ragum

38
PEMBUATAN RAGUM III. 1 Gambar Ragum Gambar III.1 Ragum TUJUAN 1. Untuk mengetahui dan memahami cara kerja dari ragum. 2. Untuk mengetahui cara-cara membuat bagian ragum dengan menerapkan hasil praktikum sebelumnya.

Upload: waris-la-joi-wakatobi

Post on 22-Dec-2015

89 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Proses Produksi

TRANSCRIPT

Page 1: Ragum

PEMBUATAN RAGUM

III. 1 Gambar Ragum

Page 2: Ragum

Gambar III.1 Ragum

TUJUAN

1. Untuk mengetahui dan memahami cara kerja dari ragum.

2. Untuk mengetahui cara-cara membuat bagian ragum dengan

menerapkan hasil praktikum sebelumnya.

3. Untuk mengetahui waktu efektif pembuatan ragum serta biaya pembuatan

ragun berdasarkan biaya setiap komponennya.

III. 2 Alat dan Bahan

a. Alat-alat:

1. Mesin bubut C 0630

2. Mesin skrap horizontal

3. Mesin las listrik AC

4. Mesin gurdi

Page 3: Ragum

5. Mesin gerinda

6. Pahat potong bubut

7. Pahat alur

8. Pahat ulir dalam

9. Mata drill

10. Mata bor 4mm, 5mm, 8mm, 10mm, 13mm, 17mm, 19mm

11. Kunci chuck

12. Kunci pas

13. Ragum

14. Kunci pahat

15. Gergaji

16. Kikir

17. Penitik dan Palu

18. Jangka sorong & Mistar baja

19. Masker las listrik

20. Snei M 10

b. Bahan- bahan yang dipakai:

1. Besi silinder panjang awal 18,5 cm

2. Baja silinder panjang awal 22.5 cm

3. baja silinder yang akan disekrap dengan panjang awal 55 cm

4. Batangan baja berbentuk kanal dengan panjang awal 21,2 cm

5. Pelat untuk alas dengan panjang awal 15 cm

6. Batangan baja berbentuk kanal dengan panjang awal 10,8 cm

7. Baja profil L dengan panjang awal 7,7 cm

8. Baja profil L dengan panjang awal 7,7 cm

9. Pelat 10 cm dan lebar 5 cm (2 buah)

10. Pelat 10 cm dan lebar 3 cm (2 buah)

III. 3 Prosedur Pengerjaan

Page 4: Ragum

III.3.1 Proses pembuatan komponen

1) Komponen 1

Komponen 1 akan dibentuk menjadi seperti berikut

Gambar III.2 Gambar teknik komponen 1

Langkah pembuatan komponen 1

1. Facing pada salah satu sisi ( muka ) benda kerja.

2. Lakukan feeding sampai diameter 16mm sepanjang 200mm.

3. Feeding sampai diameter 13,5mm pada ujung benda kerja sepanjang

10mm.

4. Buat alur sepanjang 7mm (lihat gambar)

5. Lakukan proses pembuatan ulir.

6. Lakukan pembuatan alur pada diameter yang tidak berulir.

7. Lakukan pembuatan lubang (lihat gambar) menggunakan mesin drill.

8. Chamfer 1x45 pada ujung benda kerja.

2) Komponen 2

Komponen 2 akan dibentuk menjadi seperti berikut.

Page 5: Ragum

Gambar III.3 Gambar teknik komponen 2

Langkah Pembuatan komponen 2

1. Facing pada kedua sisi benda kerja.

2. lakukan feeding sampai diameter 13mm sepanjang 190mm.

3. Pada ujung benda kerja, lakukan feeding sampai diameter 9,7 mm

sepanjang 10mm.

4. Membuat ulir luar dengan menggunakan snei.pada ujung benda kerja

yang telah di-feeding sampai diameter 9,7 mm

3) Komponen 3

Gambar III.4 Gambar teknik komponen 3

Langkah pembuatan komponen 3

1. Facing pada kedua sisi (muka ) benda kerja.

2. Lakukan drilling sampai setengah tirus.

Page 6: Ragum

3. Lakukan pengeboran bertahap sampai diameter 13mm dengan

menggunakan bor 5, 8, 10.

4. Lakukan proses pembuatan ulir dalam sampai sesuai dengan ulir

luar.

5. Lakukan proses skrap.

4) Komponen 4

Gambar III.5 Gambar teknik komponen 4

Langkah pembuatan komponen 4 :

Komponen 4 dibuat dengan proses kerja bangku hingga ukurannya

sesuai dengan yang tertera pada gambar teknik dari komponen 4

tersebut.

Page 7: Ragum

5) Komponen 5

Gambar III.6 Gambar teknik komponen 5

Langkah pembuatan komponen 5 :

Komponen 5 dibuat dengan proses kerja bangku hingga ukurannya

mendekati dengan yang tertera pada gambar teknik dari komponen 5

tersebut dan dirapihkan, selanjutnya dilakukan boring hingga diameter 12

mm.secara bertahap dari drilling, boring diameter 6, 8, 10 dan 12 mm.

6) Komponen 6

Page 8: Ragum

Gambar III.7 Gambar teknik komponen 6

Langkah pembuatan komponen 6 :

Komponen 6 dibuat dengan proses kerja bangku hingga ukurannya

mendekati dengan yang tertera pada gambar teknik dari komponen 6

tersebut dan dirapihkan, selanjutnya dilakukan boring hingga diameter 17

mm.secara bertahap dari drilling, boring diameter 6, 8, 10, 12, 15 dan 17

mm.

7) Komponen 7

Gambar III.8 Gambar teknik komponen 7

Page 9: Ragum

Langkah pembuatan komponen 7 :

Komponen 7 dibuat dengan proses kerja bangku hingga ukurannya sesuai

dengan yang tertera pada gambar teknik dari komponen 7 tersebut dan

dirapihkan.

8). Komponen 8

Gambar III.9 Gambar teknik komponen 8

Langkah pembuatan komponen 8 :

Komponen 8 dibuat dengan proses kerja bangku hingga ukurannya sesuai

dengan yang tertera pada gambar teknik dari komponen 8 tersebut dan

dirapihkan. Selanjutnya dilakukan proses boring sampai dengan diameter

16 mm secara bertahap. Kemudian setelah terbentuk lubang, dilanjutkan

dengan pengerjaan pembuatan alur hingga seperti pada gambar.

Page 10: Ragum

9) Komponen 9

Gambar III.10 Gambar teknik komponen 9

Langkah pembuatan komponen 9 :

Komponen 9 dibuat dengan proses kerja bangku hingga ukurannya sesuai

dengan yang tertera pada gambar teknik dari komponen 9 tersebut dan

dirapihkan.

10) Komponen 10

Gambar III.11 Gambar teknik komponen 10

Page 11: Ragum

Langkah pembuatan komponen 10 :

Komponen 10 dibuat dengan proses kerja bangku hingga ukurannya sesuai

dengan yang tertera pada gambar teknik dari komponen 10 tersebut dan

dirapihkan.

Finishing

Setelah pengelasan selesai, membersihkan ragum dari terak dengan cara

dipukul bagian las-an dengan palu kecil

Melakukan pendempulan pada bagian-bagian bekas las-an untuk

merapihkan Ragum

Mengecat ragum dengan warna yang diinginkan.

Perhitungan Waktu Pengerjaan :

Waktu Efektif :

Komponen yang dikerjakan dengan proses pemesinan

1) Komponen 1

Bubut

Proses Facing

Lt = ½ . Do

= ½ . 25 mm

= 12,5 mm

f = 0,088 mm/put

Z = 3 Dilakukan sebanyak 3 kali pemakanan

Proses Drilling

Z = 1

L2 = 5 mm

Dph = 4

Zph = 2

f = 0,188 mm/put

Page 12: Ragum

tan 60º =

=

L1 =

L1 = 1,155 mm

Lt = L1 + L2

= 1,155 + 5

= 6,155 mm

Proses Feeding

Lt = 200 mm

Do = 25 mm

Di = 16 mm

Zph = 1

f = 0,188 mm/put

Z =

=

= 150

Maka,

Z = 10 x 15 skala Dilakukan sebanyak 10 kali pemakanan dengan

kenaikan 15 skala

Proses Pembuatan Alur I

Lt = 8 mm

Do = 16 mm

Di = 13,5 mm

Zph = 1

f = 0,188 mm/put

Page 13: Ragum

Z =

=

Maka,

Zkasar = 8 x 5 skala Dilakukan sebanyak 8 kali pemakanan dengan

kenaikan 5 skala

Zhalus = 1 x 2 skala Dilakukan sebanyak 1 kali pemakanan dengan

kenaikan 2 skala

Proses Pembuatan Alur II

Lt = 10 mm

Do = 16 mm

Di = 13,5 mm

Zph = 1

f = 0,188 mm/put

Z =

=

Maka,

Zkasar = 8 x 5 skala Dilakukan sebanyak 8 kali pemakanan dengan

kenaikan 5 skala

Zhalus = 1 x 2 skala Dilakukan sebanyak 1 kali pemakanan dengan

kenaikan 2 skala

Proses Pembuatan Alur III

Lt = 5 mm

Do = 25 mm

Di = 16 mm

Zph = 1

Page 14: Ragum

f = 0,188 mm/put

Z =

=

= 150

Maka,

Z = 30 x 5 skala Dilakukan sebanyak 30 kali pemakanan dengan

kenaikan 5 skala

Proses Pembuatan Ulir (M16 x 3 )

Lt = 187 mm

Do = 16 mm

Zph = 1

f = 3 mm/put

n = 75 rpm

Tan 60º =

y = Tan 60º x ( ½. 3 )

y = 2,598 mm

Di = Do – 2y

= 16 – (2 x 2,598)

= 10,804 mm

Z =

=

= 86

Maka,

Zkasar = 28 x 3 skala Dilakukan sebanyak 28 kali pemakanan dengan

kenaikan 3 skala

Page 15: Ragum

Zkasar = 1 x 2 skala Dilakukan sebanyak 1 kali pemakanan dengan

kenaikan 2 skala

Tabel Perhitungan Teff Bubut untuk Komponen 1

Rumus yang dipergunakan untuk menghitung Teff adalah

Tabel III.1 Tabel perhitungan Teff bubut komponen I

ProsesLt (mm) Z

f

(mm/put)n (rpm) Zph

Teff

(min)Besaran

Facing 12,5 3 0,088 375 1 1,10

Drilling 6,155 1 0,188 375 2 0,04

Feeding 205 10 0,188 375 1 29,08

Alur IKasar 8 8 0,188 375 1 0,91

Halus 8 1 0,188 375 1 0,11

Alur IIKasar 10 8 0,188 375 1 1,13

Halus 10 1 0,188 375 1 0,14

Alur III 5 30 0,188 375 1 2,13

UlirKasar 187 26 3 75 1 21,61

Halus 187 8 3 75 1 6,65

TOTAL Teff Bubut 62,94

Gurdi

Pelubangan awal (Drilling)

tan 60º =

=

L1 =

Page 16: Ragum

L1 = 1,155 mm

Lt = (5) + (L1)

Lt = 1,155+5 = 6,155 mm

d = 4 mm

Zph = 2

f =

=

= 0,133

Z = 1 Dilakukan 1 kali pemakanan

Pembesaran Lubang (Boring) (Bertahap dari diameter 6,8,13 mm)

tan 60º =

= ; ;

L1 = ; ;

L1 = 1,73 ; 2,31 ; 3,75 mm

Lt = (Tebal benda kerja) + (L1)

Lt = 25 + 1,73 ; 25 + 2,31 ; 25 + 3,75

= 25,73 ; 27,31 ; 28,75 mm

d = 6 ; 8 ; 13 mm

Zph = 2

f =

= ; ;

= 0,153 ; 0,168 ; 0,197

Z = 1 Dilakukan 1 kali pemakanan

Tabel Perhitungan Teff Gurdi untuk Komponen 1

Page 17: Ragum

Rumus yang dipergunakan untuk menghitung Teff adalah

Tabel III.2 Tabel perhitungan Teff gurdi komponen I

ProsesLt (mm) Z f

(mm/put)n (rpm) Zph

Teff

(min)Besaran

Drilling 6,155 1 0,133 900 2 0,026

Boring ( 6 mm) 25,73 1 0,153 900 2 0,093

Boring ( 8 mm) 27,31 1 0,168 900 2 0,090

Boring ( 13 mm) 28,75 1 0,197 900 2 0,081

TOTAL Teff Gurdi 0,291

Teff Total Komponen I

Bubut 36,2 % 62,94 min

100 % 173,87 min = 2,9 Jam

Gurdi 31,6 % 0,291 min

100 % 0,92 min = 0,015 Jam

Page 18: Ragum

2) Komponen 2

Bubut

Proses Facing

Lt = ½ . Do

= ½ . 16 mm

= 8 mm

f = 0,088 mm/put

Z = 4 Dilakukan sebanyak 4 kali pemakanan

Proses Drilling

Z = 1

L2 = 5 mm

Dph = 4

Zph = 2

f = 0,188 mm/put

tan 60º =

=

L1 =

L1 = 1,155 mm

Lt = L1 + L2

= 1,155 + 5

= 6,155 mm

Proses Feeding

Lt = 190 mm

Do = 16 mm

Di = 12 mm

Zph = 1

Page 19: Ragum

f = 0,188 mm/put

Z =

=

= 66

Maka,

Zkasar = 4 x 15 skala Dilakukan sebanyak 4 kali pemakanan dengan

kenaikan 15 skala

Zkasar = 1 x 6 skala Dilakukan sebanyak 1 kali pemakanan dengan

kenaikan 6 skala

Proses Feeding

Lt = 10 mm

Do = 12 mm

Di = 12 mm

Zph = 1

f = 0,188 mm/put

Z =

=

= 8

Maka,

Z = 1 x 8 skala Dilakukan sebanyak 1 kali pemakanan dengan

kenaikan 8 skala

Page 20: Ragum

Tabel Perhitungan Teff Bubut untuk Komponen 2

Rumus yang dipergunakan untuk menghitung Teff adalah

Tabel III.3 Tabel perhitungan Teff bubut komponen 2

ProsesLt (mm) Z f

(mm/put)n (rpm) Zph

Teff

(min)Besaran

Facing 8 4 0,088 375 1 0,970

Drilling 6,155 1 0,188 375 2 0,044

FeedingKasar 190 4 0,188 375 1 10,780

halus 190 1 0,188 375 1 2,695

Feeding 10 1 0,188 375 1 0,142

TOTAL Teff Bubut 14.630

Teff Total Komponen 2

Bubut 36,2 % 14,63 min

100 % 40,41 min = 0,67 Jam

Page 21: Ragum

3) Komponen 3

Bubut

Proses Facing

Lt = ½ . Do

= ½ . 40 mm

= 20 mm

f = 0,088 mm/put

Z = 8 Dilakukan sebanyak 8 kali pemakanan

Proses Facing

Lt = ½ . Do

= ½ . 40 mm

= 20 mm

f = 0,088 mm/put

Z = 9 Dilakukan sebanyak 9 kali pemakanan

Proses Drilling

Z = 1

L2 = 5 mm

Dph = 4

Zph = 2

f = 0,188 mm/put

tan 60º =

=

L1 =

L1 = 1,155 mm

Lt = L1 + L2

= 1,155 + 5

Page 22: Ragum

= 6,155 mm

Pembesaran Lubang (Boring) (Bertahap dari diameter 6,8,13,14 mm)

d = 6 ; 8 ; 13 ; 14 mm

tan 60º =

= ; ; ;

L1 = ; ; ;

L1 = 1,73 ; 2,31 ; 3,75 ; 4,04 mm

Lt = (Tebal benda kerja)+(L1)

Lt = 32 + 1,73 ; 31 + 2,31 ; 32 + 3,75 ; 32 + 4,04

= 33,73 ; 34,31 ; 35,75 ; 36,04 mm

Zph = 2

f = 0,188 mm/put

Z = 1 Dilakukan 1 kali pemakanan

Proses Pembuatan Ulir (M16 x 3 )

Lt = 32 mm

Do = 16 mm

Zph = 1

f = 3 mm/put

n = 75 rpm

Tan 60º =

y = Tan 60º x ( ½. 3 )

y = 2,598 mm

Di = Do – 2y

Page 23: Ragum

= 16 – (2 x 2,598)

= 10,804 mm

Z =

=

= 86

Maka,

Zkasar = 28 x 3 skala Dilakukan sebanyak 28 kali pemakanan dengan

kenaikan 3 skala

Zhalus = 1 x 2 skala Dilakukan sebanyak 1 kali pemakanan dengan

kenaikan 1 skala

Tabel Perhitungan Teff Bubut untuk Komponen 3

Rumus yang dipergunakan untuk menghitung Teff adalah

Tabel III.4 Tabel perhitungan Teff bubut komponen 3

ProsesLt (mm) Z

f

(mm/put)n (rpm) Zph

Teff

(min)Besaran

Facing 20 8 0,088 375 1 4,848

Facing 20 9 0,088 375 1 5,455

Drilling 6,155 1 0,188 375 2 0,044

Boring

D 6 33,73 1 0,188 375 2 0,239

D 8 34,31 1 0,188 375 2 0,243

D 13 35,75 1 0,188 375 2 0,254

D 14 36,04 1 0,188 375 2 0,256

Ulir Kasar 32 28 3 75 1 3,982

Halus 32 1 3 75 1 0,142

Page 24: Ragum

TOTAL Teff Bubut 15,463

Skrap

n = 80 rpm

f = 0,7 mm/langkah

Zph = 1

D0 = 40 mm

Di = 35 mm

a = 0.02 mm/skala

Z =

=

= 125 skala

Maka,

Zkasar = 6 x 20 skala Dilakukan sebanyak 6 kali pemakanan dengan

kenaikan 20 skala

Zhalus = 1 x 5 skala Dilakukan sebanyak 1 kali pemakanan dengan

kenaikan 5 skala

Komponen yang dikerjakan dengan proses kerja bangku

4) Komponen 4

Waktu kerja (optimum ) praktikum = 45 menit

5) Komponen 5

Waktu kerja (optimum ) praktikum = 30 menit

Gurdi

Pelubangan awal (Drilling)

tan 60º =

=

Page 25: Ragum

L1 =

L1 = 1,155 mm

Lt = (5)+(L1)

Lt = 1,155+5 = 6,155 mm

d = 4 mm

Zph = 2

f =

=

= 0,133

Z = 1 Dilakukan 1 kali pemakanan

Pembesaran Lubang (Boring) (Bertahap dari diameter 6,8,13 mm)

tan 60º =

= ; ;

L1 = ; ;

L1 = 1,73 ; 2,31 ; 3,75 mm

Lt = (Tebal benda kerja)+(L1)

Lt = 4 + 1,73 ; 4 + 2,31 ; 4 + 3,75 = 5,73 ; 6,31 ; 7,75 mm

d = 6 ; 8 ; 13 mm

Zph = 2

f =

= ; ;

= 0,153 ; 0,168 ; 0,197

Z = 1 Dilakukan 1 kali pemakanan

Tabel Perhitungan Teff Gurdi untuk Komponen 5

Page 26: Ragum

Rumus yang dipergunakan untuk menghitung Teff adalah

Tabel III.6 Tabel perhitungan Teff gurdi komponen 5

ProsesLt (mm) Z

f

(mm/put)n (rpm) Zph

Teff

(min)Besaran

Drilling 6,155 1 0,133 900 2 0,025

Boring ( 6 mm) 5,73 1 0,153 900 2 0,02

Boring ( 8 mm) 6,31 1 0,168 900 2 0,02

Boring ( 13 mm) 7,75 1 0,197 900 2 0,021

TOTAL Teff Gurdi 0,086

Gurdi 31,6 % 0,086 min

100 % 0,272 min = 0,0045 Jam

Page 27: Ragum

6) Komponen 6

Waktu kerja (optimum ) praktikum = 35 menit

Gurdi

Pelubangan awal (Drilling)

tan 60º =

=

L1 =

L1 = 1,155 mm

Lt = (5)+(L1)

Lt = 1,155+5 = 6,155 mm

d = 4 mm

Zph = 2

f =

=

= 0,133

Z = 1 Dilakukan 1 kali pemakanan

Pembesaran Lubang (Boring) (Bertahap dari diameter 6,8,13,17 mm)

tan 60º =

= ; ; ;

L1 = ; ; ;

L1 = 1,73 ; 2,31 ; 3,75 ; 4,9 mm

Lt = (Tebal benda kerja) + (L1)

Lt = 4 + 1,73 ; 4 + 2,31 ; 4 + 3,75 ; 4 + 4,9

Page 28: Ragum

= 5,73 ; 6,31 ; 7,75 ; 8,9 mm

d = 6 ; 8 ; 13 ; 17 mm

Zph = 2

f =

= ; ; ;

= 0,153 ; 0,168 ; 0,197 ; 0,215

Z = 1 Dilakukan 1 kali pemakanan

Tabel Perhitungan Teff Gurdi untuk Komponen 6

Rumus yang dipergunakan untuk menghitung Teff adalah

Tabel III.7 Tabel perhitungan Teff gurdi komponen 6

ProsesLt (mm) Z f

(mm/put)n (rpm) Zph

Teff

(min)Besaran

Drilling 6,155 1 0,133 900 2 0,025

Boring ( 6 mm) 5,73 1 0,153 900 2 0,02

Boring ( 8 mm) 6,31 1 0,168 900 2 0,02

Boring ( 13 mm) 7,75 1 0,197 900 2 0,021

Boring ( 17 mm) 8,9 1 0,215 900 2 0,022

TOTAL Teff Gurdi 0,108

Gurdi 31,6 % 0,108 min

100 % 0,342 min = 0,0057 Jam

Page 29: Ragum

7) Komponen 7

Waktu kerja (optimum) praktikum = 15 menit

8) Komponen 8

Waktu kerja (optimum) praktikum = 60 menit

Gurdi

Pelubangan awal (Drilling)

tan 60º =

=

L1 =

L1 = 1,155 mm

Lt = (5)+(L1)

Lt = 1,155+5 = 6,155 mm

d = 4 mm

Zph = 2

f =

=

= 0,133

Z = 1 Dilakukan 1 kali pemakanan

Pembesaran Lubang (Boring) (Bertahap dari diameter 6,8,13,17 mm)

tan 60º =

= ; ; ;

L1 = ; ; ;

L1 = 1,73 ; 2,31 ; 3,75 ; 4,9 mm

Page 30: Ragum

Lt = (Tebal benda kerja)+(L1)

Lt = 4 + 1,73 ; 4 + 2,31 ; 4 + 3,75 ; 4 + 4,9

= 5,73 ; 6,31 ; 7,75 ; 8,9 mm

d = 6 ; 8 ; 13 ; 17 mm

Zph = 2

f =

= ; ; ;

= 0,153 ; 0,168 ; 0,197 ; 0,215

Z = 1 Dilakukan 1 kali pemakanan

Tabel Perhitungan Teff Gurdi untuk Komponen 1

Rumus yang dipergunakan untuk menghitung Teff adalah

Tabel III.8 Tabel perhitungan Teff gurdi komponen 8

ProsesLt (mm) Z

f

(mm/put)n (rpm) Zph

Teff

(min)Besaran

Drilling 6,155 1 0,133 900 2 0,025

Boring ( 6 mm) 5,73 1 0,153 900 2 0,02

Boring ( 8 mm) 6,31 1 0,168 900 2 0,02

Boring ( 13 mm) 7,75 1 0,197 900 2 0,021

Boring ( 17 mm) 8,9 1 0,215 900 2 0,022

TOTAL Teff Gurdi 0,108

Gurdi 31,6 % 0,108 min

100 % 0,342 min = 0,0057 Jam

Page 31: Ragum

9) Komponen 9

Waktu kerja (optimum) praktikum = 35 menit

10) Komponen 10

Waktu kerja (optimum) praktikum = 20 menit