radar tegal 23 maret 2010
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Radar Tegal 23 Maret 2010TRANSCRIPT
-
MUHAMAD ALI/JAWAPOS
PENUHI PANGGILAN - Komjen Susno Duadji memenuhi panggilan Propam Mabes Polri,Senin (21/3), terkait pernyataannya yang menduga adanya praktek Mafia Kasus ditubuh Polri.
Peringati Hari Air denganMawarJAKARTA - Sejak me-
lahirkan putra semata wa-yangnya, Adrian TegarMaharaja Bago, pada 14Mei 2007, wajah artis Pa-ramitha Rusady jarangterlihat di layar kaca.Perempuan 43 tahun itumemang membatasi ak-tivitas syuting, baik si-netron maupun film. Diaingin mencurahkan le-bih banyak waktunyauntuk buah kasih-nya dengan NenadBago tersebut.
Selain itu, Mi-tha begitubiasa dia di-sapa memba-gi perhatianpada hal-hal ya-ng berbau ling-kungan. Apa-lagi, oleh Ke-menterian Ling-kungan Hidup, pe-main film Catatan SiBoy IV dan V itudidapuk sebagai
CMYK
CMYK
Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal20 HALAMAN - Rp. 2.500,-SELASA, 23 MARET 2010
Unas Masih Diwarnai Persoalan* Ujian nggo Mendiknas!
Susno Siapkan Jawaban Tertulis* Olih njawab diawasi ora?
Nok Slentik
ABIDIN ABROR/RATEG
INTEROGASI - Kapolres Brebes AKBP BenoLouhenapessy menanyakan satu per satupelaku kejahatan dengan didampingi KasatReskrim AKP Sugeng SH.
ResidivisPembunuhandanPelakuRanmorDiringkusBREBES - Residivis kasus pembunuhan di
Kelurahan Keturen Kota Tegal tahun 1996,Slamet Suswandi (36), dan divonis 9 tahunkembali berhadapan dengan penegak hukum.
Warga Banjaranyar Kecamatan Brebestersebut diringkus karena dua kasus kejahatan.Pertama karena terlibat Pencurian KendaraanBermotor (Ranmor). Sebuah motor milik wargaDesa Limbangan Kecamatan Brebes berhasildigasaknya. Terakhir melakukan perkosaanterhadap saudara sendiri. Aksi bejad itudilakukan tidak di kampungnya, melainkan saatdi Jakarta. Setelah melihat kecantikan saudara-nya, yang lama tidak ditemui, nafsu bejadnyanaik sampai ubun-ubun. Berawal bujukan danrayuan, saudaranya yang berusia 16 tahundipaksa melayani nafsu bejatnya. Setelahmelakukan aksinya, pelaku kemudian kaburmenuju rumah orang tuanya.
APA MANING...
ke hal 19 kol 1
KPK Kembali Datangi BrebesHAL. BREBES DAN BUMIAYU
Ikmal Jamin UN BersihHAL. TEGAL METROPOLIS
GondoMulaiBeraniBlak-blakanHAL. PEMALANG
CampurAdukNgadepinUjianHAL. XPRESI
INDEKS
Grow with Character! (58/100) Series by Hermawan KartajayaPerlu Kapal Induk di Samudera Besar!
GODAAN untuk tidak fokus dalambisnis selalu datang. Terutama ketikaAnda mulai sukses dalam mengem-bangkan bisnis pertama. Apalagi, adabeberapa contoh perusahaan besaryang disebut konglomerat. Semuapunya mimpi bisa menjadi seperti itu.
Kwik Kian Gie bahkan pernahmembuat buku Mimpi Jadi Konglo-merat! Di buku itu, Kwik yang sangatnasionalis itu mengkritik habis-habisan konglomerat Indonesia yangmasuk di segala bidang. Bukankarena kompetensi, tapi lebih karenaKKN! Karena dekat dengan pengu-saha, makanya dapat privilege ma-cam-macam.
Ini terjadi di zaman Pak Harto dulu.Tapi, Pak Harto juga punya alasantersendiri. Untuk membangun negaradi saat Orde Baru yang masih com-pang-camping, lebih baik, peran
untuk membuat komoditas vitaldiberikan kepada pengusaha yangpasti bisa. Maksudnya bisa itu,punya akses ke luar negeri. Untukdapat teknologi, modal, dan mana-jemen.
Karena itulah, Salim Group lantasdiberi tugas untuk bikin tepungterigu lewat Bogasari, bikin semenlewat Indocement, dan sebagainya.Karena mengandung risiko, logi-kanya investasi harus dilindungidengan monopoli. Tapi, kemudianyang model begini kan merambat kemana-mana. Karena itu, waktu OrdeBaru, Kwik menyebutnya sebagaibisnis untuk family and friends!
Putra-putri dari Cendana terus ikutjoin bersama teman mereka mintadiberi tugas dengan perlindu-ngan. Nah, model yang tadinyabaik jadi kebablasan ketika orang
berpikir bahwa KKN is the only wayto grow! Tapi, itu kan tidak hanyaterjadi di Indonesia. Di Asia, yangkayak begitu terjadi di mana-manadengan alasan berbeda.
Karena itulah, ketika krisis Asiaterjadi pada 1998, orang lantasmenuding para konglomerat yangber-KKN secara kebablasan itulahpenyebabnya. Nah, menarik kanmelihat bagaimana performance parakonglomerat itu setelah krisis Asia?
Salim Group setelah melakukanbanyak hal, termasuk menyelesaikanutangnya, sekarang saya lihat sudahsehat kembali. Indofood sebagaiperusahaan publik bisa bersaingdengan baik dengan brand lain,walaupun ada mi sedap dari WingsGroup Surabaya. BCA memang hi-lang dan masuk Djarum Group, tapiBogasari menjadi sehat juga ketika
bersaing secara fair dengan pro-dusen lain, termasuk importer.
Selain itu, Salim sudah men-jadi kelompok bisnis regionalyang kuat dengan bisnisnyadi Australia, Filipina, Tiong-kok, dan lain-lain. Tapi, tidakdemikian yang terjadi padabisnis putra-putri. Walau-pun masih relatif besar, merekakurang bersinar.
Di luar Indonesia, contohbagus adalah Sam-sung. Sebelum kri-sis Asia, Samsungadalah konglo-merat yang ma-suk ke semuabidang de-n g a nKKN di
ke hal 19 kol 4
SEMOK
Tambal Kebocoran,Siapkan SoalKhusus
JAKARTA - Pelaksanan ujiannasional (unas) pada hari pertamakemarin (22/3) masih diwarnaiberbagai persoalan. Indikasi itutercermin dari banyaknya penga-duan yang dicatat tim pengaduanunas Kemendiknas. Total ada 417laporan yang masuk. Sepuluhdiantaranya pengaduan terkait
kebocoran soal unas yang terjadidiberbagai daerah.
Berbagai persoalan itu antaralain, tertukarnya soal bahasa In-donesia dengan bahasa Inggris diBali. Termasuk, rusaknya naskahsoal di Yogyakarta. Juga pelang-garan standar operasional pro-sedur (SOP) oleh salah seorangguru bahasa Indonesia di Ban-dung yang ikut menjaga ujianmata pelajaran tersebut. Indikasikebocoran juga mewarnai pelak-sanaan unas seperti tahun-tahunsebelumnya. Misalnya, tawar
menawar soal di Sumbar yangdilakukan beberapa oknum terha-dap siswa.
Mendiknas M. Nuh mengata-kan, untuk mengantisipasi kebo-coran, Kemendiknas sejatinyatelah menyiapkan soal khusus.Soal ini sebagai pengganti yangbocor atau rusak, terangnyadisela-sela sidak, kemarin. Menu-rutnya, soal khusus merupakanbagian dari rencana B yang diran-cang kemendiknas agar unasberjalan lancar. Sehingga jika ada
Unas Masih Diwarnai Persoalan
Paramitha R
JAKARTA - Setelah sempat takmemenuhi panggilan penyidikPolri, mantan Kabareskrim PolriKomjen (Pol) Susno Duadji akhir-nya patuh. Ia memenuhi unda-ngan Mabes Polri untuk dimintaiketerangan seputar tudingannyamengenai adanya makelar kasus(markus) di Mabes Polri. Ini jugauntuk mengklarifikasi adanyasejumlah nama perwira tinggi(pati) yang disebut Susno terlibatkorupsi dana perkara pidanasenilai Rp 24,6 miliar.
Ini yang sedang kita cek. Inisedang kita klarifikasikan, ujarKadiv Humas Polri Irjen (Pol) Ed-ward Aritonan, di sela-sela pe-meriksaan itu kemarin (22/3).
Susno sendiri menjalani peme-riksaan sekitar dua jam, terhitungsejak pukul 09.00 WIB. Ia dimintai
Diperiksa 2 Jam, Susno SiapkanJawaban Tertulis
ke hal 19 kol 1
Tumpak ResmiKeluar dari KPK
JAKARTA - Tumpak Hatorangan akhirnyaresmi melepas jabatan sebagai Plt KetuaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK). SuratKeputusan Presiden (Keppres) sudah diaterima kemarin (22/3).
Keppres sudah saya terima hari ini. Sayajadi demisioner, kata Tumpak di gedungKPK kemarin (22/3).
Keppres No 33/P tahun 2010 tentangpemberhentian Tumpak sebagai Ketua KPKditeken Presiden RI Susilo Bambang Yudho-yono (SBY) pada 15 Maret lalu. Kepprespemberhentian itu diberikan karena Perpu PltKPK yang diterbitkan Presiden ditolak dalamsidang Paripurna DPR awal Maret lalu.
Tumpak menyadari, posisi dia di KPKhanyalah pejabat sementara. Karena itu,lengsernya dia dari KPK hanya soal waktu.Saya kembali lagi ke habitat. Naik gunung,
ke hal 19 kol 1
ke hal 19 kol 1
RAKA DENNY/JAWAPOS
TINJAU UNAS - Wapres Boediono saat meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) di SMA Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, kemarin (22/3).
ke hal 19 kol 4
-
Semua wartawan Radar Tegal dilengkapitanda pengenal/surat tugas dan tidakdibenarkan meminta/menerima imbalandalam bentuk apapun dari narasumber.
Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Komisaris Utama: HMAlwi Hamu, Komisaris: Lukman Setiawan, Dwi Nurmawan,Direktur Utama: Yanto S. Utomo, Direktur : Moh. Sukron
Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M.Abduh. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan.Redaktur Pelaksana: Suyuti Abdul Ghofir. Redaktur: HestiPrastyani, Zuhlifar Arrisandy, M. Riza Pahlevi. SekretarisRedaksi/Persh: Kharisma Dewi. Kota Tegal: HermasPurwadi, M Saekhun, Laela Nurchayati, Rohman Gunawan.Brebes: Abidin Abror. Bumiayu: Teguh Supriyanto. Slawi:Iman Teguh Supriyono (Kepala Perwakilan), Agus Wibowo,Khikmah Wati, Arief Nur Rahardian Sidiq, Pemalang: EmbongSriyadi (Kepala Perwakilan), Ali Basara, Moh. Khasanudin.Pekalongan: Ade Asep Syarifuddin. Pracetak: Feri Se-tiawan (Koordinator), Dian Prayudi Aji, M Yahya, Dedy Irawan,Dwi Nanda P. Desain Iklan: A.Sekhudin. Iklan: Moch. Arifin(Manajer Tegal), Yully Trieyani, Arifudin Yunianto, RiyantoHarjo, Teguh Widodo Nawawi, Agus Mutaalimin, Indani DwiOktina, Wahyudi. Pemasaran: Umaman Sahareka, YuyukDarwati, Muslih, Zaenal Muttaqin, Sunarjo. Keuangan: YelaRahmadiah, Lita Rahmiati, Dwi Titi Lestari, Mubin, DjuhaeriEffendi, Moh. Erlin, Imron Rosyadi. Promosi (Off Print): TaufiqIsmail. Alamat Redaksi/Pemasaran/Tata Usaha: Jl.Perintis Kemerdekaan Tegal telp. (0283) 340900 (hunting),Fax (0283) 340004. Pekalongan: Jl. Irian No 10 telp (0285)432.234. Semarang: Anang Bastomi. Jakarta: Samsu Rijal,Ferdinan Syah, Azwir AR, Arif Badi K, Eko Suprihatmoko.Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976, 5333321 Fax: (021)5322629. Eceran: Rp 2.500/eks. Percetakan: PT Wahana JavaSemesta Intermedia Kompleks LIK Dampyak -Tegal.
Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 22.000/mm kolom, Sosial/Keluarga: Rp 15.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp
15.000/baris, Iklan Colour: Rp 33.000/mm kolom, Iklanhalaman 1 (depan): Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50%NPWP No: 01.994.052.7-501.000. Bank: Bank Mandiri Cab.
Tegal a.n. PT Wahana Semesta Tegal No. Rek:139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek:
1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal
Harian Pertama KebanggaanWong Tegal
Trust Building Polri, Apa Bisa?SELASA
23 MARET 2010WACANA
RADAR TEGAL
2
SoalUnasBocor,Mungkinkah?Oleh: Muh. Abduh
DINA wingi, secara serentak ujian nasional (Unas) digelardi republik ini. Was was, grogi, tak siap mungkin saja menyertai
siswa dalam menggarap soal.Terlebih bagi siswa yangselama ini tidak tekun belajar,tapi ingin lulus ujian. Anaksemacam ini tentu ngilerdengan bocoran soal. Wa-laupun hanya sebatas isu
ada bocoran soal, siswamodel instan ini diam-diam
memburu bocoran itu.Yukh nggolet bocoransoal. Sinau kayong mu-
met...Emoh ah, aku pan
jujur bae.Siswa model begini
nekad mengabaikanhimbauan Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas)yang berharap siswa tidak percaya dengan isu beredarnyasoaal maunpun kunci jawaban palsu. Seperti yang mewarnaipersiapan Unas di NTB.
Mendiknas M Nuh meminta semua pihak berlaku jujur dalampelaksanaan Unas tahun ini. Bokan memang bener ana soalsing bocor...yukh
nggolet...!Nggolet nang ndi?Kebocoran soal UN memang salah satu pangkal ketakutan
banyak pihak setiap kali UN. Dari tahun ke tahun, masalah initidak juga terpecahkan. Sulit memang untuk mencegah agarhal ini tidak terjadi. Meski Mendiknas menjamin soal tak akanbocor. Pakta kejujuran yang telah dicanangkan, agaknya tidakterlalu banyak bisa diharapkan. Kembali hal itu disebabkanmasih banyak orang yang rela melakukan apapun demikepentingan masing-masing. Peserta ujian ingin agar lulus,sementara pembocor soal ingin meraup keuntungan sebesar-sebesarnya. Cara membocorkan bisa jadi juga banyak macamcaranya
Pembocoran itu juga bisa tak hanya motif uang, tetapi motifprestise sekolah. Kepala sekolah menarget 100 persen lulus,entah bagaimana caranya. Karena ukuran prestasi sekolahdilihat dari angka berapa persen tingkat kelulusannya.
Pantas kiranya bila kita mengapresiasi sikap Mendiknasyang berani menjamin tidak adanya kebocoran soal UN, kataDalipan.
Sih Mendiknas pan nenggoni soal UN mulai dari dibuat,dicetak, diedarkan, sampai pelaksanaan UN. Dia memangpunya aparat, namun di sinilah masalahnya. Mendiknas tidakmungkin membocorkan, tapi bagaimana aparat di bawah?kata Panjul menanggapi Dalipan.
Harus diakui, selama ini pemerintah terus berusahamenyempurnakan pelaksanaan UN, seperti mengurangikemungkinan bocor soal, kemungkinan salah soal, ke-mungkinan guru terlibat menggarap soal, meningkatkanpengawasan, dan lainnya. Ini dimaksudkan agar peserta UNtidak terganggu.Tapi penyempurnaan tersebut apakah berhasilmenutup kebocoran soal, atau tersebarnya kunci jawabanvia SMS?
Agar cerita tentang ketidakjujuran ini tidak terus berulang,harus ada upaya komprehensif dari semua pihak untukmencegahnya. Selain dengan membangun mentalitas sportifdari semua pihak, memberdayakan tim pemantau secaramaksimal, perlu juga dipikirkan kemungkinan mengurangikonsekwensi serius dari hasil UN ini. Dalam konteks ini,pemikiran beberapa kalangan yang menghimbau pemerintahuntuk hanya menjadikan nilai UN sebagai salah satu mekanismekontrol dan pemetaan kualitas pendidikan nasional sepertinyasangat layak dipertimbangkan. Selanjutnya, berdasarkan hasilpemetaan tersebut, pemerintah memperbaiki dan meningkatkanjaminan akses, proses, biaya, sarana yang memengaruhi mutupendidikan
Angger ketidakjujuran dalam pelaksanaan UN setiaptahun terus berlanjut, wis ora bisa dibayangna bagaimananasib masa depan pendidikan kita pada masa yang akandatang.
Tentu, kita sepakat bahwa sungguh sangat disayangkan,kalau sebuah perhelatan besar dunia pendidikan kita sepertiUN yang menelan biaya miliar rupiah ini hanya akanmenghasilkan generasi bermental pembohong yang suka jalanpintas dengan menghalalkan segala cara. Kisah sedih ini takboleh lagi terulang. Sekali lagi, tak boleh.
Wis bocah-bocah, pada konsentrasi ngerjakna soal. Singpenting jujur, garap sebisane! (*)
Oleh: Imam SyafiiMAKELAR Kasus Dilarang
Masuk! Tulisan tersebut ba-nyak terpampang di kantor-kan-tor polisi di tanah air. Tulisanitu sangat eye catching karenaditulis dengan huruf besar yangmencolok dan ditempelkan dilorong-lorong pintu masukmarkas polisi. Terutama, ruang-ruang penyidikan reserse. Mu-lai Mabes Polril sampai mapol-sek. Siapa pun yang masuk kekantor polisi pasti bisa meli-hatnya. Peringatan tertulis itumerupakan semboyan dan re-presentasi peneguhan hatiKorps Bhayangkara dalam me-lawan segala bentuk praktikmakelar kasus (markus).
Tulisan tersebut kini seolahtidak berarti setelah mantanKabareskrim Komjen Pol SusnoDuadji tiba-tiba menyanyikanlagu sumbang soal kebobrokandi institusinya. Susno menu-ding keterlibatan tiga jenderalpolisi di balik praktik markusdalam penanganan kasus mo-ney laundering dan korupsidana wajib pajak.
Perbuatan curang itu terjadiketika Direktorat II EkonomiKhusus (Eksus) Bareskrim Polrimengusut dugaan kasus pen-cucian uang dengan tersangkainspektur pajak Gayus Tam-bunan. Sejumlah perwira mene-ngah dan perwira tinggi Polrididuga kecipratan dana Rp 25miliar yang disimpan di reke-
ning tersangka. Rekening terse-but diblokir Susno, tapi bela-kangan diketahui dibuka sete-lah Susno tidak menjadi Kaba-reskrim. Susno mencurigai uangpuluhan miliar rupiah itu meru-pakan setoran dari wajib pajakbeberapa perusahaan.
Mabes Polri dan personelpolisi yang pernah menanganikasus tersebut telah memberikanklarifikasi. Mereka membantahsemua tuduhan Susno. Kinigiliran Satgas PemberantasanMafia Kasus yang harus me-ngusutnya sampai tuntas. Ter-masuk, kemungkinan keterlibat-an aparat penegak hukum lain-nya di luar kepolisian. Sebab,orang awam pun merasakan ada-nya keganjilan dalam pena-nganan kasus Gayus Tambunan.
Pengadilan hanya menjatuhihukuman enam bulan percobaankepada Gayus. Dia juga tidak per-nah ditahan selama kasusnyadiproses di kepolisian dan kejak-saan. Yang juga sulit diterima akalsehat, tersangka hanya terbuktimelakukan penggelapan. Tapi, itutidak dibuktikan delik pencucianuang dan korupsinya.BEDA SUTANTO DAN BHD
Polri sudah merumuskangrand strategy untuk 2004-2015.Yaitu, trust building selama2004-2009 dan dilanjutkan part-nership building dalam kurunwaktu 2010-2015. Pada fasetrust building, polisi harus se-
kuat tenaga membangun keper-cayaan kepada masyarakat. Jikainstitusi Polri sudah kredibel,diharapkan masyarakat respekdan mudah diajak kerja samadalam membantu tugas-tugaskepolisian. Sayang, strategimulia tersebut belum bisa diwu-judkan. Performa polisi bukan-nya membaik, malah terpuruk.
Kapolri BHD (Bambang Hen-darso Danuri) belum berhasilmenjalankan strategi besar Polriitu. Dia bisa dikatakan gagal jikadibandingkan Kapolri Sutanto.Pada era Sutanto, konflik inter-nal para petinggi Polri tidaksampai muncul ke publik. Tapi,pada masa Kapolri BHD, kon-flik-konflik antar petinggi Polrijustru mencuat dan membukadapur sendiri ke media massa.Mulai kasus cicak versus bua-ya, testimoni Susno di sidangmantan Ketua KPK AntasariAzhar, hingga yang baru-baruini soal markus di Mabes Polri.Dalam konteks manajerial, BHDdianggap gagal mengendalikanSusno Duadji.
Seperti cerita bersambung,Susno sangat mungkin masihmemiliki episode-episode lainmengenai borok-borok polisiyang akan diungkapkan kepadapublik. Motifnya, bisa jadi Sus-no ingin balas dendam atauingin menjadi pimpinan KPKmenggantikan Tumpak Hato-rangan.
Apa pun motifnya, pengaku-an Susno patut diacungi jem-pol. Pengakuan mantan Kapol-da Jabar itu semakin membuk-tikan betapa kuatnya pengaruhmarkus di istitusi penegak hu-kum. Mulai di level terendahsampai tertinggi seperti MabesPolri. Kita menunggu kebera-nian petinggi Polri dan penegakhukum lainnya untuk meng-ungkapkan adanya markus dilembaganya seperti Susno.
Pengakuan Susno tersebutsemestinya dijadikan bahanrenungan dan momentum Ka-polri BHD untuk bersih-bersihdi lembaganya. Kapolri BHDpasti tidak ingin dikatakan telahgagal memimpin Polri. Sebab,dia berhasil menangkap sejum-lah gembong narkoba, koruptorkakap, serta memberangus pim-pinan dan jaringan teroris se-lama menjabat Kapolri. Masa-lahnya, semua keberhasilan itutidak berarti selama wajah korpsbaju cokelat masih dikotori olehulah anggotanya sendiri.
Saat ini, citra Polri bisa dibi-lang sudah jatuh pada titik pal-ing nadir. Tidak ada pilihan lagi,kecuali polisi harus terus dansungguh-sungguh memper-baiki diri agar kembali bisa me-rebut simpati publik.
Banyak pekerjaan rumah(PR) yang harus diselesaikanKapolri. Selain harus mende-ngarkan nyanyian tak merdu
Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansi tertentu? Layangkanperasaan anda ke rubrik Ngresula ini, via SMS 08159440722, Kota Tegal SMS ke (0283) 9136789, email [email protected], surat ke Radar Tegal Jalan PerintisKemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis dengan bahasa yang sopan dan bisa menggunakan bahasa Tegal. Bagi tiga pengirim Ngresula yang beruntung masing-masing mendapatkansatu dus (200 gr) susu bubuk kedelai produk AFIS Tiap Harinya. Produk tersebut dapat diambil di Kantor Radar Tegal dengan menyerahkan fotocopy KTP dan menunjukan noHP anda.
Jaluk Uluran TanganeKIYE aq jaluk tulung maring pa camat,
mbuh sapa, neng desane aq, DesaKertayasa RT 3 RW 4 ana wong singora mampu ngobati penyakite. Pe-nyakite mirip kaki gajah. Tolong jalukuLuran tangane. Trimaksih.
081911676xxx
Ngerusak ImejKO para guru aq sebagai anak pelajar
dari Tegal isin, soale esih akeh yamungkin 23% bocah pelajar sing wadonnggo pakaian neng nduwur dengkul.Sing kaya kuwe mending dirazia ya kenao ndah ra ngrusak pelajar liane karenasing kya kue ngrusak imej.
085842361xxx
Dinkes DianaktirikanYTH. pa bupati, tolong diperhatikna
tunjangan2 para pegawai dinas kese-hatan aja guru bae sing diperhatikna.Wong kesehatan juga nyehatna masya-rakat guru enak dianakemaskan,dinkesdianaktirikan..
087859886xxx
Akeh PenjambretanAQ melu ngersula, pa polisi Tegal
saiki wis ora aman, akeh penjambretan,penodongan dll. Tolong pa polisidibrantas ya kena o. Trimaksih...
085842956xxx
Ana Dzikir AkbarUSAHANA masjid agung ana dzikir
akbar.sing dipandu Ustdz Arifin Ilham.men pada tobat.
087832876xxx
Lampu Peteng DedetLAMPU penerangan jalan ngarepe
SMAN Balapulang peteng dedet, orapernah nyala. Mugane sering gonenggak miras. Okelah klo bgtu!
085842388xxx
Karepe Piben?AKU tah heran. Jarene perusahaan
kok tempate kaya umah biasanan tok.Laka apa-apane? Jarene dadi staf kantoreh malah hari pertama interview disuruhkeliling karo gawa produk tertentu.Donge karepe piben?
081904410xxx
Tidak Hanya DiklipingNYONG usul kyeh, mestine ana ruang
kanggo hak jawab bagi bupati, PLN,PDAM atau pihak2 yang dingrusula.Jadine pada enake. Betul tidak? Jaditidak hanya mung dikliping dan dibaca,tapi ditindaklanjuti. Rakyat butuh aksinyata pak. Oke, action!
085659666xxx
Ga Ada NiatBUAT SMS nomor 081931811xxx y
judulnya Apa Tidak Baca menurutsaya mereka (pejabat) tidak langgananRadar dan mugkin ga bisa baca atomugkin ga ada niat menjalankan amanatrakyat. Tq. 087833161xxx
Bisane Rokok HaramTUKU rokoke nganggo duwite dewe,
luruhe olih adus kringet kok haram. Daripada sing dipangan halal tapi duwiteolih korupsi.
085747783xxx
Aja Kemakan IklanHIDUP tuk mencari makan bukan
makan mencari hidup. Wong dong wismangan tah mesti leha2 tok rak iso tangi.Jaman serba susah kok tega-teganenipu wong liya. Jare pan diadakna stafadm kok malah nawar-nawarin barang?Karepe priben. Saiki sing ati-ati wae, ajakemakan iklan.
081904410xxx
Apa-apa DemoAKU fanatik tapi jujur bae ora
seneng demo. Ana Obama demo, anaputusan hakim demo, mbok ya singsabar, dzikir bae muga2 kluarganedewek aman lan berkah. Obama urusnnegara, putsn hakim urusan hukum,toli demo angger laka duite asline ragelem, berarti dudu pejuang. Tulung-lah sadulur aja kadiran wani, aja serbaemosi, sabar nang apa sih, Alloh SWTlebih mengetahui apa yg engkaukehendaki. Mks.
081911658xxx
Tanggung Jawab Sapa?PAN melu ngersula maning. Jalan
raya Jajarsari padahal ana SMP dan SDDukuhturi Kab. Tegal giline petengterus? Donge sing tanggung jawabsapa, apa pln? Apa instansi tadi? Bayarlistrik ana potongan penerangan jalan?Primen?
085725888xxx
Lampu Peteng,Mesum Anteng
KANGGO petugas2 sing ning OWGuci keprimen kyeh, lampu sing ning
pemandian akeh sing ora murub, biasa-ne angger tengah wengi dimanfaatnakanggo tempat mesum. Nyong seringweruh. angger ora kuat tuku lampu, tukuceplik ya kena o!
085878654xxx
Tulung Mundakna GajiKESELE dadi JPJ kereta api. Aduh
mopo mlakune sadawane gili sepur,udan-udan ya kudu mangkat taruanenyawa ngeler setitik bisa bahaya, ikalepegawe kereta api PNS tapi gaji ra mungsepira, paling mung bisa nyekolaknabocah anjog sma, kue geh manganekudune apa anane ning meja, ya akulan pegawe-pegawe laine tah penginegajie mundak maksimal 50%. Tolongbapak direktur PT KAI, mundakna gajieJPJ lan karyawan laine.
085642520xxx
Duite Aja DicekentemiBae
PRIMEN kanjenge ak dadi perangkatngarep-arep bayaran ora metu-metu,melass oh kanjenge. Perangkat desalaka bayarane, wis telung wulan orametu toli ak pan mangan apa? Tulungle duwite aja dicekentemi bae. Wasalam.. .
081542389xxx
Kades Ora Tau PrentahPAK Camat Bojong aku panjaluk
tulung. Domongna karo kadese,dianakna maning budaya kerja baktinang desa, soale saiki nang desa-desa jarang wong kerja bakti. Jarenemasrkat karena kades ora tau pren-tah.
085842008xxx
Utange Wis AkehBISANE tunjangane pamong ora
metu2 sih? Utange wis akeh kye, tulungditokna.
085742018xx
Tulung Leh Gotong-Royong
PAK Lurah Kabunan karo Pak LurahKalisapu, tulung leh gotong-royng.Dalan Kabunan-Kalisapu rusak, yenudan kaya sawah lantaran dipaculi. Apamaning kaya lagi musim udan, tambahparah.
087830046xxx
Susno Duadji, Kapolri mestimenuntaskan kasus-kasus lamadi internal kepolisian. Di anta-ranya, kasus pengadaan jarkom(jaringan komunikasi) dan al-kom (alat komunikasi) yangmelibatkan jenderal polisi sertakasus rekening tidak wajar milikpara perwira polisi.
Kini, semuanya berpulangkepada Kapolri BHD. Dia mauserius atau tidak mengusut se-mua kasus tersebut. Tentu ti-dak sulit bagi BHD. Sebab,semua kecurangan itu terjadi diBareskrim, yang pernah dipim-pinnya sebelum menjadi Kapol-ri. BHD pasti tahu seluk-beluksegala permainan di badanyang tugasnya memerangi ke-jahatan tersebut.
Sejak menjadi orang nomorsatu di Polri, BHD banyakmempromosikan mantan anakbuahnya di Bareskrim ke pos-pos strategis. Jangan sampaimuncul tudingan bahwa merekadipilih karena semata-mataorangnya BHD. Kapolri harusprofesional. Meski tidak dekatdengannya, polisi yang baikdan berprestasi harus menda-patkan promosi yang pantas.Sebaliknya, meski gerbongnyaBHD, jika terbukti bersalah, sipolisi brengsek itu wajib disikathabis. (*)
*). Imam Syafii, ManagerPemberitaan JTV dan
mantan Pemred IndoPos.
PENGIRIMNGRESULA YANG
BERUNTUNG :1. 0858423386992. 0856596668143. 081911658319
Anda mendapatkan Hadiah ma-sing-masing 1 dus Susu BubukKedelai AFIS, hadiah dapat diambildi Harian Pagi Radar Tegal denganmelampirkan fotokopi KTP dan me-nunjukan no HP anda. (*)
-
CMYK
CMYK
METROPOLISRADAR TEGAL
3
UN Hari Pertama LancarUJIAN Nasional (UN) 2010 tingkat SMA/MA/SMK
digelar serentak seluruh Indonesia, Senin (22/3). Di KotaTegal, dari sekitar 4.869 peserta 43 di antaranya tidakhadir di hari pertama.
Meski begitu, puluhan siswa tersebut tahun ini diberikesempatan mengikuti ujian susulan Mei mendatang.Hanya saja, alasannya bisa dipertanggungjawabkankebenarannya.
Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan(Disdik), Sipon Junaedi, mengatakan, siswa yang tidahhadir di hari pertama ini mencapai 43 orang. Rinciannya,SMK 42 peserta dan dari SMA hanya seorang siswa.
Lebih detailnya lagi, dari SMKN 1 satu orang, SMK 2tiga, dan SMKN 3 tiga siswa. Kemudian DMK Dinamika3 anak, SMK ISTEK 1 orang, SMK PGRI 26 siswa, SMKPIUS 1, dan SMK YPT 2 peserta. Sementara dari SMA/MAN hanya 1 orang Yakni siswa SMN 1, dengan alasansakit, katanya.
Dijelaskan, kebanyakan mereka rata-rata peserta ujianyang mengulang lantaran tahun sebelumnya tidak lulus
43 SiswaAbsen
OptimismeSiswaSMA,MA, danSMKKotaTegaldiUNTahun Ini
SOAL LEBIH MUDAHPELAKSANAAN Latihan Ujian Na-
sional (LUN) yang digelar beberapawaktu, ternyata berdampak positifuntuk pelaksanaan UN yang dimulai,Senin (22/3). Sebab, sesuai penuturanbeberapa siswa peserta UN soalnyajustru lebih mudah, dibanding dengansoal Try Out atau LUN. Sehingga pada
hari pertama pelaksanaan UN, siswamerasa optimis lulus.
Bukan hanya try out, para siswa ju-ga belajar dengan cara mengambil con-toh soal UN dari internet. Walaupuntidak sama, tapi dari pelaksanaan tryout dan belajar dari soal-soal UN yangdiambil dari internet setidaknya ada
sekitar 50 persen lebih soal yang mirip.Salah satu peserta UN asal SMA Al
Irsyad, Gilang Baskoro, mengatakan,khusus untuk mata pelajaran BahasaIndonesia yang diujikan kali pertama,ternyata soal tidak terlalu sulit. Bahkankalau dibandingkan dengan soal LUNatau try out, soal UN justru lebih
mudah.Sehingga waktu 2 jam yang disedia-
kan lebih dati cukup, untuk mengerja-kan soal UN yang jumlahnya 50 soal.Bahkan beberapa soal, ternyata hampirmirip dengan soal LUN atau try outyang diujikan beberapa waktu lalu.
ADI MULYADI/RATEG
SERIUS UN hari pertama, Senin (22/3), berlangsunglancar.
MANFAATKAN WAKTU
Sebagian siswa pesertaUN memanfaatkan waktuistirahat untukmempelajari soal-soal UNlama.
M SAEKHUN/RATEG
146 Polisi Awasi UjianUPAYA menciptakan iklim kondusif
di sela-sela pelaksanaan Ujian Nasio-nal (UN) tingkat SMA dan SMK diwilayah hukumnya, ditempuh pihakPolresta dengan menerjunkan perso-nilnya sejak, Senin (22/3) kemarin. Kaliini sebanyak 146 personil diterjunkanuntuk mengamankan pelaksanaan UNdimasing- masing SMA dan SMKdibawah pengawasan perwira pe-ngendali.
Kapolresta AKBP, Drs Ahmad Hus-ni, melalui Kabag Ops Kompol Drs HWarsidin menyatakan perwira pe-ngendali yang menjalankan fungsi pe-nempatan personil dikendalikankapolsek masing-masing.
Mereka ditugaskan dari peng-awalan pengambilan soal ke Diknassampai kesekolah, sekaligus melaku-kan tugas pantauan di masing-ma-
sing sekolah untuk menditeksi aksikecurangan yang dilakukan siswa disela-sela UN berlangsung, terang-nya.
Terpisah Kapolsekta Tegal TimurAKP Anggiat Siringo-ringo yangsempat memimpin apel langsungpersonilnya menyatakan diwilayah-nya ada sebanyak sembilan sekolahmenengah atas dimana personilnyasudah terploting dua orang dimasing-masing sekolah.
Sesuai dengan arahan pimpinan,penempatan personil ini hanya untukmengantisipasi tindak kerawananselama UN berlangsung. Baik kera-wanan keamanan sekolah, maupunkerawanan kecurangan yang dilaku-kan oleh oknum yang tidak bertang-gung jawab, seperti praktek perjokiandan pembocoran soal, ujarnya. (her)
M E T R O
WATCHProblemPasarKimplingRELOKASI Pasar Kimpling sampai saat ini belum
tuntas. Setelah dibangun pasar baru, pedagang pasartersebut semula mau menempatinya. Namun ketikaternyata dagangan tak menguntungkan di pasar batuitu, mereka menuntut kembali berdagang di pasarlama.
Beberapa kali mereka audiensi dengan DPRD KotaTegal untuk mengadukan nasibnya paska pe-mindahan pasar. Mereka tetap menuntut diper-bolehkan kembali berdagang di pasar lama. Tentuhal tersebut akan membuat pembangunan pasarbaru sia-sia. Akhirnya dilakukan audiensi denganpemerintah setempat untuk mencari jalan keluar yangterbaik. Namun audiensi tersebut belum menemukanjalan keluar.
Mengatasi persoalan tersebut, apa yang se-harusnya dilakukan pemerintah kota?
Sampaikan komentar Anda ke No:
0815944072208159440722081594407220815944072208159440722
PERISTIWA
HERMAS PURWADI/RATEG
SIAP DITERJUNKAN - Kapolsekta Tegal Timur AKP Anggiat Siringo-ringomemberi arahan anggota yang diterjunkan untuk pengamanan UN, kemarin.
UNTUK melihat proses pe-laksanaan Ujian Nasional (UN)SMA/SMK di Kota Tegal, ang-gota Komisi X DPR RI, Roh-mani, Senin (22/3), melakukaninspeksi mendadak (sidak) kesejumlah SMA di Kota Tegal.Walaupun cukup prihatin, khu-susnya dalam hal sarana danprasarana sekolah, namun dihari pertama UN, belum ditemu-kan pelanggaran atau kecura-ngan yang dilakukan oknumsekolah.
Selain melakukan Sidak pe-laksanaan UN di SMA Negeri 4Kota Tegal, anggota Komisi XDPR RI Rohmani SPd jugamelakukan Sidak ke SMA AlIrsyad dan SMA PancasaktiTegal. Selanjutnya, melakukansidak UN ke Kabupaten Brebes.
Menurut Rohmani, secaragaris besar, dia bangga denganpelaksanaan UN di Kota Tegal.Namun, dia cukup prihatin de-ngan sarana dan prasana yangada, khususnya di SMA Panca-
sakti. Sehingga pemerintahperlu memikirkan sarana pra-sana terlebih dahulu, sebelumpermasalahan lain, sepertipelaksanaan UN.
Pada sidak hari ini (Senin,red), kami belum temukan kecu-rangan, tapi kami akan terusmelakukan pemantauan. Hal inikami lakukan, untuk menganti-sipasi terjadinya kecurangandalam pelaksanaan UN hari ke-dua sampai seterusnya, tuturRohmani.
Belum Ada Indikasi Kecurangan
PutihMerahBerkibar5JamBENDERA merah putih yang selalu berkibar
setiap pagi menjadi salah satu simbol negarayang harus dihormati. Tetapi, kejadian anehterjadi, Sabtu (20/3), di SMKN 2 Kota Tegal.
Di halaman depan, bendera terpasang terbalikmenjadi putih merah mulai pukul 07.00 WIBhingga 12.00 WIB. Kejadian tersebut luput daripengamatan dan penglihatan 885 siswa serta 55guru di sekolah tersebut.
Kepala SMKN 2 Kota Tegal, H TasripinMansur MPd, didampingi Ka Tata Usaha,Abukhori SH, membenarkan, kejadian tersebut.Menurutnya, kekeliruan pemasangan benderayang seharusnya merah putih menjadi putihmerah dilakukan salah seorang pesuruh.
ROCHMAN GUNAWAN/RATEG.
LIMA JAM Bendera merah putih yang terbaliksempat berkibar selama lima jam. NOMOR Induk Pegawai (NIP) Ca-lon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil
seleksi formasi umum tahun 2009,hingga kini belum juga keluar. Infor-masinya, keterlambatan itu dipicuproses penetapan di kantor BadanKepegawaian Negara (BKN) Jogjakar-ta yang baru mencapai 75 persen.
Kepala BKD Kota Tegal, Dyah Ke-mala Sintha, melalui Kabid Pengem-bangan Pegawai, Trisnawati, menga-takan, dia belum dapat memastikankapan NIP CPNS pelamar umum itudiserahkan. Sebab, hingga saat iniproses penetapan usulan NIP CPNSmasih terus berlangsung dan dari kotahanyabisa melakukan pemantauansaja.
Berdasarkan pengamatan yangkami lakukan, tahap proses penyele-saian NIP Kota Tegal sendiri baru ma-suk sekitar 75 persen dari ketiga
formasi. Yakni Tenaga Pendidikan, Te-naga Kesehatan dan Teknis. Kamijuga belum bisa memastikan kapanNIP tersebut selesai dan diumumkan,katanya.
Alasannya, lanjut Trisnawati, pro-ses tersebut memerlukan waktu yangcukup lama. Selain itu, BKN tidak ha-nya memeriksa berkas milik Kota Te-gal saja. Tetapi juga semua daerah atau35 kota/kabupaten se-Jawa Tengah.
Namun demikian, petugasnya tetapmengikuti jalannya proses tersebut.Karena dikuwatirkan masih ada ber-kas yang belum lengkap. Dengan de-mikian petugas bisa langsung mem-bantu melengkapinya secara cepat.
Jika ini sudah selesai, nanti dariBKD akan mengumumkannya melaluipos atau menghubungi para pelamarCPNS yang lulus dengan sms,pungkasnya. (adi)
NIP CPNS Belum Jelas
ke hal 9 kol 1
ke hal 9 kol 1
ke hal 9 kol 5
ke hal 9 kol 5
SELASA, 23 MARET 2010
-
SELASA23 MARET 2010
PEMALANGRADAR TEGAL
4NGENDONG
GerakanDakwah BerkemajuanMUHAMMADIYAH, sejak berdirinya DI ta-
hun 1912 silam, sudah memberikan sum-bangsih yang sangat besar bagi perma-salahan umat. Bukan hanya itu, dalambidang-bidang lain yang melingkupi BangsaIndonesia, peran dan kontribusi Muham-madiyah dalam pembangunan juga tidakbisa dilepaskan begitu saja.
Namun, bukan berarti warga Muham-madiyah kini bisa bersantai-santai. Karenatantangan demi tantangan akan terusdihadapi sejalan dengan perkembanganera globalisasi. Muhammadiyah bisaberumur panjang dan tetap eksis hingga
sekarang adalah karena amal shalihnya, kata Ketua Umum PimpinanWilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah (Jateng) Dahlan Raissaat memberikan sambutan panen raya padi organik di LapanganSumberharjo, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Minggu(21/3) lalu.
Kegiatan yang dimotori MPM PDM Pemalang dalam upaya membinapetani sekaligus gelaran Gebyar Muktamar Muhammadiyah tersebut,lanjut Dahlan, sebagai jejak langkah Muhammadiyah menapaki usianyayang seabad dan sudah memberikan langkah-langkah kongkrit yangsangat bermanfaat. Tidak hanya dirasakan warga Muhammadiyahdan umat Islam, tetapi juga dirasakan masyarakat secara keseluruhan.
Sejak awal didirikan, lanjut dia, Muhammadiyah senantiasa me-nyebarluaskan Islam kepada masyarakat luas dengan berkemajuan.Kata yang sangat penting dan perlu digarisbawahi oleh wargapersyarikatan Muhammadiyah, menurutnya, selain menyebarluaskanIslam atau dakwah, yakni kata-kata berkemajuan.
Ini sangat penting, karena kata berkemajuan ini yang menjadikanMuhammadiyah lebih bisa diterima oleh masyarakat, tandas Dahlan.
Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan didirikannya Muhammadiyah,yakni sebagai gerakan tajdid atau pembaharuan. (cw2)
HUT LINMAS
JelangHUT, LinmasIntiGelarLatihanPEMALANG Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT)
Perlindungan Masyarakat (Linmas) ke-47 tingkat Jawa Tengah(Jateng), anggota Linmas inti Kabupaten Pemalang menjalaniserangkaian latihan.
Kegiatan tersebut mulai digelar Senin (22/3). Serangkaian latihanolah fisik ini dilaksanakan mulai di Kantor Kesatuan Bangsa Politikdan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas), dan merekabergerak ke Alun-Alun Pemalang.
HUT Linmas tingkat Jateng akan diselenggarakan di Kudus pada19 April mendatang, sehingga kami menyiapkan Linmas melalui latihan-latihan agar bisa tampil membawa nama baik Kabupaten Pemalangsaat di Kudus nanti, jelas Kepala Kesbangpolinmas Pemkab Pema-lang Drs Wahyu Sukarno AP kepada Radar kemarin.
Lebih lanjut dijelaskannya, anggota Linmas yang mengikuti latihantersebut berjumlah 37 orang dan beberapa di antaranya adalahwanita. Untuk tenaga instruktur, selain dari staf Kesbang-polinmas, juga dari anggota TNI. Mereka, lanjut Wahyu, men-jalani latihan mulai pukul 08.00 WIB, dan menurut rencanaserangkaian latihan fisik tersebut bakal dilakukan sebanyak empatkali hingga menjelang hari H. (ali)
Tentang Mundurnya dariPencalonan Pilkada
PEMALANG Sekretaris Daerah(Sekda) Kabupaten Pemalang H SumadiSugondo SE MM MSi akhirnya secarablak-blakan menyatakan mundur daripencalonannya sebagai bakal calon(balon) bupati di Pilkada 2010.
Meskipun pernyataan mundurnyaitu dalam bentuk guyonan (gurauan)dan selingan saat membacakan materiMusrenbang tingkat kabupaten dipendopo kemarin (22/3). Pernyataan ini
tentunya sebagai jawaban atas sikapnyayang tidak berani maju ke arena Pilkada.
Pernyataan itu disampaikan Gondo sapaan akrabnya- melalui gurauannyadi hadapan peserta Musrenbang,sejumlah LSM, organisasi masyarakat,asosiasi dan para pejabat yang ada dijajarannya. Ketua Nadlatul Ulama(NU) ora wani (tidak berani, Red). AsiqWaluyo, kepala Bappeda juga orawani. Ya aku ora wani, celetuknya.
Dari bahasa yang diungkapkan nam-paknya dia ingin mencoba menyam-paikan sesuatu hal tentang dirinya, agarmasyarakat secara pasti mengetahui
batalnya Gondo maju ke arena Pilkada.Mengingat kabar kemunduran dirinyadari arena Pilkada tengah menjadi bahanperbicangan.
Mendengar pernyataan Gondo ter-sebut, spontan suasana Musrenbangjadi gemuruh karena peserta sedikittertawa mendengar guyonan tersebut.Setidaknya, ini menjadi bukti atas kabaryang beredar mengenai urungnyaGondo maju ke ajang pemilihan kepaladaerah tersebut.
Dalam kesempatan itu, sebelumnyaBupati Pemalang HM. Machroes SHjuga menyinggung mengenai mun-
durnya Gondo dalam pencalonanPilkada. Selain itu, Machroes jugamengungkapkan mengenai rumor yangberkembang, yaitu terkait tudingankepada dirinya yang telah mempersiap-kan jago (balon bupati, Red) lain, yangnantinya akan didukungnya dalamPilkada setelah Gondo mundur.
Tudingan tersebut dengan tegasdinyatakan Machroes tidak benar, danhanya sebatas rumor belaka yang tidakada kebenarannya.Tidak benar jika adarumor bahwa setelah mundurnya PakGondo bupati punya calon lainnya yangakan saya dukung, tegasnya. (mg1)
Gondo Mulai Berani Blak-blakan
PEMALANG PekerjaanRumah (PR) mendesak bagipengurus terpilih pada Mu-syawarah Cabang Ikatan BidanIndonesia (IBI) KabupatenPemalang, salah satunya ada-lah sertifikasi bidan dan ke-beradaan kantor sekretariat.
Hal ini sebagaimana dikemu-kakan Ketua Harian IBI periode2008-2013 Wahyuningsih AMdKep Senin (22/3).
Menurutnya, selama ini se-kretariat IBI Kabupaten Pema-lang menginduk di Dinas Ke-sehatan Kabupaten (DKK)Pemalang. Sehingga dalammelaksanakan roda organisasi,bidan-bidan yang turut andilbesar dalam pembangunanPemalang tersebut tidak bisaberjalan secara maksimal. Ter-utamanya saat konsolidasi danpertemuan rutin yang diseleng-garakan setiap bulan.
Keberadaan sekretariat ten-tu akan menunjang adminis-trasi, kegiatan-kegiatan jugamenjadi lebih terkoordinasi,kata wanita asal Ambowetan,Kecamatan Ulujami, ini.
Disebutkan dia, selama ke-pengurusan sebelumnya, yakni
periode 2003-2008, pengurusbeserta anggotanya saat meng-adakan pertemuan dilakukan diDKK Pemalang. Sehingga adaperasaan ewuh karena terusmenerus dibantu.
Atas usulan dan masukananggota IBI lanjut Wahyu-ningsih, kepengurusan baru IBI2008-2013 merencanakan akanmembangun gedung baru se-bagai kantornya.
Sebetulnya, teman-temansejak dulu mensupport agarmemiliki kantor sekretariat,ungkapnya.
Kapan dan di mana letakkantor, pihaknya belum bisamenjelaskan lebih jauh. Tetapiapresiasi pengurus dan ang-gota IBI cukup tinggi. Sehinggaia berharap dalam waktu dekat,kantor akan segera dibangundan ditempati.
Pembiayaannya sendiri se-bagaimana, dijelaskan dia,anggota dengan sukarela mem-berikan sumbangan. Besaran-nya untuk masing-masing ang-gota tidak ditentukan, karenalebih pada keikhlasan ang-gotanya.
Anggota IBI mempunyai
solidaritas yang cukup tinggi.Seperti kegiatan-kegiatan yangsering kami adakan, semuanyadiadakan dengan kerelaan dankeikhlasan bidan, imbuh NingDullah, demikian ia biasa di-sapa.SERTIFIKASI BIDAN
Hal lain yang mendesak da-lam kepengurusan baru IBIadalah sertifikasi bagi 160 bidanuntuk memperoleh Surat IzinBidan (SIB). Sertifikasi untukmemperoleh SIB, menurut Wah-yuningsih, merupakan suratyang menerangkan kecakapandan pemahaman terhadap hal-hal teknis dalam dunia perbi-danan. Uji kompetensi ini dilak-sanakan setiap lima tahun se-kali. Sertifikasi ini dilakukansetiap lima tahun sekali, imbuhdia.
Rencana kerja tersebut menin-daklanjuti keberadaan bidan diKabupaten Pemalang yangterdiri dari 390 orang. 160 diantaranya belum memiliki SIB.Dengan memiliki SIB, lan-jutnya, b idan diharapkanlebih profesional dalam men-jalankan aktivitasnya membantumasyarakat. (sumitro)
Sertifikasi 160 Bidan demi SIB
DOK. RADAR PEMALANG
Dahlan Rais
ALI BASARAH/RADAR PEMALANG
LATIHAN - Puluhan anggota Linmas inti saat melakukanlatihan fisik.
SUMITRO/RADAR PEMALANG
IMUNISASI BAYI - Bidan Desa Sidokare, Kecamatan Ampelgading, tengah mencatat hasil timbanganbayi.
PETARUKAN Datangnyamusim penghujan menjadikanbeberapa ruas jalan panturaPemalang rusak.
Lubang-lubang berukuranbesar menganga di badan jalan.Kerusakan terjadi sejak perba-tasan Pemalang-Pekalongan, diKecamatan Ulujami hingga diKecamatan Petarukan.
Kondisi ini dikeluhkan peng-guna jalan, terutama merekayang menggunakan sepedamotor. Karena ketika terperosokdi lubang jalan, beberapa on-derdil kendaraannya mengalamikerusakan.
Tarono (29), warga asal Pur-woharjo, Comal, yang setiapharinya harus menempuh perja-lanan Comal-Pemalang ini nya-ris mengalami trauma. Karena,saat mengemudikan sepedamotornya dia terperosok diwilayah Petarukan hingga bebe-
rapa ruji roda sepeda motornyapatah.
Untungnya, pada saat itu dibelakang saya tidak ada kenda-raan, kata dia Minggu (21/3).
Lubang jalan, dikatakan Ta-rono, posisinya sangat memba-hayakan pengendara sepedamotor. Karena lokasinya persisdi sebelah barat lampu merahPetarukan. Sehingga, bila ter-perosok dan saat bersamaan dibelakangnya ada kendaraanlain yang melintas tidak bisamenghindar. Apalagi lubang-nya menganga cukup dalam ditengah-tengah.
Dinas Pekerjaan Umum (DPU)sendiri sejak Minggu (21/3)sudah mulai memperbaiki keru-sakan jalan tersebut. Perbaikandilakukan dengan menamballubang-lubang jalan yang sa-ngat membahayakan penggunajalan. (cw2)
Ruas Ulujami-PetarukanDipenuhi Lubang
SUMITRO/RADAR PEMALANG
TAMBAL LUBANG Petugas dari DPU sedang memperbaiki jalandi Jalan Raya Pantura Petarukan Minggu (21/3).
PEMALANG - Salah satutersangka tindak pencuriankendaraan bermotor (curanmor)yang dibekuk Polres Pemalangdalam Operasi Jaran Candi 2010lalu akhirnya bisa mengikutiUjian Nasional (UN) mulaiSenin(22/3).
Dia melaksanakan UN disalah satu ruang penyidikSatreskrim Polres Pemalangdengan mendapatkan penga-wasan dari Dinas PendidikanPemuda dan Olahraga (Dindik-pora) setempat.
Kapolres Pemalang AKBPBurhanudin SIK melalui Ka-satreskrim AKP Suwarto SHMH saat dihubungi Radarmelalui telepon mengatakan,telah adanya izin bagi salah satutersangka curanmor yang ber-status pelajar untuk mengikutiUN.
Polisi menangkap lima ter-sangka curanmor dan seorangpenadah. Dari tersangka-ter-sangka ini, dua di antaranyaberstatus pelajar sekolah swas-ta dan satu tersangka yakni AH(19) oleh sekolahnya kamiizinkan untuk mengikuti UN,jelas Suwarto Senin (22/3).
Padahal, lanjut Suwarto, ter-sangka sudah dikirim ke RutanPemalang untuk menjalani pe-nahanan sebelum proses per-sidangan dimulai.
Tersangka kami berikan izinuntuk UN dan melaksanakan-nya di ruang penyidik. Rutanmengizinkan karena statusnyakan tahanan titipan Polres,tandasnya.
Sebelumnya diberitakan,Polisi berhasil menggulungkomplotan maling motor danjaringannya. (ali)
Tersangka CuranmorIkuti UN di Mapolres
-
SELASA23 MARET 2010
METROPOLISRADAR TEGAL
5
Hotel Bahari Inn Tegal (0283) 343399Hotel Karlita (0283) 358050
TELEPON PENTING
PEMERINTAHANPedagangKimplingNgadu
AKIBAT tidak puas dengan hasil audiensi dinas terkait, serta tidakditemui Walikota Tegal. Perwakilan pedagang Pasar Kimpling, Senin(22/3), mendatangi Fraksi partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRDKota Tegal.
Mereka meminta, agar F-PKS jadi menjadi medaisi agar perwakilanpedagang bisa bertemu langsung dengan Walikota. Pasalnya,keterputusan histori yang ditermia dengan kenyataan yang ada.
Kedatangan perwakilan pedagang pasar kimpling, yakni EekoZaenudin, Noto, Safrudin, Abdul Somad, Johan dan Ghofur diemuilangsung Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tegal rachmat Rahardjo.Setelah berdialog sekitar satu jam lebih, tepat pukul 14.30 WIB,perwakilan pedagang meninggalkan gedung DPRD Kota Tegal.
Menurut Eko Zaenudin, ada perbedaan antara data pedaganagyang ingin kembali ke pasar lama. Sesuai data yang ada di Walikotahanya 23, padahal jumlahnya 126 pedagang. Sebenarnya sudahada audiensi, tapi jawaban dari Pak Joko Triatmojo tidak jelas.
ahkan Pak Joko tidak mau mengungkit masa lalu, dan minta pedagangbersabar. Padahal dari awal pedagang nenolak untuk pindah. Namundalam pelaksanaanya, poling yang diedarkan Pemkot berupa pilihantempat. Sehingga pedagang mau tidak mau, karena sibuk mengisipoling.
Kami tidak memaksakan pada pedagang untuk kembali, tapi bagipedagang yang di [asar baru penghasilannnya bagus ya silahkanditeruskan. Tapi bagai pedagang yang selalu rugi, kami minta diizinkanuntuk tetap berjualan di pasar lama. Karena kami setiap hari dituntutmagar penghasilannya bisa untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, kataEko.
Karenanya, menurutnya, pihaknya minta agar Fraksi PKS DPRDKota Tegal bisa menjadi mediator pedagang, untuk bisa beraudiensidengan Walikota. Sehingga keluh kesah pedagang bisa didengarlangsung Walikota. Agar kebijakannya, bisa berpihak pada rakyat.
Kami minta perlindungan, karena janji perlindungan dari DPRD yangmembebaskan kami berjualan di pasar lama ternyata hanya sebataslisan. Tapi kenyatannya, kami tetap ditegus petugas Satpol PP,tuturnya.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tegal, Rachmat Rahardjo, dari hasilaudiensi dengan perwakilan pedagang Pasar Kimpling, ada tigapersoalan utama. Antara lain adanya perbedaan data jumlahpedagang, dinas terkait tidak mau bicara soal masa lalu, dan statustanah. (hun)
PAJAKDari Pemberangkatan Umroh Al Haramain Jaya Wisata
Semua Fasilitas Jemaah Ditanggung Penuh Perusahaan
ADI MULYADI/RATEG
SIMBOLIS Pemberikan bantuan kepada warga sekitar,mengawali pemberangkatan umroh kemarin.
Proses Pendistribusian Soal KianDiperketat
WALIKOTA Tegal, Ikmal Jaya, menjamin pelaksanaanUjian Nasional (UN) 2010 tingkat SMA/MA/SMK dikotanya barsih dari tindakan kecurangan. Alasannya, upayakeamanan mulai penyimpanan, pendistribusian, danpengawasan soal sudah dilakukan super ketat.
Melihat pengawasan yang sangat ketat, penyimpanansoal yang sangat aman di rayon, serta pendistribusian soalyang mepet sangat kecil kemungkinan terjadi kebocoransoal. Selain itu penjagaan yang dilakukan juga sangat ketatbaik dari dinas dan kepolisian, kata Ikmal disela-selainspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan, Senin (22/3),mulai pukul 09.00 WIB di beberapa sekolah.
Kegiatan ini, lanjut dia, sebagai salah satu langkah untukmeminimalisasi terjadinya kecurangan-kecurangan dalampelaksanaan UN 2010. Tindakan lainnya yakni penanda-tanganan pakta integritas yang telah dilaksanakan, Sabtu(20/3), oleh semua kepala sekolah (kasek) dari mulai tingkatSD sampai SMA. Mereka sepakat melaksanakan ujiandengan jujur dan berkualitas.
Kesepakatan itu diikuti lebih dari 214 kasek dari tingkatSD sampai SMA, tambahnya lagi.
Terkait tarjet, Ikmal menambahkan, dalam UN 2010 hasil-nya harus diatas dari tahun lalu. Maksudnya pada tahun2009 tingkat SMA kelulusannya hanya 95 persen, tahun2010 harus 97 persen.
Sedangkan SMK pada tahun lalu hanya 93 persen, tahunini harus meningkat menjadi 98 persen. Namun demikiandia tetap berharap dapat 100 persen semuanya. Dengancatatan tetap menjunjung tinggi kualitas dan kejujuran dalampelaksanaan ujian.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kamaluddinmembenarkan, adanya pendistribusian soal ujian yang wak-tunya mepet. Dari subrayon soal mulai didistribusikan pukul07.00 WIB tepat dengan di kawal oleh pengawas dan poli-si. Sementara waktu ujian dimulai pukul 08.00 WIB.
Dengan begitu sangat mustahil terjadi kebocoran, ujar-nya singkat.
Dijelaskan, total peserta yang mengikuti di sekolahnyamencapai 370 siswa. Dengan jumlah ruangan yang digunakan20 kelas, masing-masing dijaga 2 orang pengawas dari sekolahlain.
Senada dengannya, Wakil Kepala SMA MuhammadiyahBidang Kesiswaan, Muchlasin, menuturkan, pelaksanaanUN dimulai pukul 08.00 sampai 13.00 WIB. Sedang pendistri-busian soal dari sub rayon dilakukan pukul 07.00 WIB.
Sementara jumlah siswa yang mengikuti 81 anak, sudahtermasuk 4 murid yang mengulang. Ruangan yang diguna-kan 5 kelas dengan masing-masing 2 pengawas.
Pelaksanaan sidak mulai dari SMK N 2, dilanjutkan keMAN, dan terakhir SMA Muhammadiyah. Selama kegiatantidak ditemukan adanya kejanggalan atau kecurangan dalampelaksanaan UN 2010. (adi)
IkmalJamin UNBersih
ADI MULYADI/RATEG
JAMIN PELAKSANAAN Walikota Tegal, Ikmal Jaya (kiri), saat melakukan inspeksi pelaksanaan dibeberapa SMA di Kota Tegal.
Targetkan Lulus 100 PersenBERBAGAI cara ditempuh
pihak SMA swasta untuk melu-luskan siswa didiknya diajangUjian Nasional (UN) tahun ini.Meski sebelumnya siswa didikyang duduk dibangku kelas XIIsudah disiapkan secara lahir danbatin, dirasa belum cukup tanpadisentuh motivasinya dalammengerjakan soal demi soal.
SMA Al Irsyad misalnya. Men-jelang UN yang digelar serentakSenin ( 22/3) sempat menggelarmalam motivasi dan musahabahdipenghujung akhir sebelumujian digelar.
Kepala SMA Al Irsyad, DrsRoyim Mpd, menyatakan, malammotivasi ini digelar rutin setiapmalam Minggu. Puncak malammotivasi kami gelar sehari sebe-lum UN dilaksanakan. Ini sudahmenjadi tradisi sekolah untukmelahirkan rasa percaya diri padadiri siswa dalam mengerjakansoal- soal ujian, terangnyakemarin.
Dari 204 siswanya yang meng-ikuti UN tahun ini terbagi 72siswa jurusan IPA dan 172 jurus-an IPS. Dia juga menyatakansecara lahir siswanya telah di-siapkan melalui pola reorientasipembelajaran baik untuk gurudan siswa juga mengatur tempatduduk siswa yang hendak men-jalani ujian nasional.
Selebihnya kami juga mela-kukan latihan soal ujian tahunlalu, serta memprediksi soal UNyang kini digelar, tegasnya.
Khusus menghadapi UN tahunini pihakya juga semakin mem-pererat jalinan intensitas komu-nikasi dengan orang tua walimurid. Di kelas XII sendiri jalinanintensitas komunikasi dilakukansebanyak tiga kali saat awaltahun ajaran baru, awal semesterII, dan pada saat menjelangpelaksanaan UN.
Ini semua ditempuh pihaksekolah untuk menjaga keper-cayaan publik, terutama orang
tua murid yang telah memper-cayakan pendidikan anaknyapada institusi Al Irsyad. Feno-mena unik yang juga diusungpihak sekolah menjelang pelak-sanaan dan disaat pelaksanaanUN adalah digagasnya programtahajud call.
Program ini dijalankan olehwali kelas yang berkoordinasidengan beberapa siswa untukmeneruskan pesan mengingatkansholat tahajud pada rekan- rekan-nya. Tentunya ini juga didukungoleh wali murid untuk mendorongputra-putrinya menjalankan sho-lat malam, agar dimudahkandalam mengerjakan soal- soalUN, katanya.
Dia menyadari sekoah swastayang jauh dari topangan danaberlebih dari pemda, dituntut ha-rus mengikuti perkembanganyang kini digapai sekolah negeri.Ini demi terjaganya animo wargakota terhadap kepercayaan padalembaga yang menaunginya. (her)
Puluhan jamaah umrohtiga daerah dari Kota
Tegal, KabupatenTegal, dan Brebes,
Senin (22/3),diberangkatkan pukul
07.30 WIB. Merekamenunaikan ibadahdengan bimbingan
biro jasa haji danumroh PT Al Haramain
Jaya Wisata perwakilanTegal. Seperti apapelaksanaannya?
LAPORAN: ADI MULYADI
PAGI i tu di Jl SultanAgung, tepatnya dikios milikistri wakil walikota di penuhiratusan orang. Mereka meng-antarkan keluarganya yangakan menunaikan ibadah um-roh melalui biro jasa yangberkantor di situ.
Sebuah bus berukuran besartelah siap menampung danmembawa mereka menuju Jakar-
ta. Sebelum pemberangkatan,peserta sedikit melaksanakanupacara pelepasan yang biasadilaksanakan. Selain itu juga,ada pemberian bantuan secarasimbolis untuk warga kurangmampu berupa beras 30 kan-tong yang perkantongnya ber-isi 5 kg.
Pimpinan PT Al HaramainJaya Wisata Karesidenan Peka-longan, Habib Ali Zaenal Abi-din, mengatakan, jumlah totaljemaah mencapai 30 orang. Itudari Kota Tegal, Brebes, danKabupaten Tegal sebanyak 23peserta. Sementara 7 sisanyadari Jakarta.
Setiap kegiatan diawali de-ngan pemberian bantuan ke-pada warga tidak mampu.Dengan harapen mereka ikutmendoakan ketika jemaahberada di tanah suci, kata-nya.
Dijelaskan, pelaksanaan um-roh berkisar 11 hari. Semuafasilitas, seperti penginapan,makan, dan yang lainnya di-tanggung penuh PT, dari awal
berangkat hingga sampai kem-bali ke Kota Tegal.
Untuk tahun ini biaya yangharus dikeluarkan per jamaahmencapai 1.600 dolar AS. Jadijuka di asumsikan 1 Dolarsama dengan Rp 10.00 makatotal biayanya sekitar Rp 16juta.
Disana mereka akan dipan-du oleh dua orang pemanduditambah satu dari Tegal yakniistri saya Ny Zahra Habib Ali.Jemaah dari Jakarta berangkatmenuju Jeddah dan Madinah.Disana ziarah ke makam Nabidan yang lainnya selama 3hari, imbuhnya.
Kemudian, lanjut HabibAli , di teruskan ke Mekahmelaksanakan umroh 2 sam-pai 3 kali serta ziarah ke-tempat bersejarah selama 4hari. Dan kembali ke Jeddahlagi menuju laut Merah danlainnya baru kemudian ber-tolak pulang kembali ke KotaTegal. Begitulah perjalananumroh. (*)
NgemplangPajakBisaDisanksiBATAS akhir pelaporan SPT PPh Tahun 2009 tinggal sepuluh hari
lagi atau tepatnya 31 Maret 2010 untuk wajib pajak orang pribadi.Untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak serta memaksimalkanpenerimaan pajak.
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tegal akan memberikansanksi tegas bagi pengemplang pajak atau wajib pajak yang tidakmenjalnkan kewajiban sesuai aturan yang ada.
Kepala KPP Pratama Drs Suwarno MBA mengatakan, batas akhirpelaporan SPT Tahun 2009 untuk orang pribadi 31 Maret 2010 danbadan 30 April 2010.
Jika wajib pajak tidak menyerahkan SPT hingga batas akhiryang telah ditentukan, maka wajib pajak orang pribadi akandikenakan denda sebesar Rp 100 ribu, sedangkan badan se-besar Rp 1 juta.
Wajib pajak yang belum menjalankan kewajibannya di sektor pajakakan menerima Surat Tagihan Pajak (STP) sesuai dengan pasal 7Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP). Jika wajib pajakterbukti memberikan laporan dan pengisian data yang tidak sesuaidengan kondisinya, akan diberi sanksi tegas mulai dari peringatanhingga lelang untuk membayar tunggakan pajak sesuai ketentuanyang ada.
Sebaliknya, jika dalam pelaporan dan penyetoran terdapat ke-lebihan, maka wajib pajak akan mendapatkan restitusi ataupengembalian sesuai jumlah kelebihan yang ada, katanya. (gun)
Pasang SpandukDukunganUJIAN Nasional tingkat SMA yang digelar serentak, Senin (22/3),
memberi warna tersendiri bagi sekolah swasta. Berbagai upayaditempuh pihak sekolah, untuk memberi motivasi pada siswa didiknyayang menghadapi rentetan soal yang sangat menentukan akhirstudinya.
Fenomena menarik ini sempatdibidik dari balik gedung sekolahmenengah atas swasta yang adadimetropolis Tegal. Di SMK Baharimisalnya. Sekolah yang membidikilmu nautika kapal niaga dan tehnikakapal niaga itu punya cara yangcukup unik untuk memberi suntikanmotivasi 38 calon perwira kapalniaga yang hendak mengikuti UN.
Pihak sekolah membentangkanspanduk berisikan dorongan morilpara siswa untuk tetap optimismengerjakan soal-soal UN. KepalaSMK Bahari Ir Salim Masoed MMsendiri rela datang lebih pagi untukmenyalami satu persatu siswanyayang hendak berjuang menghadapisoal-soal UN.
Tak sedikit diantara mereka yangmeneteskan air mata, melihat begitudekatnya antara kasek dan siswadalam memberikan spirit meng-hadapi ujian akhir kelulusan.
Setidaknya dengan cara inimereka akan lebih tertantang untukmenjinakkan soal- soal yangdihadapinya. Ibarat perang, iniadalah spirit dari kami untukmembakar semangat juang siswa.Harapan kami sifat kalah sebelumperang, terangnya kemarin. (her)
PENDIDIKAN
-
RSUD Brebes (0283) 671431RSU Bhakti Asih (0283) 671279 / 673481
TELEPON PENTING
SELASA23 MARET 2010
BREBES & BUMIAYURADAR TEGAL
6
KORUPSIMahasiswaKecam
Penangguhan PenahananBREBES - Mahasiswa yang tergabung dalam Kaukus Mahasiswa
Brebes mengecam upaya pengajuan permohonan penangguhanpenahanan Bupati Brebes Indra Kusuma yang dilakukan olehsejumlah instansi dan aparatur pemerintahan desa kepada KomisiPemberantasan Korupsi (KPK).
Kami mengecam keras upaya permohonan penangguhanpenahanan Indra Kusuma oleh KPK. Ini sama dengan pembelaanterhadap koruptor, tandas Sahid Al Hasan, juru bicara KaukusMahasiswa Brebes kepada Radar Minggu (21/3).
Menurutnya, upaya permohonan pengajuan penahanan itu patutdisayangkan dan menjadi keprihatinn bersama. Selain sudah menjadirumor di masyarakat, permohonan penangguhan itu juga diperolehdari hasil investigasi. Sejumlah instansi dan aparatur pemerintahandi tingkat desa sudah menggalang tandatangan untuk mengajukanpenangguhan penahanan bupati kepada KPK, katanya.
Sahid mengatakan, pihaknya juga mengaku telah dikonfirmasi KPKterkait penggalangan tanda tangan untuk pengajuan penangguhanpenahanan tersebut. Dia menambahkan, Kaukus Mahasiswa Brebesdalam waktu dekat akan beruadiensi ke KPK. Itu adalah komitmenbersama ketika KBM melakukan aksi tanda tangan darah menuntutKPK menindak pelaku lainnya. Selain itu, untuk meminta kejelasanmasalah surat tersebut. Kami tetap komitmen kawal penuntasankorupsi di Brebes agar bias memenuhi rasa keadilan rakyat, lanjutdia.
Sementara itu, Asisten I Pemkab Brebes Drs Supriyono saatdikonfirmasi Radar membantah adanya upaya pengajuanpermohonan dari pejabat dan aparatur pemerintahan desa. PemkabBrebes, menurut dia, tetap akan menghormati proses hukum yangsedang berlangsung. Tidak ada pengajuan itu. Penangguhanpenahanan yang berhak mengajukan adalah pihak keluarga danpembela. Pemkab tidak ikut-ikutan dalam masalah ini, ujarnya. (cw1)
GalakanGerakan3MBREBES - Sebelum jatuhnya korban, menurut Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten (DKK) Brebes Dr Laode Budiono, GerakanMengubur, Menutup, dan Menguras (3 M) patut terus digalakan.Semua barang tak terpakai yang berpotensi sebagai sarang nyamukuntuk secepatnya dimusnahkan.
Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), lanjut Laode,dalam hal ini untuk lebih diaktifkan di masyarakat. Ini sebagai antisipasi,dan kami perintahkan Puskesmas menggalakan gerakan 3 M, kataLaode Senin (21/3).
Serangan demam berdarah (DB) tidak pandang usia. Pihaknyajuga meminta masyarakat untuk segera memeriksakan anggotakeluarga yang mengalami gejala demam tinggi ke dokter atauPuskesmas terdekat.
Pokoknya, kalau terjadi panas tinggi, secepatnya dibawa kePuskemas atau diperiksakan ke dokter. Penanganan DB, prinsipnyalebih cepat lebih baik, tandasnya. (din)
KESEHATAN
Di saat kawan-kawannya sedangmengerjakan soal
Ujian Nasional (UN) disekolah masing-
masing, dua pelajarterpaksa mengerjakan
soal-soal UN di balikterali besi Lembaga
Pemasyarakatan(Lapas) Brebes.
Bagaimana perasaaanmereka ketika harus
mengerjakan soal UNdi tempat semacam
itu?
LAPORAN: ISMAIL FUAD
KEDUA pelajar tersebutmasing-masing berinisial RNyang tercatat sebagai siswa di
Dari Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tingkat SMA/SMK/MADua Pelajar Terpaksa Mengikuti UN di Lapas
salah satu SMA negeri diWanasari dan DA yang me-rupakan siswa salah satu Ma-drasah Aliyah (MA).
Mereka terpaksa mengikutiUN tahun 2010 di LembagaPermasyarakatan (Lapas) Bre-bes, yang mulai digelar Senin(22/3). Pasalnya, kedua pelajartersebut sedang menjalani pro-ses hukum akibat kasus penga-niayaan kenakalan remaja.
Kedua pelajar dari jurusanIPS itu mengerjakan soal diruang sidang Tim PengamatPermasyarakat (TPP) LapasBrebes. Pada hari pertama,mereka mengerjakan soal Ba-hasa Indonesia dan Sosiologidi bawah pengawasan ketatempat pengawas silang danpanitia penyelenggara UN.
Kepala Lapas Brebes IwanPramono SH melalui KepalaKeamanan Lapas Brebes Wis-
nu Saksnon SH mengatakan,kedua pelajar tersebut sta-tusnya sebagai tahanan titipandari Polres atas kasus penga-niayaan yang kasusnya masihdalam proses persidangan.Pelaksanaan ujian bagi kedu-anya itu, menurut Wisnu, ataspermintaan pihak sekolah se-laku penyelenggara UN danatas izin instansi terkait.
Lapas hanya sebatas men-fasilitasi dan menyediakantempat. Adapun pelaksanaandan pengawasan dilaksanakanpanitia penyelenggara UN,terang Wisnu.
Kedua pelajar tersebut kepa-da Radar mengaku, merekasudah empat puluh hari men-jalani proses hukum. Dalamwaktu tersebut, mereka tidakbisa mengikuti pelajaran seba-gaimana siswa lainnya.
Untuk mempersiapkan UN,
menurut mereka, hanya belajardari buku pelajaran dan buku-buku latihan soal di tahanan.Hari pertama, lanjut mereka,tidak terlalu menemukan ke-
sulitan menyelesaikan soal.Sudah empat puluh hari
tidak sekolah, untuk ujianbelajarnya di sini (Lapas, Red),ujar salah satu dari mereka. (*)
ISMAIL FUAD/RATEG
SERIUS Kedua siswa yang tengah menjalani proses hukum diLapas Brebes kemarin (22/3) juga tetap bisa memperoleh hakmereka sebagai pelajar untuk mengikuti UN, di bawahpengawasan dinas terkait.
BREBES - Pemeriksaan ka-sus pengadaan tanah PemkabBrebes senilai Rp 11 miliarterus berlanjut.
Senin (22/3), sejumlah pe-jabat KPK bersama pejabatBadan Pemeriksa KeuanganProvinsi (BPKP) mendatangiKantor Setda Brebes. Keda-tangan mereka untuk mengem-bangkan kasus dugaan ko-rupsi pengadaan tanah di tigalokasi yang telah merugikannegara hingga Rp 5 miliar, dantelah menjebloskan IndraKusuma ke LP Cipinang, Ja-karta.
Rombongan yang berjum-lah 5 orang itu tiba di SetdaBrebes sekitar pukul 10.00WIB dengan menggunakankendaraan sewaan Kijang E1499 W warna silver.
Kedatangan mereka dite-rima di ruang asisten 1 SetdaBrebes.
Meski demikian, tidak dike-tahui aktivitas mereka selamadi ruangan hingga pukul 13.00WIB. Selain asisten 1, di ru-angan tersebut ada KepalaSeksi (Kasi) Pertanahan Ba-dan Pertanahan Nasional (B-PN) Brebes Sularto dan KabagPemerintahan Setda BrebesSuporo yang menemui rom-bongan.
Asisten 1 Setda Brebes DrsSupriyono ketika dikonfirmasiRadar mengatakan, kedatang-an KPK ke Brebes untukmengklarifikasi data yangsudah masuk. Sedangkan ke-datangan anggota BPKP,lanjutnya, dalam rangka me-
KPK Kembali Datangi Brebes
ngaudit keuangan daerah dankapasitasnya sebagai saksiahli mendampingi KPK.
Kalau BPK pasti tidak jauh-jauh dengan audit keuangankan, katanya.
Sedangkan kedatangan pe-
jabat pertanahan dari BPN Bre-bes, menurutnya, juga untukmendampingi pihak pemkab.Mereka kemudian meluncur kelokasi tanah di Desa Banjarat-ma.
Intinya, kalau data itu
sudah ada dan tinggal kla-rifikasi saja. Mohon izin dulusaya mau mendampingi beliau(rombongan, Red) meninjau kelapangan, ujar Supriyonosambil berlalu.
Diperoleh informasi peme-
riksaan yang dilakukan olehKPK di Kabupaten Brebesakan berlangsung dari Senin(22/3) hingga Rabu (24/3) men-datang. Namun, belum dike-tahui agenda mereka lebihlanjut. (cw1)
ISMAIL FUAD/RATEG
TINJAU LAPANGAN - Romongan KPK dan BPK Provinsi Jateng tengah bersiap meluncur ke lokasi tanah di Banjaratma dari halamanSetda Brebes kemarin (22/3).
-
SELASA23 MARET 2010
BREBES&BUMIAYURADAR TEGAL
7
Rawan TerendamBanjir
BANTARKAWUNG - Ratu-san rumah yang berada disekitar alur Sungai Pemali diwilayah Dukuh Buaran danDukuh Kidul, Desa Pange-batan, Kecamatan Bantarka-wung, rawan terendam luapansungai saat musim penghujansaat ini.
Ratusan rumah tersebut bera-da di Dukuh Kidul RT 11 dan 13RW 01, sedangkan di DukuhBuaran berada di Blok Pesan-tren wilayah RT 03, 06, dan 05RW 01.
Desa Pangebatan sendiri me-rupakan daerah langgananterendam luapan air SungaiPemali setiap tahunnya.
Rojak (30), warga Blok Timesmengatakan, dalam setiap ru-mahnya selalu terendam luapanSungai Pemali jika terjadi hujan.
Air sungai bisa dengan cepatnaik ke daerah pemukimanwarga, bahkan sampai masuk kedalam rumah sekitar 30 -50centimeter, ungkap Rojak.
Dikatakannya, untuk wilayahBlok Pesantren yang berba-tasan langsung dengan sungai,sebetulnya telah di banguntalud pengaman banjir. Namun,talud setinggi 1 meter denganpanjang lebih kurang 300 metertersebut tidak mampu menahanluapan air.
Posisi talud lebih rendah daripermukaan air jika sedangbanjir. Karenanya, dapat dipas-tikan jika di wilayah Bumiayu,Paguyangan, dan sekitarnyahujan, maka di sini pasti air naikhingga perumahan penduduk,kata Rojak.
Wasno (45), warga lainnyamengatakan, genangan airyang naik hingga perumahanwarga biasanya hanya ber-langsung beberapa jam ka-rena sifatnya yang meru-pakan banjir kiriman.
Banjirnya hanya sebentar.
Ratusan RumahButuh Perhatian
Hanya saja, tidak jarang mem-buat kerusakan sejumlah saranainfrastuktur dan juga mening-galkan lumpur di rumah-rumahwarga yang terendam, jelas-nya.
Selama musim hujan ini, lua-pan air telah menggenagi pulu-han rumah di blok pesantren.Banjir juga menjebol taludpengaman sepanjang lebihkurang 5 meter.
Sekarang warga yang ting-gal berdekatan dengan sungaijadi was-was. Sebab, meskipundi sini tidak hujan, tapi sewaktu-waktu sungai bisa banjir. Kece-masan warga bertambah jikaterjadi hujan di malam hari,tutur Wasno.
Kepala Desa (Kades) Pange-batan Sukardi MPd saat dihubungi mengatakan, dalammenghadapi kondisi rawanterjadinya banjir pihaknya telahmenginstruksikan kepada paraKadus agar senantiasa me-mantau perkembangan di setiapwilayahnya.
Lokasi dua pedukuhantersebut memang langgananterendam luapan Sungai Pe-mali, untuk mengantisipa-sinnya saat ini kami telahmenghimbau kepada seluruhwarga dan juga para PamongDesa waspada dan mem-perhatikan setiap perubahanyang terjadi pada permukaansungai. Jika memang
perubahan terjadi secara eks-trim, maka warga yang tinggalberdekatan dengan sungaisegera di ungsikan menujulokasi yang aman, jelas Su-kardi.
Upaya pembangunan taludpenahan sungai juga telahdilakukan Pemeritahan DesaPangebatan melalui ajuan pe-ngusulan dalam Musren-bangcam, usulan tersebutmenjadi pr ior i tas pemba-ngunan bagi PemerintahanDesa Pangebatan sebagaiupaya pencegahan ter ja -dinya banjir. (pri)
BREBES - Hari pertama pe-laksanaan Ujian Nasional (UN)tingkat SMA, MA, dan SMKtahun 2010 di Kabupaten Bre-bes diwarnai dengan rumorkebocoran soal.
Rumor tersebut beredar me-lalui pesan pendek (SMS) yangditerima sejumlah wartawan dariMinggu (21/3) sore hinggaSenin (22/3).
Dalam pesan singkat yangtidak diketahui awal mula pengi-rimnya itu, disebutkan guru-guru bidang studi telah menger-jakan soal yang telah bocor.
UN di Brebes Diisukan BocorJawaban soal kemudian diba-gikan ke siswa melalui lintingankertas dan disebar melalui SMS.
Beberapa sekolah yang dise-but dalam SMS itu antara lain,SMKN 1 Kersana, SMK BismaKersana, SMK Nurul IslamLarangan, dan SMKN 1 Bula-kamba. Sedangkan untuk seko-lah SMA antara lain, SMAN 1Banjarharjo, SMAN 1 Losari,SMAN 1 Tanjung, dan SMANLarangan.
Sampul hasil ujian tidakdilem pengawas, hasil tes akandiperiksa. Kalau banyak yang
salah akan diganti denganLJK baru di ruang sekretariat.Pengawas dan Tim Pemantaudisetel seperti golek. De-mikian bunyi SMS itu.
Koordinator TPI Brebes HIskandar melalui SekretarisnyaWijanarto SPd kepada Radarmembantah rumor tersebut.Menurutnya, pihaknya ber-sama pihak terkait sudah be-kerja secara profesional se-hingga tidak mungkin soalakan bocor.
Dari kemarin kami hinggahari ini kami sudah bekerja
sesuai dengan tupoksinya.Bahkan, dalam distribusi soal keKorwil (sub rayon) hingga kesekolah, TPI sudah memastikantidak ada kecurangan, tegasWijanarto.
Selain itu, pemantauan dis-tribusi di Korwil 1 di SMKN 1Brebes yang meliputi 11 ke-camatan di pantura dan Brebestengah, pihaknya bersama apa-rat dari Kepolisian sudah me-ngawal hingga ke sekolah-sekolah.
Begitu juga di Korwil 11 SMKKerabat Kita Bumiayu yang
telah melibatkan 30 personeldari Kepolisian sudah menga-walnya.
Kami tidak pernah main-main, tegasnya.
Pihaknya menepis rumoryang tidak bisa dipertang-gungjawabkan. Apalagi, lanjutdia, SMS tersebut sudah bere-dar dari Minggu (21/3), se-hingga patut dipertanyakan.
Isu ini tidak masuk akalkarena data dan faktanya men-dahului pelaksanaan UN sen-diri. Tidak usah dipercaya,tandasnya. (cw1)
TEGUH SUPRIYANTO/RATEG
MENGKHAWATIRKAN - Ratusan rumah yang berada di sepanjang alur Sungai Pemali, DesaPangebatan, rawan tergenang banjir.
BUMIAYU Meski berlang-sung lancer, pelaksanaan UjianNasional (UN) di KecamatanBantarkawung kemarin (22/3)mengalami kerancuan terkaitpendistribusian soal ujian.
Hari pertama pelaksanaan UNtingkat SMA sederajat yangserempak mulai dilaksanakanSenin (22/3), berdasarkan pan-tauan yang dilakukankan olehTim Pemantau Independen(TPI) Kabupaten Brebes secaraumu berjalan lancar.
Hal tersebut sebagaimanadisampaikan oleh SekretarisTPI Kabupaten Brebes Wija-narto SPd yang melaksanakanpemantauan UN di KoordinatorWilayah (Korwil) II Brebes.Hanya saja, berdasarkan lapo-ran yang diperoleh petugas TPIyang bertugas di wilayah Keca-matan Bantarkawung terdapaatkerancuan di salah satu SMKmengenai pendistribusian soalujian.
Dikatakan Wijanarto, sekolahtersebut diikuti oleh sebanyak49 peserta ujian dengan me-nempati empat ruang. Untukempat ruang ujian tersebut,menurutnya, semestinya seko-lah mendapatkan empat amplopberisi soal ujian. Namun, dalampelaksanaannya hanya men-dapat tiga amplop.
Pendistribusian soal di SMKtersebut harusnya mendapatempat amplop dengan dise-suaikan ruang yang diper-gunakan, jelas Wijanarto.
Semestinya, menurut dia, am-plop berisi 20 bendel soal.Sehingga dengan tiga amplopsoal tersebut ada satu ruangujian yang siswanya menerimasoal UN dalam keadaan am-plopnya telah terbuka atau sisadari ruangan lainnya.
Dalam prosedur, soal dibawake dalam ruang ujian masih dalamkeadaan utuh dengan kondisimasih bersegel, lanjut dia.
Pendistribusian Soal UN Dinilai RiskanKondisi tersebut, menurut dia,
cukup membuat riskan dandapat membuka peluang terja-dinya masalah. Pasalnya, distri-busi soal pada dasarnya harussesuai dengan jumlah ruangan.Begitu juga dengan sisa lembarsoal, yang semestinya tetapberada dalam ruangan hinggapelaksanaan ujian selesai.
Saat ini, dari pantauan kamibelum menimbullkan masalah.Hanya saja, kondisi tersebutperlu mendapat perhatian,katanya.
Sementara, Tatang selakuketua Korwil II KabupatenBrebes saat dikonfirmasi me-ngatakan, pendistribusian soaldisesuaikan tingkat kebutuhandari sekolah yang bersang-kutan.
Pelaksanaannya sendiri ti-dak menimbulkan masalah. Ka-mi menyesuaikan dengan kebu-tuhan siswa peserta ujian,jelasnya. (pri)
Hindari Kubangan, Malah TabrakanBUMIAYU - kecelakaan lalulintas melibatkan dua sepeda motor
terjadi di ruas jalan dalam kota Bumiayu antara, mengakibatkan duapengendara teruka parah bahkan satu di antaranya terpaksa harusdilarikan ke RSUD Margono, Purwokerto, karena luka yang dideritacukup parah.
Informasi yang berhasil dihimpun Radar menyebutkan, kecelakaanantara sepeda motor Honda Mega Pro bernomor Polisi yang di G5376 U yang dikemudian M. Rifai (20), warga Dukuh Tegong RT 04RW 04 Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, dengan Honda Supra G3042 KE dikemudikan oleh Waryanto alias Wanto (29), warga DukuhMunggang RT 06 RW 04 Desa Jatisawit tersebut bermula saatkeduanya meluncur berlawanan arah di Jalan Diponegoro, Bumiayu,tidak jauh dari pertigaan Bumiayu-Bantarkawung.
Beberapa warga di sekitar lokasi kejadian mengatakan, sebelumnyaRifai yang mengendarai Mega Pro meluncur dari arah utara dalamkecepatan sedang. Di lokasi kejadian dia berusaha menghindarikubangan air yang ada di pinggir badan jalan, dengan mengarahkansepeda motornya mendekati marka (tengah) jalan. Kecelakaan puntak dapat dihindari keduanya.
Dari hasil pemeriksaan petugas medis, diketahui Wanto mengalamiluka serius pada bagian jari kaki kanannya yang mengalami patahtulang terbuka, serta beberapa luka lain di tubuhnya. Sehingga diaterpaksa dirujuk ke RS Margono, Purwokerto. Sementara, korbanlainnya yakni Rifai mengalami luka robek pada bagian kepala.
Kapolres Brebes AKBP Beno Louhenapessy SIK MH yangdikonfirmasi melalui Kapos Lantas Bumiyu Aipda Sisri membenarkankejadian tersebut. Masing-masing kendaraan yang terlibat sudahkita amankan, kita masih melakukan penyelidikan atas kecelakaantersebut, termasuk penyebabnya. Korban sendiri belum dapat dimintaiketerangan karena keduanya masih dalam perawatan medis, jelasSisri. (pri)
Usulkan Sumur ArtetisMESKI di musim penghujan seperti
sekarang kesulitan mendapat airterutama untuk kebutuhan konsumsisangat dirasakan oleh sedikitnya 60Kepala Keluarga (KK) yang tingal diDukuh Tambakan, Desa Cinanas,Kecamatan Bantarkawung.
Saat ini, untuk mendapatkan air yanglayak di konsumsi, warga terpaksaharus berjalan sejauh lebih kurang 1klometer untuk menuju sumber mata airTambakan yang sudah masuk wilayahKabupaten Banyumas.
Di musim hujan seperti skarang ini,sumur di perumahan warga keruh
shingga tidak dapat di konsumsi. Mereka hanya menggunakan hanyauntuk keperluan mencuci dan mandi saja, kata Drs Toat Riyono,kades Cinanas.
Dikatakan Toat, pihaknya pernah beberapakali mengajukan bantuanair bersih. Sebab kondisi lebih memprihatinkan akan terjadi setiapkalimusim kemarau, sebab selain dukuh Tambakan, kesulitan air jugaakan merambah wilayah pedukuhan lainnya. Kondisi seperti itu seolahsudah tidak dapat dihindari lagi, warga harus berjalan jauh untukmendapatkan air bersih, ujar Toat.
Untuk itu, lanjutnya, pemerintah desa telah mengupayakanpengusulan melalui kegiatan Musrenbang untuk pembangunan sumurartetis. (pri)
dok/rateg
Toat Riyono
TEGUH SUPRIYANTO/RATEG
PERAWATAN - Korban kecelakaan dua sepeda motor saatdimintai keterangan oleh petugas.
INSIDEN
KRISIS AIR
-
CMYK
SELASA23 MARET 2010
SLAWIMETROPOLISRADAR TEGAL
8
Bakin TagihKejaksaanTindak LanjutPenangananTipikor
SLAWI - Ketua Barisan AntiKorupsi Indonesia (Bakin)Bambang Asmoyo, Senin (22/3) kemarin mempertanyakanpenanganan kasus TindakPidana Korupsi (Tipikor) ten-tang pengadaan blanko KTPCatatan Sipil Tahun Anggaran(TA) 2007 dan soal kawasanterpadu Masjid Jami serta mo-numen GBN yang sebelumnyapernah dilaporkan ke KejaksaanNegeri (Kejari) Slawi.
Pasalnya, hingga kini kasusyang pernah dilaporkan padatahun 2009 lalu, hingga kinibelum ada kejelasan dari penyi-diknya. Pihaknya berharapkasus itu segera mendapatpenanganan aparat penegakhukum, yang sekarang diujikredibilitasnya.
Kami ke sini hanya inginkejelasan saja. Apakah kasus-nya berhenti atau masih ber-jalan. Sebab, sejak kami me-laporkan dua kasus dugaantipikor tersebut, namun sampaisekarang belum ada kabartindak lanjut dari jaksa yangmenanganinya. Karenanya ka-mi sebagai pelapor wajib untukmenanyakannya, kata Bam-bang kemarin.
Menurutnya, kasus penga-daan blanko KTP Dinas CatatanSipil saat itu dalam pelaporan-nya juga sudah disertai dengansejumlah bukti. Pihaknya men-duga pengadaan blanko KTPdiduga ditemukan adanya mark
up. Karena bahan dari blankoKTP tersebut berbeda dengandaerah lain, termasuk kualitasblankonya. Demikian pula de-ngan kawasan terpadu di ling-kungan Masjid Jami dan GBNSlawi.
Sementara Kasi IntelijenKejari Slawi Gunawan SH me-ngatakan bahwa dua kasusyang dilaporkan Bakin masihdalam proses lidik.
Kasus korupsi yang kamitangani saat ini kan bukan satusaja. Jadi dalam penanganan-nya memang sedikit terkendala.Namun yang jelas dua kasusdugaan tipikor tersebut masihterus berjalan dengan pemerik-saan sejumlah saksi, jelasGunawan.
Kasi Intelijen menambahkanbahwa sampai dengan seka-rang pihaknya juga masih terusmelakukan puldata dan pul-baket. (gus)
DOK.RATEG
Bambang Asmoyo
Dari MonitoringUN Wakil Bupatidan DPRD
UJIAN Nasional (UN) tahun2010 untuk tingkat SMA/SMK/MA yang berlangsung mulaiSenin (22/3) kemarin memangterkesan tidak ada masalah.Bangku ujian yang disediakanpanitia UN juga terlihat penuh.Terutama pada empat sekolahyang menjadi lokasi monitoringWakil Bupati Moch Herry Soe-listiyawan SH MHum dan bebe-rapa pimpinan DPRD Kabupa-ten Tegal.
Namun demikian kondisi ter-sebut bukan berarti pesertaujian siap untuk melaksanakanUN yang akan berakhir Jumat(26/3) depan. Terbukti banyaksiswa yang mengeluhkan terha-dap pelaksanaan UN, terutamapada standar nilai kelulusanyang diterapkan pemerintah,yang dianggap terlalu tinggi.Keluhan para siswa tersebutjuga dilontarkan saat merekaberhadapan langsung denganWakil Bupati dan pimpinanDPRD saat monitoring UN.
Banyaknya siswa yang tidaksiap dalam mengikuti UN, men-dapat reaksi dari pimpinanDPRD. Seperti diungkapkanWakil DPRD dari fraksi PKB, AFirdaus Assyairozi yang ikutdalam monitoring UN. Dia me-ngatakan pihaknya melihatbanyak siswa yang kurang siapdalam menghadapi UN tahunini. Beberapa dari mereka jugaterlihat stress saat mengerjakansoal ujian.
Ia mengaku, tingkat kestres-san yang terjadi pada pesertaujian lebih disebabkan lantaranmereka ketakutan terhadaphasil ujian yang mereka kerja-kan sendiri. Ini karena UN yangsaat ini sedang berlangsungmerupakan satu-satunya pe-nentu kelulusan siswa pesertaujian.
Saya melihat mereka banyakyang stress dalam menghadapiujian, ini karena mereka khawatirterhadap hasil ujian yang nanti-nya tidak sesuai dengan nilaistandar kelulusaan yang telahditetapkan pemerintah, ung-kapnya.
Dikatakan Firdaus, pihaknyatidak mempersoalkan pelak-sanaan UN, namun seharusnyapemerintah tidak semata-matamengukur keberhasilan siswadari hasil UN saja. Pemerintahseharusnya bisa melihat elemenlain yang juga dalam mengukurtingkat kelulusan siswa.
Kalau hanya UN yang di-jadikan patokan kelulusan, yamereka saya kira merasa ter-bebani, hasil belajar selama tigatahun di bangku sekolah tidakberarti apa-apa, apabila ternya-ta hasil UN mereka jeblok.Padahal dalam dalam pelaksa-naan UN tidak semuanya, siswadalam kondisi sehat, tegasnya.
Sementara itu, Panitia Pelak-sanaan UN Kabupaten Tegal DrsWaudin Msi mengatakan, untuktahun ini ada 10.073 peserta yangmengikuti UN di wilayah Ka-bupaten Tegal. Jumlah tersebutterdiri dari 3.787 peserta daritingkat SMA, 5.499 dari tingkatSMK, 783 dari MA dan 4 siswadari SMA-Luar Biasa.
Untuk hari pertama pelaksaanUN, siswa harus mengerjakansoal Bahasa Indonesia danBiologi untuk jurusan IPA danBahasa Indonesia dan Sosio-logi untuk jurusan IPS.
Untuk peserta dari SMA LuarBiasa, tambah Waudin, materiujian yang diberikan berbedadengan peserta lainnya. Namundemikian soal yang tersusustetap berpedoman pada Peratu-ran Mendiknas.
Terkait dengan UN sebagaisatu-satunya standar kelu-lusan, Waudin mengaku UNsebenarnya bukan satu-satu-nya tolak ukur bagi kelulusansiswa. Pasalnya materi lainyang diajarkan kepada siswatetap mendapatkan penilaiandalam proses kelulusan siswa,termasuk akhlak dan budi pe-kerti. Meski demikian, dalam UNpeserta juga harus bisa men-dapatkan nilai sesuai denganstandar nilai yang telah ditetap-kan yaitu 5,50.
Untuk UN sendiri, ada duakesempatan siswa untuk bisalulus ujian, apabila dalam tahappertama siswa tidak memenuhistandar nilai yang ditetapkan,mereka masih bisa mengikutiremidi UN yang akan dilak-sanakan setelah pelaksanaanUN tahap pertama selesai,ungkapnya.
Untuk itu, tambahnya, se-harusnya siswa peserta UNmaupun orang tua siswa tidakperlu bimbang terhadap pelak-sanaan UN itu sendiri. Diamengatakan sampai dengansaat ini pihaknya belum menge-tahui jumlah siswa yang tidakikut dalam UN tahun ini. (cw3)
Siswa Terlihat Stres Hadapi UN
HARVIYANTO/RADAR SLAWI
BERBINCANG-BINCANG - Beberapa siswa peserta UN terlihat berbincang-bingcang dengan WakilBupati dan Pimpinan DPRD saat monitoring UN, kemarin.
SLAWI - Komisi I mengusul-kan pada DPRD agar segeramengeluarkan surat rekomen-dasi terkait kinerja Dinas Pen-dudukan dan Catatan Sipil(Disdukcapil) ke eksekutif.
Komisi I menilai Kepala Dis-dukcapil tidak mampu menja-lankan tugasnya, sehinggapelayanan publik tidak mak-simal.
Ketua Komisi I DPRD Kabu-paten Tegal Dakir SH menilaidasar dibuatkannya usulanagar DPRD membuat surat re-komendasi ini adalah surataduan dari masyarakat terkaitdengan pelayanan yang tidakmaksimal di Disdukcapil, yangselanjutnya ditindaklanjuti Ko-misi I dengan melakukan sidakdan ditemukan banyak pelang-
garan. Sehingga seluruh ang-gota Komisi I bersepakat me-ngeluarkan surat rekomendasisupaya ada pembenahan
Pertama karena Disdukcapilyang menjadi sentra pelayananpublik dalam kinerjanya kurangbagus. Pembuatan akte kelahi-ran, kartu keluarga, KTP tidaksesuai prosedur yang benar.Bahkan kami menyaksikan sen-diri di sana ada pelanggaranperda yang dilakukan pegawai-nya dengan memungut biayamelebihi aturan. Bahkan yanglebih mengherankan lagi, blang-ko akte kelahiran, KTP dan kar-tu keluarga tidak ada, katanyaSenin (22/3) kemarin.
Soal surat rekomendasi, kataDakir, sudah dikonsultasikandengan pimpinan dewan dan
tinggal menunggu tanda ta-ngan Ketua Dewan, yang se-lanjutnya dikirim ke Bupati. Intidari surat rekomendasi ituadalah meminta supaya Bupatimengganti Kepala Dinas agarkinerja pelayanan publik diDisdukcapil bisa normal kem-bali.
Hasil rapat Komisi I me-mutuskan itu. Itu juga sudahmelalui berbagai pertimbangan.Pertama aduan masyarakat,kedua hasil sidak Komisi I keDisdukcapil yang menemukanberbagai pelanggaran. Ketigaadanya pelanggaran perdayang dilakukan dengan sengajaoleh pegawai di sana, tam-bahnya.
Sementara itu Wakil KomisiI, Helmi Amrulloh mengatakan
terkait dengan surat rekomen-dasi yang akan dikirimkan keBupati itu semata-mata supayapelayanan publik di Disduk-capil tidak terbengkalai. Inimenyusul adanya kelangkaanakte kelahiran, kartu keluargadan blangko KTP. Komisi Isama sekali tidak ada unsursenang atau tidak senang de-ngan Kepala Dinas. Tapi inimurni supaya pelayanan terha-dap masyarakat tidak tergang-gu. Komisi I menerima surataduan dari masyarakat terkaitkelangkaan kartu dan blangkobukan cuma sekali ini saja, tapihampir puluhan. Juga keluhandari bidan yang menguruspembuatan Akte Kelahiranyang dipungut biaya Rp 3.000.(guh)
Surat Rekomendasi DPRD Segera Dikirim
KepalaSKPD Ikuti LKPDSLAWI - Seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di
lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal Senin (22/3)kemarin mengkuti Bimbingan Teknis (Bintek) Laporan KeuanganPemerintah Daerah (LKPD) dan Review Laporan Keuangaan.Kegiataan tersebut berlangsungkan di Ruang Pertemuan Hotel KudisPermata Slawi.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Moch Herry Soelistiyawan SHMHum mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan diseleng-garakannya kegiatan LKPD dan Laporan Keuangan. Hal tersebutmerupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban dalampenyelenggaraan pemerintah daerah yang telah diatur dalam UUNomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU Nomor 32Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
Sesuai dengan UU tersebut tambahnya, maka setiap Gubernur/Bupati wajib menyampaikan Laporan Keuangan kepada DPRD danmasyarakat umum setelah mendapat audit dari Badan PemeriksaKeuangan (BPK). Dikatakan, LKPD yang disampaikan kepada DPRDdan masyarakat umum meliputi, Laporan Realisasi Anggaran, Neraca,Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan dengandisusun dan disajikan sesuai dengan PP Nomor 24 Tahun 2005 tentangStandar Akuntansi Pemerintah (SAP) dan Sistem Akuntansi.
Untuk pengelolaan keuangan pemerintah daerah tentunya harusdilakukan berdasarkan tata kelola pemerintahaan yang baik, yaitupengelolaan keuangan yang dilakukan secara transparan danakuntabel, namun hal tersebut bisa terwujud jika entitas pemerintahdaerah dan jajarannya dapat menciptakan dan mengoperasikan sertamampu memelihara Sistem Pengendalian Internal (SPI) yangmemadai, terangnya.
Sesuai dengan pasal 33 Ayat 3 PP Nomor 8 Tahun 2003, tambahHerry, Inspektorat melaksanakan review atas Laporan Keuangandan kinerja dalam rangka menyakinkan keandalan informasi yangdisajikan sebelum disampaikan Bupati kepada BPK. Pelaksana BintekLKPD dan Review Laporan Keuangan Muji Atmanto SH MMmengatakan Inspektorat wajib melaksanakan review. (cw3)
SLAWI - Seluruh perwiraPolri di Markas Kepolisian Re-sort (Mapolres) Tegal mengikutilatihan Tur Lantas yang dilak-sanakan di halaman Mapolres,Senin (22/3) kemarin. Kegiatanyang dipimpin langsung Kapol-res Tegal AKBP Wahyu Han-doyo itu berjalan dengan baik.
Kapolres Tegal AKBP Wah-yu Handoyo melalui KasatLantas AKP Yuliantoro usaimenggelar latihan mengatakanlatihan Tur Lantas pada seluruhperwira di jajaran Polres Tegaladalah dalam rangka quickwins. Alhamdullilah, jalannyalatihan cukup baik. Seluruhperwira dengan penuh sema-ngat mengikuti arahan dari ins-truktur dengan baik. Meskijalannya latihan hanya bebe-rapa jam saja, namun karenasudah memiliki dasar tentanglalu lintas, para perwira mampumelakukan latihan ini dengan
baik, katanya.Kata Kasat Lantas, latihan
Tur Lantas terhadap perwiramerupakan langkah bagus bah-kan mendapat respon positifdari para perwira yang meng-ikuti latihan. Memang diakui,dalam latihan Tur Lantas adaperwira yang lupa, itu hal yanglumprah. Tapi secara keseluruh-an jalannya latihan cukup baik.
Kami mengucapkan banyakterima kasih pada seluruh per-wira yang mengikuti latihan turlantas. Karena sebagai perwiramasih mampu menyempatkanwaktunya untuk mengikutilatihan, meski tugas-tugasharian sudah menunggu. Inimembuktikan tingkat kedekatanantar satuan sangat kentalsekali di jajaran Polres Tegal,tambahnya.
Harapan ke depan, kata Yu-liantoro, diharapkan seluruhmasyarakat Kabupaten Tegal
Perwira Polri Ikuti Latihan Tur Lantas
DOK.RADAR SLAWI
LATIHAN - Perwira Polres Tegal sedang mengikuti latihan turlantas.mentaati aturan lalu lintas se-hingga akan tercipta suasanakondusif dalam berlalu lintas.Dan arah kesana sudah seringdilakukan oleh jajaran lalu lintas
dengan cara melakukan pembi-naan terhadap anak sekolah.
Bahkan anggota Satlantastidak segan-segan melakukanpembinaan masyarakat. (guh)
PEMERINTAHAN
-
Drop, Dilarikanke Rumah Sakit
SELASA23 MARET 2010
ENTERTAINMENTRADAR TEGAL
9
dari halaman 3
Putih Merah Berkibar 5 Jam
dari halaman 3
Soal Lebih Mudah
Karena soalnya lebih mu-dah dibanding dengan try outatau LUN, saya optimis sekitar70 persen lebih jawaban sayabenar. Harapannya, untuk soalmata pelajaran lainnya sama,yakni lebih mudah dibandingsoal try out. Sehingga kami bisalulus, tanpa harus mengikutiujian susulan pada bulan Mei2010 mendatang, kata Gilang.
Sementara itu, salah satu sis-wa peserta UN lainnya, Wahyu,mengaku, selain belajar darisoal-soal try out atau LUN. Un-tuk menghadapi soal UN, diajuga mengambil contoh-contoh
soal UN dari internet.Selain dengan belajar, dan
berdoa. Dan ternyata sangatmembantu, sehingga untuk soalmata pelajaran Bahasa Indone-sia hampir semua soal bisadikerjakan dengan baik. Wa-laupun pihaknya yakin, dari 50soal yang diujikan pasti ada yangsalah atau tidak terbaca komputer.
Kalau melihat soal matapelajaran yang diujikan, makasaya optimis bisa lulus padapelaksanaan UN tahun ini (2010,red). Bahkan dari 50 soal, sayaoptimis bisa mengerjakan seki-tar 85 persen, ujar Wahyu.
Kepala SMA Al Irsyad, DrsRoyim MPd, menegaskan, se-
lain penambahan jam belajarmengajar dan melakukan doa,menghadapi UN 2010 pihaknyamenyerukan moral, agar bisajujur.
Sehingga hasil yang diraihmutlak karena kemampuan, bu-kan karena kecurangan atau tin-dakan licik lainnya. Jangansampai perjuangan 3 tahun, ha-nya dirusak 5 hari. Apalagi soaltry out atau LUN yang diujikan,sengaja dibuat sesulit mungkin.Agar saat menghadapi soal UN,mereka tidak kaget.
Kami terus tekankan siswa,agar bisa belajar maksimal. Se-hingga bisa mengerjakan soalUN, dan lulus tanpa ikut susul-