Rancang Bangun Monitoring Pemakaian Energi Listrik Pada Miniatur Panel Listrik

Gedung Bertingkat

Bidang Studi Komputer Kontrol Program Studi D3 Teknik Elektro

Jurusan Teknik Elektro FTI-ITS 2010

• Pemantauan besar beban pemakaian energi listrik pada umumnya dilakukan secara manual yakni pemeriksaan secara langsung pada sumber beban. Pada pemakaian energi listrik tersebut apabila pemantauan tidak dilaksanakan dengan baik akan menimbulkan beberapa dampak yang tidak diinginkan

• pada umum nya pemantauan energi listrik tidak bisa terus menerus dilakukan sehingga jika terjadi permasalahan tidak bisa di atasi dengan cepat, serta historical permasalahn nya juga tidak dapat diketahui di karenakan pemantauan hanya di lakukan beberapa kali saja dan itupun hanya di lakukan secara manual

• Bagaimana memonitoring besar arus, tegangan dan beda phasa pada tiap lantai gedung bertingkat.

• Bagaimana mengotomasi aktifasi (on-off) relay sebagai panel listrik

• Bagaimana mengintegrasi mikrokontroler sebagai kontrol unit pada tiap lantai gedung bertingkat.

Sistem yang dirancang menggunakan tegangan 1 fasa.

Sistem pemrosesannya menggunakan mikrokontroler Atmega 8 sebagai otak monitoring dan sensor arus (current transformer), tegangan (rangkaian pembagi tegangan), dan beda fasa (zero crossing detector).

Integrasi antar mikrokontroler menggunakan IC MAX 485 sebagai komunikasi serial RS 485 dengan converter to RS 232 sebagai komunikasi data pada komputer dan pengendali otomatis berupa driver Relay 12 Volt DC dalam satu bord yang dianggap sebagai panel listrik yang berupa miniatur.

Sistem ini hanya memonitoring salah satu beban pemakaian energi listrik pada lantai dasar gedung bertingkat.

Beban yang dimonitoring tidak memperhitungkan gangguan harmonisa di line pada sistem 1 fasa yang dapat menimbulkan kualitas daya yang disalurkan menjadi menurun akibat distorsi untuk memudahkan pembacaan cos phi pada osciloscope menggunakan sensor zero crossing detector.

membuat miniatur panel listrik yang digunakan sebagai pengendali beban

pemakaian energi listrik yang dapat di monitoring secara terpusat pada gedung

bertingkat

Perancangan hardware meliputi :

1. Rangkaian sistem minimum ATMega8

2. Rangkaian driver relay 12 Volt DC dengan IC MAX 485 sebagai komunikasi serial RS 485 dalam satu bord.

3. Rangkaian sensor arus (Current transformer), tegangan (rangkaian pembagi tegangan), rangkaian zero crossing detector

Sedangkan untuk perancangan software yang meliputi pembuatan program menggunakan :

1. Arduino IDE

2. Visual Basic 6.0

Sistem Minimum ATMega 8

Pada proyek akhir ini digunakan ATMega 8

dikarenakan dibutuhkan chip yang cukup kecil sebagai kontroler dengan kemampuan yang cukup baik, sehingga dapat menghasilkan desain PCB yang cukup minimalis yang akan diletakkan pada papan peraga miniatur panel listrik.

Driver Relay dengan IC MAX 485

Tegangan 5 volt dari mikrokontroler menyalakan dioda dari TLP 521 sehingga cahaya dioda membias photo transistor sehingga tegangan 12 volt yang telah di beri pembatas arus berupa resistor 1K akan memicu basis dari BD 139, ketika BD 139 aktif maka teganagan 12 volt mengalir pada coil relay sehingga relay menjadi aktif