rabu 4 september 2013
DESCRIPTION
Harian Xpresi Riau PosTRANSCRIPT
YOUNG SMART ‘N CREATIVE
40Riau Pos
RABU4 SEPTEMBER 2013
TATA LETAK: SUHANDY REDAKTUR: KHAIRUL AMRI
Basecamp xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta No 132 Pekanbaru [email protected]
IKLAN
INFO PENTING!!!Kesempatan bagi siswa/i SMP/SMA sederajat
dan sekolah yang berprestasidi bidang apa aja, buat eksis
di halaman Xpresi Riau Pos. Buruan kirimberita/rilisnya ke email [email protected] atau hubungi
081365671385. Chekidot!!!
Guru Killer?
Buang Jauh Rasa Takut
D ikutiapa maugru’y z lh. . , . Gx
usah d ambl pus!ng. . . . . .
Æsyiiech ØneLove Two’hearts
Ada yg pasti guruMatematika lah.... Biasa nyasich selalu bertanya samatuch guru, biar pun tanya
asal2an yg pnting masih dlam materipelajaran.. Yg penting kita mau nurutajha ma guru pasti ngak bnyak omel..Apa lgi kta ngak salah.
Kasamri Askha PoeTra KaMpae
SobeX punyaguru killer di
sekolah?Punya
(65,5 persen)Gak
(34,5 persen)
Kenapagurunya di
bilang killer?(3 tertinggi)
Agak pemarah(51,1 persen)
Karena mengajar dikelas terlalu serius
(29,0 persen)Suaranya yang terlalu
keras(15,3 persen)
Gimana rasanyapunya guru killer?
(3 tertinggi)
Nanda Hasanul Amri
Dari DBL Menuju Popnas
PERNAHKAH sobat Xpresi(sobeX) menghadapi seorangguru yang kehadirannya dikelas seolah membawa auragelap. Setiap langkah kakinyaterdengar jelas seolah tak adasuara lain, selain ketukan se-patunya yang beradu kencangdengan degupan suara jantungsobeX.
Duduknya di kursi gurumembuat suasana hening,seolah hanya ada dia dan so-beX. Dan, matanya seolah ter-us menatap ke arah kamu se-mua. Ketika guru yang sepertiini mulai mengajar, jangankaningin memperhatikan, men-dengarkan suaranya saja otak-mu seakan-akan berteriak,“toloooongggggggggggg!!!!”.
Ketika bel pergantian pela-jaran berbunyi, sobeX menariknapas panjang tertanda legatelah lolos dari yang kamu na-mai “ancaman”. Hehehhe.Apa seperti itu yang di nama-kan guru killer? Yaapss, bisajadi itu guru killer dan bisa jadisobeX-nya yang beranggapanlebay tentang guru tersebut.
Apakah di sekolah sobeXada guru killer? Yups, 65,5 per-sen sobeX mengaku memilikiguru killer di sekolah. Banyakopini para sobeX , kenapa gurudi sekolah mereka di bilangkiller. Ada yang bilang gurutersebut mengajar di kelas ter-lalu serius, makanya di bilangkiller (29 persen), selain ituguru tersebut agak pemarahsehingga di juluki guru killer(51,1 persen) dan ada pula yangberanggapan guru tersebutkiller karena suaranya yangkeras ketika sedang mengajar(15,3 persen), padahal kan bisajadi itu memang bawaan dirin-ya.
Sebenarnya guru yang so-beX anggap killer tidak perluditakuti secara berlebihan.Guru yang seperti ini biasanyakurang berkomunikasi dengansiswa. Yah, dia pintar, dia men-guasai ilmu yang diajarkan, diatahu metode mengajar yangbaik, tapi pembawaannya yangterlalu serius, menurut kacamata sobeX , membuat sobeXenggan dan takut belajar sama
dia, bahkan menjulukinyadengan guru killer. Akan teta-pi tak semua sobeX yang tidakmenyukai guru seperti ini. Adasebagian sobeX yang menyu-kai dan positive thinkingmenghadapi guru yang seriusatau yang di anggap killer (33,6persen), karena mereka pa-ham dengan karakter gurutersebut .
Salah seorang siswi SMKNegeri 1 Pekanbaru, QonitaWidyani yang berusaha posi-tive thinking menghadapi guruyang di anggap killer oleh te-man-temannya. Cewek yangakrab di panggil Nita ini men-gaku , agak sedikit takut den-gan guru killer, namun Nitatetap berusaha santai dan pos-itive thinking menghadapiguru yang serius dan agak pe-marah. Menurut Nita, masalahguru itu galak dan serius, ituhanya cara mengajarnya sajadan bukan cermin kepribadi-annya.
Sama dengan Nita, NurulHamidah, iswi MA Muham-madiyah Pekanabaru juga
memiliki guru killer di se-kolahnya. Namun Nurul gakpernah takut. Kata Nurul, ka-lau guru tersebut ditakuti jus-tru akan memberikan dampaknegatif pada diri sendiri. Cco-ntohnya , jadi sulit memahamiapa yang di ajarkannya.
“ Ketakutan tidak akanmenghasilkan apa-apa selainrasa cemas yang berlebihan.Makanya Nurul gak pernahtakut kalau berhadapan den-gan guru killer, karena apabi-la terus-terusan di hantui rasatakut pada guru yang ada han-ya merugikan diri sendiri”, un-gkap Nurul.
Perlu diketahui semua so-beX, tidak ada satupun guruyang tidak ingin melihat ke-suksesan siswanya. Dan,tidak ada yang lebih meny-enangkan bagi guru saatmengajar, selain melihatsiswanya mengerti dan pa-ham tentang materi yang di-ajarkan. Karena, kesuksesansiswa adalah kesuksesan be-sar bagi seorang guru.(mg4cs/uli)
BUAT sobeX semua, nih carajitu bila bertemu guru killer disekolah kamu.
1. Hilangkan sugesti buruktentang gurumu. Hilangkanbenci jika ada tertanam di ha-timu. Pahamilah dia denganapa yang ada pada dirinya.Guru harus dihormati, guruharus disegani, bukan untukditakuti. cayoo sobeX.
2. Walaupun guru tersebuttidak ramah menurut sobeX,tetaplah berusaha untuk ra-
mah. Sikap sobeX terhadapguru akan mempengaruhisikapnya ke sobeX. Sep-erti kata Om Newtondalam Hukum ke-3-nya, “gaya aksiitu sama dengangaya reaksi”. Jad,kebaikanmu sedi-kit banyak pula akanmeluluhkan hati gu-rumu.
3. Berusahalah untuktidak menundukkan kepala
ketika guru tersebut mengajar.Berusaha pahamilah apa yang
ia sampaikan. Seminimal-minimalnya sobeX
boleh menerapkansebuah kata bijakm e n g a t a k a n ,“lihatlah apa yangdisampaikan bu-kan siapa yangmenyampaikan”.
tapi dalam hal ini adabaiknya sobeX memper-
hatikan juga siapa yang men-
yampaikan. Karena dia adalahseorang Guru.
4. Lihat sisi baiknya darikarakter guru tersebut. Seor-ang guru yang terkenal Killerpasti akan di takuti muridnya,iya atau iya? Dan, dalam ket-akutan, orang akan cenderungmenjadi penurut dan patuh.Apa hikmah dari semua itu?Sedikitnya, sobeX dilatih disi-plin. Disiplin adalah satu darisekian faktor menuju kesuk-sesan.( mg4cs/uli)
PROFILE
200 pelajar SLTP/SLTA
sederajat di Pekanbaru
Responden Waktu
20 - 22
Agustus 2013Metode Polling:
ClusterRandom Sampling
Instrumen Polling:Questioner Close
QuestionModel: Endah
SMAN 14, AmeliaSMP IT Az-Zuhra &
Amelia Putri SMAN 3Pekanbaru
Foto: Iqhel XpresiRiau Pos
Ilustrasi: DesrimanZahmi
Jenis Kelamin
Cewek 61%
Cowok 39 %
Pendidikan
SLTA 46,6%
SLTP 53,4 %
GEMAR berolahragaselain menjadikan tu-buh sehat juga bisamembuat prestasisendiri diri. Seperti yangditekuni Nanda Hasan-ul Amri siswa SMAN 1Pekanbaru. Kegemaran-nya olahraga basketmembuatnya menjadikapten tim basketsekolahnya, bahkan diamemimpin sekolahnyamenjadi runner up per-helatan Deteksi BasketLegue (Honda DBL)Riau Series 2013 lalu.
Tidak sampai di sana,prestasinya juga diliriktim basket pelajar Riauuntuk bertanding padaPekan Olahraga PelajarNasional (Popnas) keXII tahun 2013, Sep-tember ini.
‘’Ini sebuah penca-paian yang sangat luarbiasa. Semua bermuladengan keberhasilantim kami menjadi run-ner up Honda DBL RiauSeries lalu. Septembernanti, saya akan mewak-ili Riau di iven Popnas.Masih harus kerja kerasuntuk mengharumkannama Riau,’’ terangNanda yang ditemuiRiau Pos.
Sebelum tu-run ke ivensekala Na-sional terse-but, Nandamendapat-kan latihand a n
harus masuk training cen-ter (TC). Dia tidak sendiri,masih ada Ryan yang jugamerupakan pebasket asalSMAN 1 Pekanbaru juga.
Dukungan untuk Nandasendiri tidak hanya datangdari orang tuanya. Kepala
SMAN 1 Pekanbaru, DraWan Roswita MPd juga
memberikan dukun-gan dengan sangat be-sar untuk siswanyatersebut. Meskimendapatkan keper-cayaan membelapanji-panji Riautersebut, Nandatetap mengedepan-kan pendidikan.Bagaimanapun pen-
didikan tetap yangterpenting dalammenghadapi tantan-gan kedepannya.
‘’Latihan tetap sayajalani, karena dengan
begitu kemampuan bas-ket saya juga meningat.
Ini juga penting untukmengkompakkan saya den-gan pamain lainnya. Tapitetap, saya kesana memba-wa buku pelajaran supayatidak ada pelajaran yang ter-tinggal jauh. Bagaimanapunpendidikan itu penting un-tuk masa depan,’’terangnya.(eko)
MODEL: ENDAH SMAN 14,AMELIA SMP IT AZ-ZUHRA &AMELIA PUTRI SMAN 3PEKANBARU, FOTO: IQHELXPRESI RIAU POS
Gak enak banget(32,1 persen)
Biasa aja sih(24,4 persen)
Tersiksa(22,1 persen)Positive Thinking