raptor's blog

13
Raptor's_Blog Raptor's_Blog http://sonnj.blogspot.com/ 1 of 13 7/6/2013 23:41

Upload: jarot-kost-an

Post on 30-Nov-2015

61 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

spk

TRANSCRIPT

Page 1: Raptor's Blog

Raptor's_Blog

Raptor's_Blog http://sonnj.blogspot.com/

1 of 13 7/6/2013 23:41

Page 2: Raptor's Blog

A. Judul Program

Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karya wan Baru pada PT. Adi Citra Sakti dengan Menggunaka n Metode

Weighted Product (WP).

B. Latar Belakang Permasalahan

Kemajuan teknologi dan informasi saat ini berbandin g lurus dengan perkembangan aplikasi yang sengaja d ibuat untuk

semakin mempermudah pekerjaan di dalam sebuah perus ahaan/intansi. Dengan adanya berbagai macam softwar e yang

mendukung untuk pembangunan sebuah aplikasi, perusa haan bisa mengatasi permasalahan pekerjaan yang mas ih manual,

dimana riskan terhadap adanya kesalahan user ataupu n unsatisfied akan hasil akhir. Salah satunya adala h penggunaan

aplikasi sistem pendukung keputusan dalam memilih k andidat karyawan yang benar-benar layak untuk beker ja pada PT. Adi

Citra Sakti. Hal ini tentu akan sangat menguntungka n bagi perusahaan. Selain waktu yang dibutuhkan unt uk mengolah data

lebih cepat, aplikasi ini juga dapat digunakan seba gai perbandingan untuk mengetahui apakah pengolahan /perhitungan

dengan menggunakan sistem/aplikasi tersebut hasilny a sama dengan cara yang manual.

Perusahaan membutuhkan karyawan baru yang diharapka n mampu memenuhi penilaian masing-masing kriteria. Kriteria-

kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan diharapkan bisa menjadi standar kualitas bagi kemajuan person al karyawan itu

sendiri. Mengingat pentingnya peranan karyawan seba gai salah satu elemen perusahaan untuk pencapaian t ujuan

perusahaan dan perkembangan perusahaan, maka perkem bangan aplikasi pendukung keputusan dengan mengguna kan

metode Weigthed Product (WP) diharapkan dapat menja di solusi bagi PT. Adi Citra Sakti untuk menyaring kandidat karyawan

baru yang tepat.

Adanya subyektivitas dalam pengambilan keputusan ju ga masih menjadi salah satu kendala dalam penentuan kandidat

karyawan. Oleh karena itu, ketika aplikasi pendukun g keputusan ini sudah bisa diimplementasikan, maka diharapkan hasilnya

akan lebih obyektif. Berdasarkan permasalahan yang sudah dipaparkan sebelumnya, maka penyusun mengambi l judul Aplikasi

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Baru pada PT. Adi Citra Sakti dengan Menggunakan Metode Weighted

Product (WP).

C. Perumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana memb angun aplikasi

Sistem Pendukung Keputusan yang dapat digunakan unt uk menyeleksi calon karyawan baru, sebagai rekomend asi untuk

membantu dalam menentukan kandidat calon karyawan y ang layak diterima di PT. Adi Citra Sakti.

D. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Pembuatan aplikasi SPK dalam seleksi penerimaan calon karyawan baru pada PT. Adi Citra Sakti.

2. Aplikasi yang dibuat hanya dibatasi sampai pada proses untuk menentukan siapakah yang layak ditempa tkan sebagai

kandidat calon karyawan PT.Adi Citra Sakti.

3. Aplikasi yang dibuat tidak melakukan tes seleksi karyawan, jadi administrator hanya menginputkan ni lai yang didapat dari

bagian lain (tim rekrutmen pada divisi personalia P T. Adi Citra Sakti).

4. Metode yang digunakan adalah Weighted Product (W P).

E. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah membangun aplikas i SPK yang berfungsi sebagai alat bantu pengambilan keputusan bagi

divisi personalia PT.Adi Citra Sakti untuk menentuk an siapakah yang layak diterima sebagai kandidat ca lon karyawan PT. Adi

Citra Sakti dengan menggunakan metode Weighted Prod uct (WP).

Raptor's_Blog http://sonnj.blogspot.com/

2 of 13 7/6/2013 23:41

Page 3: Raptor's Blog

F. Dasar Teori

1. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Sys tem)

1.1 Pengertian

DSS merupakan sistem informasi interaktif yang meny ediakan informasi, DSS merupakan sistem informasi i nteraktif yang

menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasia n data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengamb ilan keputusan

dalam situasi yang semi terstruktur dan situasi tid ak terstruktur, di mana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana

keputusan seharusnya dibuat (Alter, 2002).

Menurut Dadan Umar Daihani (2001:54), konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) pertama kali diungkapkan pada awal

tahun 1970-an oleh Michael S.Scott Morton yang menj elaskan bahwa Sistem Pendukung Keputusan adalah sua tu sistem yang

berbasis computer yang ditujukan untuk membantu pen gambil keputusan dalam memanfaatkan data dan model tertentu untuk

memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktu r.

Selain itu Efraim Turban mengemukakan bahwa Sistem Pendukung Keputusan merupakan sebuah sistem yang di maksudkan

untuk mendukung para pengambil keputusan manajerial dalam situasi keputusan semiterstruktur.

Dari beberapa definisi di atas dapat dikatakan bahw a Sistem Pendukung Keputusan adalah suatu sistem in formasi spesifik

yang ditujukan untuk membantu manajemen dalam menga mbil keputusan yang berkaitan dengan persoalan yang bersifat semi

struktur dan tidak terstruktur. Sistem ini memiliki fasilitas untuk menghasilkan berbagai alternatif y ang secara interaktif dapat

digunakan oleh pemakai. Sistem ini berbasis kompute r yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas pen gambilan

keputusan dalam memecahkan masalah yang bersifat se mi terstruktur dan tidak terstruktur. Kata berbasis komputer

merupakan kata kunci, karena hampir tidak mungkin m embangun SPK tanpa memanfaatkan komputer sebagai al at Bantu,

terutama untuk menyimpan data serta mengelola model .

1.2 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan

Tujuan dari SPK adalah (Turban, 2005):

a. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan ata s masalah semi terstruktur.

b. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer da n bukannya dimaksudkan untuk menggantikan fungsi ma najer.

c. Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil manajer lebih daripada perbaikan efisiensinya.

d. Kecepatan komputasi. Komputer memungkinkan para pengambil keputusan untuk melakukan banyak komputas i secara

cepat dengan biaya yang rendah.

e. Peningkatan produktivitas. Membangun satu kelomp ok pengambil keputusan, terutama para pakar, bisa s angat mahal.

Pendukung terkomputerisasi bisa mengurangi ukuran k elompok dan memungkinkan para anggotanya untuk bera da di

berbagai lokasi yang berbeda-beda (menghemat biaya perjalanan).

f. Dukungan kualitas. Komputer bisa meningkatkan ku alitas keputusan yang dibuat. Sebagai contoh, semak in banyak data

yang diakses, semakin banyak data yang diakses, mak in banyak juga alternatif yang bisa dievaluasi.

g. Berdaya saing. Manajemen dan pemberdayaan sumber daya perusahaan. Tekanan persaingan menyebabkan tu gas

pengambilan keputusan menjadi sulit.

h. Mengatasi keterbatasan kognitif dalam memproses dan penyimpanan.

1.3 Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan

Turban (2005) mengemukakan karakteristik dan kapabi litas kunci dari Sistem Pendukung Keputusan adalah sebagai berikut :

a. Dukungan untuk pengambil keputusan, terutama pad a situasi semiterstruktur dan tak terstruktur.

b. Dukungan untuk semua level manajerial, dari ekse kutif puncak sampai manajer lini.

c. Dukungan untuk individu dan kelompok.

d. Dukungan untuk semua keputusan independen dan at au sekuensial.

Raptor's_Blog http://sonnj.blogspot.com/

3 of 13 7/6/2013 23:41

Page 4: Raptor's Blog

e. Dukungan di semua fase proses pengambilan keputu san: inteligensi, desain, pilihan, dan implementasi .

f. Dukungan pada berbagai proses dan gaya pengambil an keputusan.

g. Kemampuan sistem beradaptasi dengan cepat dimana pengambil keputusan dapat menghadapi masalah-masal ah baru dan

pada saat yang sama dapat menanganinya dengan cara mengadaptasikan sistem terhadap kondisi-kondisi per ubahan yang

terjadi.

h. Pengguna merasa seperti di rumah. User-friendly, kapabilitas grafis yang kuat, dan sebuah bahasa in teraktif yang alami.

i. Peningkatan terhadap keefektifan pengambilan kep utusan (akurasi, timelines, kualitas) dari pada efi siensi (biaya).

j. Pengambil keputusan mengontrol penuh semua langk ah proses pengambilan keputusan dalam memecahkan ma salah.

k. Pengguna akhir dapat mengembangkan dan memodifik asi sistem sederhana.

l. Menggunakan model-model dalam penganalisisan sit uasi pengambilan keputusan.

m. Disediakannya akses untuk berbagai sumber data, format, dan tipe, mulai dari sistem informasi geogr afi (GIS) sampai

sistem berorientasi objek.

Dapat dilakukan sebagai alat standalone yang diguna kan oleh seorang pengambil keputusan pada satu loka si atau

didistribusikan di satu organisasi keseluruhan dan di beberapa organisasi sepanjang rantai persediaan.

1.4 Komponen-Komponen Sistem Pendukung Keputusan

Menurut Turban (2005), Sistem Pendukung Keputusan t erdiri dari empat subsistem, yaitu:

a. Manajemen Data, meliputi basis data yang berisi data-data yang relevan dengan keadaan dan dikelola oleh perangkat lunak

yang disebut dengan Database Management System (DBM S).

b. Manajemen Model berupa sebuah paket perangkat lu nak yang berisi model-model finansial, statistik, m anagement science,

atau model kuantitatif, yang menyediakan kemampuan analisa dan perangkat lunak manajemen yang sesuai.

c. Subsistem Dialog atau komunikasi, merupakan subs istem yang dipakai oleh user untuk berkomunikasi da n memberi

perintah (menyediakan user interface).

d. Manajemen Knowledge yang mendukung subsistem lai n atau berlaku sebagai komponen yang berdiri sendir i.

2. Pemilihan Karyawan

Karyawan sebagai noun (kata benda) diartikan sebaga i orang yang bekerja pada suatu lembaga (kantor, pe rusahaan, dan

sebagainya) dengan mendapat gaji (upah). Menurut Wi kipedia, buruh, pekerja, tenaga kerja, atau karyawa n pada dasarnya

adalah manusia yang menggunakan tenaga dan kemampua nnya untuk mendapatkan balasan berupa pendapatan ba ik berupa

uang maupun bentuk lainya kepada Pemberi Kerja atau Pengusaha atau majikan.

Pada dasarnya, buruh, pekerja, tenaga kerja maupun karyawan adalah sama. Namun dalam kultur Indonesia, buruh

berkonotasi sebagai pekerja rendahan, hina, kasaran dan sebagainya. sedangkan pekerja, tenaga kerja da n karyawan adalah

sebutan untuk buruh yang lebih tinggi, dan diberika n cenderung kepada buruh yang tidak memakai otot ta pi otak dalam

melakukan kerja. Akan tetapi pada intinya sebenarny a keempat kata ini sama mempunyai arti satu yaitu p ekerja. Hal ini

terutama merujuk pada Undang-undang Ketenagakerjaan , yang berlaku umum untuk seluruh pekerja maupun pe ngusaha di

Indonesia.

Buruh dibagi atas 2 klasifikasi besar:

1. Buruh profesional - biasa disebut buruh kerah pu tih, menggunakan tenaga otak dalam bekerja

2. Buruh kasar - biasa disebut buruh kerah biru, me nggunakan tenaga otot dalam bekerja

3. Metode Weighted Product

Metode Weighted Product (WP) merupakan perkalian un tuk menghubungkan rating atribut, dimana rating set iap atribut harus

dipangkatkan dengan bobot atribut yang bersangkutan . Proses tersebut sama halnya dengan proses normali sasi. Adlam

penentuan nilai kepentingan atau bobot pada aaplika si SPK sebagai alat bantu, pencarian nilai bobot at ribut menggunakan

Raptor's_Blog http://sonnj.blogspot.com/

4 of 13 7/6/2013 23:41

Page 5: Raptor's Blog

penilaian secara subyektif yaitu pen-skalaannya dar i 1 sampai 4 berdasarkan penilaian disesuaikan deng an tingkat

sumbangan dari pengguna.

G. Permodelan

1. Use Case Diagram

Administrator dapat mengubah atau edit kriteria, ed it alternatif, input kriteria, input alternatif, in put nilai kriteria dan input nilai

alternatif seperti gambar use case diagram di bawah ini.

Gambar 7.1 Usecase Diagram

2. Flowchart Administrator

Flowchart atau diagram alir digunakan untuk menggam barkan alur suatu program menjadi lebih sederhana s ehingga program

tersebut dapat lebih dimengerti. Berikut ini diagra m alir untuk program yang akan dibuat.

Gambar 7.2 Flowchart Administrator

Raptor's_Blog http://sonnj.blogspot.com/

5 of 13 7/6/2013 23:41

Page 6: Raptor's Blog

3. Flowchart Aplikasi

Flowchart ini digunakan untuk menunjukkan proses da ri penggunaan aplikasi tampak pada gambar 7.3.

Gambar 7.3 Flowchart Aplikasi

4. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD berfungsi untuk menggambarkan hubungan antar ta bel yang akan digunakan pada aplikasi ini.

Gambar 7.4 Entity Relationship Diagram

H. Jadwal Kegiatan

Berikut adalah jadwal kegiatan yang direncanakan un tuk melaksanakan pembuatan aplikasi Sistem Pendukun g Keputusan :

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

I. Daftar Pustaka

Efraim Turban, Decision Support System and Intellig ent Systems, edisi Bahasa Indonesia jilid 1, Yogyak arta : Penerbit ANDI,

2005.

Raptor's_Blog http://sonnj.blogspot.com/

6 of 13 7/6/2013 23:41

Page 7: Raptor's Blog

Diposkan oleh Sonny Godhands di 18.43 Tidak ada komentar:

Daihani, Dadan Umar, Komputerisasi Pengambilan Kepu tusan, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2001.

Kusrini, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keput usan, Yogyakarta : Penerbit ANDI, 2007.

+1 Recommend this on Google

PROPOSAL PENGEMBANGAN SPK

Pemilihan Karyawan Baru pada PT. Adi Citra Sakti dengan

Menggunakan Metode Weighted Product(WP)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Pendukung Keputusan

Disusun oleh :

Sonny Handoko NIM A12.2009.03398

Presti Wardhani NIM A12.2009.03407

Khoe, Daniel Okky H. NIM A12.2009.03418

Vip Yuliana Indriani NIM A12.2009.03421

KELOMPOK A12.4705

FAKULTAS ILMU KOMPUTERUNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

SEMARANG2012

A. Judul Program

Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Baru pada PT. Adi

Citra Sakti dengan Menggunakan Metode Weighted Product (WP).

B. Latar Belakang Permasalahan

Kemajuan teknologi dan informasi saat ini berbanding lurus dengan

perkembangan aplikasi yang sengaja dibuat untuk semakin mempermudah pekerjaan di

dalam sebuah perusahaan/intansi. Dengan adanya berbagai macam software yang

mendukung untuk pembangunan sebuah aplikasi, perusahaan bisa mengatasi

permasalahan pekerjaan yang masih manual, dimana riskan terhadap adanya kesalahan

user ataupun unsatisfied akan hasil akhir. Salah satunya adalah penggunaan aplikasi

sistem pendukung keputusan dalam memilih kandidat karyawan yang benar-benar

layak untuk bekerja pada PT. Adi Citra Sakti. Hal ini tentu akan sangat menguntungkan

bagi perusahaan. Selain waktu yang dibutuhkan untuk mengolah data lebih cepat,

Raptor's_Blog http://sonnj.blogspot.com/

7 of 13 7/6/2013 23:41

Page 8: Raptor's Blog

aplikasi ini juga dapat digunakan sebagai perbandingan untuk mengetahui apakah

pengolahan/perhitungan dengan menggunakan sistem/aplikasi tersebut hasilnya sama

dengan cara yang manual.

Perusahaan membutuhkan karyawan baru yang diharapkan mampu memenuhi

penilaian masing-masing kriteria. Kriteria-kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan

diharapkan bisa menjadi standar kualitas bagi kemajuan personal karyawan itu sendiri.

Mengingat pentingnya peranan karyawan sebagai salah satu elemen perusahaan untuk

pencapaian tujuan perusahaan dan perkembangan perusahaan, maka perkembangan

aplikasi pendukung keputusan dengan menggunakan metode Weigthed Product (WP)

diharapkan dapat menjadi solusi bagi PT. Adi Citra Sakti untuk menyaring kandidat

karyawan baru yang tepat.

Adanya subyektivitas dalam pengambilan keputusan juga masih menjadi salah

satu kendala dalam penentuan kandidat karyawan. Oleh karena itu, ketika aplikasi

pendukung keputusan ini sudah bisa diimplementasikan, maka diharapkan hasilnya

akan lebih obyektif. Berdasarkan permasalahan yang sudah dipaparkan sebelumnya,

maka penyusun mengambil judul Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan

Karyawan Baru pada PT. Adi Citra Sakti dengan Menggunakan Metode Weighted

Product (WP).

C. Perumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah bagaimana membangun aplikasi Sistem Pendukung Keputusan yang dapat

digunakan untuk menyeleksi calon karyawan baru, sebagai rekomendasi untuk

membantu dalam menentukan kandidat calon karyawan yang layak diterima di PT. Adi

Citra Sakti.

D. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Pembuatan aplikasi SPK dalam seleksi penerimaan calon karyawan baru pada PT. Adi

Citra Sakti.

2. Aplikasi yang dibuat hanya dibatasi sampai pada proses untuk menentukan siapakah yang

layak ditempatkan sebagai kandidat calon karyawan PT.Adi Citra Sakti.

3. Aplikasi yang dibuat tidak melakukan tes seleksi karyawan, jadi administrator hanya

menginputkan nilai yang didapat dari bagian lain (tim rekrutmen pada divisi personalia PT.

Adi Citra Sakti).

4. Metode yang digunakan adalah Weighted Product (WP).

E. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah membangun aplikasi SPK yang berfungsi

sebagai alat bantu pengambilan keputusan bagi divisi personalia PT.Adi Citra Sakti

untuk menentukan siapakah yang layak diterima sebagai kandidat calon karyawan PT.

Adi Citra Sakti dengan menggunakan metode Weighted Product (WP).

F. Dasar Teori

1. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)

1.1 Pengertian

DSS merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi,

DSS merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi,

pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu

pengambilan keputusan dalam situasi yang semi terstruktur dan situasi tidak

terstruktur, di mana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan

seharusnya dibuat (Alter, 2002).

Raptor's_Blog http://sonnj.blogspot.com/

8 of 13 7/6/2013 23:41

Page 9: Raptor's Blog

Menurut Dadan Umar Daihani (2001:54), konsep Sistem Pendukung

Keputusan (SPK) pertama kali diungkapkan pada awal tahun 1970-an oleh

Michael S.Scott Morton yang menjelaskan bahwa Sistem Pendukung

Keputusan adalah suatu sistem yang berbasis computer yang ditujukan untuk

membantu pengambil keputusan dalam memanfaatkan data dan model tertentu

untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur.

Selain itu Efraim Turban mengemukakan bahwa Sistem Pendukung

Keputusan merupakan sebuah sistem yang dimaksudkan untuk mendukung para

pengambil keputusan manajerial dalam situasi keputusan semiterstruktur.

Dari beberapa definisi di atas dapat dikatakan bahwa Sistem Pendukung

Keputusan adalah suatu sistem informasi spesifik yang ditujukan untuk

membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan

persoalan yang bersifat semi struktur dan tidak terstruktur. Sistem ini memiliki

fasilitas untuk menghasilkan berbagai alternatif yang secara interaktif dapat

digunakan oleh pemakai. Sistem ini berbasis komputer yang dirancang untuk

meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah

yang bersifat semi terstruktur dan tidak terstruktur. Kata berbasis komputer

merupakan kata kunci, karena hampir tidak mungkin membangun SPK tanpa

memanfaatkan komputer sebagai alat Bantu, terutama untuk menyimpan data

serta mengelola model.

1.2 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan

Tujuan dari SPK adalah (Turban, 2005):

a. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi

terstruktur.

b. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannya

dimaksudkan untuk menggantikan fungsi manajer.

c. Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil manajer lebih daripada

perbaikan efisiensinya.

d. Kecepatan komputasi. Komputer memungkinkan para pengambil keputusan

untuk melakukan banyak komputasi secara cepat dengan biaya yang rendah.

e. Peningkatan produktivitas. Membangun satu kelompok pengambil

keputusan, terutama para pakar, bisa sangat mahal. Pendukung

terkomputerisasi bisa mengurangi ukuran kelompok dan memungkinkan

para anggotanya untuk berada di berbagai lokasi yang berbeda-beda

(menghemat biaya perjalanan).

f. Dukungan kualitas. Komputer bisa meningkatkan kualitas keputusan yang

dibuat. Sebagai contoh, semakin banyak data yang diakses, semakin banyak

data yang diakses, makin banyak juga alternatif yang bisa dievaluasi.

g. Berdaya saing. Manajemen dan pemberdayaan sumber daya perusahaan.

Tekanan persaingan menyebabkan tugas pengambilan keputusan menjadi

sulit.

h. Mengatasi keterbatasan kognitif dalam memproses dan penyimpanan.

1.3 Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan

Turban (2005) mengemukakan karakteristik dan kapabilitas kunci dari

Sistem Pendukung Keputusan adalah sebagai berikut :

a. Dukungan untuk pengambil keputusan, terutama pada situasi

semiterstruktur dan tak terstruktur.

b. Dukungan untuk semua level manajerial, dari eksekutif puncak sampai

manajer lini.

c. Dukungan untuk individu dan kelompok.

d. Dukungan untuk semua keputusan independen dan atau sekuensial.

Raptor's_Blog http://sonnj.blogspot.com/

9 of 13 7/6/2013 23:41

Page 10: Raptor's Blog

e. Dukungan di semua fase proses pengambilan keputusan: inteligensi, desain,

pilihan, dan implementasi.

f. Dukungan pada berbagai proses dan gaya pengambilan keputusan.

g. Kemampuan sistem beradaptasi dengan cepat dimana pengambil keputusan

dapat menghadapi masalah-masalah baru dan pada saat yang sama dapat

menanganinya dengan cara mengadaptasikan sistem terhadap kondisi-

kondisi perubahan yang terjadi.

h. Pengguna merasa seperti di rumah. User-friendly, kapabilitas grafis yang

kuat, dan sebuah bahasa interaktif yang alami.

i. Peningkatan terhadap keefektifan pengambilan keputusan (akurasi,

timelines, kualitas) dari pada efisiensi (biaya).

j. Pengambil keputusan mengontrol penuh semua langkah proses

pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah.

k. Pengguna akhir dapat mengembangkan dan memodifikasi sistem sederhana.

l. Menggunakan model-model dalam penganalisisan situasi pengambilan

keputusan.

m. Disediakannya akses untuk berbagai sumber data, format, dan tipe, mulai

dari sistem informasi geografi (GIS) sampai sistem berorientasi objek.

Dapat dilakukan sebagai alat standalone yang digunakan oleh seorang

pengambil keputusan pada satu lokasi atau didistribusikan di satu organisasi

keseluruhan dan di beberapa organisasi sepanjang rantai persediaan.

1.4 Komponen-Komponen Sistem Pendukung Keputusan

Menurut Turban (2005), Sistem Pendukung Keputusan terdiri dari empat

subsistem, yaitu:

a. Manajemen Data, meliputi basis data yang berisi data-data yang relevan

dengan keadaan dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut dengan

Database Management System (DBMS).

b. Manajemen Model berupa sebuah paket perangkat lunak yang berisi

model-model finansial, statistik, management science, atau model

kuantitatif, yang menyediakan kemampuan analisa dan perangkat lunak

manajemen yang sesuai.

c. Subsistem Dialog atau komunikasi, merupakan subsistem yang dipakai oleh

user untuk berkomunikasi dan memberi perintah (menyediakan user

interface).

d. Manajemen Knowledge yang mendukung subsistem lain atau berlaku

sebagai komponen yang berdiri sendiri.

2. Pemilihan Karyawan

Karyawan sebagai noun (kata benda) diartikan sebagai orang yang bekerja

pada suatu lembaga (kantor, perusahaan, dan sebagainya) dengan mendapat gaji

(upah). Menurut Wikipedia, buruh, pekerja, tenaga kerja, atau karyawan pada

dasarnya adalah manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk

mendapatkan balasan berupa pendapatan baik berupa uang maupun bentuk lainya

kepada Pemberi Kerja atau Pengusaha atau majikan.

Pada dasarnya, buruh, pekerja, tenaga kerja maupun karyawan adalah sama.

Namun dalam kultur Indonesia, buruh berkonotasi sebagai pekerja rendahan, hina,

kasaran dan sebagainya. sedangkan pekerja, tenaga kerja dan karyawan adalah

sebutan untuk buruh yang lebih tinggi, dan diberikan cenderung kepada buruh

yang tidak memakai otot tapi otak dalam melakukan kerja. Akan tetapi pada

intinya sebenarnya keempat kata ini sama mempunyai arti satu yaitu pekerja. Hal

ini terutama merujuk pada Undang-undang Ketenagakerjaan, yang berlaku umum

untuk seluruh pekerja maupun pengusaha di Indonesia.

Buruh dibagi atas 2 klasifikasi besar:

Raptor's_Blog http://sonnj.blogspot.com/

10 of 13 7/6/2013 23:41

Page 11: Raptor's Blog

1. Buruh profesional - biasa disebut buruh kerah putih, menggunakan tenaga otak

dalam bekerja

2. Buruh kasar - biasa disebut buruh kerah biru, menggunakan tenaga otot dalam

bekerja

3. Metode Weighted Product

Metode Weighted Product (WP) merupakan perkalian untuk menghubungkan

rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan dengan bobot atribut

yang bersangkutan. Proses tersebut sama halnya dengan proses normalisasi.

Adlam penentuan nilai kepentingan atau bobot pada aaplikasi SPK sebagai alat

bantu, pencarian nilai bobot atribut menggunakan penilaian secara subyektif yaitu

pen-skalaannya dari 1 sampai 4 berdasarkan penilaian disesuaikan dengan tingkat

sumbangan dari pengguna.

G. Permodelan

1. Use Case Diagram

Administrator dapat mengubah atau edit kriteria, edit alternatif, input kriteria, input

alternatif, input nilai kriteria dan input nilai alternatif seperti gambar use case diagram di

bawah ini.

Gambar 7.1 Usecase Diagram

2. Flowchart Administrator

Flowchart atau diagram alir digunakan untuk menggambarkan alur suatu program menjadi

lebih sederhana sehingga program tersebut dapat lebih dimengerti. Berikut ini diagram alir

untuk program yang akan dibuat.

Raptor's_Blog http://sonnj.blogspot.com/

11 of 13 7/6/2013 23:41

Page 12: Raptor's Blog

Gambar 7.2 Flowchart Administrator

3. Flowchart Aplikasi

Flowchart ini digunakan untuk menunjukkan proses dari penggunaan aplikasi tampak pada

gambar 7.3.

Gambar 7.3 Flowchart Aplikasi

4. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD berfungsi untuk menggambarkan hubungan antar tabel yang akan digunakan pada

aplikasi ini.

Raptor's_Blog http://sonnj.blogspot.com/

12 of 13 7/6/2013 23:41

Page 13: Raptor's Blog

Posting LamaBeranda

Langganan: Entri (Atom)

Diposkan oleh Sonny Godhands di 18.36 Tidak ada komentar:

Gambar 7.4 Entity Relationship Diagram

H. Jadwal Kegiatan

Berikut adalah jadwal kegiatan yang direncanakan untuk melaksanakan

pembuatan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan :Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No. KegiatanBulan 1 Bulan 2

1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan dan Identifikasi Kebutuhan

2 Pengumpulan Data

3 Analisis Data

4 Perancangan dan Desain Sistem

5 Pembuatan Aplikasi (Pengkodingan)

6 Pengujian Sistem

7 Evaluasi Sistem

I. Daftar Pustaka

Efraim Turban, Decision Support System and Intelligent Systems, edisi Bahasa

Indonesia jilid 1, Yogyakarta : Penerbit ANDI, 2005.

Daihani, Dadan Umar, Komputerisasi Pengambilan Keputusan, Jakarta: Elex Media

Komputindo, 2001.

Kusrini, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Yogyakarta : Penerbit

ANDI, 2007.

Recommend this on Google

Template Awesome Inc.. Diberdayakan oleh Blogger.

Raptor's_Blog http://sonnj.blogspot.com/

13 of 13 7/6/2013 23:41