rakyat protes kebijakan pemerintah - ftp.unpad.ac.id · kepala polisi provinsi ku-nar jenderal...

1
KELOMPOK Taliban meng- klaim telah menculik 50 polisi Afghanistan di timur laut Af- ghanistan. Penculikan tersebut dinyatakan sebagai bagian teror dari pemberontak dan kampan- ye intimidasi terhadap siapa pun yang berafiliasi dengan pemerintah yang didukung Amerika Serikat (AS). Penculikan dilakukan ketika kelompok militan mendapat informasi bahwa sejumlah ang- gota polisi dari Provinsi Kunar akan bepergian ke Provinsi Nu ristan untuk bergabung dengan Kepolisian Nasional Afghanistan. “Setelah selesai latihan di Kunar, mereka (para polisi) disergap dalam perjalanan,” ujar juru bicara kelompok Tali- ban Zabiullah Mujahid dalam pernyataan tertulis. Kepala Polisi Provinsi Ku- nar Jenderal Khalilullah Ziayi membenarkan pernyataan ter- sebut. Dikatakannya, empat kendaraan polisi yang berada di Distrik Chapa Dara dihen- tikan kelompok militan dan semua petugas polisi diculik. Namun, Ziayi menjanjikan proses pencarian dan penyela- matan akan dilakukan untuk semua anggota polisi itu. Dia berharap kelompok Taliban tidak menjadikan mereka se- bagai umpan dari berbagai aksi bunuh diri yang kerap dilaku- kan kelompok Taliban. Sebelumnya penculikan ter- hadap polisi sering dilakukan kelompok militan. Namun, mereka di bebaskan dengan syarat tidak bekerja sebagai polisi ataupun mendukung pemerintah yang pro-AS. (NY/ AP/*/I-3) Naypyidaw, Myanmar 16.35 WIB 1572 Kebangkitan Nasional Rakyat Belanda RAKYAT Belanda memulai gerakan perlawanan secara nasional terhadap raja sekaligus penguasa militer Spanyol yang menduduki kawasan mereka, yaitu Raja Philip II. Pada 1566, kaum Protestan Belanda pernah melakukan perlawanan serupa. Akan tetapi, karena tidak adanya kepemimpinan yang efektif, perlawanan tersebut bisa ditumpas habis oleh tentara Spanyol. Pada 1572, kesadaran nasional rakyat Belanda mendorong mereka melakukan perlawanan secara menyeluruh. Akhirnya, rakyat Belanda berhasil meraih kemerdekaan dari pendudukan Spanyol empat tahun berikutnya, yaitu pada 1576. 1930 Konstantinopel Menjadi Istanbul KONSTANTINOPEL adalah nama kuno Istanbul, kota terbesar di Turki. Hingga 1930, Istanbul memang lebih dikenal melalui nama Yunani tersebut oleh orang-orang Barat. Sebelum menyandang nama Konstantinopel, kota itu juga pernah dikenal sebagai Bizantium atau Byzantion. Dengan populasi sebesar 11 juta hingga 15 juta, Istanbul adalah kota yang penduduknya terpadat di Turki. Kota itu juga merupakan ibu kota administratif Provinsi Istanbul. Kota tua itu sudah didirikan kira-kira pada abad ke-7 SM. Pada 330, kota itu dijadikan sebagai ibu kota Romawi oleh Kaisar Konstantin di tempat koloni Yunani kuno bernama Bizantium. Dari nama sang kaisarlah nama Konstantinopel berasal. Penamaan itu ditujukan untuk menghormatinya. Karena itu, Konstantinopel menjadi ibu kota timur Kekaisaran Romawi, kemudian menjadi ibu kota Kekaisaran Romawi Timur pada 395. Pada 1453, Konstantinopel berhasil direbut Kesultanan Ottoman di bawah pimpinan Sultan Muhammad II. Kemudian nama Konstantinopel diganti menjadi Istanbul. Setelah jatuhnya Konstantinopel pada 1453, kota itu menjadi bagian dan kemudian ibu kota Kekaisaran Ottoman. Sebelum perebutan tersebut, bangsa Turki sudah menyebutnya dengan nama Istanbul, tetapi secara resmi menggunakan nama Qustantaniyyah yang berarti ‘Kota Konstantin’ dalam bahasa Arab. Pada 28 Maret 1930 kota ini dinamakan kembali sebagai Istanbul. 28 Maret | Wikipedia.org | Tim Riset MI S EGEROMBOLAN pe- muda berpakaian hitam dan bertopeng bertikai dengan polisi antihuru-hara. Selain itu, mereka pun menye- rang bank dan toko perhiasan di pusat ibu kota Inggris, Lon- don. Aksi tersebut merupakan protes warga Inggris terhadap pemotongan anggaran belanja publik oleh pemerintah Ing- gris. Kepolisian setempat menga- takan mereka menahan lebih dari 200 orang dari massa ter- sebut yang bentrok dengan po- lisi antihuru-hara dan beraksi anarkistis di kawasan teater London. Secara membabi buta massa melemparkan bola-bola cat dan batu ke polisi. Mereka juga merusak ruas jalan dan lingkungan di sekitar Bank HSBC dan Bank Santan- der. Bank-bank tersebut mereka tuding sebagai biang krisis keuangan yang memicu peme- rintah melakukan pemotongan anggaran belanja publik dan pe naikan pajak dalam satu waktu. Pada waktu yang bersamaan, di lokasi lain sejumlah massa menyerang petugas Hotel Ritz dan membakar properti di se- kitar kompleks hotel mewah lainnya. Kemudian menjelang malam sekitar 200-300 demonstran menduduki Trafalgar Square. Massa berusaha merusak jam elektronik yang menghitung mundur ke Pertandingan Olim- piade London 2012 dengan melemparkan botol. Polisi membubarkan mereka dengan menggunakan tameng dan helm keselamatan. Demonstrasi yang diperkira- kan terdiri dari 250 ribu warga Inggris dilaporkan sebagai demonstrasi terbesar di Inggris sejak aksi protes menentang pe- rang di Irak tahun 2003. Para demonstran terus me- neriakkan protes terhadap pe- motongan anggaran belanja ne- gara dan penaikan pajak serta menuntut proses reformasi sistem pensiun yang diperke- nalkan pemimpin kelompok koalisi yang berkuasa di Ing- gris. “Ini benar-benar tindakan kriminal. Mereka menyerang gedung-gedung, merusak jen- dela, melemparkan bola cat, dan mereka tidak takut me- nabrak penjagaan polisi,” kata komandan polisi setempat Bob Broadhurst. Pemimpin Partai Buruh Ed Miliband menilai pemerin- tah Inggris telah mengambil langkah yang kurang tepat. Menurutnya, program pengu- rangan utang negara dilakukan terlalu dini dan tidak berim- bang dengan kondisi keuangan rakyat. “Memang harus ada pemo- tongan, tapi pemerintah ber- jalan terlalu cepat dan terlalu jauh serta merusak ketenangan masyarakat Inggris,” tandas Miliband. (NY/Reuters/*/I-3) PEMERINTAH Uganda dan Burundi menyatakan mereka mengirimkan pasukan ten- tara sebanyak 3.000 personel untuk bergabung dalam misi Uni Afrika di Somalia. Misi itu diterapkan sebagai bentuk pemberantasan terhadap pem- berontak di Somalia. Presiden Pemerintah Tran- sisi Federal (Amisom) Sheikh Sharif Ahmed yang didukung PBB mengatakan pasukan dari angkatan udara Uganda dan Burundi itu ditugasi untuk ber- juang menjaga dua kelompok garis keras Islam yang berjuang mempertahankan sisa-sisa kekuatan selama empat tahun terakhir. Kelompok pemberon- tak ini dipimpin kelompok Al Shabaab yang diduga merupa- kan aliasi Al-Qaeda. Pemerintah Uganda dan Burundi juga berjanji akan me- nambah jumlah personel yang bergabung dalam misi tersebut. Penambahan personel diyakini dapat menunjang kinerja pasu- kan PBB menjaga keamanan di Somalia. Direncanakan, peme- rintah Uganda akan menambah personel sebanyak 2.000 orang, begitu pula dengan Burundi. “Kami membuat kemajuan yang stabil tapi konsisten, dan sekarang kami mengontrol 60% dari semua wilayah,” papar Amisom. (NY/Reuters/I-3) ON THIS DAY Memang harus ada pemotongan, tapi pemerintah berjalan terlalu cepat dan terlalu jauh serta merusak ketenangan masyarakat Inggris.” Ed Miliband Pemimpin Partai Buruh JUMLAH korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan 6,8 pada skala Richter yang melan- da daerah perbatasan Myanmar dan Laos bertambah menjadi 75 orang. Sekitar belasan korban tewas ditemukan di bawah reruntuhan bangunan rumah warga oleh regu penyelamat. Semua jasad korban kemu- dian dibawa ke rumah sakit setempat untuk diidentifika- si. Namun dilaporkan, tidak menutup kemungkinan jumlah korban tewas itu terus ber- tambah. “Ada kemungkinan jumlah korban tewas masih bisa ber- tambah, begitu juga dengan kerusakan yang terjadi,” kata seorang sukarelawan yang be- kerja untuk proses pencarian korban di Myanmar. Kota Tachileik, yang berada di dekat Provinsi Tarlay dan Mong Lin, Myanmar, diperkira- kan merupakan lokasi terparah akibat gempa yang terjadi pada Kamis (24/3). Pemerintah me- ngerahkan regu penyelamat dengan jumlah personel yang lebih banyak untuk kota itu. Diperkirakan, sekitar 15 ribu orang terkena dampak gempa. Rusaknya infrastruktur menjadi faktor utama yang mengham- bat kerja regu penyelamat. “Kami tidak tahu jumlah kor- ban yang dilanda bencana ini. Kami masih mencoba mencari mereka di kota ini. Kota ini kan pegunungan, banyak jalan yang rusak pascagempa,” kata salah seorang pejabat pemerin- tah setempat. (NY/AP/*/I-3) Korban Tewas akibat Gempa Bertambah London, Inggris 08.39 WIB DIBAKAR DEMONSTRAN: Polisi berdiri di depan barang yang dibakar demonstran dari Trades Union Congress (TUC) setelah terjadi unjuk rasa di London, Inggris, Sabtu (26/3). Rakyat Protes Kebijakan Pemerintah REUTERS/PAUL HACKETT Kabul, Afghanistan 15.42 WIB Taliban Culik 50 Polisi Afghanistan 20 SENIN, 28 MARET 2011 J A GAT Mogadishu, Somalia 09.15 WIB Uganda Kirim Pasukan ke Somalia WIKIPEDIA.ORG WIKIMEDIA.ORG REUTERS/ISMAIL TAXTA REUTERS/STRINGER

Upload: vancong

Post on 05-Jul-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KELOMPOK Taliban meng-klaim telah menculik 50 polisi Afghanistan di timur laut Af-ghanistan. Penculikan tersebut dinyatakan sebagai bagian te ror dari pemberontak dan kampan-ye intimidasi terhadap siapa pun yang berafiliasi de ngan pemerintah yang didukung Amerika Serikat (AS).

Penculikan dilakukan ketika kelompok militan mendapat informasi bahwa sejumlah ang-gota polisi dari Provinsi Kunar akan bepergian ke Provinsi Nu ristan untuk bergabung de ngan Kepolisian Nasional Afghanistan.

“Setelah selesai latihan di Kunar, mereka (para polisi) di sergap dalam perjalanan,” ujar juru bicara kelompok Tali-ban Zabiullah Mujahid dalam pernyataan tertulis.

Kepala Polisi Provinsi Ku-

nar Jenderal Khalilullah Ziayi mem benarkan pernyataan ter-sebut. Dikatakannya, empat kenda raan polisi yang berada di Dis trik Chapa Dara dihen-tikan kelompok militan dan semua petugas polisi diculik.

Namun, Ziayi menjanjikan proses pencarian dan penyela-matan akan dilakukan untuk semua anggota polisi itu. Dia berharap kelompok Taliban

tidak menjadikan mereka se-bagai umpan dari berbagai aksi bunuh diri yang kerap dilaku-kan kelompok Taliban.

Sebelumnya penculikan ter-hadap polisi sering dilakukan kelompok militan. Namun, mereka di bebaskan dengan syarat tidak bekerja sebagai polisi ataupun mendukung pemerintah yang pro-AS. (NY/AP/*/I-3)

Naypyidaw, Myanmar16.35 WIB

1572 Kebangkitan NasionalRakyat Belanda

RAKYAT Belanda memulai gerakan perlawanan secara nasional terhadap raja sekaligus penguasa militer Spanyol yang menduduki kawasan mereka, yaitu Raja Philip II.

Pada 1566, kaum Protestan Belanda pernah melakukan perlawanan serupa. Akan tetapi, karena tidak adanya kepemimpinan yang efektif, perlawanan tersebut bisa ditumpas habis oleh tentara Spanyol.

Pada 1572, kesadaran nasional rakyat Belanda mendorong mereka melakukan perlawanan secara menyeluruh. Akhirnya, rakyat Belanda berhasil meraih kemerdekaan dari pendudukan Spanyol empat tahun berikutnya, yaitu pada 1576.

1930 Konstantinopel Menjadi Istanbul

KONSTANTINOPEL adalah nama kuno Istanbul, kota terbesar di Turki. Hingga 1930, Istanbul memang lebih dikenal melalui nama Yunani tersebut oleh orang-orang Barat. Sebelum menyandang nama Konstantinopel, kota itu juga pernah dikenal sebagai Bizantium atau Byzantion.

Dengan populasi sebesar 11 juta hingga 15 juta, Istanbul adalah kota yang penduduknya terpadat di Turki. Kota itu juga merupakan ibu kota administratif Provinsi Istanbul. Kota tua itu sudah didirikan kira-kira pada abad ke-7 SM.

Pada 330, kota itu dijadikan sebagai ibu kota Romawi oleh Kaisar Konstantin di tempat koloni Yunani kuno bernama Bizantium. Dari nama sang kaisarlah nama Konstantinopel berasal. Penamaan itu ditujukan untuk menghormatinya. Karena itu, Konstantinopel menjadi ibu kota timur Kekaisaran Romawi, kemudian menjadi ibu kota Kekaisaran Romawi Timur pada 395.

Pada 1453, Konstantinopel berhasil direbut Kesultanan Ottoman di bawah pimpinan Sultan Muhammad II. Kemudian nama Konstantinopel diganti menjadi Istanbul. Setelah jatuhnya Konstantinopel pada 1453, kota itu menjadi bagian dan kemudian ibu kota Kekaisaran Ottoman.

Sebelum perebutan tersebut, bangsa Turki sudah menyebutnya dengan nama Istanbul, tetapi secara resmi menggunakan nama Qustantaniyyah yang berarti ‘Kota Konstantin’ dalam bahasa Arab. Pada 28 Maret 1930 kota ini dinamakan kembali sebagai Istanbul.

28 Maret | Wikipedia.org | Tim Riset MI

SEGEROMBOLAN pe-muda berpakaian hitam dan bertopeng bertikai

dengan polisi antihuru-hara. Se lain itu, mereka pun menye-rang bank dan toko perhiasan di pusat ibu kota Inggris, Lon-don.

Aksi tersebut merupakan pro tes warga Inggris terhadap pemotongan anggaran belanja publik oleh pemerintah Ing-gris.

Kepolisian setempat menga-takan mereka menahan lebih da ri 200 orang dari massa ter-sebut yang bentrok dengan po-lisi antihuru-hara dan beraksi anarkistis di kawasan teater London. Secara membabi buta massa melemparkan bola-bola cat dan batu ke polisi.

Mereka juga merusak ruas jalan dan lingkungan di sekitar Bank HSBC dan Bank Santan-der. Bank-bank tersebut mereka tuding sebagai biang krisis keuangan yang memicu peme-rintah melakukan pemotongan anggaran belanja publik dan pe naikan pajak dalam satu wak tu.

Pada waktu yang bersamaan, di lokasi lain sejumlah massa menyerang petugas Hotel Ritz dan membakar properti di se-kitar kompleks hotel mewah lainnya.

Kemudian menjelang malam sekitar 200-300 demonstran menduduki Trafalgar Square. Massa berusaha merusak jam elektronik yang menghitung mundur ke Pertandingan Olim-piade London 2012 dengan melemparkan botol. Polisi membubarkan mereka dengan menggunakan tameng dan

helm keselamatan. Demonstrasi yang diperkira-

kan terdiri dari 250 ribu warga Inggris dilaporkan sebagai demonstrasi terbesar di Inggris sejak aksi protes menentang pe-rang di Irak tahun 2003.

Para demonstran terus me-neriakkan protes terhadap pe-motongan anggaran belan ja ne-gara dan penaikan pajak serta menuntut proses reformasi sis tem pensiun yang diperke-

nalkan pemimpin kelompok koalisi yang berkuasa di Ing-gris.

“Ini benar-benar tindakan kriminal. Mereka menyerang gedung-gedung, merusak jen-dela, melemparkan bola cat, dan mereka tidak takut me-nabrak penjagaan polisi,” kata komandan polisi setempat Bob Broadhurst.

Pemimpin Partai Buruh Ed Miliband menilai pemerin-

tah Inggris telah mengambil langkah yang kurang tepat. Menurutnya, program pengu-rangan utang negara dilakukan terlalu dini dan tidak berim-bang dengan kondisi keuangan rakyat.

“Memang harus ada pemo-tongan, tapi pemerintah ber-jalan terlalu cepat dan terlalu jauh serta merusak ketenangan masyarakat Inggris,” tandas Miliband. (NY/Reuters/*/I-3)

PEMERINTAH Uganda dan Burundi menyatakan mereka mengirimkan pasukan ten-tara sebanyak 3.000 personel untuk bergabung dalam misi Uni Afrika di Somalia. Misi itu diterapkan sebagai bentuk pemberantasan terhadap pem-berontak di Somalia.

Presiden Pemerintah Tran-sisi Federal (Amisom) Sheikh Sharif Ahmed yang didukung PBB mengatakan pasukan dari

angkatan udara Uganda dan Bu rundi itu ditugasi untuk ber-juang menjaga dua kelompok garis keras Islam yang berjuang mempertahankan sisa-sisa kekuatan selama empat tahun terakhir. Kelompok pemberon-tak ini dipimpin kelompok Al Shabaab yang diduga merupa-kan afi liasi Al-Qaeda.

Pemerintah Uganda dan Burundi juga berjanji akan me-nambah jumlah personel yang

bergabung dalam misi tersebut. Penambahan personel diyakini dapat menunjang kinerja pasu-kan PBB menjaga keamanan di Somalia. Direncanakan, peme-rintah Uganda akan menambah personel sebanyak 2.000 orang, begitu pula dengan Burundi.

“Kami membuat kemajuan yang stabil tapi konsisten, dan sekarang kami mengontrol 60% dari semua wilayah,” papar Amisom. (NY/Reuters/I-3)

ON THIS DAY

Memang harus ada pemotongan, tapi

pemerintah berjalan terlalu cepat dan terlalu jauh serta merusak ketenangan masyarakat Inggris.”

Ed MilibandPemimpin Partai Buruh

JUMLAH korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan 6,8 pada skala Richter yang melan-da daerah perbatasan Myanmar dan Laos bertambah menjadi 75 orang. Sekitar belasan korban tewas ditemukan di bawah reruntuhan bangunan rumah warga oleh regu penyelamat.

Semua jasad korban kemu-dian dibawa ke rumah sakit setempat untuk diidentifi ka-si. Namun dilaporkan, tidak menutup kemungkinan jum lah korban tewas itu terus ber-

tambah. “Ada kemungkinan jumlah

korban tewas masih bisa ber-tambah, begitu juga dengan kerusakan yang terjadi,” kata seorang sukarelawan yang be-kerja untuk proses pencarian korban di Myanmar.

Kota Tachileik, yang berada di dekat Provinsi Tarlay dan Mong Lin, Myanmar, diperkira-kan merupakan lokasi terparah akibat gempa yang terjadi pada Kamis (24/3). Pemerintah me-ngerahkan regu penyelamat

dengan jumlah personel yang lebih banyak untuk kota itu.

Diperkirakan, sekitar 15 ribu orang terkena dampak gempa. Rusaknya infrastruktur menjadi faktor utama yang mengham-bat kerja regu penyelamat.

“Kami tidak tahu jumlah kor-ban yang dilanda bencana ini. Kami masih mencoba mencari mereka di kota ini. Kota ini kan pegunungan, banyak jalan yang rusak pascagempa,” kata salah seorang pejabat pemerin-tah setempat. (NY/AP/*/I-3)

Korban Tewas akibat Gempa Bertambah

London, Inggris08.39 WIB

DIBAKAR DEMONSTRAN: Polisi berdiri di depan barang yang dibakar demonstran dari Trades Union Congress (TUC) setelah terjadi unjuk rasa di London, Inggris, Sabtu (26/3).

Rakyat Protes Kebijakan Pemerintah

REUTERS/PAUL HACKETT

Kabul, Afghanistan15.42 WIB

Taliban Culik 50 Polisi Afghanistan

20 SENIN, 28 MARET 2011 JAGAT

Mogadishu, Somalia09.15 WIB

Uganda Kirim Pasukan ke Somalia

WIKIPEDIA.ORG

WIKIMEDIA.ORG

REUTERS/ISMAIL TAXTA

REUTERS/STRINGER