rancangan skttk tahun 2017... · web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar...

340
KATA PENGANTAR Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan menyatakan bahwa setiap tenaga teknik dalam usaha ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat kompetensi. Pada Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik menjelaskan bahwa Sertifikat Kompetensi diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang mendapatkan akreditasi dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dimana pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi dilakukan oleh Asesor Ketenagalistrikan. Sertifikasi Kompetensi merupakan salah satu mekanisme penerapan Keselamatan Ketenagalistrikan untuk mewujudkan kondisi instalasi tenaga listrik yang aman, andal dan ramah lingkungan. Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan (SKTTK) untuk Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan pengujian yang disusun oleh Tim Perumus Standar Kompetensi telah mendapatkan aklamasi pada Forum Konsensus yang dilaksanakan pada tanggal 30 November 2016. Sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan menjelaskan bahwa SKTTK hasil Forum Konsensus dapat digunakan sebagai pedoman olehpemangku kepentinganketenagalistrikan sampai denganrancangan SKTTK ditetapkan dan diberlakukan olehMenteri. Dengan tersedianya SKTTK untuk Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan pengujian maka diperlukan“Pedoman Penggunaan Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan tentang Tenaga Teknik

Upload: vuongque

Post on 28-Jul-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan menyatakan bahwa setiap tenaga teknik dalam usaha ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat kompetensi. Pada Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik menjelaskan bahwa Sertifikat Kompetensi diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang mendapatkan akreditasi dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dimana pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi dilakukan oleh Asesor Ketenagalistrikan.

Sertifikasi Kompetensi merupakan salah satu mekanisme penerapan Keselamatan Ketenagalistrikan untuk mewujudkan kondisi instalasi tenaga listrik yang aman, andal dan ramah lingkungan.

Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan (SKTTK) untuk Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan pengujian yang disusun oleh Tim Perumus Standar Kompetensi telah mendapatkan aklamasi pada Forum Konsensus yang dilaksanakan pada tanggal 30 November 2016. Sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan menjelaskan bahwa SKTTK hasil Forum Konsensus dapat digunakan sebagai pedoman olehpemangku kepentinganketenagalistrikan sampai denganrancangan SKTTK ditetapkan dan diberlakukan olehMenteri.

Dengan tersedianya SKTTK untuk Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan pengujian maka diperlukan“Pedoman Penggunaan Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan tentang Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Bidang Distribusi” sebagai acuan dalam melaksanakan sertifikasi kompetensi terhadap Tenaga Teknik.

Jakarta, Agustus 2017Direktur Jenderal Ketenagalistrikan

Page 2: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Andy Noorsaman Sommeng

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada era global, pasar bebas tidak hanya berlaku untuk komoditi produk barang dan jasa saja yang akan bebas keluar dan masuk kawasan negara Indonesia, namun termasuk juga tenaga kerja. Kompetisi antar tenaga kerja yang akan memasuki pasar kerja akan didasarkan pada kemampuan atau kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing tenaga kerja. Bukti formal kemampuan atau kompetensi seseorang yang sudah diakui saat ini adalah sertifikasi kompetensi. Guna mendukung pelaksanaan sertifikasi kompetensi diperlukan sistem standardisasi kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan. Untuk mengantisipasi pasar bebas serta untuk memperkuat daya saing tenaga kerja lokal yang akan memasuki pasar kerja di bidang distribusi, maka perlu disusun program sertifikasi kompetensi untuk profesi di subbidang pemeriksaan dan pengujian bidang distribusi tenaga listrik. Langkah awal untuk pelaksanaan sertifikasi kompetensi adalah penyediaan standar kompetensi yang relevan. Karena itu, standar kompetensi untuk profesi pemeriksaan dan pengujian distribusi tenaga listrik perlu disusun.

1.2. Pengertian

Istilah dan Definisi:

1. Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan yang selanjutnya disebut Standardisasi Kompetensi adalah proses perumusan, penetapan, pemberlakuan, kaji ulang, penerapan, dan

Page 3: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

pengawasan standar kompetensi yang dilaksanakan secara tertib dan bekerja sama dengan pemangku kepentingan.

2. Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan yang dilanjutnya disebut SKTTK adalah aturan, pedoman, atau rumusan suatu kemampuan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan didukung sikap serta penerapannya ditempat kerja yang mengacu pada persyaratan unjuk kerja, yang dibakukan berdasarkan konsensus pemangku kepentingan.

3. Perumusan SKTTK adalah rangkaian kegiatan dimulai dari pengumpulan dan pengolahan data untuk menyusun konsep rancangan SKTTK sampai dengan tercapainya konsensus dari pemangku kepentingan.

4. Klasifikasi Kompetensi adalah penetapan penggolongan kemampuan tenaga teknik ketenagalistrikan menurut bidang dan subbidang kompetensi tertentu.

5. Kualifikasi Kompetensi adalah penetapan penjenjangan kemampuan tenaga teknik ketenagalistrikan menurut tingkat atau level dalam jenjang kualifikasi ketenagalistrikan.

6. Tenaga Teknik Ketenagalistrikan yang selanjutnya disebut Tenaga Teknik adalah perorangan yang berpendidikan di bidang teknik dan/atau memiliki pengalaman kerja di bidang ketenagalistrikan.

7. Asesor Ketenagalistrikan yang selanjutnya disebut Asesor adalah Tenaga Teknik yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan asesmen sesuai dengan bidang yang diuji.

8. Kompetensi adalah kemampuan Tenaga Teknik atau Asesor untuk mengerjakan suatu tugas dan pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja.

9. Sertifikasi Kompetensi adalah proses penilaian untuk mendapatkan pengakuan formal terhadap Klasifikasi Kompetensi dan Kualifikasi Kompetensi Tenaga Teknik atau Asesor pada usaha ketenagalistrikan.

Page 4: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

10. Sertifikat Kompetensi adalah bukti pengakuan formal terhadap Klasifikasi Kompetensi dan Kualifikasi Kompetensi Tenaga Teknik atau Asesor di bidang ketenagalistrikan.

11. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

12. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat KKNI adalah kerangka penjenjangan Kualifikasi Kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan diberbagai sector.

13. Jenjang Kualifikasi Ketenagalistrikan adalah kerangka penjenjangan Kualifikasi Kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan ketenagalistrikan berdasarkan KKNI.

14. Akreditasi adalah rangkaian kegiatan pemberian pengakuan formal yang menyatakan suatu lembaga sertifikasi telah memenuhi persyaratan untuk melakukan kegiatan sertifikasi.

15. Lembaga Sertifikasi Kompetensi adalah badan usaha yang melakukan usaha jasa penunjang tenaga listrik di bidang Sertifikasi Kompetensi yang diberi hak untuk melakukan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik atau Asesor.

16. Forum Konsensus adalah pertemuan yang membicarakan kepentingan bersama untuk mendapatkan kesepakatan atau permufakatan yang dicapai melalui kebulatan suara.

17. Harmonisasi adalah serangkaian kegiatan yang sistematis dalam rangka kerja sama saling pengakuan SKTTK dengan standar

Page 5: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

kompetensi lain baik di dalam maupun luar negeri guna mencapai kesetaraan dan/atau pengakuan.

18. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang ketenagalistrikan.

19. Direktur Jenderal adalah direktur jenderal yang mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan, pengusahaan, keteknikan, keselamatan kerja, dan lingkungan di bidang ketenagalistrikan.

20. Kementerian adalah kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang energi dan sumber daya mineral.

21. Kementerian Ketenagakerjaan adalah kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan.

22. Instansi Teknis adalah kementerian atau lembaga pemerintah nonkementerian pembina sektor atau lapangan usaha yang memiliki otoritas teknis dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di sektor atau lapangan usaha tertentu.

1.3. Penggunaan SKTTK

SKTTK bagi Tenaga Teknik subbidang Pemeriksaan dan pengujian bidang distribusi Tenaga Listrik ini digunakan oleh:

1. Lembaga Sertifikasi Kompetensi atau Panitia Uji Kompetensi Ketenagalistrikan sebagai panduan penyusunan Standar Uji Sertifikasi Kompetensi Bagi Tenaga Teknik bidang DIstribusi.

2. Lembaga Pelatihan vokasi/keterampilan atau pelatihan sebagai penyusunan kurikulum, silabus, dan modul bagi Tenaga Teknik bidang DIstribusi.

Page 6: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi
Page 7: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

BAB IISTANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

2.1. Pemetaan SKTTK

Pemetaan SKTTK pada pedoman ini dikhususkan untuk subbidang pemeriksaan dan pengujian bidang Distribusi Tenaga Listrik. Berikut ini adalah Pemetaan SKTTK untuk subbidang pemeriksaan dan pengujian Bidang Distribusi Tenaga Listrik:

Tujuan Utama

Fungsi Kunci Fungsi Utama Fungsi Dasar

Menyediakan Listrik Yang Aman, Andal dan Ramah Lingkungan

Melaksanakan Pemeriksaan dan pengujian Instalasi Tenaga Listrik

Melaksanakan Pemeriksaan dan pengujian Transmisi Tenaga Listrik

Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTETMelaksanakan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTETMelaksanakan pemeriksaan dan pengujian Jalur SKTT/SKLTMelaksanakan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansimelaksanakan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLTMelaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT

Melaksanakan pengawasan pemeriksaan

Page 8: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Tujuan Utama

Fungsi Kunci Fungsi Utama Fungsi Dasar

dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTETMelaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTETMelaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian Jalur SKTT/SKLTMelaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansimelaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLTMelaksanakan analisa pemeriksaan dan pengujian SUTET/SUTT Melaksanakan analisa pemeriksaan dan pengujian SKTT/SKLTMengkoordinasikan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTET/SUTT Mengkoordinasikan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SKTT/SKLTMengelola dan Mengembangkan Metode Pemeriksaan dan pengujian Jaringanmelaksanakan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk

Page 9: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Tujuan Utama

Fungsi Kunci Fungsi Utama Fungsi Dasar

melaksanakan penggantian peralatan gardu induk Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian kumparan, inti besi dan alat bantunya pada transformatormelaksanakan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformatormelaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformatormelaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformatormelaksanakan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GISmelaksanakan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus dayamelaksanakan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisahmelaksanakan pemeriksaan dan pengujian transformator auxilliarymelaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi switchgearmelaksanakan pengawasan pemeriksaan

Page 10: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Tujuan Utama

Fungsi Kunci Fungsi Utama Fungsi Dasar

dan pengujian peralatan gardu induk melaksanakan penggantian peralatan gardu induk Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian kumparan, inti besi dan alat bantunya pada transformatormelaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformatormelaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformatormelaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformatormelaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GISmelaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus dayamelaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisahmelaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian transformator auxilliarymelaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi switchgear

Page 11: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Tujuan Utama

Fungsi Kunci Fungsi Utama Fungsi Dasar

Melaksanakan analisa pemeriksaan dan pengujian GI dan GISMelaksanakan analisa pemeriksaan dan pengujian GITETMelaksanakan analisa Pemeriksaan dan pengujian Bay TransformatorMelaksanakan analisa Pemeriksaan dan pengujian SwitchgearMelaksanakan analisa pemeriksaan dan pengujian common facility Mengkoordinasikan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian GI dan GISMengkoordinasikan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian GITETmelaksanakan pemeriksaan dan pengujian common facility gardu indukmelaksanakan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TELmelaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian common facility gardu indukmelaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TELMengkoordinasikan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian GI dan GISMengkoordinasikan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian GITET

Page 12: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Tujuan Utama

Fungsi Kunci Fungsi Utama Fungsi Dasar

Mengelola dan Mengembangkan Metode Pemeriksaan dan pengujian Gardu Induk

2.2. Daftar Unit Kompetensi

Unit - unit kompetensi disusun berdasarkan fungsi dasar yang diperoleh dari pemetaan SKTTK, yaitu sebagai berikut

NomorUrut

Kode UnitKompetensi Judul Unit Kompetensi

1. D.35.125.01.001.1 Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET

2. D.35.125.01.002.1 Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET

3. D.35.125.01.003.1 Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Jalur SKTT/SKLT

4. D.35.125.01.004.1 Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi

5. D.35.125.01.005.1 melaksanakan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT

6. D.35.125.01.006.1 Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT

7. D.35.125.01.007.1 Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET

8. D.35.125.01.008.1 Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET

9. D.35.125.01.009.1 Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian Jalur SKTT/SKLT

10. Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi

11. melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT

Page 13: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

NomorUrut

Kode UnitKompetensi Judul Unit Kompetensi

12. Melaksanakan analisa pemeriksaan dan pengujian SUTET/SUTT

13. Melaksanakan analisa pemeriksaan dan pengujian SKTT/SKLT

14. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTET/SUTT

15. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SKTT/SKLT

16. Mengelola dan Mengembangkan Metode Pemeriksaan dan pengujian Jaringan

17. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk

18. melaksanakan penggantian peralatan gardu induk

19. Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian kumparan, inti besi dan alat bantunya pada transformator

20. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator

21. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator

22. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator

23. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS

24. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus daya

25. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah

26. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian transformator auxilliary

27. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi switchgear

28. melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk

29. melaksanakan penggantian peralatan gardu induk

30. Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian kumparan, inti besi dan alat bantunya pada transformator

31. melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator

Page 14: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

NomorUrut

Kode UnitKompetensi Judul Unit Kompetensi

32. melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator

33. melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator

34. melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS

35. melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus daya

36. melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah

37. melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian transformator auxilliary

38. melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi switchgear

39. Melaksanakan analisa pemeriksaan dan pengujian GI dan GIS

40. Melaksanakan analisa pemeriksaan dan pengujian GITET

41. Melaksanakan analisa Pemeriksaan dan pengujian Bay Transformator

42. Melaksanakan analisa Pemeriksaan dan pengujian Switchgear

43. Melaksanakan analisa pemeriksaan dan pengujian common facility

44. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian GI dan GIS

45. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian GITET

46. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian common facility gardu induk

47. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL

48. melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian common facility gardu induk

49. melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL

50. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian GI dan GIS

51. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian GITET

Page 15: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

NomorUrut

Kode UnitKompetensi Judul Unit Kompetensi

52. Mengelola dan Mengembangkan Metode Pemeriksaan dan pengujian Gardu Induk

2.3. Pengemasan Kualifikasi Jabatan

Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan, pengemasan okupasi jabatan pada subbidang pemeriksaan dan pengujian bidang distribusi ketenagalistrikan ketenagalistrikan dikualifikasikan menjadi 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, yaitu:1. Pelaksana Muda,2. Pelaksana Madya, 3. Pelaksana Utama,4. Teknisi/analis Muda5. Teknisi/analis Madya6. Teknisi/analis Utama7. Ahli Muda8. Ahli Madya9. Ahli Utama

Bidang Subbidang No Standar KompetensiKualifikasi KKNI

Kode Kualifikasi Jabatan

Kemungkinan Jabatan

Transmisi Pemeriksaan dan pengujian

1 Jenjang 1

D.35.125.01.KUALIFIKASI.1.TRATEL

Tenaga Bantu Pemeriksaan dan pengujian Transmisi Tenaga Listrik

2 Jenjang D.35.125.01.K Linesman

Page 16: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Bidang Subbidang No Standar KompetensiKualifikasi KKNI

Kode Kualifikasi Jabatan

Kemungkinan Jabatan

2 UALIFIKASI.2.TRATEL

Pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET, Linesman Pemeriksaan dan pengujian SKTT/SKLT, Linesman Pemeriksaan dan pengujian GI/GITET, Linesman Pemeriksaan dan pengujian Bay Transformator, Linesman Pemeriksaan dan pengujian Switchgear, Linesman Pemeriksaan dan pengujian Common Facility

3 Jenjang 3

D.35.125.01.KUALIFIKASI.1.TRATEL

Pengawas Pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET, Linesman Pemeriksaan dan pengujian

Page 17: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Bidang Subbidang No Standar KompetensiKualifikasi KKNI

Kode Kualifikasi Jabatan

Kemungkinan Jabatan

SKTT/SKLT, Pengawas Pemeriksaan dan pengujian GI/GITET, Pengawas Pemeriksaan dan pengujian Bay Transformator, Pengawas Pemeriksaan dan pengujian Switchgear, Pengawas Pemeriksaan dan pengujian Common Facility

4 Jenjang 4

D.35.125.01.KUALIFIKASI.2.TRATEL

Supervisor Pemeriksaan dan pengujian Jaringan, Supervisor Pemeriksaan dan pengujian GI dan GITET

5 Jenjang 5

D.35.125.01.KUALIFIKASI.1.TRATEL

Asman Pemeriksaan dan pengujian Jaringan, Asman Pemeriksaan dan pengujian Gardu

Page 18: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Bidang Subbidang No Standar KompetensiKualifikasi KKNI

Kode Kualifikasi Jabatan

Kemungkinan Jabatan

Induk6 Jenjang

6D.35.125.01.KUALIFIKASI.2.TRATEL

Manajer UPT

2.4. Uraian Kualifikasi JabatanUraian kualifikasi jabatan berisi tentang deskripsi, sikap kerja,

peran kerja, kemungkinan jabatan serta daftar unit kompetensi padakemungkinan jabatan dalam jenjang kualifikasi jabatan tersebut.

2.4.1. D.35.125.01.KUALIFIKASI.1.TRATEL

a. Deskripsi

Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 KKNI yang berkaitan dengan tugas pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian transmisi tenaga listrik

b. Sikap Kerja- Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan

Langsung- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

- Menggunakan Alat Pelindung Diri

c. Peran Kerja- Mempersiapkan peralatan untuk proses pemeriksaan dan

pengujian transmisi tenaga listrik sesuai dengan SOP.- Membantu pada pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

transmisi tenaga listrik sesuai dengan SOP

Page 19: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

d. Kemungkinan JabatanTenaga Bantu Pemeriksaan dan pengujian Distribusi Tenaga Listrik

e. Daftar Unit Kompetensi

No. Kode Unit Nama Unit1. D.35.125.01.001.1 Membantu Pelaksanaan

Pemeriksaan dan pengujian Transmisi Tenaga Listrik

2.4.2. D.35.125.01.KUALIFIKASI.2.TRATEL

a. Deskripsi

Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 KKNI yang berkaitan dengan tugas pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian pada SUTT/SUTET, SKTT/SKLT, Bay Transformator, Switchgear, dan Common Facility.

b. Sikap Kerja- Melaksanakan Tugas sesuai Perintah Kerja- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP- Menggunakan Alat Pelindung Diri

c. Peran Kerja- Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian terhadap SUTT/SUTET,

SKTT/SKLT, Bay Transformator, Switchgear, dan Common Facility.- Menyampaikan laporan hasil pemeriksaan dan pengujian.

d. Kemungkinan Jabatan1. Linesman Pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET 2. Linesman Pemeriksaan dan pengujian SKTT/SKLT

Page 20: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3. Linesman Pemeriksaan dan pengujian GI/GITET4. Linesman Pemeriksaan dan pengujian Bay Transformator5. Linesman Pemeriksaan dan pengujian Switchgear6. Linesman Pemeriksaan dan pengujian Common Facility

e. Daftar Unit Kompetensi

1. Linesman Pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET

No. Kode Unit Nama Unit1. Melaksanakan pemeriksaan dan

pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET

2. Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET

2. Linesman Pemeriksaan dan pengujian SKTT/SKLT

No. Kode Unit Nama Unit1. Melaksanakan pemeriksaan dan

pengujian Jalur SKTT/SKLT2. Melaksanakan pemeriksaan dan

pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi

3. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT

4. Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT

3. Linesman Pemeriksaan dan pengujian GI/GITET

No. Kode Unit Nama Unit1. melaksanakan pemeriksaan dan

pengujian peralatan gardu induk 2. melaksanakan penggantian

peralatan gardu induk

4. Linesman Pemeriksaan dan pengujian Bay Transformator

Page 21: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

No. Kode Unit Nama Unit1. Melaksanakan pemeriksaan dan

pengujian kumparan, inti besi dan alat bantunya pada transformator

2. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator

3. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator

4. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator

5. Linesman Pemeriksaan dan pengujian Switchgear

No. Kode Unit Nama Unit1. melaksanakan pemeriksaan dan

pengujian kompartemen GIS2. melaksanakan pemeriksaan dan

pengujian peralatan pemutus daya

3. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah

4. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian transformator auxilliary

5. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi switchgear

6. Linesman Pemeriksaan dan pengujian Common Facility

No. Kode Unit Nama Unit1. melaksanakan pemeriksaan dan

pengujian common facility gardu induk

2. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL

2.4.3. D.35.125.01.KUALIFIKASI.3.TRATEL

Page 22: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

a. Deskripsi

Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 KKNI yang berkaitan dengan tugas pengawasan terhadap pekerjaan pemeriksaan dan pengujian pada SUTT/SUTET, SKTT/SKLT, Bay Transformator, Switchgear, dan Common Facility.

b. Sikap Kerja- Melaksanakan Tugas sesuai Perintah Kerja- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP- Menggunakan Alat Pelindung Diri

c. Peran Kerja- Mengawasi pelaksanaan pekerjaan pemeriksaan dan pengujian

terhadap SUTT/SUTET, SKTT/SKLT, Bay Transformator, Switchgear, dan Common Facility.

- Menyampaikan laporan hasil pemeriksaan dan pengujian.

d. Kemungkinan Jabatan1. Pengawas Pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET 2. Pengawas Pemeriksaan dan pengujian SKTT/SKLT3. Pengawas Pemeriksaan dan pengujian GI/GITET4. Pengawas Pemeriksaan dan pengujian Bay Transformator5. Pengawas Pemeriksaan dan pengujian Switchgear6. Pengawas Pemeriksaan dan pengujian Common Facility

e. Daftar Unit Kompetensi

1. Linesman Pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET

No. Kode Unit Nama Unit1. Melaksanakan pengawasan

pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET

2. Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET

Page 23: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

2. Linesman Pemeriksaan dan pengujian SKTT/SKLT

No. Kode Unit Nama Unit1. Melaksanakan pengawasan

pemeriksaan dan pengujian Jalur SKTT/SKLT

2. Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi

3. melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT

4. Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT

3. Linesman Pemeriksaan dan pengujian GI/GITET

No. Kode Unit Nama Unit1. melaksanakan pengawasan

pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk

2. melaksanakan penggantian peralatan gardu induk

4. Linesman Pemeriksaan dan pengujian Bay Transformator

No. Kode Unit Nama Unit1. Melaksanakan pengawasan

pemeriksaan dan pengujian kumparan, inti besi dan alat bantunya pada transformator

2. melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator

3. melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator

4. melaksanakan pengawasan

Page 24: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator

5. Linesman Pemeriksaan dan pengujian Switchgear

No. Kode Unit Nama Unit1. melaksanakan pengawasan

pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS

2. melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus daya

3. melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah

4. melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian transformator auxilliary

5. melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi switchgear

6. Linesman Pemeriksaan dan pengujian Common Facility

No. Kode Unit Nama Unit1. melaksanakan pengawasan

pemeriksaan dan pengujian common facility gardu induk

2. melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL

2.4.4. D.35.125.01.KUALIFIKASI.4.TRATEL

a. Deskripsi

Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 KKNI yang berkaitan dengan tugas analisa pekerjaan pemeriksaan dan pengujian pada SUTT/SUTET, SKTT/SKLT, Bay Transformator, Switchgear, dan Common Facility.

Page 25: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

b. Sikap Kerja- Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan

Langsung- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP- Berintegritas- Bertanggung jawab

c. Peran Kerja- Mengevaluasi dan menganalisa pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian terhadap SUTT/SUTET, SKTT/SKLT, Bay Transformator, Switchgear, dan Common Facility.

- Melakukan koordinasi dan pembagian tugas kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas.

- Menganalisa pelaksanaan pekerjaan (Job Safety Analysis), Standing Operation Procedure, dan Instruksi Kerja

- Mengendalikan pelayanan gangguan- Membuat laporan berkala sesuai bidangnya.

d. Kemungkinan Jabatan1. Supervisor Pemeriksaan dan pengujian Jaringan2. Supervisor Pemeriksaan dan pengujian GI dan GITET

e. Daftar Unit Kompetensi

1. Supervisor Pemeriksaan dan pengujian Jaringan

No. Kode Unit Nama Unit1. Melaksanakan analisa

pemeriksaan dan pengujian SUTET/SUTT

2. Melaksanakan analisa pemeriksaan dan pengujian SKTT/SKLT

2. Supervisor Pemeriksaan dan pengujian GI dan GITET

Page 26: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

No. Kode Unit Nama Unit1. Melaksanakan analisa

pemeriksaan dan pengujian GI dan GIS

2. Melaksanakan analisa pemeriksaan dan pengujian GITET

3. Melaksanakan analisa Pemeriksaan dan pengujian Bay Transformator

4. Melaksanakan analisa Pemeriksaan dan pengujian Switchgear

5. Melaksanakan analisa pemeriksaan dan pengujian common facility

2.4.5. D.35.125.01.KUALIFIKASI.5.TRATEL

a. Deskripsi

Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 KKNI yang berkaitan dengan tugas koordinasi pekerjaan pemeriksaan dan pengujian pada Jaringan transmisi dan Gardu Induk.

b. Sikap Kerja- Melaksanakan Tugas Berdasarkan Batasan Kewenangan yang

Diberikan- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP- Berintegritas- Bertanggung jawab

c. Peran Kerja- Mengevaluasi laporan Supervisor Pemeriksaan dan pengujian

Transmisi- Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan

pekerjaan Supervisor Pemeriksaan dan pengujian Transmisi- Meyusun program pekerjaan yang akan dilaksanakan

Page 27: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

- Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas pemeriksaan dan pengujian

- Memastikan bahwa pelaksanaan operasional pemeriksaan dan pengujian telah sesuai dengan yang dipersyaratkan

- Membuat laporan berkala sesuai bidangnya.

d. Kemungkinan Jabatan1. Asman Pemeriksaan dan pengujian Jaringan2. Asman Pemeriksaan dan pengujian GI dan GITET

e. Daftar Unit Kompetensi

1. Asman Pemeriksaan dan pengujian Jaringan

No. Kode Unit Nama Unit1. Mengkoordinasikan pelaksanaan

pemeriksaan dan pengujian SUTET/SUTT

2. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SKTT/SKLT

2. Asman Pemeriksaan dan pengujian GI dan GITET

No. Kode Unit Nama Unit1. Mengkoordinasikan pelaksanaan

pemeriksaan dan pengujian GI dan GIS

2. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian GITET

2.4.6. D.35.125.01.KUALIFIKASI.6.TRATEL

a. Deskripsi

Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 KKNI yang berkaitan dengan tugas pengelolaan dan pengembangan metode operasi dan

Page 28: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

pemeriksaan dan pengujian pemeriksaan dan pengujian Sistem Transmisi Tenaga Listrik

b. Sikap Kerja- Melaksanakan pekerjaan sesuai SOP - Komitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang

disepakati- Pelaksanaan kerja sesuai sesuai Rencana Kerja Anggaran (RKA)

yang telah disepakati- Bekerja berdasarkan kontrak kerja yang disepakati

c. Peran Kerja- Mendiskusikan sasaran kinerja perusahaan- Membuat strategi pencapaian sasaran kinerja perusahaan- Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan

bertanggungjawab atas laporan keuangan dan laporan operasional lainnya.

- Membagi tugas sesuai target kinerja perusahaan- Memonitor dan mengevaluasi pencapaian kinerja - Memperbaiki penyimpangan target pencapaian kinerja dan

meningkatkan kinerja perusahaan- Melaksanakan komunikasi dengan pihak terkait - Mendiskusikan dengan atasan langsung terkait kinerja

perusahaan - Membuat laporan kinerja perusahaan.

d. Kemungkinan JabatanManajer UPT, Manajer APP

e. Daftar Unit Kompetensi

Manajer UPT, Manajer APP

Page 29: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

No. Kode Unit Nama Unit1. Mengelola dan Mengembangkan

Metode Pemeriksaan dan pengujian Jaringan

2. Mengelola dan Mengembangkan Metode Pemeriksaan dan pengujian Gardu Induk

2.5. Uraian Unit Kompetensi

Uraian unit kompetensi merupakan penjelasan terhadap unit-unit kompetensi yang ada pada daftar unit kompetensi yang mencakup Kode Unit, Judul Unit, Deskripsi unit, elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, batasan variabel serta panduan penilaian.

2.5.1. D.35.125.01.001.1

Kode Unit : D.35.125.01.001.1Judul Unit : Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian

pondasi dan tiang SUTT/SUTETDeskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET, sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

Page 30: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET.

1.1.

Gambar teknik (pondasi tiang SUTT/SUTET) jaringan tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat selesai sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar Pemeriksaan dan pengujian Pondasi Tiang Saluran Udara tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memas-tikan bahwa instruksi dapat terlaksana sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

Page 31: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

2. Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET.

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan Pemeriksaan dan pengujian Pondasi Tiang Saluran Udara tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi.

2.1 pondasi dibersihkan dari tanaman liar dan kondisi tanah disekitar pondasi tower.

2.3 kerentakan atau kerusakan pondasi tower diperbaiki.

2.4 kondisi tanah diperiksa bila kecenderungan akan bergerak/longsor atau bergeser akibat kondisi tanah yang kurang baik.

2.5 pondasi dicat bila diperlukan.

2.6 Memelihara Pondasi Tiang Saluran Udara

2.7 Memelihara Tiang Saluran Udara / Penghantar Udara

2.8 Memelihara r.o.w. SUTT-SUTET dan SKTT-SKLTT

2.9 Memasang dan membongkar tiang darurat

3. Memeriksa pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET

3.1 Jalan inspeksi, jembatan dan saluran air disekitar tower diperiksa dan diperbaiki jika cenderung merusak pondasi dan tata letak tower secara menyeluruh.

3.2 Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan

Page 32: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur

yang dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang Saluran Udara tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 35 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

2. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1.Partisipatif3.1. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET yang ditetapkan

Page 33: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

perusahaan. 3.2.1 SOP Komunikasi pemeriksaan dan pengujian pondasi dan

tiang SUTT/SUTET yang ditetapkan perusahaan.3.2.2 SOP Pesyaratan Kerja pemeriksaan dan pengujian pondasi

dan tiang SUTT/SUTET.3.2.3 SOP Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan

tiang SUTT/SUTET.3.2.4 Instruksi Kerja pekerjaan pemeriksaan dan pengujian pondasi

dan tiang SUTT/SUTET.3. Peralatan dan Perlengkapan

4.1. Peralatan4.1.1. Peralatan utama : cangkul, golok, sendok semen, kuas cat.4.1.2. Peralatan bantu : theodolite, meteran, alat ukur jarak. tangga

hand line , ,APD, dan Alat K34.1.3. Tool set

4.2. Perlengkapan4.2.1. Tali sesuai ukuran4.2.2. Pengki sesuai ukuran4.2.3. Cat Hitam4.2.4. Lap majun

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

Page 34: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET.

2.3. Memelihara Pondasi Tiang Saluran Udara2.4. Memelihara Tiang Saluran Udara / Penghantar Udara2.5. Memelihara r.o.w. SUTT-SUTET dan SKTT-SKLTT2.6. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.1. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.2. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 Jaringan saluran udara tegangan menegah

3.1.4.1. Konstruksi jaringan SUTT. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan SUTT. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material Pemeriksaan dan

pengujian Pondasi Tiang Saluran Udara tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi.

3.1.5 Mekanika hantaran udara. 3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Masalah kemiringan. 3.1.5.3. Andongan (saging).

Page 35: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.5.4. Gaya tarik penghantar pada tiang sudut. 3.1.5.5. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar

3.1.6 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian

pondasi dan tiang SUTT/SUTET.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian jaringan Transmisi.

3.2.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTM. 3.2.3 Mengukur reistansi pentanahan pada tower sesuai IK.3.2.4 Mengukur medan listrik di jalur SUTT/SUTET3.2.5 Mengukur jarak andongan dan jarak bangunan yang terdekat.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

2.5.2. D.35.125.01.002.1

Page 36: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Kode Unit : D.35.125.01.002.1Judul Unit : Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian

konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET, sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET

1.1. Gambar teknik (pondasi tiang SUTT/SUTET) jaringan tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2. Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET.

1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4. Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

Page 37: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.5. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET yang ditetapkan perusahaan.

1.6. Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET.

2.2 Accessories Saluran /Penghantar Udara tegangan tinggi dan ekstra tinggi diperiksa.

2.3 konduktor saluran udara tegangan tinggi dan ekstra tinggi diperiksa

2.4 alat pencari lokasi gangguan (fault locator) pada SUTT/SUTET digunakan untuk mencari lokasi gangguan

2.5 kawat Saluran Udara / Penghantar disambung apabila terjadi penggantian

Page 38: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

3. Memeriksa pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET

3.1. Jalan inspeksi, jembatan dan saluran air disekitar tower diperiksa dan diperbaiki jika cenderung merusak pondasi dan tata letak tower secara menyeluruh..

3.2 Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1. Laporan penyelesaian pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan Prosedur yang ditetapkan perusahaan

4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1 Konteks Variabel

1.1 Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian PDKB yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2 Tegangan Menengah adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 1 kV sampai dengan 35 kV

1. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

Page 39: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

2. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1.Partisipatif 3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pemeriksaan dan pengujian konduktor dan asesoris SUTT/SUTET yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pemeriksaan dan pengujian konduktor dan asesoris SUTT/SUTET yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pemeriksaan dan pengujian konduktor dan asesoris SUTT/SUTET.

3.2.4 SOP Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan asesoris SUTT/SUTET.

3.2.5 Instruksi Kerja pekerjaan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan asesoris SUTT/SUTET.

3. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan utama : cangkul, golok, sendok semen, kuas cat.4.1.2. Peralatan bantu : theodolite, meteran, alat ukur jarak. tangga

hand line , ,APD, dan Alat K34.1.3. Tool set

4.2. Perlengkapan

4.2.1 Konduktor sesuai ukuran4.2.2 Konector sesuai ukuran

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1. Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

Page 40: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2 Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pemeriksaan dan pengujian konduktor dan asesoris SUTT/SUTET.

2.3. Menggunakan alat pencari lokasi gangguan2.4. Menginterpretasikan gambar teknik.

3 Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan1.1. Pengetahuan

3.1.1.Bahan Listrik

3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2.Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3. TeoriListrik Dasar

3.1.2.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.2.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.2.3. Hukum Ohm. 3.1.2.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.2.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.

3.1.4. Jaringan saluran udara tegangan menegah

3.1.8.1. Konstruksi jaringan SUTT. 3.1.8.2. Peralatan / Komponen Jaringan SUTT. 3.1.8.3. Peralatan Kerja dan material Pemeriksaan dan

pengujian Pondasi Tiang Saluran Udara tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi.

Page 41: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.5. Mekanikahantaran udara.

3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Masalah kemiringan. 3.1.5.3. Andongan (saging). 3.1.5.4. Gaya tarik penghantar pada tiang sudut. 3.1.5.5. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar.

3.1.6. ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian

konduktor dan asesoris SUTT/SUTET.

4.2. Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian jaringan Transmisi.

3.2.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTT/SUTET. 3.2.3 Mengukur reistansi pentanahan pada tower sesuai IK.3.2.4 Mengukur medan listrik di jalur SUTT/SUTET3.2.5 Mengukur jarak andongan dan jarak bangunan yang terdekat.

4 Sikap Kerja yang Diperlukan4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5 Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

2.5.3. D.35.125.01.003.1

Page 42: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Kode Unit : D.35.125.01.003.1Judul Unit : Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Jalur

SKTT/SKLT.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Jalur SKTT/SKLT sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Jalur SKTT/SKLT.

1.1.

Gambar teknik Jalur jaringan kabel tanah dan kabel laut tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian jalur jaringan kabel tanah dan kabel laut tegangan tinggi dan ekstra tinggi.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

Page 43: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Jalur SKTT/SKLT yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Jalur SKTT/SKLT

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Jalur SKTT/SKLT.

2.1 tanda (patok) SKTT dan box culvert dibersihakan dari tanaman liar dan kondisi tanah disekitarnya.

2. patok dan box culvert diperbaiki dari kerentakan atau kerusakan.

2.3 kondisi tanah diperiksa bila kecenderungan akan bergerak/longsor atau bergeser akibat kondisi tanah yang kurang baik.

2.4 Cross Bounding Saluran Kabel Tegangan Tinggi diperiksa apabila ada kerusakan

2.5 suar kabel laut diperiksa apabila ada kerusakan.

Page 44: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

3. Memeriksa pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Jalur SKTT/SKLT.

3.1 Jalan inspeksi, jembatan dan saluran air disekitar jalur diperiksa dan diperbaiki jika cenderung merusak tata letak jalur tersebut secara menyeluruh.

3.2 Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur

yang dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Jalur SKTT/SKLT (Saluran kabel tanah tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi) yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.1. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 35 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4. Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5. Peraturan yang berlaku di perusahaan.

Page 45: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3. Norma dan Standar3.1 Norma

3.1.1.Partisipatif3.2 Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pemeriksaan dan pengujian Jalur SKTT/SKLT yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pemeriksaan dan pengujian Jalur SKTT/SKLT yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pemeriksaan dan pengujian Jalur SKTT/SKLT.

3.2.4 SOP Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Jalur SKTT/SKLT.

3.2.5 Instruksi Kerja pekerjaan pemeriksaan dan pengujian Jalur SKTT/SKLT

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan Peralatan utama : cangkul, golok, sendok semen, kuas cat

4.1.2. Peralatan bantu : tangga hand line, APD, Alat K34.1.3. Tool set

4.2. Perlengkapan4.2.1. Tali sesuai ukuran4.2.2. Pengki sesuai ukuran4.2.3. Cat Hitam4.2.4. Lap majun

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

Page 46: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

1.1. Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2 Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pemeriksaan dan pengujian Jalur SKTT/SKLT.

2.3. Menggunakan alat pencari lokasi gangguan2.4. Menginterpretasikan gambar teknik

3 Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1. Pengetahuan

3.1.1.Bahan Listrik3.1.1.3. Konduktor3.1.1.4. Isolator

3.1.2.Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.1.3. Macam alat ukur listrik. 3.1.1.4. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.1.5. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3.TeoriListrik Dasar 3.1.1.3. Arus bolak balik fase satu. 3.1.1.4. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.1.5. Hukum Ohm. 3.1.1.6. Hukum Kirchhoff I 3.1.1.7. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4. Jaringan saluran kabel tegangan tinggi

3.1.4.1. Konstruksi jaringan SKTT DAN SKLTT. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan SKTT DAN SKLTT. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

Page 47: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

pengujian Jalur SKTT/SKLT.

3.1.5.Mekanika hantaran udara.

3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Masalah kemiringan.. 3.1.5.3. Diameter lengkungan kabel. 3.1.5.4. Pengaruh temperatur terhadap daya hantar kabel

TT..

3.1.6.Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian Jalur

SKTT/SKLT.

3.2. Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian jaringan Transmisi.

3.2.2 Orientasi lapangan pada jaringan SKTT/SKLT. 3.2.3 Mengukur reistansi pentanahan pada SKTT/SKLT sesuai IK.3.2.4 Mengukur medan listrik di jalur SKTT/SKLT.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Page 48: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

2.5.4. D.35.125.01.004.1

Kode Unit : D.35.125.01.004.1Judul Unit : Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian minyak

insulasi dan tangki ekspansiDeskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi

1.1.

Gambar teknik Jalur jaringan kabel tanah dan kabel laut tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian jalur jaringan kabel tanah dan kabel laut tegangan tinggi dan ekstra tinggi.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

Page 49: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Jalur SKTT/SKLT yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi

2.1 tangki expansi SKTT yang di sealing end dan box culvert dibersihkan dari tanaman liar dan kondisi tanah disekitarnya.

2.3 Lokasi box culvert diperbaiki apabila terendam air.

2.4 Tangka expansi yang berkarat dicat kembali.

2.5 system pempipaan saluran minyak kabel dan manometer diuji /kalibrasi.

2.7 minyak insulasi saluran kabel tegangan tinggi divakum dan diisi kembali

2.8 minyak kabel diperiksa apabila terjadi pembekuan (frezzing)

Page 50: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

3. Memeriksa pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi

3.1 System saluran minyak kabel, manometer dan wiringnya diperiksa dan diperbaiki jika cenderung rusak sebagian atau secara menyeluruh.

3.2 Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur

yang dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 35 kV sampai dengan 500 kV.

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

Page 51: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3. Norma dan Standar3.1 Norma

3.1.1 Partisipatif3.2 Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi.

3.2.4 SOP Pelaksanaan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi.

3.2.1 Instruksi Kerja pekerjaan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan utama : 4.1.2. Peralatan bantu : APD,Alat K3,4.1.3. Tool set

4.2. Perlengkapan4.2.1. Isolator4.2.2. Bending wire4.2.3. Silicon clotch4.2.4. Lap majun

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

Page 52: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pemeriksaan dan pengujian Jalur SKTT/SKLT.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik..

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan yang dibutuhkan

3.1.1 Bahan Listrik

3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 Jaringan saluran udara tegangan Tinggi

3.1.4.1. Konstruksi jaringan SKTT DAN SKLTT. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan SKTT DAN SKLTT. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian Jalur SKTT/SKLT.3.1.5 Mekanika hantaran saluran kabel tegangan tinggi.

3.1.5.1. Dasar penerapan.

Page 53: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.5.2. Masalah kemiringan. 3.1.5.3. Diameter lengkungan kabel. 3.1.5.4. Pengaruh temperatur terhadap daya hantar kabel TT.

3.1.6 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian Jalur

SKTT/SKLT.

3.1. Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian jaringan distribusi.

3.2.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

2.5.5. D.35.125.01.005.1

Page 54: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Kode Unit : D.35.125.01.005.1Judul Unit : melaksanakan pemeriksaan dan pengujian cross

bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLTDeskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk melaksanakan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT

1.1.

Gambar teknik Jalur jaringan kabel tanah dan kabel laut tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian jalur jaringan kabel tanah dan kabel laut tegangan tinggi dan ekstra tinggi.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

Page 55: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar melaksanakan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. Mempersiapkan pola evaluasi pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi

2.1 box cross bounding, tangki expansi SKTT yang di sealing end dan box culvert dibersihkan dari tanaman liar dan kondisi tanah disekitarnya.

2.3 Lokasi box culvert diperbaiki apabila terendam air.

2.4 Tangka expansi yang berkarat dicat kembali.

2.5 system pempipaan saluran minyak kabel dan manometer diuji /kalibrasi.

2.6 Sambungan XLPE SKTT/SKLT diperbaiki dari kerusakan

Page 56: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

3. Memeriksa pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT

3.1.

System saluran minyak kabel, manometer dan wiringnya diperiksa dan diperbaiki jika cenderung rusak sebagian atau secara menyeluruh.

3.2.

Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1.

Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2.

Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur

yang dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 6 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

Page 57: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1 Norma

3.1.1 Partisipatif3.2 Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT.

3.2.4 SOP Pelaksanaan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT.

3.2.1 Instruksi Kerja pekerjaan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1 Peralatan Utama : cangkul, golok, sendok semen, kuas cat4.2. Perlengkapan

4.2.1. Tali sesuai ukuran4.2.2. Pengki sesuai ukuran4.2.3. Cat Hitam4.2.4. Lap majun

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

Page 58: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.1.2 Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT.

2.1.3 Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1. Pengetahuan:3.1.1 Bahan Listrik

3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 Jaringan saluran udara tegangan Tinggi

3.1.4.1. Konstruksi jaringan SKTT DAN SKLTT. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan SKTT DAN SKLTT. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

Page 59: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

pengujian Jalur SKTT/SKLT.3.1.5 Mekanika hantaran saluran kabel tegangan tinggi.

3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Masalah kemiringan. 3.1.5.3. Diameter lengkungan kabel. 3.1.5.4. Pengaruh temperatur terhadap daya hantar kabel TT.

3.1.6 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian Jalur

SKTT/SKLT.

3.2. Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian jaringan Transmisi.

3.2.2 Orientasi lapangan pada jaringan SKTT/SKLT. 3.2.3 Mengukur resistansi pentanahan pada SKTT/SKLT sesuai IK.3.2.4 Mengukur medan listrik di jalur SKTT/SKLT.3.2.5 Menguji sistem proteksi tekanan minyak kabel.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

2.5.6. D.35.125.01.006.1

Page 60: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Kode Unit : D.35.125.01.006.1Judul Unit : Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian

proteksi minyak kabel SKTT/SKLTDeskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT

1.1.

Gambar teknik Jalur jaringan kabel tanah dan kabel laut tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

Page 61: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT

2.1 tangki expansi SKTT yang di sealing end dan box culvert dibersihkan dari tanaman liar dan kondisi tanah disekitarnya.

2.3 Tangki expansi yang berkarat dicat kembali

2.4 alat peringatan dini (Early warning System/ EWS) ROW Kabel Laut diperiksa

2.5 proteksi tekanan minyak kabel tegangan tinggi diperiksa

Page 62: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

3. Memeriksa pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT

3.1 System saluran minyak kabel, manometer dan wiringnya diperiksa dan diperbaiki jika cenderung rusak sebagian atau secara menyeluruh.

3.2 Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur

yang dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 6 kV sampai dengan 500 kV

1.1. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

Page 63: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

1.2. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1.Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT.

3.2.4 SOP Pelaksanaan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT.

3.2.5 Instruksi Kerja pekerjaan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT

1.3. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan utama : golok, sendok semen, kuas cat4.1.2. Peralatan bantu : meteran, alat ukur jarak. tangga hand

line ,APD, dan Alat K34.1.3. Tool set

4.2. Perlengkapan4.2.1. Tali sesuai ukuran4.2.2. Pengki sesuai ukuran4.2.3. Cat Hitam4.2.4. Lap majun

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

Page 64: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 Jaringan saluran kabel tegangan Tinggi

3.1.4.1. Konstruksi jaringan SKTT DAN SKLTT. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan SKTT DAN SKLTT.

Page 65: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan pengujian Jalur SKTT/SKLT.

3.1.5 Mekanikahantaran udara.3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Masalah kemiringan. 3.1.5.3. Diameter lengkungan kabel. 3.1.5.4. Pengaruh temperatur terhadap daya hantar kabel TT.

3.1.6 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian Jalur

SKTT/SKLT.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian jaringan SKTT/SKLT i.

3.2.2 Orientasi lapangan pada jaringan SKTT/SKLT.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

Page 66: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Kode Unit : D.35.1 25 .0 1 .001.1Judul Unit : Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian

peralatan gardu induk.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk melaksanakan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk, sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk .

1.1.

Gambar teknik (pondasi tiang SUTT) jaringan tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian gardu induk.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar melaksanakan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk yang ditetapkan perusahaan.

Page 67: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk .

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk dengan metode PDKB.

2.2 scalp folding dipasang.

2.3 klem terminal pemisah diperiksa

2.4 klem pada busbar diperiksa

2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa

2.6.

konduktor (tie line) di Instalasi GI diperiksa

3. Memeriksa pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk .

3.1 instalasi diperiksa terhadap korosi dan kerusakan lainnya secara menyeluruh.

3.2 Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

Page 68: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur

yang dimiliki oleh perusahaan dalam pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 6 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1.Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk.

3.2.4 SOP Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk.

3.2.5 Instruksi Kerja pekerjaan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk.

4. Peralatan dan Perlengkapan

Page 69: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

4.1. Peralatan4.1.1. Peralatan utama : mobil elevator, Cover protector, Mobil

crane, kaki tiga4.1.2. Peralatan bantu : APD,Alat K3,4.1.3. Tool set

4.2. Perlengkapan dan material.4.2.1. Tali sesuai ukuran4.2.2. Isolator4.2.3. Bending wire4.2.4. Silicon clotch4.2.5. Lap majun4.2.6. Lap majun

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

Page 70: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 Instalasi Gardu Induk tegangan Tinggi

3.1.4.1. Konstruksi gardu induk. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan GI/GITET. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian peralatan gardu induk tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi..

3.1.5 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian

konduktor dan asesoris GI/GITET.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian instalasi GI dan GITET.

3.2.2 Orientasi lapangan pada instalasi GI dan GITET. 3.2.3 Mengukur reistansi pentanahan pada tower sesuai IK.3.2.4 Mengukur medan listrik di instalasi GI dan GITET.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

Page 71: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Kode Unit : D.35.1 25 .0 1 .001.1Judul Unit : melaksanakan penggantian peralatan gardu

induk.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk melaksanakan penggantian peralatan gardu induk, sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan penggantian peralatan gardu induk.

1.1.

Gambar teknik (pondasi tiang SUTT) jaringan tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian gardu induk.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

Page 72: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar melaksanakan penggantian peralatan gardu induk yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. melaksanakan penggantian peralatan gardu induk.

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan penggantian peralatan gardu induk.

2.2 Lighning Arrester diganti apabila ada kerusakan

2.3 Pemutus Tenaga diganti apabila ada kerusakan.

2.4 isolator tention dan support di instalasi GI diganti apabila ada kerusakan

2.5 cross bar diganti apabila ada kerusakan.

3. Memeriksa pelaksanaan

3.1 instalasi diperiksa secara menyeluruh terhadap korosi dan kerusakan lainnya.

Page 73: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

penggantian peralatan gardu induk.

3.2 Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur

yang dimiliki oleh perusahaan dalam penggantian peralatan gardu induk yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 6 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1.Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) penggantian peralatan

Page 74: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

gardu induk yang ditetapkan perusahaan. 3.2.2 SOP Komunikasi penggantian penggantian peralatan gardu

induk yang ditetapkan perusahaan.3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja penggantian peralatan gardu induk. 3.2.4 SOP Pelaksanaan penggantian peralatan gardu induk. 3.2.5 Instruksi Kerja pekerjaan penggantian peralatan gardu induk.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan utama : …4.1.2. Peralatan bantu : APD, Alat K3,4.1.3. Tool set

4.2. Perlengkapan dan material.4.2.1. Tali sesuai ukuran4.2.2. Isolator4.2.3. Bending wire4.2.4. Silicon clotch4.2.5. Lap majun4.2.6. Lap majun

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk penggantian peralatan gardu induk.

Page 75: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 Instalasi Gardu Induk tegangan Tinggi

3.1.4.1. Konstruksi gardu induk. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan GI/GITET. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian peralatan gardu induk tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi.

3.1.5 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada penggantian peralatan gardu

induk.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk.

3.2.2 Orientasi lapangan pada peralatan gardu induk. 3.2.3 Mengukur medan listrik di instalasi gardu induk.

Page 76: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Kode Unit : GI TRAFO media insulasi 002Judul Unit : Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian media

insulasi transformator.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk melaksanakan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator pada transformator, sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pemeriksaan dan

1.1. Gambar teknik Transformator tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dan alat bantunya dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

Page 77: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

pengujian media insulasi transformator.

1.2. Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian gardu induk.

1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar melaksanakan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator pada transformator yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator.

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator pada transformator.

2.2 Faktor Dissipasi (Tangen Delta) diukur nilainya

Page 78: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

2.3 Kandungan Gas Terlarut diukur ada Minyak Insulasi Trafo

2.4 Minyak insulasi (karakteristik) Diukur Kandungan zat Kimia.

2.5 Minyak insulasi diukur nilai Tegangan Tembusnya

2.6. minyak Insulasi diukur nilai gaya permukaan (interfacial test).

2.7. minyak Insulasi diukur nilai color number

2.8. minyak Insulasi diukur nilai angka keasaman (neutralization number)

2.9. minyak Insulasi diukur nilai kandungan air (water content)

2.10.

minyak Insulasi diukur nilai angka titik nyala (flash point)

2.11.

minyak Insulasi diukur nilai kandungan metal (metal in oil)

2.12.

minyak Insulasi diukur nilai angka corrosive sulfur (sulfur sulfida)

2.13.

minyak Insulasi diukur nilai angka furran

2.14.

minyak Insulasi diukur nilai angka degre of polimer (DP)

2.15.

minyak Insulasi diukur nilai kandungan sediment

Page 79: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

2.16.

Minyak Insulasi Transformator disaring secara (On Line)

2.17.

Minyak Insulasi Transformator disaring secara (Off Line)

3. Memeriksa pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator.

3.1 Pemeriksaan instalasi terhadap kebocoran dan kerusakan lainnya secara menyeluruh.

3.2 Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur

yang dimiliki oleh perusahaan dalam pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator.pada transformator yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 6 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

Page 80: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1.Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator. pada transformator yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator pada transformator yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator..

3.2.4 SOP Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator.pada transformator.

3.2.5 Instruksi Kerja pekerjaan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan utama :…4.1.2. Peralatan bantu : APD,Alat K3,4.1.3. Tool set

4.2. Perlengkapan dan material.4.2.1. ember4.2.2. shyeringe4.2.3. botol kaca4.2.4. selang Silicon 4.2.5. Lap majun

PANDUAN PENILAIAN

Page 81: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator pada transformator.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 instalasi gardu induk tegangan Tinggi

3.1.4.1. Konstruksi instalasi gardu induk.

Page 82: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.4.2. Peralatan / Komponen instalasi gardu induk. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian kumparan, inti besi dan alat bantunya pada transformator tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi..

3.1.5 Mekanika transformator.3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Fenomena Arus hubung singkat. 3.1.5.3. Tingkat besar rus Hubung Singkat. 3.1.5.4. Gaya aksial dan radial pada kumparan trafo. 3.1.5.5. Pengaruh temperatur terhadap kapasitas trafo.

3.1.6 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian media

insulasi transformator. pada transformator.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian instalasi GI dan GITET.

3.2.2 Orientasi lapangan pada instalasi GI dan GITET. 3.2.3 Mengukur sifat karakteristik dan kandungan gas terlarut pada

media insulasi pada transformator.3.2.4 Mengukur medan listrik di instalasi GI dan GITET.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub

Page 83: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Kode Unit : GI TRAFO internal prot 003Judul Unit : melaksanakan pemeriksaan dan pengujian

proteksi internal transformator.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator, sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator.

1.1.

Gambar teknik Transformator tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dan alat bantunya dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian gardu induk.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

Page 84: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator pada transformator yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator.

2.2 Relai Bucholtz Pengaman Internal pada Transformator Daya diuji

2.3 Relai Jansen Pengaman Internal pada Transformator Daya diuji

2.4 Relai Sudden Pressure Pengaman Internal pada Transformator Daya diuji

2.5 Relai Temperatur pada Transformator Daya diuji

3. Memeriksa pelaksanaan

3.1 Pemeriksaan instalasi terhadap kebocoran dan kerusakan lainnya secara menyeluruh.

Page 85: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator.

3.2 Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur

yang dimiliki oleh perusahaan dalam pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 35 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1.Partisipatif3.2. Standar

Page 86: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator.

3.2.4 SOP Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator.

3.2.5 Instruksi Kerja pekerjaan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan utama : …4.1.2. Peralatan bantu : APD,Alat K3,4.1.3. Tool set

4.2. Perlengkapan dan material.4.2.1. ember4.2.2. shyeringe4.2.3. botol kaca4.2.4. selang Silicon 4.2.5. Lap majun

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

Page 87: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 instalasi gardu induk tegangan Tinggi

3.1.4.1. Konstruksi instalasi gardu induk. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen instalasi gardu induk. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian kumparan, inti besi dan alat bantunya pada transformator tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi.

3.1.5 Mekanika transformator.3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Fenomena Arus hubung singkat.

Page 88: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.5.3. Tingkat besar rus Hubung Singkat. 3.1.5.4. Gaya aksial dan radial pada kumparan trafo. 3.1.5.5. Pengaruh temperatur terhadap kapasitas trafo.

3.1.6 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian media

insulasi transformator. pada transformator.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian jaringan Transmisi.

3.2.2 Orientasi lapangan pada instalasi GI dan GITET. 3.2.3 Mengukur sifat karakteristik dan kandungan gas terlarut pada

media insulasi pada transformator.3.2.4 Mengoperaikan mesin filter media insulasi.3.2.5 Mengukur medan listrik di instalasi GI dan GITET.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Page 89: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Kode Unit : GI TRAFO prot 004Judul Unit : Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian

proteksi bay transformator.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator.

1.1.

Gambar teknik Transformator tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dan alat bantunya dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian gardu induk.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator yang ditetapkan perusahaan.

Page 90: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator.

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator.

2.2 Relai Diffrential diuji ketahanannya

2.3 Relai Distance diuji ketahanannya

2.4 Peralatan Disturbance Fault Recorder (DFR) diuji ketahanannya

2.5 Relai Diffrential Pengaman Bus Bar diuji ketahanannya

2.6.

Relai Pengaman Arus Lebih dan Hubung Tanah diuji ketahanannya

3. Memeriksa pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator.

3.1 Pemeriksaan instalasi terhadap kebocoran dan kerusakan lainnya secara menyeluruh.

3.2 Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

Page 91: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur

yang dimiliki oleh perusahaan dalam pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 35 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1.Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator.

Page 92: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.2.4 SOP Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator.

3.2.5 Instruksi Kerja pekerjaan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan utama : …4.1.2. Peralatan bantu : APD,Alat K3,4.1.3. Tool set

4.2. Perlengkapan dan material.4.2.1. ember4.2.2. shyeringe4.2.3. botol kaca4.2.4. selang Silicon 4.2.5. Lap majun

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

Page 93: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 instalasi gardu induk tegangan Tinggi

3.1.4.1. Konstruksi instalasi gardu induk. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen instalasi gardu induk. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian proteksi bay transformator tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi.

3.1.5 Mekanika transformator.3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Fenomena Arus hubung singkat. 3.1.5.3. Tingkat besar rus Hubung Singkat. 3.1.5.4. Gaya aksial dan radial pada kumparan trafo. 3.1.5.5. Pengaruh temperatur terhadap kapasitas trafo.

3.1.6 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian

proteksi bay transformator.

3.2 Keterampilan

Page 94: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian GI dan GITET. 3.2.2 Orientasi lapangan pada instalasi GI dan GITET. 3.2.3 Mengukur sifat karakteristik dan kandungan gas terlarut pada

media insulasi pada transformator.3.2.4 Mengukur medan listrik di instalasi GI dan GITET.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Kode Unit : switchyard GIS 001Judul Unit : melaksanakan pemeriksaan dan pengujian

kompartemen GIS.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS, sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

Page 95: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS.

1.1. Gambar teknik Gardu Induk SF6 tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dan alat bantunya dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2. Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian gardu induk.

1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar melaksanakan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

Page 96: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

2. Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS.

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS.

2.2 scalp folding dipersiapkan

2.3 instalasi tenaga listrik diperiksa terkait corona

2.4 instalasi GIS diukur nilai partial discharge dengan spektrum gelombang VHF dan UHF

2.5 Gas SF6 diperiksa Kemurnian/Kelembaban

2.6. Gas SF6 dilakukan pemurnian

2.7. partial discharge dan partikel bebas (aia) diukur nilainya

2.8. gas sf6 diukur dekomposisinya

2.9. Pengukur tahanan murni (Rdc) kumparan trafo.

2.10

frequensi respond analyser (fra) diukur nilainya

2.11

kertas insulasi diukur nilai kadar airnya.

3. Memeriksa pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS.

3.1 Pemeriksaan instalasi terhadap korosi dan kerusakan lainnya secara menyeluruh.

3.2 Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

Page 97: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

1. BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur

yang dimiliki oleh perusahaan dalam pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS.yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 35 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1.Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS.yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS. yang ditetapkan perusahaan.

Page 98: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS.

3.2.4 SOP Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS.

3.2.5 Instruksi Kerja pekerjaan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1.Peralatan

4.1.1. Peralatan utama :4.1.2. Peralatan bantu : APD,Alat K3,4.1.3. Tool set

4.2.Perlengkapan dan material.4.2.1.Tali sesuai ukuran4.2.2.Isolator4.2.3.Bending wire4.2.4.Silicon clotch4.2.5.Lap majun4.2.6.Lap majun

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS..

Page 99: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 Instalasi GIS

3.1.4.1. Konstruksi instalasi GIS. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen instalasi GIS. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian kompartemen GIS3.1.5 Mekanika transformator.

3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Fenomena Arus hubung singkat. 3.1.5.3. Tingkat besar rus Hubung Singkat. 3.1.5.4. Gaya aksial dan radial pada kumparan trafo. 3.1.5.5. Pengaruh temperatur terhadap kapasitas trafo.

3.1.6 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian

kumparan, inti besi dan alat bantunya pada

Page 100: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

transformator.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian instalasi GIS. 3.2.2 Orientasi lapangan pada instalasi GIS. 3.2.3 Mengukur kondisi gas sulfur hexafloride (SF6).3.2.4 Mengukur medan listrik di instalasi GIS.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Kode Unit : switchyard PMT 002Judul Unit : melaksanakan pemeriksaan dan pengujian

peralatan pemutus tenaga.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga, sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

Page 101: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga.

1.1. Gambar teknik Pemutus Tenaga (PMT) tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dan alat bantunya dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2. Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian gardu induk.

1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar melaksanakan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

Page 102: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

2. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga (PMT)

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga.

2.2 Scalp folding disiapkan.

2.3 Pemutus Tenaga (PMT) diuji Keserempakan Kontak dengan Breaker Analyzer

2.4 Alat peringatan dini (Early warning System/EWS) pada Pemutus Tenaga diperiksa fungsinya

2.5 Tahanan Insulasi diukur dengan Megger

2.6. Peralatan Sistim Tenaga Listrik diukur nilai Tahanan Pentanahannya

2.7. Titik Sambungan / Titik Hubung diukur suhunya dengan Peralatan Thermovision

2.8. Titik sambung pada Instalasi Tenaga Listrik diukur nilai Tahanan Kontak

2.9. Gas sf6 diukur nilai puryti

2.10

Gas sf6 diukur decomposisi.

3. Memeriksa pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga (PMT).

3.1 Pemeriksaan instalasi terhadap korosi dan kerusakan lainnya secara menyeluruh.

3.2 Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

Page 103: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

1. BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh perusahaan dalam pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga (PMT) yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 6 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1.Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga (PMT) yang ditetapkan perusahaan.

Page 104: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.2.2 SOP Komunikasi pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga (PMT) yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga (PMT).

3.2.4 SOP Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga (PMT).

3.2.5 Instruksi Kerja pekerjaan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga (PMT).

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1.Peralatan

4.1.1. Peralatan utama : …4.1.2. Peralatan bantu : APD, Alat K3,4.1.3. Tool set

4.2.Perlengkapan dan material.4.2.1.Tali sesuai ukuran4.2.2.Isolator4.2.3.Bending wire4.2.4.Silicon clotch4.2.5.Lap majun4.2.6.Lap majun

2. PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

Page 105: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga (PMT).

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 instalasi gardu induk

3.1.4.1. Konstruksi instalasi gardu induk. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen instalasi gardu induk. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian kompartemen GIS. tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi..

3.1.5 Mekanika transformator.3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Fenomena Arus hubung singkat. 3.1.5.3. Tingkat besar rus Hubung Singkat. 3.1.5.4. Gaya aksial dan radial pada kumparan trafo. 3.1.5.5. Pengaruh temperatur terhadap kapasitas trafo.

3.1.6 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)

Page 106: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian

kumparan, inti besi dan alat bantunya pada transformator.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian instalasi gardu induk.

3.2.2 Orientasi lapangan pada instalasi GI dan GITET. 3.2.3 Mengukur kondisi gas sulfur hexafloride (SF6).3.2.4 Mengukur medan listrik di instalasi GI dan GITET.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Kode Unit : switchyard PMS 004Judul Unit : melaksanakan pemeriksaan dan pengujian

peralatan pemisah (PMS).Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS), sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

Page 107: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS).

1.1.

Gambar teknik pemisah (PMS) tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dan alat bantunya dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian gardu induk.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar melaksanakan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS) yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

Page 108: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

2. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS).

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS).

2.2 Scalp folding disiapkan.

2.3 Tahanan Insulasi diukur dengan Megger

2.4 Peralatan Sistim Tenaga Listrik diukur nilai Tahanan Pentanahannya

2.5 Titik Sambungan / Titik Hubung diukur suhunya dengan Peralatan Thermovision

2.6.

Titik sambung pada Instalasi Tenaga Listrik diukur nilai Tahanan Kontak

2.7.

Gas sf6 diukur nilai puryti

2.8.

Gas sf6 diukur decomposisi.

3. Memeriksa pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS).

3.1 Pemeriksaan instalasi terhadap korosi dan kerusakan lainnya secara menyeluruh.

3.2 Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

Page 109: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

1. BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh perusahaan dalam pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS) yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 35 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1.Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS) yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS) yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS).

3.2.4 SOP Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS).

3.2.5 Instruksi Kerja pekerjaan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS).

4. Peralatan dan Perlengkapan

Page 110: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

4.1. Peralatan4.1.1. Peralatan utama : …4.1.2. Peralatan bantu : APD, Alat K3,4.1.3. Tool set

4.2.Perlengkapan dan material.4.2.1.Tali sesuai ukuran4.2.2.Isolator4.2.3.Bending wire4.2.4.Silicon clotch4.2.5.Lap majun4.2.6.Lap majun

2. PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS).

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik

Page 111: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 Instalasi gardu induk

3.1.4.1. Konstruksi instalasi gardu induk. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen instalasi gardu induk. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian peralatan pemisah (PMS) tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi..

3.1.5 Mekanika transformator.3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Fenomena Arus hubung singkat. 3.1.5.3. Tingkat besar rus Hubung Singkat. 3.1.5.4. Gaya aksial dan radial pada kumparan trafo. 3.1.5.5. Pengaruh temperatur terhadap kapasitas trafo.

3.1.6 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian

kumparan, inti besi dan alat bantunya pada transformator.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian instalasi GI dan GITET.

3.2.2 Orientasi lapangan pada instalasi GI dan GITET. 3.2.3 Mengukur kondisi gas sulfur hexafloride (SF6).

Page 112: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.2.4 Mengukur medan listrik di instalasi GI dan GITET.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Kode Unit : switchyard ct.pt 005Judul Unit : melaksanakan pemeriksaan dan pengujian

transformator auxilliary (CT,CVT,PT)Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan

prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian transformator auxilliary (CT,CVT,PT), sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pemeriksaan dan

1.1.

Gambar teknik transformator auxilliary tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dan alat bantunya dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

Page 113: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

pengujian peralatan transformator auxilliary.

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian gardu induk.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar melaksanakan pemeriksaan dan pengujian peralatan transformator auxilliary (CT,CVT,PT)yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian peralatan transformator

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan transformator auxilliary (CT,CVT,PT).

2.2 Scalp folding disiapkan.

Page 114: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

auxilliary (CT,CVT,PT).

2.3 Tahanan Insulasi diukur dengan Megger

2.4 Peralatan Sistim Tenaga Listrik diukur nilai Tahanan Pentanahannya

2.5 Titik Sambungan / Titik Hubung diukur suhunya dengan Peralatan Thermovision

2.6.

Titik sambung pada Instalasi Tenaga Listrik diukur nilai Tahanan Kontak

2.7.

Faktor Dissipasi (Tangen Delta) diukur nilainya

2.8.

Transformator Daya diukur nilai Ratio Kumparan (winding)

2.9.

Kumparan trafo diukur nilai tahanan murni (Rdc).

3. Memeriksa pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan transformator auxilliary (CT,CVT,PT).

3.1 Pemeriksaan instalasi terhadap korosi dan kerusakan lainnya secara menyeluruh.

3.2 Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

4. Membuat laporan pekerjaan pemeriksaan dan

4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

Page 115: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

pengujian transformator auxilliary

4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

1. BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh perusahaan dalam pemeriksaan dan pengujian peralatan transformator auxilliary (CT,CVT,PT). yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 35 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1.Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pemeriksaan dan pengujian peralatan transformator auxilliary (CT,CVT,PT) yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pemeriksaan dan pengujian peralatan

Page 116: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

transformator auxilliary (CT,CVT,PT) yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pemeriksaan dan pengujian peralatan transformator auxilliary (CT,CVT,PT).

3.2.4 SOP Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan transformator auxilliary (CT,CVT,PT).

3.2.5 Instruksi Kerja pekerjaan pemeriksaan dan pengujian peralatan transformator auxilliary (CT,CVT,PT).

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1.Peralatan

4.1.1. Peralatan utama : 4.1.2. Peralatan bantu : APD, Alat K3,4.1.3. Tool set

4.2.Perlengkapan dan material.4.2.1.Tali sesuai ukuran4.2.2.Isolator4.2.3.Bending wire4.2.4.Silicon clotch4.2.5.Lap majun4.2.6.Lap majun

2. PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

Page 117: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pemeriksaan dan pengujian peralatan transformator auxilliary (CT,CVT,PT).

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 Instalasi gardu induk

3.1.4.1. Konstruksi instalasi gardu induk. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen instalasi gardu induk. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian peralatan transformator auxilliary (CT,CVT,PT)

3.1.5 Mekanika transformator.3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Fenomena Arus hubung singkat. 3.1.5.3. Tingkat besar rus Hubung Singkat. 3.1.5.4. Gaya aksial dan radial pada kumparan trafo. 3.1.5.5. Pengaruh temperatur terhadap kapasitas trafo.

Page 118: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.6 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian

transformator auxilliary (CT,CVT,PT).

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian instalasi GI dan GITET.

3.2.2 Orientasi lapangan pada instalasi GI dan GITET. 3.2.3 Mengukur kondisi gas sulfur hexafloride (SF6).3.2.4 Mengukur medan listrik di instalasi GI dan GITET.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Page 119: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Kode Unit : switchyard proteksi 006Judul Unit : melaksanakan pemeriksaan dan pengujian

proteksi switchgear.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi switchgear, sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian proteksi switchgear

1.1. Gambar teknik instalasi switch gear tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dan alat bantunya dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2. Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian gardu induk.

1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi switchgear yang ditetapkan perusahaan.

Page 120: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian peralatan proteksi switchgear.

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan proteksi switchgear.

2.2 Scalp folding disiapkan.

2.3 Relai Distance diperiksa dan dipelihara

2.4 Peralatan Disturbance Fault Recorder (DFR) diperiksa dan dipelihara

2.5 Relai Diffrential Pengaman Bus Bar diperiksa dan dipelihara

2.6. Relai Pengaman Arus Lebih dan Hubung Tanah diperiksa dan dipelihara

2.7. Alat Digital Fault Recorder yang dilengkapi dengan Power Quality Measurement diperiksa dan dipelihara.

2.8. Directional rele diuji fungsinya

2.9. Syncrochek rele diuji fungsinya

2.10

Rele tegangan lebih / kurang (under dan over voltage) diperiksa dan dipelihara

Page 121: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

2.11

Rele frekuensi (under/over frekuensi) diperiksa dan dipelihara

3. Memeriksa pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan proteksi switchgear.

3.1 Pemeriksaan instalasi terhadap korosi dan kerusakan lainnya secara menyeluruh.

3.2 Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

4. Membuat laporan pekerjaan pemeriksaan dan pengujian peralatan proteksi switchgear.

4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

1. BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh perusahaan dalam pemeriksaan dan pengujian peralatan peralatan proteksi switchgear. yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 35 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

Page 122: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1.Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pemeriksaan dan pengujian peralatan proteksi switchgear yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pemeriksaan dan pengujian peralatan peralatan proteksi switchgear yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pemeriksaan dan pengujian peralatan peralatan proteksi switchgear.

3.2.4 SOP Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan peralatan proteksi switchgear.

3.2.5 Instruksi Kerja pekerjaan pemeriksaan dan pengujian peralatan peralatan proteksi switchgear.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1.Peralatan

4.1.1. Peralatan utama : 4.1.2. Peralatan bantu : APD, Alat K3,4.1.3. Tool set

4.2.Perlengkapan dan material.4.2.1.Tali sesuai ukuran4.2.2.Isolator4.2.3.Bending wire4.2.4.Silicon clotch4.2.5.Lap majun4.2.6.Lap majun

2. PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

Page 123: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pemeriksaan dan pengujian peralatan proteksi switchgear.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 instalasi gardu induk.

3.1.4.1. Konstruksi instalasi gardu induk. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen instalasi gardu induk. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian peralatan proteksi switchgear tegangan

Page 124: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Tinggi dan Ekstra Tinggi..3.1.5 Mekanika transformator.

3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Fenomena Arus hubung singkat. 3.1.5.3. Tingkat besar rus Hubung Singkat. 3.1.5.4. Gaya aksial dan radial pada kumparan trafo. 3.1.5.5. Pengaruh temperatur terhadap kapasitas trafo.

3.1.6 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.5.1. Peraturan K23.1.5.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian

peralatan proteksi switchgear tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian instalasi GI dan GITET.

3.2.2 Orientasi lapangan pada instalasi GI dan GITET. 3.2.3 Mengukur kondisi gas sulfur hexafloride (SF6).3.2.4 Mengukur medan listrik di instalasi GI dan GITET.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Page 125: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Kode Unit : common facility 007Judul Unit : melaksanakan pemeriksaan dan pengujian

common facility gardu induk.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk melaksanakan pemeriksaan dan pengujian common facility gardu induk, sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian common facility gardu induk

1.1.

Gambar teknik instalasi common facility gardu induk tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dan alat bantunya dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian gardu induk.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar melaksanakan pemeriksaan dan pengujian common facility gardu induk yang ditetapkan perusahaan.

Page 126: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian common facility gardu induk.

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian common facility gardu induk.

2.2 Scalp folding disiapkan.

2.3 Elektrolit Batere diperiksa fungsinya

2.4 Elektrolit Batere direkondisi jika ada kerusakan

2.5 Batere diuji kapasitasnya

3. Memeriksa pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian common facility gardu induk.

3.1 Pemeriksaan instalasi terhadap korosi dan kerusakan lainnya secara menyeluruh.

3.2 Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

4. Membuat laporan pekerjaan pemeriksaan dan pengujian common facility gardu induk.

4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

1. BATASAN VARIABEL

Page 127: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

1. Konteks Variabel1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur

yang dimiliki oleh perusahaan dalam pemeriksaan dan pengujian peralatan common facility gardu induk. yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 35 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1.Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pemeriksaan dan pengujian peralatan common facility gardu induk yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pemeriksaan dan pengujian peralatan peralatan common facility gardu induk yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pemeriksaan dan pengujian peralatan common facility gardu induk.

3.2.4 SOP Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan peralatan common facility gardu induk.

3.2.5 Instruksi Kerja pekerjaan pemeriksaan dan pengujian peralatan common facility gardu induk.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1.Peralatan

Page 128: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

4.1.1. Peralatan utama : 4.1.2. Peralatan bantu : APD, Alat K3,4.1.3. Tool set

4.2.Perlengkapan dan material.4.2.1.Tali sesuai ukuran4.2.2.Isolator4.2.3.Bending wire4.2.4.Silicon clotch4.2.5.Lap majun4.2.6.Lap majun

2. PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pemeriksaan dan pengujian peralatan common facility gardu induk.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik.

Page 129: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 instalasi gardu induk

3.1.4.1. Konstruksi instalasi gardu induk. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen instalasi gardu induk. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian peralatan common facility gardu induk tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi..

3.1.5 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.5.1. Peraturan K23.1.5.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian

peralatan common facility gardu induk tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian instalasi GI dan GITET.

3.2.2 Orientasi lapangan pada instalasi GI dan GITET. 3.2.3 Menguji Kapasitas Batere.3.2.4 Mengukur medan listrik di instalasi GI dan GITET.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

Page 130: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Kode Unit : SCADATEL 008Judul Unit : melaksanakan pemeriksaan dan pengujian

SCADA/TEL.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk melaksanakan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL, sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL

1.1. Gambar teknik instalasi switch gear tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dan alat bantunya dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2. Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian gardu induk.

1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

Page 131: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar melaksanakan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. melaksanakan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL

2.2 Server Master Komputer SCADA di Control Center dilakukan pemeriksaan dan pengujian

2.3 Master Komputer Scada dilakukan pemeriksaan dan pengujian

2.4 Remote Terminal Unit dilakukan pemeriksaan dan pengujian

2.5 Peralatan Substation Automation System (SAS) dilakukan pemeriksaan dan pengujian.

Page 132: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

2.6. Peralatan Human Machine Interface (HMI) dilakukan pemeriksaan dan pengujian.

2.7. Private Automatic Exchange dilakukan pemeriksaan dan pengujian

2.8. Power Line Carier dilakukan pemeriksaan dan pengujian

2.9. Radio dan Antene dilakukan pemeriksaan dan pengujian

2.10

Kabel fiber optik dilakukan pemeriksaan dan pengujian

2.11

Terminal multiplexer fo dilakukan pemeriksaan dan pengujian

3. Memeriksa pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL.

3.1 Pemeriksaan instalasi terhadap korosi dan kerusakan lainnya secara menyeluruh.

3.2 Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

4. Membuat laporan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL.

4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

1. BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh perusahaan dalam pemeriksaan dan pengujian

Page 133: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 35 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1.Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pemeriksaan dan pengujian peralatan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pemeriksaan dan pengujian peralatan peralatan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pemeriksaan dan pengujian peralatan peralatan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL.

3.2.4 SOP Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan peralatan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL.

3.2.5 Instruksi Kerja pekerjaan pemeriksaan dan pengujian peralatan peralatan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1.Peralatan

4.1.1. Peralatan utama : 4.1.2. Peralatan bantu : APD, Alat K3,4.1.3. Tool set

Page 134: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

4.2.Perlengkapan dan material.4.2.1.Tali sesuai ukuran4.2.2.Bending wire4.2.3.Silicon clotch4.2.4.Lap majun4.2.5.Lap majun

2. PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pemeriksaan dan pengujian peralatan SCADA/TEL.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu.

Page 135: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 instalasi gardu induk

3.1.4.1. Konstruksi instalasi gardu induk. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen instalasi gardu induk. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian peralatan SCADA/TEL3.1.5 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.5.1. Peraturan K23.1.5.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian

peralatan SCADA/TEL.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian instalasi GI dan GITET.

3.2.2 Orientasi lapangan pada instalasi GI dan GITET. 3.2.3 Mengukur kondisi gas sulfur hexafloride (SF6).3.2.4 Mengukur medan listrik di instalasi GI dan GITET.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Page 136: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

2.5.7. D.35.125.01.007.1

Kode Unit : D.35.125.01.001.1Judul Unit : Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan

pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTETDeskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pengawasan pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET, sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan evaluasi hasil kerja pengawasan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET.

1.1.

Gambar teknik (pondasi tiang SUTT/SUTET) jaringan tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

Page 137: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar Pemeriksaan dan pengujian Pondasi Tiang Saluran Udara tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memas-tikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. Mempersiapkan pola evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET.

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan Pemeriksaan dan pengujian Pondasi Tiang Saluran Udara tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi.

2.2 Pengawasan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET diidentifikasi.

2.3 Daftar periksa (Check list) evaluasi dibuat sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.4 Formulir evaluasi dipersiapkan

2.5 Rancangan evaluasi pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku.

2.6 Perlengkapan kerja evaluasi Pemeriksaan dan pengujian disiapkan.

Page 138: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

3. Memeriksa pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET

3.1 Evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET didiskusikan bersama pelaksana pemeriksaan dan pengujian.

3.2 Perlengkapan kerja untuk evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET digunakan sesuai SOP yang ditetapkan.

3.3.

Evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET dilaksanakan sesuai dengan keperluan dan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang berlaku.

3.4.

Hasil evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya.

4 Membandingkan evaluasi pengawasan pondasi dan tiang SUTT/SUTET

4.1 Hasil evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET dibandingkan berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan.

4.2 Hasil evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET dibandingkan berdasarkan hasil ukur sesuai prosedur dan batasan standar yang berlaku.

4.3 Hasil evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET dibandingkan dengan penugasan.

Page 139: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

5. Membuat laporan pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur

yang dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang Saluran Udara tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 35 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.2.Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pengawasan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET yang ditetapkan perusahaan.

Page 140: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.2.2 SOP Komunikasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pengawasan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET.

3.2.4 SOP Pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET.

3.2.5 Instruksi Kerja pekerjaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK.4.2. Perlengkapan

4.2.1. Buku ceklists4.2.2. Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik

Page 141: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 Jaringan saluran udara tegangan menegah

3.1.4.1. Konstruksi jaringan SUTT. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan SUTT. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material Pemeriksaan dan

pengujian Pondasi Tiang Saluran Udara tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi.

3.1.5 Mekanika hantaran udara. 3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Masalah kemiringan. 3.1.5.3. Andongan (saging). 3.1.5.4. Gaya tarik penghantar pada tiang sudut. 3.1.5.5. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar

3.1.6 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian

pondasi dan tiang SUTT/SUTET.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian jaringan Transmisi.

Page 142: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.2.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTT/SUTET. 3.2.3 Mengukur reistansi pentanahan pada tower sesuai IK.3.2.4 Mengukur medan listrik di jalur SUTT/SUTET3.2.5 Mengukur jarak andongan dan jarak bangunan yang terdekat.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

Kode Unit : D.35.125.01.002.1Judul Unit : Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan

pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET, sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku

Page 143: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan evaluasi hasil kerja pengawasan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET.

1.1.

Gambar teknik (pondasi tiang SUTT/SUTET) jaringan tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar Pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memas-tikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

Page 144: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

2. Mempersiapkan pola evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET.

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan Pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET Saluran Udara tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi.

2.2 Pengawasan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET SUTT/SUTET diidentifikasi.

2.3 Daftar periksa (Check list) evaluasi dibuat sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.4 Formulir evaluasi dipersiapkan

2.5 Rancangan evaluasi pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET SUTT/SUTET di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku.

2.6 Perlengkapan kerja evaluasi Pemeriksaan dan pengujian disiapkan.

3. Memeriksa pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian pondasi dan tiang SUTT/SUTET

3.1 Evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET didiskusikan bersama pelaksana pemeriksaan dan pengujian.

3.2 Perlengkapan kerja untuk evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET digunakan sesuai SOP yang ditetapkan.

Page 145: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

3.3.

Evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET dilaksanakan sesuai dengan keperluan dan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang berlaku.

3.4.

Hasil evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya.

4 Membandingkan evaluasi pengawasan konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET

4.1 Hasil evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET dibandingkan berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan.

4.2 Hasil evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET dibandingkan berdasarkan hasil ukur sesuai prosedur dan batasan standar yang berlaku.

4.3 Hasil evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan aksesoris SUTT/SUTET dibandingkan dengan penugasan.

5. Membuat laporan pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

Page 146: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

1 Konteks Variabel

1.1 Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2 Tegangan Menengah adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 35 kV sampai dengan 500 kV

2 Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3 Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1.Partisipatif 3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pengawasan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan asesoris SUTT/SUTET yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan asesoris SUTT/SUTET yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pengawasan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan asesoris SUTT/SUTET.

3.2.4 SOP Pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan asesoris SUTT/SUTET.

3.2.5 Instruksi Kerja pekerjaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian konduktor dan asesoris SUTT/SUTET.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

Page 147: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

4.1.1. Peralatan utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK.4.2. Perlengkapan

4.2.1. Buku ceklists4.2.2. Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN

1 Konteks Penilaian1.1. Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja,

harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2 Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pemeriksaan dan pengujian konduktor dan asesoris SUTT/SUTET.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3 Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1. Pengetahuan

3.1.1.Bahan Listrik

3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2.Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3.TeoriListrik Dasar

3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm.

Page 148: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.

3.1.4. Jaringan saluran udara tegangan menegah

3.1.4.1. Konstruksi jaringan SUTT. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan SUTT. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material Pemeriksaan dan

pengujian Pondasi Tiang Saluran Udara tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi.

3.1.5.Mekanikahantaran udara.

3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Masalah kemiringan. 3.1.5.3. Andongan (saging). 3.1.5.4. Gaya tarik penghantar pada tiang sudut. 3.1.5.5. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar.

3.1.6.ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian

konduktor dan asesoris SUTT/SUTET.

3.2. Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian jaringan Transmisi.

3.2.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTT/SUTET. 3.2.3 Mengukur reistansi pentanahan pada tower sesuai IK.3.2.4 Mengukur medan listrik di jalur SUTT/SUTET3.2.5 Mengukur jarak andongan dan jarak bangunan yang terdekat.

4 Sikap Kerja yang Diperlukan4.1. Teliti.4.2. Cermat.

Page 149: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

4.3. Disiplin.

5 Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

Kode Unit : D.35.125.01.004.1Judul Unit : Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan

pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansiDeskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pengawasan pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi

1.1.

Gambar teknik Jalur jaringan kabel tanah dan kabel laut tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pengawasan pemeriksaan dan pengujian jalur jaringan kabel tanah dan kabel laut tegangan tinggi dan ekstra tinggi.

Page 150: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Jalur SKTT/SKLT yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi

2.2 Evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi didiskusikan bersama pelaksana pemeriksaan dan pengujian

Page 151: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

2.3 Evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi dilaksanakan sesuai dengan keperluan dan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang berlaku.

3. Membandingkan evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi

3.1 Hasil evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi dibandingkan berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan.

3.2 Hasil evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi dibandingkan berdasarkan hasil ukur sesuai prosedur dan batasan standar yang berlaku.

3.3 Hasil evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi dibandingkan dengan penugasan.

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel1.1 Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2 Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 35

Page 152: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

kV sampai dengan 500 kV.2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1 Norma

3.1.1 Partisipatif3.2 Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pengawasan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi.

3.2.4 SOP Pelaksanaan pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi.

3.2.5 Instruksi Kerja pekerjaan pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK

Page 153: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

4.2. Perlengkapan4.2.1. Buku ceklists4.2.2. Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pemeriksaan dan pengujian Jalur SKTT/SKLT.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik..

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1. Pengetahuan yang dibutuhkan

3.1.1 Bahan Listrik

3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I

Page 154: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan Impedansi.

3.1.4 Jaringan saluran udara tegangan Tinggi 3.1.4.1. Konstruksi jaringan SKTT DAN SKLTT. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan SKTT DAN SKLTT. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian Jalur SKTT/SKLT.3.1.5 Mekanika hantaran saluran kabel tegangan tinggi.

3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Masalah kemiringan. 3.1.5.3. Diameter lengkungan kabel. 3.1.5.4. Pengaruh temperatur terhadap daya hantar kabel TT.

3.1.6 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian Jalur

SKTT/SKLT.

3.2. Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian jaringan distribusi.

3.2.2 Orientasi lapangan pada jaringan SKTT/SKLT.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Page 155: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

2.5.8. D.35.125.01.005.1

Kode Unit : D.35.125.01.005.1Judul Unit : melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan

pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur pengawasan pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT

1.1.

Gambar teknik Jalur jaringan kabel tanah dan kabel laut tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian jalur jaringan kabel tanah dan kabel laut tegangan tinggi dan ekstra tinggi.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

Page 156: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar melaksanakan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. Mempersiapkan pola evaluasi pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT

2.2 Pengawasan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT dan atau diidentifikasi.

2.3 Daftar periksa (Check list) evaluasi dibuat sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.4 Formulir evaluasi dipersiapkan

Page 157: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

2.5 Rancangan evaluasi pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku.

2.6 Perlengkapan kerja disiapkan untuk evaluasi Pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT

3. Melaksanakan evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT

3.1.

Evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT didiskusikan bersama pelaksana pekerjaan.

3.2.

Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1.

Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2.

Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur

yang dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

Page 158: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 35 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1 Norma

3.1.1 Partisipatif3.2 Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pengawasan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT.

3.2.4 SOP Pelaksanaan pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT.

3.2.2 Instruksi Kerja pekerjaan pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1 Peralatan Utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK

Page 159: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

4.2. Perlengkapan4.2.1. Buku ceklists4.2.2. Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.1.2 Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT.

2.1.3 Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1. Pengetahuan:3.1.1 Bahan Listrik

3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm.

Page 160: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 Jaringan saluran udara tegangan Tinggi

3.1.4.1. Konstruksi jaringan SKTT dan SKLTT. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan SKTT dan SKLTT. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian Jalur SKTT/SKLT.3.1.5 Mekanika hantaran saluran kabel tegangan tinggi.

3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Diameter lengkungan kabel. 3.1.5.3. Pengaruh temperatur terhadap daya hantar kabel TT.

3.1.6 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian Jalur

SKTT/SKLT.3.2. Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian jaringan Transmisi.

3.2.2 Orientasi lapangan pada jaringan SKTT/SKLT. 3.2.3 Mengukur resistansi pentanahan pada SKTT/SKLT sesuai IK.3.2.4 Mengukur medan listrik di jalur SKTT/SKLT.3.2.5 Menguji sistem proteksi tekanan minyak kabel.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub

Page 161: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

2.5.9. D.35.125.01.006.1

Kode Unit : D.35.125.01.006.1Judul Unit : Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan

pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLTDeskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pengawasan pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT

1.1.

Gambar teknik Jalur jaringan kabel tanah dan kabel laut tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian jalur jaringan kabel tanah dan kabel laut tegangan tinggi dan ekstra tinggi.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

Page 162: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar melaksanakan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. Mempersiapkan pola evaluasi pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian minyak insulasi dan tangki ekspansi

2.2 Pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT dan atau diidentifikasi.

2.3 Daftar periksa (Check list) evaluasi dibuat sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.4 Formulir evaluasi dipersiapkan

Page 163: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

2.5 Rancangan evaluasi pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku.

2.6 Perlengkapan kerja disiapkan untuk evaluasi Pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT

3. Melaksanakan evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT

3.1.

Evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT didiskusikan bersama pelaksana pemeriksaan dan pengujian.

3.2.

Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1.

Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2.

Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur

yang dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 35

Page 164: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

kV sampai dengan 500 kV2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1. Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT.

3.2.4 SOP Pelaksanaan pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT.

3.2.5 Instruksi Kerja pekerjaan pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK4.2. Perlengkapan

4.2.1. Buku ceklists4.2.2. Gambar teknik/single line diagram

Page 165: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian proteksi minyak kabel SKTT/SKLT.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Page 166: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Impedansi.3.1.4 Jaringan saluran kabel tegangan Tinggi

3.1.4.1. Konstruksi jaringan SKTT dan SKLTT. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan SKTT dan SKLTT. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian Jalur SKTT/SKLT.3.1.5 Mekanikahantaran udara.

3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Masalah kemiringan. 3.1.5.3. Diameter lengkungan kabel. 3.1.5.4. Pengaruh temperatur terhadap daya hantar kabel TT.

3.1.6 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian Jalur

SKTT/SKLT.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian jaringan distribusi.

3.2.2 Orientasi lapangan pada jaringan SKTT/SKLT.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

Page 167: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Kode Unit : D.35.1 25 .0 1 .001.1Judul Unit : Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan

pengujian peralatan gardu induk.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk melaksanakan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk, sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan evaluasi hasil kerja pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk.

1.1.

Gambar teknik peralatan gardu induk Tinggi dan Ekstra Tinggi dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

Page 168: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar Pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memas-tikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. Mempersiapkan pola evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk.

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan Pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi.

2.2 Pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk diidentifikasi.

2.3 Daftar periksa (Check list) evaluasi dibuat sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.4 Formulir evaluasi dipersiapkan

2.5 Rancangan evaluasi pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku.

2.6 Perlengkapan kerja evaluasi Pemeriksaan dan pengujian disiapkan.

Page 169: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

3. Memeriksa pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk

3.1 Evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk didiskusikan bersama pelaksana pekerjaan.

3.2 Perlengkapan kerja untuk evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk digunakan sesuai SOP yang ditetapkan.

3.3.

Evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk dilaksanakan sesuai dengan keperluan dan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang berlaku.

3.4.

Hasil evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya.

4 Membandingkan evaluasi pengawasan peralatan gardu induk

4.1 Hasil evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk dibandingkan berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan.

4.2 Hasil evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk dibandingkan berdasarkan hasil ukur sesuai prosedur dan batasan standar yang berlaku.

4.3 Hasil evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk dibandingkan dengan penugasan.

5. Membuat laporan pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

Page 170: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur

yang dimiliki oleh perusahaan dalam pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 6 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1.Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk.

Page 171: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.2.4 SOP Pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk.

3.2.5 Instruksi Kerja pekerjaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK4.2. Perlengkapan dan material.

4.2.1. Buku ceklists4.2.2. Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian peralatan gardu induk.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik.

Page 172: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 Instalasi Gardu Induk

3.1.4.1. Konstruksi Instalasi Gardu Induk. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen Instalasi Gardu Induk. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian peralatan gardu induk tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi.

3.1.5 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian

konduktor dan asesoris SUTT/SUTET.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian Instalasi Gardu Induk.

3.2.2 Orientasi lapangan pada instalasi GI dan GITET. 3.2.3 Mengukur reistansi pentanahan pada tower sesuai IK.3.2.4 Mengukur medan listrik di instalasi GI dan GITET.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.4. Teliti.4.5. Cermat.4.6. Disiplin.

5. Aspek Penting

Page 173: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Kode Unit : D.35.1 25 .0 1 .001.1Judul Unit : melaksanakan pengawasan penggantian

peralatan gardu induk.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk melaksanakan penggantian peralatan gardu induk, sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan evaluasi hasil kerja pengawasan penggantian peralatan gardu induk.

1.1.

Gambar teknik peralatan gardu induk Tinggi dan Ekstra Tinggi dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) penggantian peralatan gardu induk.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

Page 174: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar penggantian peralatan gardu induk tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memas-tikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. Mempersiapkan pola evaluasi pengawasan penggantian peralatan gardu induk.

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan penggantian peralatan gardu induk tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi.

2.2 Pengawasan penggantian peralatan gardu induk diidentifikasi.

2.3 Daftar periksa (Check list) evaluasi dibuat sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.4 Formulir evaluasi dipersiapkan

2.5 Rancangan evaluasi penggantian peralatan gardu induk di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku.

2.6 Perlengkapan kerja evaluasi penggantian disiapkan.

3. Memeriksa pelaksanaan penggantian

3.1 Evaluasi pengawasan penggantian peralatan gardu induk didiskusikan bersama pelaksana pekerjaan.

Page 175: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

peralatan gardu induk

3.2 Perlengkapan kerja untuk evaluasi pengawasan penggantian peralatan gardu induk digunakan sesuai SOP yang ditetapkan.

3.3.

Evaluasi pengawasan penggantian peralatan gardu induk dilaksanakan sesuai dengan keperluan dan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang berlaku.

3.4.

Hasil evaluasi pengawasan penggantian peralatan gardu induk dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya.

4 Membandingkan evaluasi penggantian peralatan gardu induk

4.1 Hasil evaluasi pengawasan penggantian peralatan gardu induk dibandingkan berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan.

4.2 Hasil evaluasi pengawasan penggantian peralatan gardu induk dibandingkan berdasarkan hasil ukur sesuai prosedur dan batasan standar yang berlaku.

4.3 Hasil evaluasi pengawasan penggantian peralatan gardu induk dibandingkan dengan penugasan.

5. Membuat laporan pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

Page 176: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

1. Konteks Variabel1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur

yang dimiliki oleh perusahaan dalam penggantian peralatan gardu induk yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 6 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.2.Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pengawasan penggantian peralatan gardu induk yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pengawasan penggantian penggantian peralatan gardu induk yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pengawasan penggantian peralatan gardu induk.

3.2.4 SOP Pelaksanaan pengawasan penggantian peralatan gardu induk.

3.2.5 Instruksi Kerja pekerjaan pengawasan penggantian peralatan gardu induk.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK4.2. Perlengkapan dan material.

Page 177: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

4.2.1. Buku ceklists4.2.2. Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk penggantian peralatan gardu induk.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Page 178: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Impedansi.3.1.4 Instalasi Gardu Induk

3.1.4.1. Konstruksi Instalasi Gardu Induk. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen Instalasi Gardu Induk. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian peralatan gardu induk tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi..

3.1.5 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.3. Peraturan K23.1.6.4. Prosedur K2 pada penggantian peralatan gardu

induk.

3.2 Keterampilan

3.2.4 Dasar operasi dan penggantian peralatan gardu induk. 3.2.5 Orientasi lapangan pada peralatan gardu induk. 3.2.6 Mengukur medan listrik di instalasi gaedu induk.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.4. Teliti.4.5. Cermat.4.6. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Page 179: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Kode Unit : GI TRAFO media insulasi 002Judul Unit : Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan

pengujian media insulasi transformator.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator pada transformator, sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan evaluasi hasil kerja pengawasan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator.

1.1.

Gambar teknik peralatan gardu induk Tinggi dan Ekstra Tinggi dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar Pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator yang ditetapkan perusahaan.

Page 180: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memas-tikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. Mempersiapkan pola evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator.

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan Pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator.

2.2 Pengawasan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator diidentifikasi.

2.3 Daftar periksa (Check list) evaluasi dibuat sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.4 Formulir evaluasi dipersiapkan

2.5 Rancangan evaluasi pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku.

2.6 Perlengkapan kerja evaluasi Pemeriksaan dan pengujian disiapkan.

3. Memeriksa pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator

3.1 Evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator didiskusikan bersama pelaksana pekerjaan.

3.2 Perlengkapan kerja untuk evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator digunakan sesuai SOP yang ditetapkan.

Page 181: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

3.3.

Evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator dilaksanakan sesuai dengan keperluan dan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang berlaku.

3.4.

Hasil evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya.

4 Membandingkan evaluasi pengawasan media insulasi transformator

4.1 Hasil evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator dibandingkan berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan.

4.2 Hasil evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator dibandingkan berdasarkan hasil ukur sesuai prosedur dan batasan standar yang berlaku.

4.3 Hasil evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator dibandingkan dengan penugasan.

5. Membuat laporan pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur

Page 182: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

yang dimiliki oleh perusahaan dalam pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator pada transformator yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 6 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1. Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pengawasan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator pada transformator yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator pada transformator yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pengawasan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator.

3.2.4 SOP Pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator.pada transformator.

3.2.5 Instruksi Kerja pengawasan pekerjaan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan utama : Peralatan utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK

Page 183: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

4.2. Perlengkapan dan material.4.2.1. Buku ceklists4.2.2. Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian media insulasi transformator pada transformator.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm.

Page 184: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 Instalasi gardu induk

3.1.4.1. Konstruksi instalasi gardu induk. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen instalasi gardu induk. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian kumparan, inti besi dan alat bantunya pada transformator tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi..

3.1.5 Mekanika transformator.3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Fenomena Arus hubung singkat. 3.1.5.3. Tingkat besar rus Hubung Singkat. 3.1.5.4. Gaya aksial dan radial pada kumparan trafo. 3.1.5.5. Pengaruh temperatur terhadap kapasitas trafo.

3.1.6 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian media

insulasi transformator. pada transformator.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian instalasi GI dan GITET.

3.2.2 Orientasi lapangan pada instalasi GI dan GITET. 3.2.3 Mengukur sifat karakteristik dan kandungan gas terlarut pada

media insulasi pada transformator.3.2.4 Mengukur medan listrik di instalasi GI dan GITET.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

Page 185: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Kode Unit : GI TRAFO internal prot 003Judul Unit : melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan

pengujian proteksi internal transformator.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator, sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator

1.1.

Gambar teknik transformator dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

Page 186: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. Mempersiapkan pola evaluasi pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan proteksi internal transformator

2.2 Pengawasan pemeriksaan dan pengujian cross bounding, sealing end dan sambungan SKTT/SKLT dan atau diidentifikasi.

2.3 Daftar periksa (Check list) evaluasi dibuat sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.4 Formulir evaluasi dipersiapkan

2.5 Rancangan evaluasi pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku.

Page 187: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

2.6 Perlengkapan kerja disiapkan untuk evaluasi Pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator

3. Melaksanakan evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator

3.1.

Evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator didiskusikan bersama pelaksana pekerjaan.

3.2.

Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1.

Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2.

Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur

yang dimiliki oleh perusahaan dalam pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 35 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

Page 188: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1.Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator.

3.2.4 SOP pengawasan Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator.

3.2.5 Instruksi Kerja pengawasan pekerjaan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK4.2. Perlengkapan dan material.

4.2.1. Buku ceklists4.2.2. Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

Page 189: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

2. Persyaratan Kompetensi

2.4. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.5. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi internal transformator.

2.6. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 Instalasi gardu induk

3.1.4.4. Konstruksi instalasi gardu induk. 3.1.4.5. Peralatan / Komponen instalasi gardu induk. 3.1.4.6. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian kumparan, inti besi dan alat bantunya pada transformator tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi..

3.1.5 Mekanika transformator.3.1.5.1. Dasar penerapan.

Page 190: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.5.2. Fenomena Arus hubung singkat. 3.1.5.3. Tingkat besar rus Hubung Singkat. 3.1.5.4. Gaya aksial dan radial pada kumparan trafo. 3.1.5.5. Pengaruh temperatur terhadap kapasitas trafo.

3.1.6 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian media

insulasi transformator. pada transformator.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian jaringan Transmisi.

3.2.2 Orientasi lapangan pada instalasi GI dan GITET. 3.2.3 Mengukur sifat karakteristik dan kandungan gas terlarut pada

media insulasi pada transformator.3.2.4 Mengoperaikan mesin filter media insulasi.3.2.5 Mengukur medan listrik di instalasi GI dan GITET.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Page 191: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Kode Unit : GI TRAFO prot 004Judul Unit : Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan

pengujian proteksi bay transformator.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator

1.1.

Gambar teknik transformator dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator yang ditetapkan perusahaan.

Page 192: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. Mempersiapkan pola evaluasi pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator

2.2 Pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator diidentifikasi.

2.3 Daftar periksa (Check list) evaluasi dibuat sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.4 Formulir evaluasi dipersiapkan

2.5 Rancangan evaluasi pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku.

2.6 Perlengkapan kerja disiapkan untuk evaluasi Pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator

3. Melaksanakan evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator

3.1.

Evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator didiskusikan bersama pelaksana pekerjaan.

3.2.

Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

Page 193: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1.

Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2.

Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur

yang dimiliki oleh perusahaan dalam pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 35 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1.Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator yang ditetapkan perusahaan.

Page 194: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.2.2 SOP Komunikasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator.

3.2.4 SOP pengawasan Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator.

3.2.5 Instruksi Kerja pengawasan pekerjaan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK4.2. Perlengkapan dan material.

4.2.1. Buku ceklists4.2.2. Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi bay transformator.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

Page 195: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.4. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.5. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.6. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 Instalasi gardu induk

3.1.4.1. Konstruksi instalasi gardu induk. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen instalasi gardu induk. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian proteksi bay transformator tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi..

3.1.5 Mekanika transformator.3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Fenomena Arus hubung singkat. 3.1.5.3. Tingkat besar rus Hubung Singkat. 3.1.5.4. Gaya aksial dan radial pada kumparan trafo. 3.1.5.5. Pengaruh temperatur terhadap kapasitas trafo.

3.1.6 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian

proteksi bay transformator.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian GI dan GITET

Page 196: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.2.2 Orientasi lapangan pada instalasi GI dan GITET. 3.2.3 Mengukur sifat karakteristik dan kandungan gas terlarut pada

media insulasi pada transformator.3.2.4 Mengukur medan listrik di instalasi GI dan GITET.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Kode Unit : switchyard GIS 001Judul Unit : melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan

pengujian kompartemen GIS.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS, sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan

1.1.

Gambar teknik GIS dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

Page 197: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar melaksanakan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. Mempersiapkan pola evaluasi pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan kompartemen GIS

2.2 Pengawasan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS diidentifikasi.

2.3 Daftar periksa (Check list) evaluasi dibuat sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

Page 198: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

2.4 Formulir evaluasi dipersiapkan

2.5 Rancangan evaluasi pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku.

2.6 Perlengkapan kerja disiapkan untuk evaluasi Pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS

3. Melaksanakan evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS

3.1.

Evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS didiskusikan bersama pelaksana pekerjaan.

3.2.

Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1.

Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2.

Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur

yang dimiliki oleh perusahaan dalam pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS.yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 6 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

Page 199: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1. Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pengawasan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS.yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS. yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pengawasan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS..

3.2.4 SOP Pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS..

3.2.5 Instruksi Kerja pengawasan pekerjaan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1.Peralatan

4.1.1. Peralatan utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK4.2.Perlengkapan dan material.

4.2.1. Buku ceklists4.2.2. Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

Page 200: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian kompartemen GIS..

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 Instalasi gardu induk tegangan Tinggi

3.1.4.1. Konstruksi instalasi gardu induk. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen instalasi gardu induk. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian kompartemen GIS. tegangan Tinggi dan

Page 201: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Ekstra Tinggi..3.1.5 Mekanika transformator.

3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Fenomena Arus hubung singkat. 3.1.5.3. Tingkat besar rus Hubung Singkat. 3.1.5.4. Gaya aksial dan radial pada kumparan trafo. 3.1.5.5. Pengaruh temperatur terhadap kapasitas trafo.

3.1.6 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian

kumparan, inti besi dan alat bantunya pada transformator.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian instalasi GIS. 3.2.2 Orientasi lapangan pada instalasi GIS. 3.2.3 Mengukur kondisi gas sulfur hexafloride (SF6).3.2.4 Mengukur medan listrik di instalasi GIS.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Page 202: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Kode Unit : switchyard PMT 002Judul Unit : melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan

pengujian peralatan pemutus tenaga.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga, sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga

1.1.

Gambar teknik gardu induk dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar melaksanakan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga yang ditetapkan perusahaan.

Page 203: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. Mempersiapkan pola evaluasi pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga

2.2 Pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga diidentifikasi.

2.3 Daftar periksa (Check list) evaluasi dibuat sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.4 Formulir evaluasi dipersiapkan

2.5 Rancangan evaluasi pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku.

2.6 Perlengkapan kerja disiapkan untuk evaluasi Pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga

3. Melaksanakan evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian

3.1.

Evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga didiskusikan bersama pelaksana pekerjaan.

3.2.

Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

Page 204: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

peralatan pemutus tenaga

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1.

Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2.

Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh perusahaan dalam pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga (PMT) yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 6 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1.Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga (PMT) yang

Page 205: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ditetapkan perusahaan. 3.2.2 SOP Komunikasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian

peralatan pemutus tenaga (PMT) yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga (PMT).

3.2.4 SOP Pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga (PMT).

3.2.5 Instruksi Kerja pengawasan pekerjaan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga (PMT).

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK4.2.Perlengkapan dan material.

4.2.1. Buku ceklists4.2.2. Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pemeriksaan dan pengujian peralatan pemutus tenaga (PMT).

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

Page 206: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 instalasi gardu induk

3.1.4.1. Konstruksi instalasi gardu induk. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen instalasi gardu induk. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian kompartemen GIS. tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi..

3.1.5 Mekanika transformator.3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Fenomena Arus hubung singkat. 3.1.5.3. Tingkat besar rus Hubung Singkat. 3.1.5.4. Gaya aksial dan radial pada kumparan trafo. 3.1.5.5. Pengaruh temperatur terhadap kapasitas trafo.

3.1.6 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian

kumparan, inti besi dan alat bantunya pada transformator.

3.2 Keterampilan

Page 207: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian instalasi gardu induk.

3.2.2 Orientasi lapangan pada instalasi GI dan GITET. 3.2.3 Mengukur kondisi gas sulfur hexafloride (SF6).3.2.4 Mengukur medan listrik di instalasi GI dan GITET.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Kode Unit : switchyard PMS 004Judul Unit : melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan

pengujian peralatan pemisah (PMS).Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan Pemisah (PMS), sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan

1.1.

Gambar teknik gardu induk dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

Page 208: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS)

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS).

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar melaksanakan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS) yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. Mempersiapkan pola evaluasi pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS)

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan peralatan pemisah (PMS)

2.2 Pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS) diidentifikasi.

2.3 Daftar periksa (Check list) evaluasi dibuat sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

Page 209: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

2.4 Formulir evaluasi dipersiapkan

2.5 Rancangan evaluasi pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS) di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku.

2.6 Perlengkapan kerja disiapkan untuk evaluasi Pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS)

3. Melaksanakan evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS)

3.1.

Evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS) didiskusikan bersama pelaksana pekerjaan.

3.2.

Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1.

Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2.

Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh perusahaan dalam pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS) yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 6 kV

Page 210: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

sampai dengan 500 kV2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1.Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS) yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS) yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS).

3.2.4 SOP Pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS).

3.2.5 Instruksi Kerja pengawasan pekerjaan pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS).

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK4.2. Perlengkapan dan material.

4.2.1.Buku ceklists4.2.2.Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

Page 211: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS).

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 Instalasi gardu induk

3.1.4.1. Konstruksi instalasi gardu induk. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen instalasi gardu induk. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian peralatan pemisah (PMS) tegangan Tinggi

Page 212: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

dan Ekstra Tinggi..3.1.5 Mekanika transformator.

3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Fenomena Arus hubung singkat. 3.1.5.3. Tingkat besar rus Hubung Singkat. 3.1.5.4. Gaya aksial dan radial pada kumparan trafo. 3.1.5.5. Pengaruh temperatur terhadap kapasitas trafo.

3.1.6 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian

kumparan, inti besi dan alat bantunya pada transformator.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian instalasi GI dan GITET.

3.2.2 Orientasi lapangan pada instalasi GI dan GITET. 3.2.3 Mengukur kondisi gas sulfur hexafloride (SF6).3.2.4 Mengukur medan listrik di instalasi GI dan GITET.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Page 213: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Kode Unit : switchyard ct.pt 005Judul Unit : melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan

pengujian transformator auxilliary (CT,CVT,PT)Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian transformator auxilliary (CT,CVT,PT), sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian transformator auxilliary (CT,CVT,PT)

1.1.

Gambar teknik gardu induk dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian transformator auxilliary (CT,CVT,PT).

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar melaksanakan pemeriksaan dan pengujian transformator auxilliary (CT,CVT,PT) yang ditetapkan perusahaan.

Page 214: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. Mempersiapkan pola evaluasi pemeriksaan dan pengujian transformator auxilliary (CT,CVT,PT)

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan kompartemen GIS

2.2 Pengawasan pemeriksaan dan pengujian transformator auxilliary (CT,CVT,PT) diidentifikasi.

2.3 Daftar periksa (Check list) evaluasi dibuat sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.4 Formulir evaluasi dipersiapkan

2.5 Rancangan evaluasi pemeriksaan dan pengujian transformator auxilliary (CT,CVT,PT) di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku.

2.6 Perlengkapan kerja disiapkan untuk evaluasi Pemeriksaan dan pengujian transformator auxilliary (CT,CVT,PT)

3. Melaksanakan evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian transformator

3.1.

Evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian transformator auxilliary (CT,CVT,PT) didiskusikan bersama pelaksana pekerjaan.

3.2.

Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

Page 215: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

auxilliary (CT,CVT,PT)

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1.

Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2.

Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh perusahaan dalam pemeriksaan dan pengujian peralatan transformator auxilliary (CT,CVT,PT). yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 6 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1. Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pengawasan pemeriksaan

Page 216: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

dan pengujian peralatan transformator auxilliary (CT,CVT,PT) yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan transformator auxilliary (CT,CVT,PT) yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan transformator auxilliary (CT,CVT,PT).

3.2.4 SOP Pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian peralatan transformator auxilliary (CT,CVT,PT).

3.2.5 Instruksi Kerja pengawasan pekerjaan pemeriksaan dan pengujian peralatan transformator auxilliary (CT,CVT,PT).

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK4.2. Perlengkapan dan material.

4.2.1. Buku ceklists4.2.2. Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pemeriksaan dan pengujian peralatan transformator auxilliary (CT,CVT,PT).

Page 217: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.4. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.5. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.6. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 Instalasi gardu induk

3.1.4.1. Konstruksi instalasi gardu induk. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen instalasi gardu induk. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian peralatan transformator auxilliary (CT,CVT,PT) tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi..

3.1.5 Mekanika transformator.3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Fenomena Arus hubung singkat. 3.1.5.3. Tingkat besar rus Hubung Singkat. 3.1.5.4. Gaya aksial dan radial pada kumparan trafo. 3.1.5.5. Pengaruh temperatur terhadap kapasitas trafo.

3.1.6 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.6.1. Peraturan K23.1.6.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian

Page 218: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

transformator auxilliary (CT,CVT,PT).

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian instalasi GI dan GITET.

3.2.2 Orientasi lapangan pada instalasi GI dan GITET. 3.2.3 Mengukur kondisi gas sulfur hexafloride (SF6).3.2.4 Mengukur medan listrik di instalasi GI dan GITET.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Page 219: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Kode Unit : switchyard proteksi 006Judul Unit : melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan

pengujian proteksi switchgear.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi switchgear, sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi switchgear

1.1.

Gambar teknik gardu induk dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian proteksi switchgear.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proteksi switchgear yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

Page 220: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. Mempersiapkan pola evaluasi pemeriksaan dan pengujian proteksi switchgear

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan kompartemen GIS

2.2 Pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi switchgear diidentifikasi.

2.3 Daftar periksa (Check list) evaluasi dibuat sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.4 Formulir evaluasi dipersiapkan

2.5 Rancangan evaluasi pemeriksaan dan pengujian proteksi switchgear di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku.

2.6 Perlengkapan kerja disiapkan untuk evaluasi Pemeriksaan dan pengujian proteksi switchgear

3. Melaksanakan evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi switchgear

3.1.

Evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian proteksi switchgear didiskusikan bersama pelaksana pekerjaan.

3.2.

Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1.

Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

Page 221: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

4.2.

Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh perusahaan dalam pemeriksaan dan pengujian peralatan peralatan proteksi switchgear. yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 6 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1. Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pemeriksaan dan pengujian peralatan proteksi switchgear yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pemeriksaan dan pengujian peralatan peralatan proteksi switchgear yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pemeriksaan dan pengujian peralatan

Page 222: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

peralatan proteksi switchgear.3.2.4 SOP Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan

peralatan proteksi switchgear.3.2.5 Instruksi Kerja pekerjaan pemeriksaan dan pengujian

peralatan peralatan proteksi switchgear.4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1. Peralatan4.1.1. Peralatan utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK

4.2. Perlengkapan dan material.4.2.1. Buku ceklists4.2.2. Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pemeriksaan dan pengujian peralatan proteksi switchgear.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik

Page 223: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 instalasi gardu induk.

3.1.4.1. Konstruksi instalasi gardu induk. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen instalasi gardu induk. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian peralatan proteksi switchgear tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi..

3.1.5 Mekanika transformator.3.1.5.1. Dasar penerapan. 3.1.5.2. Fenomena Arus hubung singkat. 3.1.5.3. Tingkat besar rus Hubung Singkat. 3.1.5.4. Gaya aksial dan radial pada kumparan trafo. 3.1.5.5. Pengaruh temperatur terhadap kapasitas trafo.

3.1.6 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.5.1. Peraturan K23.1.5.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian

peralatan proteksi switchgear tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian instalasi GI dan GITET.

3.2.2 Orientasi lapangan pada instalasi GI dan GITET. 3.2.3 Mengukur kondisi gas sulfur hexafloride (SF6).

Page 224: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.2.4 Mengukur medan listrik di instalasi GI dan GITET.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Kode Unit : common facility 007Judul Unit : melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan

pengujian common facility gardu induk.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian common facility gardu induk, sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian common facility gardu induk

1.1.

Gambar teknik gardu induk dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian common facility gardu induk.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

Page 225: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar melaksanakan pemeriksaan dan pengujian common facility gardu induk yang ditetapkan perusahaan.

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. Mempersiapkan pola evaluasi pemeriksaan dan pengujian common facility gardu induk

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan kompartemen GIS

2.2 Pengawasan pemeriksaan dan pengujian common facility gardu induk diidentifikasi.

2.3 Daftar periksa (Check list) evaluasi dibuat sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.4 Formulir evaluasi dipersiapkan

2.5 Rancangan evaluasi pemeriksaan dan pengujian transformator common facility gardu induk di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku.

Page 226: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

2.6 Perlengkapan kerja disiapkan untuk evaluasi Pemeriksaan dan pengujian common facility gardu induk

3. Melaksanakan evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian common facility gardu induk

3.1.

Evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian common facility gardu induk didiskusikan bersama pelaksana pekerjaan.

3.2.

Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1.

Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2.

Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh perusahaan dalam pemeriksaan dan pengujian peralatan common facility gardu induk. yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 6 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

Page 227: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1.Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pemeriksaan dan pengujian peralatan common facility gardu induk yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pemeriksaan dan pengujian peralatan peralatan common facility gardu induk yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pemeriksaan dan pengujian peralatan common facility gardu induk.

3.2.4 SOP Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan peralatan common facility gardu induk.

3.2.5 Instruksi Kerja pekerjaan pemeriksaan dan pengujian peralatan common facility gardu induk.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1.Peralatan

4.1.1. Peralatan utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK4.2.Perlengkapan dan material.

4.2.1.Buku ceklists4.2.2.Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

Page 228: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pemeriksaan dan pengujian peralatan common facility gardu induk.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 instalasi gardu induk

3.1.4.1. Konstruksi instalasi gardu induk. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen instalasi gardu induk. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian peralatan common facility gardu induk tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi..

3.1.5 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)3.1.5.1. Peraturan K2

Page 229: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.5.2. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian peralatan common facility gardu induk tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian instalasi GI dan GITET.

3.2.2 Orientasi lapangan pada instalasi GI dan GITET. 3.2.3 Menguji Kapasitas Batere.3.2.4 Mengukur medan listrik di instalasi GI dan GITET.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Page 230: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Kode Unit : SCADATEL 008Judul Unit : melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan

pengujian SCADA/TEL.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

penerapan prosedur pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan untuk melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL, sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan pengawasan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL

1.1.

Gambar teknik gardu induk dipelajari sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

1.2.

Tata cara berkomunikasi dipahami dan dilaksana-kan sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL.

1.3.

Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

1.4 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi Unit Kerja yang berlaku.

1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standar melaksanakan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL yang ditetapkan perusahaan.

Page 231: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku.

2. Mempersiapkan pola evaluasi pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL

2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan SCADA/TEL

2.2 Pengawasan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL diidentifikasi.

2.3 Daftar periksa (Check list) evaluasi dibuat sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.4 Formulir evaluasi dipersiapkan

2.5 Rancangan evaluasi pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku.

2.6 Perlengkapan kerja disiapkan untuk evaluasi Pemeriksaan dan pengujian peralatan pemisah (PMS)

3. Melaksanakan evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL

3.1.

Evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL didiskusikan bersama pelaksana pekerjaan.

3.2.

Hasil pemeriksaan dan pengujian dibandingkan dengan target yg telah ditentukan.

Page 232: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

4. Membuat laporan pekerjaan

4.1.

Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

4.2.

Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh perusahaan dalam pemeriksaan dan pengujian pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Tegangan Tinggi adalah tegangan yang mempunyai nilai antara 6 kV sampai dengan 500 kV

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

3.1.1. Partisipatif3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pemeriksaan dan pengujian peralatan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi pemeriksaan dan pengujian peralatan

Page 233: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

peralatan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Pesyaratan Kerja pemeriksaan dan pengujian peralatan peralatan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL.

3.2.4 SOP Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian peralatan peralatan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL.

3.2.5 Instruksi Kerja pekerjaan pemeriksaan dan pengujian peralatan peralatan pemeriksaan dan pengujian SCADA/TEL.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK4.2. Perlengkapan dan material.

4.2.1.Buku ceklists4.2.2.Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk pemeriksaan dan pengujian peralatan SCADA/TEL.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Bahan Listrik

Page 234: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.1.1. Konduktor3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik3.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 TeoriListrik Dasar 3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu. 3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 3.1.3.3. Hukum Ohm. 3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I 3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.3.1.4 instalasi gardu induk

3.1.4.1. Konstruksi instalasi gardu induk. 3.1.4.2. Peralatan / Komponen instalasi gardu induk. 3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeriksaan dan

pengujian peralatan SCADA/TEL3.1.5 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.5.3. Peraturan K23.1.5.4. Prosedur K2 pada pemeriksaan dan pengujian

peralatan SCADA/TEL.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian instalasi GI dan GITET.

3.2.2 Orientasi lapangan pada instalasi GI dan GITET. 3.2.3 Mengukur kondisi gas sulfur hexafloride (SF6).3.2.4 Mengukur medan listrik di instalasi GI dan GITET.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

Page 235: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

Kode Unit : D.35.125.01.005.1Judul Unit : Melaksanakan analisa pemeriksaan dan pengujian

GI/GITET.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan

menganalisa pemeriksaan dan pengujian GI/GITET sesuai standar dan batasan yang ditetapkan

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menterjemahkan dan membuat intetprestasi analisa pemeriksaan dan pengujian GI/GITET.

1.1.

Perintah kerja evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian GI/GITET.

1.2.

analisa pemeriksaan dan pengujian GI/GITET diidentifikasi sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan.

1.3.

Ilmu pengetahuan terkait dengan analisa pemeriksaan dan pengujian GI/GITET dipelajari.

2. Menyusun rencana kerja analisa pemeriksaan dan pengujian GI/GITET

2.1.

analisa pemeriksaan dan pengujian GI/GITET diidentifikasi.

2.2.

Daftar periksa (Check list) evaluasi dibuat sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.3.

Formulir evaluasi dipersiapkan

Page 236: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

2.4.

Rancangan analisa pemeriksaan dan pengujian GI/GITET di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku.

2.5.

Perlengkapan kerja untuk evaluasi Pemeriksaan dan pengujian.

3. Melaksanakan analisa pemeriksaan dan pengujian GI/GITET secara menyeluruh

3.1.

analisa pemeriksaan dan pengujian GI/GITET didiskusikan bersama pelaksana pemeriksaan dan pengujian.

3.2.

Perlengkapan kerja untuk analisa pemeriksaan dan pengujian GI/GITET digunakan sesuai SOP yang ditetapkan.

3.3.

Pemeriksaan dan pengujian GI/GITET dalam keadaan tidak bertegangan dan atau dalam keadaan bertegangan (pdkb).

3.4.

analisa pemeriksaan dan pengujian GI/GITET dilaksanakan sesuai dengan keperluan dan prosedur pemeriksaan dan pengujian GI/GITET yang berlaku.

3.5.

hasil analisa pemeriksaan dan pengujian GI/GITET dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya.

3.6.

Hasil analisa pemeriksaan dan pengujian GI/GITET

3.7.

Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian GI/GITET dengan metode PDKB

3.8.

Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian GI/GITET

4. Membandingkan analisa pemeriksaan dan

4.1.

Hasil analisa pemeriksaan dan pengujian GI/GITET dibandingkan berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan.

Page 237: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

pengujian GI/GITET dengan kondisi lapangan.

4.2.

Hasil analisa pemeriksaan dan pengujian GI/GITET dibandingkan berdasarkan hasil ukur sesuai prosedur dan batasan standar yang berlaku.

4.3.

Hasil analisa pemeriksaan dan pengujian GI/GITET dibandingkan dengan penugasan.

5. Membuat laporan pekerjaan

5.1.

Hasil analisa pemeriksaan dan pengujian GI/GITET dilaporkan dalam format pemeriksaan dan pengujian.

5.2.

Perbedaan hasil analisa pemeriksaan dan pengujian GI/GITET dicatat dalam format laporan evaluasi pemeriksaan dan pengujian.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan analisa pemeriksaan dan pengujian GI/GITET yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan 2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1 Norma

3.1.1 Kode Etik PDKB3.1.2 Partisipatif

Page 238: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.2 Standar3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK)

analisa pemeriksaan dan pengujian GI/GITET yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Tinggi yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Persyaratan Kerja analisa pemeriksaan dan pengujian GI/GITET.

3.2.4 SOP Pelaksanaan analisa pemeriksaan dan pengujian GI/GITET.

3.2.5 Standar PDKB–TT Yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1 Peralatan Utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK4.2. Perlengkapan

4.2.1. Buku ceklists4.2.2. Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan

(K2).2.2 Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk

pengawasan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan atau dengan metode PDKB.

2.3 Menginterpretasikan gambar teknik.

Page 239: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1. Pemeriksaan dan pengujian dilaksanakan di lokasi instalasi

terpasang sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan:3.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:

3.1.1.1. Persyaratan kerja analisa pemeriksaan dan pengujian GI/GITET.

3.1.1.2. Ilmu Bahan Listrik.3.1.1.3. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

3.2. Keterampilan3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian jaringan

Transmisi. 3.2.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTT.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek PentingAspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Kode Unit : D.35.125.01.005.1Judul Unit : melaksanakan analisa pemeriksaan dan pengujian

bay transformator.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan

menganalisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator sesuai standar dan batasan yang ditetapkan

Page 240: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menterjemahkan dan membuat intetprestasi analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator.

1.1.

Perintah kerja evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian bay transformator.

1.2.

analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator diidentifikasi sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan.

1.3.

Ilmu pengetahuan terkait dengan analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator dipelajari.

2. Menyusun rencana kerja analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator

2.1.

analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator diidentifikasi.

2.2.

Daftar periksa (Check list) evaluasi dibuat sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.3.

Formulir evaluasi dipersiapkan

2.4.

Rancangan analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku.

2.5.

Perlengkapan kerja untuk evaluasi Pemeriksaan dan pengujian.

3. Melaksanakan analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator secara menyeluruh

3.1.

analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator didiskusikan bersama pelaksana pemeriksaan dan pengujian.

3.2.

Perlengkapan kerja untuk analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator digunakan sesuai SOP yang ditetapkan.

3.3.

Pemeriksaan dan pengujian bay transformator dalam keadaan tidak bertegangan dana tau dalam keadaan bertegangan (pdkb).

Page 241: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

3.4.

analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator dilaksanakan sesuai dengan keperluan dan prosedur pemeriksaan dan pengujian bay transformator yang berlaku.

3.5.

hasil analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya.

3.6.

Hasil analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator

3.7.

Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian bay transformator

4. Membandingkan analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator dengan kondisi lapangan.

4.1.

Hasil analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator dibandingkan berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan.

4.2.

Hasil analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator dibandingkan berdasarkan hasil ukur sesuai prosedur dan batasan standar yang berlaku.

4.3.

Hasil analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator dibandingkan dengan penugasan.

5. Membuat laporan analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator

5.1.

Hasil analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator dilaporkan dalam format pemeriksaan dan pengujian.

5.2.

Perbedaan hasil analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator dicatat dalam format laporan evaluasi pemeriksaan dan pengujian.

BATASAN VARIABEL

Page 242: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

1. Konteks Variabel1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan 2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1 Norma

3.1.1 Kode Etik PDKB3.1.2 Partisipatif

3.2 Standar3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK)

analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Tinggi yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Persyaratan Kerja analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator.

3.2.4 SOP Pelaksanaan analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator.

3.2.5 Standar PDKB–TT Yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1 Peralatan Utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK4.2. Perlengkapan

4.2.1. Buku ceklists

Page 243: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

4.2.2. Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan

(K2).2.2 Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk

pengawasan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan atau dengan metode PDKB.

2.3 Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1. Pemeriksaan dan pengujian dilaksanakan di lokasi instalasi

terpasang sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan:3.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:

3.1.1.1. Persyaratan kerja analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator.

3.1.1.2. Ilmu Bahan Listrik.3.1.1.3. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

3.2. Keterampilan3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian jaringan

Transmisi. 3.2.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTT.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan4.1. Teliti.4.2. Cermat.

Page 244: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

4.3. Disiplin.

5. Aspek PentingAspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Kode Unit : D.35.125.01.005.1Judul Unit : melaksanakan analisa pemeriksaan dan pengujian

switchgear.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan

menganalisa pemeriksaan dan pengujian switchgear sesuai standar dan batasan yang ditetapkan

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menterjemahkan dan membuat intetprestasi analisa pemeriksaan dan pengujian switchgear.

1.1.

Perintah kerja evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian bay switchgear.

1.2.

analisa pemeriksaan dan pengujian switchgear diidentifikasi sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan.

1.3.

Ilmu pengetahuan terkait dengan analisa pemeriksaan dan pengujian switchgear dipelajari.

2. Menyusun rencana kerja analisa pemeriksaan dan

2.1.

analisa pemeriksaan dan pengujian switchgear diidentifikasi.

2.2.

Daftar periksa (Check list) evaluasi dibuat sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

Page 245: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

pengujian switchgear.

2.3.

Formulir evaluasi dipersiapkan

2.4.

Rancangan analisa pemeriksaan dan pengujian switchgear di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku.

2.5.

Perlengkapan kerja untuk evaluasi Pemeriksaan dan pengujian.

3. Melaksanakan analisa pemeriksaan dan pengujian switchgear secara menyeluruh

3.1.

analisa pemeriksaan dan pengujian switchgear didiskusikan bersama pelaksana pemeriksaan dan pengujian.

3.2.

Perlengkapan kerja untuk analisa pemeriksaan dan pengujian switchgear digunakan sesuai SOP yang ditetapkan.

3.3.

Pemeriksaan dan pengujian switchgear dalam keadaan tidak bertegangan dana tau dalam keadaan bertegangan (pdkb).

3.4.

analisa pemeriksaan dan pengujian switchgear dilaksanakan sesuai dengan keperluan dan prosedur pemeriksaan dan pengujian switchgear yang berlaku.

3.5.

hasil analisa pemeriksaan dan pengujian switchgear dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya.

3.6.

Hasil analisa pemeriksaan dan pengujian switchgear

3.7.

Melaksanakan pengawasan pemeriksaan dan pengujian switchgear

4. Membandingkan analisa pemeriksaan dan

4.1.

Hasil analisa pemeriksaan dan pengujian switchgear dibandingkan berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan.

Page 246: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

pengujian switchgear dengan kondisi lapangan.

4.2.

Hasil analisa pemeriksaan dan pengujian switchgear dibandingkan berdasarkan hasil ukur sesuai prosedur dan batasan standar yang berlaku.

4.3.

Hasil analisa pemeriksaan dan pengujian switchgear dibandingkan dengan penugasan.

5. Membuat laporan analisa pemeriksaan dan pengujian switchgear

5.1.

Hasil analisa pemeriksaan dan pengujian switchgear dilaporkan dalam format pemeriksaan dan pengujian.

5.2.

Perbedaan hasil analisa pemeriksaan dan pengujian switchgear dicatat dalam format laporan evaluasi pemeriksaan dan pengujian.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan analisa pemeriksaan dan pengujian switchgear yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan 2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1 Norma

3.1.1 Partisipatif3.2 Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK)

Page 247: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

analisa pemeriksaan dan pengujian switchgear yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Tinggi yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Persyaratan Kerja analisa pemeriksaan dan pengujian switchgear.

3.2.4 SOP Pelaksanaan analisa pemeriksaan dan pengujian switchgear.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1.Peralatan Utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK4.2. Perlengkapan

4.2.1. Buku ceklists4.2.2. Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan

(K2).2.2 Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk

pengawasan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan atau dengan metode PDKB.

2.3 Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1. Pemeriksaan dan pengujian dilaksanakan di lokasi instalasi

Page 248: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

terpasang sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan:3.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:

3.1.1.1. Persyaratan kerja analisa pemeriksaan dan pengujian switchgear.

3.1.1.2. Ilmu Bahan Listrik.3.1.1.3. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

3.2. Keterampilan3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian jaringan

Transmisi. 3.2.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTT.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek PentingAspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Kode Unit : D.35.125.01.005.1Judul Unit : melaksanakan analisa pemeriksaan dan pengujian

common facility.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan

menganalisa pemeriksaan dan pengujian common facility sesuai standar dan batasan yang ditetapkan

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menterjemahkan dan membuat intetprestasi

1.1.

Perintah kerja evaluasi pengawasan pemeriksaan dan pengujian common facility.

Page 249: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan analisa pemeriksaan dan pengujian common facility yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan 2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1 Norma

3.1.1 Partisipatif3.2 Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK) analisa pemeriksaan dan pengujian common facility yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi Pengoperasian instalasi gardu induk yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Persyaratan Kerja analisa pemeriksaan dan pengujian common facility.

3.2.4 SOP Pelaksanaan analisa pemeriksaan dan pengujian common facility.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1.Peralatan Utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK4.2. Perlengkapan

4.2.1. Buku ceklists

Page 250: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

4.2.2. Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan

(K2).2.2 Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk

pengawasan pemeriksaan dan pengujian common facility.2.3 Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1. Pemeriksaan dan pengujian dilaksanakan di lokasi instalasi

terpasang sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan:3.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:

3.1.1.1. Persyaratan kerja analisa pemeriksaan dan pengujian common facility.

3.1.1.2. Ilmu Bahan Listrik.3.1.1.3. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

3.2. Keterampilan3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian gardu induk. 3.2.2 Orientasi lapangan pada gardu induk.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

Page 251: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

5. Aspek PentingAspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

Kode Unit : D.35.125.01.005.1Judul Unit : Mengendalikan dan Mengkoordinasikan

Pelaksanaan Pemeriksaan dan pengujian Saluran Udara tegangan tinggi dan ekstre tinggi (SUTT/SUTET) dan Kabel Tanah Tegangan Tinggi (SKTT)/Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT), Lengkap Dengan Sarana Bantunya.

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan Pengendalian dan Pengkoordinasian Pelaksanaan Pemeriksaan dan pengujian Saluran Udara tegangan tinggi dan ekstre tinggi (SUTT/SUTET) dan Kabel Tanah Tegangan Tinggi (SKTT)/Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT), Lengkap Dengan Sarana Bantunya sesuai standar dan batasan yang ditetapkan

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan Pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT /SKLT,

1.1.

Perintah kerja pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT.

1.2.

pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT diidentifikasi sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan.

Page 252: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1.3.

Ilmu pengetahuan terkait dengan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT dipelajari.

2. Mempersiapkan pola pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT

2.1.

pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT diidentifikasi.

2.2.

Daftar periksa (Check list) pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan dibuat sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.3.

Formulir evaluasi dipersiapkan

2.4.

Rancangan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku.

2.5.

Perlengkapan kerja untuk pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT.

3. Melaksanakan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT secara menyeluruh

3.1.

pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT didiskusikan bersama pelaksana pemeriksaan dan pengujian.

3.2.

Perlengkapan kerja untuk pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT digunakan sesuai SOP yang ditetapkan.

Page 253: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

3.3.

Pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dalam keadaan tidak bertegangan dana tau dalam keadaan bertegangan (pdkb).

3.4.

pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT dilaksanakan sesuai dengan keperluan dan prosedur pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT yang berlaku.

3.5.

hasil pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya.

3.6.

Hasil pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT.

4. Membandingkan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT

4.1.

Hasil pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT dibandingkan berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan.

4.2.

Hasil pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT dibandingkan berdasarkan hasil ukur sesuai prosedur dan batasan standar yang berlaku.

Page 254: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

4.3.

Hasil pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT dibandingkan dengan penugasan.

5. Membuat laporan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT

5.1.

Hasil pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT dilaporkan dalam format pemeriksaan dan pengujian.

5.2.

Perbedaan hasil a pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT dicatat dalam format laporan evaluasi pemeriksaan dan pengujian.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh perusahaan dalam pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan 2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1 Norma

Page 255: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3.1.1 Kode Etik PDKB3.1.2 Partisipatif

3.2 Standar3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK)

pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Tinggi yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Persyaratan Kerja pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT.

3.2.4 SOP Pelaksanaan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT.

3.2.5 Standar PDKB–TT Yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1 Peralatan Utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK4.2. Perlengkapan

4.2.1. Buku ceklists4.2.2. Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan

Page 256: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

(K2).2.2 Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk

pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT dan atau dengan metode PDKB.

2.3 Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1. Pemeriksaan dan pengujian dilaksanakan di lokasi instalasi

terpasang sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan:

3.1.1.Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:3.1.1.1. Persyaratan kerja pengendalian dan

pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT.

3.1.1.2. Ilmu Bahan Listrik.3.1.1.3. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

3.2. Keterampilan3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian jaringan

Transmisi. 3.2.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTT.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek PentingAspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

Page 257: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Kode Unit : D.35.125.01.005.1Judul Unit : Mengendalikan dan Mengkoordinasikan

pemeriksaan dan pengujian bay transformator.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan

Pengendalian dan Pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator, Lengkap Dengan Sarana Bantunya sesuai standar dan batasan yang ditetapkan

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator,

1.1.

Perintah kerja pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator.

1.2.

pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator diidentifikasi sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan.

1.3.

Ilmu pengetahuan terkait dengan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator dipelajari.

2. Mempersiapkan pola pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator

2.1.

pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator diidentifikasi.

2.2.

Daftar periksa (Check list) pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan dibuat sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.3.

Formulir evaluasi dipersiapkan

Page 258: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

2.4.

Rancangan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku.

2.5.

Perlengkapan kerja untuk pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator

3. Melaksanakan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator

3.1.

pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator didiskusikan bersama pelaksana pemeriksaan dan pengujian.

3.2.

Perlengkapan kerja untuk pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator digunakan sesuai SOP yang ditetapkan.

3.3.

pemeriksaan dan pengujian bay transformator dalam keadaan tidak bertegangan dana tau dalam keadaan bertegangan (pdkb).

3.4.

pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator dilaksanakan sesuai dengan keperluan dan prosedur pemeriksaan dan pengujian bay transformator yang berlaku.

3.5.

hasil pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya.

Page 259: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

3.6.

Hasil pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator.

3.7.

melaksanakan analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator

4. Membandingkan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator

4.1.

Hasil pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT dibandingkan berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan.

4.2.

Hasil pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator dibandingkan berdasarkan hasil ukur sesuai prosedur dan batasan standar yang berlaku.

4.3.

Hasil pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator dibandingkan dengan penugasan.

5. Membuat laporan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator

5.1.

Hasil pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator dilaporkan dalam format pemeriksaan dan pengujian.

5.2.

Perbedaan hasil a pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator dicatat dalam format laporan evaluasi pemeriksaan dan pengujian.

BATASAN VARIABEL

Page 260: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

1. Konteks Variabel1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan 2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1 Norma

3.1.1 Partisipatif3.2 Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK) pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator yang ditetapkan perusahaan.

3.2.2 SOP Komunikasi Pemeriksaan dan pengujian bay transformator yang ditetapkan perusahaan.

3.2.3 SOP Persyaratan Kerja pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator.

3.2.4 SOP Pelaksanaan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1 Peralatan Utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK4.2. Perlengkapan

4.2.1. Buku ceklists4.2.2. Gambar teknik/single line diagram

Page 261: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan

(K2).2.2 Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk

pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator dan atau dengan metode PDKB.

2.3 Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1. Pemeriksaan dan pengujian dilaksanakan di lokasi instalasi

terpasang sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan:3.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:

3.1.1.1. Persyaratan kerja pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator.

3.1.1.2. Ilmu Bahan Listrik.3.1.1.3. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

3.2. Keterampilan3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian jaringan

Transmisi. 3.2.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTT.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan4.1. Teliti.4.2. Cermat.

Page 262: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

4.3. Disiplin.

5. Aspek PentingAspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Kode Unit : D.35.125.01.005.1Judul Unit : Mengendalikan dan Mengkoordinasikan

pemeriksaan dan pengujian bay transformator.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan

Pengendalian dan Pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator, Lengkap Dengan Sarana Bantunya sesuai standar dan batasan yang ditetapkan

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator,

1.1.

Perintah kerja pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator.

1.2.

pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator diidentifikasi sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan.

1.3.

Ilmu pengetahuan terkait dengan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator dipelajari.

Page 263: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

2. Mempersiapkan pola pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator

2.1.

pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator diidentifikasi.

2.2.

Daftar periksa (Check list) pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan dibuat sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.3.

Formulir evaluasi dipersiapkan

2.4.

Rancangan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku.

2.5.

Perlengkapan kerja untuk pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator

3. Melaksanakan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator

3.1.

pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator didiskusikan bersama pelaksana pemeriksaan dan pengujian.

3.2.

Perlengkapan kerja untuk pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator digunakan sesuai SOP yang ditetapkan.

3.3.

pemeriksaan dan pengujian bay transformator dalam keadaan tidak bertegangan dana tau dalam keadaan bertegangan (pdkb).

Page 264: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

3.4.

pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator dilaksanakan sesuai dengan keperluan dan prosedur pemeriksaan dan pengujian bay transformator yang berlaku.

3.5.

hasil pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya.

3.6.

Hasil pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator.

3.7.

melaksanakan analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator

4. Membandingkan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator

4.1.

Hasil pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian SUTT/SUTET dan SKTT/SKLT dibandingkan berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan.

4.2.

Hasil pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator dibandingkan berdasarkan hasil ukur sesuai prosedur dan batasan standar yang berlaku.

4.3.

Hasil pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator dibandingkan dengan penugasan.

Page 265: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

5. Membuat laporan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator

5.1.

Hasil pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator dilaporkan dalam format pemeriksaan dan pengujian.

5.2.

Perbedaan hasil a pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator dicatat dalam format laporan evaluasi pemeriksaan dan pengujian.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh perusahaan dalam pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan 2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1 Norma

3.1.1 Partisipatif3.2 Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK) pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator yang

Page 266: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ditetapkan perusahaan. 3.2.2 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Tinggi

yang ditetapkan perusahaan.3.2.3 SOP Persyaratan Kerja pengendalian dan pengkoordinasian

Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator.3.2.4 SOP Pelaksanaan pengendalian dan pengkoordinasian

Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator.3.2.5 Standar PDKB–TT Yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1. Peralatan4.1.1 Peralatan Utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK

4.2. Perlengkapan4.2.1. Buku ceklists4.2.2. Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan

(K2).2.2 Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk

pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator dan atau dengan metode PDKB.

2.3 Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1. Pemeriksaan dan pengujian dilaksanakan di lokasi instalasi

Page 267: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

terpasang sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan:

3.1.1.Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:3.1.1.1. Persyaratan kerja pengendalian dan

pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator.

3.1.1.2. Ilmu Bahan Listrik.3.1.1.3. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

3.2. Keterampilan3.2.3 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian jaringan

Transmisi. 3.2.4 Orientasi lapangan pada jaringan SUTT.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek PentingAspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

Page 268: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

Kode Unit : D.35.125.01.005.1Judul Unit : Mengendalikan dan Mengkoordinasikan

pemeriksaan dan pengujian switchgear.Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan

Pengendalian dan Pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear, Lengkap Dengan Sarana Bantunya sesuai standar dan batasan yang ditetapkan

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear,

1.1.

Perintah kerja pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear.

1.2.

pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear diidentifikasi sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan.

1.3.

Ilmu pengetahuan terkait dengan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear dipelajari.

2. Mempersiapkan pola pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear

2.1.

pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear diidentifikasi.

2.2.

Daftar periksa (Check list) pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan dibuat sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.3.

Formulir evaluasi dipersiapkan

2.4.

Rancangan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku.

2.5.

Perlengkapan kerja untuk pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear

-268-

Page 269: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

3. Melaksanakan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear

3.1.

pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator didiskusikan bersama pelaksana pemeriksaan dan pengujian.

3.2.

Perlengkapan kerja untuk pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear digunakan sesuai SOP yang ditetapkan.

3.3.

pemeriksaan dan pengujian bay transformator dalam keadaan tidak bertegangan dana tau dalam keadaan bertegangan (pdkb).

3.4.

pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian bay transformator dilaksanakan sesuai dengan keperluan dan prosedur pemeriksaan dan pengujian switchgear yang berlaku.

3.5.

hasil pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya.

3.6.

Hasil pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear.

3.7.

melaksanakan analisa pemeriksaan dan pengujian bay transformator

4. Membandingkan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear

4.1.

Hasil pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear dibandingkan berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan.

4.2.

Hasil pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear dibandingkan berdasarkan hasil ukur sesuai prosedur dan batasan standar yang berlaku.

-269-

Page 270: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

4.3.

Hasil pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear dibandingkan dengan penugasan.

5. Membuat laporan pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear

5.1.

Hasil pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear dilaporkan dalam format pemeriksaan dan pengujian.

5.2.

Perbedaan hasil a pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear dicatat dalam format laporan evaluasi pemeriksaan dan pengujian.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh perusahaan dalam pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan 2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1 Norma

3.1.1 Kode Etik PDKB3.1.2 Partisipatif

3.2 Standar3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK)

pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear yang ditetapkan

-270-

Page 271: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

perusahaan. 3.2.2 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Tinggi

yang ditetapkan perusahaan.3.2.3 SOP Persyaratan Kerja pengendalian dan pengkoordinasian

Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear.3.2.4 SOP Pelaksanaan pengendalian dan pengkoordinasian

Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear.3.2.5 Standar PDKB–TT Yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1. Peralatan

4.1.1 Peralatan Utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK4.2. Perlengkapan

4.2.1. Buku ceklists4.2.2. Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan

(K2).2.2 Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk

pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian switchgear dan atau dengan metode PDKB.

2.3 Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1. Pemeriksaan dan pengujian dilaksanakan di lokasi instalasi

terpasang sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan:3.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:

3.1.1.1. Persyaratan kerja pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeriksaan dan

-271-

Page 272: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

pengujian switchgear.3.1.1.2. Ilmu Bahan Listrik.3.1.1.3. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

3.2. Keterampilan3.2.1 Dasar operasi dan pemeriksaan dan pengujian jaringan

Transmisi. 3.2.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTT.

4. Sikap Kerja yang Diperlukan4.1. Teliti.4.2. Cermat.4.3. Disiplin.

5. Aspek PentingAspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

Kode Unit : Judul Unit : Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan

metode operasi dan pemeriksaan dan pengujian jaringan transmisi

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengelolaan operasi dan pemeriksaan dan pengujian pada jaringan transmisi tenaga listrik sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan tugas pengelolaan dan pengembangan metode operasi dan pemeriksaan

1.1.

Operasi dan pemeriksaan dan pengujian yang berlaku saat ini dipelajari dan dikaji efektivitasnya dengan menggunakan pendekatan metode penyebab ketidaksesuaian operasi dan pemeriksaan dan pengujian

-272-

Page 273: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

dan pengujian transmisi tenaga listrik

1.2.

Hasil kajian pemeriksaan dan pengujian diinteprestasikan dan disusun alternatif penanggulangan permasalahan.

1.3.

Data penyebab deviasi dianalisa dan dicari apa penyebabnya dan disusun rencana “design” penyebab ketidaksesuaian operasi dan pemeriksaan dan pengujian yang baru.

1.4.

Alternatif pengembangan metode operasi dan pemeriksaan dan pengujian disiapkan.

1.5.

Penugasan yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi telah dimengerti sesuai standar operasi dan pemeriksaan dan pengujian

2. Menyiapkan data dan peralatan kerja analisis transmisi

2.1.

Standar unjuk kerja disiapkan sesuai kebijakan manajemen.

2.2.

Perangkat lunak dan perangkat keras untuk mengolah data disiapkan

2.3.

Data permasalahan lapangan dipelajari dan dimengerti penyebab permasalahannya.

3. Menggunakan data untuk memecahkan masalah dan mengembangkan metode operasi dan pemeliharan transmisi

3.1 Data lapangan dibandingkan dangan kebijakan Manajemen tentang unjuk kerja.

3.2 Deviasi data lapangan dengan standar pada kebijakan manajemen dipelajari dan dianalisa penyebabnya.

3.3 Penyebab deviasi dipelajari dan disimulasikan dengan beberapa metode untuk mendapatkan metode operasi dan pemeriksaan dan pengujian yang paling optimum untuk dijadikan solusi penanggulangan masalah.

3.4 Metode operasi dan pemeriksaan dan pengujian yang baru disampaikan kepada manajemen

-273-

Page 274: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

4. Memeriksa kesesuaian hasil

4.1 Metode operasi dan pemeriksaan dan pengujian yang baru dibandingkan dengan metode sebelumnya sejauh mana efektifitas dari metode baru ini.

4.2 Penyempurnaan metode baru yang belum sesuai dengan kondisi lapangan dilakukan.

4.3 Bimbingan teknis untuk pekerjaan perbaikan diberikan.

5. Membuat laporan pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan 2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

(tidak ada)

3.2. Standar3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pemeriksaan dan

pengujian yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1 Peralatan

-274-

Page 275: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

4.1.1. Komputer4.1.2. Alat Komunikasi

4.2. Perlengkapan4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi4.2.3. Form analisis pemeriksaan dan pengujian

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi2.1 Pemecahan masalah (trouble shooting) 2.2. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi tertulis,

dokumentasi K2, instruksi manual peralatan dan SOP; alat kerja dan material kerja yang diperlukan dalam kegiatan ini disiapkan

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Metode Operasional Research (OR)3.12 Statistik3.1.3 Analisa Data, Orang, dan Benda (DOB)3.1.4 Operasi dan pemeriksaan dan pengujian transmisi3.1.5 Bisnis Ketenagalistrikan.

3.2 Keterampilan3.2.1 Menggunakan perangkat lunak dan keras komputer3.2.2 Menyusun kuisioner3.2.3 Menyusun tahapan operasi dan pemeriksaan dan pengujian

4. Sikap Kerja yang Diperlukan4.1 Komitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang disepakati4.2 Pelaksanaan kerja sesuai Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang telah

disepakati4.3 Bekerja berdasarkan kontrak kerja yang disepakati

-275-

Page 276: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

5. Aspek PentingAspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

Kode Unit : D.35.135.02.035.1Judul Unit : Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan

metode operasi dan pemeriksaan dan pengujian Gardu Induk

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengelolaan operasi dan pemeriksaan dan pengujian pada Gardu Induk sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan tugas pengelolaan dan pengembangan metode operasi dan pemeriksaan dan pengujian Gardu Induk

1.1.

Operasi dan pemeriksaan dan pengujian yang berlaku saat ini dipelajari dan dikaji efektivitasnya dengan menggunakan pendekatan metode penyebab ketidaksesuaian operasi dan pemeriksaan dan pengujian

1.2.

Hasil kajian pemeriksaan dan pengujian diinteprestasikan dan disusun alternatif penanggulangan permasalahan.

1.3.

Data penyebab deviasi dianalisa dan dicari apa penyebabnya dan disusun rencana “design” penyebab ketidaksesuaian operasi dan pemeriksaan dan pengujian yang baru.

1.4.

Alternatif pengembangan metode operasi dan pemeriksaan dan pengujian disiapkan.

1.5.

Penugasan yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi telah dimengerti sesuai standar operasi dan pemeriksaan dan pengujian

-276-

Page 277: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

2. Menyiapkan data dan peralatan kerja analisis Gardu Induk

2.1.

Standar unjuk kerja disiapkan sesuai kebijakan manajemen.

2.2.

Perangkat lunak dan perangkat keras untuk mengolah data disiapkan

2.3.

Data permasalahan lapangan dipelajari dan dimengerti penyebab permasalahannya.

3. Menggunakan data untuk memecahkan masalah dan mengembangkan metode operasi dan pemeliharan Gardu Induk

3.1 Data lapangan dibandingkan dangan kebijakan Manajemen tentang unjuk kerja.

3.2 Deviasi data lapangan dengan standar pada kebijakan manajemen dipelajari dan dianalisa penyebabnya.

3.3 Penyebab deviasi dipelajari dan disimulasikan dengan beberapa metode untuk mendapatkan metode operasi dan pemeriksaan dan pengujian yang paling optimum untuk dijadikan solusi penanggulangan masalah.

3.4 Metode operasi dan pemeriksaan dan pengujian yang baru disampaikan kepada manajemen

4. Memeriksa kesesuaian hasil

4.1 Metode operasi dan pemeriksaan dan pengujian yang baru dibandingkan dengan metode sebelumnya sejauh mana efektifitas dari metode baru ini.

4.2 Penyempurnaan metode baru yang belum sesuai dengan kondisi lapangan dilakukan.

4.3 Bimbingan teknis untuk pekerjaan perbaikan diberikan.

5. Membuat laporan pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

BATASAN VARIABEL1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai

-277-

Page 278: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

dengan peraturan dan standar mutu yang berlaku2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 20122.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar3.1. Norma

(tidak ada)3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pemeriksaan dan pengujian yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan4.1 Peralatan

4.1.1. Komputer4.1.2. Alat Komunikasi

4.2. Perlengkapan4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi4.2.3. Form analisis pemeriksaan dan pengujian

PANDUAN PENILAIAN1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis, lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi2.1 Pemecahan masalah (trouble shooting) 2.2. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi tertulis,

dokumentasi K2, instruksi manual peralatan dan SOP; alat kerja dan material kerja yang diperlukan dalam kegiatan ini disiapkan

-278-

Page 279: Rancangan SKTTK Tahun 2017... · Web view2.3 klem terminal pemisah diperiksa 2.4 klem pada busbar diperiksa 2.5 klem CT,PT WT dan LA diperiksa 2.6. konduktor (tie line) di Instalasi

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan3.1 Pengetahuan

3.1.1 Metode Operasional Research (OR)3.12 Statistik3.1.3 Analisa Data, Orang, dan Benda (DOB)3.1.4 Operasi dan pemeriksaan dan pengujian distribusi3.1.5 Bisnis Ketenagalistrikan.

3.2 Keterampilan3.2.1 Menggunakan perangkat lunak dan keras komputer3.2.2 Menyusun kuisioner3.2.3 Menyusun tahapan operasi dan pemeriksaan dan pengujian

4. Sikap Kerja yang Diperlukan4.1 Komitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang disepakati4.2 Pelaksanaan kerja sesuai Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang telah

disepakati4.3 Bekerja berdasarkan kontrak kerja yang disepakati

5. Aspek PentingAspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

-279-