randomisasi data b'pasangan

12
NINA PRATIWI (K11107101) ALFIRA PRATIWI (K11107632) KHAIRUNNISA (K11107646) KELOMPOK 6

Upload: di-atas-awan-kelabu

Post on 27-Dec-2015

229 views

Category:

Documents


45 download

DESCRIPTION

Statistik

TRANSCRIPT

Page 1: Randomisasi Data b'Pasangan

NINA PRATIWI(K11107101)

ALFIRA PRATIWI(K11107632)

KHAIRUNNISA(K11107646)

KELOMPOK 6

Page 2: Randomisasi Data b'Pasangan

TES RANDOMISASI UNTUK DATA

BERPASANGAN

Page 3: Randomisasi Data b'Pasangan

Definisi :Tes Randomisasi adalah tes

nonparametrik yang memiliki nilai praktis dalam analisis data penelitian.

Fungsi :Tes Randomisasi dengan

persyaratan-persyaratan tertentu, adalah tes yang paling kuat diantara teknik-teknik nonparametrik, dan dapat digunakan apabila pengukurannya tepat sehingga harga skor memiliki arti keangkaan (numerik).

Page 4: Randomisasi Data b'Pasangan

Yang dimaksud berpasangan adalah subjek yang diukur sama, namun diberi 2 macam perlakuan.

Contoh :15 orang akan diukur berat badannya sebelum mereka diberi obat pelangsing dan setelah mereka diberi obat pelangsing. Dalam hal ini 15 orang tersebut mendapat dua macam perlakuan, yakni perlakuan pertama sebelum diberi obat, kemudian diberi obat, dan bersama-sama juga diukur hasilnya setelah diberi obat pelangsing.

Page 5: Randomisasi Data b'Pasangan

Jika sampel (N) kecil dan bila tingkat pengukuran berskala interval, maka yang digunakan adalah tes randomisasi, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Observasilah harga bermacam-macam di dan tandanya

2. Tentukan banyaknya hasil yang mungkin dibawah Ho untuk harga-harga itu : 2N

3. Tentukan banyaknya hasil yang mungkin didaerah penolakan (α) (2N)

4. Tunjukkan hasil-hasil yang mungkin ada dalam daerah penolakan dengan memilih diantara hasil-hasil

yang memiliki ∑di yang terbesar

5. Tetapkan apakah hasil yang diobservasi termasuk salah satu diantara hasil-hasil yang ada dalam daerah penolakan. Jika ya, maka Ho ditolak dan H1 diterima.

Jika sampel (N) besar menggunakan tes Ranking bertanda Wilcoxon untuk data berpasangan dan bukan tes randomisasi.

Tes Randomisasi

Page 6: Randomisasi Data b'Pasangan

A. Sampel KecilMisalnya terdapat 8 pasangan anak kembar, salah seorang diantara dua kembaran mengikuti sekolah pra-TK, sedangkan yang seorang lagi tinggal dirumah. Skor-skor perbedaan yang di observasi dalam sampel pada studi ini adalah :+19 +27 -1 +6 +7 +13 -4 +3

Hipotesis penelitian :Ada selisih antara dua kelompok itu dalam “daya persepsi sosial” yang diakibatkan oleh kondisi-kondisi perlakuan yang berbeda.

Hipotesis nol:Kedua kondisi tersebut tidak menghasilkan perbedaan apa-apa dalam daya persepsi sosial.

Apakah ada perbedaan kondisi dalam daya persepsi sosial pada anak yang mengikuti sekolah pra-TK dengan anak yang hanya tinggal di rumah?

Contoh

Page 7: Randomisasi Data b'Pasangan

Penyelesaian : Ho : Kedua perlakuan itu sama, artinya tidak

terdapat perbedaan dalam daya persepsi sosial dalam kedua kondisi tersebut (mengikuti sekolah pra-TK atau tinggal dirumah saja).8 pasang anak (16 anak) yang digunakan dalam observasi daya persepsi sosial adalah dari suatu populasi yang sama (common).

H1 : Kedua perlakuan itu tidak sama. Tingkat Signifikansi :

α = 0,05N = 8

Distribusi Sampling : 2 N = 2 8 = 256

Page 8: Randomisasi Data b'Pasangan

Daerah Penolakan :Terdiri dari 12 hasil yang memiliki harga di yang paling ekstrem, 12 diperoleh dari (α) (2N)

Hasil :Harga d yang diobservasi adalah :+19 +27 -1 +6 +7 +13 -4 +3Untuk harga-harga d itu maka ∑di = +70

Page 9: Randomisasi Data b'Pasangan

Enam hasil yang mungkin dengan harga ∑di, ini merupakan daerah penolakan satu sisi untuk tes randomisasi bila α = 0,05

Hasil ∑di

(1) +19

+27

+1 +6 +7 +13

+4 +3 80

(2) +19

+27

-1 +6 +7 +13

+4 +3 78

(3) +19

+27

+1 +6 +7 +13

+4 -3 74

(4) +19

+27

+1 +6 +7 +13

-4 +3 72

(5) +19

+27

-1 +6 +7 +13

+4 -3 72

(6) +19

+27

-1 +6 +7 +13

-4 +3 70

Page 10: Randomisasi Data b'Pasangan

Keenam hasil ini merupakan satu sisi daerah penolakan untuk N = 8. Hasil (6) adalah hasil yang benar-benar di observasi, nilai p= 0,047.

Karena nilai p lebih kecil dari α (0,047<0,05) maka Ho ditolak, dan H1 diterima.

Kesimpulan : Ada perbedaan kondisi dalam daya persepsi sosial antara anak yang mengikuti sekolah pra-TK dengan anak yang hanya tinggal di rumah.

Page 11: Randomisasi Data b'Pasangan

B. Sampel Besar Jika banyak pasangan dalam sampel itu lebih

besar dari N = 12, misalnya : jika N = 13, maka banyak hasil yang mungkin adalah 213= 8192. Dengan demikian daerah penolakan terdiri dari : (α) (2N) = (0,05) (8192) = 409,6

Pada tes randomisasi dengan sampel besar maka disarankan agar menggunakan tes Ranking bertanda Wilcoxon untuk data berpasangan. Dalam tes Wilcoxon itu, ranking menggantikan angka observasi. Tes Wilcoxon menyajikan suatu alternatif yang sangat efisien untuk tes randomisasi.

Contoh

Page 12: Randomisasi Data b'Pasangan

Jika N lebih besar daripada 25, dan jika di kira-kira memiliki ukuran yang sama maka :