rancang bangun aplikasi penentuan jurusan tingkat...

88
RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT SMA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Komputer pada Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar Oleh: NURUL KUSNADIYAH NIM: 60900115062 FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2019

Upload: others

Post on 07-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT

SMA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY BERBASIS WEB

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar

Sarjana Komputer pada Jurusan Sistem Informasi

Fakultas Sains dan Teknologi

UIN Alauddin Makassar

Oleh:

NURUL KUSNADIYAH

NIM: 60900115062

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2019

Page 2: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

ii

Page 3: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nurul Kusnadiyah

NIM : 60900115062

Tempat/Tgl. Lahir : Sungguminasa, 1 Desember 1997

Jurusan : Sistem Informasi

Fakultas/Program : Sains dan Teknologi

Judul : Rancang Bangun Aplikasi Penentuan Jurusan

Tingkat SMA Menggunakan Logika Fuzzy

Berbasis Web

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar

merupakan hasil karya saya sendiri. Jika di kemudian hari terbukti bahwa ini

merupakan duplikasi, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau

seluruhnya, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.

Makassar, Agustus 2019

Penyusun,

Nurul Kusnadiyah

NIM : 60900115062

Page 4: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan
Page 5: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

v

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati penulis panjatkan puji syukur kehadirat

Allah swt, atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, serta shalawat dan

Salam, senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw, yang

telah menyelamatkan manusia dari dunia Jahiliyah, menuju dunia terdidik yang

diterangi dengan cahaya keilmuan sehingga skripsi dengan judul “Rancang

Bangun Aplikasi Penentuan Jurusan Tingkat SMA Menggunakan Logika Fuzzy

Berbasis Web” dapat diselesaikan dengan baik meski melalui banyak tantangan

dan hambatan.

Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Jurusan Sistem Informasi Fakultas

Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Dalam

penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari kekurangan, baik aspek

kualitas maupun aspek kuantitas dari materi penelitian yang disajikan. Semua ini

didasarkan dari keterbatasan yang dimiliki penulis.

Melalui kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada Ayahanda Sudirman dan Ibunda Hana yang selalu

memberikan doa, kasih sayang, dan dukungan baik moral maupun material dan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Bapak Prof. H. Hamdan Juhanis, MA., Ph.D selaku Rektor Universitas

Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Page 6: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

vi

2. Bapak Prof. Dr. Muhammad Khalifah Mustami, M.Pd. selaku Dekan

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin

Makassar.

3. Bapak Faisal Akib, S.Kom., M.Kom. selaku Ketua Jurusan Sistem

Informasi dan Ibu Farida Yusuf, S.Kom., M.T. selaku Sekretaris Jurusan

Sistem Informasi.

4. Bapak Faisal Akib, S.Kom., M.Kom. selaku pembimbing I dan Bapak

Gunawan, S.Kom., M.Kom. selaku pembimbing II yang telah

membimbing dan membantu penulis untuk mengembangkan pemikiran

dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.

5. Bapak Faisal, S.T., M.T selaku penguji I dan Bapak Dr. M. Thahir

Maloko, M.Hi. selaku penguji II yang telah menyumbangkan banyak ide

dan saran yang membangun.

6. Seluruh dosen, staf dan karyawan Jurusan Sistem Informasi dan Teknik

Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar yang

telah banyak memberikan sumbangsinya.

7. Seluruh pegawai staf akademik Fakultas Sains dan Teknologi UIN

Alauddin Makassar yang telah banyak membantu dalam proses

administrasi.

8. Keluarga besar SMA Negeri 9 Makassar terima kasih atas sambutan,

kesempatan, dan arahannya atas sumbangsinya untuk melengkapi data

aplikasi.

Page 7: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

vii

9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan terkhusus angkatan

2015 “V15UAL”, yang telah menjadi kawan seperjuangan menjalani

suka dan duka bersama dalam menempuh pendidikan di kampus UIN

Alauddin Makassar.

10. Aghil, yang telah setia membantu dan menemani serta dukungannya

dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

11. Sahabat Sulisnawati, Nurfadillah Sulaiman, Nur Aisyah Hasan, Sri

Handayani, Rezki Aulia Sabri, dan Kiki Oktaviany Alwi yang selalu

menemani dan memberi semangat dalam penyelesaian tugas akhir ini.

12. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, namun

telah banyak terlibat membantu penulis dalam proses penyusunan

skripsi ini.

Semoga skripsi ini bernilai ibadah disisi Allah swt. dan dijadikan sumbangsi

sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, agar berguna bagi pengembangan

ilmu pengetahuan khususnya bagi mahasiswa Sistem Informasi UIN Alauddin

Makassar.

Samata, Agustus 2019

Penulis

Nurul Kusnadiyah

NIM : 60900115062

Page 8: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

viii

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................................... ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................... iii

PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................................... iv

KATA PENGANTAR .......................................................................................... v

DAFTAR ISI ......................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiii

ABSTRAK ............................................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 6

C. Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus ...................................................... 6

D. Kajian Pustaka ........................................................................................... 7

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .............................................................. 9

1. Tujuan Penelitian ................................................................................ 9

2. Kegunaan Penelitian............................................................................ 10

BAB II TINJAUAN TEORITIS ........................................................................... 11

A. Integrasi Keilmuan .................................................................................... 11

B. Rancang Bangun ....................................................................................... 13

C. Sistem Pendukung Keputusan ................................................................... 14

1. Pengertian Sistem Pendukung Keputusan ........................................... 14

2. Tujuan Sistem Pendukung Keputusan ................................................ 15

3. Tahapan Pengambilan Keputusan ....................................................... 15

4. Komponen Sistem Pendukung Keputusan .......................................... 17

D. Peminatan SMA ........................................................................................ 19

E. Website ...................................................................................................... 19

F. Logika Fuzzy ............................................................................................. 20

1. Pengertian Logika Fuzzy..................................................................... 20

2. Himpunan Fuzzy ................................................................................. 22

3. Fungsi Keanggotaan ............................................................................ 22

4. Alasan Penggunaan Logika Fuzzy ...................................................... 25

Page 9: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

ix

G. Daftar Simbol ............................................................................................ 26

1. Daftar Simbol Flowmap Diagram ...................................................... 26

2. Daftar Simbol Use Case Diagram ...................................................... 27

3. Daftar Simbol Sequence Diagram ...................................................... 29

4. Daftar Simbol Flowchart Diagram ..................................................... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 32

A. Jenis dan Lokasi Penelitian ....................................................................... 32

B. Pendekatan Penelitian ............................................................................... 32

C. Sumber Data .............................................................................................. 32

D. Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 33

1. Wawancara .......................................................................................... 33

2. Studi Literatur ..................................................................................... 33

E. Instrument Penelitian ................................................................................ 33

1. Perangkat Keras .................................................................................. 33

2. Perangkat Lunak.................................................................................. 33

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ...................................................... 34

1. Pengolahan Dara ................................................................................. 34

2. Analisis Data ....................................................................................... 34

G. Metode Perancangan Aplikasi................................................................... 35

1. Analisis dan Definisi Persyaratan ....................................................... 35

2. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak ......................................... 35

3. Implementasi dan Pengujian Unit ....................................................... 35

4. Integrasi dan Pengujian Sistem ........................................................... 36

5. Operasi dan Pemeliharaan ................................................................... 36

H. Teknik Pengujian Sistem........................................................................... 36

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ...................................... 38

A. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ...................................................... 38

B. Analisis Sistem yang Diusulkan................................................................ 39

1. Analisis Masalah ................................................................................. 39

2. Analisis Kebutuhan ............................................................................. 39

3. Flowmap sistem yang diusulkan ......................................................... 41

C. Perancangan Sistem .................................................................................. 42

1. Use Case Diagram ............................................................................... 42

2. Sequence Diagram .............................................................................. 43

3. Flowchart Logika Fuzzy pada perancangan sistem ............................ 46

4. Implementasi Logika Fuzzy Dalam Pembangunan Aplikasi .............. 47

5. Perancangan Antar Muka .................................................................... 55

Page 10: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

x

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM .................................... 60

A. Implementasi Sistem ................................................................................. 60

1. Antarmuka Halaman Login Admin ..................................................... 60

2. Antarmuka Halaman Login Siswa ...................................................... 61

3. Antarmuka Halaman Tampilan Awal Admin ..................................... 61

4. Antarmuka Halaman Tampilan Awal Siswa ....................................... 62

5. Antarmuka Menu Data Siswa ............................................................. 63

6. Antarmuka Menu Input Batas Nilai .................................................... 63

7. Antarmuka Menu Tambah Soal TPA .................................................. 64

8. Antarmuka Menu Semua Nilai............................................................ 65

9. Antarmuka Tampilan TPA Online ...................................................... 65

10. Antarmuka Menu Hasil Ujian ............................................................. 66

11. Implementasi Logika Fuzzy Dalam Penentuan Jurusan ...................... 67

B. Pengujian Sistem ....................................................................................... 68

1. Pengujian Halaman Admin ................................................................. 68

2. Pengujian Halaman Siswa ................................................................... 69

BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 71

A. Kesimpulan ............................................................................................... 71

B. Saran .......................................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 72

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................... 74

Page 11: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar IV.1 Flowmap Sistem yang Sedang Berjalan.......................................... 38

Gambar IV.2 Flowmap Diagram Sistem yang Diusulkan .................................... 41

Gambar IV.3 Use Case Diagram Admin .............................................................. 42

Gambar IV.4 Use Case Diagram siswa ................................................................ 43

Gambar IV.5 Sequence Diagram Login ................................................................ 43

Gambar IV.6 Sequence Diagram tambah data siswa ............................................ 44

Gambar IV.7 Sequence Diagram Menambahkan Data Soal TPA ........................ 44

Gambar IV.8 Sequence Diagram Melakukan TPA............................................... 45

Gambar IV.9 Sequence Diagram Melihat Nilai dan Hasil Rekomendasi Siswa .. 45

Gambar IV.10 Flowchart logika fuzzy pada sistem ............................................. 46

Gambar IV.11 Kurva nilai IPA untuk riski ramdani ............................................. 49

Gambar IV.12 Kurva nilai IPS untuk riski ramdani ............................................. 50

Gambar IV.13 Kurva nilai TPA untuk riski ramdani ............................................ 50

Gambar IV.14 Kurva nilai IPA untuk nurul kusnadiyah ...................................... 51

Gambar IV.15 Kurva nilai IPS untuk nurul kusnadiyah ....................................... 51

Gambar IV.16 Kurva nilai TPA untuk nurul kusnadiyah ..................................... 52

Gambar IV.17 Perancangan Antarmuka Menu Login .......................................... 55

Gambar IV.18 Perancangan Antarmuka Tampilan Awal Login Untuk Siswa ..... 55

Gambar IV.19 Perancangan Antarmuka TPA Online Siswa ................................ 56

Gambar IV.20 Perancangan Antarmuka Rekomendasi Jurusan Siswa ................. 56

Gambar IV.21 Perancangan Antarmuka Tampilan Awal Admin ......................... 57

Gambar IV.22 Perancangan Antarmuka Data Murid ............................................ 57

Gambar IV.23 Perancangan Antarmuka Batas Nilai Dan Batas Bawah ............... 58

Page 12: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

xii

Gambar IV.24 Perancangan Antarmuka Soal TPA Untuk Admin ....................... 58

Gambar IV.25 Perancangan Antarmuka Nilai Dan Rekomendasi Siswa ............. 59

Gambar V.1 Antarmuka Halaman Login Admin .................................................. 60

Gambar V.2 Antarmuka Halaman Login Siswa ................................................... 61

Gambar V.3 Antarmuka Halaman Tampilan Awal Admin .................................. 62

Gambar V.4 Antarmuka Halaman Tampilan Awal Siswa .................................... 62

Gambar V.5 Antarmuka Menu Data Siswa........................................................... 63

Gambar V.6 Antarmuka Menu Input Batas Nilai ................................................. 64

Gambar V.7 Antarmuka Menu Tambah Soal TPA ............................................... 64

Gambar V.8 Antarmuka Menu Semua Nilai ......................................................... 65

Gambar V.9 Antarmuka Tampilan TPA Online ................................................... 65

Gambar V.10 Antarmuka Tampilan Hasil Ujian .................................................. 66

Gambar V.11 Implementasi logika fuzzy .............................................................. 67

Page 13: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Daftar Simbol Flowmap Diagram ........................................................ 21

Tabel II.2 Daftar Simbol Use Case Diagram........................................................ 22

Tabel II.3 Daftar Simbol Sequence Diagram ........................................................ 23

Tabel II.4 Daftar Simbol Flowchart Diagram ...................................................... 24

Tabel IV.1 Batasan Nilai Kriteria ......................................................................... 48

Tabel IV.2 Nilai Riski Ramdani............................................................................ 48

Tabel IV.3 Nilai Nurul Kusmadiyah ..................................................................... 48

Tabel V.1 Pengujian Halaman Admin .................................................................. 54

Tabel V.2 Pengujian Halaman Siswa .................................................................... 55

Page 14: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

xiv

ABSTRAK

Nama : Nurul Kusnadiyah

NIM : 60900115062

Jurusan : Sistem Informasi

Judul : Rancang Bangun Aplikasi Penentuan Jurusan Tingkat

SMA Mengggunakan Logika Fuzzy Berbasis WEB

Pembimbing I : Faisal Akib, S.Kom., M.Kom

Pembimbing II : Gunawan, S.Kom., M.Kom

Kesalahan pemilihan jurusan saat SMA dapat membuat siswa kurang akan

minat belajar dikarenakan sulitnya memahami materi pelajaran yang diajarkan.

Hal ini juga dapat berdampak pada saat pemilihan jurusan pada saat masuk

universitas, apabila semenjak SMA jurusan yang siswa pilih tidak sesuai dengan

potensinya dan tidak sesuai dengan jurusannya, siswa tersebut akan kesulitan

dalam belajar, terlebih lagi kurikulum yang diterapkan yaitu kurikulum 2013

dimana penjurusan dilakukan pada awal masuk, yaitu kelas 10. Apabila seorang

siswa memilih jurusan IPA pada saat masuk SMA, dan lulus sekolah ia memilih

jurusan akuntansi maka siswa tersebut akan kesulitan dalam proses belajar karena

tidak mendapatkan pelajaran IPS saat duduk di bangku SMA. Penelitian ini

bertujuan untuk memudahkan pihak sekolah dalam penentuan penjurusan siswa

pada tingkat SMA berdasarkan potensi yang dimiliki siswa dengan menggunakan

logika fuzzy berbasis web.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian saintifik yaitu

pendekatan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi sedangkan metode

pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan studi literatur.

Pengembangan aplikasi ini menggunakan metode waterfall melalui tahapan-

tahapan seperti analisa kebutuhan, desain sistem, penulisan kode program,

pengujian program dan penerapan program. Adapun teknik metode pengujian

yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode pengujian Black

Box.

Dari penelitian ini menghasilkan perancangan dan aplikasi penentuan

jurusan tingkat SMA menggunakan logika fuzzy berbasis web. Hasil dari

pengujian aplikasi ini menyimpulkan bahwa output yang dihasilkan oleh sistem

sudah sesuai dengan yang diharapkan.

Kata Kunci : Kurikulum, Penentuan Jurusan, Logika Fuzzy, Web.

Page 15: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah berkembang

sangat pesat. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan manusia terhadap

informasi, pengolahan data yang lebih akurat, pekerjaan yang dilakukan dengan

cepat dan efisien, serta pengolahan informasi menjadi suatu keputusan. Ilmu

pengetahuan dan teknologi memegang peranan penting dalam berbagai bidang

salah satunya yaitu bidang pendidikan.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Sebagaimana firman Allah swt. dalam

Q.S Al-‘alaq/96:1-5 yang berbunyi:

Terjemahnya :

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia telah

menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah

yang Maha mulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia

mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.” (Departemen Agama

RI, 2007).

Page 16: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

2

Kata iqro (bacalah) pada ayat diatas merupakan ‘fi’il amar’ yaitu kata

kerja perintah, artinya bahwa kata ini mengisyaratkan kepada kita sebagai umat

Islam untuk melaksanakan suatu kegiatan pembelajaran. Membaca dalam ayat ini

bermakna umum, sehingga dalam belajar kita diperbolehkan belajar semua ilmu

pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi kehidupan. Belajar bagian dari

pendidikan, kita dididik untuk belajar agar pintar.

Pendidikan di Indonesia terbagi atas tiga yaitu, pendidikan formal,

pendidikan nonformal, dan pendidikan informal. Pendidikan formal adalah jalur

pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar,

pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan nonformal adalah jalur

pendidikan diluar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur

dan berjenjang. Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan

lingkungan. Jenjang pendidikan formal di Indonesia ada tiga yaitu pendidikan

dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

Menurut peraturan pemerintah Republik Indonesia No. 17 tahun 2010

tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan, bagian ketiga pendidikan

menengah, paragraf dua bentuk satuan pendidikan, pasal 79 ayat (1) Penjurusan

pada SMA, MA, atau bentuk lain yang sederajat berbentuk program studi yang

memfasilitasi kebutuhan pembelajaran serta kompetensi yang diperlukan peserta

didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi, ayat (2)

program studi yang dimaksudkan pada ayat (1) terdiri atas : a. Program studi ilmu

pengetahuan alam; b. Program ilmu pengetahuan sosial; c. Program studi bahasa;

c. Program studi keagamaan; d. Program studi lain yang diperlukan masyarakat.

Page 17: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

3

Dengan adanya peraturan tersebut, sekolah tingkat menengah atas memberlakukan

penjurusan untuk mewujudkan potensi yang dimiliki setiap siswa sesuai dengan

ilmu pengetahuan yang dikelompokkan dari berbagai program studi. Setiap siswa

berhak untuk memilih program studi apa yang ia inginkan. Berdasarkan hasil

kuesioner mengenai peminatan jurusan terhadap siswa SMA, 34% dari 33

responden mengatakan bingung untuk memilih program studi. Untuk

menyelesaikan masalah ini terkadang siswa memilih untuk berkonsultasi terhadap

orang tua, guru BK, atau wali kelas. Tetapi keputusan yang dihasilkan dari

konsultasi tersebut dilakukan secara manual sehingga kurang akurat karena

bersifat subjektif. Allah swt. berfirman dalam Q.S An-naml/27:32-33 yang

berbunyi:

Terjemahnya :

Dia (Balqis) berkata,"Wahai para pembesar! Berilah aku pertimbangan

dalam perkaraku (ini). Aku tidak pernah memutuskan suatu perkara

sebelum kamu hadir dalam majelis(ku).” Mereka menjawab, “Kita

memiliki kekuatan dan keberanian yang luar biasa (untuk berperang),

tetapi keputusan berada di tanganmu; maka pertimbangkanlah apa yang

akan engkau perintahkan.” (Departemen Agama RI, 2007).

Ayat diatas berkaitan dengan pengambilan keputusan, dimana dalam

membuat suatu keputusan banyak hal yang harus dipertimbangkan. Bukan

berdasarkan keinginan sendiri, perlu ada campur tangan atau pertimbangan orang

lain ataupun suatu sistem yang dapat menganalisa kriteria-kriteria sehingga

mendapatkan suatu keputusan.

Page 18: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

4

Kesalahan pemilihan jurusan dapat mengurangi minat belajar siswa

dikarenakan sulitnya pemahaman materi yang diajarkan. Hal ini juga berdampak

pada pemilihan jurusan saat perguruan tinggi, apabila semenjak SMA jurusan

yang dipilih siswa tidak sesuai dengan potensi yang dimiliki dan tidak berkaitan

dengan jurusan yang dipilih saat kuliah, siswa akan kesulitan dalam belajar

dikarenakan tidak memiliki dasar saat SMA.

SMA Negeri 9 Makassar merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas

Negeri yang ada di Kota Makassar. Sekolah ini menerapkan kurikulum 2013,

dimana penjurusan dilakukan pada saat awal masuk sekolah, yaitu pada kelas 10.

Dengan banyaknya siswa yang diterima di setiap tahun ajaran baru, sekolah

kesulitan untuk menentukan minat dan bakat setiap siswa.

Untuk mengatasi masalah ini pihak siswa melakukan tes potensi akademik

dan nilai ujian SMP sebagai acuan untuk penentuan jurusan, tetapi dikarenakan

banyaknya siswa pihak sekolah kesulitan untuk menentukan siswa mana yang

memenuhi kriteria untuk menempati jurusan tertentu.

Adapun alur dari proses pemilihan peminatan siswa yaitu, siswa yang telah

diterima melakukan tes potensi akademik sesuai dengan jadwal yang telah

ditetapkan. Kemudian setelah tes, pihak kurikulum akan menilai hasil tes potensi

akademik siswa dan melihat hasil ujian nasional saat SMP sebagai acuan untuk

siswa tersebut termasuk dalam kelompok peminatan apa. Setelah mendapatkan

hasil dari rekapitulasi penilaian peminatan pihak kurikulum akan melihat berapa

kuota kelas yang tersedia kemudian mengelompokkan siswa berdasarkan bidang

peminatan siswa yang telah dilulusi, kemudian pihak sekolah akan

Page 19: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

5

mengumumkan hasil peminatan siswa beserta kelas. Kelebihan dalam sistem ini

yaitu pihak sekolah dapat mengadakan tes peminatan, sehingga mendapatkan

siswa sesuai dengan potensinya. Adapun kekurangannya yaitu sekolah perlu

waktu lebih lama dalam membentuk rombongan belajar dan waktu

penyelenggaraan pengenalan lingkungan sekolah (PLS) tidak dapat dimulai pada

hari pertama masuk.

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sudah diterapkan

sistem yang terkomputerisasi, ada banyak alternatif-alternatif yang dilakukan

untuk memecahkan masalah pengambilan keputusan, salah satunya yaitu sistem

pengambilan keputusan. Sistem pendukung keputusan merupakan sebuah sistem

yang digunakan untuk mendukung para pengambil keputusan manajerial dalam

situasi keputusan semi-terstruktur namun tidak untuk menggantikan peran

penilaian mereka (Turban, 2007). Sistem pendukung keputusan memiliki banyak

metode salah satunya yaitu metode fuzzy.

Secara umum logika fuzzy berfungsi untuk menangani faktor

ketidakpastian sehingga dapat diimplementasikan pada proses pengambilan

keputusan. Adapun penerapan logika fuzzy untuk menyelesaikan permasalahan

yang telah disebutkan yaitu, logika fuzzy membantu pihak sekolah untuk

mengelompokkan peminatan siswa. Logika fuzzy memiliki beberapa kelebihan

salah satunya yaitu, logika fuzzy didasarkan pada bahasa alami, logika fuzzy

menggunakan bahasa sehari-hari sehingga mudah dimengerti.

Dari uraian diatas, maka dalam laporan tugas akhir ini penulis mengambil

judul “Rancang Bangun Aplikasi Penentuan Jurusan Tingkat SMA

Page 20: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

6

Menggunakan Logika Fuzzy Berbasis Web”. Sistem ini diharapkan dapat

membantu sekolah untuk menyeleksi penentuan jurusan dan mencegah salah

jurusan terhadap siswa dengan metode sistem pendukung keputusan logika fuzzy.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka disusun

rumusan masalah yang akan dibahas yakni “bagaimana merancang aplikasi

berbasis website untuk memudahkan dalam penentuan penjurusan siswa pada

tingkat SMA berdasarkan potensi yang dimiliki siswa?”

C. Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus

Agar dalam pengerjaan tugas akhir ini dapat lebih terarah, maka fokus

penelitian penulisan tugas akhir ini difokuskan pada pembahasan sebagai berikut:

1. Sistem ini dirancang untuk memudahkan pihak sekolah menentukan

potensi siswa untuk penentuan jurusan, sehingga meminimalisir kesalahan

pemilihan jurusan.

2. Sistem ini dirancang dengan berbasis web sehingga memudahkan pihak

sekolah dan siswa untuk mengakses sistem ini kapan saja dan dimana saja

selama memiliki koneksi internet.

3. Sistem ini memiliki tes potensi akademik online yang akan dilakukan

siswa dimana hasil dari tes potensi akademik online ini akan

dikalkulasikan dengan nilai ujian nasional SMP sebagai indikator penilaian

peminatan siswa dengan menggunkan logika fuzzy.

4. Pengumuman hasil peminatan akan diumumkan melalui website dengan

memasukkan username dan password yang telah diberikan kepada siswa,

Page 21: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

7

sehingga memudahkan siswa untuk mengaksesnya dimana saja selama

memiliki jaringan internet.

Untuk mempermudah pemahaman dan memberikan gambaran serta

menyamakan persepsi antara penulis dan pembaca, maka akan dikemukakan

penjelasan dan gambaran yang sesuai dengan deskripsi fokus pada penelitian ini.

Adapun deskripsi fokus dalam penelitian ini adalah:

1. Logika fuzzy adalah logika multivalued yang memungkinkan untuk

mendefinisikan nilai menengah diantara dua logika yang berbeda, seperti

benar dan salah, tinggi dan rendah, panas dan dingin, dan lain-lain

(Kusumadewi dan Purnomo, 2004).

2. Perancangan adalah kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesain

sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi

perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik

(Ladjamuddin, 2005).

3. Sistem pendukung keputusan merupakan sistem informasi interaktif yang

menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem ini

digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang

semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorang pun

tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya (Kusrini, 2007).

D. Kajian Pustaka

Kajian pustaka ini digunakan sebagai pembanding antara penelitian yang

sudah dilakukan dan yang akan dilakukan peneliti. Penelitian tersebut yaitu:

Page 22: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

8

Penelitian yang dilakukan oleh Satiti (2017) dengan judul “Sistem

Pendukung Keputusan Penentuan Jurusan SMA N 2 Sukoharjo Dengan Metode

Fuzzy”, pada penelitian ini bertujuan untuk menentukan keputusan yang

diharapkan sangat membantu pihak sekolah agar dapat mempermudah pekerjaan

dan meminimalisir kesalahan dalam menentukan jurusan dengan rules dan

parameter yang telah dibuat agar hasil yang didapat oleh pihak sekolah lebih

efisien dan dengan proses yang cepat dan hasil dari keputusan ini diharapkan

sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan jurusan.

Penelitian ini memiliki persamaan dan perbedaan dengan sistem yang akan

penulis buat, persamaannya yaitu sama-sama sistem penentuan jurusan SMA dan

menggunakan metode fuzzy dan ditujukan pada operator(admin), perbedaannya

yaitu penelitian terkait menggunakan tools matlab dan pengujiannya

menggunakan web, sedangkan penelitian yang akan penulis buat menggunakan

website tanpa menggunakan tools matlab, kemudian ada aksi siswa yaitu dengan

menjalani TPA online dan ada hasil pengumuman yang dapat diakses oleh siswa.

Penelitian yang dilakukan oleh Hanifah (2015) dengan judul “Sistem

Pendukung Keputusan Penjurusan Siswa SMA Negeri 6 Semarang Kurikulum

2013 Menggunakan Metode Weighted Product (WP)”, pada penelitian ini

bertujuan sebagai alat bantu untuk memberikan informasi kepada admin sekolah

sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan penempatan jurusan

siswa.

Penelitian ini memiliki persamaan dan perbedaan dengan sistem yang akan

penulis buat, persamaannya yaitu sama-sama membangun sistem pendukung

Page 23: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

9

keputusan untuk penentuan jurusan, dan perbedaannya yaitu pada sistem yang

dibuat oleh Hanifah menggunakan metode weighted product, sedangkan sistem

yang akan penulis buat menggunakan metode fuzzy.

Penelitian yang dilakukan oleh Mustafidah dan Dwi Aryanto (2012)

dengan judul “Sistem Inferensi Fuzzy untuk Memprediksi Prestasi Belajar

Mahasiswa Berdasarkan Nilai Ujian Nasional, Tes Potensi Akademik, dan

Motivasi Belajar”. Penelitian ini bertujuan memprediksi prestasi belajar

mahasiswa berdasarkan nilai TPA, NEM, dan tingkat motivasi belajar mahasiswa,

sehingga mahasiswa dituntut untuk selalu meningkatkan motivasi belajarnya guna

memperoleh prestasi belajar (IPK) yang memuaskan.

Penelitian ini memiliki persamaan dan perbedaan dengan sistem yang akan

penulis buat, persamaannya yaitu sama-sama menggunakan metode fuzzy, serta

indikator penilaiannya juga sama yaitu dengan menggunakan nilai ujian nasional

dan tes potensi akademik, dan perbedaannya jika penelitian yang dilakukan oleh

Hindayati Mustafidah dan Dwi Aryanto bertujuan untuk memprediksi prestasi

belajar mahasiswa sedangkan penelitian yang akan penulis lakukan untuk

memprediksi peminatan atau jurusan apa yang cocok untuk siswa SMA.

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang suatu aplikasi

berbasis website yang dapat memudahkan dalam penentuan penjurusan

siswa pada tingkat SMA berdasarkan potensi yang dimiliki siswa.

Page 24: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

10

2. Kegunaan Penelitian

Diharapkan dengan kegunaan dan penelitian ini dapat diambil

beberapa manfaat yang mencakup 3 hal pokok berikut:

a. Bagi Dunia Akademik

Sebagai referensi yang berguna bagi dunia akademik mengenai

pendukung keputusan dan metode yang digunakan, serta

menambah wawasan tentang kemajuan ilmu teknologi informasi

untuk pengemabangan pada masa yang akan datang.

b. Bagi Sekolah

Dapat memberikan kemudahan kepada pihak sekolah untuk

mengambil keputusan mengenai peminatan jurusan terhadap siswa

secara objektif, sehingga meminimalisir kesalahan pemilihan

jurusan terhadap siswa.

c. Bagi Penulis

Untuk mendapatkan gelar sarjana serta menerapkan dan menambah

wawasan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama kuliah.

Page 25: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

11

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Integrasi Keilmuan

Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti

kesempurnaan atau keseluruhan, yaitu proses penyesuaian diantara unsur-unsur

yang saling berbeda. Integrasi keilmuan adalah keterpaduan antara nilai-nilai

agama dengan ilmu pengetahuan umum. Al-Qur’an merupakan peletak dasar

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Al-Qur’an merupakan sumber ilmu

pengetahuan yang utama, dan ia telah banyak memberikan informasi, disamping

sebagai petunjuk kepada manusia cara memperoleh ilmu pengetahuan dan

mengembangkan teknologi. Pentingnya pendidikan terdapat dalam Q.S Al-

‘alaq/96:1-5

Terjemahnya :

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia telah

menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang

Maha mulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan

manusia apa yang tidak diketahuinya.” (Departemen Agama RI, 2007).

Kata iqro (bacalah) pada ayat diatas merupakan ‘fi’il amar’ yaitu kata

kerja perintah, artinya bahwa kata ini mengisyaratkan kepada kita sebagai umat

Islam untuk melaksanakan suatu kegiatan pembelajaran. Membaca dalam ayat ini

bermakna umum, sehingga dalam belajar kita diperbolehkan belajar semua ilmu

pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi kehidupan. Belajar bagian dari

pendidikan, kita dididik untuk belajar agar pintar.

Page 26: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

12

Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam. Sebagaimana

sabda Rasulullah Saw:

Terjemahnya:

Menuntut ilmu wajib bagi setiap umat Islam laki-laki maupun perempuan”.

(HR. Al-Baihaqi, Ath-Thabrani, Abu Ya’la, Al-Qudhai, dan Abu Nu’ai Al-

Ashbahani).

Dari hadits di atas dapat disimpulkan bahwa menuntut ilmu atau belajar

merupakan suatu keharusan bagi setiap manusia. Karena dengan belajar,

seseorang bisa berubah dari tidak tahu menjadi tahu. Selain itu dengan belajar,

akhlak atau tingkah laku seseorang bisa berubah dari buruk menjadi baik

(perubahan tingkah laku). Hal ini sesuai dengan tujuan pembelajaran. Seseorang

telah belajar kalau sudah terdapat perubahan tingkah laku dalam dirinya.

Adapun ayat yang berkaitan dengan pengambilan keputusan terdapat pada

surah QS al-Maa‟idah / 05:08.

Terjemahnya:

“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-orang yang

selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil.

dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong

kamu untuk Berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat

kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha

mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Departemen Agama RI, 2007).

Page 27: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

13

Ayat tersebut menyeru bahwa: Hai orang-orang yang beriman, hendaklah

kamu menjadi Qawwamin, yakni orang-orang yang selalu bersungguh-sungguh

menjadi pelaksana yang sempurna terhadap tugas-tugas kamu, terhadap wanita

dan lain-lain dengan menegakkan kebenaran demi karena Allah, serta menjadi

saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencian kamu terhadap suatu

kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil, baik terhadap keluarga istri

kamu yang Ahl al-Kitab itu, maupun terhadap selain mereka. Berlaku adillah,

terhadap siapapun walau atas dirimu sendiri karena ia, yakni adil itu lebih dekat

kepada takwa yang sempurna, daripada selain adil. Dan bertakwalah kepada

Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (Shihab,

2002).

Berdasarkan penjelasan ayat dinyatakan bahwa adil lebih dekat kepada

takwa. Keadilan dapat merupakan kata yang menunjuk substansi ajaran Islam.

Adil adalah menempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Dalam menentukan

keputusan untuk pemilihan jurusan kadangkala siswa berkonsultasi dengan guru

BK, keputusan cenderung dinilai dari satu sisi saja yang berakibat ketidakadilan

dalam keputusan yang ditetapkan. Maka dari itu seorang pengambil keputusan

dituntut untuk berlaku adil dalam membuat keputusan pemilihan jurusan.

B. Rancang Bangun

Rancang atau merancang dapat diartikan sebagai mengatur atau

merencanakan segala sesuatu sebelum bertindak, mengerjakan atau melakukan

sesuatu, yang akan menghasilkan sebuah rancangan dalam bentuk aplikasi.

Perancangan adalah kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru

Page 28: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

14

yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang

diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik (Ladjamuddin, 2008).

Pembangunan atau bangun sistem adalah kegiatan menciptakan sistem

baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada secara

keseluruhan (Pressman, 2002). Dengan demikian pengertian rancang bangun

merupakan kegiatan menerjemahkan hasil analisis ke dalam bentuk paket

perangkat lunak kemudian menciptakan sistem tersebut ataupun memperbaiki

sistem yang sudah ada.

C. Sistem Pendukung Keputusan

1. Pengertian Sistem Pendukung Keputusan

Hadari Nawawi mendefinisikan bahwa keputusan pada dasarnya berarti hasil

akhir dalam mempertimbangkan sesuatu yang akan dilaksanakan secara nyata.

Keputusan juga dapat diartikan sebagai hasil terbaik dalam memilih satu diantara

dua atau beberapa alternatif yang dihadapi. Sementara itu pengambilan keputusan

merupakan proses atau rangkaian kegiatan menganalisis berbagai fakta, informasi,

data dan teori/pendapat yang akhirnya sampai pada satu kesimpulan yang dinilai

paling baik dan tepat (Nawawi, 1993).

Sistem pendukung keputusan merupakan sistem informasi interaktif yang

menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem ini

digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semi

terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorang pun tahu secara

pasti bagaimana keputusan seharusnya (Kusrini, 2007).

Page 29: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

15

Sistem Pendukung Keputusan merupakan penggabungan sumber-sumber

kecerdasan individu dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas

keputusan (Turban, 2005).

Sistem pendukung keputusan adalah sistem berbasis komputer yang terdiri

dari 3 komponen interaktif, diantaranya (1) language system, yaitu mekanisme

yang menyediakan komunikasi antara user dengan berbagai komponen dalam

sistem pendukung keputusan; (2) knowledge system, yaitu penyimpanan

knowledge domain permasalahan yang ditanamkan dalam sistem baik sebagai

data ataupun prosedur; (3) sistem pemrosesan permasalahan, yaitu penghubung

diantara dua komponen, mengandung satu atau lebih kemampuan memanipulasi

masalah yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan (Daihani, 2001).

2. Tujuan Sistem Pendukung Keputusan

Sistem pendukung keputusan mempunyai tiga tujuan yang akan

dicapai yaitu:

a. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan

masalah semi terstruktur.

b. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.

c. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer daripada

efisiensinya (Simarmata, 2006).

3. Tahapan Pengambilan Keputusan

Alur/proses pemilihan alternatif tindakan/keputusan biasanya

terdiri dari langkah-langkah berikut:

a. Tahap Inteligence (Intelegensi)

Page 30: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

16

Intelegensi dalam pengambilan keputusan meliputi scanning

(pemindaian) lingkungan. Intelegensi mencakup berbagai aktifitas

yang menekankan identifikasi situasi atau peluang-peluang

masalah. Suatu tahap proses seseorang dalam rangka pengambilan

keputusan untuk permasalahan yang dihadapi, terdiri dari aktivitas

penelurusan, pendeteksian, serta proses pengenalan masalah. Data

masukan diperoleh, diuji dalam rangka mengidentifikasi masalah.

b. Tahap Design (Desain)

Tahap proses pengambilan keputusan setelah tahap intelegensi

meliputi proses untuk mengerti masalah, menurunkan solusi dan

menguji kelayakan solusi. Aktivitas yang biasanya dilakukan

seperti menemukan, mengembangkan dan menganalisa alternatif

tindakan yang dapay dilakukan. Hal ini meliputi pemahaman

terhadap masalah dan menguji solusi yang layak. Sebuah model

masalah pengambilan keputusan dikonstruksi, dites, dan divalidasi.

c. Tahap Choice (Pemilihan)

Pada tahap ini dilakukan proses pemilihan diantara berbagai

alternatif tindakan yang mungkin dijalankan. Hasil pemilihan

tersebut kemudian diimplementasikan dalam proses pengambilan

keputusan. Batas antara tahap pilihan dan desain sering tidak jelas

karena aktivitas tertentu dapat dilakukan selama kedua fase tersebut

dan karena orang dapat sering kembali dari aktivitas pilihan ke

aktivitas desain (Turban, 2005).

Page 31: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

17

4. Komponen Sistem Pendukung Keputusan

Suatu sistem pendukung keputusan memiliki tiga subsistem utama

yaitu subsistem manajemen basis data, subsistem manajemen basis model,

dan subsistem perangkat lunak penyelenggara dialog. (Hasan, 2002)

a. Subsistem manajemen basis data

Kemampuan yang dibutuhkan dari manajemen basis data

antara lain:

1) Kemampuan untuk mengkombinasikan berbagai variasi data

melalui pengambilan data dan ekstraksi data.

2) Kemampuan untuk menambahkan sumber data secara mudah

dan cepat.

3) Kemampuan untuk menggambarkan struktur data logikal

sesuai dengan pengertian pemakai sehingga pemakai

mengetahui apa yang tersedia dan dapat menentukan

kebutuhan penambahan dan pengurangan.

4) Kemampuan untuk menangani data secara personil sehingga

pemakai dapat mencoba berbagai alternatif pertimbangan

personil.

5) Kemampuan untuk mengelola berbagai variasi data.

b. Subsistem manajemen basis model

Komponen yang dimiliki subsistem basis model antara lain:

1) Kemampuan untuk menciptakan model-model baru secara

cepat dan mudah.

Page 32: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

18

2) Kemampuan untuk mengakses dan mengintegrasikan model-

model keputusan.

3) Komponen untuk mengelola basis model dengan fungsi

manajemen yang analog dan manajemen basis data (seperti

mekanisme untuk menyimpan, membuat dialog,

menghubungkan dan mengakses model).

c. Subsistem perangkat lunak penyelenggara dialog

Fleksibelitas dan kekuatan karakteristik SPK timbul dari

kemampuan interaksi antara sistem da pemakai yang dinamakan

subsistem dialog. Subsistem dialog dapat dibagi menjadi tiga

bagian yaitu bahasa aksi (papan ketik, panel sentuh, joystick,

perintah suara dan sebagainya), bahasa tampilan (printer, layar

tampilan, grafik, keluaran suara dan sebagainya), dan basis

pengetahuna (kartu referensi, buku manual dan sebagainya).

Kemampuan yang harus dimiliki SPK untuk mendukung

dialog pemakai/sistem meliputi:

1) Kemampuan untuk menangani berbagai variasi gaya dialog.

2) Kemampuan untuk mengakomodasi tindakan pemakai

dengan berbagai peralatan masukan.

3) Kemampuan untuk menampilkan data dengan berbagai

variasi format dan peralatan keluaran.

4) Kemampuan untuk memberikan dukungan yang fleksibel

untuk mengetahui basis pengetahuan pemakai.

Page 33: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

19

D. Peminatan SMA

Peminatan adalah program kurikuler yang disediakan untuk

mengakomodasi pilihan minat, bakat atau kemampuan peserta didik dengan

orientasi pemusatan, perluasan, atau pendalaman materi pelajaran atau muatan

jurusan. Sedangkan peminatan akademik adalah program kurikuler yang

disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat, bakat dan kemampuan akademik

peserta didik dengan orientasi penguasaan kelompok mata pelajaran keilmuan.

Menurut peraturan pemerintah republik Indonesia No. 17 tahun 2010

tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan, bagian ketiga pendidikan

menengah, paragraf dua bentuk satuan pendidikan, pasal 79 ayat (1) Penjurusan

pada SMA, MA, atau bentuk lain yang sederajat berbentuk program studi yang

memfasilitasi kebutuhan pembelajaran serta kompetensi yang diperlukan peserta

didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi, ayat (2)

program studi yang dimaksudkan pada ayat (1) terdiri atas : a. Program studi ilmu

pengetahuan alam; b. Program ilmu pengetahuan sosial; c. Program studi bahasa;

c. Program studi keagamaan; d. Program studi lain yang diperlukan masyarakat.

E. Website

Website merupakan fasilitas internet yang menghubungkan dokumen

dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen pada website disebut dengan

web page dan link dalam website memungkinkan pengguna bisa berpindah dari

satu page ke page lain (hypertext), baik diantara page yang disimpan dalam server

yang sama maupun server di seluruh dunia. Pages diakses dan dibaca melalui

Page 34: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

20

browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google

Chrome dan aplikasi browser lainnya (Lukmanul, 2004).

Website (situs web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai

tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. URL

adalah satu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu

Web. Situs atau web dapat dikategorikan menjadi 2 (dua), yaitu :

1. Web Statis, yaitu web yang berisi atau menampilkan informasi-informasi

yang sifatnya statis (tetap).

2. Web Dinamis, yaitu web yang menampilkan informasi serta dapat

berinteraksi dengan user yang sifatnya dinamis.

F. Logika fuzzy

1. Pengertian Logika Fuzzy

Logika fuzzy pertama kali diperkenalkan oleh Prof. Lotfi A. Zadeh

pada tahun 1965. Secara Bahasa, fuzzy berarti kabur atau samar. Logika

fuzzy adalah logika multivalued yang memungkinkan untuk

mendefinisikan nilai menengah diantara dua logika yang berbeda, seperti

benar dan salah, tinggi dan rendah, panas dan dingin, dan lain-lain

(Kusumadewi dan Purnomo, 2004).

Kelebihan logika fuzzy adalah kemampuan dalam proses penalaran

secara bahasa (linguistic reasoning), sehingga dalam perancangan nya

tidak memerlukan persamaan matematik dari objek yang akan

dikendalikan. Sedangkan pada logika fuzzy terdapat sistem inferensi fuzzy

Page 35: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

21

yaitu sistem yang dapat melakukan penalaran dengan prinsip serupa

seperti manusia melakukan penalaran dengan nalurinya.

Sistem inferensi fuzzy dapat dilakukan dengan tiga metode yaitu

metode Tsukamoto, metode Mamdani dan metode Sugeno. Metode

mamdani lebih sering digunakan karena dapat mendeskripsikan pendapat

pakar secara lebih “human-manner” daripada metode yang lain. Metode

ini diperkenalkan oleh Ebrahim Mamdani pada tahun 1975 sering juga

dikenal dengan metode max-min.

Ada tiga proses utama jika ingin mengimplementasikan logika

fuzzy pada suatu perangkat, yaitu:

a. Fuzzification, merupakan suatu proses untuk mengubah suatu

masukan dari bentuk tegas (crisp) menjadi fuzzy yang biasanya

disajikan dalam bentuk himpunan-himpunan fuzzy dengan suatu

fungsi keanggotaannya masing-masing.

b. Inference System (Evaluasi Rule), sebagai acuan untuk menjelaskan

hubungan antara variabel-variabel masukan dan keluaran yang

mana variabel yang diproses dan yang dihasilkan berbentuk fuzzy.

Untuk menjelaskan hubungan antara masukan dan keluaran

biasanya menggunakan “If-Then”.

c. Defuzzification, merupakan proses pengubahan variabel berbentuk

fuzzy tersebut menjadi data-data pasti (crisp) yang dapat

dikirimkan ke peralatan pengendalian.

Page 36: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

22

2. Himpunan Fuzzy

Himpunan tegas (crisp), nilai keanggotaan suatu item x dalam

himpunan A, yang sering ditulis dengan 𝜇𝐴[𝑋], memiliki dua

kemungkinan, yaitu:

a. Satu (1), yang berarti bahwa suatu item menjadi anggota dalam

suatu himpunan, atau

b. Nol (0), yang berarti bahwa suatu item tidak menjadi anggota

dalam suatu himpunan.

Terkadang kemiripan antara keanggotaan fuzzy dengan probabilitas

menimbulkan kerancuan. Keduanya memiliki nilai pada interval [0,1],

namun interprestasi nilainya sangat berbeda antara kedua kasus tersebut.

Keanggotaan fuzzy memberikan suatu ukuran terhadap pendapat atau

keputusan, sedangkan probabilitas mengindikasikan proporsi terhadap

keseringan suatu hasil bernilai benar dalam jangka panjang.

Himpunan fuzzy memiliki 2 atribut, yaitu:

a. Linguistik, yaitu penamaan grup yang mewakili suatu keadaan atau

kondisi tertentu dengan menggunakan bahasa alami.

b. Numerik, yaitu suatu nilai (angka) yang menunjukkan ukuran dari

suatu variabel.

3. Fungsi Keanggotaan

Fungsi keanggotaan (membership function) adalah suatu kurva yang

menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai

keanggotaanynya, yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Salah satu

Page 37: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

23

cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah

dengan melalui pendekatan fungsi.

Pada variabel linguistik terdapat nilai yang dipetakan ke interval

[0,1], nilai pemetaan inilah yang disebut sebagai nilai keanggotaan atau

derajat keanggotaan. Hubungan-hubungan pemetaan pada nilai linguistik

dan nilai keanggotaan (dari 0 sampai 1) yang digambarkan kedalam grafik

fungsi sehingga didapatkan suatu fungsi. Fungsi inilah yang disebut

sebagai fungsi keanggotaan dalam himpunan fuzzy.

Ada beberapa fungsi yang bisa digunakan, yaitu:

a. Representasi linear

Pada representasi linear, pemetaan input ke derajat

keanggotaannya digambarkan sebagai suatu garis lurus. Ada dua

keadaan himpunan fuzzy yang linear. Pertama, kenaikan

himpunan dimulai pada nilai domain yang memiliki derajat

keanggotaan nol [0] bergerak ke kanan menuju ke nilai domain

yang memiliki derajat keanggotaan lebih tinggi.

Gambar II.1 Kurva representasi linear

0 a b

domain

derajat

keanggotaan

µ(x)

1

Page 38: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

24

fungsi keanggotaan:

𝜇[𝑥] = {

0; 𝑥 ≤ 𝑎𝑥 − 𝑎

𝑏 − 𝑎; 𝑎 < 𝑥 < 𝑏

1; 𝑥 ≥ 𝑏

Kedua, merupakan kebalikan yang pertama. Garis lurus dimulai dari nilai

domain dengan derajat keanggotaan tertinggi pada sisi kiri, kemudian bergerak

menurun ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih rendah.

Gambar II.2 Kurva representasi linear

Fungsi keanggotaan:

𝜇[𝑥] = {

1; 𝑥 ≤ 𝑎𝑏 − 𝑥

𝑏 − 𝑎; 𝑎 < 𝑥 < 𝑏

0; 𝑥 ≥ 𝑏

b. Representasi kurva segitiga

Kurva segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara 2

garis (linear) seperti terlihat pada gambar

Gambar II.1 Kurva representasi linear

0 a b

domain

1

derajat

keanggotaan

µ(x)

0

a b domain

1

derajat

keanggotaan

µ(x)

c

Page 39: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

25

Fungsi keanggotaan:

𝜇[𝑥] =

{

0; 𝑥 ≤ 𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≥ 𝑐𝑥 − 𝑎

𝑏 − 𝑎; 𝑎 < 𝑥 < 𝑏

𝑐 − 𝑥

𝑐 − 𝑏; 𝑏 ≤ 𝑥 < 𝑐

Suatu fungsi keanggotaan himpunan kabur disebut fungsi keanggotaan

segitiga jika mempunyai tiga buah parameter, yaitu: 𝑎,𝑏,𝑐 ∈ ℝ dengan 𝑎 <

𝑏 < 𝑐, dan dinyatakan dengan segitiga (𝑥,𝑎,𝑏,𝑐). Keunggulan dari fungsi

keanggotaan segitiga dibandingkan dengan fungsi keanggotaan lainnya

yaitu mudah dimengerti sehingga tidak terlalu sulit untuk mencari fungsi

keanggotaan.

4. Alasan Penggunaan Logika Fuzzy

Menurut Kusumadewi (2002), beberapa alasan penggunaan logika

fuzzy adalah:

a. Logika fuzzy sangat fleksibel;

b. Logika fuzzy memiliki toleransi;

c. Konsep matematis yang mendasari penalaran fuzzy sangat

sederhana dan mudah dimengerti;

d. Logika fuzzy mampu memodelkan fungsi-fungsi non linear yang

sangat kompleks;

e. Logika fuzzy dapat membangun dan mengaplikasikan pengalaman-

pengalaman para pakar secara langsung tanpa harus melalui proses

pelatihan;

Page 40: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

26

f. Logika fuzzy dapat bekerjasama dengan teknik-teknik kendali

secara konvensional; dan

g. Logika fuzzy didasarkan pada bahasa alami.

G. Daftar Simbol

1. Daftar simbol Flowmap Diagram

Flowmap atau bagan alir adalah bagan yang menunjukan aliran di

dalam program atau prosedur sistem secara logika. Flowmap ini berfungsi

untuk memodelkan masukan, keluaran, proses maupun transaksi dengan

menggunakan simbol-simbol tertentu. Pembuatan flowmap ini harus dapat

memudahkan bagi pemakai dalam memahami alur dari sistem atau

transaksi.

Tabel II.1 Daftar Simbol Flowmap Diagram (Jogiyanto, 2001)

No Gambar Nama Keterangan

1

Terminator Awal /

Akhir Program

Simbol untuk memulai dan

mengakhiri suatu program

2 Dokumen Menunjukkan dokumen

berupa dokumen input dan

output pada proses manual

dan proses berbasis komputer

3

Proses Manual

Menunjukkan proses yang

dilakukan secara manual.

Page 41: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

27

4

Penyimpanan

Manual

Menunjukkan media

penyimpanan data / informasi

secara manual

5 Arah Alir Data Menunjukkan arah aliran

dokumen antar bagian yang

terkait pada suatu sistem.

6

Data

Simbol input/output

digunakan untuk mewakili

data input/output

7

Proses komputer

Menunjukkan proses yang

dilakukan secara

komputerisasi

2. Daftar simbol Use Case Diagram

Sukanto dan Shalahuddin (2013:155), “Use case atau diagram use

case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi

yang akan dibuat.

Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih

aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat”. Syarat penamaan pada

use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami.

Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang

disebut aktor dan use case.

Page 42: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

28

a. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar

sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun

simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu

merupakan orang.

b. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem

sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

Tabel II.2 Daftar Simbol Use Case Diagram (Jogiyanto, 2001)

No Gambar Nama Keterangan

1

Actor

Menspesifikasikan himpunan peran

yang pengguna mainkan ketika

berinteraksi dengan use case.

2

Unidirectional

Association

Menggambarkan relasi antara actor

dengan use case dan proses berbasis

computer.

3

System

Menspesifikasikan paket yang

menampilkan system secara terbatas.

4

Use case Deskripsi dari urutan aksi aksi yang

ditampilkan sistem yang

menghasilkan suatu hasil yang

terukur bagi suatu aktor.

Page 43: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

29

3. Daftar simbol Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam

dan di sekitar sistem berupa message terhadap waktu. Pembuatan sequence

diagram bertujuan agar perancangan aplikasi lebih mudah dan terarah.

Tabel II.3 Daftar Simbol Sequence Diagram (Jogiyanto, 2001)

No Gambar Nama Keterangan

1

Life Line

Objek entity antarmuka yang saling

berinteraksi

2

Message

Spesifikasi dari komunikasi antar

objek memuat informasi-informasi

tentang aktivitas yang terjadi

3

Message

Spesifikasi dari komunikasi antar

objek memuat informasi-informasi

tentang aktivitas yang terjadii

Page 44: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

30

4. Daftar simbol Flowchart Diagram

Bagan alir atau flowchart merupakan alat bantu berbentuk grafik

yang dapat digunakan untuk menunjukkan urutan-urutan kegiatan dari

sistem informasi berbasis komputer.

Tabel II.4 Daftar Simbol Flowchart Diagram (Jogiyanto, 2001)

No Gambar Nama Keterangan

1

Proses Menunjukkan kegiatan proses dari

operasi program komputer.

2

Manual input

Menggambarkan relasi antara actor

dengan use case dan proses berbasis

computer.

3

keputusan Menspesifikasikan paket yang

menampilkan system secara terbatas.

4

Input / Output

Deskripsi dari urutan aksi aksi yang

ditampilkan sistem yang

menghasilkan suatu hasil yang

terukur bagi suatu aktor.

Page 45: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

31

5

Predifined

Process (sub

program)

Permulaan sub program/proses

menjalankan sub program

6

Garis Alir Menunjukkan arus dari proses

7 Terminal Menunjukkan awal dan akhir dari

suatu proses

8 Manual Menyatakan suatu tindakan yang

tidak dilakukan oleh komputer

9

Disk Storage Menyatakan input berasal dari disk

atau output disimpan ke disk

10 Dokumen Mencetak laporan ke printer

Page 46: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Lokasi Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian

kualitatif. Penelitian kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja

dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang

dapat dikelola, mensinstesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan

apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain (Bogdan & Biklen, 1982).

Adapun lokasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu SMA Negeri 9

Makassar Jl. Karunrung Raya No.37, Kec.Rappocini, Kota Makassar.

B. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian saintifik yaitu

pendekatan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

C. Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara

kepada beberapa pihak yang terkait dan berwenang dalam lingkungan sekolah

SMA Negeri 9 Makassar, penelitian ini menggunakan Library Research yang

merupakan cara mengumpulkan data dari beberapa buku, jurnal, skripsi, maupun

literatur lainnya yang dapat dijadikan acuan pembahasan dalam masalah ini, serta

keterkaitan pada sumber-sumber data hasil dari penelitian sebelumnya sebagai

bahan referensi bagi peneliti selanjutnya.

Page 47: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

33

D. Metode Pengumpulan Data

1. Wawancara

Wawancara adalah suatu cara yang digunakan untuk tujuan suatu

tugas tertentu, mencoba mendapatkan keterangan dan pendirian

secara lisan dari seorang responden, dengan bercakap-cakap

berhadapan muka (Koentjaraningrat, 1991).

2. Studi Literatur

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal,

paper dan bacaan-bacaan yang berkaitan dengan materi skripsi.

E. Instrument Penelitian

Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan untuk mengembangkan dan

menguji coba adalah Acer Aspire, dengan spesifikasi:

a. Prosesor Intel® CoreTM

i5-7200U 2.5GHz.

b. RAM 4GB DDR4

c. Harddisk 1000 GB

2. Perangkat Lunak

Adapun perangkat lunak yang digunakan dalam aplikasi ini adalah

sebagai berikut:

a. Sistem Operasi Windows 10 Pro

b. Sublime Text Editor

Page 48: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

34

c. PHP

d. MySQL

e. XAMPP

f. Google Chrome.

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

Pengolahan data diartikan sebagai susunan atau kumpulan dari

hasil kegiatan pikiran, data-data lapangan, dan rancangan yang dapat

menghasilkan informasi untuk mencapai tujuan tertentu. Metode

pengolahan data dalam penelitian ini, yaitu :

a. Reduksi data adalah mengurangi atau memilah-milah data yang

sesuai dengan topik dimana data tersebut dihasilkan dari penelitian.

b. Koding data adalah penyesuaian data diperoleh dalam melakukan

penelitian kepustakaan maupun penelitian lapangan dengan pokok

pada permasalahan dengan cara memberi kode-kode tertentu pada

setiap data tersebut.

2. Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan

bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat

diinformasikan kepada orang lain (Sugiyono, 2013). Analisis yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis data kualitatif.

Page 49: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

35

G. Metode Perancangan Aplikasi

Metode perancangan aplikasi yang digunakan pada penelitian ini adalah

System Development Life Cycle (SDLC) dengan menggunakan model proses air

terjun (waterfall). Model ini mengambil kegiatan proses dasar seperti spesifikasi,

pengembangan, validasi, dan evolusi, dan mempresentasikannya sebagai fase-fase

proses yang berbeda seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak,

implementasi, pengujian, dan seterusnya. Berkat penurunan dari satu fase ke fase

yang lainnya, model ini dikenal sebagai ‘model air terjun’ atau siklus hidup

perangkat lunak (Sommerville, 2003). Tahapan model waterfall sebagai berikut :

1. Analisis dan definisi persyaratan

Pelayanan, batasan, dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi

dengan user sistem. Persyaratan ini kemudian didefinisikan secara rinci

dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.

2. Perancangan sistem dan perangkat lunak

Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem

perangkat keras atau perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur

sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan

identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar

dan hubungan-hubungannya.

3. Implementasi dan pengujian unit

Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai

serangkaian program atau unit program. Pengujian unit melibatkan

verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya.

Page 50: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

36

4. Integrasi dan pengujian sistem

Unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji

sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem

telah dipenuhi. Setelah pengujian sistem, perangkat lunak dikirim kepada

pelanggan.

5. Operasi dan pemeliharaan

Biasanya (walaupun tidak seharusnya), ini merupakan fase siklus

hidup yang paling lama. Sistem diinstal dan dipakai. Pemeliharaan

mencakup koreksi dan berbagai error yang tidak ditemukan pada tahap-

tahap terdahulu, perbaikan atas implementasi unit sistem dan

pengembangan pelayanan sistem, sementara persyaratan-persyaratan baru

ditambahkan (Sommerville, 2003).

H. Teknik Pengujian Sistem

Pengujian adalah suatu proses pelaksanaan suatu program dengan

tujuan menemukan suatu kesalahan. Suatu kasus tes yang baik adalah

apabila tes tersebut mempunyai kemungkinan menemukan sebuah

kesalahan yang tidak terungkap. Suatu tes yang sukses adalah bila tes

tersebut membongkar suatu kesalahan yang awalnya tidak ditemukan.

Salah satu dari jenis pengujian yang ada adalah Black Box.

Pengujian Black Box testing adalah menguji perangkat lunak dari

segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program.

Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan

Page 51: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

37

dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang

dibutuhkan (Rosa & M. Shalahuddin, 2011).

Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan

keluaran yang dihasilkan oleh dari data atau kondisi masukan yang

diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk

mendapatkan keluaran tersebut. Dari keluaran yang dihasilkan,

kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai dapat diukur

sekaligus dapat diketahui kesalahan-kesalahannya.

Page 52: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

38

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

A. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Analisis sistem yang berjalan merupakan suatu gambaran tentang sistem

yang diamati yang sedang berjalan saat ini, sehingga kelebihan dan kekurangan

dapat diketahui. Analisis sistem yang berjalan juga dapat memudahkan dalam

perancangan sistem yang baru. Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan

Adapun proses penentuan atau peminatan jurusan pada SMA Negeri 9 Makassar

dapat digambarkan pada flowmap diagram berikut:

SekolahSiswa Kurikulum

Mulai

Melakukan TPA

Menilai hasil TPA

Melihat berapa jumlah kuota kelas

dan mengelompokkan siswa berdasarkan

peminatan

Kepala sekolah memvalidasi peminatan

siswa

Mengumumkan hasil pemiatan dan kelas siswa

Selesai

Gambar IV.1 Flowmap Sistem yang sedang berjalan

Pada gambar IV.1 diatas menjelaskan tahap-tahp proses peminatan yang

sedang berlangsung pada SMA Negeri 9 Makassar dimana siswa yang telah lulus

pada SMA Negeri 9 Makassar melakukan tes potensi akademik sesuai dengan

jadwal yang telah ditetapkan. Kemudian setelah siswa melakukan TPA (Tes

Potensi Akademik) pihak kurikulum akan melihat hasil TPA dan melihat hasil UN

Page 53: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

39

SMP sebagai indikator penilaian peminatan siswa. Setelah mendapatkan hasil dari

rekapitulasi penilaian peminatan pihak kurikulum akan melihat berapa kuota kelas

yang tersedia kemudian mengelompokkan siswa berdasarkan bidang peminatan

siswa yang telah dilulusi, kemudian kepala sekolah akan menyetujui hasil

peminatan siswa, dan mengumumkan hasil peminatan jurusan siswa beserta

dengan kelasnya.

B. Analisis Sistem yang Diusulkan

1. Analisis Masalah

Adapun permasalahan yang dipaparkan dalam penelitian ini yaitu:

a. Kesalahan pemilihan jurusan dapat mengakibatkan kurangnya minat

belajar siswa, hal ini juga berdampak pada pemilihan jurusan saat

perguruan tinggi, apabila semenjak SMA jurusan yang dipilih siswa

tidak sesuai dengan potensi yang dimiliki dan tidak berkaitan dengan

jurusan yang dipilih saat kuliah, siswa akan kesulitan dalam belajar

dikarenakan tidak memiliki dasar saat SMA.

b. Sekolah perlu waktu lebih lama dalam membentuk rombongan belajar

dan waktu penyelenggaraan pengenalan lingkungan sekolah (PLS)

tidak dapat dimulai pada hari pertama masuk.

2. Analisis Kebutuhan

a. Kebutuhan Antarmuka (Interface)

Kebutuhan-kebutuhan antarmuka untuk membangun sistem ini yaitu

sebagai berikut:

1) Sistem ini memiliki tes potensi akademik online untuk siswa.

Page 54: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

40

2) Sistem ini menampilkan hasil peminatan siswa.

b. Kebutuhan Data

Data yang dibutuhkan oleh sistem ini, yaitu:

1) Nomor Induk Siswa (NIS),

2) Nama siswa,

3) Nilai ujian nasional SMP siswa,

4) Soal ujian tes potensi akademik,

c. Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan penjelasan proses fungsi yang

berupa penjelasan secara terinci setiap fungsi yang digunakan untuk

menyelesaikan masalah. Fungsi-fungsi yang dimiliki oleh aplikasi

adalah sebagai berikut:

1) Memiliki form login yang hanya dapat diakses oleh admin dan

siswa.

2) Apabila login sebagai siswa, siswa dapat melakukan tes potensi

akademik dan melihat hasil pengumuman peminatan.

3) Sistem ini dapat menampilkan hasil peminatan siswa

Page 55: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

41

3. Flowmap sistem yang diusulkan

SiswaAdmin

Start

Menginput data siswa dan batas nilai

Melakukan TPA Online

Hasil TPA online

Fuzzifikasi

Sistem Inferensi Fuzzy

Defuzzifikasi

Output hasil rekomendasi

End

Nilai dan hasil rekomendasi siswa

Gambar IV.2 Flowmap diagram sistem yang diusulkan

Pada gambar IV.2 menjelaskan mengenai sistem yang akan diusulkan

dimulai dari pihak kurikulum sebagai admin menginput data siswa berupa NIS,

nama siswa, dan nilai UN SMP. Kemudian, siswa akan menjalankan tes potensi

Page 56: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

42

akademik online, hasil dari tes potensi akademik online akan dikalkulasikan

dengan nilai UN SMP dan akan diselesaikan dengan metode fuzzy. Hasil tes

potensi akademik online dan nilai UN SMP akan dibentuk himpunan fuzzy,

tahapan awal dari metode fuzzy yaitu fuzzifikasi, maksudnya tahapan ini berguna

untuk menentukan derajat keanggotaan. Kemudian tahap kedua, yaitu sistem

inferensi fuzzy dalam tahap ini menentukan aturan fuzzy. Kemudian tahap ketiga,

yaitu defuzzifikasi. Hasil dari proses fuzzy akan menghasilkan output berupa hasil

peminatan siswa.

C. Perancangan Sistem

1. Use case diagram

Use Case Diagram merupakan gambaran skenario dari interaksi

antara pengguna dengan sistem. Use Case Diagram menggambarkan

hubungan antara aktor dan kegiatan yang dapat dilakukannya terhadap

aplikasi.

Gambar IV.3 Use Case Diagram admin

Page 57: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

43

Gambar IV.4 Use Case Diagram siswa

2. Sequence diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam

dan disekitar sistem berupa message terhadap waktu. Pembuatan sequence

diagram bertujuan agar perancangan aplikasi lebih mudah dan terarah.

Interaksi-interaksi yang terjadi dalam sistem peminatan adalah:

a. Sequence Diagram Login

Gambar IV.5 Sequence Diagram Login

Page 58: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

44

b. Sequence Diagram Tambah Data Siswa

Gambar IV.6 Sequence Diagram tambah data siswa

c. Sequence Diagram Menambahkan Data Soal TPA

Gambar IV.7 Sequence Diagram menambahkan data soal tpa

Page 59: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

45

d. Sequence Diagram melakukan TPA dan melihat hasil rekomendasi

Gambar IV.8 Sequence Diagram melakukan TPA

e. Sequence Diagram melihat nilai dan hasil rekomendasi siswa untuk

admin

Gambar IV.9 Sequence Diagram melihat nilai dan hasil rekomendasi siswa

Page 60: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

46

3. Flowchart logika fuzzy pada perancangan sistem

Mulai

Input Data: variabel input, variabel output,

himpunan keanggotaan input, himpunan

keanggotaan output

Menentukan derajat keanggotanan terdiri dari batas nilai atas dan batas nilai bawah

Menentukan Aturan Fuzzy

Menghitung Predikat Aturan

Komposisi MAX-MIN

Deffuzifikasi

Hasil Perhitungan

Selesai

Gambar IV.10 Flowchart logika fuzzy pada sistem

Page 61: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

47

4. Implementasi Logika Fuzzy dalam Pembangunan Aplikasi

a. Kriteria

Kriteria yang digunakan dalam menggunakan proses rekomendasi

jurusan siswa diambil dari nilai akademik dan nilai TPA. Nilai akademik

yang digunakan meerupakan nilai rata-rataa nilai untuk jurusan IPA dan

jurusan IPS. Nilai rata-rata IPA akan menggunakan nilai ujian nasional IPA

dan matematika. Untuk rata-rata IPS menggunakan nilai ujia bahasa

indonesia dan bahasa inggris. Untuk nilai TPA didapat dari hasil tes yang

dikerjakan siswa.

b. Proses Logika fuzzy pada penentuan jurusan

1) Menentukan nilai derajat keanggotan yang terdiri dari batas bawah dan

batas akhir.

2) Sistem akan menampilkan nilai rata-rata akademik siswa dari database.

3) Kemudian setelah siswa melakukan tes potensi akademik (TPA), maka

akan didapatkan nilai yang akan disimpan ke database.

4) Menentukan aturan atau rule fuzzy

5) Mencari nilai minimum berdasarkan aturan yang telah dibuat

6) Deffuzifikasi, yaitu menghitung himpunan fuzzy berdasarkan rule yang

telah dibuat.

7) Didapatkan hasil perhitungan dari logika fuzzy, jika nilai yang

didapatkan siswa diatas 70 maka siswa tersebut mendapatkan jurusan

IPA sedangkan jika dibawah 70 maka mendapatkan jurusan IPS.

Page 62: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

48

c. Contoh perhitungan

1) Menentukan range (batasan) dari nilai-nilai kriteria yaitu batas atas dan

batas akhir, seperti contoh tabel dibawah ini:

Tabel IV.1 Batasan Nilai Kriteria

Nama Nilai Batas Bawah Batas Atas

Nilai SMP Jurusan IPA 70 100

Nilai SMP Jurusan IPS 60 100

Nilai TPA 65 100

2) Menampilkan nilai siswa

Nilai siswa yang akan diuji yaitu nilai dari kiki oktaviany dan nurul

kusnadiyah, dimana nilai dari kedua siswa tersebut dapat dilihat dalam

tabel dibawah ini:

Nilai Riski ramdani:

Tabel IV.2 Nilai Riski Ramdani

Nama Nilai Nilai

Nilai IPA SMP 46,5

Nilai IPS SMP 56

Nilai hasil tes TPA 25

Nilai Nurul kusnadiyah:

Tabel IV.3 Nilai Nurul Kusnadiyah

Nama Nilai Nilai

Nilai IPA SMP 90

Nilai IPS SMP 80

Nilai hasil tes TPA 90

Page 63: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

49

3) Menentukan rule atau aturan untuk pengerjaan fuzzy, adapun aturanya

yaitu:

IF Nilai Jurusan IPA Tinggi AND Nilai Jurusan IPS Rendah AND

Nilai TPA Rendah THEN Hasil Akhir = (Nilai IPA + Nilai TPA)/2

IF Nilai Jurusan IPA Rendah AND Nilai Jurusan IPS Tinggi AND

Nilai TPA Rendah THEN Hasil Akhir = (Nilai IPA + Nilai TPA)/2

IF Nilai Jurusan IPA Tinggi AND Nilai Jurusan IPS Rendah AND

Nilai TPA Tinggi THEN Hasil Akhir = (Nilai IPA + Nilai TPA)/2

IF Nilai Jurusan IPA Rendah AND Nilai Jurusan IPS Tinggi AND

Nilai TPA Tinggi THEN Hasil Akhir = (Nilai IPA + Nilai TPA)/2

4) Menentukan fungsi keanggotaan dengan membentuk kurva

Kurva nilai IPA untuk riski ramdani

Gambar IV.11 Kurva nilai IPA untuk riski ramdani

Rendah = (𝑏 − 𝑥)

(𝑏 − 𝑎)= (100 − 46,5)

(100 − 70)= 1,78333333

Tinggi = (𝑥 − 𝑎)

(𝑏 − 𝑎)= (46,5 − 70)

(100 − 70)= −0,783333333

70 46,5 100

Page 64: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

50

Kurva nilai IPS untuk riski ramdani

Gambar IV.12 Kurva nilai IPS untuk riski ramdani

Rendah = (𝑏 − 𝑥)

(𝑏 − 𝑎)= (100 − 56)

(100 − 60)= 1,1

Tinggi = (𝑥 − 𝑎)

(𝑏 − 𝑎)=

(56 − 60)

(100 − 60)= −0,1

Kurva nilai TPA untuk riski ramdani

Gambar IV.13 Kurva nilai TPA untuk riski ramdani

Rendah = (𝑏 − 𝑥)

(𝑏 − 𝑎)= (100 − 25)

(100 − 65)= 2,14285714

Tinggi = (𝑥 − 𝑎)

(𝑏 − 𝑎)=

(25 − 65)

(100 − 65)= −1.14285714

60 56 100

65 25 100

Page 65: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

51

Kurva Nilai IPA untuk nurul kusnadiyah

Gambar IV.14 Kurva nilai IPA untuk riski ramdani

Rendah = (𝑏 − 𝑥)

(𝑏 − 𝑎)= (100 − 90)

(100 − 70)= 0,333333333

Tinggi = (𝑥 − 𝑎)

(𝑏 − 𝑎)=

(90 − 70)

(100 − 70)= 0,666666667

Kurva Nilai IPS untuk nurul kusnadiyah

Gambar IV.15 Kurva nilai IPS untuk riski ramdani

Rendah = (𝑏 − 𝑥)

(𝑏 − 𝑎)= (100 − 80)

(100 − 60)= 0,5

Tinggi = (𝑥 − 𝑎)

(𝑏 − 𝑎)=

(80 − 60)

(100 − 60)= 0,5

70 90 100

60 80 100

Page 66: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

52

Kurva Nilai TPA untuk nurul kusnadiyah

Gambar IV.16 Kurva nilai TPA untuk riski ramdani

Rendah = (𝑏 − 𝑥)

(𝑏 − 𝑎)= (100 − 90)

(100 − 65)= 0,285714286

Tinggi = (𝑥 − 𝑎)

(𝑏 − 𝑎)=

(90 − 65)

(100 − 65)= 0,714285714

5) Memasukkan nilai fungsi keanggotaan dalam rule fuzzy dan mencari

nilai minimum

Fungsi keanggotaan Riski Ramdani

Himpunan 1 = min (−0,783333333; 1,1; 2,14285714) = −0,783333333

= (46,5+25)

2

= 33,75

Himpunan 2 = min (1,78333333; 1,1; 2,14285714 ) = - 0,1

= (56+25)

2

= 40,5

Himpunan 3 = min ((−0,783333333; 1,1; -1.14285714) = -1.14285714

65 90 100

Page 67: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

53

= (46,5+25)

2

= 33,75

Himpunan 4 = min (1,78333333; -0,1; -1.14285714) = -1, 14285714

= (56+25)

2

= 40,5

Fungsi keanggotaan Nurul Kusnadiyah

Himpunan 1 = min (0.666666667; 0.5; 0,285714286) = 0,285714286

= (90+90)

2

= 90

Himpunan 2 = min (0,333333333; 0.5; 0,285714286) = 0,285714286

= (80+90)

2

= 85

Himpunan 3 = min (0,666666667; 0.5; 0,714285714) = 0,5

= (90+90)

2

= 90

Himpunan 4 = min (0, 333333333; 0.5; 0,285714286) = 0, 333333333

= (80+90)

2

= 85

Page 68: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

54

6) Tahapan deffuzifikasi, dimana pada tahapn ini mencari hasil akhir

dari proses perhitungan dengan logika fuzzy

Hasil akhir nilai riski ramdani =

= ((0,783 x 33,75)+(−0,1 x 40,5)+(−1,143 x 33,75)+(−1,143 x 40,5))

(0,783+−0,1+ −1,143+ −1,143)

= 37.612885048835

Berdasarkan nilai yang didapat dari riski ramdani yaitu

37.612885048835 hasil penjurusannya yaitu IPS, dikarenakan nilai yang

didapat dibawah 70.

Hasil akhir nilai nurul kusnadiyah=

= ((0,286 x 90)+(0,286 x 85)+(0,5 x 90)+(0,333 x 85))

(0,286+0,286+ 0,5+ 0,333)

= 87.796610169492

Berdasarkan nilai yang didapat dari nurul kusnadiyah yaitu

37.612885048835 hasil penjurusannya yaitu IPA, dikarenakan nilai yang

didapat diatas 70.

Page 69: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

55

5. Perancangan Antarmuka(interface)

a. Perancangan Antarmuka Menu Login

Gambar IV.17 Perancangan Antarmuka Menu Login

b. Perancangan Antarmuka tampilan awal login untuk siswa

Gambar IV.18 Perancangan Antarmuka tampilan awal login untuk siswa

Username

Password

LOGIN

Header

Beranda

Beranda

Ujian Tes Jurusan

Hasil Ujian

Page 70: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

56

c. Perancangan Antarmuka TPA online siswa

Gambar IV.19 Perancangan Antarmuka TPA online siswa

d. Perancangan Antarmuka Rekomendasi Jurusan Siswa

Gambar IV.20 Perancangan Antarmuka Rekomendasi Jurusan Siswa

Header

Soal TPA Online

Beranda

Ujian Tes Jurusan

Hasil Ujian

Header

Hasil Rekomendasi Jurusan

Beranda

Ujian Tes Jurusan

Hasil Ujian

Page 71: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

57

e. Perancangan Antarmuka Tampilan awal untuk admin

Gambar IV.21 Perancangan Antarmuka tampilan awal admin

f. Perancangan Antarmuka data murid

Gambar IV.22 Perancangan Antarmuka data murid

Header

Beranda

Beranda

Input Data

Semua Nilai

User

Header

Tabel data murid

Beranda

Input Data

Semua Nilai

User

Page 72: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

58

g. Perancangan Antarmuka batas nilai dan batas bawah

Gambar IV.23 Perancangan Antarmuka batas nilai dan batas bawah

h. Perancangan Antarmuka tampilan soal TPA untuk admin

Gambar IV.24 Perancangan Antarmuka soal TPA untuk admin

Header

Tabel batas nilai dan batas bawah

Beranda

Input Data

Semua Nilai

User

Header

Tabel soal TPA

Beranda

Input Data

Semua Nilai

User

Page 73: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

59

i. Perancangan antarmuka nilai dan rekomendasi siswa

Gambar IV.25 Perancangan antarmuka nilai dan rekomendasi siswa

Header

Tabel keseleruhan nilai siswa

Beranda

Input Data

Semua Nilai

User

Page 74: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

60

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

A. Implementasi Sistem

Implementasi adalah tahapan penerapan dan sekaligus pengujian bagi sistem

berdasarkan hasil analisa dan perancangan yang dilakukan pada bab IV. Pada bab

V ini merupakan implementasi hasil rancangan menjadi sebuah Aplikasi

Penentuan Jurusan Tingkat SMA Menggunakan Logika Fuzzy Berbasis WEB.

1. Antarmuka halaman login admin

Antarmuka halaman login admin merupakan tampilan awal yang

diakses oleh admin apabila ingin masuk kedalam sistem, dengan terlebih

dahulu memasukkan username dan password kemudian memilih tombol

Sign In atau tekan enter pada keyboard.

Gambar V.1 Antarmuka halaman login admin

Page 75: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

61

2. Antarmuka halaman login siswa

Antarmuka halaman login siswa merupakan tampilan awal yang diakses

oleh siswa apabila ingin mengikuti tes dan melihat hasil peminatan jurusan,

dengan terlebih dahulu memasukkan username dan password kemudian

memilih tombol Sign In atau tekan enter pada keyboard.

Gambar V.2 Antarmuka halaman login siswa

3. Antarmuka halaman tampilan awal admin

Antarmuka halaman tampilan awal admin menampilkan tampilan awal

apabila admin berhasil login kedalam sistem. Halaman dashboard ini berisi

informasi waktu sekarang, jumlah siswa yang telah diinput datanya dan

jumlah siswa yang masuk ipa dan ips, kemudian menampilkan grafik

peminatan didua tahun ajaran. Menu dashboard juga menampilkan menu

data, menu semua nilai, dan menu user.

Page 76: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

62

Gambar V.3 Antarmuka halaman tampilan awal admin

4. Antarmuka halaman tampilan awal siswa

Antarmuka halaman tampilan awal siswa menampilkan tampilan awal

apabila siswa berhasil login kedalam sistem, hampir sama dengan tampilan

admin hanya saja menu yang ada pada tampilan siswa berbeda dengan menu

tampilan awal admin yaitu menu ujian tes jurusan dan hasil ujian.

Gambar V.4 Antarmuka halaman tampilan awal siswa

Page 77: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

63

5. Antarmuka menu data siswa

Antarmuka menu data siswa menampilkan data-siswa yang telah

diinput sebelumnya. Menu data siswa juga menampilkan fitur pencarian

berdasarkan tahun ajaran, jurusan, nilai tertinggi dan terendah, san jenis

kelamin.

Gambar V.5 Antarmuka menu data siswa

6. Antarmuka menu input batas nilai awal dan batas akhir

Antarmuka menu input batas nilai awal dan batas akhir menampilkan

batasan atau standar nilai peminatan jurusan. Dimana ada tiga kriteria

batasan nilai yaitu, nilai UN SMP IPA, nilai UN SMP IPS, dan nilai TPA.

Page 78: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

64

Gambar V.6 Antarmuka menu input batas nilai

7. Antarmuka menu tambah soal TPA

Antarmuka menu tambah soal TPA menampilkan semua soal beserta

jawaban TPA yang akan dikerjakan oleh siswa secara online.

Gambar V.7 Antarmuka menu tambah soal TPA

Page 79: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

65

8. Antarmuka menu semua nilai

Antarmuka menu semua nilai menampilkan data siswa berdasarkan

tahun ajaran dan jurusannya.

Gambar V.8 Antarmuka menu semua nilai

9. Antarmuka Tampilan awal TPA online

Antarmuka tampilan awal TPA online menampilkan panduan atau tata

cara ujian, dan apabila siswa memilih menu mulai ujian maka soal akan

tampil dan siswa akan menjawab soal tersebut.

Gambar V.9 Antarmuka Tampilan TPA online

Page 80: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

66

10. Antarmuka menu hasil ujian

Antarmuka menu hasil ujian menampilan data siswa beserta hasil

peminatan yang didapatkannya.

Gambar V.10 Antarmuka tampilan hasil ujian

Page 81: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

67

11. Implementasi logika fuzzy dalam penentuan jurusan

Gambar V.11 Implementasi logika fuzzy

Page 82: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

68

B. Pengujian Sistem

Pengujian dilakukan dengan menguji setiap proses dan kemungkinan

kesalahan yang terjadi dari setiap proses. Pengujian yang dilakukan dengan

metode Black Box. Pengujian Black Box adalah menguji perangkat lunak dari segi

spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program.

Berdasarkanrencana pengujian, maka dapat dilakukan pengujian sebagai berikut:

1. Pengujian halaman admin

Tabel pengujian halaman admin digunakan untuk mengetahui apakah

antarmuka halaman admin dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan yang

diharapkan. Berikut tabel pengujian:

Tabel V.1 Pengujian halaman admin

Data Masukan

Hasil yang

diterapkan

Yang diharapkan Kesimpulan

Username dan

Password telah

diisi pada form

login admin

Berhasil Login

kedalam halaman

admin

Berhasil Login

kedalam halaman

admin

[√] diterima

[ ] ditolak

Admin memilih

menu data murid

Admin dapat

menambah, melihat,

mengedit, dan

menghapus data

siswa

Admin dapat

menambah,

melihat,mengedit,

dan menghapus data

siswa

[√] diterima

[ ] ditolak

Page 83: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

69

Admin memilih

menu batas nilai

atas dan bawah

Admin dapat

menambah, melihat,

mengedit, dan

menghapus batas

nilai awal dan akhir

Admin dapat

menambah,

melihat,mengedit,

dan menghapus

batas nilai awal dan

akhir

[√] diterima

[ ] ditolak

Admin memilih

menu input soal

TPA

Admin dapat

menambah, melihat,

mengedit, dan

menghapus soal

TPA

Admin dapat

menambah, melihat,

mengedit, dan

menghapus soal

TPA

[√] diterima

[ ] ditolak

Admin memilih

menu semua nilai

Admin dapat melihat

nilai keseluruhan

siswa dan hasil

rekomendasi

Admin dapat melihat

nilai keseluruhan

siswa dan hasil

rekomendasi

[√] diterima

[ ] ditolak

2. Pengujian halaman siswa

Tabel pengujian halaman siswa digunakan untuk mengetahui apakah

antarmuka halaman siswa dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan yang

diharapkan. Berikut tabel pengujian:

Page 84: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

70

Tabel V.2 Pengujian halaman siswa

Data Masukan

Hasil yang

diterapkan

Yang diharapkan Kesimpulan

Username dan

Password telah

diisi pada form

login siswa

Berhasil Login

kedalam halaman

siswa

Berhasil Login

kedalam halaman

siswa

[√] diterima

[ ] ditolak

Siswa memimilih

menu ujian tes

jurusan

Siswa dapat

melakukan ujian tes

Siswa dapat

melakukan ujian tes

[√] diterima

[ ] ditolak

Siswa memilih

menu hasil ujian

Siswa dapat melihat

datanya beserta hasil

rekomendasi jurusan

Siswa dapat melihat

datanya beserta hasil

rekomendasi jurusan

[√] diterima

[ ] ditolak

Page 85: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

71

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya,

dapat disimpulkan bahwa aplikasi penentuan jurusan tingkat SMA menggunakan

logika fuzzy berbasis web dapat memudahkan pihak sekolah untuk mengetahui

jurusan yang sesuai dengan siswanya, hal ini dibuktikan dengan pungujian black

box yang telah dilakukan dimana tiap-tiap komponen berjalan. Aplikasi ini juga

dapat memudahkan pihak sekolah untuk mengambil keputusan berapa banyak

kelas yang harus disiapkan, dan melihat berapa persentasi siswa yang masuk

kedalam jurusan IPA dan IPS tiap tahunnya.

B. Saran

Adapun pertimbangan saran untuk penelitian lebih lanjut ialah sebagai

berikut:

1. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat mencari metode pengambilan

keputusan yang lebih cocok untuk peminatan jurusan.

2. Pada aplikasi ini perlu adanya beberapa perbaikan User Interface yang lebih

baik guna mempermudah penggunaan aplikasi.

Demikian saran yang penulis berikan, semoga saran tersebut dapat dijadikan

sebagai bahan masukan yang bermanfaat bagi penulis khususnya dan

pengembangan pada umumnya.

Page 86: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

72

DAFTAR PUSTAKA

Ardi, P. Teori dan Aplikasi Fuzzy Logic. Yogyakarta: Ardana Media, 2010.

Bogdan, R.C, & Biklen, S. K. Qualitative Research for education: An

introduction to theory and methods. Boston: Allyn and bacon, Inc, 1982.

Daihani, Dadan Umar. Komputerisasi Pengambilan Keputusan. Jakarta: Elex

Media Komputindo, 2001.

Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemah Special for Woman. Bandung:

PT. Sygma Examedia Arkanleema, 2007.

Departemen Pendidikan Nasional. Undang-Undang RI N0.20 Tahun 2003,

Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas, 2003.

Departemen Pendidikan Nasional. Undang-Undang RI N0.17 Tahun 2010,

Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Jakarta:

Depdiknas, 2010.

Julianti, Eka. “Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Dalam

Menentukan Peserta Asuransi Rumahkoe Syariah Menggunakan Fuzzy

MADM Model Yager”. Skripsi. Jakarta: Fakultas Sains dan Teknologi,

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011.

Koentjaraningrat. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia,

1991.

Kusumadewi, Sri. Analisis & Desain Sistem Fuzzy Menggunakan Toolbox

Matlab. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2002.

Kusumadewi, S & Purnomo, H. Aplikasi Logika Fuzzy untuk Sistem Pendukung

Keputusan Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004.

Kusrini. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Andi

Offset, 2007.

Ladjamuddin. Rekayasa Perangkat Lunak.Cetakan II. Yogyakarta: Graha Ilmu,

2008.

Lukmanul. Cara Cerdas Menguasai Layout, Desain dan Aplikasi Web. Jakarta:

PT.Elex Media Komputindo, 2004.

Page 87: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

73

Nawawi, Hadari. “Kepemimpinan Menurut Islam”. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press, 1993.

Pressman, Roger S. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi. Yogyakarta:

Andi, 2002.

Rosa dan M. Shalahuddin. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak

(Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Modula, 2011.

Shihab, M. Quraish. Tafsir Al Misbah : Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an.

Jakarta : Lentera hati, 2002.

Simarmata, Janner. Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi. Yogyakarta:

Penerbit Andi, 2006.

Sommerville, Ian. Software Engineering. Jakarta: Erlangga, 2003.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D. Bandung: Alfabeta, 2013.

Sukamto dan Shalahuddin. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan

Berorientasi Objek. Bandung : Informatika. 2014..2013.

Turban, E., et al. Decision Support Systems and Intelligent Systems. Yogyakarta:

Andi, 2005.

Turban, E., Aronson, J.E., dan Liang, T. P. Sistem Pendukung Keputusan dan

Sistem Cerdas. Edisi 7.Terjemahan Dwi Prabantini. Yogyakarta: Andi,

2007.

Page 88: RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN TINGKAT …repositori.uin-alauddin.ac.id/15349/...60900115062_SistemInformasi_… · vii 9. Teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi dan

74

RIWAYAT HIDUP

Nurul Kusnadiyah atau biasa dipanggil dengan

nama Nadiyah, lahir di Sungguminasa 1 Desember

1997 dari pasangan Bapak Sudirman & Ibu Hana,

Penulis adalah anak pertama dari 2 bersaudara.

Pendidikan yang telah ditempuh oleh penulis yaitu

SD Inpres Unggulan BTN Pemda tahun 2003,

SMPN 33 Makassar tahun 2009, SMAN 1 Gowa

tahun 2012, dan mulai tahun 2015 mengikuti program S1 Jurusan Sistem

Informasi di Kampus UIN Alauddin Makassar. Sampai dengan penulisan skripsi

ini penulis masih terdaftar sebagai mahasiswa Program S1 Jurusan Sistem

Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin

Makassar.