rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

17
RANGKUMAN BIOLOGI SMA JELANG UAN link http://fionaangelina.com Keanekaragaman Hayati a. Keanekaragaman Gen, menunjukkan adanya variasi gen dalam satu spesies. Contoh: keanekaragaman gen pada spesies kucing; kucing anggora, kucing Inggris, dan kucing siam. b. Keanekaragaman Spesies, menun jukka n adanya v arias i spesies d alam satu g enus atau satu familia. Contoh: buah mangga, buah mangga, dan buah jambu. c. Keanekaragaman Ekosistem, menunjukkan adanya variasi antara ekosistem yang satu dengan ekosistem yang lain. Contoh: ekosistem terumbu karang, ekosistem sungai, dan ekosistem hutan. Karakt eristik flora Indonesia dapat dibedakan menjad i wil ayah bagian Indonesia barat dan timur. No. Kawasan Indonesia Barat Kawasan Indonesia Timur 1 Banyak jenis meranti-merantian Sedikit jenis meranti-merantian 2 Banyak berbagai jenis pohon nangka Tidak terdapat berbagai jenis pohon nangka 3 Banyak berbagai jenis rotan Tidak terdapat berbagai jenis rotan 4 Tidak ada hutan kayu putih Terdapat hutan kayu putih 5 Sedikit pohon jenis sagu Banyak pohon jenis sagu Sedang kan karak teris tik fauna di Indon esia dapat dibag i menja di 3 wilayah berdasarkan garis Wa llace dan Weber. 1) Fauna tipe Asiatis, dengan ciri-ciri berbadan besar, banyak jenis kera, dan ikan air tawar. Contoh: gajah Sumatera, badak bercula satu, dan babi hutan. 2) Fauna tipe peralihan, dengan cir i-ciri merupakan perpaduan dari fauna tipe Asiatis dan Australis. Contoh: anoa, komodo, dan kuskus. 3) Faun a tipe Autra lis, dengan ciri-ciri berbadan kecil dan banyak hewan marsupialia. Contoh: walabi, kanguru, dan burung peli kan Australia. Binomial Nomenklatur Binomial nomenklatur adalah suatu aturan penulisan nama spesies. Contoh penulisan nama spesies yang tepat menurut binomial nomenklatur: Ornithorhynchus anatinus atau Ornithorhynchus anatinus. Ornith orhy nchus merupa kan penunju k genus, sedan gkan anatinu s merupakan penunjuk spesies. Klasifikasi Makhluk Hidup Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah mempermudah mempelajari makhluk hidup. Urutan takson dalam klasifikasi makhluk hidup: 1. Kingd om (Keraj aan) 2. Phylum (untu k hewan )/ Divi sio (u ntuk tu mbuha n) 3. Cla ss is (Ke las ) 4. Ordo (Bangsa) umumnya diakhiri dengan -leso Familia (Suku) umumnya diakhiri dengan –eae 5. Gen us (Ma rga ) 6. Spe sie s (Je nis ) Rangkuman Biologi Jelang UAN Page 1

Upload: nur-rezki-octavia

Post on 08-Apr-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

8/7/2019 rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma 1/17

RANGKUMAN BIOLOGI SMA JELANG UANlink http://fionaangelina.com

Keanekaragaman Hayati

a. Keanekaragaman Gen, menunjukkan adanya variasi gen dalam satu spesies.

Contoh: keanekaragaman gen pada spesies kucing; kucing anggora, kucing Inggris,

dan kucing siam.

b. Keanekaragaman Spesies, menunjukkan adanya variasi spesies dalam satu genus

atau satu familia. Contoh: buah mangga, buah mangga, dan buah jambu.

c. Keanekaragaman Ekosistem, menunjukkan adanya variasi antara ekosistem

yang satu dengan ekosistem yang lain. Contoh: ekosistem terumbu karang,

ekosistem sungai, dan ekosistem hutan.

Karakteristik flora Indonesia dapat dibedakan menjadi wilayah bagian

Indonesia barat dan timur.

No. Kawasan Indonesia Barat Kawasan Indonesia Timur 

1 Banyak jenis meranti-merantian Sedikit jenis meranti-merantian

2 Banyak berbagai jenis pohon nangka Tidak terdapat berbagai jenis pohon nangka

3 Banyak berbagai jenis rotan Tidak terdapat berbagai jenis rotan

4 Tidak ada hutan kayu putih Terdapat hutan kayu putih

5 Sedikit pohon jenis sagu Banyak pohon jenis sagu

Sedangkan karakteristik fauna di Indonesia dapat dibagi menjadi 3 wilayah

berdasarkan garis Wallace dan Weber.

1) Fauna tipe Asiatis, dengan ciri-ciri berbadan besar, banyak jenis kera, dan ikan air 

tawar. Contoh: gajah Sumatera, badak bercula satu, dan babi hutan.

2) Fauna tipe peralihan, dengan ciri-ciri merupakan perpaduan dari fauna tipe Asiatisdan Australis. Contoh: anoa, komodo, dan kuskus.

3) Fauna tipe Autralis, dengan ciri-ciri berbadan kecil dan banyak hewan

marsupialia. Contoh: walabi, kanguru, dan burung pelikan Australia.

Binomial Nomenklatur

Binomial nomenklatur adalah suatu aturan penulisan nama spesies.

Contoh penulisan nama spesies yang tepat menurut binomial nomenklatur:

Ornithorhynchus anatinus atau Ornithorhynchus anatinus.

Ornithorhynchus merupakan penunjuk genus, sedangkan anatinus merupakan

penunjuk spesies.

Klasifikasi Makhluk HidupTujuan klasifikasi makhluk hidup adalah mempermudah mempelajari makhluk hidup.

Urutan takson dalam klasifikasi makhluk hidup:

1. Kingdom (Kerajaan)

2. Phylum (untuk hewan)/ Divisio (untuk tumbuhan)

3. Classis (Kelas)

4. Ordo (Bangsa) umumnya diakhiri dengan -leso Familia (Suku) umumnya diakhiri

dengan –eae5. Genus (Marga)

6. Spesies (Jenis)

Rangkuman Biologi Jelang UAN Page 1

Page 2: rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

8/7/2019 rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma 2/17

Sistem Klasifikasi Lima Kingdom Menurut Robert Whittaker

Monera, terdiri atas bakteri dan ganggang hijau-biru.

Ciri-ciri Bakteri

a. Prokariotik 

b. Dinding selnya mengandung peptidoglikan

c. Reproduksi dengan membelah diri (amitosis)

d. Memiliki plasmid

e. Mampu membentuk endospora jika kondisi lingkungan tidak baik 

Ciri-Ciri Ganggang hijau-biru

a. Uniseluler dan multiseluler 

b. Memiliki pigmen fikosianin

c. Memiliki klorofild. Habitat umumnya di perairan

Ciri-Ciri Archaebacteria

a. Prokariotik 

b. Dinding selnya tersusun dari protein

c. Tidak mampu membentuk endospora

d. Mampu hidup di lingkungan ekstrim

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri antara lain:

a. Leptospirosis, disebabkan oleh Leptospira sp.

b. Tetanus, disebabkan oleh Clostridium tetani

c. TBC, disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis

d. Lepra, disebabkan oleh Mycobacterium leprae

e. Antaks pada sapi, disebabkan oleh Bacillus anthracis

f. Difteri, disebabkan oleh Corynebacterium diphtheria

g. Tifus, disebabkan oleh Rickettsiae prowazekii

Peran positif bakteri antara lain:

a. Eschericia coli, berperan sebagai bakteri pembusuk sisa-sisa makanan di usus

besar manusia.

b. Acetobacter acetii, pembuatan asam cuka

c. Acetobacter xylinum, pembuatan Nata de Coco

d. Lactobacillus bulgaricus, pembuatan yoghurt

PROTISTA terdiri atas

a. protista yang menyerupai jamur (Oomycota dan Myxomycota),

b. protista yang menyerupai hewan (Protozoa),

c. protista yang menyerupai tumbuhan (ganggang).

PROTOZOA, terdiri atas ciliata, rhizopoda, flagellata, dan sporozoa.

Ciri-Ciri Ciliata (Ciliophora/Infusoria)

a) Bergerak dengan menggunakan silia (rambut getar)

b) Habitat di lingkungan berair 

Rangkuman Biologi Jelang UAN Page 2

Page 3: rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

8/7/2019 rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma 3/17

Contoh: Paramecium sp.

Ciri-Ciri Rhizopoda (Sarcodina)

a) Bergerak dengan pseudopodia (kaki semu)

b) Mampu membentuk kista di kondisi lingkungan ekstrimc) Habitat di tempat lembab dan lingkungan berair 

Contoh: Amoeba sp.

Ciri-Ciri Flagellata (Mastigophora)

a) Bergerak dengan flagellum (bulu cambuk)

Contoh: Trypanosoma

Ciri-Ciri Sporozoa (Apicomplexa)

b) Berbentuk seperti spora

c) Tidak memiliki alat gerak 

d) Hidup secara parasit pada hewan atau manusia

Contoh: Plasmodium vivax

GANGGANGterdiri atas :

a. ganggang hijau (chlorophyta),

b. ganggang coklat (phaeophyta),

c. ganggang merah (rhodophyta), dan

d. ganggang keemasan (chrysophyta).

Ciri-Ciri Chlorophyta

a. Pigmen dominan klorofil, yaitu klorofil a dan b

b. Dinding sel mengandung selulosac. Cadangan makanan disimpan dalam bentuk amilum

Contoh: Spirogyra dan Ulva

Ciri-Ciri Phaeophyta

a. Pigmen dominan fukosantin

b. Dinding sel mengandung pektin dan algin

c. Cadangan makanan disimpan dalam bentuk laminarind. Contoh: Sargassum

Ciri-Ciri Rhodophyta

a. Pigmen dominan fikoeritrinb. Dinding sel mengandung selulosa dan pectin

c. Cadangan makann berupa tepung florid

Contoh: Eucheuma spinosum

Ciri-Ciri Chrysophyta

a. Pigmen dominan santofil

b. Dinding sel mengandung hemiselulosa

c. Cadangan makann berupa leukosin

Contoh: Navicula

Peran ganggang dalam kehidupan adalah

a. Chlorella, sebagai makanan bersuplemen

Rangkuman Biologi Jelang UAN Page 3

Page 4: rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

8/7/2019 rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma 4/17

Page 5: rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

8/7/2019 rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma 5/17

Spermatophyta, dapat dikelompokkan menjadi

tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup

(Angiospermae)

Tumbuhan berbiji tertutup dapat dikelompokkan kembali menjadi tumbuhan

berkeping tunggal (Monocotyledonae) dan tumbuhan berkeping ganda (Dicotyledonae).

Animalia, terdiri dari hewan tidak bertulang belakang (Invertebrata) dan hewan

bertulang belakang (Vertebrata). Daur hidup Obelia sp. Daur hidup Aurelia sp. Daur 

hidup Cacing Hati (Fasciola hepatica) dalam tubuh siput air Mirasidium Sporokista Redia

Serkaria Telur Cacing hati dewasa Kista pada babi atau pada tumbuhan air manusia

terutama selada air Daur hidup Cacing Pita (Taenia solium)

Embrio heksakan dinding usus babi Proglotid masak Sistiserkus otot lurik babi Cacing

pita dewasa manusia

Vertebrata terdiri atas 5 kelas yaitu ikan (pisces), reptil (reptilia), burung (aves), amfibi

(amphibia), dan mammalia.

Ciri-ciri Pisces

a. Berdarah dingin

b. Bernapas dengan insang

c. Sistem peredaran darah tunggal dan tertutup dengan jantung 2 bilik 

d. Fertilisasi eksternal

e. Ovipar 

Ciri-ciri Reptilia

a. Berdarah dingin

b. Bernapas dengan paru-paru

c. Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 4 bilik d. Fertilisasi internal

e. Umumnya ovipar, tapi ada juga yang ovovivipar 

Ciri-ciri Aves

a. Berdarah hangat

b. Bernapas dengan paru-paru, dibantu pundi-pundi udara

c. Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 4 bilik 

d. Fertilisasi internal

e. Ovipar 

Ciri-ciri Amphibia

a. Berdarah dinginb. Bernapas dengan insang, setelah dewasa bernapas dengan paru-paru

c. Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 3 bilik 

d. Fertilisasi eksternal

e. Ovipar 

f. Mengalami metamorphosis

Ciri-ciri Mammalia

a. Berdarah hangat

b. Bernapas dengan paru-paru

c. Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 4 bilik 

d. Fertilisasi internal

e. Vivipar 

Rangkuman Biologi Jelang UAN Page 5

Page 6: rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

8/7/2019 rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma 6/17

f. Menyusui anaknya

Ciri-Ciri Tumbuhan lumut

a. Organisme fotoautotrof 

b. Tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati

c. Tidak memiliki pembuluh angkut

d. Mengalami metagenesis dengan fase dominan gametofit

e. Lumut gametofit berbentuk lembaran (talus), sedangkan lumut sporofit

berbentuk terompet memanjang atau kapsul panjang.

Ciri-Ciri Tumbuhan paku

a. Organisme fotoautotrof 

b. Memiliki akar, batang, dan daun sejati

c. Memiliki pembuluh angkut

d. Mengalami metagenesis dengan fase dominan sporofit

VIRUSVirus dipertimbangkan sebagai bagian dari makhluk hidup karena virus

hanya mampu bereproduksi jika berada di dalam sel inang.

Ciri-ciri virus:

a. Mikroskopiso Tubuh terdiri dari selubung protein

b. Hanya memiliki RNA atau DNA saja

c. Mampu bereproduksi hanya di dalam sel inang

d. Dapat dikristalkanVirus umumnya bersifat merugikan terhadap kehidupan. Beberapa penyakit yang

disebabkan virus antara lain:

a. Polio, disebabkan Poliovirus

b. Cacar, disebabkan Measles virus

c. Hepatitis, disebabkan Hepatitis virus

d. Herpes, disebabkan Herpes simplex virus

e. Ebola, disebabkan Ebola virus

f. Influenza, disebabkan Influenza virus

g. AIDS, disebabkan virus HIV (Human immunodeficiency virus)

h. Flu burung, disebabkan virus H5N1

i. Rabies, disebabkan Rhabdovirusj. Campak, disebabkan Mumps virus

PENCEMARAN LINGKUNGANPolusi adalah masuknya polutan ke dalam lingkungan yang menyebabkan

perubahan lingkungan yang tidak menguntungkan

Contoh polutan dan akibatnya terhadap lingkungan:

CO2 menyebabkan efek rumah kaca

Oksida Nitrogen dan belerang menyebabkan hujan asam dan gangguan saluran

pernapasano CFC menyebabkan penipisan lapisan ozon

Rangkuman Biologi Jelang UAN Page 6

Page 7: rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

8/7/2019 rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma 7/17

Eutrofikasi adalah perombakan bahan organik yang menyebabkan habisnya

persediaan oksigen dalam air dan terjadi penyuburan air.

Eutrofikasi dapat disebabkan karena penumpukan sampah, bangkai hewan dan daun-

daunan di dalam air.

SUKSESISuksesi merupakan proses perkembangan suatu komunitas melalui tahap-tahap yang

dapat diprediksi. Ada dua jenis suksesi, yaitu suksesi primer dan sekunder.

Suksesi primer adalah perubahan suatu ekosistem menjadi suatu ekosistem baru tanpa

menyisakan komponen ekosistem awal.

Suksesi sekunder adalah pembentukan kembali suatu komunitas ke bentuk kondisi awal

setelah sebelumya rusak.

Sel Sel adalah unit kehidupan terkecil dari makhluk hidup. Sel dibedakan menjadi sel

eukariotik (memiliki membran inti) dan sel prokariotik (tidak memiliki membran inti).

Sel eukariotik dibedakan menjadi sel tumbuhan dan sel hewan.

PERBEDAAN SEL TUMBUHAN & SEL HEWAN

Sel terdiri dari organ-organ kecil yang disebut organel. Organel-organel pada sel

tumbuhan memiliki peranannya masing-masing di dalam sel. Organel-organel tersebut

beserta fungsinya adalah sbb:

a) Mitokondria, berperan dalam respirasi sel untuk menghasilkan energi

b) Kloroplas, berperan dalam fotosintesis tumbuhan

c) Sentriol, berperan dalam proses pembelahan sel

d) Ribosom, berperan dalam sintesis protein

e) RE kasar, berperan dalam sintesis proteinf) RE halus, berperan dalam sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, dan

detoksifikasi

g) Nukleus, berperan dalam mengatur metabolisme sel

h) Badan golgi, berperan dalam sintesis protein

i) Vakuola, berperan sebagai tempat cadangan makanan

TRANSPOR ZATTranspor zat dapat dibedakan menjadi transpor pasif dan aktif.

a. Contoh transpor pasif adalah difusi dan osmosis.

b. Contoh transpor aktif adalah endositosis dan eksositosis.

Rangkuman Biologi Jelang UAN Page 7

NO SEL TUMBUHAN SEL HEWAN

1. Memiliki dinding sel Tidak memiliki dinding sel

2. Memiliki vakuola yang besar Memiliki vakuola kecil atau tidak sama

sekali

3. Memiliki kloroplas Tidak memiliki kloroplas

4. Tidak memiliki sentrosom Memiliki sentrosom

Page 8: rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

8/7/2019 rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma 8/17

Difusi adalah transpor zat dari larutan konsentrasi tinggi (hipertonis) ke larutan

konsentrasi rendah (hipotonis).

Osmosis adalah transpor zat dari larutan konsentrasi rendah (hipotonis) ke

larutan konsentrasi tinggi (hipertonis). Osmosis dapat menyebabkan terjadinya

peristiwa krenasi pada sel hewan dan plasmolisis pada sel tumbuhan jika keduasel tersebut dimasukkan ke dalam larutan hipertonis.

Endositosis dan eksositosis adalah transpor makromolekul dengan membentuk 

lipatan pada membran plasma. Pada eksositosis, makromolekul dibawa keluar 

dari membran sel. Pada endositosis, makromolekul dibawa masuk dari membran

sel.

Jaringan Hewan Jaringan Epitel1. Epitel pipih selapis : melapisi pembuluh darah kapiler dan jantung

2. Epitel silindris selapis : melapisi jonjot usus, lambung, dan usus

3. Jaringan Otot :

a. OTOT LURIK : berciri berlurik-lurik dengan inti sel banyak di pinggir. Bersifatsadar dan mudah lelah, Terdapat di rangka manusia.

b. OTOT POLOS : berciri gelendong dengan inti sel di tengah. Bersifat tidak sadar 

dan tahan lelah. Terdapat di lambung, usus, dan pembuluh darah.

c. OTOT JANTUNG : berciri berlurik-lurik dengan inti sel di tengah. Bersifat

tidak sadar dan tahan lelah. Terdapat di jantung

SENDISendi merupakan hubungan antar tulang (ARTIKULASI) sehingga tulang mampu

digerakkan. Ada tiga jenis Artikulasi yaitu :

a. diartrosis (persendian yang memungkinkan gerak sangat bebas)

b. amfiartrosis (persendian yang memungkinkan gerakan terbatas),

c. sinartrosis (persendian yang tidak memungkinkan adanya gerak).

1. Sinkondorsis => kedua ujung tulang dihubungkan dengan kartilago.

2. Sinfobrosis => kedua ujung tulang dihubungkan dengan serabut.

Di dalam diartrosis, ada lima jenis persendian

a. Sendi peluru, terdapat pada tulang belikat dengan tulang lengan atas.

b. Sendi putar, terdapat pada tulang tengkorak dengan tulang atlas

c. Sendi engsel, terdapat pada siku dan tulang antar ruas jari.

d. Sendi pelana, terdapat pada telapak tangan dan jari tangan.

e. Sendi luncur, terdapat pada pergelangan kaki

Persendian memungkinkan terjadinya gerak yaitu:

1. Ekstensi-fleksi

Ekstensi adalah gerak meluruskan dan fleksor adalah gerakan membengkokkan.

Gerak fleksi terjadi karena bisep berkontraksi dan trisep berelaksasi. Gerak 

ekstensi terjadi karena bisep berelaksasi dan trisep berkontraksi.

2. Abduksi-aduksi

Abduksi adalah gerakan menjauh dari poros tubuh dan aduksi adalah gerakan

mendekat ke poros tubuh.

3. Supinasi-pronasi

Supinasi adalah gerakan menengadah dan pronasi adalah gerakan menelungkup.

Rangkuman Biologi Jelang UAN Page 8

Page 9: rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

8/7/2019 rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma 9/17

contoh penyakit pada sistem gerak 

a. Fraktura (patah tulang)

b. Rakhitis, merupakan penyakit tulang pada kaki menyebabkan kaki melengkung

menyerupai huruf X atau O.

c. Osteoporosis, merupakan perapuhan tulangd. Dislokasi, merupakan gangguan yang terjadi karena pergeseran tulang penyusun

sendi

e. Atritis, merupakan gangguan akibat peradangan sendi

Gangguan pada tulang belakang meliputi:

a. Skoliosis, melengkungnya tulang belakang ke arah samping

b. Kifosis, menyebabkan orang menjadi bongkok 

c. Lordosis, melengkungnya tulang belakang di daerah pinggang ke arah depan

Atrofi, merupakan penurunan fungsi otot sehingga otot tidak mampu

berkontraksi.

Sistem Peredaran DarahDarah terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah. Sel-sel darah dapat dibedakan menjadi:

Eritrosit, berbentuk cakram bikonkaf tanpa nukleus yang berperan mengedarkan O2 ke

seluruh tubuh dari paru-paru.

Leukosit, memiliki sebuah nukleus dan tidak berwarna yang berperan sebagai antibodi

Neutrofil adalah salah satu jenis leukosit yang bersifat bakteriofage. Limfosit berperan

dalam memproduksi limfosit B dan T.

Trombosit, berbentuk bulat kecil tanpa nukleus yang berperan dalam proses

pembekuan darah.

Trombosit dan sel-sel darah yg rusak  melepaskan enzim trombokinase

Protrombin + Ca2+ Vitamin K  Trombin

Fibrinogen + Ca2+ Benang-benang fibrin

Pembentukan pembekuan darah

Penyakit pada◊ vena pulmonalis ◊ paru-paru ◊arteri pulmonalis manusia yang

berhubungan dengan darah antara lain adalah:

Talasemia, merupakan tipe anemia herediter di mana sel-selnya tak mampu mensintesis

rantai polipeptida alfa dan beta yang cukup.Hemofilia, merupakan penyakit keturunan dengan gejala perdarahan sukar dihentikan.

Sistem Pencernaan Manusia 

Tabel Uji Bahan Makanan Kandungan yang diuji Larutan yang digunakan Warna yang

terjadi jika positif Glukosa Iodin/Lugol Biru keunguan 

Protein Biuret Biru keunguan

Amilum Benedict/ Fehling A & B Merah bata/ orange 

Beberapa enzim yang berperan penting dalam pencernaan manusia adalah:

a. Arginase (hati), untuk membentuk urea dihasilkan di hati

b. Ptialin (kelenjar ludah), untuk memecah amilum menjadi maltosa dihasilkan di

kelenjar ludah

Rangkuman Biologi Jelang UAN Page 9

Page 10: rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

8/7/2019 rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma 10/17

c. Lipase (lambung, pankreas, usus halus), menghidrolisis trigliserida menjadi asam

lemak dan gliserol

d. Amilase (pankreas), menghidrolisis amilum menjadi maltosa dan glukosa

e. Pepsin (lambung), menghidrolisis protein menjadi molekul peptida

f. empedu yang berperan untuk mengemulsikan lemak dihasilkan di kantung empedu.

Organ pencernaan manusia

Beberapa gangguan pada sistem pencernaan manusia antara lain:

a. Gastritis, adalah peradangan mukosa lambung.

b. Konstipasi, menyebabkan penumpukan feses yang kering dan keras pada kolon karena

lambatnya penyerapan cairan.

c. Pankreasitis, adalah peradangan pada pankreas Diare, terjadi akibat pergerakan cepat

dari materi tinja sepanjang usus besar.

Sistem Pernapasan Manusia Ada dua mekanisme pernapasan yaitu pernapasan dada

dan perut.

1. Pernapasan dada

Inspirasi ditandai dengan berkontraksinya otot antar tulang rusuk dan

membesarnya volume rongga dada.

Ekspirasi ditandai dengan berelaksasinya otot antar tulang rusuk dan

mengecilnya volume rongga dada.

2. Pernapasan perut

Inspirasi ditandai dengan berkontraksinya otot diafragma dan membesarnya

volume rongga dada. Ekspirasi ditandai dengan berelaksasinya otot diafragma dan mengecilnya

volume rongga dada.

Gangguan pada sistem pernapasan manusia antara lain adalah sbb:

a. Pneumonia, adalah peradangan paru-paru di mana alveolus berisi cairan.

b. Emfisema, adalah jumlah udara berlebihan pada paru-paru.

c. Asma, ditandai dengan kontraksi kaku dari bronkiolus.

d. Difteri, menimbulkan penyumbatan pada rongga faring dan laring.

Sistem Ekskresi Manusia

Proses pembentukan urin

1. Filtrasi : di Glomerolus

Filtrat : Urin Primer 

Kandungan : Glukosa, as.amino, dan garam-garam

2. Reabsorbsi di Tubulus kontortus proksimal

Zat-zat yg masih berguna diserap kembali

Filtrat : Urine Sekunder,

Kandungan : Urea

3. Augmentasi di tubulus kontortus distal 

Penambahan zat-zat yg tdk berguna

Tempat pembentukan urin yg sesungguhnya

Rangkuman Biologi Jelang UAN Page 10

Page 11: rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

8/7/2019 rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma 11/17

Dialirkan ke pelvis renalis

Gangguan yang mungkin terjadi pada ginjal manusia adalah:

a) Nefritis, adalah peradangan pada nefron o

b) Diabetes mellitus atau kencing manis, terdapatnya glukosa dalam urine oc) Albuminaria, terjadi akibat kerusakan pada alat filtrasi mengakibatkan lolosnya

proteino

d) Kencing batu, penimbunan senyawa kalsium dan asam urat membentuk CaCO 3

pada ginjal Uremia, penimbunan urea pada urin o Penampang melintang kulit

Sistem Saraf Pusat Sistem saraf pusat manusia terdiri dari otak dan sumsum tulang

belakang. Otak manusia dibagi menjadi tiga daerah yaitu

a. otak depan,

b. otak tengah, dan

c. otak belakang.

1. Otak besar, terdiri dari 4 lobus yaitu:

a. Lobus frontal berhubungan dengan kemampuan berpikir.b. Lobus temporal merupakan pusat pendengaran, dan juga berhubungan dengan

kemampuan berbicara.

c. Lobus oksipital merupakan pusat penglihatan

d. Lobus parietal merupakan pusat berbicara.

2. Otak tengah manusia berukuran kecil dan terletak di depan otak kecil. Pada otak 

tengah terdapat saraf okulomotoris (berhubungan dengan pergerakan mata).

3. Otak kecil berfungsi mengatur keseimbangan posisi tubuh.

4. Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai pusat gerak refleks.

Obat-obatan terlarang memberikan pengaruh terhadap sistem saraf manusia. Obat-obatantersebut dapat digolongkan menjadi empat golongan sbb:

a. Golongan sedatif , berefek sebagai obat penenang.

a. Contoh: valium dan barbiturat.

b. Golongan stimulan, meningkatkan kerja otak.

a. Contoh: kokain dan amfetamin.

c. Golongan halusinogen, menimbulkan daya khayal.

a. Contoh: ganja, ekstasi, dan sabu- sabu.

d. Golongan painkiller, menekan pusat rasa sakit pada otak.

a. Contoh: morfin dan opium.

Sistem HormonHormon yang Kelenjar yang Pengaruh pada tubuh disekresikan menghasilkan

Gonadotropin Hipotalamus

Mengeluarkan FSH & LH Prolaktin Hipofisis Produksi susu pada mammalia Growth

hormone Hipofisis Menstimulasi pertumbuhan (GH) dan produksi sel FSH Hipofisis

Wanita: menstimulasi pematangan folikel de Graaf 

Pria: berperan dalam spermatogenesis LH

Hipofisis Wanita: ovulasi

Pria: menstimulasi sel Leydig untuk menghasilkan testoteron Glukagon

Pankreas Meningkatkan kadar gula dalam darah Insulin

Pankreas Mengatur kadar gula dalam darah Adrenalin

Adrenal Meningkatkan kadar gula dan Oksigen menuju ke otak 

Rangkuman Biologi Jelang UAN Page 11

Page 12: rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

8/7/2019 rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma 12/17

Sistem Indera Mata Kelainan pada mata meliputi:

Miopi, adalah kelainan lensa mata terlalu cembung. Dikoreksi dengan lensa cekung

Hipermetropi, adalah kelainan dengan lensa mata terlalu pipih. Dikoreksi dengan lensa

cembung. Astigmatisme, adalah kelainan dengan permukaan lensa tidak rata. Dikoreksi

dengan o lensa kontak.

Presbiopi, adalah keadaan di mana lensa kehilangan elastisitas karena bertambahnya o

usia.

Telinga Indera pendengaran dapat mengalami gangguan fungsi yang disebut tuli.

a. Tuli konduktif disebabkan kerusakan tulang pendengaran, kotoran yang menumpuk 

pada saluran telinga luar, atau peradangan telinga tengah.

b. Tuli saraf jika ada kerusakan pada organon korti, saraf VIII, ataupun korteks otak 

daerah pendengaran.

Organ Kelamin Pria dan WanitaPria

a. Testis, merupakan alat untuk memproduksi sperma dan testosteron.

b. Epididimis, tempat penyimpan sementara sperma sampai sperma menjadi matang.

c. Vas deferens, saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju vesikula

seminalis.

d. Uretra, berfungsi sebagai saluran kelamin yang berasal dari kantung semen dan

saluran untuk membuang urin.

Wanita

Oviduk, berperan sebagai tempat terjadinya fertilisasi.

a. Uterus, berperan sebagai tempat perkembangan zigot.

b. Vagina, berperan untuk melebarkan uterus saat janin akan dilahirkan. Fitohormon

Ada beberapa contoh hormon tumbuhan antara lain:

a. Asam absisat, berperan dalam pengguguran daun.

b. Auksin, berperan dalam pertumbuhan tunas apikal.

c. Sitokinin, berperan dalam pertumbuhan tunas lateral.

d. Gas etilen, berperan dalam pematangan buah.

e. Giberelin, berperan dalam pembentukan buah tanpa biji.

Jenis hormon kalin pada tumbuhan antara lain adalah sbb:

a. Antokalin: bungab. Fitokalin: daun

c. Rizokalin: akar 

d. Kaulokalin: batang

Jenis-jenis Variabel

a. Variabel kontrol, adalah variabel yang disamakan antara kasus 1 dengan kasus lain. o

b. Variabel bebas, adalah variabel yang dibedakan antara kasus 1 dengan kasus lain. o

Umumnya yang dibedakan hanya 1 variabel

c. Variabel terikat, adalah variabel yang ikut berubah (terikat) sesuai dengan variabel o

bebas.

a. Respirasi Sel Glikolisis

Rangkuman Biologi Jelang UAN Page 12

Page 13: rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

8/7/2019 rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma 13/17

Glikolisis terjadi di sitoplasma.

Glikolisis mengubah glukosa menjadi asam piruvat.

Reaksi Aerob

Dalam glikolisis dihasilkan 2 ATP dan 2 NADH2. (1 NaDH2 = 3 ATP)

Total ATP : 8 ATPb. Dekarboksilasi Oksidatif 

perubahan piruvat menjadi asetil Ko-A

Terjadi di Mitokondria

Reaksi Aerob

Hasil : 2Co2 & 2Nadh2

2molekul Asetil Ko-A

Total ATP : 6 ATP

c. Daur Krebs

terjadi di matriks mitokondria.

Reaksi Aerob

Mengubah Asetil Ko-A menjadi As. Piruvat Hasil : 2ATP = 2

6NADH =18

1FaDH = 2ATP 2FADH= 4

4CO2 = 4 +

Total ATP 24 ATP

d. Transpor elektron

terjadi di krista mitokondria.

O2 adalah akseptor elektron terakhir yg menghasilkan H2O

Reaksi Aerob

Faktor yg berperan :• Akseptor elektron = NaDH, FaDH, O2

• Koenzim

• Sitokrom Oksidasi

Transpor elektron menghasilkan energi ATP yang besar yaitu 30 ATP.

Reaksi Anaerob dan Aerob1. Reaksi aerob adalah reaksi yang membutuhkan O2 sebagai energinya.

Contoh : glikolisis, Daur Krebs, dan transpor elektron.

2. Reaksi Anaerob adalah reaksi yang tidak membutuhkan O2 sebagai energinya.

Contoh :a. Fermentasi asam laktat, menghasilkan asam laktat dan 2 ATP

b. Fermentasi asam cuka, menghasilkan asam cuka, H2O, dan 116 kalori

c. Fermentasi alkohol. menghasilkan etanol, 2 CO2, 2 ATP, dan 2 NADH2.

.

Struktur Kloroplas

Reaksi terang terjadi di grana,

menghasilkan O2, ATP, dan uap air.

Reaksi gelap terjadi di stroma, menghasilkan glukosa dan menggunakan ATP.

Anabolisme

Rangkuman Biologi Jelang UAN Page 13

Page 14: rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

8/7/2019 rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma 14/17

Anabolisme adalah peristiwa pembentukan senyawa sederhana menjadi senyawa

kompleks. Contohnya adalah peristiwa fotosintesis.

Pemanfaatan energi matahari oleh P680 dan P700 untuk menghasilkan ATP (saat terjadi

loncatan-loncatan elektron), fotolisis air menjadi O2 dan reduktase NADP menjadi

NADPH2.

Reaksi gelap

Reaksi gelap merupakan tahapan pembentukan glukosa dari CO2.

DNA dan RNA

Adenin dan Timin memiliki 2 ikatan Hidrogen.

Guanin dan Sitosin memiliki 3 ikatan Hidrogen.

1 Nukleotida terdiri dari 1 gugus fosfat, 1 gula deoksiribosa, dan 1 basa Nitrogen.

1 Nukleosida terdiri dari 1 gula deoksiribosa dan 1 basa Nitrogen.

Sebagai ganti Timin, RNA memiliki Urasil.

RNA merupakan rantai single helix.

Sementara DNA merupakan rantai double helix.Sintesis Protein DNA ditranskripsi oleh d-RNA disebut kodon.

d-RNA menuju ribosom dan menempel pada r-RNA. t-RNA (antikodon) membawa

pesanan asam amino sesuai pesanan d-RNA.

Asam amino disusun membentuk polipeptida.

Pembelahan Sel Mitosis Keterangan: tahapan mitosis dari kiri-kanan adalah interfase,

profase, metafase, anafase, telofase.

Meiosis Peristiwa reduksi terjadi pada tahap anafase I

Proses Menstruasi Menstruasi adalah pendarahan yang terjadi secara periodik pada uterus disertai

dengan peluruhan dinding rahim

Menstruasi dikelompokkan menjadi 4 fase yaitu:

a. Fase menstruasi Bila ovum tidak dibuahi sperma, korpus luteum akan menghentikan

produksi hormon estrogen dan progesteron menyebabkan luruhnya endometrium.

Akibatnya terjadi pendarahan pada fase menstruasi.

b. Fase pra-ovulasi : Hormon FSH & Estrogen bertambah

c. Fase ovulasi: hormon estrogen bertrambah banyak, hormon FSH berkurang, dan

hormon LH bertambah.

d. Fase pasca-ovulasi : emdometrium menebal, tumbuhnya hormon Progesteron &

Estrogen 

1. Semu Hukum Mendel Atavisme - Atavisme adalah munculnya suatu sifat sebagaiakibat interaksi dari beberapa gen. Contoh atavisme adalah sifat genetis pada jengger 

ayam.

Hasil persilangan atavisme adalah walnut : pea : rose : single = 9 : 3 : 3 : 1

2. Kriptomeri Kriptomeri adalah sifat gen dominan tersembunyi bila gen tersebut berdiri

sendiri, namun akan muncul sifat gen yang tersembunyi bila gen dominan tersebut

berinteraksi dengan gen dominan lainnya. Hasil persilangan kriptomeri adalah

9 : 3 : 4.

3. Epistasis dan Hipostasis Epistasis adalah gen yang sifatnya menghalangi gen lain. Gen

yang dihalangi disebut hipostasis

4. Alel ganda adalah adanya lebih dari dua alternatif alel dari satu gen.

Contoh gen yang mengatur warna pada rambut kelinci, dan gen yang mengatur jenis

golongan darah manusia (ABO).

Rangkuman Biologi Jelang UAN Page 14

Page 15: rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

8/7/2019 rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma 15/17

5. Gen Letal Gen letal adalah gen yang dapat menyebabkan kematian.

Contoh penyakit dengan gen letal pada manusia adalah sickle-cell anemia, thalasemia,

dan hemofilia.

6. Hukum Hereditas untuk Penyakit

Ada penyakit yang muncul jika gen yang menyebabkan penyakit tersebut dalam

keadaan dominan atau resesif.

Contoh yang muncul dalam keadaan resesif adalah: hemofilia, buta warna,

thalasemia, anemia sel bulan sabit (sickle-cell anemia), dan albino.

7. Mutasi Gen

Mutasi gen meliputi insersi, delesi, dan substitusi.

a. Insersi, terselipnya sebagian materi genetik ke kromosom yang lainnya. o

b. Delesi, hilangnya sebagian materi genetik pada kromosom. o

c. Substitusi sama seperti mutasi titik.

Ada 3 macam jenis mutasi titik:

a. Mutasi tanpa arti, kode untuk stop.b. Mutasi salah arti, kode berbeda menghasilkan AA berbeda pula.

c. Mutasi diam, kode berbeda tapi tetap menghasilkan AA yang sama.

Duplikasi, penggandaan sebagian materi genetik pada kromosom. o

Translokasi, bertukarnya materi genetik pada kromosom yang satu dengan kromosom

yang o lainnya.

8. Mutagen

a. Mutagen merupakan penyebab mutasi.

b. Dibedakan menjadi 2 kelompok:

•Mutasi alamiah/spontan.Contoh: sinar kosmis, radioaktif alam.

•Mutasi buatan/induksi.

Contoh: sinar X, kolkisin, virus, dan bakteri.

EVOLUSI

1. Evolusi kimia mengatakan bahwa atmosfer bumi pada zaman purba memiliki

kecenderungan untuk mensintesis senyawa organik dari molekul organik purba yaitu

CH4, NH3, H2, dan H2O

2. Evolusi biologi menyatakan bahwa makhluk hidup pertama merupakan hasil dari

evolusi molekul anorganik yang menjadi struktur kehidupan (sel).

Molekul yang dihasilkan secara abiotik disebut protobion.Ada 3 jenis protobion yaitu koaservat, mikrosfir, dan liposom.

a. Koaservat merupakan tetesan stabil yang terbentuk pada polimer. Bila pada

koaservat ditambah enzim, enzim tersebut akan diserap.

b. Mikrosfir  merupakan protobion yang terbentuk menjadi tetes- tetes kecil saat

didinginkan. Mikrosfir memiliki 2 membran dan memungkinkan terjadinya peristiwa

osmosis.

c. Liposom adalah protobion yang terbentuk menjadi tetes-tetes kecil bila

mengandung lipid tertentu. Hipotesis evolusi biologi RNA mereplikasi dirinya

sendiri dan membentuk polipeptia.

RNA dilengkapi dengan suatu membran, menyebabkan protobion mendapatkan materi

genetiknya dan berkembang sebagai suatu unit.

Rangkuman Biologi Jelang UAN Page 15

Page 16: rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

8/7/2019 rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma 16/17

Unit protobion akan memberi salinan gennya kepada anakannya. Protobion akan menjadi

sel purba yang merupakan cikal bakal sel sekarang ini.

Homologi dan Analogi1. Homologi adalah perbandingan struktur yang sama meskipun secara fungsional

berbeda.

2. Contoh: tangan untuk memegang pada manusia, tungkai untuk berjalan pada kuda,

tungkai untuk terbang pada burung, tungkai untuk berenang pada paus dan lumba-

lumba.

3. Analogi adalah perbandingan fungsionalitas yang sama meskipun secara struktur 

berbeda.

Contoh: struktur mata vertebrata dengan gurita, sayap serangga dengan kelelawar.

Organ Vestigial/Rudimenter

Vestigial adalah struktur tubuh pada suatu spesies yang diyakini kehilangan fungsinya

melalui evolusi.

Contoh: sisa tulang tungkai pada ular, paus, dan lumba-lumba; usus buntu pada

manusia; dan lipatan semilunar pada mata manusia.

Hukum Hardy-Weinberg

p+q=1 p+q+r=1 p2 + 2pq + q2 = 1 p2 + q2 + r2 + 2pq + 2pr + 2pq = 1

Bioteknologi

1. Bioteknologi konvensional

contohnya:

a. Tempe, dibuat dari kedelai dengan menggunakan jamur Rhizopus oligosporus

b. Oncom, dibuat dari ampas tahu dengan menggunakan jamur Neurospora sitophila

c. Tape ketan, dibuat dari beras ketan dengan menggunakan Saccharomyces cereviceae

d. Kecap, dibuat dari kedelati dengan menggunakan jamur Aspergillus wentii

e. Yoghurt, dibuat dari susu kedelai menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus

f. Keju, dibuat dari susu sapi menggunakan bakteri famili Lactobacilli dan Streptococci

g. Antibiotik, misalnya dari jamur Penicillium notatum

h. Insektisida biologi, menggunakan bakteri Bacillus thuringiensis

i. Pemurnian biji tembaga, menggunakan bakteri Thiobacillus oxidans dan Thiobacillus

ferrooxidans

2. Kultur Jaringan

Kultur jaringan adalah bentuk perbanyakan tumbuhan secara vegetatif dengan

memanipulasi jaringnan somatik dalam kultur aseptik dengan lingkungan terkontrol.

Kultur jaringan didasarkan pada sifat totipotensi. Kultur jaringan banyak dipraktikkan

karena mampu menghasilkan tanaman unggul dalam jumlah besar dengan waktu singkat.

Teknologi yang digunakan dalam bioteknologi modern antara lain:

a) Teknik plasmid

Rangkuman Biologi Jelang UAN Page 16

Page 17: rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

8/7/2019 rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-biologi-sma-jelang-uan-rangkuman-biologi-sma 17/17

Teknik plasmid merupakan rekayasa genetika dengan menyambungkan gen, yaitu

mengikatkan suatu segmen DNA dari satu organisme ke DNA organisme lain. Gen yang

diinginkan biasanya dihubungkan menjadi satu lingkaran DNA bakteri yaitu plasmid.

Contoh penerapannya pada pembuatan hormon insulin.

b) Hibridoma

Hibridoma merupakan penggabungan dua sel jaringan yang berbeda dari organisme yang

sama atau berbeda menjadi satu sel tunggal. Hibridoma umumnya digunakan untuk 

menghasilkan antibodi dalam jumlah besar.

Contoh penerapannya pada pembuatan antibodi monoklonal.

c) Kloning

adalah teknik perkembangbiakkan makhluk hidup secara vegetatif dengan menggunakan

nukleus sel somatik yang dimasukkan ke dalam sel telur yang sudah diambil intinya.

Dampak negatif  bioteknologia) Dapat mengubah keseimbangan ekosistem yang telah ada

b) Hilangnya plasma nutfah

c) Alergi

Dampak positif bioteknologi 

a) Mengobati berbagai penyakit

b) Memberi pertahanan terhadap berbagai penyakit

c) Sebagai bahan makanan bergizi

d) Meningkatkan hasil pertanian dan perbaikan mutu produk 

e) Membunuh hama tertentu secara efektif dan tidak mencemari lingkunganf) Meningkatkan hasil peternakan dan perbaikan mutu produk 

g) Mengurangi polusi udara dalam proses pemurnian bijih logam

Rangkuman Biologi Jelang UAN Page 17