rangkuman dan ringkasan

17
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh MATERI : RANGKUMAN/RINGKASAN

Upload: annisa-puspitawuri

Post on 31-Dec-2015

76 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

bahasa indonesia tentang rangkuman dan ringkasan

TRANSCRIPT

Page 1: Rangkuman Dan Ringkasan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

MATERI : RANGKUMAN/RINGKASAN

Page 2: Rangkuman Dan Ringkasan

Disusun oleh :

Aditya Purwa Pangetsu Annisa Puspitawuri Annisa Septiana Sani Maulana Putra Pambudi Muhammad Sholehhudin Wildan Mukafi

Page 3: Rangkuman Dan Ringkasan

Pengertian Rangkuman dan Ringkasan

Teknik menulis kembali gagasan dalam bentuk rangkuman / ringkasan

Tujuan dan Manfaat Ringkasan

Ciri-ciri Rangkuman dan Ringkasan

Hal-hal yang perlu diperhatikan

Contoh Rangkuman dan Ringkasan

Page 4: Rangkuman Dan Ringkasan

Pengertian1. Rangkuman

Rangkuman adalah ekstrak dari suatu tulisan, berita atau

sesuatu pembahasan, sehingga bisa menyimpulkan dengan

singkat suatu tulisan, berita atau pembahasan tersebut.

Rangkuman dapat pula diartikan sebagai hasil merangkai

atau menyatukan pokok – pokok penbicaraan atau tulisan

yang terpencar dalam bentuk pokok – pokoknya saja.

2. Ringkasan

Bentuk ringkas dari karangan yang masih memperlihatkan sosok dasar dari aslinya. Inti tidak meninggalkan urutan dasar yang melandasinya. Dengan kata lain memangkas hal-hal yang lebih kecil yang meliputi gagasan utama bacaan, kerangka dasar masih tampak jelas.

Page 5: Rangkuman Dan Ringkasan

TUJUAN

Membantu kita memahami dan mengetahui isi sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan, seseorang dibimbing dan dituntun untuk membaca karangan asli dengan cermat dan menuliskan kembali dengan tepat. Untuk membuat ringkasan yang baik, kita perlu membaca buku atau karangan asli dengan cermat. Dengan membaca secara cermat, kita dapat menangkap dan membedakan gagasan utama dengan gagasan tambahan.

Page 6: Rangkuman Dan Ringkasan

MANFAAT

Sebagai sarana untuk membantu kita dalam mengingat isi sebuah buku atau suatu uraian yang begitu panjang. Rangkuman memuat ide- ide pokok yang mewakili setiap bagian bacaan aslinya. Dengan membaca rangkuman, kita seakan- akan memahami keseluruhan buku secara utuh.Bagi orang yang sudah terbiasa membuat ringkasan, mungkin kaidah yang berlaku dalam menyusun ringkasan telah tertanam dalam benaknya. Meski demikian, tentulah perlu diberikan beberapa patokan sebagai pegangan dalam membuat ringkasan terutama bagi mereka yang baru mulai atau belum pernah membuat ringkasan.

Page 7: Rangkuman Dan Ringkasan

Teknik menulis kembali gagasan dalam bentuk rangkuman/ ringkasan

◦Membaca naskah asli◦Mencatat gagasan utama◦Mengadakan reproduksi◦Ketentuan tambahan

Page 8: Rangkuman Dan Ringkasan

1. Membaca Naskah Asli

Bacalah naskah asli sekali atau dua kali, kalau perlu berulang kali agar anda mengetahui kesan umum tentang karangan tersebut secara menyeluruh.Penulis ringkasan juga perlu mengetahui maksud dan sudut pandangan penulis naskah asli. Untuk mencapainya, judul dan daftar isi tulisan (kalau ada) dapat dijadikan pegangan karena perincian daftar isi memunyai pertalian dengan judul dan alinea-alinea dalam tulisan menunjang pokok-pokok yang tercantum dalam daftar isi.

Page 9: Rangkuman Dan Ringkasan

2. Mencatat Gagasan Utama

Bacalah kembali karangan itu bagian demi bagian,

alinea demi alinea sambil mencatat semua gagasan

yang penting dalam bagian atau alinea itu. Pokok-

pokok yang telah dicatat dipakai untuk menyusun

sebuah ringkasan. Langkah kedua ini juga

menggunakan judul dan daftar isi sebagai

pegangan. Yang menjadi sasaran pencatatan

adalah judul-judul bab, judul anak bab, dan alinea,

kalau perlu gagasan bawahan alinea yang betul-

betul esensial untuk memperjelas gagasan utama

tadi juga dicatat.

Page 10: Rangkuman Dan Ringkasan

3. Mengadakan ReproduksiPakailah kesan umum dan hasil pencatatan untuk

membuat ringkasan. Urutan isi disesuaikan dengan

naskah asli, tapi kalimat-kalimat dalam ringkasan yang

dibuat adalah kalimat-kalimat baru yang sekaligus

menggambarkan kembali isi dari karangan aslinya. Bila

gagasan yang telah dicatat ada yang masih kabur,

silakan melihat kembali teks aslinya, tapi jangan melihat

teks asli lagi untuk hal lainnya agar Anda tidak tergoda

untuk menggunakan kalimat dari penulis asli. Karena

kalimat penulis asli hanya boleh digunakan bila kalimat

itu dianggap penting karena merupakan kaidah,

kesimpulan, atau perumusan yang padat.

Page 11: Rangkuman Dan Ringkasan

4. Ketentuan Tambahan Susunlah ringkasan dalam kalimat tunggal dari

pada kalimat majemuk Ringkaskanlah kalimat menjadi frasa, frasa

menjadi kata. Besarnya ringkasan tergantung jumlah alinea

dan topik utama yang akan di masukan dalam ringkasan

Anda harus mempertahankan susunan gagasan dan urutan naskah. Tapi yang sudah dicatat dari karangan asli itulah yang harus dirumuskan kembali dalam kalimat ringkasan Anda.

Agar dapat membedakan ringkasan sebuah tulisan biasa (bahasa tak langsung) dan sebuah pidato/ceramah (bahasa langsung) yang menggunakan sudut pandang orang pertama tunggal atau jamak, ringkasan pidato atau ceramah itu harus ditulis dengan sudut pandangan orang ketiga

Dalam sebuah ringkasan ditentukan pula panjangnya. Karena itu, Anda harus melakukan seperti apa yang diminta.

Page 12: Rangkuman Dan Ringkasan

Ciri-ciri Rangkuman/Ringkasan

1. Memangkas gagasan utama menjadi lebih

ringkas

2. Inti tidak meninggalkan urutan dasar karangan.

3. Kerangka dasar masih tampak jelas

4. Memangkas gagasan utama menjadi lebih

ringkas

5. Tujuannya untuk  memangkas gagasan

6. Struktural wacananya tetap

Page 13: Rangkuman Dan Ringkasan

Hal-hal yang perlu diperhatikan

1. Dalam menyusun ringkasan, gunakanlah kalimat tunggal. Jika menggunakan kalimat majemuk akan menunjukkan bahwa ada dua gagasan atau lebih yang bersifat paralel.

2. Besarnya rangkuman dan ringkasan tergantung jumlah alinea dan topik utama yang akan dimasukkan dalam ringkasan.

3. Jika memungkinkan buanglah semua keterangan atau kata sifat yang ada.

4. Pertahankan semua gagasan asli dan urutan naskahnya tanpa ada hal yang baru atau pikiran penulis yang dimasukkan kedalam ringkasan dan rangkuman.

5. Dalam pengungkapan kembali suatu naskah asli menjadi suatu ringkasan, ubahlah sudut pandangnya, agar ringkasan dapat dibedakan dari yang aslinya.

Page 14: Rangkuman Dan Ringkasan
Page 15: Rangkuman Dan Ringkasan

Contoh Ringkasan Sekitar 30.000 hingga 50.000 orang yang berkumpul di kota

Hiroshima, Jepang, mengheningkan cipta selama 60 detik. Hal

itu mereka lakukan untuk mengenang peristiwa mengerikan

ketika Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota itu

tanggal 6 Agustus 1945.

Orang-orang yang hadir di Peace Memorial Park Hiroshima itu

mengenakan ikat kepala untuk mengenang tewasnya sekitar

14.000 orang akibat bom.

Menurut Tadatohsi Akiba, Walikota Hiroshima, akhir perang

dunia II tidak secara otomatis mengantarkan kita ke abad

perdamaian dan kemanusiaan. Masih banyak bentuk

kekerasan lain.

Jepang menyerah pada Perang Dunia II, tanggal 15 Agustus

1945.

Page 16: Rangkuman Dan Ringkasan

SESI PERTANYAAN

Page 17: Rangkuman Dan Ringkasan

SEKIAN DAN TERIMA KASIH