azzahra blog

46
Azzahra Blog's SKIP TO CONTENT ABOUT ME KONSULTASI GIZI LEAFLET KONSULTASI GIZI MATERI GIZI DAN KESEHATAN NUTRITION SOFTWARE NUTRITION TOOL KITS Diet dan penyakit Makanan dan Minuman untuk Sarapan Sehat Makanan dan Minuman untuk Sarapan Sehat Sarapan adalah makan di waktu pagi sebelum tubuh mulai melakukan aktivitas, biasanya dilakukan sebelum jam 9 pagi. Sarapan pagi secara teratur dapat menyediakan energi yang cukup dalam beraktivitas sehingga prestasi belajar dapat dipertahankan. Sarapan pagi merupakan hal yang seringkali disepelekan banyak

Upload: fahrialbani

Post on 11-Nov-2015

236 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

pengetahuan

TRANSCRIPT

Azzahra Blog's

SKIP TO CONTENT ABOUT ME KONSULTASI GIZI LEAFLET KONSULTASI GIZI MATERI GIZI DANKESEHATAN NUTRITION SOFTWARE NUTRITION TOOL KITSDiet dan penyakitMakanan dan Minuman untuk SarapanSehatMakanan dan Minuman untuk Sarapan Sehat

Sarapan adalah makan di waktu pagi sebelum tubuh mulai melakukan aktivitas, biasanya dilakukan sebelum jam 9 pagi. Sarapan pagi secara teratur dapat menyediakan energi yang cukup dalam beraktivitas sehingga prestasi belajar dapat dipertahankan. Sarapan pagi merupakan hal yang seringkali disepelekan banyak orang, padahal dengan sarapan pagi tubuh akan memperoleh nutrisi yang dibutuhkan setelah berpuasa kurang lebih 8 jam di malam hari. Selama tidur metabolisme tubuh tetap berlangsung, sehingga pada pagi hari perut dalam keadaan kosong. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa pada anak yang tidak sarapan pagi, maka kemampuannya dalam berkonsentrasi mengerjakan tugas berkurang, memiliki hasil ujian yang rendah, daya ingat yang terbatas dan sering absen.Sarapan memberikan kontribusi penting karena menyumbang sekitar 25% dari total asupan gizi dalam sehari. Jika kecukupan energi adalah 2000 Kcal dan protein 50 g, maka sarapan menyumbang 500 Kcal energi dan 12,5 g protein. Hal ini menyebabkan seseorang yang tidak sarapan sulit untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Energi dari sarapan dikatakan adekuat jika setidaknya menyumbang minimal 20% dari total asupan sehari. Menurut Soedibyo dan Gunawan (2009) konsumsi sarapan berenergi tinggi (>25% RDA) dapat memberikan asupan vitamin dan mineral harian yang lebih tinggi dibandingkan sarapan berenergi sedang (15-25%RDA) dan berenergi rendah ( dari 10 mg/dl, trombosit < 40.000/mm3, creatinin > 3 mg/dl dan natrium urin < 10 mmol/24 jam.Hepatorenal SindromeSindroma ini dicegah dengan menghindari pemberian diuretik yang berlebihan, pengenalan secara dini setiap penyakit seperti gangguan elekterolit, perdarahan dan infeksi. Penanganan secara konservatif dapat dilakukan berupa ritriksi cairan,garam, potassium dan protein.Penelitian Baru Di Bidang Nutrisi Pada Sirosis HepatisPenelitian yang dilakukan Anthony (2012), diketahui pada penderita sirosis hepatis non alkoholik diketahui bahwa asupan rendah kolin dapat menyebabkan peningkatan terjadinya fibrosis hati pada pasien wanita post-menaupose. Penelitian yang dilakukan Malaguarnea (2011) pada pasien enchepalopati hepatic yang diberi oral L-carnitin mengalami perbaikan dalam gejala kelemahan dan kelelahan (fatique) yang sering muncul pada pasien sirosis hepatis. Penelitian yang dilakukan Suzanna (2011) pada pasien ensepalopati sirosis yang mengalami malnutrisi akan mengalami perbaikan jika diberikan treatmen diet jumlah kalori 35-40 kal / kg BB dan1,5 g protein / kg BB yang di dalamnya mengandung BCAA substitusi sepertiL-ornithine-L-aspartate.Penelitian yang dilakukan Eduard (2005), terhadap penyerapan dan pengangkutan asam lemak rantai panjang pada sirosis diketahui bahwa tidak terdapat steatore pada pasien dan menunjukkan adanya penyerapan yang baik pada penderita sirosis denganspontaneous portal-systemic shunting.DAFTAR PUSTAKA1. Rosenack,J, Diagnosis and Therapy of Chronic Liver and Biliarry Diseases2. Hadi.Sujono, Gastroenterology,Penerbit Alumni / 1995 / Bandung3. Sherlock.S, Penyakit Hati dan Sitim Saluran Empedu, Oxford,England Blackwell 19974. Hakim Zain.L, Penatalaksanaan Penderita Sirosis Hepatitis5. Soeparman, Ilmu Penyakit Dalam jilid I, Edisi II, Penerbit Balai FK UI, Jakarta 19876. Anonymoushttp://alcoholism.about.com/library/blcirrosis.htm7. Lesmana.L.A, Pembaharuan Strategi Terapai Hepatitis Kronik C, Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK UI. RSUPN Cipto Mangunkusumo8. Lieber, CS dalam Kopple, Joel dalam Shillset.al. 1999.Modern Nutrition in Health and Disease. Williams and Wilkins: New York9. Tsiaousi, Eleni T;et.al.,2008.Malnutrition in End Stage Liver Disease: Recommendations and Nutritional Support. J Gastroenterol Hepatol.2008;23(4):527-533.10. Brandt, Carl. J dan Ove Schaffalitzky de Muckadell. 2005.Cirrhosis of the Liver.www.netdoctor.co.uk11. Hasse dan Mataresse dalam Mahan, Kathleen dan Sylvia Escott-Stump. 2004.Krauses : Food, Nutrition, and Diet Therapy 11th ed. Philadelphia : SaundersNational Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. 2008.Cirrhosis.www.digestive.iddk.nih.gov12. Abeysinghe, M.R.N., Almeida, R., Fernandopulle, M., Karunatiluka, H., Ruwanpathirana, S., 2005.Guidlines on Clinical Management of Dengue Fever/Dengue Haemorrhagic Fever.Sri lanka : SLMH, p. 1- 4413. Anonim, 2009,MIMS Indnesia Petunjuk Konsultasi,Jakarta: PT Infomaster, lisensi CMPMedia.14. Dib, N., Oberti, F., Cales, P., 2006.Current management of the complications of portal hypertension : Variceal bleeding and ascites.CMAJ15. Fauci,et al., 2008,Harrisons Principles of Internal Medicine 17th Edition. United States:The Mcgraw-Hill Companies.16. Garcia-Tsao,et al., 2007,Prevention and Management of Gastroesophageal Varices and Variceal Heorrage in Cirrhosis. AASLD Practice Guidelines.17. Gines, P., M.D., Cardenas, A., M.D., Arroyo, V., M.D., and Rodes, J., M.D., 2004,Management of Cirrhosis and Ascites. The New England Journal of Medicine.18. Goldman,et al.,2007,Cecil Medicine 23rd Edition, Saunders:Elsevier.19. Lacy, C. F., Armstrong, L. L., Goldman, M.P. and Lance, L.L., 2008,Drug Information Handbook,17thed., Ohio : Lexi-Comp.20. McPhee, S.J., Lingappa, V.R., Ganong, W.F. and Lange, J.D. (Eds.), 1995.Pathophysiology of Disease An Introduction to Clinical Medicine,21stEdition, Stamford: Appleton & Lange.21. PMFT RSU Dr.Soetomo, 2008.Pedoman Diagnosis dan Terapi Bag/SMF Ilmu Penyakit Dalam,Edisi 3. Surabaya: RSU Dr. Soetomo.22. Schwinghammer, T.L., 2009.In:Wells, B.G., Dipiro, J.T., Schwinghammer, T.L., Hamilton, C.W.,Pharmacotheraphy Handbook, USA: Mcgraw-Hill Comapanies, Inc.23. Sease, J.M., Timm, E.G., and Stragano, J.J., 2008. Portal hypertension and cirrhosis. In: J.T. Dipiro, R.L. Talbert, G.C Yee, G.R. Matzke, B.G. Wells, and L.M. Posey (Eds.).Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach. Ed. 7th, New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.24. Sudoyo, A. Wet all.,2006,Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi Keempat, Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.25. Widiastuti, Yuliati dan Tatik Mulyati. 2005. Pengaruh BCAA Terhadap Kadar Albumin Pasien Sirosis Hepatis di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung. Diakses darihttp://eprints.undip.ac.id/26173/1/67_Yuliati_Widiastuti_G2C20122.rtf_A.pdf26. Wolf, David. Cirrhosis. 2011. Diakses darihttp://emedicine.medscape.com/article/185856-overview#27. Eduard Cabr, Jos M Hernandez-Prez, Lourdes Fluvia`, Cruz Pastor, August Corominas, and Miquel A Gassull. Absorption and transport of dietary long-chain fatty acids in cirrhosis: a stable-isotope-tracing study13Am J Clin Nutr2005;81:692701.28. Anthony L Guerrerio,Ryan M Colvin,Amy K Schwartz,Jean P Molleston,Karen F Murray,AnnaMae Diehl,Parvathi Mohan,Jeffrey B Schwimmer,Joel E Lavine,Michael S Torbenson, andAnn O ScheimannCholine Intake In A Large Cohort Of Patients With Nonalcoholic Fatty Liver Disease.Am J Clin Nutr April 2012 vol. 95 no. 4 892-90017 COMMENTSLEAVE A COMMENTJUNE 14, 2012AHLIGIZIBLOGDIET DAN PENYAKIT,PENELITIAN TERBARU DI BIDANG GIZI,UNCATEGORIZEDGIZI DAN KECERDASANANAKAnak adalah pelita bagi orang tua. Setiap orang tua pasti menginginkan hal yang terbaik bagi anaknya. Melihat anaknya tumbuh besar, berkembang secara optimal dan menjadi unggulan

Setiap anak dianugerahkan bermacam-macam potensi kecerdasan. Logika matematika,visualspatial, gerak tubuh, musikal, emosi, dan naturalis merupakan potensi-potensi kecerdasan anak yang perlu dirangsang dan dikembangkan. Otak merupakan pusat tumbuh kembang anak. Saat dilahirkan, setiap bayi memiliki 100 milyar sel otak. Namun belum semua sel otak tersebut terhubung dengan sempurna. Otak mengalami masa konstruksi sejak janin hingga dekade pertama masa kanak-kanak. Selama masa konstruksi ini lebih banyak sel syaraf yang terbentuk dan terpakai. Kekuatan dan jumlah hubungan baru antarsel syaraf menjadi dasar memori seorang anak hingga dewasa. Pemberian nutrisi yang cukup akan mengoptimalkan hubungan antarsel syaraf tersebut.Perkembangan otak anak yang sedang tumbuh melalui tiga tahapan, mulai dari otak primitif (action brain), otak limbik (feeling brain), dan akhirnya ke neocortex (atau disebut juga thought brain, otak pikir). Meski saling berkaitan, ketiganya punya fungsi sendiri-sendiri. Otak primitif mengatur fisik kita untuk bertahan hidup, mengelola gerak refleks, mengendalikan gerak motorik, memantau fungsi tubuh, dan memproses informasi yang masuk dari pancaindera. Saat menghadapi ancaman atau keadaan bahaya, bersama dengan otak limbik, otak primitif menyiapkan reaksi hadapi atau lari (fight or flight response) bagi tubuh. Sedangkan otak pikir, yang merupakan bentuk daya pikir tertinggi dan bagian otak yang paling objektif, menerima masukan dari otak primitif dan otak limbik. Namun, ia butuh waktu lebih banyak untuk memproses informasi, termasuk image, dari otak primitif dan otak limbik. Otak pikir juga merupakan tempat bergabungnya pengalaman, ingatan, perasaan, dan kemampuan berpikir untuk melahirkan gagasan dan tindakan. Mielinasi saraf otak berlangsung secara berurutan, mulai dari otak primitif, otak limbik, dan otak pikir. Jalur syaraf yang makin sering digunakan membuat mielin makin menebal. Makin tebal mielin, makin cepat impuls syaraf atau perjalanan sinyal sepanjang urat syaraf. Karena itu, anak yang sedang tumbuh dianjurkan menerima masukan dari lingkungannya sesuai dengan perkembangannya.

Faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan otak bayi adalah nutrisi atau gizi yang diberikan, terlebih pada periode percepatan pertumbuhan otak. Ada banyak zat gizi yang diperlukan untuk perkembangan otak yaitu protein dan asam amino, AA-DHA, gangliosida, kolin, serta zat gizi mikro (zat besi, zat seng, tembaga, iodium, folat, dan vitamin A.Selain nutrisi, stimulasi memegang peranan sangat penting dalam memaksimalkan kecerdasan anak. Stimulasi diperlukan agar hubungan antarsel syaraf otak (sinaps) dapat berkembang. Penting untuk diingat bahwa sinaps akan menghilang secara spontan bila tidak digunakan.Floortimemerupakan metode stimulasi otak yang saat ini sedang dikembangkan. Metodefloortimebertujuan untuk mengembangkan semua potensi anak, membantu kedekatan emosional antara orangtua dan anak, melatih kemampuan berkomunikasi, kemampuan berfikir, serta meningkatkan kepercayaan diri anak. Secara sederhana,floor timedapat diartikan sebagai sarana berinteraksi dan bermain bagi orang tua kepada anak selama 20-30 menit bersama anak. Berinteraksi dan bermain dapat diulang beberapa kali per hari. Dalam metodefloor time, orang tua harus memfokuskan pada keinginan anak (inisiatif dari anak, orang tua hanya sebagai fasilitator). Selama tidak membahayakan, hindari melarang anak yang berumur di bawah tiga tahun dalam mengerjakan sesuatu. Bila anak terlalu sering dilarang oleh orang tua, kreativitas anak tidak bisa berkembang dengan baik. dari sel-sel otak(neoro)yang banyaknya 14 milyar sel, tidak bisa tumbuh dan berkembang secara alami saja. Ia membutuhkan nutrisi. Dan nutrisi yang paling bagus dan paling cocok tiada lain adalah yang terdapat dalam ASI. Karena ASI sangat sempurna sebagai nutrisi bagi bayi/anak. ASI mengandung AA(Asam Arakhidonat)termasuk kelompok omega 6 (enam) yang terbentuk dari Asam Likonat (AL) dan DHA(Asam Dekosa Heksanoat)kelompok omega 3 (tiga) yang terbentuk dariAsam Linolenat(ALA) dan nutrisi lain seperti protein, laktose, dan lemak lainnya yang merupakan zat yang dapat merangsang pertumbuhan otak bayi/anak.Pertumbuhan sel otak bayi/anak usia 0-2 tahun sangat pesat. Periode tersebut para ahli menyebutnya sebagai golden period / periode emas,periode yang paling baik dan paling penting diperhatikan oleh orangtua yang hanya sekali dijumpai seumur hidup manusia. Apabila nutrisi bayi/anak pada usia tersebut cukup dan sehat, terutama melalui ASI, maka tingkat kecerdasan bayi/anak akan lebih baik.Akibat Kekurangan NutrisiOtak manusia yang jumlah selnya sebanyak 14 milyar tadi menghubungkan dan mengatur serta mengendalikan semua organ tubuh, mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kaki. Pembelahan sel-sel otak membutuhkan zat-zat gizi. ASI berperan penting untuk pembelahan itu. Kalau dalam pembentukan sel-sel otak yang jumlahnya milyaran tadi, nutrisi yang dibutuhkan tak cukup, pertumbuhan otak bayi/anak akan terganggu. Paling umum, akibat lambatnya pertumbuhan sel otak bayi/anak, kecerdasan bayi/anak akan berkurang. Jika anak/bayi seusianya sudah bisa berbicara, berjalan misalnya, anak yang tidak diberi ASI atau kurang ASI belum bisa apaapa, karena fungsi tubuh diatur di otak. Menurut Prof. Ali Khomsan kecerdasan dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu genetik, lingkungan dan gizi. Rendahnya status gizi jelas mempengaruhi kualitas sumber daya manusia karena berkaitan dengan kecerdasan, daya tahan tubuh terhadap penyakit, produktivitas kerja, dan lain-lain. Faktor gizi menjadi penting karena jika terjadi kekurangan gizi pada masa tertentu, maka susah untuk dipulihkan kembali. Kekurangan zat gizi tertentu bisa menyebabkan perkembangan otak terhambat dan menyebabkan turunnya kecerdasan anak. Oleh karena itu, orang tua harus dapat memilih makanan dengan kandungan nutrisi seimbang dan porsi yang tepat. Gizi baik yang diberikan orangtua akan membuat anak memiliki tubuh yang kuat, sehat, dan perkembangan otak yang sempurna sehingga anak menjadi lebih cerdas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa retardasi pertumbuhan otak banyak terkait dengan masukan makanan yang kurang, terutama energy, lemak, protein serta defisiensi zat gizi tertentu seperti folat, Zn, dan Fe, asupan ibu sewaktu hamil juga berperan penting sehingga jika ibu kekurangan zat-zat tersebut maka bayi akan mengalami retardasi mental dan kecerdasanny berkurang yang disebabkan terbatasnya sel-sel otak yang dibentuk. Walaupun ukuran otak bukan satu-satunya indicator kecerdasan namun banyak penelitian membuktikan bahwa ukuran otak yang kecil terkait dengan intelegansi yang rendah dan fungsi otak yang kurang. Beberapa zat gizi yang telah diteliti bermanfaat bagi kecerdasan otak diataranya adalah asam lemak linoleat dan linolenat, kekurangan zat gizi ini dapat menyebabkan BBLR, kelahiran dini, gangguan proses belajar, gangguan imunitas dan penyakit jantung (Karyadi, 1998)Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sunaryo (2001) defisiensi folat dapat menyebabkan terhambatnya produksi DNA dan sel otak. Defisiensi Zn dapat menyebabkan gangguan proses belajar dan daya ingat, Seng berperan dalam produksi enzim-enzim pada sel otak. Defisiensi Fe pada ibu hamil dapat menyebabkan bayi mengalami kekurangan sel-sel otak dan oksigen sehingga beresiko mengalami disfungsi otak.Ludington dan Golant (2001) mengemukakan bahwa selama kehamilan nutrisi ibu akan mempengaruhi perkembangan otak janinnya. Gizi ibu yang buruk akan merusak otak bayi Penelitian menunjukkan jika gizi ibu buruk maka otak bayi akan kekurangan DNA, kecenderungan genetiknya, ukuran dan berat normal kurang, mielinasi berkurang, dan dendrite membentuk percabangan yang lebih sedikit dari normal. Dari berbagai penelitian di atas diketahui bahwa masa gestasi (kehamilan) adalah masa kritis menentukan tumbuh kembang otak, sehingga berbagai zat gizi harus tersedia selama kehamilan.Efek Gizi Kurang pada Otak dan Kecerdasan Bayi dan BalitaGizi memiliki peran penting selama pertumbuhan otak. Jika kekurangan gizi terjadi sebelum 8 bulan, maka jumlah dan ukuran sel otak akan mengecil. Penelitian menunjukkan bayi yang mengalami kekurangan energy dan protein (KEP) berat memiliki bobot otak 15-20% lebih ringan dibanding bayi normal. Defisiensi bisa mencapai 40% bila berlangsung sejak janin. Anak-anak yang menderita KEP umumnya memiliki IQ yang rendah, kemampuan abstraktif, dan verbal yang lebih rendah daripada yang mendapat gizi baik (Luize,2006). Berdasarkan penelitian Karyadi (1998) pada anak yang berusia 2-3 tahun yang mengalami KEP dapat menyebabkan gangguan yang berhubungan dengan perbanyakan sel, myelinisasi, pertumbuhan dendrite dan sinaps sehingga menyebabkan kesulitan mengingat informasi, kesulitan memecahkan masalah, serta mengurangi kreativitas dan daya cipta. Penelitian Depkes RI (2002) menyatakan bahwa anak yang mengalami gizi buruk akan memiliki resiko kehilangan poin IQ 10-13 poin. Kemampuan belajar erat kaitannya dengan peran dendrite menghantarkan rangsangan dari luar menuju sel saraf. Jika lebih banyak dendrite yang terbentuk maka lebih banyak sinaps yang berpotensi untuk menyampaikan informasi belajar. Pada usia dua tahun 50% dari sel-sel otak sudah dilengkapi dengan sel dendrite, pada usia 6 tahun sekitar 70% dan pada usia 20 tahun sampai 90%. Apabila pada masa pembentukan sel dendritik zat gizi yang dibutuhkan tidak tersedia maka jumlah sinaps yang dihasilkan akan berkurang yang menyebabakan daya ingat berkurang, dan kapasitas belajar kurang (Karyadi, 1998). Sebuah penelitian di Banjarmasin menunjukkan terdapat hubungan antara status gizi dan kecerdasan anak (Rochmah,2003).

Berbagai penelitian menunjukkan pemberian makanan bergizi sampai usia 24 bulan selama masa kandungan dapat memberikan efek kecerdasan bagi anak, selain itu penelitian dari Waber (1981) menunjukkan bahwa pemberian makanan bergizi minyak, susu dan roti pada ibu hamil sampai anak berusia 3 tahun menunjukkan hasil yang positif terhadap perkembangan psikomotorik anak.Berdasarkan penelitian Husaini (1991) pemberian MP ASI berenergi 1672 kJ/hari selama 90 hari pada usia 6 bulan sampai 20 bulan berdampak postif terhadap pertumbuhan fisik dan psikomotorik anak.(dari berbagai sumber)0 COMMENTSLEAVE A COMMENTJUNE 14, 2012AHLIGIZIBLOGDIET DAN PENYAKIT,UNCATEGORIZEDMacam-macam DietArti kata diet bukanlah tidak makan, melainkan mengatur konsumsi makanan tertentu sesuai kondisi melalui metode yang ada. Beberapa metode diet yang popular dikembangkan sekarang ini diantaranya : Atkins dietDiet minim karbohidrat hanya 20 gr dan tinggi protein serta lemak sebagai sumber kalori selama 4-6 minggu. Diet ini tidak dianjurkan karena penurunan asupan karbohidrat dibawah basal dan disertai diet tinggi lemak serta protein dapat mempermudah munculnya penyakir degeneratif Rawfood dietDiet tinggi buah dan sayur, hanya mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang. Makanan tidak dimasak matang untuk menghindari hilangnya vitamin dan zat lain yang bermanfaat bagi tubuh. Kelemahan diet ini jika diterapkan di Indonesia adalah masih banyaknya penggunaan pestisida dan keamanan bahan baku yang perlu lebih terjaga kualitasnya

Balanced dietSering dikenal sebagai diet seimbang. Banyak direkomendasikan ahli gizi karena dapat memenuhi kecukupan gizi sesuai kebutuhan tubuh. Prinsip gizi seimbang diantaranya makan beraneka ragam, pola hidup bersih, pola hidup aktif dan berolahraga, dan mempertahankan berat badan ideal Bloodtype dietDiet sesuai dengan keistimewaan golongan darah. Golongan A dianjurkan sebagai vegan karena cenderung memiliki resiko kardiovaskular, golongan B dapat mengonsumsi beragam terutama olahan susu, daging dan ikan, golongan AB merupakan pola makan gabungan golongan darah A dan B, golongan O mengonsumsi protein tinggi dan rendah karbohidrat karena cenderung lebih cepat obes. Diet ini masih banyak perlu dilakukan studi ilmiah karena banyak pro kontra di dalamnya Food combainingDisebut food combaining karena memisahkan asupan makanan antara produk protein, karbohidrat, dan serat. Mengombinasikan antara asam dan basa makanan sehingga kombinasi makanan yang mengandung asam dan basa secara berurutan. Diet ini masih banyak pro dan kontra serta perlu dibuktikan secara ilmiah dan pola makan food combaining tergolong unik dan agak berbeda dengan pola makan masyarakat pada umumnya0 COMMENTSLEAVE A COMMENTJUNE 12, 2012AHLIGIZIBLOGDIET DAN PENYAKIT,UNCATEGORIZEDJus Ubi Unguwah, selain direbus, ubi juga bisa d buat resep2 unik loh, salah satunya d buat jus ubi ungu.. selain kaya nutrisi spt karbohidrat, vitamin, mineral, antioksidan dan serat didalamnya, ubi ungu memiliki rasa yg ga kalah enak dari jus lainnya:Dyuk, mari d coba..

Bahan : 1 buah ubi ungu-es batu gula pasir susu kental manisContinue reading14 COMMENTSLEAVE A COMMENTSEPTEMBER 18, 2010AHLIGIZIBLOGDIET DAN PENYAKITStrawberry SmoothieSiapa yang tak kenal stroberi?Selain bentuk dan rasanya yang unik. Buah ini banyak memiliki manfaat di dalamnya..

Buah stoberi mermiliki aktivitas antioksidan tinggi karena mengandungquercetin, ellagic acid,antosianin, dan kaempferol didalamnya. BDD dari buah stroberi mencapai 96%, dan kandungan gizi per 100 gram buah adalah sebagai berikut:Kandungan GiziNilai Satuan

Air92 g

Energi30 Kkal

Protein0,6 g

Lipid (total)0,4 g

Karbohidrat7 g

Serat0,5 g

Abu0,4 g

Kalsium14 mg

Besi0,4 mg

Magnesium10 mg

Fosfor19 mg

Kalium166 mg

Natrium1 mg

Zn, Cu, dan Mn< 0,5mg

Vitamin C56,7 mg

Lemak Jenuh0,02 mg

Lemak tidak jenuh monolipid0,052 mg

Lemak tidak jenuh polilipid0,186 mg

Kolesterol0

Fitosterol12 mg

Asam amino522 m

Sumber: Hancock, 1999Continue reading0 COMMENTSLEAVE A COMMENTJULY 25, 2010AHLIGIZIBLOGDIET DAN PENYAKIT,RESEP & KULINERCATEGORIES Diet dan penyakit Food & Beverage Food Technology Gizi Masyarakat Islam Lowongan Kerja Penelitian Terbaru di Bidang Gizi Resep & Kuliner Scholarship&Fellowship Tips and Trick UncategorizedRECENT POSTS makalah SKDN (Status Gizi Balita) Indikator MDGs ke Empat : Menurunkan KematianAnak Link Download E-book Materi Pembicara KPIG dan Temu IlmiahInternasional Diet Penderita StrokeBLOGROLL Qur'an Online Muslimah Site Dictionary Andi Imam Arundara My sister Blog Dietitien Online Kurniati Utami on Facebook Manji Lala Islamic Online University Esti Nurwanti Sister Online Shop Pustaka Gizi BPOM WHO Syarian OnlineMTWTFSS

Apr

123

45678910

11121314151617

18192021222324

25262728293031

MAY 2015

FIND US ON FACEBOOKFOLLOW BLOG VIA EMAILTop of FormEnter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.Join 227 other followers

Bottom of Form

FOLLOW ME makalah SKDN (Status Gizi Balita)wp.me/pVP3E-7g2weeksago Indikator MDGs ke Empat : Menurunkan KematianAnakwp.me/pVP3E-7f2weeksago Link Download E-bookwp.me/pVP3E-771monthago Materi Pembicara KPIG dan Temu Ilmiah Internasionalwp.me/pVP3E-755monthsago Check out my newly uploaded presentation on SlideShare:slideshare.net/atikazzahra/ca7monthsagoSubscribe in a readerBLOG STATS 54,508 hits

Azzahra Blog'sBlog at WordPress.com.The Flounder Theme.FollowFollow Azzahra Blog'sTop of FormGet every new post delivered to your Inbox.Join 227 other followers

Bottom of FormBuild a website with WordPress.com