ragum
DESCRIPTION
Proses ProduksiTRANSCRIPT
PEMBUATAN RAGUM
III. 1 Gambar Ragum
Gambar III.1 Ragum
TUJUAN
1. Untuk mengetahui dan memahami cara kerja dari ragum.
2. Untuk mengetahui cara-cara membuat bagian ragum dengan
menerapkan hasil praktikum sebelumnya.
3. Untuk mengetahui waktu efektif pembuatan ragum serta biaya pembuatan
ragun berdasarkan biaya setiap komponennya.
III. 2 Alat dan Bahan
a. Alat-alat:
1. Mesin bubut C 0630
2. Mesin skrap horizontal
3. Mesin las listrik AC
4. Mesin gurdi
5. Mesin gerinda
6. Pahat potong bubut
7. Pahat alur
8. Pahat ulir dalam
9. Mata drill
10. Mata bor 4mm, 5mm, 8mm, 10mm, 13mm, 17mm, 19mm
11. Kunci chuck
12. Kunci pas
13. Ragum
14. Kunci pahat
15. Gergaji
16. Kikir
17. Penitik dan Palu
18. Jangka sorong & Mistar baja
19. Masker las listrik
20. Snei M 10
b. Bahan- bahan yang dipakai:
1. Besi silinder panjang awal 18,5 cm
2. Baja silinder panjang awal 22.5 cm
3. baja silinder yang akan disekrap dengan panjang awal 55 cm
4. Batangan baja berbentuk kanal dengan panjang awal 21,2 cm
5. Pelat untuk alas dengan panjang awal 15 cm
6. Batangan baja berbentuk kanal dengan panjang awal 10,8 cm
7. Baja profil L dengan panjang awal 7,7 cm
8. Baja profil L dengan panjang awal 7,7 cm
9. Pelat 10 cm dan lebar 5 cm (2 buah)
10. Pelat 10 cm dan lebar 3 cm (2 buah)
III. 3 Prosedur Pengerjaan
III.3.1 Proses pembuatan komponen
1) Komponen 1
Komponen 1 akan dibentuk menjadi seperti berikut
Gambar III.2 Gambar teknik komponen 1
Langkah pembuatan komponen 1
1. Facing pada salah satu sisi ( muka ) benda kerja.
2. Lakukan feeding sampai diameter 16mm sepanjang 200mm.
3. Feeding sampai diameter 13,5mm pada ujung benda kerja sepanjang
10mm.
4. Buat alur sepanjang 7mm (lihat gambar)
5. Lakukan proses pembuatan ulir.
6. Lakukan pembuatan alur pada diameter yang tidak berulir.
7. Lakukan pembuatan lubang (lihat gambar) menggunakan mesin drill.
8. Chamfer 1x45 pada ujung benda kerja.
2) Komponen 2
Komponen 2 akan dibentuk menjadi seperti berikut.
Gambar III.3 Gambar teknik komponen 2
Langkah Pembuatan komponen 2
1. Facing pada kedua sisi benda kerja.
2. lakukan feeding sampai diameter 13mm sepanjang 190mm.
3. Pada ujung benda kerja, lakukan feeding sampai diameter 9,7 mm
sepanjang 10mm.
4. Membuat ulir luar dengan menggunakan snei.pada ujung benda kerja
yang telah di-feeding sampai diameter 9,7 mm
3) Komponen 3
Gambar III.4 Gambar teknik komponen 3
Langkah pembuatan komponen 3
1. Facing pada kedua sisi (muka ) benda kerja.
2. Lakukan drilling sampai setengah tirus.
3. Lakukan pengeboran bertahap sampai diameter 13mm dengan
menggunakan bor 5, 8, 10.
4. Lakukan proses pembuatan ulir dalam sampai sesuai dengan ulir
luar.
5. Lakukan proses skrap.
4) Komponen 4
Gambar III.5 Gambar teknik komponen 4
Langkah pembuatan komponen 4 :
Komponen 4 dibuat dengan proses kerja bangku hingga ukurannya
sesuai dengan yang tertera pada gambar teknik dari komponen 4
tersebut.
5) Komponen 5
Gambar III.6 Gambar teknik komponen 5
Langkah pembuatan komponen 5 :
Komponen 5 dibuat dengan proses kerja bangku hingga ukurannya
mendekati dengan yang tertera pada gambar teknik dari komponen 5
tersebut dan dirapihkan, selanjutnya dilakukan boring hingga diameter 12
mm.secara bertahap dari drilling, boring diameter 6, 8, 10 dan 12 mm.
6) Komponen 6
Gambar III.7 Gambar teknik komponen 6
Langkah pembuatan komponen 6 :
Komponen 6 dibuat dengan proses kerja bangku hingga ukurannya
mendekati dengan yang tertera pada gambar teknik dari komponen 6
tersebut dan dirapihkan, selanjutnya dilakukan boring hingga diameter 17
mm.secara bertahap dari drilling, boring diameter 6, 8, 10, 12, 15 dan 17
mm.
7) Komponen 7
Gambar III.8 Gambar teknik komponen 7
Langkah pembuatan komponen 7 :
Komponen 7 dibuat dengan proses kerja bangku hingga ukurannya sesuai
dengan yang tertera pada gambar teknik dari komponen 7 tersebut dan
dirapihkan.
8). Komponen 8
Gambar III.9 Gambar teknik komponen 8
Langkah pembuatan komponen 8 :
Komponen 8 dibuat dengan proses kerja bangku hingga ukurannya sesuai
dengan yang tertera pada gambar teknik dari komponen 8 tersebut dan
dirapihkan. Selanjutnya dilakukan proses boring sampai dengan diameter
16 mm secara bertahap. Kemudian setelah terbentuk lubang, dilanjutkan
dengan pengerjaan pembuatan alur hingga seperti pada gambar.
9) Komponen 9
Gambar III.10 Gambar teknik komponen 9
Langkah pembuatan komponen 9 :
Komponen 9 dibuat dengan proses kerja bangku hingga ukurannya sesuai
dengan yang tertera pada gambar teknik dari komponen 9 tersebut dan
dirapihkan.
10) Komponen 10
Gambar III.11 Gambar teknik komponen 10
Langkah pembuatan komponen 10 :
Komponen 10 dibuat dengan proses kerja bangku hingga ukurannya sesuai
dengan yang tertera pada gambar teknik dari komponen 10 tersebut dan
dirapihkan.
Finishing
Setelah pengelasan selesai, membersihkan ragum dari terak dengan cara
dipukul bagian las-an dengan palu kecil
Melakukan pendempulan pada bagian-bagian bekas las-an untuk
merapihkan Ragum
Mengecat ragum dengan warna yang diinginkan.
Perhitungan Waktu Pengerjaan :
Waktu Efektif :
Komponen yang dikerjakan dengan proses pemesinan
1) Komponen 1
Bubut
Proses Facing
Lt = ½ . Do
= ½ . 25 mm
= 12,5 mm
f = 0,088 mm/put
Z = 3 Dilakukan sebanyak 3 kali pemakanan
Proses Drilling
Z = 1
L2 = 5 mm
Dph = 4
Zph = 2
f = 0,188 mm/put
tan 60º =
=
L1 =
L1 = 1,155 mm
Lt = L1 + L2
= 1,155 + 5
= 6,155 mm
Proses Feeding
Lt = 200 mm
Do = 25 mm
Di = 16 mm
Zph = 1
f = 0,188 mm/put
Z =
=
= 150
Maka,
Z = 10 x 15 skala Dilakukan sebanyak 10 kali pemakanan dengan
kenaikan 15 skala
Proses Pembuatan Alur I
Lt = 8 mm
Do = 16 mm
Di = 13,5 mm
Zph = 1
f = 0,188 mm/put
Z =
=
Maka,
Zkasar = 8 x 5 skala Dilakukan sebanyak 8 kali pemakanan dengan
kenaikan 5 skala
Zhalus = 1 x 2 skala Dilakukan sebanyak 1 kali pemakanan dengan
kenaikan 2 skala
Proses Pembuatan Alur II
Lt = 10 mm
Do = 16 mm
Di = 13,5 mm
Zph = 1
f = 0,188 mm/put
Z =
=
Maka,
Zkasar = 8 x 5 skala Dilakukan sebanyak 8 kali pemakanan dengan
kenaikan 5 skala
Zhalus = 1 x 2 skala Dilakukan sebanyak 1 kali pemakanan dengan
kenaikan 2 skala
Proses Pembuatan Alur III
Lt = 5 mm
Do = 25 mm
Di = 16 mm
Zph = 1
f = 0,188 mm/put
Z =
=
= 150
Maka,
Z = 30 x 5 skala Dilakukan sebanyak 30 kali pemakanan dengan
kenaikan 5 skala
Proses Pembuatan Ulir (M16 x 3 )
Lt = 187 mm
Do = 16 mm
Zph = 1
f = 3 mm/put
n = 75 rpm
Tan 60º =
y = Tan 60º x ( ½. 3 )
y = 2,598 mm
Di = Do – 2y
= 16 – (2 x 2,598)
= 10,804 mm
Z =
=
= 86
Maka,
Zkasar = 28 x 3 skala Dilakukan sebanyak 28 kali pemakanan dengan
kenaikan 3 skala
Zkasar = 1 x 2 skala Dilakukan sebanyak 1 kali pemakanan dengan
kenaikan 2 skala
Tabel Perhitungan Teff Bubut untuk Komponen 1
Rumus yang dipergunakan untuk menghitung Teff adalah
Tabel III.1 Tabel perhitungan Teff bubut komponen I
ProsesLt (mm) Z
f
(mm/put)n (rpm) Zph
Teff
(min)Besaran
Facing 12,5 3 0,088 375 1 1,10
Drilling 6,155 1 0,188 375 2 0,04
Feeding 205 10 0,188 375 1 29,08
Alur IKasar 8 8 0,188 375 1 0,91
Halus 8 1 0,188 375 1 0,11
Alur IIKasar 10 8 0,188 375 1 1,13
Halus 10 1 0,188 375 1 0,14
Alur III 5 30 0,188 375 1 2,13
UlirKasar 187 26 3 75 1 21,61
Halus 187 8 3 75 1 6,65
TOTAL Teff Bubut 62,94
Gurdi
Pelubangan awal (Drilling)
tan 60º =
=
L1 =
L1 = 1,155 mm
Lt = (5) + (L1)
Lt = 1,155+5 = 6,155 mm
d = 4 mm
Zph = 2
f =
=
= 0,133
Z = 1 Dilakukan 1 kali pemakanan
Pembesaran Lubang (Boring) (Bertahap dari diameter 6,8,13 mm)
tan 60º =
= ; ;
L1 = ; ;
L1 = 1,73 ; 2,31 ; 3,75 mm
Lt = (Tebal benda kerja) + (L1)
Lt = 25 + 1,73 ; 25 + 2,31 ; 25 + 3,75
= 25,73 ; 27,31 ; 28,75 mm
d = 6 ; 8 ; 13 mm
Zph = 2
f =
= ; ;
= 0,153 ; 0,168 ; 0,197
Z = 1 Dilakukan 1 kali pemakanan
Tabel Perhitungan Teff Gurdi untuk Komponen 1
Rumus yang dipergunakan untuk menghitung Teff adalah
Tabel III.2 Tabel perhitungan Teff gurdi komponen I
ProsesLt (mm) Z f
(mm/put)n (rpm) Zph
Teff
(min)Besaran
Drilling 6,155 1 0,133 900 2 0,026
Boring ( 6 mm) 25,73 1 0,153 900 2 0,093
Boring ( 8 mm) 27,31 1 0,168 900 2 0,090
Boring ( 13 mm) 28,75 1 0,197 900 2 0,081
TOTAL Teff Gurdi 0,291
Teff Total Komponen I
Bubut 36,2 % 62,94 min
100 % 173,87 min = 2,9 Jam
Gurdi 31,6 % 0,291 min
100 % 0,92 min = 0,015 Jam
2) Komponen 2
Bubut
Proses Facing
Lt = ½ . Do
= ½ . 16 mm
= 8 mm
f = 0,088 mm/put
Z = 4 Dilakukan sebanyak 4 kali pemakanan
Proses Drilling
Z = 1
L2 = 5 mm
Dph = 4
Zph = 2
f = 0,188 mm/put
tan 60º =
=
L1 =
L1 = 1,155 mm
Lt = L1 + L2
= 1,155 + 5
= 6,155 mm
Proses Feeding
Lt = 190 mm
Do = 16 mm
Di = 12 mm
Zph = 1
f = 0,188 mm/put
Z =
=
= 66
Maka,
Zkasar = 4 x 15 skala Dilakukan sebanyak 4 kali pemakanan dengan
kenaikan 15 skala
Zkasar = 1 x 6 skala Dilakukan sebanyak 1 kali pemakanan dengan
kenaikan 6 skala
Proses Feeding
Lt = 10 mm
Do = 12 mm
Di = 12 mm
Zph = 1
f = 0,188 mm/put
Z =
=
= 8
Maka,
Z = 1 x 8 skala Dilakukan sebanyak 1 kali pemakanan dengan
kenaikan 8 skala
Tabel Perhitungan Teff Bubut untuk Komponen 2
Rumus yang dipergunakan untuk menghitung Teff adalah
Tabel III.3 Tabel perhitungan Teff bubut komponen 2
ProsesLt (mm) Z f
(mm/put)n (rpm) Zph
Teff
(min)Besaran
Facing 8 4 0,088 375 1 0,970
Drilling 6,155 1 0,188 375 2 0,044
FeedingKasar 190 4 0,188 375 1 10,780
halus 190 1 0,188 375 1 2,695
Feeding 10 1 0,188 375 1 0,142
TOTAL Teff Bubut 14.630
Teff Total Komponen 2
Bubut 36,2 % 14,63 min
100 % 40,41 min = 0,67 Jam
3) Komponen 3
Bubut
Proses Facing
Lt = ½ . Do
= ½ . 40 mm
= 20 mm
f = 0,088 mm/put
Z = 8 Dilakukan sebanyak 8 kali pemakanan
Proses Facing
Lt = ½ . Do
= ½ . 40 mm
= 20 mm
f = 0,088 mm/put
Z = 9 Dilakukan sebanyak 9 kali pemakanan
Proses Drilling
Z = 1
L2 = 5 mm
Dph = 4
Zph = 2
f = 0,188 mm/put
tan 60º =
=
L1 =
L1 = 1,155 mm
Lt = L1 + L2
= 1,155 + 5
= 6,155 mm
Pembesaran Lubang (Boring) (Bertahap dari diameter 6,8,13,14 mm)
d = 6 ; 8 ; 13 ; 14 mm
tan 60º =
= ; ; ;
L1 = ; ; ;
L1 = 1,73 ; 2,31 ; 3,75 ; 4,04 mm
Lt = (Tebal benda kerja)+(L1)
Lt = 32 + 1,73 ; 31 + 2,31 ; 32 + 3,75 ; 32 + 4,04
= 33,73 ; 34,31 ; 35,75 ; 36,04 mm
Zph = 2
f = 0,188 mm/put
Z = 1 Dilakukan 1 kali pemakanan
Proses Pembuatan Ulir (M16 x 3 )
Lt = 32 mm
Do = 16 mm
Zph = 1
f = 3 mm/put
n = 75 rpm
Tan 60º =
y = Tan 60º x ( ½. 3 )
y = 2,598 mm
Di = Do – 2y
= 16 – (2 x 2,598)
= 10,804 mm
Z =
=
= 86
Maka,
Zkasar = 28 x 3 skala Dilakukan sebanyak 28 kali pemakanan dengan
kenaikan 3 skala
Zhalus = 1 x 2 skala Dilakukan sebanyak 1 kali pemakanan dengan
kenaikan 1 skala
Tabel Perhitungan Teff Bubut untuk Komponen 3
Rumus yang dipergunakan untuk menghitung Teff adalah
Tabel III.4 Tabel perhitungan Teff bubut komponen 3
ProsesLt (mm) Z
f
(mm/put)n (rpm) Zph
Teff
(min)Besaran
Facing 20 8 0,088 375 1 4,848
Facing 20 9 0,088 375 1 5,455
Drilling 6,155 1 0,188 375 2 0,044
Boring
D 6 33,73 1 0,188 375 2 0,239
D 8 34,31 1 0,188 375 2 0,243
D 13 35,75 1 0,188 375 2 0,254
D 14 36,04 1 0,188 375 2 0,256
Ulir Kasar 32 28 3 75 1 3,982
Halus 32 1 3 75 1 0,142
TOTAL Teff Bubut 15,463
Skrap
n = 80 rpm
f = 0,7 mm/langkah
Zph = 1
D0 = 40 mm
Di = 35 mm
a = 0.02 mm/skala
Z =
=
= 125 skala
Maka,
Zkasar = 6 x 20 skala Dilakukan sebanyak 6 kali pemakanan dengan
kenaikan 20 skala
Zhalus = 1 x 5 skala Dilakukan sebanyak 1 kali pemakanan dengan
kenaikan 5 skala
Komponen yang dikerjakan dengan proses kerja bangku
4) Komponen 4
Waktu kerja (optimum ) praktikum = 45 menit
5) Komponen 5
Waktu kerja (optimum ) praktikum = 30 menit
Gurdi
Pelubangan awal (Drilling)
tan 60º =
=
L1 =
L1 = 1,155 mm
Lt = (5)+(L1)
Lt = 1,155+5 = 6,155 mm
d = 4 mm
Zph = 2
f =
=
= 0,133
Z = 1 Dilakukan 1 kali pemakanan
Pembesaran Lubang (Boring) (Bertahap dari diameter 6,8,13 mm)
tan 60º =
= ; ;
L1 = ; ;
L1 = 1,73 ; 2,31 ; 3,75 mm
Lt = (Tebal benda kerja)+(L1)
Lt = 4 + 1,73 ; 4 + 2,31 ; 4 + 3,75 = 5,73 ; 6,31 ; 7,75 mm
d = 6 ; 8 ; 13 mm
Zph = 2
f =
= ; ;
= 0,153 ; 0,168 ; 0,197
Z = 1 Dilakukan 1 kali pemakanan
Tabel Perhitungan Teff Gurdi untuk Komponen 5
Rumus yang dipergunakan untuk menghitung Teff adalah
Tabel III.6 Tabel perhitungan Teff gurdi komponen 5
ProsesLt (mm) Z
f
(mm/put)n (rpm) Zph
Teff
(min)Besaran
Drilling 6,155 1 0,133 900 2 0,025
Boring ( 6 mm) 5,73 1 0,153 900 2 0,02
Boring ( 8 mm) 6,31 1 0,168 900 2 0,02
Boring ( 13 mm) 7,75 1 0,197 900 2 0,021
TOTAL Teff Gurdi 0,086
Gurdi 31,6 % 0,086 min
100 % 0,272 min = 0,0045 Jam
6) Komponen 6
Waktu kerja (optimum ) praktikum = 35 menit
Gurdi
Pelubangan awal (Drilling)
tan 60º =
=
L1 =
L1 = 1,155 mm
Lt = (5)+(L1)
Lt = 1,155+5 = 6,155 mm
d = 4 mm
Zph = 2
f =
=
= 0,133
Z = 1 Dilakukan 1 kali pemakanan
Pembesaran Lubang (Boring) (Bertahap dari diameter 6,8,13,17 mm)
tan 60º =
= ; ; ;
L1 = ; ; ;
L1 = 1,73 ; 2,31 ; 3,75 ; 4,9 mm
Lt = (Tebal benda kerja) + (L1)
Lt = 4 + 1,73 ; 4 + 2,31 ; 4 + 3,75 ; 4 + 4,9
= 5,73 ; 6,31 ; 7,75 ; 8,9 mm
d = 6 ; 8 ; 13 ; 17 mm
Zph = 2
f =
= ; ; ;
= 0,153 ; 0,168 ; 0,197 ; 0,215
Z = 1 Dilakukan 1 kali pemakanan
Tabel Perhitungan Teff Gurdi untuk Komponen 6
Rumus yang dipergunakan untuk menghitung Teff adalah
Tabel III.7 Tabel perhitungan Teff gurdi komponen 6
ProsesLt (mm) Z f
(mm/put)n (rpm) Zph
Teff
(min)Besaran
Drilling 6,155 1 0,133 900 2 0,025
Boring ( 6 mm) 5,73 1 0,153 900 2 0,02
Boring ( 8 mm) 6,31 1 0,168 900 2 0,02
Boring ( 13 mm) 7,75 1 0,197 900 2 0,021
Boring ( 17 mm) 8,9 1 0,215 900 2 0,022
TOTAL Teff Gurdi 0,108
Gurdi 31,6 % 0,108 min
100 % 0,342 min = 0,0057 Jam
7) Komponen 7
Waktu kerja (optimum) praktikum = 15 menit
8) Komponen 8
Waktu kerja (optimum) praktikum = 60 menit
Gurdi
Pelubangan awal (Drilling)
tan 60º =
=
L1 =
L1 = 1,155 mm
Lt = (5)+(L1)
Lt = 1,155+5 = 6,155 mm
d = 4 mm
Zph = 2
f =
=
= 0,133
Z = 1 Dilakukan 1 kali pemakanan
Pembesaran Lubang (Boring) (Bertahap dari diameter 6,8,13,17 mm)
tan 60º =
= ; ; ;
L1 = ; ; ;
L1 = 1,73 ; 2,31 ; 3,75 ; 4,9 mm
Lt = (Tebal benda kerja)+(L1)
Lt = 4 + 1,73 ; 4 + 2,31 ; 4 + 3,75 ; 4 + 4,9
= 5,73 ; 6,31 ; 7,75 ; 8,9 mm
d = 6 ; 8 ; 13 ; 17 mm
Zph = 2
f =
= ; ; ;
= 0,153 ; 0,168 ; 0,197 ; 0,215
Z = 1 Dilakukan 1 kali pemakanan
Tabel Perhitungan Teff Gurdi untuk Komponen 1
Rumus yang dipergunakan untuk menghitung Teff adalah
Tabel III.8 Tabel perhitungan Teff gurdi komponen 8
ProsesLt (mm) Z
f
(mm/put)n (rpm) Zph
Teff
(min)Besaran
Drilling 6,155 1 0,133 900 2 0,025
Boring ( 6 mm) 5,73 1 0,153 900 2 0,02
Boring ( 8 mm) 6,31 1 0,168 900 2 0,02
Boring ( 13 mm) 7,75 1 0,197 900 2 0,021
Boring ( 17 mm) 8,9 1 0,215 900 2 0,022
TOTAL Teff Gurdi 0,108
Gurdi 31,6 % 0,108 min
100 % 0,342 min = 0,0057 Jam
9) Komponen 9
Waktu kerja (optimum) praktikum = 35 menit
10) Komponen 10
Waktu kerja (optimum) praktikum = 20 menit