rabu, 12 agustus 2020 - persi

20
Disampaikan Oleh : dr. Suci Rahmad, M.Kes, CDMP Asisten Deputi Bidang Kebijakan Program JKK/JKM Rabu, 12 Agustus 2020

Upload: others

Post on 30-Nov-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rabu, 12 Agustus 2020 - PERSI

Disampaikan Oleh :dr. Suci Rahmad, M.Kes, CDMPAsisten Deputi Bidang Kebijakan Program JKK/JKM

Rabu, 12 Agustus 2020

Page 2: Rabu, 12 Agustus 2020 - PERSI

Covid-19 :

“Penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Virus baru yang tidak dikenal sebelumnya, diketahui sejak wabah di Wuhan-Tiongkok pada Des – 2019” (WHO)

Indonesia :- Undang - Undang No 4 Tahun 1984 Tentang Wabah Penyakit Menular- Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/104/2020 tentang

Penetapan Infeksi Novel Coronavirus (Infeksi 2019-nCov) Sebagai Penyakit Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya(termasuk didalamnya pembiayaan pelayanan kesehatan).

- Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan bencana Non Alam Penyebaran Corona virus Disease (Covid19) sebagai Bencana Nasional

Page 3: Rabu, 12 Agustus 2020 - PERSI

DEFINISI KECELAKAAN KERJA

Kecelakaan Kerja adalah kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja,

termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat

kerja atau sebaliknya dan termasuk penyakit yang disebabkan oleh

lingkungan kerja (Penyakit Akibat Kerja).

Jalur yang biasa dilalui PP

Saat dinas

Di tempat kerja:

Rumah Sakit

3

Perpres No. 7 Tahun2019 Penyakit Akibat Kerja

(Penyakit yang disebabkan

oleh Pekerjaan dan atau

lingkungan Kerja)

4 (empat) Jenis PAK

Rumah/Tempat Tinggal

Page 4: Rabu, 12 Agustus 2020 - PERSI

Covid-19 sebagai PAK..?

4

belum ada disebutkan dalam ketentuan Perpres 07/2019 tentang Penyakit Akibat Kerja

sebagai Penyakit Akibat Kerja (PAK ) ditetapkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan : Nomor : HK.01.07/MENKES/327/2020

Tentang Penetapan Covid-19 Akibat Kerja Sebagai Penyakit AkibatKerja Yang Spesifik Pada Pekerjaan Tertentu.

Pekerjaan tertentu itu siapa???

yaitu Tenaga Kesehatan dan Tenaga Non Kesehatan dalam penangananCovid-19

Page 5: Rabu, 12 Agustus 2020 - PERSI

5

Berdasarkan SE Menaker No. M/8/HK.04/V/2020

Covid-19 Sebagai Penyakit Akibat Kerja (PAK) akibatFaktor Pajanan karena Aktivitas Pekerjaan, yaitu

Kelompok Pajanan Biologi

Kategori Pekerja yang dilindungi adalah yang bekerja pada fasilitas kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai

tempat untuk merawat pasien COVID-19 dan atau yang memilikirisiko spesifik yang mengakibatkan PAK karena COVID-19 yaitu :

Tenaga medis dan tenaga kesehatanlainnya ; Dokter, Dokter Gigi, Dokter

Spesialis, Tenaga keperawatan/kebidanan, tenaga biomedik, farmasi, epidemiologi.

Tenaga Kesehatan

Cleaning service, petugaslaundry, tenaga pendukung

lainnya yang berisiko terpaparCOVID-19 di lingkungan

kerjanya.

Tenaga Pendukung

Tim tenaga kesehatan dan non kesehatan

Tim Relawan

Page 6: Rabu, 12 Agustus 2020 - PERSI

dan Sembuh)

Page 7: Rabu, 12 Agustus 2020 - PERSI

NAKES

Identitas pasien yang tidak valid (NIK)

Pemberi kerja tidak melaporkandata TK terpapar COVID-19

Tingginya stigma kepada pasienterdampak COVID-19, sehinggamenurunkan keterbukaan keluargauntuk memberikan informasi

No Kondisi Akhir Jumlah Ket

1 Meninggak Dunia PAK Covid19 (JKK) 5 Bayar

2 Meninggal Dunia (JKM) 1 Bayar

3 Meninggal Dunia (Proses Penegakan PAK/Identifikasi)

4 Belum Bayar

4 Sembuh 20 STMB

Jumlah Total 30

Page 8: Rabu, 12 Agustus 2020 - PERSI

8

Penegakan Kasus PAK

Diagnosis Klinis•Memiliki gambaran klinis/Gejala Klinis

yang sesuai dengan infeksi Covid-19 atau Hasil pemeriksaan swab positif (+)

•Laporan PAK Tahap 1

1

Penentuan Pajanan di Tempat KerjaAdanya pajanan biologis coronavirus di tempat kerja, berasal dari PDP / ODP / specimen / peralatan / benda lain sbg sumberpenularan

2

Penentuan Hubungan/WaktuPajanan dengan Diagnosis KlinisDiyakini disebabkan karena pajanan Covid-19, bukan hal lain (max 14 hari dari risikopekerjaan)

3

Penentuan Faktor Lain di Luar Tempat KerjaTidak terbukti ada riwayat kontak dengan pajanan di luar pekerjaan, tidak ada riwayat kontak dengan keluarga, kerabat lainnya yang ODP, PDP dan positif Covid-19 di luar tempat kerja.

6

Penentuan Faktor Individu yang Berperan

Tidak ada faktor individu yang berperan karena semua berisiko tertular

5

Penentuan Besarnya Pajanan

Tidak ada dosis minimal untuk pajanan biologis dalam hal ini

4

Penentuan PAK

Penetapan Diagnosa Covid-19 yang diderita sebagai PAK ditetapkan oleh dokter yang berkompeten yaitu dokter yang merawat/dokter penasehat/ dokter okupasi/dokter kesehatan kerja

7

✓ Rekomendasi Perdoki & Kepmenkes 327/2020

Page 9: Rabu, 12 Agustus 2020 - PERSI

Penetapan PAK Covid-19

Penetapan Diagnosa Covid-19sebagai PAK ditetapkan oleh dokteryang berkompeten yaitu dokteryang merawat/dokter penasehat/dokter okupasi /dokter kesehatankerja.

Dalam Hal BPJS Ketenagakerjaan raguterhadap besarnya persentase cacat dandiagnose Penyakit Akibat Kerja sehingga

tidak dapat menghitung besarnya JKK danmemerlukan pertimbangan Medis Dokter

Penasehat, BPJS Ketenagakerjaanmeneruskankasus tersebut kepadaPengawas Ketenagakerjaan denganmelampirkan data medis dan data

pendukung lainnya

Permenaker 26/ 2015 Pasal 26 Ayat 1

Page 10: Rabu, 12 Agustus 2020 - PERSI

10

maksimal 12 juta/tahun selama 5 tahun

Page 11: Rabu, 12 Agustus 2020 - PERSI

11

SE Nomor:HK02.01/Menkes/295/2020

Co-Insidens merupakan suatu keadaan dimana terdapat 2 (dua) penyakit atau lebih yang terjadi dalam satu episode perawatan secara bersamaan, tidak saling berhubungan dan bukan merupakan penyakit kronis sebelumnya. Cth : Kecelakaan Kerja lalu terkenaCovid-19

Dalam hal terdapat kasus Co-Insidens diFaskes/ PLKK, dimana terjadi kasus JKK/PAK yang bersamaan dengan penyakit Covid-19 dengan hasil konfirmasi positif (+) dari pemeriksaan rapid test atau swab tenggorokan (PCR), maka penjaminan pembiayaan ditetapkan sebagai berikut :

✓ Pembiayaan atas perawatan kasus kecelakaan kerja dan/ataupenyakit akibat kerja selain Covid-19, akan ditanggung oleh BPJSKetenagakerjaan,

✓ Pembiayaan yang berkaitan dengan perawatan dan pengobataninfeksi Covid-19 akan dibebankan kepada pemerintah (KepmenkesNomor 104/022020 dan Surat Edaran Menkes Nomor 295/2020)

Page 12: Rabu, 12 Agustus 2020 - PERSI

Pihak Pelapor adalah pihak yang bertanggung jawab untuk melaporkan telah terjadinya kecelakaan kerjaatau penyakit akibat kerja, yaitu :

1. Pemberi kerja atas peserta penerima upah.

- Pimpinan Perusahaan/RS

- HRD/Personalia

2. Peserta, Keluarga/Perwakilan peserta atau

wadah / kelompok tertentu atas peserta

bukan penerima upah. ( Pekerja Mandiri /

infomal)

12

Page 13: Rabu, 12 Agustus 2020 - PERSI

Max 2 x 24 jam Max 7 hari

13

Kecelakaan Kerja/

Penyakit Akibat

Kerja

PIHAK PELAPOR

Form 3 KK/PAK 1

✓KronologisKejadian

✓SPK/Buktiabsensi,

✓dll

ALUR PELAPORAN TAHAP 1

Page 14: Rabu, 12 Agustus 2020 - PERSI

Mengisi Form Laporan Tahap 1(3 KK/PAK) 1

14

Page 15: Rabu, 12 Agustus 2020 - PERSI

Fotokopi Kartu Keluarga atau fotokopi Surat Keterangan Ahli Waris yang diterbitkan oleh instansi dan ditandatangani olehpejabat yang berwenang bagi peserta yang meninggal dunia(menunjukkan aslinya).

Dokumen pendukung lainnya apabila diperlukan.

15

Page 16: Rabu, 12 Agustus 2020 - PERSI

Menginformasikan :

•Anamnesa dokter & Diagnosa Klinis

•Pekerjaan Yang dilakukan

•Bagian tubuh yang sakit

•Kondisi akhirtenaga kerja 16

Page 17: Rabu, 12 Agustus 2020 - PERSI

(Kepmenkes /327/2020)

17

Page 18: Rabu, 12 Agustus 2020 - PERSI

Beasiswa :

MANFAAT JKM BAGI PESERTA

Page 19: Rabu, 12 Agustus 2020 - PERSI

✓ Mengisi F4✓ Kartu Peserta yang asli.✓ Fotokopi KTP (WNI) Fotokopi Surat Keterangan Kematian

yang ditandatangani oleh pejabat berwenang yangditerbitkan oleh: Instansi yang berwenang; atau rumahsakit yang merawat

✓ Fotokopi Surat Keterangan ahli waris dari instansi danditandatangani oleh pejabat berwenang

✓ Fotokopi Kartu Keluarga✓ Fotokopi akta nikah.

Dokumen fotokopi wajib menunjukan yang asli dan masihberlaku

KELENGKAPAN ADMINISTRASI KLAIM JKM

19

Page 20: Rabu, 12 Agustus 2020 - PERSI

Terima Kasih