reasoning
DESCRIPTION
REASONING. KECERDASAN BUATAN. Pendahuluan. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
KECERDASAN BUATAN
REASONING
Pendahuluan
Teknik reasoning (penalaran) adalah teknik penyelesaian masalah dengan cara merepresentasikan masalah ke dalam basis pengetahuan menggunakan logic atau bahasa formal (bahasa yang dipahami komputer) dan melakukan proses penalaran untuk menemukan solusi.
5 Jenis logic
Jenis logic Fakta Apa yang dipercaya agent tentang fakta
Propositional logic
Fakta Benar/salah/tidak diketahui
First-order logic Fakta, objek, relasi
Benar/salah/tidak diketahui
Temporal logic Fakta, objek, relasi, waktu
Benar/salah/tidak diketahui
Probability theory
Fakta Derajat kepercayaan [0,1]
Fuzzy logic Derajat kebenaran
Derajat kepercayaan [0,1]
Propositional Logic
Simbol yang digunakan pada propositional logic adalah : Logical constants (True and False) Propositional symbols ( P or Q) Logical connectives (
Tata Bahasa Propositional Logic
Sentence AtomicSentence | ComplexSentence
Atomic SentenceTrue | False
Complex SentenceSentence Connective Sentence | - Sentence
Connective
Aturan Inferensi untuk Propositional Logic
1. Modus Ponens
2. And – Elimination
3. And - Introduction
Aturan Inferensi untuk Propositional Logic
Or-Introduction
Double-Negation-Elimination
Unit Resolution
Aturan Inferensi untuk Propositional Logic
Resolution
Ekuivalen dengan
Contoh : Masalah Dunia Wumpus
Wumpus adalah seekor monster yang tinggal di sebuah gua yang terbagi dalam 16 ruangan (lihat gambar)
Stench Breeze Pit
Wumpus(Stench)
Breeze,Stench,
FoodPit Breeze
Stench Breeze
STARTAgent
Breeze Pit Breeze
Contoh : Masalah Dunia Wumpus
Terdapat 3 buah lubang mematikan (Pit) yang mengeluarkan angin (breeze) hingga sampai ke ruangan disekitarnya
Wumpus mengeluarkan bau busuk (stench)Wumpus menjerit (scream) mati jika terkena
panahAgent dilengkapi dengan 3 anak panah yang
hanya bisa diarahkan menuju ruangan yang searah dengan agent (agent bisa maju, hadap kanan/kiri)
Agent akan benjol (bump) jika menabrak dindingAgent akan mati jika masuk ke kotak yang
terdapat Wumpus atau Pit
Contoh : Masalah Dunia Wumpus
Dapat dirumuskan dalam tiga kelompok Percept (sesuatu yang ditangkap oleh agent)
Percept : [stench, breeze, gold, bump, scream]Percept : [stench, breeze, none, none, none]
ActionMove, Grab, Shoot, Climb
GoalMenemukan emas dan membawa kembali ke kotak start
Penyelesaian menggunakan propositional logic
Representasikan fakta dalam simbol propositional logic.
Contoh beberapa simbol S1,2 menyatakan ada stench di kotak (1, 2) B2,1 menyatakan ada breeze di kotak (2, 1) G2,3 menyatakan ada gold di kotak (2, 3) M1,4 menyatakan ada bump di kotak (1, 4) C1,3 menyatakan ada scream di kotak (1, 3) W1,3 menyatakan ada Wumpus di kotak (1, 3)
Knowledge-based System (KBS)
Agent akan melakukan aksi berdasarkan hasil penalaran suatu percept terhadap Knowledge Based (KB) yang dimilikinya
KB berisi beberapa aturan (rule) yang merupakan pengetahuan mengenai enviroment.
Knowledge-based System (KBS)
Contoh aturan :R1 : ¬S1,1 ¬W1,1 ¬ W1,2 ¬ W2,1
R2 : ¬S2,1 ¬W1,1 ¬ W2,1 ¬ W2,2 ¬ W3,1
R3 : ¬S1,2 ¬W1,1 ¬ W1,2 ¬ W2,2 ¬ W1,3
R4 : S1,1 W1,3 W1,2 W2,2 W1,1
...R33 : ¬B1,1 ¬P1,1 ¬ P1,2 ¬ P2,1
R34 : B2,1 P1,1 P2,1 P2,2 P3,1
...
Knowledge-based System (KBS)
Contoh aturan penerjemah pengetahuan menjadi aksiT1 : A2,1 EastA P3,1 ¬ Forward
T2 : A1,2 NorthA W1,3 ¬ Forward
Knowledge-based System (KBS)
Pada setiap langkah, percept yang diterima Agent dikonversi menjadi suatu kalimat dan dimasukan ke dalam KB bersama dengan kalimat lain yang dianggap benar oleh kalimat yang diterima sebelumnya.
Contoh pada saat agent berada di posisi (1, 1)
Menggunakan aturan inferensi dan pengetahuan tentang environment didapat :
Knowledge-based System (KBS)
Lakukan Modus Ponens untuk S1,1 dan R1 sehingga didapat ¬W1,1 ¬ W1,2 ¬ W2,1
Lakukan And – Eliminatioin terhadap hasil diatas ¬W1,1 ¬ W1,2 ¬ W2,1
Lakukan Modus Ponens untuk B1,1 dan R33
¬P1,1 ¬ P1,2 ¬ P2,1
Lakukan And-Elimination terhadap hasil diatas¬P1,1 ¬ P1,2 ¬ P2,1
Knowledge-based System (KBS)
Sehingga didapat hasil¬S1,1 ¬B1,1 ¬G1,2 ¬M1,1 ¬ C1,2
¬ W1,1 ¬ P1,1
¬ W2,1 ¬ P2,1
¬ W1,2 ¬ P1,2
Dari KB yang baru ini diketahui bawah di posisi (1, 2) dan (2,1) tidak ada Wumpus ataupun Pit
Knowledge-based System (KBS)
Misalkan agent melangkah ke posisi (2, 1)Percept : [None, Breeze, None, None, None]Fakta : ¬S2,1 B2,1 ¬G2,1 ¬M2,1 ¬ C2,1
Proses inferensi :Lakukan Modus Ponens untuk ¬S2,1 dan R2
¬W1,1 ¬ W2,1 ¬ W2,2 ¬ W3,1
Lakukan And-Elimination terhadap hasil tersebut¬W1,1 ¬ W2,1 ¬ W2,2 ¬ W3,1
Knowledge-based System (KBS)
Lakukan Modus Ponens untuk B2,1 dan R34 R34 : B2,1 P1,1 P2,1 P2,2 P3,1
Lakukan unit resolution terhadap hsil tersebut dengan P1,1 dan P2,1
P2,2 P3,1
Sehingga didapat fakta baru di dalam KB¬S1,1 ¬B1,1 ¬G1,2 ¬M1,1 ¬ C1,2
¬ W1,1 ¬ P1,1 P2,2 P3,1
¬ W2,1 ¬ P2,1
¬ W1,2 ¬ P1,2
¬ W2,2
¬ W3,2
Misalkan agent melangkah ke posisi (1,2)Percept : [Stench, None, None, None, None]Fakta : ¬S2,1 B1,2 ¬G1,2 ¬M1,2 ¬ C1,2
Proses inferensi :Lakukan Modus Ponens untuk S1, 2 dan R4
W1,3 W1,2 W2,2 W1,1
Lakukan Unit Resolution untuk hasil diatas dengan ¬W1,1
W1,3 W1,2 W2,2
Lakukan Unit Resolution untuk hasil diatas dengan ¬W2,2
W1,3 W1,2
Lakukan Unit Resolution untuk hasil diatas dengan ¬W1,2 , sehingga memberikan kesimpulann bahwa Wumpus berada di posisi (1, 3) W1,3
Ketika lokasi Wumpus sudah diketahui, agent bisa menggunakan panah untuk membunuhnya atau fokus pada pencarian emas dengan menghindari lokasi Wumpus.