referensi generator

8/16/2019 Referensi Generator

1/7

PERAN GENERATOR DALAM SISTEM DAN SYARAT PROTEKSI GENERATOR

Sebagai sumber energi listrik dalam suatu sistem tenaga, generator memiliki peran yan

penting, sehingga tripnya PMT/CB generator sangat tidak dikehendaki karena sangat

mengganggu sistem, terutama generator yang berdaya besar. Dan juga karena letaknya di

hulu, PMT/CB generator tidak boleh mudah trip tetapi juga harus aman bagi generator,

walaupun didalam sistem banyak terjadi gangguan

Untuk menjaga keandalan dari kerja generator, maka dilengkapilah generatordengan

peralatan-peralatan proteksi. Peralatan proteksi generator harus betul-betul mencegah

kerusakan generator, karena kerusakan generator selain akan menelan biaya perbaikan yang

mahal juga sangat mengganggu operasi sistem. Proteksi generator juga harus

mempertimbangkan pula proteksi bagi mesin penggerak nya, karena generator digerakkan oleh

mesin penggerak mula.

GANGGAN GENERATOR

Gangguan Generator relati jarang terjadi karena!

a. Instalasi Listrik tidak terbuka terhadap lingkungan, terlindung terhadap petir dan tanaman.

b. "da Transformator #lok dengan hubungan $ye-Delta, sehingga mencegah arus %gangguan&

urutan nol dari Saluran 'ransmisi masuk ke Generator.

c. Instalasi Listrik dari Generator ke (el umumnya memakai )able Duct yang kemungkinannya

mengalami gangguan kecil.

d. 'ripnya PMT Generator sebagian besar %lebih dari *+& disebabkan oleh gangguan mesin

penggerak generator.

amun ada juga gangguan-gangguan yang sering terjadi pada generator, meliputi gangguan !

Stator

Rotor %Sistem Penguat&

Mesin Penggerak

Back up instalasi di luar Generator


2/7

Pengaman ter!a"ap gangg#an l#ar generator

Generator umumnya dihubungkan ke rel %busbar&. #eban dipasok oleh saluran yang

dihubungkan ke rel. Gangguan kebanyakan ada di saluran yang mengambil daya dari rel.

nstalasi penghubung generator dengan rel umumnya jarang mengalami gangguan. 0arena reldan saluran yang keluar dari rel sudah mempunyai proteksi sendiri,

maka proteksi generator terhadap gangguan luar cukup dengan relay arus lebih dengan time

delay yang relati lama dan dengan 1oltage restrain.

$oltage Restrain

"rus 2ubung Singkat Generator turun sebagai ungsi waktu.

2al ini disebabkan oleh membesarnya arus stator yang melemahkan medan magnit kutub

%rotor& sehingga ggl dan tegangan jepit Generator turun.

Untuk menjamin kerjanya (elay sehubungan dengan menurunnya arus hubung singkat

Generator, diperlukan 3oltage (estrain )oil.

4engingat karakteristik hubung singkat Generator yang demikian, pada Generator besar

dipakai juga (elay mpedansi.

PENGAMAN TER%ADAP GANGGAN DALAM GENERATOR

a. 2ubung singkat antar asa

b. 2ubung singkat asa ke tanah

c. Suhu tinggi

d. Penguatan hilang

e. "rus urutan negati1e

. 2ubung singkat dalam sirkit rotor

g. 5ut o Step

h. 51er lu6


3/7

%#ng singkat antar 'asa

Untuk proteksi dipergunakan relay dierensial.

0alau relay ini bekerja maka selain mentripkan P4' generator, P4' medan penguatgenerator harus trip juga.

Selain itu melalui relay bantu, mesin penggerak harus dihentikan.

%#ng Singkat (asa ) Tana!

a. Dipakai (elay 2ubung 'anah terbatas.

b. (elay ini memerintahkan

- P4' Generator 'rip

- P4' 4edan Penguat 4esin Penggerak berhenti %melalui (elay #antu&

c. Pada Generator yang memakai 'rao #lok 7- ∆, sehingga arus urutan nol dari gangguan

hubung tanah di luar Generator tidak masuk, bisa dipakai pula !

- (elay 'egangan yang mengukur pergeseran tegangan titik etral terhadap tanah.

- (elay "rus yang mengukur arus titik etral ke tanah lewat tahanan atau kumparan.

Peng#atan %ilang

Penguatan hilang atau penguatan melemah %under e6itation& bisa menimbulkan pemanasan

yang berlebihan pada kepala kumparan stator

Penguatan hilang menyebabkan gaya mekanik pada kumparan arus searah rotor hilang, terjadi

out o step, menjadi Generator "sinkron, timbul arus pusar berlebihan di rotor, selanjutnya rotor

mengalami pemanasan berlebihan.

(elay penguatan hilang akan mentripkan P4' Generator

Pengg#naan Rela* M!o

Dalam keadaan eksitasi rendah / hilang, Generator akan mengambil daya (eakti dari sistem.

5leh karenanya dipakai (elay 4ho yang bekerja pada kwadran 8 dan 9 dari 0ur1a

0emampuan Generator.


4/7

Perlu perhatian pada #eban 0apasiti, misalnya Saluran 0osong, Daya (eakti akan masuk ke

Generator dan menyebabkan (elay ini bekerja.

%#ng Singkat "alam Sirkit Rotor

2ubung singkat dalam sirkit rotor bisa menyebabkan penguatan hilang.

0arena hubung singkat dalam sirkit rotor ini, bisa timbul distorsi medan magnet dan

selanjutnya timbul getaran berlebihan.

)ara mendeteksi gangguan sirkit rotor ! Potentio 4eter, ") njection, D) njection.

Rela* Negati' Se+#en,e

Gangguan yang menimbulkan ketidak-simetrisan 'egangan maupun arus, menimbulkan

egati Se:uence )urrent, tetapi tidak dapat dideteksi oleh (elay-relay yang telah

disebutkan sebelumnya, maka sebelum egati Se:uence )urrent terjadi diharapkan dapat

dideteksi oleh (elay ini.

Gangguan-gangguan tersebut di atas misalnya adalah !

; 2ubung Singkat antar lilitan satu asa.

; 2ubung 'anah di dekat titik etral.

; "da sambungan salah satu asa yang kendor.

egati1e Se:uence )urrent bisa menimbulkan pemanasan berlebihan pada rotor.

Gangg#an Internal Generator Yang S#lit Di"eteksi

ilitan putus atau sambungan kendor, tidak terlihat oleh relay dierensial.

9. Diharapkan relay suhu dan relay egati Se:uence bisa ikut mendeteksi dua gangguan ini.


5/7

Untuk ?6citer berupa generator arus bolak balik yang memakai diode berputar, deteksi gangguan

rotor hanya bisa lewat !

a. "rus medan Pilot ?6citer yang melewati sikat, bisa ditap untuk diamati. "rus ini akan

membesar kalau ada gangguan kumparan rotor.

b. Gangguan 0umparan rotor menimbulkan 1ibrasi yang bisa dideteksi oleh detektor

1ibrasi.

Gangg#an "alam mesin penggerak

Gangguan-gangguan yang demikian adalah !

'ekanan minyak pelumas terlalu rendah

Suhu air pendingin atau suhu bantalan terlalu tinggi

Daya balik,

"dakalanya gangguan dalam mesin penggerak generator memerlukan tripnya P4' Generator.

S#!# Tinggi

Suhu tinggi bisa terjadi pada bantalan generator atau pada kumparan stator.

2al ini masing-masing di deteksi oleh relay suhu yang mula-mula membunyikan alarm

kemudian mentripkan P4' generator dan memberhentikan mesin penggerak apabila yang

bekerja adalah relay suhu bantalan.

Penyebab Suhu 'inggi

A. Lilitan Stator , penyebabnya!

ebih

=. #eban tidak simetris, arus urutan negati1e

8. 2ubung singkat yang tidak terdeteksi

9. Penguatan 2ilang / >emah

*. 3entilasi kurang baik, hidrogin bocor

@. 0otoran / debu melekat pada lilitan

B. Kumparan Rotor , penyebabnya!


6/7


7/7

"pabila P4' generator trip, maka akan terjadi putaran lebih yang membahayakan generator

dan mesin penggeraknya.

Untuk ini diperlukan relay putaran lebih yang memberhentikan mesin penggerak.

Tegangan Le&i!

"pabila P4' generator trip, maka bisa terjadi tegangan lebih.

Untuk ini diperlukan relay tegangan lebih.

Tekanan "an Ke&o,oran %i"rogen

Untuk generator yang didinginkan dengan gas 2idrogen, harus ada relay yang mendeteksi

tekanan rendah dan kebocoran 2idrogen untuk memberhentikan mesin penggerak generator dan

memutus arus medan

Rela* O-er (l#ks

(elay ini mengukur besaran 1olt per 2ertA. 'egangan imbas 1olt dalam suatu kumparan adalah

sebanding dengan kerapatan luks dan rekwensi. 51er luks bisa terjadi pada 'egangan normal

tetapi rekwensi rendah. 2al semacam ini. bisa terjadi pada saat menstart generator dimana

rekwensi masih rendah, karena putaran Generator masih rendah, tetapi sudah ada arus penguat

dari e6citer. 0erapatan luks yang tinggi ini akan menimbulkan arus pusar yang tinggi sehingga

timbul pemanasan berlebihan dalam inti generator dan dalam inti trao penaik tegangan. #egitu pula dengan rugi histerisis yang menjadi makin tinggi apabila kerapatan luks magnetik tinggi,

hal ini ikut menambah pemanasan inti stator.

referensi generator

Documents