ramadhan bertabur hikmah - kemenag jatimjatim.kemenag.go.id/file/dokumen/299khutbah.pdf · satu...

2
44 MPA 299 / Agustus 2011 Ma’asyiral muslimin rahimakumullah Melalui mimbar ini saya mengajak kepada diri saya sendiri dan saudara-saudaraku semua – untuk selalu me- ningkatkan iman dan taqwa dengan sebenar-benarnya. Menjalankan semua perintah Allah dan meninggalkan la- rangannya. Semuga dengan peningkatan iman dan taqwa, kita diselamatkan oleh Allah – baik di dunia maupun di akhirat. Amin. Kaum muslimin yang kami muliakan Saat ini kita telah kedatangan tamu agung. Tamu yang menawarkan berbagai keuntungan yang luar biasa. Tamu itu adalah bulan suci Ramadhan. Apabila Ramadhan telah tiba, Rasulullah SAW mem- beri motivasi kepada para sahabat agar hatinya gembira. Betapa hebatnya bulan yang agung itu. Bulan yang penuh rahmat, bulan pengampunan, bulan pembebasan dari api neraka, bulan al Qur’an, bulan dilipatgandakan pahala, bulan Lailatul Qadar, bulan do’a dikabulkan dan masih banyak lagi. Sampai Rasulullah Saw menggambarkan, andai umat manusia mengetahui kehebatan bulan Ramadhan, maka mereka mengharapkan agar setahun itu selamanya Rama- dhan. Walau harus berlapar-lapar, berdahaga, menahan nafsu, menahan amarah, meningkatkan shadaqah, shalat tarawih, membaca al Qur’an dan ibadah lain – tidak menjadi masalah. Yang penting, bisa meraih kehebatan bulan suci yang agung itu. Rasulullah SAW bersabda artinya kurang lebih: “Kalau manusia tahu apa yang terdapat pada bulan Ramadhan, pastilah mereka berharap Ramadhan itu (ber- jalan) selama satu tahun”.(HR. Thabrani, Ibnu Khuzaimah dan Baihaqi). Dalam bulan Ramadhan pintu-pintu surga dibuka. Dan, pintu-pintu neraka di tutup. Serta syaithan dibe- lenggu. Maksudnya, agar umat manusia lebih suka me- ningkatkan amal ibadah. Dan, menjauhi perbuatan yang tercela dan bujukan syaithan. Rasulullah SAW bersabda: RAMADHAN BERTABUR HIKMAH Drs. H. Athor Subroto, M. Si*) Artinya: “Apabila datang bulan Ramadhan, dibuka pintu-pintu langit dan ditutup pintu-pintu neraka serta diikat para syaitan.” (HR. Bukhari). 1. Meneladani Sifat Allah Ma’asyiral muslimin rahimakumullah Dalam bulan Ramadhan kita bisa berlatih meneladani sifat-sifat mulia yang dimiliki Allah Swt. Sehingga kita menjadi insan kamil. Manusia yang lahir batinnya menjadi baik dan terpuji. Di dalam Hadits Qudsi Allah SWT berfirman “Setiap amal anak Adam itu untuk dirinya, kecuali puasa. Itu milik-Ku dan Aku yang membalasnya karena ia meninggalkan syahwat dan (meninggalkan) makan karena Aku”. (HR. Bukhari Muslim) Dari ibadah puasa, kita dapat meneladani sifat-sifat Allah yang tersebut dalam Al Asma’ul Husna. Misalnya, As-Shaabiru – sabar. Ar-Rahiim – pengasih. Al Waasi’ - luas, lapang dada. Al Ghafuur – pengampun, dan masih banyak lagi. Sifat-sifat mulia Allah tu bisa diteladani melalui puasa Ramadlan. Manusia akan mulia dengan sifat-sifat Allah itu. 2. Bulan Pengampunan Manusia tempat salah dan lupa. Dan sebaik-baik manusia bukanlah tanpa dosa. Melainkan orang yang telah berbuat dosa - kemudian segera memohon ampunan kepada Allah SWT. Walau dosa manusia setinggi langit, namun Allah telah menyiapkan media untuk mengha- pusnya. Itulah bulan Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda: Artinya: “Dan rugi benar seseorang apabila telah datang kepadanya bulan Ramadhan, kemudian (Ra- madhan itu) meninggalkan, tetapi belum terampuni (dosa-dosa) baginya”. (HR. Tirmidzi).

Upload: phamkhue

Post on 03-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RAMADHAN BERTABUR HIKMAH - Kemenag Jatimjatim.kemenag.go.id/file/dokumen/299khutbah.pdf · Satu malam yang diintip dan dikejar-kejar umat Is-lam sedunia ialah “Lailatul Qadar”,

44 MPA 299 / Agustus 2011

Ma’asyiral muslimin rahimakumullahMelalui mimbar ini saya mengajak kepada diri saya

sendiri dan saudara-saudaraku semua – untuk selalu me-ningkatkan iman dan taqwa dengan sebenar-benarnya.Menjalankan semua perintah Allah dan meninggalkan la-rangannya. Semuga dengan peningkatan iman dan taqwa,kita diselamatkan oleh Allah – baik di dunia maupun diakhirat. Amin.

Kaum muslimin yang kami muliakanSaat ini kita telah kedatangan tamu agung. Tamu

yang menawarkan berbagai keuntungan yang luar biasa.Tamu itu adalah bulan suci Ramadhan.

Apabila Ramadhan telah tiba, Rasulullah SAW mem-beri motivasi kepada para sahabat agar hatinya gembira.Betapa hebatnya bulan yang agung itu. Bulan yang penuhrahmat, bulan pengampunan, bulan pembebasan dari apineraka, bulan al Qur’an, bulan dilipatgandakan pahala,bulan Lailatul Qadar, bulan do’a dikabulkan dan masihbanyak lagi.

Sampai Rasulullah Saw menggambarkan, andai umatmanusia mengetahui kehebatan bulan Ramadhan, makamereka mengharapkan agar setahun itu selamanya Rama-dhan. Walau harus berlapar-lapar, berdahaga, menahannafsu, menahan amarah, meningkatkan shadaqah, shalattarawih, membaca al Qur’an dan ibadah lain – tidak menjadimasalah. Yang penting, bisa meraih kehebatan bulan suciyang agung itu. Rasulullah SAW bersabda artinya kuranglebih:

“Kalau manusia tahu apa yang terdapat pada bulanRamadhan, pastilah mereka berharap Ramadhan itu (ber-jalan) selama satu tahun”.(HR. Thabrani, Ibnu Khuzaimahdan Baihaqi).

Dalam bulan Ramadhan pintu-pintu surga dibuka.Dan, pintu-pintu neraka di tutup. Serta syaithan dibe-lenggu. Maksudnya, agar umat manusia lebih suka me-ningkatkan amal ibadah. Dan, menjauhi perbuatan yangtercela dan bujukan syaithan.

Rasulullah SAW bersabda:

RAMADHAN BERTABUR HIKMAHDrs. H. Athor Subroto, M. Si*)

Artinya: “Apabila datang bulan Ramadhan,dibuka pintu-pintu langit dan ditutup pintu-pintuneraka serta diikat para syaitan.” (HR. Bukhari).

1. Meneladani Sifat AllahMa’asyiral muslimin rahimakumullah

Dalam bulan Ramadhan kita bisa berlatih meneladanisifat-sifat mulia yang dimiliki Allah Swt. Sehingga kitamenjadi insan kamil. Manusia yang lahir batinnya menjadibaik dan terpuji.

Di dalam Hadits Qudsi Allah SWT berfirman

“Setiap amal anak Adam itu untuk dirinya, kecualipuasa. Itu milik-Ku dan Aku yang membalasnya karenaia meninggalkan syahwat dan (meninggalkan) makankarena Aku”. (HR. Bukhari Muslim)

Dari ibadah puasa, kita dapat meneladani sifat-sifatAllah yang tersebut dalam Al Asma’ul Husna. Misalnya,As-Shaabiru – sabar. Ar-Rahiim – pengasih. Al Waasi’ -luas, lapang dada. Al Ghafuur – pengampun, dan masihbanyak lagi. Sifat-sifat mulia Allah tu bisa diteladani melaluipuasa Ramadlan. Manusia akan mulia dengan sifat-sifatAllah itu.

2. Bulan PengampunanManusia tempat salah dan lupa. Dan sebaik-baik

manusia bukanlah tanpa dosa. Melainkan orang yangtelah berbuat dosa - kemudian segera memohon ampunankepada Allah SWT. Walau dosa manusia setinggi langit,namun Allah telah menyiapkan media untuk mengha-pusnya. Itulah bulan Ramadhan. Rasulullah SAWbersabda:

Artinya: “Dan rugi benar seseorang apabila telahdatang kepadanya bulan Ramadhan, kemudian (Ra-madhan itu) meninggalkan, tetapi belum terampuni(dosa-dosa) baginya”. (HR. Tirmidzi).

Page 2: RAMADHAN BERTABUR HIKMAH - Kemenag Jatimjatim.kemenag.go.id/file/dokumen/299khutbah.pdf · Satu malam yang diintip dan dikejar-kejar umat Is-lam sedunia ialah “Lailatul Qadar”,

45MPA 299 / Agustus 2011

Hadits ini mengandung pengertian bahwa bulan Ra-madhan adalah bulan pengampunan. Siapa yang ber-ibadah dengan sungguh di dalam bulan itu – dia akanmendapat pengampunan. Dan siapa yang tidak mau meng-optimalkan ibadah di bulan pengampunan itu – dia tidakmendapatkan pengampunan dari Allah secara maksimal.

3. Do’a dikabulkanMa’asyiral muslimin rahimakumullah

Allah SWT menyukai hamba-hamba-Nya yangmemohon kepada-Nya.

Sebagaimana firman-Nya:

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepa-damu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Akuadalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orangyang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Makahendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku)dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mere-ka selalu berada dalam kebenaran. (QS. Al-Baqarah[2]:186).

Spesial bagi orang yang berpuasa, doa-doanya tidakditolak. Sebagaimana hadits Nabi SAW, kurang lebihartinya sbb: “Tiga doa yang tidak ditolak; orang ber-puasa hingga berbuka, pemimpin yang adil, dan doanyaorang teraniaya. Allah mengangkat doanya ke awandan membukakan pintu-pintu langit. Demi kebesaran-Ku, engkau pasti Aku tolong meski tidak sekarang.”(HR. Ahmad dan Tirmidzi).

4. Turun Lailatul QadarKaum muslimin yang kami muliakanSatu malam yang diintip dan dikejar-kejar umat Is-

lam sedunia ialah “Lailatul Qadar”, malam penuh misteri,malam penentuan. Di bulan Ramadhan Allah menurunkansatu malam yang sangat mulia. Nilainya lebih baik dariseribu bulan. Bukan sekedar sama dengan seribu bulan.Melainkan lebih baik daripada seribu bulan. Mungkinbisa seribu lima ratus atau bahkan dua ribu bulansekalipun – itu tergantung kehendak Allah Swt.

“Malam Qadar (itu) lebih baik dari pada seribubulan” (QS. Al Qadar [97]: 3)

Rasulullah SAW membangunkan keluarga dan me-ngencangkan ikat pinggang untuk mengintip Lalatul Qa-dar pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Rasu-

lullah SAW meningkatkan ibadah pada malam-malam ituuntuk mendapatkan malam penuh kemuliaan.

5. Predikat TaqwaMa’asyiral muslimin rahimakumullah

Sebuah cita-cita luhur bagi setiap insan, yaitu “taq-wa”. Sasaran terakhir diwajibkannya puasa Ramadhanadalah predikat taqwa. Dengan peningkatan ibadah wajibdan sunnah di dalam bulan suci - seseorang akan menca-pai cita-cita yang berpredikat sangat mulia itu. Siapayang bertaqwa, hubungannya dengan Allah semakin de-kat. Dimudahkan segala urusan. Dalam keadaan apapun,dia selalu damai dan sejahtera. Sebagaimana firman Al-lah:

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia(Allah) akan mengadakan baginya jalan keluar. Danmemberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.”(Qs. At-Thalaaq [65]: 2-3)

6. Disediakan Pintu RayyanSaudara-saudara yang kami muliakanBagi orang yang berpuasa Ramadhan akan diundang

masuk surga dengan melalui pintu Rayyan. Pintu itutertulis besar – spisial bagi orang berpuasa. Tentu, tidakperlu ribut mencari jalan untuk masuk ke surga. Santai,tidak berjejal dan tidak gontok-gontokan memasukinya.Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya di surga itu ada sebuah pintu yangdisebut Rayyan yang akan dilewati orang-orang ber-puasa pada hari kiamat nanti. Tidak diperbolehkanseseorang melewatinya selain mereka. Ketika merekadipanggil (diundang), mereka akan segera bangkit danmasuk semuanya kemudian ditutup. Maka tidak seo-rangpun (selain mereka) yang masuk dari Rayyan”(HR.Bukhari).

Begitu hebatnya bulan suci Ramadhan, disediakanAllah SWT kepada hamba-hamba-Nya yang beriman.Tujuannya, untuk mengembalikan jati diri manusia sebagaimakhluq paling mulia. Mari kita berusaha untuk meraihkehebatan bulan suci itu dengan sekuat tenaga. Jangansampai terlena oleh dorongan nafsu yang merugikan.

*) Penulis: Dosen STAIN Kediri/STAI Miftahul ‘UlaNglawak Kertosono Nganjuk.