refarat mekanisme tenggelam

3
Refarat Mekanisme Tenggelam TENGGELAM Perbedaan Tenggelam Air Tawar dan Air Laut Air Tawar Air Laut paru besar dan ringan paru besar dan berat relative kering basah bentuk biasa bentuk besar dan kadang-kadang overlapping merah pucat ungu biru / permukaan licin krepitasi ada krepitasi tidak ada busa banyak busa sedikit / cairan banyak dikeluarkan dari thoraks tapi kempis dikeluarkan dari thoraks akan mendatar / jika jika ditekan jadi cekung mati dalam 5 menit 40 ml/kgBB mati dalam 5-10 menit 20 ml/kgBB darah : - BJ 1,055 - Hipotonik - Hemodilusi/hemolisis - Hipervolemi - Hiperkalemi - Hiponatremi - Hipoklorida darah : - BJ 1,0595-1,60 - Hipertonik - Hemokonsentrasi - Hipovolemi - Hipokalemi - Hipernatremi - Hiperklorida Mekanisme Tenggelam Tenggelam dalam Air Tawar inhalasi air tawar alveolus paru-paru absorbsi dalam jumlah besar hipervolemi hemodilusi hebat (±72%) hemolisis tekanan sistole menurun perubahan biokimiawi

Upload: ningz

Post on 29-Oct-2015

70 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Refarat Mekanisme Tenggelam

Refarat Mekanisme TenggelamTENGGELAM

Perbedaan Tenggelam Air Tawar dan Air Laut

Air Tawar Air Laut

♪ paru besar dan ringan ♪ paru besar dan berat♪ relative kering ♪ basah♪ bentuk biasa ♪ bentuk besar dan kadang-kadang overlapping♪ merah pucat ♪ ungu biru / permukaan licin♪ krepitasi ada ♪ krepitasi tidak ada♪ busa banyak ♪ busa sedikit / cairan banyak

♪ dikeluarkan dari thoraks tapi   kempis

♪ dikeluarkan dari thoraks akan mendatar / jika   jika ditekan jadi cekung

♪ mati dalam 5 menit 40 ml/kgBB ♪ mati dalam 5-10 menit 20 ml/kgBB♪ darah :

        BJ 1,055        Hipotonik        Hemodilusi/hemolisis        Hipervolemi        Hiperkalemi        Hiponatremi        Hipoklorida

♪ darah :        BJ 1,0595-1,60        Hipertonik        Hemokonsentrasi        Hipovolemi        Hipokalemi        Hipernatremi        Hiperklorida

Mekanisme Tenggelam

Tenggelam dalam Air Tawarinhalasi air tawar

↓alveolus paru-paru

↓absorbsi dalam jumlah besar

↓hipervolemi      ←     hemodilusi hebat (±72%)     →     hemolisis

                             ↓                                                                                     ↓tekanan sistole menurun                                                  perubahan biokimiawi     ↓                                                                                     ↓    fibrilasi ventrikel                                           K+ meningkat, Na+ dan

Cl- menurun     ↓                                                                                     ↓

       anoksia cerebri           →         M A T I        ←        anoksia myocardium

-          air tawar akan dengan cepat diserap dalam jumlah besar sehingga terjadi

hemodilusi yang hebat sampai 72 persen yang berakibat terjadinya hemolisis

-          oleh karena terjadi perubahan biokimiawi yang serius, dimana Kalium dalam plasma

meningkat dan Natrium berkurang, juga terjadi anoksia yang hebat pada

myocardium

Page 2: Refarat Mekanisme Tenggelam

-          hemodilusi menyebabkan cairan dalam pembuluh darah atau sirkulasi menjadi

berlebihan, terjadi penurunan tekanan systole, dan dalam waktu beberapa menit

terjadi fibrilasi ventrikel

-          jantung untuk beberapa saat masih berdenyut dengan lemah, terjadi anoksia

cerebri yang hebat, hal ini yang menerangkan  mengapa kematian terjadi cepat.                                                                 Tenggelam dalam Air Asin

inhalasi air asin↓

alveolus paru-paru↓

hemokonsentrasi         ↓

        hipovolemi ← cairan sirkulasi berdifusi keluar → hematokrit meningkat                             ↓                                                                                     ↓        viskositas darah meningkat                                  K+ menurun, Na+ dan Cl- meningkat

     ↓                                                                                     ↓       payah jantung                                             K+ meningkat, Na+ dan

Cl- menurun                 ↓           M A T I           

-          terjadi hemokonsentrasi, cairan dari sirkulasi dapat tertarik keluar sampai sekitar 42

persen, dan masuk ke dalam jaringan paru-paru sehingga terjadi edema pulmonum

yang hebat dalam waktu relatif singkat

-          pertukaran elekrolit dari air asin ke dalam darah mengakibatkan meningkatnya

hematokrit dan peningkatan kadar Natrium plasma

-          fibrilasi ventrikel tidak terjadi, namun terjadi anoksia pada myocardium dan disertai

peningkatan viskositas darah, akan menyebabkan terjadinya payah jantung

-          tidak terjadi hemolisis, melainkan hemokonsentrasi, tekanan sistolik akan menetap

dalam beberapa menit

Kematian Mendadak dalam Air Dingin

Mati mendadak segera setelah seseorang masuk ke dalam air yang dingin,

sering disinggung, walaupun tanpa penyebab langsung, oleh karena spasme laring

atau vagal refleks yang menyebabkan cardiac arrest.

Keadaan tersebut, yaitu yang mendadak tadi, hanya dapat dijelaskan oleh

karena terjadinya fibrilasi ventrikel pada koeban, dan dapat dibuktikan bahwa pada

orang yang masuk ke air yang dingin atau tersiram air yang dingin dapat

menimbulkan ventricular ectopic beat.

Pada eksperimen terhadap pemuda yang fisiknya prima dan berumur 20

tahun, yang ‘dibenamkan’ sampai batas leher dalam air yang suhunya 29oC. terjadi

hal sebagai berikut :

1. setelah 1½ menit denyut jantung naik dari 61 ke 67/ menit dalam irama sinus

2. air dengan suhu  29oC tersebut kemudian disiramkan ke kepala, agar tercipta

keadaan seperti terbenam sebagian, tanpa melindungi pernapasan

Page 3: Refarat Mekanisme Tenggelam

3. denyut jantung (HR), lambat 52/menit, dan 9 detik setelah disiram, terjadi

ventricular ectopic beat, aritmia berlangsung selama 25 detik, ketika jantung

kembali ke irama normal pada 56/menit.