referat final kepala dan ms
DESCRIPTION
pptTRANSCRIPT
Radiologi kepala dan Radiologi kepala dan muskuloskeletalmuskuloskeletal
maria dominika maria dominika ankira findoroankira findoro
LOGO
Radiologi kepala
LOGO
KEPALA
PEMERIKSAAN RADIOLOGI:1. Kepala 3 posisi: AP, Lateral, Towne’s atau Waters2. CT-kepala3. MRI4. SPECT5. PET
LOGOPencitraan yang digunakanCT Scan kepala
Penting untuk kasus-kasus trauma kepala dan stroke
Penentuan lokasi fraktur Penentuan stagging suatu kanker Follow up terapi
4
LOGO
FOTO KEPALAInformasi/kelainan2 dapat : Fraktur Infeksi Tumor : - primer
- sekunder Sinus paranasalis Kongenital Tanda2 peningkatan tekanan intra kranial : Sutura melebar Impressiones digitatae Destruksi sella
LOGO
FOTO SINUS PARANASALIS
1. Caldwell2. Water’s3. LateralKelainan2 : sinusitis paranasalis Tumor : sinus maxillaris+ ethmoidalis Deviasi septum nasi
LOGOFOTO KEPALA POSISI AP
LOGOFOTO KEPALA LATERAL
LOGOCT-scan otak normal
LOGOFractura calvaria dengan epidural hematoma dan hematoma jaringan lunak kepala
LOGOFraktur Fraktur linierFraktur depresedFraktur basis cranii
11
LOGO
Fraktur linier
12
Gambar : Fraktur linear os temporooksipital.
LOGO
Fraktur depress
13
LOGO
Fraktur basis cranii
14
LOGOPeningkatan tekanan intrakranialEdema serebri
15
Gambar A: edema serebri vasogenik: terlihat adanya akumulasi cairan ekstraseluler yang digambarkan sebagai area yang tidak mengenhance sinar (tanda panah putih) pada kasus glioma. Gambar B: gambaran edema seluler (tanda panah putih). Pada kedua gambar ini sama-sama menunjukan adanya herniasi bagian otak kea rah kontralateral sebagai tanda peningkatan tekanan intrakranial (tanda panah bergaris putus-putus).
LOGOPeningkatan tekanan intrakranialhidrosefalus
16
LOGOTumor otak Glioma
35-45% dari seluruh tumor intrakranial. Paling sering adalah Glioblastoma multiform
17
Gambaran CT Scan dan MRI dari dua pasien berbeda dengan Glioblastoma multiform. Gambar 1: tumor menyangat kontras (tanda panah putih), dan menyebabkan adanya edema vasogenik (tandapa panah putih dengan garis terputus) dan infiltrasi ke jaringan otak sekitar. Gambar 2: potongan axial T1 menggambarkan massa pada lobus temporal kiri yang menyangat kontras (tanda panah putih) . Pada sisi internal massa tumor terdapat gambaran heterogen dari penyangatan (tanda panah hitam) yang menunjukan proses perubahan nekrosis ataupun kistik.
LOGOmuskuloskeletal
18
1
2
5
43
6
1: artikulasi kartilago, 2: Subartikular dari epifisis, 3: epifisis, 4: garis epifisis, 5: metafisis, 6: diafisis.
LOGO
DIAGNOSTIK MUSKULOSKELETAL
1.1. Foto polos konvensionalFoto polos konvensional2.2. Radiography digitalRadiography digital3.3. Tomography konvensionalTomography konvensional4.4. Skintigrafi tulang (Bone Scintigraphy)Skintigrafi tulang (Bone Scintigraphy)5.5. Computerized tomography (CT-Scan)Computerized tomography (CT-Scan)6.6. Magnetic Resonance Imaging (MRI)Magnetic Resonance Imaging (MRI)7.7. Ultrasonography (USG)Ultrasonography (USG)
LOGOSISTEM SKELETALSISTEM SKELETAL
EXTREMITAS:Radiografi: Posisi
Anteroposterior Posisi lateral Posisi tambahan
(k/p)
VERTEBRA:Radiografi:1. Posisi
Anteroposterior2. Posisi Lateral3. Posisi Oblik kanan
atau kiri.4. Posisi khusus
LOGO
Pemeriksaan Ro” Tulang memberi informasi :Pemeriksaan Ro” Tulang memberi informasi :
1.1. Lesi tlg & jar. Lunak sekitarnyaLesi tlg & jar. Lunak sekitarnya2.2. Adanya fraktur/ancaman fraktur Adanya fraktur/ancaman fraktur
patologispatologis3.3. Asal/Sifat suatu lesi(jinak/ganas)Asal/Sifat suatu lesi(jinak/ganas)4.4. Sebagai guide utk biopsiSebagai guide utk biopsi5.5. Follow Up perjalanan penyakitFollow Up perjalanan penyakit
LOGO
KELAINAN TULANG DAN SENDIKELAINAN TULANG DAN SENDI
1. Anomali perkembangan / kongenital2. Infeksi3. Trauma & Fraktur4. Penyakit defisiensi tulang5. Penyakit displasia tulang6. Tumor tulang7. Osteochondritis/Aseptik nekrosis8. Penyakit2 degeneratif sendi
LOGO
Pada anak:Tulang panjang: epifise, metafise, diafise
Pada bayi:Epifise ossifikasi (-) tidak terlihat
LOGOVertebral body Normal Osteoporosis
LOGO
TRAUMA / FRAKTUR TULANGTRAUMA / FRAKTUR TULANG
LOGOFrakturJenis-jenis faktur
26
LOGO
a. Trauma Ringan : Hematoma kdg pd foto tlg tdk terlihat Berat ; subluksasi, dislokasi disertai fraktur Eksternal : tabrakan, jatuh Internal : kontraksi otot yg kuat & mendadak, mis :
epilepsi, tetanus & renjatan listrik
b. Fraktur- adalah rusaknya kontinuitas tlg, kartilago atau keduanya
& disertai kerusakan jar.lunak- fraktur dpt terbuka atau tertutup
LOGO
Beberapa type fraktur• Fr.transversal• Fr. oblique/spiral/screw• Fr.kominutif lebih dari 2 fragmen• Fr.avulsi• Fr.green stick (pada anak-anak)• Fr.kompressi vertebra• Fr.impressi tengkorak• Fr. linier
LOGO
Fraktur radius bagian distal
a. Fraktur Collesfr. radius bag distal (sampai 1 mm dibagian distal) dgn angulasi ke posterior, dislokasi ke posterior dan deviasi fragmen distal ke radial.
b. Fraktur SmithFr. radius bagian distal dgn angulasi atau dislokasi fragmen distal ke volar.
LOGO
Fr.Colles
LOGO
Fraktur radius dan ulna
a. Fr. Monteggia fr.ulna bagian proximal dgn dislokasi kaput radiib. Fr. Galeazzi fr. radius bagian distal dgn dislokasi ulna bagian
distal.
LOGO
Fr. GaleazziFr. Galeazzi Fr. MonteggiaFr. Monteggia
LOGO
Fr.Kompressi
LOGOX-ray osteoporotic vertebral fractureX-ray osteoporotic vertebral fracture
Genant HK, et al. J Bone Miner Res 1996;11:984–96Genant HK, et al. J Bone Miner Res 1996;11:984–96http://courses.washington.edu/bonephys/opclin.htmlhttp://courses.washington.edu/bonephys/opclin.html
NormalNormal
MildMild
SevereSevere
LOGO
Komplikasi Fraktur1. Osteomyelitis2. Non Union (neoarthrosis)3. Bone artrophy4. Bone formation in muscle myositis
ossificans5. Deformitas berat
LOGO
1. Fr. Trauma berat2. Fr. Spontan/patologis, 3. Fr. Stress :
o/ trauma ringan & terus menerus Exp. : fr.march metacarpal
fr.tibia Penari Balletfr. Fibula pelari jarak jauh
LOGO
Evaluasi foto1. Diagnostik segera setlh terjadi trauma2. Post reposisi3. 1-2 mgg apakah kedudukan berubah/tdk4. 6-8 mgg callus forming5. Setiap perubahan / pergantian traksi6. Menjelang keluar RS
LOGOartritisArtritis hipertrofiArtritis erosifArtritis infeksius
38
LOGO
Gambar Osteoarthritis
LOGO
Gambar 2. Sendi-sendi yang sering dikenai pada osteoarthritis
LOGOosteoartritis
41
Gambar : osteoarthritis terdapat pembentukan osteofit marginal (tanda panah putih), yang merupakan transformasi dari kartilago menjadi tulang. Sklerosis subkndral (tanda panah hitam garis lurus), yang merupakan reaksi stres mekanikal dari tulang ketika melindungi kartilago yang rusak. Pembentukan kista (tanda panah garis putus-putus).
LOGOGambaran Radiologi pada Osteoartritis
Gambar a : Gambaran sendi tungkai normal Gambar b : Adanya pembentukan osteofit dan penyempitan celah
sendi pada sendi tungkai
LOGO
Gambaran Radiologi
Gambaran radiografi sendi yang menyokong diagnosis OA :
Penyempitan celah / rongga sendi yang seringkali asimetris
(lebih berat pada bagian yang menganggung beban)
Peningkatan densitas (sklerosis) tulang subkondral
Kista tulang
Osteofit pada pinggir sendi (marginal osteophytes)
Perubahan struktur anatomi sendi
LOGO
1. Osteoarthritis Primer :Degeneratif artikular sendi yang terjadi pada sendi tanpa adanya abnomalitas lain pada tubuh.
2. Osteoarthritis Sekunder : OA yang terjadi pada trauma/terjadi akibat dari suatu pekerjaan, atau dapat pula terjadi kongenital dan adanya penyakit sistemik.
LOGO
Paling banyak mengenai usia >50 tahun. >85% orang berusia 65 tahun menggambarkan OA pada gambaran x-ray, meskipun 35%-50% hanya mengalami gejala. Umur <45 tahun, pria >> sedangkan pada umur 55 tahun , wanita>>. Prevalensi OA + 2% pada <45 tahun, 30% pada 45-64 tahun, dan 63-85% pada >65 tahun.
LOGORematoid artritis
46
Gambar : Rematoid artritis. Gambar A : erosi pada RA yang mencakup sendi karpal-metakarpal, metakarpofalangeal, dan sendi proksimal interfalang (tanda panah putih). Gambar B: pada pergelangan tangan, erosi pada tulang karpal (tanda panah putih garis putus-putus), tulang stiloid ulnar (tanda panah putih garis lurus), dan penyempitan celah sendi radiokarpal (tanda panah hitam garis lurus)
LOGO
47
Terima Kasih