rancangan bujur sangkar latin ta

13
Nama:Dhymas Sulistyono Putro NIM:135100901111051 Kelas: M Rancangan Bujur Sangkar Latin Definisi Rancangan bujur sangkar latin (Latin Square Randomized Design) merupakan salah satu model rancangan lingkungan dalam rancangan percobaan. Desain rancangan ini berbentuk bujur sangkar sehingga disebut juga rancangan bujur sangkar latin. (Setiawan,2009) Rancangan ini digunakan apabila unit percobaan tidak homogen, dimana ketidak homogen tersebut diduga mengarah pada dua arah sehingga pengelompokan perlakuannya berdasarkan dua kriteria yaitu pengelompokan ke arah baris dan ke arah kolom/lajur. (Setiawan,2009) Rancangan ini merupakan pengembangan dari rancangan acak lengkap rancangan acak kelompok. Istilah baris dan kolom/lajur dipakai untuk menyatakan bahwa kontrol lokal ditentukan oleh dua kondisi berbeda yang dapat mempengaruhi hasil percobaan, sehingga pengacakan perlu dilakukan secara kuadrat. Berbeda dengan Rancangan Acak Kelompok yang hanya mengelompokan berdasarkan satu kriteria, dalam Rancangan Bujur Sangkar Latin setiap perlakuan hanya satu dalam setiap baris dan kolom, tidak boleh ada perlakuan yang sama pada baris dan kolom yang sama. Setiap baris, begitu pula setiap kolom, merupakan satu kelompok yang lengkap, sehingga dalam rancangan bujursangkar latin dapat dipisahkan galat keragaman yang disebabkan oleh perbedaan dalam baris maupun kolom. (Setiawan,2009)

Upload: dhymas-sulistyono

Post on 19-Nov-2015

74 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

TUGAS

TRANSCRIPT

Nama:Dhymas Sulistyono PutroNIM:135100901111051Kelas: MRancangan Bujur Sangkar Latin

DefinisiRancangan bujur sangkar latin (Latin Square Randomized Design) merupakan salah satu model rancangan lingkungan dalam rancangan percobaan. Desain rancangan ini berbentuk bujur sangkar sehingga disebut juga rancangan bujur sangkar latin. (Setiawan,2009)Rancangan ini digunakan apabila unit percobaan tidak homogen, dimana ketidak homogen tersebut diduga mengarah pada dua arah sehingga pengelompokan perlakuannya berdasarkan dua kriteria yaitu pengelompokan ke arah baris dan ke arah kolom/lajur. (Setiawan,2009)Rancangan ini merupakan pengembangan dari rancangan acak lengkap rancangan acak kelompok. Istilah baris dan kolom/lajur dipakai untuk menyatakan bahwa kontrol lokal ditentukan oleh dua kondisi berbeda yang dapat mempengaruhi hasil percobaan, sehingga pengacakan perlu dilakukan secara kuadrat. Berbeda dengan Rancangan Acak Kelompok yang hanya mengelompokan berdasarkan satu kriteria, dalam Rancangan Bujur Sangkar Latin setiap perlakuan hanya satu dalam setiap baris dan kolom, tidak boleh ada perlakuan yang sama pada baris dan kolom yang sama. Setiap baris, begitu pula setiap kolom, merupakan satu kelompok yang lengkap, sehingga dalam rancangan bujursangkar latin dapat dipisahkan galat keragaman yang disebabkan oleh perbedaan dalam baris maupun kolom. (Setiawan,2009)

Model Matematis

Yij(k) = + Bi + Kj + Pk + ij(k) i, j dan k 1, 2, 3,,a dan

Disini : Yij(k) : Pengamatan Baris ke-i , Kolom kej dan Perlakuan ke-k : Rataan Umum Bi : Pengaruh Baris ke-i Kj : Pengaruh Kolom ke-j dan Pk : Pengaruh Perlakuan ke-k ij(k) : Pengaruh galat pada Baris ke-i , Pengaruh Kolom ke-j dan Pengaruh Perlakuan ke-k

Model diatas diduga berdasarkan datanya sebagai berikut : yij(k) = ...+ (i..- ...) + (.j. - ...) + ..k - ...) + (yijk - i.. - .j- ..k - 2...) (yij(k) - ...)=(i..- ...) + (.j. - ...) + ..k - ...) + (yijk - i.. - .j- ..k - 2...) DB (a2-1) = (a -1) + (a-1) + (a-1) + (a2 3ak +2) (a2-1) = (a -1) + (a-1) + (a-1) + (a-1)(a-2) DB Total = DB Baris + DB Kolom + DB Perlakuan + DB Galat

Kalau kita jumlahkan dan kuadratkan maka : ( Widasari,1998)

Daftar Sidik Ragam

(Widasari,1998)

Hipotesa

( Widasari,1998)

Contoh SoalSeorang peneliti ingin mengetahui pengaruh Suplementasi (penambahan) sumber protein pakan kelinci terhadap jumlah sel darah merahnya. Kelinci yang dipakai percobaan sebanyak 25 ekor dan dikelompokkan berdasarkan berat badan dan cara pengambilan darahnya : (Ekowati,2002)Adapun pengelompokannya sebagai berikut :

Jadi Suplementasi Jenis Protein berpengaruh sangat nyata (P