rabu, 11 mei 2011 nasional demokrat ingin … pekan olahraga nasional (pon). namun, seiring...

1
27 O O LAH RAGA RAGA RABU, 11 MEI 2011 Nasional Demokrat Ingin Karate Raih Prestasi EKO SUPRIHATNO N AMA besar bangsa bisa ditorehkan le- wat prestasi olah- raga. Itu sebabnya organisasi massa (Ormas) Na- sional Demokrat menunjukkan kepeduliannya terhadap pe- ngembangan olahraga. Salah satunya terhadap karate. Kemarin, di Gedung Priori- tas, Jakarta, Ketua Umum Na- sional Demokrat Surya Paloh melepas tim karate Indonesia untuk berjuang di kejuaraan karate Gojukai Asia Pasik V di Bangkok, Thailand, 11-17 Mei 2011. Hadir dalam acara terse- but sejumlah pengurus Nasio- nal Demokrat seperti Sekjen Syamsul Muarif, Sekretaris Dewan Pertimbangan Thomas Suyatno, anggota Dewan Pakar Lalu Sudarmadi, Bachtiar Aly, Ketua Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Nasional Enggartiasto Lukita, serta Ke- tua Bidang Komunikasi dan Informasi Joice Triatman. Ke- mudian anggota dewan redaksi Media Group Toeti Adhitama dan tokoh olahraga nasional IGK Manila. Surya menjelaskan bahwa kepedulian Nasional Demokrat terhadap pengembangan olah- raga menjadi salah satu fokus Nasional Demokrat, karena dengan prestasi olahraga bisa menjadi kebanggaan Indone- sia. Itu sebabnya ia meminta masyarakat juga mendukung. “Pada hari ini Nasional De- mokrat menerima kehormatan. Kami tentu memiliki harap- an yang besar agar tim yang be rangkat dapat mencetak prestasi di tengah-tengah kon- disi dan keadaan negara yang memprihatinkan di mana juga tetap memerlukan perhatian kita,” ujar Surya. Surya menambahkan, tim ha- rus berangkat dan pulang de- ngan kepala tegak. Setelah itu semangat mengembangkan diri harus tetap dikobarkan atlet- atlet demi mendapat prestasi- prestasi di kejuaraan-kejuaraan berikutnya. Kebanggaan sebagai bangsa adalah ketika lagu Indonesia Raya berkumandang di negara lain. Sebab lagu kebangsaan ini hanya dikumandangkan dalam kunjungan resmi kepala negara dan saat seorang atlet meraih medali emas. Merespons Sementara itu, tim manajer Musakkir Bado merespons kepedulian Nasional Demokrat terhadap pengembangan ka- rate. Ia menyampaikan apre- siasi setinggi-tingginya karena ormas ini yang telah peduli sejak persiapan sampai pem- berangkatan tim. “Saya atas nama kontingen menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ba- pak Surya Paloh beserta jajar- annya di Nasional Demokrat atas dukungannya. Kami tahu persis, kontingen dapat be- rangkat karena dukungan beliau beserta jajarannya di Nasional Demokrat,” papar Musakkir. Dengan semangat restorasi Indonesia, tim karate ini juga akan merestorasi prestasi men- jadi lebih baik lagi. “Kami akan mencoba memenuhi harapan Bapak Surya Paloh pulang dengan membawa prestasi,” tuturnya. Menurut Musakkir, tim ka- rate yang berangkat ke Bang- kok adalah lapis kedua. Hal itu dilakukan karena lapis per- tama tidak mendapat izin dari Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) sebab akan melakukan uji coba ke Luxemburg Open, 14-15 Mei 2011. Tim karate yang berangkat ke Bangkok terdiri dari 14 atlet, empat wasit, dan tiga osial. Tidak ada satu pun dari mereka yang diproyeksikan mengikuti SEA Games ke-26 yang akan diselenggarakan di Palembang dan Jakarta, 11-25 November 2011. Walaupun begitu, Musakkir tetap optimistis bahwa tim itu akan mendapat prestasi yang lebih baik daripada prestasi di kejuaraan serupa pada 2010 di Hong Kong. Alasannya, 14 atlet itu tetaplah atlet pilihan walau mereka lapis kedua. (*/R-1) suprihatno @mediaindonesia.com Olahraga bukanlah milik individu atau sekelompok individu. Hakikatnya, olahraga merupakan milik siapa saja yang peduli terhadap prestasi dan menjunjung tinggi sportivitas. Tim Gojukai Janjikan Ulang Kesuksesan MENYEBUT nama gojukai ti- dak lepas dari perkembangan olahraga karate di Indonesia. Go memiliki denisi keras, ju berarti lembut, dan kai orga- nisasi yang diberi nama oleh guru besar karate Gogen Yama- guchi. Filosogojukai adalah menghadapi kekerasan dengan kelembutan. Di Indonesia, gojukai resmi diurus Karate-Do Gojukai In- donesia atau IKGA Indonesia yang didirikan pada 15 Agus- tus 1967. Pendirinya Setyo Har- jono, yang pada 1971 akhirnya mendalami gojukai di Tokyo Japan Karatedo Gojukai di Jepang yang dipimpin oleh Gogen Yamaguchi. Lalu ia melanjutkan di Osaka Itami. Setelah itu, gojukai meng- alami perkembangan. Dulu prestasi-prestasinya hanya di Pekan Olahraga Nasional (PON). Namun, seiring ber- jalannya waktu, mereka juga berprestasi di kejuaraan-ke- juaraan internasional. Sebut saja Kejuaraan Dunia Karate Gojukai 2009 di Afrika Selatan dengan merebut empat medali emas. Lalu pada World Karate Federation (WKF) Den- mark Open 2009, dengan me- nempatkan Andi Tomy Aditya Mardana, yang masih berstatus sebagai siswa SMA, sebagai peraih emas. Tidak lama setelah itu di Kejuaraan Karate Gojukai Asia Pasifik Keempat, Indonesia sukses mendapat lima emas. Iran menjadi juara umum da- lam kejuaraan itu. “Di Ke- juaraan Karate Gojukai Asia Pasik Keempat di Hong Kong pada 2010, Indonesia dapat lima emas. Tahun 2011 optimistis bisa lebih dari lima. Walaupun tim lapis kedua, dari 14 atlet itu, enam di antaranya punya pengalaman dapat emas di ke- juaraan internasional seperti di Afrika Selatan, kejuaraan junior di Denmark pada 2009,” tutur manajer tim, Musakkir Bado, seusai pelepasan kontingen oleh Ketua Umum Nasional Demokrat Surya Paloh di Ge- dung Prioritas, Jakarta. Ke-14 atlet itu kombinasi atlet-atlet junior, senior, dan veteran. Ajang akan dibuka hari ini, tapi pertandingan baru dige- lar Jumat-Minggu. (*/R-2) Walaupun tim lapis kedua, dari 14 atlet itu, enam di antaranya punya pengalaman dapat emas di kejuaraan internasional.” Musakkir Bado Manajer tim MEMAKAI JAKET KONTINGEN: Ketua Umum Nasional Demokrat Surya Paloh (kedua dari kiri) memakai jaket kontingen atlet saat pelepasan menuju kejuaraan Gojukai atau Karateka se-Asia Pasifik di depan Kantor DPP Nasional Demokrat, di Jakarta, kemarin. LEPAS KONTINGEN KARATE: Ketua Umum Nasional Demokrat Surya Paloh didampingi Ketua Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Nasional Enggartiasto Lukita (kiri) dan Sekjen Syamsul Muarif (kedua dari kiri) menyalami atlet karate saat pelepasan ke kejuaraan Gojukai Asia Pasifik di depan Kantor DPP Nasional Demokrat di Jakarta, kemarin. FOTO-FOTO: MI/USMAN ISKANDAR

Upload: duongdung

Post on 31-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RABU, 11 MEI 2011 Nasional Demokrat Ingin … Pekan Olahraga Nasional (PON). Namun, seiring ber-jalannya waktu, mereka juga berprestasi di kejuaraan-ke-juaraan internasional. Sebut

27OOLAHRAGARAGARABU, 11 MEI 2011

Nasional Demokrat

Ingin Karate Raih Prestasi

EKO SUPRIHATNO

NAMA besar bangsa bisa ditorehkan le-wat prestasi olah-raga. Itu sebabnya

organisasi massa (Ormas) Na-sional Demokrat menunjukkan kepeduliannya terhadap pe-ngembangan olahraga. Salah satunya terhadap karate.

Kemarin, di Gedung Priori-tas, Jakarta, Ketua Umum Na-sional Demokrat Surya Paloh melepas tim karate Indonesia untuk berjuang di kejuaraan karate Gojukai Asia Pasifi k V di Bangkok, Thailand, 11-17 Mei 2011. Hadir dalam acara terse-but sejumlah pengurus Nasio-

nal Demokrat seperti Sekjen Syamsul Muarif, Sekretaris Dewan Pertimbangan Thomas Suyatno, anggota Dewan Pakar Lalu Sudarmadi, Bachtiar Aly, Ketua Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Nasional Enggartiasto Lukita, serta Ke-tua Bidang Komunikasi dan Informasi Joice Triatman. Ke-mudian anggota dewan redaksi Media Group Toeti Adhitama dan tokoh olahraga nasional IGK Manila.

Surya menjelaskan bahwa kepedulian Nasional Demokrat terhadap pengembangan olah-raga menjadi salah satu fokus Nasional Demokrat, karena dengan prestasi olahraga bisa menjadi kebanggaan Indone-sia. Itu sebabnya ia meminta masyarakat juga mendukung.

“Pada hari ini Nasional De-mokrat menerima kehormatan. Kami tentu memiliki harap-an yang besar agar tim yang be rangkat dapat mencetak prestasi di tengah-tengah kon-disi dan keadaan negara yang memprihatinkan di mana juga tetap memerlukan perhatian kita,” ujar Surya.

Surya menambahkan, tim ha-rus berangkat dan pulang de-

ngan kepala tegak. Setelah itu semangat mengembangkan diri harus tetap dikobarkan atlet-atlet demi mendapat prestasi-prestasi di kejuaraan-kejuaraan berikutnya.

Kebanggaan sebagai bangsa adalah ketika lagu Indonesia Raya berkumandang di negara lain. Sebab lagu kebangsaan ini hanya dikumandangkan dalam kunjungan resmi kepala negara dan saat seorang atlet meraih

medali emas.

MeresponsSementara itu, tim manajer

Musakkir Bado merespons kepedulian Nasional Demokrat terhadap pengembangan ka-rate. Ia menyampaikan apre-siasi setinggi-tingginya karena ormas ini yang telah peduli sejak persiapan sampai pem-berangkatan tim.

“Saya atas nama kontingen

menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ba-pak Surya Paloh beserta jajar-annya di Nasional Demokrat atas dukungannya. Kami tahu persis, kontingen dapat be-rangkat karena dukungan beliau beserta jajarannya di Nasional Demokrat,” papar Musakkir.

Dengan semangat restorasi Indonesia, tim karate ini juga akan merestorasi prestasi men-jadi lebih baik lagi. “Kami akan mencoba memenuhi harapan Bapak Surya Paloh pulang dengan membawa prestasi,” tuturnya.

Menurut Musakkir, tim ka-rate yang berangkat ke Bang-kok adalah lapis kedua. Hal itu dilakukan karena lapis per-tama tidak mendapat izin dari Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) sebab akan melakukan uji coba ke Luxemburg Open, 14-15 Mei 2011.

Tim karate yang berangkat ke Bangkok terdiri dari 14 atlet, empat wasit, dan tiga ofi sial. Tidak ada satu pun dari mereka yang diproyeksikan mengikuti SEA Games ke-26 yang akan diselenggarakan di Palembang dan Jakarta, 11-25 November 2011.

Walaupun begitu, Musakkir tetap optimistis bahwa tim itu akan mendapat prestasi yang lebih baik daripada prestasi di kejuaraan serupa pada 2010 di Hong Kong. Alasannya, 14 atlet itu tetaplah atlet pilihan walau mereka lapis kedua. (*/R-1)

[email protected]

Olahraga bukanlah milik individu atau sekelompok individu. Hakikatnya, olahraga merupakan milik siapa saja yang peduli terhadap prestasi dan menjunjung tinggi sportivitas.

Tim Gojukai Janjikan Ulang

KesuksesanMENYEBUT nama gojukai ti-dak lepas dari perkembangan olahraga karate di Indonesia. Go memiliki defi nisi keras, ju berarti lembut, dan kai orga-nisasi yang diberi nama oleh guru besar karate Gogen Yama-guchi. Filosofi gojukai adalah menghadapi kekerasan dengan kelembutan.

Di Indonesia, gojukai resmi diurus Karate-Do Gojukai In-donesia atau IKGA Indonesia yang didirikan pada 15 Agus-tus 1967. Pendirinya Setyo Har-jono, yang pada 1971 akhirnya mendalami gojukai di Tokyo Japan Karatedo Gojukai di Jepang yang dipimpin oleh Gogen Yamaguchi. Lalu ia melanjutkan di Osaka Itami.

Setelah itu, gojukai meng-alami perkembangan. Dulu prestasi-prestasinya hanya di Pekan Olahraga Nasional (PON). Namun, seiring ber-jalannya waktu, mereka juga berprestasi di kejuaraan-ke-juaraan internasional.

Sebut saja Kejuaraan Dunia Karate Gojukai 2009 di Afrika Selatan dengan merebut empat medali emas. Lalu pada World Karate Federation (WKF) Den-mark Open 2009, dengan me-nempatkan Andi Tomy Aditya Mardana, yang masih berstatus sebagai siswa SMA, sebagai peraih emas.

Tidak lama setelah itu di

Kejuaraan Karate Gojukai Asia Pasifik Keempat, Indonesia sukses mendapat lima emas. Iran menjadi juara umum da-lam kejuaraan itu. “Di Ke-juaraan Karate Gojukai Asia Pasifi k Keempat di Hong Kong pada 2010, Indonesia dapat lima emas. Tahun 2011 optimistis bisa lebih dari lima. Walaupun tim lapis kedua, dari 14 atlet itu, enam di antaranya punya pengalaman dapat emas di ke-juaraan internasional seperti di Afrika Selatan, kejuaraan junior di Denmark pada 2009,” tutur manajer tim, Musakkir Bado, seusai pelepasan kontingen oleh Ketua Umum Nasional Demokrat Surya Paloh di Ge-dung Prioritas, Jakarta.

Ke-14 atlet itu kombinasi atlet-atlet junior, senior, dan vete ran. Ajang akan dibuka hari ini, tapi pertandingan baru dige-lar Jumat-Minggu. (*/R-2)

Walaupun tim lapis kedua,

dari 14 atlet itu, enam di antaranya punya pengalaman dapat emas di kejuaraan internasional.”Musakkir BadoManajer tim

MEMAKAI JAKET KONTINGEN: Ketua Umum Nasional Demokrat Surya Paloh (kedua dari kiri) memakai jaket kontingen atlet saat pelepasan menuju kejuaraan Gojukai atau Karateka se-Asia Pasifik di depan Kantor DPP Nasional Demokrat, di Jakarta, kemarin.

LEPAS KONTINGEN KARATE: Ketua Umum Nasional Demokrat Surya Paloh didampingi Ketua Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Nasional Enggartiasto Lukita (kiri) dan Sekjen Syamsul Muarif (kedua dari kiri) menyalami atlet karate saat pelepasan ke kejuaraan Gojukai Asia Pasifik di depan Kantor DPP Nasional Demokrat di Jakarta, kemarin.

FOTO-FOTO: MI/USMAN ISKANDAR