rancang bangun website pengolahan data jemaat …

153
RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT GEREJA IMANUEL TERPEDO DI SABBANG LILIS WULANDARI 1604411024 FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO 2020

Upload: others

Post on 06-Jun-2022

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA

JEMAAT GEREJA IMANUEL TERPEDO

DI SABBANG

LILIS WULANDARI

1604411024

FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

2020

Page 2: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA

JEMAAT GEREJA IMANUEL TERPEDO

DI SABBANG

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada

Program Studi Informatika Fakultas Teknik Komputer

Universitas Cokroaminoto Palopo

LILIS WULANDARI

1604411024

PROGRAM STUDI INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER

UNIVERSITSA COKROAMINOTO PALOPO

2020

Page 3: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …
Page 4: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …
Page 5: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …
Page 6: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

v

ABSTRAK

Lilis Wulandari. 2020. Rancang Bangun Website Pengolahan Data Jemaat Gereja

Imanuel Terpedo Di Sabbang (dibimbing oleh Asri dan Rahmawati Nasser).

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil pengamatan langsung pada Gereja

Jemaat Imanuel Terpedo, dimana data yang dikumpul setiap masing-masing anggota

jemaat disimpan kedalam buku arsip dan lembaran data tersebut ditumpuk pada

lemari pendataan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem untuk menampung

setiap data. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Research and Development (R&D)

yang mengaju pada metode pembangunan sistem waterfall. Metode pengumpulan

data yang digunakan yaitu observasi, desain, pengkodean, dan pengujian. Pembuatan

website pengolahan data jemaat menggunakan aplikasi Sublime Text dengan bantuan

CodeIgniter dan bahasa pemrograman PHP serta database MySQL pada aplikasi

Xampp. Pengujian sistem menggunakan metode black box. Hasil penelitian ini

berupa program website pengolahan data Jemaat Gereja Imanuel Terpedo yang dapat

digunakan oleh pengurus gereja dalam pengelolaan data-data setiap anggota jemaat.

Kata kunci: Rancang bangun, Pengolahan data, Sublime Text, Xampp.

Page 7: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

oleh karena atas izin dan karunia-Nya yang melimpah dalam setiap langkah yang

penulis tempuh dalam penulisan skripsi ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi ini. Adapun judul dari skripsi ini yaitu “Rancang Bangun

Website Pengolahan Data Jemaat Gereja Imanuel Terpedo di Sabbang” ini disusun

sebagai salah satu persyaratan bagi setiap mahasiswa Universitas Cokroaminoto

Palopo untuk menyelesaikan studinya. Skripsi ini menjelaskan bagaimana

perancangan program website ini untuk melakukan pengolahan data jemaat gereja.

Penulis merasa bahwa penyelesaian penulisan skripsi ini tidak terlepas dari

bimbingan dan dorongan dari pihak kampus, terutama pada dosen yang dengan setia

mengajar mahasiswa selama kurang lebih 4 tahun. Karena itu sepantasnyalah penulis

menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah mendewasakan

mahasiswanya dengan ilmu sebagai bekal pada masa sekarang dan masa akan

datang, sekaligus penulis menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada

semua dosen, mungkin selama perkuliahan penulis berbuat sesuatu yang tidak

berkenan.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak

yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan skripsi ini

diantaranya :

1. Bapak Prof. Dr. Hanafie Mahtika, M.S selaku Rektor Universitas Cokroaminoto

Palopo.

2. Bapak Dr. Ma’rufi, M.Pd. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas

Cokroaminoto Palopo.

3. Ibu Rusmala, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Teknik Komputer.

4. Bapak Nirsal, S.Kom., M.Pd. selaku Wakil Dekan Fakultas Teknik Komputer.

5. Bapak Muhammad Idham Rusdi, S.T., M.Kom. selaku Ketua Prodi Teknik

Informatika.

6. Bapak Dr. H. Asri, M.Pd. selaku pembimbing I.

7. Ibu Rahmawati Nasser, M.Pd. selaku pembimbing II.

8. Kedua orang tua yang telah memberikan doa dan dukungan baik berupa moril

maupun material selama proses pembuatan skripsi.

Page 8: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

vii

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dan

memberikan dukungan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis.

Oleh karena itu penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan

kritik yang membangun dari berbagai pihak. Selain itu penulis berharap, skripsi ini

dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan semua pihak untuk mendorong

penelitian-penelitian selanjutnya. Akhir kata, penulis mengucapkan mohon maaf

apabila ada hal-hal yang kurang berkenan.

Palopo, Oktober 2020

Lilis Wulandari

Page 9: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

viii

RIWAYAT HIDUP

Penulis Lilis Wulandari, lahir di Lappo pada 07 Januari 1998,

merupakan buah hati dari pasangan Pelipus dan Dinge. Penulis

menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 012 Buntu Terpedo

tahun 2003 sampai dengan 2010. Kemudian pada tahun yang sama

melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Tingkat Pertama di

SMP Negeri 2 Sabbang dan tamat tahun 2013. Selanjutnya, penulis melanjutkan

pendidikan di SMA Negeri 1 Sabbang dan tamat pada tahun 2016, pada tahun 2016

penulis terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Informatika pada Universitas

Cokroaminoto Palopo.

Page 10: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii

HALAMAN KETERANGAN UJI SIMILARITY ............................................... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH SKRIPSI ............................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................ v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................... viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xvi

DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN ............................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 2

1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 3

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................ 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori ...................................................................................... 4

2.2 Hasil Penelitian yang Relevan .......................................................... 17

2.3 Kerangka Pikir .................................................................................. 20

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian.................................................................................. 22

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 23

3.3 Batasan Penelitian ............................................................................. 23

3.4 Tahapan Penelitian ............................................................................ 24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian ................................................................................. 48

4.2 Pembahasan Penelitian...................................................................... 113

Page 11: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

x

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 116

5.2 Saran ................................................................................................. 116

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 118

LAMPIRAN .......................................................................................................... 120

Page 12: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Simbol Use Case Diagram ............................................................................. 15

2. Simbol Class Diagram ................................................................................... 16

3. Simbol Activity Diagram ................................................................................ 17

4. Simbol Squence Diagram ............................................................................... 17

5. Database Admin ............................................................................................ 43

6. Database User ............................................................................................... 43

7. Database Jemaat ............................................................................................ 44

8. Database Baptisan ......................................................................................... 44

9. Database Sidi ................................................................................................. 44

10. Database Nikah ............................................................................................. 45

11. Database Pindah Jemaat ................................................................................ 45

12. Database Jemaat Meninggal .......................................................................... 45

13. Database Pendeta ........................................................................................... 46

14. Database Majelis Gereja ................................................................................ 46

15. Hasil pengujian white box .............................................................................. 108

16. Hasil pengujian ahli ....................................................................................... 109

Page 13: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Kerangka pikir ............................................................................................... 21

2. Sistem berjalan ............................................................................................... 25

3. Sistem yang diusulkan ................................................................................... 26

4. Activity diagram login .................................................................................... 28

5. Activity diagram halaman home ..................................................................... 29

6. Activity diagram profil ................................................................................... 29

7. Activity diagram kelembagaan gereja ............................................................ 30

8. Activity diagram pendeta ............................................................................... 30

9. Activity diagram BPM gereja ......................................................................... 31

10. Activity diagram OIG ..................................................................................... 31

11. Activity diagram visi misi .............................................................................. 32

12. Activity diagram data jemaat.......................................................................... 32

13. Activity diagram data baptisan ....................................................................... 33

14. Activity diagram data sidi .............................................................................. 33

15. Activity diagram data nikah ........................................................................... 34

16. Activity diagram data atestasi ........................................................................ 34

17. Activity diagram data jemaat meninggal ........................................................ 35

18. Activity diagram galeri ................................................................................... 35

19. Activity diagram manage gallery ................................................................... 36

20. Activity diagram kontak ................................................................................. 36

21. Activity diagram logout .................................................................................. 37

22. Sequence diagram .......................................................................................... 38

23. Class diagram ................................................................................................ 39

24. Rancangan tampilan login .............................................................................. 39

25. Rancangan tampilan menu home ................................................................... 40

26. Rancangan tampilan menu profil ................................................................... 40

27. Rancangan tampilan menu kelembagaan gereja ............................................ 41

28. Rancangan tampilan menu visi misi .............................................................. 41

29. Rancangan tampilan menu kelola data gereja ................................................ 42

30. Rancangan tampilan menu galeri ................................................................... 42

Page 14: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

xiii

31. Rancangan tampilan menu kontak ................................................................. 43

32. Tampilan halaman login admin...................................................................... 48

33. Tampilan halaman admin home ..................................................................... 49

34. Tampilan halaman admin profil ..................................................................... 50

35. Tampilan halaman admin kelembagaan gereja .............................................. 50

36. Tampilan halaman admin pendeta ................................................................. 51

37. Tampilan halaman admin tambah pendeta..................................................... 51

38. Tampilan halaman admin ubah data pendeta ................................................. 52

39. Tampilan halaman admin lihat data pendeta.................................................. 52

40. Tampilan halaman admin BPM gereja........................................................... 53

41. Tampilan halaman admin tambah data majelis .............................................. 53

42. Tampilan halaman admin ubah data majelis .................................................. 54

43. Tampilan halaman admin OIG ....................................................................... 54

44. Tampilan halaman admin data jemaat ........................................................... 55

45. Tampilan halaman admin tambah data jemaat ............................................... 55

46. Tampilan halaman admin ubah data jemaat ................................................... 56

47. Tampilan halaman admin detail data jemaat.................................................. 56

48. Tampilan halaman admin cetak data jemaat .................................................. 57

49. Tampilan halaman admin data baptisan ......................................................... 57

50. Tampilan halaman admin tambah data baptisan ............................................ 58

51. Tampilan halaman admin ubah data baptisan ................................................ 58

52. Tampilan halaman admin lihat data baptisan ................................................. 59

53. Tampilan halaman admin cetak data baptisan ............................................... 59

54. Tampilan halaman admin data sidi ................................................................ 60

55. Tampilan halaman admin tambah data sidi.................................................... 60

56. Tampilan halaman admin ubah data sidi........................................................ 61

57. Tampilan halaman admin lihat data sidi ........................................................ 61

58. Tampilan halaman admin cetak data sidi ....................................................... 62

59. Tampilan halaman admin data nikah ............................................................. 62

60. Tampilan halaman admin tambah data nikah ................................................ 63

61. Tampilan halaman admin ubah data nikah .................................................... 63

62. Tampilan halaman admin lihat data nikah ..................................................... 64

Page 15: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

xiv

63. Tampilan halaman admin cetak data nikah .................................................... 64

64. Tampilan halaman admin data atestasi .......................................................... 65

65. Tampilan halaman admin tambah data atestasi ............................................. 65

66. Tampilan halaman admin ubah data atestasi.................................................. 66

67. Tampilan halaman admin lihat data atestasi .................................................. 66

68. Tampilan halaman admin cetak data atestasi ................................................. 67

69. Tampilan halaman admin data jemaat meninggal.......................................... 67

70. Tampilan halaman admin tambah data jemaat meninggal ............................. 68

71. Tampilan halaman admin ubah data jemaat meninggal ................................. 68

72. Tampilan halaman admin lihat data jemaat meninggal ................................. 69

73. Tampilan halaman admin cetak data jemaat meninggal ................................ 69

74. Tampilan halaman admin visi misi ................................................................ 70

75. Tampilan halaman admin galeri ..................................................................... 70

76. Tampilan halaman admin manage galeri ....................................................... 71

77. Tampilan halaman admin upload image ........................................................ 71

78. Tampilan halaman admin kontak ................................................................... 71

79. Tampilan halaman logout admin.................................................................... 72

80. Tampilan halaman login user ......................................................................... 72

81. Tampilan halaman user home ........................................................................ 73

82. Tampilan halaman user profil ........................................................................ 73

83. Tampilan halaman user kelembagaan gereja ................................................. 74

84. Tampilan halaman user pendeta .................................................................... 74

85. Tampilan halaman user bpm gereja ............................................................... 75

86. Tampilan halaman user OIG .......................................................................... 76

87. Tampilan halaman user visi misi ................................................................... 77

88. Tampilan halaman user data jemaat............................................................... 77

89. Tampilan halaman user data baptisan ............................................................ 78

90. Tampilan halaman user data sidi ................................................................... 78

91. Tampilan halaman user data nikah ................................................................ 79

92. Tampilan halaman user data atestasi ............................................................. 79

93. Tampilan halaman user data jemaat meninggal ............................................. 80

94. Tampilan halaman user galeri ........................................................................ 80

Page 16: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

xv

95. Tampilan halaman user kontak ..................................................................... 81

96. Tampilan halaman logout user ...................................................................... 81

97. Flowgraph menu login .................................................................................. 82

98. Flowgraph menu tambah akun ..................................................................... 83

99. Flowgraph menu home ................................................................................. 84

100. Flowgraph menu profil ................................................................................. 86

101. Flowgraph menu kelembagaan gereja .......................................................... 87

102. Flowgraph menu pendeta ............................................................................. 88

103. Flowgraph menu BPM gereja ....................................................................... 90

104. Flowgraph menu OIG ................................................................................... 92

105. Flowgraph menu visi misi ............................................................................. 93

106. Flowgraph menu data jemaat ......................................................................... 94

107. Flowgraph menu data baptisan ..................................................................... 96

108. Flowgraph menu data sidi ............................................................................ 97

109. Flowgraph menu data nikah ......................................................................... 99

110. Flowgraph menu data atestasi ...................................................................... 101

111. Flowgraph menu data jemaat meninggal ...................................................... 103

112. Flowgraph menu galeri ................................................................................. 104

113. Flowgraph menu manage ............................................................................. 105

114. Flowgraph menu kontak ............................................................................... 107

Page 17: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Instrument Observasi ..................................................................................... 121

2. Instrument Wawancara .................................................................................. 124

3. Lembar Validasi Instrument Pengujian Aplikasi ........................................... 126

4. Pengumpulan Data Gereja ............................................................................. 133

5. Pengenalan Aplikasi ....................................................................................... 134

6. Foto Bersama Ibu Pendeta ............................................................................. 135

Page 18: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

xvii

DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN

Lambing/Singkatan Arti dan keterangan

OIG Organisasi Intra Gereja

LAN Local Area Network

WAN Wide Area Network

API Application Programming Interface

BPM Badan Pekerja Majelis

SMGT Sekolah Minggu Gereja Toraja

PPGT Persekutuan Pemuda Gereja Toraja

PWGT Persekutuan Wanita Gereja Toraja

PKBGT Persekutuan Kaum Bapak Gereja

Toraja

Page 19: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gereja sebagai lembaga non-profit memiliki manajemen organisasi baik

yang berkaitan dengan sumber daya manusia, keuangan dan kegiatan. Banyak

perubahan yang terjadi secara rutin yang memerlukan penggolongan khusus dari

pihak gereja. Kegiatan manajemen yang dimaksud seperti pendataan jemaat yang

meliputi data anggota jemaat, baptisan, sidi, data nikah, atestasi, meninggal, dan

anggota OIG (Organisasi Intra Gereja). Adapun manajemen dalam kegiatan

meliputi ibadah dan kegiatan lingkungan lainnya (Asmal, 2018).

Dunia memasuki era digital begitu sangat cepat dikarenakan oleh

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dari masa ke

masa. Dengan berkembangnya teknologi dan informasi yang terjadi, menjadikan

informasi sebagai hal penting untuk mendukung kinerja dari suatu bisnis, salah

satunya meningkatkan mutu pelayanan yang interaktif. Informasi dan data-data

yang diperlukan dapat diolah dan disimpan dalam database yang bisa digunakan

dan dilihat saat dibutuhkan (Sagala, dkk. 2018:15).

Salah satu sistem informasi pengolah data yang saat ini berkembang

adalah website. Dengan adanya website dapat membantu banyak orang untuk

mengolah dan memperoleh informasi secara umum. Dengan adanya perancangan

sebuah sistem atau pengolahan data dapat membantu penggunanya dalam

berbagai hal, seperti pengolahan data yang sering digunakan dalam dunia kerja

atau perusahaan. Karena adanya perancangan pengolahan data, masyarakat bisa

mengolah data dengan baik dan cepat.

Gereja Imanuel Terpedo merupakan salah satu jemaat dalam lingkup

pelayanan Gereja Toraja yang berada di dalam wilayah pemerintahan Desa

Terpedo Jaya, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara. Jemaat Imanuel

Terpedo terbentuk pada November 1966 yang dulu disebut Jemaat Tanete dalam

struktur Gereja Toraja merupakan bagian dari wilayah pelayanan Klasis Sangbua

Lambe. Pada bulan November 1966, Jemaat Tanete pindah dari Tarue ke

Saluwelo. Pada tahun yang sama Jemaat Tanete berganti nama menjadi Jemaat

Page 20: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

2

Imanuel Terpedo, karena mengikuti perubahan nama Dusun Terpedo. Saat

itu Jemaat Imanuel Terpedo hanya dilayani oleh 11 majelis gereja. Tahun 2016

majelis gereja yang melayani meningkat menjadi 31 orang.

Berdasarkan hasil observasi, sampai saat ini diketahui bahwa ternyata

Gereja Toraja Jemaat Imanuel Terpedo pengelolaan datanya masih bersifat

manual sehingga dipandang perlu untuk menyusun sebuah kerangka sistem

pengelolaan data yang lebih maju sesuai tuntutan perkembangan teknologi yang

semakin canggih saat ini. Pengelolaan data Jemaat Imanuel Terpedo sangatlah

penting dalam suatu instansi gereja. Dimana dalam hal melakukan pengelolaan

data yang dilakukan masih menggunakan sistem secara manual dengan proses

tulis tangan dalam buku catatan dan ada pula yang dikelola dalam komputer

dengan menggunakan Microsoft Office. Selain itu, biasa terjadi kesalahan saat

proses pencarian data di komputer sehingga data tersebut tidak ditemukan

dikarenakan data tersebut ada yang tidak sengaja memindahkan. Hal ini

menyebabkan kurang efektifnya pengelolaan data jemaat yang ada pada Gereja

Toraja Jemaat Imanuel Terpedo di Sabbang.

Adanya website yang akan dirancang oleh penulis diharapkan dapat

meningkatkan kinerja dan mampu menghasikan infromasi cepat dan akurat.

Sehingga mempermudah pekerjaan serta menghasilkan informasi dan nilai tambah

bagi kemajuan Gereja Jemaat Imanuel Terpedo. Dengan perancangan pengolahan

data berbasis website dan database pendukung yang diusulkan oleh penulis dalam

mengubah pengolahan data yang terjadi saat ini, dimana data anggota jemaat tidak

lagi dicatat di dalam buku, tetapi akan di input dan diolah serta disimpan ke dalam

database, agar data Jemaat Gereja Imanuel Terpedo memiliki penyimpanan yang

aman, mudah dalam pencarian, dan pengolahannya, serta tidak akan hilang

kecuali admin yang menghapusnya.

Permasalahan dari latar belakang tersebut di atas, membuat peneliti

menjadikan dasar untuk bahan penelitian tentang “Rancang Bangun Website

Pengolahan Data Jemaat Gereja Imanuel Terpedo Di Sabbang”.

1.2 Rumusan Masalah

“Bagaimana merancang dan membangun website pengolahan data Jemaat

Gereja Imanuel Terpedo di Sabbang” ?

Page 21: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

3

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini yaitu,

1. Merancang dan membangun website pengolahan data bagi Gereja Toraja

Jemaat Imanuel Terpedo.

2. Dapat membantu dan mempercepat kinerja tata usaha dalam proses

pengolahan data jemaat.

3. Memudahkan anggota jemaat dalam melakukan pencarian informasi sehingga

data yang dikelola lebih optimal.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat Terhadap Gereja Jemaat Imanuel Terpedo

Manfaat bagi Gereja Jemaat Imanuel Terpedo adalah sebagai solusi atas

permasalahan yang sering dialami dalam pengelolaan data jemaat sehingga dalam

penerapan kedepannya dapat berdampak positif bagi pengelolaan data jemaat.

2. Manfaat Terhadap Penulis

Manfaat bagi penulis adalah sebagai pengaplikasian ilmu atau menerapkan

ilmu yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan di kampus Universitas

Cokroaminoto Palopo, serta menambah wawasan penulis tentang teknologi

perancangan sistem pengolahan data dan menjadi bekal dalam menghadapi dunia

kerja yang berkaitan dengan perancangan pengolahan data.

3. Manfaat Terhadap Dunia Akademik

Hasil penelitian ini tentunya diharapkan dapat digunakan sebagai sumber

informasi dan sebagai bahan referensi penelitian selanjutnya untuk mahasiswa

yang mengangkat judul yang sama.

Page 22: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

1. Pengolahan Data

Dalam membuat sebuah aplikasi atau website, serta laporan kita pasti

terlebih dahulu memerlukan data. Dimana data tersebut menjadi hal penting

dalam penyampaian sesuatu yang akan kita tampilkan atau yang akan kita

sampaikan. Data tersebut pastilah yang akurat atau terjamin dari hasil observasi

yang kita lakukan.

Lebih khusus lagi data adalah ukuran objekif dari atribut (karakter) dari

entitis, seperti orang-orang, tempat, benda, dan kombinasinya. Menurut Indrajani

(dalam Irawan, dkk. 2017) data adalah fakta atau observasi yang biasanya

mengenai fenomena fisik atau transaksi bisnis.

Pengertian pengolahan data menurut Hutahean (dalam Kusuma dan

Puspita, 2016) menurut ahli George R. Terry menyatakan, “Pengolahan data

adalah serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan guna mencapai

tujuan atau hasil yang diinginkan”. Sutarman “Pengolahan data adalah proses

perhitungan/ transformasi data input menjadi informasi yang mudah dimengerti

ataupun sesuai dengan yang diinginkan”.

2. Konsep Dasar Web

a. Internet

Definisi internet tidak sama dengan Web, namun kebanyakan orang awam

bahkan pengguna (user) internet umumnya menganggap bahwa internet adalah

web. Memang terdapat keterkaitan antara keduanya, bahkan tidak bisa dipisahkan

antara web dengan internet, namun secara konsep definsi keduanya jelas berbeda.

Internet adalah sebuah jaringan komputer global, yang terdiri dari juataan

komputer yang saling terhubung dengan menggunakan protocol yang sama untuk

berbagi secara bersama informasi. Jadi internet merupakan kumpulan atau

penggabungan jaringan secara fisik komputer local atau LAN menjadi jaringan

komputer global atau WAN. Jaringan-jaringan tersebut saling berhubungan atau

berkomunikasi satu sama lain dengan berbasiskan protocol TCP/IP. TCP/IP

Page 23: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

5

memiliki protocol utama yang digunakan yaitu IP (Internet Protocol) dan

TCP (Transmission Control Protocol) atau UDP (User Datagram Protocol),

sehingga setiap pengguna pada setiap jaringan dapat mengakses semua layanan

yang disediakan oleh setiap jaringan (Suprianto, 2007).

b. Website

World Wide Web (www) atau web adalah sebuah sistem penyebaran

informasi melalui internet. Informasi yang dikirimkan dapat berupa teks, suara

(audio), animasi, gambar dan bahkan dalam format video yang dapat diakses

melalui sebuah software yang disebut browser, seperti internet explorer, mozilla

firefox, opera dan lain-lain (Yuhefizar, dkk. 2009).

Web atau lengkapnya www (world wide web) didefinisikan oleh Suprianto

(2007) adalah sebuah koleksi keterhubungan dokumen-dokumen yang disimpan di

internet dan diakses menggunakan protocol (HTTP/HyperText Transfer Protocol).

Intinya bahwa pengguna internet bisa memanfaatkan berbagai macam fasilitan

informasi dengan biaya murah tanpa harus datang secara langsung ketempatnya.

WWW tidak hanya berfungsi sebagai media untuk mencari infromasi,

tetapi web sudah banyak digunakan secara komersial oleh hampir semua

perusahaan-perusahaan di seluruh dunia untuk mengiklankan usaha mereka.

Setiap dokumen yang ditulis menggunakan suatu format standar yang disebut

HTML (HyperText Markup Language). Web saat ini telah semakin dinamis,

interaktif dan cerdas dengan bahasa pemrograman yang dikembangkan untuk

menutupi kekurangan yang terdapat pada HTML sebagai bahasa standar untuk

Web. WWW bekerja berdasarkan pada tiga mekanisme berikut:

1) Protocol standard aturan yang digunakan untuk berkomunikasi pada computer

networking, Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protocol untuk

WWW.

2) Address WWW memiliki aturan penamaan alamat web yaitu URL (Uniform

Resource Locator) yang digunakan sebagai standard alamat internet.

3) HTML digunakan untuk membuat document yang bisa diakses melalui web.

Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam

sebua domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun

atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Hubungan antara satu

Page 24: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

6

halaman web dengan halaman web lainnya disebut dengan hyprlink, sedangkan

teks yang dijadikan media penghubung disebut hyperteks (Yuhefizar, dkk. 2009).

Jenis-jenis web berdasarkan sifatnya adalah:

1) Website dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan content atau

isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Misalnya, website berita, seperti,

www.kompas.com, www.detik.com, www.polinpdg.ac.id, dan lain-lain.

2) Website statis, merupakan website yang contentnya sangat jarang diubah.

Misalnya, web profil organisasi, dan lain-lain.

Berdasarkan tujuannya, website dibagi atas:

1) Personal web, website yang berisi informasi pribadi seseorang.

2) Corporate web, website yang dimiliki oleh perusahaan.

3) Portal web, website yang mempunyai banyak layanan, mulai dari layanan

berita, email, dan jasa-jasa lainnya.

4) Forum web, sebuah web yang bertujuan sebagai media diskusi.

c. Web Browser Dan Web Server

Web Browser merupakan salah satu jenis program client yang dapat

mengakses beberapa layanan internet. Untuk mengakses layanan tertentu pada

jaringan internet, web browser menggunakan konsep URL (Uniform Resources

Locator) untuk menuliskan alamat yang akan diakses. Web browser saar ini yang

banyak digunakan seperti Interner Explorer, Netscape, GodZilla, Opera dan

sebagainya (Suprianto, 2007).

Web server pada prinsipnya dikatakan oleh Jumardi (2019:11) merupakan

sebuah perangkat lunak yang bertanggung jawab terhadap request dan response

dari sebuah halaman web. Web server adalah perangkat lunak yang berfungsi

menerima permintaan HTTP dari client yang dikenal dengan browser dan

mengirim kembali hasilnya dalam bentuk halaman web berekstensikan HTML.

Contoh dari web server adalah Apache dan Internet Information Service (IIS).

3. Definisi Gereja

Gereja dijabarkan oleh Sagala (2018) yaitu gereja berasal dari bahasa

Portugis: igreja, yang dari bahasa Yunani: ekklesia yang berarti dipanggil keluar

(ek = keluar, kelsia dari kata kaleo = memanggil), kumpulan orang yang dipanggil

keluar dari dunia. Gereja adalah institusi atau badan yang diatur berdasarkan

Page 25: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

7

konsep ilahi. Gereja-gereja di Indonesia pada hakikatnya hidup dalam

keberagaman. Keberagaman tersebut dapat dilihat dari berbagai sudut, antara lain:

latar belakang etnis, corak kekristenan, pengakuan iman, pengkabaran injil, dan

pengorganisasian diri.

4. PHP (Personal Home Page)

PHP dijelaskan oleh Peranginangin (2006:2) bahwa PHP diciptakan

pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya, PHP digunakan

untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada

homepage-nya. Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam website di

dunia. Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew

Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo, dan Jim Winstead bekerja

sama untuk menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya, pada tahun 1998, PHP 3.0

diluncurkan. Penyempurnaan terus diluncurkan sehingga pada tahun 2000

dikeluarkan PHP 4.0. Tidak berhenti sampai di situ, kemampuan PHP terus

ditambah, dan saat buku ini disusun, versi terbaru yang telah dikeluarkan adalah

PHP 5.0.x.

PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman berbasis

web yang memiliki kemampuan untuk memproses dan mengolah data secara

dinamis. PHP dapat dikatakan sebagai sebuah sever-side embedded script

language, artinya semua sintaks dan perintah program yang Anda tulis akan

sepenuhnya dijalankan oleh server, tetapi dapat disertakan pada halaman HTML

biasa (Wahan Komputer, 2009).

Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis yang

dikatakan oleh Kadir (2003). Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan

berdasarkan permintaan terkini. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang

sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion, ataupun

Perl.

Berikut beberapa keunggulan yang dimiliki program PHP.

a. PHP bersifat free atau gratis.

b. Beberapa server seperti Apache, Microsoft IIS, PWS, AOLserver, phttpd,

fhttpd, dan Xitami mampu menjalankan PHP.

c. Tingkat akses PHP lebih cepat serta memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

Page 26: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

8

d. Beberapa database yang sudah ada, baik yang bersifat free/gratis ataupun

komersial sangat mendukung akses PHP, di antaranya MySQL, PosgresSQL,

mSQL, Informix, dan MicrosoftSQL server.

e. PHP mampu berjalan di Linux sebagai platform sistem operasi utama bagi

PHP, tetapi dapat juga berjalan di FreeBSD, Unix, Solaris, Windows, dan

yang lainnya (MADCOMS, 2008).

5. HTML (Hypertext Markup Language)

HTML didefinisikan oleh Enterprise (2016:8) pertama kali dikembangkan

pada tahun 2004 oleh organisasi, yang lantas menamai dirinya sebagai “WHAT”

Working Group (WHATWG). Orang-orang yang menjadi anggota WHATWG

berasal dari gabungan Apple, Mozilla, dan Opera. Lantas, pada tahun 2006, World

Wide Web Consortium (W3C), lembaga yang paling bertanggung jawab terhadap

perkembangan internet, termasuk HTML memutuskan untuk menghentika “riset”

terhadap XHTML dan memilih bekerja sama dengan WHATWG untuk

mengembangkan HTML.

Dua tahun kemudian, 2008 HTML versi perdana diperkenalkan. Ditulis

pertama kali oleh Ian Hickson, HTML masih terus dikembangkan hingga kini.

Pada tahun yang sama, Firefox 3 mengumumpakan bahwa browser bergambar

rubah-api itu menjadi browser pertama yang men-support HTML. Lantas, disusul

pula oleh Chrome, Safari, dan Internet Explorer.

Hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa yang

digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi

di dalam sebuah penjelajah web Internet dan performatan hiperteks sederhana

yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud

yang terintrgrasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak

pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi

halaman web dengan perintah-perintah HMTL (Jumardi, 2019). Sedangkan

Enterperise (2016) mengartikan tiap kata-kata yang membentuk singkatan HTML:

a. Hypertext adalah sebuah teks yang apabila diklik akan membawa Anda pergi

dari satu dokumen ke dokumen lainnya. Dalam prakteknya, Hypertext

berwujud sebuah link yang bisa mengantar Anda ke dunia internet yang

sangat luas.

Page 27: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

9

b. Markup adalah tag (semacam kode) yang mengatur layout dan tampilan-

tampilan visual yang kita lihat di sebuah website, termasuk font, warna teks,

gambar, dan sebagainya.

c. Language yang merupakan penunjuk bahwa HTML adalah semacam script

pemrograman.

HTML adalah script pemrograman yang mengatur bagaimana kita

menyajikan informasi di dunia interner dan bagaimana informasi itu membawa

kita melompat dari satu tempat ke tempat lainnya (Enterperise, 2016).

Terdapat beberapa struktur dasar pada HTML yaitu:

a. Tag, adalah teks khusus yang diapit oleh tanda kurung siku buka “<” dan

kurung siku tutup “>”. Pada umumnya tag berpasangan yaitu tag pembuka

dan tag penutup, tag penutup ditambahkan karakter slash di dalam tanda apit

teks tag “/”, namun ada beberapa tag yang tidak berpasangan sehingga biasa

disebut dengan tag tunggal seperti tag untuk membuat baris baru, membuat

garis horizontal dan beberapa tag input.

b. Element, terdiri atas tiga bagian, yaitu tag pembuka, isi atau konten, dan tag

penutup.

c. Attribute, merupakan property yang ada di dalam tag yang berisi nama

property itu sendiri disertai dengan nilai dari property, contoh property adalah

mengatur lebar (width) dengan nilai lebar sejumlah dengan nilai piksel yang

ditentukan.

d. Element HTML berfungsi untuk mendefinisikan atau memberikan informasi

kepada browser bahwa halaman tersebut adalah halaman HTML.

e. Element Head, merupakan kepala dari dokumen HMTL. Biasa berisi judul

dari halaman dan link yang digunakan untuk dihubungkan dengan file css

atau javascript yang digunakan. Element head berada di dalam elemen

HTML.

f. Element Title, merupakan judul dari dokumen HTML yang ditampilkan pada

judul jendela browser. Element title berada pada atau di dalam elemnt head.

g. Element Body, element ini untuk menampilkan isi dokumen HTML. Elemnt

body mempunyai atribut-atribut yang menspesifikasikan khsuusnya warna

Page 28: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

10

dan latar belakang dokumen. Elemen-elemen lain pembentuk konten halaman

web disimpan dibagian body.

h. Komentar, merupakan baris program yang tidak dieksekusi. Fungsi komentar

adalah untuk memberikan keterangan pada kode HTML, sehingga

programmer diberikan kemudahan untuk membaca dan mengerti bila terjadi

kesalahan pada script kode program (Jumardi, 2019).

6. Sublime Teks

Editor teks yang digunakan untuk menerjemahkan hasil analisis dan

rancangan ke dalam bentuk code yang dikatakan oleh Sibarani (dalam Novienty,

2016) merupakan pengertian Sublime Text. Sedangkan Bos (dalam Pahlevi, dkk.

2018) mejelaskan bahwa Sublime Text adalah salah satu text editor yang sangat

powerful yang dapat meningkatkan produktivitas dan mengembangkan kualitas

kode yang tinggi.

Berikut beberapa fitur yang diunggulkan dari aplikasi sublime text:

a. Goto Anything, Fitur yang sangat membantu dalam membuka dile ataupun

menjelajahi isi dari file hanya dengan beberapa keystrokes.

b. Multiple Selections, fitur ini memungkinkan user untuk mengubah secara

interaktif banyak baris sekaligus, mengbah nama variabel dengan mudah, dan

memanipulasi file lebih cepat dari sebelumnya.

c. Command Pallete, dengan hanya beberapa key storkes, user dapat dengan

cepat mencari fungsi yang diinginkan, tanpa harus menavigasi melalui menu.

d. Distraction Free Mode, bila user memerlukan fokus penuh pada apliksai ini,

fitur ini dapat membantu user dengan memberikan tampilan layar penuh.

Split Editing dapatkan hasil yang maksimal dari monitor layer lebar dengan

dukungan editing perpecahan. Mengedit sisi file dengan sisi, atau mengedit

dua lokasi di satu file. Anda dapat mengedit dengan banyak baris dan kolom

yang user inginkan.

e. Instant Project Switch, menangkap semua file yang dimasukkan ke dalam

project aplikasi ini. Terintegrasi dengan fitur Goto Anything untuk

menjelajahi semua file yang ada ataupun untuk beralih ke file dalam project

lainnya dengan cepat.

Page 29: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

11

f. Plugin API, dilengkapi dengan plugin API berbasis Phyton sehingga

membuat apliksi ini sangat tangguh.

g. Cross Platform, aplikasi ini dapat berjalan hampir di semua operating system

modern seperti Windows, OS X, dan Linux based operating system (Novienty,

2016).

7. MySQL

MySQL (My Structure Query Language) didefinisikan oleh Anhar (dalam

Novienty, 2016) bahwa MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen

basis data SQL (Database Manajemen System) atau DBMS dari sekian banyak

DBMS, seperti Oracle, MS SQL, Postgre SQL dan lain-lain. MySQL merupakan

DBMS yang multithread, multi-user yang berbasis open source atau gratis

dibawah lisensi GNU General Public Licence (GPL).

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management

System). MySQL adalah salah satu jenis database yang banyak digunakan untuk

membuat aplikasi berbasis web yang dinamis. MySQL ini mendukung bahasa

pemrograman PHP. MySQL juga mempunyai query atau bahasa SQL (Structured

Query Language) yang simple dan menggunakan escape character yang sama

dengan PHP (Kurniawan dalam Pahlevi, dkk. 2018).

MySQL bekerja menggunakan SQL Language (Structure Query Language)

yang dikatakan oleh Novienty (2016) tu dapat diartikan bahwa MySQL merupakan

standar penggunaan database di dunia untuk pengolahan data. Database atau basis

data secara sederhana dapat diartikan sebagai kumpulan data yang mengandung

informasi. Sebuah database biasanya terdiri dari beberapa objek database dan

setiap objek mengandung entity yang lebih kecil berupa informasi detail sebuah

objek.

8. XAMPP

XAMPP didefinisikan oleh Sari (2016) bahwa XAMPP adalah perangkat

lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari

beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri

(localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database,

dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.

Page 30: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

12

Paket PHP dan MySQL berbasis open source yang dapat digunakan

sebagai tool pembantu pengembang apliksai berbasis PHP adalah pengertian

XAMPP menurut Novienty (2016). XAMPP mengkombinasikan beberapa paket

perangkat lunak berbeda ke dalam suatu paket. Beberapa paket yang di bundle

adalah: Apache HTTPD, mod_autoindex_color module, FileZilla FTP Server,

Mercury Mail Transport Agent, OpenSSL, SQLite, The Webalizer, msmtp (a

sendmail compatible SMTP client), MySQL PrimeBase XT Storage Engine for

MySQL, PHP, eAcceleator extention, Xdebug extention, Ming extention, PDFlib

Lite extention, PEAR, phpMyAdmin, FPDF Library, ADOdb, Perl, CPAN, PPM,

mod_perl, Apache::ASP.

9. UML (Unified Modeling Language)

Bahasa spesifikasi standar yang dipergunakan untuk mendokumentasikan,

menspesifikasikan dan membangun perangkat lunak yang dijelaskan oleh Gata

dan Grace (dalam Hendini, 2016) adalah pengertian Unified Modeling Language

(UML). UML merupakan metodologi dalam mengembangkan sistem berotientasi

objek dan juga merupakan alat untuk mendukung pengembangan sistem.

UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk

menvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari

sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented). UML

sendiri juga memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print, yang

meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam Bahasa program yang

spesifik, skema database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam

sistem software (Suendri, 2018).

UML dikatakan oleh Adi (dalam Suendri, 2018) adalah bahasa pemodelan

untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorinetasi objek.

Abstraksi konsep dasar UML terdiri dari structural classification, dynamic

behavior, dan model management dapat kita pahami main concepts sebagai term

yang akan muncul pada saat membuat diagram dan view adalah kategori dari

diagram tersebut. UML mendefinisikan diagram-diagram sebagai Use case

diagram, Class diagram, Statechart diagram, Activity diagram, Squence diagram,

Collaboration diagram, Component diagram, dan Deployment diagram.

Page 31: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

13

a. Hubungan/Relationship

Ada 4 macam hubungan di dalam penggunaan UML, yaitu:

1) Dependency adalah hubungan semantik antara dua benda/things yang mana

sebuah benda berubah mengakibatkan benda satunya akan berubah pula.

2) Association adalah hubungan antara benda structural yang terhubung diantara

obyek. Kesatuan obyek yang terhubung merupakan hubungan khusus, yang

menggambarkan sebuah hubungan structural diantara selutuh atau sebagian.

Umumnya Assosiation digambarkan dengan sebuah garis yang dilengkapi

dengan sebuah label, nama, dan status hubungannya.

3) Generalization, menggambarkan hubungan khusus dalam obyek anak/child

yang menggantikan obyek parent/induk. Dalam hal ini, obyek anak

memberikan pengaruhnya dalam hal struktur dan tingkah lakunya kepada

obyek induk. Digambarkan dengan garis panah.

4) Realization merupakan hubungan semantik antara pengelompokan yang

menjamin adanya sebuah ikatan diantaranya. Hubungan ini dapat diwujudkan

diantara interface dan kelas atau elements, serta antara use case dan

collaborations (Fajar, 2018).

b. Konsep Simbol UML

1) Use Case Diagram

Dalam bukunya yang berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem

Informasi Menggunakan Model Terstuktur dan UML” Muslihudin dan Oktafianto

(2016:68) memaparkan pengertian use case menurut para ahli, yaitu: Menurut

Pilone use case menggambarkan fungsi tertentu dalam suatu sistem berupa

komponen, kejadian atau kelas. Sedangkan Whitten mengartikan use case sebagai

urutan langkah-langkah secara tindakan saling terkait (skenario), baik

terotomatisasi maupun secara manual, untuk melengkapi satu tugas bisnis tunggal.

Use case digambarkan dalam bentuk elips/oval.

Model use case dapat dijabarkan dalam diagram use case, tetapi perlu

diingat, diagram tidak identic dengan model karena model lebih luas dari diagram

(Pooley dalam Suendri, 2018). Use case menggambarkan external view dari

sistem yang akan kita buat modelnya. Use case harus mampu menggambarkan

urutan actor yang menghasilkan nilai terukur (Widodo dalam Suendri, 2018).

Page 32: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

14

2) Class Diagram

Class diagram yang dijelaskan oleh Hendini (2016) merupakan hubungan

antara kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas di dalam model desain dari suatu

sistem, juga memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang

menentukan perilaku sistem.

Class diagram secara khas meliputi: Kelas (Class), Relasi Assosiations,

Generalitation dan Aggregation, atribut (Attributes), operasi (operation/method)

dan visibility, tingkat akses objek eksternal kepada suatu operasi atau attribute.

Hubungan antara kelas mempunyai keterangan yang disebut dengan Multiplicity

atau Cardinality. Calss diagram juga menunjukkan atribut-atribut dan operasi-

operasi dari sebuah kelas dan constaint yang berhubungan dengan objek yang

dikoneksikan.

Kelas sebagai suatu set objek yang memiliki atribut dan perilaku yang

sama, kelas kadang disebut kelas objek. Class memiliki tiga area pokok yaitu:

a) Nama, kelas harus mempunyai sebuah nama.

b) Atribut, adalah kelengkapan yang melekat pada kelas. Nilai dari suatu kelas

hanya bisa diproses sebatas atribut yang dimiliki.

c) Operasi, adalah proses yang dapat dilakukan oleh kelas, baik pada kelas itu

sendiri ataupun kepada kelas lainnya (Whitten dalam Suendri, 2018).

3) Activity Diagram

Diagram activity menunjukka aktivitas sistem dalam bentuk kumpulan

aksi-aksi, bagaimana masing-masing aksi tersebut dimulai, keputusan yang

mungkin terjadi hingga berakhirnya aksi. Activity diagram juga dapat

menggambarkan proses lebih dari satu aksi selama waktu bersamaan. Dengan kata

lain kegiatan diagram alur kerja menggambarkan perilaku sistem untuk aktivitas

(Haviluddin dalam Suendri, 2018). Activity diagram menggambarkan workflow

(aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis (Hendini, 2016).

4) Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar

objek (Hendini, 2016). Menurut Haviluddin (dalam Suendri, 2018) Sequence

Diagram adalah gambaran tahap demi tahap, termasuk kronologi (urutan)

Page 33: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

15

perubahan secara logis yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu

sesuai dengan use case diagram.

c. Simbol-Simbol UML

Tabel 1. Simbol Use Case Diagram

Simbol Keterangan

Actor Menspesifikasikan himpunan peran yang

pengguna mainkan ketika berinteraksi

dengan use case

Dependency Hubungan dimana perubahan yang terjadi

pada suatu elemen mandiri (independent)

akan mempengaruhi elemen yang

bergantung padanya elemen yang tidak

mandiri (independent)

Generalization Hubungan dimana objek anak

(descendent) berbagi perilaku dan struktur

data dari objek yang sudah ada di atasnya

objek induk (ancestor)

Include Menspesifikasikan bahwa use case

sumber secara eksplisit

Ekstend Menspesifikasikan bahwa use case target

memperlus perilaku dari use case sumber

pafa suatu titik yang diberikan

Association Apa yang menghubungkan antara objek

satu dengan objek lainnya

System Menspesifikasikan paket yang

menampilkan sistem secara terbatas

Use Case Deskripsi dari aksi-aksi yang ditampilkan

sistem yang menghasilkan suatu hasil

yang terukur bagi suatu actor

Collaboration Interaksi aturan-aturan dan elemen lain

yang bekerja sama untuk menyediakan

perilaku yang lebih besar dari jumlah dan

elemen-elemennya (sinergi)

Note Elemen fisik yang eksis saat aplikasi

dijalankan dan mencerminkan suatu

sumber daya komputasi

Sumber: Triandini dan Suardika (2012).

Page 34: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

16

Tabel 2. Simbol Class Diagram

Simbol Keterangan

Generalization Hubungan dimana objek anak

(descendent) berbagi perilaku dan struktur

data dari objek yang ada di atasnya objek

induk (ancestor)

Nary Association Upaya untuk menghindari asosiasi dengan

lebih dari 2 objek

Class

Himpunan dari objek-objek yang berbagi

atribut serta operasi yang sama

Collaboration Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang

ditampilkan sistem yang menghasilkan

suatu hasil yang terukur bagi suatu actor

Realization Operasi yang benar-benar dilakukan oleh

suatu objek

Dependency Hubungan dimana perubahan yang terjadi

pada suatu elemen mandiri (independent)

akan mempengaruhi elemen yang

bergantung padanya elemen yang tidak

mandiri

Association Apa yang menghubungkan antara objek

satu dengan objek lainnya

Sumber: Triandini dan Suardika (2012).

Page 35: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

17

Tabel 3. Simbol Activity Diagram

Simbol Keterangan

Activity Memperlihatkan bagaimana masing-

masing kelas antarmuka saling

berinteraksi satu sama lain

Action State dari sistem yang mencerminkan

eksekusi dari suatu aksi

Initial Node

Bagaimana objek dibentuk atau diawali

Activity Final Node Bagaimana objek dibentuk dan

dihancurkan

Fork Node Satu aliran yang pada tahap tertentu

berubah menjadi beberapa aliran

Sumber: Triandini dan Suardika (2012).

Tabel 4. Simbol Squence Diagram

Simbol Keterangan

LifeLine

Objek entity, antarmuka yang saling

berinteraksi.

Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek

yang memuat informasi-informasi tentang

aktivitas yang terjadi

Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek

yang memuat informasi-informasi tentang

aktivitas yang terjadi

Sumber: Triandini dan Suardika (2012).

10. Skala Likert (Likert Scale)

Skala likert yang dijelaskan oleh Asep (2005) merupakan skala yang

mengukur kesetujuan atau ketidaksetujuan seseorang terhadap serangkaian

pernyataan berkaitan dengan keyakinan atau perilaku mengenai suatu obyek

tertentu. Sedangkan menurut Sugiyono dalam buku Fadila, dkk (2020) Skala likert

digunakan untuk mengukur metode sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial.

Dengan menggunakan metode ini, maka variabel yang akan diukur

dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indicator tersebut dijadikan

sebagai pedoman dalam menyusun item-item yang dapat berupa pernyataan atau

Page 36: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

18

pertanyaan yang dituangkan dalam bentuk kuesioner. Pada proses penentuan

menggunakan skala likert menggunakan beberapa tahapan berikut :

a. Mengumpulkan data

Langkah pertama adalah mengumpulkan data yang akan dianalisis dengan

cara memberikan angket yang sudah diisi dengan pertanyaan mengenai suatu

kondisi atau fenomena sisoal.

b. Jumlah seluruh data

Dari semua data yang sudah terkumpul, kita bisa mengklasifikasikannya

berdasarkan jenis jawaban yang diperoleh. Misalnya, jawaban sangat suka

dikumuplakn dengan responden yang juga menjawab sangat suka. Setelah

semua data terkumpul, maka kita bisa menjumlahkan masing-masing

jawaban.

c. Pemberian bobot

Semua data yang sudah dijumlahkan, tidak bisa langsung dioah,. Kita harus

memberikan bobot pada masing-masing jawaban. Misalnya, poin atau bobot

pada jawaban dari sangat suka, hingga sangat tidak suka adalah 5, 4, 3, 2, dan

1. Setelah jumlah dikalikan dengan bobot, barulah seluruhnya dijumlahkan.

d. Hitung persentase

Selanjutnya untuk penyelesaian, dalam mengetahui kesimpulan dari hasil

penelitian adalah dengan menghitung persentase. Formula yang digunakan

untuk mengetahui indeks dalam bentuk persen adalah total skor dibagi total

skor maksimum dikali 100.

2.2 Hasil Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian di bawah ini sangat relevan dengan penelitian yang akan

penulis lakukan baik dari segi rancangan maupun objek penelitian meskipun

diterapkan pada sistem yang berbeda.

1. Penelitian yang dilakukan oleh Mahyuni, Sharipuddin, Martono (2014) yang

berjudul Perancangan Sistem Pengolahan Data pada SMA Negeri 6

Kabupaten Tebo menggunakan metode waterfall. SMA Negeri 6 Kabupaten

Tebo untuk mengolah datanya menggunakan Visual Basic.Net 2008 dan

Microsoft Access 2007. Dimana sistem aplikasi pengolahan data akademik ini

dilengkapi dengan penginputan data, pengeditan data, penghapusan data,

Page 37: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

19

pengolahan data atau perhitungan data, pencarian data, dan pembuatan

laporan berupa data siswa, data guru, data mata pelajaran, data kelas, data

nilai dan data absen. Dengan adanya pengolahan data tersebut membantu

petugas administrasi pada SMA Negeri 6 Kabupaten Tebo lebih mudah dalam

mengolah data, mempercepat dalam pembuatan laporan, dan menghemat

waktu dalam pengolahan data akademik. Sistem aplikasi pengolahan data ini

hanya dapat dilihat oleh admin yang menjalankannya. Siswa dan guru lain

yang ingin mengakses data tersebut harus berhubungan langsung oleh staf

pengguna aplikasi tersebut.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Widodo, Zainuddin, Nusantara (2016) yang

berjudul Sistem Informasi dan Pengolahan Data Kursus Mobil Berbasis Web

dengan SMS Gateway di Armada Pasuruan menggunakan metode waterfall.

Dimana terdapat analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi dan

pengujian unit, pengujian sistem dan perawatan. Sistem informasi dan

pengolahan data kursus mobile berbasis web ini mudah digunakan dan

diakses dimana saja dan kapan saja karena menggunakan sistem online.

Memudahkan dalam mengelolah dan menentukan jadwal kursus masing-

masing siswa. Sistem infromasi ini membutuhkan banyak perangkat

pendukung untuk meningkatkan kinerjanya, selain menggunkan 2 server

hosting, yaitu hosting web domain dan hosting SMS gateway sistem informasi

ini harus selalu online terutama halaman admin karena untuk mendukung

SMS reminder otomasis.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Gultom dan Murpratomo (2018) yang

berjudul Sistem Pelayanan Jemaat Berbasis Web, menggunakan metode

waterfall. Dari sistem pelayanan yang dilakukan dalam penelitian ini,

menghasilkan sebuah sistem pelayanan bagi jemaat, seperti mendaftar sebagai

jemaat baru, pelayanan baptisan, layanan konsultasi, pemberkatan

perkawinan, infromasi ibadah hari minggu, dan layanan acara kematian.

Sistem ini membantu anggota jemaat dalam proses pelayanan dimanapun dan

kapanpun dapat melakukan pendaftaran layanan tanpa harus bertemu

langsung dengan staf atau kepala layanan jemaat, dan bisa diinput sendiri

tanpa bantuan Admin.

Page 38: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

20

4. Penelitian yang dilakukan oleh Putri dan Azpar (2016) yang berjudul Sistem

Informasi Pengolahan Data Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu

Amalia Syukra Padang, menggunakan HIPO dan DFD. Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD) Terpadu Amalia Syukra Padang menggunakan Bahasa

Pemrograman Visual Basic Net 2010 dalam melakukan pengolahan datanya.

Dimana terdapat laporan siswa baru, pembayaran uang SPP perbulan, dan

laporan kelulusan siswa. Sistem informasi pengolahan data ini memudahkan

pihak staf PAUD Terpadu Amalia Syukra Padang dalam memproses dan

melihat data secara cepat, membuat laporan tanpa membutuhkan waktu yang

lama. Sistem informasi ini hanya dapat dilihat oleh staf yang

menjalankannya. Hanya admin dan user yang terdaftarlah yang bisa melihat

data yang ada. Orang tua siswa dan user lainnya harus datang menghadap

untuk meminta dan mendaftarkan user dan passwordnya apabila hendak

melihat data anak atau siswanya.

Berdasarkan beberapa hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa

ada beberapa penelitian yang menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic

dengan metode waterfall yang bertujuan untuk mengelolah data pada sebuah

instansi. Saat ini, beberapa orang sudah menginggalkan pemrograman Visual

Basic, dimana sistem ini hanya bisa dilihat oleh admin. Sedangkan pemrograman

berbasis web sudah banyak dipakai karena sistem ini bisa digunakan oleh admin

dan user.

Melihat ini, penulis tertarik mengangkat suatu judul penelitian

menggunakan metode yang sama, hanya saja aplikasi yang dihasilkan dari

penelitian menggunakan aplikasi berbasis web yang nanti memiliki kelebihan

yaitu tersedia fitur dimana user dapat melihat secara online dan bisa melihat lebih

mudah kapan saja dan dimana saja jika seakan-akan dibutuhkan. Tetapi untuk

melakukan pengolahan data hanya dilakukan oleh admin, sedangkan user hanya

bisa melihat informasi yang telah diinput oleh admin.

2.3 Kerangka Pikir

Gereja Toraja Jemaat Imanuel Terpedo merupakan gereja yang berada di

Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara yang dimana sistem pengelolaan

datanya masih bersifat manual, oleh karena itu Gereja ini membutuhkan sebuah

Page 39: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

21

pengolahan data jemaat yang memudahkan petugas/staf administrasi dalam

mengelolah data jemaat. Adapun masalah yang sering timbul dalam pengelolaan

data jemaat pada gereja tersebut yaitu dalam pengelolaan data masih

menggunakan cara manual untuk mengelolah data jemaat sehingga ketika

melakukan pencarian data jemaat, maka harus membuka buku untuk mendapatkan

data yang diinginkan. Oleh karena itu, untuk memudahkan pengelolaan data pada

Gereja Jemaat Imanuel Terpedo, maka penulis berinisiatif untuk merancang

sebuah website pengolahan data jemaat yang bertujuan agar data jemaat dapat

dikelolah dengan mudah dan dilihat oleh siapapun dan dimanapun apabila

terkoneksi secara online.

Dengan demikian dapat penulis gambarkan ke dalam bentuk diagram

sebagai berikut:

Gambar 1. Kerangka Pikir

Gambar 1. Kerangka pikir

Gereja Toraja Jemaat Imanuel Terpedo yang berada di Kecamatan Sabbang

Kabupaten Luwu Utara ini membutuhkan sebuah pengolahan data jemaat

yang memudahkan petugas/staf administrasi dalam mengelolah data jemaat.

Masih menggunakan cara manual untuk melakukan pengolahan data jemaat

yang terlebih dahulu harus menulis data ke dalam buku, kemudian untuk

mendapatkan data yang diinginkan staf gereja harus membuka kembali buku

tersebut.

Untuk memudahkan staf gereja dalam pengolahan data, pencarian dan

penyimpanan, dapat dilakukan dengan website pengolahan data yang akan

dirancang oleh penulis.

Merancang sebuah pengolahan data Jemaat Gereja Imanuel Terpedo.

Untuk meningkatkan kelancaran proses pengolahan data jemaat maka

dibutuhkan suatu sistem berbasis komputerisasi untuk mengatasi masalah

tersebut.

Page 40: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan yaitu R&D (Research and Development)

yang suda dikembangkan berdasarkan kebutuhan. Metode penelitian R&D

(Research and Development) digunakan karena metode ini sesuai dengan tujuan

penelitian yang ingin dicapai yaitu merancang dan membangun sebuah website

pengolahan data jemaat pada Gereja Imanuel Terpedo. Metode pengembangan

sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Waterfall. Metode ini

merupakan model yang paling banyak dipakai dalam Software Engineering (SE).

Model Waterfall ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan.

Model ini disebut dengan Waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus

menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Dalam

pengembangan metode Waterfall memiliki beberapa tahapan yang berurut yaitu:

1. Communication (komunikasi)

Pada tahap komunikasi langkah ini merupakan analisis terhadap kebutuhan

software yang akan digunakan dalam pembuatan website pengolahan data jemaat

pada Gereja Imanuel Terpedo dan tahap untuk mengadakan pengumpulan data

dengan melakukan pertemuan dengan pihak pengurus Gereja Jemaat Imanuel

Terpedo, maupun mengumpulkan data-data tambahan baik yang ada di jurnal,

artikel, maupun dari internet yang berkaitan dengan apa yang akan diteliti.

2. Planning (perencanaan)

Tahap selanjutnya adalah tahap perencanaan yang menjelaskan mengenai

estimasi tugas-tugas teknis yang akan dilakukan dalam pembuatan aplikasi,

resiko-resiko yang dapat terjadi, sumber daya yang diperlukan dalam membuat

sistem, produk kerja yang ingin dihasilkan, penjadwalan kerja yang akan

dilaksanakan, dan tracking proses pengerjaan sistem.

3. Modelling (Desain dan Analisis)

Tahap ini adalah tahap perancangan dan pemodelan arsitektur sistem yang

berfokus pada perancangan input dan output dari sistem yang dibuat, tampilan

interface dari aplikasi yang dibuat dan algoritma program dari sistem yang akan

Page 41: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

23

dibuat. Tujuannya untuk lebih memahami gambaran besar dari apa yang

akan dikerjakan.

4. Construction (Coding & Testing)

Tahapan construction ini merupakan proses penerjemahan bentuk desain

menjadi kode atau bentuk atau bahasa yang dapat dibaca oleh mesin. Setelah

pengkodean selesai, dilakukan pengujian terhadap sistem dan juga kode yang

sudah dibuat, tujuannya untuk menemukan kesalahan yang mungkin terjadi untuk

nantinya diperbaiki.

5. Deployment (penyerahan)

Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah software atau

sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang

sudah jadi akan digunakan oleh staf/pengurus gereja dan software yang telah

dibuat harus di evaluasi jika ada kekurangan dan dilakukan pemeliharaan secara

berkala.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Gereja Toraja Jemaat Imanuel Terpedo yang

terletak di Desa Terpedo Jaya, Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu

Utara. Waktu penelitian dimulai dari bulan Oktober 2019 dengan melakukan

observasi dan pengumpulan data hingga membuat sistem yang dirancang dalam

bentuk program. Selanjutnya tahap pengujian sistem dan pembuatan laporan

penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2020.

3.3 Batasan Penelitian

Untuk memudahkan dalam pemecahan masalah, penelitian ini perlu

diberikan Batasan-batasan guna lebih mengarah pada tujuan yang diharapkan.

Adapun batasan-batasan masalah pada penelitian ini yaitu:

1. Penelitian ini dilakukan di Gereja Jemaat Imanuel Terpedo Desa Terpedo

Jaya Kecamatan Sabbang.

2. Penulis hanya merancang dan membangun sistem pengolahan data pada

Gereja Imanuel Terpedo.

3. Menu-menu yang akan ditampilkan, yaitu Menu Home, Menu Profil (terdiri

dari Menu Gambaran dan Sejarah Gereja, dan Menu Struktur Oganisasi),

Page 42: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

24

Menu Kelembagaan Gereja (terdiri dari Menu Pendeta, Menu BPM Gereja,

Menu Majelis Gereja, dan Menu OIG), Menu VISI MISI, Menu Kelola Data

Gereja (terdiri dari Menu Data Anggota Jemaat, Menu Data Majelis Gereja,

Menu Data OIG, Menu Data Baptisan, Menu Data Sidi, Menu Data Nikah,

Menu Data Pindah Jemaat, dan Menu Data Meninggal), Menu Galeri, dan

Menu Kontak.

4. Perancangan sistem menggunakan UML (Unified Modeling Language).

5. Sistem masih dalam keadaan offline (menggunakan localhost).

3.4 Tahapan Penelitian

1. Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi merupakan cara dan teknik pengumpulan data dengan

melakukan pengamatan dan pencatatan langsung secara sistematis ke lokasi

penelitian. Hasil dari observasi yang telah dilakukan adalah mengetahui bahwa

lokasi atau Gereja Imanuel Terpedo belum memiliki website tersendiri.

b. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi yang terinci dan

mendalam dalam rangka pengumpulan data. Kegiatan ini dilakukan dengan

mengadakan tanya jawab dengan sumber informasi terkait objek yang diteliti.

Hasil dari wawancara yaitu bahwa Gereja Imanuel Terpedo dalam penginputan

datanya masih dengan cara manual yaitu menulis atau menyimpan data di dalam

buku yang telah disediakan.

c. Studi Pustaka

Selain mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan

dokumentasi, infromasi juga dapat dikumpulkan melalui jurnal, buku, dan sumber

informasi terpercaya lainnya sebagai referensi dalam mendukung teori dalam

penelitian ini.

2. Analisis Sistem

a. Sistem yang berjalan

Sistem yang sedang berjalan saat ini pada Gereja Toraja Jemaat Imanuel

Terpedo masih bersifat manual, dimana pengolahan data Jemaat Gereja masih ada

Page 43: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

25

disimpan dalam bentuk arsip (buku) dan dikelola dalam komputer dengan

menggunakan Microsoft Office, yang telah disediakan. Adapun sistem yang

sedang berjalan yaitu dimana Sekertaris menerima data jemaat (data Majelis

Gereja, OIG, data Baptisan, Sidi, Nikah, Pindah dan Jemaat Meninggal dunia)

kemudian dicatat pada buku agenda yang telah disediakan setelah itu Sekertaris

membuat laporan data tersebut yang kemudian dilaporkan kepada Pendeta. Sistem

berjalan tersebut dapat dilihat pada gambar 2.

Sekertaris

Menerima data

jemaat

Catat di buku

agenda

Pendeta

Membuat laporan

Pelaporan

Gambar 2. Sistem berjalan

b. Sistem yang diusulkan

Sistem yang diusulkan penulis sebagai pemecahan masalah dari sistem

yang berjalan sebelumnya adalah membuat rancangan pengolahan data berbasis

website pada Gereja Jemaat Imanuel Terpedo di Sabbang. Diharapkan dengan

adanya website ini yang didukung oleh database sebagai tempat penyimpanan

data ini dapat mempermudah staf gereja dalam mengolah data gereja. Untuk lebih

tepatnya dapat dilihat pada gambar 3.

Page 44: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

26

Staf

Login

Kelola Data Jemaat

Kelola Data

Baptisan

Anggota Jemaat

Kelola Data Sidi

Kelola Data Pendeta

System

Kelola Data Majelis

Kelola Data Nikah

Kelola Data Jemaat

Meninggal

Kelola Data

Atestasi

username

password

Logout

Pendeta

Pelaporan

Gambar 3. Sistem Yang Diusulkan

Gambaran skema tersebut di atas memperlihatkan sistem baru yang akan

dirancang oleh penulis dimana staf gereja yang juga sebagai admin dapat

mengelolah semua data dalam sistem. Admin dapat menginput, menambah,

mengedit, dan menghapus data dalam sistem. nggota jemaat atau user juga dapat

mengelolah sebagian data yang diberi izin registrasi oleh admin.

c. Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional dari sistem informasi yang akan dibuat yaitu

sebagai berikut:

1) Kebutuhan Admin

Adapun kebutuhan fungsional admin yaitu:

a) Admin dapat melakukan login dan logout.

b) Admin dapat memasukkan data pendeta, data majelis gereja, data anggota

jemaat, data baptisan, data sidi, data nikah, data pindah, dan data jemaat

meninggal.

c) Admin dapat mengedit data pendeta, data majelis gereja, data anggota jemaat,

data baptisan, data sidi, data nikah, data pindah, dan data jemaat meninggal.

Page 45: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

27

d) Admin dapat menghapus data pendeta, data majelis gereja, data anggota

jemaat, data baptisan, data sidi, data nikah, data pindah, dan data jemaat

meninggal.

e) Admin dapat mencari data pendeta, data majelis gereja, data anggota jemaat,

data baptisan, data sidi, data nikah, data pindah, dan data jemaat meninggal.

f) Admin dapat mencetak data anggota jemaat, data baptisan, data sidi, data

nikah, data pindah, dan data jemaat meninggal.

g) Admin melakukan pelaporan kepada Pendeta.

2) Kebutuhan Anggota Jemaat/User

Adapun kebutuhan fungsional anggota jemaat yaitu:

a) User dapat melakukan login dan logout.

b) User dapat mellihat data pendeta, data majelis gereja, data anggota jemaat,

data baptisan, data sidi, data nikah, data pindah, dan data jemaat meninggal.

c) User dapat memasukkan data anggota jemaat, data baptisan, data sidi, data

nikah, dan data pindah

d) User dapat mencari data pendeta, data majelis gereja, data anggota jemaat,

data baptisan, sidi, nikah, pindah dan data meninggal.

d. Kebutuhan Non Fungsional

1) Usability, tampilan memiliki rancangan interface atau antar muka sistem

yang mudah digunakan.

2) Security

a) Admin, diberi username dan password.

b) User, registrasi untuk mendapatkan username dan password.

c) Data-data yang dapat diolah oleh admin.

3) Flexibility. Kemudahan dalam mencari data jemaat yang dibutuhkan

dikarenakan pengorganisasian data yang baik.

3. Tahap Desain

a. Perancangan Model Sistem

Rancangan sistem bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum

kepada pemakai mengenai sistem yang akan direncanakan. Berikut ini beberapa

diagram yang terdapat pada “Rancang Bangun Website Pengolahan Data Jemaat

Page 46: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

28

Gereja Imanuel Terpedo di Sabbang” yaitu use case diagram, activity diagram,

sequence diagram, dan class diagram.

1) Activity Diagram

Activity Diagram merupakan diagram yang menggambarkan alur kerja

dari sistem yang diusulkan yang fokus kepada aktivitas yang dilakukan aktor dan

sistem sehingga dapat dilihat gambaran yang jelas mengenai apa yang dilakukan

aktor dan apa yang dilakukan sistem.

a) Activity Diagram Login

Staff gereja Sistem

Login Menampilkan form login

input username dan password Memvalidasi username dan password

Menampilkan halaman utama

Y

T

Gambar 4. Activity diagram login

Gambar 4 menjelaskan tentang staff gereja melakukan login kemudian

memasukkan username dan password kemudian sistem memvalidasi username

dan password yang telah dimasukkan, jika username dan password salah maka

staff perpustakaan kembali memasukkan username dan password dan jika benar

maka halaman utama akan terbuka.

Page 47: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

29

b) Activity Diagram Halaman Home

Staff gereja Sistem

Lihat menu Menampilkan halaman utama

Pilih menu Menampilkan halaman yang dipilih

Gambar 5. Activity diagram halaman home

Gambar 5 menjelaskan tentang staff gereja dapat melihat menu-menu yang

ada pada halaman utama, kemudian sistem akan menampilkan menu-menu yang

ada pada website.

c) Activity Diagram Profil

Staff gereja Sistem

Mengakses menu profil Menampilkan halaman profil

Gambar 6. Activity diagram profil

Gambar 6 menjelaskan tentang staff gereja dapat mengakses menu profil,

kemudian sistem menampilkan halaman profil.

Page 48: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

30

d) Activity Diagram Kelembagaan Gereja

Staff gereja Sistem

Mengakses menu

kelembagaan gereja

Menampilkan halaman

kelembagaan gereja

Gambar 7. Activity diagram kelembagaan gereja

Gambar 7 menjelaskan tentang staff gereja dapat mengakses menu

kelembagaan gereja, kemudian sistem menampilkan halaman kelembagaan gereja.

e) Activity Diagram Pendeta

Staff gereja Sistem

Mengakses menu pendeta

Mengelola data pendeta

Menampilkan halaman pendeta

Data diproses

Gambar 8. Activity diagram pendeta

Gambar 8 menjelaskan tentang staff gereja dapat mengakses menu

pendeta, kemudian sistem menampilkan halaman pendeta. Staff gereja mengelola

data pendeta, kemudian sistem memproses data.

Page 49: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

31

f) Activity Diagram BPM Gereja

Staff gereja Sistem

Mengakses menu BPM gereja

Mengelola data majelis

Menampilkan halaman BPM gereja

Data diproses

Gambar 9. Activity diagram BPM gereja

Gambar 9 menjelaskan tentang staff gereja dapat mengakses menu BPM

gereja, kemudian sistem menampilkan halaman BPM gereja. Staff gereja

mengelola data majelis, kemudian sistem memproses data.

g) Activity Diagram OIG

Staff gereja Sistem

Mengakses menu OIG Menampilkan halaman OIG

Gambar 10. Activity diagram OIG

Gambar 10 menjelaskan tentang staff gereja dapat mengakses menu OIG,

kemudian sistem menampilkan halaman OIG.

Page 50: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

32

h) Activity Diagram Visi Misi

Staff gereja Sistem

Mengakses menu visi misi Menampilkan halaman visi misi

Gambar 11. Activity diagram Visi Misi

Gambar 11 menjelaskan tentang staff gereja dapat mengakses menu Visi

Misi, kemudian sistem menampilkan halaman Visi Misi.

i) Activity Diagram Data Jemaat

Staff gereja Sistem

Mengakses menu data jemaat

Mengelola data jemaat

Menampilkan halaman data jemaat

Data diproses

Gambar 12. Activity diagram data jemaat

Gambar 12 menjelaskan tentang staff gereja dapat mengakses menu data

jemaat, kemudian sistem menampilkan halaman data jemaat. Staff gereja

mengelola data jemaat, kemudian sistem memproses data.

Page 51: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

33

j) Activity Diagram Data Baptisan

Staff gereja Sistem

Mengakses menu data baptisan

Mengelola data baptisan

Menampilkan halaman data baptisan

Data diproses

Gambar 13. Activity diagram data baptisan

Gambar 13 menjelaskan tentang staff gereja dapat mengakses menu data

baptisan, kemudian sistem menampilkan halaman data baptisan. Staff gereja

mengelola data baptisan, kemudian sistem memproses data.

k) Activity Diagram Data Sidi

Staff gereja Sistem

Mengakses menu data sidi

Mengelola data sidi

Menampilkan halaman data sidi

Data diproses

Gambar 14. Activity diagram data sidi

Gambar 14 menjelaskan tentang staff gereja dapat mengakses menu data

sidi, kemudian sistem menampilkan halaman data sidi. Staff gereja mengelola

data sidi, kemudian sistem memproses data.

Page 52: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

34

l) Activity Diagram Data Nikah

Staff gereja Sistem

Mengakses menu data nikah

Mengelola data nikah

Menampilkan halaman data nikah

Data diproses

Gambar 15. Activity diagram data nikah

Gambar 15 menjelaskan tentang staff gereja dapat mengakses menu data

nikah, kemudian sistem menampilkan halaman data nikah. Staff gereja mengelola

data nikah, kemudian sistem memproses data.

m) Activity Diagram Data Atestasi

Staff gereja Sistem

Mengakses menu data atestasi

Mengelola data atestasi

Menampilkan halaman data atestasi

Data diproses

Gambar 16. Activity diagram data atestasi

Gambar 16 menjelaskan tentang staff gereja dapat mengakses menu data

atestasi/pindah, kemudian sistem menampilkan halaman data atestasi/pindah.

Staff gereja mengelola data atestasi/pindah, kemudian sistem memproses data.

Page 53: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

35

n) Activity Diagram Data Jemaat Meninggal

Staff gereja Sistem

Mengakses menu data jemaat

meninggal

Mengelola data jemaat

meninggal

Menampilkan halaman data jemaat

meninggal

Data diproses

Gambar 17. Activity diagram data jemaat meninggal

Gambar 17 menjelaskan tentang staff gereja dapat mengakses menu data

jemaat meninggal, kemudian sistem menampilkan halaman data jemaat

meninggal. Staff gereja mengelola data jemaat meninggal, kemudian sistem

memproses data.

o) Activity Diagram Galeri

Staff gereja Sistem

Mengakses menu galeri Menampilkan halaman galeri

Gambar 18. Activity diagram galeri

Gambar 18 menjelaskan tentang staff gereja dapat mengakses menu galeri,

kemudian sistem menampilkan halaman galeri.

Page 54: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

36

p) Activity Diagram Manage Gallery

Staff gereja Sistem

Mengakses menu manage galeri

Mengelola data galeri

Menampilkan halaman manage galeri

Data diproses

Gambar 19. Activity diagram manage gallery

Gambar 19 menjelaskan tentang staff gereja dapat mengakses menu

manage gallery, kemudian sistem menampilkan halaman manage gallery. Staff

gereja mengelola manage gallery, kemudian sistem memproses data.

q) Activity Diagram Kontak

Staff gereja Sistem

Mengakses menu kontak Menampilkan halaman kontak

Gambar 20. Activity diagram kontak

Gambar 20 menjelaskan tentang staff gereja dapat mengakses menu

kontak, kemudian sistem menampilkan halaman kontak.

Page 55: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

37

r) Activity Diagram Logout

Staff gereja Sistem

Mengakses menu logout Menampilkan halaman logout

Keluar dari sistem

Gambar 21. Activity diagram logout

Gambar 21 menjelaskan tentang staff gereja dapat mengakses menu

logout, kemudian sistem menampilkan halaman logout. Kemudian staff gereja

keluar dari sistem.

2) Sequence Diagram

Sequence Diagram merupakan diagram yang menggambarkan interaksi

yang terjadi antara sistem dengan pengguna. Interaksi tersebut digambarkan

secara berurutan dengan lebih detail.

Page 56: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

38

Staff gereja

Login Home Profil Kelembagaan gereja Visi misiData gereja Galeri Kontak Logout

{

}

Mengakses

halaman utama

Mengakses menu profil

Mengakses menu kelembagaan gereja

Input username

dan password

Menampilkan halaman utama

Menampilkan halaman profil

Menampilkan halaman kelembagaan gereja

Mengakses menu visi misi

Menampilkan halaman visi misi

Mengakses menu data gereja

Menampilkan halaman data gereja

Mengakses menu galeri

Menampilkan halaman galeri

Mengakses menu kontak

Menampilkan halaman kontak

Mengakses menu logout

Menampilkan halaman logout

Gambar 22. Sequence diagram

Gambar 22 terdiri dari 1 user dan 9 objek, yaitu menu login, halaman

utama (home), menu profil, menu kelembagaan gereja, menu data gereja, menu

visi misi, menu galeri, menu kontak, menu logout.

3) Class Diagram

Class diagram digunakann untuk menampilkan kelas-kelas dan paket-

paket didalam sistem. Class diagram memberikan gambaran sistem secara statis

dan relasi antar mereka, biasanya dibuat beberapa class diagram untuk sistem

tunggal.

Page 57: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

39

Login staff gereja

-id

-username

-password

Data jemaat

-id

-nik

-nama

-alamat

-tmp_lahir

-tgl_lahir

-jk

-status

-nama_ayah

-nama_ibu

-pt

-pk

-status_dj

+tambah()

+edit()

+lihat()+hapus()

Data majelis

-id

-nama

-jk

-jabatan

-periode

+tambah()

+edit()+hapus()

Data pendeta

-id

-nama

-jk

-alamat

-tmp_lahir

-tgl_lahir

-tgl_masuk

-tgl_mutasi

-periode

+tambah()

+edit()

+lihat()+hapus()

Data baptisan

-id

-nama

-tmp_lahir

-tgl_lahir

-jk

-nama_ayah

-nama_ibu

-nama_w1

-nama_w2

-tgl_baptis

-pelayan

+tambah()

+edit()

+hapus()+hapus()

Data sidi

-id

-nama

-tmp_lahir

-tgl_lahir

-jk

-nama_ayah

-nama_ibu

-tgl_sidi

-pelayan

+tambah()

+edit()

+lihat()+hapus()

Data nikah

-id

-nama_pria

-alamat_pria

-tmplahir_pria

-tgllahir_pria

-ayah_pria

-ibu_pria

-nama_wanita

-alamat_wanita

-tmplahir_wanita

-tgllahir_pria

-ayah_wanita

-ibu_wanita

-saksi_pria

-saksi_wanita

-tgl_nikah

-pelayan

+tambah()

+edit()

+lihat()+hapus()

Data atestasi

-id

-no_surat

-nama

-jk

-nama_ayah

-nama_ibu

-tgl_pindah

-pindah

+tambah()

+edit()

+lihat()+hapus()

Data meninggal

-id

-nama

-jk

-tmp_lahir

-tgl_lahir

-nama_ayah

-nama_ibu

-tgl_meninggal

+tambah()

+edit()

+lihat()+hapus()

+masukkan_username()

+masukkan_password()

+login()

Gambar 23. Class diagram

b. Rancangan Interface Sistem

1) Rancangan Tampilan Login

Tampilan Login Admin untuk masuk ke menu utama (Home), seperti pada

gambar 24 sebagai berikut:

Gambar 24. Rancangan tampilan login

GEREJA TORAJA

JEMAAT IMANUEL TERPEDO

Username

Password

LOGIN

Page 58: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

40

2) Rancangan Tampilan Menu Home

Berikut rancangan tampilan menu home pada website pengolahan data

jemaat gereja imanuel terpedo dapat dilihat pada gambar 25.

Gambar 25. Rancangan tampilan menu utama (Home)

3) Rancangan Tampilan Menu Profil

Berikut rancangan tampilan menu Profil yang menampilkan halaman

gambaran dan sejarah gereja.dapat dilihat pada gambar 26.

Gambar 26. Rancangan tampilan menu profil

Home Profil Kelembagaan Gereja VISI MISI Kelola Data Gereja

Gambar

Gambaran dan sejarah gereja

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

Contuct Us

Home Profil Kelembagaan Gereja Visi Misi Data Gereja ˅ Galeri Kontak

Gambar

Sejarah Gereja Jemaat Imanuel Terpedo

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………

foto

Home Profil Kelembagaan Gereja Visi Misi Data Gereja ˅ Galeri Kontak

Page 59: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

41

4) Rancangan Tampilan Menu Kelembagaan Gereja

Berikut rancangan tampilan menu Kelembagaan Gereja yang memuat

menu Pendeta, menu BPM Gereja, menu OIG dapat dilihat pada gambar 27.

Gambar 27. Rancangan tampilan menu kelembagaan gereja

5) Rancangan Tampilan menu Data Gereja

Berikut rancangan tampilan menu Data Gereja yang memuat menu Data

Jemaat, menu Data Baptisan, menu Data Sidi, menu Data Nikah, menu Data

Atestasi, menu Data Jemaat Meninggal dapat dilihat pada gambar 28.

Gambar 28. Rancangan tampilan menu data gereja

Gambar

Pendeta | BPM Gereja | OIG

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

Struktur Organisasi

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

Home Profil Kelembagaan Gereja Visi Misi Data Gereja ˅ Galeri Kontak

Gambar

Judul Halaman

Tabel data

Home Profil Kelembagaan Gereja Visi Misi Data Gereja ˅ Galeri Kontak

Page 60: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

42

6) Rancangan Tampilan Menu Visi Misi

Berikut rancangan tampilan menu Visi Misi pada website pengolahan data

Jemaat Gereja Imanuel Terpedo dapat dilihat pada gambar 29.

Gambar 8. Tampilan menu VISI MISI

7) Tampilan Menu Kelola Data Gereja

Gambar 29. Rancangan tampilan menu visi misi

7) Rancangan Tampilan Menu Galeri

Berikut rancangan tampilan menu Galeri pada website pengolahan data

Jemaat Gereja Imanuel Terpedo dapat dilihat pada gambar 30.

Gambar 30. Rancangan tampilan menu galeri

Gambar

Visi misi Gereja

………………………………………………………………………………………………………

Visi Misi SMGT

………………………………………………………………………………………………………

Visi Misi PPGT

………………………………………………………………………………………………………

Gambar

Menu manage

Tampilan foto

Home Profil Kelembagaan Gereja Visi Misi Data Gereja ˅ Galeri Kontak

Home Profil Kelembagaan Gereja Visi Misi Data Gereja ˅ Galeri Kontak

Page 61: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

43

8) Rancnagan Tampilan Menu Kontak

Berikut rancangan tampilan menu Kontak pada Website Pengolahan Data

Jemaat Gereja Imanuel Terpedo dapat dilihat pada gambar 31.

Gambar 31. Rancangan tampilan menu kontak

4. Rancangan Database

Pada penelitian ini, akan menggunakan Bahasa SQL dalam pembuatan

database. Selain menggunakan database, juga menghubungkan database yang

terkait agar saling dapat menyingkronkan tabel-tabel di dalamnya. Berikut adalah

tabel-tabel di dalam sistem perancangan pengolahan data ini.

Tabel 5. Database Admin Nama Tipe Data Value

id int 11

username varchar 100

email varchar 100

image varchar 100

password varchar 500

role_id int 11

is_active int 11

date_created int 11

Tabel 6. Database User Nama Tipe Data Value

id int 11

username varchar 100

email varchar 100

image varchar 100

password varchar 500

role_id int 11

is_active int 11

date_created int 11

Gambar

Contuct Us

E-mail Whatsapp Facebook

Home Profil Kelembagaan Gereja Visi Misi Data Gereja ˅ Galeri Kontak

Page 62: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

44

Tabel 7. Database Jemaat Nama Tipe Data Value

id int 11

nik varchar 100

nama varchar 100

alamat varchar 100

tmp_lahir varchar 50

tgl_lahir varchar 50

jk varchar 50

status varchar 50

nama_ayah varchar 50

nama_ibu varchar 50

pt varchar 50

pk varchar 50

status_dj varchar 50

Tabel 8. Database Baptisan Nama Tipe Data Value

id int 11

nama varchar 100

tmp_lahir varchar 100

tgl_lahir varchar 100

jk varchar 50

nama_ayah varchar 100

nama_ibu varchar 100

nama_w1 varchar 100

nama_w2 varchar 100

tgl_baptis varchar 100

pelayan varchar 100

Tabel 9. Database Sidi Nama Tipe Data Value

id int 11

nama varchar 100

tmp_lahir varchar 100

tgl_lahir varchar 50

jk varchar 50

nama_ayah varchar 100

nama_ibu varchar 100

tgl_sidi varchar 50

pelayan varchar 100

Page 63: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

45

Tabel 10. Database Nikah Nama Tipe Data Value

id int 11

nama _pria varchar 100

alamat_pria varchar 100

tmplahir_pria varchar 100

tgllahir_pria varchar 50

ayah_pria varchar 100

ibu_pria varchar 100

nama _wanita varchar 100

alamat_wanita varchar 100

tmplahir_wanita varchar 100

tgllahir_wanita varchar 50

ayah_wanita varchar 100

ibu_wanita varchar 100

saksi_pria varchar 100

saksi_wanita varchar 100

tgl_nikah varchar 50

pelayan varchar 100

Tabel 11. Database Pindah Jemaat Nama Tipe Data Value

id int 11

no_surat varchar 100

nama varchar 100

jk varchar 50

nama_ayah varchar 100

nama_ibu varchar 100

tgl_pindah varchar 50

pindah varchar 100

Tabel 12. Database Jemaat Meninggal Nama Tipe Data Value

id int 11

nama varchar 100

jk varchar 50

tmp_lahir varchar 100

tgl_lahir varchar 50

nama_ayah varchar 100

nama_ibu varchar 100

tgl_meninggal varchar 50

Page 64: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

46

Tabel 13. Database Pendeta Nama Type Data Value

id int 11

nama varchar 100

jk varchar 50

alamat varchar 100

tmp_lahir varchar 100

tgl_lahir varchar 50

tgl_masuk varchar 50

tgl_mutasi varchar 50

periode varchar 50

Tabel 14. Database Majelis Nama Type Data Value

id int 11

nama varchar 100

jk varchar 50

jabatan varchar 50

periode varchar 50

5. Construction (Coding & Testing)

Tahapan construction ini merupakan proses penerjemahan bentuk desain

menjadi kode atau bentuk atau bahasa yang dapat dibaca oleh mesin. Setelah

pengkodean selesai, maka dilakukan pengujian terhadap sistem dan juga kode

yang sudah dibuat.

a. Pembuatan

Dalam pembuatan sistem yang diusulkan ada beberapa langkah dalam

membuat rancangan interface oleh komputer.

1) Menginput data yang akan dimasukkan ke dalam tabel penyimpanan data.

Untuk menginput data kita harus login terlebih dahulu.

2) Membuat halaman menu home yang berfungsi untuk menampilkan halaman

home

3) Membuat halaman menu profil yang berfungsi untuk menampilkan halaman

sejarah gereja.

4) Membuat halaman menu kelembagaan gereja yang berfungsi untuk

menampilkan data pendeta, data BPM gereja, dan profil struktur OIG.

5) Membuat halaman menu visi misi yang berfungsi menampilkan visi misi

gereja dan visi misi OIG.

Page 65: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

47

6) Membuat halaman menu kelola data gereja yang berfungsi untuk

menampilkan data keseluruhan anggota jemaat.

7) Membuat halaman menu galeri yang berfungsi untuk menampilkan

gambar/foto-foto seperti profil gereja dan kegiatan-kegiatan dalam gereja.

8) Membuat halaman menu kontak yang isinya adalah kontak-kontak yang dapat

dihubungi sehubungan dengan Jemaat Imanuel Terpedo.

b. Tahap Pengujian

Sebelum aplikasi diimplementasikan maka perlu dilakukan pengujian

terlebih dahulu untuk menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut

kemudian dilakukan perbaikan terhadap aplikasi tersebut sehingga menghasilkan

aplikasi sesuai dengan kebutuhan yang sebelumnya telah ditentukan.

1) Pengujian sistem

Pengujian sistem ini akan dilakukan menggunakan pengujian white box.

Pada pengujian white box dilakukan pengujian terhadap detail perancangan,

menggunakan struktur control dari desain program secara procedural untuk

membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian.

2) Penilaian Ahli

Pengujian ini dilakukan dengan memberikan kepada pakarnya atau ahlinya

untuk memastikan aplikasi yang dibuat tidak ada kesalahan dan layak untuk

digunakan.

Page 66: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1 Hasil penelitian

Berdasarkan dari hasil perancangan yang telah dibuat maka selanjutnya

adalah menerapkan setiap hasil rancangan ke dalam bentuk program atau proses

coding dengan menggunakan Bahasa pemrograman PHP 3.2 dengan

menggunakan codeigniter versi 3.1.10, dan database MySQL 3.2 dengan aplikasi

bantuan sublime text untuk pengetikan listing dan aplikasi database xampp untuk

menyimpan data.

Setelah perancangan dan pembuatan program telah selesai, kemudian

dilakukan pengujian system. Pengujian system dilakukan bertujuan untuk

menentukan kesalahan atau kekurangan hasil program, dan mengetahui apakah

sistem dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah diterapkan. Pengujian

sistem menggunakan metode black box testing untuk menguji program aplikasi

yang dirancang, agar berjalan sesuai yang diinginkan oleh pengguna agar

bermanfaat dan dapat membantu admin mengolah data.

1. Tampilan Interface

a. Tampilan Halaman Admin

1) Tampilan Halaman Login Admin

Tampilan halaman login merupakan tampilan awal untuk memulai

pengelolaan program. Dimana admin menginput username dan password

sehingga dapat mengakses dan mengelola sistem. Tampilan halaman login dapat

dilihat pada gambar 32.

Gambar 32. Tampilan halaman login admin

Page 67: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

49

2) Tampilan Halaman Admin Home

Tampilan halaman admin home merupakan tampilan halaman pertama

setelah admin melakukan login. Admin dapat mengolah data home seperti

mengubah atau menghapus data. Tampilan halaman home dapat dilihat pada

gambar 33.

Gambar 33. Tampilan halaman admin home

3) Tampilan Halaman Admin Profil

Tampilan halaman admin profil merupakan halaman untuk menampilkan

sejarah gereja Jemaat Imanuel Terpedo yang dapat diubah atau dihapus oleh

admin. Tampilan halaman admin profil dapat dilihat pada gambar 34.

Page 68: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

50

Gambar 34. Tampilan halaman admin profil

4) Tampilan Halaman Admin Kelembagaan Gereja

Tampilan halaman admin kelembagaan gereja merupakan halaman untuk

menampilkan ketua lembaga masing-masing organisasi yang dapat diubah dan

dihapus oleh admin. Tampilan halaman admin kelembagaan dapat dilihat pada

gambar 35.

Gambar 35. Tampilan halaman admin kelembagaan gereja

Page 69: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

51

5) Tampilan Halaman Admin Pendeta

Tampilan halaman admin pendeta merupakan tampilan yang dapat

digunakan oleh admin untuk mengelolah data pendeta seperti menambah,

mengubah dan menghapus data pendeta. Tampilan halaman admin pendeta dapat

dilihat pada gambar 36.

Gambar 36. Tampilan halaman admin pendeta

6) Tampilan Halaman Admin Tambah Pendeta

Tampilan halaman tambah pendeta digunakan oleh admin menambahkan

data diri Pendeta. Tampilan halaman tambah Pendeta dapat dilihat pada gambar

37.

Gambar 37. Tampilan halaman admin tambah pendeta

Page 70: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

52

7) Tampilan Halaman Admin Ubah Data Pendeta

Tampilan halaman ubah data pendeta digunakan oleh admin untuk

mengedit atau mengubah data pendeta yang telah ditambahkan sebelumnya, untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 38.

Gambar 38. Tampilan halaman admin ubah data pendeta

8) Tampilan Halaman Admin Lihat Data Pendeta

Tampilan halaman lihat data pendeta digunakan oleh admin untuk melihat

kembali data pendeta yang telah ditambahkan sebelumnya, untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada gambar 39.

Gambar 39. Tampilan halaman admin lihat data pendeta

9) Tampilan Halaman Admin BPM Gereja

Tampilan halaman BPM gereja digunakan oleh admin untuk menambah,

mengubah dan menghapus data majelis gereja. Tampilan halaman admin BPM

gereja dapat dilihat pada gambar 40.

Page 71: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

53

Gambar 40. Tampilan halaman admin BPM gereja

10) Tampilan Halaman Admin Tambah Data Majelis

Tampilan halaman tambah data majelis digunakan oleh admin untuk

menambah data diri majelis, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 41.

Gambar 41. Tampilan halaman admin tambah data majelis

11) Tampilan Halaman Admin Ubah Data Majelis

Tampilan halaman ubah data majelis digunakan oleh admin untuk

mengedit atau mengubah data majelis yang telah ditambahkan sebelumnya, untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 42.

Page 72: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

54

Gambar 42. Tampilan halaman admin ubah data majelis

12) Tampilan Halaman Admin OIG

Tampilan halaman OIG (Organisasi Intra Gereja) merupakan halaman

untuk menampilkan struktur organisasi gereja yang dapat dikelola oleh admin

seperti mengubah dan menghapus data. Tampilan halaman admin OIG dapat

dilihat pada gambar 43.

Gambar 43. Tampilan halaman admin OIG

Page 73: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

55

13) Tampilan Halaman Admin Data Jemaat

Tampilan halaman data jemaat dimuat dalam tombol navigasi Data Gereja

digunakan oleh admin untuk mengelolah data seperti menambah, mengubah, dan

menghapus data jemaat. Tampilan halaman admin data jemaat dapat dilihat pada

gambar 44.

Gambar 44. Tampilan halaman admin data jemaat

14) Tampilan Halaman Admin Tambah Data Jemaat

Tampilan halaman tambah data jemaat digunakan oleh admin untuk

menambah data diri anggota jemaat imanuel terpedo, untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada gambar 45.

Gambar 45. Tampilan halaman admin tambah data jemaat

Page 74: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

56

15) Tampilan Halaman Admin Ubah Data Jemaat

Tampilan halaman ubah data jemaat digunakan oleh admin untuk

mengedit atau mengubah data diri anggota jemaat yang telah ditambahkan

sebelumnya, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 46.

Gambar 46. Tampilan halaman admin ubah data jemaat

16) Tampilan Halaman Admin Lihat Data Jemaat

Tampilan halaman lihat data jemaat digunakan oleh admin untuk melihat

kembali data diri anggota jemaat yang telah ditambahkan sebelumnya, untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada gambar 47.

Gambar 47. Tampilan halaman admin lihat data jemaat

Page 75: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

57

17) Tampilan Halaman Admin Cetak Data Jemaat

Tampilan halaman cetak data jemaat digunakan admin untuk mencetak

semua data jemaat yang telah di input sebelumnya. Sebelum mencetak data akan

dikirim ke tampilan halaman excel kemudian dikelola oleh admin untuk di cetak.

Tampilan halaman admin cetak data jemaat dapat dilihat pada gambar 48.

Gambar 48. Tampilan halaman admin cetak data jemaat

18) Tampilan Halaman Admin Data Baptisan

Tampilan halaman data baptisan digunakan oleh admin untuk mengelolah

data seperti menambah, mengubah, dan menghapus data baptisan. Tampilan

halaman admin data baptisan dapat dilihat pada gambar 49.

Gambar 49. Tampilan halaman admin data baptisan

19) Tampilan Halaman Admin Tambah Data Baptisan

Tampilan halaman tambah data baptisan digunakan oleh admin untuk

menambah data diri anggota jemaat yang akan dibaptis, untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada gambar 50.

Page 76: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

58

Gambar 50. Tampilan halaman admin tambah data baptisan

20) Tampilan Halaman Admin Ubah Data Baptisan

Tampilan halaman ubah data baptisan digunakan oleh admin untuk

mengedit atau mengubah kembali data diri anggota jemaat yang akan dibaptis,

yang telah ditambahkan sebelumnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

gambar 51.

Gambar 51. Tampilan halaman admin ubah data baptisan

Page 77: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

59

21) Tampilan Halaman Admin Lihat Data Baptisan

Tampilan halaman lihat data baptisan digunakan oleh admin untuk melihat

kembali data diri anggota jemaat yang akan dibaptis, yang telah ditambahkan

sebelumnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 52.

Gambar 52. Tampilan halaman admin lihat data baptisan

22) Tampilan Halaman Admin Cetak Data Baptisan

Tampilan halaman cetak data baptisan digunakan admin untuk mencetak

semua data baptisan yang telah di input sebelumnya. Sebelum mencetak data akan

dikirim ke tampilan halaman excel kemudian dikelola oleh admin untuk di cetak.

Tampilan halaman admin cetak data baptisan dapat dilihat pada gambar 53.

Gambar 53. Tampilan halaman admin cetak data baptisan

Page 78: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

60

23) Tampilan Halaman Admin Data Sidi

Tampilan halaman data sidi digunakan oleh admin untuk mengelolah data

seperti menambah, mengubah, dan menghapus data sidi. Tampilan halaman admin

data sidi dapat dilihat pada gambar 54.

Gambar 54. Tampilan halaman admin data sidi

24) Tampilan Halaman Admin Tambah Data Sidi

Tampilan halaman tambah data sidi digunakan oleh admin untuk

menambah data diri anggota jemaat yang akan disidi atau yang akan menjadi

bagian dewasa dalam iman, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 55.

Gambar 55. Tampilan halaman admin tambah data sidi

Page 79: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

61

25) Tampilan Halaman Admin Ubah Data Sidi

Tampilan halaman ubah data sidi digunakan oleh admin untuk mengedit

atau mengubah kembali data diri anggota sidi yang telah ditambahkan

sebelumnya, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 56.

Gambar 56. Tampilan halaman admin ubah data sidi

26) Tampilan Halaman Admin Lihat Data Sidi

Tampilan halaman lihat data sidi digunakan oleh admin untuk melihat

kembali detail data diri anggota sidi yang telah ditambahkan sebelumnya, untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 57.

Gambar 57. Tampilan halaman admin lihat data sidi

Page 80: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

62

27) Tampilan Halaman Admin Cetak Data Sidi

Tampilan halaman cetak data sidi digunakan admin untuk mencetak

semua data sidi yang telah di input sebelumnya. Sebelum mencetak data akan

dikirim ke tampilan halaman excel kemudian dikelola oleh admin untuk di cetak.

Tampilan halaman admin cetak data sidi dapat dilihat pada gambar 58.

Gambar 58. Tampilan halaman admin cetak data sidi

28) Tampilan Halaman Admin Data Nikah

Tampilan halaman data nikah digunakan oleh admin untuk mengelolah

data seperti menambah, mengubah, dan menghapus data nikah. Tampilan halaman

admin data nikah dapat dilihat pada gambar 59.

Gambar 59. Tampilan halaman admin data nikah

29) Tampilan Halaman Admin Tambah Data Nikah

Tampilan halaman tambah data nikah digunakan oleh admin untuk

menambahkan data diri anggota nikah, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

gambar 60.

Page 81: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

63

Gambar 60. Tampilan halaman admin tambah data nikah

30) Tampilan Halaman Admin Ubah Data Nikah

Tampilan halaman ubah data nikah digunakan oleh admin untuk mengedit

atau mengubah kembali data diri anggota nikah yang telah ditambahkan

sebelumnya, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 61.

Gambar 61. Tampilan halaman admin ubah data nikah

Page 82: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

64

31) Tampilan Halaman Admin Lihat Data Nikah

Tampilan halaman lihat data nikah digunakan oleh admin untuk melihat

kembali detail data diri anggota nikah yang telah ditambahkan sebelumnya, untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 62.

Gambar 62. Tampilan halaman admin lihat data nikah

32) Tampilan Halaman Admin Cetak Data Nikah

Tampilan halaman cetak data nikah digunakan admin untuk mencetak

semua data nikah yang telah di input sebelumnya. Sebelum mencetak data akan

dikirim ke tampilan halaman excel kemudian dikelola oleh admin untuk di cetak.

Tampilan halaman admin cetak data nikah dapat dilihat pada gambar 63.

Gambar 63. Tampilan halaman admin cetak data nikah

Page 83: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

65

33) Tampilan Halaman Admin Data Atestasi

Tampilan halaman data atestasi digunakan oleh admin untuk mengelolah

data seperti menambah, mengubah, dan menghapus data atestasi. Tampilan

halaman admin data atestasi dapat dilihat pada gambar 64.

Gambar 64. Tampilan halaman admin data atestasi

34) Tampilan Halaman Admin Tambah Data Atestasi

Tampilan halaman tambah data atestasi digunakan oleh admin untuk

menambahkan data diri anggota jemaat yang akan berpindah dari jemaat imanuel

torpedo ke jemaat lain, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 65.

Gambar 65. Tampilan halaman admin tambah data atestasi

35) Tampilan Halaman Admin Ubah Data Atestasi

Tampilan halaman ubah data atestasi digunakan oleh admin untuk

mengedit atau mengubah kembali data diri anggota atestasi yang telah

ditambahkan sebelumnya, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 66.

Page 84: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

66

Gambar 66. Tampilan halaman admin ubah data atestasi

36) Tampilan Halaman Admin Lihat Data Atestasi

Tampilan halaman lihat data atestasi digunakan oleh admin untuk melihat

kembali detail data diri anggota atestasi yang telah ditambahkan sebelumnya,

untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 67.

Gambar 67. Tampilan halaman admin lihat data atestasi

37) Tampilan Halaman Admin Cetak Data Atestasi

Tampilan halaman cetak data atestasi digunakan admin untuk mencetak

semua data atestasi yang telah di input sebelumnya. Sebelum mencetak data akan

dikirim ke tampilan halaman excel kemudian dikelola oleh admin untuk di cetak.

Tampilan halaman admin cetak data atestasi dapat dilihat pada gambar 68.

Page 85: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

67

Gambar 68. Tampilan halaman admin cetak data atestasi

38) Tampilan Halaman Admin Data Jemaat Meninggal

Tampilan halaman data jemaat meninggal digunakan oleh admin untuk

mengelolah data seperti menambah, mengubah, dan menghapus data. Tampilan

halaman admin data jemaat meninggal dapat dilihat pada gambar 69.

Gambar 69. Tampilan halaman admin data jemaat meninggal

39) Tampilan Halaman Admin Tambah Data Jemaat Meninggal

Tampilan halaman tambah data jemaat meninggal digunakan oleh admin

untuk menambahkan data diri anggota jemaat yang meninggal dunia, untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada gambar 70.

Page 86: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

68

Gambar 70. Tampilan halaman admin tambah data jemaat meninggal

40) Tampilan Halaman Admin Ubah Data Jemaat Meninggal

Tampilan halaman ubah data jemaat meninggal digunakan oleh admin

untuk mengedit atau mengubah kembali data diri anggota jemaat yang meninggal

dunia yang telah ditambahkan sebelumnya, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

gambar 71.

Gambar 71. Tampilan halaman admin ubah data jemaat meninggal

41) Tampilan Halaman Admin Lihat Data Jemaat Meninggal

Tampilan halaman lihat data jemaat meninggal digunakan oleh admin

untuk melihat kembali detail data diri anggota jemaat meninggal dunia yang telah

ditambahkan sebelumnya, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 72.

Page 87: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

69

Gambar 72. Tampilan halaman admin lihat data jemaat meninggal

42) Tampilan Halaman Admin Cetak Data Jemaat Meninggal

Tampilan halaman cetak data jemaat meninggal digunakan admin untuk

mencetak semua data jemaat meninggal yang telah di input sebelumnya. Sebelum

mencetak data akan dikirim ke tampilan halaman excel kemudian dikelola oleh

admin untuk di cetak. Tampilan halaman admin cetak data jemaat meninggal

dapat dilihat pada gambar 73.

Gambar 73. Tampilan halaman admin cetak data jemaat meninggal

43) Tampilan Halaman Admin VISI MISI

Tampilan halaman visi misi merupakan halaman untuk menampilkan visi

misi setiap organisasi yang ada pada Jemaat Imanuel Terpedo. Tampilan halaman

admin visi misi dapat dilihat pada gambar 74.

Page 88: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

70

Gambar 74. Tampilan halaman admin VISI MISI

44) Tampilan Halaman Admin Galeri

Tampilan halaman galeri digunakan oleh admin untuk mengelolah data

seperti mengubah atau menghapus data galeri. Tampilan halaman admin galeri

dapat dilihat pada gambar 75.

Gambar 75. Tampilan halaman admin galeri

45) Tampilan Halaman Admin Manage Galeri

Tampilan halaman manage galeri digunakan oleh admin untuk mengelolah

data seperti menambah, mengubah, dan menghapus data. Tampilan halaman

admin manage galeri dapat dilihat pada gambar 76.

Page 89: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

71

Gambar 76. Tampilan halaman admin manage galeri

46) Tampilan Halaman Admin Upload Image

Tampilan halaman upload image digunakan oleh admin untuk

menambahkan image ke dalam gallery, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

gambar 77.

Gambar 77. Tampilan halaman admin upload image

47) Tampilan Halaman Admin Kontak

Tampilan halaman kontak merupakan halaman yang menampilkan kontak

yang dapat digunakan untuk berinteraksi antara admin dan user seputar gereja

toraja jemaat imanuel terpedo. Tampilan halaman admin kontak dapat dilihat pada

gambar 78.

Gambar 78. Tampilan halaman admin kontak

Page 90: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

72

48) Tampilan Halaman Logout Admin

Tampilan halaman logout digunakan untuk keluar dari sistem. Tampilan

Halaman Logout Admin dapat dilihat pada gambar 79.

Gambar 79. Tampilan halaman logout admin

b. Tampilan Halaman User

1) Tampilan Halaman Login User

Tampilan halaman login merupakan tampilan awal untuk memulai

pengelolaan program. Dimana admin menginput username dan password

sehingga dapat mengakses dan mengelola sistem. Tampilan halaman login dapat

dilihat pada gambar 80.

Gambar 80. Tampilan halaman login user

2) Tampilan Halaman User Home

Tampilan halaman home merupakan tampilan halaman pertama setelah

user melakukan login. Tampilan halaman user home dapat dilihat pada gambar

81.

Page 91: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

73

Gambar 81. Tampilan halaman user home

3) Tampilan Halaman User Profil

Tampilan halaman user profil merupakan halaman untuk user melihat

sejarah gereja Jemaat Imanuel Terpedo. Tampilan halaman user profil dapat

dilihat pada gambar 82.

Gambar 82. Tampilan halaman user profil

Page 92: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

74

4) Tampilan Halaman User Kelembagaan Gereja

Tampilan halaman user kelembagaan gereja merupakan halaman untuk

user melihat ketua lembaga masing-masing organisasi. Tampilan halaman user

kelembagaan dapat dilihat pada gambar 83.

Gambar 83. Tampilan halaman user kelembagaan gereja

5) Tampilan Halaman User Pendeta

Tampilan halaman pendeta merupakan tampilan untuk user melihat data

pendeta yang pernah menjabat di gereja toraja jemaat imanuel terpedo. Tampilan

halaman user pendeta dapat dilihat pada gambar 84.

Gambar 84. Tampilan halaman user pendeta

Page 93: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

75

6) Tampilan Halaman User BPM Gereja

Tampilan halaman BPM gereja adalah halaman untuk user melihat data

majelis gereja jemaat imanuel terpedo. Tampilan halaman user BPM gereja dapat

dilihat pada gambar 85.

Gambar 85. Tampilan halaman user bpm gereja

7) Tampilan Halaman User OIG

Tampilan halaman OIG (Organisasi Intra Gereja) merupakan halaman

untuk user melihat struktur organisasi gereja jemaat imanuel terpedo, untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada gambar 86.

Page 94: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

76

Gambar 86. Tampilan halaman user OIG

8) Tampilan Halaman User VISI MISI

Tampilan halaman visi misi merupakan halaman untuk user melihat visi

misi setiap organisasi yang ada pada Jemaat Imanuel Terpedo. Tampilan halaman

user visi misi dapat dilihat pada gambar 87.

Page 95: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

77

Gambar 87. Tampilan halaman user visi misi

9) Tampilan Halaman User Data Jemaat

Tampilan halaman data jemaat user berada pada tombol navigasi Data

Gereja yang digunakan user untuk melihat dan menambahkan data dirinya sendiri.

Tampilan halaman user data jemaat dapat dilihat pada gambar 88.

Gambar 88. Tampilan halaman user data jemaat

10) Tampilan Halaman User Data Baptisan

Tampilan halaman data baptisan digunakan user untuk melihat dan

menambahkan data dirinya sendiri. Tampilan halaman user data jemaat dapat

dilihat pada gambar 89.

Page 96: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

78

Gambar 89. Tampilan halaman user data baptisan

11) Tampilan Halaman User Data Sidi

Tampilan halaman data sidi user digunakan user untuk melihat dan

menambahkan data dirinya sendiri. Tampilan halaman user data sidi dapat dilihat

pada gambar 90.

Gambar 90. Tampilan halaman user data sidi

12) Tampilan Halaman User Data Nikah

Tampilan halaman data nikah user digunakan user untuk melihat dan

menambahkan data dirinya sendiri. Tampilan halaman user data nikah dapat

dilihat pada gambar 91.

Page 97: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

79

Gambar 91. Tampilan halaman user data nikah

13) Tampilan Halaman User Data Atestasi

Tampilan halaman data atestasi user digunakan user untuk melihat dan

menambahkan data dirinya sendiri. Tampilan halaman user data atestasi dapat

dilihat pada gambar 92.

Gambar 92. Tampilan halaman user data atestasi

14) Tampilan Halaman User Data Jemaat Meninggal

Tampilan halaman data jemaat meninggal merupakan halaman untuk user

melihat data anggota jemaat yang meninggal dunia. Tampilan halaman user data

jemaat meninggal dapat dilihat pada gambar 93.

Page 98: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

80

Gambar 93. Tampilan halaman user data jemaat meninggal

15) Tampilan Halaman User Galeri

Tampilan halaman galeri merupakan halaman untuk user melihat data

yang telah diupload oleh admin. Tampilan halaman user galeri dapat dilihat pada

gambar 94.

Gambar 94. Tampilan halaman user galeri

16) Tampilan Halaman User Kontak

Tampilan halaman kontak merupakan halaman yang menampilkan kontak

yang dapat digunakan user berinteraksi dengan admin seputar gereja toraja jemaat

imanuel terpedo. Tampilan halaman user kontak dapat dilihat pada gambar 95.

Page 99: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

81

Gambar 95. Tampilan halaman user kontak

17) Tampilan Halaman Logout User

Tampilan halaman logout digunakan user untuk keluar dari sistem.

Tampilan halaman logout dapat dilihat pada gambar 96.

Gambar 96. Tampilan halaman logout user

2. Pengujian Sistem

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan dengan menerapkan

setiap desain dari proses yang telah di rancang kedalam bentuk program, maka

selanjutnya adalah menguji setiap komponen dari program yang dibuat. Pengujian

yang dilakukan menggunakan dua metode pengujian, yaitu pengujian white box

dan pengujian ahli.

a. Pengujian White Box

1) Flowgraph Menu Login

Page 100: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

82

1

4

3

2

7

5

R2

R1

6

8R3

Gambar 97. Flowgraph menu login

Keterangan:

Node 1 : Mulai

Node 2 : Form login

Node 3 : Input usename dan password

Node 4 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 7, jika = “T” ke

node 2

Node 5 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 8, jika = “T” ke

node 2

Node 6 : Selesai

Node 7 : Tampilan menu utama (home)

Node 8 : Tambah akun

Diketahui : N = 8

E = 9

CC = E – N + 2

= 9 – 8 + 2

= 3

V(G) = P + 1

= 2 + 1

= 3

∑R = 3

Independent Path = 3, yaitu:

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 7 – 2

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 8 – 2

Page 101: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

83

Jadi jumlah CC = 3, Region = 3, Independent Path = 3, maka logika pengujian

untuk form login telah benar.

2) Flowgraph Menu Tambah Akun

1

4

3

2

7

5

R2

R1

6

8R3

Gambar 98. Flowgraph menu tambah akun

Keterangan:

Node 1 : Mulai

Node 2 : Form tambah akun

Node 3 : Input usename, password dan repeat password

Node 4 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 7, jika = “T” ke

node 2

Node 5 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 8, jika = “T” ke

node 2

Node 6 : Selesai

Node 7 : Form login

Node 8 : Login

Diketahui : N = 8

E = 9

CC = E – N + 2

= 9 – 8 + 2

= 3

V(G) = P + 1

= 2 + 1

= 3

∑R = 3

Independent Path = 3, yaitu:

Page 102: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

84

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 7 – 2

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 8 – 2

Jadi jumlah CC = 3, Region = 3, Independent Path = 3, maka logika pengujian

untuk form tambah akun telah benar.

3) Flowgraph Menu Home

1

4

3

2

11

5

R2

R1

6

7

8

9

12

13

14

15

R3

R4

R5

R7

16

R6

10

Gambar 99. Flowgraph menu home

Keterangan:

Node 1 : Mulai

Node 2 : Menu pilihan

Node 3 : Halaman home

Node 4 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 11, jika = “T”

ke node 2

Node 5 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 12, jika = “T”

ke node 2

Node 6 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 13, jika = “T”

ke node 2

Node 7 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 14, jika = “T”

ke node 2

Node 8 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 15, jika = “T”

ke node 2

Page 103: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

85

Node 9 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 16, jika = “T”

ke node 2

Node 10 : Selesai

Node 11 : Logo PKBGT

Node 12 : Logo PWGT

Node 13 : Logo PPGT

Node 14 : Logo SMGT

Node 15 : Menu baca selengkapnya (halaman profil)

Node 16 : Menu baca selengkapnya (halaman visi misi)

Diketahui : N = 16

E = 21

CC = E – N + 2

= 21 – 16 + 2

= 7

V(G) = P + 1

= 6 + 1

= 7

∑R = 7

Independent Path = 7, yaitu:

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 11 – 2

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 12 – 2

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 13 – 2

Path 4 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 14 – 2

Path 5 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 15 – 2

Path 6 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9 – 16 – 2

Path 7 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9 – 10

Jadi jumlah CC = 7, Region = 7, Independent Path = 7, maka logika pengujian

untuk menu utama (home) telah benar.

4) Flowgraph Menu Profil

Page 104: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

86

1

4

3

2

5

R2

R1

Gambar 100. Flowgraph menu profil

Keterangan:

Node 1 : Mulai

Node 2 : Menu pilihan

Node 3 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 5, jika = “T” ke

node 2

Node 4 : Selesai

Node 5 : Halaman profil

Diketahui : N = 5

E = 5

CC = E – N + 2

= 5 – 5 + 2

= 2

V(G) = P + 1

= 1 + 1

= 2

∑R = 2

Independent Path = 2, yaitu:

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 5 – 2

Jadi jumlah CC = 2, Region = 2, Independent Path = 2, maka logika pengujian

untuk menu profil telah benar.

Page 105: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

87

5) Flowgraph Menu Kelembagaan Gereja

4

3

2

95

R2

R4

6 10

R3

1

8

R1

7

Gambar 101. Flowgraph menu kelembagaan gereja

Keterangan:

Node 1 : Mulai

Node 2 : Menu pilihan

Node 3 : Halaman kelembagaan gereja

Node 4 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 7, jika = “T” ke

node 2

Node 5 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 8, jika = “T” ke

node 2

Node 6 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 9, jika = “T” ke

node 2

Node 7 : Selesai

Node 8 : Pendeta

Node 9 : BPM gereja

Node 10 : OIG

Diketahui : N = 10

E = 12

CC = E – N + 2

= 12 – 10 + 2

= 4

V(G) = P + 1

= 3 + 1

= 4

Page 106: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

88

∑R = 4

Independent Path = 4, yaitu:

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 8 – 2

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 9 – 2

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 10 – 2

Path 4 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7

Jadi jumlah CC = 4, Region = 4, Independent Path = 4, maka logika pengujian

untuk menu kelembagaan gereja telah benar.

6) Flowgraph Menu Pendeta

1

4

3

2

12

5

R2

R1

6

7

8

9

13

14

15

16

R3

R4

R5

R8

18

R710

17

R6

11

Gambar 102. Flowgraph menu pendeta

Keterangan:

Node 1 : Mulai

Node 2 : Menu pilihan

Node 3 : Halaman pendeta

Node 4 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 11, jika = “T”

ke node 2

Node 5 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 12, jika = “T”

ke node 2

Node 6 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 13, jika = “T”

ke node 2

Page 107: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

89

Node 7 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 14, jika = “T”

ke node 2

Node 8 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 15, jika = “T”

ke node 2

Node 9 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 16, jika = “T”

ke node 2

Node 10 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 17, jika = “T”

ke node 2

Node 11 : Selesai

Node 12 : BPM gereja

Node 13 : OIG

Node 14 : Tambah

Node 15 : Cari

Node 16 : Edit

Node 17 : Lihat

Node 18 : Hapus

Diketahui : N = 18

E = 24

CC = E – N + 2

= 24 – 18 + 2

= 8

V(G) = P + 1

= 7 + 1

= 8

∑R = 8

Independent Path = 8, yaitu:

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 12 – 2

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 13 – 2

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 14 – 2

Path 4 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 15 – 2

Path 5 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 16 – 2

Path 6 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9 – 17 – 2

Page 108: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

90

Path 7 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9 – 10 – 18 – 2

Path 8 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9 – 10 – 11

Jadi jumlah CC = 8, Region = 8, Independent Path = 8, maka logika pengujian

untuk menu pendeta telah benar.

7) Flowgraph Menu BPM gereja

1

4

3

2

11

5

R2

R1

6

7

8

9

12

13

14

15

R3

R4

R5

R7

16

R6

10

Gambar 103. Flowgraph menu BPM gereja

Keterangan:

Node 1 : Mulai

Node 2 : Menu pilihan

Node 3 : Halaman BPM gereja

Node 4 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 10, jika = “T”

ke node 2

Node 5 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 11, jika = “T”

ke node 2

Node 6 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 12, jika = “T”

ke node 2

Node 7 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 13, jika = “T”

ke node 2

Node 8 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 14, jika = “T”

ke node 2

Page 109: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

91

Node 9 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 15, jika = “T”

ke node 2

Node 10 : Selesai

Node 11 : Pendeta

Node 12 : OIG

Node 13 : Tambah

Node 14 : Cari

Node 15 : Edit

Node 16 : Hapus

Diketahui : N = 16

E = 21

CC = E – N + 2

= 21 – 16 + 2

= 7

V(G) = P + 1

= 6 + 1

= 7

∑R = 7

Independent Path = 7, yaitu:

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 11 – 2

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 12 – 2

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 13 – 2

Path 4 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 14 – 2

Path 5 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 15 – 2

Path 6 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9 – 16 – 2

Path 7 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9 – 10

Jadi jumlah CC = 7, Region = 7, Independent Path = 7, maka logika pengujian

untuk menu BPM gereja telah benar.

Page 110: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

92

8) Flowgraph Menu OIG

4

3

2

R3

1

R1

5

6

7

8

R2

Gambar 104. Flowgraph menu OIG

Keterangan:

Node 1 : Mulai

Node 2 : Menu pilihan

Node 3 : Halaman OIG

Node 4 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 7, jika = “T” ke

node 2

Node 5 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 8, jika = “T” ke

node 2

Node 6 : Selesai

Node 7 : Pendeta

Node 8 : BPM Gereja

Diketahui : N = 8

E = 9

CC = E – N + 2

= 9 – 8 + 2

= 3

V(G) = P + 1

= 2 + 1

Page 111: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

93

= 3

∑R = 3

Independent Path = 3, yaitu:

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 7 – 2

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 8 – 2

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 2

Jadi jumlah CC = 3, Region = 3, Independent Path = 3, maka logika pengujian

untuk menu OIG telah benar.

9) Flowgraph Menu Visi Misi

1

4

3

2

5

R2

R1

Gambar 105. Flowgraph menu visi misi

Keterangan:

Node 1 : Mulai

Node 2 : Menu pilihan

Node 3 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 5, jika = “T” ke

node 2

Node 4 : Selesai

Node 5 : Halaman visi misi

Diketahui : N = 5

E = 5

CC = E – N + 2

= 5 – 5 + 2

= 2

V(G) = P + 1

= 1 + 1

= 2

∑R = 2

Page 112: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

94

Independent Path = 2, yaitu:

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 5 – 2

Jadi jumlah CC = 2, Region = 2, Independent Path = 2, maka logika pengujian

untuk menu visi misi telah benar.

10) Flowgraph Menu Data Jemaat

1

4

3

2

15

5

R1

R5

6

7

8

11

12

13

14

R2

R3

R4

R7

9

10

16R6

Gambar 106. Flowgraph menu data jemaat

Keterangan:

Node 1 : Mulai

Node 2 : Menu pilihan

Node 3 : Halaman data jemaat

Node 4 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 11, jika = “T”

ke node 2

Node 5 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 12, jika = “T”

ke node 2

Node 6 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 13, jika = “T”

ke node 2

Node 7 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 14, jika = “T”

ke node 2

Node 8 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 15, jika = “T”

ke node 2

Page 113: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

95

Node 9 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 16, jika = “T”

ke node 2

Node 10 : Selesai

Node 11 : Tambah

Node 12 : Cetak

Node 13 : Cari

Node 14 : Edit

Node 15 : Lihat

Node 16 : Hapus

Diketahui : N = 16

E = 21

CC = E – N + 2

= 21 – 16 + 2

= 7

V(G) = P + 1

= 6 + 1

= 7

∑R = 7

Independent Path = 7, yaitu:

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 11 – 2

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 12 – 2

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 13 – 2

Path 4 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 14 – 2

Path 5 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 15 – 2

Path 6 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9 – 16 – 2

Path 7 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9 – 10

Jadi jumlah CC = 7, Region = 7, Independent Path = 7, maka logika pengujian

untuk menu data jemaat telah benar.

Page 114: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

96

11) Flowgraph Menu Data Baptisan

1

4

3

2

15

5

R1

R5

6

7

8

11

12

13

14

R2

R3

R4

R7

9

10

16R6

Gambar 107. Flowgraph menu data baptisan

Keterangan:

Node 1 : Mulai

Node 2 : Menu pilihan

Node 3 : Halaman data baptisan

Node 4 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 11, jika = “T”

ke node 2

Node 5 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 12, jika = “T”

ke node 2

Node 6 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 13, jika = “T”

ke node 2

Node 7 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 14, jika = “T”

ke node 2

Node 8 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 15, jika = “T”

ke node 2

Node 9 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 16, jika = “T”

ke node 2

Node 10 : Selesai

Node 11 : Tambah

Node 12 : Cetak

Page 115: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

97

Node 13 : Cari

Node 14 : Edit

Node 15 : Lihat

Node 16 : Hapus

Diketahui : N = 16

E = 21

CC = E – N + 2

= 21 – 16 + 2

= 7

V(G) = P + 1

= 6 + 1

= 7

∑R = 7

Independent Path = 7, yaitu:

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 11 – 2

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 12 – 2

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 13 – 2

Path 4 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 14 – 2

Path 5 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 15 – 2

Path 6 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9 – 16 – 2

Path 7 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9 – 10

Jadi jumlah CC = 7, Region = 7, Independent Path = 7, maka logika pengujian

untuk menu data baptisan telah benar.

12) Flowgraph Menu Data Sidi

1

4

3

2

15

5

R1

R5

6

7

8

11

12

13

14

R2

R3

R4

R7

9

10

16R6

Gambar 108. Flowgraph menu data sidi

Page 116: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

98

Keterangan:

Node 1 : Mulai

Node 2 : Menu pilihan

Node 3 : Halaman data sidi

Node 4 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 11, jika = “T”

ke node 2

Node 5 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 12, jika = “T”

ke node 2

Node 6 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 13, jika = “T”

ke node 2

Node 7 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 14, jika = “T”

ke node 2

Node 8 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 15, jika = “T”

ke node 2

Node 9 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 16, jika = “T”

ke node 2

Node 10 : Selesai

Node 11 : Tambah

Node 12 : Cetak

Node 13 : Cari

Node 14 : Edit

Node 15 : Lihat

Node 16 : Hapus

Diketahui : N = 16

E = 21

CC = E – N + 2

= 21 – 16 + 2

= 7

V(G) = P + 1

= 6 + 1

= 7

∑R = 7

Page 117: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

99

Independent Path = 7, yaitu:

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 11 – 2

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 12 – 2

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 13 – 2

Path 4 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 14 – 2

Path 5 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 15 – 2

Path 6 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9 – 16 – 2

Path 7 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9 – 10

Jadi jumlah CC = 7, Region = 7, Independent Path = 7, maka logika pengujian

untuk menu data sidi telah benar.

13) Flowgraph Menu Data Nikah

1

4

3

2

15

5

R1

R5

6

7

8

11

12

13

14

R2

R3

R4

R7

9

10

16R6

Gambar 109. Flowgraph menu data nikah

Keterangan:

Node 1 : Mulai

Node 2 : Menu pilihan

Node 3 : Halaman data nikah

Node 4 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 11, jika = “T”

ke node 2

Node 5 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 12, jika = “T”

ke node 2

Page 118: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

100

Node 6 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 13, jika = “T”

ke node 2

Node 7 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 14, jika = “T”

ke node 2

Node 8 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 15, jika = “T”

ke node 2

Node 9 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 16, jika = “T”

ke node 2

Node 10 : Selesai

Node 11 : Tambah

Node 12 : Cetak

Node 13 : Cari

Node 14 : Edit

Node 15 : Lihat

Node 16 : Hapus

Diketahui : N = 16

E = 21

CC = E – N + 2

= 21 – 16 + 2

= 7

V(G) = P + 1

= 6 + 1

= 7

∑R = 7

Independent Path = 7, yaitu:

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 11 – 2

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 12 – 2

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 13 – 2

Path 4 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 14 – 2

Path 5 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 15 – 2

Path 6 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9 – 16 – 2

Path 7 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9 – 10

Page 119: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

101

Jadi jumlah CC = 7, Region = 7, Independent Path = 7, maka logika pengujian

untuk menu data nikah telah benar.

14) Flowgraph Menu Data Atestasi

1

4

3

2

15

5

R1

R5

6

7

8

11

12

13

14

R2

R3

R4

R7

9

10

16R6

Gambar 110. Flowgraph menu data atestasi

Keterangan:

Node 1 : Mulai

Node 2 : Menu pilihan

Node 3 : Halaman data atestasi

Node 4 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 11, jika = “T”

ke node 2

Node 5 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 12, jika = “T”

ke node 2

Node 6 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 13, jika = “T”

ke node 2

Node 7 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 14, jika = “T”

ke node 2

Node 8 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 15, jika = “T”

ke node 2

Node 9 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 16, jika = “T”

ke node 2

Node 10 : Selesai

Page 120: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

102

Node 11 : Tambah

Node 12 : Cetak

Node 13 : Cari

Node 14 : Edit

Node 15 : Lihat

Node 16 : Hapus

Diketahui : N = 16

E = 21

CC = E – N + 2

= 21 – 16 + 2

= 7

V(G) = P + 1

= 6 + 1

= 7

∑R = 7

Independent Path = 7, yaitu:

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 11 – 2

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 12 – 2

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 13 – 2

Path 4 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 14 – 2

Path 5 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 15 – 2

Path 6 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9 – 16 – 2

Path 7 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9 – 10

Jadi jumlah CC = 7, Region = 7, Independent Path = 7, maka logika pengujian

untuk menu data atestasi telah benar.

Page 121: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

103

15) Flowgraph Menu Data Jemaat Meninggal

1

4

3

2

15

5

R1

R5

6

7

8

11

12

13

14

R2

R3

R4

R7

9

10

16R6

Gambar 111. Flowgraph menu data jemaat meninggal

Keterangan:

Node 1 : Mulai

Node 2 : Menu pilihan

Node 3 : Halaman data jemaat meninggal

Node 4 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 11, jika = “T”

ke node 2

Node 5 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 12, jika = “T”

ke node 2

Node 6 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 13, jika = “T”

ke node 2

Node 7 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 14, jika = “T”

ke node 2

Node 8 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 15, jika = “T”

ke node 2

Node 9 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 16, jika = “T”

ke node 2

Node 10 : Selesai

Node 11 : Tambah

Node 12 : Cetak

Page 122: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

104

Node 13 : Cari

Node 14 : Edit

Node 15 : Lihat

Node 16 : Hapus

Diketahui : N = 16

E = 21

CC = E – N + 2

= 21 – 16 + 2

= 7

V(G) = P + 1

= 6 + 1

= 7

∑R = 7

Independent Path = 7, yaitu:

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 11 – 2

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 12 – 2

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 13 – 2

Path 4 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 14 – 2

Path 5 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 15 – 2

Path 6 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9 – 16 – 2

Path 7 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9 – 10

Jadi jumlah CC = 7, Region = 7, Independent Path = 7, maka logika pengujian

untuk menu data jemaat meninggal telah benar.

16) Flowgraph Menu Galeri

4

3

2

R1

1

6

R2

5

Gambar 112. Flowgraph menu galeri

Page 123: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

105

Keterangan:

Node 1 : Mulai

Node 2 : Menu pilihan

Node 3 : Halaman galeri

Node 4 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 5, jika = “T” ke

node 2

Node 5 : Selesai

Node 6 : Manage

Diketahui : N = 6

E = 6

CC = E – N + 2

= 6 – 6 + 2

= 2

V(G) = P + 1

= 1 + 1

= 2

∑R = 2

Independent Path = 2, yaitu:

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 6 – 2

Jadi jumlah CC = 2, Region = 2, Independent Path = 2, maka logika pengujian

untuk menu galeri telah benar.

17) Flowgraph Menu Manage

1

4

3

2

10

5

R2

R1

6

7

8

11

12

13

14

R3

R4

R5

R6

9

Gambar 113. Flowgraph menu manage

Page 124: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

106

Keterangan:

Node 1 : Mulai

Node 2 : Menu pilihan

Node 3 : Halaman manage

Node 4 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 10, jika = “T”

ke node 2

Node 5 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 11, jika = “T”

ke node 2

Node 6 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 12, jika = “T”

ke node 2

Node 7 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 13, jika = “T”

ke node 2

Node 8 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 14, jika = “T”

ke node 2

Node 9 : Selesai

Node 10 : Upload image

Node 11 : Gallery

Node 12 : View

Node 13 : Edit

Node 14 : Delete

Diketahui : N = 14

E = 18

CC = E – N + 2

= 18 – 14 + 2

= 6

V(G) = P + 1

= 5 + 1

= 6

∑R = 6

Independent Path = 6, yaitu:

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4 – 10 – 2

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 11 – 2

Page 125: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

107

Path 3 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 12 – 2

Path 4 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 13 – 2

Path 5 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 14 – 2

Path 6 = 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9

Jadi jumlah CC = 6, Region = 6, Independent Path = 6, maka logika pengujian

untuk menu manage telah benar.

18) Flowgraph Menu Kontak

1

4

3

2

5

R2

R1

Gambar 114. Flowgraph menu kontak

Keterangan:

Node 1 : Mulai

Node 2 : Menu pilihan

Node 3 : Kondisi “IF” jika hasil pilihan benar = “Y” ke node 5, jika = “T” ke

node 2

Node 4 : Selesai

Node 5 : Halaman kontak

Diketahui : N = 5

E = 5

CC = E – N + 2

= 5 – 5 + 2

= 2

V(G) = P + 1

= 1 + 1

= 2

∑R = 2

Independent Path = 2, yaitu:

Path 1 = 1 – 2 – 3 – 4

Path 2 = 1 – 2 – 3 – 5 – 2

Page 126: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

108

Jadi jumlah CC = 2, Region = 2, Independent Path = 2, maka logika pengujian

untuk menu kontak telah benar.

Berdasarkan pengujian white box yang telah dilakukan, dapat disimpulkan

bahwa website pengolahan data jemaat gereja Imanuel Terpedo layak dan sesuai

dengan fungsi yang dibutuhkan. Semua nilai dari setiap pengujian halaman

direkap baik cyclomatic complexity, independent path, maupun region-nya.

Ketiga parameter tersebut masing-masing nilainya pada setiap hasil pengujian

halaman dimasukkan kedalam tabel, kemudian dijumlahkan sehingga didapatkan

hasil jumlah dari keseluruhan halaman. Hasul rekap dari tiap pengujian halaman

yang ada pada program dapat dilihat pada tabel 15.

Tabel 15. Hasil pengujian white box

No. Nama Flowgraph Program Jumlah

CC

Jumlah

Region

Independent

Path

1. Menu login 3 3 3

2. Menu tambahkan akun 3 3 3

3. Menu utama (home) 7 7 7

4. Menu profil 2 2 2

5. Menu kelembagaan gereja 4 4 4

6. Menu pendeta 8 8 8

7. Menu BPM gereja 7 7 7

8 Menu OIG 3 3 3

9. Menu visi misi 2 2 2

10. Menu data jemaat 7 7 7

11. Menu data baptisan 7 7 7

12. Menu data sidi 7 7 7

13. Menu data nikah 7 7 7

14. Menu data atestasi 7 7 7

15. Menu data jemaat meninggal 7 7 7

16. Menu galeri 2 2 2

17. Menu manage 6 6 6

18. Menu kontak 2 2 2

Jumlah total 91 91 91

b. Pengujian Ahli

Pengujian ini dilakukan oleh dosen informatika bidang keahlian desain

web, Universitas Cokroaminoto Palopo. Lembar instrumen validasi ini dibuat

oleh penulis dan kemudian diisi oleh pihak validator untuk mendapatkan

kevalidasian aplikasi. Lembar instrumen validasi ahli digunakan untuk

memperoleh data berupa kualitas produk. Instrumen validasi yang penulis

Page 127: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

109

gunakan berupa angket/kuesioner. Hasil pengujian ahli menyimpulkan bahwa

tombol berjalan dengan baik, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 16.

1) Skala penilaian

1 : berarti “tombol tidak berjalan (gagal)”

2 : berarti “tombol kurang berjalan baik”

3 : berarti “tombol berjalan baik”

4 : berarti “tombol berjalan baik sekali (sukses)”

2) Penilaian ditinjau dari beberapa aspek

Tabel 16. Hasil pengujian ahli

No Indikator Pengujian Realisasi Yang Diharapkan Hasil

Halaman login

1 Input username dan

password

Username dan password muncul pada

form pengisian 4

2 Tombol login

Sistem melakukan validasi username

dan password dan berhasil masuk ke

halaman utama jika username dan

password sudah benar. Sistem akan

memberika umpan balik atau

menampilkan pesan peringatan jika

username dan password yang

dimasukkan salah

4

Halaman menu utama

3 Tombol menu home Sistem akan menampilkan halaman

menu home 4

4 Tombol menu profil Sistem akan menampilkan halaman

menu profil 4

5 Tombol menu kelembagaan

gereja

Sistem akan menampilkan halaman

menu kelembagaan gereja 3

6 Tombol menu visi misi Sistem akan menampilkan halaman

menu visi misi 4

7 Tombol menu kelola data

gereja

Sistem akan menampilkan halaman

menu kelola data gereja 3

8 Tombol menu galeri Sistem akan menampilkan halaman

menu galeri 3

9 Tombol menu kontak Sistem akan menampilkan halaman

menu kontak 4

10 Tombol menu logout Sistem akan kembali ke halaman login 4

Halaman menu home

11 Tombol logo PKBGT Sistem akan menampilkan halaman

menu PKBGT 4

12 Tombol logo PWGT Sistem akan menampilkan halaman

menu PWGT 4

13 Tombol logo PPGT Sistem akan menampilkan halaman

menu PPGT 4

14 Tombol logo SMGT Sistem akan menampilkan halaman

menu SMGT 4

Page 128: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

110

15 Tombol baca selengkapnya Sistem akan menampilkan halaman yang

dituju 4

Halaman menu kelembagaan gereja

16 Menu pendeta Sistem akan menampilkan halaman

menu pendeta 4

17 Menu BPM gereja Sistem akan menampilkan halaman

menu BPM gereja 4

18 Menu OIG Sistem akan menampilkan halaman

menu OIG 4

Halaman menu pendeta

19 Menu BPM gereja Sistem akan kembali ke halaman BPM

gereja 4

20 Menu OIG Sistem akan kembali ke halaman OIG 4

21 Tombol tambah data Sistem akan menampilkan halaman form

pengisian data pendeta 4

22 Tombol cari data

Sistem akan menampilkan data pendeta

yang ada dan akan menampilkan

message box apabila data tidak ada

3

23 Tombol edit Sistem akan menampilkan halaman form

edit data pendeta 4

24 Tombol lihat Sistem akan menampilkan halaman lihat

data pendeta yang dituju 3

25 Tombol hapus

Sistem tidak akan lagi menampilkan

data pendeta yang telah dihapus dan

message box akan muncul ketika

penghapusan data berhasil

4

Halaman menu BPM gereja

26 Menu pendeta Sistem akan kembali ke halaman

pendeta 4

27 Menu OIG Sistem akan kembali ke halaman OIG 4

28 Tombol tambah data Sistem akan menampilkan halaman form

pengisian data majelis 4

29 Tombol cari data

Sistem akan menampilkan data majelis

yang ada dan akan menampilkan

message box apabila data tidak ada

3

30 Tombol edit Sistem akan menampilkan halaman form

edit data majelis 4

31 Tombol hapus

Sistem tidak akan lagi menampilkan

data majelis yang telah dihapus dan

message box akan muncul ketika

penghapusan data berhasil

4

Halaman menu OIG

32 Menu pendeta Sistem akan kembali ke halaman

pendeta 4

33 Menu BPM gereja Sistem akan kembali ke halaman BPM

gereja 4

Tombol data gereja

34 Menu data jemaat Sistem akan menampilkan halaman

menu data jemaat 4

35 Menu data baptisan Sistem akan menampilkan halaman

menu data baptisan 4

36 Menu data sidi Sistem akan menampilkan halaman

menu data sidi 4

Page 129: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

111

37 Menu data nikah Sistem akan menampilkan halaman

menu data nikah 4

38 Menu data atestasi Sistem akan menampilkan halaman

menu data atestasi 4

39 Menu data jemaat

meninggal

Sistem akan menampilkan halaman

menu data jemaat meninggal 4

Halaman menu data jemaat

40 Tombol tambah data Sistem akan menampilkan halaman form

pengisian data jemaat 4

41 Tombol cetak Sistem akan menampilkan halaman

Microsoft excel data jemaat 3

42 Tombol cari

Sistem akan menampilkan data jemaat

yang ada dan akan menampilkan

message box apabila data tidak ada

3

43 Tombol edit Sistem akan menampilkan halaman form

edit data jemaat 4

44 Tombol lihat Sistem akan menampilkan halaman lihat

data jemaat yang dituju 3

45 Tombol hapus

Sistem tidak akan lagi menampilkan

data jemaat yang telah dihapus dan

message box akan muncul ketika

penghapusan data berhasil

4

Halaman menu data baptisan

46 Tombol tambah data Sistem akan menampilkan halaman form

pengisian data baptisan 4

47 Tombol cetak Sistem akan menampilkan halaman

Microsoft excel data baptisan 3

48 Tombol cari

Sistem akan menampilkan data baptisan

yang ada dan akan menampilkan

message box apabila data tidak ada

3

49 Tombol edit Sistem akan menampilkan halaman form

edit data baptisan 4

50 Tombol lihat Sistem akan menampilkan halaman lihat

data baptisan yang dituju 3

51 Tombol hapus

Sistem tidak akan lagi menampilkan

data baptisan yang telah dihapus dan

message box akan muncul ketika

penghapusan data berhasil

4

Halaman menu data sidi

52 Tombol tambah data Sistem akan menampilkan halaman form

pengisian data sidi 4

53 Tombol cetak Sistem akan menampilkan halaman

Microsoft excel data sidi 3

54 Tombol cari

Sistem akan menampilkan data sidi yang

ada dan akan menampilkan message box

apabila data tidak ada

3

55 Tombol edit Sistem akan menampilkan halaman form

edit data sidi 4

56 Tombol lihat Sistem akan menampilkan halaman lihat

data sidi yang dituju 3

57 Tombol hapus

Sistem tidak akan lagi menampilkan

data sidi yang telah dihapus dan

message box akan muncul ketika

4

Page 130: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

112

penghapusan data berhasil

Halaman menu data nikah

58 Tombol tambah data Sistem akan menampilkan halaman form

pengisian data nikah 4

59 Tombol cetak Sistem akan menampilkan halaman

Microsoft excel data nikah 3

60 Tombol cari

Sistem akan menampilkan data nikah

yang ada dan akan menampilkan

message box apabila data tidak ada

3

61 Tombol edit Sistem akan menampilkan halaman form

edit data nikah 4

62 Tombol lihat Sistem akan menampilkan halaman lihat

data nikah yang dituju 3

63 Tombol hapus

Sistem tidak akan lagi menampilkan

data nikah yang telah dihapus dan

message box akan muncul ketika

penghapusan data berhasil

4

Halaman menu data atestasi

64 Tombol tambah data Sistem akan menampilkan halaman form

pengisian data atestasi 4

65 Tombol cetak Sistem akan menampilkan halaman

Microsoft excel data atestasi 3

66 Tombol cari

Sistem akan menampilkan data atestasi

yang ada dan akan menampilkan

message box apabila data tidak ada

3

67 Tombol edit Sistem akan menampilkan halaman form

edit data atestasi 4

68 Tombol lihat Sistem akan menampilkan halaman lihat

data atestasi yang dituju 3

69 Tombol hapus

Sistem tidak akan lagi menampilkan

data atestasi yang telah dihapus dan

message box akan muncul ketika

penghapusan data berhasil

4

Halaman menu data jemaat meninggal

70 Tombol tambah data Sistem akan menampilkan halaman form

pengisian data jemaat meninggal 4

71 Tombol cetak Sistem akan menampilkan halaman

Microsoft excel data jemaat meninggal 3

72 Tombol cari

Sistem akan menampilkan data jemaat

meninggal yang ada dan akan

menampilkan message box apabila data

tidak ada

3

73 Tombol edit Sistem akan menampilkan halaman form

edit data jemaat meninggal 4

74 Tombol lihat Sistem akan menampilkan halaman lihat

data jemaat meninggal yang dituju 3

75 Tombol hapus

Sistem tidak akan lagi menampilkan

data jemaat meninggal yang telah

dihapus dan message box akan muncul

ketika penghapusan data berhasil

4

Halaman menu galeri

76 Menu manage Sistem akan menampilkan halaman

menu manage 4

Page 131: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

113

Halaman menu manage

77 Tombol upload image Sistem akan menampilkan halaman form

upload image 4

78 Tombol gallery Sistem akan kembali ke halaman galeri 3

79 Tombol view Sistem akan menampilkan halaman view

image 3

80 Tombol edit Sistem akan menampilkan halaman form

edit image 3

81 Tombol delete

Sistem tidak akan lagi menampilkan

image yang telah dihapus dan message

box akan muncul ketika penghapusan

image berhasil

4

82 Tombol submit

Sistem akan kembali ke halaman

manage dan akan menampilkan image

yang telah di upload

4

83 Tombol back Sistem akan kembali ke halaman

manage 4

Rata-rata 3,8

Kesimpulan dari hasil penelitian pengujian ahli yang penulis gunakan

untuk mengetahui hasil akhir dari kualitas produk ini yaitu menggunakan metode

skala likert, untuk mengetahui perhitungan persentase dari angket yang telah diisi,

yaitu dimana formula yang digunakan untuk mengetahui indeks total persen

adalah jumlah keseluruhan total skor dibagi dengan total skor maksimum dikali

100, sehingga menghasilkan rata-rata 3,8%.

3) Komentar dan saran perbaikan

Ini revisi yang ke 4 dan validasi program ACC, 3 Oktober 2020, silahkan

lanjut ke tahap selanjutnya.

4.2 Pembahasan Penelitian

Pembahasan pada penelitian ini membahas tentang rancang bangun

website pengolahan data Jemaat Gereja Imanuel Terpedo. Adapun yang menjadi

pembahasan inti atau pokok dalam aplikasi ini yaitu pengelolaan data gereja,

antara lain:

1. Data jemaat

Halaman data jemaat ini akan menampilkan data dari semua warga yang

menjadi anggota jemaat gereja yang telah diinputkan baik oleh admin maupun

user yang menjadi anggota dari Jemaat Imanuel Terpedo. Fungsi dari menu data

jemaat ini untuk admin yaitu dapat menambah, mengubah, menghapus, dan

Page 132: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

114

mencetak data diri anggota jemaat. Sedangkan untuk user hanya dapat

menambahkan data dirinya dan melihat data yang telah ditambahkan sebelumnya

tanpa dapat mengubah dan menghapus data tersebut.

2. Data baptisan

Halaman data baptisan ini akan menampilkan data dari anak anggota

jemaat gereja yang akan dibaptis yang telah diinputkan baik oleh admin maupun

user (anggota keluarga yang bersangkutan). Fungsi dari menu data baptisan ini

untuk admin yaitu dapat menambah, mengubah, menghapus, dan mencetak data

diri anggota baptisan. Sedangkan untuk user hanya dapat menambahkan data diri

anaknya dan melihat data yang telah ditambahkan sebelumnya tanpa dapat

mengubah dan menghapus data tersebut.

3. Data sidi

Halaman data sidi ini akan menampilkan data dari anggota sidi gereja

Jemaat Imanuel Terpedo yang telah diinputkan baik oleh admin maupun user

yang telah mendaftarkan username sebelumnya. Fungsi dari menu data sidi ini

untuk admin yaitu dapat menambah, mengubah, menghapus, dan mencetak data

diri anggota sidi. Sedangkan untuk user hanya dapat menambahkan data dirinya

dan melihat data yang telah ditambahkan sebelumnya tanpa dapat mengubah dan

menghapus data tersebut.

4. Data nikah

Halaman data nikah ini akan menampilkan data diri anggota nikah gereja

Jemaat Imanuel Terpedo yang telah diinputkan baik oleh admin maupun user

(anggota nikah). Fungsi dari menu data sidi ini untuk admin yaitu dapat

menambah, mengubah, menghapus, dan mencetak data diri anggota sidi.

Sedangkan untuk user hanya dapat menambahkan data dirinya dan melihat data

yang telah ditambahkan sebelumnya tanpa dapat mengubah dan menghapus data

tersebut.

5. Data atestasi/pindah jemaat

Halaman data atestasi ini akan menampilkan data diri anggota

atestasi/pindah jemaat dari gereja Jemaat Imanuel Terpedo ke jemaat yang lain

yang telah diinputkan baik oleh admin maupun user (anggota atestasi). Fungsi

dari menu data atestasi ini untuk admin yaitu dapat menambah, mengubah,

Page 133: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

115

menghapus, dan mencetak data diri anggota atestasi. Sedangkan untuk user hanya

dapat menambahkan data dirinya dan melihat data yang telah ditambahkan

sebelumnya tanpa dapat mengubah dan menghapus data tersebut.

6. Data anggota jemaat meninggal

Halaman data jemaat meninggal ini akan menampilkan data diri dari

anggota jemaat yang telah meninggal dunia yang telah diinputkan oleh admin.

Fungsi dari menu data jemaat meninggal ini untuk admin yaitu dapat menambah,

mengubah, menghapus, dan mencetak data diri anggota sidi. Sedangkan untuk

user hanya dapat melihat data yang telah ditambahkan oleh admin.

Page 134: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan yang

diambil dari pembuatan website pengolahan data jemaat gereja imanuel terpedo,

sebagai berikut:

1. Penelitian dilakukan di Desa Terpedo Jaya tepatnya gereja toraja jemaat

imanuel terpedo, yaitu pengolahan data jemaat.

2. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membuat website pengolahan data

jemaat yang akan membantu pengurus gereja dalam penyimpanan data jemaat

dalam bentuk database.

3. Pembuatan website pengolahan data ini dibuat menggunakan aplikasi sublime

text dengan bantuan codeigniter versi 3.1.10 dan bahasa pemrograman PHP

(Hypertext Preprocessor) dan database MySQL.

4. Hasil pengujian pembuatan website pengolahan data menggunakan metode

pengujian wite box. Dari hasil pengujian tersebut dihasilkan bahwa, website

pengolahan data Jemaat Gereja Imanuel Terpedo yang dibuat telah layak

digunakan.

5.2 Saran

Dengan adanya skripsi pembuatan website pengolahan data jemaat ini

diharapkan dapat memberikan suatu referensi baik dalam penelitia ataupun

pembuatan website yang akan datang. Dalam pembuatan website pengolahan data

jemaat ini masih memiliki kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Maka

dari itu, harapan peneliti kepada para pembaca dapat memberikan saran dan kritik

yang membangun, agar menjadi pelajaran tambahan bagi peneliti selanjutnya

yang berkaitan dengan pembuatan website pengolahan data jemaat gereja. Adapun

saran yang peneliti sampaikan sebagai berikut:

1. Apabila aplikasi ini diterapkan kepada pengurus gereja sebaiknya pengguna

memiliki aplikasi sublime text dan aplikasi xampp agar database pada website

dapat berjalan dengan baik.

Page 135: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

117

2. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya dapat menambahkan menu atau fitur-

fitur baru agar website terlihat lebih menarik dan bermanfaat bagi semua.

3. Website ini dapat dikembangan dengan mengubahnya dari localhost offline

menjadi website online yang telah di hosting.

Page 136: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

DAFTAR PUSTAKA

Asmal, A. 2018. Implementasi Aplikasi Pendataan Anggota Jemaat Gereja

Imanuel Palopo. Disertasi tidak diterbitkan. Palopo: Teknik Komputer -

Universitas Cokroaminoto Palopo.

Enterperise, J. 2016. Pengenalan HTML dan CSS. PT Elex Media Komputindo.

Jakarta.

Fadila, Rahayu, W. I. dan Saputra, M. H. K. 2020. Penerapan Metode Naïve

Bayes Dan Skala Likert Pada Aplikasi Prediksi Kelulusan Mahasiswa.

Kreatis Industri Nusantara. Bandung.

Fajar. 2018. Rancang Bangun Sistem Informasi Pengelolaan Data Gereja Toraja

Jemaat Ebenhezer Palopo Berbasis Website. Skripsi tidak diterbitkan.

Palopo: Teknik Komputer - Universitas Cokroaminoto Palopo.

Gultomo, U. dan Murpratomo, J. 2018. Sistem Pelayanan Jemaat Berbasis Web.

Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and

Research. Vol 2 (1): 55-62.

Hendini, A. 2016. Pemodelan UML Sistem Informasi Monitoring Penjualan dan

Stok Barang (Studi Kasus: Distro Zhezha Pontianak). Jurnal Khatulistiwa

Informatika. Vol IV (2): 107-116.

Hermawan, A. 2005. Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif. PT Grasindo.

Jakarta.

Irawan, A. dkk. 2017. Perancangan sistem informasi penjualan pakian pada cv

nonninth inc berbasis online. Jurnal positif. Vol 3 (2): 74-82.

Jumardi, R. 2019. Website Statis Konsep Dan Praktik HTML-CSS. Uwais

Inspirasi Indonesia. Ponorogo.

Kadir, A. 2003. Dasar Pemrograman WEB Dinamis Menggunakan PHP. ANDI.

Yogyakarta.

Kusuma, L.T.W.N dan Puspita, D. 2016. Aplikasi komputer dan pengolahan data

pengantar statistic industry. Ub Press. Malang.

MADCOMS. 2008. PHP dan MySQL Untuk Pemula. ANDI. Yogyakarta.

Mahyuni, Sharipuddin, dan Martono. 2014. Perancangan Sistem Pengolahan

Data pada SMA Negeri 6 Kabupaten Tebo. Jurnal Ilmiah Media SISFO. Vol

8 (03): 180-187.

Muslihudin, M. dan Oktafianto. 2016. Analisis dan Perancangan Sistem

Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. ANDI. Yogyakarta.

Page 137: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

119

Novienty, L. D. 2016. Sistem informasi manajemen sekolah berbasis web (studi

kasus SMA Al karimi tebuwung). Jurnal Manajemen Informatika. Vol 05

(2): 83-92.

Pahlevi, O. Mulyani, A. dan Khoir, M. 2018. Sistem informasi infentori barang

menggunakan metode object oriented di PT. livaza teknologi Indonesia

jakarta. Jurnal PROSISKO. Vol 5 (1): 27-35.

Paranginangin, K. 2006. Aplikasi WEB dengan PHP dan MySQL. ANDI.

Yogyakarta.

Putri, N.E. dan Azpar, S. 2016. Sistem Informasi Pengolahan Data Pendidikan

Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu Amalia Syukran Padang. Jurnal Edik

Informatika. Vol 2 (2): 203-212.

Sagala, D,C. Sadikin, A, dan Irawan, B. 2018. Perancangan Sistem Pengolahan

Data Jemaat Berbasis Web Pada Gereja GKPI Kota Jambi. Journal V-Tech

(Vision Technology). Vol 1 (2): 14-24.

Sari, R. K. 2016. Rancang bangun sistem infromasi dan pengolahan data

kelahiran, kematian, datang, dan pindah di kantor kelurahan Sekaran

kecamatan gunungpati kota semarang. Skripsi diterbitkan. Semarang:

Teknik - Universitas Negeri Semarang.

Suendri. 2018. Implementasi Diagram UML (Unified Modeling Language) Pada

Perancangan Sistem Informasi Remunerasi Dosen Dengan Database

Oracle (Studi Kasus: UIN Sumatera Utara Medan). ALGORITMA: Jurnal

Ilmu Komputer dan Informatika. Vol 03 (01): 1-9.

Suprianto, A. 2007. Web Dengan HTML & XML. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Triandini, E. dan Suardika, G. 2012. Step By Step Desain Proyek Menggunakan

UML. ANDI. Yogyakarta.

Wahana Komputer. 2009. ShortCourse: PHP Programming. ANDI. Yogyakarta.

Widodo, M.R.R. Zainuddin, R. dan Nusantara, L.S. 2016. Sistem Informasi dan

Pengolahan Data Kursus Mobil Berbasis Web dengan SMS Gateway di

Armada Pasuruan. JIMP – Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan. Vol 1 (3):

85-104.

Yuhefizar, Mooduto, dan Hidayat, R. 2009. Cara Mudah Membangun Website

Interaktif Menggunakan Content Management System Joomla (CMS). PT

Gramedia. Jakarta.

Page 138: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

LAMPIRAN

Page 139: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

Lampiran 1. Instrument Observasi

LEMBAR INSTRUMENT OBSERVASI

Judul Penelitian:

RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT

GEREJA IMANUEL TERPEDO DI SABBANG

LILIS WULANDARI

1604411024

FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

2020

Page 140: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

122

LEMBAR INSTRUMEN PELAKSANAAN PENGAMATAN (OBSERVASI)

Judul penelitian : Rancang Bangun Website Pengolahan Data Jemaat Gereja

Imanuel Terpedo di Sabbang

Tempat : Gereja Toraja Jemaat Imanuel Terpedo

Nama pengamat : Lilis Wulandari

Pekerjaan pengamat : Mahasiswa

Bidang keahlian : Informatika

Petunjuk pengisian :

Amatilah hal-hal yang menyangkut tentang penginputan data pendeta,

penginputan data majelis gereja, penginputan data jemaat, penginputan data

baptisan, penginputan data sidi, penginputan data nikah, penginputan data

atestasi/pindah jemaat, penginputan data jemaat meninggal serta data-data yang

dibutuhkan pada Gereja Jemaat Imanuel Terpedo. Kemudian isilah lembaran

pernyataan observasi yang telah dibuat dalam tabel dengan prosedur sebagai

berikut :

1. Observasi dilakukan sejak berada di wilayah Gereja Toraja Jemaat Imanuel

Terpedo.

2. Observasi dilakukan di Gereja Toraja Jemaat Imanuel Terpedo.

3. Berikut disajikan beberapa pertanyaan yang harus diamati dan dijawab sesuai

dengan hasil pengamatan.

4. Berikanlah tanda ceklis ( √ ) alternative jawaban yang benar-benar cocok dan

sesuai berdasarkan keadaan sebenarnya.

Tabel Instrument Observasi

No. Aspek Pengamatan Iya Tidak Kondisi

1. Terdapat komputer dan print

di Gereja Toraja Jemaat

Imanuel Terpedo

2. Terdapat staff yang ahli

dalam menggunakan

komputer

3. Belum menggunakan

aplikasi untuk penginputan

data pendeta, penginputan

data majelis gereja,

penginputan data jemaat,

Page 141: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

123

penginputan data baptisan,

penginputan data sidi,

penginputan data nikah,

penginputan data

atestasi/pindah jemaat,

penginputan data jemaat

meninggal

Page 142: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

Lampiran 2. Instrument Wawancara

LEMBAR INSTRUMENT WAWACARA

Judul Penelitian:

RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT

GEREJA IMANUEL TERPEDO DI SABBANG

LILIS WULANDARI

1604411024

FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

2020

Page 143: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

125

LEMBAR INSTRUMEN PELAKSANAAN WAWANCARA

Pewawancara : Lilis Wulandari

Judul penelitian : Rancang Bangun Website Pengolahan Data Jemaat Gereja

Imanuel Terpedo di Sabbang

Narasumber : Zet Rahmat, S.Th

Waktu : Rabu, 07 April 2020

Tempat : Gedung Gereja Toraja Jemaat Imanuel Terpedo

No. Pertanyaan Hasil wawancara

1. Apakah di Gereja Jemaat Imanuel Terpedo

ini penginputan data pendeta, penginputan

data majelis gereja, penginputan data jemaat,

penginputan data baptisan, penginputan data

sidi, penginputan data nikah, penginputan

data atestasi/pindah jemaat, penginputan data

jemaat meninggal masih menggunakan cara

manual?

Iya, masih

menggunakan cara

manual

2. Media apa saja yang bisa digunakan dalam

penyimpana daftar data pendeta, data majelis

gereja, data jemaat, data baptisan, data sidi,

data nikah, data atestasi/pindah jemaat, data

jemaat meninggal?

Menggunakan buku

volio

3. Fasilitas apa saja yang dimiliki Gereja

Jemaat Imanuel Terpedo ini?

Komputer, printer, dan

LCD

4. Apakah Gereja Jemaat Imanuel Terpedo ini

telah memiliki data penyimpanan berkas

daftar data pendeta, data majelis gereja, data

jemaat, data baptisan, data sidi, data nikah,

data atestasi/pindah jemaat, data jemaat

meninggal lengkap yang dapat dimasukkan

dalam pembuatan website nantinya?

Iya, ada

5. Apakah ada staff yang memilliki

kemampuan menggunakan komputer dengan

baik?

Iya, ada

6. Apakah bersediah dibuatkan program

website untuk pengolahan data ini?

Iya, bersediah

Page 144: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

Lampiran 3. Lembar Validasi Instrumen Pengujian Aplikasi

LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN PENGUJIAN APLIKASI

Judul Penelitian:

RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT

GEREJA IMANUEL TERPEDO DI SABBANG

LILIS WULANDARI

1604411024

PROGRAM SARJANA STRATA 1

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

2020

Page 145: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

127

Page 146: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

128

Page 147: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

129

Page 148: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

130

Page 149: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

131

Page 150: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

132

Page 151: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

133

Lampiran 4. Pengumpulan Data Gereja

Page 152: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

134

Lampiran 5. Pengenalan Aplikasi

Page 153: RANCANG BANGUN WEBSITE PENGOLAHAN DATA JEMAAT …

135

Lampiran 6. Foto Bersama Ibu Pendeta