rancangan rencana strategis (renstra) … · untuk merealisasikan strategi pencapaian visi dan misi...
TRANSCRIPT
1-1
RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KECAMATAN CIKADU
PADA PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR PERIODE TAHUN 2016-2021
DISUSUN OLEH : DIMAN,SE.
(Kasubag Perencanaan dan KeuanganKecamatan Cikadu Kab Cianjur)
Pemerintah Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat
2018
1-2
Bab 1 PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Kecamatan merupakan perangkat daerah Kabupaten sebagai pelaksana teknis
kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat.
Berangkat dari pemikiran diatas, perencanaan pembangunan, baik dilihat dari
sisi proses manajemen maupun sebagai sebuah kebijakan, adalah merupakan salah
satu instrumen pembangunan yang sangat penting karena didalamnya terkandung
formulasi visi, misi, tujuan dan sasaran serta berbagai cara yang dipilih untuk
mencapai tujuan dan sasaran dimaksud. Dengan kata lain, melalui perencanaan
pembangunan yang baik diharapkan juga diikuti dengan pelaksanaan pembangunan
yang lebih baik. Dengan demikian dapat memberikan manfaat serta dampak yang
jauh lebih besar pula.
Sehubungan dengan hal tersebut, sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten
Cianjur di wilayah Kecamatan Cikadu mengemban tugas dan tanggung jawab agar
proses perencanaan pembangunan di Kecamatan Cikadu , Kabupaten Cianjur dapat
berjalan dengan baik, tersusun secara sistematis, sinergis dan komprehensif
sehingga sepenuhnya mengarah kepada pencapaian visi dan misi Kecamatan Cikadu
, sebagaimana diharapkan semua pihak. Untuk merealisasikan strategi pencapaian
visi dan misi daerah tadi, secara fungsional Kecamatan Cikadu dituntut untuk
mampu menterjemahkannya kedalam berbagai bentuk kebijakan, program dan
kegiatan pembangunan daerah, baik dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD ) yang berlaku selama lima tahun maupun Rencana Kerja
Pemerintah Daerah ( RKPD ) yang berlaku satu tahunan. Dokumen-dokumen
perencanaan inilah yang kemudian mengilhami penyusunan Rencana Strategis dan
Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Cikadu , Kabupaten Cianjur.
1-3
1.2. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cikadu , Kabupaten Cianjur
tahun 2011-2016didasarkan pada ketentuan peraturan perundangan sebagai
berikut :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No. 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia No. 4287);
2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 No. 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4400);
3. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No.
104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4421);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2005 Tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun
2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2005
Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
1-4
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4817);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4833);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara,
Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
15. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2010 tentang Perubahan
Atas peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2008 – 2013;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur NO .66 Tahun 2007 tentang RPJMD dan
RKP Kabupaten Cianjur Tahun 2005 – 2025.
18. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 07 Tahun 2008 tentang Organisasi
Pemerintah Daerah dan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor
02 Tahun 2010 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah Kabupaten
Cianjur Nomor 07 Tahun 2008 dan Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Cianjur;
19. Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2009 tentang Tugas Fungsi Tata Kerja Unit
Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Cianjur;
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
Rencana Strategis Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur Tahun 2017 - 2021
disusun dengan maksud untuk menyediakan sebuah rencana pembangunan
Kecamatan dengan jangka waktu perencanaan 5 (lima) tahun sebagaimana
diamanatkan oleh UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional yang memuat gambaran pelayanan organisasi Kecamatan,
permasalahan strategis yang ada dalam konteks tugas dan fungsi organisasi
Kecamatan, serta program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan
pendanaan yang bersifat indikatif.
Adapun tujuan disusunnnya Rencana Strategis Kecamatan Cikadu Kabupaten
Cianjur adalah sebagai landasan operasional untuk menggerakkan seluruh sumber
daya Kecamatan, sehingga seluruh unsur dapat dimanfaatkan secara optimal melalui
1-5
keterpaduan dalam program guna mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten
Cianjur dengan periode 5 (lima) tahun dalam kerangka pembangunan jangka
panjang daerah secara berkesinambungan.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN.
Rencana Strategis Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur Tahun 2016 – 2021
disusun berdasarkan sistematika berikut :
Bab I Pendahuluan
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra OPD, fungsi Renstra OPD
dalampenyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra
OPD, keterkaitanRenstra OPD dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra
provinsi/kabupaten/kota, dan dengan Renja OPD.
Bab II Gambaran Pelayanan OPD
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) OPD dalam
penyelenggaraan urusanpemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa
saja sumber daya yang dimiliki OPD dalampenyelenggaraan tugas dan
fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telahdihasilkan
melalui pelaksanaan Renstra OPD periode sebelumnya, mengemukakan
capaian programprioritas OPD yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan
RPJMD periode sebelumnya, dan mengulashambatan-hambatan utama yang
masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra OPD ini.
Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi
Menjelaskan butir-butir penting Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan OPD, Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan
wakil kepala daerah Terpilih yang terkait dengan tugas dan fungsi OPD,
faktor-faktorpenghambat dan pendorong pelayanan OPD yang dapat
mempengaruhi pencapaian visi danmisi kepala daerah dan wakil kepala
daerah tersebut. Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi salah satu
bahan perumusan isu strategispelayanan OPD.
Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan visi dan misi OPD,
tujuan dan sasaran jangka menengah OPD, serta rumusan pernyataan
strategi dan kebijakan OPD dalam lima tahun mendatang.
Bab V Rencana Program Dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan
Pendanaan Indikatif
1-6
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran,dan pendanaan indikatif
BAB VI Indikator Kinerja OPD yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja OPD yang secara langsung
menunjukkan kinerja yangakan dicapai OPD dalam lima tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaiantujuan dan sasaran
RPJMD.
2-1
Bab 2 Gambaran Umum Pelayanan
Kecamatan Cikadu
Kedudukan Kecamatan Cikadu dalam Organisasi Pemerintah Kabupaten Cianjur
yaitu merupakan perangkat daerah sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang
mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat.
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi OPD
Kecamatan Cikadu merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Cianjur yang
dibentuk berdasarkan Peraturan Kabupaten Cianjur Nomor 37 Tahun 2001 tentang
Pembentukan Kecamatan Cikadu .
Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang
dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan
menyelenggarakan tugas umum pemerintahan, meliputi pemberdayaan masyarakat,
ketentraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan, pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum,
pemerintahan di tingkat kecamatan, pemerintahan desa dan/atau kelurahan, dan
pelayanan masyarakat sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana di atas, Kecamatan menyelenggarakan
fungsi :
a. pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b. pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
c. pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;
d. pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
e. pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;
f. pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
g. pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya
dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan.
2-2
Adapun susunan organisasi serta uraian tugas adalah :
1. Camat, yang mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan penyelenggaraan
tugas pemerintahanumum kecamatan, pembinaan administrasi pemerintahan
desa dan kelurahan, tata pemerintahan,pemberdayaan masyarakat, ketentraman
dan ketertiban umum dan kesejahteraan rakyat, sertapelayanan umum kepada
masyarakat sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan
perundangundanganyang berlaku.
2. Sekretariat, mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi
kecamatan dalam melaksanakan pengelolaan urusan umum, kepegawaian,
hubungan masyarakat, perencanaan, program dan kegiatan kecamatan sesuai
dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam menjalankan tugas, Sekretariat menyelenggarakan fungsi :
a. pengkoordinasian dan penyusunan program, rencana kegiatan dan anggaran
sekretariat;
b. pengkoordinasian dan penyusunan rencana strategis, program, kegiatan dan
anggaran kecamatan;
c. pengkoordinasian dan penyiapan bahan penyusunan kebijakan umum
pemerintah daerahdi bidang perencanaan pembangunan;
d. pengelolaan urusan administrasi umum, rumah tangga hubungan
masyarakat dankeprotokolan;
e. pengelolaan administrasikepegawaian;
f. pengkoordinasian dan penyusunan bahan pembinaan pegawai;
g. pengelolaan administrasi keuangan dan perlengkapan;
h. pengkoordinasian penyiapan bahan rancangan produk hukum,
pendokumentasian peraturan perundang-undangan sesuai dengan ketentuan
dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku;
i. pengkoordinasian dan penyusunan evaluasi dan laporan pelaksanaan
program dan kegiatan kecamatan;
j. pengelolaan perpustakaan, data dan sistem informasi manajemen
pelaksanaan program dan kegiatan kecamatan sesuai dengan ketentuan
dan/atau peraturan perundangundangan yang berlaku;
k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.
3. Seksi Tata Pemerintahan, mempunyai tugas :
a. melakukan penyusunan rencana kegiatan seksi tata pemerintahan;
b. melakukan penyiapan bahan koordinasi perumusan rencana program dan
kegiatan seksi tatapemerintahan;
c. melakukan penyiapan bahan koordinasi perumusan kebijakan umum
pemerintah kecamatandi bidang tata pemerintahan;
2-3
d. melakukan penyiapan bahan pembinaan, pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakanumum pemerintah kecamatan di bidang tata
pemerintahan;
e. melaksanakan pengelolaan dan penyiapan bahan referensi, ketentuan
dan/atau peraturanpenurdang-undangan yang terkait dengan bidang tugas
seksi tata pemerintahan;
f. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan ketentuan
dan/atau peraturanperundang-undangan yang berlaku;
g. melakukan evaluasi dan laporan pelaksanaan kegiatan seksi tata
pemerintahan sesuai denganketentuandan/atau peraturan perundang-
undangan yang berlaku
4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat;
a. melakukan penyusunan rencana kegiatan seksi pemberdayaan masyarakat;
b. melakukan penyiapan bahan koordinasi perumusan rencana program dan
kegiatan seksipemberdayaan masyarakat;
c. melakukan penyiapan bahan koordinasi perumusan kebijakan umum
pemerintah kecamatandi bidang pemberdayaan masyarakat;
d. melakukan penyiapan bahan pembinaan, pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakanumum pemerintah kecamatan di bidang
pemberdayaan masyarakat;
e. melaksanakan pengelolaan dan penyiapan bahan reperensi, ketentuan
dan/atau peraturanperundang-undangan yang terkait dengan bidang tugas
seksi pemberdayaan masyarakat;
f. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan ketentuan
dan/atau peraturanperundang-undangan yang berlaku;
g. melakukan evaluasi dan laporan pelaksanaan kegiatan seksi pemberdayaan
masyarakatsesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
5. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;
a. melakukan penyusunan rencana kegiatan seksi ketenhaman dan ketertiban
umum;
b. melakukan penyiapan bahan koordinasi perumusan rencana program dan
kegiatan seksi ketentraman dan ketertiban umum;
c. melakukan penyiapan bahan koordinasi perumusan kebijakan umum
pemerintah kecamatan di bidang ketentraman dan ketertiban umum;
d. melakukan penyiapan bahan pembinaan, pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan umum pemerintah kecamatan di bidang ketentraman
dan ketertiban umum;
e. melaksanakan pengelolaan dan penyiapan bahan referensi, ketentuan
dan/atau peraturan perundang-undangan yang terkait dengan bidang tugas
seksi ketentraman dan ketertiban umum;
2-4
f. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan ketentuan
dan/atau peratuan perundang-undangan yang berlaku;
g. melakukan evaluasi dan laporan pelaksanaan kegiatan seksi ketentraman
dan ketertiban umum sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
6. Seksi Kesejahteraan Rakyat;
a. melakukan penyusunan rencana kegiatan seksi kesejahteraan rakyat;
b. melakukan penyiapan bahan koordinasi perumusan rencana program dan
kegiatan seksikesejahteraan rakyat;
c. melakukan penyiapan bahan koordinasi perumusan kebijakan umum
pemerintah kecamatandi bidang kesejahteraan rakyat;
d. melakukan penyiapan bahan pembinaan, pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakanumum pemerintah kecamatan di bidang
kesejahteraan rakyat;
e. melaksanakan pengelolaan dan penyiapan bahan referensi, ketentuan
dan/atau peraturanperundang-undangan yang terkait dengan bidang tugas
seksi kesejahteraan rakyat;
f. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan ketentuan
dan/atau peraturanperundang-undangan yang berlaku;
h. melakukan evaluasi dan laporan pelaksanaan kegiatan seksi kesejahteraan
rakyat sesuaidengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
7. Kelompok Jabatan Fungsional.
a. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang
terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.
b. Setiap kelompok jabatan fungsional dikoordinasikan oleh tenaga fungsional
senior yang ditunjuk oleh Camat.
c. Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditentukan
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
d. Jenis dan jenjang jabatan tenaga fungsional akan diatur kemudian sesuai
denganperaturan perundang-undangan yang berlaku.
2-5
Bagan susunan organisasi Kecamatan dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut :
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Kecamatan Cikadu
Camat
Sekretaris
Kecamatan
Kasi
PPM
Kasi
Yanum
Kasi
Trantibum
Kasubag Umum
dan
Kepegawaian
Kasubag
Perencanaan
dan keuangan
Kelompok
Jabatan
Fungsional
2-6
2.2. Sumber DayaKecamatan Cikadu
2.2.1 Kepegawaian
Secara keseluruhan jumlah personil Kecamatan Cikadu sampai dengan bulan
Oktober tahun 2016adalah sebanyak 29 orang, dengan komposisi pegawai menurut
jenis kelamin berdasarkan kedudukan dalam organisasi Kecamatan Cikadu adalah
sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel 2.1
Komposisi Pegawai Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur
Bulan Januari Tahun 2017
No Kedudukan Komposisi Pegawai
Laki laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Camat 1 - 1
2
Sekretariat
1. Sekretaris
2. Kasubag Perencanaan dan
keuangan
4. Kasubag Umum dan Kepegawaian
5. Staf Pelaksana – PNS
6 . Staf Pelaksana Non PNS
1
1
1
1
0
1
1
0
1 0
1
0
3
Kepala Seksi Pemerintahan dan
Pemberdayaan Masyarakat
1. Kasi
2. Staf Pelaksana – PNS 3. Staf Pelaksana – Non PNS
4. Sekretaris Desa PNS
1
6
1
0 0
6
4
Kepala Seksi Pelayanan Umum
1. Kasi
2. Staf Pelaksana – PNS 3. Staf.Pelaksana – Non PNS
1
0 0
1
0 0
5
Kepala Seksi ketentraman,
Ketertiban Umum dan
Kesejahteraan Rakyat
1. Kasi
2. Staf Pelaksana – PNS
3. Staf.Pelaksana – Non PNS
1
0
0
-
-
-
1
0
0
Jumlah 13 0 13
2-7
Komposisi pegawai Kecamatan Cikadu menurut status kepegawaian sebagaimana
ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel 2.2
Komposisi Pegawai Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur Menurut Status
NO STATUS JUMLAH
TERBAGI PADA
Sekretariat
Kepala Seksi
Pemerintahan
dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Kepala
Seksi Pelayanan
Umum
Kepala Seksi
ketentraman,
Ketertiban Umum dan
Kesejahteraan
Rakyat
1 PNS 13 4 7 1 1
2 CPNS - - - - -
3 Non PNS - - -
JUMLAH 13 4 7 1 1
Komposisi pegawai Kecamatan Cikadu menurut latar belakang pendidikan terakhir
ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel 2.3
Komposisi Pegawai Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur
Menurut Latar Belakang Pendidikan Terakhir
NO STATUS JUMLAH
TERBAGI PADA
Sekretariat
Kepala Seksi
Pemerintahan
dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Kepala
Seksi Pelayanan
Umum
Kepala Seksi
ketentraman,
Ketertiban Umum dan
Kesejahteraan
Rakyat
1 S3 - - - - -
2 S2 - - - - -
3 S1 6 2 2 1 1
4 SM/D3 - - - - -
5 SLTA 5 1 4 - -
6 SLTP 2 1 1 - -
7 SD - - - - - -
JUMLAH 13 2 7 1 1
2-8
Komposisi pegawai Kecamatan Cikadu menurut eselonering ditunjukkan pada
tabel berikut :
Tabel 2.4
Komposisi Pegawai Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur
Menurut Eselonering
NO STATUS JUMLAH
TERBAGI PADA
Sekretariat
Kepala Seksi
Pemerintahan
dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Kepala
Seksi Pelayanan
Umum
Kepala Seksi
ketentraman,
Ketertiban Umum dan
Kesejahteraan
Rakyat
1 ESSELON
III 2 2 - - -
2 ESSELON
IV 3
1 1 1
JUMLAH 5 2 1 1 1
Komposisi pegawai Kecamatan Cikadu berdasarkan kepangkatan/golongan
ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel 2.5
Komposisi Pegawai Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur
Berdasarkan Kepangkatan/Golongan
NO STATUS JUMLAH
TERBAGI PADA
Sekretariat
Kepala Seksi Pemerintahan
dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Kepala
Seksi
Pelayanan Umum
Kepala Seksi
ketentraman,
Ketertiban
Umum dan Kesejahteraan
Rakyat
1 IV 1 1 - - -
2 III 4 1 1 1 1
3 II 7 1 6 - -
3 I 1
1 - -
4 Lainnya
JUMLAH 13 3 8 1 1
2.2.2 AsetYang Dikelola
2-9
Dalam pelaksanaan tugas yang dibebankan pada Kecamatan Cikadu dibutuhkan
sarana dan prasarana yang memadai. Keberadaan sarana dan prasarana di
Kecamatan Cikadu dapat dilihat dari tabel berikut.
Tabel 2.6
Sarana dan Prasarana Kerja Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur
No Nama Barang Banyaknya Keterangtan
1 Gedung 2 Unit
2 Kendaraan Roda Empat 1 Unit
3 Kendaraan Roda 2 9 Unit 3 Rusak
4 Mesin Tik Manual 2 buah
5 Mesin Tik Elektrik buah
6 Printer 9 buah 6 rusak
7 Mesin Penghancur kertas buah
8 Whiteboard manual buah
9 Whiteboard Elektrik buah
10 Kunci Elektrik buah
11 Filling Cabinet 1 buah rusak
12 Lemari kayu 8 buah
13 Kursi putar 1 buah
14 Kursi lipat buah
15 AC buah
16 Kipas angin buah
17 Brankas buah
18 Penghisap debu buah
19 Komputer 4 unit 2 rusak
20 Laptop 5 unit 2 rusak
21 Scaner 1 buah rusak
22 Ploter unit
23 Hardisk Eksternal buah
24 Monitor 3 unit
25 CPU 5 Unit
2-10
No Nama Barang Banyaknya Keterangtan
26 Stabilizer 3 buah
27 Modem 2 buah
28 Pota Digital 2 buah
29 Lemari kayu 9 buah 2 rusak
30 Meja Kerja 40 buah 12 rusak
31 Meja Telepon buah
32 Meja Komputer buah
35 Kursi kerja buah
36 Kursi rapat buah
37 Kursi tamu unit
38 Sofa set
39 Proyektor unit
40 Camera digital 2 unit
41 Soundsystem 1 unit
42 Televisi unit
43 Wireless buah
44 Pesawat Telepon unit
45 Papan Monografi 1 buah
46 Papan tulis 1 Buah
47 Meja biro 1 Buah
48 Meja Panjang 1
49 Meja kecil / telepon
50 Meja pelayanan 1
51 Meja Komputer
52 Kursi tunggu 2
53 Wireless Amplifier
54 Amplifier
55 Microphone
56 Mesin hitung
57 Almari besi
58 Rak besi 1
2-11
No Nama Barang Banyaknya Keterangtan
59 Mic genggam
60 Tiang Mic
61 Papan Pengumuman 1
Dst ….
2.3. Kinerja Pelayanan Kecamatan Cikadu
Sejak diberlakukannya UU No 22 Tahun 1999 yang kemudiian disempurnakan
menjadi UU No. 32 Tahun 2004, Camat dan Kecamatan menjadi Perangkat Daerah
yang merupakan “perpanjangan tangan” Bupati dan Kabupaten, di mana semua
kendali aktivitas pemerintahan, pelayanan kemasyarakatan dan pembangunan ada
pada Bupati. Sementara fungsi Camat sebagai alat dekonsentrasi yaitu sebagai
Kepala Wilayah sebagaimana fungsinya pada masa berlakunya UU No. 5 Tahun
1974 sudah tidak ada lagi.
Sehubungan dengan tugas dan fungsi yang diemban oleh kecamatan tersebut,
berdasarkanpenyelenggaraan program dan kegiatan untuk memenuhi tugas
dimaksud, dalam 5 (lima) tahun terakhir kinerja kecamatan yang
ditunjukkandituangkan dalam tabel berikut.
2-12
Tabel 2.7
Kinerja Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur
Berdasarkan Penyelenggaraan Program/Kegiatan Tahun 2016 - 2018
NO Program /Kegiatan
Kinerja Capaian Kinerja per Tahun
Indika- tor
Tolok Ukur Satuan 2016 2017 2018
1 Program Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah di Wilayah Kec.dan Kel/Desa
Input
Outcome
Dana
Tersedianya rekomendasi untuk perbaikan pelaksa-naan pembangun-an tahun berikutnya
Rp
(juta)
laporan
123
…
125
…
130
…
1.1 Monitoring & Evaluasi Keg.Tingkat Kecamatan
Input
Output
Dana
Jumlah kegiatan pembangunan yang di monitor/evaluasi
Laporan kegiatan monev
Rp
(juta)
Kegiatan
laporan
10
100
1
10
100
1
10
100
1
2.1 Musrenbang
Tingkat Kecamatan
Input
Output
Dana
Rumusan usulan program/kegiatan yang dirumuskan dari musrenbang tingkat kecamatan
Partisipasi repre-sentasi wakil ber-bagai
elemen ma-syarakat dalam pe-rencanaan pem-bangunan tingkat
kecamatan
Rp
(juta)
Berkas
%
5
…
100
5
…
100
5
…
100
Berdasarkan fungsi pelayanan kepada masyarakat yang diselenggarakan
Kecamatan, kinerja kecamatan dapat ditunjukkan dengan informasi capaian kinerja
sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.8
Kinerja Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur
Berdasarkan Hasil Penyelenggaraan Fungsi Pelayanan Pada Masyarakat Tahun
2016-2018
2-13
No Sasaran
RENCANA
TINGKAT CAPAIAN
(TARGET) dalam %
REALISASI
Dalam % Ket
2016 2017 2018 2016 2017 2018
1. Meningkatnya pelayanan KTP ? 80 85 90 70 75 80
2. Meningkatnya pelayanan umum ? 80 85 90 70 75 80
3. Meningkatnya pelayanan surat
keterangan pindah (?) 80 85 90 70 75 80
4. Meningkatnya pelayanan rekomendasi IMB dan HO (?)
80 85 90 70 75 80
5. Penyelesaian pelanggaran K3 ? 80 85 90 70 75 80
6. Pembuatan Akta Jual Beli Tanah? 75 80 85 30 25 30
Selain kinerja yang ditunjukkan oleh penyelenggaraan program/kegiatan di atas,
beberapa capaian keberhasilan yang dicapai oleh Kecamatan Cikadu dari tahun
2006 – 2010 adalah :
s
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan Cikadu
Beberapa tantangan yang dihadapi oleh kecamatan antara lain :
1. UU No 22 Tahun 1999 yang kemudian disempurnakan menjadi UU No. 32
Tahun 2004 secara nyata telah menghilangkan sejumlah kewenangan dan hak
mengatur kecamatan pada wilayah kerja kecamatan itu sendiri;
2. Pemamfaatan system informasi yang ada belum optimal, tidak sebanding dengan
fasilitas yang tersedia; 3. Belum termaksimalnya anggaran untuk kegiatan setiap kepala seksi dan Sub
Bagian sebagai pelaksana teknis tugas camat, disebabkan kode rekening untuk kecamatan hanya program rutin yang sama disetiap SKPD;
4. Sangat terbatasnya personil yang ada di Kecamatan, hal ini diakibatkan setiap
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang ditempatkan di daerah selatan minta untuk dipindahkan kembali ke daerah utara (asal domisili yang bersangkutan);
5. Kekurangan personil (Sumber daya Manusia) dibidang Pelayanan administrasi Kependudukan (Operator KTP, reigister surat masuk-keluar, permohonan surat
pengantar dll) 6. Tuntutan masyarakat terhadap peran kecamatan masih cukup tinggi, terutama
berkaitan dengan pelayanan publik yang dapat diselenggarakan oleh kecamatan.
7. Rasio antara jumlah pegawai kecamatan dengan penduduk yang dilayani tidak
seimbang, sebagai perbandingan “Jumlah penduduk Kecamatan Cikadu 24.243
jiwa : 19 pegawai Kecamatan (ditambah perangkat 5 desa) ;
8. Letak pemukiman penduduk yang secara geografis wilayah Kecamatan Cikadu
relatif sulit dijangkau menghambat proses pelayanan;
2-14
Sementara, peluang pengembangan pelayanan kecamatan antara lain adalah :
1. Dimungkinkannya Pemerintah Kabupaten untuk mendelegasikan sebagian
kewenangan yang menyangkut pemberian pelayanan kepada masyarakat.
2. Dimungkinkannya mengelola anggaran sendiri sebagai OPD sebagaimana OPD
lainnya;
3. Salah satu misi pemerintah Kabupaten Cianjur adalah reformasi birokrasi yang
sangat erat kaitannya dengan tugas dan fungsi kecamatan;
4. Ketersediaan sarana informasi yang berbasis teknologi informasi
yangmemudahkan dan mempercepat komunikasi dengan pihak-pihak didalam maupun di luar negri, meliputi : jaringan computer, internet,facsimile dan
telepon. 5. Suasana kerja di Kecamatan Cikadu Yang kondusif, melalui hubungankerja
yang dibangun secara kekeluargaan dan demokratis sehinggasangat bermanfaat dalam mengembangkan kretaivitas individualmaupun kelompok (team work).;
3-1
Bab 3 Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas
dan Fungsi
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Kecamatan Cikadu
Beberapa masalah yang dihadapi dalam penyelenggaraan
program/kegiatan di atas antara lain adalah :
a. Kapasitas SDMaparat kecamatan dalam memberikan pelayanan pada
masyarakat belum optimal;
b. Sistem kerja kecamatan belum terumuskan dengan jelas;
c. Pengelolaan administrasi belum optimal;
d. Transformasi informasi dari pemerintah Kabupaten ke kecamatan belum
optimal;
e. Wilayah yang harus dilayani yang cukup luas dihadapkan dengan persoalan
sarana kerja yang belum memadai;
f. Kurang pedulinya masyarakat dalam perencanaan pembangunan
kecamatan,akibat ketidakpuasan karena seringkali aspirasi mereka tidak
terwujud dalam realisasi pembangunan;
g. Kurang pedulinya masyarakat atas pemeliharaan sarana dan prasarana
terbangun;
h. Keterbatasan anggaran pemerintah untuk melaksanakan pengembangan wilayah
yang menyentuh kebutuhan masyarakat yang mendesak;
i. Peran serta perempuan dalam pembangunan kecamatan masih sangat kurang;
j. Kesadaran masyarakat atas pentingnya menjaga kelestarian lingkungan masih
rendah;
k. Kepedulian masyarakat akan permasalahan sosial [penyakit sosial : penggunaan
Narkoba, penyandang penyakit HIV/AIDS, perilaku sosial menyimpang] di
lingkungan;
l. Kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat masih rendah;
3-2
m. Kesadaran masyarakat akan pentingnya memperoleh pendidikan masih rendah;
n. Kurangnya jiwa kewirausahaan masyarakat dalam upaya meningkatkan taraf
hidup mereka sendiri;
o. Masih tingginya ketergantungan masyarakat kepada bantuan pemerintah dalam
pembangunan wilayah;
p. Belum termanfaatkannya potensi lokal secara optimal untuk pengembangan
ekonomi lokal;
q. Kesadaran masyarakat untuk mewujudkan kawasan lindung (hutan lindung,
wilayah perlindungan setempat seperti sempadan sungai, sempadan pantai, dll.,
serta kawasan potensi bencana alam, dsb) masih rendah.
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
3.2.1. Visi
3.2.2. Misi
1. Peningkatan Pembangunan Infrastrukur .
2. Peningkatan Pembangunan Religius Keagamaan.
3. Peningkatan akselerasi pembangunan manusia melalui peningkatan pembangunan
bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan.
3.3. Telaahan terhadap Rencana Strategis Kementrian Dalam Negeri dan
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Jawa
Barat
Dalam lingkungan yang lebih luas, yaitu secara nasional maupun regional, faktor-
faktor yang dapat menjadi pendorong maupun penghambat pelayanan kecamatan
yang mempengaruhi permasalahan yang dihadapi oleh Kecamatan Cikadu dapat
diidentifikasimelalui telaahan terhadap isu-isu yang tersirat dalam Rencana
Strategis Kementrian Dalam Negeri dan juga Rencana Strategis Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Jawa Barat.
Isu yang diidentifikasi dari tujuan yang ingin dicapai oleh Kementerian Dalam
Negeri dalam periode 2010 – 2014 antara lain adalah :
1. kesatuan dan persatuan nasional serta stabilitas politik dalam negeri;
2. sinergitas hubungan pusat-daerah;
3. tertib administrasi kependudukan;
4. penyelenggaran pemerintahan daerah yang desentralistik;
3-3
5. pertumbuhan pembangunan di daerah, serta keseimbangan pembangunan
antar daerah;
6. kemajuan dan mandiri masyarakat;
7. transparansi, akuntabilitas, dan tertib administrasi pengelolaan keuangan
daerah;
8. kemampuan fiskal daerah;
9. akuntabilitas dan transparansi; dan
10. dukungan manajemen dan dukungan pelayanan teknis lainnya, serta
penyusunan dan implementasi kebijakan kementerian dalam negeri.
Isu yang diidentifikasidari pelayanan yang diselenggarakan Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Jawa Barat antara lain meliputi :
1. pelayanan prima kepada masyarakat;
2. pemanfaatan potensi sumber daya alam yang berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan; dan
3. pemberdayaan potensi Lembaga Keuangan untuk mendorong usaha ekonomi
masyarakat.
3.4. Penentuan Isu-isu Strategis
Pertimbangan atas informasi yang tersirat dalam arah kebijakan di tingkat nasional,
regional, dan juga dalam visi, misi, serta program kepala daerah terpilih merupakan
faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan untuk merumuskan isu strategis
pembangunan 5 tahun ke depan. Dari semua di atas maka, disimpulkan beberapa
isu strategis pembangunan jangka menengah Kecamatan Cikadu sebagai berikut :
1. Kapabilitas masyarakat terkait masalah yang ada pada lingkungan
komunitasnya;
Kemampuan masyarakat untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah yang ada
pada lingkungan komunitasnya akan mempengaruhi upaya pembangunan
wilayah di mana masyarakat itu ada.Pemberdayaan masyarakat dalam berbagai
bidang perlu dikoordinasikan kecamatan demi terarahnya kinerja upaya
pemberdayaan masyarakat itu sendiri.
2. Tuntutan penyediaan pelayanan bagi masyarakat;
Kecamatan merupakan kepanjangan tangan pemerintah Kabupaten yang
terdekat dengan masyarakat yang harus dilayani. Sesuai kewenangan yang
3-4
diberikan kepada kecamatan, maka pengembangan sistem pelayanan pada
masyarakat dapat mengantarkan pada penyediaan pelayanan prima.
3. Penyelenggaraan ketertiban, keamanan, dan keindahan (K3);
Permendagri No. 62 Tahun 2008 mengamanatkan agar capaian Standar
Pelayanan Minimum (SPM) tentang tingkat penyelesaian pelanggaran K3 dalam
wilayah Kabupaten harus sudah mencapai 70% pada tahun 2010. Dukungan
pemantauan kejadian (patroli) pelanggaran K3 adalah salah satu hal yang
menjadi tugas Kecamatan.
4. Peran serta masyarakat dalam pembangunan;
Kurangnya peran serta atau partisipasi masyarakat dalam pembangunan dapat
menyebabkan tidak adanya rasa memiliki atas hasil pembangunan yang
bersangkutan. Dengan demikian, perlu kiranya peran serta dan partisipasi
masyarakat ini terus menerus ditingkatkan. Adanya konsep yang tepat dalam
pelibatan dan penumbuhkembangan peran sertamasyarakat dapat membantu
penyelenggaraan pelibatan masyarakat dalam pelaksanaan program
pembangunan serta pemeliharaannya.
5. Keberdayaan desa/kelurahan guna mendorong perkembangan
perdesaan/kelurahan;
Meningkatnya keberdayaan desa/kelurahan akan menempatkan masyarakat
desa/kelurahan sebagai pelaku utama dalam proses pengelolaan pembangunan
desa/kelurahan menuju terwujudnya kemandirian dalam pengembangan
desa/kelurahan yang bersangkutan. Kecamatan dengan perannya yang
memfasilitasi dan membina desa/kelurahan dapat mempercepat proses
perkembangan dimaksud.
4-1
Bab 4 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi
dan Kebijakan
4.1. Visi dan Misi Kecamatan Cikadu
Visi Kecamatan Cikadu pada perioode 2016-2021yang disepakati adalah :
“Kecamatan Cikadu Prima Dalam Layanan, Handal Dalam
Pengembangan Potensi Menuju Cianjur Yang Lebih Maju Dan Agamis””
Makna nilai yang terkandung dalam visi Kecamatan Cikadu dapat dijelaskan sebagai
berikut :
Kecamatan Cikadu Prima dalam Layanan merupakan wujud kepedulian
penyelenggara pemerintahan atas aspirasi dan kepercayaan (amanah) dari
masyarakat untuk menuju tujuan kesejahteraan masyarakat. Tercapainya
masyarakat sejahtera diperlukan kepekaan dan daya tanggap yang tinggi
dari penyelenggara pemerintahan untuk bertindak cepat merespon
permasalahan, aspirasi dan tuntutan masyarakat seiring perkembangan
zaman.
Kecamatan Cikadu Handal dalam pengembangan Potensi menunjukkan
makna bahwa terciptanya pemerintahan yang baik dan demokratis
diperlukan koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas dari stakeholder menuju
efektivitas tujuan (kesejahteraan masyarakat). Efektivitas tujuan dapat
tercapai apabila pelaksanaan pembangunan melibatkan partisipasi seluruh
elemen masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat.
Misi yang di rumuskan sesuai visi Kecamatan Cikadu di atas adalah :
1. Meningkatkan profesionalisme aparatur untuk mewujudkan pelayanan prima
kepada masyarakat;
2. Meningkatkan fasilitasi terhadap layanan pendidikan, kesehatan, pengembangan
ekonomi dan pembangunan;
4-2
3. Meningkatkan kepedulian masyarakat untuk memanfaatkan potensi sumber
daya alam, sumber daya tenaga lokal, serta lembaga-lembaga sosial
kemasyarakatan untuk mampu membangun masyarakat dan wilayah secara
mandiri.
4. Mendorong terwujudnya kondisi wilayah yang aman, tertib, tentram dan
nyaman;
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Cikadu
4.2.1. Tujuan Jangka Menengah
Tujuan adalah hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi,
memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi.
Tujuan yang dikristalkan dari visi dan misi jangka menengah Kecamatan Cikadu
adalah :
1. Meningkatkan profesionalisme aparatur untuk mewujudkan pelayanan prima
kepada masyarakat;
2. Meningkatkan fasilitasi terhadap layanan pendidikan, kesehatan, pengembangan
ekonomi dan pembangunan;
3. Meningkatkan kepedulian masyarakat untuk memanfaatkan potensi sumber
daya alam, sumber daya tenaga lokal, serta lembaga-lembaga sosial
kemasyarakatan untuk mampu membangun masyarakat dan wilayah secara
mandiri.
4. Mendorong terwujudnya kondisi wilayah yang aman, tertib, tentram dan
nyaman;
4.2.1. Sasaran Jangka Menengah
(Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara
terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun ke depan)
Sasaran yang ingin dicapai :
(Berikut terdapat daftar alternatif sasaran yang merupakan bentuk lain dari tujuan
dengan cara yang lebih terukur. Sama halnya dengan tujuan, pilih diantara daftar ini
sasaran yang sesuai dengan tujuan yang telah dikristalkan sebelumnya. Satu tujuan
bisa dijabarkan dalam beberapa sasaran. Pilih yang prioritas, sesuaikan dengan
kemampuan sumberdaya yang dimiliki Kecamatan Cikadu seperti SDM/aparat,
anggaran yang mungkin diperoleh, dan prosedur/alat pelaksanaan yang ada.)
4-3
No
. Tujuan Sasaran
Indikator
Kinerja
Target Kinerja Tahun
2017 2018 2019 2020 2021
Mewujudkan
nilai[nilai
akhlakul
karimah
sebagai
karakter
aparat
kecamatan
dan
masyarakat
dalam
menjalankan
kehidupan
bermasyarak
at berbangsa
dan
berbegara;
Terwujudny
a
pemahaman
yang meluas
dan
mendalam
pada aparat
dan
masyarakat
menyangkut
nilai-nilai
akhlakul
karimah
Tersosialisasi
kan dan
terbinanya
aparat
Kecamatan
dan
masyarakat
dalam
mewujudkan
nilai-nilai
akhlakul
karimah pada
kehidupan
bermasyaraka
t, berbangsa,
dan
bernegara
59.845
jiwa
60.123
jiwa
61.145
jiwa
62.458
jiwa
63.458
jiwa
8160
Kel.
8568
Kel.
8978
Kel.
9388
Kel.
9798
Kel.
7 Krg
Tarun
a
7 Krg
Tarun
a
7 Krg
Tarun
a
7 Krg
Tarun
a
7 Krg
Tarun
a
44
sekola
h
44
sekola
h
44
sekola
h
44
sekola
h
44
sekola
h
Meningkatka
n kepuasan
masyarakat
atas
pelayanan
publik yang
disediakan;
Terselenggar
a-nya
kuantitas
dan kualitas
pelayanan
yang
memuaskan
Rasio jml
masy yg puas atas
pelayanan yg
diberikan
dibandingkan
jml yang dilayani
85 % 85 % 85 % 90 % 90 %
Waktu
pelayanan 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari
Mendorong
penciptaan
wirausaha
baru;
Teridentifika
si-nya
potensi dan
terfasilitasin
ya
pengembang
an
wirausaha
baru
Potensi
masyarakat
yg
teridentifikasi
5 keg.
ekono
mi
5 keg.
ekono
mi
5 keg.
ekono
mi
5 keg.
ekono
mi
5 keg.
ekono
mi
Jml
wirausaha
baru yg
difasilitasi
berkembang melalui prog
dari OPD yg
berwenang
5
usaha
5
usaha
5
usaha
5
usaha
5
usaha
Meningkatka
n
keterlibatan
masyarakat
dalam
perencanaan
pembanguna
n;
Terselenggar
a-nya
perenca-
naan
pemba-
ngunan
keca-matan
yg
partisipatif
Jml.
Kelompok
Masyarakat
yg terwakili
dalam
musrenbang
RKPD di Kec.
5 Wkl
prmpn
5 Wkl
prmpn
5 Wkl
prmpn
5 Wkl
prmpn
5 Wkl
prmpn
7
kades
7
kades
7
kades
7
kades
7
kades
7 BPD
& LPM
7 BPD
& LPM
7 BPD
& LPM
7 BPD
& LPM
7 BPD
& LPM
5
tokoh
5
tokoh
5
tokoh
5
tokoh
5
tokoh
Meningkatka
n swadaya
masyarakat
dalam
pembanguna
n
desa/kelurah
an;
Terwujudny
a kegiatan
pem-
bangunan
de-
sa/keluraha
n yg
anggaranny
a tidak
bersum-ber
dari APBD
Rasio jml ang-
garan
kegiatan
swadaya
dibandingkan
dengan juml
anggaran
berasal dari
APBD Kab.,
APBD Prov.,
atau APBN
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
4-4
No
. Tujuan Sasaran
Indikator
Kinerja
Target Kinerja Tahun
2017 2018 2019 2020 2021
Kab., APBD
Prov., atau
APBN
untuk
seluruh desa/
kel pada kec.
Meningkatka
n kuantitas
dan kualitas
kegiatan
ekonomi
wilayah;
Meningkat-
nya
kuantitas
dak kualitas
produk
usaha
Prosentase
masyarakat
usaha yang
sadar akan
daya tarik,
daya saing,
dan daya
tahan produk
usaha
ekonomi
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Mewujudkan
sistem
monitoring
dan evaluasi
pelaksanaan
pembanguna
n dalam
lingkup
wilayah
kecamatan;
Terselengga-
ranya
monitoring
dan evaluasi kegiatan
pembangun-
an oleh
kecamatan
Jml keg yang
dimonev
dibandingkan
jml keg yang
ada di lingk
kec ybs
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Prosentase
rekomendasi
hasil monev
yang ditindaklanjut
i pemkab
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Mewujudkan
optimalisasi
pemanfaatan
sumber daya
alam, sumber
daya tenaga
lokal, serta
lembaga-
lembaga
sosial
kemasyaraka
tan dalam
upaya
menumbuhk
an ekonomi
daerah;
Optimalisasi
pemanfatan
sumberdaya
melalui
keterkaitan
antar
kelompok
usaha
Jumlah
cluster
kegiatan
ekonomi
wilayah yg
menujukkan
keterkaitan
antar cluster
dalam
penggu-naan
SDA, tenaga
kerja, dan ,
modal
5
cluster
ekono
mi
5
cluster
ekono
mi
5
cluster
ekono
mi
5
cluster
ekono
mi
5
cluster
ekono
mi
4.2. Strategi dan Kebijakan Kecamatan Cikadu
Perencanaan stategik instansi Pemerintah harus mampu menjawab tuntutan
perkembangan lingkungan eksternal dan internal. Analisis terhadap lingkungan
organisasi baik internal maupun eksternal merupakan langkah yang sangat penting
dalam memperhitungkan kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) yang ada.
Analisis SWOT yang dipergunakan oleh Kecamatan Cikadu didasarkan kepada
potensi, peluang dan kendala yang ada yakni :
4-5
Faktor Eksternal
Faktor Internal
Peluang (Opportunities) :
1. Dimungkinkannya Pemerintah Kabupaten untuk mendelegasikan sebagian kewenangan yang menyangkut pemberian pelayanan kepada
masyarakat; 2. Salah satu misi pemerintah
adalah reformasi birokrasi
yang berkaitan erat dengan
tugas dan fungsi kecamatan; 3. Misi pemerintah kabupaten
sehubungan dengan aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat dapat mendorong terwujudnya keunggulan aparat pemerintah dan masyarakat.
4. Sumberdaya alam dengan potensi lahannya masih cukup besar dan dapat dimanfaatkan sebagai modal pembangunan kecamatan;
5. …. (tuliskan peluang lain yang ada setelah Anda melakukan analisis lingkungan eksternal
dari sisi di luar organisasi kecamatan)
Tantangan (Threats)
1. UU no 22 Tahun 1999 yang menjadi UU no 32 Tahun 2004 secara nyata telah menghilangkan sejumlah kewenangan dan hak mengatur
kecamatan pada wilayah kerja kecamatan itu sendiri;
2. Tuntutan masyarakat terhadap
peran kecamatan masih cukup tinggi, terutama berkaitan
dengan pelayanan publik yang dapat diselenggarakan oleh kecamatan;
3. Kapasitas sumber daya manusia di Kecamatan belum memadai;
4. …. (tuliskan tantangan lain yang mungkin ada setelah Anda melakukan analisis lingkungan eksternal dari sisi di luar organisasi kecamatan)……
Kekuatan (Strengths):
1. Adanya pengakuan keberadaan orgamisasi melalui Perbup mengenai Tugas, Fungsi, dan Tata kerja di Kecamatan;
Alternatif Strategi:
1. Pengembangan model
pembinaan aktualiasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam kehiduapn berbanga, berbegara, dan bermasyarakat
kepada aparat dan masyarakat Kecamatan (O1, O3, S1)
Alternatif Strategi:
1. Peningkatan kapasitas
Kecamatan dalam menyediakan pelayanan prima kepada masyarakat sesuai kewenangan yang ada pada kecamatan
tersebut (S1, T1)
Kelemahan(Weaknesses)
1. Koordinasi antar instansi/lintas OPD pemerintah Kabupaten dalam konteks pembangunan masih belum optimal.
2. Kapasitas aparat dan organisasi Kecamatan dalam perencanaan pembangunan dan administrasi pembangunan pada umumnya masih rendah;
3. Pelayanan yang diberikan Kecamatan terhadap masyarakat masih belum optimal;
4. K3 (ketentraman, ketertiban, keindahan) belum sepenuhnya tercapai;
5. Masih lemahnya daya saing Kecamatan;
6. Masih banyaknya masalah kesejahteraan sosial di Kecamatan yang belum terselesaikan;
7. Pengembangan ekonomi belum didukung oleh pemanfaatan IPTEK
secara optimal; 8. Birokrasi pada organisasi Kecamatan
belum berjalan sebagaimana mestinya.
9. Sarana dan prasarana kerja belum memadai
Alternatif Strategi:
1. Peningkatan peran Kecamatan dalam koordinasi monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan di wilayah kerja kecamatan yang bersangkutan (W1, O2)
2. Pengembangan perencanaan partisipatif dalam
penyelenggaraan musyawarah perncanaan pembangunan RKPD di Kecamatam (W2, O1,
O2) 3. Peningkatan peran kecamatan
dalam menjaga K3 di
lingkungan wilayahnya (W1, W3, W4, W6, O1,O2,O3)
4. Pengembangan fasilitasi dan koordinasi pemberdayaan masyarakat yang
diselenggarakan lintas OPD untuk menggerakkan kegiatan
ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal di lingkungan wilayah kecamatan (W5, W7, O4)
Alternatif Strategi:
1. Pengembangan administrasi birokrasi serta peningkatan dan pendayagunaan sarana dan prasarana kerja untuk meningkatan kinerja organiasi Kecamatan (w8, W9, T1, T2)
2. Pengembangan perencanaan pembangunan kecamatan yang
memanfaatkan potensi lokal secara berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan
terhadap pembiayaan dari luar (W2, W5, W7, T1, T2, T3)
Strategi yang dirumuskan dengan analisa SWOT di atas kemudian dituangkan dalam
tabel berikut :
4-6
Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Memelihara
harmonisasi
kehidupan
keagamaan dan
kondisi sosial
kemasyarakatan
yang
bermartabat
dan bersahabat;
Mewujudkan
nilai-nilai
akhlakul
karimah sebagai
karakter aparat
kecamatan dan
masyarakat
dalam
menjalankan
kehidupan
bermasyarakat
berbangsa dan
berbegara;
Terwujudnya
pemahaman
yang meluas
dan mendalam
pada aparat dan
masyarakat
menyangkut
nilai-nilai
akhlakul
karimah
Pelembagaan
penerapan kebijakan
aktualisasi nilai-
nilai akhlakul
karimah pada
kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara
Pengembangan
model pembinaan
aktualiasi nilai-
nilai akhlakul
karimah dalam
kehidupan
berbanga,
bernegara, dan
bermasyarakat
kepada aparat
dan masyarakat
Kecamatan
Mengembangkan dan
mengimplementasikan
model pembinaan
aktualiasi nilai-nilai
akhlakul karimah
dalam kehidupan
berbanga, bernegara,
dan bermasyarakat
yang sesuai dengan
karakteristik
penduduk dan
wilayah kecamatan
Mendorong
terwujudnya
kondisi wilayah
yang aman,
tertib, dan
tenteram;
Meningkatkan
kepuasan
masyarakat atas
pelayanan publik
yang disediakan;
Terselenggaranya
kuantitas dan
kualitas
pelayanan yang
memuaskan
Peningkatan
kapasitas
Kecamatan
dalam
menyediakan
pelayanan
prima kepada
masyarakat
sesuai
kewenangan
yang ada pada
kecamatan
tersebut
Peningkatan
peran
kecamatan
dalam menjaga
K3 di
lingkungan
wilayahnya
Mengembangkan
kapasitas (capacity
building) aparat dan
organisasi
kecamatan dalam
menyediakan
pelayanan prima
Meningkatkan
koordinasi dengan
OPD terkait dalam
penyekenggaraan
K3 di wilayah
kecamatan
Meningkatkan
profesionalisme
aparatur untuk
mewujudkan
pelayanan
prima kepada
masyarakat;
Mendorong
penciptaan
wirausaha baru;
Teridentifikasinya
potensi dan
terfasilitasinya
pengembangan
wirausaha baru
Pengembangan
fasilitasi dan
koordinasi
pemberdayaan
masyarakat yang
diselenggarakan
lintas OPD
untuk
menggerakkan
kegiatan ekonomi
masyarakat
berbasis potensi
lokal di
lingkungan
wilayah
kecamatan
Mengembangkan
koordinasi dengan
OPD terkait dalam
upaya penciptaan
wirausaha baru
Memberdayakan
masyarakat
dalam kegiatan
Meningkatkan
keterlibatan
masyarakat
dalam
Terselenggaranya
perencanaan
pemba-ngunan
kecamatan yg
Pengembangan
perencanaan
partisipatif dalam
penyelenggaraan
Menyelenggarakan
musrenbang RKPD di
Kecamatan secara
partisipatif sesuai
4-7
Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
pembangunan;
perencanaan
pembangunan;
partisipatif musyawarah
perncanaan
pembangunan
RKPD di
Kecamatam
ketentuan yang
berlaku
Meningkatkan
pembinaan dan
pengembangan
kegiatan
ekonomi di
wilayah
Kecamatan;
Meningkatkan
swadaya
masyarakat
dalam
pembangunan
desa/kelurahan;
Terwujudnya
kegiatan
pembangunan
desa/kelurahan
yg anggarannya
tidak bersumber
dari APBD Kab.,
APBD Prov., atau
APBN
Pengembangan
perencanaan
pembangunan
kecamatan yang
memanfaatkan
potensi lokal
secara
berkelanjutan
dan mengurangi
ketergantungan
terhadap
pembiayaan dari
luar
Memberikan fasilitasi
penyusunan
perencanaan
desa/kelurahan yang
mampu
memanfaatkan
potensi lokal yang ada
seoptimal mungkin
secara berkelanjutan
dan mengurangi
ketergantungan
terhadap
Mendorong
terciptanya
koordinasi
pembangunan
di wilayah
Kecamatan;
Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas kegiatan
ekonomi wilayah;
Meningkatnya
kuantitas dan
kualitas produk
usaha
Pengembangan
fasilitasi dan
koordinasi
pemberdayaan
masyarakat yang
diselenggarakan
lintas OPD
untuk
menggerakkan
kegiatan ekonomi
masyarakat
berbasis potensi
lokal di
lingkungan
wilayah
kecamatan
Mengembangkan
koordinasi dengan
OPD terkait dalam
upaya meningkatakan
kuantitas dan
kualitas produk
usaha
Mendorong
peran aktif
masyarakat
dalam budaya
gotong royong
dan swadaya
masyarakat;
Mewujudkan
sistem
monitoring dan
evaluasi
pelaksanaan
pembangunan
dalam lingkup
wilayah
kecamatan;
Terselenggaranya monitoring dan
evaluasi kegiatan
pembangunan
oleh kecamatan
Peningkatan peran Kecamatan
dalam koordinasi
monitoring dan
evaluasi kegiatan
pembangunan di
wilayah kerja kecamatan yang
bersangkutan
Menyelenggarakan monitoring dan
evaluasi kegiatan
pembangunan yang
ada di kecamatan
Meningkatkan
kepedulian
masyarakat
untuk
memanfaatkan
potensi sumber
daya alam,
sumber daya
tenaga lokal,
serta lembaga-
lembaga sosial
kemasyarakatan
untuk mampu
membangun
masyarakat dan
wilayah secara
mandiri;
Mewujudkan
optimalisasi
pemanfaatan
sumber daya
alam, sumber
daya tenaga
lokal, serta
lembaga-lembaga
sosial
kemasyarakatan
dalam upaya
menumbuhkan
ekonomi daerah;
Optimalisasi
pemanfatan
sumberdaya
melalui
keterkaitan antar
kelompok usaha
Pengembangan
fasilitasi dan
koordinasi
pemberdayaan
masyarakat yang
diselenggarakan
lintas OPD
untuk
menggerakkan
kegiatan ekonomi
masyarakat
berbasis potensi
lokal di
lingkungan
wilayah
kecamatan
Mengembangkan
koordinasi dengan
OPD terkait dalam
upaya optimalisasi
pemanfaatan
sumberdaya melalui
peningkatan
keterkaitan antar
kelompok usaha
5-1
Bab 5 Rencana Program dan Kegiatan,
Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Pada bab ini uraian sebelumnya adalah menyangkut rumusan visi, misi, tujuan,
sasaran, dan strategi kemudian dilanjutkan dengan perumusan program dan
kegiatan. Untuk kejelasan pencapaian implementasi rencana program dan kegiatan
tersebut, maka perlu dilengkapi dengan indikator kinerja, kelompok sasaran, serta
pendanaan indikatif.
Uraian ini dituangkan dalam tabel 5.1 berikut.
5-2
Tabel 5.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja SKPD
Penanggung-jawab
Lokasi 2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja
pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp Target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Tujuan 1
Sasaran 1
PROGRAM
PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN
Kegiatan
Penyediaan jasa
surat menyurat
Jumlah surat/dokumen yang
menggunakan benda Pos
100%
1.080.000 100%
1.080.000
100%
1.080.000
100%
1.080.000
100%
1.080.000
Kecamatan.
CIKADU
Kegiatan enyediaan
jasa komunikasi
sumber daya air dan
listrik
Jumlah pegawai yang dapat melakanakan
tugas dengan ketentuan SOPD
100%
3.600.000 100%
9.000.000
100%
9.000.000
100%
9.000.000
100%
9.000.000
Kecamatan.
CIKADU
Kegiatan enyediaan
jasa kebersihan
kantor
Jumlah Tenaga kebersihan yang
diberi honor
100% 19.200.000
100% 24.000.000
100% 24.000.000
100% 24.000.000
100% 24.000.000
Kecamatan.
CIKADU
Kegiatan enyediaan
alat tulis kantor Jumlah alat tulis kantor
yang tersedia 100%
13.935.000 100%
9.995.000
100%
9.995.000
100%
9.995.000
100%
9.995.000
Kecamatan.
CIKADU
Kegiatan enyediaan
barang cetakan dan
penggandaan
Jumlah Barang penggandaan yang
tersedia
100% 3.400.000
100% 3.000.000 100%
3.000.000
100%
3.000.000
100%
3.000.000
Kecamatan.
CIKADU
Kegiatan Rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi dalam
Jumlah pegawai yang melaksanakan
koordinasi dalam
100% 49.300.000
100% 30.000.000
100% 30.000.000
100% 30.000.000
100% 30.000.000
Kecamatan.
5-3
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja SKPD
Penanggung-jawab
Lokasi 2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja
pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp Target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
daerah
daerah CIKADU
Kegiatan
Penyediaan
Komponen
Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
Jumlah alat listrik dan penerangan yang
tersedia
100% 3.000.000
100% 0 100% 3.000.000
100% 3.000.000
100% 3.000.000
Kecamatan.
CIKADU
Kegiatan Penyediaan
Jasa Keamanan Kantor
Jumlah penjaga yang menjaga keamanan
kantor
100% 19.200.000
100% 24.000.000 100% 24.000.000
100% 24.000.000
100% 24.000.000
Kecamatan.
CIKADU
Penyediaan Jasa
Pengemudi
Jumlah Pengemudi Kendaraan Dinas /Operasional yang
diberi upah kerja/jasa
100% 12.000.000 100%
12.000.000 100%
12.000.000 100%
12.000.000
Kecamatan.
CIKADU
Kegiatan
Penyediaan
Peralatan Kebersihan Kantor
Jumlah alat kebersihan kantor yang tersedia
100%
3.785.000 100% 2.000.000 100%
3.800.000 100%
3.800.000 100%
3.800.000
Kecamatan.
CIKADU
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
Pengadaan Komputer
Jumlah perlengkapan kantor
yang dibutuhkan
100% 8.000.000
100% 10.000.000
100% 10.000.000
100% 10.000.000
Kecamatan.
CIKADU
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Jumlah Pegawai yang dapat bekerja dengan nyaman
9.950.000
0
0
0
Kecamatan.
CIKADU
5-4
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja SKPD
Penanggung-jawab
Lokasi 2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja
pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp Target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-alat Kantor
Jumlah peralatan komputer yang
dipelihara
100% 3.500.000
100%
2.000.000
100%
2.000.000
100%
2.000.000
100%
2.000.000
Kecamatan.
CIKADU
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
Jumlah laporan keuangan
semesteran
100% 2.350.000
100%
3.000.000
100%
3.000.000
100%
3.000.000
100%
3.000.000
Kecamatan.
CIKADU
Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Tahunan
Jumlah laporan keuangan akhir
tahun
100% 2.350.000
100%
3.275.000
100%
3.275.000
100%
3.275.000
100%
3.275.000
Kecamatan.
CIKADU
PROGRAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KEGIATAN
Kegiatan Penyusunan Renja dan Renstra SKPD
Tersedianya Renja
100%
2.350.000 100%
3.000.000
100%
3.000.000
100%
3.000.000
100%
3.000.000
Kecamatan.
CIKADU
Kegiatan Penyusunan RKA, DPA SKPD dan RKAP-DPPA SKPD
Jumlah laporan yang disusun
100%
2.350.000 100%
3.000.000
100%
3.000.000
100%
3.000.000
100%
3.000.000
Kecamatan.
CIKADU
PROGRAM PENINGKATAN
5-5
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja SKPD
Penanggung-jawab
Lokasi 2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja
pada akhir periode Renstra
SKPD
target Rp Target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
FUNGSI KECAMATAN
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Tingkat Kecamatan
Terselenggararanya monev di desa
100% 5.490.000
100% 5.490.000
100% 5.490.000
100% 5.490.000
100% 5.490.000
Kecamatan.
CIKADU
Kegiatan Monitoring Evaluasi Pajak Bumi dan Bangunan
Terbinanya pemenuhan PBB di Desa
100%
12.300.000 100% 12.300.000
100% 12.300.000
100% 12.300.000
100% 12.300.000
Kecamatan.
CIKADU
Kegiatan Penunjang kegiatan Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan
Terbinanya Kegiatan PKK di desa
100%
13.000.000 100%
15.000.000 100%
15.000.000 100%
15.000.000 100%
15.000.000
Kecamatan.
CIKADU
Kegiatan Pendamping ADD
Tersedianya dokumen RKPDes dan RPJMDes
100%
9.225.000 100%
9.225.000 100%
9.225.000 100%
9.225.000 100%
9.225.000
Kecamatan.
CIKADU
Kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan
Tersusun nya usulan prioritas tingkat
Kecamatan
100% 5.050.000
100% 5.050.000
100% 5.050.000
100% 5.050.000
100% 5.050.000
Kecamatan.
CIKADU
Kegiatan Peningkatan Operasi Persampahan dalam rangka menunjang K5
100%
19.687.500 100%
19.687.500 100%
19.687.500 100%
19.687.500
Kecamatan.
CIKADU
6-1
Bab 6 Indikator Kinerja OPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Indikator kinerja OPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam Tabel 6.1 berikut ;
Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO Indikator
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir periode RPJMD
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Peningkatan volume kunjungan kerja di wilayah Kecamatan
100%
2
Peningkatan keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan kecamatan
100%
3.
Peningakatan Persentase capaian terget PBB
100% Terkoordinirnya pelaporan PBB oleh Kecamatan
4
Terealisasinya anggaran desa
100% Terlaksananya sistem perencanaan dan pelaporan keuangan
5.
Terealisasinya Bansos dan Hibah
100% Terkoordinasinya pelaporan bantuan sosial oleh Kecamatan
6-2
Bab 7 PENUTUP
Renstra Kecamatan Cikadu Tahun 2016-2021 merupakan acuan bagi seluruh
Unit Kerja yang ada di lingkungan Kecamatan Cikadu dalam menjalankan tugas dan
fungsi organisasi sehingga diharapkan dapat tercapai secara sinergi dalam
pelaksananya. Terutama dalam mendukung sasaran pembangunan daerah yang telah
ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur NO .66 Tahun 2007 tentang
RPJMD dan RKP Kabupaten Cianjur Tahun 2005 – 2025. Untuk itu terkait dengan hal
tersebut perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaanya sebagai berikut :
1. Dalam Restra Kecamatan Cikadu Cianjur2016-2021telah ditetapkan rumusan
pernyataan visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi, kebijakan, program dan
kegiatan Kecamatan Cikadu dalam mendukung pencapaian sasaran
pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana
Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cianjur Tahun
2016-2021.
2. Renstra Kecamatan Cikadu Tahun 2016-2021diarahkan dan dikendalikan
langsung oleh Camat Cikadu, dan dalam pelaksanaan sehari-hari dibantu oleh
Sekretaris Camat dan Kepala seksi (Seksi Tata Pemerintahan, Seksi
Pemberdayaan Masyarakat, Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum, dan Seksi
Kesejahteraan Rakyat) yang ada di lingkungan Kecamatan Cikadu .
3. Renstra Kecamatan Cikadu tahun 2016-2021harus dijadikan pedoman dalam
penyiapan Rencana kerja Kecamatan Cikadu (Renja Kecamatan Cikadu ) untuk
setiap tahunnya dengan tetap mangacu pada rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) Kabupaten Cianjur
4. Dalam mendukung penyiapan Rancangan APBD Kabupaten Cianjur,
keberadaan Renja Kecamatan Cikadu harus dijadikan pedoman penyiapan
Rencana Kerja dan Anggaran Kecamatan Cikadu (RKA-Kecamatan Cikadu );
5. Apabila ada kebijaksanaan Penganggaran untuk Kecamatan Cikadu dan di luar
dari Renstra ini maka akan dilakukan perbaikan.
6. Hasil pelaksanaan tahunan Renstra-SKPD Kecamatan Cikadu tahun 2016-
2021yang tercermin dari Renstra-SKPD Kecamatan Cikadu Tahun 2016-2021,
harus dipertanggungjawabkan secara sistematis dan melebaga dengan
menggunakan format pelaporan sebagaimana ketentuan peraturan yang
berlaku.
Cikadu,02 Oktober 2018
CAMAT CIKADU,
WODI EFYANA, SE
NIP. 19620609 198603 1 015