rancangan program

15
TUGAS MATA KULIAH PEMBELAJARAN INDIVIDUAL Nama : Nurjannah NIM : 1305732 Semester/Kelas : 4/B Nama Siswa : S Kelas/Semester : 6/2 Mata Pelajaran : Matematika Pokok/sub pokok bahsan : Geometri/Bangun ruang Pertemuan : 2 Kondisi Awal S merupakan anak pada umumnya yang kini duduk di bangku kelas enam Sekolah Dasar. Usianya 11 tahun. S memiliki kemampuan yang baik dalam beberapa mata pelajaran, namun ia cukup lemah dalam mata pelajaran matematika. Jika dilihat, nilai beberapa mata pelajaran lain seperti IPA, Bahasa Indonesia, dan IPS S sangat memuaskan, namun nilai matematikanya jauh lebih rendah. Ia kesulitan mengerakan soal matematika kelas 6 seperti operasi bilangan campuran dan geometri. Ia seringkali lupa rumus dari beberapa bangun dan masih sering kesulitan melakukan perkalian bilangan di atas 10. Standar Kompetensi

Upload: njeenje

Post on 10-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rancangan program

TUGAS MATA KULIAH PEMBELAJARAN INDIVIDUAL

Nama : Nurjannah

NIM : 1305732

Semester/Kelas : 4/B

Nama Siswa : S

Kelas/Semester : 6/2

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok/sub pokok bahsan : Geometri/Bangun ruang

Pertemuan : 2

Kondisi Awal

S merupakan anak pada umumnya yang kini duduk di bangku kelas enam Sekolah

Dasar. Usianya 11 tahun. S memiliki kemampuan yang baik dalam beberapa mata

pelajaran, namun ia cukup lemah dalam mata pelajaran matematika. Jika dilihat,

nilai beberapa mata pelajaran lain seperti IPA, Bahasa Indonesia, dan IPS S sangat

memuaskan, namun nilai matematikanya jauh lebih rendah. Ia kesulitan

mengerakan soal matematika kelas 6 seperti operasi bilangan campuran dan

geometri. Ia seringkali lupa rumus dari beberapa bangun dan masih sering

kesulitan melakukan perkalian bilangan di atas 10.

Standar Kompetensi

Memahami konsep bangun ruang

Kompetensi Dasar

1. Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang

2. Mengetahui cara menghitung volume bangun ruang berikut: Balok, kubus,

tabung, dan prisma segitiga.

Page 2: Rancangan program

Indikator

1. Mengidentifikasi banyaknya sisi, rusuk, dan ciri khusus bangun ruang :

a. Balok

b. kubus

c. tabung

d. prisma segi tiga

2. Mengetahui cara menghitung volume bangun ruang:

a. Balok

b. kubus

c. tabung

d. prisma segi tiga

3. Mampu mengaplikasikan rumus volume bangun ruang tersebut dalam

perhitungan konkret

4. Mampu mengaplikasikan rumus volume bangun ruang tersebut dalam

perhitungan semi konkret

5. Mampu mengaplikasikan rumus volume bangun ruang tersebut dalam

perhitungan abstrak

Kebutuhan Anak

Mengingat anak sudah duduk di kelas enam Sekolah Dasar, anak perlu sekali

untuk memahami geometri secara lebih mendalam dan aplikasinya, khususnya

bangun ruang. Selain karena materi ini menunjang pada materi-materi selanjutnya

yang akan dipelajari, anak juga akan segera melaksanakan Ujian Nasional yang

tentu saja perlu untuk menguasai materi-materi tersebut.

Tujuan Jangka Panjang

Anak diharapkan dapat mempu menguasai konsep dan seluruh materi terkait

geometri secara baik, termasuk aplikasinya dalam berbagai. Dengan demikian

anak mampu menyelesaikan berbagai permasalah yang berhubungan dengan

geometri.

Page 3: Rancangan program

Tujuan Jangka Pendek

1. Siswa mampu mengidentifikasi banyaknya sisi, rusuk, dan ciri khusus bangun

ruang:

a. Balok

b. Kubus

c. Tabung

d. Prisma segi tiga

2. Siswa mampu Mengetahui cara menghitung volume bangun ruang:

a. Balok

b. kubus

c. tabung

d. prisma segi tiga

3. Siswa mampu mengaplikasikan rumus volume bangun ruang tersebut dalam

perhitungan konkret

4. Siswa mampu mengaplikasikan rumus volume bangun ruang tersebut dalam

perhitungan semi konkret

5. Siswa maampu mengaplikasikan rumus volume bangun ruang tersebut dalam

perhitungan abstrak

Materi Ajar

“Bangun Ruang”

Submateri :

1. Pengertian bangun ruang

2. Contoh bangun ruang

3. Macam-macam bangun ruang

a. Balok

b. Kubus

c. Tabung

d. Prisma segitiga

4. Sifat-sifat bangun ruang

Page 4: Rancangan program

a. Memiliki sisi

b. Memiliki rusuk

c. Memiliki titik sudut

d. Memiliki ciri khusus pada masing-masing bangun ruang tersebut

5. Rumus Volume bangun ruang (Luas alas x tinggi)

a. Balok : p× l× t

b. Kubus :s × s×s=s3

c. Lingkaran : π r2

d. Prisma Segitiga :12×a× t segitiga×t prisma

Metode

Metode yang digunakan dalam menyampaikan materi ini adalah metode ceramah,

simulasi, eksperimen, bermain, dan tanya jawab.

Langkah-langkah pembelajaran

(Pertemuan Pertama: Sifat Bangun Ruang)

1. Kegiatan Awal

a. Mengucapkan salam

b. Menanyakan kabar dan kesiapan belajar

c. Berdo’a sebelum belajar dimulai

d. Guru membuka kegiatan belajar dengan memberi motivasi

e. Guru menanyakan pengetahuan siswa tentang bangun ruang seperti

rumus luas segitiga, luas persegi panjang, luas persegi, dll.

f. Guru menanyakan berkaitan dengan pengetahuan siswa tentang bangun

ruang sebelumnya (apersepsi) dengan contoh konkret bangun ruang yang

ada di sekitar:

1) Apa bentuk lemari itu?

2) Ada berapa sisinya?

Page 5: Rancangan program

3) Apakah spidol ini merupakan bangun datar?

4) Apa itu bangun ruang?

5) Apa bedanya bangun datar dengan bangun ruang?

g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan tanya jawab:

1) Apa bentuk lemari itu benar persegi?

2) Apa bentuk lemari itu balok? Apa bedanya dengan persegi?

3) Apakah gelas berbentuk lingkaran?

4) Apa gelas itu dapat diisi?

2. Kegiatan Inti

a. Guru memberikan kertas lipat pada siswa

b. Guru meminta siswa menggambar sebuah persegi

c. Kemudian guru memberikan kertas lipat lain pada siswa

d. Guru meminya siswa menggambar rangkaian persegi seperti yang

digambar guru kemudian mengguntingnya

e. Guru membentuk sebuah kubus dari rangka kubus yang dibuat tadi

kemudian meminta siswa mengikutinya

f. Guru meminta siswa menunjukkan mana persegi dan berapa jumlahnya

g. Guru menanyakan ada berapa sisi bangun tersebut, jika siswa belum

mampu guru melanjutkan dengan penjelasan mengenai sifat bangun

ruang

h. Guru mengulangi cara yang sama untuk membuat balok, tabung, dan

prisma segitiga

3. Kegiatan akhir

a. Guru meminta siswa menyebutkan perbedaan bangun datar dan bangun

ruang

b. Guru meminta siswa menyimpulkan sifat-sifat bangun ruang

c. Guru menyampaikan rencana pada pertemuan berikutnya yang akan

membahas rumus volume bangun ruang

d. Guru menutup kegiatan belajar dengan do’a

Pertemuan Kedua (Rumus Volume Bangun Ruang)

Page 6: Rancangan program

1. Kegiatan Awal

a. Mengucapkan salam

b. Menanyakan kabar dan kesiapan belajar

c. Berdo’a sebelum belajar dimulai

d. Guru membuka kegiatan belajar dengan memberi motivasi

e. Guru menanyakan berkaitan dengan pengetahuan siswa tentang sifat

bangun ruang sebelumnya (apersepsi) dengan contoh konkret bangun

ruang yang ada di sekitar:

1) Apa bentuk lemari itu?

2) Ada berapa sisinya?

3) Apakah spidol ini merupakan bangun datar?

4) Apa itu bangun ruang?

5) Apa bedanya bangun datar dengan bangun ruang?

f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan tanya jawab:

g. Apa bentuk lemari itu benar persegi?

h. Apa bentuk lemari itu balok? Apa bedanya dengan persegi?

i. Apakah gelas berbentuk lingkaran?

j. Apa gelas itu dapat diisi?

2. Kegiatan Inti

a. Guru memperlihatkan beberapa alat peraga berupa jaring-jaring

bangun ruang yang terbuat dari kertas lipat atau kertas asturo (Bisa

jadi yang telah dibuat bersama pertemuan sebelumnya)

b. Guru mengambil salah satu jaring-jaring bangun ruang tersebut

(misal: balok) kemudian guru meminta siswa menyebutkan

kembali berapa jumlah sisi kubus

c. Guru menerangkan kembali bahwa salahs atu ciri utama dari

bangun ruang adalah memiliki volume dan menjelaskan apa yang

dimaksud volume itu.

d. Guru meminta siswa menyebutkan apa bentuk sisi dari salah satu

bangun ruang (misal: balok), kemudian guru bertanya apa rumus

Page 7: Rancangan program

luas dari persegi panjang yang merupakan bentuk sisi balok

tersebut.

e. Setelah siswa menyebutkan rumus luas persegi panjang, guru

menjelaskan bahwa untuk menghitung volume bangun ruang

adalah dengan mengalikan luas alasnya dengan tingginya.

f. Guru menanyakan ulang apa bentuk dari alas balok serta rumus

luasnya dan meminta siswa menunjukkan mana yang disebut tinggi

balok

g. Guru meminta siswa menyimpulkan apa rumus balok.

h. Guru mengulangi hal yang sama pada bangun ruang yang lain

3. Kegiatan akhir

a. Guru meminta siswa menyebutkan kembali apa yang dimaksud

dengan volume bangun ruang

b. Guru meminta siswa menyebutkan kembali rumus volume bangun

ruang

c. Guru meminta siswa menyimpulkan pelajaran yang telah didapat

d. Guru memberikan evaluasi berupa tes lisan dengan meminta siswa

menyebutkan rumus volume bangun ruang yang ada di sekitar atau

gambar yang ada di buku

e. Guru menutup kegiatan belajar dengan do’a

Alat/Sumber

1. Buku panduan Mata Pelajaran Mateamtika kelas 6 (sumber)

2. Kertas lipat (media)

3. Gunting

4. Penggaris

5. Lem

Penilaian

1. Teknik Penilaian : Tes tulis dan lisan

2. Alat penilaian : Isian singkat dan tanya jawab secara lisan

Page 8: Rancangan program

3. Kriteria penilaian

Evaluasi

Pertemuan 1

NO Bangun Ruang

Sifat-sifat Bangun Ruang

Jumlah

sisi

Jumlah

rusuk

Jumlah

titik sudut

Ciri

khusus

1 Balok ... ... ... ...

2 Kubus... ... ... ...

3 Tabung... ... ... ...

4 Prisma Segi tiga ... ... ... ...

Pertemuan 2

Alat penilaian menggunakan tes lisan dengan meminta siswa menyebutkan rumus

volume bangun ruang dari benda-benda yang ada di sekitar dan dari gambar

bangun ruang yang ada. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mencakup:

1. Apa rumus Volume kubus

2. Apa rumus volume balok

3. Apa rumus volume tabung

Page 9: Rancangan program

4. Apa rumus volume prisma segi tiga

Kunci Jawaban

Pertemuan 1

NO Bangun Ruang

Sifat-sifat Bangun Ruang

Jumlah

sisi

Jumlah

rusuk

Jumlah

titik

sudut

Ciri khusus

1 Balok

6 8 8

Memiliki 6 sisi

berbentuk segi

empat, biasanya

disebut balok

2 Kubus

5 6 8

1.    2 sisi berbentuk

segitiga

2.    3 sisi berbentuk

persegi panjang

5 Tabung

3 0 0

Memiliki 2 sisi

berbentuk lingkaran,

dan 1 sisi lengkung

(selimut tabung)

7 Prisma Segi tiga 4 6 6 Sisi bola berupa

permukaan atau kulit

bola, berupa bidang

Page 10: Rancangan program

yang melengkung

Pertemuan 2

1. Balok : p× l× t

2. Kubus :s × s×s=s3

3. Lingkaran : π r2

4. Prisma Segitiga :12×a× t segitiga×t prisma

Kriteria penilaian:

Pertemuan 1

NO

Bobot

Jumlah sisiJumlah

rusuk

Jumlah

titik sudutCiri khusus

1

2

3

4

5

6

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

6

5

5

5

5

6

Page 11: Rancangan program

7 3 3 3 5

Jumlah 21 21 21 37

Nilai yang

diperoleh

100

Pertemuan 2

1. A jika anak mampu menyebutkan 90-100% seluruh rumus volume bangun

ruang yang diminta

2. B jika anak mampu menyebutkan antara 80-90% seluruh rumus volume

bangun ruang yang diminta

3. C jika anak mampu menyebutkan antara 60-80% seluruh rumus volume

bangun ruang yang diminta

4. D jika anak mampu menyebutkan antara 40-80% seluruh rumus volume

bangun ruang yang diminta

5. E jika anak mampu menyebutkan >40% seluruh rumus volume bangun ruang

yang diminta

Mengetahui,Orang tua Siswa

(................................)

Bandung, 2015Mahasiswa

(................................)