radar tegal 13 januari 2010

27
CMYK CMYK Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal 20 HALAMAN - Rp. 2.500,- RABU, 13 JANUARI 2010 Penegerian UPS Setengah Hati HAL. TEGAL METROPOLIS Petani Tolak Pemanfaatan Air Gung HAL. SLAWI METROPOLIS Cuaca Ekstrim, Nelayan Nekat Melaut HAL. BREBES DAN BUMIAYU Nicholas Saputra Kabur dari Rumah HAL. PEMALANG INDEKS Menpora Tip-Off BANDA ACEH - Kehebohan basket melanda Aceh. Kemarin (12/1), pertandingan pertama Honda Development Basketball League (DBL) 2010 diselenggarakan di GOR KONI Banda Aceh. Pertandingan itu sekaligus membuka rangkaian kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, yang dijadwalkan berlangsung di 21 kota, 18 provinsi. APA MANING... ke hal 19 kol 1 Boediono Diteriaki Maling * Lha mengko jebule maling teriak maling... PAC Menyoal Hasil Konfercab * Kudu belajar sabar tur nerimo... Nok Slentik Sandra Dewi SEMOK Suka Pria Yogya KABAR buruk bagi laki-laki di luar pulau Jawa. Pasal- nya Sandra Dewi tengah mencari pa- sangan dari wilayah Jawa, tepatnya Yogyakarta. Dia ju- ga mengaku bosan bila menjalin kasih dengan laki-laki dari daerah asalnya, Bangka. “Iya, teman-te- manku punya pacar dan nikah nggak ja- uh-jauh, orang Bangka juga. Jadi orangnya itu-itu aja. Kalau aku mau cari orang di luar Bangka. Bosen sama orang dari daerah yang sama. Memangnya nggak ada yang lain? Aku pengennya orang luar Bangka. Aku pengen memperbaiki keturu- nan,” katanya belum lama ini di kantin Trans PAC Menyoal Hasil Konfercab BUMIAYU - Dianggap melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, Jajaran Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP meninjau ulang hasil pelaksanaan konfercab yang digelar, Kamis (7/ 1) lalu. Menurut Kusnadi, Sekretaris PAC Bumiayu, konfercab yang digelar minggu lalu telah melanggar ketentuan dari AD/ART partai. Padahal, AD/ART merupakan acuan dan peraturan dalam partai. “Berdasarkan AD/ART hasil Kongres II PDIP di Bali, bab keanggotaan pasal 5 ayat 3 poin B disebutkan bahwa yang dapat dipilih dan ditetapkan menjadi pengurus DPC adalah anggota partai yang sekurang-kurangnya telah tiga tahun terus-menerus menjadi anggota, pernah menjadi pengurus partai tingkat kecamatan, atau alat kelengkapan partai yang berperilaku tidak tercela dan berdomisili di wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan. Namun pelak- sanaannya sekarang ada Kader yang ujug-ujug mun- cul sebagai pengurus,” ungkapnya, Selasa (12/1). Dikatakan kader PDIP Bumiayu yang akrab disapa Kodo ini, kemunculan kader dadakan tersebut tidak benar. Karenanya, dia minta dilakukan penijauan ulang terhadap hasil Konfercab yang telah dilak- sanakan tersebut. “Kami meminta DPP melakukan peninjauan ulang atas hasil konfercab. Sebab di sini terlihat ada penyimpangan ketentuan sebagaimana yang tertuang dalam AD/ART partai,” ungkapnya. Hal senada dikatakan Suwito, Ketua PAC Tonjong. Menurutnya, indikasi peyimpangan lain dalam pelaksanaan konfercab yakni dengan tidak dilibat- kannya ranting maupun PAC dalam pengusulan calon pengurus DPC. “Semenjak awal proses pelaksanaannya sudah menyimpang. Mestinya, dalam proses pengusungan ke hal 19 kol 1 KADDIN/JPNN DBL 2010 ACEH - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Andi Alifian Mallarangeng, didam- pingi Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar, didampingi Azrul Ananda, commissioner DBL, secara resmi membuka kompetisi Honda DBL Aceh 2010 dengan melakukan tip-off untuk laga pertama antara SMAN 1 v SMAN 8, di GOR KONI Banda Aceh, Selasa (12/1). JAKARTA - Rapat Panitia Khusus (Pansus) Ang- ket Century menghadirkan Wakil Presiden Boediono sebagai saksi. Rapat Pansus sempat mengalami insiden. Seorang pengunjung rapat meneriaki mantan Gubernur Bank Indonesia itu dengan sebutan “Boediono Maling” hingga tiga kali. Alhasil, pria yang akhirnya dikenal sebagai Laode Kamaruddin itu digelandang beramai-rami oleh Polisi, Pasukan Pengaman Presiden, dan Pamdal DPR. Aktivis Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi (KAPAK) itu meneriakkan Boediono maling sesaat setelah wapres menghindar untuk menjawab pertanyaan Pansus. Pertanyaan itu disodorkan oleh anggota Pansus dari fraksi partai Gerakan Indonesia Raya Ahmad Muzani. Dia menanyakan apakah dana yang digunakan untuk bailout Rp 6,7 triliun itu merupakan uang negara atau bukan. Boediono menjawab dengan menghindar. “Biarkan ahli hukum yang menjawab,” kata dia. Jawaban itu tidak memuaskan Muzani. Tidak hanya dia, anggota Pansus dari Partai Demokrasi Indone- sia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait kecewa dengan jawaban Boediono. “Sebagai pejabat negara, saudara saksi seharusnya memahami apakah dana itu uang negara atau bukan,” kata Maruarar. Jawaban Boediono atas interupsi itu pun masih sama. “Saya tetap menyerahkan kepada ahli hukum untuk menjawab,” jelasnya pendek. Tiba-tiba muncul teriakan dari balkon, tempat para wartawan dan tamu melihat jalannya Pansus. “Boediono maling,” teriak Kamal, panggilan Laode Kamaruddin. Kamal mengacung-acungkan foto bergambar Boediono, kemudian menyobeknya. TRI MUJOKO BAYUAJI/JPNN DISERET - Laode Kamarudin, aktivis KAPAK peneriak ‘Boediono Maling’ saat diseret keluar oleh Polisi dan Pamdal DPR dari ruang rapat Pansus Century, kemarin (12/1). Boediono Diteriaki Maling ke hal 19 kol 4 AGUNG PUTU ISKANDAR/JPNN DIBERSIHKAN - Ruang Arthalita di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, kemarin sudah dibersihkan. Buntut Temuan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum JAKARTA - Inspeksi mendadak satgas pemberantasan mafia hukum di Rutan Pondok Bambu berbuntut. Dua hari pasca temuan fasilitas mewah di kamar para nara pidana, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mencopot kepala rutan Sarju Wibowo. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menjanjika membidik pimpinan rutan sebelumnya karena fasilitas mewah para napi itu sudah teradi sejak lama. Sikap Menkumham Patrialis Akbar tersebut diungkapkan di kantornya kemarin. Ini memang sedikit menun- jukkan kemajuan dibandingkan dengan sikap sebelumnya, dimana pihak Dep- kumham lebih banyak membela diri. “Kesimpulannya kami menarik Sarju Wibowo yang selama ini kepala ruutan. Ini karena dia pimpinan para tahanan,” jelas Patrialis, kemarin. Dia menam- bahkan temuan satgas bentukan presi- den itu merupakan pintu masuk strate- gis untuk menertibkan praktik menyim- pang di lembaga pemmasyarakatan dan rumah tahanan. “Pak Sarju sendiri juga tidak kecewa dengan keputusan ini,” tambahnya. Sebagai gantinya, kata Patrialis, pihaknya menunjuk Plt Karutan Pon- dok Bambu Catur Budi Patayatin. Dia sebelumnya adalah pejabat di jajaran Dirjen Pemasyarakatan. “Semuanya sepakat mengapa perempuan, agar Kepala Rutan Pondok Bambu Dicopot Pertama ke hal 19 kol 4 ke hal 19 kol 4

Upload: jaelani-hutabarat

Post on 22-Mar-2016

377 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Radar Tegal 13 Januari 2010

TRANSCRIPT

Page 1: Radar Tegal 13 Januari 2010

CMYK

CMYK

Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal

20 HALAMAN - Rp. 2.500,-RABU, 13 JANUARI 2010

PenegerianUPSSetengahHatiHAL. TEGAL METROPOLIS

Petani TolakPemanfaatanAirGungHAL. SLAWI METROPOLIS

CuacaEkstrim,NelayanNekatMelautHAL. BREBES DAN BUMIAYU

NicholasSaputraKaburdari RumahHAL. PEMALANG

INDEKS

MenporaTip-OffBANDA ACEH - Kehebohan basket melanda

Aceh. Kemarin (12/1), pertandingan pertamaHonda Development Basketball League (DBL)2010 diselenggarakan di GOR KONI BandaAceh. Pertandingan itu sekaligus membukarangkaian kompetisi basket pelajar terbesar diIndonesia, yang dijadwalkan berlangsung di 21kota, 18 provinsi.

APA MANING...

ke hal 19 kol 1

Boediono Diteriaki Maling* Lha mengko jebule maling teriak maling...

PAC Menyoal Hasil Konfercab* Kudu belajar sabar tur nerimo...

Nok Slentik

Sandra DewiSEMOK

SukaPria YogyaKABAR buruk

bagi laki-laki di luarpulau Jawa. Pasal-nya Sandra Dewitengah mencari pa-sangan dari wilayahJawa, tepatnyaYogyakarta. Dia ju-ga mengaku bosanbila menjalin kasihdengan laki-laki daridaerah asalnya,Bangka.

“Iya, teman-te-manku punya pacardan nikah nggak ja-uh-jauh, orang

Bangka juga. Jadi orangnya itu-itu aja. Kalauaku mau cari orang di luar Bangka. Bosen samaorang dari daerah yang sama. Memangnyanggak ada yang lain? Aku pengennya orangluar Bangka. Aku pengen memperbaiki keturu-nan,” katanya belum lama ini di kantin Trans

PAC MenyoalHasil Konfercab

BUMIAYU - Dianggap melanggar Anggaran Dasardan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai,Jajaran Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP memintaDewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP meninjau ulanghasil pelaksanaan konfercab yang digelar, Kamis (7/1) lalu.

Menurut Kusnadi, Sekretaris PAC Bumiayu,konfercab yang digelar minggu lalu telah melanggarketentuan dari AD/ART partai. Padahal, AD/ARTmerupakan acuan dan peraturan dalam partai.

“Berdasarkan AD/ART hasil Kongres II PDIP diBali, bab keanggotaan pasal 5 ayat 3 poin Bdisebutkan bahwa yang dapat dipilih dan ditetapkanmenjadi pengurus DPC adalah anggota partai yangsekurang-kurangnya telah tiga tahun terus-menerusmenjadi anggota, pernah menjadi pengurus partaitingkat kecamatan, atau alat kelengkapan partai yangberperilaku tidak tercela dan berdomisili di wilayahkabupaten/kota yang bersangkutan. Namun pelak-sanaannya sekarang ada Kader yang ujug-ujug mun-cul sebagai pengurus,” ungkapnya, Selasa (12/1).

Dikatakan kader PDIP Bumiayu yang akrab disapaKodo ini, kemunculan kader dadakan tersebut tidakbenar. Karenanya, dia minta dilakukan penijauanulang terhadap hasil Konfercab yang telah dilak-sanakan tersebut. “Kami meminta DPP melakukanpeninjauan ulang atas hasil konfercab. Sebab di siniterlihat ada penyimpangan ketentuan sebagaimanayang tertuang dalam AD/ART partai,” ungkapnya.

Hal senada dikatakan Suwito, Ketua PAC Tonjong.Menurutnya, indikasi peyimpangan lain dalampelaksanaan konfercab yakni dengan tidak dilibat-kannya ranting maupun PAC dalam pengusulancalon pengurus DPC.

“Semenjak awal proses pelaksanaannya sudahmenyimpang. Mestinya, dalam proses pengusungan

ke hal 19 kol 1

KADDIN/JPNN

DBL 2010 ACEH - Menteri Negara Pemuda danOlahraga, Andi Alifian Mallarangeng, didam-pingi Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar,didampingi Azrul Ananda, commissioner DBL,secara resmi membuka kompetisi Honda DBLAceh 2010 dengan melakukan tip-off untuklaga pertama antara SMAN 1 v SMAN 8, di GORKONI Banda Aceh, Selasa (12/1).

JAKARTA - Rapat Panitia Khusus (Pansus) Ang-ket Century menghadirkan Wakil Presiden Boedionosebagai saksi. Rapat Pansus sempat mengalamiinsiden. Seorang pengunjung rapat meneriakimantan Gubernur Bank Indonesia itu dengansebutan “Boediono Maling” hingga tiga kali.

Alhasil, pria yang akhirnya dikenal sebagai LaodeKamaruddin itu digelandang beramai-rami oleh Polisi,Pasukan Pengaman Presiden, dan Pamdal DPR.Aktivis Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi (KAPAK)itu meneriakkan Boediono maling sesaat setelahwapres menghindar untuk menjawab pertanyaanPansus.

Pertanyaan itu disodorkan oleh anggota Pansusdari fraksi partai Gerakan Indonesia Raya AhmadMuzani. Dia menanyakan apakah dana yangdigunakan untuk bailout Rp 6,7 triliun itu merupakanuang negara atau bukan. Boediono menjawabdengan menghindar. “Biarkan ahli hukum yangmenjawab,” kata dia.

Jawaban itu tidak memuaskan Muzani. Tidak hanyadia, anggota Pansus dari Partai Demokrasi Indone-sia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait kecewa denganjawaban Boediono. “Sebagai pejabat negara, saudarasaksi seharusnya memahami apakah dana itu uangnegara atau bukan,” kata Maruarar. JawabanBoediono atas interupsi itu pun masih sama. “Sayatetap menyerahkan kepada ahli hukum untukmenjawab,” jelasnya pendek.

Tiba-tiba muncul teriakan dari balkon, tempat parawartawan dan tamu melihat jalannya Pansus.“Boediono maling,” teriak Kamal, panggilan LaodeKamaruddin. Kamal mengacung-acungkan fotobergambar Boediono, kemudian menyobeknya.

TRI MUJOKO BAYUAJI/JPNN

DISERET - Laode Kamarudin, aktivis KAPAK peneriak ‘Boediono Maling’ saat diseret keluar oleh Polisi dan Pamdal DPRdari ruang rapat Pansus Century, kemarin (12/1).

Boediono Diteriaki Maling

ke hal 19 kol 4

AGUNG PUTU ISKANDAR/JPNN

DIBERSIHKAN - Ruang Arthalita di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, kemarin sudahdibersihkan.

Buntut Temuan SatgasPemberantasan MafiaHukum

JAKARTA - Inspeksi mendadaksatgas pemberantasan mafia hukum diRutan Pondok Bambu berbuntut. Duahari pasca temuan fasilitas mewah dikamar para nara pidana, Menteri Hukumdan HAM Patrialis Akbar mencopotkepala rutan Sarju Wibowo. PolitisiPartai Amanat Nasional (PAN) itu jugamenjanjika membidik pimpinan rutansebelumnya karena fasilitas mewah paranapi itu sudah teradi sejak lama.

Sikap Menkumham Patrialis Akbartersebut diungkapkan di kantornyakemarin. Ini memang sedikit menun-jukkan kemajuan dibandingkan dengansikap sebelumnya, dimana pihak Dep-kumham lebih banyak membela diri.

“Kesimpulannya kami menarik SarjuWibowo yang selama ini kepala ruutan.Ini karena dia pimpinan para tahanan,”jelas Patrialis, kemarin. Dia menam-bahkan temuan satgas bentukan presi-den itu merupakan pintu masuk strate-gis untuk menertibkan praktik menyim-pang di lembaga pemmasyarakatan danrumah tahanan. “Pak Sarju sendiri jugatidak kecewa dengan keputusan ini,”tambahnya.

Sebagai gantinya, kata Patrialis,pihaknya menunjuk Plt Karutan Pon-dok Bambu Catur Budi Patayatin. Diasebelumnya adalah pejabat di jajaranDirjen Pemasyarakatan. “Semuanyasepakat mengapa perempuan, agar

Kepala Rutan Pondok Bambu Dicopot Pertama

ke hal 19 kol 4

ke hal 19 kol 4

Page 2: Radar Tegal 13 Januari 2010

Semua wartawan Radar Tegal dilengkapitanda pengenal/surat tugas dan tidakdibenarkan meminta/menerima imbalandalam bentuk apapun dari narasumber.

Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Penasihat: Dahlan Iskan,Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: LukmanSetiawan, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: Yanto S. Utomo,Direktur : Moh. Sukron

Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M.Abduh. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan.Redaktur Pelaksana: Suyuti Abdul Ghofir. Redaktur: HestiPrastyani, Zuhlifar Arrisandy, M. Riza Pahlevi. SekretarisRedaksi/Persh: Kharisma Dewi. Kota Tegal: HermasPurwadi, M Saekhun, Laela Nurchayati, Rohman Gunawan.Brebes: Abidin Abror. Bumiayu: Teguh Supriyanto. Slawi:Iman Teguh Supriyono (Kepala Perwakilan), Agus Wibowo,Khikmah Wati, Arief Nur Rahardian Sidiq, Pemalang: EmbongSriyadi (Kepala Perwakilan), Ali Basara, Moh. Khasanudin.Pekalongan: Ade Asep Syarifuddin. Pracetak: Feri Se-tiawan (Koordinator), Dian Prayudi Aji, M Yahya, Dedy Irawan,Dwi Nanda P. Desain Iklan: A.Sekhudin. Iklan: Moch. Arifin(Manajer Tegal), Yully Trieyani, Arifudin Yunianto, RiyantoHarjo, Teguh Widodo Nawawi, Agus Mutaalimin, Indani DwiOktina, Wahyudi. Pemasaran: Umaman Sahareka, YuyukDarwati, Muslih, Zaenal Muttaqin, Sunarjo. Keuangan: YelaRahmadiah, Lita Rahmiati, Dwi Titi Lestari, Mubin, DjuhaeriEffendi, Moh. Erlin, Imron Rosyadi. Promosi (Off Print): TaufiqIsmail. Alamat Redaksi/Pemasaran/Tata Usaha: Jl.Perintis Kemerdekaan Tegal telp. (0283) 340900 (hunting),Fax (0283) 340004. Pekalongan : Jl. Irian No 10 telp (0285)432.234. Semarang: Anang Bastomi. Jakarta : Samsu Rijal,Ferdinan Syah, Azwir AR, Arif Badi K, Eko Suprihatmoko.Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976, 5333321 Fax: (021)5322629. Eceran: Rp 2.500/eks. Percetakan: PT Wahana JavaSemesta Intermedia Kompleks LIK Dampyak -Tegal.

Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 22.000/mm kolom, Sosial/Keluarga: Rp 10.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp

15.000/baris, Iklan Colour: Rp 32.000/mm kolom, Iklanhalaman 1 (depan): Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50%

NPWP No: 01.994.052.7-501.000. Bank: Bank Mandiri Cab.Tegal a.n. PT Wahana Semesta Tegal No. Rek:

139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek:1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal

Harian Pertama KebanggaanWong Tegal

Oleh: Dhanang Respati Puguh

Membangun MasyarakatMadani Berbasis Kearifan Lokal

PENDAHULUANSEJAK kejatuhan rezim Orde

Baru pada 1998, masyarakatmadani menjadi wacana yangselalu aktual untuk dibicarakan.Hal ini setidaknya tercermin daritema sarasehan dalam rangkaperingatan Hari Jadi ke-332Kabupaten Brebes. Pemilihantema sarasehan itu bukan tanpaalasan, melainkan penuh denganpertimbangan, karena berdasar-kan Peraturan Daerah Nomor 3Tahun 2009 tentang RencanaPembangunan Jangka PanjangKabupaten Brebes 2005-2025,telah dicanangkan visi pem-bangunannya yaitu: Brebesyang Madani, Maju, dan Sejah-tera. Dengan demikian, peringa-tan Hari Jadi ke-332 KabupatenBrebes dijadikan sebagai mo-mentum untuk memikirkan danmewujudkan suatu kondisi yangdicita-citakan masyarakat.

Brebes yang Madani, Maju,dan Sejahtera sebagai sebuahcita-cita tentunya bukanlahslogan atau label yang tanpamakna. Cita-cita itu merupakanharapan masyarakat Brebesyang untuk mewujudkannyadiperlukan langkah-langkahnyata; salah satu di antaranyaadalah membangun masyarakatmadani dengan memanfaatkankearifan lokal.

Signifikansi Kearifan LokalKearifan lokal adalah “pan-

dangan hidup dan ilmu penge-tahuan serta berbagai strategikehidupan yang berwujud akti-vitas yang dilakukan olehmasyarakat lokal dalam men-jawab berbagai masalah dalampemenuhan kebutuhan me-reka”. Istilah ini dalam bahasaInggris dikonsepsikan sebagailocal wisdom (kebijakan setem-pat) atau local knowledge(pengetahuan setempat) ataulocal genious (kecerdasansetempat). Sistem pemenuhankebutuhan mereka meliputiseluruh unsur kehidupan: aga-ma, ilmu pengetahuan, eko-nomi, teknologi, organisasisosial, bahasa dan komunikasi,serta kesenian. Mereka mem-punyai pemahaman, program,kegiatan, pelaksanaan terkaituntuk mempertahankan, mem-perbaiki, mengembangkan un-sur kebutuhan mereka, denganmemperhatikan lingkungan dansumber daya manusia yangterdapat pada warga mereka(“Memberdayakan KearifanLokal...”).

Budaya lokal (juga seringdisebut budaya daerah) meru-pakan istilah yang biasanyadigunakan untuk membedakansuatu budaya dari budayanasional (Indonesia) dan bu-daya global. Budaya lokal ada-lah budaya yang dimiliki olehmasyarakat yang menempatilokalitas atau daerah tertentuyang berbeda dari budaya yangdimiliki oleh masyarakat yangberada di tempat yang lain.

Permendagri Nomor 39 Tahun2007 pasal 1 mendefinisikanbudaya daerah sebagai “suatusistem nilai yang dianut olehkomunitas/ kelompok masya-rakat tertentu di daerah, yangdiyakini akan dapat memenuhiharapan-harapan warga masya-rakatnya dan di dalamnya ter-dapat nilai-nilai, sikap tatacaramasyarakat yang diyakini dapatmemenuhi kehidupan wargamasyarakatnya” (Dirjen Kes-bangpol Depdagri, 2007: 5).

Apa arti penting kearifan lokal(yang terdapat dalam budayalokal) dalam pembangunan ma-syarakat madani? Di dalam buda-ya lokal terdapat gagasan-gagasan (ideas, cultural sys-tem), perilaku-perilaku (activi-ties, social system), dan artifak-artifak (artifacts, material cul-ture) yang mengandung nilai-nilai yang berguna dan relevanbagi pembangunan masyarakatmadani. Di setiap unsur kebu-dayaan yang telah disebutkanbeserta sub-subunsurnya dapatdipastikan mengandung nilai-nilai yang relevan dan bergunabagi pembangunan masyarakatmadani. Relevansi dan keber-gunaan itu terdapat misalnyadalam hal-hal sebagai berikut.

1. Bentuk-bentuk seni tradisiyang berkembang dalam suatukebudayaan tidak semata-matadiciptakan untuk memenuhikebutuhan estetis, tetapi untukmemenuhi kepentingan-kepen-tingan yang didasarkan padaalasan religius, mitos, mata pen-caharian, dan integrasi sosial.

2. Nilai budaya dan norma da-lam kebudayaan tertentu tetapdianggap sebagai pemanduperilaku yang menentukan kebe-radaban, seperti kebajikan,kesantunan, kejujuran, teng-gang rasa, dan tepa salira.

3. Teknologi beserta teknik-tekniknya dalam praktik diang-gap merupakan keunggulanyang dapat dipersandingkandan dipersaingkan dengan tek-nologi yang dikenal dalamkebudayaan lain.

4. Suatu rangkaian tindakanupacara tradisi tetap dianggapmempunyai makna simbolikyang dapat diterima meskipunsistem kepercayaan telah beru-bah. Upacara tradisi juga ber-fungsi sebagai media integrasisosial.

5. Permainan tradisional danberbagai ekspresi folklor lainmempunyai daya kreasi yangsehat, nilai-nilai kebersamaan,dan pesan-pesan simbolik ke-utamaan kehidupan (Sedyawati,2008: 280).UPAYA-UPAYA

Kabupaten Brebes melaluiPerda Nomor 3 tahun 2009tentang Rencana Pembangu-nan Jangka Panjang KabupatenBrebes 2005-2009 telah mene-tapkan beberapa indikator yangdapat digunakan sebagai uku-ran tercapainya kondisi madani,

yaitu: 1) terpeliharanya eksis-tensi agama atau ajaran-ajaranyang ada dalam masyarakat; 2)terpelihara dan terjaminnyakeamanan, ketertiban, dan kese-lamatan; 3) tegaknya kebe-basan berpikir yang jernih dansehat; 4) terbangunnya eksis-tensi kekeluargaan yang te-nang dan tenteram denganpenuh toleransi dan tenggangrasa; 5) terbangunnya kondisidaerah yang demokratis, san-tun, beradab serta bermoraltinggi; 6) terbangunnya pro-fesionalisme aparatur yangtinggi untuk mewujudkan tatapemerintahan yang baik, bersihberwibawa dan bertanggungjawab yang mampu mendukungpembangunan daerah.

Pencapaian visi pembangunanitu antara lain ditempuh melaluimisi mewujudkan pengamalannilai-nilai agama dan kearifanlokal. Dalam misi itu dijelaskanbahwa “masyarakat yang memi-liki basis agama dan nilai-nilaibudaya yang kuat membentukmanusia yang beriman, bertaqwakepada Tuhan, berakhlak mulia,bermoral, beretika berdasarkanPancasila, yang akhirnya mampuberpikir, bersikap, dan bertindaksebagai manusia yang tangguh,kompetitif, berbudi luhur, ber-toleransi, bergotong-royong,berjiwa patriotik, menjunjungnilai-nilai luhur budaya bangsa,mengedepankan kearifan lokal,dan berkembang dinamis”.

Persoalannya adalah bagai-mana mengimplementasikankearifan lokal untuk memba-ngun masyarakat madani diKabupaten Brebes? Walaupunkearifan lokal terdapat dalamkebudayaan lokal yang dijiwaioleh masyarakatnya (Brebes),namun sejalan dengan peru-bahan sosial kultural yangdemikian cepat kebudayaanlokal yang menyimpan kearifanlokal sebagaimana sinyalemenpara ahli sebagian telah ter-gerus oleh kebudayaan global(Smiers, 2008: 383). Oleh karenaitu, perlu ada revitalisasi budayalokal (kearifan lokal) yangrelevan untuk membangun ma-syarakat madani. Untuk mere-vitalisasi budaya lokal diper-lukan adanya strategi politikkebudayaan dan rekayasa so-sial dengan pembuatan danimplementasi kebijakan yangjelas. Salah satu di antaranyaadalah adanya peraturan dae-rah tentang pelestarian, pe-ngembangan, dan pemanfaatanbudaya lokal yang dapat men-jadi payung hukum dalam pe-rencanaan dan pelaksanaankegiatan-kegiatan budaya olehdinas atau lembaga terkait.

Ada beberapa langkah stra-tegis yang perlu dilakukanuntuk merevitalisasi budayalokal untuk membangun ma-syarakat madani berbasis keari-fan lokal di Kabupaten Brebes.1. Inventarisasi dan Peng-

Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansi tertentu? Layangkanperasaan anda ke rubrik Ngresula ini, via SMS 08159440722, email [email protected], surat ke Radar Tegal Jalan Perintis Kemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis denganbahasa yang sopan dan bisa menggunakan bahasa Tegal.

RABU13 JANUARI 2010

WACANARADAR TEGAL

2

Mafia danMaklar KasusOleh: Muh. Abduh

MAFIA. Sampeyan kabeh mesti sudah mendengar kata itu.Tapi apa yang anda bayangkan bila mendengar kata yang

saat ini sedang akrab terdengar direpublik ini? Di pikiran anda apakahberkelebat sosok lelaki denganbadan penuh tato dan pandangantajam sehingga terasa bengis,atau sosok berambut klimis berjasdan jemarinya menggapit cerutu?

Yang lagi keranjingan facebookmungkin tidak asing dengan Mafia

Wars yang menghadirkan tigakarakter mafia, yakni maniac,

feales dan mogul.“Ning aku takh kebaya-

ngane kae, mafia ya kayasing nang film. Wonge

ngganteng. Nganggo jas ombrong-ombrong, udut cerutu,nyekele senjata. Macho banget gitu lokh,” ujar Ayin.

Mata Ayin berbinar-binar kaya-kayaha pernah ketemu sosokmafia. Ini bukan Ayin yang ditahan di sel berasa hotel itu. IniAyin pelayan toko di komplek pertokoan kampung Dalipan.Olih bedakan sih nyaris serupa. Hanya beda nasib. Ayin yangdipenjara itu juragan kapal penyeberangan. Kalau Ayin inicuma pelayan toko.

“Biar keren, tolong jangan disebut pelayan ya, tapi Cus-tomer Servis. Jangan SPG ya, soale agak berkonotasi negatif.”Begitu Ayin mewanti-wanti kalau ada teman yang maumengenalkan dirinya ke perjaka.

Balik maning soal mafia tadi. Mafia sebenarnya adalahkelompok-kelompok rahasia yang terlibat dalam kejahatanterorganisir tersebar di banyak negara. Nama-nama mafiamereka biasanya diidentikkan dengan nama asal negara.Tujuan mereka biasanya adalah untuk memonopoli kegiatan-kegiatan ilegal seperti narkoba, perdagangan senjata api, dll.Dari sekian kelompok mafia ini ada 10 kelompok mafia yangdikenal sangat berpengaruh. Inilah dia kelompoknya, MafiaRusia, Mafia Sisilia dan Amerika Cosa Nostra, Mafia KartelNarkoba Kolombia, Mafia Cina Triad, Mafia Yakuza Jepang,Mafia Meksiko, Mafia Israel, Mafia Serbia, Mafia Albania, Ma-fia Jamaika-Yardies Inggris. Urutan kelompok mafia tersebutmulai yang paling yang terbesar dan berpengaruh.

“Mafia hukum sing nang republik ini melu urutan ke pira?”tanya Ayin.

“Ora masuk etungan! Toli ora macem disebut mafia. Lebihcocok disebut maklar kasus. Eman-eman kata mafiane,” jawabDalipan sekenanya.

“Emoh, aku tetep pan nyebut mafia? Kamu jangan merusakbayanganku,” ujar Ayin ngotot. Rupanya begitu menyebut katamaklar kasus, sosok bayangan yang nangkring di pikiran Ayinberubah total. Tak lagi sosok lelaki gagah dan macho. Tapi yangmuncul adalah sosok sing ora mitayani, ungkris-ungkris, mataduitan. Kalau pun agak perlente, yang muncul malah sosok tuaseperti Anggodo. Mengidentifikasikan baju sosok maklar kasussaja Ayin kerepotan. Kalau mafia, Ayin sudah mantap bila sosokmafia berbaju jas ombrong-ombrong. Kadang dilengkapi topilaken. La begitu Markus, Ayin keder. Soale sosok ini sepertibunglon.

Dalipan pun tak mau merusak fantasi Ayin tentang sosok mafia.Lagi pula di republik ini memang telah dibentuk Satuan Tugas(Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum, bukan SatgasPemberantasan Maklar Kasus. Namun Dalipan khawatir,perbedaan fantasi atau persepsi seperti yang dialami Ayin,melanda juga orang-orang yang ada di dalam Satgas itu atauyang lainnya. Kalau sudah demikian, yang terjadi bantah-bantahan, ngeles sakuate atau mukir sapole. Dan itu sudah terjadi.

Lihat saja. Saat sidak di Rumah Tahanan (Rutan) PondokBambu, Jakarta Timur, Satgas Pemberantasan Mafia Hukummenemukan lima tahanan mendapat perlakuan khusus. Saatmendatangi lantai tiga di ruangan khusus milik Artalyta. Wanitayang dipanggil Ayin itu ditemukan sedang mendapat treat-ment dari dokter kosmetik. Treatment itu rupanya cukup spesialhingga dilakukan sampai malam hari. Kamar Ayin juga sangatnyaman. Fasilitasnya lengkap. Ada lemari es, sofa, dan fasilitaskamar lainnya. Begitu ke ruang di lantai dua, Satgas jugamendapati tahanan narkoba seumur hidup yang dimanjakandi ruangannya. Terdapat peralatan lengkap untuk karaoke.Mulai dari sound system hingga microphone. Bahkan, kamartersebut memiliki dua lemari es. Bagaimana dengan temuanitu, Departemen Hukum dan HAM dan Dirjen Pemasyarakatanmenyatakan bahwa ruangan lantai tiga itu merupakan ruangketerampilan yang biasa digunakan untuk pesantren kilat.Sementara ruangan lantai dua sejatinya merupakan ruangDharma Wanita.

“Kueh..ngelese ndarani ora pinter.”“Mafia ya.. dadi pinter ngeles dong..,” ujar Ayin kemayu

tanpa khawatir dituding mencemarkan nama baik. (*)

kajian Kearifan LokalTidak semua kearifan lokal

yang terdapat dalam budayalokal telah diketahui oleh ma-syarakat. Oleh karena itu, dalammembangun masyarakat ma-dani berbasis kearifan lokalperlu dilakukan inventarisasi,dokumentasi, dan pengkajianterhadap budaya lokal untukmenemukan kearifan lokal.Sebagai contoh melalui peng-kajian terhadap cerita rakyatBrebes dapat ditemukan keari-fan lokal yang relevan untukmembangun masyarakat ma-dani, seperti: sikap-sikap anti-kejahatan, suka menolong, dangiat membangun (Nasirun,Cikal Bakal Desa Tanggung-sari); nilai-nilai patriotisme danmemperjuangkan nasib rakyat(Bupati Brebes TumenggungPuspanegara); nilai-nilai kepe-mimpinan yang bertanggungjawab dan menepati janji (PatihSampun Desa Klampok); nilaikepemimpinan (bupati) yangpeduli pada daerah dan rakyat-nya (Kedunguter); nilai demok-rasi dengan cara pemilihankepala desa yang demokratisdan transparan (Dat-Dut diBlengketan Wangandalem),nilai kejujuran, keikhlasan, dantanpa pamrih (Mbok Dasmi diPebatan) (Legenda dan Kum-pulan Cerita Rakyat Kabu-paten Brebes, 1988 passim.)2. Pengetahuan Budaya Lokalsebagai Muatan Lokal

Sosialisasi dan internalisasikearifan lokal untuk memba-ngun masyarakat madani diKabupaten Brebes dapat dila-kukan melalui jalur pendidikanformal dalam bentuk muatanlokal. Namun demikian, gaga-san untuk memberikan muatanlokal yang berupa pengetahuanbudaya (yang di dalamnyaterdapat kearifan lokal) dalampendidikan umum dalam kenya-taannya menghadapi kendalayang berkaitan dengan kuri-kulum dan tenaga pengajarnya.Untuk mengatasi permasalahanini baik dalam penyediaanbahan pelajaran maupun tena-ga pengajarnya dapat diu-payakan dan dilegalkan denganpenggunaan tenaga-tenaganonguru dalam masyarakatyang mempunyai keahlian-keahlian yang khas mengenaiberbagai aspek kehidupan yangkhas di Brebes. Pengetahuanbudaya lokal dapat dipilah kedalam pengetahuan dan ketram-pilan bahasa serta pengetahuandan ketrampilan seni. Selain itudapat ditambahkan penge-tahuan tentang adat-istiadat/sistem budaya (cultural sys-tem) yang tidak bertentangandengan nilai-nilai budaya nasi-onal (Sedyawati, 2007: 5)3. Forum Komunikasi Pemi-kiran Budaya

Pemerintah Kabupaten Bre-bes tidak harus menyeleng-garakan sendiri segala upaya

pembangunan masyarakat ma-dani berbasis kearifan lokal.Berbagai elemen masyarakatjuga memiliki tugas dalam ke-giatan tersebut. Demi tercapai-nya cita-cita luhur yang har-monis diperlukan berbagai fo-rum dialog. Prakarsa untukmemulai forum ini dapat dila-kukan oleh pemerintah denganmelibatkan elemen-elemen di luarbirokrasi pemerintahan sepertilembaga-lembaga kebudayaandan penyelenggara media mas-sa swasta meliputi radio, televisi,majalah, dan surat kabar. Dalamforum dialog itu perlu dibahasmasalah-masalah aktual di bi-dang kebudayaan yang berkem-bang di masyarakat Brebes,seperti budaya (lokal) yangmenghambat terbentuknya ma-syarakat madani, pembentukanwarga negara Indonesia yangdwibudayawan (lokal dan na-sional), mempersiapkan ekse-kutif yang mampu menghayatinilai-nilai budaya yang luhur,dan lain-lain (Sedyawati, 2007).4. Festival Budaya Lokal

Unsur-unsur budaya lokalyang berpotensi untuk mem-bangun masyarakat madanidapat dipergelarkan dalam ben-tuk festival budaya. Sebagaicontoh festival seni tradisi,upacara tradisi, dan permainan(dolanan) tradisional anak-anak dapat dijadikan sebagaiwahana untuk membangunkesadaran pluralisme, mem-bangun integrasi sosial dalammasyarakat, dan tumbuhnyamultikulturalisme.

Langkah-langkah strategissebagaimana telah diuraikan diatas diharapkan akan memben-tuk suatu kesadaran kultural(Kartodirdjo, 1994a dan 1994b)yang pada gilirannya akanmembentuk ketahanan kulturalpada masyarakat (Brebes).Kesadaran dan ketahanan kul-tural menjadi pilar yang sangatkuat untuk membangun masya-rakat madani yang berbasiskearifan lokal di Brebes.PENUTUP

Berdasarkan uraian di atasdapat dikemukakan bahwa kea-rifan lokal yang terdapat dalambudaya lokal mengandungnilai-nilai yang relevan danberguna bagi pembangunanmasyarakat madani. Pemba-ngunan masyarakat madaniberbasis kearifan lokal dapatdilakukan dengan merevitali-sasi budaya lokal. Untuk mewu-judkan masyarakat madaniberbasis kearifan lokal di Bre-bes memerlukan adanya pe-ngertian, pemahaman, kesadar-an, kerja sama, dan partisipasiseluruh elemen masyarakatBrebes. Selamat merayakan HariJadi ke-332 Kabupaten Brebes.Semoga dapat mewujudkan visiBrebes yang Madani, Maju,dan Sejahtera. Amein. (*)

Penulis adalah dosenJurusan Sejarah FIB Undip

Jangan SembaranganNyabrang

KEPADA Kepsek MAN Tegal Yth,tolong dikasih tau siswa/i-nya kalomasuk/pulang sekolah nyabrang jalanpada tempatnya. Jangan sembarangannyabrang, sudah ada zebra cross.

08157671xxx

Alun-AlunKudu Diatur

ALUN -alun memang kudu diatursemestine, ben bersih maksiat orasakarepe dewek. Hidup Pak Wali…

08156546xxx

Sentral BanjaranDitertibna

PAK Polisi sing ganteng-ganteng,njaluk tulung len neng pertigaan SentralBanjaran tukang becake ditertibna karopedagang, kayong semrawud nemendalane dadi macet ora bisa lewat. Maturnuwun nggih.

085742438xxx

Dukng WalikotaMASYARAKAT Kota Tegal men-

dukung kebijakan Walikota yang tidakmengizinkan alun-alun kota Tegaluntukkegiatan maksiat. Tidak sepertialun-alun Slawi yang sering digunakanuntuk maksiat-maksiat pelajar dan anak-anak muda. Hidup Pak Walikota Tegal.Gimana nih kabupaten Tegal kok kalah?

08562556xxx

Kapan Dilebarkan?JALAN Werkudoro sepanjang pe-

rempatan Kejambon ke timur sangatpadat dan ramai kapan mau dilebarkanPak Wali?

085742001xxx

Kemutan Gus DurYEN wong Tegal kemutan Gus Dur,

dongene alun-alun Tegal ora kanggowong tertentu, pluralisme kudune metu.

081330723xxx

Bekerja Siang MalamASS.. Pak Wali tolong perhatikan

nasib honor penjaga sekolah SD, kamibekerja siang malam. Menjaga peralatanpemerintah siang malam.

085642267xxx

Bayar ManingPIBEN kyeh, pan manjing PAI kon

bayar karcis parkir Rp 1000, lah barangmlebu kok dijaluki parkir maning(kadang juga Rp 2000 dong dina ming-gu) tulung ditertibna..

085642857xxx

Dalane Kayak SawahASSALAMUALAIKUM … Pak Bu-

pati Yth, jalan Tegalwulung-Jatibarangrusak parah wis kaya got pan go liwatbe kangelan ana danane belih? Dinganemanjing KPK… dalan kayak sawah??

081542394xxx

Minta Honor NaikMINTA honor naik. Saya sebagai

guru (mapel) wiyata bakti di SD mauhampir 5 th, masa honor saya samadengan guru wiyata bakti yang barukemarin? Honor kami sama per bulanRp 200 rb.

0857442089xxx

Bingung Belok KiriENYONG bingung aning lampu

abang arep belok kiwa neng prapatanKejambon, arep terus mengko disempritsoale laka tulisane.

08156605xxx

Page 3: Radar Tegal 13 Januari 2010

CMYK

CMYK

METROPOLISRADAR TEGAL

RABU , 13 JANUARI 2010 3

Penegerian UPS Setengah Hati

KorbanHIV/AIDSCapai PuluhanOrang

Tahun 2020TERANCAM BOOMING

PULUHAN warga Kota dan Kabu-paten Tegal serta Brebes meninggalakibat terinfeksi HIV/AIDS. Ironisnya,dengan semakin meningkatnya pe-nyebaran penyakit mematikan ini tidakdiiringi dengan penanggulangan yangmaksimal. Karena memang dana yangdialokasinkan pemerintah daerah

sangat mi-nim sekali.

Demikiandiungkap-

kan ProgramManager Per-

satuan Keluar-ga Berrencana

Indonesia (PKBI) Cabang KabupatenTegal, dr H Joko Wantoro, di lantai 2Hotel Bahari Inn Jalan Kolonel Su-giono, Selasa (12/1).

PERTEMUAN – Jejaring penang-gulangan HIV/AIDS, stakeholder tigadaerah dan LSM berkumpul mem-bahas penanggulangan virus mema-tikan tersebut.

ADI MULYADI/RATEG

M SAEKHUN/RATEG

DIPERTANYAKAN - Keseriusan proses penegrian UniversitasPancasakti (UPS) Tegal kini dipertanyakan Pemkot dan DPRD.

Dewan Siap AlihkanAset ke Unes

KARENA Universitas Panca-sakti (UPS) Tegal dinilai tak se-rius mengurus proses penegrian,DPRD Kota Tegal akan memintaPemkot Tegal memberikan lahaneks bengkok seluas 10 hektaruntuk pembangunan gedungfakultas kepada Universitas Ne-geri Semarang (Unes).

“Karena mereka (UPS-red) kaminilai tidak serius mengurusi pene-grian, ya silakan saja kalau Pemkotmau menyerahkan lahan 10 hektaryang sedianya untuk UPS itu keUnes,” tegas Ketua DPRD KotaTegal H Edi Suripno SH, Selasa

(12/1), usai mengikuti Rapat Koor-dinasi (Rakor) antara PemerintahKota (Pemkot) dengan DPRD.

Menurut politisi asal PDIPtersebut, Yayasan PendidikanPancasakti (YPP) dan UPS sete-ngah hati melakukan penegrian.Buktinya, pengajuan permohon-an tanah kepada Pemkot tidak di-sertai dokumen pendukung. Tapihanya satu lembar surat saja tanpaada dasar dan bukti-bukti pendu-kung lainnya. Prinsipnya, Pemkotdan DPRD tidak akan mempersulitpenyerahan lahan tapi dengancatatan YPP dan UPS menyiapkandokumennya. Bukan hanya waca-na dan lobi dengan pemerintahpusat saja.

“Prinsipnya kami mendukung

proses penegrian UPS. Tidakakan mempersulit. Sehingga bisaatau tidaknya UPS jadi negeri ter-gantung YPP dan UPS sendiri,bukan Pemkot atau DPRD,” kata-nya.

Jika dokumen pendukung su-dah lengkap, lanjutnya, makaPemkot dan YPP membuat aktanotaris berisikan penyerahan asetPemkot kepada pemerintah pusatuntuk penegrian UPS. Lainnya,YPP menyerahkan semua asetyang dimiliki kepada pemerintahpusat untuk penegrian UPS.Setelah itu, baru melakukan verfi-kasi terkait layak atau tidaknya.

Namun kenyatannya, selama iniYPP maupun UPS tidak melakukan

Perjuangan Lima Caleg KandasGugatan DitolakPTUN Semarang

PERJUANGAN lima Calon Ang-gota Legislatif (Caleg) DPRD KotaTegal kandas. Pasalnya melaluiputusan Pengadilan Tata UsahaNegara (PTUN) Semarang no-m o r : 7 1 / P LW / G / T U N / 2 0 0 9PTUN.SMG, majelis hakim PTUNSemarang yang diketuai R BasukiSantoso SH dan Anna LeonoraTewernussa SH dan OenoenPratiwi SH, serta didampingi Pani-tera Pengganti (PP)Achmad Sudir-man SH Selasa (12/1) kemarin,menolak gugatan kelima Calegtersebut.

Kelima Caleg DPRD kota Tegalyang mengajukan gugatan PTUNantara lain Abdul Kirom dan Dur-yani caleg dari Dapil I Tegal Sela-tan, Imam Safrudin dan Hj EndangSutarsih dari Dapil III Tegal Barat

dan Supardi SH dari Dapil IV Mar-gadana.

Devisi Sosialisasi, HubunganMasyarakat, Partisipasi Masyara-kat, Pendidikan Pemilih, Data In-formasi dan SDM KPU Kota TegalSaefur Rokhim SSos MSi, saatdikonfirmasi usai mengikuti si-

dang, mengatakan, pihaknya sa-ngat lega, karena upaya yangdilakukan KPU berhasil.

Bahkan melalui putusan no-m o r : 7 1 / P LW / G / T U N / 2 0 0 9PTUN.SMG majelis hakim TUNSemarang menyatakan, pertamamenyatakan gugatan perlawananpelawan tidak dapat diterima,kedua menyatakan pelawan Seba-gai pelawan yang tidak benar danketiga membebankan biaya perka-ra yang timbul kepada pelawansebesar Rp 71 ribu.

Sedangkan dasar majelis hakimPTUN Semarang yang diketuai RBasuki Santoso SH dan AnnaLeonora Tewernussa SH danOenoen Pratiwi SH, serta didam-pingi PPAchmad Sudirman SHdalam putusan tersebut, antaralain pasal-pasal dalam Undang-undang nomor 5 tahun1986, JoUndang-undang nomor 9 tahun

DOK.RATEG

Imam Syafudin

DARI luas wilayah Kota Tegalyang mencapai 39,68 km persegidan terbagi menjadi empat keca-matan, 20 persen tanahnya belummemiliki sertifikat. Kecamatan T-egal Selatan dan Margadana me-rupakan daerah yang jumlah tanahtak bersertifikat paling banyak.

Kepala Kantor Pertanahan KotaTegal Rb Hari Cahyono mengata-kan, tanah di Kota Tegal yang su-dah bersertifikat baru mencapai 80persen dari luas wilayahnya. Halini dipengaruhi oleh masih ku-rangnya kesadaran masyarakatpentingnya menyertifikatkan ta-nah miliknya.

Selain itu, mungkin juga dipe-ngaruhi oleh faktor ekonomi. Kare-na opini yang ada di masyarakatuntuk membuat sertifikat tanahmembutuhkan biaya yang mahal.

Kemudian proses yang lama da-lam pembuatannya.

“Sekitar 20 persen tanah yangbelum memiliki sertifikat itu terbagidi empat kecamatan. Namun yangjumlahnya banyak di KecamatanTegal Selatan dan Margadana,”katanya.

Kenapa Tegal Selatan banyak?Sebab, di situ dulu milik Kabu-paten Tegal yang kemudian dima-sukan kedalam wilayah kota. Jadirata-rata masih bersertifikat kabu-paten. Sedangkan Margadanabanyak lahan yang masih berupapersawahan.

“Ini yang menjadi prioritasdalam program BPN yang terbaruyakni Larasita. Selain memudah-kan, juga mendekatkan kepadamasyarakat pelayanan pembuatan

20 Persen TanahBelum SHM

M E T R O

WATCHPelabuhanNiaga

PEMKOT Tegal berencana mendirikan pelabuhanniaga. Proyek tersebut diharapkan mampu men-dorong pertumbuhan ekonomi Kota Tegal dari bidangmaritim. Disamping untuk antisipasi sepinya Kota Tegaljika jalan tol dan jalingkut mulai diaktifkan.

Walikota Tegal Ikmal Jaya optimistis jika pelabuhanniaga akan berhasil mendorong pertumbuhanekonomi tersebut. Walkot juga optimistis pelabuhanniaga yang akan dibangun tak akan kalan denganpelabuhan niaga yang ada di Semarang dan Cirebon.

Rupanya rencana itu tak main-main. Walkotmenyatakan, Pemkot sudah mengantongi tiga inves-tor yang siap untuk membangun pelabuhan niaga.DPRD Kota Tegal pun nampaknya setuju denganrencana tersebut.

Bagaimana sikap Anda terkait dengan rencanaPemkot Tegal itu?

Sampaikan komentar Anda ke No:

0815944072208159440722081594407220815944072208159440722

KAMTIBMAS

HERMAS PURWADI/RATEG

SIMBOLIS - Wakapolresta Kompol Basuki SPdmembuka gelar pelatihan PKS tingkat pelajardi halaman Mapolresta Tegal

Gugah Kesadaran HukumUPAYA menumbuhkan kesadaran aturan

hukum berlalu lintas, serta membangkitkankepedulian antar sesama rekan sekolah dalammembantu penyelamatan pengguna jalan,menggugah Bina Mitra Polresta menggelarpelatihan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) untuksiswa tingkat SLTP dan SLTA se Kota Tegal.Giat tersebut digulirkan selama sepekan sejakSenin (11/1) selama sepekan.

Kapolresta AKBP Drs Ahmad Husni melaluiKabag Binamitra Kompol Siswoyo HK menya-takan pelatihan PKS dikalangan pelajar kali inimerupakan program tahunan yang bertujuansebagai upaya mencetak anak bangsa yang taatdan mengerti aturan hukum berlalu lintas,disamping bisa membantu kinerja Satlantas padajam-jam padat dilingkungan sekolah.

Masih Banyak Permasalah yang Belum Terselesaikan

Peresmian Pasar Bandung Kimpling MundurPasar Bandung atau

Kimpling yang beroprasidi lokasi yang baru pada4 Januari peresmiannyadi undur. Karena saat di

tinjau Wakil Walikotatentang kesiapannyapada Sabtu kemarin,

masih banyakpermasalahan yang

belum terselesaikan.

LAPORAN: ADI MULYADI

KABID Pasar Dinas KoperasiUMKM Perindustrian dan Perda-gangan (Diskop UMKM perin-dag) Joko Triatmojo mengatakan,rencananya Pasar Bandung akandiresmikan pada awal Pebruarinanti. Namun saat di tinjau Habib

Ali Zaenal Abidin kemarin, ke-siapannya masih banyak yangperlu dibenahi.

Seperti belum adanya pitu bela-kang pasar sehingga pengunjungsemua lewat depan. Akibatnya, pa-ra pedagang di blok C menjemput-nya dengan berpindah ke depan.Selain itu masyarakat sekitar dan pe-dagang juga menginginkan dibuatakses jalan di bagian belakang.

“Ini hanya beberapa saja masihbanyak masalah kecil lainnya.Nah jika masalah-masalah itu bisakelar maka baru akan di resmikan.Melihat itu semua hampir dapatdipastikan peresmian akan mun-dur dari rencana awal,” ujarnya.

Dijelaskan Joko, tempat PasarKimpling yang sekarang jauh le-bih strategis dibandingkan yangdulu. Namun demikian, ramai tidak-nya pasar tidak bisa disimpulkan

HERMAS PURWADI/RATEG

ARMADA POLPAR - Personil polisi pariwisatamelakukan patroli di Pantai Alam Indah dengandukungan mobil baru.

Niat danKesempatanMASIH belum diindahkannya larangan me-

nyediakan bilik bagi pengunjung, yang dilaku-kan sebagian pedagang penghuni blok timurPantai Alam Indah kini diantisipasi oleh jajaranPolisi Pariwisata melalui giat patroli bermobil dikawasan tersebut.

Dengan adanya fasilitas mobil patroli yangdiberikan pihak Polresta, setidaknya giat sam-bang patroli di obyek wisata dapat berjalan op-timal dalam mengantisipasi niat dan kesempatanpengunjung di warung blok timur.

AGENDA

ADI MULYADI/RATEG

MUNDUR - Peresmian Pasar Bandung mundur setelah ditinjau Wakil Walikota persiapannya belum kelar.

ke hal 9 kol 1

ke hal 9 kol 1

ke hal 9 kol 5 ke hal 9 kol 5

ke hal 9 kol 5

ke hal 9 kol 5

ke hal 9 kol 1

Page 4: Radar Tegal 13 Januari 2010

PENDIDIKAN

RABU13 JANUARI 2010

PEMALANGRADAR TEGAL

4

Masih Diamankandi Polres Lamongan

AMPELGADING - Nicholas Saputra(12), bocah asal Desa Karang TengahKecamatan Ampelgading yang di-sangka kabur meninggalkan rumah keLamongan Jawa Timur, akhirnya diaman-kan kepolisian setempat. Kabar tersebutdiperoleh saat Radar menyambangiPolsek Ampelgading Selasa (12/1)kemarin.

Kapolres Pemalang AKBP Burha-nudin SIK melalui Unit Reskrim PolsekAmpelgading Aiptu Purwoto kepadaRadar kemarin mengungkapkan, Nicho-las Saputra adalah bocah asal PelemanKecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.Di Karang Tengah sendiri, ia diasuh

oleh Ali Imron (50), yang sehari-hariberprofesi sebagai kenet truk.

“Dulu anak ini ditemukan di jalan, saatAli Imron sedang bekerja,” terangnyakepada Radar.

Saat itu lanjut Purwoto, bocah yangseharusnya mendapatkan perawatandengan baik oleh kedua orang tuanyatersebut, hidupnya menggelandangdari lampu merah ke lampu merah diTegal maupun Pemalang. Bocah itumengharap belas kasih pengguna jalandengan meminta-minta. Pada saatitulah, Ali Imron mendapati anak inisedang meminta-minta. Setelah dikasihuang, ternyata Nicholas ingin me-numpang ke Pemalang.

”Sering menumpang truknya kemana-mana,” ujarnya.

Karena merasa kasihan lanjut Pur-

woto, oleh Ali Imron akhirnya diasuhdi rumahnya. Ia kemudian dirawatsebagaimana layaknya anak kandung,termasuk diberikan pendidikan denganmemasukkannya ke sebuah sekolahdasar di Ampelgading.

Namun dalam perjalanannya, jenjangpendidikan formal tingkat dasar tersebuthanya dilalui dalam hitungan bulan,karena Nicholas sering bolos sekolah.Ali Imron sudah berulang kali mena-sehatinya, namun mentok, Nicholasakhirnya keluar sekolah.

“Nicholas akhirnya dimasukkan kepondok pesantren di Wiradesa Peka-longan,” ungkap Purwoto.

Ali Imron berharap bahwa dengandimasukkannya ke pondok pesantren,ia akan berubah karena mendapatkanpelajaran-pelajaran agama dari kiai.

Akan tetapi dugaan Ali Imron salah,karena hanya dalam hitungan 2 hingga3 bulan. Nicholas justru kabur entahkemana.

“Hari Minggu sore, Polres Lamonganmenelpon kesini, katanya ada anakkabur yang berasal dari Karang TengahAmpelgading,” tuturnya menirukanucapan Polres Lamongan.

Memang Nicholas Saputra bukananak kandungnya. Karenanya ketikaPolres Lamongan memberitahukanagar bapaknya menjemput ke La-mongan, oleh Ali Imron disambut agakdingin.

“Kalau diantarkan kesini, katanya AliImron masih mau merawatnya. Tapikalau harus menjemputnya ke La-mongan, ia keberatan karena tidakpunya ongkos,” tandas dia. (mg6)

Nicholas Saputra Kabur dari RumahTargetkanTigaSuksesMENSUKSESKAN pelaksanaan Ujian

Akhir Sekolah Berstandar Nasional(UASBN) dengan peserta 1.638 siswamenjadi agenda penting bagi UPPKComal. Pasalnya, target yang dicapaibukan sekadar lulus seratus persen,tetapi seratus persen kelulusan ber-mutu.

Hal itu diungkapkan Kepala UPPKComal Drs H Sulismadiyanto MPd, saatdisambangi di kantornya Selasa (12/1)kemarin.

Menurut dia, untuk mencapai keber-hasilan yang dimaksud, setidaknya telahdicanangkan tiga target sukses. Yakni

sukses perencanaan, sukses pelaksanaan dan sukses hasil. Untukmenuju kesana, pihaknya telah melaksanakan upaya sosialisasiUASBN dengan para kepala sekolah se-Kecamatan Comal beberapawaktu lalu.

“Kepada semua kepala sekolah, kami juga menyarankan agarmelakukan sosialisasi kepada masyarakat utamanya orang tua mu-rid,” jelas pendidik yang masih mengikuti program studi S-3 psikologipendidikan di UGM Yogyakarta itu.

Salah satu upaya berkaitan dengan target tersebut adalahpenambahan jam pelajaran, yang diikuti dengan pelaksanaan latihanUASBN di tingkat sekolah, gugus dan kecamatan. Yang kemudianditindaklanjuti dengan latihan ujian tingkat kabupaten. (mg6)

DOK RADAR PEMALANG

Drs Sulismadiyanto

SUMITRO/RADAR PEMALANG

MARKA JALAN - Beberapa pekerja dari DPU KabupatenPemalang sedang mengecat marka tengah jalan Selasa (12/1) kemarin.

Warga Sambut GembiraAMPELGADING - Dibukanya Jembatan Kemuning yang terletak di

Desa Kemuning Kecamatan Ampelgading, disambut gembira olehsebagian besar pengguna jembatan tersebut. Kebanyakan penggunajembatan merasa terbantukan dengan adanya penghubung jalan yangdibelah oleh Sungai Comal itu.

Hal ini sejalan dengan keinginan masyarakat, agar pembangunanjembatan yang selesai pada Senin 4 Januari 2010 lalu itu untuk segeradibuka. “Tentu sangat senang, karena kami tidak perlu memutar lewatComal lagi,” ujar salah satu sopir truk yang mengangkut pasir Nardi(50) kepada Radar Selasa (12/1) kemarin.

Dikatakan dia, dalam sehari ia bisa mengangkut pasir dan batuhingga 3 kali. Karenanya dengan dibukanya jembatan yang dibangundengan anggaran senilai Rp 3,2 miliar tersebut, ia beserta puluhantruk lain tidak perlu memutar.

Warga lainnya, Santi (57) yang juga asal Desa Kemuning kepadaRadar mengungkapkan, dibukanya Jembatan Kemuning sangat memu-dahkan ia beserta ratusan petani lainnya di berbagai desa diKecamatan Ampelgading dan Bodeh. Sehingga tidak lagi meng-gunakan jembatan darurat disisi utara jembatan baru yang biasanyangantri. Maklum saja, jembatan darurat hanya mampu dilewati satumobil. (mg6)

PEMBANGUNANSITUASI politik nasional

yang dalam beberapa bulanterakhir memanas, terutamasejak Komisi PemberantasanKorupsi menjalani serangkaianmasalah dan berlanjut dengandibentuknya Pansus Century,ternyata berdampak cukupserius bagi keberlangsunganusaha kecil menengah.

Hal ini sebagaimana dike-mukakan Saepuri, salah satupengusaha konveksi di Purwo-harjo Comal Selasa (12/1) ke-marin. Menurutnya, stabilitaspolitik nasional ini kalau tidaksegera berakhir ditakutkandalam beberapa bulan ke depanakan berimbas pada kenaikanbeberapa bahan baku konveksi.

“Sejak memasuki tahun 2010,memang belum kelihatan ada-nya goncangan ekonomi, ka-rena beberapa harga dasarbahan baku masih normal-nor-mal saja,” terangnya kepadaRadar Selasa (12/1) kemarin.

Dikatakan dia, berkaca padapengalaman-pengalaman sebe-lumnya, situasi politik yangtidak stabil secara langsungakan menyeret kondisi pereko-

nomian. Investor misalnya,mereka akan berfikir dua kaliuntuk menginvestasikan usaha-nya, sehingga berdampak padamelemahnya peluang usaha.“Dampaknya sangat terasa bagiusaha-usaha kecil menengahseperti saya,” tandas Saepuri.

Apalagi lanjutnya, beberapapengusaha home industri diKabupaten Pemalang hampirseparuhnya menjual jasa saja,alias bukan usaha miliknyasendiri. Kebanyakan merekaadalah buruh dari beberapapengusaha di Jakarta, karenatidak mempunyai modal yangcukup.

Saepuri yang memiliki kar-yawan sebanyak 60-an di ru-mahnya di RT 05 RW 09 DesaPurwoharjo Comal ini meng-harapkan, para politikus na-sional dapat mengerem danmenahan diri. Sehingga dapatmenghindarkan kemungkinan-kemungkinan terburuk yangakan menimpa beberapa pe-ngusaha kecil-menengah diberbagai daerah.

Dia juga akan tetap menjagakualitas barangnya. (sumitro)

HarapkanStabilitas Politik

PEMALANG - Cuaca burukdengan gelombang pasangyang akhir–akhir ini terjadi diperairan Jawa, rupanya mem-buat nelayan takut untuk me-laut. Akibat kondisi ini, banyaknelayan yang menganggur,sehingga kehidupannya me-ngalami kesulitan akibat tidakpunya pendapatan.

Ketua Himpunan NelayanSeluruh Indonesia KabupatenPemalang, Abu Sujangi menu-turkan banyak nelayan di ling-kungan TPI Tanjungsari se-karang ini lebih memilih ber-henti melaut karena cuaca

buruk kini sedang terjadi. Aki-bat cuaca yang tidak lagi me-nguntungkan akhirnya kehi-dupan nelayan sedang meng-alami paceklik.

“Sekarang nelayan banyakyang tidak berangkat melautsebab cuaca sedang buruk,”katanya kepada Radar kemarin.

Menurutnya, kondisi cuacayang kurang bersahabat ituterjadi sejak seminggu yang lalusebagai akibat musim anginbarat yang sedang terjadi.

“Nelayan merasa takut jikaberangkat melaut akibat ombakbesar karena bisa mengancam

keselamatan jiwanya, lagi pulaikan juga sekarang sedang sulitdicari sehingga mereka memilihuntuk sementara berhenti me-laut sembari menunggu cuacakembali normal,” ujarnya.

Kosim (45) nelayan di TPITanjungsari mengaku sedih ka-rena sudah 4 hari menganggurtidak bekerja dan tidak punyapendapatan. Untuk menghidupianggota keluarganya sebagaiakibat cuaca buruk, terpaksaharus mencari tambahan pen-dapatan yaitu menjadi buruhmemperbaiki jaring milik jura-gannya yang rusak. (mg1)

Cuaca Buruk, Nelayan Enggan Melaut

AGUS P/RADAR PEMALANG

BERSANDAR – Sejumlah perahu milik nelayan masih bersandardi dermaga karena nelayan engan melaut akibat cuaca buruk.

SUMITRO/RADAR PEMALANG

Jahit Pakaian - Sejumlah pekerja di sentra konveksi Purwoharjo Comal sedang menyelesaikanpekerjaannya menjahit pakaian Selasa (12/1) kemarin.

Page 5: Radar Tegal 13 Januari 2010

RABU13 JANUARI 2010

METROPOLISRADAR TEGAL

5

Buka Alun-alunJadi Ruang PublikTerbuka

LANGKAH Pemerintah Kota(Pemkot) Tegal mengkaji ulangSurat Keputusan (SK) WalikotaTegal, tentang pemanfaatanAlun-alun mendapat dukungandari DPRD Kota Tegal. Pasal-nya, keberadaan Alun-alundiharapkan bisa menjadi ruangpublik terbuka yang bisa dinik-mati semua lapisan masyarakatKota Tegal. Ini juga sekaligusuntuk daya tarik atau magnetKota Tegal, agar perekono-miannya dinamis.

Ketua DPRD Kota Tegal HEdi Suripno SH, Selasa (12/1)kemarin, mengatakan, pihaknyasangat menghargai SK Wali-kota nomor 655.1/011/2008,tertanggal 25 November 2008,yang ditandatangani Adi Wi-narso SSos. Namun karenaadanya permintaan dari masya-rakat, agar SK tersebut dikajiulang.

Maka pihaknya selaku wakilrakyat sangat mendukung upa-ya Pemkot, yang berencanamengkaji ulang SK Walikotatersebut.

Diharapkan kedepan pe-manfaatan Alun-alun tidak adapembatasannya, karena Alun-alun merupakan ruang publikterbuka.

“Kami sangat sependapatdengan Walikota, yang akanmembuka Alun-alun untuk ke-giatan apapun, tanpa membe-dakan agama, golongan dankelompok. Sehingga keber-adaan Alun-alun benar-benarmenjadi ruang publik terbuka,buka hanya satu kegiatan saja,”kata Edi.

Namun ada hal penting yangperlu diketahui bersama menu-rut Edi, dibebaskannya peng-gunaan Alun-alun, bukan ber-arti semua kegiatan bisa dilak-

sanakan disana. Tapi harusmelihat kemampuan kapasitasmaksimal, kalau Alun-alun ha-nya mampu menampung maksi-mal 20 ribu. Maka kegiatan ataupentas musik yang pengun-jungnya bisa melebihi 20 ribujangan diadakan disana, tapi di-laksanakan di tempat lain, se-perti OW PAI atau tempatlainnya.

“Selain pengkajian SK Wali-kota, kami juga minta Pemkotmembuat regulasi soal peda-gang. Jangan sampai penggu-naan Alun-alun dibuka, tapi pe-nataan pedagangnya ambura-dul,” tuturnya.

Secara terpisah, SekretarisFraksi Partai Golkar Hj Kun-harjanti SE, mengungkapkan,

pihaknya sependapat agarAlun-alun bisa dikembalikanfungsinya menjadi ruang publikterbuka, sehingga bisa jadipusat keramaian kota.

Namun harus ada aturantegas soal pedagang yang adadisekitarnya, jangan sampaikarena dibuka jadi ruang publikterbuka pedagang juga bebasnaik ke atas Alun-alun.

“Dalam mengkaji ulang SKWalikota kami minta Pemkotjuga memperhatikan sektorlainnya, seperti penataan peda-gang dan kegiatan lainnya yangada di Alun-alun. SehinggaAlun-alun tidak kumuh, tapimenjadi pusat keramaian,” ung-kap Kunharjanti.

Sebelumnya, menyikapi per-

nyataan Fraksi Partai Kebang-kitan Bangsa (FKB) dan FraksiPAN Peduli Rakyat DPRD KotaTegal, yang meminta agar fung-si Alun-alun sebagai ruang pu-blik terbuka untuk dikembali-kan.

Walikota Tegal H Ikmal JayaSE Ak berjanji akan mengkajiulang Surat Keputusan (SK)Walikota yang mengatur peng-gunaan Alun-alun.

Pasalnya kedepan Alun-alunbakal dijadikan magnet, se-hingga tidak akan ada pem-batasaan penggunaanya.

Menurut Ikmal, pada prin-sipnya Pemerintah Kota (Pem-kot) Tegal bertekad menjadikanAlun-alun sebagai magnet,sehingga SK Walkot yang me-

ngatur penggunaannnya akandikaji ulang. Sehingga untukpenggunaan Alun-alun, pihak-nya tidak akan mementingkankelompok, golongan ataupunagama. Dengan begitu semuaagama, golongan dan kelompokbebas untuk menggunakanAlun-alun.

“Kami akan mengkaji dasarhukum SK Walikota, agar peng-gunaanya tidak dibatasi. Se-hingga Alun-alun bisa menjadiruang publik terbuka yang bisadimanfaatkan semua masyara-kat Kota Tegal, tanpa harusmembedakan agama, golonganmaupun kelompok. Kami akankembalikan Alun-alun jadi pusatkeramaian Kota Tegal, seka-ligus magnet,” kata Ikmal. (hun)

M SAEKHUN/RATEG

JADI RUANG TERBUKA - Walikota sepakat mengkaji ulang SK Walikota lama yang mengatur penggunaan alun-alun.

Dewan Dukung Langkah Pemkot

PENJARA tak membuatnyakapok. Itulah yang dilakukanJaka Amar (19) warga Jalan Ba-wal Gang Kenari Kelurahan Te-galsari Kecamatan Tegal Barat.Residivis spesialis pencuriandengan pemberatan (curat) inidikepung warga usai mengera-yangi rumah ketua RW yangberlokasi di Jalan Hang TuahGang Kiper RT 03 RW 03 Kelu-rahan Tegalsari Kecamatan Te-gal Barat. Usai ‘dipermak’ wargadia diserahkan ke polsektaTegal Barat.

Informasi yang berhasil di-himpun, pelaku sebelumnyasempat memasuki rumah ketuaRW Angkat Wiyono (60) de-ngan cara memanjat tembok ru-mah bagian belakang. Aksi itudilakukan dinihari sekiar pukul01.30 WIB. Ketika sudah beradadidalam rumah, dia kepergokoleh anak korban yakni SusiHestriyani (33).

Dia mengurungkan langkahkeluar kamar, ketika melihat adaorang tak dikenal di dalamruangan tengah rumahnya. Ka-polresta AKBP Drs AhmadHusni melalui Kapolsekta TegalBarat AKP Aziz Sugiarto me-nyatakan, anak korban hanyaberani menghubungi ayahnyayang berada di kamar lainnyalewat SMS.

“Ayah korban juga takut ke-luar kamar, dan mencoba meng-

menemukan dua keping VCD,lampu neon batang yang sem-pat diambil diruang tengah. Ak-sinya keburu terhenti ketikawarga meneriaki pelaku dari luarrumah. Dia sebelumnya sempatberurusan dengan hukum da-lam aksi pencurian di malamhari.

hubungi warganya denganponsel. Warga merespon SMStersebut dan berkumpul di de-pan rumah ketua RW. Pelakudiseret keluar rumah, berikuthasil kejahatan yang sempatdibawa,” terangnya, Selasa(12/1).

Dari tangan tersangka warga

“Beruntung aksinya kali inidipergoki pemilik rumah. Bilatidak dipastikan dia akan me-nguras semua harta korbanyang ada didalam rumah. Dalamaksinya kali ini dia akan kitajerat dengan pasal 363 KUHPtentang pencurian dengan pem-beratan,” terangnya. (her)

Residivis Dodos Rumah Ketua RW

BARANG BUKTI

PenyidikPolsektaTegal Baratmenunjukkanhasilkejahatanpelaku.

HERMAS PURWADI/RATEG

SEPAK terjang ibu muda In-dah Kusumawati (29) wargaDesa Pengabean RT 02 RW 02Kecamtan Dukuhturi Kabupa-ten Tegal berakhir dibalik teralibesi. Akibat ingkar janji mene-pati pembayaran angsuran, diadilaporkan pihak FIF ke polisi,sebelum akhirnya diproses de-ngan jeratan pasal penggelapanoleh tim penyidik Reskrim Pol-resta Tegal.

Informasi yang berhasil di-

nyatakan, pelaku beritikadburuk paska penyerahan unitsepeda motor tersebut.

“Dari keterangan pihak fi-nance yang bersangkutan daribulan pertama sampai dia dila-porkan ke unit PPA (perlindu-ngan Perempuan dan Anak)belum pernah membayar ang-suran sekalipun. Dan kami punmerespon laporan tim RPC FIFuntuk melakukan upaya pe-nangkapan,” terangnya. (her)

himpun, pelaku sebelumnyapad abulan Agustus 2008 sem-pat mengajukan kredit motor diPT FIF cabang Tegal. Saat itupelaku mengambil motor jenisHonda Supra X125 tahun 2008,dengan jangka waktu kredit 48bulan. Selama per bulan pelakuseharusnya membayar angsur-an sebesar Rp 524 ribu.

Kapolresta AKBP Drs AhmadHusni melalui Kasat ReskrimAKP Willer Napitupulu SE me-

Gelapkan Motor, Ibu Muda Dibui

Buper Jangan Bebani APBDKota Tegal, Drs Darni Imadudin,Senin (11/1), mengatakan, se-lain untuk kegiatan Pramuka,buper harus bisa digunakansebagai tempat wisata, outbondtermasuk pertemuan masya-rakat. Hal itu dilakukan di buperCibubur.

Bahkan, di sana sudah dike-lola secara profesional denganmempekerjakan 200 orang se-hingga bisa memberikan pema-

sukan pada pendapatan aslidaerah (PAD).

“Sistem pengelolaan sema-cam itu diharapkan juga bisaditerapkan di Kota Tegal,” jelasDarni.

Terpisah, Kepala Dinas Pe-muda Olah Raga Kebudayaandan Pariwisata (Disporbudpar),Ir HM Wahyudi MM, meng-ungkapkan, buper dibangun diatas tanah seluas sekitar 10

hektar dan letaknya berada disebelah timur obyek wisataPantai Alam Indah (PAI).

Proyek pembangunan fisikterdiri, pembangunan pagarkeliling dan gapura senilai Rp900 juta, pembangunan mu-shola, MCK dan pendapa se-nilai Rp 980 juta serta pemba-ngunan camping ground danarea parkir Rp 557 juta.

Ditambahkan, dalam proses

pembangunan pihaknya telahmemperhitungkan dampaknya,termasuk rob dan banjir. Yaknidengan pembangunan saluranagar genangan air bisa mengalirlancar.

“Diharapkan dengan adanyabuper dapat menunjang kera-maian pengunjung di PAI ,sehingga pendapatan dari sek-tor pariwisata terus mening-kat,” ungkap Wahyudi. (hun)

DPRD Kota Tegal memintapengelolaan bumi perkemahan(buper) tidak membebaniAPBD. Karenanya, keberadaanbuper diharapkan bisa multi-fungsi, tidak hanya untuk ke-giatan kepramukaan saja tetapijuga kegiatan masyarakat. De-ngan begitu, bisa ada pemasuk-an untuk menunjang penge-lolaan.

Anggota Komisi I DPRD

LINGKUNGAN

WILDAN USMAN/RATEG

MENGGUNUNG - Setiap hari, sampah di Kota Tegal selalumenggunung.

AdaDuaMetodeBANJIR seolah menjadi momok menakutkan bagi masyarakat

perkotaan karena semua aktivitas akan terganggu. Selain itu, beragampenyakit akan bermunculan. Banjir di Kota Tegal terjadi akibatpenyumbatan sejumlah saluran, baik oleh sampah maupunsedimentasi tanah.

Kota tegal yang mempunyai luas 39,68 km persegi dan jumlahpenduduk kurang lebih 249.771 jiwa, setiap hari menghasilkan 700meter kubik sampah. Sampah sebanyak itu, hanya mampu diangkutUPTD Pengolahan Sampah sebanyak 400 meter kubik. Sisanyadilakukan swadaya warga.

Wagrad (45) salah seorang kuli bongkar muat di TPA Pesurunganmengatakan, setiap hari sampah yang masuk diangkut 20 truk. Sekaliangkut 3 rit, dan satu rit beratnya mencapai 4 ton.

Saat musim penghujan seperti sekarang, penanganan sampahbebannya menjadi berat selain bau busuknya kian menyengat.Masalah kesehatan juga menjadi kendala saat musim hujan datang.“Kami diberi honor Rp 900 ribu per bulan, ditambah uang sabun dantunjangan kesehatan,” katanya.

Terpisah, Kepala UPTD Pengolahan Sampah Kota Tegal,Sodikin, mengatakan, dalam mengelola sampah ada dua metode.Pertama metode Open Dumping. Artinya, sampah dibuang dandiratakan dengan buldoser kemudian ditutup dengan tanahsetebal 30 cm. Metode ini yang sekarang digunakan. Keduametode Sanitery Landfill. Sebelum sampah masuk dibuatkanwadah yang dipasangi pipa-pipa dan saluran pembuangan airleachate. Setelah itu, baru sampah masuk dan diratakankemudian diurug dengan tanah.

“Pipa dan saluran tersebut nantinya akan membuang gas dan airleachate yang dikeluarkan dari sampah yang sudah ditutup dengantanah pada saat musim hujan. Karena saat musim hujan sampahyang ada di dalam tanah akan mengalami proses kimiawi danmenghasilkan gas dan air leachate yang bisa meledak sewaktu-waktu seperti kejadian di Desa Bojong Kabupaten Bogor,” katanyamenambahkan. (mg1)

Page 6: Radar Tegal 13 Januari 2010

RABU13 JANUARI 2010

BREBES&BUMIAYURADAR TEGAL

7

EKONOMI

Sejarah pondok pe-santren (ponpes)

adalah sejarah na-sionalisme dan pa-

triotisme. Pada zamanpenjajahan berlang-

sung, ponpes sebagaitempat untuk meng-

gembleng para pe-juang. Lembaga yang

pada awalnya hanyaada di daerah-daerah

pelosok ini menjadipusat untuk meng-

gelorakan semangatpara pejuang untukmengusir penjajah.

Bagaimana perkem-bangannya saat ini?

LAPORAN: TEGUH S

PONPES Al Hikmah II Selasa(12/1) mendapat kunjungan dariHabib Prof Dr Abdullah Ba-harun, salah satu guru besar diTimur Tengah yang juga se-bagai rektor di Universitas AlAhqaf Yaman, Timur Tengah.

Di Ponpes yang berada diDesa Benda, Kecamatan Siram-pog, ini Habib Abdullah ber-sama pengasuh Ponpes AlHikmah II KH Masruri AbdulMughni menggelar pertemuanyang dihadiri Ketua TanfidziyahPWNU Jateng Drs H Muham-mad Adnan MA, Wakil BupatiBrebes H Agung WidiyantoroSH MSi, Kepala Dinas Pen-didikan Kabupaten Brebes DrsMuntoha, alim ulama, sertaratusan santri dan wali santri.

Menurut Habib Abdullahyang didampingi penerjemaah,peran pesantren untuk me-

nopang pembangunan negaraini terus berlangsung hinggasekarang. Saat pola pikir dangaya hidup masyarakat mulaibergeser dan semangat ke-bangsaan semakin luntur, pon-dok pesantren terus berusahauntuk menggelorakan penting-nya menumbuhkan nasionalis-me dan patriotisme.

Nasionalisme dan patriotismetidak bisa tumbuh dengansendirinya, tetapi merupakankesadaran yang harus diba-ngun dan ditumbuhkan dalamdiri setiap warga negara melaluiberbagai upaya. Terutama pen-didikan.

’’Di sinilah peran ulama danpara kyai pengasuh pesantrensangat dirasakan memegangperanan dalam memberikanpemahaman dalam membentukakidah para santrinya.’’ (*)

Kunjungan Prof Dr Abdullah Baharun, Rektor Universitas Al Ahqaf, Yaman, Timur Tengah

Ulama dan Kyai Memegang Peran Penting

TEGUH SUPRIYANTO/RATEG

PERTEMUAN - Rektor Universitas Al Ahqof, Yaman, Prof DrAbdullah Baharudin bersama KH Masruri Abdul Mughni saatmenggelar pertemuan dengan alim ulama di Ponpes Al HikmahII, Benda, Kecamatan Sirampog, Brebes.

Tanfidziyah dan Syuriyah Beda PendapatGelar Pahlawanuntuk Gus Dur

BUMIAYU - Dukungan pem-berian gelar pahlawan nasionalbagi almarhum KH Abdurrah-man Wahid (Gus Dur) terusbergulir.

Ketua Tanfidziyah PWNUJateng Drs H Muhammad AdnanMA di sela-sela mengikuti

kegiatan di Pondok Pesantren(Ponpes) Al Hikmah II, DesaBenda, Kecamatan Sirampog,Selasa (12/1) mengatakan, pem-berian gelar pahlawan ini se-bagai bentuk penghargaankepada tokoh bangsa atas jasa-jasanya memperjuangakan hak-hak minoritas, demokratisasi,dan pluralisme.

Bagi warga NU, Gus Durbukan sekadar pemimpin ulama,

melainkan juga tokoh bangsa.Sebab, pemikiran dan tinda-kannya telah memberikan ins-pirasi bagai masyarakat In-donesia.

’’Gus Dur itu telah menyum-bangkan pemikirannya kepadabangsa ini, dan banyak pe-mikiran positif yang telahdikontribusikannya,” jelas Ad-nan.

Untuk itu, menurut Adnan,

PWNU Jateng telah mengu-sulkan melalui surat ke gu-bernur Jateng juga mengin-truksikan agar Pimpinan Ca-bang Nahdlatul Ulama (PCNU)di daerah-daerah untuk me-ngusulkan pula ke bupati.

’’Hal tersebut perlu dilakukansecara institusi, agar usulanbenar-benar dari bawah dansecara institusi NU juga me-ngusulkannya,’’ kata Adnan.

Sementara, Rois Syuriah Pe-ngurus Wilayah NahdlatulUlama (PWNU) Jateng KHMasruri abdul Mughni Lc saatdimintai pendapatnya menge-nai pemberian gelar pahlawankepada Gus Dur menjelaskan,sebenarnya NU sendiri tidakmeminta gelar tersebut.

Dia menyerahkan penghar-gaan gelar pahlawan tersebutkepada masyarakat. (pri)

TONJONG - Jalan sebagai aksesutama transportasi menuju pusatpemerintahan kantor Kecamatan Ton-jong yang berada di ruas jalan provinsiLinggapura-Balapusuh, semenjak duatahun ini dalam kondisi rusak parah.

Kerusakan terjadi sepanjang 2 kilo-meter di jalan yang menghubungkanDesa Linggapura hingga Desa Pur-wadadi. Hampir seluruh lapisan aspaldi ruas jalan tersebut telah terkelupasdan hanya meninggalkan batu danlubang jalan. Kondisi semakin mem-perihatinkan dengan datangnya musimhujan saat ini. Lubang jalan menjadikubangan yang sangat mengganggukenyamanan para pengguna jalan.

’’Sebenarnya kami sudah berulangkalimenyampaikan keluhan terkait ke-rusakan jalan kepada instansi terkaituntuk mendapat prioritas perbaikan.Namun, semenjak kerusakan terjadipada tahun 2008 hingga sekarang belumdapat diperbaiki,” ungkap Purwanto(42) warga sekitar.

Sayangnya, kepala UPT Dinas Pe-kerjaan Umum dan Tata Ruang WilayahBumiayu saat akan belum dapat di-konfirmasi karena tidak di tempat.Menurut salah satu staf, dia sedangmelakukan pengawasan. (pri)

Akses Transportasi Dua Desa Rusak Parah

TEGUH SUPRIYANTO/RATEG

RUSAK PARAH - Sebagai sarana menuju pusat pemerintahan Kecamatan Tonjong, kondisi ruas jalan yang ada tidakmendukung kelancaran bertransportasi karena rusak.

HargaBerasMerangkakNaikBREBES - Harga sejumlah kebutuhan pokok berupa beras dan

gula pasir terus melambung.Kondisi inipun terjadi di Kabupaten Brebes. Beras dengan kualitas

sedang terus mengalami kenaikan harga. Dari yang sebelumnya Rp5.300/kg, kini menjadi Rp 6.000/kg. Bahkan, di warung-warungperumahan harganya mencapai Rp 6.500/kg.

Sementara, untuk beras kualitas super, harganya mencapai Rp7.000/kg. Menurut seorang pedagang beras di Pasar Induk KotaBrebes Diki Afriansah (30), kenaikan itu berjalan seminggu lalubersamaan naiknya harga gula pasir.

’’Kalau penyebab dari kenaikan harganya kami tidak tahu. Kamimengikuti saja, seperti pedagang lain. Kemungkinan kenaikan itukarena berlangsungnya musim tanam,” kata Diki kepada Radar Selasa(12/1).

Terkait penjualan, lanjut Diki, sejauh ini tidak menunjukkan perubahanberarti. Dalam arti, penjualan masih berjalan seperti biasa.

Sedangkan, menurut Calon Ketua Umum Himpunan Keluarga TaniIndonesia (HKTI) Cabang Brebes Masruchi Bachro, harga beras dipasaran diprediksi akan terus melambung. Termasuk komoditi lain,seperti bawang merah maupun cabe keriting. (din)

PERTANIANProduksi Rumput Laut TerusMeningkat

BREBES - Produksi rumput laut di Randusanga Kulon, KecamatanBrebes, kini mengalami peningkatan tajam bersamaan tibanya musimpanen.

Sepajang jalan menuju Pantai Randusanga kini dipenuhi rumputlaut. Komoditas yang sangat terkenal ini banyak dikirim ke sejumlahpabrik di Jawa Timur (Jatim) dan Tanggerang, Banten. Termasukpermintaan untuk bibit.

Besarnya permintaan membuat warga setempat memilih bertanamrumput laut. Sementara, untuk harga cukup bervariatif. Untuk rumputlaut berkualitas bagus sekitar Rp 2.700/kg. ’’Harganya ya lumayanlah,”kata Wasto (45), petani rumput laut. Untuk harga tentunya sangatbergantung dari kualitas rumput itu sendiri.

Rumput laut dari jenis gracellaria yang banyak dibudidaya diRandusanga merupakan tanaman primadona petani setempat. Inikarena proses penanamannya yang sangat mudah. Selain irit dalamhal ongkos tanam, sistim tumpang sari juga membuat petani sangatdiuntungkan.

Dengan sistem ini, maka bagian atas kolam budiadaya dapatdigunakan untuk berkembangnya ikan bandeng, dan di dasar kolamuntuk budidaya rumput laut. (din)

ABIDIN ABROR/RATEG

ALAMI KENAIKAN – Harga beras di pasaran terus mengalamikenaikan bersamaan dengan harga gula pasir dan sejumlahkomoditi lainnya.

Page 7: Radar Tegal 13 Januari 2010

RABU13 JANUARI 2010

SLAWIMETROPOLISRADAR TEGAL

8

Petani TolakPemanfaatanAir GungUntuk MenambahPasokan AirPDAM Kota Tegal

SLAWI - Perusahaan DaerahAir Minum (PDAM) Kota Te-gal, untuk menambah jumlahpasokannya berencana meman-faatkan debit air Sungai Gung.Sayangnya ide brilian tersebutditolak sejumlah petani yangada di Kabupaten Tegal. Mere-ka hawatir, program peman-faatan air Sungai Gung, paso-kan air untuk petani yang adadi wilayah Kabupaten Tegalakan terganggu, sehingga akanberdampak pada rusaknya ta-naman atau puso.

Hal ini terungkap dalam sosia-lisasi pemanfaatan sumber airKaligung untuk penambahandebit air baku PDAM yangdilaksanakan di Gedung Perte-muan Hotel Kudus, Selasa (12/1) kemarin.

Seperti diungkapkan Muarif,Pengurus Pelaksana Teknis Pe-ngairan, meski janji PDAMhanya akan memanfaatkanSungai Gung di waktu musimpenghujan, namun hal tetapakan mengganggu pertanian.Pasalnya, meski masih dalammusim penghujan bendunganDanawarih mati sendiri. Hal inimenyebabkan petani selalukerja bakti setiap minggu untukperbaikan perairan sawah.Tidak hanya itu, pada bulan 5dan 6 (Mei-Juni, Red) petanisudah mulai melakukan sistemgilir untuk mendapatkan air darisungai tersebut. Apabila dalamwaktu tersebut air Sungai Gungjuga diambil untuk pasokanPDAM, maka dipastikan petaniakan terganggu. Atas dasartersebut, pihaknya menolakpemanfaatan air sungai Gunguntuk memenuhi kebutuhanPDAM Kota Tegal.

“Saat musim penghujan saja(Mei-Juni, Red) petani sudahharus mendapatkan pasokan airsecara gilir. Jika PDAM ikutmengambil, kebutuhan air untukpetani pada waktu tersebutakan terganggu, untuk itu, sayaatas nama petani menolak ren-cana tersebut,” papar Muarif dihadapan peserta sosialisasipemanfaatan sumber Kaligunguntuk penambahan debit airbaku PDAM.

Petani lainnya Iswanto me-nyatakan, meski maksud tuju-

an PDAM tersebut sangatbagus, namun program ter-sebut tidak bisa dilaksanakansaat ini. Sebab, bendunganDanawarih kontruksinya su-dah sangat buruk. Hal tersebutmenyebabkan distribusi air kelahan persawahan di Kabu-paten Tegal terganggu. Bah-kan sesuai informasi, tahun2010 pemerintah akan mela-kukan perbaikan, namun padakenyataannya, hal itu belumterealisasi.

“ Untuk itu, kami minta kepadaPDAM untuk menunda pro-gram pengembangan air minumdengan memanfaatkan air Su-ngai Gung sebelum ada per-baikan terhadap bendunganDanawarih,” ungkap dia dihadapan hadirin.

Sementara itu, Kasi Air BakuBalai Besar Wilayah SungaiPemali Juawana Bambang As-toto mengatakan, ia melihatPDAM akan melakukan peman-faatan terhadap air SungaiGung, itu perlu didukung.Mengingat program tersebutmerupakan pengembanganuntuk pengadaan air minum.Sehingga dalam hal ini, petanibisa memberikan sebagian airSungai Gung yang awalnyahanya dimanfaatkan untukkebutuhan pertanian bisa di-berikan kepada PDAM gunakepentingan pengadaan airbersih. “Air bersih merupakanpokok masyarakat. Untuk itu,petani bisa memberikan kesem-patan kepada PDAM agar bisamemanfaatkan air Sungai Gungguna mendapatkan tambahanpasokan air bersih yang nanti-nya diberikan kepada masyara-kat,” pintanya.

Direktur PDAM Kota Tegal MIqbal SE MM di hadapan ratu-san petani Kabupaten Tegalmengatakan, dalam programpemanfaatan air Sungai Gung,PDAM hanya akan mengambildebit air 250 liter per detik.Pemanfaatan juga dilakukanpada waktu-waktu tertentu.

Iqbal menambahkan, terhadappemanfaatan air sungai, hal itusudah dilakukan berbagai kajianantar PDAM dengan BalaiBesar. Dari hasil kajian tersebut,maka PDAM hanya akan me-ngambil debit air Sungai Gungdi luar bulan Agustus, Septem-ber dan Oktober. Hal itu di-karenakan, pada bulan tersebutsedang terjadi puncak musimkemarau. (cw3)

ARIEF NUR RS/RADAR SLAWI

LOKALATIH - Kegiatan Lokalatih bagi aparat Pemkab Tegal yang digelar di aula Bapermasdes.

Aparat PemkabTegal TerimaLokalatih Paket

APARAT Pemkab Tegal danstake holder baru-baru inimenerima Loka karya dan Pe-latihan (Lokalatih) ProgramPenanggulangan KemiskinanTerpadu (Paket) Program Pe-nanggulangan Kemiskinan Per-kotaan (P2KP). Lokalatih digelardi aula Badan PemberdayaanMasyarakat Desa (Bapermas-des) Kabupaten Tegal.

Ketua panitia Lokalatih, MHaris Cahyono di sela-selaacara menjelaskan, tujuan di-adakan pelatihan ini adalahuntuk mendapatkan kesamaanpandang antar Pemkab danstake holder terhadap para-digma, pendekatan, konsep danmekanisme P2KP Advanced.Selanjutnya, agar Pemkab danstake holder mampu memetakankondisi kegiatan Paket sertastrategi perbaikannya. Sehing-ga Pemkab dan stakeholdernantinya diharapkan mampumereview konsep dan meka-nisme pelaksanaan Paket.

‘’Peserta diharapkan mampumemahami konsep dan me-kanisme, agar Pemkab dan stakeholder mempunyai komitmen

dalam mendukung kegiatanP2KP Advanced. Untuk men-capai tujuan dan memberikanmanfaat kepada para peserta,kami menerapkan proses belajarmengajar orang dewasa. Dimana dalam seluruh prosesbelajar mengajar, peserta turutberperan sebagai nara sumberuntuk saling memperkaya pe-mahaman masing-masing de-ngan menggunakan pendeka-tan pendidikan kritis,’’ terang MHaris Cahyono SH.

Sementara itu, Asisten I bi-dang Administrasi Pemerinta-han Sekda Kabupaten Tegal,Haron Bagas Prakosa, men-jelaskan, program P2KP yangdilaksanakan tersebut haruslahdidasarkan pada data-data yangvalid. Diantaranya mengenaikelompok sasaran (warga mis-kin) dan kondisi riil kemiskinanyang terjadi.

‘’Pengelolaan program jugaharus transparan. Artinya,seluruh warga mempunyaihak untuk mengakses infor-masi dan pihak pengelola pro-gram berkewajiban untuk me-nyediakan informasi menge-nai program dan pelayananyang dibutuhkan warga,’’jelasnya.

Pemerintah dan pengelola pro-gram, lanjut Bagas, harus da-pat mempertanggung jawabkan

semua kebijakan dan kegiatanyang dilaksanakan, sesuaidengan tugas dan fungsinya.Sehingga, diperlukan pemim-pin-pemmpin yang tidak hanyaunggul otak dan terampil, tetapijuga unggul dalam komitmen,tabiat perilaku, dan punya hatiterhadap rakyat.

‘’Keterlibatan warga masya-rakat sangat diperlukan. Baikdalam pengambilan keputusanmaupun kontrol terhadap pe-nyelenggaraan program. Peme-rintah dan para pihak pengelolaprogram harus memberikanruang sebesar-besarnya agarwarga bisa mempunyai kesem-patan untuk berpartisipasi,’’tandasnya.

Selain itu, lanjut Bagas, di-perlukan pula anggaran yangproporsional dengan aspek-aspek permasalahan sepertihalnya kesehatan, pendidikan,air bersih, dan lain sebagainya,sesuai dengan kondisi di ma-sing-masing wilayah.

‘’Adanya kerjasama antarapemerintah, swasta, dan ma-syarakat harus didasarkankepada kejujuran dan niat baik.Bahwa pengembangan pro-gram semata-mata untuk men-sejahterakan masyarakat, bukanuntuk mencari kepentinganpribadi atau golongan,’’ pung-kasnya. (aan)

Untuk Mencari Kesamaan

ManfaatkanAlatKomunikasiBANYAKNYA sejumlah kasus yang

cepat terungkap di wilayah hukum Pol-res Tegal saat ini, memang tak pelasdari kinerja jajarannya yang kompak,dan selalu siaga. Tak terkecuali denganpenggunaan alat komunikasi pesawatHandy Talky (HT) yang kini wajib dipe-gang oleh masing-masing personil.

‘’Alhamdulillah, dengan memanfaat-kan penggunaan alat komunikasi HT ini,semua kasus tindak kriminalitas yangditangani oleh Polres Tegal, dan dijumpaidi lapangan, bisa cepat terungkap dantertangani,’’ terang Kapolres TegalAKBP Wahyu Handoyo SE.

Di ruang kerjanya Selasa (12/1)kemarin, mantan Kapolresta Magelang

ini juga menambahkan, salah satu kasus tabrak lari yang kerap ditemuidi jalan raya. Setelah mendapatkan laporan dari korban, pos polisiterdekat yang mendapatkan laporan dari masyarakat tidak serta meratlangsung mengejar sasarannya. Namun melainkan juga berkordinasidengan jajaran induk Slawi atau Polres Tegal.

‘“Sedangkan dari induk sendiri, kabar adanya informasi tersebutlangsung disebarkan ke jajaran lain termasuk 18 polsek yang ada.Jadi, para pelaku kejahatan yang berhasil kabur, bisa segera ditang-kap dan diproses guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,’’jelas Kapolres.

Menurutnya, sejak dirinya memiliki kebijakan agar anggota wajibmenggunakan HT ini, karena fungsinya sangat banyak dalam halmelakukan kordinasi dan kerjasama yang baik. Terbukti sejumlah kasusdiantaranya copet, jambret, dan pembegalan yang baru saja terjadi,bisa cepat tertangani dengan baik dan mudah.

‘’Dan yang terpenting bagi masyarakat sendiri, bila mendapatkanmusibah atau menjadi korban pun jangan sungkan untuk bisa cepatmelaporkan kejadiannya ke pos polisi atau polsek terdekat. Sehingga,anggota yang bertugas saat itu juga bisa secepatnya memberikankabar bagi jajaran lain. Sehingga, pelaku yang berhasil kabur bisacepat terdeteksi,’’ paparnya.

Termasuk penggunaan HT ini, selain tidak menggunakan pulsa,imbuh Wahyu, dirinya juga bisa langsung memonitor anggotanyayang bertugas. Demikian pula dengan anggota yang bertugas baikitu di Mako Polres Tegal sendiri, maupun jajaran polsek tiap beberapajam wajib melaporkan situasi dan kondisi di wilayahnya masing-masing. Sehingga bila ada suatu kejadian, jajaran Polres Tegal jugabisa langsung membackupnya. (gus)

DOK.RATEG

AKPB Wahyu Handoyo

BudidayaLeleMakinRamaiTINGGINYA tingkat konsumsi terhadap ikan darat membuat semakin

menjamurnya usaha warung makan yang menyediakan berbagaimacam menu dari ikan. Bahkan akhir-akhir ini, usaha warung pecellele juga menjadi peluang usaha yang cukup menggiurkan. Maraknyawarung pecel lele tersebut membuat tingkat kebutuhan ikan lele diwilayah Kabupaten Tegal meningkat. Tingginya kebutuhan ikantersebut, membuat beberapa masyarakat di wilayah Kabupaten Tegalbanyak membuka usaha budidaya ikan lele.

Seperti yang dilakukan oleh Fathurrahman, warga Desa KalisokaKecamatan Dukuhwaru, dengan memanfaatkan lahan kosong di bela-kang rumahnya, ia mulai mengembangkan usaha budidaya ikan lele.

Menurutnya, saat ini usaha budidaya lele cukup menjanjikan.Pasalnya, tingkat kebutuhan lele di Kabupaten Tegal cukup tinggi, haltersebut lantaran semakin menjamurnya warung pecel lele yangkhusus menyediakan menu ikan lele.

“Sekarang kami telah memiliki empat kolam yang dijadikan untukperkembangbiakan ikan lele. Dengan panjang kolam 3x5 tersebut,saya merawat sekitar 3000 ekor ikan lele,” beber dia.

Meski belum banyak memahami usaha tersebut, lanjut dia, namundari pengalaman rekan-rekannya yang menggeluti usaha yang sama,usaha budidaya ikan lele cukup menggiurkan. Disamping tingkatkebutuhan ikan lele yang tinggi, tingginya nilai jual juga membuat iaberani menggeluti usaha budidaya ikan lele.

“Usaha budidaya lele merupakan usaha yang tingkat resikonyasangat kecil. Dari hasil pengamatannya, tingkat keberhasilan budidayaikan lele mencapai 80 persen. Tingginya tingkat keberhasilan tersebutlantaran ketahanan ikan lele cukup kuat. Bahkan resiko kematianterhadap ikan juga sangat sedikit.”

Untuk pakan, ia menghabiskan satu kilogram pakan dalam bentukpur. Sementara untuk harga berkisar Rp 12 ribu per kilogram. (cw3)

KAPOLRES

BUDIDAYA

Page 8: Radar Tegal 13 Januari 2010

RABU13 JANUARI 2010

ENTERTAINMENTRADAR TEGAL

9

dari halaman 3

Gugah Kesadaran Hukum

dari halaman 3

Tahun 2020 Terancam Booming

Gary-Richa

Dikatakan, di KabupatenTegal terdapat 101 warga yangpositif terinfeksi HIV. Dan 20diantaranya meninggal akibatvirus tersebut. Kemudian di Ko-ta Tegal, terdapat 12 orang po-sitif HIV/AIDS, dua dianta-ranya sudah meninggal dunia.

“Saat ini PKBI sedang men-dampingi 37 penderita virus me-matikan itu. Dan dari jumlah ter-sebut 13 orang diantaranya su-dah meninggal dunia. Sehing-ga tersisa 24 orang denganrincian dari Kota Tegal 7 pen-derita, Kabupaten Tegal 11 pen-derita, dan 6 penderita dari Bre-bes,” katanya disela-sela perte-muan jejaring stakeholder danmitra LSM HIV/AIDS.

Selama ini, penanggulanganvirus tersebut menggunakandana yang diperoleh dari GlobalFund AIDS, TBC, Malaria(GFATM), dengan cara sistemkerja kontrak. Namun Maret men-datang kontrak itu akan habis.

“Karenannya, kami mengajakstake holder tiga daerah untukmembicarakan masalah pe-nanggulangan virus mematikanini. Karena diprediksi padatahun 2020 kasusnya akan me-ningkat hingga 10.000 kasus.Selama ini dana yang dialo-kasikan APBD untuk menang-gulangi penyakit tersebut sa-ngat minim. Mudah-mudahandengan pertemuan jejaring ini,kedepan alokasi dana dariAPBD untuk penanggulangan-nya bisa memadai,” ujar Joko.

Sementara, Kasi Penanggula-ngan dan pemberantasan Pe-nyakit Dinas Kesehatan (Dinkes)Kota Tegal, Imam Sahadat, mem-benarkan bahwa sejak April 2008hingga Oktober 2009 12 wargaKota Tegal positif terinfeksi HIV/AIDS. Dari jumlah tersebut duadiantaranya meninggal dunia.

“Yang pasti sudah ada duaorang warga Kota Tegal yangmeninggal akibat HIV/AIDS. Iniberdasarkan laporan dari klinikVCT RSU Kardinah,” katanya.

Pada bagian lain, Joko Pur-wanto SKep Ns selaku konselorklinik VCT didamping DyahMarheningsih SKM menam-bahkan, sebanyak 47 pasienklinik Voluntary Consellingand Testing (VCT) RSUD Kar-dinah telah positif terinfeksi

HIV. Jumlah ini berdasarkandata kunjungan selama 1 tahunsebanyak 914 orang. Namunsaat ini hanya 16 penderita sajayang menjalani pengobatan.

‘’Sebagian karena mereka tidakmau kembali lagi ke sini (Tegal-red), ada juga yang memangkandungan CD4 atau kekebalantubuhnya masih tinggi,’’ ungkap

Menurut Joko, jumlah inidiprediksi jauh dari kondisi yangada di lapangan. Sebab, kesa-daran masyarakat yang beresikotertular HIV/AIDS masih sangatsedikit. Terbukti dari tingkatkunjungan yang datang lang-sung ke klinik VCT masih minim.

‘’Kebanyakan yang datangkesini setelah mengalami gejalaatau perubahan pada dirinya,’’ungkapnya. (cw1)

dari halaman 3

Perjuangan Lima Caleg Kandas

dari halaman 3

20 Persen Tanah Belum SHM

dari halaman 3

Peresmian Pasar Bandung Kimpling

dari halaman 3

Penegerian UPS Setengah Hati

dari halaman 3

Niat dan Kesempatan

Gelar pelatihan PKS tingkatpelajar tersebut secara simbolisdibuka wakapolresta KompolBasuki Spd dengan menye-matkan pita pada salah satupeserta dihalaman mapolresta.

“Materi yang akan kami beri-kan mencakup semua hal dian-taranya pengetahuan PPGDatau Pertolongan Pertama Ga-wat Darurat, UU nomor 22 ta-hun 2009 tentang aturan lalulintas dan angkutan jalan, hing-ga pengetahuan TPKP lantas,”terangnya disela-sela meman-tau prosesi pelatihan, Selasa(12/1).

Terpisah, Kasubag BinmasAKP Karyono menyatakan da-lam pelatihan ini juga akandisisipkan materi bahaya kena-

kalan remaja seperti akibat pe-ngaruh narkoba, disampingPBB, dan pengaturan lalu lintas.

“Nantinya juga akan diberi-kan praktek lapangan penga-turan lalu lintas. Dan setelahmengikuti rangkain pelatihanakan dilakukan tes dan eva-

luasi sebelum, diakhiri denganujian. Dalam pelatihan ini bagimereka yang lulus akan dibe-rikan sertifikat,” terangnya.Ditambahkan, seluruh pemberimateri adalah para perwirayang bertugas dibidang kajianmasing-masing. (her)

2004, tentang Peradilan TataUsaha Negara (PTUN) dan ke-tentuan lain yang bersangkut-an.

“Karena ini sudah putusanPTUN Semarang, maka kamiminta kelima Caleg untuk lega-wa. Namun kalau mereka mela-kukan upaya hukum lain, kami

juga siap menghadapinya,”kata Saefur Rokhim.

Terpisah, salah satu CalegImam Syafudin, menyatakanakan melakukan upaya perla-wanan hukum lain, karena diPTUN Semarang tidak masukmateri. Tapi hanya menolak, ka-rena bukan kewenangannya.Namun penyusunan perlawanhukum ke Pengadilan Negeri

akan dilakukan, setelah pihak-nya menerima petikan putusantersebut.

“Kami tetap optimis dapatmemenangkan gugatan, walau-pun harus melalui PN. Karenamateri gugatan kami sangatkuat, sehingga kami berharapPN Tegal bisa menyidangkandan mengabulkan gugatan ka-mi,” ungkapnya. (hun)

sertifikat tanah. Sehingga hara-pannya dengan program terse-but semua tanah di Kota Tegalmemiliki Sertifikat Hak Milik(SHM),” ujar Hari.

Camat Margadana MH AfinSip membenarkan banyaknyatanah warganya yang belumdisertifikat. Dari luas wilayah-nya 12,63 km persegi baru se-kitar 50 persen lebih yang

sudah SHM.“Sisanya belum memiliki.

Sebab, tanahnya kebanyakanmasih berfungsi sebagai sa-wah. Selain itu masyarakatnyajuga masih banyak yang bereko-nomi rendah. Jadi mereka takutdengan biaya proses pembuat-an sertifikat yang terkenal ma-hal. Kemudian karena pemilikpertamanya sudah meninggaldan masih banyak lainnya,”jelas Afin.

Karenanya dengan programLarasita yang dikeluarkan olehBPN dia sangat mendukungsekali. Sebab, dapat membantumasyarakat yang ekonominyarendah ingin menyertifikatkantanahnya. Selain itu, jugadalam proses pembuatannyajuga lebih dekat dan mudah.Dengan demikian semoga ke-sadaran masyarakat menyer-tifikatkan tanahnya semakinmeningkat. (cw1)

Kapolresta AKBP Drs Ah-mad Husni melalui Kasat PamOvit AKP Evi Wijayatni didam-pingi Kanit Polisi PariwisataAiptu Bambang SW menya-takan didukungnya saranamobil operasional, diharapkanpersonil mampu mengembantugas patroli diobyek- obyekvital termasuk dilingkunganobyek wisata Pantai AlamIndah.

“Kami tekankan pada perso-nil agar mereka dalam menja-lankan tugas berpatroli lebihsopan, dan ramah pada parapengunjung. Pengadaan mobilkhusus kali ini sebagai bentukpeningkatan mobilitas polisipariwisatas,” terangnya.

Dia juga menambahkan pe-ngadaan mobil penunjang per-sonil obyek vital sebagai jawab-an instruksi Presiden nomor 16tahun 2005 tentang pemba-ngunan kebudayaan dan pari-

wisata.“Dimana dalam point ter-

sebut juga tertuang upayapeningkatasn mobilitas polisipariwisata,” terangnya.

Mobil penunjang operasio-nal personil pengaman obyekvital tersebut akan digunakanpada malam hari untuk sambangwilayah disejumlah tempathiburan malam, dan memonitoraktifitas pengunjung pantaialam indah. Diharapkan dengankelengkapan baru yang dimi-

likinya akan menggugah kesa-daran warga penikmat tempathiburan untuk mulai mener-tibkan diri, sebelum ditertibkanoleh petugas.

“Bagi pengunjung yang ke-dapatan melanggar etika selamaberada ditempat hiburan akankita jaring, dan kita beri peng-arahan. Selebihnya pemilik tem-pat hiburan juga kami beri te-guran untuk lebih menertibkanusahanya, sesuai peruntukan,”tegasnya. (her)

prosedur semacam itu tapihanya bersifat koordinasi.Dengan kondisi semacam ini,pihaknya mensinyalir ada upa-ya politisasi akademis yangdilakukan YPP maupun UPSkarena isu penegrian dijadikanalat untuk menarik calon maha-siswa sebanyak-banyaknya.Hal ini dikuatkan fakta, sampaisaat ini proses tersebut belumdilakukan oleh YPP maupun

UPS.“Daripada mengurusi UPS

yang proses penegriannya ha-nya setengah hati, maka kamimemberikan masukan kepadaPemkot untuk menarik Unes keKota Tegal. Lahan 10 hektartersebut diserahkan kepada pe-merintah pusat untuk pemba-ngunan Gedung Unes,” pa-parnya.

Diberitakan sebelumnya,Rektor Universitas Pancasakti(UPS) Tegal, Prof Dr H Tri Jaka

Kartana Msi meminta sebaik-nya mahasiswa tidak mengha-biskan waktu di jalanan untukmenyuarakan tekadnya mendu-kung perubahan status pene-grian kampus.

“Toh, saya (rektor-red) danyayasan kini tengah bersinegimewujudkan alih status secaraserius dan transparan,” ungkapTri Jaka saat menyikapi aksiyang dilakukan Gerakan Maha-siswa Peduli Penegerian(GMPP) baru-baru ini.

“Kami dan YPP akan meng-gelar rapat koordinasi sebelummenghadap Direktorat JendralPendidikan Tinggi (Dirjen Dikti)di Jakarta. Informasi terkahiryang kami terima, Pemkot danYayasan Pendidikan Pancasakti(YPP) akan mendatangi DirjenDikti untuk berkonsultasi ter-kait teknis yang harus dilaluimenuju peralihan status pene-gerian tersebut. Kami juga akanikut mendampingi mereka,”terangnya. (hun)

sekarang. Tetapi membutuhkanwaktu tiga bulan untuk bisamengatakan ramai tidaknyapasar tersebut.

“Kalau saat ini rame memangrame. Mungkin masyarakatmasih penasaran ingin melihatdan mencoba berbelanja dipasar yang baru. Namun itutidak tahu bisa bertahan sampaikapan. Jika kuat sampai tigabulan ya berarti pasar tersebut

Selain itu juga didepan ada 11kios yang nantinya mulai ditem-pati setelah peresmian,” terang-nya.

Mengenai pengundian tem-pat pedagang lama lebih dida-hulukan. Sedangkan pedagangbaru menyesuaikan setelahyang lama memperoleh tempat.Dari hasil pengundian tidak adayang komplain mengenai tem-pat. Hanya pedagang Blok Cyang meminta untuk dibuatkanakses dari belakang pasar. (*)

memang ramae,” imbuhnya.Kepala Pasar Bandung Kim-

pling Ropii membenarkan ma-sih banyaknya permasalahanyang belum kelar. Seperti tempatparkir yang belum tertata. Peng-ambilan sampah yang belum se-tiap hari. Permintaan pembuatanpintu belakang dan akses jalan.Serta masih banyak lagi masa-lah yang lainnya.

“Pasar baru ini memiliki tigablok yakni A, B, dan C denganjumlah petakan sebanyak 582.

Perseteruannya Dipicu Api Cemburusempat bingung kenapa masa-lahnya jadi begini, tapi sekarangdia pasrah dan siap menjalaniproses pengadilan (cerai). Se-karang dia tinggal sama orang-tuanya di Bogor, ngurus ibu-nya yang sakit. Kasihan ibunyashock,” kata Noor bt Muham-mad saat diwawancarai Kapan-Lagi.com di Jl. Markisa No. 23,Cipayung, Jakarta Timur, Selasa(12/1) siang.

Noor atau yang akrab disapaUmi Nung adalah guru spiritualRicha, lebih jauh mengindikasi-kan bahwa hubungan Icha,

sapaan akrab Richa Novisha,tak direstui oleh kedua orangtua Icha. Dan mengenai perma-salahan rumah tangganya, Ichasudah berkonsultasi dengandirinya.

“Icha memang terbuka samasaya. Tadinya dia mau ngo-mong ke teman-teman (warta-wan) karena dia merasa di pihakyang benar, tapi sekarang diangurus ibunya dulu. Mungkinnanti dia akan ngomong,” paparUmi Nung.

Soal permasalahan Icha, UmiNung memberikan penjelasan

singkat bahwa pemicu persete-ruan di antara mereka adalahrasa cemburu.

“Gary cemburu. Umi mauklarifikasi bahwa nggak ada ituanaknya orang lain. Itu pureanaknya Gary. Kalau ada kera-guan, silahkan aja tes DNA. Pi-hak ketiga itu tidak ada,” tegasUmi.

Lalu, bagaimana dengan ka-bar nikah siri Richa dan Gary?“Kalau dibilang Icha sama Garynikah siri, itu tidak benar. Mere-ka sudah sah nikah di KUA Bo-gor,” pungkasnya. (kpl/adt/bun)

ceraiannya dengan Gary Iskakternyata cukup beralasan. Ter-nyata Richa kini memfokuskan

perhatiannya pada kesehatanibundanya yang didera

sakit. Wajar saja dirinyatak mau berkomentar

dulu soal kesim-pangsiuran penye-

bab retaknya ru-mah tangga

yang dijalinb e r s a m a

Gary.“ D i a

BUNGKAMNYA Richa No-visha atas penyebab per-

VELOVE VEXIA

Enjoy Tinggal di Los AngelesBAGI Velove Vexia, hi-

dup di luar negeri nam-paknya jadi penga-

laman mahalyang tak

t e r l u p a -kan. Be-

tapa ti-d a k

setelah sempat merasa taknyaman hidup di Perancis,kini ia justru mengakui enjoymenimba ilmu di Los Ange-les, Amerika Serikat.

“Aku sebenarnya dariPrancis pindah ke LA, terusbaru ke Indonesia di sanadalam rangka kuliah,” ujarputri O.C Kaligis itu.

“Di Prancis berat banget disana aku benar-benar sendiri,ternyata nggak segampangitu, banyak kejadian ngeri. Yaterus aku pindah ke LA kalaudi sana bisa nyetir sendirilebih aman, di Prancis nggakbisa, karena banyak co-wok-cowok yang reseh.Tadinya aku mau ke NewYork tapi nggak jauh bedadengan cuaca Paris jadimending LA aja sudahkayak Jakarta,” imbuh-nya menerangkan.

Selanjutnya darayang terdaftar di Ju-rusan Bisnis Univer-sity of Santa Monica,Los Angeles itu jugamengutarakan ke-nikmatan yang ia

BEDA pandangan soal peranjurnalis media infotainmentmasih menjadi perdebatan.Sebagian pandangan menye-but infotainment bukanlah war-tawan, yang melekat sejumlahhak dan kewajiban, berikut etikajurnalis yang harus menjadipedoman.

Ilham Bintang, selaku sekre-

taris kehormatan PersatuanWartawan Indonesia (PWI) yangsekaligus pemilik sebuah Produc-tion House Infotainment, berpen-dapat jika kerja infotainment tidakmemiliki perbedaan, sebagaimanawartawan lain.

“Kerja infotainment itu samadengan wartawan yang lain-nya, ada yang nonton juga, ada

yang suka juga. Cara kerjamereka juga rutin kok tiap harimenjalankan tugas dan fungsijurnalistik. Kita ingin meng-angkat martabat infotainment,”ungkapnya di Gedung DewanPers di Kebun Sirih, JakartaPusat, Selasa (12/1).

“PWI juga telah mengingat-kan bahwa infotainment itu

wartawan. Tapi PWI juga tidakmemaksa mereka untuk men-daftar di PWI atau tidak. Karenadari empat lembaga Pers hanyaPWI yang menghargai danmengakui infotainment itu ada-lah wartawan. Dalam acarakonselerasi internal, legalitasformal infotainment sebagaiwartawan,” tegasnya. (dar)

Hanya PWI yang Akui Wartawan Infotainment

rasakan setelah menjalani hari-harinya di LA.

“Nggak terlalu di LA banyaktemen orang Indonesia, kalaususah ada yang nolongin,”tandasnya saat ditemui di ter-minal 2D Bandara Soekarno -Hatta, Cengkareng, Jakarta,Selasa (12/1). (kpl/gum/bar)

Page 9: Radar Tegal 13 Januari 2010

CMYK

CMYKCMYK

METROPOLISRADAR TEGAL

RABU , 13 JANUARI 2010 10

SEBAGIAN besar orang In-donesia tidak mau menyebutdirinya sudah makan apabilabelum bertemu nasi. Selain itusambal menjadi menu wajib saatmenyantap makanan. Hal inilahyang disuguhkan warung ma-kan Sego BAE dengan me-ngandalkan nasi komplit lauk,sayur dan sambal merah hijau.

Warung yang berlokasi diJalan Kapten Ismail Nomor 31Kota Tegal dibuka sejak Novem-ber 2009 lalu. Udang kriuk khasSego BAE menjadi andalankarena disukai banyak pe-langgannya. Bahkan udanggoreng renyah ini disebutudang ‘narkoba’ karena bikinketagihan.

‘’Kami sengaja menyuguh-kan makanan yang sudah biasadilidah,’’ ungkap Jungky Ju-nanto selaku pemilik WM SegoBAE. Dimana orang Indonesiasebagian besar menyukai sam-bal dan nasi serta lauk yangada. Makanya dia menyebutwarung makan miliknya denganSego BAE yaitu dari singkatanBandeng, Ayam dan Empalsebagai menu utama. Sebab,lauk ini sudah biasa dilidah danbanyak dicari pelanggan. Kon-sumen juga disuguhkan duamacam sambal yaitu sambalabang dan ijo sebagai va-riannya. Sayur asam dan srun-deng semakin melengkapi menuterutama saat makan siang.

Untuk bisa menikmatinya,kita tidak perlu merogoh kan-tong cukup dalam. Hanya de-ngan Rp 13 ribu untuk segobandeng komplit dan Rp 15 ribuuntuk sego ayam komplit atausego empal komplit. Apabila

Healthy FoodJus Mix Mitra

Oleh: Ahli gizi RS Mitra Keluarga Tegal

Bahan:- buah melon 75 gram- buah jambu biji 75 gram- air 200 cc

Kandungan zat gizi:Energi 75 kalKarbohidrat 24 grFiber/SeratVitamin

Cara membuat :- Buah jambu biji dan melon dicuci lalu dikupas dan dibuang bijinya- potong kecil-kecil lalu masukkan ke blender- Tambah air dan blender hingga halus- Siap dihidangkan

Penurun Kolesterol dan Meningkatkan TrombositKhasiat buah melon dan jambu biji sangat besar bagi kesehatankita. Kandungan serat dan air yang tinggi dapat membantumenggantikan cairan tubuh dalam waktu cepat. Hal ini sangatbaik khususnya bagi penderita demam berdarah, disamping dapatmeningkatkan trombosit darah dari zat yang terkandung dalambuah jambu biji. Sementara serat yang ada dalam buah jugamampu menurunkan kolesterol. Untuk membuat jus, pilih melondan jambu biji yang segar, matang dan tidak busuk. Resep inijuga bisa ditambah dengan gula selain bagi penderita diabetesmelitus (DM). (ela)

Warung Makan Sego BAE

Komplit dengan Udang’Narkoba’ Bikin Ketagihan

ingin membawa pulang lauknyasaja, kita juga bisa mendapatkanbandeng presto goreng alaSego BAE dengan bandrol Rp

8.000 per porsi. Sedangkanuntuk empal dan ayam gorengala Sego BAE seharga Rp10.000 per porsi.

Minuman disini juga cukupberagam. Mulai es teh manisdan tawar serta es jeruk danwedang jeruk biasa atau super.

‘’Untuk jeruk super hanya dariperasan air jeruk saja, tidakmenggunakan air puih,’’ pung-kasnya. Tertarik mencoba? (ela)

SAYUR dan buah merupakansumber nutrisi yang diperlukanoleh tubuh. Jenis makanan initerbilang sangat baik disantapdalam keadaan segar. Namunkadangkala sumber nutrisi initak langsung dikonsumsi, tapiada banyak orang yang me-nyimpannya dalam waktu yangcukup lama.

Proses pengolahan dan pe-nyimpanan bisa membuat gizipada bahan makanan hilangatau rusak. Karena itu, per-lakukan bahann makanan se-baik mungkin, jangan asalmemasukkannya ke lemari pen-dingin.

Cara mengolah makanan jugaberpengaruh terhadap kualitasnutrisinya. Kesalahan dalammemilih sayur dan buah yangtidak segar serta cara penyim-panan yang tidak benar, ter-kadang juga membuat kita gigitjari dan membuang makananyang telah dibeli ke tong sam-pah.

‘’Semakin sedikit pemro-sesan, makin baik,’’ ungkapDhoni Susanto kepala Koki RSMitra Keluarga Tegal didam-pingi Ahli Gizi Eka.

Sebab kandungan gizi yangada pada buah atau sayur tidakhilang akibat pemanasan yang

dilakukan saat memasak. Apa-lagi untuk buah-buahan, hanyabeberapa jenis buah yang di-masak untuk menghilangkangetah dan menjaga kecantikanwaranya saja.

Seperti buah apel dan peardikukus sekitar 3 menit sajauntuk menghilangkan enzimbromelin penyebab browningatau warna kecoklatan padabuah. Langkah ini dilakukanagar warna buah masih tetapcantik saat disajikan. Sebab,selain rasa dan manfaat yangterkandung dalam makanan,penyajian juga menjadi halpenting pada makanan ter-sebut.

Mengukus sayuran melin-dungi lebih banyak zat gizi danrasa sayuran segar daripadadirebus yang melarutkan be-berapa zat gizi ke dalam air.Memasak menggunakan micro-wave juga melindungi zat gizipada sayuran.

Selain itu hindari memotongsayuran terlalu lama sebelumdimasak. Jarak yang terlalu lamaantara saat memotong sayuranatau buah dengan memasakbisa menimbulkan kerusakan.Sebab, potongan sayur mau-pun buah dapat terpapar pa-nas, cahaya, dan oksigen, yang

dapat merusak zat gizi.‘’Lebih baik potong sayuran

atau buah saat akan dimasakatau dimakan,’’ tambahnya.Sebab panas, cahaya, danoksigen merupakan tiga pe-rusak alami vitamin pada buahdan sayuran. Walau demikian,memasak dengan proses yangminimal dan metode penyim-panan dapat mempertahankanzat gizi.

Nilai gizi makanan segar lebih

baik dibandingkan yang dibe-kukan. Namun gizi makananbeku masih lebih baik dibandingmakanan kalengan. Sayuranyang dibekukan sesaat setelahdipanen berisi lebih banyak vi-tamin daripada sayuran segaryang langsung diangkut me-lintasi wilayah untuk dipa-sarkan. Pada proses penyim-panan sayuran hijau, sebaiknyasayur dalam keadaan kering.

Untuk penyimpanan yang

lebih lama dan awet, sayurandibungkus atau dilapisi kertasataupun plastic. Hal ini dila-kukan untuk mengurangi pe-nyerapan air yang terkandungdalam sayur saat disimpan didalam lemari pendingin. Se-hingga sayuran yang kita sim-pan tidak mudah mongering.

Sementara untuk beberapabuah-buahan, juga memerlukanperlakukan berbeda. Sepertihalnya anggur sebaiknya di-pisah antara yang rusak danyang masih bagus. Bungkussisa anggur dengan dengankantong plastik atau wadahkedap udara agar kelemba-pannya terserap sehingga men-cegah tumbuhnya jamur.

Sebelum dikonsumsi, janganlupa untuk mencucinya terlebihdahulu. Sedangkan untuk tomatsebaiknya disimpan di dalamlemari pendingin pada wadahkedap udara, terutama tomat-tomat berwarna merah yangsudah matang. Suhu dinginakan memperlambat perkem-bangan rasa, dan nutrisinya.

‘’Buah yang tidak bagusdisimpan di lemari pendinginadalah pisang, karena akanmempercepat proses pema-tangan atau pembusukan,’’pungkasnya. (laela nurchayati)

MEMBANGUN usaha di bi-dang kuliner sebelumnya tidakpernah terbayang oleh MariaSri Utami, pemilikwarung makan Se-go BAE.

Wanita yang ak-rab disapa Yaya inimengaku menga-wali usahanya ter-sebut dari rasa pe-nasaran.

‘’Kebetulan sa-ya doyan sekalimakan dan men-cicipi di berbagaitempa t makan yang ada,’’ungkapnya. Rasa makananyang disantapnya menimbul-kan rasa penasaran dan inginmencobanya sendiri di rumah.

Dari sinilah Yaya semakingemar memasak dan mencobasegala menu yang ada. Hinggaakhirnya memutuskan untukmembuka usaha kuliner dekatdi kediamannya di Jalan KaptenIsmail nomor 31 Tegal.

Semua urusan bahan danolahan ditangani sendiri olehpemilik tenan aksesoris di salah

satu pusat perbelanjaan KotaTegal ini.

‘’Soal masakan saya yangtangani sendiri, un-tuk penyajian atauhanya sekedar me-nggoreng baru kar-yawan,’’ ungkapnya.

Pemilihan menuyang disuguhkan diWM Sego BAE inidiakuinya karena pa-ling dekat denganlidah kita. Yaitu menuutama makanan Indo-nesia nasi dan sam-

bal.‘’Makan belum lengkap tan-

pa sambal, urusan lauknya bisabelakangan,’’ ungkapnya.

Yaya memilih bandeng, ayamdan empal karena memang ba-nyak penggemarnya juga. Se-dangkan untuk sayur asam dantempe serta tahu menjadi pe-lengkap yang juga hampir wajibada.

Diakui Yaya, selain sebagailadang usaha kegiatan ini jugadilakukan untuk pergaulansehari-hari. (ela)

Berawal dariRasa Penasaran

Aman Menyimpan dan Mengolah Buah Serta Sayur

LAELA NURCHAYATI/RATEG

KHAS - Udang kriuk khas Sego BAE menjadi andalan karena disukai banyak pelanggannya. Bahkan udang goreng renyah inidisebut udang narkoba karena membuat penikmatnya ketagihan.

Nasi Timbel Pondok Makan Kabayan

Sajikan Menu Lengkap; Menu Empat SehatSETELAH belanja atau sekadar

jalan-jalan di mall kurang lengkaprasanya bila belum mengisi perut kita.Salah satu alternatif yang bisa kitakunjungi adalah Pondok MakanKabayan di upper floor nmor 21-22Rita Supermall Tegal.

Pasalnya grup Restoran Pringsewuini menyuguhkan menu lengkapempat sehat hanya dalam satu porsi.Ya, kita bisa mendapatkan semua zatgizi makanan mulai karbohidrat, pro-tein, serta vitami dari isi menu ter-sebut. ‘’Menu ini lengkap mulai nasi,sayur, lauk, serta buah, semuanyakomplit,’’ ungkap Gusman selaku mar-keting Pondok Makan Kabayan.

Selain itu sambal yang disuguhkanjuga bisa disesuaikan dengan ke-inginan pelanggan. Diantaranyasambal tomat, sambal lombok ijo,sambal teri, sambal bul gobal gabulserta sambal trenjeng. Nasi yangdibungkus daun pisang memiliki citarasa dan aroma tersendiri.

Belum lagi ayam, jambal roti, sertatahu dan tempe sebagai lauk pauk-nya. Kesegaran sayur asam semakin

menarik hati untuk segera menyantapmenu andalan ini. Pelanggan jugabisa menikmati es goyang duyu gratistanpa dipungut biaya setiap pem-belian menu Nasi Timbal ini. Programgratis tersebut berlaku hingga akhirJanuari 2010.

Program lain yang disuguhkanadalah gratis jus setiap pembelianminimal Rp 45 ribu. Promo ini jugaberlaku untuk kelipatannya. ‘’Kon-

sumen boleh memilih jus apa sajauntuk program ini,’’ tambah Gusman.

Apabila anda tengah sibuk untukdatang langsung, bisa pesan melaluinomor 0283-340626. Untuk wilayahKota Tegal pesanan bisa dalamjumlah berapapun. Beragam menupenyet dan es gamelan menjadialternatif lainnya untuk mencobamakanan di Pondok Makan Ka-bayan. (ela)

Es Gamelan(harga Rp 9.200)

Resep: Pondok Makan Kabayan

Bahan:

- Nangka- Tape Singkong- Tape Ketan- Alpukat- Kelapa muda- Santan- Susu putih- Gula jawa

Cara membuat:- Gula merah cair: gula merah dipanaskan dan direbus dengan daun pandan.

Cara penyajian:

- Seluruh buah ditata dalam gelas- Kemudian diatasnya diberi es serut- Buah dan es serut diberi gula merah dansusu putih- Siap dihidangkan

Maria Sri Utami

Page 10: Radar Tegal 13 Januari 2010

CMYK

OLAHRAGARADAR TEGAL

RABU , 13 JANUARI 2010 11

CMYK

BARCELONA - Teka-teki masa depan Josep Guardioladi Barcelona mulai menemukan titik terang. Sumber yangdekat dengan pria 38 tahun itu mengungkapkan bahwadia tidak akan meneken perpanjangan kontrak denganBarcelona jika keinginannya tidak terpenuhi. Yakni,kepastian Barca memboyong playmaker Arsenal CescFabregas musim depan.

Selama ini, kabar bahwa Barca tengah mendekatiFabregas memang santer terdengar. Manajemenbahkan menggunakan pendekatan personaluntuk merayu gelandang 22 tahun tersebut.Namun, Fabregas belum menyatakan keter-tarikan.

Nah, karena upaya manajemen tidakmembuahkan hasil, kabarnya Guardiolasendiri yang akan turun tangan.Guardiola mengatakan, dirinyalahyang akan menentukan masadepan Fabregas.

Dan sebaliknya, sukses atautidaknya Barca merekrut kap-ten The Gunners (sebutanArsenal) tersebut, akanberpengaruh pada kepu-tusannya memperpan-jang kontrak denganclub Catalan ter-sebut.

“Sebenarnya,kemungkinanPep (panggi-lan akran Guar-diola) mem-perpanjangkontrak itu sa-ngat besar. Diajuga bisa sajamenulis syarat-syaratnya sendiri, mengingatapa yang sudah dia berikan kepada Barcasepanjang musim lalu,” ungkap teman dekatPep, sebagaimana dikutip Daily Star.

“Tapi dia ingin memastikan semua stafnyamendapat perpanjangan kontrak yang sama.Dan yang lebih penting, Pep ingin Barcamembuat komitmen dengan Fabregas.Dia pemain yang paling diincar Pep, danpresiden klub pasti akan mengabul-kannya. Karena dia juga ingin Pepmendapat semua sumber daya yangdibutuhkan,” lanjut sumber tersebut.

Beberapa sumber menyebutkan bah-wa Barca menyiapkan 50 juta pounds(sekitar Rp 736,5 miliar) guna mem-boyong gelandang timnas Spanyoltersebut. Jumlah ini mungkin lebihkecil daripada tawaran Real Madrid,namun Guardiola yakin Fabregas bakalmemilih Barcelona.

Bagaimana tidak? Guardiola adalahsenior Fabregas di Barcelona. Eksgelandang bertahan itu sudah men-jadi pilar Bluagrana (sebutan lainBarcelona) ketika Fabregas masihmengasah diri di tim junior.

Dalam sebuah wawancara denganmedia Inggris, Fabregas pernahmengaku bahwa Guardiola adalahpemain favoritnya. (na/zul/jpnn)

TETAP NGOTOT LIVERPOOL - Terseok-seok di Premier League dantersingkir dari Liga Champions membuat kansLiverpool menyabet prestasi kian tipis. Tersisa EuropaLeague dan Piala FA. Namun, itupun tidak akan dilalui Liverpooldengan mudah.

The Reds (julukan Liver-pool) harus menjalani lagaulang (replay) di babak ketigaPiala FA.

Mereka akan kembali bersuaReading, malam nanti, di An-field, setelah pada bentroksebelumnya Liverpool ditahanimbang 1-1 pada 3 Januari lalu.

Baik Liverpool maupun Reading sama-sama memiliki kondisi fisik yang baik. Sebab, lagaLiverpool melawan Tottenham Hotspur di PremierLeague (10/1) ditunda serta laga Reading melawanNewcastle United di Championhip (10/1) juga ditun-da karena cuaca.

Tidak berbeda dengan laga sebelumnya, manajerLiverpool Rafael Benitez bakal menurunkan pasukanterbaik yang dimilikinya. The Reds punya ambisi besarberprestasi di Piala FA setelah sulit meraih prestasi diPremier League musim ini.

“Sebelum menghadapi mereka kami punya catatanbagus dengan dua kemenangan beruntun. Mentaltanding juga bagus, tapi kami kesulitan lawan Read-ing. Kami harus bisa bermain lebih baik di lagananti,” tutur Benitez, seperti dilansir Goal.

“Ingat ini adalah Piala FA, di manasegalanya bisa terjadi. Tidak ada istilah timbesar selalu menang. Tanyakan saja kepadaLeeds United tentang itu (Leeds kalahkanManchester United). Namun, tim inisedang percaya diri,” kata tactician asalSpanyol itu.

Benitez dan Liverpool me-mang sedang berupayaagar di akhir musim inimereka bisa meraih gelar.Gelar terakhir merekaadalah juara Piala FApada 2006.

Musim ini, seiringsulitnya persaingandi Premier League,Piala FA bisa jadi peli-pur.

“Saya masih ingatketika menonton fi-nal Piala FA 2006antara Liverpooldengan West HamUnited, pertandi-ngan yang mena-rik,” bilang Fernan-do Torres. (ham/zul/jpnn)

The Reds Coba Jalur Lain

GETTY IMAGES

GETTY IMAGES

SIAP TEKEN

Pep Guardiola siapmeneken

perpanjangan kontrakasal Barcelona

memboyong CescFabregas.

MANCHESTER - PerformaManchester City di tanganRoberto Mancini patut diacu-ngi jempol. The Citizens (ju-lukan City) terus melanjutkantren kemenangan dan kini me-reka sudah menjadi penghunizona empat besar Premier League.

Bermain di City of Man-chester Stadium, markas City,tuan rumah tampil dominan danmenang telak 4-1 atas Black-burn Rovers 4-1 (2-0), kemarindini hari. Striker asal ArgentinaCarlos Tevez mencetak hat-trickpada menit ke-7, 49 dan 90.

Satu gol lainnya diceploskanMicah Richards (39?). Gol itubermula dari aksi memukauRichards yang menggiring bolasejauh 80 meter dan melepasumpan kepada Benjani Mwa-ruwari. Sepakan Benjani me-ngenai tiang gawang dan bolamuntah disambar Richards.

“Malam yang hebat bagikami. Carlos Tevez bermainsangat baik. Namun, saya ke-cewa karena kebobolan satu

gol. Itu pemberian. Sangatpenting bagi pemain untukberkonsentrasi sepanjang laga,”ujar Roberto Mancini, manajerCity, seperti dilansir Telegraph.

Ya, City kebobolan satu gol,setelah kesalahan Vincent Kom-pany yang salah mengontrolbola di area pertahanan. Aki-batnya, bola liar pun disambarMorten Gamst Pedersen dansukses menaklukkan kiper ShayGiven (71’).

Suntikan tiga angka tersebutmembuat City terdongkrak keposisi empat klasemen dengankoleksi 38 poin dari 20 per-tandingan. Mereka unggul satuangka atas Tottenham Hotspuryang berada di posisi kelimadengan 37 poin.

“Saat ini jangan terlalu bang-ga dengan hasil di klasemensementara. Belum penting saatini, masih ada 17 laga tersisa dankita akan lihat nanti apa yangakan terjadi. Tim ini tidak bolehkehilangan konsentrasi,” bilangMancio lagi. (ham/zul/jpnn)

The Citizens Sodok Empat Besar

ADU CERDIK

Bek Reading, (kiri), akan kembali bentrok dengan FernandoTorres.

GETTY IMAGES

ADU CERDIK – Bek Reading, (kiri), akan kembali bentrokdengan Fernando Torres.

Page 11: Radar Tegal 13 Januari 2010

RABU13 JANUARI 2010

ALL SPORTSRADAR TEGAL

12

HARUS MENANGHARUS MENANGHARUS MENANGHARUS MENANGHARUS MENANGMADRID - Barcelona harus

melupakan euforia kemenanganbesar 5-0 di kandang TenerifeMinggu malam lalu. Dini hari nanti(14/1), mereka harus berjibaku diEstadio Ramon Sanchez Pizjuan,melawan tuan rumah Sevilla diajang Copa del Rey.

Tugas Barcelona jauh darimudah. Mereka harus membalikdefisit satu gol akibat kekalahan1-2 pada leg pertama di Nou Camppekan lalu. Saat ini, tidak ada satufaktor pun yang dianggap me-nguntungkan Barca. Termasuk,banyaknya pemain Sevilla yangcedera dan bekal kemenanganatas Tenerife di Liga Primera.

Sebab, kondisi pekan lalu puntidak jauh berbeda. Sevilla belumbisa diperkuat sejumlah pilarnyayang cedera, termasuk strikerutama Luis Fabiano dan ge-landang Adriano.

Sebaliknya, Barca menurunkanpasukan lengkap, termasuk Lio-nell Messi dan Zlatan Ibrahimovic.Saat itu, mental Sevilla jugasedang hancur setelah ditakluk-kan Atletico Madrid di liga.

Namun, Barcelona cukup yakinkali ini bisa mengalahkan Sevilladi Ramon Sanchez Pizjuan. Salahsatu yang jadi bekal kepercayaanBarca adalah rekor kandang Al-varo Negredo dkk yang memangjelek. Dalam dua pertandinganterakhir di stadion berkapasitas 45ribu penonton itu, Sevilla selalukalah.

“Kami tahu, saat ini kamiberada dalam bentuk ter-baik, dan masih mungkinmemenangkan semuatrofi seperti musimlalu,” yakin ge-

landang Barca Xavi Hernandezsebagaimana dikutip Sport.

“Kami masih bisa mengatasiSevilla. Pada 90 menit pertama lalukami sudah cukup bagus. Tapimasih ada 90 menit lagiyang harus dilalui,dan tim ini bisa me-nang di stadion ma-napun. Kali ini kamitidak boleh imbang,” tegaspria yang baru saja dinobatkansebagai atlet terbaik Catalan 2009tersebut.

Setelah merebut enam trofi se-panjang tahun lalu, kemampuanBarca untuk mempertahankannyamemang sempat meragukan. Pe-nampilan mereka dianggap tidaksekonsisten musim lalu. Hanyakeberuntungan yang membuatklub besutan Josep Guardiolaitu belum kehilangan posisipuncak klasemen.

Dalam pertemuan per-tama lalu, Guardiola me-ngaku membuat kesa-lahan dalam menyu-sun starting line up.Meski lengkap didepan, Pep (sa-paan Guardiola)

menganggap re-meh sektor pertaha-

nan. Defender pilar se-perti Carles Puyol, Sergi Bus-

quets, sampai Xavi diparkir dibangku cadangan.

“Kami tahu, awal pertandinganmemang tidak berjalan sepertiyang kami rencanakan. Mungkinkami harus mengubah pola per-mainan,” papar Iniesta. (na/jpnn)

GENOA - Dalam jangka wak-tu tidak lebih dari satu pekan,dua kali Genoa harus meladeniCatania di Luigi Ferraris.

Setelah sukses membekukCatania 2-0 (10/1) di Serie A

Liga Italia, Genoa kembalibersua lawan yang sama dipentas Coppa Italia.

Ya, Genoa dihadang Ca-tania pada babak 16 besarCoppa Italia. Bagi Catania,laga dini hari nanti, meru-

pakan peluang mereka mem-balas dendam atas kekalahantiga hari sebelumnya (Siaran

Langsung Telkomvi-sion pukul 00.30WIB).

Allenatore (pelatih)Catania Sinisa Mihaj-

lovic tentu saja tidak inginmenelan kekalahan beruntunmenghadapi lawan yang sama.

“Kami sudah belajar dari ke-salahan sebelumnya. Kamiharus lebih tenang,” ujar pela-tih asal Serbia itu, sepertidikutip Goal.

“Kami juga menyadari at-mosfer di Marassi (sebutanLuigi Ferraris) kerap membuattim tamu tertekan. Kami telahmerasakannya. Seharusnyapara pemain tidak perlu takutdengan tekanan itu. MeskiGenoa memang kerap bagus dikandang,” lanjut dia.

Kubu Catania cukup percayadiri lantaran sejatinya mereka

mampu mengimbangi permainanGenoa saat bertarung padapekan ke-19 Serie A.

Sayang, kartu merah yangditerima bek Catania GiuseppeBellusci membuat mereka tidakseimbang.

Apalagi, Mihajlovic jugadiusir dari lapangan karenadinilai terlalu keras melayang-kan protes.

“Kami tidak ingin melakukanpembelaan, tapi kalau saja 11melawan 11, pertandingan akanberakhir imbang,” bilang Mihaj-lovic.

Nah, karena itulah Cataniadatang dengan motivasi ber-lipat serta ambisi membalasdendam atas kekalahan sebe-lumnya. “Kami memiliki kesem-patan membalas mereka diCoppa Italia dan kami akankalahkan mereka,” koar Mihaj-lovic. (ham/zul/jpnn)

Kans Revans TamuTURIN - Kekalahan telak 0-3

dari AC Milan di pekan ke-19Serie A Liga Italia membuattekanan kian berat di pundakallenatore (pelatih) JuventusCiro Ferrara. Belum lagi be-berapa nama pelatih sudahmengapung sebagai peng-gantinya.

Bukan situasi yang ideal bagiFerrara untuk mempersiapkanNyonya Tua (julukan Juve)bertarung melawan Napoli diOlimpico, Turin, di babak 16besar Coppa Italia, dini harinanti (Siaran langsung Tel-komvision pukul 02.45 WIB).

“Saya sudah tekankan sebe-lumnya dan saya akan bertahan.Saya tak akan meninggalkankapal dalam situasi seperti ini.Saya harus fokus untuk me-ngubah tren negatif ini. Kamiharus bisa saat melawan Na-poli,” bilang Ferrara, kepada

Sky Sport.Boleh saja Ferrara tetap

percaya diri, tapi ada sederetproblem yang harus dia atasiselain jebloknya mental tan-ding Giargio Chiellini dkk. Diakehilangan sederet pilar pen-ting, yang terbaru ada cederayang menimpa Christian Poul-sen.

Kondisi itu membuat opsi dilini tengah kian tipis karenaMohamed Sissoko sedang mem-bela timnas Mali di Piala Afrika2010 dan Sebastian Giovincoserta Mauro Camoranesi ce-dera. Selain di lini tengah, masihada beberapa pemain yangbelum pulih.

Di lini depan, opsi tersisaadalah Amauri yang paling fit,sedangkan Vincenzo Iaquintadan David Trezeguet masihcedera serta Alessandro DelPiero belum pernah bermain

Laga Pelampiasan Si Nyonya Tuasebagai starter. Kiper GianluigiBuffon juga belum bisa bermain.

Problem besar bagi Juvelantaran Napoli sedang beradapada puncak permainannyaselama musim ini. Sempat ter-seok-seok pada awal musimketika masih dibesut RobertoDonadoni, kini di tangan WalterMazzarri, Napoli tampil ge-milang.

Partenopei (julukan Napoli)belum pernah menelan keka-lahan dalam 12 pertandingan diSerie A. Alhasil, Paolo Can-navaro dkk kini bersaing di zonaempat besar Serie A Liga Italia.Mereka bahkan punya koleksiangka yang sama dengan Juve(33 poin).

Sudah begitu, Napoli punyacatatan bagus saat bersua Juvepada paro pertama musim ini diOlimpico, Turin, 31 Oktoberlalu. (ham/zul/jpnn)

TUMPUAN

LionelMessi(tengah) menjadi

tumpuan linidepan Barcelonauntuk mencetak

gol.

GETTY IMAGES

SUNTIKAN

David Suazo (depan)diplot menjadi bomberanyar Genoa.

Page 12: Radar Tegal 13 Januari 2010

CCCCCMMMMMYYYYYKKKKK

RABU13 JANUARI 2010

ALL SPORTSRADAR TEGAL

13

TENGGOROKAN ada-lah salah satu organ vitalmanusia. Kita berkomunika-si dengan suara yang mele-wati tenggorokan kita , dankita makan dan minum jugamelalui tenggorokan. Kare-na itu adalah sangat pentingmenjaga kesehatan tenggo-rokan.

Penting kita simak penga-laman Haji Helmi Jambak(66 th) , warga Jalan PBawean, Sukarame, BandarLampung –Lampung. Tigatahun terakhir, Pak HajiHelmi didera sakit tenggo-rokan akut berupa rasa pe-rih dan dahak yang banyakdan terus menerus keluar.“....sakit tenggorokan inisangat mengganggu saya,terutama saat berkomunika-si dengan orang lain “ tuturPak Haji menggambarkansakitnya.

Datang ke dokter spesialissudah dilakukan bahkanminum obat tanpa boleh pu-tus selama beberapa bulanjuga sudah dilakukan, na-mun hasilnya belum me-muaskan Haji Helmi. Ber-untung suatu hari, seorangsahabat menawarinya Gen-tong Mas. Karena yakinGentong Mas tak memilikiefek samping, langsung HajiHelmi mnegkonsumsi Gen-tong Mas dengan rutin.

Seminggu mengkonsum-si, Haji Helmi sudah me-rasakan manfaatnya. Rasa

SELAMAT TINGGAL SAKITTENGGOROKAN AKUT

nyeri ditenggorokan ber-angsur reda dan dahak secaraperlahan berkurang danakhirnya menghilang. “....alhamdulillah kini tenggorokanlega dan segar kembali “ ucapHaji Helmi bersyukur.Sekarang purna-wirawanpamen polisi yang tetapenerjik ini rutin menik-matikelezatan Gentong Mas tiap

pagi dan malam.”...Gen-tongMas adalah minuman lezatpenuh manfaat...” tutur HajiHelmi menutup obrolan.

Gentong Mas adalah suple-men kesehatan dengan bahanutama Gula Aren dan NigellaSativa (Habbatussauda) .Menurut Jeff Nugent , GulaAren mengandung Ribofla-vin dan Ascorbic Acid yangberfungsi memperbaiki salur-an pencernaan termasuktenggorokan dan menambahkekebalan tubuh (Permacultu-re Plants , 2004). SementaraNigella Sativa mengandung

Nigellone (Anti Bronchitis),Stigmasterol (AntiInflamasi) , Omega(meningkatkan Imunitas)dan zat aktif lain yang sangatberguna bagi kesehatan.Meski demikian, untukmengoptimalkan hasil , polahidup sehat seperti olahragateratur, kurangi rokok danbanyak minum air putihjuga perlu dila-kukan.

Gentong Mas dibuat daribahan murni pilihan dandiproses alami tanpa cam-puran bahan kimia danpengawet. Sekarang Gen-tong Mas dalam bentukserbuk mudah diperoleh dipasaran. Menurut RidwanAlawi, Eksekutif MarketingPD Gentong Mas, tingkatpermintaan terus meningkatseiring dengan makin ba-nyaknya masyarakat yangmerasakan sendiri manfaatGentong Mas. Untuk infor-masi lebih lanjut hubungi :

081313322669 / 0813-13322669 / 08156406404/

Tegal 081990879809,Apt. Medika Farma Ks.Tubun Tegal, KabupatenTegal : Apt.Ayu Farma 1 Jl.Raya Singkil Adiwerna,Apt. Ayu Farma Jl. DrSutomo Slawi, Apt DutaSehat Jl. Raya Pagongan,Apt. kaliratu Jl. Raya TimurBanjaran

P-IRT No. 812320501114www.gentongmas.com

Helmi Jambak (66)

SEPAK POJOKHari KeduaMinimPenonton

LUANDA - Sepi penonton. Itulah yang terjadi pada hari keduaPiala Afrika 2010. Laga Pantai Gading versus Burkina Faso diEstadio do Chiazi di Cabinda hanya disaksikan 5 ribu penonton.Sedangkan Malawi kontra Aljazair di Estadio 11 de Novembro,Luanda, kurang dari seribu penonton.

“Ada sekitar 900 ribu tiket yang dijual selama Piala Afrika 2010.Separo dijual via online, sedangkan separo lagi di stadion,” kataLuis Nobre, adiministrator Sinfic (perusahaan yang mencetaksekaligus menjual tiket Piala Afrika 2010), kepada msn.com.

“Tidak bisa dimungkiri, insiden Togo sangat berpengaruhterhadap penjualan tiket. Sebelumnya, penjualan tiket via onlineyang semestinya dijual 22 Desember 2009 molor sepekan,” tambahNobre.

Tiket Piala Afrika 2010 dijual paling murah USD 2,8 atau setaradengan Rp 26,5 ribu (kurs USD 1 = Rp 9.140) untuk kelas ekonomi.Sedangkan tiket termahal, tribun VIP, dijual USD 585 atau setaradengan Rp 5,3 juta.

Panpel Angola memang tidak terlalu berharap mengerukkeuntungan dari penjualan tiket. Toh, berapa pun hasilnya tidakakan sebanding dengan bujet fasilitas yang mencapai triliunanrupiah. Selain perbaikan stadion, juga pembenahan saranapenunjang seperti bandara dan jalan raya.

Tujuan menjadi tuan rumah Piala Afrika 2010 tidak lebihkarena sebagai bentuk perayaan setelah terbebas konflikperang dalam negeri selama 27 tahun yang berakhir delapantahun lalu. (dns/aww/jpnn)

Promosi Kostum �Afrika Bersatu�PIALA Afrika 2010 dijadikan sejumlah sponsor sebagai ajang

promosi, tidak terkecuali Puma. Perusahaan aparel asal Jerman itusecara khusus merilis kostum yang diberi nama ‘Afrika Bersatu’.

Kostum berwarna coklat tanah itu dipamerkan di Luanda kemarinsetelah di-launching di Nairobi, Kenya, 6 Januari lalu.

Afrika Bersatu telah disetujui FIFA sebagai kostum ketiga timAfrika yang disponsori Puma. Artinya, kostum tersebut baru dipakai,apabila ada bentrok warna kostum antara dua tim yang bertanding.Dari 15 kontestan di Piala Afrika 2010, 12 di antaranya memangdisponsori Puma.

Kebanyakan tim besar mulai Mesir, Pantai Gading, Nigeria,Kamerun, Ghana, hingga Tunisia. Aljazair merupakan tim terbaruAfrika yang disponsori Puma, terhitung sejak 1 Januari 2010.

“Kostum Afrika Bersatu sengaja didesain dengan warna miripkondisi tanah di kebanyakan wilayah di Benua Afrika. Warna ituhasil campuran tanah dari beberapa negara Afrika seperti AfrikaSelatan, Ghana, Pantai Gading, dan Kamerun,” kata Jochen Zeitz,chief executive Puma, sebagaimana dilansir Kicker.

Zeitz menyatakan apabila penjualan Afrika Bersatu nantinyaakan disumbangkan untuk berbagai proyek sosial di Afrika. Salahsatunya dengan badan PBB yang mengurusi masalah lingkungan,UNEP. Satu kostum asli dibanderol 45 pounds atau sekitar Rp 663ribu. (dns/zul/jpnn)

GETTY IMAGES

AFRIKA BERSATU – Sejumlah pemain top dari negara diAfrika membubuhkan tanda tangannya di kostum AfrikaBersatu.

HANYHANYHANYHANYHANYAAAAASASASASASATU POINTU POINTU POINTU POINTU POINCABINDA - Pantai Gading gagal meraih

hasil sempuran di awal Piala Afrika 2010.Favorit juara itu dipaksa bermain imbangtanpa gol kontra Burkina Faso di Stadiodo Chiazi kemarin dini hari WIB (12/1).Sejak 1992, inilah kali pertama PantaiGading gagal menang di laga awal PialaAfrika.

Hasil imbang itu membuat persaingandi grup B bakal ketat. Dengan hanya diisitiga negara seiring mundurnya Togo,hasil seri merupakan kerugian besar bagiPantai Gading. Itu karena Burkina Fasodianggap sebagai tim terlemah di grup Bdan lawan berikutnya Didier Drogba dkkadalah tim tangguh Ghana (15/1).

“Tentu saja, saya sangat kecewa me-ngingat kami menciptakan banyak pe-luang. Hasil seri memang menyulitkankami, namun kami masih tetap memilikipeluang lolos,” keluh Vahid Halilhodzic,pelatih Pantai Gading, sebagaimana

dilansir AFP.Halilhodzic juga mengeluhkanpermainan negative football

Burkina Faso. The Stallions(julukan Burkina Faso) cen-derung menunggu dan ha-nya berharap melakukanserangan balik. “Lagaseperti itu ibarat jebakankarena tim lawan hanyabermain di setengahlapangan daerahnyasaja,” tambah pelatihberkebangsaan Bo-snia itu.

Drogba ikut me-ngamini pernyataanpelatihnya. StrikerPantai Gading asalChelsea itu menilai

timnya sudah bermain bagus dan ofensif.Dalam laga kemarin, Drogba dipasangsebagai tridente bersama dua penyerangyang berlaga di Ligue 1, Bakari Kone(Olympique Marseille) dan Gervinho(Lille).

“Laga pertama selalu sulit. Namun,kesulitannya lebih karena mereka me-numpuk sepuluh pemain di kotak penalti,”tuturnya.

Kekecewaan kubu Pantai Gading ber-tambah dengan keputusan wasit KacemBennaceur asal Tunisia yang tidak meng-hadiahkan penalti saat laga baru berjalandua menit. Yakni saat dirinya dijatuhkandi kotak 16 setelah menerima umpanterobosan Kolo Toure.

“Di ruang ganti, asisten wasit menga-takan bahwa insiden itu seharusnyapenalti,” terang Halilhodzic.

Sebaliknya, Burkina Faso meresponshasil seri dengan suka cita. Pelatih PauloDuarte mengatakan timnya telah belajarbanyak dari dua kali pertemuan lawanPantai Gading di kualifikasi Piala Dunia2010. Di dua laga itu, Burkina Faso kalahterus. Masing-masing 2-3 di kandangsendiri pada 20 Juni 2009 dan 0-5 dikandang Pantai Gading pada 5 September2009.“Dalam dua laga kualifikasi, kamiterlalu berani bermain ofensif dan hasilnyakalah. Karena itu, kami memilih bermainsabar,” terang Duarte.

Pelatih asal Portugal itu menepis tu-dingan timnya sengaja memainkan nega-tive football. “Tim kami memang ditekanhabis di babak pertama. Namun, kami mulaimengimbangi lawan di babak kedua,” kelitpelatih yang sempat rangkap jabatansebagai pelatih Le Mans di lima bulan awalmenangani Burkina Faso itu (Juni-De-sember 2009). (dns/zul/jpnn)

Rekor FantastikRigobert Song

JIKA turun lawan Gabon hari ini, defenderKamerun Rigobert Song bakal menorehkan rekorpenampilan edisi terbanyak Piala Afrika. PialaAfrika 2010 menjadi edisi kedelapan beruntun yangdiikuti pemain 33 tahun sejak edisi 1996 di AfrikaSelatan.

Song akan mengunguli Alain Gouamene yangtampil di tujuh edisi dari 1988 hingga 2000. Songyang memiliki 131 caps dan kini bermain di klubTurki Trabzonspor itu juga tercatat sebagai pemaindengan jumlah laga terbanyak di Piala Afrika, yakni33 laga.

Rekor lain Song di Piala Afrika adalah palingsering tampil di partai final, yakni tiga kali (2000,2002, 2008). Tapi, untuk rekor ini, paman gelandangKamerun dan Arsenal Alex Song itu berbagidengan lima pemain lainnya.

Antara lain Ali El Fanageeli (Mesir), Cecil JonesAttaquayefio (Ghana), Charles Addo Odametey(Ghana), Roger Milla (Kamerun), dan AhmedHassan (Mesir). Hassan masih ambil bagian di PIalaAfrika 2010, sedangkan empat lainnya sudahpensiun. (dns/zul/jpnn)

Eto’o Bidik Rekor NdayeSAMUEL Eto’o berambisi meraih

predikat top scorer di Piala Afrika 2010.Namun, top scorer yang diinginkanbintang penyerang sekaligus kaptenKamerun itu bukan sekadar palingsubur di antara pemain lain di Angola.Melainkan menembus gol dobel digit.

Dengan kata lain, Eto’o ingin me-mecahkan rekor milik pemain ZaireMulamba Ndaye yang menjadi topscorer Piala Afrika 1974 dengan koleksisembilan gol. Berarti, Eto’o harusmampu mencetak sepuluh gol. Hinggakini, striker Inter Milan itu tercatatsebagai top scorer sepanjang masaPiala Afrika dengan koleksi 16 gol.

“Target objektif saya adalah menga-lahkan rekor Ndaye selain tentunyamembawa Kamerun juara,” tutur Eto’osebagaimana dilansir The Standart.“Saya tahu tidak mudah meraih sepuluhgol, namun tidak ada yang tahu denganapa yang terjadi nanti,” tambah striker28 tahun itu.

Dalam dua edisi terakhir PIala Afrika(2006 dan 2008), Eto’o sudah mem-buktikan sebagai pemain paling haus

gol. Tapi, koleksi golnya hanya sampailima gol di masing-masing edisi ter-sebut.

Dengan total enam laga sampaifinal di Piala Afrika 2010, memangtidak mudah bagi seorang pe-main bisa mengoleksi sepuluhgol. Kalkulasi sederhana, diaharus mencetak setidaknyadua kali hat-trick dan tidakabsen mencetak gol di empatlaga sisa.

“Paling tidak, target me-raih sepuluh gol bakal me-macu motivasi saya selalutampil seratus persen disetiap laga,” urai pemainterbaik Afrika 2003, 2004, dan2005 itu. (dns/zul/jpnn)

Getty Images

KEDUA – Samuel Et’omengincar top skorerPiala Afrika kedua ka-linya.

GETTY IMAGES

TANPA GOL – Striker Pantai Gading, Didier Drogba,tak mampu menjebol gawang Burkina Faso.

Page 13: Radar Tegal 13 Januari 2010

IKLAN BARIS LOKER 7 X 353 MMK

RABU13 JANUARI 2010

PEKALONGANRAYARADAR TEGAL

14

ANWAR FATONI/PAKELONGAN

STOK AMAN - Dolog 606 Kandeman memastikan persediaan beras di Kabupaten Batang akanaman hingga Maret.

Dolog Akan Tambah 11 Ribu TonStok Aman HinggaMaret

BATANG - Gudang Dolog 606Kandeman Kabupaten Batangberencana akan menambahpersediaan beras hingga 11 ributon. Hal itu untuk mengaman-kan stok beras selama tahun2010 dan menyamakan denganpersediaan di tahun 2009.

’’Dalam beberapa bulan men-datang kami berencana menda-tangkan lagi persediaan hingga11 ribu ton. Hal itu sesuai de-ngan harapan dari Komisi CDPRD Batang, yang meng-inginkan persediaan beras ditahun ini sama seperti tahunkemarin. Tahun 2009 stok berasmencapai 16.800 ton,” ungkapKepala Gudang Dolog 606Kandeman, Sugiyanto.

Diungkapkannya pula, saatini di gudang Dolog 606 Kan-deman telah tersedia stok berassebanyak 5.323 ton. Denganjumlah tersebut pihaknya me-mastikan bahwa persediaantersebut mampu untuk men-cukupi kebutuhan beras di Ba-tang hingga Maret mendatang.

’’Bahkan, bisa disalurkanuntuk wilayah lain seperti Pe-kalongan,” tuturnya.

Kedua gudang Dolog 606Kandeman sendiri pada dasar-

nya mampu untuk menampungberas hingga 9 ribu ton. Ma-sing-masing gudang berkapa-sitas 4.500 ton beras. Namununtuk dapat memenuhi perse-diaan tersebut pihak Dolog 606Kandeman juga menyewa be-berapa gudang milik warga.

Sementara Wakil Kepala Bu-log Tegal Akhmad Riyadi me-ngatakan, penetapan hargaeceran tertinggi (HET) gabahdan beras melalui Inpres No. 7Tahun 2009, ditujukan untukpembelian dari pemerintah kepetani. Dalam hal ini dilakukanmelalui Bulog.

’’Harga Rp 5.060 per kilogramtersebut adalah harga pembe-lian dari petani oleh pemerintah.Hanya saja dalam prosesnyadilakukan oleh Bulog,” ujarnya.

Sementara, Ketua Komisi CSuyono tampak lega dengantercukupinya stok beras diBatang. Sebab, beberapa dae-rah di luar Batang hingga saatini belum bisa memenuhi kebu-tuhan beras.

’’Ternyata hasil panenanpetani Batang mencukupi. Bah-kan Dolog Batang bisa mem-back up kebutuhan beras dae-rah tetangga yang gagal pa-nen,” tuturnya.

Dia meminta Bagian Pereko-nomian dan Dolog untuk mema-tangkan koordinasi. (ton)

KadesKlidangLorDilaporkanKejaksaan

BATANG - Kasus dugaan penggelapan dana Alokasi Dana Desa(ADD) yang diduga dilakukan Kapala Desa (Kades) Klidang Lor EdiPurwoko, nampaknya akan segera memasuki ranah hukum. Pasalnya,pihak Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) desa setempat telahmelaporkan kasus tersebut ke Kejaksaan Negeri (Kejari) dengantembusan Kejaksaan Tinggi (Kejati), Bupati dan Polres Batang.

’’Kita telah melaporkan dugaan penggelapan yang diduga dilakukanKades Klidang Lor ke Kejaksaan serta kepolisian pada Senin (11/1),dan harapannya laporan tersebut bisa ditindak lanjuti sesuai aturanyang ada,” ungkap Ketua BPD Desa Klidang Lor Aris Setiya.

Laporan ke penegak hukum tersebut didasari atas hasil rapat yangdiikuti oleh BPD, perangkat desa, karang taruna, PKK, tokoh masyarakatdan agama, ketua RT se-Desa Klidang Lor yang digelar pada 4 Januarilalu. Keputusan pertenuan itu adalah bahwa Kades patut didugatelah melakukan penyalahgunaan wewenang dan korupsi berupamenggunakan dana ADD untk keperluannya secara pribadi.

’’Kades juga diduga telah memalsukan tanda tangan untukmelakukan pencairan dana, pemakaian kas desa dan penggunaanuang desa dari hasil tukar guling tanpa persetujuan BPD,” beber Aris.

Kades juga diduga telah memakai dana ADD pos pembangunandan operasional tahap I dan II tahun 2009 sebesar Rp 23.100.000.Dan dengan alasan untuk melanjutkan pembangunan, Kades atasnama panitia pembangunan meminjam kas desa Rp 10 juta dan sampaisekarang belum dikembalikan. Uang bantuan dari warga Rp 4 juta,juga diduga telah dipakai Rp 1 juta serta meminta uang pada KaurKeuangan untuk kepentingan pribadi Rp 500 ribu.

’’Jumlah tersebut mungkin hanya sebagian dari yang kita ketahui,sedangkan untuk kemungkinan penggunaan dana lainnya kita belumtahu,” lanjut Aris.

Kepada bupati, pihak BPD meminta agar Kades Klidang Lor EdiPurwoko diberhentikan secara tetap dari jabatannya. Mengingatselama ini Kades dinilai telah melakukan beberapa pelanggaran yangterkait fungsi dan tugas.

Terpisah Kasi Intel Kejari Batang Tatang Hermana ketika dikonfirmasimengaku, sudah mendengar adanya laporan dari BPD Desa KlidangLor. Namun karena surat laporan itu ditujukan pada Kepala KejaksaanNegeri, maka hingga kini pihaknya belum menerima. (don)

LINTAS

Page 14: Radar Tegal 13 Januari 2010

IKLAN BARIS LOKER 7 X 276 MMK

LINTAS

RABU13 JANUARI 2010

PEKALONGAN 15RADAR TEGAL

PEKALONGAN - Ratusansumur warga di KelurahanBanyurip Alit dan sebagianKelurahan Kradenan, Peka-longan Selatan, tercemar limbahbatik.

Akibatnya, tak sedikit wargayang mengalami gatal-gatal danbentol karena menggunakan airsumur untuk mandi. Kondisi inisudah berlangsung cukup lamanamun intensitas keparahan-nya semakin meningkat bebe-rapa minggu ini.

Diungkapkan Taufik, KetuaRT 05 RW 01 Kelurahan Kra-denan, dia dan warga di seki-tarnya mengaku tersiksa karenasumur di rumahnya tercemar.

’’Air sumur ini hanya bisadipakai untuk mencuci baju danpiring saja. Kalau dipakai untukmandi, bisa gatal-gatal. Sayasendiri sudah satu bulan inimenderita gatal-gatal di sekujurtubuh,” ungkapnya Selasa (12/1).

Dia menjelaskan, kondisi air disumurnya sangat kotor dantidak sehat. Warnanya keco-klat-coklatan, apalagi saatmengambilnya dari dasar kolah.Terlihat jelas endapan sepertilumpur. Saat ditanya dari manaasal endapan berwarna coklattersebut, dengan lugas Taufikmengatakan hal itu diakibatkan

Ratusan Sumur Warga Tercemardari limbah batik masyarakatsekitar.

’’Otomatis, penyebabnya darilimbah batik. Karena para pe-milik UKM batik tidak punyatempat khusus untuk mem-buang limbah sisa produksi,”terangnya.

Hal senada dikatakan Ani,warga lainnya. Jika ingin mandisecara bersih dan hiegenis, diaharus membeli air terlebih da-hulu di depot pengisian airminum.

’’Kalau ingin mandi bersih dantidak gatal ya harus beli satugalon. Harganya Rp 3.000 pergalon. Air yang kami minumjuga dari depot isi ulang, bukandari sumur,” bebernya.

Sementara, Lurah BanyuripAlit melalui Carik AchmadAbidin menjelaskan, jika ma-salah ini sudah disampaikan keKecamatan dan Pemkot Peka-longan.

’’Masalah pencemaran limbahini tidak mungkin mampu dia-tasi oleh kelurahan. Kami jugatelah menyampaikannya kekecamatan dan pemkot,” ka-tanya.

Menurut dia, kondisi ini sa-ngat dilematis karena jika salahsatu dikorbankan akan adapihak yang dirugikan.

’’Misalnya, kita hentikan pro-

duksi para pembatik, otomatisakan menyebabkan banyakpengangguran. Karena mayo-ritas warga di sini menghidupikeluarganya dari batik ini,”ujarnya.

Dia menyarankan, salah satulangkah untuk mengatasi per-masalahan limbah di lingkung-annya bisa dilakukan denganpenyedotan menggunakanmobil tangki.

’’Jadi mobil itu nantinya keli-ling ke setiap UKM batik di sini.Yang sudah penuh ya harusdiambil limbahnya, sehinggatidak mencemari lingkungan. Inilebih murah.’’ (san)

Korupsi Bantuan PonpesDituntut 15 Bulan

BATANG - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Batangmenyatakan bahwa Wahyudin Pratama terbukti terlibat korupsipenggunaan uang bantuan sosial untuk pondok pesatren senilai Rp100 juta. Karenanya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batang dituntutuntuk menjatuhkan hukuman penjara selama 1 tahun 3 bulan.

Di samping tuntutan penjara, pada sidang yang digelar di PN BatangSelasa (12/1) Irwan Setiawan SH selaku JPU, juga menuntut priaasal Mangkuyudan RT 3 RW 3 Kelurahan Purwosari, KecamatanLaweyan, Kota Surakarta, itu untuk membayar denda sebesar Rp 50juta atau kurungan pengganti selama dua bulan.

Tuntutan tersebut diajukan dengan berdasarkan pada keteranganpara saksi yang dihadirkan ke persidangan sebelumnya, sertaketerangan dari terdakwa pada sidang Kamis (7/1) lalu, yang mengakutelah menggunakan uang bantuan ponpes tersebut untuk foya-foya.Dengan cara mengganti nama bendahara panitia dan memalsukantanda tangan serta stempel ponpes.

Menurut JPU, hal yang memberatkan adalah perbuatan terdakwatelah merugikan keuangan negara. Juga merugikan pihak PondokPesantren Roudhotul Muhtadin, Dukuh Karangtengah, DesaWonomerto, Kecamatan Bandar, Batang. Sehingga mengakibatkanproses pembangunan pengembangan ponpes terlambat.

’’Yang meringankan, terdakwa bersikap sopan dalam persidangan,mengaku perbuatan dan masih muda, sehingga masih memilikikesempatan untuk memperbaiki diri. Disamping itu terdakwa juga telahmengembalikan uang bantuan tersebut kepada Pondok PesantrenRoudhotul Muhtadin,” ujar Irwan.

Usai dibacakannya tuntutan, Majelis Hakim memberikan kesempatankepada penasehat hukum terdakwa untuk menyampaikan tanggapan.Namun karena belum siap, akhirnya Majelis Hakim memberikan waktuselama 1 minggu, pada penasehat hukum terdakwa untukmempersiapkan tanggapannya.

Wahyudin Pratama, pria berumur 29 tahun yang bekerja sebagaistaf di DPRD I Provinsi Jawa Tengah diajukan ke persidangan sebagaiterdakwa kasus korupsi dana bantuan sosial pondok pesantren senilaiRp 100 juta. Modus yang digunakan dengan mengganti namabendahara panitia dan mencantumkan rekening miliknya pada pro-posal. Di samping, itu dia juga telah memalsukan tanda tangan ketuapanitia dan stempel ponpes. (ton)

ANWAR FATONI/RADAR PEKALONGAN

DITUNTUT - Wahyudin Pratama, pelaku korupsi penggunaanuang bansos ponpes dituntut hukuman penjara selama 1tahun 3 bulan.

KAJEN - Beberapa pihakmenganggap bahwa MantanPresiden Soeharto yang men-jadi presiden kedua RepublikIndonesia, dan meninggal duniatahun 2008, tidak pantas diang-kat menjadi pahlawan nasional.

Mereka beranggapan bahwamantan presiden Soeharto,yang bernah berkuasa 32 tahunitu, meninggalkan berbagaipermasalahan pada saat peme-rintahannya, seperti KKN danpelanggaran HAM.

Seperti yang dikemukakanKoordinatorForum MasyarakatPekalongan Bersatu (FMPB),

Tolak Soeharto Jadi Pahlawan NasionalMustofa Amin(12/1), terkaitadanya usulan gelar pahlawannasional pada Soeharto. Usu-lan itu menurt dia perlu dikajiulang untuk memberikan gelarpahlawan nasional pada man-tan Presiden Soeharto.

’’Memang Soeharto pernahberjasa pada negeri ini, tapiperlu dikaji juga, dia berjasapada rakyat atau pada kroninya.Jika ditimbang, saya kira banyaksalahnya dari pada jasa yangdiperbuat,” tuturnya.

Ditambahkannya, banyak do-sa yang dilakukan mantanPresiden Soeharto beserta

kroninya, seperti pelanggaranHAM, dugaan KKN, serta ma-sih banyak lagi.

’’Hingga sekarang semuapelanggaran itu belum tertun-taskan, dan rakyat sendiri jugameminta pertanggungjawaban-nya. Kalau dia sudah mening-gal, itu sudah suratan takdir, tapikroni-kroninya yang masihhidup harus juga bertanggungjawab,” jelasnya sembari mem-pertanyakan atas dasar apa,ada usulan Soeharto jadi pah-lawan nasional.

Saat ditanya untuk memper-bandingkan antara mantan

Presiden Soeharto denganmantan Presiden AbdurahmanWahid, menurut Mustofa Amin,dirinya lebih memilih mantanPresiden Abdurahman Wahiduntuk segera memberikan anu-gerah pahlawan nasional.

’’Pemerintah sudah selayak-nya menganugerahi Gus Durpahlawan nasional, lebih cepatlebih baik. Selama perjuangan-nya belum pernah mengang-gap lawannya sebagai musuh.Orang-orang yang selama inimemusuhi Gus Dur, dianggapsebagai teman karib sebagaipendorong perjuangan. Gus

Dur menjadi tonggak berde-mokrasi di Indonesia,” papar-nya.

Sementara itu, tokoh masya-rakat Syafrudin Huna saatdihubungi Radar untuk dimin-tai pendapatnya tentang pem-berian gelar pahlawan nasional,mengungkapkan, bahwa paramantan presiden RI yang per-nah menjabat, sudah tentuberjasa pada negeri ini. Tapijasa-jasa mereka tentu lain, danrakyat sendiri yang menilainya.

’’Semua pasti berjasa padanegeri ini, kita serahkan kepadapemerintah pusat saja.’’ (ap4)

HASAN ZAELANI/RADAR PEKALONGAN

TERCEMAR - Salah seorang warga menunjukkan air dari sumurnya yang tercemar, dengan airberwarna keruh.

Page 15: Radar Tegal 13 Januari 2010
Page 16: Radar Tegal 13 Januari 2010

IKLAN BARIS LOKER 7 X 204 MMK

RABU13 JANUARI 2010

JATENGRADAR TEGAL

17

SEMARANG

SEMARANG - Ratusan maha-siswa yang mengatasnamakanElemen Mahasiswa PeduliBangsa (Emas bangsa) Selasa(12/1) menggelar unjuk rasamenuntut pemerintah segeramenuntaskan kasus Bank Cen-tury.

Dalam aksinya yang dimulaipukul 10.00 WIB itu merekamenuntut Pansus Century ber-sikap obyektif dan menolaksegala bentuk deal politik sertaintervensi dari pihak manapundalam penyelesaian kasus Cen-tury.

Selain itu, mereka juga me-nuntut Presiden SBY untukmenonaktifkan Wapres Boe-diono dan Menkeu Sri Mul-yani. Menurutnya, PansusCentury ini menjadi sasaranmepuk untuk proses deal politikantara pemainnya di dalamDPR. Perkembangan kasusCentury saat ini, memang sa-ngat riskan terjadi intervensidari berbagai pihak dalam pe-nyelesaian kasus yang digodokDPR.

’’Kami minta tindak setegas-tegasnya, tidak melakukankonspirasi-konspirasi politik.Kami minta Boediono dan SriMulyani diturunkan dari jaba-tannya,” ujar Koordinator AksiMuhammad Nur Sodiq.

Ratusan mahasiswa Emas

SBY Dituntut NonaktifkanBoediono-Sri Mulyani

Bangsa yang terdiri dari elemenKAMMI, BEM KM UniversitasDiponegoro (Undip), dan Uni-versitas Negeri Semarang (Un-nes) mengawali aksinya darihalaman depan Kampus UndipPleburan, menuju halaman kan-tor Bank Indonesia (BI), danmelakukan orasi

Mereka juga sempat melaku-kan aksi dorong pagar BI, petu-gas keamanan yang melihat itu,langsung meredam aksi pen-demo sehingga tidak sampaimenimbulkan bentrok.

’’BI milik rakyat, bukan milikSBY,” serunya.

Mereka kemudian melanjut-kan aksi ke bundaran vide-otron, Jalan Pahlawan. Denganmemebentangkan spandukbertuliskan BI punya rakyat,bukan punya SBY, Nonaktif-kan Boediono-Srimulyani,mereka menutup aksi tersebutdi halaman kantor DPRD Jatengsekitar pukul 11.45 WIB.

Di halaman DPRD Jateng,mereka juga sempat melakukanaksi dorong-dorongan denganpolisi, lantaran pendemo beru-saha mendekat pintu masukgedung dewan.

’’Kita semua berharap penye-lesaian kasus Century bernar-benar diselesaikan dengancara-cara yang memihak rak-yat,” harapnya. (zal/jpnn)

DOK.RADAR SEMARANG

UNJUK RASA – Sejumlah elemen mahasiswa kemarin (12/1) berunjuk rasa menuntut penuntasankasus Bank Century.

Dewan Cari Bukti Kecurangan CPNSSEMARANG - Meskipun Panitia Pengadaan Calon Pegawai Negeri

Sipil Daerah (CPNSD) Kota Semarang bersikukuh tidak adakecurangan, namun dewan bergeming. DPRD Kota Semarangmenyatakan tetap berusaha mencari bukti dugaan kecurangan itu.

Anggota Komisi A DPRD Imam Mardjuki mengatakan, pihaknyangotot mencari bukti dikarenakan adanya laporan masyarakat. Olehkarena itu, pihkanya tetap bersauha menindaklanjuti laporan demimengakomodir aspirasi masyarakat dan menjalankan fungsipengawasan yang melekat di tubuh anggota dewan.

’’Sekali lagi kami tegaskan ini bukan rumor tapi laporan darimasyarakat . Ada empat laporan, satu berasal dari masyrakat umum,satu dari PNS, dua dari tenaga honorer. Kami harus menin-daklanjutinya,” kata Imam Selasa (12/1).

Dijelaskannya, laporan tersebut memang dilakukan secara lisan.Hal ini karena pelapor takut akan mendapatkan teror atau ancamandari pihak-pihak yang merasa dirugikan. Pelapor adalah pesertaCPNSD Kota Semarang 2009. Mereka menyatakan ditawari ’’jalan tol’’lulus CPNS dengan biaya antara Rp 50 juta – 150 juta.

’’Kami akan terus berusaha menyelesaikan permasalahan ini dansekarang sedang mencari bukti-bukti tambahan,” kata Imam.

Dilanjutkannya, akhir dari pencarian bukti ini ada dua kemungkinan.’’Pertama, berakhir tanpa bukti yang kuat untuk memastikan adanya

dugaan dan ledua, permasalahan ini selesai dengan ditemukannyaoknum dan diselesaikan secara hukum,” tegasnya.

Pernyataan Imam tersebut didukung oleh Ketua Komisi A DidikMarsudi. Menurutnya, bergeraknya dewan didasari rasa kecewaterhadap penyelenggaraan CPNSD Kota Semarang 2009. Di awalpenyelenggaran, menurutnya dewan sudah mempertanyakanmengapa Pemkot Semarang bekerjasama dengan LembagaManajemen fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

’’Jarak UI yang jauh itu sangat menyulitkan dewan untuk melakukanpengawasan. Ke depan Pemkot harus lebih baik lagi sejak dari awalperencanaan melibatkan legislatif,” kata Didik.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pengadaan CPNS yang juga WakilWalikota Semarang Mahfudz Ali meminta dewan tidak asal menudingPemkot curang dalam penyelenggaraan CPNS. Ia meminta hal itudibuktikan dengan menunjuk siapa nama oknum yang melakukanpelanggaran itu.

’’Tunjuk saja siapa orangnya, kalau benar, saya sendiri yang akanmelaporkan ke pihak berwajib,” katanya.

Mahfudz mengatakan, tidak ada celah yang bisa digunakan pejabatuntuk meloloskan peserta CPNS di luar aturan resmi. Hal itudipastikannya setelah Mahfudz bertanya langsung kepada pihak UI.

’’Saya sudah tanya ke UI dan mereka bilang tidak ada celah, apalagititip-titipan dan mereka berani mempertaruhkan kredibilitasnya,”katanya. (dib/jpnn)

Bantaran BanjirKanal Timur

SEMARANG - Banyaknya Pe-dagang Kaki Lima (PKL) danwarga yang banyak bermukim dibantaran sungai Banjir Kanal Timurmasih enggan untuk pindah.

Meski pihak Satuan Polisi Pa-mong Praja (satpol PP) KotaSemarang dan Kecamatan sudahberkali-kali melakukan penertibandan memberikan sosialisasi.

Kios dan rumah warga yangmasih terdapat disepanjang ban-taran sungai tersebut mulai dariJembatan Ateri Soekarno Hattahingga Jalan Kaligawe terutama disisi Kelurahan Kaligawe danSawah Besar. Rata- rata bangu-nan tersebut menjorok ke bantaransungai dengan ditopang beberapabambu dan tiang penyangga untukkios atau lapak.

Bila aliran sungai Banjir KanalTimur deras dan tinggi, banyaksampah yang tersangkut dibawahtiang-tiang tersebut.

Sementara, warga yang tinggaldibantaran Sungai Banjir KanalTimur banyak berdiri mulai daribawah Jembatan Kartini hingga keutara. Banyak warga yang menga-ku belum mau pindah karena belummendapat surat pemberitahuanuntuk segera pindah.

Seperti yang diungkapkan oleh

SEMARANG – Para pejabatpenerima fee (komisi) BankJateng harus bersiap-siap mero-goh kocek.

Setelah didesak berbagai pi-hak, Pemprov Jateng akhirnyamenyatakan segera memprosespengembalian fee yang dibe-rikan Bank Jateng kepada peja-bat.

Bank plat merah tersebutdalam waktu dekat akan mela-kukan pemetaan sejumlah fulusyang telah diberikan sebagaifee. Langkah tersebut dilaku-kan sambil berkonsultasi de-ngan Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) untuk menen-tukan kebijakan selanjutnya.

Sekda Jateng Hadi Prabowomengatakan, Bank Jateng saatini sedang meneliti dan meng-kaji permasalahan tersebut.

’’Ketentuannya setelah 2005(fee) memang tidak boleh dibe-rikan. Kalau saat ini jadi perma-salahan, bisa dibicarakan pe-ngembalian,” tandasnya.

Hadi yang juga menjabatKomisaris Bank Jateng tersebutmenambahkan segera akan

Bank Jateng Proses Pengembalian Feedilakukan pemetaan tentangdana yang diberikan kepadanasabah.

’’Mana yang masuk biayapromosi dan mana yang feeakan kita petakan dulu. Setelahitu baru ada pembahasan yangmenjadi tindaklanjut,” papar-nya.

Permasalahan ini, lanjutnya,juga akan terus dikonsultasikanke KPK.

Menurutnya, Bank Jatengakan patuh pada ketentuanyang berlaku dan mendukungpenerapan clean governancedemi terwujudnya Good Cor-porate Governance (GCG).Bank Jateng, lanjutnya, dalammenjalankan bisnis perbankanjuga berpegang pada regulasiyang ada, baik yang diterbitkanBank Indonesia (BI) maupunpemerintah.

’’Perlu dipahami, sebagai asetPemda, Bank Jateng mempu-nyai kinerja yang baik,” kata dia.

Dirut Bank Jateng Haryonomenambahkan, sejak 2004 BankJateng melakukan beberapalangkah strategis dengan mem-

beri biaya promosi dan pema-saran yang kerap diidentikkandengan fee dengan tetap mem-perhitungkan benefit dan cost.Dasarnya adalah SK Direksi BINo. 031/32/Kep/Dir tanggal 29Mei 1998 tentang penjaminanatas simpanan puhak ketiga danpasar uang antar bank.

’’Ini tidak hanya BPD yangmelakukan, tapi semua bank.Kalau tidak, nasabah bisa larike bank lain,” tuturnya.

Bahkan, menurut Haryono,ada bank yang menerapkanmodel cash back. Fee, lan-jutnya, diberikan dengan mem-pertimbangkan untung rugi.

’’Selama menguntungkan dantidak merugikan, ya kita beri, Inikebijakan masing-masing bank.Bukan diatur BI,” imbuhnya.

Fee, lanjutny,a tak hanyadiberikan kepada pejabat, na-mun juga pihak swasta yangmenjadi nasabah. Besar kecil-nya fee dinyatakan berpedo-man pada jumlah dana yangdisimpan. ’’Mengapa benda-harawan yang kita beri, karenadia yang menarik uang para

nasabah. Kalau kita bayarorang untuk narik dari nasabah,justru butuh biaya besar lagi,”jelasnya.

Tahun 2005 lanjutnya BI me-ngeluarkan aturan yang meng-himbau bank-bank tidak mem-ber fee. Aturan tersebut lantasditegaskan kembali pada 2008.Pada Juni 2008, 6 BPD di Indo-nesia juga telah melakukandeklarasi yang disaksikan KPKdan Deputi Gubernur BI.

’’Salah satu poin deklarasiadalah mendukung upaya pen-cegahan tindak pidana ko-rupsi,” ungkapnya.

Meski begitu, jika BPD dipe-riksa, dia berharap bank-banklain juga diperiksa.

’’Kami merasa kalau hanyaBPD yang jadi sasaran, beratsekali,” terusnya.

Ke depan dia menghendakiketergantungan Bank Jatengatas dana yang disimpan Pem-da berkurang. Saat ini saja, daritotal dana pemda hanya me-nyumbang 40 persen simpanan.Sementara 60 persennya daridana masyarakat. (ric/jpnn)

warga Masih Enggan Pindahsalah satu warga, Ita (34) wargaRT 01 RW 06 Kelurahan Sambirejo,Gayamsari, mengatakan, ia ber-sama warga yang lain masihmenunggu proyek normalisasitersebut telah dilakukan. Jikaproyek tersebut sudah akan ber-jalan, maka dirinya akan pindah daritempat tersebut.

’’Kita akan segera mencaritempat lain untuk tinggal, tapisampai sekarang, normalisasi itukan belum dilakukan dan kami jugabelum tahu mau pindah kemanalagi,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkanoleh warga lainnya, Supardi (46).Dia juga akan pindah jika sudah adakejelasan mengenai pelaksanaanproyek tersebut akan berjalan.Pihaknya juga mengaku belummendapat surat dari pihak Kelu-rahan maupun Kecamatan untuksegera pindah.

’’Sejauh ini masih diberi sosi-alisasi dari Kecamatan, kami punmengerti mengenai keberadaankami. Namun, kami belum mendapatsurat untuk segera pindah jadisementara tinggal disini dulu,”katanya

Sementara itu, Camat Gayamsa-ri M. Khadik mengatakan, pihaknyasudah melakukan sosialisasi kewarga. Ia juga meminta wargauntuk sadar dan mendukung pro-gram normalisasi sungai yangsudah dicanangkan pemerintah

tersebut.Setidaknya, pemberitahuan

untuk sosialisasi kepada wargasudah tiga kali dilakukan. Namunhingga saat ini, belum terlihatwarga yang bersiap-siap untukpindah. Sementara, normalisaritersebut akan dilakukan padatahun 2010 ini.

Normalisasi sungai tersebutakan mengurangi masalah banjirdan rob yang selama ini terjadi diwilayah Kecamatan Gayamsari.

’’Normalisasi tersebut berupapengerukan sedimentasi sungaiyang sudah menumpuk. Sehingganantinya, akan memperlancaraliran sungai Banjir Kanal Timur.Oleh karenanya, karena untukkepentingan orang banyak kamiminta pengertian dari warga,”ungkapnya.

Pihaknya sendiri belum menge-tahui pasti kapan rencana norma-lisasi tersebut. Karena hal itumerupakan wewenang dari DinasPSDA dan ESDM Propinsi Jateng.Ia berharap, nantinya wargamendapat ganti rugi berupa taliasih.

Meski warga sendiri juga sudahmenyepakati siap untuk pindahtanpa ganti rugi. Namun, yang tidakberizin, harus rela untuk digusur.

’’Saya hanya memfasilitasi danmendukung program pemerintahselama itu untuk kepentinganmasyarakat banyak.’’ (dit/jpnn)

Page 17: Radar Tegal 13 Januari 2010

SenandungRinduCandil ft. Saykoji

[intro] AmAmhai wanita bukannya kamutapi yang ada di belakangnyaGwajahmu menarik hatimembuat dada ini bergetarAmrasanya ingin kupelukdan tak akan pernah kulepaskanGkapankah diriku ini Am Dm Gbisa dapatkan cinta darimu[chorus]Amsiang malam menangis tak tertahan lagiGbagai tertusuk duri perihnya terasaF Dm Amnamun aku tiada berdaya

Am Ghai wanita kau bisa

Amhai wanita bukannya kamutapi yang ada di belakangnyaGwajahmu menarik hatimembuat dada ini bergetar[Kembali ke chorus]

F Dm Amsyanananana syanananana yee yeeF Dm Amsyanananana[rap]senandung rindu alkisah sang wanita habislah gagah kita tak bisa ku terpisah tangislah yang tersisa ketika tak bersama semenit terasa lama di hati kau pertama pedihku tak terjamahmakanpun ingat kamu tidurpun ingat kamu

bahkan pas mimpi kamu yang terlintaskok wajahmustatus facebookku rinduku online sambil piluterus menatap pintu mengharapkanmudirimu

PROFILUSIA :13 - 17 tahun

JUMLAH :28 ResponX di Kota Tegal

JENIS KELAMIN :Cewek 50 persenCowok 50 persen

PENDIDIKAN :SMP 50 PersenSMA 50 Persen

Metode : Random sampling

RADAR TEGALRABU , 13 JANUARI 2010 18

M.KHAERUL ANAM/TIM XPRESI

CERIA - Personil The Felix dari SMA Negeri 2Kota Tegal berpose bersama di taman sekolah.

TheFelixBerhasil Tembus10BesarNasional

SEPERTI halnya sekolah lain, ektra kurikuler (ekskul)musik di SMA Negeri 2 Kota Tegal juga tidak kalahdengan sekolah lain. The Felix merupakan salah satuband asal sekolah ini yang berhasil menembus 10 besartingkat nasional. Suatu prestasi yang perlu diacungijempol.

“Nama The Felix terinspirasi dari sebuah film kartunSonic yang pada intinya kita ingin bisa melesat cepatseperti sonic”, terang Sabilla Batari Lestari, kelas XIIPS ketika ditemui Tim XPresi di sekolahnya.

Mereka mendirikan band dengan enam personil yakniSabilla di Vokal bersama Ardian, lalu Aditya di Gitar,Hendra di Bass, Faiz di Drum dan Ryan di Keyboard.

“Kita selalu kompak dalam segala situasi dan kondisi,”ucapnya.

Beberapa prestasi yang pernah diraih diantaranyapernah masuk 20 besar Indomie Jingle Dare, masuk 10besar tingkat nasional, pernah ikut RBT Jingle HondaBeat dan berhasil meraih hadiah Rp 5 juta dan Juara IIse-Jateng.

“Kita juga pernah membuat Aransemen Arby,” ceritaBella, panggilan Sabilla yang beralamat di Jalan TeukuUmar No.109 Kota Tegal.

Untuk jadwal latihan, band ini mengaku belajarotodidak. Mereka berusaha mengandalkan kemampuansendiri saja.

”Biasanya latihan juga tergantung mood artinya bilasempat dan ada waktu juga tentunya berdasarkankesepakatan bareng-bareng. Intinya tidak salingmengganggu dan alhamdulillah sejauh ini kita bisamengatur waktu dengan baik”,tambah dia.

Ditanya kendala, dia mengakui jika kerap bentroknyajadwal latihan dengan kegiatan lain membuat merekakerap pesimis saat mengikuti ajang tertentu. Namunmereka tetap berupaya menyikapinya dengan baik.

”Ketika ada lomba atau festival band, kita lebih seringlatihan. Biasanya tempat latihannya di studio Evolutionyang berada di Jalan Asem No.13 Kota Tegal,”terangnya. (anam)

Vier Basket Ball Putri Tak Kalah dengan Putra

Antara Tren dan Kekompakan

SETIAP orang memiliki ke-biasaan buruk yang ternyatakerap sulit dirubah. Bahkan jikakamu tidak bersungguh-sung-guh ingin merubahnya makakebiasaan buruk itu akan selalumelekat pada dirimu dan padaakhirnya merugikan kamu.

Kebiasaan buruk yang di-miliki orang macam-macam, adayang bersifat dan terlihat padafisik kamu misalnya, jika makan,mulut kamu tak pernah takbersuara, atau kamu memilikikebiasaan suka meminjam ba-rang orang lain, sekali dua kalimungkin wajar tetapi kamulebih menyenangi barang or-ang lain dibandingkan dengankepunyaan kamu sendiri. Ke-biasaan buruk lainnya misal-nya kamu termasuk orangyang senang bergosip.

Kamu ingin lepas dari kebia-saan buruk kamu itu? Ikuti kiatdibawah ini :

1. BertahapJika kamu menginginkan

suatu perubahan, jangan la-kukan perubahan itu secaradrastis, laku-kanlah secarabertahap. Di-mulai dari halyang sekecil-kecilnya untukkemudian kamu lanjutkan padatahapan yang lebih berat danbegitu seterusnya. Perubahansecara drastis dan mendadakakan membuat kamu tersiksakarenanya. Masalahnya kebia-saan buruk yang kamu lakukanmau tidak mau telah membuatkamu terbiasa, dan kalopunkamu mampu merubah kebia-

saan buruk kamu secara drastismaka tak lama sesudahnyakamu akan kembali melakukankebiasan buruk itu. Tahapan–tahapan yang akan kamu laku-kan untuk mencapai peruba-han akan membuat kamu kian

hari kian melu-pakan apa yangsering kamu laku-kan.

2. Bergaul diLingkungan ya-

ng Mendukung Proses Pe-nyembuhan Kamu

Jika kamu seorang yang sukabergosip dan ingin menghi-langkan kebiasan buruk itumaka jangan berada di lingku-ngan yang dipenuhi orang-or-ang yang suka bergosip. Tem-patkan diri kamu di tempatyang dapat mendukung kesem-

buhan kamu. Kalopun kamumasih tak bisa menahan kece-rewetan kamu, mengapa tidakkamu gosipkan suatu ceritayang membuat pengetahuankamu bertambah. Membicara-kan pendidikan yang sedangkamu dalami, ataupun mem-bicarakan mengenai tugaskamu dan bagaimana carakamu menyelesaikan suatumasalah dalam sekolah. Bukan-kah itu lebih menguntungkanbagi kamu, bisa berkumpulsambil bertukar kiat dan penga-laman sekolah.

3. Kemauan dan NiatKamu ingin berubah tetapi

kamu tidak memiliki kemauandan niat yang sungguh-sung-guh, jangan berharap peru-bahan itu akan kamu dapatkan.So, tunggu apa lagi?..(*)

CMYK

CMYK

TIM XPRESITIM I :

Balkis Arifiani, Nur Irma Rahmawati, MKhaerul Anam

TIM II :Subekhi Prawirodijoyo, Agus Winarto

TAK hanya tim putra, SMANegeri 4 Kota Tegal juga memilikitim andalan putri. Kompak de-ngan tim putra yang masuk rubrikXsport dua hari lalu, nama VierBasket Ball disematkan sebagainama kelompok ini. Tembakan dansmashan mereka pun tak kalahdengan tim putra.

Tak takut kulit terbakar ataubau keringat, mereka tetap majuterus. Para personilnya antara lainDwi Ayuning Tiyas kelas XI(Kapten, Guard), Cut Umi kelas XI(Center), Rani kelas XI (Forward),Iga kelas XI (Foward) dan Laraskelas XI (Guard).

Susunan pengurus basketSMA Negeri 4 Kota Tegal ini jugadiketuai Dwi Ayuning Tiyas de-ngan Sekretaris I & II: Cut Umi &

Yossi, Bendahara I & II: Rani danEdwin.

“Pengurus ini baru kemarindipilih,” ujar Ayu, Sang Kapten.

Menurut dia, latihan timnyadigelar setiap hari Selasa, Kamisdan Sabtu pukul 16.00 di lapa-ngan basket sekolah denganpelatih Fahmi Fauzi SPd.

“Terkadang kami sparing samasalah satu SMA yang berlokasidi Kabupaten Tegal. Sejauh inkami selalu menang,” cerita Ayu.

Hal ini dilakukan sebagai eva-luasi kemampuan timnya. Terka-dang, mereka juga mengajak spar-ing salah satu SMA Negeri diKota Tegal, namun mereka belummenerima ajakan ini. Lebih lanjutdikatakan Ayu, ekstra kurikuler(ekskul) basket di sekolahnya

merupakan unggulan.“Karena unggulan, dari pihak

luar juga ada yang tertarik men-sponsori basket kami. Mereka akanmerehab lapangan basket kami,”ungkapnya sambil menunjukanpojok-pojok lapangan basket.

Beberapa prestasi yang pernahdicatat timnya antara lain Juara IPekan Olahraga Pelajar Daerah(Popda) Kota Tegal 2009, Juara 2Gubernur II Cup se-Eks Karesi-denan Pekalongan dan masihbanyak lagi.

“Saat ini kami lagi memper-siapkan next Vier Basket Ball Putriyang bisa mempertahankan pres-tasi SMA kami. Tapi terus terangkami kesulitan karena antusiasdari siswi masih kurang,” tandasAyu. (balkis)

Sulitnya Ngilangin Kebiasaan Buruk

BALKIS/TIM XPRESI

TAK MAU KALAH - Vier Basket Ball Putri dari SMA Negeri 4 Kota Tegaljuga tak mau kalah dengan tim putranya.

DI sebuah sudut kampussekolah bonafid di Kota Tegal,beberapa cewek tampak menge-rumuni seorang gadis. Si gadistampak duduk sambil menunjuk-kan beberapa koleksi aksesorisrambutnya yang baru dia beli disalah satu mall di Kota Tegal.Tak hanya aksesoris rambut,beberapa bros cantik dan unikpun dia perlihatkan ke teman-te-mannya yang berebut inginmelihat benda-benda itu.

Sebagian dari kamu tentupernah ngalamin hal sepertiitu. Memiliki koleksi akseso-ri dan berbelanja ke mall bisajadi merupakan bagian ga-ya hidup pelajar, khususnyacewek saat ini. Jika berlakudi sekolah, hal itu ternyatatak sebatas tren saja.Namun bisa jadi se-bagai penunjuk ke-kompakan antarsesama te-man.

Bicara ma-salah gaya hi-dup, hal ini tentutidak lepas darikebiasaan hidupmanusia setiaphari. Dari 28 Res-ponX yang ditemuiTim XPresi, 100 per-

sennya mengartikan gayahidup beraneka ragam.Salah satunya mengang-gap hal itu sebagai sesuatuyang tidak bisa ditinggalkan.

“Tentunya selagi tidak me-nyalahi aturan yang ada,” ucapDevina Martina,siswi kelas X TKJSMK AssalafiahKota Tegal.

Menurut dia, gaya hidup disekolah tentunya harus seim-bang dengan keadaan yang ada.Karenanya tidak mengherankanjika 85,7 persen mengaku mene-

rapkan gaya hidup di sekolahdengan biasa saja.

“Hidup sederhana itu mu-dah kok, meng-ikuti boleh ta-

pi kita harusmemilih ma-

na yang baikd a n

mana yang buruk,” ucapIka Mulyani, siswi kelasVII SMP Muhamadiyah 1

Kota Tegal.Nisya, siswi kelas XI IPA

SMA Negeri 3 Kota Tegal punyapendapat sendiri. Menurut dia,gaya hidup itu tergantung trenyang ada.

“Ya kita tinggal mengikutinyaaja, mudah kan,” tambah dia.

Seragam sekolah juga tidaklepas dari gaya hidup pelajar.Dari ResponX yang ada, 10,7persen diantaranya mengakumenggunakan seragam yang se-suai tren saat ini. Hal ini sepertipengakuan Isnaeni Hidayati,siswi kelas VII SMP Muhamma-diyah 1 Kota Tegal.

“Yang penting rapi dan sopantentunya,” ujarnya.

Senada dengan dia, Hesty YuliS, siswi kelas X TKJ SMKAssalafiah Kota Tegal mengakumenggunakan seragam sesuaitren yang ada. Namun hal itudilakukan untuk menjaga ke-kompakan dengan teman. Se-mentara 82,1 persen lainnyamasih cenderung menggunakanseragam biasa.

Dan meski setiap sekolahmenerapkan aturan-aturan ataubatasan dalam berseragam, tapi78,6 persen ResponX rupanyatetap menyalahi aturan yangada. Pengakuan jujur disam-paikan Adi Prasetio, siswa kelasXI IPA SMA Negeri 1 KotaTegal. Dan 7,1 persen dian-taranya mengaku pernah di-hukum karena sudah menyalahiaturan yang ada. Seperti dialamiGilang, siswa kelas XI IPA SMANegeri 2 Kota Tegal. (tim 1)

Gaya Hidup di Sekolah

Bagaimanakah kita mene-rapkan gaya hidup di seko-lah ?

Mengikuti trend 7,1 %Biasa saja 85,7 %Bingung 7,1 %

Bagaimana gaya hidupkamu di sekolah ?

Sederhana 32,1 %Biasa saja 67,9 %

Seragam sekolah kamugimana sekarang ?

Biasa saja 82,1 %Mengikuti model sekarang

10,7 %Kompak ma temen aja7,1 %

Ada batasan sekolah ng-gak soal seragam ?

Pasti 78,6 %Ada tapi tidak ketat 17,9 %Tidak ada 3,6 %

Pernah nggak kamu dihu-kum karena menyalahiaturan seragam ?

Pernah 7,1 %Tidak pernah 89,3 %Jarang 3,6 %

Page 18: Radar Tegal 13 Januari 2010

RABU13 JANUARI 2010

SAMBUNGANRADAR TEGAL

19

Rangkaian pembukaan Hon-da DBL 2010 kemarin dimulaipukul 15.30 WIB, didahuluidengan pembacaan ayat-ayatsuci Alquran. Menyesuaikandengan tradisi penyelengga-raan even di Aceh, yang me-nerapkan Syariat Islam.

Baru kemudian tim putraSMAN 1 dan SMAN 8 BandaAceh (yang bertanding per-tama) dipanggil masuk ke te-ngah lapangan. Azrul Ananda,commissioner DBL, lantas me-ngundang para tamu khusus“dari para partner dan pejabatpemerintahan—untuk ikut ber-diri di tengah lapangan. Ter-masuk di antaranya Andi A.Mallarangeng, menteri negarapemuda dan olahraga RI.

Setelah itu, sesuai dengantradisi kompetisi, semua penon-ton diajak berdiri, mendengar-kan dikumandangkannya laguIndonesia Raya. Para penontonyang ada di tribun kompak ikutmenyanyikan lagu kebangsaantersebut, mengakhirinya de-ngan tepuk tangan meriah.

Andi A Mallarangeng lantassecara resmi membuka kom-petisi, melakukan tip-off untuklaga pertama tersebut.

“Saya ingin melihat antu-siasme di Aceh pasca tsunami.Rekonstruksi di Aceh juga harustermasuk rekonstruksi di duniaolahraga,” ujar Andi. “Sayayakin, Honda DBL sebagai liga

dari halaman 1

Menpora Tip-Offbasket pelajar terbesar di Indo-nesia, akan menjadi awal ke-bangkitan olahraga di Aceh,terutama bola basket,” lanjut-nya.

Lukman Hasibuan, ketuaPengprov Perbasi Aceh, me-nyebut Honda DBL 2010 inisebagai ajang olahraga terbesardan termegah di Aceh, di luarsepak bola. “Momen seperti inisangat dinantikan oleh insanbasket di Aceh. Semoga akanberlanjut di tahun-tahun men-datang,” ucapnya.

Menurut Lukman, di Acehsebenarnya tidak ada gedungbasket. Setelah tsunami padaakhir 2004 lalu, GOR KONIdigunakan untuk bulu tangkis.“Saya senang akhirnya adaeven basket di sini. Semogadengan ini, pemerintah provinsitergerak untuk membangunsarana basket,” paparnya.

Pihak DBL Indonesia, ber-sama panitia setempat dariharian Rakyat Aceh (Jawa PosGroup), memang harus kerjakeras untuk “menyulap” GORKONI Banda Aceh menjadistadion basket. Termasuk me-nerbangkan sepasang ring bas-ket. “Kami berharap ring-nyaditinggal saja di sini, biar bisakami pakai lagi,” seloroh Luk-man.

Judhy Goutama, senior man-ager marketing communicationsdepartment Astra Honda Mo-tor, menyatakan senang bisaterus mendukung DBL. “Ini

calon penngurus dimulai daritingkat ranting. Tapi dalampelaksanaannya kemarin tidakseperti itu,” ujarnya serayamenambahkan ungkapan se-nada disampaikan 12 PAC lain-nya.

Sementara, Ketua PAC Pagu-yangan, Siswondo, mengata-kan, terkait kondisi saat inipihaknya minta DPP PDIPbukan hanya melakukan penin-jauan ulang namun menggelarKonfercab ulang. “Bukan ha-nya ada anggota dadakan yangmasuk kepengurusan DPC,tetapi proses awal pelaksanaansudah menyimpang sehinggaharus diulang,” tegasnya.

Atas pernyataan yang disam-paikan tiga PAC tersebut, ImamSantoso, Wakil Ketua BidangInformasi dan Komunikasi DPCPDIP Kabupaten Brebes saatdikonfirmasi mengatakan tidakada penyimpangan dalam pe-nyelenggaraan konfercab.

“Kan ada tahapannya, sebe-lum konfercab dilaksanakanrakercab. Jika rakercab dinilaimenyimpang, tentu tidak akanada konfercab. Lalu mengenaianggapan munculnya kaderdadakan yang menjadi pengu-rus DPC, kami serahkan kepadaDPP yang lebih berwenang,”jelasnya.

Seperti diberitakan Radarsebelumnya, Bupati BrebesIndra Kusuma yang sekaligusKetua DPC PDI PerjuanganKabupaten Brebes, terpilihkembali sebagai ketua setelahdilakukan Konfercab PDI Per-juangan yang berlangsung diGedung Korpri Jalan MT Har-yono, Kamis (7/11).

Menurut Sekretaris DPC PDIPerjuangan H Illia Amin, dalamKonfercab itu dari 17 PengurusAnak Cabang (PAC), 5 PACtidak hadir. Ketidakhadiranmereka sejauh ini belum dike-tahui pasti. Namun, abstain-nya 5 PAC itu tak memengaruhikeputusan. Ketua DPC lamamalam itu langsung ditetapkansebagai ketua baru untuk perio-de 2010-2015.

“Sebelum itu, 17 PAC me-nyatakan mendukung. Namun,saat penetapan lima PAC tidakhadir,” kata Illia Amin, Jumat (8/11). Ini merupakan kali ketigabagi Indra menduduki jabatansebagai ketua partai di tingkatkabupaten. Menurut Illia, sela-ma ini Indra sebagai kaderterbaik yang mampu memimpindan membesarkan DPC PDIPerjuangan. “Kami sudah mem-berikan kesempatan pada kaderyang lain, namun kenyataannyatidak ada yang mencalonkan,”katanya.DINILAI SARATPELANGGARAN

Sementara itu, sejumlah pe-ngurus Pimpinan Anak Cabang(PAC) PDI Perjuangan di Kabu-paten Brebes, Jumat (8/1) lalu,mendatangi kantor RedaksiRadar Tegal. Mereka mengakumenolak hasil Konfercab PDIPerjuangan Kabupaten Brebeskarena dinilai tidak sesuai AD/ART partai. Sehingga Kon-fercab PDI Perjuangan Kabu-paten Brebes agar diulang.

Selain itu, Konfercab PDIPerjuangan tersebut sarat de-ngan pelanggaran, dan merupa-kan bentuk pemaksaan kehen-dak segelintir elit politik yangsengaja menurunkan citra Ke-

tua Umum PDI Perjuangan HjMegawati Soekarnoputri.

“Kami merasa dalam kon-fercab tersebut dipaksakansehingga sebanyak 12 PAC PDIPerjuangan tidak hadir dalamKonfercab tersebut. Makanya,secara otomatis kami menolakhasil Konfercab itu, dan bukan5 PAC PDI Perjuangan saja yangmenolaknya seperti yang di-beritakan. Karena ini menyi-sakan masalah, kami berharapkepada DPP untuk mengulangKonfercab PDI Perjuangan Ka-bupaten Brebes,” papar WakilKetua PAC Ketanggungan Su-har mewakili rekan-rekannya.

Dia menambahkan, seba-nyak 12 PAC PDI Perjuanganyang menolak tersebut berda-sarkan pada pertemuan 7 Janu-ari di Waduk Malahayu, yangdihadiri ketua, sekretaris, danbendaraha pengurus PAC PDIPerjuangan.

“Semua yang hadir saat itumembubuhkan tanda tanganpenolakan konfercab yangbertentangan dengan AD/ARTpartai pasal 29 AD dan pasal 64ART dan diputuskan untuktidak ikut dalam Konfercab,”tegas Suhar seraya menye-butkan nama-nama 12 PAC PDIPerjuangan tersebut. Di anta-ranya, PAC PDI PerjuanganLarangan, Ketanggungan, Lo-sari, Kersana, Tanjung, Banjar-harjo, Songgom, Wanasari,

tahun ketiga kami menjadi part-ner utama DBL, membawa bas-ket ke seluruh Indonesia. Seridi Aceh ini membuat HondaDBL semakin lengkap, karenadigelar dari Aceh sampai Pa-pua,” ucapnya.

Dukungan hebat juga diberi-kan Telkom Flexi sebagai officialpartner. Saat jeda kuarter perta-ma pertandingan perdana, mere-ka me-launching Flexi DBL Com-munity. Dalam peluncuran itu,Andi A. Mallarangeng, AzrulAnanda, dan Deputy EGM Com-merce Flexi Judi Achmadi me-nandatangani tiga bola basket.

“Seluruh pengguna Flexi bisabergabung dengan mengetikDBL, spasi, GO, lalu kirim ke7005. Mereka yang bergabungbisa terus mendapatkan infor-masi update dari DBL,” jelasJudi Achmadi.

Kemarin, hampir 2.000 pe-nonton menyaksikan empatpertandingan pembukaan. “Ha-ri ini, kami membawa 50 pen-dukung. Tapi, di pertandinganberikutnya, pasti akan adaratusan siswa datang,” kataAlfian Andika, siswa kelas XISMAN 1 Banda Aceh, yangsekaligus jadi komandan su-porter sekolahnya.

Tim SMAN 1 kemarin me-nang telak, 23-5. Hari ini, merekakembali berlaga melawan SMAModal Bangsa Banda Aceh.Total 12 sekolah dari BandaAceh dan Bireuen mengikutiHonda DBL 2010. (nar/jpnn)

Bumiayu, Tonjong, Salem, danPAC PDI Perjuangan Paguya-ngan.

Lebih lanjut diungkapkan, 12PAC PDI Perjuangan telahsepakat untuk mengawal danmengamankan Hj MegawatiSoekarno Putri dari segalabentuk pelecehan dan rong-rongan dari orang yang tidakbertanggungjawab. Begitu jugaterhadap pemilihan ketua DPDPDI Perjuangan Jawa Tengah,12 PAC tetap mendukung pe-laksanaan musyawarah daerah(Musda) PDI Perjuangan JawaTengah secara adil dan trans-paran.

“Kami pun tidak memersoal-kan siapa yang terpilih dalamMusda PDI Perjuangan nanti,juga terhadap siapa yang ter-pilih dalam Konfercab PDIPerjuangan Kabupaten Brebes.Dan kami sebagai kader tetapakan mendukungnya, dengancatatan tetap berpedoman padamekanisme dan aturan AD/ART yang ada,” ucapnya.

Kader yang datang masing-masing Sukarwo (ketua PACPDI Perjuangan Ketanggung-an), Suhar (wakil ketua PAC PDIPerjuangan Ketanggungan),Darnen (sekretaris PAC Tan-jung), Masnui (bendahara PACTanjung), Salim (ketua PACBanjarharjo), dan Mujahid(bendahara PAC PDI Perjuang-an Banjarharjo). (pri)

dari halaman 1

Suka Pria Yogya

dari halaman 1

Kepala Rutan Pondok Bambu Dicopot Pertama

lebih leluasa menjalankan tu-gas-tugas, ditambah dengansejumlah prestasi,” ucapnya.Dengan jabatan baru iitu, se-tidaknya Catur harus mengurus1164 orang. Mereka terdiri dari676 tahanan dan 485 nara pi-dana, plus tiga balita yangmengikuti ibunya yang me-ringkuk di dalam sel.

Gelagat pencopotan Sarjutersebut sebenarnya sudahterasa sehar setelah sidak ter-sebut. Dirjen PemasyarakatanUntung Sugiyono menudingbahwa Karutan Pondok Bambumengetahui masuknya barang-

barang pribadi milik Ayin danAling. Sebab, ukuran barangyang masuk ke rumah tahananumumnya berukuran besar.

Gerbong pencopotan jabatanitu, kata Patrialis, tak akanberhenti sampai disitu. Me-nurutnya, Sarju akan memberi-kan banyak keterangan kepadatim penyelidik yang telah di-turunkan Depkumham, yakni timdari inspektorat jenderal. Diamensinyalir faasilitas itu telahditerima para nara pidana sejaklama. “Pemeriksaan itu me-nyangkut seluruh lini, seluruhyang ada di rutan dan lapas, kamiberharap terbuka dengan kete-rangan yang diberikan Sarju,”

terangnya. Meski demikian,tindakan akan diberikan me-nunggu hasil pemeriksaan finaldari tim tersebut.

Selain memberikan tindakan,menteri juga mengagendakanprogram mutasi besar-besaran,untuk sipir, karutan dan kalapas.Ini dilakukan untuk menghin-darkan praktik kerajaan-kera-jaan kecil di ruang-ruang taha-nan tersebut. Rotasi jabatan,kata dia, akan digiatkan selamasetahun sekali mirip denganpraktik di TNI dan Polri. “Jadikerajaan belum terbentuk mere-ka sudah pindah duluan,” kata-nya.

Patrialis berharap kebijakan-

nya itu segera bisa dituntaskan.Dia juga berencana menerimaseriibbu sipir baru. Langkah iniuntuk menyeimbangkan antarajumlah tahanan yang harusdiawasi dengan petugasnya.Selama ini, rasionya seorangpetugas bertanggung jawabuntuk mengawasi” 200 orangtahanan atau nara pidana. “Mu-dah-mudahan kami bisa mem-berikan pelayanan yang terbaik,kami juga memperhatikan kese-jahteraan sipir yang mempriha-tinkan,” ucapnya.

Karutan Sarju Wibowo sendirijuga menerima pencopotan itu.“Tidak apa. Saya ini hanya praju-rit,” katanya kemarin. (git/jpnn)

Para anggota Pansus danBoediono kaget mendengarteriakan itu. Sontak, seorangPasmpampres yang duduk didekat Kamal meloncat untukmenyergapnya. Puluhan Pam-dal, ditambah aparat Polisi danPaspampres juga berlarianmengeroyok Kamal.

Kamal masih memberontak.Teriakan yang sama disam-paikannya dua kali. “Boedionomaling, Boediono maling,” teriak-nya. Belasan aktivis Kapakmencoba menarik Kamal darikepungan aparat, namun gagal.Pria dengan ciri kepala botakdengan janggut tebal itu lang-sung diseret keluar beramai-ramaimenuju Pos Pamdal MPR/DPR.

dari halaman 1

Boediono Diteriaki MalingAktivis KAPAK lainnya te-

rus mencoba melindungi Ka-mal. Saat diseret, sejumlahPamdal berniat mengasari Ka-mal. “Hei, jangan pukul temansaya, jangan pukul,” teriakaktivis KAPAK lainnya.

Saat diseret, Kamal mencobamembela dirinya. “Boedionomaling uang negara. Rp 1,1triliun itu yang kita tuntut.Pansus hanya dagelan,” ujar-nya. Namun, hal itu tak digubrisoleh aparat. Dengan setengahberlari, aparat terus menyeretKamal hingga ke Pos Pamdal.Tak lama di Pos, Kamal lang-sung dibawa menuju PoldaMetro Jaya untuk menjalanipemeriksaan.

Sebelum ada insiden itu, paraaktivis KAPAK menyebarkan

selebaran. Judul selebaran ituadalah tangkap, adili, dangantung dalang Century Gate.Inti selebaran itu menuntutWapres Boediono dan MenteriKeuangan Sri Mulyani diadilidalam kasus Century. Setelahinsiden itu, petugas Pamdal danPaspampres menyita selebaranitu dari tangan wartawan.CENTURY DIRAMPOK

Dalam kesaksiannya, mantanGubernur Bank Indonesia itumengakui penyelamatan BankCentury dilakukan karena banktersebut dirampok oleh salah satupemegang saham Bank Century,Robert Tantular. Namun, Boe-diono menegaskan krisis fi-nansial global juga memiliki andilterhadap perburukan kinerjakesehatan Bank Century.

“Penyebabnya dua-duanya(krisis keuangan dan perampo-kan oleh pemiliknya). Masalahperampokan, apapun istilah-nya, kalau pansus bisa mem-buka, saya mendukung seribupersen,” kata Boediono me-nanggapi pertanyaan anggotaPansus Angket Kasus BankCentury dari Fraksi Partai Hanu-ra Akbar Faisal kemarin (12/1).

Meski demikian, Boedionomenegaskan, penyelamatanbank dilakukan akibat kondisiCentury memburuk akibat ter-imbas krisis keuangan global.Komite Stabilitas Sistem Ke-uangan (KSSK) memutuskanuntuk menyelamatkan BankCentury karena dikhawatirkanakan mengganggu sistem per-bankan. (noe/jpnn)

TV.Sandra mengaku dia ingin

sekali mendapatkan laki-lakidari pulau Jawa, tepatnya Yog-yakarta. Karena dia merasa or-

dari halaman 1

PAC Menyoal Hasil Konfercab

ang Jogja berkarakter halus danlebih suka mengalah.

“Aku paling suka sama orangJogja terutama karakternyayang nrimo,” sambungnya.

Adakah Sandra memperolehlaki-laki dari Jogja? Dia meng-

geleng. “Mungkin takut samague karena gue orangnya se-rius, gue pacaran yang maunikah tapi kebanyakan cowokjarang yang serius,” pungkas

dara berambut hitam panjanghitam ini seraya menambahkandirinya pernah punya hubu-ngan dengan lelaki dari kala-ngan entertainment. (gin/jpnn)

JAKARTA - Badan Penga-wasan Obat dan Makanan(BPOM) mengintensifkan sidakmakanan dan jajanan di se-kolah. Sebab, berdasar surveiyang dilakukan BPOM di 4.500SD di berbagai daerah, sekitar30 persen di antaranya menjualmakanan yang mengandungbahan berbahaya. Umumnya,jajanan dan makanan itu dijualdi luar sekolah.

“Kami belum selesai mereka-pitulasi semua data yang ma-suk. Tapi, indikasinya cukup ba-nyak sekolah yang harus di-awasi,” terang Kepala BPOMHusniah Rubiana Thamrin Akibbersama Menkes Endang Raha-yu Sedyaningsih ketika menin-jau mobil laboratorium di SDMenteng Dalam 02 Jakarta, ke-marin (12/1).

Husniah menjelaskan, berda-sar hasil sidak dan uji labora-torium yang dilakukan BP OM,masih banyak jajanan dan ma-kanan yang mengandung ba-han berbahaya. Jajanan itu di-jual dan dikonsumsi banyak sis-wa. Husniah menyebut, me-mang sebagian besar kantin se-kolah sudah menyediakan jaja-nan yang aman.

Namun, di luar gerbang se-kolah tidak ada jaminan terha-dap makanan dan jajanan yangdijual. “Umumnya mengan-dung zat pewarna yang bukanuntuk makanan. Zat pewarna itumemiliki efek jangka panjang,”terangnya. Dalam beberapakasus, zat tersebut kerapkalimengakibatkan anak keracu-nan. Gejala awalnya, mual danmuntah, bergantung kondisi

kesehatan anak.Tak hanya mengandung zat

berbahaya, kerapkali higienitasmakanan kurang terjaga. Baikcara pembuatan makanan mau-pun penyajian. Karena itu, kataHusniah, BPOM menempatkanmobil laboratorium di sekolah.Tahun ini, ada 22 mobil lab yangditempatkan di DKI Jakarta,Jawa, dan NTB. Penempatan fa-silitas tersebut terutama dila-kukan di enam kota besar. Se-perti, Surabaya, Bandung, Se-rang, Bali, Jogjakarta, dan Se-marang.

“Inginnya sih semua kotaada. Tapi, dana yang ada terba-tas,” ungkapnya.

Dari 140 unit mobil lab yangdiajukan BPOM, hanya 22 mo-bil yang dipenuhi. Kendati de-mikian, pihaknya akan meng-

intensifkan pemanfaatan mobillab. Tujuannya, fasilitas itu bi-sa segera menguji kandunganbahan berbahaya yang adapada jajanan sekolah. Hasilnyabisa diketahui dengan cepat.BPOM sendiri bekerja samadengan dinas pendidikan ka-bupaten/kota untuk menjagahigienitas jajanan di sekolah.

“Salah satunya, dengan me-nyediakan kantin sehat danbersih. Dengan demikian, anak-anak tidak lari ke luar untukjajan,” ungkapnya.

Sementara itu, Menkes En-dang Rahayu Sedyaningsihmengatakan, penyebaran mobillab untuk sementara difokus-kan di enam kota. “Sebab, iniprogram 100 hari. Setelah ini,kami akan jangkau berbagaidaerah,” terangnya. (kit/jpnn)

30 Persen Jajanan Sekolah Berbahaya

Page 19: Radar Tegal 13 Januari 2010

CCCCCMMMMMYYYYYKKKKK

KOMBISRADAR TEGAL

RABU , 13 JANUARI 2010 20

Omset Meningkat, Meski Tak Signifikan

Properti Masih MenguntungkanTarget Capaian REILebihi Rencana

TEGAL – Pengembangan beberapakawasan perumahan di Tegal dansekitarnya kian memberi nuansa berbe-da sekaligus pilihan bagi masyarakat.Sejumlah pengembang pun berlombamenawarkan beragam hunian mulai dipusat kota, pinggiran hingga ke wila-yah pegunungan.

Berbagai konsep yang dilengkapisarana dan prasarana pendukung men-jadi komoditas untuk menarik minatkonsumen mulai dari kalangan bawahhingga atas. Ketua Komisariat TegalDPD Real Estate Indonesia (REI) JawaTengah H Drajat Adi Sukmono SKommengatakan, nilai jual properti daritahun ke tahun terus naik.

Ini membuat investasi properti sa-ngat menjanjikan dan berprospekcerah. Ketika seseorang membeli pe-rumahan dengan harga saat ini, 5-10 tahun mendatang harganyasudah akan naik hingga beberapakali lipat.

Apalagi jika perumahan yang dipilihmakin dipadati penghuni dan berbagaifasilitas pendukung. Tidak salah jikasaat ini, berdiri sejumlah perumahan

baru mulai RSH hingga kawasan elit.Apalagi, keduanya menawarkan ber-bagai kelebihan serta keuntunganberinvestasi di bidang ini.

Di tahun 2008, REI bisa mencapaitarget sekitar Rp 7 miliar dari Rp 5 miliaryang direncanakan. Dengan dukungandunia perbankan melalui Kredit Pemi-likan Rumah (KPR) serta pengembang,dia optimis investasi di bidang propertitidak hanya sekedar memiliki rumahsaja. Melainkan bisa mendatangkankeuntungan.

“Harga rumah saat ini tentu akan naikbeberapa kali dalam 5-10 tahun men-datang,” katanya kemarin.

Chalimi, pemilik Taman Indo Jaya 77mengakui, berdasarkan pengalamanserta potensi yang ada berinvestasidengan cara memiliki perumahan tunaimaupun kredit akan mendatangkankeuntungan jangka menengah danpanjang. Harga tanah yang terusmeningkat otomatis akan mengerekharga rumah.

Demikian pula dengan keterse-diaan fasil i tas serta kebutuhantempat tinggal yang harus dipenuhi,kian membuat harga rumah dari tahunke tahun selalu naik. Tidak meng-herankan j ika setiap berdiri pe-rumahan baru, konsumen selalutertarik dan penasaran dengan se-mua kelebihan serta konsep yangditawarkan.

“Semakin strategis dan lengkapfasilitas di suatu perumahan maka nilaiinvestasi yang didapatkan akan makinbesar pula,” tukasnya. (gun)

TEGAL – Permintaan furni-ture seperti tempat tidur, lemari,sofa, dan lainnya dalam se-bulan terakhir menunjukkanpeningkatan meski tak signi-fikan. Konsumen cenderungmemilih produk baru denganberbagai corak untuk meleng-kapi rumahnya.

Nadia, pemilik FurnimartTegal mengatakan, berbagaitipe lemari pakaian, tempat tidur,kursi, meja belajar, dan seba-gainya banyak diburu kon-sumen. Apalagi beberapa wak-tu lalu banyak masyarakat yangmenggelar hajatan berupa per-nikahan.

Biasanya, konsumen yangakan melangsungkan perni-kahan akan membeli lebih darisatu produk. Tidak hanya itu,menjamurnya tempat kos diTegal dan sekitarnya juga me-micu pengelola harus menye-diakan tempat tidur, lemari, dankeperluan lainnya. Bahkan adabeberapa pelanggan yang da-tang dengan memesan lebih dari

10 set lemari dan tempat tiduruntuk tempat kosnya.

Tingginya animo masyarakattentu membuatnya harus bisamenghadirkan berbagai produkserta pilihan warna dan desain.Sehingga aneka furniture yangada bisa dikombinaskan de-ngan model rumah atau ruang-an yang akan ditempati.

Hingga saat ini, lanjut dia,terjadi peningkatan sekitar 10persen untuk beberapa produkyang tersedia. Di tokonya diamemberikan berbagi pilihandengan harga yang berbedasesuai budget konsumen. Darisekian banyak produk, lemaridan tempat tidur masih menjadiincaran konsumen.

Tidaklah mengherankan jikasaat ini terdapat berbagai modellemari mulai dari lemari anakhingga keluarga serta tempattidur berbagai motif untuk me-menuhi kebutuhan pelanggan.“Mudah-mudahan saja trenpositif ini bisa terus terjaga,”katanya. (gun)

ROCHMAN GUNAWAN / RATEG

MENINGKAT – Permintaan furniture di Furnimart Tegal meningkat dibandingkan biasanya.

TEGAL – Mira Audio Te-gal memberikan kesempatankepada masyarakat untukmendapatkan berbagai per-alatan elektronik, telepon,faksimili, kamera digital, dansebagainya dengan beragammerk dan harga bersaing.Stok yang lengkap dan mo-del terbaru membuat konsu-men bisa memilih dengan le-luasa sesuai selera dan ke-butuhan.

Lie Bambang, pemilik MiraAudio Tegal menuturkan,berbagai kebutuhan mulaidari televisi berwarna, LCDTV, lemari es, AC, kipasangin, kompor gas, regulator,VCD/DVD player, tape re-corder, telepom, mesin faksi-mili, kamera digital dan se-bagainya tersedia lengkapdalam berbagai merk danharga.

Langkah tersebut dilaku-kan agar konsumen bisamendapatkan beragam kebu-tuhan hanya di satu tempatsaja sehingga bisa meng-hemat waktu dan tenaga.

Saat ini, pelanggan yangdatang ke tempatnya berasaldari dalam maupun luar kotasehingga ketersediaan stokyang cukup dengan beragampilihan selalu menjadi per-hatian utama. Kecenderung-

an harga saat ini relativestabil sehingga konsumenbisa memilih sesuai anggranyang ada.

Untuk waktu-waktu ter-tentu, pihaknya juga meng-gelar promo spesial denganmemberikan potongan har-ga untuk item tertentu se-suai tema promo yang ber-laku.

Tidak hanya itu, pihaknyajuga memberikan layananantar sekaligus pemasangansehingga konsumen bisalangsung menggunakanproduk yang dibeli.

“Saat ini televisi dan lemaries masih menjadi incarankonsumen, apalagi jik keluarproduk baru,” terangnya.

Tanto, salah seorangkonsumen mengungkap-kan, ketersediaan stok de-ngan pil ihan merk yanglengkap membuat konsu-men bisa membandingkankelebihan setiap produkyang ditawarkan.

Dengan demikian, anggar-an yang ada bisa disesuai-kan dengan kebutuhan tan-pa harus terpatok pada satumerk saja. “Semakin banyakproduk yang ditawarkan,konsumen akan semakinmudah menentukan pilihan,”tandasnya. (gun)

Mira HadirkanBeragam Pilihan

TEGAL – Gedong JembarPutra Group kembali mengha-dirkan kejutan di awal tahun2010. Kini, masyarakat Tegaldan sekitarnya bisa mendapat-kan subsidi uang muka Rp 1juta untuk pembelian sepedamotor Viar.

Tidak hanya itu, baik konsu-men lama maupun baru berke-sempatan mendapatkan layan-an service gratis selamanya.Handoyo, Marketing ManagerGedong Jembar Putra Groupmengatakan, subsidi uang mu-ka hingga Rp 1 juta merupakanbentuk komitmennya untukmemudahkan masyarakat Tegaldan sekitarnya mendapatkansepeda motor untuk mendu-kung kegiatan sehari-hari.

Stok yang lengkap denganberagam pilihan serta pelayan-

Beli Mocin, Berikan Subsidi UM Rp 1 Juta

ROCHMAN GUNAWAN / RATEG

LENGKAP – Mira Audio menghadirkan beragam peralatanelektronik dari berbagai merk.

an maksimal diharapkan bisamemberikan kemudahan konsu-men. Untuk perawatan berkalahingga pergantian suku cadang.

Gedong Jembar juga membe-rikan jaminan spare part leng-kap. Bahkan pelanggan lamamaupun baru, akan mendapat-kan layanan service gratis sela-manya.

Upaya tadi sebagai buktinyauntuk terus memberikan yangterbaik kepada pelanggan. Se-hingga perawatan dalam jangkapanjang akan membuktikanketersediaan suku cadang.

Jika selama ini masyarakatmasih ragu akan kehandalansepeda motor China, jelasnya,harus segera diubah. Alasan-nya, sepeda motor China saatini menerapkan teknologi ter-baru di setiap produknya.

Untuk itu, Gedong Jembarmemberikan subsidi uang mukahingga Rp 1 juta dan servicegratis selamanya sebagai buktikepada pelanggan. “Kesempat-an ini terbuka bagi siapa sajayang membutuhkan sepedamotor China untuk mendukungkelancaran aktivitas sehari-hari,” katanya.

Joko, salah seorang konsumenmengaku senang karena menda-pat subsidi uang muka hinggaRp 1 juta. Tidak hanya tu, pro-gram service gratis selamanyamerupakan kali pertama dan satu-satunya di Tegal sehingga betul-betul memberikan bukti nyatakepada seluruh pelanggan.

“Jelas kami sangat terbantudengan program yang diadakanGedong Jembar Putra Group,”terangnya. (gun)

ROCHMAN GUNAWAN / RATEG

SUBSIDI UM – Gedong Jembar Putra Group memberikankemudahan kepemilikan sepeda motor China bagi konsu-mennya.

MENGUNTUNGKAN – Berinvestasi dibidang perumahan mulai dilirikpebisnis di Kota Tegal dan se-kitarnya.

DOK./RATEG

Page 20: Radar Tegal 13 Januari 2010

CMYK

RADAR SLAWICMYKCMYK

BERLANGGANAN (0283) 340 900 / SMS ke 0815.5643.6843RABU , 13 JANUARI 2010

Dari Deklarasi Komunitas Pit Tua Slawi

Diwarnai Ngonthel Bareng Bersama Sekda

ARIEF NUR RS/RADAR SLAWI

NGONTHEL - Acara ngonthel bareng Sekda Kabupaten Tegal, SriyantoHP (paling depan) yang diiringi sekitar 268 pengonthel usai deklarasiKompas.

Komunitas Pit Tua Slawi(Kompas), sebagai

wadah berbagaiorganisasi penggemar

sepeda onthel se-Kabupaten Tegal, resmi

berdiri. PendirianKompas tersebutditandai dengan

deklarasi yang digelarMinggu (10/1) lalu di

halaman rumah dinasSekda Kabupaten Tegal.

LAPORAN : ARIEF NUR

ACARA deklarasi Kompasdihadiri sekitar 268 penggemar se-peda onthel se-Kabupaten Tegal.Para penggemar sepeda onthelyang kemudian tergabung dalam

Kompas, sepakat mendaulat Sek-da Kabupaten Tegal, Sriyanto HPuntuk menjadi Ketua Kompas.

Usai deklarasi di rumah dinas,sekitar 268 anggota Kompasmenggelar kegiatan ngonthelbareng Sekda Kabupaten Tegal.Adapun rute yang ditempuh,mengelilingi kota Slawi denganstart dan finish di halaman rumahdinas Sekda Kabupaten Tegal.

Menurut salah seorang pe-ngurus Kompas, Agus Endi Su-priyo, Kompas memiliki sejumlahagenda kegiatan. Diantaranyakegiatan rutin berupa ngonthelbareng, yang dilaksanakan se-banyak 2 kali dalam setiap bu-lannya. Adapun sasaran ngonthelbareng tersebut, pada sejumlahobyek wisata, baik wisata alammaupun wisata religi di Kabu-paten Tegal dan sekitarnya. Te-

rmasuk pula di dalamnya, kegiatanbhakti sosial dan kegiatan ber-manfaat lainnya.

‘’Kami juga berencana meng-ikuti event-event yang berkaitandengan sepeda kuno, baik lokalmaupun nasional. Seperti halnyaBandung Lautan Sepeda, yangakan dilaksanakan tanggal 31Januari 2010 nanti. Tidak hanyaitu, kami juga berencana meng-gelar pameran sepeda kuno, baikoriginal maupun modifikasi, seki-tar bulan mei 2010 nanti berte-patan dengan peringatan hari jadiKabupaten Tegal,’’ terang AgusEndi Supriyo.

Menanggapi pendirian kompasserta kepercayaan yang diberikanoleh anggota Kompas, SekdaKabupaten tegal, Sriyanto me-nyambut baik hal tersebut. Me-

BALANENYONG

HARVIYANTO/RADAR SLAWI

MEMBERI PAKAN - Fathurahman, pembudidayaikan lele di Desa Kalisoka Kecamatan Dukuh-waru saat memberikan pakan pada ternaklelenya di lokasi budidaya yang berada dibelakang rumahnya.

BudidayaLeleMakinRamaiTINGGINYA tingkat konsumsi terhadap ikan

darat membuat semakin menjamurnya usahawarung makan yang menyediakan berbagaimacam menu dari ikan. Bahkan akhir-akhir ini,usaha warung pecel lele juga menjadi peluangusaha yang cukup menggiurkan. Maraknyawarung pecel lele tersebut membuat tingkatkebutuhan ikan lele di wilayah Kabupaten Tegalmeningkat. Tingginya kebutuhan ikan tersebut,membuat beberapa masyarakat di wilayahKabupaten Tegal banyak membuka usahabudidaya ikan lele.

Seperti yang dilakukan oleh Fathurrahman,warga Desa Kalisoka Kecamatan Dukuhwaru,dengan memanfaatkan lahan kosong di bela-kang rumahnya, ia mulai mengembangkan usahabudidaya ikan lele.

Menurutnya, saat ini usaha budidaya lelecukup menjanjikan. Pasalnya, tingkat kebutu-han lele di Kabupaten Tegal cukup tinggi, haltersebut lantaran semakin menjamurnya warungpecel lele yang khusus menyediakan menu ikanlele.

“Sekarang kami telah memiliki empat kolamyang dijadikan untuk perkembangbiakan ikanlele. Dengan panjang kolam 3x5 tersebut, sayamerawat sekitar 3000 ekor ikan lele,” beber dia.

Meski belum banyak memahami usahatersebut, lanjut dia, namun dari pengalamanrekan-rekannya yang menggeluti usaha yangsama, usaha budidaya ikan lele cukup meng-giurkan. Disamping tingkat kebutuhan ikan leleyang tinggi, tingginya nilai jual juga membuatia berani menggeluti usaha budidaya ikan lele.

ke hal 9 kol 1

KIYEH LIKUH

Manfaatkan Alat KomunikasiBANYAKNYA se-

jumlah kasus yangcepat terungkap diwilayah hukum Pol-res Tegal saat ini,memang tak pelasdari kinerja jajaran-nya yang kompak,dan selalu siaga. Takterkecuali denganpenggunaan alat ko-munikasi pesawatHandy Talky (HT)yang kini wajib dipe-gang oleh masing-masing personil.

‘’Alhamdulillah,dengan memanfaat-

kan penggunaan alat komunikasi HT ini, semuakasus tindak kriminalitas yang ditangani olehPolres Tegal, dan dijumpai di lapangan, bisacepat terungkap dan tertangani,’’ terangKapolres Tegal AKBP Wahyu Handoyo SE.

Di ruang kerjanya Selasa (12/1) kemarin,mantan Kapolresta Magelang ini juga menam-bahkan, salah satu kasus tabrak lari yang kerapditemui di jalan raya. Setelah mendapatkanlaporan dari korban, pos polisi terdekat yangmendapatkan laporan dari masyarakat tidak sertamerat langsung mengejar sasarannya. Namunmelainkan juga berkordinasi dengan jajaraninduk Slawi atau Polres Tegal.

‘“Sedangkan dari induk sendiri, kabar adanyainformasi tersebut langsung disebarkan ke jajaranlain termasuk 18 polsek yang ada. Jadi, para pelakukejahatan yang berhasil kabur, bisa segera ditang-

ke hal 9 kol 1

Petani Tolak Pemanfaatan Air Gung

DOK.RATEG

AKPB Wahyu Handoyo

APARAT Pemkab Tegal danstake holder baru-baru ini menerimaLoka karya dan Pelatihan (Lokalatih)Program Penanggulangan Kemiski-nan Terpadu (Paket) Program Pe-nanggulangan Kemiskinan Perko-taan (P2KP). Lokalatih digelar diaula Badan Pemberdayaan Masya-rakat Desa (Bapermasdes) Kabupa-ten Tegal.

Ketua panitia Lokalatih, M HarisCahyono di sela-sela acara men-jelaskan, tujuan diadakan pelatihanini adalah untuk mendapatkankesamaan pandang antar Pemkabdan stake holder terhadap para-digma, pendekatan, konsep danmekanisme P2KP Advanced. Selan-jutnya, agar Pemkab dan stakeholder mampu memetakan kondisikegiatan Paket serta strategi per-baikannya. Sehingga Pemkab danstakeholder nantinya diharapkanmampu mereview konsep danmekanisme pelaksanaan Paket.

‘’Peserta diharapkan mampumemahami konsep dan mekanisme,agar Pemkab dan stake holdermempunyai komitmen dalam men-dukung kegiatan P2KP Advanced.

ARIEF NUR RS/RADAR SLAWI

LOKALATIH - Kegiatan Lokalatih bagi aparat Pemkab Tegal yang digelar di aula Bapermasdes.

Aparat PemkabTegal Terima Lokalatih Paket

CARI KESEPAKATAN

ke hal 9 kol 4

Untuk MenambahPasokan Air PDAMKota Tegal

SLAWI - Perusahaan DaerahAir Minum (PDAM) Kota Tegal,untuk menambah jumlah paso-kannya berencana memanfaatkandebit air Sungai Gung. Sayang-nya ide brilian tersebut ditolaksejumlah petani yang ada diKabupaten Tegal. Mereka ha-watir, program pemanfaatan airSungai Gung, pasokan air untukpetani yang ada di wilayah Ka-bupaten Tegal akan terganggu,

akan memanfaatkan Sungai Gungdi waktu musim penghujan,namun hal tetap akan meng-ganggu pertanian. Pasalnya,meski masih dalam musim peng-hujan bendungan Danawarih matisendiri. Hal ini menyebabkanpetani selalu kerja bakti setiapminggu untuk perbaikan perairansawah. Tidak hanya itu, padabulan 5 dan 6 (Mei-Juni, Red)petani sudah mulai melakukansistem gilir untuk mendapatkan airdari sungai tersebut. Apabiladalam waktu tersebut air SungaiGung juga diambil untuk pasokanPDAM, maka dipastikan petani

ke hal 9 kol 1

Diduga GerakanAksi ForgustaDisusupi

KETUA Forum Guru Swasta(Forgusta) Kabupaten TegalFatah Yasin memastikan, pelakuaksi coret-coret dan sejumlah aksilainnya di ruang Komisi III DPRD,bukanlah anggota Forgusta yangikut dalam demo, Senin (11/1) lalu.Hal ini diyakini Fatah Yasin sete-lah pihaknya melakukan klarifikasikepada sejumlah anggota For-gusta. Fatah Yasin dan jajaran pe-ngurus Forgusta Kabupaten Te-gal mengindikasikan adanya pe-nyusup yang sengaja berbuat ti-dak terpuji saat demo digelar, de-

Fatah : Aksi Coret-coret, Bukan Anggota

sehingga akan berdampak padarusaknya tanaman atau puso.

Hal ini terungkap dalam sosia-lisasi pemanfaatan sumber air

Kaligung untuk penambahandebit air baku PDAM yang dilak-sanakan di Gedung PertemuanHotel Kudus, Selasa (12/1) ke-

marin.Seperti diungkapkan Muarif,

Pengurus Pelaksana Teknis Pe-ngairan, meski janji PDAM hanya

ke hal 9 kol 4

HARVIYANTO/RADAR SLAWI

IKUT LARUT - Sejumlah siswa ikut larut dalam istighosah yangdilakukan oleh Forgusta dalam aksinya di DPRD Kabupaten Tegal.

KRAMAT - Meski sudah ber-hasil melumpuhkan para korban,namun kawanan pembegal truk dijalur pantura, diantaranya BudiSantoso (59) dan Kasyanto (59)keduanya warga Malang JawaTimur, Senin (11/1) malam ber-hasil digulung petugas PolresTegal. Sedangkan empat korbanpembegalan yang diketahui seba-gai sopir dan kernet truk hinggaSelasa (12/1) kemarin, masihmenjalani perawatan intensif diruang Dahlia RSUD dr SoeseloSlawi, lantaran sebelumnya dice-koki minuman yang diketahui adabiusnya.

Empat korban pembiusan danpembegalan dua truk angkutan

barang yang armadanya masihbaru masing-masing Wawan (22)warga Desa Wanarejan SelatanTaman Pemalang, Rasidin (53)warga Desa Pegatungan Mulyo-harjo Pemalang, Dukono (45)warga Desa Beji Pemalang, danHeriyanto (42) warga Jalan DewiSartika Pesurungan Kidul KotaTegal.

Diketahui, sebelum para sopirdan kernet ini menjadi korbansebelumnya dari Pemalang, tigaorang tak dikenal mengaku hen-dak mencarter truk Cold Dieseldengan Nopol G 1364 KD, dan G1863 AD. Dengan ikut menum-pang kedua truk tersebut, kawa-

Kawanan PembegalTruk Digulung

ke hal 9 kol 4

ke hal 9 kol 1

GRAFIS: DWI NANDA P/RATEG

Page 21: Radar Tegal 13 Januari 2010

PENDIDIKAN

RABU13 JANUARI 2010

PEMALANGRADAR TEGAL

4

Masih Diamankandi Polres Lamongan

AMPELGADING - Nicholas Saputra(12), bocah asal Desa Karang TengahKecamatan Ampelgading yang di-sangka kabur meninggalkan rumah keLamongan Jawa Timur, akhirnya diaman-kan kepolisian setempat. Kabar tersebutdiperoleh saat Radar menyambangiPolsek Ampelgading Selasa (12/1)kemarin.

Kapolres Pemalang AKBP Burha-nudin SIK melalui Unit Reskrim PolsekAmpelgading Aiptu Purwoto kepadaRadar kemarin mengungkapkan, Nicho-las Saputra adalah bocah asal PelemanKecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.Di Karang Tengah sendiri, ia diasuh

oleh Ali Imron (50), yang sehari-hariberprofesi sebagai kenet truk.

“Dulu anak ini ditemukan di jalan, saatAli Imron sedang bekerja,” terangnyakepada Radar.

Saat itu lanjut Purwoto, bocah yangseharusnya mendapatkan perawatandengan baik oleh kedua orang tuanyatersebut, hidupnya menggelandangdari lampu merah ke lampu merah diTegal maupun Pemalang. Bocah itumengharap belas kasih pengguna jalandengan meminta-minta. Pada saatitulah, Ali Imron mendapati anak inisedang meminta-minta. Setelah dikasihuang, ternyata Nicholas ingin me-numpang ke Pemalang.

”Sering menumpang truknya kemana-mana,” ujarnya.

Karena merasa kasihan lanjut Pur-

woto, oleh Ali Imron akhirnya diasuhdi rumahnya. Ia kemudian dirawatsebagaimana layaknya anak kandung,termasuk diberikan pendidikan denganmemasukkannya ke sebuah sekolahdasar di Ampelgading.

Namun dalam perjalanannya, jenjangpendidikan formal tingkat dasar tersebuthanya dilalui dalam hitungan bulan,karena Nicholas sering bolos sekolah.Ali Imron sudah berulang kali mena-sehatinya, namun mentok, Nicholasakhirnya keluar sekolah.

“Nicholas akhirnya dimasukkan kepondok pesantren di Wiradesa Peka-longan,” ungkap Purwoto.

Ali Imron berharap bahwa dengandimasukkannya ke pondok pesantren,ia akan berubah karena mendapatkanpelajaran-pelajaran agama dari kiai.

Akan tetapi dugaan Ali Imron salah,karena hanya dalam hitungan 2 hingga3 bulan. Nicholas justru kabur entahkemana.

“Hari Minggu sore, Polres Lamonganmenelpon kesini, katanya ada anakkabur yang berasal dari Karang TengahAmpelgading,” tuturnya menirukanucapan Polres Lamongan.

Memang Nicholas Saputra bukananak kandungnya. Karenanya ketikaPolres Lamongan memberitahukanagar bapaknya menjemput ke La-mongan, oleh Ali Imron disambut agakdingin.

“Kalau diantarkan kesini, katanya AliImron masih mau merawatnya. Tapikalau harus menjemputnya ke La-mongan, ia keberatan karena tidakpunya ongkos,” tandas dia. (mg6)

Nicholas Saputra Kabur dari RumahTargetkanTigaSuksesMENSUKSESKAN pelaksanaan Ujian

Akhir Sekolah Berstandar Nasional(UASBN) dengan peserta 1.638 siswamenjadi agenda penting bagi UPPKComal. Pasalnya, target yang dicapaibukan sekadar lulus seratus persen,tetapi seratus persen kelulusan ber-mutu.

Hal itu diungkapkan Kepala UPPKComal Drs H Sulismadiyanto MPd, saatdisambangi di kantornya Selasa (12/1)kemarin.

Menurut dia, untuk mencapai keber-hasilan yang dimaksud, setidaknya telahdicanangkan tiga target sukses. Yakni

sukses perencanaan, sukses pelaksanaan dan sukses hasil. Untukmenuju kesana, pihaknya telah melaksanakan upaya sosialisasiUASBN dengan para kepala sekolah se-Kecamatan Comal beberapawaktu lalu.

“Kepada semua kepala sekolah, kami juga menyarankan agarmelakukan sosialisasi kepada masyarakat utamanya orang tua mu-rid,” jelas pendidik yang masih mengikuti program studi S-3 psikologipendidikan di UGM Yogyakarta itu.

Salah satu upaya berkaitan dengan target tersebut adalahpenambahan jam pelajaran, yang diikuti dengan pelaksanaan latihanUASBN di tingkat sekolah, gugus dan kecamatan. Yang kemudianditindaklanjuti dengan latihan ujian tingkat kabupaten. (mg6)

DOK RADAR PEMALANG

Drs Sulismadiyanto

SUMITRO/RADAR PEMALANG

MARKA JALAN - Beberapa pekerja dari DPU KabupatenPemalang sedang mengecat marka tengah jalan Selasa (12/1) kemarin.

Warga Sambut GembiraAMPELGADING - Dibukanya Jembatan Kemuning yang terletak di

Desa Kemuning Kecamatan Ampelgading, disambut gembira olehsebagian besar pengguna jembatan tersebut. Kebanyakan penggunajembatan merasa terbantukan dengan adanya penghubung jalan yangdibelah oleh Sungai Comal itu.

Hal ini sejalan dengan keinginan masyarakat, agar pembangunanjembatan yang selesai pada Senin 4 Januari 2010 lalu itu untuk segeradibuka. “Tentu sangat senang, karena kami tidak perlu memutar lewatComal lagi,” ujar salah satu sopir truk yang mengangkut pasir Nardi(50) kepada Radar Selasa (12/1) kemarin.

Dikatakan dia, dalam sehari ia bisa mengangkut pasir dan batuhingga 3 kali. Karenanya dengan dibukanya jembatan yang dibangundengan anggaran senilai Rp 3,2 miliar tersebut, ia beserta puluhantruk lain tidak perlu memutar.

Warga lainnya, Santi (57) yang juga asal Desa Kemuning kepadaRadar mengungkapkan, dibukanya Jembatan Kemuning sangat memu-dahkan ia beserta ratusan petani lainnya di berbagai desa diKecamatan Ampelgading dan Bodeh. Sehingga tidak lagi meng-gunakan jembatan darurat disisi utara jembatan baru yang biasanyangantri. Maklum saja, jembatan darurat hanya mampu dilewati satumobil. (mg6)

PEMBANGUNANSITUASI politik nasional

yang dalam beberapa bulanterakhir memanas, terutamasejak Komisi PemberantasanKorupsi menjalani serangkaianmasalah dan berlanjut dengandibentuknya Pansus Century,ternyata berdampak cukupserius bagi keberlangsunganusaha kecil menengah.

Hal ini sebagaimana dike-mukakan Saepuri, salah satupengusaha konveksi di Purwo-harjo Comal Selasa (12/1) ke-marin. Menurutnya, stabilitaspolitik nasional ini kalau tidaksegera berakhir ditakutkandalam beberapa bulan ke depanakan berimbas pada kenaikanbeberapa bahan baku konveksi.

“Sejak memasuki tahun 2010,memang belum kelihatan ada-nya goncangan ekonomi, ka-rena beberapa harga dasarbahan baku masih normal-nor-mal saja,” terangnya kepadaRadar Selasa (12/1) kemarin.

Dikatakan dia, berkaca padapengalaman-pengalaman sebe-lumnya, situasi politik yangtidak stabil secara langsungakan menyeret kondisi pereko-

nomian. Investor misalnya,mereka akan berfikir dua kaliuntuk menginvestasikan usaha-nya, sehingga berdampak padamelemahnya peluang usaha.“Dampaknya sangat terasa bagiusaha-usaha kecil menengahseperti saya,” tandas Saepuri.

Apalagi lanjutnya, beberapapengusaha home industri diKabupaten Pemalang hampirseparuhnya menjual jasa saja,alias bukan usaha miliknyasendiri. Kebanyakan merekaadalah buruh dari beberapapengusaha di Jakarta, karenatidak mempunyai modal yangcukup.

Saepuri yang memiliki kar-yawan sebanyak 60-an di ru-mahnya di RT 05 RW 09 DesaPurwoharjo Comal ini meng-harapkan, para politikus na-sional dapat mengerem danmenahan diri. Sehingga dapatmenghindarkan kemungkinan-kemungkinan terburuk yangakan menimpa beberapa pe-ngusaha kecil-menengah diberbagai daerah.

Dia juga akan tetap menjagakualitas barangnya. (sumitro)

HarapkanStabilitas Politik

PEMALANG - Cuaca burukdengan gelombang pasangyang akhir–akhir ini terjadi diperairan Jawa, rupanya mem-buat nelayan takut untuk me-laut. Akibat kondisi ini, banyaknelayan yang menganggur,sehingga kehidupannya me-ngalami kesulitan akibat tidakpunya pendapatan.

Ketua Himpunan NelayanSeluruh Indonesia KabupatenPemalang, Abu Sujangi menu-turkan banyak nelayan di ling-kungan TPI Tanjungsari se-karang ini lebih memilih ber-henti melaut karena cuaca

buruk kini sedang terjadi. Aki-bat cuaca yang tidak lagi me-nguntungkan akhirnya kehi-dupan nelayan sedang meng-alami paceklik.

“Sekarang nelayan banyakyang tidak berangkat melautsebab cuaca sedang buruk,”katanya kepada Radar kemarin.

Menurutnya, kondisi cuacayang kurang bersahabat ituterjadi sejak seminggu yang lalusebagai akibat musim anginbarat yang sedang terjadi.

“Nelayan merasa takut jikaberangkat melaut akibat ombakbesar karena bisa mengancam

keselamatan jiwanya, lagi pulaikan juga sekarang sedang sulitdicari sehingga mereka memilihuntuk sementara berhenti me-laut sembari menunggu cuacakembali normal,” ujarnya.

Kosim (45) nelayan di TPITanjungsari mengaku sedih ka-rena sudah 4 hari menganggurtidak bekerja dan tidak punyapendapatan. Untuk menghidupianggota keluarganya sebagaiakibat cuaca buruk, terpaksaharus mencari tambahan pen-dapatan yaitu menjadi buruhmemperbaiki jaring milik jura-gannya yang rusak. (mg1)

Cuaca Buruk, Nelayan Enggan Melaut

AGUS P/RADAR PEMALANG

BERSANDAR – Sejumlah perahu milik nelayan masih bersandardi dermaga karena nelayan engan melaut akibat cuaca buruk.

SUMITRO/RADAR PEMALANG

Jahit Pakaian - Sejumlah pekerja di sentra konveksi Purwoharjo Comal sedang menyelesaikanpekerjaannya menjahit pakaian Selasa (12/1) kemarin.

Page 22: Radar Tegal 13 Januari 2010

RABU13 JANUARI 2010

ENTERTAINMENTRADAR TEGAL

9

dari halaman 3

Kawanan Pembegal Truk Digulung

dari halaman 3

Diwarnai Ngonthel Bareng bersama ...

dari halaman 3

Cari Kesepakatan

dari halaman 3

Petani Tolak Pemanfaatan Air Gung

akan terganggu. Atas dasartersebut, pihaknya menolakpemanfaatan air sungai Gunguntuk memenuhi kebutuhanPDAM Kota Tegal.

“Saat musim penghujan saja(Mei-Juni, Red) petani sudahharus mendapatkan pasokan airsecara gilir. Jika PDAM ikutmengambil, kebutuhan air untukpetani pada waktu tersebutakan terganggu, untuk itu, sayaatas nama petani menolak ren-cana tersebut,” papar Muarif dihadapan peserta sosialisasipemanfaatan sumber Kaligunguntuk penambahan debit airbaku PDAM.

Petani lainnya Iswanto me-nyatakan, meski maksud tuju-an PDAM tersebut sangatbagus, namun program ter-sebut tidak bisa dilaksanakansaat ini. Sebab, bendunganDanawarih kontruksinya su-dah sangat buruk. Hal tersebutmenyebabkan distribusi air kelahan persawahan di Kabu-paten Tegal terganggu. Bah-kan sesuai informasi, tahun2010 pemerintah akan mela-kukan perbaikan, namun padakenyataannya, hal itu belumterealisasi.

Untuk mencapai tujuan danmemberikan manfaat kepadapara peserta, kami menerapkanproses belajar mengajar orangdewasa. Di mana dalam seluruhproses belajar mengajar, pesertaturut berperan sebagai narasumber untuk saling mem-perkaya pemahaman masing-masing dengan menggunakanpendekatan pendidikan kritis,’’terang M Haris Cahyono SH.

Sementara itu, Asisten Ibidang Administrasi Pemerinta-han Sekda Kabupaten Tegal,Haron Bagas Prakosa, men-jelaskan, program P2KP yang

dilaksanakan tersebut haruslahdidasarkan pada data-data yangvalid. Diantaranya mengenaikelompok sasaran (warga mis-kin) dan kondisi riil kemiskinanyang terjadi.

‘’Pengelolaan program jugaharus transparan. Artinya,seluruh warga mempunyaihak untuk mengakses infor-masi dan pihak pengelola pro-gram berkewajiban untuk me-nyediakan informasi menge-nai program dan pelayananyang dibutuhkan warga,’’jelasnya.

Pemerintah dan pengelolaprogram, lanjut Bagas, harusdapat mempertanggung ja-

nurutnya, pendirian organisasiKompas sebagai bagian dariupaya memasyarakatkan olehraga dan mengolahragakanmasyarakat.

‘’Saya sangat mendukungapresiasi pendirian Kompas,karena organisasi ini dapatmenumbuhkan kegemaran ber-olah raga. Saya berharap, orga-nisasi ini dapat terus berkem-bang dan semakin diminati war-ga di Kabupaten Tegal. Kamiterbuka kepada siapapun jugayang ingin bergabung dan inginngonthel sama-sama,’’ ujarSriyanto HP.

Sriyanto berharap, ke depanKompas dapat mengembangkankegiatan agar dapat lebih ber-manfaat bagi masyarakat secaraluas. Sehingga keberadaan Kom-pas tidak hanya membawa artibagi anggota, namun juga bagimasyarakat Kabupaten Tegalpada umumnya.

‘’Prinsipnya, ngonthel ba-reng ini sebagai kegiatan olahraga. Tapi tidak menutup ke-mungkinan, kegiatannya akanterus berkembang menjadi ke-giatan sosial,’’ tandasnya.

Tercatat sedikitnya 11 pagu-yuban (komunitas) pengonthelse-Kabupaten Tegal yang ter-gabung di dalam wadah Kom-

nan pembegal ini, di tengahperjalanan menuju Kota Tegal,sebelumnya meminta beristi-rahat terlebih dulu denganalasan, barang alumunium yanghendak dibawanya belum da-tang. Karenanya, dengan me-masuki hotel di jalur pantura,empat korban pun akhirnyamenuruti keinginan kliennyayang hendak mencarter kenda-raannya.

Dalam hotel tersebut, kawa-nan pembegal yang berjumlahtiga orang langsung memberi-kan empat bungkus rokok ke-pada tiap- tiap sopir dan kernettruk. Selanjutnya, sopir dankernet truk tersebut juga lang-sung disuguhkan minuman birputih dan hitam. Dengan ber-pura-pura hendak mencarikanperempuan, empat orang awaktruk tersebut selang beberapamenit mendadak tak sadarkandiri. Sedangkan melihat parakorbannya sudah tak berdaya,kawanan begal tersebut jugalangsung membawa kabur duatruk termasuk, sejumlah uangdan HP milik awak truk tersebut.Kendati demikian, jajaran petu-gas kepolisian yang mendapat-kan laporan, segera melakukanpencarian. Hingga akhirnya,dua truk yang dibawa oleh ka-

wanan pembegal dan tengahmelintas di jalan raya Margasari,akhirnya berhasil diamankandan digulung. Sedangkan satupelaku, berhasil kabur lantaranusai mendapatkan barang inca-rannya, salah satu pelaku ber-nama Indra (40) asal Tasik JawaBarat menaiki angkutan umum.

‘’Kami awalnya memangsudah curiga, ketika tiga orangyang mencarter truk memberi-kan rokok dan minuman. Apa-lagi, lokasinya di dalam hotel.Karenanya, kami pun saat itukeluar ruangan kamar danlangsung mengontak ke bos,karena mengalami sedikit ken-dala dengan pencarter,’’ terangWawan dengan kondisi tangandiinfus.

Meski masih mengalami pu-sing, kernet truk ini juga me-nambahkan, namun baru bebe-rapa menit setelah menenggakminuman yang diberikan kawa-nan pelaku, dirinya mendadakngantuk. Demikian pula denganketiga rekannya yang ternyatasudah tidur.

‘’Ya, kami sadar setelah ber-ada di sini (RSUD dr SoeseloSlawi). Dan saya juga bingung,kenapa sudah dalam keadaantangan diinfus, dan berada diruang pasien,’’ jelasnya.

Sedangkan sejumlah uangdan HP miliknya, termasuk milik

rekan-rekannya yang diperkira-kan berjumlah sekitar Rp 5 jutahilang entah kemana, dengankondisi kantong celana robeksemua.

Terpisah Kapolres Tegal AKBPWahyu Handoyo menegaskanbahwa pengungkapan dan ke-berhasilannya menggulung ka-wanan pembegal ini, setelahadanya laporan dari mandorpemilik truk yang sebelumnyamenguntit truk yang tengahdibawa kabur oleh pelaku.

‘’Saat mendapatkan laporandari kernetnya, mandor tersebutlangsung memantau dengansepeda motor. Namun, di saatmenguntit dan sampai di wila-yah Pangkah, bensin motornyahabis. Hingga akhirnya mandortersebut melaporkan kejadian-nya ke polsek terdekat,’’ te-rangnya.

Dari laporan itulah, jajaran-nya segera berkordinasi de-ngan Polres Tegal yang lang-sung ditindaklanjuti denganmemberikan kabar melalui alatkomunikasi HT, hingga akhir-nya beberapa jam kemudian,pelaku berhasil digulung, saatmelintas di wilayah Margasari.

‘’Dari pemeriksaan penyidik,kawanan pembegal ini memangsudah pesanan orang dari wila-yah Jogjakarta. Karenanya,dengan terus melakukan pe-

mi merusak citra ForgustaKabupaten Tegal.

Hal ini disampaikan FatahYasin, di hadapan anggotaBadan Anggaran (Banang)DPRD Kabupaten Tegal, di sela-sela rapat pembahasan notakeuangan APBD 2010 bersamadengan Tim anggaran peme-rintah daerah (TAPD), Selasa(12/1) kemarin.

Menurut Fatah Yasin, yangdijumpai setelah rapat pem-bahasan nota keuangan, ke-yakinan bahwa pelaku coret-coret bukanlah anggota For-gusta itu berdasarkan sejumlahfaktor. Diantaranya, tinta yangdipergunakan untuk mencoret-coret lemari di ruang Komisi III,yang diyakini tidak dimilikianggota Forgusta.

‘’Kami yakin, tidak ada guruyang membawa type ex (peng-hapus tinta, Red), karena umum-nya guru hanya membawa

“ Untuk itu, kami minta ke-pada PDAM untuk menundaprogram pengembangan airminum dengan memanfaatkanair Sungai Gung sebelum adaperbaikan terhadap bendunganDanawarih,” ungkap dia dihadapan hadirin.

Sementara itu, Kasi Air BakuBalai Besar Wilayah SungaiPemali Juawana Bambang As-toto mengatakan, ia melihatPDAM akan melakukan peman-faatan terhadap air SungaiGung, itu perlu didukung.Mengingat program tersebutmerupakan pengembanganuntuk pengadaan air minum.Sehingga dalam hal ini, petanibisa memberikan sebagian airSungai Gung yang awalnyahanya dimanfaatkan untukkebutuhan pertanian bisa di-berikan kepada PDAM gunakepentingan pengadaan airbersih. “Air bersih merupakanpokok masyarakat. Untuk itu,petani bisa memberikan kesem-patan kepada PDAM agar bisamemanfaatkan air Sungai Gungguna mendapatkan tambahanpasokan air bersih yang nanti-nya diberikan kepada masyara-kat,” pintanya.

Direktur PDAM Kota TegalM Iqbal SE MM di hadapan

ratusan petani Kabupaten Tegalmengatakan, dalam programpemanfaatan air Sungai Gung,PDAM hanya akan mengambildebit air 250 liter per detik.Pemanfaatan juga dilakukanpada waktu-waktu tertentu.

Iqbal menambahkan, terha-dap pemanfaatan air sungai, halitu sudah dilakukan berbagaikajian antar PDAM dengan BalaiBesar. Dari hasil kajian tersebut,maka PDAM hanya akan me-ngambil debit air Sungai Gungdi luar bulan Agustus, Septem-ber dan Oktober. Hal itu di-karenakan, pada bulan tersebutsedang terjadi puncak musimkemarau. “Itu dilakukan agarpetani yang bergantung kepadapasokan air Sungai Gung tidakterganggu,” terangnya.

Ia menambahkan, untuk saatini tingkat kebutuhan air bersihsemakin tinggi. Hal tersebutmembuat PDAM tidak bisamemenuhi semua. Bahkan diwilayahnya, ada sekitar 266pelanggan pasif yang tidak ditarik biaya. Sementara untuktaftar tunggu saat ini jugasangat banyak. Untuk itu perludilakukan terobosan-terobo-san oleh PDAM untuk bisamenambah jumlah pasokan air.(cw3)

wabkan semua kebijakan dankegiatan yang dilaksanakan,sesuai dengan tugas dan fung-sinya. Sehingga, diperlukanpemimpin-pemmpin yang tidakhanya unggul otak dan terampil,tetapi juga unggul dalam komit-men, tabiat perilaku, dan punyahati terhadap rakyat.

‘’Keterlibatan warga masya-rakat sangat diperlukan. Baikdalam pengambilan keputusanmaupun kontrol terhadap pe-nyelenggaraan program. Peme-rintah dan para pihak pengelolaprogram harus memberikanruang sebesar-besarnya agarwarga bisa mempunyai kesem-patan untuk berpartisipasi,’’

tandasnya.Selain itu, lanjut Bagas,

diperlukan pula anggaran yangproporsional dengan aspek-aspek permasalahan sepertihalnya kesehatan, pendidikan,air bersih, dan lain sebagainya,sesuai dengan kondisi di ma-sing-masing wilayah.

‘’Adanya kerjasama antarapemerintah, swasta, dan ma-syarakat harus didasarkankepada kejujuran dan niat baik.Bahwa pengembangan pro-gram semata-mata untuk men-sejahterakan masyarakat, bukanuntuk mencari kepentinganpribadi atau golongan,’’ pung-kasnya. (aan)

ngembangan, diharapkan ka-sus ini bisa terus terungkap,’’tegas Wahyu.

Mantan Kapolresta Mage-lang ini juga menegaskan, dalampenangkapan terhadap ter-sangka tidak ada perlawanan.Sebab, personilnya ketika me-ngetahui adanya sesuatu yangdicurigai langsung menyiapkanbarigadenya untuk bisa meng-gulung sasarannya dengantanpa melakukan perlawanan.

‘’Satu pelaku berhasil kabur.Sedangkan tersangka asal TasikJawa Barat ini berhasil kabur,lantaran dia tidak ikut menaikitruk hasil begalannya. Sebab,pelaku yang bernama Indra inimenaiki angkutan umum,’’ be-ber Kapolres kepada sejumlahwartawan.

Sementara dua pelaku pem-biusan dan pembegalan me-nambahkan kalau aksinya inibila berhasil akan mendapatkanuang imbalan sebesar Rp 2 jutaper unit per orang. Sedangkandalam aksinya ini, pihaknyahanya suruhan dan permintaandari orang asal Jogjakarta.

Pantauan Radar di lapanganempat korban pembiusan danpembegalan ini, satu orangsudah berhasil siuman. Se-dangkan tiga orang lainnya,masih dalam kondisi tidak sa-darkan diri. (gus)

dari halaman 3

Manfaatkan Alat Komunikasi

kap dan diproses guna memper-tanggungjawabkan perbuatan-nya,’’ jelas Kapolres.

Menurutnya, sejak dirinyamemiliki kebijakan agar anggotawajib menggunakan HT ini,karena fungsinya sangat ba-nyak dalam hal melakukankordinasi dan kerjasama yangbaik. Terbukti sejumlah kasusdiantaranya copet, jambret, danpembegalan yang baru saja

terjadi, bisa cepat tertanganidengan baik dan mudah.

‘’Dan yang terpenting bagimasyarakat sendiri, bila men-dapatkan musibah atau menjadikorban pun jangan sungkanuntuk bisa cepat melaporkankejadiannya ke pos polisi ataupolsek terdekat. Sehingga, ang-gota yang bertugas saat itu jugabisa secepatnya memberikankabar bagi jajaran lain. Sehingga,pelaku yang berhasil kabur bisacepat terdeteksi,’’ paparnya.

Termasuk penggunaan HT ini,selain tidak menggunakan pulsa,imbuh Wahyu, dirinya juga bisalangsung memonitor anggota-nya yang bertugas. Demikianpula dengan anggota yang ber-tugas baik itu di Mako PolresTegal sendiri, maupun jajaranpolsek tiap beberapa jam wajibmelaporkan situasi dan kondisidi wilayahnya masing-masing.Sehingga bila ada suatu kejadian,jajaran Polres Tegal juga bisalangsung membackupnya. (gus)

pulpen,’’ ujarnya.Selain itu, lanjut Fatah Yasin,

dalam melakukan aksi coret-coret, tentunya membutuhkanwaktu. Padahal saat kejadian, disekitar lokasi dijaga ketat olehaparat kepolisian. Sehingga,menurutnya, tidak memungkin-kan bagi anggota Forgustayang saat itu ikut dalam demountuk melakukan aksi coret-coret.

‘’Apalagi kalau melihat tem-pat almari yang ada di belakangruangan Komisi III, saya yakinanggota Forgusta tidak adayang berani masuk semba-rangan ke ruang itu,’’ tegasnya.

Terkait dengan hilangnyakertas HVS sebanyak 1 rim, jugadiyakini tidak dilakukan olehanggota Forgusta. Pasalnya,anggota Forgusta tidak mem-butuhkan kertas HVS tersebutsebagai alat tulis menulis.

‘’Saya sudah klarifikasikandengan anggota, dan tidak adasatupun yang melakukan pen-

curian kertas HVS,’’ tandas Fa-tah Yasin.

Sementara itu, Ketua I For-gusta Kabupaten Tegal, Ju-naedi, mengaku telah meng-klarifikasi seluruh anggotaForgusta yang saat pelaksa-naan demo, berada di dalamruangan Komisi III DPRD Ka-bupaten Tegal. Diakuinya,sejumlah anggota Forgustamasuk ke dalam ruangan Ko-misi III, namun hanya sebatasduduk-duduk.

‘’Saya sudah mencoba klari-fikasi semua anggota Forgustayang saat demo berada di dalamruangan Komisi III, ternyatamereka di dalam ruangan ituhanya duduk-duduk di kursiDewan. Menurut keteranganteman-teman, mereka hanyamengagumi fasilitas yang dipa-kai anggota Dewan, sementaramereka terbiasa menggunakankursi kayu saat mengajar sehar-harinya,’’ ujar Junaedi.RESIKO

Terkait dengan adanya aksiyang menurut Ketua Forgusta,Fatah Yasin, dilakukan olehoknum yang menyusup, hal inidisadari sebagai sebuah resikodalam mengerahkan massa.Fatah Yasin juga tidak menge-lak jika pihaknya dituding se-bagai pihak yang patut ber-tanggung jawab atas kerusakanyang terjadi tersebut.

‘’Karena kami sudah menge-rahkan massa, jadi wajar sajaakalau ada yang menyusup.Kami harus menerima ini seba-gai sebuah resiko. Tapi yangjelas, kami siap bertanggung ja-wab sebagai konsekuensi kamidalam mengerahkan massa,’’tandasnya.

Aksi tidak terpuji yang dila-kukan oknum tidak bertang-gung jawab itu menuai kecamansejumlah kalangan. Selain kala-ngan DPRD Kabupaten Tegal,tindakan tidak terpuji tersebutjuga dikecam oleh ForgustaKabupaten Tegal. (aan)

pas, baik yang telah resmiberdiri maupun belum. Kese-belas paguyuban itu diantara-nya Paguyuban Onthel Masya-rakat Pangkah (Pompa) Keca-matan Pangkah, Paguyuban PitLawas Langon Slawi (Pitulas)Kecamatan Slawi, PesontelKecamatan Dukuhwaru, Kali-salak Onthel Club (KOC) Keca-matan Margasari, Procot Ko-munitas Sepeda Onthel Keca-matan Slawi, BSA Desa Purba-yasa dan Dermasandi Kecama-tan Pangkah, Pagerbarang On-thel Club Kecamatan Pager-barang, Adiwerna Onthel ClubKecamatan Adiwerna dan lain-nya. (aan)

dari halaman 3

Fatah : Aksi Coret-coret, Bukan Anggota

BUNGKAMNYA Richa No-visha atas penyebab percerai-annya dengan Gary Iskak ter-nyata cukup beralasan. Ter-nyata Richa kini memfokuskanperhatiannya pada kesehatanibundanya yang didera sakit.Wajar saja dirinya tak mauberkomentar dulu soal kesim-pangsiuran penyebab retaknyarumah tangga yang dijalinbersama Gary.

“Dia sempat bingung kenapamasalahnya jadi begini, tapisekarang dia pasrah dan siapmenjalani proses pengadilan(cerai). Sekarang dia tinggalsama orangtuanya di Bogor,ngurus ibunya yang sakit. Ka-sihan ibunya shock,” kata Noor

bt Muhammad saat diwawan-carai KapanLagi.com di Jl. Mar-kisa No. 23, Cipayung, JakartaTimur, Selasa (12/1) siang.

Noor atau yang akrab disapaUmi Nung adalah guru spiritualRicha, lebih jauh mengindi-kasikan bahwa hubungan Icha,sapaan akrab Richa Novisha,tak direstui oleh kedua orangtua Icha. Dan mengenai per-masalahan rumah tangganya,Icha sudah berkonsultasi de-ngan dirinya.

“Icha memang terbuka samasaya. Tadinya dia mau ngo-mong ke teman-teman (warta-wan) karena dia merasa di pihakyang benar, tapi sekarang diangurus ibunya dulu. Mungkin

nanti dia akan ngomong,” paparUmi Nung.

Soal permasalahan Icha, UmiNung memberikan penjelasansingkat bahwa pemicu perse-teruan di antara mereka adalahrasa cemburu.

“Gary cemburu. Umi mauklarifikasi bahwa nggak ada ituanaknya orang lain. Itu pureanaknya Gary. Kalau ada kera-guan, silahkan aja tes DNA.Pihak ketiga itu tidak ada,”tegas Umi.

Lalu, bagaimana dengan kabarnikah siri Richa dan Gary? “Kalaudibilang Icha sama Gary nikahsiri, itu tidak benar. Merekasudah sah nikah di KUA Bogor,”pungkasnya. (kpl/adt/bun)

Perseteruannya,Dipicu ApiCemburu

GARY-RICHA

VELOVE VEXIA

BAGI Velove Vexia, hidup diluar negeri nampaknya jadipengalaman mahal yang takterlupakan. Betapa tidak setelahsempat merasa tak nyamanhidup di Perancis, kini ia justrumengakui enjoy menimba ilmudi Los Angeles, Amerika Seri-kat.

“Aku sebenarnya dari Pran-cis pindah ke LA, terus baru keIndonesia di sana dalam rangkakuliah,” ujar putri O.C Kaligisitu.

“Di Prancis berat banget disana aku benar-benar sendiri,ternyata nggak segampang itu,

banyak kejadian ngeri. Ya terusaku pindah ke LA kalau di sanabisa nyetir sendiri lebih aman,di Prancis nggak bisa, karenabanyak cowok-cowok yangreseh. Tadinya aku mau ke NewYork tapi nggak jauh bedadengan cuaca Paris jadi mend-ing LA aja sudah kayak Jakar-ta,” imbuhnya menerangkan.

Selanjutnya dara yang ter-daftar di Jurusan Bisnis Univer-sity of Santa Monica, Los An-geles itu juga mengutarakan ke-nikmatan yang ia rasakan se-telah menjalani hari-harinya diLA. (kpl/gum/bar)

Enjoy Tinggal di Los Angeles

BEDA pandangan soal peran jurnalismedia infotainment masih menjadiperdebatan. Sebagian pandangan me-nyebut infotainment bukanlah warta-wan, yang melekat sejumlah hak dan ke-wajiban, berikut etika jurnalis yangharus menjadi pedoman.

Ilham Bintang, selaku sekretaris ke-hormatan Persatuan Wartawan Indone-sia (PWI) yang sekaligus pemilik sebuahProduction House Infotainment, berpen-dapat jika kerja infotainment tidak

memiliki perbedaan, sebagaimana warta-wan lain.

“Kerja infotainment itu sama denganwartawan yang lainnya, ada yang non-ton juga, ada yang suka juga. Cara kerjamereka juga rutin kok tiap hari men-jalankan tugas dan fungsi jurnalistik.Kita ingin mengangkat martabat info-tainment,” ungkapnya di Gedung De-wan Pers di Kebun Sirih, Jakarta.

“PWI juga telah mengingatkan bahwainfotainment itu wartawan. Tapi PWI

juga tidak memaksa mereka untukmendaftar di PWI atau tidak. Karena dariempat lembaga Pers hanya PWI yangmenghargai dan mengakui infotainmentitu adalah wartawan. Dalam acarakonselerasi internal, legalitas formalinfotainment sebagai wartawan.”

Selasa (12/1) malam PWI melakukanpertemuan pengusaha media, khusus-nya infotainment untuk membicarakanpenerapan etika kerja jurnalistik dalamsistem kerja wartawan infotainmen. (kpl)

Hanya PWI Yang Akui Wartawan Infotainment

Page 23: Radar Tegal 13 Januari 2010

CMYK

METRO SLAWIRADAR TEGAL

RABU , 13 JANUARI 2010 10

Dari PembahasanNota KeuanganAPBD 2010

BERDASARKAN pembaha-san nota keuangan APBD ta-hun 2010, ditemukan selisihantara pendapatan dan belanjadaerah, yakni defisit sebesarlebih kurang Rp 1,908 Miliar.Selisih tersebut ditemukandalam perhitungan sementaradraf nota keuangan APBDyang dibuat berdasarkan drafajuan Rencana Kerja dan Ang-garan (RKA) Satuan KerjaPerangkat Daerah (SKPD) di 4komisi yang ada. Pembahasansementara nota keuangan AP-BD 2010 dilaksanakan, Selasa(12/1) kemarin di gedung DPRDKabupaten Tegal, yang dihadiriPimpinan DPRD, anggota Ba-dan Anggaran (Banang) DPRD,serta Tim Anggaran PemerintahDaerah (TAPD).

Berdasarkan perhitungansementara, selisih anggaranyang terjadi di Komisi I, sebesarlebih kurang minus (-) Rp 233

APBD 2010,Defisit Rp 1,908 M

Juta. Di Komisi II, terdapatselisih lebih kurang (-) Rp 826Juta. Di Komisi III, terdapatselisih anggaran lebih kurang(-) Rp 561 Juta. Dan di KomisiIV, terdapat selisih anggaranlebih kurang (-) Rp 962 Juta.

Menanggapi adanya selisihanggaran tersebut, Ketua TA-PD Kabupaten Tegal, yang jugaSekda Kabupaten Tegal, Sri-yanto HP, menilai selisih ter-sebut belum bisa dinilai sebagaidefisit anggaran APBD Kabu-paten Tegal tahun 2010.

Pasalnya, selisih anggarantersebut akan kembali dihitungdalam pembahasan lanjutannota keuangan APBD tahun2010.

‘’Tolong jangan diartikanbahwa selisih ini merupakandefisit, ini masih terlalu dini.Kita akan membahas kembalibesok (Rabu, Red),’’ ujar Sri-yanto HP.

Secara terpisah, Ketua DPRDKabupaten Tegal, Rojikin AHmembenarkan adanya selisihdalam perhitungan sementaranota keuangan APBD Kabu-paten tegal tahun 2010. Namun

demikian, selisih tersebut masihbersifat sementara. Pasalnya,masih terdapat sejumlah ang-garan yang belum sempat diba-has dalam rapat tersebut.

‘’Masih ada rekomendasiyang belum dibahas, yaknipembangunan Taman MakamPahlawan senilai lebih kurangRp 1,5 Miliar dan pembangunangedung perpustakaan senilailebih kurang Rp 1,7 Miliar.Untuk dua kegiatan ini akandibahas di Banang,’’ terangRojikin.

Selain itu, lanjut Rojikin,terdapat pula sumber pen-dapatan lainnya yang belummasuki dalam perhitungan se-mentara. Yakni dana bantuandari pemerintah pusat danpropinsi, yang total nilainyasekitar Rp 14 Miliar.

‘’Dana dari pusat dan pro-pinsi juga masih belum diba-has, nilainya sekitar Rp 14Miliar,’’ tandasnya.

Pembahasan lanjutan ter-hadap nota keuangan APBDKabupaten Tegal tahun 2010akan kembali digelar, Rabu(13/1). (aan)

PAGERBARANG - Aksiyang dilakukan oleh guru-guruswasta yang tergabung dalamForum Guru Sekolah Swasta(Forgusta) Kabupaten Tegalternyata tidak semuanya men-dapat simpatik dari masyarakat.Meki aksi tersebut dilakukanuntuk menuntut hak tunjangan,namun mereka meninggalkansiswa di sekolah, membuat be-berapa orang tua siswa merasakesal. Selama aksi Forgustaberlangsung, saat ini banyaksiswa yang keluar sekolahakibat tidak adanya guru yangmenyampaikan mata pelajaran.Mereka saat ini memilih untukkeluar dari sekolah untuk se-batas jalan-jalan bersama te-man-teman sekolahnya.

Kondisi tersebut tidak bisadibiarkan terus-menerus. Apa-bila itu tidak secepatnya diatasi,maka hal itu akan mengganggupenyerapan ilmu oleh siswa.Disamping itu, hal tersebut jugaakan mengganggu kesiapansiswa kelas IX dan kelas XII

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

LIBATKAN SISWA - Puluhan siswa ikut demo Forgusta saat menuntut tunjangan ke DPRDKabupaten Tegal.

Orang Tua Siswa Kecewa Aksi Forgustayang dalam waktu dekat akanmenghadapi ujian akhir na-sional (Unas).

Salah satu orang tua siswaMS Kharis, warga Desa Sreng-seng Kecamatan PagerbarangSelasa (12/1) menuturkan, pi-haknya sangat kecewa denganaksi yang dilakukan oleh For-gusta.

Selaku orang tua siswa, tam-bah Kharis, aksi yang dila-kukan oleh Forgusta tersebuttelah mumbuat anaknya tidakmendapatkan mata pelajaranyang seharusnya diajarkan. Haltersebut lantaran, beberapaguru mata pelajaran di sekolahanaknya belajar ikut turut sertadalam aksi unjuk rasa.

Dikatakan dia, seharusnyasebagai guru, mereka bisa me-mahami terhadap tanggung-jawab yang diembannya. Mere-ka seharusnya lebih memen-tingkan untuk mengajar dari-pada harus turun ke jalan mela-kukan aksi unjuk rasa.

“Yang jelas saya selaku or-

ang tua siswa merasa kecewadengan adanya aksi Forgusta.Apalagi mereka juga akan me-ngancam akan melakukan mo-gok mengajar. Apabila hal initidak dicairkan secepatnya,maka ke depan pendidikan diKabupaten Tegal akan tergang-gu,”ungkapnya.

Kharis menambahkan, seba-gai guru swasta, mereka jugaseharusnya tidak terlalu ber-sikeras untuk meminta tun-jangan dari Pemkab. Hal itulantaran, tanggung awab pe-nuh terhadap keberadaan mere-ka adalah Yayasan Pendidikanyang telah mempekerjakanmereka.

Selain mendapatkan gajibulanan dari yayasan, mereka(guru swasta, Red) selama inijuga mendapatkan tunjanganbaik pemerintah pusat maupunpemerintah provinsi.

Seharusnya hal itu sudahcukup bagi mereka untuk bisamengajar dengan baik kepadapara siswa. (cw3)

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

TUNJUKKAN BB – Kapolres Tegal AKBP Wahyu Handoyo SE menunjukan BB dua unit truk Cold Diesel keluaran akhir tahun2009 yang berhasil diamankan dari tangan kawanan pembegalan. (Berita selengkapnya baca hal depan)

JIWA seni seseorang dalammemaknai arti sebuah kehi-dupan, bisa menimbulkan kepe-kaan hati tinggi terhadap sesa-ma dan alam sekitar atau bisadikata mengedepankan rasasosialisme tinggi di segala hal.Mulai dari cara bergaul, bekerja

Jiwa Seni Timbulkan Kepekaan Diri

DOK RATEG

Teguh Herdi S

maupun lainnya.Bukan itu saja, sikap profe-

sional pun selalu dijadikanacuan saat melaksakan rutinitaskerja, karena mengedepankanrasa tanggungjawab besar disaat mengemban amanah darisiapapun.

Untuk itu, sangat rugi besarjika ada seseorang memandangremeh para penjiwa-penjiwaseni yang selalu berprilakunyleneh (Aneh,Red). Sebab,prilaku tersebut bukan dija-dikan tolok ukur dalam menilaihati seseorang.

“Pemahaman jiwa seni yangsecara naluri akan timbul de-ngan sendirinya oleh sese-orang, tidak harus dipelajarimelalui teori. Karena itu, semuatergantung isi hati itu sendiri,dan memang sangat perlu pen-cotohan tapi tidak menjaminlantaran datangnya secaraalami,” kata Kepala UPTD Dik-

pora Kecamatan Pangkah Te-guh Herdi S.

Menurut Teguh, kepekaanhati seseorang saat menja-lankan tugas kerja, bisa ber-dampak positif terhadap hasil-nya. Pasalnya, kepekaan hati ituyang mengilhami seseoranguntuk bersikap profesional danpenuh tanggungjawab tinggi.Sebab, hal itu bisa menepiskanrasa egoisme diri maupun pe-ngaruh buruk lainnya.

“Di sinilah letak pentingnyasebuah pemahaman jiwa senipositif. Guna menemukan kepe-kaan hati untuk kepntingansemua pihak,” ucap Teguh.

Kemampuan ataupun kepan-daian seseorang akan sia-siajika tidak memiliki kepekaan hatitinggi, kerena cenderung inginmenang sendiri dan mengang-gap orang lain itu bodoh.Untuk itu, kepekaan hati sangatdiperlukan semua pihak, teru-

tama para pemimpin bangsamaupun lainnya. “Saya rasakalau para pemimpin memilikikepekaan hati tinggi, kemung-kinan besarkesejahteraan ma-syarakat akan cepat tercapai.Karena mereka paham akanbahasa tubuh rakyatnya,” tan-das Teguh.

Masih kata Teguh, Seni meru-pakan cerminan sejarah dansetiap orang juga memilikinya,tapi tidak semua orang bisamemahaminya dengan baik.Padahal dalam keseharian ma-nusia selalu menikmati seni itusendiri, sebab, seni itu sendiribisa dikata multi tafsir.

“Rasa, kepercayaan danmasalah adalah salah satuunsur seni yang setiap saatseseorang menikmatinya. Na-mun itu semua tidak disada-rinya, karena selalu mengu-tamakan egoisme,” pungkas-nya. (k1)

SLAWI - Setelah sejumlahtukang becak ditertibkan lan-taran aktivitasnya yakni mang-kal di badan jalan dan meng-gangu masyarakat lain, kinigiliran awak angkutan bus ikutdisumprit oleh jajaran petugasSatlantas Polres Tegal. Hal initerkait seringkali terjadinyalakalantas akibat ulas sopir busyang ugal-ugalan tanpa meng-hiraukan pengguna jalan lain-

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

SANTAI - Dengan situasi yang santai, petugas Satlantas Polres Tegal tengah memberikanpembinaan kepada sejumlah awak bus yang tengah berhenti di terminal bus Slawi, kemarin.

Giliran Awak Angkutan Bus Disumpritnya.

‘’Kami sengaja mengumpul-kan para sopir bus yang tengahberhenti di terminal bus Slawi.Hal ini kami lakukan, sepertipada pembinaan para tukangbecak yang kerap kali mangkaldi badan jalan depan TelkomSlawi atau pusat ruko,’’ terangKanit Dikyasa Satlantas PolresTegal Brigadir Suwito, Selasa(12/1) kemarin.

Di sela-sela melakukan pem-binaan dan penyuluhan kepadaawak bus di Terminal Slawi,Suwito menambahkan, memangkerap kali laju bus yang melintasdi jalan raya tidak menghira-ukan pengguna jalan lainnyaseperti motor.

Bahkan, bus yang melajujuga tidak melihat lokasi jalanyang dilintasi. Meski berada disekitar keramaian, namun de-

ngan armada yang besar sopirbus kerap kali tidak mau tahu.Padahal, awak bus membawabanyak nyawa manusia yangmembutuhkan kenyamanandan keselamatan bagi parapenumpangnya.

‘’Karenanya dengan mem-berikan himbauan dan peringa-tan, diharapkan bus yang te-ngah melintas di wilayah Hu-kum Polres Tegal bisa mematuhiaturan berlalulintas denganbaik. Sebab, semua kendaraanyang melintas di jalan raya adaaturan jelas. Termasuk kece-patan di jalan kampung, jalankota dan jalan raya utama punada batas kecepatan yang ha-rus diketahui si pengendara,’’tegas Kanit Dikyasa.

Namun demikian, imbuh Su-wito, bila memang meski sudahdiberikan himbauan atau peri-ngatan masih saja melakukanpelanggaran, maka denganterpaksa penindakan pun dila-kukan. Karena himbauan danpemaparan aturan cara berla-lulintas yang benar tidak dilak-sanakan dengan baik.

‘“Sedangkan imbauan danperingatan yang selalu dibe-rikan oleh kami, lantaran jumlahorang yang mati sia-sia di jalanraya akibat kecelakaan terusmeningkat. Karenanya, denganselalu memberikan himbauansecara langsung kepada ma-syarakat diharapkan langkah inibisa mewujudkan penekananterhadap angka lakalantas,’’pungkasnya. (gus)

Page 24: Radar Tegal 13 Januari 2010

CMYK

CMYK

RADAR PEMALANGBERLANGGANAN (0283) 340 900 / SMS ke 0815.5643.6843RABU, 13 JANUARI 2010

NGENDONG

MelihatGeliatPengusahaKonveksiPurwoharjo

HARAPKANSTABILITAS POLITIK

SITUASI politik nasional yang dalambeberapa bulan terakhir memanas, ter-utama sejak Komisi Pemberantasan Ko-rupsi menjalani serangkaian masalah danberlanjut dengan dibentuknya PansusCentury, ternyata berdampak cukup seriusbagi keberlangsungan usaha kecil me-nengah.

Hal ini sebagaimana dikemukakan Sae-puri, salah satu pengusaha konveksi diPurwoharjo Comal Selasa (12/1) kemarin.Menurutnya, stabilitas politik nasional inikalau tidak segera berakhir ditakutkandalam beberapa bulan ke depan akanberimbas pada kenaikan beberapa bahanbaku konveksi.

“Sejak memasuki tahun 2010, memangbelum kelihatan adanya goncanganekonomi, karena beberapa harga dasarbahan baku masih normal-normal saja,”terangnya kepada Radar Selasa (12/1)kemarin.

Dikatakan dia, berkaca pada pengalaman-ke hal 9 kol 1

TargetkanTigaSuksesMENSUKSESKAN pelaksanaan Ujian Akhir

Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) denganpeserta 1.638 siswa men-jadi agenda pentingbagi UPPK Comal. Pa-salnya, target yangdicapai bukan sekadarlulus seratus persen,tetapi seratus persenkelulusan bermutu.

Hal itu diungkapkanKepala UPPK ComalDrs H SulismadiyantoMPd, saat disambangidi kantornya Selasa(12/1) kemarin.

Menurut dia, untukmencapai keberhasilan yang dimaksud, se-tidaknya telah dicanangkan tiga target sukses.Yakni sukses perencanaan, sukses pelaksanaandan sukses hasil. Untuk menuju kesana,pihaknya telah melaksanakan upaya sosialisasiUASBN dengan para kepala sekolah se-Kecamatan Comal beberapa waktu lalu.

PENTOL RAH...

RSUD Dr. M. Ashari (0284) 32161RSU Santa Maria Pemalang (0284) 321251 /

5862051 (IGD)

TELP PENTINGTELP PENTINGTELP PENTINGTELP PENTINGTELP PENTING

ke hal 9 kol 1

SUMITRO/RADAR PEMALANG

JAHIT PAKAIAN - Sejumlah pekerja di sentra konveksi Purwoharjo Comal sedang menyelesaikan pekerjaannya menjahit pakaian Selasa (12/1) kemarin.

DOK RADAR PEMALANG

Drs Sulismadiyanto

Nicholas Saputra Kabur dari RumahMasih Diamankandi Polres Lamongan

AMPELGADING - Nicholas Saputra(12), bocah asal Desa Karang TengahKecamatan Ampelgading yang disangkakabur meninggalkan rumah ke LamonganJawa Timur, akhirnya diamankan kepolisiansetempat. Kabar tersebut diperoleh saatRadar menyambangi Polsek AmpelgadingSelasa (12/1) kemarin.

Kapolres Pemalang AKBP BurhanudinSIK melalui Unit Reskrim Polsek Am-pelgading Aiptu Purwoto kepada Radarkemarin mengungkapkan, Nicholas Sa-putra adalah bocah asal Peleman Ke-camatan Suradadi Kabupaten Tegal. DiKarang Tengah sendiri, ia diasuh oleh AliImron (50), yang sehari-hari berprofesisebagai kenet truk.

“Dulu anak ini ditemukan di jalan, saatAli Imron sedang bekerja,” terangnyakepada Radar.

Saat itu lanjut Purwoto, bocah yangseharusnya mendapatkan perawatandengan baik oleh kedua orang tuanyatersebut, hidupnya menggelandang darilampu merah ke lampu merah di Tegalmaupun Pemalang. Bocah itu mengharapbelas kasih pengguna jalan denganmeminta-minta. Pada saat itulah, Ali Imronmendapati anak ini sedang meminta-minta.Setelah dikasih uang, ternyata Nicholasingin menumpang ke Pemalang.”Sering menumpang truknya kemana-

mana,” ujarnya.Karena merasa kasihan lanjut Purwoto,

oleh Ali Imron akhirnya diasuh di ru-mahnya. Ia kemudian dirawat sebagaimanalayaknya anak kandung, termasuk dibe-rikan pendidikan dengan memasukkannyake sebuah sekolah dasar di Ampelgading.

Namun dalam perjalanannya, jenjangpendidikan formal tingkat dasar tersebuthanya dilalui dalam hitungan bulan, karenaNicholas sering bolos sekolah. Ali Imron

PEMALANG - Bencana alamakibat guyuran hujan terjadiSenin (11/1) petang kemarin.Tanah di beberapa titik di DesaBodas Kecamatan Watukumpullongsor. Akibatnya jalan desadi Dukuh Karangjarak menujuke Desa Gapura tertutup danterisolir. Selain itu hujan jugameluapkan Sungai Jabrek didesa tersebut hingga merendambeberapa rumah.

Kepala Kantor KesatuanBangsa Politik dan Perlindung-an Masyarakat (Kesbangpol-linmas) Drs Wahyu Sukarno APsaat dikonfirmasi membenarkanadanya kejadian tersebut. “Pe-ristiwa terjadi sekitar pukul18.00 WIB,” kata dia.

Pihaknya lagsung menindak-lanjuti laporan itu dan mela-kukan pengecekan ke lokasi.Dari laporan yang masuk kekantornya, tanah longsor beru-pa tebing-tebing di tepi jalan.

Ada lima titik longsoran diDesa Bodas dan terparah menu-tup jalan dari Dukuh Karang-jarak menuju Desa Gapura Ke-camatan Watukumpul. “Namunisolasi itu berhasil ditanganiwarga dengan jalan gotongroyong,” tambahnya.

Longsoran lanjut Wahyumasih dalam tahap ringan, se-hingga belum perlu menda-tangkan alat berat. MenurutWahyu, DPU sudah ke lokasiuntuk melihat dari dekat.

Sementara Dinas Sosial Te-naga Kerja dan Transmigrasi(Dinsosnakertrans) menurun-kan bantuan berupa beras danmie instan bagi warga yangbekerja untuk mengatasi long-soran itu.

Sedangkan hujan deras jugamembuat Sungai Jabrek yangmelintas di Desa Bodas airnyameluap hingga menggenangirumah warga. Sedikitnya adatujuh rumah yang terkena ren-daman ini. Meskipun hanyaberlangsung beberapa saat,namun sempat membuat wargasibuk. Warga yang rumahnyaterendam ini berada tidak jauhdari bibir sungai yang bermuaradi Sungai Polagan dan SungaiComal.

Meluapnya air sungai ini,menurut Kepala Kesbang aki-bat terjadi endapan yang tinggidi tengah-tengah sungai. Bah-kan arus air saat kejadian mem-belok dan hanya berputar-putardi titik tertentu. (ali)

Longsor, Karangjarak-Gapura Terisolir

Cuaca Buruk, Nelayan Tanjungsari Enggan Melaut PEMALANG - Cuaca buruk dengan

gelombang pasang yang akhir–akhir initerjadi di perairan Jawa, rupanya membuatnelayan takut untuk melaut. Akibat kondisiini, banyak nelayan yang menganggur,sehingga kehidupannya mengalami ke-sulitan akibat tidak punya pendapatan.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indo-nesia Kabupaten Pemalang, Abu Sujangimenuturkan banyak nelayan di lingkunganTPI Tanjungsari sekarang ini lebihmemilih berhenti melaut karena cuacaburuk kini sedang terjadi. Akibat cuacayang tidak lagi menguntungkan akhirnyakehidupan nelayan sedang mengalamipaceklik.

“Sekarang nelayan banyak yang tidakberangkat melaut sebab cuaca sedangburuk,” katanya kepada Radar kemarin.

Menurutnya, kondisi cuaca yang kurangbersahabat itu terjadi sejak seminggu yang

lalu sebagai akibat musim angin barat yangsedang terjadi.

“Nelayan merasa takut jika berangkatmelaut akibat ombak besar karena bisamengancam keselamatan jiwanya, lagi pulaikan juga sekarang sedang sulit dicarisehingga mereka memilih untuk sementaraberhenti melaut sembari menunggu cuacakembali normal,” ujarnya.

Kosim (45) nelayan di TPI Tanjungsarimengaku sedih karena sudah 4 hari me-nganggur tidak bekerja dan tidak punyapendapatan. Untuk menghidupi anggotakeluarganya sebagai akibat cuaca buruk,terpaksa harus mencari tambahan pen-dapatan yaitu menjadi buruh memperbaikijaring milik juragannya yang rusak.

“Ya dari pada menganggur, mencaritambahan ikut memperbaiki jaring-jaringikan yang rusak milik juragan agar nantinyabisa dapat upah,” ujarnya. (mg1)

AGUS P/RADAR PEMALANG

BERSANDAR – Sejumlah perahu milik nelayan masih bersandar didermaga karena nelayan engan melaut akibat cuaca buruk.

SUMITRO/RADAR PEMALANG

MARKA JALAN - Beberapa pekerja dari DPUKabupaten Pemalang sedang mengecat markatengah jalan.

Warga Sambut GembiraAMPELGADING - Dibukanya Jembatan Kemuning

yang terletak di Desa Kemuning KecamatanAmpelgading, disambut gembira oleh sebagian besarpengguna jembatan tersebut. Kebanyakan penggunajembatan merasa terbantukan dengan adanyapenghubung jalan yang dibelah oleh Sungai Comalitu.

Hal ini sejalan dengan keinginan masyarakat,agar pembangunan jembatan yang selesai padaSenin 4 Januari 2010 lalu itu untuk segera dibuka.“Tentu sangat senang, karena kami tidak perlumemutar lewat Comal lagi,” ujar salah satu sopirtruk yang mengangkut pasir Nardi (50) kepadaRadar Selasa (12/1) kemarin.

ke hal 9 kol 1

ke hal 9 kol 4

Page 25: Radar Tegal 13 Januari 2010

RABU13 JANUARI 2010

METROTEGALRADAR TEGAL

4

KAMTIBMAS Penegerian UPS Setengah Hati

HERMAS PURWADI/RATEG

ARMADA POLPAR - Personil polisi pariwisata melakukanpatroli di Pantai Alam Indah dengan dukungan mobil baru.

Niat danKesempatanMASIH belum diindahkannya larangan menyediakan bilik bagi

pengunjung, yang dilakukan sebagian pedagang penghuni blok timurPantai Alam Indah kini diantisipasi oleh jajaran Polisi Pariwisata melaluigiat patroli bermobil di kawasan tersebut.

Dengan adanya fasilitas mobil patroli yang diberikan pihak Polresta,setidaknya giat sambang patroli di obyek wisata dapat berjalan opti-mal dalam mengantisipasi niat dan kesempatan pengunjung di warungblok timur.

Kapolresta AKBP Drs Ahmad Husni melalui Kasat Pam Ovit AKP EviWijayatni didampingi Kanit Polisi Pariwisata Aiptu Bambang SWmenyatakan didukungnya sarana mobil operasional, diharapkanpersonil mampu mengemban tugas patroli diobyek- obyek vital terma-suk dilingkungan obyek wisata Pantai Alam Indah.

“Kami tekankan pada personil agar mereka dalam menjalankantugas berpatroli lebih sopan, dan ramah pada para pengunjung.Pengadaan mobil khusus kali ini sebagai bentuk peningkatan mobilitaspolisi pariwisatas,” terangnya.

Dia juga menambahkan pengadaan mobil penunjang personil obyekvital sebagai jawaban instruksi Presiden nomor 16 tahun 2005 tentangpembangunan kebudayaan dan pariwisata.

“Dimana dalam point tersebut juga tertuang upaya peningkatasnmobilitas polisi pariwisata,” terangnya.

Mobil penunjang operasional personil pengaman obyek vitaltersebut akan digunakan pada malam hari untuk sambang wilayahdisejumlah tempat hiburan malam, dan memonitor aktifitas pengunjungpantai alam indah. Diharapkan dengan kelengkapan baru yang dimi-likinya akan menggugah kesadaran warga penikmat tempat hiburanuntuk mulai menertibkan diri, sebelum ditertibkan oleh petugas.

“Bagi pengunjung yang kedapatan melanggar etika selama beradaditempat hiburan akan kita jaring, dan kita beri pengarahan. Selebihnyapemilik tempat hiburan juga kami beri teguran untuk lebih menertibkanusahanya, sesuai peruntukan,” tegasnya. (her)

M SAEKHUN/RATEG

DIPERTANYAKAN - Keseriusan proses penegrian Universitas Pancasakti (UPS) Tegal kinidipertanyakan Pemkot dan DPRD.

Dewan Siap AlihkanAset ke Unes

KARENA Universitas Panca-sakti (UPS) Tegal dinilai tak se-rius mengurus proses penegri-an, DPRD Kota Tegal akan me-minta Pemkot Tegal memberikanlahan eks bengkok seluas 10hektar untuk pembangunan ge-dung fakultas kepada Univer-sitas Negeri Semarang (Unes).

“Karena mereka (UPS-red)kami nilai tidak serius meng-urusi penegrian, ya silakan sajakalau Pemkot mau menyerah-kan lahan 10 hektar yang sedia-nya untuk UPS itu ke Unes,”tegas Ketua DPRD Kota TegalH Edi Suripno SH, Selasa (12/1), usai mengikuti Rapat Koor-dinasi (Rakor) antara Pemerin-tah Kota (Pemkot) denganDPRD.

Menurut politisi asal PDIPtersebut, Yayasan PendidikanPancasakti (YPP) dan UPS sete-ngah hati melakukan penegrian.Buktinya, pengajuan permo-honan tanah kepada Pemkottidak disertai dokumen pen-dukung. Tapi hanya satu lem-bar surat saja tanpa ada dasardan bukti-bukti pendukunglainnya. Prinsipnya, Pemkotdan DPRD tidak akan mem-persulit penyerahan lahan tapidengan catatan YPP dan UPSmenyiapkan dokumennya. Bu-kan hanya wacana dan lobidengan pemerintah pusat saja.

“Prinsipnya kami mendu-kung proses penegrian UPS.Tidak akan mempersulit. Se-hingga bisa atau tidaknya UPSjadi negeri tergantung YPP danUPS sendiri, bukan Pemkot atauDPRD,” katanya.

Jika dokumen pendukung su-dah lengkap, lanjutnya, makaPemkot dan YPP membuat aktanotaris berisikan penyerahanaset Pemkot kepada pemerintahpusat untuk penegrian UPS.Lainnya, YPP menyerahkansemua aset yang dimiliki kepadapemerintah pusat untuk peneg-rian UPS. Setelah itu, baru me-lakukan verfikasi terkait layakatau tidaknya.

Namun kenyatannya, selamaini YPP maupun UPS tidakmelakukan prosedur semacamitu tapi hanya bersifat koor-dinasi. Dengan kondisi sema-cam ini, pihaknya mensinyalirada upaya politisasi akademisyang dilakukan YPP maupunUPS karena isu penegrian dija-dikan alat untuk menarik calonmahasiswa sebanyak-banyak-nya. Hal ini dikuatkan fakta,sampai saat ini proses tersebutbelum dilakukan oleh YPP mau-pun UPS.

“Daripada mengurusi UPSyang proses penegriannya ha-nya setengah hati, maka kamimemberikan masukan kepadaPemkot untuk menarik Unes keKota Tegal. Lahan 10 hektartersebut diserahkan kepada pe-merintah pusat untuk pemba-

DARI luas wilayah Kota Tegalyang mencapai 39,68 km persegidan terbagi menjadi empat keca-matan, 20 persen tanahnyabelum memiliki sertifikat. Keca-matan Tegal Selatan dan Mar-gadana merupakan daerahyang jumlah tanah tak berser-tifikat paling banyak.

Kepala Kantor PertanahanKota Tegal Rb Hari Cahyonomengatakan, tanah di Kota Te-gal yang sudah bersertifikatbaru mencapai 80 persen dariluas wilayahnya. Hal ini dipe-ngaruhi oleh masih kurangnyakesadaran masyarakat penting-nya menyertifikatkan tanahmiliknya.

Selain itu, mungkin juga dipe-ngaruhi oleh faktor ekonomi.Karena opini yang ada di ma-syarakat untuk membuat serti-fikat tanah membutuhkan biayayang mahal. Kemudian prosesyang lama dalam pembuatan-nya.

“Sekitar 20 persen tanah yangbelum memiliki sertifikat ituterbagi di empat kecamatan.Namun yang jumlahnya banyak

di Kecamatan Tegal Selatan danMargadana,” katanya.

Kenapa Tegal Selatan ba-nyak? Sebab, di situ dulu milikKabupaten Tegal yang kemu-dian dimasukan kedalam wila-yah kota. Jadi rata-rata masihbersertifikat kabupaten. Se-dangkan Margadana banyaklahan yang masih berupa persa-wahan.

“Ini yang menjadi prioritasdalam program BPN yang ter-baru yakni Larasita. Selainmemudahkan, juga mendekat-kan kepada masyarakat pela-yanan pembuatan sertifikat ta-nah. Sehingga harapannya de-ngan program tersebut semuatanah di Kota Tegal memilikiSertifikat Hak Milik (SHM),”ujar Hari.

Camat Margadana MH AfinSip membenarkan banyaknyatanah warganya yang belumdisertifikat. Dari luas wilayah-nya 12,63 km persegi baru se-kitar 50 persen lebih yangsudah SHM.

“Sisanya belum memiliki,”katanya. (cw1)

20 Persen TanahBelum SHM

Gugah Kesadaran HukumUPAYA menumbuhkan kesadaran aturan hukum berlalu lintas, serta

membangkitkan kepedulian antar sesama rekan sekolah dalammembantu penyelamatan pengguna jalan, menggugah Bina MitraPolresta menggelar pelatihan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) untuksiswa tingkat SLTP dan SLTA se Kota Tegal. Giat tersebut digulirkanselama sepekan sejak Senin (11/1) selama sepekan.

Kapolresta AKBP Drs Ahmad Husni melalui Kabag Binamitra KompolSiswoyo HK menyatakan pelatihan PKS dikalangan pelajar kali inimerupakan program tahunan yang bertujuan sebagai upaya mencetakanak bangsa yang taat dan mengerti aturan hukum berlalu lintas,disamping bisa membantu kinerja Satlantas pada jam-jam padatdilingkungan sekolah.

Gelar pelatihan PKS tingkat pelajar tersebut secara simbolis dibukawakapolresta Kompol Basuki Spd dengan menyematkan pita padasalah satu peserta dihalaman mapolresta.

“Materi yang akan kami berikan mencakup semua hal diantaranyapengetahuan PPGD atau Pertolongan Pertama Gawat Darurat, UUnomor 22 tahun 2009 tentang aturan lalu lintas dan angkutan jalan,hingga pengetahuan TPKP lantas,” terangnya disela-sela memantauprosesi pelatihan, Selasa (12/1). (her)

AGENDA

ngunan Gedung Unes,” pa-parnya.

Diberitakan sebelumnya,Rektor Universitas Pancasakti(UPS) Tegal, Prof Dr H Tri JakaKartana Msi meminta sebaik-nya mahasiswa tidak mengha-biskan waktu di jalanan untukmenyuarakan tekadnya mendu-kung perubahan status pene-grian kampus.

“Toh, saya (rektor-red) danyayasan kini tengah bersinegimewujudkan alih status secaraserius dan transparan,” ungkapTri Jaka saat menyikapi aksiyang dilakukan Gerakan Maha-siswa Peduli Penegerian(GMPP) baru-baru ini.

“Kami dan YPP akan meng-gelar rapat koordinasi sebelummenghadap Direktorat Jendral

Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti)di Jakarta. Informasi terkahiryang kami terima, Pemkot danYayasan Pendidikan Pancasakti(YPP) akan mendatangi DirjenDikti untuk berkonsultasi ter-kait teknis yang harus dilaluimenuju peralihan status pene-gerian tersebut. Kami juga akanikut mendampingi mereka,”terangnya. (hun)

Perjuangan Lima Caleg KandasGugatan DitolakPTUN Semarang

PERJUANGAN lima CalonAnggota Legislatif (Caleg)DPRD Kota Tegal kandas. Pa-salnya melalui putusan Peng-adilan Tata Usaha Negara(PTUN) Semarang nomor:71/PLW/G/TUN/2009 PTUN.SMG,majelis hakim PTUN Semarangyang diketuai R Basuki SantosoSH dan Anna Leonora Tewer-nussa SH dan Oenoen PratiwiSH, serta didampingi PaniteraPengganti (PP)Achmad Sudir-man SH Selasa (12/1) kemarin,menolak gugatan kelima Calegtersebut.

Kelima Caleg DPRD kotaTegal yang mengajukan gugat-an PTUN antara lain AbdulKirom dan Duryani caleg dariDapil I Tegal Selatan, ImamSafrudin dan Hj Endang Sutar-sih dari Dapil III Tegal Barat danSupardi SH dari Dapil IV Mar-gadana.

Devisi Sosialisasi, Hubung-an Masyarakat, PartisipasiMasyarakat, Pendidikan Pemi-lih, Data Informasi dan SDMKPU Kota Tegal Saefur Rokhim

SSos MSi, saat dikonfirmasiusai mengikuti sidang, menga-takan, pihaknya sangat lega,karena upaya yang dilakukanKPU berhasil.

Bahkan melalui putusan no-mor:71/PLW/G/TUN/2009PTUN.SMG majelis hakim TUNSemarang menyatakan, perta-ma menyatakan gugatan perla-wanan pelawan tidak dapat di-terima, kedua menyatakan pela-wan Sebagai pelawan yang ti-dak benar dan ketiga membe-bankan biaya perkara yangtimbul kepada pelawan sebesarRp 71 ribu.

Sedangkan dasar majelishakim PTUN Semarang yangdiketuai R Basuki Santoso SHdan Anna Leonora TewernussaSH dan Oenoen Pratiwi SH, ser-ta didampingi PPAchmad Sudir-man SH dalam putusan terse-but, antara lain pasal-pasaldalam Undang-undang nomor5 tahun1986, Jo Undang-un-dang nomor 9 tahun 2004,tentang Peradilan Tata UsahaNegara (PTUN) dan ketentuanlain yang bersangkutan.

“Karena ini sudah putusanPTUN Semarang, maka kamiminta kelima Caleg untuk lega-wa. Namun kalau mereka mela-kukan upaya hukum lain, kamijuga siap menghadapinya,”kata Saefur Rokhim.

Terpisah, salah satu CalegImam Syafudin, menyatakanakan melakukan upaya perla-wanan hukum lain, karena diPTUN Semarang tidak masukmateri.

Tapi hanya menolak, karenabukan kewenangannya. Namunpenyusunan perlawan hukumke Pengadilan Negeri akandilakukan, setelah pihaknyamenerima petikan putusan ter-sebut. (hun)

DOK.RATEG

Imam Syafudin

Page 26: Radar Tegal 13 Januari 2010

dari halaman 9

Harapkan Stabilitas Politik

dari halaman 9

Nicholas Saputra Kabur dari Rumah

dari halaman 9

Targetkan Tiga Sukses

dari halaman 9

Warga Sambut Gembira

pengalaman sebelumnya, si-tuasi politik yang tidak stabilsecara langsung akan menyeretkondisi perekonomian. Inves-tor misalnya, mereka akan ber-fikir dua kali untuk mengin-vestasikan usahanya, sehinggaberdampak pada melemahnyapeluang usaha. “Dampaknyasangat terasa bagi usaha-usahakecil menengah seperti saya,”tandas Saepuri.

Apalagi lanjutnya, beberapapengusaha home industri diKabupaten Pemalang hampirseparuhnya menjual jasa saja,alias bukan usaha miliknyasendiri. Kebanyakan merekaadalah buruh dari beberapapengusaha di Jakarta, karenatidak mempunyai modal yangcukup.

Saepuri yang memiliki kar-yawan sebanyak 60-an di ru-mahnya di RT 05 RW 09 DesaPurwoharjo Comal ini meng-

harapkan, para politikus na-sional dapat mengerem danmenahan diri. Sehingga dapatmenghindarkan kemungkinan-kemungkinan terburuk yangakan menimpa beberapa pe-ngusaha kecil-menengah diberbagai daerah.

Lebih lanjut, pengusaha homeindustri yang setiap harinyamemproduksi celana jenis katunini mengatakan, dengan di-bukanya kran perdaganganbebas dengan China. Dimana

akan terjadi persaingan hargadan kualitas secara ketat dipasaran. Pihaknya akan ber-usaha semaksimal mungkinmeningkatkan produksinya,terutama pada kualitas ba-rangnya.

“Secara kualitas kami akantetap menjaganya, namun me-ngenai harga, ini yang sedangkami pikirkan,” ungkap Saepuriyang melepas hasil produk-sinya ke beberapa kota besardi Indonesia. (sumitro)

RABU13 JANUARI 2010

SAMBUNGANRADAR TEGAL

9

“Kepada semua kepala seko-lah, kami juga menyarankanagar melakukan sosialisasi ke-pada masyarakat utamanya or-ang tua murid,” jelas pendidikyang masih mengikuti programstudi S-3 psikologi pendidikandi UGM Yogyakarta itu.

Salah satu upaya berkaitandengan target tersebut adalahpenambahan jam pelajaran,yang diikuti dengan pelak-sanaan latihan UASBN ditingkat sekolah, gugus dankecamatan. Yang kemudian

ditindaklanjuti dengan latihanujian tingkat kabupaten.

Menurutnya, pelaksanaanlatihan ujian atau try out tidakubahnya dengan ujian yangsesungguhnya. Karena dilak-sanakan dalam satu ruangdengan 20 peserta dan diawasioleh pengawas ujian. Untukpelaksanaan UASBN 2009-2010di wilayah kerja UPPK Comalakan diikuti 1.638 peserta dari59 SD/MI.

Masih dalam rangka pening-katan mutu pendidikan di wila-yah Comal akan dilaksanakanprogram pelatihan internet bagi

semua kepala sekolah. “Kamimewajibkan semua sekolahmemiliki perangkat komputerdan kepala sekolah menguasaiinternet,” jelasnya.

Hal itu dimungkinkan karenadengan menguasai internet,seorang kepala sekolah akanbisa mengakses informasi pen-ting dunia pendidikan. “Kamiberharap para kepala sekolahtidak gagap teknologi aliasgaptek, karena dengan bisainternet akan mudah mengak-ses informasi penting pendi-dikan yang menunjang programkerja,” pungkasnya. (mg6)

Dikatakan dia, dalam sehariia bisa mengangkut pasir danbatu hingga 3 kali. Karenanyadengan dibukanya jembatanyang dibangun dengan ang-garan senilai Rp 3,2 miliartersebut, ia beserta puluhantruk lain tidak perlu memutar.

Warga lainnya, Santi (57)yang juga asal Desa Kemuning

kepada Radar mengungkapkan,dibukanya Jembatan Kemu-ning sangat memudahkan iabeserta ratusan petani lainnyadi berbagai desa di KecamatanAmpelgading dan Bodeh. Se-hingga tidak lagi menggunakanjembatan darurat disisi utarajembatan baru yang biasanyangantri. Maklum saja, jembatandarurat hanya mampu dilewatisatu mobil.

Jembatan yang rencananyaakan diresmikan oleh BupatiPemalang HM Machroes SHpada 24 Januari 2010 men-datang atau bertepatan denganHari Jadi Kabupaten Pemalangke-435 tersebut, hingga kinioleh Dinas Pekerjaan Umum,masih dikebut pembangunanjalannya, terutama jalan daripertigaan Ampelgading-Blim-bing. (mg6)

sudah berulang kali mena-sehatinya, namun mentok,Nicholas akhirnya keluar se-kolah.

“Nicholas akhirnya dima-sukkan ke pondok pesantren diWiradesa Pekalongan,” ung-kap Purwoto.

Ali Imron berharap bahwadengan dimasukkannya kepondok pesantren, ia akanberubah karena mendapatkanpelajaran-pelajaran agama darikiai. Akan tetapi dugaan AliImron salah, karena hanyadalam hitungan 2 hingga 3bulan. Nicholas justru kaburentah kemana.

“Hari Minggu sore, PolresLamongan menelpon kesini,katanya ada anak kabur yangberasal dari Karang TengahAmpelgading,” tuturnya me-nirukan ucapan Polres La-mongan.

Memang Nicholas Saputrabukan anak kandungnya. Ka-renanya ketika Polres Lamo-

ngan memberitahukan agarbapaknya menjemput ke La-mongan, oleh Ali Imron disam-but agak dingin.

“Kalau diantarkan kesini,katanya Ali Imron masih maumerawatnya. Tapi kalau harusmenjemputnya ke Lamongan, iakeberatan karena tidak punyaongkos,” tandas dia. (mg6)

ALI BASARAH/RADAR PEMALANG

PELATIHAN - Anggota BKM/LKM dengan tekun mengikuti pelatihan yang diselenggarakan fasilitator PNPM.

PEMALANG - Akibat cuacayang kerap turun hujan, pe-nyakit demam berdarah (DB) diKabupaten Pemalang pen-deritanya melonjak. Sejumlahdesa meminta Dinas Kese-hatan untuk melakukan pe-ngasapan. Hingga Selasa(12/1) meskipun melonjak,tidak dijumpai adanya korbanmeninggal dunia akibat pe-nyakit tersebut.

Kepala Dinkes dr Erna Nu-raini MHlth Scn saat dikon-firmasi membenarkan adanyapenyakit DB yang melonjakjumlahnya itu. “DB ada pe-ningkatan, namun sifatnyasporadis pada desa-desa ter-tentu,” kata dia di sela-selarakor dengan Komisi D DPRDPemalang.

Lonjakan jumlah pada Ja-nuari ini lanjut dia meningkat

hingga 30 persen dari jumlahpenderita pada Desember 2009.Namun untuk menyebut angka,pihaknya tidak mengingat. Daripersentase peningkatan ituErna menegaskan tidak sam-pai terjadi korban jiwa. Bah-kan beberapa diantaranya ma-lah baru tersangka menderitaDB.

Adanya lonjakan jumlahpendrita DB ini dipengaruhi

DB Melonjak Sporadisoleh kondisi cuaca karenaakhir-akhir ini kerap turun hujan. Permintaan foggingbanyak dilakukan desa keDinkes melalui Puskesmas.Padahal pengasapan sifat-nya hanya sementara. Caraterbaik mengatsi penyakit ter-sebut adalah dengan pola hidupbersih, dimana pemerintah me-nyosialisasikan program limaM. (ali)

PEMALANG - Pembangu-nan Jalan tol Pemalang-Batangkembali menggeliat. PanitiaPembebasan Tanah (PPT) kem-bali menggelar rapat dengandinas terkait untuk membahasproyek raksasa tersebut. Se-mentara warga yang tanah danbangunannya terkena tol me-rasa ragu-ragu untuk merawatbangunanya.

Ketua PPT Rasbadi ST saatdikonfirmasi wartawan melaluitelepon mengemukakan kalau

PPT kembali menggelar rapatuntuk membahas pembangu-nan jalan tol tersebut. “Besok(hari ini) kami akan rapat untukmembahas amdal,” kata diaSelasa (12/1) kemarin.

Rasbadi mengatakan padatahun 2010 ini akan dilakukanpembebasan tanah pada se-mester pertama sekitar akhirJuli. Selanjutnya konstruksimulai dibangun pada tahun2012. Pembangunan jalan tolPemalang-Batang ini melibatkan

Pembebasan Tanah Tol Dibahas LagiPT Pemalang Batang Tol Road.

Sementara salah satu wargayang terkena imbas pemba-ngunan jalan tol ini mengakumerasa ragu-ragu untuk mera-wat rumahnya. Alasannya ka-rena tidak ada kejelasan kapanakan dimuali. Kalau dirinyaakan mengecat rumah, khawatirkalau tiba-tiba ada sosialisasipembangunan segera dilak-sanakan sehingga pengecatanakan mubadir. “Kalau tidak dicat,rumah menjadi kusam,” kata dia.

Menurutnya, pada sosiali-sasi pertama diinformasikanpembangunan akan dilaksana-kan pada 2010, namun hinggamemasuki tahun tak kunjungterdengar geliatnya. Sementarapembebasan tanah tidak me-nemui kesepakatan karenaharga ganti rugi yang diajukanpanitia terlalu rendah.

Dia berharap rencana terse-but mendapat kepastian. Se-hingga warga yang tanahnyaterkena tidak bingung. (ali)

Pelatihan BKM/LKMPEMALANG - Tim dua Program

Pemberdayaan Masyarakat Mandiri(PNPM) menggelar pelatihan utamaI bagi BadanKeswadayaan Masya-rakat (BKM) dan Lembaga Kes-wadayaan Masyarakat (LKM). Pela-tihan ini diikuti relawan dan unit -unit pengelola (UP). Selain itu jugadigelar pelatihan termin kedua yangberupa pelatihan dasar.

Senior Fasilitator PNPM MandiriIrma Rahmawati SE mengemukakanperjalanan siklus PNPM sangatpadat. Di tengah-tengah kesibukanpenyerapan bantuan langsungmasyarakat (BLM) tahun 2007 dan2009, masih juga disibukkan ke-giatan Pemilu BKM. Namun demikianmasih sempat dilaksankan pelatihan–pelatihan Bagi BKM/LKM untukrelawan dan UP-UPnya.

Pelatihan dimulai sejak Desember2009 yakni sudah dilakukan Pela-tihan Utama I. “Alhamdulillah di Tim2 Kabupaten Pemalang sudah elesaipelatihan utama I tersebut, di manadana pelatihan tersebut berasal dariDana Fixed Cost KMW Jateng Yangdialokasikan untuk serangkaiankegiatan,” kata dia dalam keteranganpersnya Selasa(12/1).

Pelatihan bertujuan untuk pember-dayaan peningkatan kapasitas masyarakat di mana dananya sudahditransparansikan fasilitator ke BKM/LKM dan relawan sebagai pani-tianya.

Sementara pelatihan termin keduayaitu pelatihan dasar bagi anggota

BKM dan UP-UP berlansung padabulan Januari ini. “Sebenarnyapelatihan ini sudah pernah dilakukandi Tahun 2007, tetapi di tahun 2010ini diadakan kembali karena seba-gian besar BKM dan LKM anggota-nya baru, sebab baru diadakanpemilihan umum,” tambahnya.

Pelatihan yang sudah diseleng-garakan di tim dua adalah pelatihanOn The Job Training (OJT) pinjamanbergulir bagi UPK, yang diseleng-garakan pada Sabtu (9/1). Fasilitastempat disediakan oleh Heman Fajri,selaku Koordinator BKM Asi, Kelu-rahan Widuri Kecamatan Pemalang.Tempat kegiatan di SDN 01 Widuri.

Dalam kegiatan ini setiap BKM/LKM mengirimkan tiga orang per-sonil UPK. Namun yang terjadi adapengiriman hingga empat orang,karena antusiasme yang begitutinggi.

Materi pelatihan menyangkutteknis dalam penerapan pembukuanUPK pinjaman bergulir. Peserta yangdikirim untuk menyerap materi iniadalah pembukuan, juru tagih dankasir.

BKM/LKM dari sembilan desadengan tim 2 mengikuti kegiatantersebut di antaranya Desa La-wangrejo, Tambakrejo, KelurahanWiduri, Desa Danasari, Asem Do-yong, Wanarejan Utara, Saradan,Sewaka, Banjarmulya. Selain di-pandu oleh Irma juga ada fasilitatorekonomi yang terlibat yakni AgusSusanto. (ali)

Page 27: Radar Tegal 13 Januari 2010

CMYK

CMYK

METRO PEMALANGRADAR TEGAL

RABU , 13 JANUARI 2010 10

Permintaan Pupuk MeningkatStok Masih Aman

PEMALANG – Hujan yangterus terjadi dalam dua bulanterakhir ini, rupanya membuatmasyarakat petani padi diKabupaten Pemalang semakinbertambah gairah dalam ber-cocok tanam padi. Seiring de-ngan kondisi tersebut, jugameningkatkan kegairahan parapedagang pupuk, akibat per-mintaan pupuk yang terusmengalami peningkatan.

Pantauan Radar di sejumlahpedagang pupuk di KecamatanPemalang, Selasa (12/1) ke-marin, nampaknya mulai ra-mai dikunjungi petani gunapemenuhan kebutuhan tana-man padinya.

Casmidi (35) pemilik KiosPupuk Nur Sakinah Tani wargaDukuh Tambakyuda menu-turkan, permintaan pupuk seka-

rang ini sedang mengalamipeningkatan. Banyaknya per-minatan pupuk sebagai akibatmasyarakat petani padi sudahmemulai menggarap sawahnyadengan bercocok tanam.

“Sekarang ini permintaanpupuk sedang meningkat, sejakterjadinya turun hujan. Danpermintaan pupuk dalam duahari bisa mencapai 2 ton,”katanya kepada Radar.

Menurutnya, banyak per-mintaan pupuk, tak berartipersedian habis. Karena stokpupuk yang tersedia jumlahnyacukup, makanya untuk bisamemenuhi kebutuhan petanipihaknya terpaksa harus men-cari tambahan stok pupuk agarstok pupuknya aman, tidakmengalami kekurang jika nantipetani membutuhkannya.

Hartono (40) pemilik dist-ributor resmi pupuk urea ber-

subsidi di tempat terpisahmengatakan permintaan pupuksekarang ini sebelumnya me-ngalami penurunan, kondisitersebut sebagai akibat musimkemarau yang cukup panjang.

“Biasanya setiap bulan De-sember petani sudah banyakmembutuhkan pupuk. Akantetapi air hujan yang saatbelum juga turun akhirnyapetani belum memulai tanampadi, karena tidak ada air,”ujarnya.

Meskipun saat itu belum adapermintaan pupuk, namun un-tuk mengantisipasi terjadinyakelonjakan permintaan pupuk,dia menyiapkan sekitar 500 tonpupuk yang tersedia di gu-dangnya.

Harapannya agar petani me-rasakan nyaman dan aman, saatmembutuhkan pupuk tidak me-ngalami kesulitan. (mg1)

COMAL - Isu dan masalahmendesak untuk dilaksanakandi Kabupaten Pemalang padatahun 2010 menyangkut limapokok. Hal ini terungkap dalamacara Sosialisasi Peraturan danTentang Penetapan AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah(APBD) Kabupaten Pemalangdi Pendopo Kecamatan ComalSelasa (12/1) kemarin.

Dalam materi sosialisasi yangdikeluarkan Pemerintah Kabu-paten Pemalang, diketahui bah-wa lima pokok prioritas pem-bangunan tersebut meliputi,peningkatan tata kelola peme-rintahan dalam mendukungpelayanan publik, peningkatan

Jam di LuarSekolah PerluDioptimalkan

PEMALANG – Berdasarkansurat edaran Mendiknas pelak-sanaan Ujian Nasional (UN)dan Ujian Akhir Sekolah Ber-standar Nasional (UAS BN)secara umum waktunya akandimajukan. Untuk menyuses-kannya, jajaran Dinas Pen-didikan Pemuda dan Olah Raga(Dindikpora) Kabupaten Pema-lang telah melakukan upayapersiapan untuk menghadapiUN dan UAS BN tersebut.

Demikian diungkapkan Ke-pala Dindikpora Pemalang DrsSapardi MSi terkait pelaksa-naan UN dan UASBN tahunajaran 2009-2010. “Secara umumpelaksanaan UN dan UASBNbaik untuk SD, SLTP maupunSLTA semua waktunya dima-

jukan,” katanya kepada Radardi kantornya Selasa (12/1)kemarin.

Adanya perubahan jadwalwaktu pelaksanaan UN danUASBN, meski menjadikan wak-tu persiapan semakin sempit,namun kata Sapardi tetap mem-buatnya lebih semangat dalamupaya-upaya melakukan per-siapan-persiapan untuk meng-hadapinya. Seperti halnya kegia-tan-kegiatan sosialisasi UN danUASBN yang sedang terusdilakukan di seluruh jajaranya.Diantaranya melakukan sosia-lisasi kepada seluruh sekolah,UPPK, SLTP, SLTA, MA, MTs,kepala sekolah, masyarakat danpara orang siswa.

Selain itu, lanjut Sapardi,semua sekolah juga dimintauntuk segera mengambil lang-kah-langkah persiapan dalammenghadapi UN dan UASBNyang ada di lingkungan seko-

PEMALANG - Komisi DDPRD Pemalang menggelarrapat koordinasi dengan ins-tansi terkait di ruangannyaSelasa (12/1). Tidak ada yangmenonjol dalam rapat tersebutdan lebih condong sebagaidengar pendapat.

Ketua Komiisi D DPRD Ab-dullah mengemukakan rakordiikuti dinas yang berkaitandengan tugas-tugas komisi D.“Kami mengundang dinas daninstansi terkait, sifatnya hanyakoordinasi, tidak ada yangmenonjol,” kata dia.

Dalam rapat juga ikut hadirKetua Tim Penggerak PKK HjDiah M Machroes. Dia menge-mukakan program-program PKKtahun 2010 dan menyampaikansejumlah prestasi yang telahdiraihnya.

Dinas yang menghadiri rapattersebut diantaranya Dinas

pelayanan dalam bidang pen-didikan, kesehatan dan ke-pendudukan, peningkatan eko-nomi dan investasi daerah, sertapeningkatan kualitas dan kuan-titas pelayanan infrastrukturantar wilayah.

Di samping itu, pengemba-ngan potensi sumber daya alamdan ekonomi juga mendapat-kan prioritas. Utamanya padapengembangan yang dilakukansecara berkesinambungan.

Sementara itu, dalam plafonbelanja Satuan Kerja PerangkatDaerah, juga diketahui bahwapada tahun 2010 PemerintahanKecamatan Comal dialokasikansebesar Rp 145.727.000. (mg6)

lahnya.“Utamanya dalam rangka un-

tuk menyukseskan UN danUASBN mengoptimalkan jampelajaran atau menambah jampelajaran itu sangat diperlukan,termasuk melakukan kegiatan

try out juga sangat penting.Sebab dengan upaya itu nan-tinya akan bisa mengetahuiseberapa besar materi pelajaranyang bisa diserap oleh sis-wanya sebelum UN dan UASBNitu dilaksanakan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, jadwal wak-tu pelaksanaan UN dan UASBNuntuk SLTA dan SLTP padabulan Maret, untuk tahun sebe-lumnya pada Mei. Sedangkanuntuk SD pada bulan Mei. “Agar pelaksanaan UN danUASBN di Kabupaten Pema-lang nantii berjalan sukses,maka kami menghimbau kepadamasyarakat terutama orang tuasiswa yang akan mengikuti UNdan UASBN agar selalu mem-berikan dorongan kepada anak-anaknya untuk belajar danselalu mengawasi serta me-ngoptimalkan jam belajar di luarsekolah semaksimal mungkin,”pintanya. (mg1)

AGUS P/RADAR PEMALANG

STOK PUPUK – Sejumlah pekerja bongkar muat sedang menurunkan pupuk dari truk guna menambah stok.

Komisi D DPRD Gelar Rakor

ALI BASARAH/RADAR PEMALANG

RAKOR - TimPenggerak PKK mengikuti Rakor Komisi D DPRD.

Kesehatan, Dinas PendidikanPemuda dan Olahraga, Bagian

Kesra Setda dan TP PKK Pe-malang. (ali)

UN dan UASBN Dimajukan

SUMITRO/RADAR PEMALANG

SOSIALISASI APBD - Pemerintah Kabupaten Pemalang sedangmelaksanakan sosialisasi di Pendopo Kecamatan Comal Selasa(12/1) kemarin.

Muspika Sosialisasikan APBD

DOK.RADAR PEMALANG

Drs Sapardi MSi