rancang bangun aplikasi koperasi simpan pinjam...

346
i TUGAS AKHIR – KS141501 RANCANG BANGUN APLIKASI KOPERASI SIMPAN PINJAM DENGAN METODE VIEWPOINT ORIENTED REQUIREMENT DEFINITION. (Studi kasus: Koperasi Karyawan PT Wonosari Jaya) Alvisha Farrasita Istifani NRP 0521134 0000 057 Dosen Pembimbing 1: Sholiq, S.T ,M.Kom, M.SA DEPARTEMEN SISTEM INFORMASI Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2018

Upload: others

Post on 30-Jan-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    TUGAS AKHIR – KS141501

    RANCANG BANGUN APLIKASI KOPERASI SIMPANPINJAM DENGAN METODE VIEWPOINT ORIENTEDREQUIREMENT DEFINITION.(Studi kasus: Koperasi Karyawan PT WonosariJaya)

    Alvisha Farrasita IstifaniNRP 0521134 0000 057

    Dosen Pembimbing 1:Sholiq, S.T ,M.Kom, M.SA

    DEPARTEMEN SISTEM INFORMASIFakultas Teknologi Informasi dan KomunikasiInstitut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya 2018

  • ii

    FINAL PROJECT – KS141501

    DESIGN BUILDING APPLICATION OF SAVE LOANS BY THEVIEWPOINT ORIENTED REQUIREMENT DEFINITIONMETHOD.(Case study: Employee Cooperative PT Wonosari Jaya)

    Alvisha Farrasita IstifaniNRP 0521134 0000 057

    Supervisor :Sholiq, S.T ,M.Kom, M.SA

    DEPARTEMEN SISTEM INFORMASIFakultas Teknologi Informasi dan KomunikasiInstitut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya 2018

  • iii

    TUGAS AKHIR – KS 141501

    RANCANG BANGUN APLIKASI KOPERASISIMPAN PINJAM DENGAN METODEVIEWPOINT ORIENTED REQUIREMENTDEFINITION.(Studi kasus: Koperasi Karyawan PTWonosari Jaya)

    Alvisha Farrasita IstifaniNRP 0521134 0000 057

    Dosen Pembimbing 1:Sholiq, S.T ,M.Kom, M.SA

    DEPARTEMEN SISTEM INFORMASIFakultas Teknologi Informasi dan KomunikasiInstitut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya 2018

  • iv

    FINAL PROJECT – KS 141501

    DESIGN BUILDING APPLICATION OF SAVELOANS BY THE VIEWPOINT ORIENTEDREQUIREMENT DEFINITION METHOD.(Case study: Employee Cooperative PTWonosari Jaya)

    Alvisha Farrasita IstifaniNRP 0521134 0000 057

    Supervisor :Sholiq, S.T ,M.Kom, M.SA

    DEPARTEMEN SISTEM INFORMASIFakultas Teknologi Informasi dan KomunikasiInstitut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya 2018

  • LEMBAR PENGESAHAN

    RANCANG BANGUN APLIKASI KOPERASI SIMPAN PINJAM DENGAN METODE VIEWPOINT ORIENTED REQUIREMENT DEFINITION. (Studi kasus: Koperasi Karyawan PT Wonosari Jaya)

    TUGASAKHlR Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

    Memperoleh Gelar Satjana Komputer pada

    Departemen Sistem Informasi Fakultas Tek:nologi Infonnasi dan Komunikasi

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    01eh:

    Alvisha Farrasita Istifani 0521134 0000 057

    KEPALA ... ~.;,_i, .. T SISTEM INFORMASI

  • LEMBAR PERSETUJUAN

    RANCANG BANGUN APLIKASI KOPERASI SIMPAN P~JAM DENGAN METODE VIEWPOINT ORIENTED REQUIREMENT DEFINIUON. (Studi kasus: Koperasi KJlryawan PT Wonosari Jaya)

    TUGASAKHIR Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

    Memperoleh Gelar Sarjana Komputer pad a

    Departemen Sistem lnfurmasi Fakultas Teknologi lnformasi dan Komunikasi

    Institut Tekno1ogi Sepuluh Nopember

    Oleh:

    Alvisba Farrasita Istifani 05211341>000 057

    Disetujui Tim PenguJi ~Tanggal Ujian: 02 Januari 2017 Peri ode Wisuda: Maret 2017

    Sholiq, S.T., M.Kom., M.SA

    Feby Artwodini Muqtadiroh, S.Kom,M.T. ~1) (PengUjl ~ 4.:~:Y Tony DwiSusanto, S.T, M.T~, Ph.D.

  • vii

    RANCANG BANGUN APLIKASI KOPERASI SIMPANPINJAM DENGAN METODE VIEWPOINT ORIENTEDREQUIREMENT DEFINITION. (Studi kasus: KoperasiKaryawan PT Wonosari Jaya)

    Nama Mahasiswa : Alvisha Farrasita IstfainiNRP : 0521134 0000 057Jurusan : Sistem Informasi FTIF-ITSDosen Pembimbing 1: Sholiq, S.T., M.Kom., M.SA

    ABSTRAK

    Koperasi Karyawan PT Wonosari Jaya adalah koperasi simpanpinjam terbesar di ASEAN pada awal pembukaannya. Prosesbisnis pada Koperasi Karyawan PT Wonosari Jaya meliputipencatatan simpanan dan pinjaman karyawan, pembuatanpelaporan transaksi harian, bulanan, dan tahunan. Dalamproses pengolahan data dan transaksi yang terkomputerisasi,namun masih terdapat beberapa permasalahan. Diantaranyaadalah masih terdapat beberapa data yang masih salah danbelum optimal. Proses transaksi simpan pinjam dan prosespengolahan data karyawan masih menggunakan buku danmenggunakan Microsoft Excel. Karena proses yang bersifatmanual tersebut, maka karyawan masih sering salah dalaminput data dan juga kesulitan dalam mengumpulkan data.Dengan bertambahnya jumlah data maka akan dibutuhkansebuah aplikasi yang dapat memudahkan pengguna dalammengakses data. Desain dari Aplikasi Koperasi Karyawan PTWonosari Jaya dibuat untuk memfasilitasi karyawan dalammelakukan transaksi simpan pinjam agar manajemen koperasidapat berjalan lebih efektif dan efisien. Analisis danPerancangan Sistem Informasi Koperasi PT Wonosari Jayamenggunakan metode Iconix Process. Tahap awal metodeIconix Process yaitu requirement analysis, peneliti

  • viii

    menggunakan metode VORD (Viewpoint Oriented RequirementDefinition) untuk menganalisa kebutuhan dan desain aplikasiKoperasi Karyawan PT Wonosari Jaya. Selanjutnyadilanjutkan pada tahap Analysis & Preliminary Design, Design& Coding, dan Testing and Requirements Traceability. Hasilyang diharapkan dari tugas akhir ini berupa aplikasi koperasi,dokumen kebutuhan, desain dan perancangan perangkat lunakkoperasi karyawan PT Wonosari Jaya.

    Kata kunci: Koperasi Karyawan, Analisa Kebutuhan, DesainAplikasi, VORD, Iconix Process

  • ix

    RANCANG BANGUN APLIKASI KOPERASI SIMPANPINJAM DENGAN METODE VIEWPOINT ORIENTEDREQUIREMENT DEFINITION. (Studi kasus: KoperasiKaryawan PT Wonosari Jaya)

    Nama Mahasiswa : Alvisha Farrasita IstfainiNRP : 0521134 0000 057Jurusan : Sistem Informasi FTIF-ITSDosen Pembimbing 1: Sholiq, S.T., M.Kom., M.SA

    ABSTRAK

    Cooperative employees of PT Wonosari Jaya is the largest loanin ASEAN at the beginning of its opening. Business process inCooperative Employees of PT Wonosari Jaya include therecording of deposits and loans, and making the reporting oftransactions daily, monthly, and yearly. In the process of dataprocessing and computerized transactions, but there are stillsome problems. Among them are there is still some data that isstill wrong and not optimal. Process transactions and loanprocessing and save employee data are still using books andusing Microsoft Excel. Because the process is manual, then theemployee is still often wrong in data input and also the difficultyin collect the data. With the increasing amount of data will beneeded an app that can make it easier for users to access thedata. Design of application of Cooperative Employees of PTWonosari Jaya created to facilitate employees in conductingtransactions save loan in order for cooperative managementcan run more effectively and efficiently. Analysis and design ofinformation systems PT Wonosari Jaya use the Iconix Processmethod . The early stages of the method of Iconix Process is therequirement analysis, the researchers used a method of VORD(Viewpoint Oriented Requirement Definition) to analyze theneeds and application design Cooperative Employees of PTWonosari Jaya. Next proceed on stage Analysis Of APreliminary Design &, Design & Coding, and Testing andRequirements Traceability. The expected results of this final

  • x

    task form the application of the cooperative, document theneeds, design and drafting software cooperative employees ofPT Wonosari Jaya.

    Keywords: cooperative employees, needs analysis, designapplications, VORD, The Iconix Process

  • xi

    KATA PENGANTAR

    Syukur Alhamdulillah dipanjatkan oleh peneliti atas segalapetunjuk, pertolongan, kasih sayang, dan kekuatan yangdiberikan oleh Allah SWT. Hanya karena ridho-Nya, penelitidapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir, dengan judulRANCANG BANGUN APLIKASI KOPERASI SIMPANPINJAM DENGAN METODE VIEWPOINT ORIENTEDREQUIREMENT DEFINITION. (Studi kasus: KoperasiKaryawan PT Wonosari Jaya)

    Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan,bimbingan, arahan, bantuan, dan semangat dalammenyelesaikan tugas akhir ini, yaitu kepada: Salam dan salawat selalu tercurah kepada junjungan kita

    baginda Rasulullah SAW, yang telah membawa manusiadari alam jahiliyah menuju alam yang berilmu sepertisekarang ini.

    Bapak Ir. Aris Tjahyanto, M. Kom., M. Eng. selaku KepalaDepartemen Sistem Informasi.

    Bapak Sholiq, S.T ,M.Kom, M.SA, selaku dosenpembimbing yang senantiasa meluangkan waktu,memberikan saran, motivasi, dan ilmunya selamapengerjaan tugas akhir.

    Bapak Bapak Bekti Cahyo Hidayanto, S.Si., M.Kom.,selaku dosen wali yang senantiasa memberikan pengarahanselama penulis menempuh masa perkuliahan danpengerjaan tugas akhir ini.

    Bapak Hermono, selaku admin laboratoriun MSI yangmembantu penulis dalam hal administrasi penyelesaiantugas akhir ini.

    Kedua Orang Tua penulis, Achmed Vaival Istiadi dan SitiCholifah yang tak hentinya memberikan doa, motivasi, dandukungan selama pengerjaan tugas akhir.

  • xii

    Saudara kandung penulis, Alvian Reynaldi Istifaiq danAlvadyo Ghazi Istifaiq yang turut mendoakan danmendukung penyelesaian tugas akhir.

    Tetuko Lugas Edhita Praja, yang telah setia menemani danmendukung penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini.

    Cahya Yunita, yang telah setia menemani dan mendukungpenulis dalam penyelesaian tugas akhir ini.

    Teman – teman Lab MSI dan BELTRANIS yang telahmemberikan semangat dalam menyelesaikan tugas akhir

    “Keong Club” yang beranggotakan Cahya, Sarah, Firzah,Mahesti, Niswati, RR, Selina, Yurah, Astrid, Fian dan Orieserta “Istri Idaman” yang beranggotakan Galih, Bela, Firda,Apip, dan Sheila dan juga Harun Rizal, Stezar Priansya, danPutra yang selalu memberikan semangat dan menemanipenulis saat mengerjakan tugas akhir ini.

    Serta pihak lain yang telah mendukung dan membantudalam kelancaran penyelesaian tugas akhir ini.

    Penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itupeneliti menerima kritik dan saran yang membangun untukperbaikan di masa mendatang. Penelitian ini diharapkan dapatmenjadi salah satu acuan bagi penelitian – penelitian yangserupa dan bermanfaat bagi pembaca.

    Surabaya, 05 Januari 2017

    Penulis

  • xiii

    DAFTAR ISI

    ABSTRAK ............................................................................ vii

    ABSTRAK ............................................................................. ix

    KATA PENGANTAR ........................................................... xi

    DAFTAR ISI........................................................................ xiii

    DAFTAR TABEL............................................................... xvii

    DAFTAR GAMBAR ........................................................... xxi

    BAB I PENDAHULUAN ........................................................11.1 Latar Belakang ................................................................... 11.2 Perumusan Masalah............................................................ 41.3 Batasan Masalah................................................................. 51.4 Tujuan Tugas Akhir ........................................................... 51.5 Manfaat Tugas Akhir ......................................................... 61.6 Relevansi ............................................................................ 6

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................92.1 Penelitian Sebelumnya ....................................................... 92.2 Dasar Teori....................................................................... 132.2.1 Viewpoint ...................................................................... 132.2.1.1 Viewpoint Oriented Requirement Definition .............142.2.2 UML182.2.3 Iconix Process ............................................................... 192.2.3.1 Requirement Analysis ................................................212.2.3.2 Analysis & Preliminary Design..................................262.2.3.3 Design & Coding........................................................272.2.4 Website.......................................................................... 312.2.5 PHP 322.2.6 Code Igniter................................................................... 332.2.7 Koperasi ........................................................................ 342.2.7.1 Koperasi Simpan Pinjam............................................352.2.8 Profil Perusahaan PT Wonosari Jaya ............................ 36

  • xiv

    BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................. 393.1 Requirement Analysis ......................................................403.1.1 Penggalian Kebutuhan...................................................403.1.2 Domain Model...............................................................423.1.3 GUI Storyboard .............................................................433.1.4 Use Case Diagram .........................................................433.1.5 Use Case Description ....................................................433.2 Analysis and Preliminary Design .....................................433.2.1 Robustness Diagram......................................................433.3 Design & Coding..............................................................443.3.1. Sequence Diagram........................................................443.3.2. Class Diagram ..............................................................443.4 Testing ..............................................................................44

    BAB IV PERANCANGAN .................................................. 454.1 Requirement Analysis ......................................................454.1.1 Penggalian Kebutuhan...................................................454.1.1.1 Wawancara .................................................................454.1.1.2 Translasi Hasil Wawancara Kedalam Bentuk CeritaPengguna ................................................................................484.1.1.3 Membuat Daftar Kebutuhan Aplikasi.........................514.2.2 Domain Model...............................................................724.2.3 GUI Storyboard .............................................................744.1.4 Use Case ........................................................................824.1.4.1 Deskripsi Use Case.....................................................824.1.4.2 Aktor-aktor yang terlibat ............................................844.1.4.3 Memodelkan Use Case ...............................................854.1.4.4 Use Case Diagram ......................................................944.1.4.5 Use Case Description..................................................964.2 Analysis and Preliminary Design ...................................1004.3 Sequence Diagram..........................................................1014.4 Class Diagram ................................................................103

    BAB V IMPLEMENTASI .................................................. 1075.1 Implementasi ..................................................................1075.1.1 Pembuatan database.....................................................1075.2.2 Pengkodean/Implementasi...........................................1085.2 Sampel Implementasi Aplikasi .......................................110

  • xv

    5.3 Pengujian........................................................................ 111

    BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN ............................1556.1 Aplikasi Koperasi........................................................... 1556.2 Validasi Aplikasi ............................................................ 1566.3 Verifikasi Aplikasi ......................................................... 156

    BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ...........................1577.1 Kesimpulan .................................................................... 1577.2 Saran 158

    DAFTAR PUSTAKA ..........................................................159

    BIODATA PENULIS ..........................................................161

    LAMPIRAN A ................................................................A - 1 -A.1 Requirement Analysis ............................................. A - 1 -A.2 Use Case Description ............................................... A - 7 -

    LAMPIRAN B ................................................................ B - 1 -B.1 Robustness Diagram Sistem Informasi Koperasi PT

    Wonosari Jaya .............................................................B - 1 -B.2 Sequence Diagram Sistem Informasi Koperasi PT

    Wonosari Jaya ...........................................................B - 60 -

    LAMPIRAN C ................................................................ C - 1 -C.1 HASIL WAWANCARA ...........................................C - 1 -C.2 DOKUMEN VALIDASI APLIKASI........................C - 2 -C.3 ACCEPTANCE CHECKLIST ..................................C - 7 -

    LAMPIRAN D ................................................................D - 1 -

    Bukti Pendukung.............................................................D - 1 -

  • xvi

    “Halaman ini sengaja dikosongkan”

  • xvii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Penelitian 1...............................................................9Tabel 2.2 Penelitian 2.............................................................11Tabel 4.1 User Story ..............................................................49Tabel 4.2 Kebutuhan Fungsional ...........................................52Tabel 4.3 Pendefinisian Requirement ....................................54Tabel 4.4 Deskripsi Viewpoint...............................................57Tabel 4.5 Direct Viewpoint....................................................60Tabel 4.6 Indirect Viewpoint .................................................67Tabel 4.7 Analisa Kebutuhan beserta deskripsi .....................68Tabel 4.8 Pengelompokkan Requirement dengan Viewpoint 69Tabel 4.9 Turunan Kebutuhan Fungsional menjadi Use Case86Tabel 4.10 Detail UseCase .....................................................88Tabel 4.11 Use Case Description Login.................................96Tabel 4.12 Use Case Description "Tambah Data Simpanan" 98Tabel 5.1 Test Case Login....................................................112Tabel 5.2 Test Case Logout..................................................115Tabel 5.3 Test Case Display Data Simpanan .......................116Tabel 5.4 Testcase Display Data Tarikan.............................117Tabel 5.5 Testcase Display Data Pinjaman..........................118Tabel 5.6 Testcase Display Data Angssruan ........................119Tabel 5.7 Testcase Cari Data Simpanan...............................120Tabel 5.8 Test Case Cari Data Pinjaman..............................121Tabel 5.9 Test Case Cari Data Tarikan ................................122Tabel 5.10 Test Case Cari Data Angsuran ...........................123Tabel 5.11 Edit Data Anggota..............................................124Tabel 5.12 Test Case Edit Data Simpanan ...........................126Tabel 5.13. Test Case Edit Data Tarikan..............................127Tabel 5.14 Test Case Edit Data Pinjaman............................129Tabel 5.15 Test Case Verifikasi Data Simpanan..................130Tabel 5.16 Test Case Display Data Pelunasan Pinjaman .....131Tabel 5.17 Test Case Cari Data Pelunasan Pinjaman ..........132Tabel 5.18 Test Case Unduh Data Simpanan.......................133Tabel 5.19 Test Case Unduh Data Angsuran .......................134Tabel 5.20 Test Case Unduh Data Pinjaman........................135Tabel 5.21 Test Case Unduh Data Tarikan ..........................136

  • xviii

    Tabel 5.22 Test Case Display Data Anggota........................137Tabel 5.23 Test Case Verifikasi Data Tarikan .....................138Tabel 5.24 Test Case Verifikasi Data Pinjaman...................139Tabel 5.25 Test Case Cari Data Anggota .............................140Tabel 5.26 Test Case Display Data Simpanan Wajib...........142Tabel 5.27 Test Case Cari Data Simpanan Wajib ................143Tabel 5.28 Test Case Update Data Simpanan Wajib............144Tabel 5.29 Test Case Tambah Data Simpanan.....................145Tabel 5.30 Test Case Tambah Data Tarikan ........................146Tabel 5.31 Test Case Tambah Data Pinjaman......................148Tabel 5.32 Test Case Tambah Data Anggota .......................150Tabel 5.33 Test Case Tambah Daftar Tagihan Angsuran.....152Tabel 5.34 Test Case Edit Akun...........................................153Tabel A.1 UCD Login .....................................................A - 7 -Tabel A.2 UCD Logout ...................................................A - 8 -Tabel A.3 UCD Display Data Simpanan........................ A - 8 -Tabel A.4 UCD Display Data Tarikan ......................... A - 10 -Tabel A.5 UCD Display Data Pinjaman........................A - 11 -Tabel A.6 UCD Display Data Angsuran .......................A - 12 -Tabel A.7 UCD Cari Data Simpanan ............................A - 13 -Tabel A.8 UCD Cari Data Pinjaman .............................A - 14 -Tabel A.9 UCD Cari Data Tarikan................................A - 15 -Tabel A.10 UCD Cari Data Angsuran...........................A - 16 -Tabel A.11 UCD Edit Data Anggota.............................A - 17 -Tabel A.12 UCD Edit Data Simpanan...........................A - 18 -Tabel A.13 UCD Edit Data Tarikan ..............................A - 19 -Tabel A.14 UCD Edit Data Pinjaman .......................... A - 20 -Tabel A.15 UCD Verifikasi Data Simpanan .................A - 21 -Tabel A.16 UCD Display Data Pelunasan Pinjaman.....A - 21 -Tabel A.17 UCD Cari Data Pelunasan Pinjaman ..........A - 22 -Tabel A.18 UCD Unduh Data Simpanan ......................A - 23 -Tabel A.19 UCD Unduh Data Angsuran.......................A - 24 -Tabel A.20 UCD Unduh Data Pinjaman .......................A - 25 -Tabel A.21 UCD Unduh Data Tarikan..........................A - 26 -Tabel A.22 UCD Display Data Anggota .......................A - 27 -Tabel A.23 UCD Verifikasi Data Tarikan.....................A - 28 -Tabel A.24 UCD Verifikasi Data Pinjaman ..................A - 29 -

  • xix

    Tabel A.25 UCD Cari Data Anggota ............................ A - 30 -Tabel A.26 UCD Display Data Simpanan Wajib.......... A - 31 -Tabel A.27 UCD Cari Data Simpanan Wajib ............... A - 32 -Tabel A.28 UCD Update Data Simpanan Wajib........... A - 33 -Tabel A.29 UCD Tambah Data Simpanan.................... A - 34 -Tabel A.30 UCD Tambah Data Tarikan ....................... A - 35 -Tabel A.31 UCD Tambah Data Pinjaman..................... A - 36 -Tabel A.32 UCD Tambah Data Anggota ...................... A - 38 -Tabel A.33 UCD Tambah Daftar Tagihan Angsuran.... A - 39 -Tabel A.34 UCD Edit Akun.......................................... A - 40 -Tabel B.1 RB Login .........................................................B - 1 -Tabel B.2 RB Logout .......................................................B - 3 -Tabel B.3 RB Display Data Simpanan.............................B - 4 -Tabel B.4 RB Display Data Tarikan ................................B - 5 -Tabel B.5 RB Display Data Pinjaman..............................B - 6 -Tabel B.6 RB Display Data Angsuran .............................B - 7 -Tabel B.7 RB Display Data Simpanan Wajib ..................B - 8 -Tabel B.8 RB Cari Data Simpanan Wajib........................B - 9 -Tabel B.9 RB Cari Data Simpanan ............................... B - 11 -Tabel B.10 RB Cari Data Pinjaman ...............................B - 13 -Tabel B.11 RB Cari Data Tarikan..................................B - 15 -Tabel B.12 RB Cari Data Angsuran...............................B - 17 -Tabel B.13 RB Edit Data Anggota.................................B - 19 -Tabel B.14 RB Edit Data Simpanan...............................B - 21 -Tabel B.15 RB Edit Data Tarikan ..................................B - 23 -Tabel B.16 RB Edit Data Pinjaman ...............................B - 26 -Tabel B.17 RB Verifikasi Data Simpanan .....................B - 28 -Tabel B.18 RB Display Data Pelunasan Pinjaman........B - 29 -Tabel B.19 RB Cari Data Pelunasan Pinjaman ..............B - 31 -Tabel B.20 RB Unduh Data Simpanan ..........................B - 32 -Tabel B.21 RB Unduh Data Angsuran...........................B - 34 -Tabel B.22 RB Unduh Data Pinjaman ...........................B - 36 -Tabel B.23 RB Unduh Data Tarikan..............................B - 38 -Tabel B.24 RB Display Data Anggota ...........................B - 40 -Tabel B.25 RB Verifikasi Data Tarikan.........................B - 42 -Tabel B.26 RB Verifikasi Data Pinjaman ......................B - 43 -Tabel B.27 RB Cari Data Anggota.................................B - 45 -

  • xx

    Tabel B.28 RB Update Data Simpanan Wajib .............. B - 46 -Tabel B.29 Tambah Data Simpanan.............................. B - 48 -Tabel B.30 RB Tambah Data Tarikan ........................... B - 50 -Tabel B.31 RB Tambah Data Pinjaman ........................ B - 52 -Tabel B.32 RB Tambah Data Anggota.......................... B - 54 -Tabel B.33 RB Tambah Daftar Tagihan Angsuran ....... B - 57 -Tabel B.34 RB Edit Akun ............................................. B - 58 -

  • xxi

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1.1 Roadmap Laboratorium Manajemen SistemInformasi ..................................................................................7Gambar 2.1 ICONIX Process.................................................20Gambar 2.2 Contoh Usecase Diagram [11]............................23Gambar 2.3 Contoh Sequence Diagram [17] .........................29Gambar 4.1 Proses Bisnis Transaksi Pinjaman ......................47Gambar 4.2 Proses Bisnis Transaksi Simpanan .....................48Gambar 4.3 Viewpoint Structuring ........................................56Gambar 4.4 Viewpoint Documentation..................................72Gambar 4.5 Domain Model....................................................73Gambar 4.6 GUI Storyboard Simpanan .................................75Gambar 4.7 GUI Storyboard Tarikan.....................................76Gambar 4.8 GUI Storyboard Pinjaman ..................................77Gambar 4.9 GUI Storyboard Angsuran..................................78Gambar 4.10 GUI Storyboard Tampilan................................79Gambar 4.11 Halaman Login .................................................80Gambar 4.12 GUI Data Simpanan Wajib...............................81Gambar 4.13 GUI Form Tambah Simpanan ..........................81Gambar 4.14 Form Tambah Pengguna...................................82Gambar 4.15 Generalisasi Aktor ............................................85Gambar 4.16 Use Case Diagram Keseluruhan.......................94Gambar 4.17 Use Case Diagram Pengguna ...........................95Gambar 4.18 Use case diagram anggota ................................95Gambar 4.19 Use case diagram Divisi SP..............................95Gambar 4.20 Use case diagram Ketua ...................................96Gambar 4.21 Use case diagram Bendahara............................96Gambar 4..22 Robustness Diagram Login ...........................100Gambar 4.23 Robustness Tambah Tagihan Angsuran .........101Gambar 4.24. Sequence Diagram Display Data Pinjaman...102Gambar 4.25 Sequence Diagram Login ...............................102Gambar 4.26 Sequence Diagram Logout .............................103Gambar 4.27 Class Diagram (1)...........................................104Gambar 4.28 Class Diagram (2)...........................................105Gambar 5.1 Database Sistem Informasi Koperasi Karyawan PTWonosari Jaya ......................................................................107

  • xxii

    Gambar 5.2 Pengkodean Aplikasi ........................................109Gambar 5.3 Pengkodean Aplikasi (1)...................................109Gambar 5.4 Pengkodean Aplikasi (2)...................................110Gambar 5.5 Pengkodean Aplikasi (3)...................................110Gambar 5.6 Interface Login..................................................110Gambar 5.7 Interface Tambah Simpanan .............................111Gambar 5.8 Interface Tambah Tarikan.................................111Gambar 6.1 Interface Lihat Data Simpanan .........................155Gambar 6.2 Interface Transaksi Pinjaman ...........................155Gambar 6.3 Interface Form Tambah Simpanan ...................156Gambar 6.4 Interface Form Transaksi Pinjaman..................156Gambar B.1 Sequence Login.............................................- 60 -Gambar B.2 Sequence Logout...........................................- 61 -Gambar B.3 Display Data Simpanan.................................- 62 -Gambar B.4 Display Data Pinjaman..................................- 63 -Gambar B.5 Display Data Tarikan ....................................- 64 -Gambar B.6 Display Data Angsuran .................................- 65 -Gambar B.7 Cari Data Simpanan ......................................- 67 -Gambar B.8 Cari Data Tarikan..........................................- 69 -Gambar B.9 Cari Data Pinjaman .......................................- 71 -Gambar B.10 Cari Data Angsuran.....................................- 72 -Gambar B.11 Edit Akun ....................................................- 75 -Gambar B.12 Tambah Data Anggota ................................ - 77 -Gambar B.13 Display Data Anggota.................................- 78 -Gambar B.14 Cari Data Anggota ......................................- 81 -Gambar B.15 Display Data Pelunasan Pinjaman ..............- 82 -Gambar B.16 Cari Data Pelunasan Pinjaman ....................- 83 -Gambar B.17 Edit Data Simpanan ....................................- 85 -Gambar B.18 Unduh Data Simpanan ................................ - 86 -Gambar B.19 Unduh Data Angsuran.................................- 87 -Gambar B.20 Verifikasi Data Pinjaman ............................ - 88 -Gambar B.21 Verifikasi Data Tarikan............................... - 89 -Gambar B.22 Display Data Anggota.................................- 90 -Gambar B.23 Cari Data Anggota ......................................- 93 -Gambar B.24 Verifikasi Data Pinjaman ............................ - 94 -Gambar B.25 Verifikasi Data Tarikan............................... - 95 -Gambar B.26 Display Data Anggota.................................- 96 -

  • xxiii

    Gambar B.27 Cari Data Anggota ...................................... - 99 -Gambar B.28 Cari Data Simpanan Wajib ....................... - 100 -Gambar B.29 Display Data Simpanan Wajib.................. - 101 -Gambar B.30 Unduh Data Pinjaman............................... - 102 -Gambar B.31 Unduh Data Tarikan ................................. - 103 -Gambar B.32 Tambah Data Simpanan............................ - 104 -Gambar B.33 Tambah Data Tarikan .............................. - 105 -Gambar B.34 Tambah Data Pinjaman............................. - 107 -Gambar C.1 Hasil Wawancara ............................................ - 1 -Gambar C.2 Dokumen Validasi Aplikasi............................ - 6 -Gambar C.3 Acceptance Checklist...................................... - 7 -Gambar D.1 Demo Aplikasi................................................ - 1 -Gambar D.2 Dokumentasi Koperasi ................................... - 1 -

  • xxiv

    “Halaman ini sengaja dikosongkan”

  • 1

    BAB IPENDAHULUAN

    Pada bab pendahuluan ini, akan dijelaskan mengenai sekilaskeadaan organisasi, masalah yang menyebabkan studi kasus inidiangkat menjadi tugas akhir, rumusan masalah dari tugas akhir ini,tujuan, dan manfaat yang dapat diambil dari output tugas akhir,relevansi, serta sistematika penulisan tugas akhir denganmatakuliah yang ada di Jurusan Sistem Informasi.

    1.1 Latar Belakang

    Dewasa ini, perkembangan sistem informasi (SI) menjadi topikyang hangat diperbincangkan dan merupakan faktor yang pentingbagi sebuah perusahaan untuk dapat bersaing dalam duniaperekonomian. Tidak hanya itu, penggunaan SI juga dapatmeningkatkan efisiensi dan efektifitas bisnis dalam perusahaan. [1]

    Begitu pula pada sektor koperasi, dimana Sistem informasi sudahbukan menjadi sarana penunjang, melainkan suatu kebutuhan yangdapat membantu pengelolaan data dan dapat membantumemperluas pasar koperasi. [2]

    Bahkan tidak sedikit perusahaan yang telah menjadikan SI sebagaijantung operasional, seperti aktivitas yang terkait dengankomunikasi antara bagian internal maupun eksternal perusahaandengan menggunakan sistem informasi. Begitu juga yang terjadipada PT Wonosari Jaya yang merupakan Industri Kawat Baja yangpada awal pembukaannya merupakan terbesar di ASEAN. Seiringberkembangnya zaman, terbentuklah salah satu organisasi sosialpada perusahaan yaitu Koperasi Karyawan PT. Wonosari Jaya.Koperasi ini membuka beberapa jenis aktivitas untukmeningkatkan laba usahanya, yaitu berupa pinjaman regular danjuga menghimpun dana dari pihak internal maupun eksternal untukmencapai tujuan organisasi.

  • 2

    Terdapat beberapa permasalahan mengenai koperasi yang dimilikioleh PT Wonosari Jaya, yaitu perusahaan masih belummenerapkan sistem informasi pada koperasi simpan pinjam.Diantaranya adalah apabila karyawan ingin melakukan pinjamanmasih harus datang ke kantor untuk mengambil form pinjaman.Selain itu, pada koperasi PT Wonosari Jaya proses pengolahan datakoperasi dilakukan dengan menggunakan metode manual, makasering terjadi kesalahan pencatatan, kesulitan dalam pencariandata, dan lain sebagainya.

    Permasalahan tersebut mendorong adanya suatu kebutuhan pentinguntuk melakukan pengolahan data yang diharapkan dapat dikelolasecara lebih efektif dan efisien. Hal ini diharapkan dapatmeningkatkan kinerja koperasi khususnya pada pengolahan datatransaksi simpan pinjam agar tidak terjadi kesalahan dalampencatatan dan juga dapat mempermudah penyajian data simpanpinjam serta memudahkan dalam proses pencarian data.

    Untuk itu, pada tugas akhir ini menggunakan metode (ViewpointOriented Requirements Definition) dalam pendefinisiankebutuhan. Metode ini digunakan karena didalam koperasi terdapatbeberapa viewpoint yang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.Diantaranya adalah :

    1. Anggota koperasi yang hanya dapat melakukan tambahtransaksi, melihat dan mencari data transaksi.

    2. Divisi SP memiliki peranan penting dalam koperasikaryawan PT Wonosari Jaya, diantaranya adalah membuatakun pengguna, melakukan verifikasi transaksi,melakukan unduh data, melakukan display dan cari datatransaksi serta edit data transaksi

    3. Ketua Koperasi memiliki tugas dalam verifikasi datatransaksi, serta melakukan display dan cari data transaksiserta edit data transaksi

  • 3

    4. Bendahara, dapat melakukan verifikasi data transaksi,update data simpanan wajib, unduh data transaksi sertadisplay dan cari data transaksi serta edit data transaksi

    Karena itu, penggunaan metode VORD dalam penggaliankebutuhan dapat membantu peneliti dalam menggambarkankebutuhan sistem sebagai suatu layanan yang dapat diberikan olehsistem kepada viewpoint (sudut pandang) sebagai pengguna sistemdan juga berguna dalam mendefinisikan proses bisnis perusahaanyang didalamnya terdapat beberapa aktor yang memiliki kebutuhanmasing-masing. Sehingga, penggunaan metode VORD inidiharapkan dapat memetakan secara detail setiap aktor yangberhubungan dengan kebutuhan masing-masing. VORDmerupakan salah satu metode yang digunakan untukmendefinisikan kebutuhan dengan pendekatan viewpoint (sudutpandang) dari pengguna sistem. [3] Kelebihan dari metode VORDini sendiri adalah VORD dapat mengatasi kebutuhan dari berbagaiperspektif pengguna sehingga menciptakan kerangka kerja untukmembedakan kebutuhan pengguna. [4]

    Namun, masih diperlukan suatu disiplin dan pemodelan yang baikagar menghasilkan aplikasi yang memenuhi kebutuhan koperasi.Maka, peneliti menggunakan Unified Modelling Languagage(UML) sebagai notasi untuk menggambarkan danmendokumentasikan system. Salah satu metodologi yang sesuaibisnis proses koperasi karyawan yang cenderung berubah-ubah iniadalah ICONIX Process. Pemilihan metode ICONIX Processsangat membantu peneliti karena metode ICONIX Process bersifatiterative, bertahap dan didalamnya terdapat robustness diagramyang dapat menjembatani gap antara desain dan pengkodean.

    ICONIX Process berada diantara dua pendekatan rekayasaperangkat lunak yaitu Rational Unified Process (RUP) denganproses perancangan yang sangat banyak dan Extreme Programing(XP) dengan proses perancangan yang sangat sedikit. Dalam

  • 4

    perancangannya Use case memegang peran penting dalammengendalikan ICONIX Process seperti halnya RUP, namunICONIX Process hanya memiliki proses yang singkat sepertihalnya XP. Dalam rekayasa perangkat lunak menggunakanICONIX Process yang singkat ini tidak mengabaikan desain dananalisis, penggunaan UML pada ICONIX process lebih efisienkarena berfokus terhadap requirement [5].

    Bedasarkan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian iniadalah untuk menghasilkan suatu sistem yang dapatmeningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengolahan datatransaksi simpan pinjam. Fokus utama pada penelitian iniadalah perancangan kebutuhan dengan menggunakan metodeVORD serta pengembangan dan pendokumentasian sistemdengan menggunakan ICONIX Process.

    Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah dapatmembantu anggota serta pegawai koperasi dalam melakukanpengolahan data dan membantu anggota PT Wonosari Jaya dalammelakukan simpan pinjam dengan menggunakan sistem informasi.

    1.2 Perumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan di atas rumusanmasalah yang dijadikan acuan dalam pengerjaan tugas ini adalah:

    1. Seperti apa hasil analisa spesifikasi kebutuhan perangkatlunak bedasarkan metode VORD (Viewpoint OrientedRequirement Definition dapat membantu dalammengevaluasi program kerja pada Koperasi Karyawan PTWonosari Jaya?

    2. Seperti apa hasil desain perangkat lunak bedasarkanmetode ICONIX Process dapat membantu dalammengevaluasi program kerja pada Koperasi Karyawan PTWonosari Jaya?

  • 5

    3. Seperti apa hasil akhir perangkat lunak KoperasiKaryawan PT Wonosari Jaya?

    1.3 Batasan MasalahDalam pengerjaan tugas akhir ini, ada beberapa batasan masalahyang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut:

    1. Studi kasus yang digunakan hanya pada ruang lingkupkoperasi PT Wonosari Jaya

    2. Sistem hanya membahas bidang usaha simpan pinjam3. Aplikasi program berisi data anggota, simpanan,

    pinjaman, tarikan, dan angsuran.4. Pada tahap analisa kebutuhan, hanya menganalisa

    kebutuhan fungsional saja hingga pada tahap pengujian.5. Studi kasus berada di Jawa Timur.6. Tahapan pengerjaan tugas akhir ini dikerjakan mulai tahap

    analisa kebutuhan hingga tahap testing perangkat lunak7. Tahap pengerjaan tugas akhir ini tidak termasuk dalam

    tahap pemberian pelatihan penggunaan perangkat lunakkepada pengguna akhir.

    1.4 Tujuan Tugas Akhir

    Berdasarkan hasil perumusan masalah dan batasan masalah yangtelah disebutkan sebelumnya, maka tujuan yang dicapai dari tugasakhir ini adalah sebagai berikut:

    1. Untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan dan mendesainsuatu sistem informasi pada koperasi karyawan PTWonosari Jaya

    2. Untuk memberikan kemudahan pada pengguna sisteminformasi pada koperasi karyawan PT Wonosari jaya

  • 6

    1.5 Manfaat Tugas Akhir

    Manfaat yang dapat diperoleh dari pengerjaan tugas akhir iniadalah sebagai berikut:

    1. Membantu perusahaan untuk meningkatkan kualitasproses analisa kebutuhan perangkat lunak denganmendefinisikan spesifikasi kebutuhan secara jelas denganmenggunakan metode VORD.

    2. Sebagai acuan dalam merancang kebutuhan secara detailuntuk membuat aplikasi sistem informasi koperasikaryawan.

    3. Rancangan kebutuhan ini selanjutnya dapat memberikankemudahan pada pegawai koperasi dalam melakukanpengolahan data dan kemudahan pada karyawan PTWonosari Jaya dalam melakukan kegiatan simpan pinjam.

    1.6 Relevansi

    Relevansi pengerjaan tugas akhir ini berada dalam ruang lingkuppenelitian pada Laboratorium Manajemen Sistem Informasi yangdimana penelitian ini termasuk pada topik PengembanganPerangkat lunak yang selanjutnya menghasilkan sistem aplikasiperangkat lunak Koperasi Simpan Pinjam PT Wonosari Jaya.Penelitian ini juga memiliki relevansi terhadap mata kuliah wajibAnalisa dan Desain Perangkat Lunak serta Konstruksi danPengujian Perangkat Lunak. Dibawah ini telah dijelaskan secaradetail mengenai roadmap pada Laboratorium Manajemen SistemInformasi yang menujukkan bahwa tugas akhir ini termasuk padaPengembangan Aplikasi yaitu pada Perancangan atau DesainAplikasi.

  • 7

    Gambar 1.1 Roadmap Laboratorium Manajemen Sistem Informasi

  • 8

    “Halaman ini sengaja dikosongkan”

  • 9

    BAB IITINJAUAN PUSTAKA

    Bab ini akan menjelaskan mengenai penelitian sebelumnya dandasar teori yang dijadikan acuan atau landasan dalampengerjaan tugas akhir ini. Landasan teori akan memberikangambaran secara umum dari landasan penjabaran tugas akhirini.

    2.1 Penelitian Sebelumnya

    Dalam penelitian ini, digunakan beberapa penelitian terdahulusebagai pedoman dan referensi dalam melaksanakan proses-proses dalam penelitian, seperti yang terdapat pada Tabel 2.1dan 2.2 Informasi yang disampaikan dalam tabel berikut berisiinformasi penelitian sebelumnya, hasil penelitian, danhubungan penelitian terhadap penelitian dalam rangka tugasakhir ini.

    Tabel 2.1 Penelitian 1Penelitian 1Judul Penelitian Perancangan Aplikasi Pencatatan

    Kehadiran Kuliah Pada SmartphoneAndroid Dengan Metode PengembanganIterative Parallel Prototyping Dan IconixProcess

    Penulis Ashr Hafiizh TantriTahunPenelitian 2017

    Hasil Penelitian Mockup user interface

    ObjekPenelitian Jurusan Sistem Informasi ITS

  • 10

    Penelitian 1Metode - Studi Literatur

    Input dalam tahapan ini adalah paper,jurnal ilmiah, buku, dan medialainnya. Sementara output daritahapan ini adalah paper, jurnalilmiah, buku, dan media lainnya.

    - Pengumpulan Kebutuhan AwalMenganalisis kebutuhan penggunauntuk mengetahui proses bisnis padaJurusan Sistem Informasi ITS.Sementara output dari tahapan iniadalah alur pencatatan kehadiran yangtelah diperbarui dan tabel daftarkebutuhan awal.

    - Pembuatan StoryboardMembuat perkiraan awal denganmenggunakan kertas dan alat tulisyang dibutuhkan. Sementara outputdari tahapan ini adalah Storyboard

    - Pembuatan Desain UIMelakukan pembuatan purwarupatampilan antarmuka aplikasi.Sementara output dari tahapan iniadalah purwarupa antarmukapengguna

    - Pengujian Desain UIMelakukan pengujian dari desain UIyang telah dibuat sebelumnya.Sementara output dari tahapan iniadalah usability study dan heuristicevaluation

    - Pembuatan Desain SistemMembuat beberapa diagram yangdigunakan untuk ‘menerjemahkan’purwarupa tampilan antar mukasehingga bisa lebih mudah untuk

  • 11

    Penelitian 1dijadikan kode program. Sementaraoutput dari tahapan ini adalah DomainModel, Use Case Model, RobustnessDiagram, Sequence Diagram, danClass Diagram.

    - Validasi SistemMelakukan validasi sistem denganmenggunakan traceability matrix.Sementara output dari tahapan iniadalah requirement traceabilitymatrix.

    - Penyusunan Laporan TAMenyusun laporan TA denganmenggunakan hasil dari tahapan-tahapan sebelumnya. Sementaraoutput dari tahapan ini adalah bukutugas akhir yang telah disusun sesuaidengan standard.

    Keterkaitandenganpenelitian

    Hasil penelitian berupa aplikasipencatatan kehadiran mahasiswa berbasisandroid

    Kelebihan Produk dokumen jelas yaitu berupa desainsistem yang sesuai dengan kebutuhanpengguna serta tahapan dalam metodepenelitian dijabarkan secara jelas.

    Kekurangan Dalam pengujian Heuristic Evaluationbelum menggunakan pakar UI sehinggahasil yang didapat belum sepenuhnyavalid.

    Tabel 2.2 Penelitian 2Penelitian 2Judul Penelitian Analisis dan Perancangan Sistem

    Informasi Penerimaan Negara BukanPajak (PNBP) Terintegrasi pada BalaiBesar Pelaksanaan Jalan Nasional V

  • 12

    Penelitian 2Penulis Endones Putra YusaTahunPenelitian 2017

    Hasil Penelitian Software Sistem Informasi PNBPTerintegrasi

    ObjekPenelitian Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V

    Metode - WawancaraMelakukan wawancara kepadaBendahara dan Staff Bendahara untukmendapatkan informasi kebutuhanfungsional yang baru

    - Studi KepustakaanMetode yang dilakukan untukpengumpulan data dengan caramencari sumber-sumber literatureyang terkait dengan bahasanpenelitian, dengan hasil akhir yangdigunakan sebagai landasan teoridalam penulisan laporan

    - ObservasiMetode pengumpulan data yangdilakukan dengan cara pengamatanlangsung dengan obyek yang ditelitiyaitu Simponi dan Silabi.

    - Metode Analisis dan PerancanganMenggunakan metode ICONIXProcess yang didalamnya terdapatempat tahapan. Pada penilitian inihanya menggunakan 2 tahapanRequirements, dan Detailed Design

    Keterkaitandenganpenelitian

    Hasil penelitian berupa DokumenAnalisis dan Desain Perangkat Lunak danmenggunakan metode ICONIX Process

  • 13

    Penelitian 2Kelebihan Metode penelitian yang dibuat oleh

    peneliti jelas serta penjabaran kebutuhansistem dijabarkan dengan jelas.

    Kekurangan Output dari penelitian belum dijabarkandan dijelaskan dengan jelas

    2.2 Dasar Teori

    Pada bagian ini, akan dijelaskan mengenai teori-teori yangdigunakan untuk mendukung pengerjaan tugas akhir. Teoritersebut yaitu mengenai, perancangan sistem informasi, UML,Iconix Process, VORD, serta pemahaman mengenai koperasisimpan pinjam.

    2.2.1 Viewpoint

    Dalam penggalian kebutuhan, terdapat pendekatan yangberbasis pada viewpoint (sudut pandang) yang dimana semuainformasi yang berkaitan dengan kebutuhan sistem tidak dapatditentukan hanya dengan satu perspektif saja. Sehingga, dalampenggalian kebutuhan dibutuhkan beberapa sudut pandang.Informasi yang berasal dari berbagai macam sudut pandangselanjutnya harus diintegrasikan untuk dapat membentukspesifikasi sistem yang sesungguhnya.

    Pada pendekatan ini, terdapat dua tipe viewpoint yangdiusulkan, diantaranya adalah : [6]

    1. Viewpoints associated with system stakeholders,stakeholder sebuah sistem yaitu seseorang yang secaralangsung atau tidak langsung berhubungan dengan sistem.Stakeholder disini dapat berupa pengguna akhir pada sistematau customer yang telah menginstall sistem.

    2. Viewpoints associated with organisational and domainknowledge, sebuah organisasi dan pengetahuan domain

  • 14

    adalah pengetahuan yang membatasi kebutuhan sistem.Contohnya adalah kinerja jaringan atau hardware yangdigunakan pada divisi yang berbeda pada suatu organisasi.Tipe viewpoint ini tidak dapat digabungkan denganberbagai stakeholder, tetapi model ini dapat berisiinformasi yang berasal dari berbagai sumber.

    Berbagai perbedaan model pada sebuah viewpoint dapatmenghasilkan beberapa perbedaan perspektif dalam penggaliankebutuhan. Oleh karena itu, terdapat berbagai macam modeldalam penggalian informasi. Diantaranya adalah : [6]

    1. Viewpoints for Requirements Elicitation, berisi prosesdalam menggali kebutuuhan yang didalam kebutuhantersebut harus berisi fakta. Tahapan pada metode ini terdiridari menggali kebutuhan, analisa kebutuhan danmerundingkan kebutuhan dengan beberapa stakeholder darikebutuhan yang telah didapatkan.

    2. Viewpoints for Requirements Modelling, berisi prosesyang merepresentasikan kebutuhan yang terdapat padaorganisasi. Selain itu juga memodelkan kebutuhan sesuaidengan spesifikasi kebutuhan. Metode ini lebih berfokuspada pencapaian tujuan organisasi.

    2.2.1.1 Viewpoint Oriented Requirement Definition

    VORD (Viewpoint-Oriented Requirements) Definition)adalah salah satu metode untuk menganalisis kebutuhansistem dengan menggunakan pendekatan Viewpoint. Metodeini ini dikembangkan oleh Gerald Kotonya and IanSommerville pada tahun 1996. Metode ini termasuk padamodel Elitation yang dimana didalamnya terdiri prosesdiscovery, analysis dan negotation. Metode ini dikembangkanuntuk membantu proses spesifikasi dari interaksi sistem danjuga untuk menganalisa kebutuhan perangkat lunak bedasarkansudut pandang pengguna. [6]

  • 15

    Menurut Gerald Kotonya and Ian Sommerville, hal yangterpenting dalam membuat perangkat lunak adalah pada prosesanalisa kebutuhan, bukan pada coding atau desain dariperangkat lunak. Sedangkan menurut Zelika, VORD sangatberguna dalam menemukan kebutuhan user dan juga bergunadalam mengidentifikasi sistem. VORD terfokus pada entitaseksternal yang berinteraksi dengan sistem. Oleh karenanyaVORD merepresentasikan kebutuhan dari sistem berdasarkanentitas viewpoint. [7]

    Kelebihan dari metode ini yaitu VORD menyediakan metodeyang terstruktur untuk mengambil data, dokumentasi data dananalisa data untuk menspesifikasikan sudut pandangbedasarkan kebutuhan pengguna. [7]

    Viewpoint terbagi menjadi direct viewpoint dan indirectviewpoint. Direct Viewpoint menggambarkan tentangentitas yang berkorespondensi secara langsung denganpelanggan. Sedangkan Indirect Viewpoint menggambarkanentitas yang berkepentingan untuk menerima service darisistem namun tidak berinteraksi langsung dengan sistem. [4]

    1. Direct Viewpoint : Klien atau pengguna menerima ataumenggunakan perangkat lunak secara langsung yangdimana pengguna yang bertugas untuk mengirimkaninformasi dan data ke sistem atau perangkat lunak yangdibuat.

    2. Indirect Viewpoint : Klien atau pengguna tidak memilikiinteraksi dengan sistem atau tidak secara langsungmenjalankan sistem. Setiap sudut pandang (viewpoint)memiliki hubungan dengan sistem yang berdasar padakebutuhan dan interaksi sistem. Tetapi, jika semuaviewpoint telah dianalisis dan dispesifikasi maka semuakebutuhan sistem juga telah dianalisis dan dispesifikasikan.

    VORD memiliki empat tahap utama di dalam melakukanidentifkasi kebutuhan yaitu: [8]

  • 16

    Gambar 2.5 Alur Proses VORD [8]

    1. Viewpoint IdentificationIdentifikasi viewpoint meliputi penemuan viewpointberdasarkan layanan yang akan diterima oleh setiapviewpoint. Di dalam tahap ini, dilakukan identifikasiterhadap kebutuhan dengan langkah sebagai berikut :

    a. Mendaftar semua stakeholder yang ada di dalamsistem perangkat lunak tersebut denganmelakukan brainstorming.

    b. Mengidentifikasi mana yang termasuk ke dalamviewpoint dan service (layanan) di dalamkebutuhan sistem perangkat lunak.

    2. Viewpoint DocumentationDokumentasi viewpoint meliputi cara untukmendiskripsikan setiap viewpoint dan layanan yang telahditentukan sebelumnya. Tujuan dari viewpointdocumentation ini adalah untuk memetakan kebutuhansistem atau layanan terhadap masing- masing viewpointsesuai dengan viewpoint structuring. Pemetaan

  • 17

    kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan fungsional dannon-fungsional sistem. Hasil dari viewpointdocumentation digunakan sebagai acuan pembuatan usecase.

    3. Viewpoint Analyze & SpesificationTahap ini merupakan tahap akhir yang meliputi analisakebutuhan pada setiap viewpoint yang telahdidokumentasikan, setelah itu dilakukan spesifikasi denganmenggunakan matrix untuk menghubungkan setiapviewpoint dengan kebutuhan yang telah didokumentasikansebelumnya.

    VORD merupakan metode analisa kebutuhan yang berdasarpada pemahaman kebutuhan yang tidak dilihat sebagai sesuatuyang sama bagi stakeholder yang berbeda-beda. Konsumenyang membayar untuk sistem memiliki berbagai macamperspektif pada kebutuhan yang sistem yang berbeda-beda.Sistem yang kompleks memiliki banyak sub-komponen, yangdimana user yang berbeda-beda akan mengartikulasikanpersyaratan dengan beragam spesifikasi. Sudut pandang yangberbeda sering mengakibatkan perspektif yang jelas berbedadari masalah yang sama dan hal ini digunakan untuk membantumengkategorikan dan membuat struktur persyaratan yangdibutuhkan oleh sistem. [7]

    Selain metode VORD, terdapat metode MAMIE dan metodeCREW yang dimana kedua metode ini termasuk pada modelViewpoint Modelling yang dimana didalamnya terdapat prosesspesifikasi dan memodelkan kebutuhan yang berfokus padatujuan organisasi. Metode CREW digunakan untuk menemukankebutuhan sistem dengan menghubungkan tujuan (goal)organisasi dengan skenario (use case) yang menggambarkanperilaku sistem. [6] Disamping itu, terdapat metode MAMIEyang didalamnya juga menghubungkan antara tujuan organisasidengan skenario yang dijaabrkan dalam bentuk usecase

  • 18

    diagram. Metode ini digunakan untuk membantu sistem analisdalam menggali kebutuhan sistem.

    2.2.2 UML

    Saat ini dunia industri membutuhkan sebuah framework untukmengukur dan menguji teknik perancangan. UML (UnifiedModeling Language) adalah metode pemodelan secara visualsebagai sarana untuk merancang dan atau membuat softwareberorientasi objek. Karena UML ini merupakan bahasa visualuntuk pemodelan bahasa berorientasi objek, maka semuaelemen dan diagram berbasiskan pada paradigma objectoriented. UML sendiri juga memberikan standar penulisansebuah sistem blueprint, yang meliputi konsep bisnis proses,penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik,skema database, dan komponen-komponen yang diperlukandalam sistem software. Macam-macam diagram UML terdiridari use case diagram, narrative usecase, activity diagram,sequence diagram. [9]

    Karena tergolong bahasa visual, UML lebih mengedepankanpenggunaan diagaram untuk menggambarkan aspek dari sistemyang sedang dimodelkan. Memahami UML itu sebagai bahasavisual itu penting, karena penekanan tersebut membedakandengan bahasa pemrograman yang lebih dekat ke mesin. Bahasavisual lebih dekat ke mental model pikiran kita, sehinggapemodelan menggunakan bahasa visual bisa lebih mudal danlebih cepat dipahami dibandingkan apabila dituliskan dalamsebuah bahasa pemrograman. Seperti yang telah dipaparkandiatas, UML yang merupakan turunan dari beberapa metodemempunyai kumpulan diagram grafis sebagai kombinasi darikonsep pemodelan data (entity relationship diagram),pemodelan bisnis (work flow), pemodelan obyek, danpemodelan komponen. Diagram grafis tersebut merupakantampilan dari beberapa level abstraksi yang dapat digunakansecara bersama oleh semua proses pada seluruh lifecycle

  • 19

    pengembangan software serta pada implementasi ke beberapateknologi yang berbeda. [9]

    2.2.3 Iconix Process

    Metode Iconix process diperkenalkan oleh Doug Rosenberg.Iconix process merupakan salah satu model rekayasa perangkatlunak yang dapat digunakan dalam pengembangan sebuahsoftware [10] . Pendekatan Iconix Process berada diantaraRational Unified Process (RUP) yang sangat luas dan eXtremeProgramming (XP) yang sangat sederhana. Iconix process tetapmenggunakan use case tanpa banyak menggunakan pentabelandan tidak mengabaikan analisis dan desain seperti XP. Haltersebut yang menjadikan iconix process menjadi efisien karenatetap fokus pada pendefinisian kebutuhan. Maka dapatdisimpulkan bahwa iconix process adalah metodepengembangan software dengan pendekatan minimalis danefisien dari tahap use case sampai pemrogramman atau coding.

    Penelitian ini menggunakan langkah-langkah yang terdapatdalam Iconix Process sehingga sistem yang selanjutnya didesain akan tergambarkan secara jelas bahkan dalamimplementasinya akan lebih mudah. Kesimpulan dalampenjelasan diatas adalah Iconix Process merupakan metodeyang didalamnya berisi proses, langkah, teknik mengenaibagaimana cara agar menghasilkan kode dari suatu program.[11]

  • 20

    Gambar 2.1 ICONIX Process

    Dapat dilihat dari gambar 2.1 bahwa Iconix Process memilikidua struktur model yaitu struktur dinamis dan struktur statis. Didalam struktur dinamis terdapat use case model, robustnessdiagram dan sequence diagram. Sedangkan pada struktur statisterdapat domain model dan class diagram.

    Dibawah ini merupakan beberapa fitur utama pada IconixProcess : [11]

    a. Iconix Process merupakan sebuah metode yangmenggunakan use case atau biasa disebut dengan usecase driven. Use case tersebut harus ditentukan terlebihdaulu dari awal pengembangan sistem karenaselanjutnya akan menjadi dasar dalam menentukanmodel dan perilaku dari sistem yang akan dibangun.

    b. Iconix process merupakan metode yang bersifatiterative (berulang) dan incremental (bertahap).Banyak iterasi yang dilalui ketika menentukan domainmodel, mengidentifikasi dan menganalisa use case, daniterasi-iterasi lain yang terjadi seiring berjalannyasiklus hidup pengembangan sistem. Komponen-komponen yang terlibat dalam arsitektur statis yangdihasilkan, selanjutnya diperbaiki (diupdate) secara

  • 21

    bertahap dengan bantuan dari komponen-komponenyang terdapat pada arsitektur dinamis yang terdiri dariuse case, robustness diagram, dan sequence diagram.

    c. Iconix Process merupakan metode yang berdasarkanarsitektur (architecture-centric). Arsitektur yangterdapat pada Iconix Process terbagi menjadi dua yaituarsitektur statis dan arsitektur dinamis. Dimanaarsitektur statis nantinya akan menjadi kode-kodeprogram, sedangkan arsitektur dinamis nantinya akanmenggambarkan perilaku dari sistem.

    d. Iconix Process menawarkan penggunaan UML(Unified Modelling Language) secara tidak berlebihankarena hanya melakukan langkah-langkah yangdianggap perlu dan cukup untuk melakukan analisa danperancangan berorientasi obyek (Object Oriented)

    e. Iconix Process memiliki kemampuan penelusuran(traceability) yang cukup tinggi. Merujuk kembalikepada kebutuhan fungsional dapat dilakukan denganberbagai cara mudah pada setiap fase pengembangansoftware. Penelusuran ini juga tampak pada kenyataansetiap obyek dapat dilacak langkah demi langkah, darianalisa menjadi desain dan berakhir denganimplementasi.

    2.2.3.1 Requirement Analysis

    Dalam requirement terhadap tiga tahap yaitu : [11]

    Functional requirementsMengumpulkan segala kebutuhan fungsional yangdiperlukan dalam pembuatan perangkat lunak. Kebutuhanfungsional dari perangkat lunak merupakan modal utamadalam pengembangan perangkat lunak. Semua kebutuhandalam pengembangan perangkat lunak dikumpulkanmenjadi satu bagian. Kemudian dilakukan analisis

  • 22

    mengenai kebutuhan fungsional dan kebutuhan nonfungsional.

    Domain modelingDomain modeling merupakan pondasi dari bagian staticpada UML. Domain modeling didapatkan dari mengekstrakkata benda yang didapatkan dari functional requirements.Kata benda yang didapatkan saling dihubungkan sesuaikebutuhan dari perangkat lunak.

    Behavioral Requirements DefinitionPendefinisian behavioral requirements dilakukan dengandua cara yaitu :

    a. Membuat GUI StoryboardGUI Storyboard disesuaikan dengan functional requirementsyang telah didefinisikan sebelumnya. Functional requirementtersebut selanjutnya digunakan untuk merancang GUIstoryboard.

    b. Use Case modelingUse Case modeling merupakan bagian dari Iconix Process yangmenjelaskan tentang segala hal yang dilakukan oleh penggunadari sistem. Proses ini menjelaskan tentang segala hal yangdilakukan oleh pengguna dan hubungan terhadap tanggapandari sistem. Dalam proses ini, desain perangkat lunakdiharapkan dijelaskan secara rinci karena perangkat lunakdidedikasikan berdasarkan kebutuhan pengguna.

    Use Case Diagram

    Use case diagram berisi mengenai interaksi antara sekelompokproses dengan sekelompok aktor, menggambarkanfungsionalitas dari sebuah sistem yang dibangun danbagaimana sistem berinteraksi dengan dunia luar. Use casediagram dapat digunakan selama proses analisis untuk

  • 23

    memahami secara jelas kebutuhan sistem dan untuk memahamibagaimana sistem seharusnya bekerja. [12]

    Use case sendiri merupakan sebuah methodology yangdigunakan untuk melakukan identifikasi, mengklarifikasi, danmengorganisasi sebuah kebutuhan system [13]. Antara UseCase yang satu dengan stu dengan Use Case lainnya memilikihubungan saling ketrgantungan (dependency arrow). Usecasediagram terdiri dari 6 elemen utama, yaitu sistem, aktor, usecase, asosiasi, Dependency, dan Generalization. Berikut iniadalah bentuk dari Use Case diagram yang ditunjukan padaGambar 2.2 .

    Use case diagram dapat digunakan selama proses analisis untukmenangkap kebutuhan sistem dan untuk memahami bagaimanasistem seharusnya bekerja [14]. Pada diagram use case, orang –orang atau sistem yang berinteraksi dengan sistem targetdinamakan actors, sedangakan fitur yang digunakan oleh actordisebut dengan Use Case. Antara Use Case satu dengan UseCase lainnya dapat memiliki hubungan yang dihubungkandengan panah ketergantungan (dependency arrow).

    Gambar 2.2 Contoh Usecase Diagram [11]

  • 24

    System, sebuah diagram yang membatasi hubungan antaraActor yang menggunakan sistem itu (di luar sistem) denganfitur yang disediakan sistem (di dalam sistem).

    Actor, menggambarkan pengguna software aplikasi (user)yang bisa berupa orang, sistem lain, maupun perangkatlainnya yang memiliki peran dalam berjalannya sistem.

    Use Case, menggambarkan fitur utama dari sebuah sistem,tanpa fitur ini, sistem akan gagal/tidak mampu memenuhikebutuhan aktor (user). Setiap Use Case menunjukkantujuan yang harus dicapai sistem.

    Association, menunjukkan hubungan antara aktor denganUse Case. Setiap Association akan menjadi dialog yangharus dijelaskan dalam naratif Use Case. Setiap naratif yangakan menjadi sebuah set skenario yang berfungsi menjadisemacam test case ketika mengevaluasi analisa, desain, danimplementasi dari Use Case.

    Dependency, menggambarkan hubungan komunikasiantara dua Use Case

    Use Case Description

    Use case description merupakan deskripsi tertulis mengenaibagaimana sebuah actor melakukan suatu tugas dalam sebuahaplikasi. Use case merepresentasikan tahapan yang simple,dimulai dengan user’s goal dan diakhiri ketika tujuan tercapai.[15] Use case sendiri dibagi menjadi 2. Pertama, yaitu primarycourse. Pada bagian ini menjelaskan bagaimana respon systemterhadap pengguna dan asumsi system berjalan lancar. Kedua,yaitu alternate course, dalam alternate cource ini, menjelaskanscenario apabila scenario utama/ main scenario belum tidakdilakukan/gagal.

    Use case didokumentasi dalam use case model sebagai berikut:[12]

    1. Use Case Name. Nama yang diberikan pada masing-masing use case

  • 25

    2. Summary. Deskripsi singkat use case, biasanya terdiridari satu atau dua kalimat.

    3. Dependency. Bagian ini menggambarkan apakah usecase yang satu tergantung pada use case yang lain,dalam arti apakah use case tersebut termasuk pada usecase yang lain atau malah memperluas use case lain.

    4. Actors. Bagian ini memberikan nama pada aktor dalamuse case. Selalu terdapat use case utama (primary usecase) yang memulai use case. Disamping itu terdapatjuga secondary use case yang terlibat dalam use case.Contohnya, dalam use case Withdraw Funds, ATM,dimana Customer adalah aktor-nya.

    5. Preconditions. Satu atau lebih kondisi harus berjalandengan baik pada permulaan use case; contohnya mesinATM yang tidak jalan, menampilkan pesan SelamatDatang.

    6. Deskripsi. Bagian terbesar dari use case merupakandeskripsi naratif dari urutan utama use case yangmerupakan urutan yang paling umum dari interaksiantara aktor dan sistem. Deskripsi tersebut berkaitandengan apa yang sistem lakukan dalam merespon inputaktor, bukan bagaimana internal melakukannya.

    7. Alternatif-alternatif. Deskripsi naratif dari alternativemerupakan cabang dari urutan utama. Terdapatbeberapa cabang alternatif dari urutan utama.Contohnya, jika rekening customer terdapat dana yangtidak sesuai, akan tampil permohonan maaf danmenolak kartu.

    8. Postcondition. Kondisi yang selalu terjadi di akhirusecase, jika urutan utama telah dilakukan; contohnyadana customer telah ditarik.

    9. Outstanding questions. Pertanyaan-pertanyaantentang use case didokumentasikan untuk didiskusikandengan para user.

  • 26

    c. Milestone 1 : Requirements ReviewDalam peninjauan ulang, hal yang dilakukan sebagai berikut :

    - Memastikan bahwa bahwa use case text telah sesuaidengan kebutuhan pengguna.

    - Memastikan bahwa domain model telah menunjukkanhubungan yang benar.

    - Memastikan bahwa use case telah terorganisir dalamsatu paket.

    2.2.3.2 Analysis & Preliminary Design

    Pada tahap Analysis & Preliminary Design, terdapat tigatahapan yang harus dilakukan diantaranya adalah : [11]

    Robustness analysis

    Robustness Analysis digunakan untuk membantu dalammenjembatani gap (kesenjangan) dari analisis ke desain.Singkatnya, robustnesss merupakan cara yang digunakan untukmenganalisis teks use case dan mengidentifikasi anggapan awaldari objek untuk setiap use case. Robustness Analysismembantu memperbaiki teks use case dan domain model.Analisis ini dilakukan dengan cara membuat RobustnessDiagram yang menghubungkan antara analisis dan desain.Robustness Diagram dapat memastikan bahwa use case ditulisdalam konteks domain model. Yaitu semua syarat (kata bendadan frase kata benda) yang masuk ke model domain juga harusdigunakan secara langsung dalam use case description. Analisisdilakukan dengan membuat robustness diagram yangmenghubungkan antara analisis dan desain.

    Robustness diagram secara visual merepresentasikan perilakuuse case, serta menunjukkan kelas yang berpartisipasi danperilaku perangkat lunak.

  • 27

    Milestone 2 : Preliminary Design Review (PDR)Pada tahap ini dilakukan analisis mengenai kecocokan use casedengan robustness diagram dan memastian semua entitas yangterdapat pada robustness diagram telah diperbarui pada domainmodel. [11]

    2.2.3.3 Design & Coding

    Pada tahap Design & Coding, terdapat tiga tahapan yang harusdilakukan diantaranya adalah :

    Sequence DiagramSequence Diagram merupakan diagram alur yang disusunberdasarkan robustness diagram. Diagram ini dibuat untukmasing-masing use case. Dari semua diagram interaksi UMLyang ada, sequence diagram adalah diagram yang paling sesuaiuntuk mengeksplorasi skenario atau arus dari suatu usecase.Tidak hanya itu, diagram ini juga paling mudah untukdigambarkan dan mudah dipahami oleh tim pengembang danklien.

    Manfaat dari pembuat sequence diagram ini yaitu untukmengidentifikasi pesan apa saja yang dipertukarkan antaraobjek satu dengan objek lainnya dalam sebuah scenario usecase . Sequnce diagram digunakan dalam tahapan analisa dandesain [16]. Adapun kegunaan dari sequence diagram ini yaituuntuk mendeskripsikan gambaran dari sebuah sistem ke dalamdiagram perilaku (Use Case Diagram) yang digambarkandalam bentuk hubungan antar aktor.

    Masing-masing objek termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal.Pesan yang digambarkan antar objek digambarkan sebagai garisberpanah. Activation Bar menunjukkan lamanya eksekusisebuah proses yang ada, biasanya diawali dengan diterimanyasebuah message. Pada Sequence Diagram didalamnya terdapaticon khusus untuk boundary, controller, dan entity. Dibawah inimerupakan penjelasan mengenai masing-masing icon : [18]

  • 28

    1. AktorMenggambarkan seseorang atau sesuatu (sepertiperangkat, sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem

    2. BoundaryMengambarkan interaksi antara satu atau lebih actordengan sistem, memodelkan bagian sistem yangbergantung pada pihak lain disekitarnya danmerupakan pembatas sistem dengan dunia luar.Biasanya digunakan untuk menggambarkan GUI atauantarmuka sebuah sistem.

    3. ControllerMenggambarkan perilaku sistem dan dinamika darisuatu sistem. Icon ini menggambarkan untukmengontrol alur kerja suatu sistem

    4. EntityMenggambarkan informasi yang harus disimpan olehsistem (struktur data dari sebuah sistem). Biasanyadigunakan untuk menggambarkan sebuah databasesistem

    5. MessageMenggambarkan pesan atau hubungan antar objek yangmenunjukkan urutan kejadian yang terjadi

    6. Message to selfMengambarkan pesan atau hubungan objek itu sendiri,yang menunjukkan urutan kejadian yang terjadi

  • 29

    Gambar 2.3 Contoh Sequence Diagram [17]

    Milestone 3 : Critical Design review (CDR)Peninjauan ulang dilakukan dengan memastikan bahwadesain telah memenuhi semua kebutuhan dari hasilidentifikasi sebelumnya. [11]

    Class Diagram

    Class diagram merupakan sebuah diagram yang terdiri dar tigaarea pokok utama, yaitu nama, atribut, dan operasi. Namaberfungsi untuk member identitas pada sebuah kelas, atributberfungsi untuk member karakteristik pada data yang dimilikisuatu objek di dalam kelas, sedangkan operasi berfungsi untukmemberikan sebuah fungsi ke sebuah objek. [19]

    Pada class diagram terdiri dari beberapa bagian, yaitu: [19] Class Interface

  • 30

    Collaborations Dependency Generalization Association Relationship

    Class diagram memodelkan sumber daya yang essential secaratepat pada sistem yang ingin dibangun. Diagram lainnyamendefinisikan tentang sumber daya seperti nilai atribut,kedaaan, batasan pada perilaku yang harus dipetakan kedalamClass Diagram. Class diagram merupakan sumber rujukandalam mengembangkan kode aplikasi perangkat lunak. [20]

    Class diagram merupakan grafik yang mengGambar kankoleksi dari deklaratif model dalam sebuah elemen [21] . Classdiagram menyediakan ringkasan dari sistem target denganmendeskripsikan objek dan kelas kedalam sistem danhubunganya diantara keduanya. Class diagram memodelkansumber daya masing - masing dalam hal struktur, hubungan,dan perilaku. tiga standar kompartemen ditemukan di hampirsetiap kelas: nama, atribut,dan operasi.

    Hubungan Antar Class dapat dijabarkan sebagai berikut: [22] Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya

    menggambarkan class yang memiliki atribut berupa classlain, atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain.

    Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan sebuah bagian. Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class. Class dapat

    diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut danmetoda class asalnya dan menambahkan fungsionalitasbaru, sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya.Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi.

    Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) darisatu class kepada class lain.

    Berikut merupakan contoh dari Class Diagram yangditunjukkan pada gambar 2.4 :

  • 31

    Gambar 2.4 Contoh Class Diagram

    2.2.4 Website

    Website adalah sebuah halaman web yang didalamnya terdapatsebuah domain yang mengandung beberapa informasi. Didalamwebsite dapat terdiri dari beberapa halaman web yang dapatberhubungan. Hubungan antara satu dengan halaman web yanglainnya dapat disebut dengan hyperlink yang didalamnyaterdapat sebuah teks yang digunakan sebagai penghubung yangbiasa disebut dengan hypertext. Didalam sebuah websiteterdapat domain yang dapat dimiliki oleh sebuah instiusi yangdimana domain tersebut dapat diakses dengan menggunakaninternet. Contoh domain antara lain adalah : yahoo.com ,google.com , detik.com , ephi.web.id dan lain lain. Didalamsebuah website terdapat istilah homepage. Homepagemerupakan sebuah halaman awal pada setiap domain.

    Website sendiri terdapat beberapa jenis, lebih dibedakanbedasarkan pada fungsi dan sifat yang digunakan. Websitebedasarkan sifatnya, diantaranya adalah : [23]1. Website Dinamis : website yang menyediakan isi yang

    dapat berubah ubah setiap waktu, lebih mengarah kewebsite yang berisi berita.

  • 32

    2. Website Statis : website yang memiliki konten atau isiyang jarang berubah-ubah. Contohnya adalah website yangberisi profil organisasi.

    Website bedasarkan tujuannya, diantaranya adalah :1. Personal web : website yang berisi informasi pribadi

    seseorang.2. Corporate web : website yang dimiliki oleh sebuah

    perusahaan.3. Portal web : website yang menyediakan banyak layanan4. Forum web : website yang memiliki tujuan sebagai media

    diskusi.

    2.2.5 PHP

    PHP merupakan sebuah singkatan dari Hypertext Preprocessoryang dimana merupakan suatu bahasa pemrograman yangbersifat open source. PHP merupakan sebuah script yangterintegrasi dengan HTML yang terletak pada sebuah server.PHP ini sendiri bersifat dinamis yang dimana dapat digunakanuntuk membuat sebuah website yang dinamis juga denganartian halaman website tersebut dapat ditampilkan pada saathalaman itu dibuka oleh end user. Semua script PHPselanjutnya dieksekusi pada server yang dimana script PHPtersebut dijalankan. PHP ini dapat dijalankan secara runtimemelalui console yang dapat menjalankan beberapa perintah darisistem. PHP ini sendiri merupakan bahasa yang paling mudahdiaplikasikan karena memiliki referensi yang banyak. PHPjuga dilengkapi dengan berbagai macam pendukung lain sepertiOracle, PostgreSQL, MySQL dan lain-lain. [24]

    PHP merupakan sebuah bahasa pemrograman yang digunakanuntuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Meskipunbahasa PHP ini sering digunakan untuk membangun website,tetapi sebenarnya PHP juga dapat digunakan untuk membuataplikasi pada GUI. Website yang digunakan dalam membuatPHP memerlukan sebuah software yang bernama webserveryang digunakan sebagai tempat pemrosesan kode PHP. Serveryang memiliki software PHP akan memproses input berupa

  • 33

    kode PHP yang menghasilkan output halaman website. PHP inibersifat terbuka dan multiplatform yang dimana dapatdijalankan di beberapa web server. [25]

    2.2.6 Code Igniter

    Codeigniter merupakan framework bahasa pemrogramanberbasis dengan PHP yang dirilis pertama kali pada tahun 2006oleh ElisLab, Inc. Untuk mengembangkan framework inicukup mudah. Hal ini dikarenakan dalam framework ini,disediakan dokumentasi yang lengkap yang dapat diakses padawebsite ellislab.com. Konsep logika dalam Codeigniter inimenggunakan konsep MVC (Model,View, Controller). Berikutini adalah penjelasan detail dari ketiga bagian tersebut : [26]

    1. Model, bagian ini beriksikan kode-kode yang digunakanuntuk mengakses database

    2. View, bagian ini berisikan kode-kode yang berkaitandengan tampilan, yaitu kode-kode terkait dengan HTMLdan PHP yang ditampilkan pada layar browser

    3. Controller, berisikan kode-kode yang digunakan untukmenghubungkan antara View dengan Model dan jugasumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan prosespermintaan layanan HTTP untuk ditampilkan kedalamhalaman website.

  • 34

    2.2.7 Koperasi

    Gambar 2.6 Logo Koperasi Indonesia [27]

    Koperasi merupakan sekumpulan dari orang-orang yangmenjadi satu secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan danaspirasi ekonomi, sosial dan budaya melalui sebuah perusahaanyang dimiliki secara bersama dan dikendalikan secarademokratis.Koperasi merupakan suatu badan kemasyarakatanyang berasal dari luar yang berdasar pada usaha pada masing-masing organisasi atau individu yang sesuai dengan beberapakegiatan masyarakat Indonesia. Koperasi juga disebut sebagaiorganisasi masyarakat yang berjalan secara langsung dan dapatsaling mengisi aspek kekeluargaan dan gotongroyong.

    Dewasa ini, banyak koperasi yang mengesampingkan prinsipkoperasi dalam kehidupan sehari-hari karena inginmendapatkan pengakuan secara langsung dari masyarakat dandari lingkungan sekitarnya dimana tempat koperasi tersebutberoperasi. Secara umum, koperasi merupakan suatu badanusaha yang dilakukan secara bersama-sama dan bergerak dalambidang perekonomian yang beranggotakan oleh masyarakatyang memiliki ekonomi yang lemah dan bergabung secarasukarela dan atas dasar kesamaan hak dan kewajiban dalammelakukan usaha yang memiliki tujuan untuk memenuhikebutuhan pada anggota didalamnya. [28]

  • 35

    Bedasarkan pada UUD nomor 17 tahun 2012 mengenaikoperasi dengan adanya UU Koperasi, Koperasi merupakansuatu badan hukum yang didirikan oleh perseorangan ataubadan hukum koperasi. Orang-orang yang termasuk dalamanggota suatu koperasi, bertanggungjawab untuk menjalankanusaha yang dapat memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersamadalam bidang ekonomi, sosial dan budaya yang sesuai dengannilai dan prinsip koperasi. Koperasi ini sendiri merupakanperpaduan antara anggota dalam koperasi yang memiliki usahasecara bersama, dan berhubungan dengan suatu badan usahadengan pasar. [27]

    2.2.7.1 Koperasi Simpan Pinjam

    Koperasi simpan pinjam merupakan koperasi yang memilikianggota yang terdiri dari orang-orang yang memilikikepentingan langsung dalam hal kredit atau simpan pinjam.[29]. Koperasi simpan pinjam dapat disebut juga dengankoperasi kredit yang dimana bergerak dalam usahapembentukan modal yang menggunakan tabungan-tabunganpara anggotanya dengan cara yang murah, cepat dan tepatdengan tujuan untuk produktivitas dan kesejahteraan bersama.[28]

    Kegiatan yang terdapat dalam koperasi simpan pinjamdijalankan sepenuhnya oleh orang-orang yang biasa disebutdengan unit simpan pinjam. Yang dimaksud unit disini adalahunit yang bergerak dibidang usaha simpan pinjam yangmerupakan bagian dari kegiatan usaha pada koperasi yangbersangkutan. [29]

    Adapun peranan dari koperasi simpan pinjam ini yaitu turutmengembangkan perekonomian di Indonesia terutama bagianggota yang lain. Berikut merupakan beberapa peranan darikoperasi simpan pinjam di Indonesia : [28]

  • 36

    1. Mendidik anggota koperasi agar lebih sering menabungsecara teratur sehingga anggota dapat memiliki modaltersendiri

    2. Membantu keperluan kredit anggota dengan mengikutibeberapa persyaratan

    3. Anggota dapat menambah pengetahuan mengenai koperasi4. Dapat memperoleh pinjaman dengan mudah dan aman5. Terdapat jaminan pada saat meminjam, sehingga aman

    Perbedaan koperasi simpan pinjam dengan koperasi simpanpinjam adalah, koperasi simpan pinjam memberikan modal bagianggotanya yang melakukan simpanan atau pinjaman dari hasilusaha yang ada termasuk cadangan modal. Sumber darisimpanan tersebut bervariasi, diantaranya adalah : [28]

    1. Simpanan Pokok, yaitu simpanan yang diberikankepada anggota pada awal dilakukan setoran danmenjadi simpanan dalam bentuk yang permanen.

    2. Simpanan Wajib, yaitu simpanan yang dapat diambilkapan saja dalam jangka waktu tertentu

    3. Simpanan Sukarela, adalah simpanan yang diterimaoleh anggota bukan dari anggota koperasi itu sendiri.

    Adapun manfaat dari koperasi simpan pinjam ini sendiri adalah: [28]

    1. Anggota yang melakukan proses simpan pinjammendapatkan modal untuk dapat digunakan dalammengembangkan usaha atau berwiraswasta

    2. Anggota dapat terbantu karena adanya koperasi inikarena dapat digunakan untuk biaya sekolah, rumahsakit, dan lain-lain

    2.2.8 Profil Perusahaan PT Wonosari Jaya

    Sejarah berdirinya suatu koperasi karyawan tidak bisa lepas dariperusahaan dimana karyawan tersebut bekerja. PT. WonosariJaya Surabaya yang bergerak di Industri Kawat Baja yang

  • 37

    merupakan ladang penghidupan karyawannya, sudah berdirisejak tahun 1972 yang awal pendiriannya merupakan IndustriKawat Baja terbesar di ASEAN. Seiring dengan perkembanganjaman dan tuntutan akan adanya serikat dan berkumpul parakaryawan dalam kegiatan positif sehingga pada tanggal 30September 1982 terbentuklah salah satu organisasi sosialberazaskan kekeluargaan dengan semangat kegotongroyongan,yaitu Koperasi Karyawan PT. WONOSARI JAYA sesuaiBadan Hukum No. 5341/BH/II/82. Dalam perkembangannyaKoperasi Karyawan selalu berusaha mengupdate hal-hal baruagar tujuan organisasi tercapai sesuai harapan.

    Kegiatan Pokok Koperasi identik dengan Simpan Pinjam,begitu juga dengan Kopkar Pt. Wonosari Jaya. Awal pendiriansampai 15 tahun terbentuknya, kegiatan pokok yang memberikonstribusi terbesar dalam menghasilkan Sisa Hasil Usahaadalah dari aktivitas anggota berupa Pinjaman Reguler.Selanjutnya dalam perkembangannya usaha Kopkar PT.Wonosari Jaya membuka beberapa jenis aktivitas untukmeningkatkan Laba usahanya selain Pinjaman Reguler dan jugamenghimpun dana yang cukup baik dari intern maupun eksterndalam kaitan untuk mencapai tujuan organisasi, diantaranya:

  • 38

    a. Pinjaman Barang/Non Reguler/khusus.b. Pinjaman Kredit Paket Sekolah.c. Simpanan Sukarelad. Simpanan Berjangka Koperasie. Arisan.f. Sembako.g. Menjual Tanah Kavling.

    Hal-hal yang dilakukan oleh masing-masing Komponen dalamkegiatan Pinjam:

    a. Anggota Koperasi:

    - Mengisi Formulir pengajuan Pinjaman.- Memilih Pinjaman yang akan diambil (Pinjaman

    Reguler/Non Reguler)- Mengisi jumlah uang yang akan dipinjamn.- Mengisi jangka waktu angsuran.- Mencatat apakah ada Pelunasan angsuran yang

    dipercepat atau tidak dalam kaitan pengajuan pinjamanini.

    b. Divisi Simpan Pinjam

    - Memeriksa kebenaran data atas formulir pengajuanpinjaman.- Hal pokok yang diperiksa divisi simpan pinjam atas

    formulir tersebut adalah besarnya pinjaman, besarnyaangsuran perbulan dan Total Angsuran dari anggotatersebut dalam satu bulan melebihi dari 60% gaji perbulan, atau tidak.- Bila sudah benar maka Formulir divalidasi dan

    dimintakan persetujuan kepada Ketua Koperasi danselanjutnya dibuatkan rekap pinjaman sebagai dasaruntuk tanda terima pencairan uang di Bendahara danpenyerahan uang ke anggota. Kebijakan yang digunakanadalah “Total angusran pinjaman per bulan tidak bolehlebih dari 60% Gaji per bulan”

  • 39

    BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

    Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai metodologi dalammelakukan pengerjaan Tugas Akhir, sehingga langkah-langkahpengerjaan menjadi lebih sistematis dan terorganisir lebih rapi.Berikut ini merupakan tahapan metodologi pengerjaan tugasakhir :

    Table 3.1 Metode PenelitianIconix ProcessInput Aktivitas Output

    • Buku mengenaiSoftware Engineering• Jurnal dan papermengenai SoftwareEngineering• Buku, jurnal danpaper mengenaiVORD• Wawancara denganpihak koperasi

    RequirementAnalysis

    Use Case Diagram

    GUI Storyboard

    Domain Model

    Penggalian Kebutuhan (AnalisaVORD)

    • Hasil analisakebutuhan

    • Domain Model• GUI Story Board• Use Case Diagram

    & Use CaseDescription

    Analysis &Preliminary

    DesignRobustness Diagram

  • 40

    Iconix Process

    3.1 Requirement Analysis

    3.1.1 Penggalian Kebutuhan

    a. Wawancara

    Tahapan pertama yang dilakukan adalah wawancara.Wawancara ini dilakukan sebagai upaya mengidentifikasipermasalahan dari perangkat lunak yang akan dibuat.Wawancara merupakan hal yang penting dalam tahappenggalian kebutuhan. Apabila saat wawancara ditemukan datayang kurang lengkap atau tidak sesuai dengan kebutuhanpengguna, maka harus ada upaya perbaikan terhadap data yangtelah dikumpulkan sebelumnya. Persiapan wawancara yangtidak matang menyebabkan pengumpulan data tidak maksimalkarena data yang tidak sesuai tersebut gagal dikoreksisedangkan data yang kurang lengkap gagal dilengkapi.Akibatnya tahap analisa kebutuhan pengguna terhambat.

    Sehingga didapatkan spesifikasi kebutuhan perangkat lunakyaitu Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non-fungsional.

    Sequence Diagram

    Coding

    Class Diagram

    KebutuhanFungsional

    Aplikasi KoperasiTesting

    • Domain Model• GUI Story Board• Use Case Diagram

    & Use CaseDescription

    • RobustnessDiagram

    Design &Coding

    Test Case

  • 41

    Hasil wawancara yang didapat akan digunakan sebagaimasukan dalam analisa kebutuhan.

    b. Analisis

    Setelah pada tahap pengumpulan data terkumpul, analisakebutuhan dapat mulai dilakukan. Pada tahap ini, penelitimenggunakan metode VORD dalam tahapan analisakebutuhan. Setelah dilakukan wawancara, tahapan selanjutnyaadalah analisa dari hasil wawancara yang dilakukan dandilakukan review dokumen, dimana dokumen yang ditinjauhanya terdiri dari dokumen SOP dan alur kerja koperasi simpanpinjam. Aktifitas yang dilakukan adalah membaca proseduryang telah ditulis pada dokumen SOP serta mereview analisakebutuhan pengguna koperasi simpan pinjam PT WonosariJaya, yang dimana informasi yang didapatkan dari dokumen inisalah satunya untuk mengetahui sistem informasi manajemenapa saja yang dibutuhkan aktor dalam menjalankan aplikasikoperasi simpan pinjam selanjutnya.

    Metode yang digunakan untuk melakukan proses analisakebutuhan adalah metode VORD (Viewpoint OrientedRequirement Definition). Metode VORD menggambarkankebutuhan sistem sebagai suatu layanan yang diberikan olehsistem terhadap viewpoint. VORD didasarkan pada tiga tahaputama, antara lain:

    a. Viewpoint IdentificationIdentifikasi viewpoint meliputi penemuan viewpointberdasarkan layanan yang akan diterima oleh setiapviewpoint.

    b. Viewpoint DocumentationDokumentasi viewpoint meliputi cara untukmendeskripsikan setiap viewpoint dan layanan yang telahditentukan sebelumnya.

  • 42

    c. Viewpoint Analyze & SpecificationTahap ini merupakan tahap akhir yang meliputi analisakebutuhan pada setiap viewpoint yang telahdidokumentasikan, setelah itu dilakukan spesifikasi denganmenggunakan matrix untuk menghubungkan setiapviewpoint dengan kebutuhan yang telah didokumentasikansebelumnya.

    Setelah proses spesifikasi kebutuhan selesai, selanjutnya akandilakukan evaluasi dokumen yaitu dengan mencocokkanapakah viewpoint (pengguna) dan kebutuhan yang didefinisikantelah cocok atau belum.

    Produk yang dihasilkan dari tahap identifikasi kebutuhan iniadalah dokumen spesifikasi kebutuhan. Dari metode ini dapatdiketahui siapa saja pengguna yang terlibat pada kebutuhan-kebutuhan yang telah dijabarkan dan yang diperlukan olehpengguna pada sistem informasi koperasi simpan pinjam.

    Setelah analisa kebutuhan dilakukan, tahap selanjutnya adalahmenggambarkan kebutuhan pengguna yang telah didapatkanselanjutnya dijabarkan dalam bentuk Use Case Diagram, danUse Case Deskripsi. Didalamnya berisi gambaran umumbeserta penjelasan mengenai proses bisnis pada koperasikaryawan PT Wonosari Jaya. Penjabaran kebutuhan yangdigambarkan dalam Use Case Diagram dan Use Case Deskripsimerupakan tahapan awal yang sangat penting karenaberpengaruh besar terhadap tahapan-tahapan selanjutnya.

    3.1.2 Domain Model

    Domain modeling merupakan pondasi awal pada struktur statikpada UML. Domain modeling didapatkan dari mengekstrakkata benda yang didapatkan dari functional requirements. Katabenda yang didapatkan saling dihubungkan sesuai kebutuhandari perangkat lunak.

  • 43

    Pada tahapan ini selanjutnya akan dibuat domain modelbedasarkan analisa kebutuhan yang telah didefinisikansebelumnya.

    3.1.3 GUI Storyboard

    GUI Storyboard disesuaikan dengan functional requirementsyang telah didefinisikan sebelumnya. Dari functionalreqirement tersebut, kemudian peneliti merancang GUI untukSistem Informasi Koperasi yang akan dibangun nantinya.

    3.1.4 Use Case Diagram

    Pada tahapan ini selanjutnya akan dibuat use case bedasarkanAnalisa Kebutuhan, Domain Model, dan GUI storyboard yangtelah didefinisikan sebelumnya.

    3.1.5 Use Case DescriptionPada tahapan ini selanjutnya akan dibuat use case descriptionbedasarkan Analisa Kebutuhan, Domain Model, GUIStoryboard dan Use Case Diagram yang telah didefinisikansebelumnya.

    3.2 Analysis and Preliminary Design

    3.2.1 Robustness Diagram

    Pada tahapan ini selanjutnya akan dibuat use case descriptionbedasarkan Analisa Kebutuhan, Domain Model, GUIStoryboard, Use Case Diagram dan Use Case Description yangtelah didefinisikan sebelumnya.

  • 44

    3.3 Design & Coding

    3.3.1. Sequence Diagram

    Pada tahapan ini akan dijelaskan mengenai sequence diagrampada aplikasi koperasi PT Wonosari Jaya yang berdasar padaUcase Diagram dan Usecase Description.

    3.3.2. Class Diagram

    Pada tahapan ini akan dijelaskan mengenai class diagram yangberdasar pada Sequence Diagram yang telah didefinisikansebelumnya.

    3.4 TestingPada tahapan ini akan dijelaskan mengenai pengujian aplikasidengan menggunakan Test Case dengan input yang digunakanadalah kebutuhan fungsional dan aplikasi koperasi PTWonosari Jaya. Pengujian dengan menggunakan metode inidilakukan dengan cara menguji skenario utama dan skenarioalternative pada masing-masing use case.

  • 45

    BAB IVPERANCANGAN

    Pada bagian ini, akan dijelaskan mengenai tahapanpembangunan sistem yang dimulai dari tahap wawancarahingga desain class diagram.

    4.1 Requirement Analysis

    Pada tahap pembangunan sistem informasi koperasi, tahapanpertama yang dilakukan adalah Requirement Analysis. Prosesrequirement analysis terdiri dari beberapa metode, diantaranyawawancara, analisa kebutuhan dengan menggunakan metodeVORD, Domain Model dan Use Case.

    4.1.1 Penggalian Kebutuhan

    4.1.1.1 Wawancara

    Sebelum membangun aplikasi, peneliti melakukan wawancaradengan ketua koperasi simpan pinjam PT Wonosari Jaya.Wawancara merupakan salah satu tools yang digunakan padaproses penggalian kebutuhan. Sebelum melakukan wawancara,peneliti melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut :