putusan nomor 49 g 2013 ptun.sby
TRANSCRIPT
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
P U T U S A NNomor : 49/G/2013/PTUN.SBY.
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “
Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya yang memeriksa, memutus, dan
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada peradilan tingkat pertama dengan
acara biasa telah menjatuhkan putusan tersebut dibawah ini, dalam sengketa antara :
--------------------------------------------------------------------------
S A E B A N I, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Mantan Modin Dusun Ngrambe,
Tempat tinggal Dusun Ngrambe RT.01 RW.04, Desa Ngrambe,
Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi ; ----------------
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada : GEMBONG PRAMONO
SATYA, SH., Kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Advokat dan
Pengacara, berkedudukan di Jalan Supriyadi-Dungus, Kecamatan
Karangsari, Kabupaten Ngawi, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tanggal 20 Februari 2013 ; ----
Selanjutnya disebut ……………………….……… PENGGUGAT ;
--------------------------------------------- MELAWAN :
------------------------------------------
KEPALA DESA NGRAMBE, KECAMATAN NGRAMBE, KABUPATEN
NGAWI. Tempat kedudukan Jalan Ngrambe - Walikukun, Kecamatan Ngrambe,
Kabupaten Ngawi ; ------------------------------------------------------------
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada : ------------------------------
1 IDHAM KARIMA, SH., M.Si. Kepala Bagian Hukum
Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi ; ------------------------------
1
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
2 AKH. SUFANDI, SH. Kepala Sub Bagian Bantuan Hukum
pada Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi ; -
3. APRIANA …..
3 APRIANA KUSUMANINGRUM, SH. Kepala Sub Bagian
Dokumentasi Hukum pada Bagian Hukum Sekretariat Daerah
Kabupaten Ngawi ;
--------------------------------------------------------
4 BAMBANG JOKO W., SH. Staf pada Bagian Hukum
Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi ; ------------------------------
Keempatnya Kewarganegaraan Indonesia, Pegawai Negeri Sipil pada
Pemerintah Kabupaten Ngawi, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor
: 183.1/01.13/404.311.01/2013, tanggal 10 April 2013 ;
-----------------------------------------------------------------------------
Selanjutnya disebut ……………………..……..…… TERGUGAT ;
Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut, setelah membaca : ---------------------
• Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya tanggal 18 Maret 2013,
Nomor : 49.K/PEN.TUN/2013/PTUN.SBY. tentang Penunjukkan Majelis Hakim ;
---------------------------------------------------------------------------------
• Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya tanggal 18
Maret 2013, Nomor : 49.HK/PEN.TUN/2013/PTUN.SBY. tentang penetapan hari
dan tanggal pemeriksaan persiapan ; -------------------------------
• Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya tanggal 18
April 2013, Nomor : 49.HK/PEN.TUN/2013/PTUN.SBY. tentang penetapan hari
dan tanggal persidangan ; ----------------------------------------------
2
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Seluruh berkas perkara Nomor : 49/G/2013/PTUN.SBY beserta seluruh lampiran
yang terdapat di dalamnya ; ----------------------------------------------------
• Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dari Penggugat dan Tergugat dan
keterangan para pihak yang bersengketa di persidangan ; ------------------
• TENTANG…..
-------------------------- TENTANG DUDUKNYA PERKARA : --------------------------
Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatannya tanggal 15 Maret
2013 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya pada
tanggal 15 Maret 2013 dibawah register perkara Nomor : 49/G/2013/PTUN.SBY.,
setelah melalui proses Pemeriksaan Persiapan Surat gugatan tersebut telah diperbaiki
dan diterima oleh Majelis Hakim pada tanggal 18 April 2013 dengan mengemukakan
alasan-alasan sebagai berikut : -------------
1 Bahwa, Penggugat diangkat sebagai Modin Desa Ngrambe berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Desa Ngrambe No.188/II/404.311.01/2008, tanggal
12-4-2008, tentang Pengangkatan Modin Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe,
Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, atas nama SAEBANI ;-
2 Bahwa, selama menjabat sebagai Modin Dusun Ngrambe Penggugat telah bekerja
secara frofesional sesuai dengan TUPOKSI (tugas pokok dan fungsi) sebagai
seorang Modin, loyal terhadap atasan (Tergugat) dan baik kepada sesama
Perangkat Desa Ngrambe, serta setia memberikan pelayanan kepada warga
masyarakat Desa Ngrambe ; --------------------------
3 Bahwa, kemudian Penggugat diberhentikan sebagai Modin Dusun Ngrambe Oleh
Tergugat sebagaimana tertuang dalam Keputusan Kepala Desa Ngrambe,
3
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi Nomor : 188/01/404.311.01/2013,
tanggal 21 Februari 2013, tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin
Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, atas
nama SAEBANI (objek sengketa I), dengan alasan karena adanya tekanan dari
warga masyarakat Desa Ngrambe untuk memberhentikan Penggugat sebagai
Modin Dusun Ngrambe, dengan tuduhan bahwa Penggugat telah berbuat asusila
dengan seorang wanita bernama SARIATI, hal ini tentu mengarah
kepada…..
kepada pembunuhan karakter Penggugat sebagai Modin, dan sejak itu Penggugat
mulai kehilangan kepercayaan dari warga masyarakat Desa Ngrambe ;
-------------------------------------------------------------------------------------
4 Bahwa, oleh karena Penggugat diberhentikan sebagai Modin Dusun Ngrambe pada
tanggal 21 Februari 2013 (objek sengketa I) sedangkan gugatan ini diajukan pada
tanggal 15 Maret 2013, dan kemudian pada tanggal 9 April 2013 Tergugat
menerbitkan lagi objek sengketa II, .maka gugatan ini masih dalam tenggang
waktu 90 (sembilan puluh) hari, sehingga menurut ketentuan Pasal 55 Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, gugatan ini
patut untuk diterima ;
---------------------------------------------------------------------------------------
5 Bahwa, pemberhentian tidak dengan hormat atas diri Penggugat sebagai Modin
Dusun Ngrambe tentu sangat merugikan kepentingan Penggugat, oleh karena
Penggugat sudah kehilangan pekerjaannya sebagai Modin padahal Penggugat
sebagai tulang punggung keluarga, dan juga kehilangan kepercayaan dari warga
masyarakat Desa Ngrambe, maka sesuai ketentuan Pasal 53 ayat (1) undang –
Undang Nomor 9 Tahun 2004, objek sengketa a quo dapat diajukan gugatan
4
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
secara tertulis ke Pengadilan Tata Usaha Negara agar objek sengketa yang
disengketakan dinyatakan batal atau tidak sah ;
--------------------------------------------------------
6 Bahwa, penerbitan objek sengketa oleh Tergugat berawal dari kejadian dirumah
Pak Sugiyo dengan sangkaan dan tuduhan bahwa Penggugat telah melakukan
perbuatan asusila dengan SARIATI dengan kronologis, sebagai berikut :
-----------------------------------------------------------------------------
a Pada hari Sabtu malam tanggal 29 Desember 2012 pukul 19.30 WIB. Penggugat
pergi kerumah Pak Sugiyo dengan maksud menanyakan
tentang…..
tentang kegiatan rutin pengajian yasin yang diselenggarakan setiap Kamis
malam ; ------------------------------------------------------------------------
b Dirumah Pak Sugiyo Penggugat bertemu dengan Pak Sugiyo pada saat itu Pak
Sugiyo sedang nonton TV bersama putrinya, setelah berbincang-bincang lalu
Penggugat menanyakan mbah SRIYATUN dimana kok tidak kelihatan, Pak
Sugiyo menjawab mbah sedang sakit dan ada dikamar sedang tiduran ;
-----------------------------------------------
c Lalu Penggugat minta izin ke Pak Sugiyo untuk menjenguk mbah SRIYATUN
yang sedang sakit, Pak Sugiyo mempersilahkan, lalu Penggugat ke kamar mbah,
setelah bertemu dengan mbah SRIATUN Penggugat menanyakan apakah mbah
sudah minum obat ? beliau menjawab sudah, dikamar mbah juga ada SARIATI
isteri Pak Sugiyo;
5
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
d Lalu mbah keluar dari kamar, tanpa Penggugat sadari di kamar tinggal
Penggugat dan SARIATI namun pintu dalam posisi terbuka, kemudian Pak
Sugiyo masuk dan menuduh kalau Penggugat telah berbuat apa-apa dengan
SARIATI (isteri Pak Sugiyo), karena suasana agak ribut lalu Penggugat pulang
kerumah ; ----------------------
e Setelah sampai dirumah, Penggugat berniat untuk sholat Isya’ dengan istri,
namun sebelum sholat dimulai tiba-tiba Pak Sugiyo bersama Kepala Dusun dan
rombongan datang, lalu dengan memaksa Penggugat agar mau kerumah
Tergugat, dirumah Tergugat ternyata sudah banyak orang, dan suasananya
sangat mencekam ; --------------
f Ditengah kegaduhan tiba-tiba ada yang mengusulkan bahwa Penggugat disuruh
membuat Surat Pernyataan untuk mundur dari jabatan sebagai Modin, dan
anehnya Surat Pernyataan tertanggal 29 Desember 2012 tersebut sudah
disiapkan, Penggugat berfikir ini pasti ada skenario untuk menjatuhkan
Penggugat, kemudian untuk
Meredam…..
meredam suasana yang tidak kondusif maka dengan sangat terpaksa
Penggugat menandatangani Surat Pernyataan tersebut ; -----------------
g Anehnya setelah Surat Pernyataan tertanggal 29 Desember 2012 ditandatangani
oleh Penggugat tiba-tiba suasana yang semula mencekam berbalik berubah
menjadi tenang dan orang-orang langsung membubarkan diri ;
-----------------------------------------------------
h Berita pengunduran diri Penggugat sebagai Modin Dusun Ngrambe tersebar
keseluruh plosok Desa Ngrambe, dan akibat dari pemberitaan yang tidak
berimbang (menyudutkan Penggugat) kemudian pada tanggal 04 Januari 2013
6
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
SARIATI membuat Surat Kesaksian yang intinya bahwa SARIATI tidak pernah
berbuat asusila dengan SAEBANI (Penggugat) ;
-------------------------------------------------
i Kemudian pada tanggal 8 Februari 2013 Penggugat membuat Surat Pencabutan
Pernyataan yang intinya Penggugat mencabut Surat Pernyataan tertanggal 29
Desember 2012, karena pada saat Penggugat menandatangani surat pernyataan
tersebut dalam kondisi tekanan dan paksaan ;
--------------------------------------------------------------
7 Bahwa, sebelum Penggugat diberhentikan secara definitif, Penggugat pernah
diberhentikan sementara secara lisan oleh Tergugat selama 1 (satu) bulan, dari
awal bulan Januari 2013 sampai dengan awal bulan Februari 2013. Hal ini tentu
melanggar prosedur, karena Perangkat Desa yang dapat diberhentikan sementara
apabila Perangkat Desa tersebut tersangkut tindak pidana sebagaimana diatur
dalam Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 Pasal 32 ayat
(1) mengatur : ------
a Didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum melakukan suatu tindak pidana dengan
ancaman pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun ; atau --
b. Berstatus…..
b Berstatus tersangka melakukan tindak pidana Korupsi, Tindak pidana
Terorisme, Makar atau tindak pidana terhadap keamanan Negara ; ---
Sedangkan sangkaan dan tuduhan kepada Penggugat tidak termasuk yang diatur
dalam Pasal 32 ayat (1) huruf a dan b tersebut, Penggugat disangka dan dituduh
telah berbuat asusila dengan seorang wanita bernama SARIATI warga RT.03
RW.04 Desa Ngrambe yang sampai gugatan ini diajukan tuduhan perbuatan
asusila belum dapat dibuktikan secara hukum bahwa Penggugat dan SARIATI
7
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
bersalah, oleh karena seseorang dinyatakan bersalah setelah adanya vonis dari
Pengadilan ; -----
8 Bahwa, setelah Penggugat diberhentikan sementara secara lisan oleh Tergugat, lalu
pada hari Jumat tanggal 8 Februari 2013, Penggugat diundang ke Balai Desa
Ngrambe oleh Tergugat agendanya adalah untuk dimintai keterangan terkait
dengan sangkaan dan tuduhan kepada Penggugat dan SARIATI, namun
ironisnya keesokan harinya pada hari Sabtu tanggal 9 Februari 2013 Tergugat
mengumumkan kepada warga masyarakat bahwa Penggugat telah diberhentikan
secara definitive dengan pemberhentian tidak dengan hormat sebagai Modin
Desa Ngrambe, akibat dari pemberitaan ini seluruh keluarga besar Penggugat
sangat terpukul, oleh karena sangkaan dan tuduhan yang disangkakan dan
dituduhkan kepada Penggugat sangat tidak benar ;
-----------------------------------------------
9 Bahwa, tindakan Tergugat menerbitkan Keputusan Kepala Desa Ngrambe,
Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi No. 188/404.311.01/2013, tanggal 21
Februari 2013, tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin Dusun
Ngrambe, Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, atas nama
SAEBANI (objek sengketa I), dengan dasar-dasar yang tertuang dalam
konsideran Membaca didalam objek sengketa dibawah ini :
a. Surat…..
a Surat dari BPD No.01/BPD NGRAMBE/II/2013, tanggal 08-02-2013, perihal
Usulan pemberhentian Penggugat sebagai Modin Desa Ngrambe, Kabupaten
Ngawi ; ----------------------------------------------------
b Surat dari Wakil masyarakat Desa Ngrambe yang ditujukan kepada BPD
Ngrambe yang tembusannya diterima oleh Tergugat tanggal 20-2-2013, perihal
8
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
pengaduan perbuatan asusila dan permohonan pemberhentian Tetap Perangkat
Desa (Modin) ; -----------------------------
c Surat pernyataan tertanggal 29 Desember 2012, perihal surat pengunduran diri
sebagai Modin Dusun Ngrambe atas nama SAEBANI (Penggugat) ;
------------------------------------------------------------
Ketiga dasar pemberhentian Penggugat sebagai Modin Dusun Ngrambe adalah
tidak terpenuhi karena tidak sesuai dengan Pasal 33 Peraturan Daerah Kabupaten
Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan, Dan
Pemberhentian Perangkat Desa. Sangkaan dan tuduhan bahwa Penggugat telah
berbuat asusila dengan SARIATI secara hukum belum dibuktikan, sangkaan dan
tuduhan tersebut telah disangkal oleh SARIATI dengan surat kesaksian tertanggal
04 Januari 2013, yang intinya bahwa antara SARIATI dengan SAEBANI
(Penggugat) tidak pernah melakukan perbuatan asusila, ditambah dengan Surat
Pencabutan Pernyataan tertanggal 8 Februari 2013 yang dibuat oleh Penggugat,
oleh karena dasar-dasar pemberhentian tidak terpenuhi, maka tindakan Tergugat
menerbitkan objek sengketa bertentangan dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pemilihan,Pengangkatan, Dan
Pemberhentian Perangkat Desa, Pasal 33
---------------------------------------------------------------------------------------
Ayat (1) Perangkat Desa berhenti karena : ------------------------------------------
a Meninggal dunia ;
--------------------------------------------------------------------
b. Permintaan…..
b Permintaan sendiri, atau ;
----------------------------------------------------------
9
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
c Diberhentikan ;
------------------------------------------------------------------------
Ayat (2) Perangkat Desa diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
c karena : --------------------------------------------------------------------------
a Berakhir masa jabatannya ;
--------------------------------------------------------
b Tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan
tetap secara berturut-turutselama 6 (enam) bulan ; --------
c Tidak lagi memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ---
d Melanggar sumpah / janji jabatan ;
----------------------------------------------
e Tidak melaksanakan kewajiban ;
-------------------------------------------------
f Melanggar larangan ;
----------------------------------------------------------------
Maka dari itu objek sengketa I mengandung cacat yuridis atau cacat hukum
administrasi ; -----------------------------------------------------------------------
10 Bahwa, lebih lanjut bila mencermati konsideran objek sengketa antara
Menimbang dengan Mengingat tidak sinkron, bila di konsideran Menimbang
menggunakan dasar Pasal 33 huruf c Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi No.6
Tahun 2000 Tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian
Perangkat Desa, sedangkan di konsideran Mengingat Tergugat menggunakan
dasar hukum Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa. ;
-----------------
10
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
11 Bahwa, bila mencermati Pasal 33 Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10
Tahun 2006 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian
Kepala Desa, tidak ada kalimat dengan istilah “Pemberhentian Tidak Dengan
Hormat”, yang Penggugat tahu kalimat tersebut mengutif dari Peraturan
Pemerintah tentang Hukuman Disiplin Pegawai Negeri Sipil, dan jika
ditafsirkan sudah ada penjenjangan
hukuman…..
hukuman disiplin yang telah diberikan kepada Penggugat sebelum penjatuhan
hukuman disiplin berat dengan kalimat “Pemberhentian Tidak Dengan Hormat“.
Dan juga Dasar pemberhentian dengan mengacu kepada Surat BPD No.01/BPD
NGRAMBE/II/2013, tanggal 08-02-2013, perihal Usulan pemberhentian
Penggugat sebagai Modin Dusun Ngrambe, Kabupaten Ngawi dan usulan dari
warga masyarakat untuk memberhentikan Penggugat sebagai Modin adalah
sesuatu hal yang mengada-ngada, oleh karena pemberhentian Perangkat Desa
prosedur pemberhentiannya mutlak ditetapkan oleh Kepala Desa tanpa adanya
usulan dari BPD dan warga masyarakat, hal ini tentu bertengtangan dengan Pasal
33 Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa ayat (3) yang berbunyi :
-------------------------------------------------
Pemberhentian perangkat desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Desa ; ---------------------------------------
Oleh karena objek sengketa I diterbitkan tidak sesuai dengan prosedur maka
tindakan Tergugat menerbitkan objek sengketa I mengandung cacat yuridis ;
-----------------------------------------------------------------------------------------
12 Bahwa, tindakan Tergugat menerbitkan objek sengketa bertentangan juga dengan
Asas Asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AAUPB), khususnya :
11
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Asas pemberian alasan atau motivasi : maksudnya adalah bahwa Tergugat tidak
lagi mempertimbangkan alasan yang diajukan oleh Penggugat dan
SARIATI bahwa tidak terjadi perbuatan asusila antara Penggugat
dengan SARIATI, dan tindakan Tergugat bila dicermati terdapat
motivasi yang tidak baik dengan cara pembunuhan karakter sehingga
sedapat mungkin bisa memberhentikan Penggugat sebagai Modin Desa
Ngrambe ; -----
Asa…..
Asas kecermatan dan ketelitian : maksudnya adalah dasar-dasar hukum
pemberhentian Penggugat tidak cukup bukti untuk digunakan sebagai
dasar hukum pemberhentian Penggugat sebagai Modin Dusun
Ngrambe ; ------------------------------------------------------------
Asas larangan bertindak sewenang-wenang (willekeur) : Tergugat dengan
kewenangannya dan kekuasaannya telah bertindak sewenang – wenang
tanpa memperhatikan fakta-fakta hukum yang sebenarnya ;
--------------------------------------------------------------------
Oleh karena tindakan Tergugat bertentangan dengan Asas Asas Umum
Pemerintahan Yang Baik (AAUPB) diatas, maka objek sengketa I mengandung
cacat yuridis atau cacat hukum administrasi ; ---------------------
Bahwa, oleh karena objek sengketa I mengandung cacat yuridis atau cacat hukum
administrasi maka tindakan Tergugat menerbitkan Keputusan Kepala Desa
Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi Nomor :
188/01/404.311.01/2013, tanggal 21 Februari 2013, tentang Pemberhentian Tidak
Dengan Hormat Modin Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe,
Kabupaten Ngawi, atas nama SAEBANI bertentangan dengan Pasal 53 ayat (2)
huruf a dan b, Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha
12
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Negara, dengan demikian penerbitan objek sengketa II juga mengandung cacat
yuridis karena objek sengketa II diterbitkan sebagai kelanjutan dari objek sengketa
I, maka dari itu sudah sepatutnya objek sengketa I dan objek sengketa II
dinyatakan batal atau tidak sah ; --------------------------------------------------------
13 Bahwa, diwajibkan kepada Tergugat untuk mencabut Keputusan Tata Usaha
Negara objek sengketa, dan merehabilitasi dengan mengembalikan harkat dan
martabat Penggugat kepada posisi semula sebagai Modin
Dusun…..
Dusun Ngrambe, serta menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ;
---------------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan
tata Usaha Negara Surabaya atau Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk
memutus : ---------------------------------------------------------------------
1 Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ; -------------------------------------
2 Menyatakan batal atau tidak sah : ------------------------------------------------------
a Keputusan Kepala Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi
Nomor : 188/01/404.311.01/2013, tanggal 21 Februari 2013 tentang
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe,
Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, atas nama SAEBANI ;
---------------------------------------------------------------
b Keputusan Kepala Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi
Nomor : 188/04/404.311.01/2013, tanggal 9 April 2013, tentang Perubahan Atas
Keputusan Kepala Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi
Nomor : 188/01/404.311.01/2013, tentang Pemberhentian Tidak Dengan
Hormat Modin Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe,
13
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Kabupaten Ngawi, atas nama SAEBANI ;
---------------------------------------------------------------
3 Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut : ------------------------------------
a Keputusan Kepala Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi
Nomor : 188/01/404.311.01/2013, tanggal 21 Februari 2013, tentang
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe,
Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, atas nama SAEBANI ;
---------------------------------------------------------------
b Keputusan Kepala Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi
Nomor : 188/04/404.311.01/2013, tanggal 9 April 2013, tentang
Perubahan…..
Perubahan Atas Keputusan Kepala Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe,
Kabupaten Ngawi Nomor : 188/01/404.311.01/2013, tentang Pemberhentian
Tidak Dengan Hormat Modin Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe, Kecamatan
Ngrambe, Kabupaten Ngawi, atas nama SAEBANI ;
---------------------------------------------------------------
4 Mewajibkan kepada Tergugat untuk mengembalikan harkat dan martabat
Penggugat kepada posisi semula sebagai Modin Dusun Ngrambe Desa
Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, atas nama SAEBANI ;-
5 Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ; --------------------------
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat maka pihak Tergugat telah
menyerahkan jawaban yang diterima Majelis Hakim pada persidangan tanggal 2 Mei
2013, yaitu sebagai berikut : ------------------------------------------------
14
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
1 Bahwa, Tergugat dengan tegas menolak semua dalil-dalil yang dikemukakan oleh
Penggugat dalam gugatannya, kecuali dalil-dalil yang secara tegas diakui oleh
Tergugat ; ------------------------------------------------------------------------
2 Bahwa, pemberhentian Penggugat dari jabatannya sebagai Perangkat Desa (Modin)
Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi,
berdasarkan Keputusan Kepala Desa Ngrambe/Tergugat Nomor :
188/01/404.311.01/2013 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin
Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Kepala Desa Ngrambe/Tergugat
Nomor : 188/04/404.311.01/2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Desa
Ngrambe Nomor : 188/01/404.311.01/2013 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan
Hormat Modin Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten
Ngawi, telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
Undangan yang berlaku,
yaitu…..
yaitu Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pedoman
Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa Pasal 8 ayat (4) huruf e
dan h Juncto Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Perangkat Desa Pasal 33
ayat (1) huruf b dan c Juncto Pasal 33 ayat (2) huruf c, huruf d dan huruf f ;
-----------------------------------------
3 Bahwa, pemberhentian Penggugat dari jabatannya sebagai Perangkat Desa (Modin)
Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi antara
lain adalah karena melanggar larangan bagi Perangkat Desa, sebagaimana diatur
dalam Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pedoman
15
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa Pasal 8 ayat (4) huruf e
dan h yaitu : -------------------------
Pasal 8 ayat 4 huruf e : ---------------------------------------------------------------------
“Perangkat Desa dilarang merugikan kepentingan umum, meresahkan sekelompok
masyarakat dan mendiskriminasikan warga atau golongan masyarakat lain” ;
------------------------------------------------------------------------------
Pasal 8 ayat 4 huruf h : ---------------------------------------------------------------------
“Perangkat Desa dilarang melanggar sumpah/janji jabatan” ; ---------------------
Juncto Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa Pasal 33 ayat (1) huruf
b dan c Juncto ayat (2) huruf c, huruf d dan huruf f yaitu :
---------------------------------------------------------------------------------------------
Pasal 33 ayat (1) huruf b : -----------------------------------------------------------------
“Perangkat Desa berhenti karena permintaan sendiri ; atau “ ; --------------------
Pasal 33 ayat (1) huruf c : -----------------------------------------------------------------
“Perangkat Desa berhenti karena diberhentikan” ; -----------------------------------
Pasal 33 ayat (2) huruf c : -----------------------------------------------------------------
“Perangkat…..
“Perangkat Desa diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c karena :
tidak lagi memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam pasal 3” ;
Pasal 33 ayat (2) huruf d : -----------------------------------------------------------------
“Perangkat Desa diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c karena :
melanggar sumpah/janji jabatan” ; --------------------------------------------
Pasal 33 ayat (2) huruf f : -----------------------------------------------------------------
“Perangkat Desa diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c karena :
melanggar larangan” ; ------------------------------------------------------------
16
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
4 Bahwa, pemberhentian Penggugat dari jabatannya sebagai Perangkat Desa (Modin)
Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi diawali
dari : ---------------------------------------------------------------------------
a Terjadinya perbuatan asusila yang dilakukan oleh Sdr. SAEBANI/
PENGGUGAT kepada Ibu SARIATI adalah isteri dari Ketua RT.003 di
Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe tepatnya pada hari Sabtu, tanggal 29
Desember 2012, pukul 20.00 wib, yang mana perbuatan tersebut diketahui/
dipergoki secara langsung oleh suami SARIATI sendiri yaitu Bapak
SUGIYO/GIYO ; ----------------------------------------------------------
b Setelah kejadian tersebut kemudian Sdr. SAEBANI/PENGGUGAT pada saat
itu juga dibawa kerumah Kepala Desa/TERGUGAT oleh suami korban dan
Kepala Dusun Ngrambe yaitu Sdr. Qomar yang kemudian muncul pengakuan
dari Sdr. SAEBANI/PENGGUGAT sendiri dan dituangkan dalam surat
pernyataannya tanggal 29 Desember 2012 yang pada intinya :
-------------------------------------------------------------------------------
1 Sdr. SAEBANI menyatakan telah berbuat asusila dengan salah satu
isteri Ketua RT 003 yaitu Ibu SARIATI ;
----------------------------------------
2 Dengan kesadaran sendiri Sdr. SAEBANI/PENGGUGAT siap
mundur dari jabatannya selaku Modin ;
---------------------------------------------------
c. Hilangnya…..
c Hilangnya kepercayaan masyarakat Desa Ngrambe khususnya Masyarakat di
Dusun Ngrambe kepada Sdr. SAEBANI/PENGGUGAT selaku Modin Dusun
Ngrambe karena tidak bisa dijadikan contoh suri tauladannya sebagai Modin
17
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
yang notabene mempunyai tugas pada bidang keagamaannya ;
-----------------------------------------------------------------
5 Jawaban Tergugat atas gugatan Penggugat pada gugatannya butir 3, 4 dan 5 ;
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa, dalil gugatan Penggugat yang menyatakan pemberhentian Penggugat adanya
tekanan dari masyarakat dengan tuduhan berbuat asusila dengan SARIATI yang
mengarah kepada pembunuhan karakter Penggugat adalah tidak benar, justru
Tergugatlah yang sangat merasa dirugikan dan malu atas tindakan Penggugat karena
perbuatan dari Penggugat sangat mencoreng dan mencemarkan nama baik lembaga
dimana Penggugat bekerja, yaitu Kantor Pemerintah Desa Ngrambe, keluarga dan
masyarakat Desa Ngrambe khususnya Dusun Ngrambe serta telah melanggar norma
agama, adat istiadat yang berlaku ; -----------------------
Perlu Tergugat jelaskan bahwa perbuatan asusila yang dilakukan oleh Penggugat
diketahui / dipergoki oleh suari SARIATI / korban yaitu Bapak SUGIYO/GIYO,
yang kemudian memancing emosi dari suami korban dan warga dan berujung
dibawanya Penggugat kerumah Tergugat, dan pada saat setelah kejadian kemudian
masyarakat juga tahu dan ikut berbondong-bondong kerumah Tergugat untuk
menuntut Penggugat turun dari jabatannya karena Penggugat sudah tidak bisa
memberi contoh dan tauladan pada masyarakat ;
----------------------------------------------------------------
Dan Tergugat jelaskan juga pada saat Penggugat berada di rumah Tergugat, justru
Tergugat sendirilah yang mengaku telah melakukan perbuatan asusila
kepada…..
kepada Ibu SARIATI isteri dari Bapak SUGIYO/GIYO dihadapan Masyarakat,
Pemerintah Desa, BPD, Muspika, Tokoh dan FKPM Desa Ngrambe dan Penggugat
18
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
juga siap mengundurkan diri dari jabatannya sebagai modin pada saat itu juga
(tanggal 29 Desember 2012) yang dituangkan dalam surat pernyataannya sendiri ;
--------------------------------------
6 Jawaban Tergugat atas gugatan Penggugat pada gugatannya butir 6 : Bahwa
kronologis yang dikemukakan oleh Penggugat adalah tidak benar dan perlu Tergugat
luruskan kembali kronologis kejadiannya adalah sebagai berikut :
-------------------------------------------------------------------------------------------
a Pada saat Penggugat kerumah Bapak SUGIYO/GIYO pada hari Sabtu malam
minggu tanggal 29 Desember 2012 jam + 19.30 wib untuk menengok kondisi
mbah SRIYATUN yang sedang sakit dan kemudian diijinkan oleh Bapak
SUGIYO/GIYO, kemudian Penggugat masuk kamar Mbah SRIYATUN
tetapi dalam kamar tersebut tidak ada isteri Bapak SUGIYO/GIYO yaitu
SARIATI/korban yang saat itu sedang membeli obat dan selang kemudian
ibu SARIATI dating untuk memberikan obat kepada Mbah SRIYATUN di
kamarnya beberapa menit kemudian Mbah SRIYATUN keluar dari
kamarnya tanpa diikuti oleh Penggugat dan ibu SARIATI/korban isteri dari
Bapak SUGIYO/GIYO dengan posisi selambu kamar Mbah SRIYATUN
dalam keadaan tertutup, yang pada akhirnya timbul kecurigaan pada diri
Bapak SUGIYO/GIYO untuk melihat isterinya dan Penggugat didalam
kamar Mbah SRIYATUN, setelah Bapak SUGIYO/GIYO membuka slambu
kamar tersebut ternyata dia mendapati Penggugat sedang merangkul/
memeluk isterinya seperti halnya orang berciuman ;
---------------------------------------------------------------------------------
b Kemudian setelah mengetahui hal tersebut Bapak SUGIYO/GIYO marah dan
tidak terima atas perlakuan Penggugat terhadap isterinya
SARIATI…..
19
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
SARIATI/korban bahkan Penggugat bukan malah menjelaskan perbuatannya
tetapi malah melarikan diri untuk pulang menuju rumahnya yang kemudian pada
saat itu juga Bapak SUGIYO/GIYO melaporkan kepada Kepala Dusun Ngrambe
serta mengajak beliau Kepala Dusun Ngrambe Bapak Qomar untuk kerumah
Penggugat dengan tujuan menjemput Penggugat untuk kemudian dibawa ke
rumah Tergugat sekitar jam + 20.30 wib untuk dimintai keterangan/klarifikasi
seputar kejadian tersebut, yang juga telah diketahui oleh masyarakat Dusun
Ngrambe dan kemudian juga ikut menyaksikan di rumah Tergugat pada saat itu ;
-------------------------------------------------------------------------------------
c Bahwa, setelah sampai di rumah Tergugat kemudian Tergugat juga
menghadirkan unsur Muspika yaitu dari Polsek Ngrambe karena pada saat itu
terjadi konsentrasi massa pada rumah Tergugat dan selain unsur Muspika dan
Kasun Ngrambe serta Suami Sariati, juga ikut hadir dari FKPM (Forum
Kemitraan Polisi Masyarakat Bapak Ys. Sudarno) LPMD (Bapak Kamino
Minarto), Tokoh Masyarakat (Bapak Suyadi dan Kusni), Suprapti (isteri dari
Penggugat), serta dari Perwakilan Massa (Mudzakir) untuk mendengarkan
penjelasan dan klarifikasi dari Penggugat terkait perbuatan Asusilanya pada
Ibu SARIATI/korban. Kemudian setelah suasana agak tenang kemudian
Tergugat menanyakan kepada Penggugat terkait perbuatannya yang
dituduhkan oleh Bapak SUGIYO/GIYO suami SARIATI/korban dan
Penggugat kemudian mengakui kesalahannya telah berbuat asusila kepada
isteri Bapak SUGIYO/GIYO, dan juga berkata siap mundur dari jabatannya
sebagai Modin Dusun Ngrambe pada saat itu juga. Setelah muncul
pernyataan dari Penggugat tersebut Massa kembali menjadi tenang ;
---------------------
20
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
D. Untuk…..
d Untuk Surat Pernyataan yang ditulis oleh Penggugat bahwa Penggugat dalam
tekanan sangatlah tidak beralasan dan terkesan mengada-ada dan justru
memutar balikkan fakta yang sebenarnya terjadi untuk lebih jelasnya
Tergugat jelaskan munculnya surat pernyataan dari Penggugat adalah sebagai
berikut : -----------------------------------------------------------------
1 Disaat Penggugat mengakui perbuatannya dihadapan
Masyarakat, Muspika, Masyarakat, FKPM. LPMD, Suami
Korban dan Tokoh Masyarakat di rumah Tergugat pada
tanggal 29 Desember 2012, Penggugat sendiri menyatakan
siap menulis/menandatangani surat pernyataan yang berisi
pengakuan perbuatannya serta pengunduran dirinya sebagai
Modin Dusun Ngrambe, bahkan beliau menyuruh salah satu
tokoh Masyarakat yang hadir pada saat itu yaitu Bapak Kusni
untuk menuliskan surat pernyataan dimaksud dan Penggugat
nantinya tinggal menandatanganinya ;
-----------------------------------------
2 Setelah surat pernyataan dibuat dan dibaca dihadapan orang
yang hadir pada saat itu sebagaimana tersebut diatas,
kemudian Penggugat langsung menandatangani surat
pernyataan tersebut dan semua elemen masyarakat yang hadir
saat itu termasuk Penggugat legowo dan tidak masalah dan
kemudian masyarakat membubarkan diri ;
---------------------------------------------------------------------------
------------
21
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa tidaklah benar apa yang disampaikan Penggugat bahwa surat pernyataan
sudah disiapkan oleh Tergugat pada saat itu. Begitu juga pernyataan Penggugat
yang menyatakan bahwa Penggugat dalam menandatangani surat tersebut dalam
keadaan tertekan dan dipaksa sangat tidak masuk akal, justru Tergugat disini
balik bertanya kenapa kalau Penggugat dalam keadaan tertekan saat itu koq tidak
langsung meminta perlindungan kepada kepolisian sektor Ngrambe yang saat
itu
juga…..
juga ikut hadir/menyaksikan atau setidak-tidaknya besuknya melaporkan hal
tersebut kepada pihak kepolisian sector Ngrambe ; ------------------------
e Bahwa tidak betul SARIATI/korban telah membuat surat kesaksian tanggal 4
Januari 2013, yang berisi SARIATI/korban tidak melakukan Asusila dengan
Penggugat atas kesadarannya sendiri, yang benar adalah justru Penggugatlah
yang membuatkan surat kesaksian tersebut tanpa sepengetahuan SARIATI/
korban sendiri dan itu juga hanyalah pandai-pandainya Penggugat sendiri
memanfaatkan keluguan SARIATI/korban untuk menandatangani surat
kesaksian tersebut dan lebih fatalnya lagi surat kesaksian tersebut dibawa
oleh suruhan Penggugat sendiri untuk dimintakan tandatangan SARIATI/
korban. Yang benar adalah SARIATI/korban tidak melakukan perbuatan
asusila tersebut yang melakukan adalah Penggugat sendiri terhadap dirinya
dan perlu Penggugat ketahui bahwa Ibu SARIATI/korban telah mencabut
dan menyangkal pernyataan dimaksud ;
-------------------------------------------------
f Bahwa, terkait dengan pencabutan pernyataan oleh Penggugat tanggal 8
Februari 2013 yang intinya mencabut surat pernyataan tertanggal 29
22
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Desember 2012 yang dibuat Penggugat ini sangatlah janggal dan kontradiktif
sekali artinya kalau memang Penggugat merasa keberatan dan tertekan pada
saat itu kenapa mencabutnya jeda waktunya cukup lama sekali yaitu pada
bulan Februari 2013 koq tidak tanggal berikutnya dan atau setidak-tidaknya
melaporkan kepada pihak yang berwajib terkait tuduhan perbuatan asusila
tersebut kepada pihak yang berwajib kalau Penggugat merasa tidak
melakukan perbuatan dimaksud ; -------------------
7 Jawaban Tergugat atas gugatan Penggugat pada gugatannya butir dan 8 :---
Bahwa, apa yang disampaikan Penggugat kalau Tergugat juga memberhentikan
Penggugat sementara secara lisan selama 1 (satu) bulan
dari…..
dari awal Januari sampai dengan Februari 2013, sangatlah tidaklah beralasan dan
terkesan mengada-ada dan tidak didasarkan pada fakta-fakta yuridis, perlu Tergugat
jelaskan bahwa, Tergugat tidak pernah mengeluarkan pemberhentian lisan atau
pemberhentian sementara sekalipun, yang Tergugat keluarkan adalah hanya
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin Dusun Ngrambe Desa Ngrambe
Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Nomor : 188/01/404.311.01/2013 tanggal 21
Februari 2013 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Nomor :
188/04/404.311.01/2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Desa Ngrambe
Nomor : 188/01/404.311.01/2013 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat
Modin Dusun Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi
tanggal 9 April 2013 ; -----------------------------------
Perlu Tergugat jelaskan kronologis kejadian setelah kejadian tertanggal 29
Desember 2012 sebelum keluarnya Surat Keputusan Pemberhentian adalah sebagai
berikut : -------------------------------------------------------------------------------
23
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
a Pada tanggal 4 Januari 2013 diadakan rapat sidang desa yang dilakukan oleh
Tergugat dengan FKPM (Forum Kemitraan Polisi Masyarakat) Desa
Ngrambe untuk menyikapi perbuatan asusila dan pengunduran diri
Penggugat dari Modin Dusun Ngrambe yang menghadirkan antara lain : -
• Penggugat dan Suprapti/isteri ;
---------------------------------------------------
• Sugiyo dan Sariati/Isteri/korban ;
-------------------------------------------------
• Semua Perangkat Desa Ngrambe ; dan
----------------------------------------
• Serta 1 wakil dari Tokok Masyarakat ;
------------------------------------------
Dari pertemuan tersebut didapat hasil bahwa Bapak SUGIYO suami dari
SARIATI/korban tetap menuntut Penggugat untuk turun karena sudah tidak
pantas dijadikan pautan dalam kehidupan sehari-hari yang notabene tugas Modin
sendiri didalamnya juga menjalankan tugas yang
Bersifat…..
bersifat keagamaan dan saudara Penggugat justru mengingkari tidak mau
mundur sehingga kemudian Tergugat memberikan waktu kepada Penggugat
untuk menenangkan pikirannya dulu kurun waktu 1 (satu) bulan ;
----------------------------------------------------------------------------------------
b Tanggal 8 Januari 2013 Penggugat dating di Kantor Desa Ngrambe yang
kemudian Tergugat beri pengarahan-pengarahan terkait pengunduran dirinya
dan sampai akhir bulan Maret tidak ada kelanjutan dari Penggugat yang
24
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
kemudian masyarakat akhirnya menanyakan kejelasan pemberhentian
Penggugat kepada Tergugat ; ------------------------------------
c Tanggal 8 Pebruari 2013 Tergugat kembali mengadakan rapat desa yang
dihadiri oleh BPD, LPMD, FKPM, Perangkat Desa, Polmas dan unsur
Muspika untuk membahas antisipasi akan adanya Demo dari masyarakat
pada tanggal 9 Februari 2013 pada rapat tersebut BPD menghendaki agar
Penggugat dihadirkan agar permasalahan menjadi clear dan situasi di Desa
Ngrambe agar cepat tenang kembali, dari usul tersebut kemudian Sdr.
Penggugat hadir namun pada saat rapat berlangsung Penggugat meminta izin
keluar sejenak untuk menjemput isterinya tetapi setelah Penggugat keluar
justru Penggugat tidak kembali pada rapat dimaksud dan telah menunjukkan
etikad tidak baik kepada forum. Yang kemudian BPD merekomendasikan
Penggugat diberhentikan pada saat itu juga ;
-------------------------------------------------------------------------------------
d Tanggal 9 Februari 2013 terjadi Demonstrasi I tetapi masyarakat bisa Tergugat
redam dengan diberi penjelasan bahwa Penggugat sudah Tergugat
berhentikan ; ------------------------------------------------------------------
e Tanggal 16 Februari 2013 Tergugat mengadakan rapat desa lagi dengan
menghadirkan dari unsur seluruh Muspika dengan agenda untuk
mengantisipasi…..
mengantisipasi ketidakpuasan masyarakat terkait pemberhentian Penggugat ;
---------------------------------------------------------------------------------
f Tanggal 20 Februari 2013 terjadi Demonstrasi II secara besar-besaran yang
menuntut Penggugat harus dihadirkan dan katanya mau datang tapi lagi-lagi
Penggugat tidak menunjukkan etikad baiknya dan situasi semakin tidak
25
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
kondusif yang akhirnya Tergugat, BPD, dan unsur Muspika berunding dan
menghasilkan keputusan supaya Surat Keputusan tentang Pemberhentian
Penggugat segera dikeluarkan demi situasi dan kondusifnya keamanan di
Desa Ngrambe dan kemudian Tergugat membuat Surat Keputusan (SK)
pemberhentian tidak dengan hormat atas nama Penggugat tertanggal 21
Februari 2013 ; ----------------------------
8 Jawaban Tergugat atas gugatan Penggugat pada gugatannya butir 9 : --------
Bahwa apa yang telah diargumenkan oleh Penggugat terkait dengan konsideran
membaca didalam Keputusan Kepala Desa Ngrambe/Tergugat Nomor :
188/01/404.311.01/2013 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin
Dusun Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Kepala Desa Ngrambe/Tergugat
Nomor : 188/04/404.311.01/2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Desa
Ngrambe Nomor : 188/01/404/311.01/2013 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan
Hormat Modin Dusun Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten
Ngawi adalah tidak tepat dan tidak memenuhi unsur pada ketentuan PERDA
Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pemilihan,
Pengangkatan, dan Pemberhentian Perangkat Desa Pasal 33 adalah tidak benar,
justru hal tersebut telah tepat dan benar dan telah memenuhi unsur pada
ketentuan PERDA Kabupaten Ngawi Nomor 10
Tahun…..
Tahun 2006 tentang Tata cara Pemilihan, Pengangkatan, dan Pemberhentian
Perangkat Desa Pasal 33 sebagaimana termuat dalam jawaban Tergugat ini pada
butir 3 ; -------------------------------------------------------
9 Jawaban Tergugat atas gugatan Penggugat pada gugatannya butir 10 : ------
26
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa Penggugat berargumen telah terjadi ketidaksinkronan dalam konsideran
menimbang dan mengingat, hal tersebut telah Tergugat jelaskan pada saat agenda
perbaikan gugatan kepada Majelis dan Penggugat bahwa telah terjadi kesalahan
pengetikan mengenai regulasi Peraturan pada waktu itu karena kondisi yang sangat
situasional yang kemudian telah disikapi dan ditindaklanjuti oleh Tergugat dengan
menerbitkan Surat Keputusan tentang Perubahan yaitu Surat Keputusan Nomor :
188/04/404.311.01/2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Desa Ngrambe
Nomor : 188/01/404/311..01/2013 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat
Modin Dusun Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi,
karena hal tersebut dimungkinkan dan dibenarkan diadakan suatu perubahan Surat
Keputusan yang mana dasar perubahan tersebut secara yuridis juga dilegalkan hal ini
didasarkan pada ketentuan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan ;
--------------------------------------------------------------------------------------
10 Jawaban Tergugat atas gugatan Penggugat pada gugatannya butir 11 : -----
Bahwa terkait dengan istilah Pemberhentian Tidak Dengan Hormat yang tidak ada
pada PERDA Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pemilihan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Perangkat Desa Pasal 33 itu hanyalah
penulisan nomenklatur yang penerapannya dimungkinkan berbeda tetapi secara
substansi dalam Surat Keputusan tersebut tidaklah berbeda artinya antara Judul
dengan ketentuan Diktum keputusan tetap sama yaitu adalah Pemberhentian Tidak
Dengan Hormat ; --
Bahwa…..
Bahwa perlu Tergugat pertegas kembali bahwa Pemberhentian Penggugat dari
Perangkat Desa Modin Dusun Ngrambe adalah mutlak kewenangan Atributif
PERDA Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pemilihan,
27
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Pengangkatan, dan Pemberhentian Perangkat Desa Pasal 33 ayat (3) yaitu
“Pemberhentian Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Desa” dan tidak benar pemberhentian yang dilakukan
oleh Tergugat adalah atas Usul BPD dan Tergugat jelaskan sekali lagi bahwa dasar
pemberhentian Penggugat secara prinsip di dalam konsideran membaca adalah
adanya surat pernyataan Pengunduran diri dari Penggugat tanggal 29 Desember 2012
dari jabatannya sebagai modin dan terkait dicantumkannya usul dari BPD itu
hanyalah suatu penyerapan aspirasi dari masyarakat yang kemudian dituangkan
dalam wujud rekomendasi pada Pemerintah Desa, dan perlu Penggugat cermati
Terkait dengan penerbitan surat keputusan semua menjadi wewenang penuh
Tergugat ; ------------------------------------------------------------------------------
11 Jawaban Tergugat atas gugatan Penggugat pada gugatannya butir 12 dan 13 :
------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa atas pernyataan Penggugat bahwa Tergugat telah melanggar Asas-asas
Umum Pemerintahan Yang Baik adalah tidak benar adanya yaitu : ------
a Asas pemberian alasan atau motivasi : ---------------------------------------------
Justru disini Tergugat dalam memberhentikan Penggugat telah
mempertimbangkan alasan yang tepat yaitu dengan adanya surat pengunduran
diri dari Penggugat beserta perbuatan-perbuatan Penggugat yang tidak bisa
dijadikan contoh dan suri tauladan pada masyarakat ;
--------------------------------------------------------------------------------
b. Asas…..
b Asas kecermatan dan ketelitian : -----------------------------------------------------
Dasar-dasar hukum pemberhentian Penggugat telah tepat dan sesuai dengan
ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku yaitu PERDA Kabupaten
28
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan
Pemberhentian Perangkat Desa ; -----------
c Asas larangan bertindak sewenang-wenang (Willekeur) : ---------------------
Tergugat dalam menggunakan kewenangannya telah sesuai dan berdasarkan
fakta-fakta hukum yang ada bahkan telah melibatkan semua unsur pada
Pemerintahan Desa ; -----------------------------------------------------
Bahwa, berdasarkan alas an-alasan tersebut diatas, Tergugat mohon pada Majelis Hakim
Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya yang mengadili/ memeriksa perkara ini, untuk
memutuskan sebagai berikut : --------------------------
• Menolak Gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan Penggugat
tidak dapat diterima untuk seluruhnya ; ----------------------------------
• Menyatakan sah Surat Keputusan Kepala Desa Ngrambe Nomor :
188/01/404/311..01/2013 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin
Dusun Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Kepala Desa Ngrambe/Tergugat
Nomor : 188/04/404.311.01/2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Desa
Ngrambe Nomor : 188/01/404/311..01/2013 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan
Hormat Modin Dusun Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten
Ngawi ; ---------------------------------
• Membebankan seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Penggugat ;
-------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat, pihak Penggugat menyerahkan
Replik tertanggal 16 Mei 2013, dan atas Replik Penggugat pihak Tergugat
menyerahkan Duplik tertanggal 23 Mei 2013 ; --------------------------
Menimbang…..
29
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa untuk mendukung alasan-alasan gugatannya, Penggugat
telah mengajukan alat bukti surat yang diberi tanda P-1 sampai dengan P-5 dan diberi
meterai cukup serta telah dicocokkan dengan aslinya atau fotokopinya dipersidangan
yaitu sebagai berikut : ----------------------------------
1 P-1 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Keputusan Kepala Desa Ngrambe Nomor
: 188/11/404.311.01/2008 tentang Pengangkatan Modin Dusun Ngrambe Desa
Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi, tanggal 12 April 2008 ;
--------------------------------
2 P-2 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Keputusan Kepala Desa Ngrambe Nomor
: 188/01/404.311.01/2013 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin
Dusun Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi, tanggal 21
Februari 2013;
3 P-3 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Keputusan Kepala Desa Ngrambe Nomor
: 188/04/404.311.01/2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Desa Ngrambe
Nomor : 188/01/404.311.01/2013 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat
Modin Dusun Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi,
tanggal 9 April 2013 ; ---------------------
4 P-4 : Fotokopi dari fotokopi Pencabutan Pernyataan dari SAEBANI tanggal 8
Februari 2013 ; ------------------------------------------------------
5 P-5 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Kesaksian dari SARIATI, tanggal
04 Januari 2013 ; ------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa pihak Penggugat dalam persidangan telah mengajukan 3
(tiga) orang saksi yaitu sebagai berikut : ---------------------------------
1 SAKSI SUKAMDI ;
-------------------------------------------------------------------------------------
Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ------------------------
30
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa saksi tinggalnya satu desa dengan Saebani (Penggugat) ; ----------
• Bahwa…..
• Bahwa Penggugat sebagai Modin di Desa Ngrambe baru satu periode yang tugasnya
mengurusi kematian ; ------------------------------------------------
• Bahwa saksi sering bertemu Penggugat, misalnya dalam kegiatan yasinan ;
-------------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa saksi tahu Saebani diberhentikan dari jabatan Modin, sewaktu ditempatnya
Bu Kades, yang persisnya saya tidak tahu, hanya dengar dari orang-orang ;
-------------------------------------------------------------------------
• Bahwa setahu saksi kejadiannya pada tanggal 29 Desember 2012, waktu itu
ditempatnya Bu Kades ; -------------------------------------------------------------
• Bahwa saat kejadian saksi tahu dari jarak agak jauh kebetulan ada rame-rame dengar
dari orang-orang katanya Modin berbuat asusila ; -------------
• Bahwa waktu di rumah Bu Kades, Penggugat juga ada disitu, saksi lihat sendiri
kejadian sekitar jam 7 malam ; ----------------------------------------------
• Bahwa saksi tidak tahu yang dibicarakan karena saksi lihat dari jarak agak jauh ;
----------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa yang saksi ketahui yaitu Modin (Penggugat) dituduh berbuat asusila, tapi
saksi tidak tahu persisnya hanya dari orang-orang saja ; ------
• Bahwa saksi tidak tahu yang mengkoordinir surat pernyataan dan saksi tidak ikut
tandatangan Surat pernyataan karena saksi tidak tahu tujuannya untuk apa ;
--------------------------------------------------------------------
• Bahwa saksi hanya dengar kalau Penggugat (Saebani) dipaksa menulis surat
pernyataan tapi ditolak, dia sendiri yang cerita ketemu saksi sore hari ;
------------------------------------------------------------------------------------------
31
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa saksi tidak tahu kejadiannya itu di desa lain ; ---------------------------
• Bahwa di tempat kejadian itu ada Penggugat (Saebani), saksi lihat dari jauh ;
-----------------------------------------------------------------------------------------
2. SAKSI…..
1 SAKSI HARYOKO ;
---------------------------------------------------------------------------
Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ------------------------
• Bahwa setahu saksi Penggugat (Saebani) katanya dituduh berbuat asusila, waktu
itu tanggal 29 Desember 2012 ada rame-rame di rumah Bu Kades ;
----------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa rame-rame itu kira-kira ada +100 orang kejadiannya sekitar jam 7.30
malam ; -------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa yang datang hanya warga, Penggugat (Saebani) ada meski saksi lihat dari
jauh ; -----------------------------------------------------------------------------
• Bahwa saksi tidak tahu Saebani sedang menulis surat ; -----------------------
• Bahwa warga menyuruh Saebani membuat surat pernyataan ; --------------
• Bahwa Saebani mengiyakan membuat surat pernyataan, karena ada warga yang
mendesak, tetapi saksi tidak tahu Saebani menulis surat ; ----
• Bahwa saksi tahu Saebani dituduh berbuat asusila dengan istri Pak Sugiyo,
waktu itu di rumah Bu Kades ada orang banyak mempermasalahkan Pak Modin
(Saebani) berbuat asusila ; ------------------
• Bahwa waktu Bu Kades bersuara tidak menggunakan mick ; -----------------
32
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa Saebani menandatangani Surat Pernyataan pada hari yang lain, saksi
hanya dengar isinya pemberhentian sementara ; -------------------------
• Bahwa saksi tidak tahu tetangga-tetangga di desa saksi sendiri juga disuruh
tandatangan surat pernyataan ; --------------------------------------------
• Bahwa pada saat rame-rame, saksi melihat Penggugat (Saebani) dari jauh ;
-----------------------------------------------------------------------------------------
3. SAKSI…..
1 SAKSI MUNAWARI SADZALI ;
-----------------------------------------------------------
Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ------------------------
• Bahwa saksi tahu tanggal 29 Desember 2012, ada orang-orang berkumpul di
rumah Bu Kades, waktu saksi lihat ada Penggugat meskipun saksi ada diluar ;
------------------------------------------------------------
• Bahwa Penggugat (Saebani) ada disitu karena dipaksa menandatangani surat
pernyataan ; -------------------------------------------------------------------------
• Bahwa saksi tidak tahu sendiri tapi dengar dari luar ; ---------------------------
• Bahwa saksi tidak tahu persis, yang saksi tahu warga menuduh Penggugat ;
---------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa saksi tidak pernah dengar Penggugat berbuat asusila sebelum kejadian
itu ; --------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa jarak rumah Pak Sugiyo dengan Penggugat (Saebani) agak jauh ;
• Bahwa saksi tidak dengar Penggugat berbuat asusila dengan istri Pak Sugiyo,
tapi tetangga Pak Sugiyo menuduh Penggugat ; ----------------------
33
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa saksi tidak tahu Penggugat membuat surat pernyataan, dan sekarang
Modin dipecat dan tidak masuk kantor lagi ; --------------------------
• Bahwa jarak rumah saksi dengan Pak Sugiyo + sekitar 100 meter ; --------
• Bahwa saksi pernah bertanya langsung ke Pak Sugiyo, dan dijawab Pak Sugiyo
bilang tidak, istrinya juga tidak ; ---------------------------------------------
• Bahwa saksi tidak tahu Saebani (Penggugat) membuat surat pernyataan;
• Bahwa sebelum Penggugat diberhentikan sebagai Modin tidak ada unjuk rasa,
tapi ada provokasi dari warga minta Penggugat dipecat ; --------------
• Bahwa rumah saksi tidak satu RT dengan Penggugat ; ------------------------
• Bahwa rame-rame tanggal 29 Desember 2012, ada kejadian terusan lagi sekitar
bulan Pebruari 2013 masalah tuduhan asusila terhadap
Penggugat…..
Penggugat dan waktu itu saksi tidak ada sedang kerja, dan saksi hanya lihat ada
spanduknya ; -------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa untuk mendukung alasan-alasan jawabannya pihak
Tergugat telah mengajukan alat bukti surat yang diberi tanda T-1 sampai dengan T-29
dan diberi meterai cukup serta telah dicocokkan dengan aslinya dipersidangan yaitu
sebagai berikut : ---------------------------------------------------------
1 T-1: Fotokopi Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi
Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pedoman Penyusunan
Organisasi Dan Tata Kerja Pemerintahan Desa ;
-----------------------------------------------------------
2 T-2 : Fotokopi Peraturan Daerah Kabupaten
Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pemilihan,
34
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Pengangkatan, Dan Pemberhentian Perangkat Desa ;
-------------------------------------------
3 T-3: Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Pernyataan
atas nama SAEBANI tanggal 29 Desember 2012 ;
------------------------------------
4 T-4: Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Keputusan
Bersama Warga Dusun/Desa Ngrambe, RT.02/RW.IV,
tanggal – Januari 2013 ; -----
5 T-5: Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Keputusan
Bersama Warga Dusun/Desa Ngrambe, tanggal – Januari
2013 ; ------------------------
6 T-6: Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Keputusan
Bersama Warga Dusun/Desa Ngrambe, RT.02/RW.IVtanggal
– Januari 2013 ; ------
7 T-7: Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Keputusan
Bersama Warga Dusun/Desa Ngrambe, tanggal – Januari
2013 ; ------------------------
8 T-8: Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Keputusan
Bersama Warga Dusun/Desa Ngrambe, RT.02/RW.IV,
tanggal – Januari 2013 ; -----
9 T-9: Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Keputusan
Bersama Warga Dusun/Desa Ngrambe, tanggal – Januari
2013 ; ------------------------
10. T-10…..
35
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
10 T-10 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat
Keputusan Bersama Warga Dusun/Desa Ngrambe, tanggal –
Januari 2013 ; ------------------------
11 T-11 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat
Keputusan Bersama Warga Dusun/Desa Ngrambe, RT.02.
RW.05, tanggal – Januari 2013 ; ---
12 T-12 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat
Keputusan Bersama Warga Dusun/Desa Ngrambe, RT.04,
tanggal – Januari 2013 ; -------------
13 T-13 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat
Keputusan Bersama Warga Dusun/Desa Ngrambe, RT.05.
RW.05, tanggal – Januari 2013 ; ---
14 T-14 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat
Keputusan Bersama Warga Dusun/Desa Ngrambe, RT.08.
RW.V, tanggal – Januari 2013 ; ----
15 T-15 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat
Keputusan Bersama Warga Dusun/Desa Ngrambe, RT.01.
RW.IV, tanggal 29 Januari 2013 ; -
16 T-16 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Berita
Acara Rapat Musyawarah Sidang Penyelesaian Masalah
Modin, tanggal 08 Pebruari 2013 ;--
17 T-17 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat dari
Ketua BPD Desa Ngrambe Nomor : 01/BPD.Ngrambe/
II/2013, tanggal 08 Februari 2013, Perihal : Usul
Pemberhentian Tidak Dengan Hotmat dari Jabatan Modin atas
36
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
nama SAEBANI, ditujukan kepada Kepala Desa Ngrambe ;
------------------------------------------------------------------
18 T-18 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Berita
Acara Unjuk Rasa Warga Masyarakat tanggal 20 Februari
2013 ; ------------------------------------
19 T-19 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Tugas
tanggal 20 Februari 2013 ;
---------------------------------------------------------------------------
----
20 T-20 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat dari
Pemohon/Wakil Masyarakat, Perihal Pengaduan Perbuatan
Asusila dan Permohonan Pemberhentian Tetap Perangkat
Desa (Modin), ditujukan kepada Ketua BPD Desa
Ngrambe, Kecamatan
Ngrambe…..
Ngrambe Kabupaten Ngawi beserta Anggota, tanggal 20 Februari 2013 ;
-------------------------------------------------------------------------------
21 T-21 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat
Pernyataan tanggal 29 Desember 2012 ;
-----------------------------------------------------------------
22 T-22 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Keputusan
Kepala Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten
Ngawi Nomor : 188/01/404.311.01/2013 tentang
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin Dusun Ngrambe
Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngrambe
Ngawi, tanggal 21 Februari 2013 ;--
37
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
23 T-23 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Berita
Acara Rapat Musyawarah Tindak Lanjut Perbaikan Gugatan
Atas Gugatan Sdr. Modin Ngrambe Terhadap Pemdes
Ngrambe, tanggal 08 April 2013 ; -----
24 T-24 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Keputusan
Kepala Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten
Ngawi Nomor : 188/04/404.311.01/2013 tentang Perubahan
Atas Keputusan Kepala Desa Ngrambe Nomor :
188/01/404.311.01/2013 tentang Pemberhentian Tidak
Dengan Hormat Modin Dusun Ngrambe Desa Ngrambe
Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngrambe Ngawi, tanggal 9
April 2013 ; -----------------------------------------------------------
25 T-25 : Fotokopi Peraturan Daerah Kabupaten
Ngawi Nomor 6 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pemilihan,
Pengangkatan Dan Pemberhentian Perangkat Desa ;
-------------------------------------------
26 T-26 : Fotokopi sesuai dengan aslinya
dokumentasi disaat Penggugat membuat pernyataan
mundurnya serta mengakui telah melakukan perbuatan asusila
dengan Sariati istri dari Bapak Sugiyo dihadapan warga dan
Perangkat Desa Ngrambe serta Muspika
setempat…..
setempat tanggal 29 Desember 2012 bertempat di rumah Kepala Desa
Ngrambe ; ------------------------------------------------------------------
38
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
27 T-27 : Fotokopi sesuai dengan aslinya
dokumentasi ke-I tanggal 9 Pebruari 2013 terkait belum
diberhentikannya Penggugat sebagai Perangkat Modin Dusun
Ngrambe, oleh masyarakat karena bukti pengunduran diri dan
pengakuan Penggugat sudah ada dihadiri oleh Pemerintah
Desa, Pemerintah Kecamatan Ngrambe dan Muspika
Kecamatan Ngrambe ; ----------------------------------------------
28 T-28 : Fotokopi sesuai dengan aslinya
Dokumentasi Rapat antara Pemerintah Desa, Kecamatan dan
Muspika terkait penyelesaian permasalahan Penggugat dan
menyikapi situasi keadaan di Desa Ngrambe yang tidak
kondusif tanggal 11 Februari 2013 ; -------------
29 T-29 : Fotokopi sesuai dengan aslinya
Dokumentasi ke-II tanggal 20 februari 2013 secara besar-
besaran oleh masyarakat Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe
yang pada puncaknya Pemerintah Desa mengumumkan
pemberhentian Penggugat dengan tidak hormat dihadapan
warga dan didampingi oleh Muspika Kecamatan Ngrambe ;
--------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa pihak Tergugat dalam persidangan telah mengajukan 3
(tiga) orang saksi yaitu sebagai berikut : ---------------------------------
1 SAKSI SUGIYO ABDUL ROHMAN (SUAMI SARIATI) ; ---------------------------
Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ------------------------
• Bahwa saksi kenal dengan Penggugat ; --------------------------------------------
• Bahwa saksi melihat kejadian antara istri dengan Saebani tanggal 29 Desember
2012 malam hari jam 19.30 WIB ; -------------------------------------
39
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa itu waktu itu Penggugat kerumah saksi saat memeluk istri saya kepergok
saya lalu Penggugat langsung lari, saya langsung kerumah
Bu Kades…..
Bu Kades, Penggugat ada juga lalu minta maaf ke saya ; ---------------------
• Bahwa yang mengucapkan perbuatan asusila itu justru Penggugat sendiri;
---------------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa setelah saksi tahu istri saksi dipeluk oleh Saebani langsung menuju
rumah Bu Kades dan setelah itu saksi ke Polsek bahkan Kapolsek menyatakan
kalau sudah mengakui dan membuat surat pernyataan sudah legowo ;
-------------------------------------------------------------
• Bahwa yang menulis surat pernyataan adalah Saebani sendiri menyuruh Pak
Kusni “Tolong tuliskan nanti saya tinggal tandatangan” ; -----------------
• Bahwa saksi tahu saat Saebani menandatangani surat ; ----------------------
• Bahwa saksi tidak tahu surat pernyataan (Bukti P-5) karena istri saksi cuma
buruh tani disawah waktu itu ditemui yang bernama Bu Neni untuk
menyampaikan surat Saebani dan istri saksi disuruh menandatangani ; --
• Bahwa saksi kenal dengan Pak Sadani ; -------------------------------------------
• Bahwa Pak Sadani tidak pernah menanyakan kepada saksi tentang kejadian istri
saksi dengan Penggugat ; --------------------------------------------
• Bahwa saksi tidak pernah mendengar Saebani mencabut surat pernyataan ;
--------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa memang Saebani sering main-main kerumah saksi, waktu itu Mbah
sedang sakit di kamar, setelah istri saksi datang dari beli obat, lalu ke kamar
mbah, saksi tidak menyangka waktu saksi buka slambu korden kepergok Saebani
40
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
memeluk istri saksi di kamar lalu Saebani langsung melarikan diri ;
-----------------------------------------------------------------------------
• Bahwa saksi menanyakan kepada istri dan dijawab khilaf ; -------------------
• Bahwa saat itu dirumah cuma ada saksi, istri, dan mbah ; ---------------------
• Bahwa…..
• Bahwa saksi langsung lapor Kasun dan Bu Kades malam jam 20.30 disitu ada
tokoh masyarakat, BPD, Danramil, warga ; --------------------------
• Bahwa di Kantor Desa tidak ada laporan apa-apa, hanya Penggugat menyerahkan
diri sepenuhnya ; -------------------------------------------------------
• Bahwa saat istri saksi dan Penggugat berpelukan, reaksi mbah tidak apa-apa
hanya diam karena mbah sudah tua sekali dan renta ; -------------------
• Bahwa saksi kurang tahu perilaku Penggugat sehari-hari, karena saksi sendiri
dari pagi sampai sore berdagang diluar desa, menjelang maghrib baru tiba
dirumah ; ------------------------------------------------------------------------
• Bahwa Mbah Sriati sakit batuk-batuk dan sudah tua renta ; -------------------
• Bahwa saat kejadian istri saksi dengan Penggugat, saksi ada diluar kamar waktu
itu saksi mau ambil air minum untuk mbah lalu kepergok/ketahuan saksi ;
--------------------------------------------------------------
• Bahwa istri saksi mengakui kesalahan ; --------------------------------------------
• Bahwa Saebani dijaga dengan keamanan karena mengakuinya maka mau
menandatangani surat pernyataan ; -------------------------------------------
2 SAKSI QOMAR ROSIDI : -------------------------------------------------------------------
Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ------------------------
41
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa saksi tahu kejadian yang dilakukan Saebani, karena Pak Sugiyo lapor ke
saksi lalu langsung ke Bu Kades ; ----------------------------------------
• Bahwa Pak Sugiyo mengajak saksi ke Bu Kades bahwa istrinya dipeluk sama
Pak Modin (Saebani) ; -----------------------------------------------------------
• Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Penggugat sebelumnya pernah ada
omongan dari warga bahwa Penggugat pernah berbuat di wilayah RT lain (RT
Pak Marto Saimin) ; ------------------------------------------------------
• Bahwa Pak Sugiyo kerumah Saebani lalu mengajaknya ke rumah
Bu Kades…..
Bu Kades, waktu itu massa/warga sudah berkumpul banyak setelah dari Polsek
Penggugat ngomong rela dihukum lahir batin, lalu Saebani menyuruh Pak Kusni
membuatkan surat pernyataan ; --------------------------
• Bahwa saat di rumah Bu Kades, yang disampaikan Sugiyo mengenai perbuatan
yang tidak senonoh terhadap istri Sugiyo ; --------------------------
• Bahwa perbuatan tidak senonoh itu barangkali ia memeluk istri Pak Sugiyo ;
--------------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa sebelumnya Penggugat pernah berbuat, diselesaikan dengan pihak RT.01
waktu itu saksi sebagai masyarakat biasa ; ----------------------
• Bahwa Penggugat waktu itu tidak sanggup menulis sendiri Surat Pernyataan
hanya diam, lalu menyuruh Pak Kusni ; ----------------------------
• Bahwa Penggugat ketakutan dihadapan warga banyak, mungkin takut dengan
diri sendiri ; -----------------------------------------------------------------------
• Bahwa pada saat Penggugat menandatangani surat pernyataan ada Kapolsek, Bu
Kades, ada tokoh masyarakat ;--------------------------------------
42
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• bahwa waktu itu yang disampaikan Bu Kades tidak ada, hanya Penggugat
mengakui kesalahan, lalu Kapolsek menyuruh Penggugat membuat surat
pernyataan, lalu Penggugat menyuruh Pak Kusni disaksikan oleh istri
Penggugat ; ------------------------------------------------------
3 SAKSI KUSNI : --------------------------------------------------------------------------------
Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ------------------------
• Bahwa kronologis sehingga Penggugat menulis surat pernyataan, awalnya saksi
dijemput Pak Mudakir datang ke rumah bu Kades disitu sudah rame-rame
banyak orang, antara lain : tokoh masyarakat, Sugiyo, Saebani, istri Saebani, RT
dan RW ; ------------------------------------------------
• Lalu Bu Kades bilang sama saksi : Pak ini bagaimana masalahnya
Saebani…..
Saebani lalu saya jawab : ini kewenangan Bu Kades saya hanya masyarakat
biasa, karena banyak massa untuk meredam saya disuruh mereka membuat
kerangka/redaktur surat pernyataan Penggugat ; --------
• Bahwa oleh Pak Kapolsek Surat Pernyataan setelah dibaca, saya disuruh
menambahkan kalimat : “atas kesadaran saya sendiri”, ini yang menyuruh
menambahkan Pak Kapolsek sendiri setelah selesai surat saya letakan dimeja ;
---------------------------------------------------------------------
• Bahwa Penggugat bilang yo wis iki konsekwensi kesalahanku, saya ngganggu
istri Pak Sugiyo, lalu Penggugat sendiri menyuruh saya untuk menulis Surat
Pernyataan dan setelah dibacakan Bu Kades, lalu Penggugat menandatangani
lalu diberikan Pak Mudakir untuk dibaca didepan massa lalu massa meneriakkan
“setuju” lalu massa bubar, Penggugat diantar pulang dengan selamat, dirumah
Bu Kades istri Saebani bilang ke Bu Kades : selama suami jadi Modin hidup
43
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
kami tidak tentram (mungkin kurang bahagia) ;
-------------------------------------------------
• Bahwa saksi menulis redaktur Surat Pernyataan juga atas pendapat beberapa
tokoh yang hadir, Saebani saksi suruh nulis sendiri tidak mau, saksi menulis atas
inisiatif Penggugat ; ---------------------------------------------
• Bahwa kondisi Penggugat waktu itu biasa-biasa saja, bahkan sudah
menandatangani ia ngomong sama Pak Sugiyo : yo wis sebagai tebusan
perbuatan saya, saya siap mundur ; -------------------------------------------------
• Bahwa karena banyak teriakan-teriakan massa, takutnya saksi tidak tahu,
kelihatannya Penggugat malu ; -------------------------------------------------------
• Bahwa saksi tidak tahu Penggugat mencabut surat pernyataan ; -----------
• Bahwa saksi tidak tahu istri Pak Sugiyo membuat surat pernyataan ; -----
• Bahwa yang menggerakkan demo tidak ada, terjadi spontan ; --------------
• Bahwa…..
• Bahwa surat pernyataan setelah ada tambahan kata-kata dari Kapolsek dibacakan
dihadapan banyak massa lalu Penggugat tandatangan ; --------
• Bahwa yang suruh membaca Pak Mudakir, untuk meredam massa, spontanitas
warga ; -----------------------------------------------------------------------
• Bahwa Penggugat pernah diberi kesempatan untuk berpikir dari bu Kades, tapi
Penggugat tidak ada respek ; ------------------------------------------
• Bahwa saksi kurang tahu ada inisiatif untuk dipanggil atau tidak, klarifikasi tidak
ada ; ----------------------------------------------------------------------
• Bahwa istri Penggugat tidak pernah dipanggil ; -----------------------------------
• Bahwa setelah surat dibaca massa langsung bubar ; --------------------------
44
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan pihak Penggugat dan
Tergugat tidak menggunakan haknya untuk mengajukan kesimpulannya ; --
Menimbang, bahwa oleh karena para pihak tidak ada hal lain lagi yang akan
dikemukakan kepada Majelis Hakim, selanjutnya mohon Putusan ; ----------
Menimbang, bahwa untuk singkatnya Putusan ini, segala sesuatu yang belum
termuat dalam duduknya perkara tersebut di atas, Majelis Hakim menunjuk
Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dan Berita Acara Persidangan yang merupakan satu
kesatuan dengan putusan ini ; ------------------------------------
------------------------ TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :
-------------------
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana yang telah diuraikan dalam duduknya sengketa di atas ; -------------
Menimbang, bahwa yang menjadi obyek gugatan dalam sengketa ini adalah :
-----------------------------------------------------------------------------------------------
1 Keputusan Kepala Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe
Kabupaten Ngawi Nomor : 188/01/404.311.01/2013,
tanggal 21 Pebruari 2013, tentang
Pemberhentian…..
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin Dusun Ngrambe Desa Ngrambe
Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi atas nama SAEBANI (P-2 = T-22) ;
------------------------------------------------------------------------------------------
2 Keputusan Kepala Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe
Kabupaten Ngawi Nomor : 188/04/404.311.01/2013, tanggal
9 April 2013, tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Desa
45
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Ngrambe Nomor : 188/01/404.311.01/2013, tentang
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin Dusun Ngrambe
Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi atas
nama SAEBANI ; -----
Menimbang, bahwa alasan pokok yang diajukan oleh Penggugat untuk
memohon pembatalan atau dinyatakan tidak sah objek sengketa tersebut adalah
Penerbitan objek sengketa aquo telah bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan azas-azas umum pemerintahan yang baik ;
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat telah
mengajukan jawabannya tertanggal 2 Mei 2013 dan setelah Majelis Hakim membaca
dan mencermati Jawaban Tergugat tidak ada mengajukan Eksepsi akan tetapi langsung
kepada pokok sengketa ; --------------------------------------------
Menimbang, bahwa terhadap jawaban Tergugat, Penggugat mengajukan replik
tanggal 16 Mei 2013 dan atas replik Penggugat tersebut Tergugat mengajukan duplik
tanggal 23 Mei 2013 ; --------------------------------------
Dalam Pokok Sengketa : -------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dalil Penggugat adalah selengkapnya sebagaimana terurai
diatas ; --------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dibantah oleh Tergugat
maka kebenaran materiel dalil gugatan Penggugat harus dibuktikan berdasarkan fakta-
fakta hukum yang telah diperoleh dipersidangan ; ---------------
Menimbang…..
Menimbang, bahwa dari dalil gugatan Penggugat dan dalil bantahan Tergugat
tersebut dengan mendasari pada ketentuan pasal 53 ayat (2) a dan b Undang-Undang
46
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1986, maka yang merupakan permasalahan dalam perkara ini adalah : Apakah
Keputusan Tata Usaha Negara obyek sengketa aquo yang dikeluarkan oleh Tergugat
telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku baik dari segi
kewenangan, prosedur, formal maupun substansi materiel serta tidak melanggar azas-
azas umum pemerintahan yang baik ;
------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati objek sengketa ke-1
dan objek sengketa ke-2 aquo secara substansi adalah sama hanya dalam (objek sengketa
ke-2) terdapat perubahan, diantaranya dalam konsideran menimbang yang telah diubah
bunyinya dan dalam konsideran mengingat telah diubah nomor urut 2 serta ada
penambahan beberapa peraturan yang disisipkan ;
-------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas oleh karena secara
substansi tidak ada perubahan yang mengakibatkan perubahan hukum bagi Penggugat
maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan secara bersama-sama kedua objek
sengketa tersebut ; -------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka objek sengketa
dalam perkara ini adalah Keputusan Kepala Desa Ngrambe Nomor :
188/01/404.311.01/2013, tanggal 21 Pebruari 2013, tentang Pemberhentian Tidak
Dengan Hormat Modin Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe,
Kabupaten Ngawi atas nama SAEBANI atau disebut juga Keputusan Kepala Desa
Ngrambe Nomor : 188/04/404.311.01/2013 tanggal 9 April 2013 tentang Perubahan atas
Keputusan Kepala Desa Ngrambe Nomor : 188/01/404.311.01/2013, tentang
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin
Dusun…..
47
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi atas nama
SAEBANI ; -----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan hasil proses persidangan dan
setelah Majelis Hakim mencermati bukti-bukti tertulis serta mendengarkan keterangan
saksi-saksi yang diajukan oleh para pihak dipersidangan, menurut hemat Majelis Hakim,
fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan dan yang cukup relevan untuk dijadikan
dasar pertimbangan dalam memutus sengketa ini adalah sebagai berikut :
--------------------------------------------------------------------------
• Bahwa Penggugat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Ngrambe Nomor :
188/11/404.311.01/2008 tanggal 12 April 2008 diangkat sebagai Modin Dusun
Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi (bukti P-1) ;
----------------------------------------------------------------------------
• Bahwa pada tanggal 29 Desember 2012 Penggugat telah dituduh melakukan
perbuatan asusila dengan Sdri. SARIATI oleh Sdr. SUGIYO (Suami SARIATI) dan
atas permasalahan tersebut telah membuat pernyataan bersedia mundur dari jabatan
sebagai Modin dan untuk meredam suasana agar kondusif Penggugat terpaksa
menanda tangani surat pernyataan tersebut yang sudah dipersiapkan (bukti T-3) ;
----------------
• Bahwa pada tanggal 4 Januari 2013 telah diadakan rapat sidang Desa yang
dilakukan Tergugat dengan FKPM (Forum Kemitraan Polisi Masyarakat) Desa
Ngrambe dengan dihadiri oleh Penggugat dan Istri, Sugiyo dan Istri, Perangkat Desa
dan perwakilan dari Tokoh Masyarakat ; -------------------------
• Bahwa pada tanggal 8 Pebruari 2013 Tergugat kembali mengadakan rapat Desa
yang dihadiri oleh BPD, LPMD, Perangkat Desa Polmas dan Unsur Muspika untuk
48
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
mengantisipasi akan adanya demo dari masyarakat dan hasilnya BPD menghendaki
agar Penggugat dihadirkan (bukti T-16) ; ---------
• Bahwa…..
• Bahwa telah ada usulan pemberhentian tidak dengan hormat dari BPD Desa
Ngrambe Kecamatan Ngrambe karena Penggugat telah melakukan tindak asusila,
dan demi ketentraman dan keamanan agar Kepala Desa segera memberhentikan
Penggugat (Bukti T-7) ; ------------------------------------
• Bahwa pada tanggal 9 Pebruari 2013 terjadi Demontrasi I akan tetapi bisa
diantisipasi karena Tergugat menyatakan telah memberhentikan Penggugat;
• Bahwa tanggal 20 Pebruari 2013 terjadi Demontrasi ke-II secara besar-besaran yang
menuntut Penggugat harus dihadirkan akan tetapi Penggugat tidak menunjukkan
itikad baik, dan hasil dari rapat Tergugat, BPD dan unsur Muspika agar keadaan
kondusif Tergugat segera memberhentikan Penggugat ;
------------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa pada tanggal 21 Pebruari 2013 Tergugat menerbitkan surat keputusan
Kepala Desa Ngrambe Nomor : 188/01/404.311.01/2013, tanggal 21 Pebruari 2013
tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat Modin Dusun Ngrambe Desa
Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi atas nama SAEBANI (bukti
T-22) ; -------------------------------------------------------
• Bahwa terhadap Keputusan Nomor : 188/01/404.311.01/2013, tanggal 21 Pebruari
2013 telah direvisi dengan surat keputusan Kepala Desa Ngrambe Nomor :
188/04/404.311.01/2013 tanggal 9 April 2013 tentang Perubahan atas Keputusan
Kepala Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Nomor :
188/01/404.311.01/2013 tanggal 21 Pebruari 2013 tentang Pemberhentian Tidak
Dengan Hormat Modin Dusun Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe
49
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Kabupaten Ngawi atas nama SAEBANI (bukti T-24) ;
-----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dalam dalil gugatannya, pada pokoknya Penggugat
mendalilkan, Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa bertentangan dengan
Pasal…..
Pasal 33 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun
2006 tentang Tata Cara Pemilihan Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa
demikian pula Tergugat telah melanggar Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik
(AAUPB) khususnya asas pemberian alasan atau motivasi asas bertindak cermat/
ketelitian dan asas larangan bertindak sewenang-wenang ;
-------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat telah membantah dalil
Penggugat tersebut yang pada pokoknya menyatakan bahwa, tidak benar surat keputusan
Tergugat tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat Modin Dusun Ngrambe Desa
Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi atas nama Penggugat mengandung
cacat hukum, bertentangan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ngawwi Nomor 10
Tahun 2006 maupun bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik,
sebab mengenai dasar pertimbangan dan kronologis terbitnya surat keputusan dimaksud
telah dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku ; ---------------------
Menimbang, bahwa dalam rangka menemukan kebenaran materiel, dengan
memperhatikan segala sesuatu yang terjadi dalam pemeriksaan tanpa bergantung pada
fakta dan hal yang diajukan oleh para pihak, Hakim Peradilan Tata Usaha Negara dapat
menentukan sendiri : ------------------------------------------
a Apa yang harus dibuktikan ; ----------------------------------------------------------------
50
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
b Siapa yang harus dibebani pembuktian, hal apa yang harus dibuktikan oleh pihak
yang berperkara dan hal apa saja yang harus dibuktikan oleh Hakim sendiri ;
-------------------------------------------------------------------------------------------
c Alat bukti mana saja yang diutamakan untuk dipergunakan dalam pembuktian ;
------------------------------------------------------------------------------------
d Kekuatan pembuktian bukti yang telah diajukan ; -------------------------------------
(lihat…..
(lihat penjelasan pasal 107 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009) ; --------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dalam sengketa Tata Usaha Negara, yang dipersoalkan
adalah sah tidaknya Keputusan Tata Usaha Negara, Persoalan keabsahan menyangkut
alat ukur. Dalam hal ini alat ukur yang digunakan untuk menyatakan Surat Keputusan
Tata Usaha Negara tersebut sah menurut hukum atau melanggar hukum ;
-------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa jika Keputusan Tata Usaha Negara termasuk jenis
keputusan terikat, alat ukur yang relevan untuk dijadikan dasar pengujian adalah
peraturan perundang-undangan yang berlaku, sedangkan jika Keputusan Tata Usaha
Negara termasuk jenis keputusan bebas, alat ukur yang relevan untuk dijadikan dasar
pengujian adalah asas-asas umum pemerintahan yang baik ; ----
Menimbang, bahwa dikaitkan dengan objek sengketa dalam sengketa ini,
Majelis Hakim berpendapat objek sengketa adalah termasuk jenis keputusan terikat,
karena dasar diterbitkannya objek sengketa adalah peraturan perundang-undangan yang
berlaku yaitu Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Pemilihan Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa ;
-------------------------------------------------------------
51
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat dinilai
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku apabila keputusan
yang bersangkutan itu : ------------------------------------------------------------
a Bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundang-undangan
yang bersifat procedural/formal ; --------------------------------------------
b Bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundang-undangan
yang bersifat material/substansial ; -----------------------------------------
c. Dikeluarkan…..
c Dikeluarkan oleh badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang tidak berwenang ;
-------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dari
segi kewenangan Tergugat pada saat menerbitkan surat keputusan objek sengketa aquo ;
------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 33 ayat (3) Peraturan Daerah Kabupaten
Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 Tata Cara Pemilihan Pengangkatan dan Pemberhentian
Perangkat Desa pasal 33 angka (3) Pemberhentian Perangkat Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa ;
------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa setelah majelis Hakim mencermati objek sengketa,
ternyata objek sengketa diterbitkan oleh Kepala Desa Ngrambe oleh karena itu
berdasarkan ketentuan tersebut diatas dilihat dari aspek wewenang, Tergugat berwenang
menerbitkan objek sengketa ; ---------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dengan demikian dilihat dari aspek wewenang objek
sengketa diterbitkan oleh Tergugat tidak bertentangan dengan Peraturan Daerah
52
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pemilihan Pengangkatan
dan Pemberhentian Perangkat Desa ; -----------------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
aspek prosedur diterbitkannya objek sengketa ; ---------------
Menimbang, bahwa pasal 33 ayat (1) dan (2) Peraturan Daerah Kabupaten
Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pemilihan Pengangkatan dan
Pemberhentian Perangkat Desa menyebutkan : ----------------
1 Perangkat Desa berhenti, karena : -------------------------------------------------------
a Meninggal dunia ;
-------------------------------------------------------------------------
b. Permintaan…..
b Permintaan sendiri atau ; ---------------------------------------------------------------
c Diberhentikan ; ----------------------------------------------------------------------------
2 Perangkat Desa diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c karena :
------------------------------------------------------------------------------------------
a Berakhir masa jabatannya ;
------------------------------------------------------------
b Tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau
berhalangan tetap secara berturut-turut selama 6 (enam) bulan ;
-----------------------------
c Tidak lagi memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ;
------
53
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
d Melanggar sumpah/janji jabatan ;
----------------------------------------------------
e Tidak melaksanakan kewajiban atau ;
-----------------------------------------------
f Melanggar larangan ;
--------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena prosedur pemberhentian Perangkat Desa tidak
diatur secara tegas dalam Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pemilihan Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa, maka dalam sengketa ini
Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa diberikan kebijakan sesuai dengan
kewenangan yang dimilikinya ; ------------------
Menimbang, bahwa mencermati objek sengketa (bukti T-22 dan T-24) pada
konsideran membaca objek sengketa diterbitkan membaca : ------------------
1 Surat BPD Desa Ngrambe Nomor : 1/BPD Ngrambe/II/2013 tanggal 8 Pebruari
2013 perihal usul pemberhentian tidak dengan hormat dari jabatan Modin Dusun
Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe ; ------------------
2 Surat dari Wakil Masyarakat Dusun Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe
Kabupaten Ngawi yang ditujukan kepada Ketua BPD Ngrambe perihal pengaduan
perbuatan asusila dan permohonan pemberhentian tetap perangkat desa (Modin) ;
--------------------------------------------------------------------
3. Surat…..
3 Surat pernyataan Sdr. SAEBANI tanggal 29 Desember 2012 tentang pengunduran
diri dari jabatannya sebagai Modin Dusun Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan
Ngrambe Kabupaten Ngawi ; ---------------------------------
54
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat hal-hal yang termuat dalam
konsideran membaca itulah yang dijadikan prosedur Tergugat untuk menerbitkan
objek sengketa, yaitu telah mendapat dukungan dari BPD Desa Ngrambe yang
merupakan lembaga representasi masyarakat Desa Ngrambe dan mengadalan Rapat
Desa sebagai mekanisme dalam menyelesaikan masalah di Desa Ngrambe ;
---------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa sejalan dengan dasar kebijakan yang dimilikinya, Tergugat
juga mendapat dukungan BPD Desa Ngrambe yang merupakan lembaga representasi
masyarakat Desa Ngrambe dan Tergugat juga telah mengadakan Rapat Desa sebagai
mekanisme dalam menyelesaikan masalah di Desa Ngrambe hal ini menunjukkan
Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa telah berhati-hati dan tidak sewenang-
wenang, dengan demikian Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa secara
prosedural tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan sebagaimana yang
diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Pemilihan Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa ; --------------
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
aspek substansi terbitnya objek sengketa yang menurut dalil Penggugat bahwa objek
sengketa diterbitkan Tergugat bertentangan dengan pasal 32 ayat (1) pasal 33 ayat (1)
huruf c dan ayat (2) huruf e dan f jo. Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10
Tahun 2006 tentang Tata Cara Pemilihan Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat
Desa sebab tidak menyebutkan secara jelas persyaratan yang tidak dipenuhi/dilanggar
Penggugat
dan…..
dan cacat hukum demikian pula Tergugat telah melanggar Asas-asas Umum
Pemerintahan yang Baik (AAUPB) khususnya asas bertindak cermat/ kecermatan, asas
55
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
keadilan atau kewajaran, dan asas motivasi untuk setiap keputusan, sedangkan Tergugat
telah membantah dalil Penggugat tersebut yang pada pokoknya menyatakan bahwa,
tidak benar surat keputusan Tergugat tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat
Modin Dusun Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi atas
nama Penggugat mengandung cacat hukum, bertentangan dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 maupun bertentangan dengan asas-asas umum
pemerintahan yang baik, sebab mengenai dasar pertimbangan dan kronologis terbitnya
surat keputusan dimaksud telah dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku ; ---------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan saksi-saksi yang diajukan oleh Penggugat
memberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya : ------------
• Bahwa saksi tidak mengetahui persis hanya dengar dari orang bahwa katanya Modin
(Penggugat melakukan perbuatan asusila ; ------------------------
• Bahwa pernah ada yang meminta tanda tangan kepada saksi tapi saksi tidak mau
karena tidak tahu masalahnya ; -----------------------------------------------------
• Bahwa saksi pernah tahu ada demo dari masyarakat ; -----------------------------
• Bahwa sebelumnya saksi tidak pernah mendengar bahwa Penggugat pernah
bermasalah ; ------------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa Penggugat dipaksa menandatangani surat pernyataan ; -----------------
• Bahwa saksi pernah menanyakan kepada Pak Sugiyo apakah benar Penggugat
melakukan asusila dengan istrinya Pak Sugiyo bilang tidak benar;
---------------------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa…..
56
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa saksi tidak tahu apakah ada unjuk rasa atau tidak karena saksi bekerja tapi
memang ada spanduk yang meminta Penggugat untuk dipecat ;-
• Bahwa saksi tahu ada propokasi dari warga yang meminta Penggugat dipecat ;
------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan saksi Tergugat Sdr. Sugiyo Abdul Rohman
memberi keterangan dibawah sumpah : -----------------------------------------
• Bahwa saksi telah menyaksikan Penggugat memeluk istri saksi dikamar rumah saksi
dan setelah diketahui oleh saksi, Penggugat pulang kerumahnya ;
-----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Sdr. Kusni yang memberikan
keterangan dibawah sumpah : ------------------------------------------------
• Bahwa saksi datang atas undangan Bu Kepala Desa pada saat rame-rame pada
malam tanggal 29 Desember 2012 dimana saksi dimintai tolong oleh Penggugat
untuk membuatkan surat pernyataan dan sebelum ditandatangani diperlihatkan
terlebih dahulu kepada Penggugat ;----------------
Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dalam persidangan pada tanggal
29 desember 2012 dan dikaitkan dengan keterangan saksi-saksi Penggugat dan Tergugat
diperoleh fakta hukum bahwa benar Penggugat dilaporkan oleh Sdr. Sugiyo (Suami
Sariati) kepada Kepala Desa telah melakukan perbuatan asusila (bukti T-20) dan atas
laporan tersebut Penggugat mengakui dan telah membuat surat pernyataan pengunduran
diri sebagai Modin Dusun Ngrambe (bukti T-3) kemudian pada tanggal 4 Januari 2013
telah diadakan rapat sidang Desa yang dilakukan oleh Tergugat dengan FKPM (Forum
Kemitraan Polisi Masyarakat) Desa Ngrambe dengan dihadiri oleh Penggugat dan istri,
Sugiyo dan Istri, Perangkat Desa dan perwakilan dari Tokoh Masyarakat ;
-------------------------------------------------------------------------------
57
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang…..
Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Musyawarah sidang
penyelesaian masalah Modin tanggal 8 Pebruari 2013 yang dihadiri oleh Ketua BPD,
Kepala Desa, Ketua LPMD dan Tokoh Masyarakat hasil kesepakatan musyawarah Desa
Ngrambe agar Kepala Desa Ngrambe memberhentikan tidak dengan hormat Sdr.
SAEBANI (bukti T-16) dan berdasarkan surat Nomor : 01/BPD.Ngrambe II/2013
tanggal 8 Pebruari 2013 BPD merekomendasikan Penggugat untuk diberhentikan (bukti
T-17) ; ----------------------------------------------
Menimbang, bahwa pada tanggal 9 Pebruari 2013 terjadi Demontrasi I akan
tetapi bisa diantisipasi karena Tergugat menyatakan telah memberhentikan Penggugat
akan tetapi pada tanggal 20 Pebruari 2013 terjadi lagi Demontrasi ke-II secara besar-
besaran yang menuntut Penggugat harus dihadirkan akan tetapi Penggugat tidak
menunjukkan itikad baik, dan hasil dari rapat Tergugat BPD dan Unsur Muspika agar
keadaan kondusif Tergugat segera memberhentikan Penggugat ;
--------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa sebagai representasi masyarakat Desa Ngrambe Perangkat Desa,
dan Tokoh Masyarakat mendukung Kepala Desa menggunakan kewenangannya, maka
secara substansi berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006
tentang Tata Cara Pemilihan Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa sudah
tepat Penggugat diberhentikan sebagai Modin Dusun Ngrambe Desa Ngrambe
Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi ;
-------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan-pertimbangan
hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Tergugat dalam menerbitkan
objek sengketa telah sesuai dari segi kewenangan, prosedural dan substansi oleh karena
58
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
itu beralasan hukum apabila gugatan Penggugat ditolak seluruhnya ;
----------------------------------------------------------------
Menimbang…..
Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim telah menyatakan gugatan
Penggugat ditolak seluruhnya maka sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 110 Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986 Penggugat haruslah dihukum untuk membayar biaya yang
timbul dalam sengketa ini yang jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan ini ;
---------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa mengenai alat-alat bukti yang diajukan oleh Para Pihak
baik berupa alat bukti surat maupun saksi yang belum dipergunakan sebagai bahan
pertimbangan diatas, menurut Majelis Hakim tidak perlu dipertimbangkan lagi, sesuai
dengan asas Hukum Peradilan Tata Usaha Negara bersifat aktif, maka terhadap bukti-
bukti yang tidak relevan, tidak dipertimbangkan lagi, akan tetapi merupakan satu
kesatuan dalam putusan sengketa ini ;
----------------------------------------------------------------------------------------
Mengingat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara sebagaimana terakhir telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 51
Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negara serta peraturan lain yang berkaitan dengan putusan
ini ; -----------------------------------------------------------------
----------------------------------------- M E N G A D I L I : -------------------------------------
• Menolak Gugatan Penggugat seluruhnya ; ---------------------------------------------
• Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.233.000,- (Dua
ratus tiga puluh tiga ribu rupiah) ; --------------------------------
59
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
Tata Usaha Negara Surabaya pada Hari SELASA, tanggal 30 Juli 2013 oleh kami
DANAN PRIAMBADA, SH. sebagai Hakim Ketua Majelis, PUJI RAHAYU,
SH., MH. dan ABDULLAH RIZIKI ARDIANSYAH, SH., MH.
masing…..
masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan oleh Majelis Hakim
pada Hari KAMIS, tanggal 01 Agustus 2013 dalam persidangan yang terbuka untuk
umum dengan dibantu oleh HARIJATI, SH. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan
Tata Usaha Negara Surabaya dengan dihadiri oleh Kuasa Tergugat tanpa dihadiri Kuasa
Penggugat.
HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,
PUJI RAHAYU, SH., MH. DANAN PRIAMBADA, SH.
ABDULLAH RIZIKI ARDIANSYAH, SH., MH.
PANITERA PENGGANTI
HARIJATI, SH.
Perincian biaya perkara :
1. Pendaftaran Gugatan ………... Rp. 30.000,-
2. Biaya Kepaniteraan …………… Rp. 192.000,-
60
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
3. Redaksi ……………………….... Rp. 5.000,-
4. Materai…………………………... Rp. 6.000,-
Jumlah ………………………….. Rp. 233.000,-
(Dua ratus tiga puluh tiga ribu rupiah)
61
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61