radar brfi komis iid] p llnda ngb d · amdal revitalisasi teluk benoa yang diajukan pt tratsi masih...

5
Sub Bagian Humas dan Tata Radar Brfi Usaha Bpq Rt perwakitan provinsi Bali D D R K P Komis llnda iID] ngB Kasus SK Bodong Tenaga Kontrak SDN 3 Bajera TABANAN-KomisiIDPRD Kabupaten Thbanan yang mem- bidangi Hukum dan pemerin- tahan, Jumat kemarin (2g11) mengundang Kepala BKD I Made Yasa untuk meminta klarifi kasi terkait kasus dugaan SK Bodong yang dimiliki dua tenaga kontrak di SDN 3 Bajera. FIal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Komisi i OpnO Kabupaten Tabanan I Gede Putu Desta Kumara. Dirinya menyampaikan bahwa Kepala BKD I Made Yasa diundang oleh Komisi I DPRD Kabupaten Tabanan untrfk dimintai klar- ifikasi menggnai SK bodong . tersebut. "KefalaBKDTabani Pak Yasa dar{ng bersama ja- larannya claf menjelaskan mengenai permasalahan SK bodong tersebu ti' ungkapnya. Kepada lawa pos Radar Bali, Desta menambahkan bahwa dalam pertem uan internlerce- but Kepala BKD Tabanan men- jelaskan jika mernang ada dua orang tenaga kontrak yang memiliki nomor SK yang sama, dan setelah di cek ternyata nomor SK yang asli dimiliki oleh Guru di SMA I penebel. "Ya memang dijelaskan bah- wa ada dua SK yang memiliki nomor sama, dan setelah di cek ternyata SK aslinya adalah milik Guru di SMAI Penebel set-ringga saat perpanjangan kontrak kedua tenaga kontrak itu tidak bisai' terangnya. Fraksi PDIP tersebut merinm- bahkan jika pihaknya juga akan menelustui terkait proses pembayaran gaji kedua tenaga. kontrak tersebut. "Termasuk proses pembayaran gaji akan kita cekkarena katanya mereka mendapatkan gaji yang diba- yarkan lewat rekening. Nah itu yang akan cek apakah sumber gaji itu dari APBD atau dari calonyai' paparnya. Selain itu, BKD.juga men- erangkan kepada pihaknya bahwa merasa clirugikan atas permasalahan tersebut, karena diduga tandatangan Kepal4 BKD dan stampel BKD di- palsukan. Kendatipun sudah mendapat penjelasan dari BKD, pihaknya belum berani berkomentar apapun terkait permasalahan tersebut, se- hingga selanjutnya Komisi I DPRD Tabanan akan kembali mengundang Disdik Tabanan untuk juga dimintai klarifikasi mengenai hal tersebut. 'Ren- cananya hari Senin depan kita akan undang Disdik dan juga BKD untuk mengklarifikasi hal tersebut, ya intinya in- stansi terkait lah agar pema- salahan ini menjadi semakin jelasi' lanjutnya. Terkait kemungkinan pihak- nya akan memanggil kedua tenaga kontrak tersebut, di- rinya pun tidak menutup ke- mungkinan. Termasuk lang- kah menelusuri siapa oknum dibalik permasalahan terse- but. "Tetapi kita minta klarifi- kasi dari instansi intern dulu, setelah itu baru kita telusuri lebih lanjut," imbuhnya. Sedangkan mengenai adan- ya tindak pidana dalam per- masalahan ini pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan kepolisian. "Kami sebagai lembaga DPRD bertugas melakukan pengawasan, ka- lau ada yang masuh ranah hukum kita serahkan kepada kepolisian, apalagi infor- masinya kepolisian juga su- dah turun mencari informasi begitu juga Ombudsman," tandasnya. Sayangnya saat dikonfirmasi Kepala BKD Tabanan I Made Yasa tidak menjawab telepon. (ras/gup) Edisi Hal : Scbttr ,3o Jr,aurcrl "ot6 r?3

Upload: others

Post on 12-Sep-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Radar Brfi Komis iID] P llnda ngB D · Amdal revitalisasi Teluk Benoa yang diajukan PT TrAtsI masih banyak tedadi ketidaksesuaian. "Ini artinya Amdalyang dibuat tergesa-gesa. Seperti

Sub Bagian Humas dan Tata

Radar Brfi

Usaha Bpq Rt perwakitan provinsi Bali

DDR

KPKomis

llndaiID]ngB

Kasus SK BodongTenaga KontrakSDN 3 BajeraTABANAN-KomisiIDPRD

Kabupaten Thbanan yang mem-bidangi Hukum dan pemerin-tahan, Jumat kemarin (2g11)mengundang Kepala BKD IMade Yasa untuk memintaklarifi kasi terkait kasus dugaanSK Bodong yang dimiliki duatenaga kontrak di SDN 3 Bajera.

FIal tersebut disampaikanoleh Sekretaris Komisi i OpnOKabupaten Tabanan I GedePutu Desta Kumara. Dirinyamenyampaikan bahwa KepalaBKD I Made Yasa diundangoleh Komisi I DPRD Kabupaten

Tabanan untrfk dimintai klar-ifikasi menggnai SK bodong

. tersebut. "KefalaBKDTabaniPak Yasa dar{ng bersama ja-larannya claf menjelaskanmengenai permasalahan SKbodong tersebu ti' ungkapnya.

Kepada lawa pos Radar Bali,Desta menambahkan bahwadalam pertem uan internlerce-but Kepala BKD Tabanan men-jelaskan jika mernang ada duaorang tenaga kontrak yangmemiliki nomor SK yang sama,dan setelah di cek ternyatanomor SK yang asli dimilikioleh Guru di SMA I penebel."Ya memang dijelaskan bah-wa ada dua SK yang memilikinomor sama, dan setelah dicek ternyata SK aslinya adalahmilik Guru di SMAI Penebel

set-ringga saat perpanjangankontrak kedua tenaga kontrakitu tidak bisai' terangnya.

Fraksi PDIP tersebut merinm-bahkan jika pihaknya jugaakan menelustui terkait prosespembayaran gaji kedua tenaga.kontrak tersebut. "Termasukproses pembayaran gaji akankita cekkarena katanya merekamendapatkan gaji yang diba-yarkan lewat rekening. Nah ituyang akan cek apakah sumbergaji itu dari APBD atau daricalonyai' paparnya.

Selain itu, BKD.juga men-erangkan kepada pihaknyabahwa merasa clirugikan ataspermasalahan tersebut, karenadiduga tandatangan Kepal4BKD dan stampel BKD di-palsukan. Kendatipun sudah

mendapat penjelasan dariBKD, pihaknya belum beraniberkomentar apapun terkaitpermasalahan tersebut, se-hingga selanjutnya Komisi IDPRD Tabanan akan kembalimengundang Disdik Tabananuntuk juga dimintai klarifikasimengenai hal tersebut. 'Ren-cananya hari Senin depan kitaakan undang Disdik dan jugaBKD untuk mengklarifikasihal tersebut, ya intinya in-stansi terkait lah agar pema-salahan ini menjadi semakinjelasi' lanjutnya.

Terkait kemungkinan pihak-nya akan memanggil keduatenaga kontrak tersebut, di-rinya pun tidak menutup ke-mungkinan. Termasuk lang-kah menelusuri siapa oknum

dibalik permasalahan terse-but. "Tetapi kita minta klarifi-kasi dari instansi intern dulu,setelah itu baru kita telusurilebih lanjut," imbuhnya.

Sedangkan mengenai adan-ya tindak pidana dalam per-masalahan ini pihaknya tetapakan berkoordinasi dengankepolisian. "Kami sebagailembaga DPRD bertugasmelakukan pengawasan, ka-lau ada yang masuh ranahhukum kita serahkan kepadakepolisian, apalagi infor-masinya kepolisian juga su-dah turun mencari informasibegitu juga Ombudsman,"tandasnya. Sayangnya saatdikonfirmasi Kepala BKDTabanan I Made Yasa tidakmenjawab telepon. (ras/gup)

Edisi

Hal

: Scbttr ,3o Jr,aurcrl "ot6r?3

Page 2: Radar Brfi Komis iID] P llnda ngB D · Amdal revitalisasi Teluk Benoa yang diajukan PT TrAtsI masih banyak tedadi ketidaksesuaian. "Ini artinya Amdalyang dibuat tergesa-gesa. Seperti

sub Bagian Humas dan Tata usaha BpK Rr perwakiran provinsi Bari

Radar Bali

Edisi

Hal

TakImbBanyak Proang Kontra

DENPASAR - Pembahasan timteknis penilai Analisis DampakLingkmgan (Amdal) Pusat atas rcn-canaPITiftaWahana Bali lntemasi-onal (PITWBI) merevitalisasi TelukBenoa di gedung Wisma SabhaPratama, Kantor Gubernur Baliberlangsung alot, tumat kemadn,(29lI). Baiklrngpromaupunkontabenemu unruk memberikan areu-mennlamasing-masing. -

Cuma, pertemuan teGebut ter-bikurg tak berimbang. Sebab, yangberada di dalamgedung junhhnlatebih banyak yang pro. Sedangkandi luar didominasi oleh kelompokydng menolak. Keputusan;ya,pusat memberikan waktu 30 harikepada PT TWBI untuk meleng-kapi Amdal berdasarkan beberapamasukan dan hitik yang munculpada rapat teG€but s

> Baca PerEmuan,, Hal 31

L

zl

PertemuanAmdal

Page 3: Radar Brfi Komis iID] P llnda ngB D · Amdal revitalisasi Teluk Benoa yang diajukan PT TrAtsI masih banyak tedadi ketidaksesuaian. "Ini artinya Amdalyang dibuat tergesa-gesa. Seperti

Sub Bagian

Radar

Edisi

Hal 3l

Humas dan Tata usaha BpK Rr perwakilan provinsi Bati

Btfi

Pernbahasan Amdal revi-taslisasi tersebut dihadiri be-b91apa pejabar. Di antaranyaWakil Ketua DpRD Bali NyomanSugawa Korry, anggota DpDRI Kadek Arimbawa (Lolak),Sekda Bali Cokorda NgurahPemalqn, pejabat di lin gkunganPemerintah provinsi nAi, fimPenilai Amdal'pusat, Tim Ahlidari pemerkasa, tokoh adat,dan beberapa tamu undanganlainnya. Rapat pembahasan itudigimpin oleh Dirjen planologiKehutanan dan Tata Lingkup-gan, SanAfriAwang.

Sebagai pihak yang menolahlvalar-ra Lingkungan H idup(Walhi) Bali yang diwakili D ireli-tur Eksekutif Suriadi Darmokomengkritik berbagai hal yangterkandung dalam Amdal terse-but. Bahkan ia menilai dokumenAmdal revitalisasi Teluk Benoayang diajukan PT TrAtsI masihbanyak tedadi ketidaksesuaian.

"Ini artinya Amdalyang dibuattergesa-gesa. Seperti misalnya,dalam Amdal tersebut tidak per-nah ada dalam dokumen Amdalyang diajukan berbicara soaltanggung jawab pemerkasa soalnasib perlintasan burung lintasbenua yang ada di teluk benoatersebut. Ini ada apa?" jelasnya.

Moko panggilan akrab KetuaWalhi Bali ini juga memper-tanyakan soal partisipasi publik

r PENTIilUAII...Sambungan dari hal 2l

debatan juga, ketika ForBaliyang diwakilkan oleh NyomanMardika yang mempertanyakantentangnasib 70 kawasan sucid.iteluk Benoa tersebut jika terjadirevitalisaii. 'Aspek ini juga harusdipertimbangkan secara matangoleh pihak pemerintah maupunTWBI. Kami menginginkanteluk Benoa tetap i"ndih danlestari," jelasnya.

Menanggapi soal itu, tim dariAmdal Pusat, pihak T\MBI mau-pun Sekda Bali mengatakan,pihaknya tidak hanya k6nsultasisoal ilmiah saja tetapi juga se-cara niskala sudah melakukankonsultasi dengan pemangkuagama soal tersebut. Tetapiselama itu tidak dirusak, tidakmenjadi masalah. "Kami ingirimempercantik Teluk Benoa,jadi soal kawasan suci tersebutkami tidak akan merusaki' jelasDirektur Utama PT T\AtsI, HeruBudiWasesa.

Yang juga menjadi krusial da-lam perdebatan tersebut adalahketika Nyoman Mardika mem-pertanyakan soal risiko ancamanbencana alam seperti tsunami.Pihalnya berkeberatan soal anal-isis lang dilahkan pT TWBI soalrisiko bencan sunami tersebut."Bagaimana mungkin denganrevitalisasi akan digunakan men-jadi wilayah penyelamatan danewkuasi. Sama saja akan mem-buatkuburan masal di sana. Thdakpgmah dipikirkan dampak yangIebih luasJ' jelasnya.

PusatBerilVaktu30 Hari

untukPerbaikanyang ada di dalam dokumentersebut. Bahkan, ia jugamempertanyakan soal surveilapangan yang dilakukanoleh pihak PT TWBI, hampir90 persen responden tidakmemberikan tanggapan atasrencan revitalisasi ini.

Ianjut Mokq pihak Walhi Balijuga

-cukup menyayangkan da-

lam lorum yang amat pentingtersebu0 pembalnsana.Aaa aandokumen Amdal tidak disam-paikan secara detail dan lengkapkepada publikyang hadir, sshing-ga membuat suatu ketidakjelasanatas dokumen tersebut

Sayang, beberapa pemyataanWalhi Bali yang rnengkritisisoal Amdal revitalisasi terse-but justsru ditanggapi oleh pi-hak-pihak yang nrendukuhgreklamasi Teluk Benoa. Sepertidari SKPPLH, I Nlade Mangku.Selain, Made lvlangku, dariASAF (Sosiasi Sopir Freeland)yang diwakili Wayan Suwarthajuga mengomentari soal perde-batan Amdal tersebut. Dari segipariwisata menurutnya, pihakpelaku pariwisata akan sangatdiuntungkan dengan adanyarevitalisasi tersebut.

"Kami sangat setuiu denganadanya revitalisasi itu, karena iniakan banyak menyerap tenagakerja. Termasuk juga member-ikan pekerjaan kepada kamiyang berprofesi sebagai sopiri'jelasnya dengan lantang.

Tidak hanya itu, terjadi per-

I

Page 4: Radar Brfi Komis iID] P llnda ngB D · Amdal revitalisasi Teluk Benoa yang diajukan PT TrAtsI masih banyak tedadi ketidaksesuaian. "Ini artinya Amdalyang dibuat tergesa-gesa. Seperti

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radar Bali

Edisi

Hal

: &4A,,* Ur*r -,,:iI

4- --

Hanfia saia, dalam kesempaan bilang selesai siapa? Kan dalamperaturan OBl2012 itu tentangKelayakan Lingkungan, itu ada1 0 butir yang nreni adi alat untukmenguji apakah Amdal ini layakberjalani' tegasnya.Apakah layak bersyarat? Ia

juga tidak bisa bisa memasti-kan saat ini, menurutnya perluada masukan-mersukan ilmiahatas pembahasiln dokumenAmdal tersebut. "Kan belumbisa dikatakan begitu. Gakboleh saya. Tadi kami sudahputuskan dikasih waktu 30hari. Iya, kita lihat dong, sayasalah kalau merrgatakan, inilayak dan tidak .[ayak, karenaada instrumen laini' jelasnya.

Dia juga berjanji akan mem-bawa penolakan resmi yangdisampaikan I1 desa adat disekitar Teluk Benoa ke dalamrapat pembahasan selanjumya.Lalu ba$aimana soal masukantim ahli ForBali yang disam-paikan pakar sekaligus penelitiPenanggulanghn Bencana EkoTeguh Paripurno? Afri Awangmemastikan akan tetap mem-pertimbangkannya sebagaibahan lanjutan yang harus jugadipetimbangkan, apalagi sudahdisampaikan secara. ihniah didepan forum tersebut.

"Ya, d,ia (Eko Teguh Pari-purno, Red) betul sekali, seh-ingga, asupan Pak Eko nanti

tersebut secara terpisah DirjenPencegahan Dampak Lingkm-gan Usaha dan Kegiatan, Ke-menterian Lingkungan Hidup,San Afri Awang mengatakan, soalrisiko tsunami, semua wilayahrnempunyai potensi untuk itu.Tetapi dengan penjelasan timpakar tsunamiyang juga menjaditim pakartsunami Iepang daritimAmdal Pusat yang dipaparkanAbdul Mahari harus juga diper-timbangkan.

San Afri Awang mengungkap-kan, pihalorya dan pihak T\AtsIharus juga mempertimbangkanapayang disampaikan oleh pihakkontra terhadap rencana revita-lisasi teluk Benoa tersebut.

Dikatakan San Afri Awang,kritik dan masulkan dari ForBaliselama ini juga ada benarnya,karena juga menurutnya ForBalijuga melakukan kajian terhadapproyek tersebut. "Tentu kdtikdari kawan-kawan ForBali itudidenga4 harus didenga4 kare-na benar juga. Nah bagaimanacara mengkapitalisasi iru menia-di sebuah energiyangpositif, ka-lau saya ingin lebih mengatakanseperti itu," ujamya.

Ditegaskan, apakah denganpembahasan Amdal tersetrutkeputusan sudah final? AfriAwang menegaskan belum bisadikatakan sebagai keputusanfinal, sebab, ada beberapa syaratyangharus dipenuhi oleh pihakTWBI. "Tidak,telum, yang

'saya periksa di dokumennyai'imbuhnya. "Yang perlu kanritegaskan, by design dari awal,tidak boleh ada mangrove yangmati di situ, akibat dari projeclini, harus betul-betul dipasti-kani pungkasnya.

Sementara itu, Sekda BaliCokorda Ngurah pemayunmengatakan, tidak ada daerahyang berisiko jika ada pemba-nguniul, semua jika dil3kukanakan berisiko. Tetapi bagaimanamencegahnya dan melakukankajian tersebut yang terpenting."Iadi semua proyek punya resikosendiri, bagaimana mengatasiresiko tersebut yaug pentingi'pungkasnya. (hen/aral1'es)

Page 5: Radar Brfi Komis iID] P llnda ngB D · Amdal revitalisasi Teluk Benoa yang diajukan PT TrAtsI masih banyak tedadi ketidaksesuaian. "Ini artinya Amdalyang dibuat tergesa-gesa. Seperti

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl Perwakilan provinsi Bali

Radar

Edisi : So6cq,3o F,lclqriZo(6

Hal :'21

Bali

PolemikProvekSPAM Air SanihSINGARAIA - Masalah po-

lemik penyadapan air padaproyek Saluran Perpipaan AirMinum pada sumber mataair di Air Sanih, namDaknvabelum berujung. Saat i;i Baiai\\/ilayah Sungai Bali-Penida se-bagai pelaksana proyek, telahmelakukan penyadapan air disisi hiliratau sisi utara. Namunpenyadapan air itu dipastikantak berlangsung lama.

Polemik penyadapan ataupengarnbilan air di proyek SPAMAir Sanih, memang meniadipolemik berkepanjangan. Se-belumnya sempat muncul kes-epakatan bahwa penyadapanair akan dilakukan di sisi huluatau selatan, dengan konsumsi125 liter per detik, dari debittotal 800 liter per derik. Namunbelakangal sekelompok wargamenolak permintaan tersebut, dan meminta penyadapandilakulan di sisi hilir pada iam-jam tertentu, karena khawatirkolam pemandian a-kan surut.PDAM Buleleng yang

melakukan pendampinganproyekitu pun sempat dibuatbingung. Alhasil kini peny-adapan air tetap dilakukandi sisi hilir. Sementara Den-yadapan di sisi hulu, misihmenunggu kesamaan persep-si antar masyarakat,lhususn-ya di Desa Buki, KecamatanKubutambahan.

Dirut PDAM Buleleng MadeLestariana mengatakan, pen-yadapan air di sisi hilir dilaku-kan untuk sementara waku.

Tujuannya pelaksana proyekakan melakukan runningtest atau uji coba penyaluranait dari sumber air melaluipipa ke reservoar induk danreservoar distribusi di empardesa. "Supaya proyeknya bisaselesai, sesuai dengan bataswaktu yang telah ditetapkandidalam kontrak. Nanti akanadaujicoba, untuk tahu dimana ada kebocoran pipa. Sekir-rang ini,ta, belurlr tahu. Kalauada kebocoran pipa, -ya harusdiganti," kata Lestariana, Jumat(29l1) kemarin.

Sementara untuk penyada-pan airdi sisi hulu, kata Lestariana, saat ini masih rnenunggukesamaan persepsi masyarakatyangada di Desa Bukti. Setelahada kesamaal persepsi, Lestar-iana memastikan pelaksanaproyek akan segera memasanginstalasi pipa penyadapan airdi sisi hulu.

Lestariana menjelaskan un,tuk penyadapan di sisi hilir,dirkui ada beberapa kelemah-an secara ekonomis dan psikol -ogis. Penyadapan air di sisi h Amengharuskan pemasangan-water tfeatment, agar air yangdigunakan untuk air minummemenuhi standar baku airminum. Pengelolalan watertreannant itu diahti memakanbiaya y{ng cukup besar.

Selain itu secara psikis, mas-yarakat enggan menggunakdnair dari sisihilir karena diang-gap air sisa kolam pemandianyang telah digunakan mas-

yarakat yapg berekreasi diKolam Pemandian Air Sanih."Pengarnbilan air.luga hanyabisa dilakukan pada jam-jamtertentu saja, Setelah kurasbersih, baru disedot airnya,"imbuh Lestariana.

Nantinya pada bulan Febru-ari, Pemkab Buleleng diseburakan melakukan mediasi ter-kait polemik masalah terse-but. sehingga penyadapan airdapat dilakukan pada sisi hulu,dengan pefiimbangan teknis,ekononlis, dan psikologis,

" Penyadapan di sisi huluatau sis i selatan d enga npertimbangan secara aspekteknis, ekonomis, dan psikologis, itu siap akan dilak-sanakan pada tahun ini. Den-gan catatan ada kesepahamargseluruh stake holdsr, baik itdlmasyarakat dan pemerintah,l'terkait dengein SPAM mata airair sanih ini," tandasnya..Seperti diberitakan sefelum- .

nya, Kelian Desa Paframani$Y,eh .Sanjh, Iro.Putu l&erud^aw,

menSelunKan per4FgilFhan penyadapan air dari sidEIhulu ke sisi hilir. Peminda-ihan lokasi penyadapan air itudikhawatirkan menuai reaksidari masyarakat diluar DesaBukti, yang nantinya turutmemanfaatkan air dari SPAMAir Sqnih sebagai kebutuhansehari-hari. (eps/gup)