rancang bangun aplikasi pemantau posisi anggota keluarga menggunakan gps...

8
RANCANG BANGUN APLIKASI PEMANTAU POSISI ANGGOTA KELUARGA MENGGUNAKAN GPS BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Sri Ario Kusmartiono 08.12.2732 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016

Upload: buinguyet

Post on 02-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANG BANGUN APLIKASI PEMANTAU POSISI ANGGOTA KELUARGA MENGGUNAKAN GPS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2732.pdf · 2016-09-08 · Indonesia are already many people

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMANTAU POSISI ANGGOTA

KELUARGA MENGGUNAKAN GPS BERBASIS ANDROID

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Sri Ario Kusmartiono

08.12.2732

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2016

Page 2: RANCANG BANGUN APLIKASI PEMANTAU POSISI ANGGOTA KELUARGA MENGGUNAKAN GPS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2732.pdf · 2016-09-08 · Indonesia are already many people
Page 3: RANCANG BANGUN APLIKASI PEMANTAU POSISI ANGGOTA KELUARGA MENGGUNAKAN GPS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2732.pdf · 2016-09-08 · Indonesia are already many people

1

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMANTAU POSISI ANGGOTA

KELUARGA MENGGUNAKAN GPS BERBASIS ANDROID

Sri Ario Kusmartiono1), Kusnawi2),

1,2) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : [email protected]), [email protected])

Abstract - Android phone users can utilize GPS to detect the presence of other users. Conditions such as these can be done by anyone, such as family members. In progress, the mobile-phone now circulating in Indonesia are already many people who use sensors GPS (Global Positioning System). GPS can be used to determine the position where one's existence. Thus arose the idea to connect the GPS sensor with a phone system. Via SMS received on a mobile phone is likened to a command system, so it can be used to check on the GPS mobile phone output. The results of the analysis of the making of this application is that users can know the location of family members who are already equipped with mobile phones based on Android are already embedded application monitors location by determining coodinates latitude and longitude coordinates received via SMS service based on the output of the GPS-based mobile android already installed this application , Application monitoring the position of member of the family who built using Android Studioby using GPS, network communications and internet on Android phones, can be used by parents who are busy working to know the position of their children or other family members when both are on the outside of the house , This application will display a person's position on the map Google Maps. Thus, despite the routine and daily activities are quite dense, monitoring of the position of each family member can be done in a way that is familiar and interesting use of technology. Keywords – mobile, android, android studio, location, gps 1. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi seperti ponsel sekarang ini, kini fungsi ponsel bukan hanya sebagai alat komunikasi saja. Hampir setiap ponsel sekarang ini sudah dilengkapi dengan fitur Global Positioning System atau yang biasa disingkat dengan GPS. Saat ini banyak sekali orangtua tidak mengetahui keberadaan anaknya yang sedang menuntut ilmu di kota pelajar Yogyakarta. Kekhawatiran orangtua terhadap keberadaan anak tersebut dapat disebabakan karena tingkat pergaulan anak yang telah mengalami pergeseran ke arah yang kurang baik. Misalkansaja anak memberi informasi kebaradaan dirinya kepada orangtua sedang di kampus,namun kenyataan keberadaannya tersebut di tempat hiburan.Sehingga hal tersebut membuat orangtua khawatir akan keberadaan anaknya tersebut.

Pencarian lokasi ini memiliki banyak fungsi dan kegunaan, bahkan pada jaman sekarang ini pencarian lokasi sangatlah penting, hal itu dinilai dari permasalahan yang timbul tanpa menggunakan sistem pencarian lokasi, antara lain adalah seseorang tidak dapat mencari di mana posisi ia berada sekarang dan mungkin saja seseorang tersebut akan tersesat Dengan adanya masalah tersebut, maka didapat rumusan masalah, yaitu: Bagaimana merancang dan membangun aplikasi pencarian lokasi anggota keluarga ke dalam smartphone berbasis android serta bagaimana mendapatkan lokasi anggota keluarga dengan akurat? 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Penelitian Sebelumnya Setelah mempelajari beberapa materi yang berupa skripsi yang serupa dengan judul yang diangkat pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa skripsi yang telah ada tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, penelitian tersebut dimiliki oleh: Saputro, dengan judul "Rancang Bangun Sistem Pemantau Lokasi Karyawan Dengan Memanfaatkan GPS Pada Ponsel Android" dan Widianto dengan judul "Rancang Bangun Aplikasi Friend Position Berbasis GPS Pada Sistem Operasi Android".

2.2 Pengertian Global Positioning System (GPS) GPS atau Global Positioning System, merupakan sebuah alat atau sistem yang dapat digunakan untuk menginformasikan penggunanya dimana dia berada (secara global) di permukaan bumi yang berbasiskan satelit. Data dikirim dari satelit berupa sinyal radio dengan data digital. Dimanapun anda berada, maka GPS bisa membantu menunjukan arah, selama anda melihat langit. Layanan GPS ini tersedia gratis, bahkan tidak perlu mengeluarkan biaya apapun kecuali membeli GPS recierver-nya.[1] Satelit GPS berkekuatan energi sinar matahari, mempunyai baterai cadangan untuk menjaga agar tetap berjalan pada saat gerhana matahari atau pada saat tidak ada energi matahari. Roket penguat kecil pada masing-masing satelit agar dapat mengorbit tepat pada tempatnya. Satelit GPS adalah milik Departemen

[1]Andi Sunyoto,2007. Pemanfaatan Modul Gps Receiver Dan Telepon Selular Untuk Wide Area Vehicle Tracking. Yogyakarta

Page 4: RANCANG BANGUN APLIKASI PEMANTAU POSISI ANGGOTA KELUARGA MENGGUNAKAN GPS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2732.pdf · 2016-09-08 · Indonesia are already many people

2

Pertahanan (Department of Defense) Amerika, adapun hal-hal lainnya adalah:[2]

1. Nama satelit adalah NAVSTAR 2. GPS satelit pertama kali adalah tahun 1978 3. Mulai ada 24 satelit dari tahun 1994 4. Satelit di ganti tiap 10 tahun sekali 5. GPS satelit beratnya kirakira 2,000 pounds 6. Kekuatan transmiter hanya 50 watts atau kurang.

Setiap daerah tersebut permukaan bumi ini minimal terjangkau oleh 3-4 satelit. Pada prakteknya, setiap GPS terbaru bisa menerima sampai dengan 12 chanel satelit sekaligus. Kondisi langit yang cerah dan bebas dari halangan membuat GPS dapat dengan mudah menangkap sinyal yang dikirimkan oleh satelit. Semakin banyak satelit yang diterima oleh GPS, maka akurasi yang diberikan juga akan semakin tinggi. Cara kerja GPS secara logik ada 5 langkah:[3]

1. Memakai perhitungan “triangulation” dari satelit. 2. Untuk perhitungan “triangulation”, GPS mengukur

jarak menggunakan travel time sinyal radio. 3. Untuk mengukur travel time, GPS memerlukan

akurasi waktu yang tinggi. 4. Untuk perhitungan jarak, kita harus tahu dengan pasti

posisi satelit dan ketingian pada orbitnya.Terakhir harus menggoreksi delay sinyal waktu perjalanan di atmosfer sampai diterima reciever.

2.3 Aplikasi Mobile Phone 2.3.1 Android Menurut Teguh Arifianto, android merupakan perangkat bergerak pada sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis linux.[4] Menurut Hermawan, Android merupakan OS (Operating System) Mobile yang tumbuh ditengah OS lainnya yang berkembang dewasa ini. OS lainnya seperti Windows Mobile, i-Phone OS, Symbian, dan masih banyak lagi.Akan tetapi, OS yang ada ini berjalan dengan memprioritaskan aplikasi inti yang dibangun sendiri tanpa melihat potensi yang cukup besar dari aplikasi pihak ketiga. Oleh karena itu, adanya keterbatasan dari aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan data asli ponsel, berkomunikasi antar proses serta keterbatasan distribusi aplikasi pihak ketiga untuk platform mereka.[5] 2.3.2 Pemrograman Android Dalam pemrograman Android, untuk saat ini kebanyakan pengembang menggunakan Android Studio. Android Studio adalah sebuah IDE (Integrated Development Environtment) untuk pengembangan aplikasi android yang diperkenalkan google pada acara Google I/O 2013.Android Studio merupakan pengembangkan dari Eclipse IDE, dan dibuat berdasarkan IDE Java, yaitu IntelliJ IDEA.Android Studio merupakan IDE resmi untuk pengembangan aplikasi Android. 2.4 Konsep Pemodelan Sistem WML Menurut Rappaport, (1996) menerangkan bahwa sebuah halaman WML terdiri dari bagian header dan body. Pada

bagian header, harus terdapat deklarasi versi XML dan DTD (Document Type Definition). 1. Deklarasi header WML Pada deklarasi header WML bagian body, terdapat

pasangan tag <wml> dan </wml> yang disebut deck. Dalam satu deck bisa terdapat lebih dari satu card. Sebuah card dapat berisi satu atau lebih komponen sebagai berikut :

a. Teks terformat, dapat berupa teks, gambar, dan link. b. Elemen <input>, untuk menerima input dari user

berupa string. c. Elemen <select>, user dapat memilih dari daftar

pilihan. 2. Penggunaan Card Card merupakan inti dari aplikasi WML. Bayangkan setumpuk kartu yang tertumpuk rapi. Elemen <wml> merupakan kotak atau bungkus kartu-kartu tersebut (deck of cards). Tiap-tiap kartu dalam kotak tersebut mempunyai arti yang berbeda-beda. Ini adalah sebuah analogi yang pas untuk menggambarkan tentang elemen card dalam aplikasi WML. Card-card dalam sebuah deck merupakan susunan tampilan-tampilan yang akan ditampilkan pada browser.

2.5 Konsep Perancangan Basis Data Basis data (Database) adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut biasa ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu basis data menunjukkan kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup informasi tentang kondisi lalulintas. Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan satu kumpulan entity yang seragam. Satu record terdiri dari field-field yang saling berhubungan untuk menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record. Suatu sistem manajemen basis data berisi satu koleksi data yang saling berelasi dan satu set program untuk mengakses data tersebut. Jadi sistem manajemen basis data dan set program pengelola untuk menambah data, menghapus data, mengambil data dan membaca data.World Wide Web (WWW) merupakan kumpulan peladen web dari seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dana informasi untuk dapat digunakan bersama. 2.6 System Development Life Cycle (SDLC) Metode teknik pengembangan sistem dalam penelitian inimemakai metode SDLC dimana model ini merupakan model yang sistematis danurut.[1] 1. Analisis Syarat dan Ketentuan (Requirements

definitions). Mengumpulkan apa yang dibutuhkan secara lengkap untuk kemudian dianalaisis gunamendefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun.Tahap ini kami mengumpulkan bahan atau

[1] Sudarmawan dan Dony Arius, 2007. Interaksi Manusia dan Komputer.Andi:Yogjakarta.

Page 5: RANCANG BANGUN APLIKASI PEMANTAU POSISI ANGGOTA KELUARGA MENGGUNAKAN GPS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2732.pdf · 2016-09-08 · Indonesia are already many people

3

data yang dibutuhkan yaitu software Android Studio,JDK, SDK, data lokasi yaitu alamat, foto, titik koordinat, menu dan harga.

2. Sistem dan Desain Perangkat Lunak (System and software design).

Semua data dikumpulkan dan sudah lengkap maka desain kemudian dikerjakan. Tahapini kami sudah mendesain tampilan aplikasi. 3. Implementasi dan Pengujian Unit (Implementation

and unit testing). Tahap ini dilakukan desain program dimana desain akan diterjemahkan dalamkode-kode bahasa pemograman yang telah diterjemahkan yaitu bahasa java dan xml.Selanjutnya akan diuji apakah sistemnya berjalan atau tidak. 4. Integrasi dan Pengujian Sistem (Integration and

system testing). Tahap ini penulis menyatukan unit-unit program seperti layout, tombol menu, database,sistem GoogleMaps, dan komponen lainya dan diuji. 5. Operasi dan Pemeliharaan (Operation and

maintenance).

Pengujian aplikasi sepenuhnya di lingkungan apakah sudah sesuaidengan harapan dan melakukan pemeliharaan terhadap sistem aplikasi. 3. Analisis

3.1 Tujuan Sistem Pengguna ponsel Android dapat memanfaatkan GPS untuk mengetahui keberadaan pengguna lainnya. Kondisi seperti ini dapat dilakukan oleh siapa saja, misalnya anggota keluarga. Dalam kemajuannya, handphone-handphonesekarang yang beredar di masyarakat Indonesia sudah banyak yang menggunakan sensor GPS (Global Positioning System). GPS dapat digunakan untuk mengetahui posisi letak keberadaan seseorang. Sehinggatimbul ide untuk menghubungkan sensor GPS dengan handphone system. Melalui SMS yang diterima pada handphone sitem diumpamakan berupa perintah, sehingga dapatdigunakan untuk melakukan pengecekan dari output GPS handphone. Aplikasi pemantauan posisi anggota keluarga yang dibangun menggunakan Android Studiodengan memanfaatkan GPS, jaringan komunikasi dan internet pada ponsel Android ini, dapat digunakan oleh para orang tua yang sibuk bekerja untuk mengetahui posisi anak-anaknya ataupun anggota keluarga lainnya ketika sama-sama sedang berada di luar rumah. Aplikasi ini akan menampilkan posisi seseorang pada peta Google Maps dan juga dilengkapi dengan fitur messenger dan berbagi foto. Dengan demikian, meski rutinitas dan aktivitas sehari-hari yang cukup padat, komunikasi dan pemantauan terhadap posisi setiap anggota keluarga bisa dilakukan dengan cara yang akrab dan menarik menggunakan teknologi

3.2 Analisis Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis SWOT. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam perancangan sistem ini adalah:

1. Potensi Kekuatan Internal (Strength) Pencarian lokasi keberadaan anggota keluarga berbasis

Android memiliki beberapa kalebihan atau kekuatan diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Perangkat smartphone berbasis android sudah banyak digunakan oleh para pengguna mobile phone dengan harga yang terjangkau.

b. Fitur GPS dalam smartphone berbasis android sudah tersedia.

2. Potensi Kelemahan Internal (Weaknees) Bertolak belakang dengan kelebihan yang dimiliki,

aplikasi ini memiliki kelemahan yang diantaranya: a. Belum terdapatnya fitur khusus dalam smartphone

berbasis android untuk pelacakan lokasi. b. Fitur GPS masih belum terkoneksi secara langsung di

perangkat smartphone, sehingga perlu diaktifkan terlebih dahulu.

3. Potensi Kesempatan External (Opportunities) Pencarian lokasi anggota keluarga ini memiliki peluang

yang dilihat dari faktor eksternal sistem yang dapat dikembangkan, diantaranya:

a. Akses lokasi anggota keluarga mudah dijangkau baik dari dalam maupun dari luar wilayah.

b. Tersedianya fasilitas peta dengan API Google Map dalam smartphone

c. Dengan adanya aplikasi mobile android, kemudahan pencarian lokasi anggota keluarga bisa tercapai.

4. Potensial Ancaman External (Threat) Ancaman yang merupakan faktor eksternal yang dapat

menggangu sistem, ancaman tersebut diantaranya: a. Dengan adanya keterbatasan sinyal dari perangkat

smartphone, terkadang pelacakan lokasi tidak bisa dilakukan.

b. Pelacakan lokasi anggota keluarga terutama dalam kondisi tertentu dapat menimbulkan gangguan privasi seseorang.

Tabel 1 Analisis Swot Potensi Kekuatan

Internal (Strength)

Potensi Kesempatan External (Opportunities)

1. Perangkat smartphone berbasis android sudah banyak digunakan oleh para pengguna mobile phone dengan harga yang terjangkau.

2. Fitur GPS dalam smartphone

1. Akses lokasi anggota keluarga mudah dijangkau baik dari dalam maupun dari luar wilayah.

2. Tersedianya fasilitas peta dengan API Google Map dalam smartphone

3. Dengan adanya aplikasi mobile android, kemudahan pencarian

Page 6: RANCANG BANGUN APLIKASI PEMANTAU POSISI ANGGOTA KELUARGA MENGGUNAKAN GPS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2732.pdf · 2016-09-08 · Indonesia are already many people

4

berbasis android sudah tersedia.

lokasi anggota keluarga bisa tercapai.

Potensi Kelemahan Internal (Weaknees)

Potensial Ancaman External (Threat)

1. Belum terdapatnya fitur khusus dalam smartphone berbasis android untuk pelacakan lokasi.

2. Fitur GPS masih belum terkoneksi secara langsung di perangkat smartphone, sehingga perlu diaktifkan terlebih dahulu.

1. Dengan adanya keterbatasan sinyal

dari perangkat smartphone, terkadang pelacakan lokasi tidak bisa dilakukan.

2. Pelacakan lokasi anggota keluarga terutama dalam kondisi tertentu dapat menimbulkan gangguan privasi seseorang.

3.3 Analisis Kebutuhan Sistem 3.3.1 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan pernyataan sistem yang harus disediakan, bagaimana sistem harus bereaksi terhadap input tertentu dan bagaimana sistem harus berperilaku dalam situasi tertentu. Berikut ini adalah beberapa kebutuhan fungsional yang harus dipenuhi oleh sistem, dalam hal ini adalah pengguna aplikasi smartphone android lokasi anggota keluarga. 1. Orang Tua dapat melakukan input, edit, update data

anak serta dapat melihat lokasi anak. 2. Anak dapat mengirim lokasi ke orang tua 3.3.2 Kebutuhan Non Fungsional Analisis yang dilakukan yaitu analisiskebutuhan dengan menguraikan kebutuhanapa saja yang diperlukan dalammenyelesaikan permasalahan yang ada.Kebutuhan tersebut meliputi: 1. Hardware (Perangkat Keras)

a. Ponsel berbasis Android dengan resolusi layar 480 x 320 pixels agar sesuai dengan ukuran aplikasi dan memiliki fitur GPS

b. Personal ComputerIntel Core i5-3317U 1.7 Ghz c. RAM 4.00 GB. d. Hardisk 500 GB. e. Satu buah keyboard dan mouse standart. f. Keyboard 102 Key. g. Monitor

2. Software (Perangkat Lunak) Karena aplikasi ini berbasis Android, maka aplikasi ini hanya dapat dijalankan oleh flatform sistem operasi berbasis Android. Aplikasi ini dapat berjalan dengan persyaratan apabilaplatform handphonetersebut memiliki koneksi GPS untuk menampilkan peta lokasi. Selain itu harus adapula koneksi internet. Adapun perangkat lunak yang digunakan dalam membangunaplikasi ini adalah

a. Sistem operasi Windows 8 b. Android Studio

3. Brainware

Dalam merancang dan mendesain aplikasi pemantauan posisi anggota keluarga melibatkan beberapa pihak. Pihak tersebut yaitu :

a. Sistem Analis adalah pihak yang bertugas menganalisa sistem yang akan dibuat mulai dari perencanaan hingga tahap perawatan. Sistem analis juga bertanggung jawab dengan proyek yang dijalankan.

b. Programmer adalah pihak yang bertugas membuat aplikasi berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh sistem analis. Programmer bertanggung jawab agar aplikasi yang dibuat sesuai dengan hasil analisis yang telah diberikan sistem analis. Namun, pada kasus-kasus tertentu banyak sistem analis yang juga sebagai programmer. Informasi yang didapat akan diolah oleh sistem analis dan kemudian programmer membuat aplikasinya.

Sedangkan pihak yang langsung terlibat dalam implementasi aplikasi pemantauan posisi anggota keluarga menggunakan GPS berbasis Android tersebut adalah : 1. Orang Tua : Orang tua dapat menambah, mengubah,

menghapus data anak, serta dapat memantau lokasi anak.

2. Anak : pihak yang mengirim lokasinya. 3.4 Analisa Kelayakan Sistem Analisis ini digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah pembuatan aplikasi pencarianlokasi anggota keluarga menggunakan GPS dengan perangkat smartphone berbasis android dapat diteruskan atau tidak. Hal ini dilakukan agar sistem baru tersebut dapat benar- benar bermanfaat. Secara Kelayakan Teknologi system ini layak karena teknologi untuk pengembangan system ,perangat keras dan perangkat lunaknya telah tersedia di pasaran serta aplikasi ini mudah digunakan. Untuk kelayakan hokum system ini memenuhi atauran dan undang- undang yang berlaku. Dikarenakan sistem ini menggunakan perangkat lunak yang legal dan perangkat lunak open source. Berdasarkan uraian diatas maka sistem dikatakan layak secara hukum. Dan layak secara Operasional karena benar-benar dapat menyelesaikan masalah dimana system ini mampu menghasilkan informasi yang tepat kepada pihak yang membutuhkan yaitu anggota keluarga yang ingin mendapatkan informasi tentang lokasi anggota keluarga lainnya. 3.5 Perancangan Sistem 3.5.1 Perancangan Database Dalam pembuatan suatu sistem yang baik diperlukan perancangan database yang baik. Database sebagai tempat penyimpanan data merupakan salah satu aspek penting yang akan menentukan mutu kerja data program yang dibuat. Perancangan sebuah database berdasarkan bagaimana cara merancang dari sistematika proses dari sistem tersebut. Pada umumnya database telah disiapkan untuk menghasilkan sebuah laporan informasi tertentu yang dikehendaki. 3.5.2 Tabel

Page 7: RANCANG BANGUN APLIKASI PEMANTAU POSISI ANGGOTA KELUARGA MENGGUNAKAN GPS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2732.pdf · 2016-09-08 · Indonesia are already many people

5

Untuk mempermudah dalam melakukan penambahan dan penyimpanan data berikut ini merupakan susunan tabel-tabel yang digunakan secara lengkap dalam proses pembuatan Sistem. Tabel utama yang digunakan dalam aplikasi ini antara lain tabel ortu, tabel anak. 3.5.3 Perancangan User Interface Saat pertama kali menjalankan aplikasi maka pengguna akan masuk ke tampilan menu awal. Dari form menu awal ini akan ditampilkan tampilan yang memberikan 2 pilihan untuk pengguna, yaitu tombol Register untuk mendaftar akun dan tombol Login yang berfungsi untuk autentifikasi pengguna dengan menggunakan User ID dan Password yang sudah dibuat sehingga pengguna bisa mengakses aplikasi.

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Implementasi Database Tab Dalam pembuatan aplikasi ini diperlukan sebuah media penyimpanan data (database).Sehingga data dapat diolah dengan mudah dan memungkinkan data yang ada dapat diubah sesuai dengan keinginan pengguna/user. Adapun database untuk aplikasi ini adalah:

Tabel 2. Daftar Tabel pada Database

Nama Tabel Keterangan

anak Tabel yang menyimpan data anak

ortu Tabel yang menyimpan data orang tua

Pembahasan dari tabel diatas adalah sebagai berikut: 1. Tabel anak

Gambar 1. Tabel anak

2. Tabel ortu

Gambar 2. Tabel ortu

4.2 Implementasi Kelas Setiap kelas pada aplikasi diimplementasikan dalam bahasa pemrograman java, dimana setiap kelas utama akan diimplementasikan dalam sebuah file. Kelas yang diimplementasikan mengacu pada perancangan yang telah dilakukan.

4.3 Implementasi Program

Agar smartphone anak dapat mengirim lokasi ke smartphone orang tua serta untuk menyimpan data, maka aplikasi ini menggunakan konsep client-server.Program server digunakan agar aplikasi android dapat berkomunikasi dengan database server.

4.4 Implementasi Antarmuka (Interface)

Berikut adalah tampilan home yang berfungsi untuk menampilkan posisi orangtua dan tampilan childres untuk menampilkan data anak.

Gambar 3. Antarmuka Home dan Children

4.5 Uji Coba

Uji coba pada sistem ini menggunakan Black-box testing ini dilakukan untuk mengetahui apakah program yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya.Pengujian dilakukan berdasarkan scenario use-case yang telah disusun.

Tabel 3 Black-Box Testing No Skenario Input Output Status 1. Login

Orang tua username dan password orang tua

login berhasil masuk ke HomeActivity

Benar

2. Login Anak

Username dan password anak

login berhasil masuk ke BackgroundActivity

Benar

3. Logout Anak

Username dan password anak

logout berhasil dan masuk ke LoginActivity

Benar

4. Background Activity

Mengambil Lokasi dari gps

Mengirim dan menyimpan pada database

Benar

5. Register Orang Tua

- username kurang dari 4 karakter

- password kurang dari 4 karakter

- Menampilkan notifikasi username harus lebih dari 4 karakter

- Menampilkan notifikasi password harus lebih

Benar

Page 8: RANCANG BANGUN APLIKASI PEMANTAU POSISI ANGGOTA KELUARGA MENGGUNAKAN GPS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2732.pdf · 2016-09-08 · Indonesia are already many people

6

dari 4 karakter

6. Register Orang Tua

- username lebih dari 4 karakter

- password lebih dari 4 karakter

- Menampilkan notifikasi Register berhasil

Benar

7. Register Anak

- username kurang dari 4 karakter

- password kurang dari 4 karakter

- Menampilkan notifikasi username harus lebih dari 4 karakter

- Menampilkan notifikasi password harus lebih dari 4 karakter

Benar

8. Register Anak

- username lebih dari 4 karakter

- password lebih dari 4 karakter

- Menampilkan notifikasi Register berhasil

Benar

9. Aktifitas Map

1. -- 2. menampilkan peta yang terdapat lokasi orangtua dan anak

Benar

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

1. Untuk merancang dan membangun Aplikasi Pemantau Posisi Anggota Keluarga berbasis Android diperlukan beberapa perangkat lunak dan perangkat keras dimulai dari analisis sistem untuk merancang proses jalannya aplikasi ini. Setelah menganalisis sistem dan didapat bagaimana cara jaalanya sistem kedalam susunan program. IDE yang penulis gunakan adalah Android Studio dengan bahasa pemograman java untuk logika pemrogramannya, dan XML untuk interfacenya. Pada tahap yang berikutnya adalah meng-compile susunan program yang tadi menjadi aplikasi yang dapat berjalan di smartphone.

2. Untuk mengetahui posisi, menggunakan Android Location Class yang dapat mengambil posisi dari GPS satelit.karena menggunakan GPS satelit, aplikasi ini dapat mengambil lokasi dengan akurat.

3. Untuk menampilkan lokasi pada map(peta), menggunakan Google Map Api yang dapat menampilkan dan menandai lokasi peta.

4. Untuk mengirim lokasi ke smartphone orang tua serta untuk menyimpan data, maka aplikasi ini menggunakan konsep client-server serta database.

5. Orang tua dapat memantau lokasi anak, sehingga dapat memantau pergaulan anak agar terhindar dari pergaulan yang kurang baik.

5.2 Saran

1. Aplikasi yang dibangun dapat terlihat oleh anak, jika anak mengetahui nama dan password untuk login, maka anak dapat logout sehingga orang tua tidak dapat memantau lokasinya. Oleh sebab itu kedepannya agar aplikasi ini dapat di sembunyikan dari daftar aplikasi.

2. Mengembangkan Aplikasi Pemantau Posisi Anggota Keluarga berbasis Android tidak hanya pada platform Android tetapi juga pada platform lainnya

Daftar Pustaka

[1] Sunyoto, Andi. 2007. Pemanfaatan Modul Gps Receiver Dan Telepon Selular Untuk Wide Area Vehicle Tracking. Yogyakarta:Andi.

[2] Arifianto, Teguh. 2011. Membuat Interface Aplikasi Android Lebih Keren dengan LWIT. Yogyakarta:Andi.

[3] Hermawan, Stephanus. 2011. Mudah Membuat Aplikasi Android. Yogyakarta:Andi.

[4] Widodo, Prabowo Pudjo. 2011. Menggunakan UML (Unified Modeling Language). Bandung:Informatika.

[5] Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan JAVA. Yogyakarta:Andi.

Biodata Penulis

Sri Ario Kusmartiono, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. Saat ini sedang menekuni dunia derivative atau Bursa Berjangka.

Kusnawi, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika UII Yogyakarta, lulus tahun 1996. Memperoleh gelar Magister Teknologi Informasi (M.T) Mti Teknik Elektro Ugm, lulus tahun 2001. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta, pada Program Studi Sistem Informasi Reguler, Teknik Informatika S1 Reguler dan Magister Teknik Informatika.