radar tegal 30 maret 2010
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Radar Tegal 30 Maret 2010TRANSCRIPT
-
CMYK
CMYK
Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal20 HALAMAN - Rp. 2.500,-SELASA, 30 MARET 2010
Bongkar Sindikat Mafia Hukum* Penjarane bisa kebek?
Minta Lapindo Segera Selesaikan Ganti Rugi* Wis suwe tembe tilik!
Nok Slentik
DitipuKawan,CaloBawangKendat
WANASARI - Gara-gara ditipu rekan kerja-nya, Carto bin Taslim (32) nekat mengakhirihidupnya secara tragis dengan gantung dirimenggunakan seutas tali tambang di ruangtengah rumahnya RT 01/08 Desa KlampokKecamatan Wanasari Brebes, Senin (29/3).
ke hal 19 kol 4
INDEKS
Cemari Lingkungan,PabrikDisanksiHAL. METROPOLIS
DuaSiswaAlamiDepresiRinganHAL. BREBES DAN BUMIAYU
Dokter PS Diperiksa PolisiHAL. PEMALANG
UjianPraktik,JanganAnggapEnteng!!HAL. XPRESI
IriMenikahMudaPERNIKAHAN Nia Ra-madhani dan Ardi Bakrie
rupanya bikin iri pesi-netron sekaligus pe-
nyanyi, Marshanda.Sebagai sahabatNia, Caca, sapaanMarshanda jadiikut-ikutan kepi-ngin nikah muda.
Doain saja,jadi kepingin
sih. Akusendiri
deg-
de-n g a n
m e l i ha tNia, kata Caca.
Cewek kelahi-ran Jakarta, 10Agustus 1989mengaku se-nang dan ter-haru terharumendengar sa-
habatnya, NiaRamadhani akan
m e l a n g s u n g k a n
MarshandaSEMOK
Grow with Character! (66/100) Series by Hermawan KartajayaPakailah TOWS! Bukan SWOT!
KETIKA menulis buku pertamadengan Profesor Philip Kotler pada1998-2000, saya mendapatkesempatan memopulerkan ModelMarketing Plus 2000. Konsep 4C
dan Sembilan Elemen Marketingsudah saatnya dimodifikasi supayalebih praktis lagi. Supaya lebihgampang dimengerti juga! Kan tugassaya bukan mempersulit sesuatuyang sebenarnya mudah. Tapi,justru mempermudah yang susah.Ada tiga hal yang saya lakukan untuksimplification itu.
Pertama, daripada membahas shift-ing dari situasi persaingan 2C ke 4C,lebih baik langsung memberikan ba-sic platform. Yang saya maksudkandengan ini adalah terserah masing-masing aja untuk menggunakan model4C.
Tiga C yaitu change, competitor, dan
customer saya gabungkan di land-scape. Beda dengan 3C-nya KehnichiOhmae yang berarti company, cus-tomer, dan competitor! Di model 4Csaya yang sudah termodifikasi, land-scape adalah yang tempat C ke-empat, yaitu company melaksanakanpersaingannya. Supaya gampang,model 4C itu saya gambar sebagaibelah ketupat.
CEO Kompas Gramedia Pak AgungAdiprasetyo lebih senang meng-gunakan kata wajik! Karena bentuk-nya memang mirip kue tradisional itu.
Change saya taruh di atas karenainilah yang memengaruhi perubahan-perubahan di competitor dan cus-tomer. Model saya kan future orientedsupaya bisa dipakai untuk membuatstrategi ke depan. Bukan model untukmenganalisis ke belakang!
Sedangkan competitor dan cus-
tomer saya pasang di titik kiri dankanan dari wajik itu. Nah, baru dititik bawah, saya taruh company.Maksudnya, sebuah company harusmeninjau landscape-nya lebih dulusebelum memutuskan strategi kedepan. Di dalam buku itu, saya jugamenyempurnakan elemen-elemenchange yang dulunya tiga jadi lima.
Secara vertikal, tiga eleman awaladalah technology, economy, dan mar-ket. Teknologi yang berubah memangmengubah sifat ekonomi kan?
Lihat saja ketika Alvin Tofflermenjelaskan first, s, dan third wavedalam buku legendarisnya. Teknologipertanian berkembang jadi teknologiindustri dan tenologi informasi.Perekonomian pun akan bergesermenurut arah yang sama.
Itu tecermin di market di manapersaingan antar-pemain terjadi. Kalau
diterapkan di marketing, jadi-nya begini. Kalau sebuahperusahaan pembuat hand-phone, misalnya, melihatada teknologi baterai yanglebih ringan dan keciltapi ketinggalan, akibatnyafatal kan?
Mengapa? Sebab, eko-nomi makro akan memenang-kan perusahaan yang bisamemberikan morevalue for moneyuntuk pelang-gannya. Seleramarket punbergerakke sana.
S o ,k a l a u
ke hal 19 kol 1
Kasus Mark Up Harga SistemPelayanan Pelanggan
JAKARTA - Terdakwa kasus penggelembungan harga(mark up) Sistem Pelayanan Pelanggan atau CustomerManagement System (CMS), direktur non aktif Perusa-haan Listrik Negara (PLN) luar Jawa Bali, Hariadi Sadonodivonis enam tahun penjara. Berdasarkan putusanMajelis Hakim, Hariadi terbukti melakukan tindakankorupsi dalam proyek pengadaan jasa dalam bidangteknologi informasi (TI) untuk sistem pelayananpelanggan atau CMS di PT PLN Distribusi Jawa Timur.Vonis tersebut dibacakan Hakim Ketua Tjokorda RaeSuamba di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kemarin
Dirut PLN Jatim Divonis 6 Tahun Penjara
SIDOARJO - Persiden SBYkemarin mengunjungi pusat lum-pur Lapindo di Porong, Sidoarjo.Kunjungan tersebut merupakanyang pertama kalinya untuk orangnomor satu di Indonesia itumelihat langsung pusat semburandari jarak dekat.
Presiden datang sekitar pukul11.50 didampingi 15 menteri kabi-net indonesia bersatu jilid II. SBYdidampingi Any Yudoyono danEdi Baskoro. Dalam kunjungan-nya kemarin, SBY melihat pusatsemburan lumpur dari titik 25. Disana, dia juga mendapat laporan
tentang kondisi lapangan pena-nganan lumpur. Termasuk pemba-ngunan infrastruktur berupa jalantol dan pembebasan lahan.
SBY mengatakan, kunjungan-nya kali ini dilakukan karenamelihat curah hujan yang cukup
Kasus Gayus Jadi Pintu MasukJAKARTA - Kasus dugaan mafia pajak Gayus
Halomoan P. Tambunan menjadi pintu masuk meng-ungkap sindikat praktik mafia hukum. Satuan Tugas(Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum mengantongibukti sindikat tersebut melibatkan oknum-oknum diinstitusi penegak hukum.
Doakan saja. Dalam waktu yang tidak terlalu lama adasesuatu yang lebih jelas, lebih terang, bagaimanasindikasi ini bergerak dan akan kita bongkar, ujarSekretaris Satgas Denny Indrayana di Kejaksaan Agung,kemarin (29/3).
Hal itu dikatakannya setelah Satgas melakukankoordinasi dengan Kepolisian dan Kejaksaan terkaitpenanganan perkara Gayus Tambunan. Selain dengandua institusi itu, lanjut Denny, pihaknya juga akanmenjadwalkan pertemuan dengan Mahkamah Agung.
Untuk siap-siap juga, karena ini bisa jadi satusindikasi praktik mafia hukum yang melibatkan ke-polisian, kejaksaan, kehakiman, sipil, dan pajak, urai stafkhusus presiden bidang hukum itu.
ke hal 19 kol 1
Minta Lapindo SegeraSelesaikan Ganti Rugi
BOY SLAMET/JAWA POS
LIHAT SEMBURAN - Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono dengan teropong melihat semburan LumpurLapindo Sidoarjo, Jawa Timur, kemarin (29/3).
DIVONIS
Majelis HakimPengadilan
Tipikormenjatuhkan
hukumankurungan
kepada HariadiSadono selama
enam tahundan denda Rp300 juta, serta
uangpengganti Rp 2miliar 325 juta.
RAKA DENNY/JAWAPOS
ke hal 19 kol 1
APA MANING...
ISMAIL FUAD/RATEG
GANTUNG DIRI - Beberapa warga melihatjenazah Carto yang mengakhiri hidup dengangantung diri.
BongkarSindikatMafiaHukum
ke hal 19 kol 4
ke hal 19 kol 4
-
Semua wartawan Radar Tegal dilengkapitanda pengenal/surat tugas dan tidakdibenarkan meminta/menerima imbalandalam bentuk apapun dari narasumber.
Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Komisaris Utama: HMAlwi Hamu, Komisaris: Lukman Setiawan, Dwi Nurmawan,Direktur Utama: Yanto S. Utomo, Direktur : Moh. Sukron
Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M.Abduh. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan.Redaktur Pelaksana: Suyuti Abdul Ghofir. Redaktur: HestiPrastyani, Zuhlifar Arrisandy, M. Riza Pahlevi. SekretarisRedaksi/Persh: Kharisma Dewi. Kota Tegal: HermasPurwadi, M Saekhun, Laela Nurchayati, Rohman Gunawan.Brebes: Abidin Abror. Bumiayu: Teguh Supriyanto. Slawi:Iman Teguh Supriyono (Kepala Perwakilan), Agus Wibowo,Khikmah Wati, Arief Nur Rahardian Sidiq, Pemalang: EmbongSriyadi (Kepala Perwakilan), Ali Basara, Moh. Khasanudin.Pekalongan: Ade Asep Syarifuddin. Pracetak: Feri Se-tiawan, Dian Prayudi Aji, M Yahya, Dedy Irawan, Dwi NandaP. Desain Iklan: A.Sekhudin. Iklan: Moch. Arifin (ManajerTegal), Yully Trieyani, Arifudin Yunianto, Riyanto Harjo, TeguhWidodo Nawawi, Agus Mutaalimin, Indani Dwi Oktina, Wahyudi.Pemasaran: Umaman Sahareka, Yuyuk Darwati, Muslih,Zaenal Muttaqin, Sunarjo. Keuangan: Yela Rahmadiah, LitaRahmiati, Dwi Titi Lestari, Mubin, Djuhaeri Effendi, Moh. Erlin,Imron Rosyadi. Promosi (Off Print): Taufiq Ismail. AlamatRedaksi/Pemasaran/Tata Usaha: Jl. Perintis KemerdekaanTegal telp. (0283) 340900 (hunting), Fax (0283) 340004. Pe-kalongan: Jl. Irian No 10 telp (0285) 432.234. Semarang:Anang Bastomi. Jakarta: Samsu Rijal, Ferdinan Syah, AzwirAR, Arif Badi K, Eko Suprihatmoko. Alamat: Komp. WiduriIndah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No 353, Jakarta 12210 Telp(021) 5330976, 5333321 Fax: (021) 5322629. Eceran: Rp2.500/eks. Percetakan: PT Wahana Java Semesta IntermediaKompleks LIK Dampyak -Tegal.
Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 22.000/mm kolom, Sosial/Keluarga: Rp 15.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp
15.000/baris, Iklan Colour: Rp 33.000/mm kolom, Iklanhalaman 1 (depan): Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50%NPWP No: 01.994.052.7-501.000. Bank: Bank Mandiri Cab.
Tegal a.n. PT Wahana Semesta Tegal No. Rek:139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek:
1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal
Harian Pertama KebanggaanWong Tegal
SELASA30 MARET 2010
WACANARADAR TEGAL
2
Menanamkan KejujuranOleh: Muh. Abduh
DALIPAN pagi-pagi nuturi anaknya yang duduk di bangkuSMP dan akan mengikuti ujian nasional. Dalipan mewanti-wanti
supaya putra pertamanya berlakujujur. Bagi Dalipan, kejujuranbegitu amat berharga.
Tong, kamu pengin nilai bagus,janganlah menggunakan jalanpintas. Belajar, belajar dan bela-
jar. Kalau pun akhirnya kesulitanmengerjakan soal, kalau kamu
kukuh dengan sifat jujurmu, itusudah nilai sangat berharga.Lebih tinggi dari angka-angka kelulusan, kataDalipan.
Anaknya manggut-manggut. Dalipan percaya, tanpa harusmenyontek, cari bocoran soal, mengendus kunci jawaban,sang buah hati bisa melewati ujian nasional. Selama ini, Dalipanmelihat anaknya cukup rajin belajar, meski ia tak pernahnggedag-nggedag belajar. Dalipan sejak kecil sudah melihatanaknya lebih menyenangi buku, daripada FS, game online,atau suntuk nonton TV.
Anake sampeyan tah bocah ora seneng dolan. Ora kayabocah liya-liyane. Gaweane maca ya wa, puji Panjul.
Anake sapa ndisit!Sebagai orang tua, tentu tetap merasakan was was, apakah
anaknya nanti bisa mengikuti ujian nasional dengan baik atautidak. Sekalipun selama ini melihat anaknya cukup rajin belajar.Dan kemarin, anak Dalipan bersama anak-anak SMP yanglainnya melaksanakan ujian nasional. Kejujuran dalammelaksanakan ujian nasional tentu menjadi tanggung jawabsemua pihak.
Bukan hanya tanggung jawab dinas pendidikan tapi jugaguru, siswa, kepala sekolah maupun orang tua siswa sendiri.
Dalipan sadar hal itu. Sebagai orang tua siswa, ia berusahamemberi kepercayaan kepada anaknya. Tak hanya percayabisa mengerjakan soal, tetapi percaya anaknya bisa berlakujujur. Menanamkan kejujuran kepada anak tentu tidak mudah.Dan itu sangat dipengaruhi perilaku sehari-hari keduaorangtuanya. Artinya, anak-anak akan meniru perbuatan danperilaku kedua orangtuanya. Karena itu, sebaiknya berikancontoh yang baik kepada anak.
Saiki kayong angel wa, nglakoni kejujuran. Jarene jujur oramujur, seloroh Panjul.
Anak-anak adalah produk dari orang tua. Orangtualah yangmembentuk sifat dan sikap seorang anak. Itu semua dimulaidari dalam kandungan pada saat anak masih dalam bentuksegumpal darah dan daging kecil atau mulai umur 0 bulan.
Dalam bahasa Quran, anak terlahir secara fitrah. Orangtualah yang membuat ia menjadi Majusi atau Yahudi, kataDalipan.
Jare pakar pendidikan anak, kejujuran yang dilakukan anakterkadang diekspresikan lewat sifat polosnya. Kepolosanseorang anak kecil dalam mengungkapkan sesuatu adalahkarena mereka masih mempunyai perbendaharaan kata yangterbatas.
Tugas orangtua adalah memperluas wawasan anak dalamberkata kata. Dan, hargailah sikap jujur anak dan harus dijagaagar jangan sampai tercemar, pesannya.
Selanjutnya, orangtua juga membiasakan untuk mengatakansemua masalah atau kejadian pada anak, dan tentunya denganbahasa atau kalimat yang bisa dimengerti. Jadi, berlakulahjujur jika ingin anak-anak kita berkata jujur!
Kalau sudah sedari kecil bisa berlaku jujur maka sampaidewasa, kejujuran menjadi bagian hidupnya. Tentu bilademikian perilakunya, setiap pekerjaan atau apapun yangdiamanahkan kepadanya akan dilakukan dengan professional.Bahkan secara psikologis orang yang berlaku jujur akanmendapatkan ketentraman jiwa. Begitu pula sebaliknya orangyang berbohong jiwanya akan merasa gelisah. Seringkalikejujuran mengakibatkan ketidakstabilan masyarakat danmenimbulkan gejolak. Tentunya sudah banyak kisah yang bisadijadikan referensi akan bahaya berbohong dan tidak bersikapjujur.
Kasus korupsi, maklar kasus, suap menjadi dampak burukakibat orang sudah tidak lagi mengedepankan kejujuran.
Ndean bocah-bocah yang lulus tapi karena tak jujur, gedeneya mudah terbawa arus korupsi, maklar kasus, suap danlainnya, kata Dalipan.
Kaya kuwe wa! (*)
Oleh: Makmun
Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansi tertentu? Layangkanperasaan anda ke rubrik Ngresula ini, via SMS 08159440722, Kota Tegal SMS ke (0283) 9136789, email [email protected], surat ke Radar Tegal Jalan PerintisKemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis dengan bahasa yang sopan dan bisa menggunakan bahasa Tegal. Bagi tiga pengirim Ngresula yang beruntung masing-masing mendapatkansatu dus (200 gr) susu bubuk kedelai produk AFIS Tiap Harinya. Produk tersebut dapat diambil di Kantor Radar Tegal dengan menyerahkan fotocopy KTP dan menunjukan noHP anda.
Risiko Fiskal Kasus Gayuspaknya terhadap risiko fiskaltersebut, tidak ada jalan lainkecuali kasus itu harus segeradituntaskan. Pemerintah harusmembongkar kasus tersebutmulai awal. Pemberhentian Gayusdari PNS bukan merupakanjawaban yang tepat, tetapi harusjuga mengusut siapa saja yangterlibat, baik dari sisi internalDitjen Pajak, Pengadilan NegeriTangerang, kepolisian, maupunpihak-pihak lain yang terkait.
Kasus Gayus mungkin sajahanyalah bagian kecil dari ka-sus yang terjadi di Ditjen Pajak.Kasus serupa, baik di DitjenPajak maupun instansi lain, baikpusat maupun daerah, diyakinibanyak terjadi.
Tidak mudah tentunya mem-berangus kasus korupsi. Ko-rupsi terjadi bukan karena moralyang jelek, tapi juga adanyakesempatan. Bahkan, orangbaik pun belum tentu lulus ujiandari korupsi karena adanyakesempatan dan pengaruh or-ang lain. Untuk itu, penangan-an masalah korupsi sebaiknyajuga melibatkan seluruh warnanegara. Masyarakat tidak ber-sikap leh-leh luweh atau semaugue, bahkan ikut-ikutan berko-lusi dengan aparat atau pejabat.Untuk menciptakan aparat pajakyang bersih, mungkin motoDitjen Pajak perlu ditambahmenjadi Lunasi Pajaknya,Awasi Penerimanaanya danPenggunannya. (*)
*) Makmun, penelitiBadan Kebijakan Fiskal
Departemen Keuangan.
KEMUNCULAN kasus Ga-yus di tengah-tengah kasusBank Century direspons bera-gam. Ada yang bersifat guyon-an, sindiran, bahkan cercaanterhadap Direktorat JenderalPajak secara khusus dan peme-rintah secara umum. Salah satudi antara bentuk respons itudikemas dalam sebuah artikelberjudul Terima Kasih GayusTambunan yang diterbitkandalam sebuah web lokal. Penu-lisnya menyindir, kita semuamesti berterima kasih pada pe-gawai pajak golongan IIIA ini.Gara-gara aksinya terbongkar,semua mata kini memandang kekasus penggelapan pajak yangmenimpanya.
Kasus Gayus semakin asyikterus diikuti karena terdakwaperkara yang jelas-jelas merugi-kan negara itu diputus bebasoleh Pengadilan Negeri Tange-rang. Akibatnya, sejak diputusbebas, Gayus ditengarai melari-kan diri ke Singapura pada 24Maret lalu. Hal itu didasarkanpada data Direktorat JenderalImigrasi bahwa Gayus Tambun-an telah pergi ke Singapura de-ngan menggunakan SingaporeAirlines SQ 967.
Tentu publik semakin berta-nya-tanya, ada skenario apa dibalik itu semua? Mungkinkahada yang berhubungan denganhipotesis sementara bahwakasus Gayus itu tidak berjalansendiri atau dengan kata lainmelibatkan orang lain? Wallahualam!
Perlu ditegaskan, terung-kapnya kasus Gayus tidak
terjadi karena kegagalan refor-masi birokrasi, tetapi akibatkelemahan sistem dan prose-dur. Kasus itu timbul karenaadanya kesempatan dan kebe-ranian. Banyak masyarakatyang menyuarakan antikorupsiyang kadang-kadang dibalutdengan baju yang religius.Namun, begitu ada kesempatan,ternyata tak kuasa melawan,bahkan kadang ada yang ikut-ikutan menjerumuskan diri.
Bisa jadi kasus Gayus iniakan semakin menarik kalaudibuat sinetron Kejar Tayangatau dibuat semacam realityshow seperti Termehek-mehekatau Realigi. Cerita bisa panjangsehingga keuntungan dari iklanyang akan diraup semakinbesar. Berbeda ceritanya kalauaparat penegak hukum mampumenuntaskan kasus tersebutdengan cepat sehingga tidakberdampak ke mana-mana. Ten-tunya kita semua sangat ber-harap agar kasus Gayus segeraselesai agar dampak yang ditim-bulkan dapat diminimalkan.
Langkah penanganan kasusGayus kini terus berlanjut,Mahkamah Agung tengah me-meriksa hakim PN Tangerangyang memproses perkara Ga-yus. Kejaksaan Agung seka-rang juga menurunkan timeksaminasi untuk kembali me-ngecek perkara tersebut diPengadilan Negeri Tangerang.Sementara itu, dari sisi internal,Ditjen Pajak telah memutuskanuntuk memberhentikan Gayussecara tidak hormat lantaranterbukti melanggar kode etik
dan disiplin PNS.Kasus Gayus akan berpo-
tensi membawa dampak kepadarisiko fiskal. Setidaknya risikofiskal tersebut terjadi melaluidua hal. Pertama, penurunanpenerimaan negara melaluiperpajakan. Berbagai usahayang dilakukan Ditjen Pajakuntuk menyadarkan masyarakatuntuk taat pajak belakangan inimulai membuahkan hasil. Na-mun, sejak kasus itu muncul kepermukaan, banyak masyarakatyang mulai galau. Kasus itu,tampaknya, melukai masyarakatyang taat membayar pajak.
Tentu kita sangat meng-harapkan moto Ditjen PajakLunasi Pajaknya, Awasi Peng-gunaannya tidak akan mem-buat masyarakat berubah sikapmenjadi Buat Apa Bayar Pajakkalau Uangnya Disalahguna-kan. Jangan sampai kasustersebut berpengaruh burukterhadap citra pemerintah dibidang pajak yang ujung-ujungnya akan berdampak pulakepada kemalasan masyarakatuntuk membayar pajak karenauang hasil pajak rawan disalah-gunakan. Yang jelas, kita berha-rap agar kasus Gayus jangansampai menjadi bumerang bagiinstitusi Ditjen Pajak yang saatini tengah gencar menyosiali-sasikan pentingnya membayarpajak.
Kedua, dampak terhadaprisiko fiskal secara tidak lang-sung, yakni melalui penurunanperingkat utang pemerintah.Sebagaimana diketahui bahwaStandard & Poors (S&P) telah
menaikkan peringkat utangpemerintah Indonesia dari BB-menjadi BB. Peningkatan pe-ringkat utang itu menunjukkanbahwa S&P melihat fundamen-tal ekonomi Indonesia relatifstabil. Sementara itu, kini peme-rintah juga tengah berjuangmanaikkan peringkat utang kelevel yang lebih baik.
Salah satu kendala yangdihadapi dalam meningkatkanperingkat utang pemerintahadalah masalah korupsi. Untukitu pemerintah kini terus ber-usaha memberangus kasus ko-rupsi. Sebagaimana diketahuibahwa Transparency Interna-tional Indonesia merilis pering-kat indeks korupsi (IPK) Indo-nesia pada 2009 berada di posisike-111. Posisi Indonesia itu naikdari posisi pada 2008, yakni diperingkat ke-126. Konon, in-deks peringkat korupsi 180 ne-gara di dunia tersebut dilun-curkan tanpa memperhitungkanfaktor merebaknya kasus duga-an korupsi yang melibatkanKPK dan Polri.
Dalam peringkat IPK pada2009, Indonesia berada di posisikelima untuk lingkunganASEAN atau lebih rendah jikadibandingkan dengan Singa-pura, Brunei Darussalam, Ma-laysia, dan Thailand yang ber-turut-turut mengisi posisi 1-4.Indonesia cukup baik dari segiIPK jika dibandingkan denganVietnam, Filipina, Kamboja,Laos, dan Myanmar yang me-nempati posisi 6-10.
Menyikapi permasalahankasus Gayus dan potensi dam-
Tanggapan MbrantasButa Aksara
MENANGGAPI SMS 088802945xxx edisi 28Maret 2010 tentang Mbrantas Buta Aksara,selaku SKPD yang bertanggungjawab secarateknis tentang program nasional pemberantasanButa Aksara di tingkat Kabupaten Tegal, kamisampaikan hal-hal sbb:
I. Dasar:1. Inpres Nomor 5 Tahun 2006 tentang GN
Percepatan Penuntasan Wajar Dikdas 9Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara.
2. Pergub Jawa Tengah Nomor 12 Tahun 2006tentang GN Percepatan Penuntasan WajarDikdas 9 Tahun dan Pemberantasan ButaAksara.
3. Inbup Tegal Nomor 04.A/2006 tentang GNPercepatan Penuntasan Wajar Dikdas 9Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara.
4. Keputusan Bupati Tegal Nomor : 426/0429/2006 tentang Pembentukan Satgas Penun-tasan Buta Aksara di Kabupaten Tegal.
II. Tanggapan:1. Pelaksanaan PBA dapat dipertanggung-
jawabkan secara administrasi profesional danmoral (jujur).
2. PBS dilaksanakan sesuai petunjuk Teknis(Juknis) yang telah dikeluarkan oleh DirjenPNFI cq Direktorat Dikmas KementrianPendidikan Nasional RI (prosedur).
3. Dalam Pelaksanaan PBA tidak ada biaya untukkegiatan Lembur yang ada diantaranya BiayaHonor Tutor dan Honor Penyelenggara Pro-gram.
Sesuai dengan Peraturan Perpajakan bahwapenerima tambahan penghasilan dikenaiPajak PPH sebesar 5 % bagi Non PNS dan15% bagi PNS. Oleh karena itu pernyataanOjo Mangan Jatahe Wong Sing Nglemburperlu diklarifikasi dengan PenyelenggaraProgram.
4. Pelaksanaan PBA Diperuntukan bagi wargamasyarakat yang belum bisa baca tulis danhitung, baik yang memiliki KTP maupun tidak,usia 15 tahun keatas, sehat rohani.Seandainya harus melampirkan KTP apakah
tidak mempersuliy warga Belajar? Karena tidaksemua Warga Masyarakat memiliki kemampuandalam mengurus KTP.
Demikian untuk diketahui atas saran danmasukannya kami ucapkan terima kasih, semogadapat mendukung kesuksesan dalam pelaksa-naan Program PBA di Kabupaten Tegal.
Tertanda,An. Kepala Dinas Dikpora Kab Tegal
Kepala Bidang PNFIDrs. Danang Setio
Tanggapan Gegerkunci-Cenang Jeglag-Jeglug
TANGGAPAN untuk SMS nomor085865168xxx. Gegerkunci-Cenang yang jeglag-jeglug sebenarnya dari tahun 2008 sudahdiusulkan, bahkan Gegerkunci-Wanacala yg kianparah, sebagai pemerintah desa hanya bisamemohon sama seperti Anda ke dinas/pejabatyang membidangi. Juga memohon cepatpeningkatan jalan di ruas Cenang-Tegallurung.Mudah2an cepat direalisasikan. Amin. Teri-makasih atas kepeduliannya.
081519809xxx
Duit Kaya Kumis IkihDICUKUR ya tukul maning, tulung
lhen, tunjangan pamong dicairakensyukur2 mundak, iya? Jos dingin opak, ngelih2 mbuapa aqu ya esihndukung sampean!
085742018xxxTulung Dieling-elingPIBEN lhe kepala SD wis dimutasi
SK-ne wis pan sawulan, daning lakaserah trima karo KS sing nganteni,kususe ttg keuangan bahkan sampesaiki buku banke durung diserahna.Melasi guru sing ditinggal wetengekroncongan gara-gara ora duwe kassecuilpun. Tulung dieling-eling, BOSdudu hake njenengan tapi miliksekolah, sing segera dikelola daningSD ybs.
081542135xxx
Kayong SekepenakeDewek
NANG Slawi polisi lalulintas ka-yong sekepenake dewek ya, orasalah apa2 koh ditilang. Alesane anabae, padahal tah ana maksude. Trusmbuh duite dileg dwek apa nggo kasnegara. Ora neng Tegal tok, sekitarKota Tegal pada bae. Trims.
081902439xxx
Tunjangan OraMetu-Metu
PRIMEN Mas Bos, wis 3 wulantunjangan pamong ora metu2. Arep-an kerja keras primen adong mikiriutang terus. Duwite aja disimpen baeengko dirayapi.
085642797xxx
Ora Ana PaidhonanManing
MOGA2 sawisane perjuanganlaskar FTHSNI tinggal golora nanapaidhon2nan maning. Mbuh kancaFTHSNI mbuh pejabat sing berwe-nang barang ndonga. Sebab imbaseora mung go guru thok, tenaga hon-orer liyane ya melu2. Kuwe singmbabat alas sapa. Ning dudu prajurit2FTHSNI karo komandane? Toli singsamono hebate pan direcoki? Ya
kudune aja dadi wong. Dadi uka2 bae,wong ora duwe perasaan sih? Oramelas komandane Srikandi duduGathutkaca? Bisane mung maidho.Padahal apik2e wong tah aja ru-mangsa bisa ning durung bisa ru-mangsa. Bravo FTHSNI! (AmarAnggota FTHSNI Kab. Tegal).
085868412xxx
Mengaku WartawanMOHON PWI Jateng agar mem-
beri peringatan kepada sdr Sugiono.Karena selama ini dengan mengakuwartawan dari Brebes sering datangke SD-SD minta uang. TrmakasihRadar.
081902061xxx
Durung DitoknaTUNJANGAN pamong desa 3
wulan durung ditokna padahal setiaptgl 17 harus dibayarkan sesuai skepbupati.
085842083xxx
Biasane EgoisWONG sing pada ngrokok biasane
egois ora rumangsa ngracuni wongsekelilinge sing ora ngrokok. Yendiharamkan ya bagus ben dosanesing nanggung sing pada udud.
02833326xxx
PENGIRIMNGRESULA YANGBERUNTUNG :
1. 0819114611162. 0812289088363. 081902439154
Anda mendapatkan Hadiah ma-sing-masing 1 dus Susu BubukKedelai AFIS, hadiah dapat diambildi Harian Pagi Radar Tegal denganmelampirkan fotokopi KTP danmenunjukan no HP anda.
-
CMYK
CMYK
METROPOLISRADAR TEGAL
3SELASA, 30 MARET 2010
Hari Pertama, 23 Siswa AbsenROCHMAN GUNAWAN / RATEG
JELASKAN Pemimpin Bank Indonesia Tegal, Tri Selo (tengah), saat memberikan materi dalam pelatihan motivasi dan budayakerja.
PelatihanMotivasi danBudaya Kerja Perbarindo
TINGKATKANBUDYA kerja yang disiplin
dan professional saat ini mutlakdiperlukan di kalangan perusa-haan, dunia perbankan serta la-yanan publik. Tetapi, untukmencapai ke arah tersebut di-butuhkan berbagai pelatihandan pemberian motivasi secaraberkala.
Inilah yang coba dilakukanPersatuan Bank PerkreditanRakyat Indonesia (Perbarindo)DPD Pekalongan, Rabu (24/3)lalu, di Plaza Hotel Kota Tegal.Kegiatan yang diikuti 70 unsur
Target KelulusanMasuk 5 Besar
SEDIKITNYA 23 siswa tidakhadir di hari pertama pelaksanaanUjian Nasional (UN) tingkat SMP/
MTs di Kota Tegal, Senin (29/3).Dari 5.104 total peserta yang ter-daftar, 23 di antaranya tak mengi-kutinya dengan beragam alasan.
Kabid Pendidikan Dasar DinasPendidikan (Disdik), Abdulach-min, mengatakan, pada hari perta-
ma ini yang tidak ikut mencapai23 anak. Rinciannya, data dari SubRayon 1 terdapat 6 siswa yangtidak hadir.
Dari jumlah tersebut seorangsakit, 4 mengundurkan diri, danseorang tanpa keterangan. Untuk
yang mengundurkan diri, sampaisaat ini belum diketahui alasan-nya. Jadi, dimasukan ke tanpa ke-terangan. Sehingga di Sub Rayon1 jumlah yang tanpa keterangan 5siswa, terangnya.
Sedangkan di Sub Rayon 2, da-
ta yang masuk ada 17 siswa yangtidak hadir. Masing-masing, se-orang anak sakit dan sisanyatanpa keterangan yang jelas.
Kepala Disdik, SuryaningsihBudiastuti, menambahkan, ujian
Profesionalisme Kinerja
BEBERAPA peserta UN diSMPN 5 dan 6, harus mengikutiujian di ruangan yang terge-nang air. Rendaman banjir inimasuk ruangan kelas, usai KotaTegal dan sekitarnya diguyurhujan, Minggu (28/3) malam.
Meski begitu, pelaksanaan uji-an tetap berlangsung lancar, mes-ki ada dua kelas yang tergenangair, utamanya di SMPN 5. KepalaSMPN 5, Zaenal Arifin, menga-takan, di SMPN-nya ada 7 ruangyang digunakan untuk ujian.
Dua ruang di antaranya ter-genang air. Tapi, genangan airtak mengganggu, lantaran sebe-lum ujian, dia beserta guru dan
PENDIDIKAN
M E T R O
WATCHProblemPasarKimplingRELOKASI Pasar Kimpling sampai saat ini belum
tuntas. Setelah dibangun pasar baru, pedagang pasartersebut semula mau menempatinya. Namun ketikaternyata dagangan tak menguntungkan di pasar batuitu, mereka menuntut kembali berdagang di pasarlama.
Beberapa kali mereka audiensi dengan DPRD KotaTegal untuk mengadukan nasibnya paska pe-mindahan pasar. Mereka tetap menuntut diper-bolehkan kembali berdagang di pasar lama. Tentuhal tersebut akan membuat pembangunan pasarbaru sia-sia. Akhirnya dilakukan audiensi denganpemerintah setempat untuk mencari jalan keluar yangterbaik. Namun audiensi tersebut belum menemukanjalan keluar.
Mengatasi persoalan tersebut, apa yang se-harusnya dilakukan pemerintah kota?
Sampaikan komentar Anda ke No:
0815944072208159440722081594407220815944072208159440722
Kelas Tergenang, UN Jalan Terus
Kurangi Beban Anak Saat UNBEBAN mental siswa-siswi SMP yang sedang
mengikuti Ujian Nasional (UN) bisa menjadibumerang. Tekanan orang tua agar anak menjadiyang terbaik dan lulus dengan memuaskan tidakbisa dipukul rata satu anak dengan lainnya.
Tingkat intelegensi serta daya tangkap yangberbeda membuat peserta UN menunjukkansikap berbeda saat menghadapi soal ujian. Adayang tenang mengerjakan, ada yang berkeringat,gelisah dan sebagainya.
Praktisi Pendidikan Universitas Pancasakti(UPS) Tegal, DR Yayat Hidayat Amir, mengata-kan, beban berlebih pada anak saat mengikutiujian harus dikurangi sejak dini. Orang tua harusmenyuruh anaknya belajar dengan rajin saatujian tiba. Tetapi, jangan memberikan target pres-tasi di luar kemampuan anak.
Usia anak SMP yang masih di bawah 17 tahunharus bisa dipahami dan jangan terlalu ditekanuntuk selalu menjadi yang terbaik. Jika anakdidoktrin untuk melakukan sesuatu di luarkemampuannya, bisa saja anak akan lepaskontrol dan melakukan tindakan tidak sportifseperti mencontek dan sebagainya.
ADI MULYADI/RATEG
TERENDAM AIR - Dua SMPN yang kebanjiran, tetap bisamelaksanakan UN dengan lancar.
ADI MULYADI/RATEG
TERPISAH Karena sedang sakit, Alfian Prayoga, mengerjakansoal-soal UN terpisah dengan teman-temannya.
SENIN (29/3) merupakan haripertama pelaksanaan UjianNasional (UN) tingkat SMP/MTs. Ada yang menarik dalampelaksanaannya di MTsN Mar-gadana Kota Tegal.
Pagi itu, sekitar pukul 09.00WIB, kondisi di MTsN Marga-dana kondisinya sangat tenangdan sepi. Hanya terlihat duasatpam yang menjaga pintugerbang utama sekolah. Mere-ka menanyai setiap orang yangakan masuk.
Sementara kondisi didalam,ada dua orang petugas dari ke-polisian yang siap siaga meng-amankan jalannya ujian. Saat itutak terlihat satu orang siswa punyang berada diluar kelas. Semuasibuk memperhatikan lembarankertas yang ada dihadapannyadiruang masing-masing.
Namun ada salah seorang
siswa yang mengerjakan soalujiannya di ruang BimbinganKarir (BK). Dia adalah Alfian
Prayoga siswa kelas IX A. Na-mun pengawasannya tidak
Derita Cikungunya,Alfian Nekat Ikut Ujian
KELANJUTAN pembangun-an proyek Jalan Lingkar Utara(Jalingkut) yang telah mengha-biskan anggaran Rp 25.067.063.400 untuk pembangunanfisik dan Rp 62 miliar untukpembebasan lahan, April men-datang dipastikan akan dilan-jutkan.
Pemerintah Pusat, melaluiAPBN dan loan IBRD, meng-gelontorkan anggaran sebesarRp 190,360,238,851.22. Rekananyang ditunjuk sesuai kese-pakatan Bank Dunia adalah PTBumiredjo dan PT BrantasAbipraya.
Kepala DPU Kota Tegal, GitoMursriyono, mengatakan, hasilkoordinasi, kelanjutan pemba-ngunan proyek Jalingkut se-panjang 17,4 kilometer dimulaipada bulan April 2010.
Saat ini, kedua rekanan yangdinyatakan sebagai pemenangtelah melakukan persiapan,antara lain membangun direksikit. Namun soal akan dimulaidari mana, pihaknya belum tahupersis. Sebab, sampai saat inibelum informasi masuk.
Kami hanya tahu soal ang-garan, rekanan dan kapan pe-kerjaan fisik kelanjutan proyek
Jalingkut dimulai. Tapi soal,permulaan pekerjaan terus bera-pa tahun dilaksanakan, sampaisaat ini kami belum dapat infor-masi. Namun untul lebih detail,kami akan lebih pro aktif mela-kukan komunikasi dengan re-kanan maupun pemerintah pu-sat, kata Gito.
Menurut Gito, sejak tahun2004 sampai tahun 2008, pemba-ngunan proyek Jalingkut se-panjang 1,3 kilometer telahmenghabiskan anggaran sebe-sar Rp 25.067.063.400, terdiridari APBD Kota Tegal sebesar
Jalingkut Disuntik Lagi Rp 190,3 M
ke hal 9 kol 5
ke hal 9 kol 1
ke hal 9 kol 1
ke hal 9 kol 5 ke hal 9 kol 5
ke hal 9 kol 1
-
SELASA30 MARET 2010
PEMALANGRADAR TEGAL
4NGENDONG
OLAH RAGA
Harus SinkronKONSOLIDASI internal partai harus tetap
dilaksanakan dengan baik. Karena mengelolasebuah partai tidak sama dengan mengelolaperusahaan.
Hal ini ditegaskan Anggota DPR RI DaerahPemilihan (Dapil) X (sepuluh) Ir Sutarip SulisWidodo terkait Pemilu-Kada KabupatenPemalang 2010 beberapa waktu lalu.
Dengan sering duduk dan bermusyawarah,menurutnya, diharapkan segala perma-salahan yang melingkupi partai akan dapatdicari solusinya. Termasuk bagaimana sikapyang harus diambil DPC Partai DemokratPemalang, terkait hajat besar lima tahunan diKabupaten Pemalang pada 31 Oktober 2010 mendatang.
Keputusannya kan jelas siapa yang akan diusung, jadi ya harussinkron dengan rekomendasi DPP DPD, tandasnya kepada Radar.
Dia menegaskan, rekomendari dari DPP Partai Demokrat yangdilanjutkan ke tingkat DPD Jawa Tengah hendaknya dipegang denganketeguhan dan komitmen yang tinggi. (cw2)
DOK RADAR PEMALANG
Sutarip Tulis W.
Diduga TamparPasien Balita
COMAL Berharap men-dapatkan kesembuhan putrinyayang berinisial DA (2) dari salahsatu dokter berinisial PS diPosongan, Kelurahan Purwo-harjo, Kecamatan Comal, Kabu-paten Pemalang, kedua orang-tua DA justru mendapati anakbalitanya ditampar di depanmata mereka.
Tidak terima dengan perla-kuan oknum dokter tersebut,keduanya pun melaporkan keja-dian tersebut ke pihak Kepo-lisian setempat.
Oknum dokter yang sehari-harinya berkerudung dan telahbergelar hajjah tersebut Senin(29/3) dengan didampingi suami-nya diinterogasi petugas Kepo-lisian Sektor (Polsek) Comal,guna penyelidikan atas laporankorban pada Kamis (25/3) lalu.
Orangtua DA, Enjang Ju-wanda (40), di sela-sela penye-lidikan kepada Radar menu-turkan, kejadian yang memilu-kan pada Rabu (24/3) sore itubermula saat dirinya bersamaistrinya, Sugiarti (34), hendakmemeriksakan anaknya padadokter yang praktik di sampingeks pabrik sepiritus Comal.
Pada saat datang, dirinyadisuruh untuk menunggu diluar, sedangkan istrinya mene-mani anaknya saat diperiksa.DA yang kemasukan bendamainannya di hidung lantasdisuruh tidur di tempat pe-meriksaan dengan ditemaniibunya.
Dengan membawa alat yangmenyerupai gunting kecil,dokter lantas menyuruh Deviuntuk tenang agar proses pe-ngambilan benda di hidungnyadapat berjalan lancar. Namun,anak bungsu dari tiga ber-saudara tersebut merasa takutdan memberontak. Dari sinilahawal mula emosi dokter inimemuncak.
Dengan menendang-nen-dang kaki yang dipegangiibunya, DA meronta-ronta danmenangis sejadinya karenatakut. Tetapi, tanpa dinyana,anaknya marah kepada dokter
tersebut dan sempat meludahi-nya. Tidak terima dengan per-lakuan balita ini, dokter PSkemudian menampar keduapipi DA. Kejadian tersebutterjadi di depan mata kepalaSugiarti.
Awalnya, saya masih terima.Tapi, keesokan harinya anaksaya nangis terus karena pipisebelah kanannya ada goresankuku. Sedangkan pipi sebelahkanannya lebam memerah,terang Enjang kepada Radar.
Karena tidak menerima perla-kuan oknum dokter tersebut,keduanya pun lantas mela-porkan dokter tersebut kePolsek Comal pada keesokanharinya, Kamis (25/3).
Dikatakan dia, setelah mela-porkan kejadian tersebut, Su-giarti sampai tidak doyan makankarena terus memikirkan anak-nya yang terus menangis.
Dikatakan Enjang, pada saatdirinya melaporkan perlakuankasar dokter PS tersebut, DAlangsung divisum oleh pihakPolsek Comal. Sehingga, seha-rusnya dokter bersangkutanmengakui akan perbuatannya.
Namun, dalam penyelidikanSenin (29/3), sebagaimana dike-mukakan dia dalam jeda peme-riksaan, dokter PS tetap ber-sikukuh tidak mengakui per-buatannya.
Pokoknya, saya mau kasusini tuntas. Saya tidak cari duit,saya menuntut keadilan, imbuh-nya.
Dua hari setelah kejadianmemilukan tersebut yakni Jumat(26/3), pelaku juga menawarkanagar kejadian tersebut disele-saikan secara kekeluargaanatau damai. Tetapi, karena tidaktega melihat anaknya terus-terusan menangis, ditambahdengan laporan dari para te-tangganya akan kesewenang-wenangan dokter PS dalammelayani masyarakat, dia me-nuntut kejadian itu seadil-adilnya.
Awalnya, saya tidak per-caya kalau dokter itu sombong,pilih-pilih pasien, dan sukamain kasar. Eh, ternyata sayamalah melihat anak sendiriditampar, ucap Enjang penuhkesal. (cw2)
Dokter PS Diperiksa Polisi
KontingenPTracUnjukKebolehanPEMALANG - Komunitas olahraga otomotif Pemalang PTrac
mengirim kontingen untuk mengikuti even trabas ke KabupatenTasikmalaya, Jawa Barat.
Even yang dilaksanakan pada Sabtu (27/3) lalu menempuh jarak 65kilometer dengan medan (rute) berupa tanah dan batu yang licin.Kontingen yang terdiri dari lima biker dan dua official (pelatih) ituberhasil menyelesaikan rute dengan selamat.
Ketua PTrac Ipung mengatakan, tim yang dikirim ke even TragoTasikmalaya ini salah satu bikernya sempat mengalami gangguanmesin. Ini justru menimpa trail yang dikendarai biker sekaligus me-kanik. Hampir 15 menit penanganan gangguan mesin ini. Beruntung,gangguan mesin justru terjadi sebelum memasuki medan utama, se-hingga bisa ditangani dengan baik.
Kami mendapat kehormatan sebagai salah satu tim tamu karenaberasal dari luar Provinsi Jawa Barat, tandas Ipung dalam release-nya kepada Radar Senin (29/3). (ali)
PEMALANG - Situasi politikPilkada Pemalang semakin takmenentu. Begitu ekstrimnya,hingga keadaan sewaktu-waktubisa berubah. Demikian halnyadengan kader-kader PDIP yangDPC-nya yang sudah mene-tapkan calon bupati (cabup)dan calon wakil bupati (ca-wabup) bersama partai besarlainnya, yakni PPP, PKB, danPartai Demokrat.
Partai-partai ini mengusungH Junaedi SH MM sebagaicalon bupati dan Mukti AgungWibowo ST sebagai calonwakil bupati. Meski demikianada aspirasi di tingkat rantingPDIP yang menghendaki calondari kader sendiri.
Hal itu diketahui dari hasilroad show Kuasa Hukum Sla-met Efendi SE, Slamet RiyantoSH dan Tim Sebelas. Senin(29/3), dia menggelar jumpa pers diKafe Radio BSP dengan me-maparkan tujuan kegiatan roadshow di beberapa ranting PDIP.
Kami kuasa hukum SlametEfendi SE menggelar road showke ranting-ranting PDIP yangdiawali dari Ampelgading, danmendapatkan kenyataan kalaumereka menghendaki calonbupati dan wakil bupati adalahdari kader sendiri, jelas SlametRiyanto mengawali keteranganpersnya.
Amanat ini, lanjut dia, disam-
paikan secara resmi ke kuasahukum Slamet Efendi SE, danoleh dirinya akan diteruskan keDPP PDIP. Pada masa men-datang, ranting-ranting ini akanmenggelar musyawarah ranting(musran), yang berita acarapemeriksaan (BAP)-nya akandikirim ke DPP untuk menda-patkan rekomendasi bagi calonbupati - wakil bupati keinginanranting, yakni calon dari kadersendiri.
Musran tersebut ,menurutSlamet Riyanto, akan dilakukanmulai Minggu depan. Menge-nai rekomendasi ini, Slametberkeyakinan bisa mendapatkan-nya, karena selama ini reko-mendasi bagi calon bupati wakilbupati dari PDIP belum turun.
Slamet Riyanto yang dalamjumpa pers didampingi salahsatu Pengurus PAC ZaenalMustakim juga mengkritik DPCPDIP mengenai penyeleng-garaan Konfercab yang dilak-sanakan dalam sehari dan satutempat dengan Rakercabsus.Hal itu, menurutnya, menyalahiSK DPP No. 424 tentang Pen-jaringan, Penyaringan, danPenetapan bakal calon.
Mestinya, Rakercabsusdihadiri pengurus ranting danPAC dan calon yang dikirim keDPP untuk mendapatkan reko-mendasi minimal 4 pasang,bukan 1 pasang. Sehingga, kami
Ranting Inginkan Calon dari Kader Sendirimenilai, cacat hukum, tegasnya.
Sementara, Ketua DPC PDIPWaluyo AT sebelumnya me-ngatakan, PDIP yang dipim-pinnya saat ini dalam keadaankondusif. Menurutnya, silangpendapat dalam sebuah partaiadalah hal yang biasa.
Dijelaskannya, pasanganyang dikirim ke DPP hanya 1karena untuk memudahkanDPP dalam menerbitkan reko-mendasi. Mengenai rekomen-dasi bagi pasangan yang di-usung PDIP, Waluyo mene-gaskan, sudah mengantongipetikannya.
Di masyarakat beredar pesanpendek (SMS) yang berisipemberitahuan adanya niat darikader PDIP Slamet Efendi SEakan maju mencalonkan dirisebagai bupati pada PilkadaKabupaten Pemalang 2010mendatang. Slamet saat inimenjabat sebagai anggota DPRDJawa Tengah (Jateng) dariFraksi PDIP (FPDIP) dengandaerah pemilihan (dapil) Pe-malang-Pekalongan-Batang.
Pada saat penjaringan calonbupati PDIP, dia berusahamendaftarkan diri melalui kuasahukum Slamet Riyanto SH.Namun, karena saat itu sedangberada di Mekah untuk me-nunaikan ibadah haji, keinginantersebut tidak terakomodir diDPC PDIP. (ali basarah)
PendistribusianSoal Tak Terhambat
PEMALANG PelaksanaanUjian Nasional (UN) tingkatSMP di Kabupaten Pemalangdalam memasuki hari pertamauntuk mata pelajar BahasaIndonsia dinilai berjalan lancar.
Penilaian tersebut dilakukanoleh sejumlah penyelengara UNyang dilingkungan Dinas Pen-diidikan setempat berdasarkanpetunjuk teknis dan ProsedurOperasi Standar (POS).
Berdasarkan pantuan RadarSenin (29/3) di sejumlah sekolahpenyelenggara UN yang ada diKabupaten Pemalang, pelak-sanaan UN tersebut berjalanlancar tanpa ada gangguanyang cukup berarti.
Seperti halnya yang terjadi diSMP Negeri 1 Pemalang danSMP Negeri 2 Pemalang, pelak-sanaan kegiatan UN tidak me-
Hari Pertama UN Tanpa Kendalanemui hal-hal yang membuatkegiatan itu terganggu. Sebab,berbagai kesiapan telah dila-kukan dengan matang.
Kepala SMP Negeri 1 Pe-malang Sri Handayani SPdmenuturkan, pelaksanaan UNdi lingkungan sekolah ini dapatberjalan lancar tanpa ada gang-guan yang cukup berarti.
Kondisi tersebut berkat ke-siapan yang telah banyak dila-kukan di antaranya, kesiapansekolah yaitu soal tempat dansiswa serta petugas panitiapenyelenggara UN yang ada disekolahnya.
Selain itu, juga kesiapanpara petugas pengawas yangdilakukan dengan sistem pe-ngawasan silang, katanya.
Dalam pelaksanaan UN disekolahnya, jumlah pesertayang mengikuti kegiatan UNsebanyak 333 orang siswa yangterbagi dalam 17 ruangan, danmasing-masing ruangan se-
banyak 20 peserta. Untuk jum-lah petugas pengawasan se-banyak 34 orang petugas.
Adapun petugas lainnya dariTim Pemantau Independen
(TPI) dan Dewan PendidikanKabupaten Pemalang masing-masing satu orang. Untukproses pengambilan naskahsoal dimulai 07.00 WIB. (mg1)
AGUS PRATIKNO/RADAR PEMALANG
SERIUS Sejumlah siswa SMP Negeri 1 Pemalang seriusmengerjakan soal-soal UN pada hari pertama, kemarin (29/3).
ALI BASARAH/RADAR PEMALANG
UJI KEMAMPUAN - Salah satu biker PTrac membeset trailnyadi medan licin Trago Tasikmalaya.
SUMITRO/RADAR PEMALANG
MEMAR Orangtua korban, Enjang Juwanda, saat berada di Polsek Comal Senin (29/3)menunjukkan pipi anaknya yang memar, diduga akibat ditampar oknum dokter berinisial PS.
-
SELASA30 MARET 2010
METROPOLISRADAR TEGAL
5
Hotel Bahari Inn Tegal (0283) 343399Hotel Karlita (0283) 358050
TELEPON PENTING
KEPENDUDUKAN
IPAL Rusak, Pabrik DisanksiDPRD UndangDinas Terkait
INSPEKSI mendadak (si-dak) DPRD Kota Tegal terha-dap keberadaan pabrik te-pung ikan PT Adhinusa DianManggalindo (ADM) di JlBali, Kelurahan Mintaragen,Tegal Timur, Senin (29/3),merekomendasikan penutup-an pabrik sementara waktu.Alasannya, tingkat pencemar-an limbah dianggap sudahmelebihi ambang batas.
Bahkan, akibat pencemaranlimbah tersebut, warga sekitarterkena Infeksi Saluran Perna-pasan Akus (Ispa) dan gatal-gatal. Selain diikuti 29 anggotaDPRD, sidak juga melibatkanKantor Lingkungan Hidup(KLH). Ini dilakukan, agar bisadilakukan penanganan men-desak, lantaran banyak wargayang keluar masuk rumahsakit.
Wakil Ketua DPRD, TeguhIman Santoso, mengatakan,sidak membuktikan ternyatapencemaran limbah tepung ikansudah melebihi ambang batas.Bahkan, bau pencemaran lim-bah sampai 1 kilometer lebih.Akibat pencemaran limbahtepung ikan, banyak warga se-kitar yang sakit ISPA dan harusdirawat di rumah sakit.
Menyikapi kondisi semacamini, dalam waktu dekat bakalmemanggil dinas terkait. YakniKLH, Dinas Pertanian danKelautan (Dislatan), Dinas Ko-perasi, UMKM, Perindustriandan Perdagangan, serta instan-si terkait lainnya untuk mem-bahas dan menyelesaikan ka-sus pencemaran lingkunganyang dilakukan pabrik tepungikan PT ADM.
Karena tingkat pencema-rannya sangat tinggi, makauntuk sementara pabrik tepungikan harus berhenti beroperasiatau tutup. Sebelum ada per-baikan, dan dinyatakan dinasterkait tidak terjadi pencemaranlingkungan kami minta jangan
di operasikan. Kami juga mintaKLH bersikap tegas, mempro-ses kasus ini, kata Teguh.
Ketua Fraksi PKS, RachmatRahardjo, mengungkapkan,bukan cuma pencemaran lim-bah, tapi PT Adhinusa DianManggalindo menyalahi atur-an. Karena limbah dibuang lang-sung ke muara laut, tanpa me-lalui proses IPAL.
Akibatnya, muara laut terce-mar dan imbasnya pada wargasekitar. Walaupun alasan pim-pinan perusahaan, mesin IPALsedang rusak dan tidak ber-fungsi.
Bahan tepung ikan sangattidak layak, karena banyak yangbusuk. Belum pembeliannya,yang diduga tidak melalui le-lang. Karenanya kami mintaDinas Pertanian dan Kelautanuntuk menelusuri masalah ini,karena kalau tidak melalui lelangmerugikan PAD, ungkapRachmat.
Kepala KLH, Sugeng Su-waryo, menyatakan, pihaknyaakan secepatnya menyelesai-kan masalah ini secepatnya,dengan memanggil pimpinanPT Adhinusa Dian Mangga-lindo.
Kantornya juga akan meng-hadirkan anggota Polresta,dalam pemanggilan pimpian PTAdhinusa Dian Manggalindo.
Kami berjanji akan menye-lesaikan masalah ini secepat-nya, sehingga tidak berlarur-larut, papar Sugeng.
Asisten Manajer PT Adhi-nusa Dian Manggalindo, Has-mil Ilyas, menjelaskan, pihak-nya siap melaksanakan sarandari DPRD, atas pabrik tepungikannya. Sebenarnya, pihaknyatelah memiliki IPAL, tapi ke-betulan saat ini sedang rusakdan masih dalam proses per-baikan.
Kami siap melaksanakanaturan yang ada, salah satunyapembuangan limbah melaluipengolahan IPAL. Karena IPALsedang rusak, sehingga untuksementara tidak bisa kami fung-sikan, jelasnya. (hun)
KotaTegalBerangkatkanTransmigranSETELAH hampir tiga tahun lebih Kota Tegal tidak memberangkatkan
warga untuk keluar jawa, guna melakukan transmigrasi. Pada tahun2010 Kota Tegal melalui Dinas Sosial, tenaga kerja dan transmigrasi(Dinsosnakertrans) Kota Tegal bakal memberangkatkan 5 wargauntuk transmigrasi ke Desa Ketapang, Kecamatan Matan Hilir Selatan,Kalimantan Barat.
Sesuai rencana, pemberangkatan transmigrasi akan dilaksanakanpada bulan September 2010. Kepala Dinsosnakertrans Kota TegalSumito SIP, Sabtu (27/3) kemarin, mengatakan, sebenarnya ada 10warga Kota Tegal yang mau ikut transmigrasi, tapi sesuai kesepakatandengan pemerintah Propinsi Jawa Tengah Kota Tegal hanya mendapatjatah 5.
Sementara dari 10, sesuai hasil dialog dengan calon transmigranhanya 7 yang siap berangkat ke Kalimantan. Sedangkan 3 calonmemilih Sumatra, untuk daerah transmigran. Namun karena jatahnyahanya 5 orang, maka dari 7 calon transmigran akan diseleksi menjadi5 orang, dengan mengambil skala prioritas.
Mereka antara lain, Sodikin dan Ratno, warga Pesurungan Lor,Sobirin, warga Kaligangsa, Slamet, warga Mintaragen, Iwan, wargaMangkukusuman, dan Riyanto warga Kalinyamat Wetan.
Jenis transmigrasi di Desa Ketapang, Kecamatan Matan Hilir SelatanKalimantan Barat bentuknya umum, dengan pola tanaman dan pangan.Dengan luas sekitar 285 hektar, kapasitas desa ketapang sekitar400 Kelapa Keluarga (KK). Dengan formulasi, 50 persen pendudukasal dan 50 persen transmigran, kata Sumito.
Menurut Sumito, lokasi Desa Ketapang cukup strategis, karenahanya 3 kilometer dari jalan darat, 15 kilometer dari kecamatan, serta20 kilometer dari pusat perkantoran daerah. Sesuai dengan notakesepakatan, masing-masing transmigran akan mendapat 2 hektartanah.
Dengan rincian, 0,25 hektar lahan pekarangan dan 1,75 hektarlahan usaha. Setelah lima tahun, maka 2 hektar tanah akan menjadihak milik, dengan dibuktikan diterbitkanya Sertifukat Hak Milik (SHM).
Selama satau tahun, semua kebutuhan hidup, baik makan, minummaupun masalah kesehatan akan ditanggung pemerintah. Sebelumberangkan, para calon transmigran telah kami bekali, kata Sumito.
Ditambahkan Sumito, walaupun sudah hampir sepuluh tahun, paratransmigran Kota Tegal yang diberangkatkan pada tahun 2004 danditempatkan di Kalimantan Timur sudah banyak yang berhasil,diantaranya 1 transmigran menjadi guru SD, 1 transmigran menjadibidan dan 1 transmigran lagi menjadi perawat.
Kami rasa kalau ada itikad kuat untuk merubah nasib, makawarga Kota Tegal harus mau transmigrasi ke luar jawa. Buktinyabanyak yang berhasil, karena mereka ulet dan mau kerja keras,tambahnya. (hun)
M SAEKHUN/RATEG
IPAL RUSAK - Rombongan DPRD meminta PT ADM menghentikan sementara produksinya.
PELAKSANAAN Musya-warah Rencana Pembangunantingkat Kota (Musrenbangkot)yang telah dilaksankan bebe-rapa hari lalu dinilai DPRD KotaTegal melanggar ketentuan.Sebab, sesuai keterangan stafDepartemen Dalam Negeri(Depdagri), Robert S, mus-renbangkot harusnya dilaksa-nakan, setelah Laporan Ke-terangan Pertangungjawaban(LPKj) Walikota.
Namun dalam pelaksananya,di Kota Tegal Musrenbangkotdilaksanakan lebih dulu. Inidiungkapkan Ketua Fraksi PANPeduli Rakyat, H Harun AbdiManap, Senin (29/3) kemarin.
Kami terus terang cukup ter-kejut, mendengar paparan stafDepdagri. Karena saat ini Mus-renbangkot telah dilaksanakan,sedangkan LKPj saat ini masih
dibahas. Bahkan Pansus DPRDyang akan membahas LKPjbaru dibentuk, sehingga nanti-nya rekomendasi atas LKPjpercuma, kata Harun.
Karena kondisinya sudah se-macam ini, menurut Harun, makaPansus DPRD harus ekstracepat membahas LKPj dan me-ngeluarkan rekomendasi. Se-hingga rekomendasi bisa diko-relasikan dengan hasil resesDPRD Kota Tergal.
Selanjutnya, tambah dia, jugabisa dipakai untuk pertim-bangan penyusunan KebijakanUmum Anggaran (KUA) danPPAS 2011. Sehingga programtahun 2011 bisa berkesinam-bungan dengan hasil reko-mendasi LKPj.
Kami tidak ingin kejadi tahun2009, yakni banyak kegiatanatau proyek yang tak masuk
KUA-PPAS. Sehingga semuakegiatan yang akan dilaksana-kan pada tahun 2010 atau sete-rusnya harus melalui KUA-PPAS, bukan siluman. Kare-nanya, hasilnya juga sepertisiluman, tutur Harun.
Hal senada diungkapkananggota DPRD Kota Tegal, HHadi Sutjipto. Dia menegaskan,pelaksanaan musrenbangkotyang mendahului LKPj itu tidakdibenarkan dan melanggar ke-tentuan. Sehingga keabsahandari pelaksanaan Murenbang-kot juga patut dipertanyakan,sebelum terlalu jauh.
Kami tidak mengada-ada,tapi ini riil hasil Bintek kami diBandung. Pemateri staf Dep-dagri secara tegas menyatakanpelaksanaan Musrenvangkotsebelum LKPj melanggar keten-tuan, ujar Sutjipto. (hun)
Musrenbangkot Tak Sesuai Ketentuan
Linmas dan TNI Bersih-BersihSEBANYAK 30 anggota Linmas Kelurahan Randugunting Kecamatan
Tegal Selatan melaksanakan kerja bakti missal, Minggu (28/3) kemarin.Kegiatan juga diikuti pula anggota TNI dari Koramil di wilayah tersebut,serta Banbinkamtibmas Polresta dan masyarakat.
Lurah Randugunting, Yusmana, mengatakan, kerja bakti massal inimerupakan salah satu upaya kelurahan dalam mendukung danmensukseskan penilaian Adipura.
Selain itu, juga mensuskeskan program Tegal Sehat 2010 yangdicanangkan pemerintah. Serta dalam rangka memperingati hari jadiKota Tegal ke- 430, terangnya.
Dalam kegiatan tersebut anggota linmas membersihkan saluran airdiwilayah RW 07 dan RW 10. Tidak hanya itu, lapangan yang ada dipemukiman warga juga turut sterilkan.
Linmas juga membersihkan Jl Sultan Agung. Karena lokasi initermasuk titik pantau penilai Adipura, katanya.
Lebih lanjut, Yusmana juga menghimbau kepada warganya, agarmelakukan kerja bakti dan gotong royong membersihkan lingkunganmasing-masing. (adi)
BELASAN pelajar SMA danSMK dari tiga daerah, yakniKota Tegal, Kabupaten Tegal,dan Brebes terjaring razia yangdigelar Kesbangpolinmas KotaTegal, Senin (29/3). Merekadianggap berkeliaran aliasmembolos di tempat-tempatkeramaian, saat jam-jam belajaratau sekolah.
Razia di gelar mulai pukul09.30 WIB sampai dengan se-lesai. Dua tim yang diterjunkan,memeriksa tempat-tempat yangbiasa digunakan membolospara pelajar. Seperti rental playstation, warnet, mall, tempatbiliard dan yang lainnya.
Usai ditangkap, mereka di-kumpulkan dikantor Kesbang-polinmas untuk diberi pembi-naan. Selain itu para pelajarjuga disuruh membuat suratpernyataan untuk tidak mela-kukannya lagi. Dan jika nantidalam razia berikutnya, merekakembali tertangkap maka akandiberi sanksi tegas.
Kepala Kantor Kesbangpo-linmas Roes Prasodjo, melaluiKasi Linmas, Soni Sontani,
mengatakan, tim terdiri darianggota Kesbangpolinmas,Polresta, Satpol PP, dan DinasPendidikan. Leading sektorkegiatan ini adalah Kesbang-polinmas.
Dijelaskan, dari hasil raziayang dilaksanakan, sedikitnya18 pelajar berhasil terjaring.Mereka terbukti sedang ber-keliaran di mall dan rental playstasion pada saat jam belajar.Mereka yang tertangkap adalahsiswa kelas X dan XI SMA/SMK.
Dari 18 anak itu dua dian-taranya perempuan. Kami se-ngaja menangkap siswa-siswiyang kelas X dan XI saja. Se-bab, untuk siswa kelas XII, saatsekarang posisinya sedang be-bas, karena usai melaksanakanUjian Nasional (UN). Dan siswaSMP yang kelas VII dan VIIIposisinya sedang libur. Sebabkakak kelasnya sedang melak-sanakan UN selama empat hari,katanya.
Menurutnya, razia ini meru-pakan kali perta yang digelaroleh Pemkot Tegal. Kedepan-
nya, akan secara rutin diadakansetiap bulannya. Karenannya,untuk pertama ini yang terjaringhanya diberi pembinaan danmembuat surat pernyatann.Namun jika pada razia selanjut-nya mereka kembali tertangkap,maka akan dipanggil orang tua
dan kepala sekolahnya.Namun demikian tetap akan
dibuat kan surat untuk kepalasekolah masing-masing, bahwasalah seorang siswanya ter-tangkap razia. Harapannya,sekolah akan memberikan pem-binaan, sehingga tidak terulang
lagi kejadian ini, papar Soni.Siswa yang terjaring dalam
razia kali ini, lanjut Soni lagi,berasal dari sekolah di tigadaerah. Di antaranya SMKDinamika, Muhammadiyah 1Kota Tegal, SMKN 2 Slawi,SMK Farmasi Brebes. (adi)
ADIPURA
Berkeliaran di Jam Sekolah, 18 Pelajar Digaruk
ADI MULYADI/RATEG
KERJASAMA Linmas, TNI, dan POLRI bekerja samamembersihkan lingkungan Kelurahan Randugunting yangmenjadi titik pantau penilaian Adipura.
DIANGKUT
Pelajar yangberkeliaran ditempatkeramaianpada jam-jampelajaran diangkutpetugas untukdiberipembinaan.
ADI MULYADI/RATEG
-
RSUD Brebes (0283) 671431RSU Bhakti Asih (0283) 671279 / 673481
TELEPON PENTING
SELASA30 MARET 2010
BREBES & BUMIAYURADAR TEGAL
6
FOTO-FOTO: ISMAIL FUAD/RATEG
SERIUS Siswa salah satu SMP di Brebes serius mengerjakan soal-soal UN tingkat SMP/MTs tahun 2010. Pelaksanaan UN di hari pertama, kemarin (29/3), di Brebesberjalan lancar.
Saat MengerjakanSoal UN
BREBES Pelaksanaan Uji-an Nasional (UN) di Kabupa-ten Brebes diwarnai denganadanya dua siswa yang dila-porkan mengalami depresiringan saat mengerjakan soalUN SMP/MTs pada hari per-tama pelaksanaan UN Senin(29/3).
Dua Siswa Alami Depresi RinganSelain itu, seorang siswa
harus mengerjakan soal UN dirumah sakit karena tengahmenjalani perawatan.
Berdasarkan laporan yangditerima Koordinator Tim Pe-mantau Independen (TPI) Ka-bupaten Brebes Ir H IskandarSH MM, dua siswa yang me-ngalami depresi ini masing-masing berinisial SW danEVM, keduanya terdaftar se-bagai siswi SMP Negeri 3
Bumiayu.Mereka, dijelaskan Iskandar,
diduga mengalami pusing dandepresi ringan akibat terlalubanyak beban pikiran. Meskibegitu, lanjutnya, untuk meng-hindari hal-hal yang tidak di-inginkan keduanya terpaksadipisahkan di ruang khususmelanjutkan mengerjakan soalUN.
Dua siswa itu awalnya baik-baik saja. Namun, di tengah-
tengah pengerjaan soal, kedu-anya panas dingin secara men-dadak dalam waktu yang tidakterlalu hampir bersamaan. Olehpanitia sekolah, pengawas, dandidampingi anggota TPI merekakemudian ditempatkan di ruangkhusus untuk menyelesaikantugasnya, papar Iskandar.
Sedangkan, satu siswa ter-paksa mengerjakan soal disebuah rumah sakit berinisalSKH, siswa MTs Negeri Model
Brebes karena menjalani pera-watan akibat radang usus yangdideritanya.
Dikatakan Iskandar, meskidiwarnai dengan kejadian ter-sebut, secara umum UN SMP/MTs tahun 2010 dengan matapelajaran Bahasa Indonesiaberjalan lancar tanpa ada ken-dala yang berarti di lapangan.
Sejauh ini masih kondusif,semoga hingga selesai nanti,ujar dia. (cw1)
BREBES - Isu bocornyasoal Ujian Nasional (UN)tingkat SMA/MA/SMK diKabupaten Brebes beberapawaktu lalu yang dikabarkanberedar dalam SMS dan sem-pat diberitakan media diban-tah Asisten I Setda Kabu-paten Brebes HM. Supri-yono.
Menurut Supriyono, se-jauh ini tidak ada bukti ten-tang bocornya UN yangdimaksud.
Itu isu menyesatkan. DanSMS yang dikirim sama me-nyesatkan. Saya tegaskan,itu tidak benar dan ujianberjalan lancar. Pengawa-sannya ketat. Jawaban dariSMS menyesatkan, tegasSupriyono saat dikonfirmasiRadar di Kantor Setda Ka-bupaten Brebes Senin (29/3).
Dijelaskannya, selama uji-an berlangsung, baik sekda,kepala Dinas P dan K, serta
Supriyono: Kebocoran UN Tidak Benarpihak terkait lainnya aktifmelakukan pemantauan disetiap sekolah.
Dikonfirmasi terpisah, Se-kretaris Tim Pemantau Inde-penden (TPI) KabupatenBrebes Wijanarto saat di-konformasi menyatakan halserupa. Dikatakannya, isutersebut dia terima sekitarpukul 20.00 WIB pada Ming-gu (21/3) lalu.
Padahal, malam itu soalUN belum dikirim, dan masihtersimpan di dua SMK. Satudi SMK Bumiayu dan SMKBrebes. Jadi isu itu jelastidak benar, dan nampaknyaisu tersebut sengaja dihem-buskan untuk pencitraan,jelas Wijanarto.
Sementara, dalam pelak-sanaan UN SMP, TPI dalamhal ini menemukan adanyaLembar Jawaban Komputer(LJK) yang tidak bisa dibacaatau LJK keadaannya buram,
seperti terjadi di SMP Negeri2 Salem.
Temuan lain, banyaknyasiswa SMP Terbuka di Keca-matan Bulakamba yang tidakmengikuti ujian. Dari 42siswa yang ikut terdaftar,diketahui hanya 36 siswayang ikut UN. Sisanya, se-banyak enam siswa tidakikut ujian, dengan alasankarena sedang ikut orang-tuanya di Jakarta.
Peserta ujian dari SMPTerbuka untuk ujian meng-induk pada SMP Negeri 2Bulakamba. Semua temuantersebut, lanjut Wijanarto,akan dilaporkan pada TPIProvinsi Jateng.
Khusus enam siswa yangtidak bisa ujian, akan kamiupayakan semaksimal mung-kin mengikuti ujian susulan.Kasihan kalau sampai tidakikut ujian nasional, kataWijanarto. (din)
BREBES - Adanya ujianulang bagi peserta Ujian Negara(UN) 2010 yang tidak lulus,membuat sebagian siswa diKabupaten Brebes sedikit te-nang.
Pasalnya, mereka mengang-gap masih ada kesempatanuntuk lulus dan melanjutkanstudi ke jenjang yang lebihtinggi. Dengan demikian, UNtahun 2010 bukan lagi momokmenakutkan bagi siswa.
Nova, pelajar salah satu SMAswasta di Kota Brebes me-
UN Ulangan Dinilai Menenangkan Siswangaku, dirinya harap-harapcemas menanti hasil dari ujiannasional yang telah dijalaninyabeberapa waktu lalu.
Saya sudah berusaha se-baik mungkin, semoga hasilnyajuga baik (lulus, Red). Apapunhasilnya, saya akan lapangdada menerimanya, apalagimasih bisa memperbaikinya diujian ulang, ujar Nova.
Sementara, Imarotul Iyas,siswa SMA Negeri 1 Bulakam-ba mengatakan, meski sudahmengetahui adanya ujian su-
sulan, dirinya tetap berharapagar bisa lulus tanpa harusmengikuti ujian ulang. Harapantersebut, kata dia, sudah diu-payakan dengan kerja kerasdalam belajar.
Sayang-sayang, kalau ada-nya ujian ulang menjadikan kitatidak serius. Bagaimanapunjuga, lulus dari UN yang regulerakan lebih melegakan, ujarnya.
Beradasarkan PeraturanMenteri Pendidikan Nasional(Permendiknas) No. 74 dan 75tahun 2009 tentang UASBN
SD/MI serta Ujian NasionalSMP/MTs, SMPLB, SMA/MA,SMK Tahun Pelajaran 2009/2010, UN 2010 akan dilak-sanakan 2 kali, yakni terdiri dariUN utama dan UN ulangan.
Siswa yang tidak lulus padaUN utama, bisa mengulangpada UN tahap kedua, untuktingkat SMA/MA dan SMK,UN ulangan akan dilaksanakanpada 10-14 Mei 2010 men-datang. Sedangkan tingkatSMP/MTs dan SMPLB, UNulangan 7-20 Mei 2010. (cw1)
PemalsuDokumenDituntutSetahunBREBES - Akibat memalsukan dokumen milik Sutirah, TKW asal
Desa Krasak, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, yang mengalamipenderitaan di Malaysia, dua orang terdakwa masing-masing Purnomodan Sri Lestari dituntut kurungan penjara selama 1 tahun penjaraoleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Slamet SH dalam persidangan yangdigelar di Pengadilan Negeri (PN) Brebes Senin (29/3).
Tuntutan itu masih dikurangi masa tahanan, kedua terdakwa jugadiwajibkan membayar biaya sidang sebesar Rp 2.500 kepadaPengadilan Negeri (PN) Brebes. Kami menuntut kedua terdakwadengan satu tahun penjara, tandas Slamet.
Dalam persidangan yang diketuai Noer Aly SH itu, Slamet menjeratkedua terdakwa dengan pasal 263 KUHP atas tuduhan memasulkansurat atau dokumen terhadap korban pada saat bekerja di Malaysiasebagai sebagai pembantu rumah tangga.
Sementara, Purnomo dan Sri Lestari mengaku keberatan dengantuntutan tersebut. Pasangan suami istri tersebut meminta Ketua MajelisHakim agar memberikan keringanan hukuman. Dengan alasan,keduanya masih mempunyai tanggung jawab untuk menafkahikeluarga.
Sutirah, usai mengikuti sidang mengatakan, pihaknya merasa tidakpuas dengan tuntutan JPU terhadap kedua terdakwa. Sebab, tuntutansatu tahun tersebut dinilainya terlalu ringan dan tidak sebandingdengan penderitaannya di Malaysia.
Jika dalam vonisnya nanti, ternyata hukuman yang dijatuhkanmajelis hakim sama dengan tuntutan JPU, saya akan mengajukanbanding, tandas Sutirah. (cw1)
ISMAIL FUAD/RATEG
DIVONIS - Purnomo dan Sri Lestari dituntut kurungan penjaraselama 1 tahun penjara dalam persidangan yang digelar diPengadilan Negeri (PN) Brebes Senin (29/3).
Disepelekan, PansusRTRW Kecewa
BREBES Panitia Khusus(Pansus) III (tiga) DPRD Ka-bupaten Brebes Senin (29/3)kembali membahas RancanganPeraturan Daerah (Raperda)tentang Rencana Tata RuangWilayah (RTRW).
Sayangnya, pembahasanyang harusnya dihadiri pim-pinan SKPD, pada kenyataantujuh kepala SKPD yang diun-dang tidak hadir. Mereka pilihmewakilkan stafnya. Sedang-kan alasan ketidakhadiran ke-pala SKPD tersebut hinggaberita ini diturunkan belumdiketahui. Sekretaris Pansus IIIPamor Wicaksono SH menga-ku, pihaknya kecewa dengantidak hadirnya pimpinan SKPD.
Padahal, program RTRWyang bikin mereka untuk jangka
waktu 20 tahun ke depan. Tapisaat diundang untuk pembaha-san tak hadir. Inilah masa-lahnya. Dari tujuh kepala SKPDsatupun tidak hadir. Ketidak-hadiran cukup diwakilkan se-jumlah staf, kata Pamor.
Program jangka panjang Ka-bupaten Brebes seperti ter-tuang dalam RTRW, menurutPamor, haruslah dibuat sema-tang mungkin. Karena itu meru-pakan arah dari kebijakan pem-bangunan daerah.
Jadi pembahasan tentangRTRW ini memiliki nilai stra-tegis. Sehingga sebelum dite-tapkan sebagai Perda, nantinyaPansus akan melakukan ceklapangan. Termasuk memintapendapat atau saran warga,ujar Pamor. (din)
HUKUM
-
SELASA30 MARET 2010
BREBES&BUMIAYURADAR TEGAL
7
TEGUH SUPRIYANTO/RATEG
TERTIMBUN - Tanah yang berasal dari tebing di Blok Jero, Desa Ciomas, Kecamatan Bantarkawung, menimbun jalan lintas dua desa.
Timbun Jalan Lintas Desa
BANTARKAWUNG - Jalansebagai akses penghubungDesa Ciomas dengan DesaTambakserang, KecamatanBantarkawung, Minggu (28/3)sekitar pukul 17.30 WIB ter-timbun tanah longsor berasaldari tebing setinggi 5 meteryang berada di Blok Lebak Jero,Desa Ciomas.
Longsor dipicu oleh hujanderas yang terjadi sejak pukul14.00 WIB. Tidak ada korban jiwa
akibat bencana ini, namun timbu-nan tanah setinggi lebih kurang1,5 meter menimbun sepanjang15 meter badan jalan hingga tidakdapat dilalui kendaraan.
Kepala Desa (Kades) CiomasSarpin mengatakan, lokasi jalanyang berada di antara tebingdan Sungai Siraja. DikatakanSarpin, intensitas hujan yangterjadi dalam waktu cukup lamamenyebabkan tanah yang bera-da di atas bukit menjadi labil,hingga akhirnya longsor.
Kondisi tanah di wilayahDesa Ciomas memang berbukit,sehingga jika terjadi hujan
dalam waktu cukup lama. Makasangat rawan terjadinya long-sor, kata Sarpin.
Untuk kembali membuka aksesjalan, dijelaskannya, perangkatdesa bersama warga bergo-tongroyong menyingkirkan tanahyang menutupi badan jalan.Hingga kemarin (29/3) siang, jalantersebut sudah dapat dilaluikendaraan roda dua.
Jalan ini menghubungkanDesa Ciomas menuju DesaTambakserang, yang digu-nakan warga dari dua desauntuk mengangkut hasil perta-nian selain melalui jalur utama
Bantarkawung, lanjutnya.Meskipun sebagian tanah
yang menimbun badan jalansudah dapat disingkirkan, na-mun kekhawatiran akan terja-dinya longsor susulan tetapmembuat cemas warga maupunPemerintahan Desa Ciomas.Terlebih, hingga kemarin hujanmasih terjadi di wilayah tersebut.
Tebing cukup curam, se-hingga dengan masih terja-dinya hujan di sekitar sini kamikhawatir akan adanya longsorsusulan, tandas Sarpin.
Camat Bantarkawung melaluiKepala Seksi (Kasi) Trantib
Soeleman SH ketika dikon-firmasi terkait hal tersebut mem-benarkan terjadinya longsor diDesa Ciomas. Dikatakan Soele-man, selama masih sering terjadihujan, pihaknya senantiasamemantau setiap desa yangmemiliki daerah rawan terja-dinya bencana alam.
Di Kecamatan Bantarka-wung terdapat sejumlah lokasirawan terjadinya bencana alam.Untuk itu, kasi senantiasamelakukan pemantauan terle-bih jika terjadi hujan denganintensitas cukup tinggi, je-lasnya. (pri)
Tebing Lebak Jero Longsor
TEGUH SUPRIYANTO/RATEG
RUTIN Sejumlah wanita di Desa Bentar, Kecamatan Salem,menjadikan membatik sebagai kegiatan sehari-harinya.
Desa Bentar memangmenjadi pusat ke-
giatan batik. Dalamperjalanannya, akti-vitas membatik ter-
sebut juga menyebarke desa tetangga,seperti Desa Ben-
tarsari dan DesaCiputih. Seperti apa
kegiatan mereka?
LAPORAN: TEGUH S
PEMANDANGAN orangmembatik, menjemur kain dapatdengan mudah ditemui di jalanataupun gang yang berada didesa ini. Sementara, di bagianlain perumahan, terlihat jarijemari para wanita trampil meno-rehkan tinta malam ke lembarankain.
Sesekali wanita itu meniupcanting (alat batik, Red) untukkembali ditorehkan pada lem-baran kain hingga terbentukmotif khas batik Salem. Meskidiakui cukup pesat perkem-bangannya, masih banyak halyang harus dibenahi dari in-dustri batik tulis yang digelutioleh warga Desa Bentar danBentarsari.
Kepala Desa (Kades) BentarSucarko mengatakan, perananpemerintah untuk mendorongpengembangan batik tulis tetap
diperlukan. Apalagi, batik Salemtelah menjadi komoditas ung-gulan Kabupaten Brebes.
Perkembangannya memangcukup pesat. Itu bisa dilihatdari jumlah perajin yang kinimencapai lebih dari 300 orang,kata Sucarko.
Beberapa hal yang harusdiperhatikan adalah keberadaanperajin kecil. Dikatakan Su-carko, perajin terbagi menjadidua, yakni perajin kecil danperajin besar (pengusaha).Dalam pengamatannya, per-kembangan batik belum berim-bas positif pada peningkatanekonomi perajin secara mak-simal.
Penghasilan mereka sebagaipembatik masih pas-pasan,katanya.
Karenanya, lanjut Sucarko,diharapkan bantuan-bantuanjuga bisa menyentuh perajinkecil, khususnya mengenaipermodalan.
Mereka sebenarnya bisamandiri asalkan ada permo-dalan. Sehingga tidak tergan-tung kepada pengusaha, tan-dasnya.
Menurut Sucarko, pening-katan kesejahteraan perajinsecara otomatis akan menjagakualitas produksi. Hal itu pen-ting karena kualitas produksimenjadi syarat penting untuktetap bisa bertahan di tengahketatnya persaingan batik.
Perkembangan Sentra Perajin Batik Tulis Desa BentarPemkab Diharapkan Juga Perlu Membantu
Ketersediaan Bahan Baku
Selain itu, Pemerintah Kabu-paten (Pemkab) Brebes jugaperlu membantu ketersediaanbahan baku. Terutama minyaktanah yang hingga sekarangmasih digunakan untuk pema-nasan lilin.
Seringkali perajin mengakukesulitan dalam memperolehminyak tanah. Sebab, hinggasaat ini bahan bakar itu masihmerupakan kebutuhan utamadalam proses pembuatan ba-tik, ungkapnya. (*)
Dambakan Perbaikan InfrastrukturPEMBANGUNAN infrastruktur di
pedesaan -khususnya jalan dan saranapengairan- menjadi permasalahan yangmenonjol dihadapi masyarakat. haltersebut juga menjadi pemikiran utamabagi penyelenggara pemerintahan Desa.
Hal ini diungkapkan Kepala Desa(Kades) Manggis, Kecamatan Sirampog,Masruri SAg terkait masih belum ter-laksananya perbaikan dua saranatersebut yang telah sejak lama dalamkondisi rusak.
Dikatakannya, salah satu saranainfrastuktur yang mengalami kerusakan,
yakni ruas jalan poros yang menghubungkan Desa Manggis dengandengan dua desa lainnya. Yakni, Desa Melayang dan Desa Mendala.
Titik kerusakan ada di Dukuh Banjarsari masuk wilayah DesaManggis. Lokasi tersebut mengalami longsor sekitar Juni 2008 lalu.Saat ini, kondisi badan jalan hanya menyisakan tidak lebih dari 2meter, warga melakukan penanganan darurat dengan mengaruglongsoran agar jalur tersebut tetap dapat dilalui, beber Masruri.
Selain itu, pihaknya juga tengah mengupayakan perbaikan terhadapsejumlah sarana pengairan, seperti Bendung Conggal Tirta di DukuhBanjarsari, Bendung Bluak di Dukuh Karanggedang. Semuanyamemanfaatkan aliran Sungai Glagah. Jika dalam kondisi baik, makamampu mengairi lahan pertanian sekitar 100 hektar di Desa Manggisdan sebagian Kaliloka.
Kami cukup kesulitan untuk memperbaiki kondisi kerusakan jikahanya mengandalkan alokasi Dana Desa (ADD). Sebab, desa sendirimemiliki program-program lain yang memerlukan penanganan.Karenanya, kami berharap, pemkab dapat turut membantu penangananperbaikan infrastuktur tersebut, jelas Masruri. (pri)
dok/rateg
Masruri
Pergi Dua Jam, Ginah Ditemukan TewasBANTARKAWUNG - Ginah
(25), ibu muda warga RT 03 RW02 Dukuh Secang, Desa Terla-ya, Kecamatan Bantarkawung,Minggu (28/3) sekitar pukul19.00 WIB ditemukan sudahtidak bernyawa di aliran SungaiCalangenteung yang tengahmengalami banjir akibat hujanderas yang mengguyur wilayahKecamatan Bantarkawung.
Kepala Desa (Kades) TerlayaUjang Muhaimin SAg menga-takan, tidak ada yang tahusecara pasti awal kejadian yangmenimpa ibu seorang anak ini.Namun, dari keterangan ke-luarga, diketahui Ginah ke luardari rumah sekitar pukul 17.00WIB untuk memberi pakankambing miliknya.
Dia pamit untuk memberipakan kambing peliharaannya.Hal itu di perkuat oleh kete-rangan beberapa warga yangsempat melihat Ginah menuju
kandang kambing miliknya,kata Ujang.
Lokasi antara kandang de-ngan rumah kediaman Ginahberjarak sekitar 150 meter, de-ngan menyeberangi SungaiCilangeunteung yang memilikilebar 2,5 meter. DikatakanUjang, pihak keluarga merasacuriga telah terjadi sesuatuterhadap Ginah karena hinggalepas pukul 18.00 WIB Ginahtidak kunjung kembali ke rumah.
Setelah disusul ke lokasikandang, ternyata Ginah tidakberada di sana. Pihak keluargasempat mencari ke rumah sau-dara-saudaranya, juga tidakada. Akhirnya, bersama wargalain dan perangkat sesa, kamimelakukan pencarian, jelasUjang.
Warga curiga Ginah terjatuhke sungai. Sebab, saat itu arussungai tampak deras akibatbanjir. Warga kemudian mela-
kukan pencarian dengan me-nyusuri aliran sungai tersebut.Upaya itu tidak sia-sia, Ginahditemukan sekitar 1 kilometerdari lokasi jalan menuju kandangkambing dalam kondisi sudahtidak bernyawa.
Kapolres Brebes AKBP Ben-no Louhenapessy SIK MHmelalui Kapolsek Bantarka-wung AKP R. Hersujitno ketikadikokonfirmasi membenarkanterjadinya insiden tersebut.Dijelaskan Hersujitno, korbanditemukan dalam kondisi ter-sangkut pada akar pohon ke-lapa yang ada di pinggir sungai.Terdapat sebuah luka padakening korban, yang didugaakibat terbentur batu.
Hasil pemeriksaan terhadapkondisi tubuh korban, didugakorban terpeleset saat melaluisungai, kata Hersujitno.
Korban dimakamkan esokharinya, Senin (29/3). (pri)
MSI Upayakan Kebangkitan KesejarahanBREBES - Untuk mengasah
kajian sejarah sebagai bagianpeningkatan kesadaran hu-manisme (kesejarahan, Red)terhadap generasi muda diKabupaten Brebes, Masyara-kat Sejarawan Indonesia (MSI)Komisariat Kabupaten Brebesakan menggelar OlimpiadeSejarah Antar SMP/MTs danSMA Sederajat di KabupatenBrebes.
Ketua Panitia Olimpiade Se-jarah Wijanarto SPd mengung-kapkan, selama ini masih ba-
nyak peserta didik di Kabu-paten Brebes hanya dikenalkanpada sejarah melalui hafalanangka (tahun) dan folesh (nama)oleh sekolah, akibatnya pema-haman sejarah mereka tidakmenyeluruh dan dangkal. Pada-hal, sejarah perlu dilestariakanagar bermanfaat.
Semoga setelah acara inidigelar kesadaran dan gairahsiswa untuk belajar sejarahakan meningkat, katanya.
Untuk materi yang akan dilom-bakan, lanjut dia, meliputi
sejarah dunia, sejarah nasionaldan sejarah lokal.
Fokus kami adalah pengua-tan pada pemahaman sejarahlokal dan pengetahuan bendacagar budaya di KabupatenBrebes. Sehingga selain se-bagai khasanah pengetahuanmereka juga bisa mewarisiaspek postif dari sejarah lokalBrebes, dan sejarah dunia,nasional pada umumnya, ujarmahasiswa S2 Ilmu SejarahUniversitas Diponegoro (Un-dip) Semarang ini. (cw1)
Pembesuk Bupati Dihimbau DitundaBREBES - Banyaknya pejabat maupun tokoh masyarakat membesuk
Bupati Brebes Indra Kusuma di Lembaga Pemasyarakatan (LP)Cipinang, Jakarta, untuk sementara waktu ditunda dulu. Hal itumengingat masih berlangsungnya acara pemeriksaan. Hal inidisampaikan Asisten I Pemkab Brebes HM. Supriyono menjawabpertanyaan seputar banyaknya pejabat yang membesuk IndraKusuma di LP Cipinang.
Karena saat ini tengah dalam pemeriksaan, sehingga untuk jadwalkunjungan sementara ditunda dululah. Ini supaya tidak menggangguproses pemeriksaan, yang sedang berjalan. Kalau sampai sanaternyata ada jadwal pemeriksaan bagaimana? Padahal, dari jauh,terang Supriyono kepada Radar dalam acara sepeda santai diMapolres Brebes Sabtu (27/3) lalu.
Dijelaskannya, pemda dalam hal ini tidak ada kewenangan. Bolehtidaknya, sepenuhnya kewenangan LP Cipinang. Kami hanyamenghimbau, tegasnya.
Dijelaskannya, sekalipun status Indra tersangka, dalam hal ini diamasih menjabat sebagai bupati Brebes. Sedang untuk masalah suratarau laporan yang masuk, Indra dibantu seorang ajudan yang siapmelayaninya. Jika sudah ada perubahan status dari tersangka yangdinaikan menjadi terdakwa dan dicatat dalam register Pengadilan,selanjutnya gubernur membuat surat pada Mendagri untuk adanyapergantian. (din)
PEMERINTAHAN
INSFRASTRUKTUR
-
CMYK
SELASA30 MARET 2010
SLAWIMETROPOLISRADAR TEGAL
8
RSI PKU Muhammadiyah Kab.Tegal0283-3448131
OLAHRAGA
Pembangunan Villa Diduga Tanpa IMB
YANVERA/RADAR SLAWI
SIDAKVILLA - Ketua DPRD Kabupaten Tegal Rojikin AH terlihatserius saat sidak ke lokasi pembangunan Villa Sinar Mutiara dikawasan OW. Guci.
nya menangani pelaksanaanpembangunan villa tersebut,yang diketahui sebagai VillaSinar Mutiara.
Meskipun ini hanya barusebatas dugaan, tapi bagai-mana pun juga harus secepat-nya ditangani untuk mene-
Hasil Sidak KetuaDPRD
GUCI - Obyek Wisata Gucisaat ini terus berkembang danmaju. Selain jumlah pengun-jungnya yang terus bertambah,fasilitas yang ada juga semakinlengkap. Karenanya banyak in-vestor yang tertarik menanam-kan modalnya di situ, sepertipembangunan sejumlah villa.Namun dalam prosesnya, se-muanya harus tetap mematuhiparaturan yang ada.
Dari hasil inspeksi mendadak(sidak) Ketua DPRD Kabu-paten Tegal Rojikin AH, dite-muakan adanya pembangunanvilla yang diduga belum memi-liki Izin Mendirikan Bangunan(IMB). Padahal IMB merupakansalah satu syarat wajib untukmembangun gedung atau ru-mah. Apalagi itu berada dikawasan OW Guci, yang harusmengikuti kaidah peraturanyang berlaku di situ.
Dia pun menegaskan bahwapihaknya akan mendesak ins-tansi terkait di lingkunganPemkab Tegal untuk secepat-
gakkan dan menjunjung tinggisegala peraturan yang sudahditetapkan Pemkab Tegal,tandasnya ketika melakukaninspeksi mendadak (sidak) dilokasi pembangunan Villa Senin(29/3) kemarin.
Menurut Rojikin, kalau di-
lihat dari segi lokasi pem-bangunan Villa Sinar Mutiara,yang diperbukitan dan tepat diatas jalur lalu lintas wisatawan,seharusnya ada sejumlah aspekperizinan yang wajib dimilikisebelum melaksanakan prosespembangunan.
Kalau sesuai aturan Pem-kab, surat IMB, AMDAL dankajian-kajian matang lainnyadari instansi terkait wajib di-urus dahulu, sebelum semuapihak mau melaksanakanpembangunan perumahan pri-badi maupun villa atau hotel,tegasnya.
Wilayah sekitar Obyek Wi-sata Pemandian Air Panas Guci,lanjut Rojikin adalah sebuahkawasan hijau atau penyerapanair. Tentunya ada aturan jelasyang wajib ditaati semua pihak,termasuk masyarakat sekitarjika akan membangun peruma-han permanen maupun lainnya.
Daerah penyerapan air se-macam Guci tidak boleh semba-rangan dibangun fasilitasumum. Karena itu sudah adaaturannya masing-masing. Dansalah satu contoh kecilnya tidakboleh merusak keindahan serta
kealamian alam di wilayahGuci, terangnya.
Dia mendesak instansi terkaituntuk segera menindaklanjutidugaan ini didasari dari se-jumlah pengaduan masyarakatmaupun wisatawan yang me-rasa jengah dengan pelaksa-naan pembangunan Villa SinarMutiara. Di mana pada saatawal pelaksanaannya serpihan-serpihan tanah sempat mem-buat wisatawan maupun peng-guna jalan menderita.
Dan saluran drainase tepijalan mampet, salah satu dian-taranya penyebabnya juga ka-rena pembangunan itu, je-lasnya.
Dia menambahkan, cepatatau lambat permasalahan iniwajib ditindaklanjuti oleh ins-tansi terkait agar dapat mem-berikan efek ketenangan wargadan wisatawan. Saya minta permasalahan ini cepat dita-ngani. Dan saya juga meng-himbau kepada instansi terkaitmulai dari sekarang serta sete-rusnya supaya lebih selektiflagi saat akan menggeluarkanizin, tegas Rojikin mengingat-kan. (k1)
SiapUrusBulutangkisWAKIL Bupati Moh Herry Soelis-
tiyawan SH MHum saat ini telahresmi menjadi Ketua PengurusCabang Persatuan BulutangkisSeluruh Indonesia (PBSI) KabupatenTegal masa bakti 2010-2014. Dia se-cara resmi dilantik Ketua Umum PBSIProvinsi Jawa Tengah, MochamadAnwari Sabtu (27/3) di Gedung Az-Zahra Suradadi.
Seusai dilantik, Ketua Umum PCPBSI Kabupaten Tegal Herry Soelis-tiyawan SH MHum mengatakan,pihaknya mengucapkan terimakasih lantaran sudah dipercayauntuk mengelola bulutangkis diKabupaten Tegal. Untuk itu, keper-cayaan tersebut akan dijawabdalam sebuah realitas di lapangannanti.
Bukan sekedar janji, tapi bukti, ucapnya tegas.Menyikapi kondisi pebulutangkis saat ini, pihaknya merasa prihatin,
lantaran akhir-akhir ini pebulutangkis Indoneisia sedang mengalamikemerosotan dalam prestasi. Kondisi tersebut dipengaruhi olehpenyiapan atlet usia dini yang dinilai kurang. Ia berjanji kedepan PBSIKabupaten Tegal dengan pengurus yang baru akan berusahamelakukan pembinaan atlet pada usia dini, dan atlet-atlet tersebutakan selalu diperhatikan dan dipantau perkembangannya.
Sehingga, tambahnya, atlet-atlet bulutangkis di Kabupaten Tegalmemiliki motivasi untuk meraih prestasi yang lebih bagus. Apalagi diKabupaten Tegal hampir seluruh wilayah berdiri gedung bulutangkisditambah lagi, Kabupaten Tegal juga merupakan sentra industri shuttle-cock yang ada di Desa Lawatan Kecamatan Dukuhturi, tandasnya.
Untuk itu, kepengurusan PBSI periode 2010-2014 akan mengembanamanah dengan sebaik-baiknya, yaitu dengan niat untuk memajukanbulutangkis khususnya di Kabupaten Tegal. Dalam penyiapan atletke depan, PBSI Kabupaten Tegal akan mendirikan pusat pendidikandan pelatihan (Pusdiklat) bagi atlet bulutangkis. Di samping itu juga,PBSI akan mengembangkan olahraga bulutangkis, dimana adalapangan bulutangkis, maka akan dipantau agar senantiasa diadakankegiatan secara rutin. (cw3)
DOK.RATEG
Moh Herry Soelistiyawan
Utamakan Kepentingan Bangsa dan NegaraSaat 275 CPNSTerima SK Bupati
SEBANYAK 275 Calon Pega-wai Negeri Sipil (CPNS) Senin(29/3) kemarin menerima SuratKeputusan (SK) Bupati Tegaldi Pendopo Kabupaten Tegal.Mereka merupakan hasil rekrut-men tahun 2009 melalui seleksiCPNS pada Desember 2009 lalu.Dengan mendapatkan SK terse-but, maka secara resmi merekasudah mulai menjalankan tugassebagai pegawai di lingkunganPemkab Tegal.
Sebagai seorang CPNS, makakewajiban mereka adalah meng-abdi kepada bangsa dan nega-ra. Dimana kepentingan pribadi,golongan dan kelompok harusdisingkirkan demi kepentinganmasyarakat banyak dan menjadiabdi masyarakat.
Kepala Badan KepegawaianDaerah (BKD) Kabupaten Te-gal Retno Probowati SH MMdalam laporannya mengatakansesuai dengan persetujuanMenteri Pendayagunaan Apa-ratur Negara (Menpan RI),Kabupaten Tegal mendapatkanpersetujuan sebanyak 283 for-masi. Setelah dilakukan hasilseleksi CPNS, saat ini telah ter-bit nota penetapan Nomor In-duk Pegawai (NIP) sejumlah 275orang dari BKN Jogyakarta.
Dari jumlah tersebut, tambahRetno, mereka terbagi dalam tiga
formasi. Di antaranya untuk te-naga pendidik sebanyak 137 or-ang, mereka terdiri dari 90 orangmasuk dalam golongan III A dan47 orang golongan II B. Untuktenaga kesehatan sebanyak 72orang, terdiri dari 20 orang go-longan III B, 13 orang golongan
III A dan 39 orang golongan II C.Sedangkan untuk tenaga
teknis lainnya sebanyak 66 or-ang yang terdiri dari 1 oranggolongan III B, 42 orang golo-ngan III A, 16 orang golonganIIC dan 1 orang golongan IIB.
Sementara itu, dalam sam-
butannya, Wakil Bupati TegalHerry Sulistyawan SH MHummengatakan, menjadi pegawainegeri di lingkungan PemkabTegal memang sudah ada stan-darnya. Untuk itu, pihaknyameminta agar para CPNS yangtelah mendapatkan SK pe-
ngangkatan, untuk bisa bekerjasesuai dengan standar yangada. Di samping itu, selamamenjalankan tugas sebagaipegawai negeri, untuk bisalebih engutamakan kepentinganbangsa dan negara dibandingkepentingan pribadi. (cw3)
HARVIYANTO/RADAR SLAWI
SERAHKAN- SK - Wakil Bupati Tegal Herry Sulistyawan SH MHum menyerahkan SK Pengangkatan CPNS.
ADIWERNA - Ujian Nasional(UN) tingkat SMP/MTs mulaidigelar Senin (29/30 kemarin.Pengawasan dan pantauan UNini pun semakin diperketat.Sementara semua sekolah ber-keinginan agar anak-anak didik-nya bisa lulus 100 persen.
Namun kenyataannya tidakbisa semuanya 100 persen,karena ada saja yang tidak lulusdengan sejumlah alas an. Se-perti pada hari pertama kemarin,sebanyak tiga siswa tidak me-ngikuti ujian, yang otomatistidak bakalan lulus UN.
Ketiga siswa yang tidakmengikuti ujian tersebut, satudi antaranya memang sudah ti-dak memiliki semangat untukmengikuti UN. Bahkan saat inisiswa tersebut sedang berada
Tiga Siswa TidakIkut UN
di Jakarta, lantaran harus beker-ja membantu orang tuanya.
Anggota Komisi IV DPRDAhmad Zaelani usai monitoringmengatakan, dari hasil monitor-ing di beberapa sekolah diKecamatan Adiwerna, pihak-nya mendapati ada tiga siswayang tidak mengikuti UN terse-but. Mereka tidak mengikutiujian tersebut lantaran sakit,sementara satu diantaranyamemang sudah tidak semangatdalam belajar.
Dari informasi yang sayadapat dari sekolah, memang adatiga siswa yang tidak mengikutiujian, satu diantaranya saat iniberada di Jakarta lantaranbekerja membantu orang tua-nya, ungkapnya menjelaskan.(cw3)
Korban PembunuhanAkan Diotopsi
ADIWERNA - Jazad Nurkha-sanah (19) warga RT 2 RW 1Desa Pagiyanten KecamatanAdiwerna yang diduga kuatsebagai korban pembunuhan,hingga Senin (29/3) kemarinmasih disimpan di lemari pen-dingin kamar mayat RSUD drSoeselo Slawi. Ini dilakukanlantaran petugas kepolisianResor Tegal akan melakukanupaya otopsi yang akan dilaku-kan pada Selasa (30/3) hari inioleh tim dokter Forensik dariPolda Jateng.
Besok (hari ini-red) kamiakan mengotopsi jazad Nur-khasanah. Kami ingin memasti-kan luka apa saja yang dideritahingga korban mengalami lukamemar. Namun memang untukleher sudah bisa dipastikankalau luka tersebut bekas jera-tan, kata Kasat Reskrim AKPRudi Wihartana, kemarin.
Kendati demikian, lanjut Rudi,meski luka pada lehernya jelasbekas jeratan, namun dalamolah TKP di rumah korban diDesa Pagiyanten RT 2 RW 1,pihaknya bersama jajarannyatidak menemukan adanya talimaupun alat penjerat lainnya.
Di lokasi kejadian kamihanya mengamankan dua buah
unit HP milik korban. Demikiandengan buku diary (buku ha-rian) milik Nurkhasanah yangikut kami amankan guna me-meriksa akan keseharian danpergaulannya, jelasnya.
Menurutnya, tiap hari kesi-bukan korban adalah sebagaiburuh perajin tempe. Dia aktifi-tasnya di Desa KedungsukunDukuhhwaru, berangkat beker-ja pagi pulang sore. Saksi yangsaat itu melihatnya kali pertamaadalah anak dari pemilik usahatempe tersebut.
Hingga saat ini kami belummengetahui jumlah saksi yangsudah dimintai keterangansudah berapa. Namun yangjelas, hingga siang ini pe-nyidikan dan puldata dilakukanoleh penyidik dari Polsek Adi-werna. Dan hingga saat inijajaran Polsek Adiwerna jugamasih terus melakukan peme-riksaan para saksi, bebernya.
Seperti diberitakan sebe-lumnya, korban ditemukantewas di rumahnya saat seorangdiri. Diduga ia menjadi korbanpembunuhan dan pemerko-saan. Jazad korban pertama kalidiketahui telah tewas olehNurfaizin (19), teman korbansekitar pukul 17.30 WIB. (gus)
-
SELASA30 MARET 2010
ENTERTAINMENTRADAR TEGAL
9
dari halaman 3
Tingkatkan Profesionalisme Kinerja
dari halaman 3
Hari Pertama, 23 Siswa Absen
Pertanyaan :A s s a l a m u '
alaikum wrwb.Salam sejah-
tera.. BapakUstad H. Imanud-din yang kamihormati, Mohonkiranya memberi-
kan ulasan tentang zakat hadiahatau komisi. misalkan contoh disiniadalah zakat yang di dapat darikeuntungan penjualan yang dikeluarkan per tahun dari per-usahaan tempat saya bekerja.mohon penjelasannya detail..terima kasih.
Wassalaamualaikum wrwb.Samsul di Tegal
Jawaban :Wa alaikumsalam wr.wb.Bapak Samsul yang dirahmati
Allah SWT.Ditinjau dari nash (teks) atau
dalil baik dari Al Quran atau Al
Hadist, tidak ada yang menerang-kan tentang adanya zakat darihadiah. Oleh karena itu, sebagianulama berpendapat tidak adazakat atas hadiah atau bonus.Akan tetapi, ada juga ulama yangberpendapat bahwa hadiahapakah berbentuk barang atauuang, dan juga bonus termasukjenis harta atau maal yang wajibdikeluarkan zakatnya, apabilatelah mencapai nishabnya.
Dalil yang dipakai atas pendapatini adalah analogi (qiyas) terhadapwajibnya zakat atas harta temuanatau rikaz, sebagaimana hadistriwayat al-Jamaah, Harta rikazwajib dikeluarkan zakatnyasebanyak seperlima.
Berikut adalah jenis zakathadiah/bonus/komisi yang eratkaitannya dengan zakat profesi:1. Jika hadiah tersebut terkait
dengan gaji maka ketentuannyasama dengan zakat profesi/pendapatan. Dikeluarkan pada
saat menerima dengan kadarzakat 2,5%.
2. Jika komisi, terdiri dari 2 bentuk :pertama, jika komisi dari hasilprosentasi keuntungan per-usahaan kepada pegawai,maka zakat yang dikeluarkansebesar 10% (sama denganzakat tanaman), kedua, jikakomisi dari hasil profesi sepertimakelar, dll maka digolongkandengan zakat profesi. Aturanpembayaran zakat mengikutizakat profesi.
3. Jika berupa hibah, terdiri daridua kriteria, pertama, jikasumber hibah tidak di duga-duga sebelumnya, maka zakatyang dikeluarkan sebesar 20%,kedua, jika sumber hibah sudahdiduga dan diharap, hibahtersebut digabung kan dengankekayaan yang ada dan zakatyang dikeluarkan sebesar2,5%. Wallahualam.
Wassalamu alaikum wr.wb
pimpinan dari seluruh anggotamenghadirkan nara sumberPemimpin Bank Indonesia Te-gal, Tri Selo, motivator dari Se-marang, Prie GS, serta BambangSusanto SE MM dari BPRNusamba Cepiring.
Ketua Perbarindo DPD Peka-longan, Dwi Yono SE MM, me-ngatakan, pemberian pelatihanmotivasi dan budaya kerja diha-rapkan bisa meningkatkan pro-fesionalisme, sehingga mampumemberikan pelayanan terbaik.
Karena bergerak dalam bi-dang jasa, maka pelatihan sertapemberian motivasi dari nara-sumber yang berkompeten dibidangnya dapat membantumeningkatkan semangat kerjasecara maksimal.
Kegiatan yang diikuti unsurepimpinan anggota PerbarindoDPD Pekalongan juga menjadiajang bertukar informasi se-hingga terjalin keakraban antaranggota. Masukan yang diberi-kan narasumber akan menjadipengalaman sekaligus motivasiagar budaya kerja yang ada saatini bisa terus ditingkatkan haridemi hari.
Kegiatan semacam ini akanrutin diadakan untuk mening-katkan profesionalisme dan bu-daya kerja agar menjadi lebihbaik, katanya.
Pemimpin Bank IndonesiaTegal, Tri Selo, menyambut baikkegiatan tersebut. Menurutnya,dengan pelatihan yang rutin,maka setiap BPR anggota Per-barindo DPD Pekalongan bisamenjalankan ritme kerja secaraprofessional, sehingga nasa-bah akan mendapatkan pela-yanan maksimal.
Pasalnya, budaya kerja meru-pakan fondasi yang kokoh da-lam membangun industri per-bankan yang kuat dan sehat.Tujuan budaya kerja, jelasnya,adalah mengubah sikap danperilaku SDM yang ada agardapat meningkatkan produkti-vitas kerja untuk menghadapiberbagai tantangan di masayang akan datang. Pelatihandan pemberian motivasi yangrutin diberikan diharapkan bisameningkatkan etos kerja se-hingga berdampak pada buda-ya kerja yang positif. Jika bu-daya kerja dan profesionalism