reaksi yang terjadi antara s2o82
TRANSCRIPT
-
7/28/2019 Reaksi Yang Terjadi Antara S2O82
1/1
Reaksi yang terjadi antara S2O82-
dan I adalah :
S2O82-
+ 3 I- 2 SO4
2-+ I3
-
I3-+ 2S2O3
2- S4O6
2-+ 3I
-
S2O82-
+ 2S2O32- 2 SO4
2-+ S4O6
2-
Larutan KI dan Larutan (NH4)2S2O8 berfungsi sebagai reaktan, keduanya direaksikan untukmengetahui lau reaksi dalam percobaan terseut. Larutan Na2S2O3 digunakan sebagai pereaksipembatas dengan mereaksikannya bersama I3
-. Selain itu larutan ini berfungsi untuk mencegah
terbentuknya ion kompleks sehingga tidak mengganggu reaksi selanjutnya. Sedangkan fungsi
larutan kanji adalah untuk mengetahui adanya ion I3-
dalam larutan apabila terbentuk warna birupada larutan. Dalam hal ini, penggunaan amilum (kanji) dikarenakan ion tiosulfat dalam hal ini
lebih kuat pereaksinya dibandingkan dengan amilum tersebut dapat menyebabkan warna larutan
kembali seperti semula. Sehingga selama terdapat ion tiosulfat maka tidak akan ada yod bebas
yang bereaksi dalam larutan. Dalam hal ini digunakan indikator kanji yang berbentuk ionkompleks berwarna biru yang berasal dari amilum.
Sebelum pereaksi dicampurkan, temperatur antara kedua larutan harus sama karena suhumerupakan salah satu faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Sebelum percobaan, warna larutan S2O82-
dan I-
adalah bening, setelah direaksikan dengan ion
tiosulfat yaitu larutan S2O32-
yang berwarna bening maka campuran larutan antara keduanyamenyebabkan larutan berubah menjadi biru tua (biru donker). Hal ini disebabkan dalam waktu
tertentu ion S2O32-
akan habis bereaksi sehingga ion triIodida terlepas kembali dan bereaksi
dengan kanji sehingga menyebabkan larutan berubah menjadi biru. Selang waktu hinggaterbentuknya warna biru tersebut merupakan ukuran laju reaksi.
Dalam penentuan laju reaksi kedua, pada masing-masing campuran ditambahkan larutan
Cu(NO3)2
, larutan ini berfungsi sebagai katalis yang dapat mempengaruhi kecepatan laju reaksi,dengan adanya katalis maka kecepatan laju reaksi bertambqah namun katalis sendiri tidak
mempengaruhi reaktan yang beraksi dan gunanya hanya mempercepat laju reaksi saja. Dari hasil
percobaan, setelah ditambah keatalis maka selang waktu untuk perubahan warna larutan menjadibiru lebih cepat dibanding percobaan yang dilakukan tanpa katalis ini menunjukan bahwa katalis
merupakan faktor yang menentukan kecepatan laju reaksi dan dapat dibuktikan bahwa dengan
adanya katalis maka laju reaksi semakin cepat.