rangkaian seri dan paralel
TRANSCRIPT
Rangkaian Seri dan Paralel
1. Tujuan
Mengetahui karakteristik arus dan tegangan pada rangkaian seri dan paralel 2 buah
resistor.
2. Teori Singkat
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk mengatur
jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Resistor bersifat resistif dan umumnya
terbuat dari bahan karbon. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau
dilambangkan dengan simbol Ω (Omega).
Gambar 2.1 Rangkaian Seri 2 Resistor
Gambar 2.1 menunjukkan 2 resistor yang dirangkai secara seri. Hambatan
pengganti rangkaian resistor tersebut adalah :
RT=R1+R2
dengan besarnya tegangan pada pada masing-masing resistor adalah :
V R=RRT×V
Pada rangkaian seri, arus yang mengalir pada masing-masing resistor memiliki besar yang
sama yaitu :
I= VRT
Gambar 2.2 Rangkaian Paralel 2 Resistor
Gambar 2.2 menunjukkan 2 resistor yang dirangkai secara paralel. Hambatan
pengganti rangkaian resistor tersebut adalah :
RT=R1 R2
R1+R2
dengan besarnya arus yang melewati setiap resistor adalah :
IR=V R
R
Pada rangkaian paralel 2 resistor, beda potensial diantara ujung-ujung resistor mempunyai
besar yang sama.
3. Percobaan
3.1 Alat dan bahan
a. Power Supply DC
b. Resistor
c. VOM
d. Project Board
3.2 Cara Kerja
3.2.1 Rangkaian Seri
Gambar 3.1 Rangkaian Seri 2 Resistor
Susunlah rangkaian seperti gambar 3.1 dengan nilai R ditentukan asisten. Ukur
besar tegangan pada R1 dan R2 dengan range VOM yang sesuai, catat dalam table berikut :
No. V VR1 ukur VR2 ukur VR1 hitung VR2 hitung
1
2
3
4
Hitung nilai tegangan maksimum dan minimunnya serta error masing-masing.
3.2.2 Rangkaian Paralel
Gambar 3.2 Rangkaian Paralel 2 Resistor
Susunlah rangkaian seperti gambar 3.2 dengan nilai R ditentukan asisten. Ukur
besar arus pada R1 dan R2 dengan range VOM yang sesuai, catat dalam table berikut :
No. V IR1 ukur IR2 ukur IR1 hitung IR2 hitung
1
2
3
4
Hitung nilai arus maksimum dan minimunnya serta error masing-masing.