rancang bangun sistem pengolahan data simpan …repository.amikom.ac.id/files/naskah_publikasi...

18
RANCANG BANGUN SISTEM PENGOLAHAN DATA SIMPAN PINJAM KOPERASI (Studi Kasus: Koperasi Simpan Pinjam ”KSP.Bhina Raharja” Rembang Cabang Klaten, Jawa Tengah) Naskah Publikasi disusun oleh: Edi Wibowo 08.11.1876 Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Upload: lebao

Post on 12-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RANCANG BANGUN SISTEM PENGOLAHAN DATA SIMPAN PINJAM

KOPERASI

(Studi Kasus: Koperasi Simpan Pinjam KSP.Bhina Raharja Rembang

Cabang Klaten, Jawa Tengah)

Naskah Publikasi

disusun oleh:

Edi Wibowo

08.11.1876

Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

YOGYAKARTA 2012

Halaman Publikasi

DESIGN OF COOPERATIVE LOAN DATA PROCESSING SYSTEM

(Case Study On Credit Unions KSP.Bhina Raharja

Apex Branch Klaten Central Java)

RANCANG BANGUN SISTEM PENGOLAHAN DATA SIMPAN PINJAM KOPERASI

(Studi Kasus: Koperasi Simpan Pinjam KSP.Bhina Raharja Rembang

Cabang Klaten, Jawa Tengah)

Edi Wibowo

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

KSP. Bhina Raharja is one that has a cooperative savings and loans. The cooperative

was formed from a small conference gathering some of the pottery business in a small village in

the district. Apex is Ex. Sidowayah, formation meeting was held in the village office was held on

May 8, 1994 attended by some candidates who had previously formed pre cooperation of several

entrepreneurs in the local area.

Form stewardship of the meeting KSU. Bhina Raharja and has obtained approval by the

Law of the Central Java Province, with a number of legal entity 12198/BH/VI/1994. Then on

August 25, 1994 meeting of the management cadre members which aims to recruit members and

develop the KSU. Bhina Raharja.

This study aims to design and build an application that aims to facilitate cooperation in

data processing savings and loans, installment payments, and processing of members. So as to

assist the management in terms of providing information quickly, completely and accurately by

using the computer as a tool. To build this application, the required software Netbeans J2SE 6.9

as an editor and mysql server as the database server.

Keywords: Cooperative, Save, Borrow, KSP.Bhina Raharja, Klaten

ABSTRACT

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi komputer telah mengubah cara hidup manusia dalam

menjalankan kehidupan sehari-hari seperti pada bidang usaha perdagangan. Sistem

informasi dan teknologi informasi tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendukung untuk

meningkatkan kinerja suatu perusahaan dari waktu ke waktu, tetapi lebih jauh lagi telah

menjadi senjata utama dalam bersaing. Seperti yang terjadi pada Koperasi Simpan

Pinjam (KSP) Bhina Raharja Rembang yang bergerak dalam bidang Koperasi.

Sejak pertama kali didirikan koperasi ini memfokuskan dalam bidang usaha

simpan pinjam, dimana hasil dari simpanan para anggota koperasi selain dipinjamkan

kembali juga digunakan untuk usaha dagang atau disebut usaha toko. Pelayanan

sekarang berjalan masih dilakukan dengan cara manual, hal tersebut dapat dilihat dari

proses transaksi simpan, pinjam, pembayaran angsuran, dan pengolahan anggota.

Dimana dengan proses manual sering terjadi kesalahan pencatatan, arsip yang sulit

dicari, dan lain sebagainya. Untuk meningkatkan pelayanan anggota, koperasi berusaha

memudahkan dengan cara mempersiapkan teknologi. Sistem ini bertujuan untuk

memudahkan koperasi dalam mengolah data simpan pinjam, pembayaran angsuran, dan

pengolahan anggota.

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas maka untuk menyusun

skripsi ini diambil judul RANCANG BANGUN SISTEM PENGOLAHAN DATA SIMPAN

PINJAM KOPERASI.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan diatas maka teridentifikasi

masalah sebagai berikut. yaitu, bagaimana merancang dan membangun sistem

pengolahan data simpan pinjam koperasi yang mampu meminimalisir kesalahan dalam

pencatatan data dan bagaimana merancang dan membangun sistem yang bisa

memudahkan dalam pancarian data?

1.3 Batasan Masalah

Dari rumusan masalah yang ada agar hasilnya lebih optimal dan tepat sasaran

maka permasalahan yang ada dibatasi pada pembuatan aplikasi pengolahan data

simpan pinjam KSP.Bhina Raharja yang terdiri dari:

a. Pembuatan aplikasi berfokus pada pengolahan data koperasi yang meliputi

simpan pinjam, pembayaran angsuran, dan pengolahan anggota.

b. Menampilkan laporan berupa laporan transaksi simpan pinjam

harian/mingguan/bulanan/tahunan, laporan pambayaran angsuran

harian/mingguan/bulanan/tahunan, dan laporan seluruh anggota koperasi.

c. Dalam satu aplikasi terdapat beberapa fasilitas login untuk pimpinan cabang

dan customer service.

d. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi adalah

Netbeans 6.9 sebagai editor J2SE dan mysql server sebagai database

servernya.

2. Landasan Teori

2.1 Definisi Sistem

Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama

untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan

mengelolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.

2.2 Definisi Informasi

Informasi yaitu data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi

penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang

maupun masa depan.

2.3 Konsep Sistem Informasi Koperasi

2.3.1 Pengertian Koperasi

Koperasi berasal dari kata Co dan Operation yang mengandung arti bekerja

sama untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu definisi Koperasi dapat diartikan sebagai

berikut Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang- orang atau

badan-badan, yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota dengan

bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha, untuk mempertinggi

kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.

2.3.2 Pengertian Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi Simpan Pinjam merupakan koperasi kredit yang didirikan guna

menerima simpanan dan memberi pinjaman modal kepada para anggota yang

memerlukan modal dengan syarat-syarat yang mudah dan bunga yang ringan.

2.3.3 Jenis-Jenis Koperasi

Secara garis besar Koperasi Indonesia yang ada dapat kita bagi menjadi

golongan yaitu:

a) Koperasi konsumsi

b) Koperasi kredit (koperasi simpan pinjam)

c) Koperasi produksi

d) Koperasi jasa

e) Koperasi serba usaha

2.4 Konsep Arsitektur Sistem

2.4.1 Konsep Arsitektur Sistem Stand- alone

Pada Arsitektur ini, DBMS, Basis Data, dan aplikasi basis data diletakkan pada

mesin (komputer) yang sama, dengan demikian hanya satu orang (Single User) yang

bisa mengakses sistem dengan model arsitektur jenis ini.

2.4.2 Sistem Client Server

Client-Server adalah suatu bentuk arsitektur dimana Client adalah perangkat

yang menerima yang akan menampilkan antarmuka pemakai dan menjalankan aplikasi

(komputer) dan Server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai

pengelola aplikasi, data dan keamanan.

2.5 Konsep Pemodelan Sistem

2.5.1 Flowchart Sistem

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang

sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari

prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem.

2.6 Konsep Basis Data

2.6.1 Pengertian Basis Data

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau

potongan dari pengetahuan. Ada beberapa definisi yang umum digunakan dalam basis

data, yaitu : Entitas, Atribut, Data Value, File/Tabel, Record /Tuple

2.6.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah nama lain dari Database Modeling

yang mendeskripsikan hubungan antara entitas satu dengan entitas yang lainnya.

2.6.3 SQL (Structured Query Language)

SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4

(4th GL) yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Reasearch Laboratory. SQL

bersifat request oriented dan bersifat non-prosedural sehingga lebih mudah digunakan.

2.6.3.1 Perintah dalam SQL

Beberapa perintah dasar yang sering digunakan pada My SQL :

a. CREATE DATABASE : Membuat database baru

b. DROP DATABASE : Menghapus database

c. CREATE TABLE : Membuat table baru

d. DESC TABLE : Deskripsi table atau kolom

e. ALTER TABLE : Melakukan modifikasi table

f. DROP TABLE : Menghapus table

g. DELETE : Menghapus isi table

h. INSERT : Memasukkan data ke dalam table

i. SELECT : Menampilkan isis table

j. UPDATE : Mengubah data pada suatu field

2.6.3.2 Pernyataan dalam SQL

Pernyataan SQL dapat dibagi atas 3 kelompik, yaitu:

a. DDL (Data Definition Language)

Data Definition Language (DDL ) Merupakan kelompok perintah untuk

mendefinisikan attribute-atribute database, seperti table, record, batasan nilai atribut dan

relasi antar table. Pernyataan-pernyataan yang termasuk kelompok ini antara lain :

CREATE, ALTER dan DROP

b. DML (Data Manipulation Language)

Data Manipulation Language (DML) merupakan sub bahasa SQL yang

digunakan untuk memanipulasi data dalam database yang telah terbuat. Perintah yang

digunakan, diantaranya : INSERT, SELECT, UPDATE dan DELETE

c. DCL (Data Control Language)

Data Control Language (DCL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk

melakukan pengontrolan data dan server databasenya. Perintah DCL, diantaranya:

GRANT dan REVOKE

2.7 Perangkat Lunak Yang Digunakan

2.7.1 Netbeans 6.9

Netbeans merupakan salah satu aplikasi opensource yg multiplatform. jadi tidak

cuma running di linux saja, namun juga di operating system lain seperti Windows dan

MacOS.

2.7.2 MySQL Database Server

MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa Structured Query

Language (SQL). MySQL mampu menangani data yang cukup besar.

2.7.3 Java SE

Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems pada

pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan

teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone

ataupun pada lingkungan jaringan. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu:

1. Programming-language specification

2. Application-programming interface

3. Virtual-machine specification

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mendefinisikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-

kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

3.1.2 Identifikasi Masalah

a) Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam

tahap analisis sistem. Masalah dapat di definisikan sebagai suatu pertanyaan

yang harus dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah

sistem tidak dapat tercapai.

b) Dari hasil penelitian yang telah dilakasanakan, Ada beberapa permasalahan

yang diantaranya:

1. Pengolahan data peminjaman yang dilakukan masih manual, sehingga

sering terjadi kesalahan data.

2. Pengendalian yang kurang efektif karena kurang tersedianya laporan

yang berkualitas.

3. Proses pembuatan laporan lambat dan kurang akurat.

3.1.3 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada KSP. BHINA RAHARJA, harus

dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan

pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance,

information, economy, control, eficiency, dan services).

3.1.4 Analisis Kebutuhan Sistem

Sebelum sistem yang baru diterapkan, maka analisis kebutuhan sistem yang

baru perlu dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam pembuatan ini nanti. Analisis

kebutuhan system meliputi Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non-Fungsional

3.1.5 Analisis Kelayakan Sistem

Tujuan dari analisis ini adalah menelusuri kemungkinan, apakah sistem rancang

bangun system pengolahan data peminjaman koprasi ini layak dilanjutkan atau tidak. Hal

tersebut dimaksudkan agar sistem benar-benar dapat bermanfaat.

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa

atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh

dan berfungsi.1

Tujuan perancangan sistem adalah :

1. Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap

kepada programmer.

1 Jogiyanto,HM. 2001. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.hal. 196

3.2.1 Flowchart Sistem yang diusulkan

3.2.2 Data Flow Diagram yang diusulkan

3.2.2.1 DFD Level 0

3.2.2.2 DFD Level 1

3.2.3 Rancangan Basis Data

3.2.3.1 Normalisasi

a) Bentuk Normal Pertama (1NF)

b) Bentuk Kedua (2NF)

c) Bentuk Ketiga (3NF)

3.2.3.2 Relasi Antar Tabel

3.2.4 Rancangan User Interface Input dan Output

1. Rancangan Form Login

2. Rancangan Form Menu

4. Implementasi dan pembahasan

4.1 Implementasi Pembuatan Database

4.2 Uji Coba Sistem dan Program

Agar kegiatan implementasi nantinya dapat beroperasi sesuai dengan yang

diharapkan, maka suatu rencana implementasi perlu dibuat terlebih dahulu. Adapun

kegiatan implementasi adalah sebagai berikut:

1. Pemilihan dan Pelatihan Personil

2. Instalasi Hardware dan Software

3. Pengetesan Program

4. Pengetesan Sistem

5. Konversi Sistem

4.3 Tindak Lanjut Implementasi

Pengetesan ini dilakukan dengan menggunakan data sesungguhnya dalam

waktu tertentu yang dilakukan oleh analis sistem bersama-sama user. Setelah

pengetesan penerimaan ini dilakukan, suatu rapat penerimaan perlu diselenggarakan

oleh manajemen. Rapat ini dihadiri oleh analis sistem, manajer dan pemakai sistem

untuk menentukan sistem yang baru diterima atau harus diperbaiki kembali. Jika sistem

yang baru telah disetujui, maka rapat ini dapat merupakan acara penyerahan sistem.

Tugas dari analis sistem dapat berakhir sampai disini.

1. Halaman Login

Pada form ini user yang diperbolehkan login, yaitu user pemilik, user admin dan

user karyawan yang datanya telah tersimpan pada sistem.

2. Halaman Form Utama

Pada form ini menampilkan menu-menu yang dapat digunakan dalam sistem

transaksi simpan, pinjam, angsuran dan pengolahan data.

5. Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh

penulis adalah sebagai berikut:

1. Sistem Lama

a. Proses pengolahan data simpan, pinjam dan angsuran yang masih manual

membutuhkan waktu yang lama sehingga informasi yang dihasilkan sering

mengalami keterlambatan

b. Penyimpanan data masih menggunakan arsip

c. Informasi data simpan, pinjam dan angsuran tidak akurat, tepat waktu dan

relevan

2. Sistem Baru

a. Lebih efektif dan efisisen karena proses transaksi simpan, pinjam dan

angsuran lebih mudah dan cepat maka keterlambatan informasi yang

diperoleh dapat dicegah

b. Pada sistem pengolahan data ini memiliki beberapa menu, yaitu :

1. Data, terdiri dari sub-sub menu : admin, nasabah, cabang, marketing,

peminjaman, pengambilan, produk pinjaman dan record login.

2. Transaksi, terdiri dari sub-sub menu : peminjaman dan pengambilan.

3. Laporan

4. About

5. Keluar

c. Output yang nantinya akan dihasilkan dari pengolahan data yang dilakukan

oleh sistem diharapkan dapat dijadikan acuan oleh pihak yang bertindak

sebagai pengelola dalam menentukan tindakan (follow up) dan pengambilan

keputusan dalam watu yang tepat.

d. Sistem informasi pad bagian penjualan dapat meningkatkan pelayanan dan

kemudahan terhadap KSP. Bhina Raharja dalam pembuatan laporan.

5.2 Saran

Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap KSP. Bhina Raharja adalah

sebagai berikut:

1. Sistem yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa

diakses pada satu PC saja, sehingga perlu dikembangkan dangn sistem web

sehingga memudahkan pemantauan dari owner.

2. Perlu adanya penambahan dengan sistem barcode sehingga lebih memudahkan

dalam penginputan data peminjaman da pengambilan.

3. Untuk kelancaran proses pengolahan data, perlu dilakukan pelatihan personil

yang terlibat dalam sistem baru tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi

Offset

Arief, M. Rudyanto. 2005. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL

dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta :.Andi Offset

Arief, M. Rudyanto S.T.M.T, Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL

Server 2000, ([email protected][www.rudy.amikom.ac.id]),2007/2008)

Burch, John dan Grudnitski, Gary. 1986. Information Systems Theory and Practice.

(Edisi keempat;New York: John Wiley & Sons).

Cushing, Barry E. 1974. Accounting Information Systems and Bussiness Organizations.

(Philippines: Addison Wesley Publishing Company).

Davis, Gordon B. 1974. Management Information Systems: Conceptual Foundation,

Structured, and Development. (International Student Edition; Tokyo: McGraw-Hill

Kogakusha).

Fathansyah, Ir. 2002 .Basis Data. (Cetakan keempat; Bandung: Informatika).

FitzGerald, Jerry. 1981. Fundamentals of Systems Analysis.

Jogiyanto, HM. 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset.

Kristanto, Andri. 2004. Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar). Yogyakarta : Gava

Media.

Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta : Andi

Offset

Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft

SQL, Yogyakarta : Andi Offset

http://[email protected][www.rudy.amikom.ac.id]),2007/2008

HALAMAN JUDULHALAMAN PENGESAHANABSTRACT1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah1.2 Rumusan Masalah

2. Landasan Teori2.1 Definisi Sistem 2.2 Definisi Informasi 2.3 Konsep Sistem Informasi Koperasi 2.3.1 Pengertian Koperasi2.3.2 Pengertian Koperasi Simpan Pinjam 2.3.3 Jenis-Jenis Koperasi

2.4 Konsep Arsitektur Sistem 2.4.1 Konsep Arsitektur Sistem Stand- alone2.4.2 Sistem Client Server

2.5 Konsep Pemodelan Sistem 2.5.1 Flowchart Sistem

2.6 Konsep Basis Data 2.6.1 Pengertian Basis Data 2.6.2 Entity Relationship Diagram (ERD) 2.6.3 SQL (Structured Query Language) 2.6.3.1 Perintah dalam SQL 2.6.3.2 Pernyataan dalam SQL

2.7 Perangkat Lunak Yang Digunakan2.7.1 Netbeans 6.92.7.2 MySQL Database Server 2.7.3 Java SE

3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis Sistem 3.1.2 Identifikasi Masalah 3.1.3 Analisis Kelemahan Sistem 3.1.4 Analisis Kebutuhan Sistem 3.1.5 Analisis Kelayakan Sistem

3.2 Perancangan Sistem3.2.1 Flowchart Sistem yang diusulkan3.2.2 Data Flow Diagram yang diusulkan 3.2.2.1 DFD Level 0 3.2.2.2 DFD Level 1

3.2.3 Rancangan Basis Data3.2.3.1 Normalisasi 3.2.3.2 Relasi Antar Tabel

3.2.4 Rancangan User Interface Input dan Output

4. Implementasi dan pembahasan 4.1 Implementasi Pembuatan Database 4.2 Uji Coba Sistem dan Program4.3 Tindak Lanjut Implementasi

5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA