reformasi birokrasi dan media massa
DESCRIPTION
Reformasi Birokrasi dan Media MassaTRANSCRIPT
![Page 1: Reformasi Birokrasi dan Media Massa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/558cff5bd8b42a5b4b8b472f/html5/thumbnails/1.jpg)
Isu-isu Reformasi Birokrasi sebagai Agenda Pemberitaan Media Massa
PERTEMUAN PUNCAKREFORMASI BIROKRASI NASIONAL
(Bambang Setiawan)
![Page 2: Reformasi Birokrasi dan Media Massa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/558cff5bd8b42a5b4b8b472f/html5/thumbnails/2.jpg)
Permasalahan dan Kondisi Saat Ini
• Era pers bebas• Masyarakat memandang, pers tidak lagi dikontrol secara
ketat oleh pemerintah (Jaminan kebebasan pers saat ini dipandang baik oleh sekitar 70% responden survei Litbang Kompas).
• Terjadi pergeseran kontrol, dari penguasa ke masyarakat (terkadang dengan kekerasan).
• Kontrol lewat jalur hukum semakin berkembang• Selain media tradisional (cetak dan televisi), kini media
sosial telah turut memainkan peranan yang sangat penting.
![Page 3: Reformasi Birokrasi dan Media Massa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/558cff5bd8b42a5b4b8b472f/html5/thumbnails/3.jpg)
• Era kebebasan pers juga menuntut lembaga pers kian presisi dalam pemberitaan maupun menyikapi kebijakan pemerintah.
• Suara masyarakat harus dilibatkan dalam upaya mengritisi kebijakan pemerintah
• Survei menjadi pilihan yang semakin diperlukan untuk mengawasi kebijakan pemerintah secara obyektif
![Page 4: Reformasi Birokrasi dan Media Massa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/558cff5bd8b42a5b4b8b472f/html5/thumbnails/4.jpg)
![Page 5: Reformasi Birokrasi dan Media Massa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/558cff5bd8b42a5b4b8b472f/html5/thumbnails/5.jpg)
Tantangan Ke Depan: Memahami Prinsip Pers Sebagai Industri Komoditas Isu
• Pers pada prinsipnya tetap “kejam” dan “ekstrim” dalam pemberitaan
• Tetap menjual sesuatu yang memiliki nilai berita• Hanya keunggulan yang memiliki/dinilai luar biasa
yang pada umumnya menarik untuk diberitakan.• Sebaliknya, sedikit saja kesalahan atau keburukan,
akan cenderung digelindingkan membesar.
![Page 6: Reformasi Birokrasi dan Media Massa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/558cff5bd8b42a5b4b8b472f/html5/thumbnails/6.jpg)
Pers Butuh “Kejutan”
• Pemerintah tidak cukup dengan menjalin hubungan dengan dunia pers, tetapi kerap memberi “kejutan” dalam upaya perubahan
• Contoh: pembenahan kawasan Tanah Abang, bantaran sungai dan waduk, pembenahan Kota Surabaya, dan tindakan-tindakan riil lainnya yang “baru”.
• Dengan begitu pemerintah menjadi agen perubahan yang penting untuk ditonjolkan