Sebelum menjawab pertanyaan tersebut berikut beberapa hasil penelitian mengenai employee engagement :

1. Businesses with more engaged employees have 51% higher productivity (Harter, J.K., Schmidt, F.L., & HayesT.L., Psychology, 2002 Vol. 87, No. 2)

2. Organizations with engaged employees showed a 19% increase in operating income over a 12-month period, compared to a 33% decrease in companies with disengaged employees (Towers Perrin, 2008).

3. Businesses with higher engagement have 9% higher shareholder returns (Towers Watson, 2009)

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa hubungan perusahan dengan karyawannya menjadi variabel yang sangat penting karena terkait dengan kinerja superior organisasi, dan keberhasilan perusahaan didalam bisnisnya. Jika karyawan dianggap sebagai aset atau modal bagi perusahaan, maka sudah barang tentu perusahan harus peduli terhadap karyawannya atau bisa dikatakan kepedulian perusahaan terhadap karyawan menjadi faktor yang membentuk komitment atau engagement karyawan. Employee engagement adalah suatu pendekatan kerja yang dirancang untuk memastikan bahwa karyawan berkomitmen terhadap tujuan dan nilai-nilai organisasi, serta memasikan karyawan termotivasi untuk memberikan kontribusi yang real bagi keberhasilan organisasi yang pada akhirnya berdampak pada profitabilitas perusahaan.

Karyawan sebagai mesin atau pelaku utama produksi tentunya memainkan peranan yang vital. Meskipun perusahan memiliki strategi bisnis yang sangat baik, strategi tersebut tidak akan berjalan sebagaimana mestinya jika tidak ada karyawan atau karyawan mengerjakannya setengah hati tanpa ada komitmen ataupun keinginan untuk melaksanakannya. Dalam hal ini, perusahaan sebagai suatu organisasi memilki ketergantungan yang saling terkait dengan karyawannya mengingat karyawan memiliki peranan besar dalam menentukan tercapainya tujuan organisasi.