rangkuman kuliah perencanaan dan politik

3
Rangkuman Kuliah Perencanaan dan Politik Politik adalah kekuasaan untuk memerintah melalui suatu struktur lembaga Negara. Dalam konteks Politik Perkotaan, Politik adalah interaksi antara aktor yang terlibat dengan melalui berbagai metode interaksi diantaranya yaitu bargaining ataupun negosiasi. Teori urban politik berfokus pada pembahasan mengenai bagaimana teori yang berkembang dalam hubungannya dengan urban politik. Politik perkotaan memiliki memiliki masalah yang cukup kompleks, karena masyarakat yang ada lebih heterogen, isu pembangunan yang sangat banyak, dan juga terjadi peredaran uang yang besar. Dalam buku yang digunakan sering diberikan contoh-contoh urban politik yang terjadi di Negara Brittain dan Amerika. Salah satu manfaat belajar urban politik ini menurut bapak Jhonny Patta, kita bisa membuat suatu planning politik salah satu contohnya yaitu misalnya bagaiman cara memenangkan suatu pilkada dengan analisis dimana kekuatan suatu daerah sebenarnya berada, di Elit atau tersebar? Dengan Planning juga kita dapat menyelesaikan suatu masalah dengan tidak asa-asalan. Ada 3 karakter isu yaitu sudah dibicarakan, dibicarakan dan diperdebatkan, dan tidak ada yang benar ataupun salah. Pertimbangan Planning yang digunakan yaitu hanya melihat isu yang relevan. Sedangkan untuk karakteristik permasalahan ada tida macam yaitu Ada fakta (dibuktikan dengan data), bertentangan dengan nilai yang benar yang dianut, dan dibutuhkan solusi untuk memecahkannya. Dalam berfikir, kita tidak boleh loncat-loncat. Misalnya ada pernyataan bahwa “90% Penduduk kota bandung kaya raya”. Hal ini tidak berarti bahwa “10% penduduk kota bandung adalah miskin”. Melihat isu dan permasalahan yang berkembang, pendekatan solusi yang ditawarkan pun berbeda-beda sesuai dengan perkembangan zaman. Jika dilihat dari perkembangan zaman, permasalahan kota semakin kompleks, sehingga dibutuhkan pula solusi yang lebih sulit dari sebelumnya. Salah satu contohnya saar terjadinya revolusi industry di tahun 1860-an. Akibat dari perkembangan industry ini terjadi urbanisasi menuju kota yang berkembang. Sehingga jumlah warga kota meningkat dan terjadi berbagai konflik kepentingan di dalamnya. Akibatnya, masyarakat yang tidak ada survive dan tidak

Upload: ahead-sphycom-aptisi

Post on 29-Jan-2016

232 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Kuliah Perencanaan Politik

TRANSCRIPT

Page 1: Rangkuman Kuliah Perencanaan Dan Politik

Rangkuman Kuliah Perencanaan dan Politik

Politik adalah kekuasaan untuk memerintah melalui suatu struktur lembaga Negara. Dalam konteks Politik Perkotaan, Politik adalah interaksi antara aktor yang terlibat dengan melalui berbagai metode interaksi diantaranya yaitu bargaining ataupun negosiasi.

Teori urban politik berfokus pada pembahasan mengenai bagaimana teori yang berkembang dalam hubungannya dengan urban politik. Politik perkotaan memiliki memiliki masalah yang cukup kompleks, karena masyarakat yang ada lebih heterogen, isu pembangunan yang sangat banyak, dan juga terjadi peredaran uang yang besar. Dalam buku yang digunakan sering diberikan contoh-contoh urban politik yang terjadi di Negara Brittain dan Amerika.

Salah satu manfaat belajar urban politik ini menurut bapak Jhonny Patta, kita bisa membuat suatu planning politik salah satu contohnya yaitu misalnya bagaiman cara memenangkan suatu pilkada dengan analisis dimana kekuatan suatu daerah sebenarnya berada, di Elit atau tersebar? Dengan Planning juga kita dapat menyelesaikan suatu masalah dengan tidak asa-asalan.

Ada 3 karakter isu yaitu sudah dibicarakan, dibicarakan dan diperdebatkan, dan tidak ada yang benar ataupun salah. Pertimbangan Planning yang digunakan yaitu hanya melihat isu yang relevan. Sedangkan untuk karakteristik permasalahan ada tida macam yaitu Ada fakta (dibuktikan dengan data), bertentangan dengan nilai yang benar yang dianut, dan dibutuhkan solusi untuk memecahkannya. Dalam berfikir, kita tidak boleh loncat-loncat. Misalnya ada pernyataan bahwa “90% Penduduk kota bandung kaya raya”. Hal ini tidak berarti bahwa “10% penduduk kota bandung adalah miskin”.

Melihat isu dan permasalahan yang berkembang, pendekatan solusi yang ditawarkan pun berbeda-beda sesuai dengan perkembangan zaman. Jika dilihat dari perkembangan zaman, permasalahan kota semakin kompleks, sehingga dibutuhkan pula solusi yang lebih sulit dari sebelumnya. Salah satu contohnya saar terjadinya revolusi industry di tahun 1860-an. Akibat dari perkembangan industry ini terjadi urbanisasi menuju kota yang berkembang. Sehingga jumlah warga kota meningkat dan terjadi berbagai konflik kepentingan di dalamnya. Akibatnya, masyarakat yang tidak ada survive dan tidak punya resources harus mengalami kemiskinan dan terjadi pengangguran dimana-mana. Pada masa itu pendekatan solusi yang digunakan lebih ke Pendekatan Seni dimana orang-orang memahami bahwa jika suatu daerah/kota itu indah maka tidak aka nada masalag. Pada awal tahun 1930-an masalah-masalah lebih diselesaikan dengan pendekatan engineering. Untuk masa sekarang pendekatan yang digunakan lebih kepada mengkolaborasikan berbagai pendekatan yang sudah ada sebelumnya.

Dalam kuliah yang diajarkan, ada tiga hal teori acuan yang digunakan. Yang pertama yaitu Normatif Teori, yaitu teori yang berdasarkan hal-hal yang fundamental. Yang kedua yaitu Empiris teori yaitu melihat sesuatu berdasarkan kenyataan dan pengalaman yang terjadi. Sedangkan perpectif teori yaitu berusaha menganalisis gap/celah antara normative dan empiris teori.

Menurut Karl Max, Urban Power (Kekuatan Kota) terdiri atas dua teori besar. Teori tersebut yaitu teori Pluralisme Politik dimana kekuatan di suatu daerah terdistribusi secara merata. Sedangkan teori yang lainnya yaitu teori Konsentrasi Politik (Elit Teori) dimana kekuatan hanya

Page 2: Rangkuman Kuliah Perencanaan Dan Politik

DM

CC

C

CC

C

C

C

berada pada suatu kelompok elit tertentu yang memiliki resources (biasanya dipengaruhi oleh status social dan ekonomi).

Dalam penelitian Dall di New Haverd, dall menemukan bahwa power sebenarnya terdisitribusi (pluralism). Pluralisme sendiri terbagi atas tiga bagian yaitu Hyperpluralism, Neopluralism, dan stratified pluralism. Hyperpluralism yaitu power terlalu tersebar dan terbuka sehingga pada akhirnya tidak ada kebijakan yang bisa diambil dan diputuskan. Neopluralisme yaitu bentuk pluralism baru dimana ada kongsi antara sector public dan privat. Dengan kata lain pemerintah memiliki interest tertentu ke suatu pihak. Sedangkan stratified pluralism yaitu power yang tersebar namun dalam ketersebaran tersebut tetap ada pihak-pihak tertentu yang lebih vocal atau aktif pada bidang-bidang tertentu.

Teori perkembangan neopluralisme ini menjadi akar lahirnya regime teori. Regime teori membahas bagaimana pengambilan kebijakan dapat terjadi dan bagaimana cara pembuatan kebijakan tersebut. Regime teori juga membahas bagaimana hubungan antara pihak pemerintah dan bukan pemerintah (independen) untuk menghasilkan pemerintahan yang efektif.

C C

C

DM

CC

C

CC

C

C

C

DM

CC

C

CC

C

C

C

DM

CC

C

CC

C

C

C

Elit Politik Pluralisme

Stratified Pluralisme Neopluralisme Hyperpluralisme

Achmad Syahied

13112003