rancangan program
TRANSCRIPT
TUGAS MATA KULIAH PEMBELAJARAN INDIVIDUAL
Nama : Nurjannah
NIM : 1305732
Semester/Kelas : 4/B
Nama Siswa : S
Kelas/Semester : 6/2
Mata Pelajaran : Matematika
Pokok/sub pokok bahsan : Geometri/Bangun ruang
Pertemuan : 2
Kondisi Awal
S merupakan anak pada umumnya yang kini duduk di bangku kelas enam Sekolah
Dasar. Usianya 11 tahun. S memiliki kemampuan yang baik dalam beberapa mata
pelajaran, namun ia cukup lemah dalam mata pelajaran matematika. Jika dilihat,
nilai beberapa mata pelajaran lain seperti IPA, Bahasa Indonesia, dan IPS S sangat
memuaskan, namun nilai matematikanya jauh lebih rendah. Ia kesulitan
mengerakan soal matematika kelas 6 seperti operasi bilangan campuran dan
geometri. Ia seringkali lupa rumus dari beberapa bangun dan masih sering
kesulitan melakukan perkalian bilangan di atas 10.
Standar Kompetensi
Memahami konsep bangun ruang
Kompetensi Dasar
1. Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang
2. Mengetahui cara menghitung volume bangun ruang berikut: Balok, kubus,
tabung, dan prisma segitiga.
Indikator
1. Mengidentifikasi banyaknya sisi, rusuk, dan ciri khusus bangun ruang :
a. Balok
b. kubus
c. tabung
d. prisma segi tiga
2. Mengetahui cara menghitung volume bangun ruang:
a. Balok
b. kubus
c. tabung
d. prisma segi tiga
3. Mampu mengaplikasikan rumus volume bangun ruang tersebut dalam
perhitungan konkret
4. Mampu mengaplikasikan rumus volume bangun ruang tersebut dalam
perhitungan semi konkret
5. Mampu mengaplikasikan rumus volume bangun ruang tersebut dalam
perhitungan abstrak
Kebutuhan Anak
Mengingat anak sudah duduk di kelas enam Sekolah Dasar, anak perlu sekali
untuk memahami geometri secara lebih mendalam dan aplikasinya, khususnya
bangun ruang. Selain karena materi ini menunjang pada materi-materi selanjutnya
yang akan dipelajari, anak juga akan segera melaksanakan Ujian Nasional yang
tentu saja perlu untuk menguasai materi-materi tersebut.
Tujuan Jangka Panjang
Anak diharapkan dapat mempu menguasai konsep dan seluruh materi terkait
geometri secara baik, termasuk aplikasinya dalam berbagai. Dengan demikian
anak mampu menyelesaikan berbagai permasalah yang berhubungan dengan
geometri.
Tujuan Jangka Pendek
1. Siswa mampu mengidentifikasi banyaknya sisi, rusuk, dan ciri khusus bangun
ruang:
a. Balok
b. Kubus
c. Tabung
d. Prisma segi tiga
2. Siswa mampu Mengetahui cara menghitung volume bangun ruang:
a. Balok
b. kubus
c. tabung
d. prisma segi tiga
3. Siswa mampu mengaplikasikan rumus volume bangun ruang tersebut dalam
perhitungan konkret
4. Siswa mampu mengaplikasikan rumus volume bangun ruang tersebut dalam
perhitungan semi konkret
5. Siswa maampu mengaplikasikan rumus volume bangun ruang tersebut dalam
perhitungan abstrak
Materi Ajar
“Bangun Ruang”
Submateri :
1. Pengertian bangun ruang
2. Contoh bangun ruang
3. Macam-macam bangun ruang
a. Balok
b. Kubus
c. Tabung
d. Prisma segitiga
4. Sifat-sifat bangun ruang
a. Memiliki sisi
b. Memiliki rusuk
c. Memiliki titik sudut
d. Memiliki ciri khusus pada masing-masing bangun ruang tersebut
5. Rumus Volume bangun ruang (Luas alas x tinggi)
a. Balok : p× l× t
b. Kubus :s × s×s=s3
c. Lingkaran : π r2
d. Prisma Segitiga :12×a× t segitiga×t prisma
Metode
Metode yang digunakan dalam menyampaikan materi ini adalah metode ceramah,
simulasi, eksperimen, bermain, dan tanya jawab.
Langkah-langkah pembelajaran
(Pertemuan Pertama: Sifat Bangun Ruang)
1. Kegiatan Awal
a. Mengucapkan salam
b. Menanyakan kabar dan kesiapan belajar
c. Berdo’a sebelum belajar dimulai
d. Guru membuka kegiatan belajar dengan memberi motivasi
e. Guru menanyakan pengetahuan siswa tentang bangun ruang seperti
rumus luas segitiga, luas persegi panjang, luas persegi, dll.
f. Guru menanyakan berkaitan dengan pengetahuan siswa tentang bangun
ruang sebelumnya (apersepsi) dengan contoh konkret bangun ruang yang
ada di sekitar:
1) Apa bentuk lemari itu?
2) Ada berapa sisinya?
3) Apakah spidol ini merupakan bangun datar?
4) Apa itu bangun ruang?
5) Apa bedanya bangun datar dengan bangun ruang?
g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan tanya jawab:
1) Apa bentuk lemari itu benar persegi?
2) Apa bentuk lemari itu balok? Apa bedanya dengan persegi?
3) Apakah gelas berbentuk lingkaran?
4) Apa gelas itu dapat diisi?
2. Kegiatan Inti
a. Guru memberikan kertas lipat pada siswa
b. Guru meminta siswa menggambar sebuah persegi
c. Kemudian guru memberikan kertas lipat lain pada siswa
d. Guru meminya siswa menggambar rangkaian persegi seperti yang
digambar guru kemudian mengguntingnya
e. Guru membentuk sebuah kubus dari rangka kubus yang dibuat tadi
kemudian meminta siswa mengikutinya
f. Guru meminta siswa menunjukkan mana persegi dan berapa jumlahnya
g. Guru menanyakan ada berapa sisi bangun tersebut, jika siswa belum
mampu guru melanjutkan dengan penjelasan mengenai sifat bangun
ruang
h. Guru mengulangi cara yang sama untuk membuat balok, tabung, dan
prisma segitiga
3. Kegiatan akhir
a. Guru meminta siswa menyebutkan perbedaan bangun datar dan bangun
ruang
b. Guru meminta siswa menyimpulkan sifat-sifat bangun ruang
c. Guru menyampaikan rencana pada pertemuan berikutnya yang akan
membahas rumus volume bangun ruang
d. Guru menutup kegiatan belajar dengan do’a
Pertemuan Kedua (Rumus Volume Bangun Ruang)
1. Kegiatan Awal
a. Mengucapkan salam
b. Menanyakan kabar dan kesiapan belajar
c. Berdo’a sebelum belajar dimulai
d. Guru membuka kegiatan belajar dengan memberi motivasi
e. Guru menanyakan berkaitan dengan pengetahuan siswa tentang sifat
bangun ruang sebelumnya (apersepsi) dengan contoh konkret bangun
ruang yang ada di sekitar:
1) Apa bentuk lemari itu?
2) Ada berapa sisinya?
3) Apakah spidol ini merupakan bangun datar?
4) Apa itu bangun ruang?
5) Apa bedanya bangun datar dengan bangun ruang?
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan tanya jawab:
g. Apa bentuk lemari itu benar persegi?
h. Apa bentuk lemari itu balok? Apa bedanya dengan persegi?
i. Apakah gelas berbentuk lingkaran?
j. Apa gelas itu dapat diisi?
2. Kegiatan Inti
a. Guru memperlihatkan beberapa alat peraga berupa jaring-jaring
bangun ruang yang terbuat dari kertas lipat atau kertas asturo (Bisa
jadi yang telah dibuat bersama pertemuan sebelumnya)
b. Guru mengambil salah satu jaring-jaring bangun ruang tersebut
(misal: balok) kemudian guru meminta siswa menyebutkan
kembali berapa jumlah sisi kubus
c. Guru menerangkan kembali bahwa salahs atu ciri utama dari
bangun ruang adalah memiliki volume dan menjelaskan apa yang
dimaksud volume itu.
d. Guru meminta siswa menyebutkan apa bentuk sisi dari salah satu
bangun ruang (misal: balok), kemudian guru bertanya apa rumus
luas dari persegi panjang yang merupakan bentuk sisi balok
tersebut.
e. Setelah siswa menyebutkan rumus luas persegi panjang, guru
menjelaskan bahwa untuk menghitung volume bangun ruang
adalah dengan mengalikan luas alasnya dengan tingginya.
f. Guru menanyakan ulang apa bentuk dari alas balok serta rumus
luasnya dan meminta siswa menunjukkan mana yang disebut tinggi
balok
g. Guru meminta siswa menyimpulkan apa rumus balok.
h. Guru mengulangi hal yang sama pada bangun ruang yang lain
3. Kegiatan akhir
a. Guru meminta siswa menyebutkan kembali apa yang dimaksud
dengan volume bangun ruang
b. Guru meminta siswa menyebutkan kembali rumus volume bangun
ruang
c. Guru meminta siswa menyimpulkan pelajaran yang telah didapat
d. Guru memberikan evaluasi berupa tes lisan dengan meminta siswa
menyebutkan rumus volume bangun ruang yang ada di sekitar atau
gambar yang ada di buku
e. Guru menutup kegiatan belajar dengan do’a
Alat/Sumber
1. Buku panduan Mata Pelajaran Mateamtika kelas 6 (sumber)
2. Kertas lipat (media)
3. Gunting
4. Penggaris
5. Lem
Penilaian
1. Teknik Penilaian : Tes tulis dan lisan
2. Alat penilaian : Isian singkat dan tanya jawab secara lisan
3. Kriteria penilaian
Evaluasi
Pertemuan 1
NO Bangun Ruang
Sifat-sifat Bangun Ruang
Jumlah
sisi
Jumlah
rusuk
Jumlah
titik sudut
Ciri
khusus
1 Balok ... ... ... ...
2 Kubus... ... ... ...
3 Tabung... ... ... ...
4 Prisma Segi tiga ... ... ... ...
Pertemuan 2
Alat penilaian menggunakan tes lisan dengan meminta siswa menyebutkan rumus
volume bangun ruang dari benda-benda yang ada di sekitar dan dari gambar
bangun ruang yang ada. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mencakup:
1. Apa rumus Volume kubus
2. Apa rumus volume balok
3. Apa rumus volume tabung
4. Apa rumus volume prisma segi tiga
Kunci Jawaban
Pertemuan 1
NO Bangun Ruang
Sifat-sifat Bangun Ruang
Jumlah
sisi
Jumlah
rusuk
Jumlah
titik
sudut
Ciri khusus
1 Balok
6 8 8
Memiliki 6 sisi
berbentuk segi
empat, biasanya
disebut balok
2 Kubus
5 6 8
1. 2 sisi berbentuk
segitiga
2. 3 sisi berbentuk
persegi panjang
5 Tabung
3 0 0
Memiliki 2 sisi
berbentuk lingkaran,
dan 1 sisi lengkung
(selimut tabung)
7 Prisma Segi tiga 4 6 6 Sisi bola berupa
permukaan atau kulit
bola, berupa bidang
yang melengkung
Pertemuan 2
1. Balok : p× l× t
2. Kubus :s × s×s=s3
3. Lingkaran : π r2
4. Prisma Segitiga :12×a× t segitiga×t prisma
Kriteria penilaian:
Pertemuan 1
NO
Bobot
Jumlah sisiJumlah
rusuk
Jumlah
titik sudutCiri khusus
1
2
3
4
5
6
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
6
5
5
5
5
6
7 3 3 3 5
Jumlah 21 21 21 37
Nilai yang
diperoleh
100
Pertemuan 2
1. A jika anak mampu menyebutkan 90-100% seluruh rumus volume bangun
ruang yang diminta
2. B jika anak mampu menyebutkan antara 80-90% seluruh rumus volume
bangun ruang yang diminta
3. C jika anak mampu menyebutkan antara 60-80% seluruh rumus volume
bangun ruang yang diminta
4. D jika anak mampu menyebutkan antara 40-80% seluruh rumus volume
bangun ruang yang diminta
5. E jika anak mampu menyebutkan >40% seluruh rumus volume bangun ruang
yang diminta
Mengetahui,Orang tua Siswa
(................................)
Bandung, 2015Mahasiswa
(................................)