putusan nomor 49 g 2013 ptun.sby

61
hkama ahkamah Agung Republ Mahkamah Agung Republik Indonesia mah Agung Republik Indonesia ublik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N Nomor : 49/G/2013/PTUN.SBY. “ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “ Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya yang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada peradilan tingkat pertama dengan acara biasa telah menjatuhkan putusan tersebut dibawah ini, dalam sengketa antara : -------------------------------------------------------------------------- S A E B A N I, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Mantan Modin Dusun Ngrambe, Tempat tinggal Dusun Ngrambe RT.01 RW.04, Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi ; ---------------- Dalam hal ini memberikan kuasa kepada : GEMBONG PRAMONO SATYA, SH., Kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Advokat dan Pengacara, berkedudukan di Jalan Supriyadi-Dungus, Kecamatan Karangsari, Kabupaten Ngawi, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Februari 2013 ; ---- Selanjutnya disebut ……………………….……… PENGGUGAT ; --------------------------------------------- MELAWAN : ------------------------------------------ KEPALA DESA NGRAMBE, KECAMATAN NGRAMBE, KABUPATEN NGAWI. Tempat kedudukan Jalan Ngrambe - Walikukun, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi ; ------------------------------------------------------------ Dalam hal ini memberikan kuasa kepada : ------------------------------ 1 IDHAM KARIMA, SH., M.Si. Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi ; ------------------------------ 1 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Upload: luber-septiawan-fivers

Post on 22-Oct-2015

52 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

P U T U S A NNomor : 49/G/2013/PTUN.SBY.

“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “

Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya yang memeriksa, memutus, dan

menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada peradilan tingkat pertama dengan

acara biasa telah menjatuhkan putusan tersebut dibawah ini, dalam sengketa antara :

--------------------------------------------------------------------------

S A E B A N I, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Mantan Modin Dusun Ngrambe,

Tempat tinggal Dusun Ngrambe RT.01 RW.04, Desa Ngrambe,

Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi ; ----------------

Dalam hal ini memberikan kuasa kepada : GEMBONG PRAMONO

SATYA, SH., Kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Advokat dan

Pengacara, berkedudukan di Jalan Supriyadi-Dungus, Kecamatan

Karangsari, Kabupaten Ngawi, berdasarkan Surat Kuasa Khusus

tanggal 20 Februari 2013 ; ----

Selanjutnya disebut ……………………….……… PENGGUGAT ;

--------------------------------------------- MELAWAN :

------------------------------------------

KEPALA DESA NGRAMBE, KECAMATAN NGRAMBE, KABUPATEN

NGAWI. Tempat kedudukan Jalan Ngrambe - Walikukun, Kecamatan Ngrambe,

Kabupaten Ngawi ; ------------------------------------------------------------

Dalam hal ini memberikan kuasa kepada : ------------------------------

1 IDHAM KARIMA, SH., M.Si. Kepala Bagian Hukum

Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi ; ------------------------------

1

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

2 AKH. SUFANDI, SH. Kepala Sub Bagian Bantuan Hukum

pada Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi ; -

3. APRIANA …..

3 APRIANA KUSUMANINGRUM, SH. Kepala Sub Bagian

Dokumentasi Hukum pada Bagian Hukum Sekretariat Daerah

Kabupaten Ngawi ;

--------------------------------------------------------

4 BAMBANG JOKO W., SH. Staf pada Bagian Hukum

Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi ; ------------------------------

Keempatnya Kewarganegaraan Indonesia, Pegawai Negeri Sipil pada

Pemerintah Kabupaten Ngawi, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor

: 183.1/01.13/404.311.01/2013, tanggal 10 April 2013 ;

-----------------------------------------------------------------------------

Selanjutnya disebut ……………………..……..…… TERGUGAT ;

Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut, setelah membaca : ---------------------

• Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya tanggal 18 Maret 2013,

Nomor : 49.K/PEN.TUN/2013/PTUN.SBY. tentang Penunjukkan Majelis Hakim ;

---------------------------------------------------------------------------------

• Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya tanggal 18

Maret 2013, Nomor : 49.HK/PEN.TUN/2013/PTUN.SBY. tentang penetapan hari

dan tanggal pemeriksaan persiapan ; -------------------------------

• Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya tanggal 18

April 2013, Nomor : 49.HK/PEN.TUN/2013/PTUN.SBY. tentang penetapan hari

dan tanggal persidangan ; ----------------------------------------------

2

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Seluruh berkas perkara Nomor : 49/G/2013/PTUN.SBY beserta seluruh lampiran

yang terdapat di dalamnya ; ----------------------------------------------------

• Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dari Penggugat dan Tergugat dan

keterangan para pihak yang bersengketa di persidangan ; ------------------

• TENTANG…..

-------------------------- TENTANG DUDUKNYA PERKARA : --------------------------

Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatannya tanggal 15 Maret

2013 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya pada

tanggal 15 Maret 2013 dibawah register perkara Nomor : 49/G/2013/PTUN.SBY.,

setelah melalui proses Pemeriksaan Persiapan Surat gugatan tersebut telah diperbaiki

dan diterima oleh Majelis Hakim pada tanggal 18 April 2013 dengan mengemukakan

alasan-alasan sebagai berikut : -------------

1 Bahwa, Penggugat diangkat sebagai Modin Desa Ngrambe berdasarkan Surat

Keputusan Kepala Desa Ngrambe No.188/II/404.311.01/2008, tanggal

12-4-2008, tentang Pengangkatan Modin Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe,

Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, atas nama SAEBANI ;-

2 Bahwa, selama menjabat sebagai Modin Dusun Ngrambe Penggugat telah bekerja

secara frofesional sesuai dengan TUPOKSI (tugas pokok dan fungsi) sebagai

seorang Modin, loyal terhadap atasan (Tergugat) dan baik kepada sesama

Perangkat Desa Ngrambe, serta setia memberikan pelayanan kepada warga

masyarakat Desa Ngrambe ; --------------------------

3 Bahwa, kemudian Penggugat diberhentikan sebagai Modin Dusun Ngrambe Oleh

Tergugat sebagaimana tertuang dalam Keputusan Kepala Desa Ngrambe,

3

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi Nomor : 188/01/404.311.01/2013,

tanggal 21 Februari 2013, tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin

Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, atas

nama SAEBANI (objek sengketa I), dengan alasan karena adanya tekanan dari

warga masyarakat Desa Ngrambe untuk memberhentikan Penggugat sebagai

Modin Dusun Ngrambe, dengan tuduhan bahwa Penggugat telah berbuat asusila

dengan seorang wanita bernama SARIATI, hal ini tentu mengarah

kepada…..

kepada pembunuhan karakter Penggugat sebagai Modin, dan sejak itu Penggugat

mulai kehilangan kepercayaan dari warga masyarakat Desa Ngrambe ;

-------------------------------------------------------------------------------------

4 Bahwa, oleh karena Penggugat diberhentikan sebagai Modin Dusun Ngrambe pada

tanggal 21 Februari 2013 (objek sengketa I) sedangkan gugatan ini diajukan pada

tanggal 15 Maret 2013, dan kemudian pada tanggal 9 April 2013 Tergugat

menerbitkan lagi objek sengketa II, .maka gugatan ini masih dalam tenggang

waktu 90 (sembilan puluh) hari, sehingga menurut ketentuan Pasal 55 Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, gugatan ini

patut untuk diterima ;

---------------------------------------------------------------------------------------

5 Bahwa, pemberhentian tidak dengan hormat atas diri Penggugat sebagai Modin

Dusun Ngrambe tentu sangat merugikan kepentingan Penggugat, oleh karena

Penggugat sudah kehilangan pekerjaannya sebagai Modin padahal Penggugat

sebagai tulang punggung keluarga, dan juga kehilangan kepercayaan dari warga

masyarakat Desa Ngrambe, maka sesuai ketentuan Pasal 53 ayat (1) undang –

Undang Nomor 9 Tahun 2004, objek sengketa a quo dapat diajukan gugatan

4

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

secara tertulis ke Pengadilan Tata Usaha Negara agar objek sengketa yang

disengketakan dinyatakan batal atau tidak sah ;

--------------------------------------------------------

6 Bahwa, penerbitan objek sengketa oleh Tergugat berawal dari kejadian dirumah

Pak Sugiyo dengan sangkaan dan tuduhan bahwa Penggugat telah melakukan

perbuatan asusila dengan SARIATI dengan kronologis, sebagai berikut :

-----------------------------------------------------------------------------

a Pada hari Sabtu malam tanggal 29 Desember 2012 pukul 19.30 WIB. Penggugat

pergi kerumah Pak Sugiyo dengan maksud menanyakan

tentang…..

tentang kegiatan rutin pengajian yasin yang diselenggarakan setiap Kamis

malam ; ------------------------------------------------------------------------

b Dirumah Pak Sugiyo Penggugat bertemu dengan Pak Sugiyo pada saat itu Pak

Sugiyo sedang nonton TV bersama putrinya, setelah berbincang-bincang lalu

Penggugat menanyakan mbah SRIYATUN dimana kok tidak kelihatan, Pak

Sugiyo menjawab mbah sedang sakit dan ada dikamar sedang tiduran ;

-----------------------------------------------

c Lalu Penggugat minta izin ke Pak Sugiyo untuk menjenguk mbah SRIYATUN

yang sedang sakit, Pak Sugiyo mempersilahkan, lalu Penggugat ke kamar mbah,

setelah bertemu dengan mbah SRIATUN Penggugat menanyakan apakah mbah

sudah minum obat ? beliau menjawab sudah, dikamar mbah juga ada SARIATI

isteri Pak Sugiyo;

5

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

d Lalu mbah keluar dari kamar, tanpa Penggugat sadari di kamar tinggal

Penggugat dan SARIATI namun pintu dalam posisi terbuka, kemudian Pak

Sugiyo masuk dan menuduh kalau Penggugat telah berbuat apa-apa dengan

SARIATI (isteri Pak Sugiyo), karena suasana agak ribut lalu Penggugat pulang

kerumah ; ----------------------

e Setelah sampai dirumah, Penggugat berniat untuk sholat Isya’ dengan istri,

namun sebelum sholat dimulai tiba-tiba Pak Sugiyo bersama Kepala Dusun dan

rombongan datang, lalu dengan memaksa Penggugat agar mau kerumah

Tergugat, dirumah Tergugat ternyata sudah banyak orang, dan suasananya

sangat mencekam ; --------------

f Ditengah kegaduhan tiba-tiba ada yang mengusulkan bahwa Penggugat disuruh

membuat Surat Pernyataan untuk mundur dari jabatan sebagai Modin, dan

anehnya Surat Pernyataan tertanggal 29 Desember 2012 tersebut sudah

disiapkan, Penggugat berfikir ini pasti ada skenario untuk menjatuhkan

Penggugat, kemudian untuk

Meredam…..

meredam suasana yang tidak kondusif maka dengan sangat terpaksa

Penggugat menandatangani Surat Pernyataan tersebut ; -----------------

g Anehnya setelah Surat Pernyataan tertanggal 29 Desember 2012 ditandatangani

oleh Penggugat tiba-tiba suasana yang semula mencekam berbalik berubah

menjadi tenang dan orang-orang langsung membubarkan diri ;

-----------------------------------------------------

h Berita pengunduran diri Penggugat sebagai Modin Dusun Ngrambe tersebar

keseluruh plosok Desa Ngrambe, dan akibat dari pemberitaan yang tidak

berimbang (menyudutkan Penggugat) kemudian pada tanggal 04 Januari 2013

6

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

SARIATI membuat Surat Kesaksian yang intinya bahwa SARIATI tidak pernah

berbuat asusila dengan SAEBANI (Penggugat) ;

-------------------------------------------------

i Kemudian pada tanggal 8 Februari 2013 Penggugat membuat Surat Pencabutan

Pernyataan yang intinya Penggugat mencabut Surat Pernyataan tertanggal 29

Desember 2012, karena pada saat Penggugat menandatangani surat pernyataan

tersebut dalam kondisi tekanan dan paksaan ;

--------------------------------------------------------------

7 Bahwa, sebelum Penggugat diberhentikan secara definitif, Penggugat pernah

diberhentikan sementara secara lisan oleh Tergugat selama 1 (satu) bulan, dari

awal bulan Januari 2013 sampai dengan awal bulan Februari 2013. Hal ini tentu

melanggar prosedur, karena Perangkat Desa yang dapat diberhentikan sementara

apabila Perangkat Desa tersebut tersangkut tindak pidana sebagaimana diatur

dalam Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 Pasal 32 ayat

(1) mengatur : ------

a Didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum melakukan suatu tindak pidana dengan

ancaman pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun ; atau --

b. Berstatus…..

b Berstatus tersangka melakukan tindak pidana Korupsi, Tindak pidana

Terorisme, Makar atau tindak pidana terhadap keamanan Negara ; ---

Sedangkan sangkaan dan tuduhan kepada Penggugat tidak termasuk yang diatur

dalam Pasal 32 ayat (1) huruf a dan b tersebut, Penggugat disangka dan dituduh

telah berbuat asusila dengan seorang wanita bernama SARIATI warga RT.03

RW.04 Desa Ngrambe yang sampai gugatan ini diajukan tuduhan perbuatan

asusila belum dapat dibuktikan secara hukum bahwa Penggugat dan SARIATI

7

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

bersalah, oleh karena seseorang dinyatakan bersalah setelah adanya vonis dari

Pengadilan ; -----

8 Bahwa, setelah Penggugat diberhentikan sementara secara lisan oleh Tergugat, lalu

pada hari Jumat tanggal 8 Februari 2013, Penggugat diundang ke Balai Desa

Ngrambe oleh Tergugat agendanya adalah untuk dimintai keterangan terkait

dengan sangkaan dan tuduhan kepada Penggugat dan SARIATI, namun

ironisnya keesokan harinya pada hari Sabtu tanggal 9 Februari 2013 Tergugat

mengumumkan kepada warga masyarakat bahwa Penggugat telah diberhentikan

secara definitive dengan pemberhentian tidak dengan hormat sebagai Modin

Desa Ngrambe, akibat dari pemberitaan ini seluruh keluarga besar Penggugat

sangat terpukul, oleh karena sangkaan dan tuduhan yang disangkakan dan

dituduhkan kepada Penggugat sangat tidak benar ;

-----------------------------------------------

9 Bahwa, tindakan Tergugat menerbitkan Keputusan Kepala Desa Ngrambe,

Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi No. 188/404.311.01/2013, tanggal 21

Februari 2013, tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin Dusun

Ngrambe, Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, atas nama

SAEBANI (objek sengketa I), dengan dasar-dasar yang tertuang dalam

konsideran Membaca didalam objek sengketa dibawah ini :

a. Surat…..

a Surat dari BPD No.01/BPD NGRAMBE/II/2013, tanggal 08-02-2013, perihal

Usulan pemberhentian Penggugat sebagai Modin Desa Ngrambe, Kabupaten

Ngawi ; ----------------------------------------------------

b Surat dari Wakil masyarakat Desa Ngrambe yang ditujukan kepada BPD

Ngrambe yang tembusannya diterima oleh Tergugat tanggal 20-2-2013, perihal

8

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

pengaduan perbuatan asusila dan permohonan pemberhentian Tetap Perangkat

Desa (Modin) ; -----------------------------

c Surat pernyataan tertanggal 29 Desember 2012, perihal surat pengunduran diri

sebagai Modin Dusun Ngrambe atas nama SAEBANI (Penggugat) ;

------------------------------------------------------------

Ketiga dasar pemberhentian Penggugat sebagai Modin Dusun Ngrambe adalah

tidak terpenuhi karena tidak sesuai dengan Pasal 33 Peraturan Daerah Kabupaten

Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan, Dan

Pemberhentian Perangkat Desa. Sangkaan dan tuduhan bahwa Penggugat telah

berbuat asusila dengan SARIATI secara hukum belum dibuktikan, sangkaan dan

tuduhan tersebut telah disangkal oleh SARIATI dengan surat kesaksian tertanggal

04 Januari 2013, yang intinya bahwa antara SARIATI dengan SAEBANI

(Penggugat) tidak pernah melakukan perbuatan asusila, ditambah dengan Surat

Pencabutan Pernyataan tertanggal 8 Februari 2013 yang dibuat oleh Penggugat,

oleh karena dasar-dasar pemberhentian tidak terpenuhi, maka tindakan Tergugat

menerbitkan objek sengketa bertentangan dengan Peraturan Daerah Kabupaten

Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pemilihan,Pengangkatan, Dan

Pemberhentian Perangkat Desa, Pasal 33

---------------------------------------------------------------------------------------

Ayat (1) Perangkat Desa berhenti karena : ------------------------------------------

a Meninggal dunia ;

--------------------------------------------------------------------

b. Permintaan…..

b Permintaan sendiri, atau ;

----------------------------------------------------------

9

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

c Diberhentikan ;

------------------------------------------------------------------------

Ayat (2) Perangkat Desa diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf

c karena : --------------------------------------------------------------------------

a Berakhir masa jabatannya ;

--------------------------------------------------------

b Tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan

tetap secara berturut-turutselama 6 (enam) bulan ; --------

c Tidak lagi memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ---

d Melanggar sumpah / janji jabatan ;

----------------------------------------------

e Tidak melaksanakan kewajiban ;

-------------------------------------------------

f Melanggar larangan ;

----------------------------------------------------------------

Maka dari itu objek sengketa I mengandung cacat yuridis atau cacat hukum

administrasi ; -----------------------------------------------------------------------

10 Bahwa, lebih lanjut bila mencermati konsideran objek sengketa antara

Menimbang dengan Mengingat tidak sinkron, bila di konsideran Menimbang

menggunakan dasar Pasal 33 huruf c Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi No.6

Tahun 2000 Tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian

Perangkat Desa, sedangkan di konsideran Mengingat Tergugat menggunakan

dasar hukum Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 tentang

Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa. ;

-----------------

10

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

11 Bahwa, bila mencermati Pasal 33 Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10

Tahun 2006 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian

Kepala Desa, tidak ada kalimat dengan istilah “Pemberhentian Tidak Dengan

Hormat”, yang Penggugat tahu kalimat tersebut mengutif dari Peraturan

Pemerintah tentang Hukuman Disiplin Pegawai Negeri Sipil, dan jika

ditafsirkan sudah ada penjenjangan

hukuman…..

hukuman disiplin yang telah diberikan kepada Penggugat sebelum penjatuhan

hukuman disiplin berat dengan kalimat “Pemberhentian Tidak Dengan Hormat“.

Dan juga Dasar pemberhentian dengan mengacu kepada Surat BPD No.01/BPD

NGRAMBE/II/2013, tanggal 08-02-2013, perihal Usulan pemberhentian

Penggugat sebagai Modin Dusun Ngrambe, Kabupaten Ngawi dan usulan dari

warga masyarakat untuk memberhentikan Penggugat sebagai Modin adalah

sesuatu hal yang mengada-ngada, oleh karena pemberhentian Perangkat Desa

prosedur pemberhentiannya mutlak ditetapkan oleh Kepala Desa tanpa adanya

usulan dari BPD dan warga masyarakat, hal ini tentu bertengtangan dengan Pasal

33 Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa ayat (3) yang berbunyi :

-------------------------------------------------

Pemberhentian perangkat desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan

dengan Keputusan Kepala Desa ; ---------------------------------------

Oleh karena objek sengketa I diterbitkan tidak sesuai dengan prosedur maka

tindakan Tergugat menerbitkan objek sengketa I mengandung cacat yuridis ;

-----------------------------------------------------------------------------------------

12 Bahwa, tindakan Tergugat menerbitkan objek sengketa bertentangan juga dengan

Asas Asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AAUPB), khususnya :

11

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Asas pemberian alasan atau motivasi : maksudnya adalah bahwa Tergugat tidak

lagi mempertimbangkan alasan yang diajukan oleh Penggugat dan

SARIATI bahwa tidak terjadi perbuatan asusila antara Penggugat

dengan SARIATI, dan tindakan Tergugat bila dicermati terdapat

motivasi yang tidak baik dengan cara pembunuhan karakter sehingga

sedapat mungkin bisa memberhentikan Penggugat sebagai Modin Desa

Ngrambe ; -----

Asa…..

Asas kecermatan dan ketelitian : maksudnya adalah dasar-dasar hukum

pemberhentian Penggugat tidak cukup bukti untuk digunakan sebagai

dasar hukum pemberhentian Penggugat sebagai Modin Dusun

Ngrambe ; ------------------------------------------------------------

Asas larangan bertindak sewenang-wenang (willekeur) : Tergugat dengan

kewenangannya dan kekuasaannya telah bertindak sewenang – wenang

tanpa memperhatikan fakta-fakta hukum yang sebenarnya ;

--------------------------------------------------------------------

Oleh karena tindakan Tergugat bertentangan dengan Asas Asas Umum

Pemerintahan Yang Baik (AAUPB) diatas, maka objek sengketa I mengandung

cacat yuridis atau cacat hukum administrasi ; ---------------------

Bahwa, oleh karena objek sengketa I mengandung cacat yuridis atau cacat hukum

administrasi maka tindakan Tergugat menerbitkan Keputusan Kepala Desa

Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi Nomor :

188/01/404.311.01/2013, tanggal 21 Februari 2013, tentang Pemberhentian Tidak

Dengan Hormat Modin Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe,

Kabupaten Ngawi, atas nama SAEBANI bertentangan dengan Pasal 53 ayat (2)

huruf a dan b, Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha

12

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Negara, dengan demikian penerbitan objek sengketa II juga mengandung cacat

yuridis karena objek sengketa II diterbitkan sebagai kelanjutan dari objek sengketa

I, maka dari itu sudah sepatutnya objek sengketa I dan objek sengketa II

dinyatakan batal atau tidak sah ; --------------------------------------------------------

13 Bahwa, diwajibkan kepada Tergugat untuk mencabut Keputusan Tata Usaha

Negara objek sengketa, dan merehabilitasi dengan mengembalikan harkat dan

martabat Penggugat kepada posisi semula sebagai Modin

Dusun…..

Dusun Ngrambe, serta menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ;

---------------------------------------------------------------------------------------

Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan

tata Usaha Negara Surabaya atau Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk

memutus : ---------------------------------------------------------------------

1 Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ; -------------------------------------

2 Menyatakan batal atau tidak sah : ------------------------------------------------------

a Keputusan Kepala Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi

Nomor : 188/01/404.311.01/2013, tanggal 21 Februari 2013 tentang

Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe,

Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, atas nama SAEBANI ;

---------------------------------------------------------------

b Keputusan Kepala Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi

Nomor : 188/04/404.311.01/2013, tanggal 9 April 2013, tentang Perubahan Atas

Keputusan Kepala Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi

Nomor : 188/01/404.311.01/2013, tentang Pemberhentian Tidak Dengan

Hormat Modin Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe,

13

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Kabupaten Ngawi, atas nama SAEBANI ;

---------------------------------------------------------------

3 Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut : ------------------------------------

a Keputusan Kepala Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi

Nomor : 188/01/404.311.01/2013, tanggal 21 Februari 2013, tentang

Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe,

Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, atas nama SAEBANI ;

---------------------------------------------------------------

b Keputusan Kepala Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi

Nomor : 188/04/404.311.01/2013, tanggal 9 April 2013, tentang

Perubahan…..

Perubahan Atas Keputusan Kepala Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe,

Kabupaten Ngawi Nomor : 188/01/404.311.01/2013, tentang Pemberhentian

Tidak Dengan Hormat Modin Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe, Kecamatan

Ngrambe, Kabupaten Ngawi, atas nama SAEBANI ;

---------------------------------------------------------------

4 Mewajibkan kepada Tergugat untuk mengembalikan harkat dan martabat

Penggugat kepada posisi semula sebagai Modin Dusun Ngrambe Desa

Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, atas nama SAEBANI ;-

5 Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ; --------------------------

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat maka pihak Tergugat telah

menyerahkan jawaban yang diterima Majelis Hakim pada persidangan tanggal 2 Mei

2013, yaitu sebagai berikut : ------------------------------------------------

14

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

1 Bahwa, Tergugat dengan tegas menolak semua dalil-dalil yang dikemukakan oleh

Penggugat dalam gugatannya, kecuali dalil-dalil yang secara tegas diakui oleh

Tergugat ; ------------------------------------------------------------------------

2 Bahwa, pemberhentian Penggugat dari jabatannya sebagai Perangkat Desa (Modin)

Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi,

berdasarkan Keputusan Kepala Desa Ngrambe/Tergugat Nomor :

188/01/404.311.01/2013 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin

Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi

sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Kepala Desa Ngrambe/Tergugat

Nomor : 188/04/404.311.01/2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Desa

Ngrambe Nomor : 188/01/404.311.01/2013 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan

Hormat Modin Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten

Ngawi, telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-

Undangan yang berlaku,

yaitu…..

yaitu Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pedoman

Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa Pasal 8 ayat (4) huruf e

dan h Juncto Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 tentang

Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Perangkat Desa Pasal 33

ayat (1) huruf b dan c Juncto Pasal 33 ayat (2) huruf c, huruf d dan huruf f ;

-----------------------------------------

3 Bahwa, pemberhentian Penggugat dari jabatannya sebagai Perangkat Desa (Modin)

Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi antara

lain adalah karena melanggar larangan bagi Perangkat Desa, sebagaimana diatur

dalam Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pedoman

15

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa Pasal 8 ayat (4) huruf e

dan h yaitu : -------------------------

Pasal 8 ayat 4 huruf e : ---------------------------------------------------------------------

“Perangkat Desa dilarang merugikan kepentingan umum, meresahkan sekelompok

masyarakat dan mendiskriminasikan warga atau golongan masyarakat lain” ;

------------------------------------------------------------------------------

Pasal 8 ayat 4 huruf h : ---------------------------------------------------------------------

“Perangkat Desa dilarang melanggar sumpah/janji jabatan” ; ---------------------

Juncto Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa Pasal 33 ayat (1) huruf

b dan c Juncto ayat (2) huruf c, huruf d dan huruf f yaitu :

---------------------------------------------------------------------------------------------

Pasal 33 ayat (1) huruf b : -----------------------------------------------------------------

“Perangkat Desa berhenti karena permintaan sendiri ; atau “ ; --------------------

Pasal 33 ayat (1) huruf c : -----------------------------------------------------------------

“Perangkat Desa berhenti karena diberhentikan” ; -----------------------------------

Pasal 33 ayat (2) huruf c : -----------------------------------------------------------------

“Perangkat…..

“Perangkat Desa diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c karena :

tidak lagi memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam pasal 3” ;

Pasal 33 ayat (2) huruf d : -----------------------------------------------------------------

“Perangkat Desa diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c karena :

melanggar sumpah/janji jabatan” ; --------------------------------------------

Pasal 33 ayat (2) huruf f : -----------------------------------------------------------------

“Perangkat Desa diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c karena :

melanggar larangan” ; ------------------------------------------------------------

16

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

4 Bahwa, pemberhentian Penggugat dari jabatannya sebagai Perangkat Desa (Modin)

Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi diawali

dari : ---------------------------------------------------------------------------

a Terjadinya perbuatan asusila yang dilakukan oleh Sdr. SAEBANI/

PENGGUGAT kepada Ibu SARIATI adalah isteri dari Ketua RT.003 di

Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe tepatnya pada hari Sabtu, tanggal 29

Desember 2012, pukul 20.00 wib, yang mana perbuatan tersebut diketahui/

dipergoki secara langsung oleh suami SARIATI sendiri yaitu Bapak

SUGIYO/GIYO ; ----------------------------------------------------------

b Setelah kejadian tersebut kemudian Sdr. SAEBANI/PENGGUGAT pada saat

itu juga dibawa kerumah Kepala Desa/TERGUGAT oleh suami korban dan

Kepala Dusun Ngrambe yaitu Sdr. Qomar yang kemudian muncul pengakuan

dari Sdr. SAEBANI/PENGGUGAT sendiri dan dituangkan dalam surat

pernyataannya tanggal 29 Desember 2012 yang pada intinya :

-------------------------------------------------------------------------------

1 Sdr. SAEBANI menyatakan telah berbuat asusila dengan salah satu

isteri Ketua RT 003 yaitu Ibu SARIATI ;

----------------------------------------

2 Dengan kesadaran sendiri Sdr. SAEBANI/PENGGUGAT siap

mundur dari jabatannya selaku Modin ;

---------------------------------------------------

c. Hilangnya…..

c Hilangnya kepercayaan masyarakat Desa Ngrambe khususnya Masyarakat di

Dusun Ngrambe kepada Sdr. SAEBANI/PENGGUGAT selaku Modin Dusun

Ngrambe karena tidak bisa dijadikan contoh suri tauladannya sebagai Modin

17

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

yang notabene mempunyai tugas pada bidang keagamaannya ;

-----------------------------------------------------------------

5 Jawaban Tergugat atas gugatan Penggugat pada gugatannya butir 3, 4 dan 5 ;

--------------------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa, dalil gugatan Penggugat yang menyatakan pemberhentian Penggugat adanya

tekanan dari masyarakat dengan tuduhan berbuat asusila dengan SARIATI yang

mengarah kepada pembunuhan karakter Penggugat adalah tidak benar, justru

Tergugatlah yang sangat merasa dirugikan dan malu atas tindakan Penggugat karena

perbuatan dari Penggugat sangat mencoreng dan mencemarkan nama baik lembaga

dimana Penggugat bekerja, yaitu Kantor Pemerintah Desa Ngrambe, keluarga dan

masyarakat Desa Ngrambe khususnya Dusun Ngrambe serta telah melanggar norma

agama, adat istiadat yang berlaku ; -----------------------

Perlu Tergugat jelaskan bahwa perbuatan asusila yang dilakukan oleh Penggugat

diketahui / dipergoki oleh suari SARIATI / korban yaitu Bapak SUGIYO/GIYO,

yang kemudian memancing emosi dari suami korban dan warga dan berujung

dibawanya Penggugat kerumah Tergugat, dan pada saat setelah kejadian kemudian

masyarakat juga tahu dan ikut berbondong-bondong kerumah Tergugat untuk

menuntut Penggugat turun dari jabatannya karena Penggugat sudah tidak bisa

memberi contoh dan tauladan pada masyarakat ;

----------------------------------------------------------------

Dan Tergugat jelaskan juga pada saat Penggugat berada di rumah Tergugat, justru

Tergugat sendirilah yang mengaku telah melakukan perbuatan asusila

kepada…..

kepada Ibu SARIATI isteri dari Bapak SUGIYO/GIYO dihadapan Masyarakat,

Pemerintah Desa, BPD, Muspika, Tokoh dan FKPM Desa Ngrambe dan Penggugat

18

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

juga siap mengundurkan diri dari jabatannya sebagai modin pada saat itu juga

(tanggal 29 Desember 2012) yang dituangkan dalam surat pernyataannya sendiri ;

--------------------------------------

6 Jawaban Tergugat atas gugatan Penggugat pada gugatannya butir 6 : Bahwa

kronologis yang dikemukakan oleh Penggugat adalah tidak benar dan perlu Tergugat

luruskan kembali kronologis kejadiannya adalah sebagai berikut :

-------------------------------------------------------------------------------------------

a Pada saat Penggugat kerumah Bapak SUGIYO/GIYO pada hari Sabtu malam

minggu tanggal 29 Desember 2012 jam + 19.30 wib untuk menengok kondisi

mbah SRIYATUN yang sedang sakit dan kemudian diijinkan oleh Bapak

SUGIYO/GIYO, kemudian Penggugat masuk kamar Mbah SRIYATUN

tetapi dalam kamar tersebut tidak ada isteri Bapak SUGIYO/GIYO yaitu

SARIATI/korban yang saat itu sedang membeli obat dan selang kemudian

ibu SARIATI dating untuk memberikan obat kepada Mbah SRIYATUN di

kamarnya beberapa menit kemudian Mbah SRIYATUN keluar dari

kamarnya tanpa diikuti oleh Penggugat dan ibu SARIATI/korban isteri dari

Bapak SUGIYO/GIYO dengan posisi selambu kamar Mbah SRIYATUN

dalam keadaan tertutup, yang pada akhirnya timbul kecurigaan pada diri

Bapak SUGIYO/GIYO untuk melihat isterinya dan Penggugat didalam

kamar Mbah SRIYATUN, setelah Bapak SUGIYO/GIYO membuka slambu

kamar tersebut ternyata dia mendapati Penggugat sedang merangkul/

memeluk isterinya seperti halnya orang berciuman ;

---------------------------------------------------------------------------------

b Kemudian setelah mengetahui hal tersebut Bapak SUGIYO/GIYO marah dan

tidak terima atas perlakuan Penggugat terhadap isterinya

SARIATI…..

19

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

SARIATI/korban bahkan Penggugat bukan malah menjelaskan perbuatannya

tetapi malah melarikan diri untuk pulang menuju rumahnya yang kemudian pada

saat itu juga Bapak SUGIYO/GIYO melaporkan kepada Kepala Dusun Ngrambe

serta mengajak beliau Kepala Dusun Ngrambe Bapak Qomar untuk kerumah

Penggugat dengan tujuan menjemput Penggugat untuk kemudian dibawa ke

rumah Tergugat sekitar jam + 20.30 wib untuk dimintai keterangan/klarifikasi

seputar kejadian tersebut, yang juga telah diketahui oleh masyarakat Dusun

Ngrambe dan kemudian juga ikut menyaksikan di rumah Tergugat pada saat itu ;

-------------------------------------------------------------------------------------

c Bahwa, setelah sampai di rumah Tergugat kemudian Tergugat juga

menghadirkan unsur Muspika yaitu dari Polsek Ngrambe karena pada saat itu

terjadi konsentrasi massa pada rumah Tergugat dan selain unsur Muspika dan

Kasun Ngrambe serta Suami Sariati, juga ikut hadir dari FKPM (Forum

Kemitraan Polisi Masyarakat Bapak Ys. Sudarno) LPMD (Bapak Kamino

Minarto), Tokoh Masyarakat (Bapak Suyadi dan Kusni), Suprapti (isteri dari

Penggugat), serta dari Perwakilan Massa (Mudzakir) untuk mendengarkan

penjelasan dan klarifikasi dari Penggugat terkait perbuatan Asusilanya pada

Ibu SARIATI/korban. Kemudian setelah suasana agak tenang kemudian

Tergugat menanyakan kepada Penggugat terkait perbuatannya yang

dituduhkan oleh Bapak SUGIYO/GIYO suami SARIATI/korban dan

Penggugat kemudian mengakui kesalahannya telah berbuat asusila kepada

isteri Bapak SUGIYO/GIYO, dan juga berkata siap mundur dari jabatannya

sebagai Modin Dusun Ngrambe pada saat itu juga. Setelah muncul

pernyataan dari Penggugat tersebut Massa kembali menjadi tenang ;

---------------------

20

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

D. Untuk…..

d Untuk Surat Pernyataan yang ditulis oleh Penggugat bahwa Penggugat dalam

tekanan sangatlah tidak beralasan dan terkesan mengada-ada dan justru

memutar balikkan fakta yang sebenarnya terjadi untuk lebih jelasnya

Tergugat jelaskan munculnya surat pernyataan dari Penggugat adalah sebagai

berikut : -----------------------------------------------------------------

1 Disaat Penggugat mengakui perbuatannya dihadapan

Masyarakat, Muspika, Masyarakat, FKPM. LPMD, Suami

Korban dan Tokoh Masyarakat di rumah Tergugat pada

tanggal 29 Desember 2012, Penggugat sendiri menyatakan

siap menulis/menandatangani surat pernyataan yang berisi

pengakuan perbuatannya serta pengunduran dirinya sebagai

Modin Dusun Ngrambe, bahkan beliau menyuruh salah satu

tokoh Masyarakat yang hadir pada saat itu yaitu Bapak Kusni

untuk menuliskan surat pernyataan dimaksud dan Penggugat

nantinya tinggal menandatanganinya ;

-----------------------------------------

2 Setelah surat pernyataan dibuat dan dibaca dihadapan orang

yang hadir pada saat itu sebagaimana tersebut diatas,

kemudian Penggugat langsung menandatangani surat

pernyataan tersebut dan semua elemen masyarakat yang hadir

saat itu termasuk Penggugat legowo dan tidak masalah dan

kemudian masyarakat membubarkan diri ;

---------------------------------------------------------------------------

------------

21

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa tidaklah benar apa yang disampaikan Penggugat bahwa surat pernyataan

sudah disiapkan oleh Tergugat pada saat itu. Begitu juga pernyataan Penggugat

yang menyatakan bahwa Penggugat dalam menandatangani surat tersebut dalam

keadaan tertekan dan dipaksa sangat tidak masuk akal, justru Tergugat disini

balik bertanya kenapa kalau Penggugat dalam keadaan tertekan saat itu koq tidak

langsung meminta perlindungan kepada kepolisian sektor Ngrambe yang saat

itu

juga…..

juga ikut hadir/menyaksikan atau setidak-tidaknya besuknya melaporkan hal

tersebut kepada pihak kepolisian sector Ngrambe ; ------------------------

e Bahwa tidak betul SARIATI/korban telah membuat surat kesaksian tanggal 4

Januari 2013, yang berisi SARIATI/korban tidak melakukan Asusila dengan

Penggugat atas kesadarannya sendiri, yang benar adalah justru Penggugatlah

yang membuatkan surat kesaksian tersebut tanpa sepengetahuan SARIATI/

korban sendiri dan itu juga hanyalah pandai-pandainya Penggugat sendiri

memanfaatkan keluguan SARIATI/korban untuk menandatangani surat

kesaksian tersebut dan lebih fatalnya lagi surat kesaksian tersebut dibawa

oleh suruhan Penggugat sendiri untuk dimintakan tandatangan SARIATI/

korban. Yang benar adalah SARIATI/korban tidak melakukan perbuatan

asusila tersebut yang melakukan adalah Penggugat sendiri terhadap dirinya

dan perlu Penggugat ketahui bahwa Ibu SARIATI/korban telah mencabut

dan menyangkal pernyataan dimaksud ;

-------------------------------------------------

f Bahwa, terkait dengan pencabutan pernyataan oleh Penggugat tanggal 8

Februari 2013 yang intinya mencabut surat pernyataan tertanggal 29

22

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Desember 2012 yang dibuat Penggugat ini sangatlah janggal dan kontradiktif

sekali artinya kalau memang Penggugat merasa keberatan dan tertekan pada

saat itu kenapa mencabutnya jeda waktunya cukup lama sekali yaitu pada

bulan Februari 2013 koq tidak tanggal berikutnya dan atau setidak-tidaknya

melaporkan kepada pihak yang berwajib terkait tuduhan perbuatan asusila

tersebut kepada pihak yang berwajib kalau Penggugat merasa tidak

melakukan perbuatan dimaksud ; -------------------

7 Jawaban Tergugat atas gugatan Penggugat pada gugatannya butir dan 8 :---

Bahwa, apa yang disampaikan Penggugat kalau Tergugat juga memberhentikan

Penggugat sementara secara lisan selama 1 (satu) bulan

dari…..

dari awal Januari sampai dengan Februari 2013, sangatlah tidaklah beralasan dan

terkesan mengada-ada dan tidak didasarkan pada fakta-fakta yuridis, perlu Tergugat

jelaskan bahwa, Tergugat tidak pernah mengeluarkan pemberhentian lisan atau

pemberhentian sementara sekalipun, yang Tergugat keluarkan adalah hanya

Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin Dusun Ngrambe Desa Ngrambe

Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Nomor : 188/01/404.311.01/2013 tanggal 21

Februari 2013 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Nomor :

188/04/404.311.01/2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Desa Ngrambe

Nomor : 188/01/404.311.01/2013 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat

Modin Dusun Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi

tanggal 9 April 2013 ; -----------------------------------

Perlu Tergugat jelaskan kronologis kejadian setelah kejadian tertanggal 29

Desember 2012 sebelum keluarnya Surat Keputusan Pemberhentian adalah sebagai

berikut : -------------------------------------------------------------------------------

23

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

a Pada tanggal 4 Januari 2013 diadakan rapat sidang desa yang dilakukan oleh

Tergugat dengan FKPM (Forum Kemitraan Polisi Masyarakat) Desa

Ngrambe untuk menyikapi perbuatan asusila dan pengunduran diri

Penggugat dari Modin Dusun Ngrambe yang menghadirkan antara lain : -

• Penggugat dan Suprapti/isteri ;

---------------------------------------------------

• Sugiyo dan Sariati/Isteri/korban ;

-------------------------------------------------

• Semua Perangkat Desa Ngrambe ; dan

----------------------------------------

• Serta 1 wakil dari Tokok Masyarakat ;

------------------------------------------

Dari pertemuan tersebut didapat hasil bahwa Bapak SUGIYO suami dari

SARIATI/korban tetap menuntut Penggugat untuk turun karena sudah tidak

pantas dijadikan pautan dalam kehidupan sehari-hari yang notabene tugas Modin

sendiri didalamnya juga menjalankan tugas yang

Bersifat…..

bersifat keagamaan dan saudara Penggugat justru mengingkari tidak mau

mundur sehingga kemudian Tergugat memberikan waktu kepada Penggugat

untuk menenangkan pikirannya dulu kurun waktu 1 (satu) bulan ;

----------------------------------------------------------------------------------------

b Tanggal 8 Januari 2013 Penggugat dating di Kantor Desa Ngrambe yang

kemudian Tergugat beri pengarahan-pengarahan terkait pengunduran dirinya

dan sampai akhir bulan Maret tidak ada kelanjutan dari Penggugat yang

24

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

kemudian masyarakat akhirnya menanyakan kejelasan pemberhentian

Penggugat kepada Tergugat ; ------------------------------------

c Tanggal 8 Pebruari 2013 Tergugat kembali mengadakan rapat desa yang

dihadiri oleh BPD, LPMD, FKPM, Perangkat Desa, Polmas dan unsur

Muspika untuk membahas antisipasi akan adanya Demo dari masyarakat

pada tanggal 9 Februari 2013 pada rapat tersebut BPD menghendaki agar

Penggugat dihadirkan agar permasalahan menjadi clear dan situasi di Desa

Ngrambe agar cepat tenang kembali, dari usul tersebut kemudian Sdr.

Penggugat hadir namun pada saat rapat berlangsung Penggugat meminta izin

keluar sejenak untuk menjemput isterinya tetapi setelah Penggugat keluar

justru Penggugat tidak kembali pada rapat dimaksud dan telah menunjukkan

etikad tidak baik kepada forum. Yang kemudian BPD merekomendasikan

Penggugat diberhentikan pada saat itu juga ;

-------------------------------------------------------------------------------------

d Tanggal 9 Februari 2013 terjadi Demonstrasi I tetapi masyarakat bisa Tergugat

redam dengan diberi penjelasan bahwa Penggugat sudah Tergugat

berhentikan ; ------------------------------------------------------------------

e Tanggal 16 Februari 2013 Tergugat mengadakan rapat desa lagi dengan

menghadirkan dari unsur seluruh Muspika dengan agenda untuk

mengantisipasi…..

mengantisipasi ketidakpuasan masyarakat terkait pemberhentian Penggugat ;

---------------------------------------------------------------------------------

f Tanggal 20 Februari 2013 terjadi Demonstrasi II secara besar-besaran yang

menuntut Penggugat harus dihadirkan dan katanya mau datang tapi lagi-lagi

Penggugat tidak menunjukkan etikad baiknya dan situasi semakin tidak

25

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

kondusif yang akhirnya Tergugat, BPD, dan unsur Muspika berunding dan

menghasilkan keputusan supaya Surat Keputusan tentang Pemberhentian

Penggugat segera dikeluarkan demi situasi dan kondusifnya keamanan di

Desa Ngrambe dan kemudian Tergugat membuat Surat Keputusan (SK)

pemberhentian tidak dengan hormat atas nama Penggugat tertanggal 21

Februari 2013 ; ----------------------------

8 Jawaban Tergugat atas gugatan Penggugat pada gugatannya butir 9 : --------

Bahwa apa yang telah diargumenkan oleh Penggugat terkait dengan konsideran

membaca didalam Keputusan Kepala Desa Ngrambe/Tergugat Nomor :

188/01/404.311.01/2013 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin

Dusun Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi

sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Kepala Desa Ngrambe/Tergugat

Nomor : 188/04/404.311.01/2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Desa

Ngrambe Nomor : 188/01/404/311.01/2013 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan

Hormat Modin Dusun Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten

Ngawi adalah tidak tepat dan tidak memenuhi unsur pada ketentuan PERDA

Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pemilihan,

Pengangkatan, dan Pemberhentian Perangkat Desa Pasal 33 adalah tidak benar,

justru hal tersebut telah tepat dan benar dan telah memenuhi unsur pada

ketentuan PERDA Kabupaten Ngawi Nomor 10

Tahun…..

Tahun 2006 tentang Tata cara Pemilihan, Pengangkatan, dan Pemberhentian

Perangkat Desa Pasal 33 sebagaimana termuat dalam jawaban Tergugat ini pada

butir 3 ; -------------------------------------------------------

9 Jawaban Tergugat atas gugatan Penggugat pada gugatannya butir 10 : ------

26

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa Penggugat berargumen telah terjadi ketidaksinkronan dalam konsideran

menimbang dan mengingat, hal tersebut telah Tergugat jelaskan pada saat agenda

perbaikan gugatan kepada Majelis dan Penggugat bahwa telah terjadi kesalahan

pengetikan mengenai regulasi Peraturan pada waktu itu karena kondisi yang sangat

situasional yang kemudian telah disikapi dan ditindaklanjuti oleh Tergugat dengan

menerbitkan Surat Keputusan tentang Perubahan yaitu Surat Keputusan Nomor :

188/04/404.311.01/2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Desa Ngrambe

Nomor : 188/01/404/311..01/2013 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat

Modin Dusun Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi,

karena hal tersebut dimungkinkan dan dibenarkan diadakan suatu perubahan Surat

Keputusan yang mana dasar perubahan tersebut secara yuridis juga dilegalkan hal ini

didasarkan pada ketentuan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan ;

--------------------------------------------------------------------------------------

10 Jawaban Tergugat atas gugatan Penggugat pada gugatannya butir 11 : -----

Bahwa terkait dengan istilah Pemberhentian Tidak Dengan Hormat yang tidak ada

pada PERDA Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pemilihan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Perangkat Desa Pasal 33 itu hanyalah

penulisan nomenklatur yang penerapannya dimungkinkan berbeda tetapi secara

substansi dalam Surat Keputusan tersebut tidaklah berbeda artinya antara Judul

dengan ketentuan Diktum keputusan tetap sama yaitu adalah Pemberhentian Tidak

Dengan Hormat ; --

Bahwa…..

Bahwa perlu Tergugat pertegas kembali bahwa Pemberhentian Penggugat dari

Perangkat Desa Modin Dusun Ngrambe adalah mutlak kewenangan Atributif

PERDA Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pemilihan,

27

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Pengangkatan, dan Pemberhentian Perangkat Desa Pasal 33 ayat (3) yaitu

“Pemberhentian Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan

dengan Keputusan Kepala Desa” dan tidak benar pemberhentian yang dilakukan

oleh Tergugat adalah atas Usul BPD dan Tergugat jelaskan sekali lagi bahwa dasar

pemberhentian Penggugat secara prinsip di dalam konsideran membaca adalah

adanya surat pernyataan Pengunduran diri dari Penggugat tanggal 29 Desember 2012

dari jabatannya sebagai modin dan terkait dicantumkannya usul dari BPD itu

hanyalah suatu penyerapan aspirasi dari masyarakat yang kemudian dituangkan

dalam wujud rekomendasi pada Pemerintah Desa, dan perlu Penggugat cermati

Terkait dengan penerbitan surat keputusan semua menjadi wewenang penuh

Tergugat ; ------------------------------------------------------------------------------

11 Jawaban Tergugat atas gugatan Penggugat pada gugatannya butir 12 dan 13 :

------------------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa atas pernyataan Penggugat bahwa Tergugat telah melanggar Asas-asas

Umum Pemerintahan Yang Baik adalah tidak benar adanya yaitu : ------

a Asas pemberian alasan atau motivasi : ---------------------------------------------

Justru disini Tergugat dalam memberhentikan Penggugat telah

mempertimbangkan alasan yang tepat yaitu dengan adanya surat pengunduran

diri dari Penggugat beserta perbuatan-perbuatan Penggugat yang tidak bisa

dijadikan contoh dan suri tauladan pada masyarakat ;

--------------------------------------------------------------------------------

b. Asas…..

b Asas kecermatan dan ketelitian : -----------------------------------------------------

Dasar-dasar hukum pemberhentian Penggugat telah tepat dan sesuai dengan

ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku yaitu PERDA Kabupaten

28

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan

Pemberhentian Perangkat Desa ; -----------

c Asas larangan bertindak sewenang-wenang (Willekeur) : ---------------------

Tergugat dalam menggunakan kewenangannya telah sesuai dan berdasarkan

fakta-fakta hukum yang ada bahkan telah melibatkan semua unsur pada

Pemerintahan Desa ; -----------------------------------------------------

Bahwa, berdasarkan alas an-alasan tersebut diatas, Tergugat mohon pada Majelis Hakim

Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya yang mengadili/ memeriksa perkara ini, untuk

memutuskan sebagai berikut : --------------------------

• Menolak Gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan Penggugat

tidak dapat diterima untuk seluruhnya ; ----------------------------------

• Menyatakan sah Surat Keputusan Kepala Desa Ngrambe Nomor :

188/01/404/311..01/2013 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin

Dusun Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi

sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Kepala Desa Ngrambe/Tergugat

Nomor : 188/04/404.311.01/2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Desa

Ngrambe Nomor : 188/01/404/311..01/2013 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan

Hormat Modin Dusun Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten

Ngawi ; ---------------------------------

• Membebankan seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Penggugat ;

-------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat, pihak Penggugat menyerahkan

Replik tertanggal 16 Mei 2013, dan atas Replik Penggugat pihak Tergugat

menyerahkan Duplik tertanggal 23 Mei 2013 ; --------------------------

Menimbang…..

29

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa untuk mendukung alasan-alasan gugatannya, Penggugat

telah mengajukan alat bukti surat yang diberi tanda P-1 sampai dengan P-5 dan diberi

meterai cukup serta telah dicocokkan dengan aslinya atau fotokopinya dipersidangan

yaitu sebagai berikut : ----------------------------------

1 P-1 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Keputusan Kepala Desa Ngrambe Nomor

: 188/11/404.311.01/2008 tentang Pengangkatan Modin Dusun Ngrambe Desa

Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi, tanggal 12 April 2008 ;

--------------------------------

2 P-2 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Keputusan Kepala Desa Ngrambe Nomor

: 188/01/404.311.01/2013 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin

Dusun Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi, tanggal 21

Februari 2013;

3 P-3 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Keputusan Kepala Desa Ngrambe Nomor

: 188/04/404.311.01/2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Desa Ngrambe

Nomor : 188/01/404.311.01/2013 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat

Modin Dusun Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi,

tanggal 9 April 2013 ; ---------------------

4 P-4 : Fotokopi dari fotokopi Pencabutan Pernyataan dari SAEBANI tanggal 8

Februari 2013 ; ------------------------------------------------------

5 P-5 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Kesaksian dari SARIATI, tanggal

04 Januari 2013 ; ------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa pihak Penggugat dalam persidangan telah mengajukan 3

(tiga) orang saksi yaitu sebagai berikut : ---------------------------------

1 SAKSI SUKAMDI ;

-------------------------------------------------------------------------------------

Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ------------------------

30

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi tinggalnya satu desa dengan Saebani (Penggugat) ; ----------

• Bahwa…..

• Bahwa Penggugat sebagai Modin di Desa Ngrambe baru satu periode yang tugasnya

mengurusi kematian ; ------------------------------------------------

• Bahwa saksi sering bertemu Penggugat, misalnya dalam kegiatan yasinan ;

-------------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi tahu Saebani diberhentikan dari jabatan Modin, sewaktu ditempatnya

Bu Kades, yang persisnya saya tidak tahu, hanya dengar dari orang-orang ;

-------------------------------------------------------------------------

• Bahwa setahu saksi kejadiannya pada tanggal 29 Desember 2012, waktu itu

ditempatnya Bu Kades ; -------------------------------------------------------------

• Bahwa saat kejadian saksi tahu dari jarak agak jauh kebetulan ada rame-rame dengar

dari orang-orang katanya Modin berbuat asusila ; -------------

• Bahwa waktu di rumah Bu Kades, Penggugat juga ada disitu, saksi lihat sendiri

kejadian sekitar jam 7 malam ; ----------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak tahu yang dibicarakan karena saksi lihat dari jarak agak jauh ;

----------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa yang saksi ketahui yaitu Modin (Penggugat) dituduh berbuat asusila, tapi

saksi tidak tahu persisnya hanya dari orang-orang saja ; ------

• Bahwa saksi tidak tahu yang mengkoordinir surat pernyataan dan saksi tidak ikut

tandatangan Surat pernyataan karena saksi tidak tahu tujuannya untuk apa ;

--------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi hanya dengar kalau Penggugat (Saebani) dipaksa menulis surat

pernyataan tapi ditolak, dia sendiri yang cerita ketemu saksi sore hari ;

------------------------------------------------------------------------------------------

31

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi tidak tahu kejadiannya itu di desa lain ; ---------------------------

• Bahwa di tempat kejadian itu ada Penggugat (Saebani), saksi lihat dari jauh ;

-----------------------------------------------------------------------------------------

2. SAKSI…..

1 SAKSI HARYOKO ;

---------------------------------------------------------------------------

Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ------------------------

• Bahwa setahu saksi Penggugat (Saebani) katanya dituduh berbuat asusila, waktu

itu tanggal 29 Desember 2012 ada rame-rame di rumah Bu Kades ;

----------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa rame-rame itu kira-kira ada +100 orang kejadiannya sekitar jam 7.30

malam ; -------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa yang datang hanya warga, Penggugat (Saebani) ada meski saksi lihat dari

jauh ; -----------------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak tahu Saebani sedang menulis surat ; -----------------------

• Bahwa warga menyuruh Saebani membuat surat pernyataan ; --------------

• Bahwa Saebani mengiyakan membuat surat pernyataan, karena ada warga yang

mendesak, tetapi saksi tidak tahu Saebani menulis surat ; ----

• Bahwa saksi tahu Saebani dituduh berbuat asusila dengan istri Pak Sugiyo,

waktu itu di rumah Bu Kades ada orang banyak mempermasalahkan Pak Modin

(Saebani) berbuat asusila ; ------------------

• Bahwa waktu Bu Kades bersuara tidak menggunakan mick ; -----------------

32

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa Saebani menandatangani Surat Pernyataan pada hari yang lain, saksi

hanya dengar isinya pemberhentian sementara ; -------------------------

• Bahwa saksi tidak tahu tetangga-tetangga di desa saksi sendiri juga disuruh

tandatangan surat pernyataan ; --------------------------------------------

• Bahwa pada saat rame-rame, saksi melihat Penggugat (Saebani) dari jauh ;

-----------------------------------------------------------------------------------------

3. SAKSI…..

1 SAKSI MUNAWARI SADZALI ;

-----------------------------------------------------------

Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ------------------------

• Bahwa saksi tahu tanggal 29 Desember 2012, ada orang-orang berkumpul di

rumah Bu Kades, waktu saksi lihat ada Penggugat meskipun saksi ada diluar ;

------------------------------------------------------------

• Bahwa Penggugat (Saebani) ada disitu karena dipaksa menandatangani surat

pernyataan ; -------------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak tahu sendiri tapi dengar dari luar ; ---------------------------

• Bahwa saksi tidak tahu persis, yang saksi tahu warga menuduh Penggugat ;

---------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak pernah dengar Penggugat berbuat asusila sebelum kejadian

itu ; --------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa jarak rumah Pak Sugiyo dengan Penggugat (Saebani) agak jauh ;

• Bahwa saksi tidak dengar Penggugat berbuat asusila dengan istri Pak Sugiyo,

tapi tetangga Pak Sugiyo menuduh Penggugat ; ----------------------

33

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi tidak tahu Penggugat membuat surat pernyataan, dan sekarang

Modin dipecat dan tidak masuk kantor lagi ; --------------------------

• Bahwa jarak rumah saksi dengan Pak Sugiyo + sekitar 100 meter ; --------

• Bahwa saksi pernah bertanya langsung ke Pak Sugiyo, dan dijawab Pak Sugiyo

bilang tidak, istrinya juga tidak ; ---------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak tahu Saebani (Penggugat) membuat surat pernyataan;

• Bahwa sebelum Penggugat diberhentikan sebagai Modin tidak ada unjuk rasa,

tapi ada provokasi dari warga minta Penggugat dipecat ; --------------

• Bahwa rumah saksi tidak satu RT dengan Penggugat ; ------------------------

• Bahwa rame-rame tanggal 29 Desember 2012, ada kejadian terusan lagi sekitar

bulan Pebruari 2013 masalah tuduhan asusila terhadap

Penggugat…..

Penggugat dan waktu itu saksi tidak ada sedang kerja, dan saksi hanya lihat ada

spanduknya ; -------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa untuk mendukung alasan-alasan jawabannya pihak

Tergugat telah mengajukan alat bukti surat yang diberi tanda T-1 sampai dengan T-29

dan diberi meterai cukup serta telah dicocokkan dengan aslinya dipersidangan yaitu

sebagai berikut : ---------------------------------------------------------

1 T-1: Fotokopi Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi

Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pedoman Penyusunan

Organisasi Dan Tata Kerja Pemerintahan Desa ;

-----------------------------------------------------------

2 T-2 : Fotokopi Peraturan Daerah Kabupaten

Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pemilihan,

34

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Pengangkatan, Dan Pemberhentian Perangkat Desa ;

-------------------------------------------

3 T-3: Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Pernyataan

atas nama SAEBANI tanggal 29 Desember 2012 ;

------------------------------------

4 T-4: Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Keputusan

Bersama Warga Dusun/Desa Ngrambe, RT.02/RW.IV,

tanggal – Januari 2013 ; -----

5 T-5: Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Keputusan

Bersama Warga Dusun/Desa Ngrambe, tanggal – Januari

2013 ; ------------------------

6 T-6: Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Keputusan

Bersama Warga Dusun/Desa Ngrambe, RT.02/RW.IVtanggal

– Januari 2013 ; ------

7 T-7: Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Keputusan

Bersama Warga Dusun/Desa Ngrambe, tanggal – Januari

2013 ; ------------------------

8 T-8: Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Keputusan

Bersama Warga Dusun/Desa Ngrambe, RT.02/RW.IV,

tanggal – Januari 2013 ; -----

9 T-9: Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Keputusan

Bersama Warga Dusun/Desa Ngrambe, tanggal – Januari

2013 ; ------------------------

10. T-10…..

35

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

10 T-10 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat

Keputusan Bersama Warga Dusun/Desa Ngrambe, tanggal –

Januari 2013 ; ------------------------

11 T-11 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat

Keputusan Bersama Warga Dusun/Desa Ngrambe, RT.02.

RW.05, tanggal – Januari 2013 ; ---

12 T-12 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat

Keputusan Bersama Warga Dusun/Desa Ngrambe, RT.04,

tanggal – Januari 2013 ; -------------

13 T-13 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat

Keputusan Bersama Warga Dusun/Desa Ngrambe, RT.05.

RW.05, tanggal – Januari 2013 ; ---

14 T-14 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat

Keputusan Bersama Warga Dusun/Desa Ngrambe, RT.08.

RW.V, tanggal – Januari 2013 ; ----

15 T-15 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat

Keputusan Bersama Warga Dusun/Desa Ngrambe, RT.01.

RW.IV, tanggal 29 Januari 2013 ; -

16 T-16 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Berita

Acara Rapat Musyawarah Sidang Penyelesaian Masalah

Modin, tanggal 08 Pebruari 2013 ;--

17 T-17 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat dari

Ketua BPD Desa Ngrambe Nomor : 01/BPD.Ngrambe/

II/2013, tanggal 08 Februari 2013, Perihal : Usul

Pemberhentian Tidak Dengan Hotmat dari Jabatan Modin atas

36

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

nama SAEBANI, ditujukan kepada Kepala Desa Ngrambe ;

------------------------------------------------------------------

18 T-18 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Berita

Acara Unjuk Rasa Warga Masyarakat tanggal 20 Februari

2013 ; ------------------------------------

19 T-19 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Tugas

tanggal 20 Februari 2013 ;

---------------------------------------------------------------------------

----

20 T-20 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat dari

Pemohon/Wakil Masyarakat, Perihal Pengaduan Perbuatan

Asusila dan Permohonan Pemberhentian Tetap Perangkat

Desa (Modin), ditujukan kepada Ketua BPD Desa

Ngrambe, Kecamatan

Ngrambe…..

Ngrambe Kabupaten Ngawi beserta Anggota, tanggal 20 Februari 2013 ;

-------------------------------------------------------------------------------

21 T-21 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat

Pernyataan tanggal 29 Desember 2012 ;

-----------------------------------------------------------------

22 T-22 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Keputusan

Kepala Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten

Ngawi Nomor : 188/01/404.311.01/2013 tentang

Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin Dusun Ngrambe

Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngrambe

Ngawi, tanggal 21 Februari 2013 ;--

37

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

23 T-23 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Berita

Acara Rapat Musyawarah Tindak Lanjut Perbaikan Gugatan

Atas Gugatan Sdr. Modin Ngrambe Terhadap Pemdes

Ngrambe, tanggal 08 April 2013 ; -----

24 T-24 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Keputusan

Kepala Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten

Ngawi Nomor : 188/04/404.311.01/2013 tentang Perubahan

Atas Keputusan Kepala Desa Ngrambe Nomor :

188/01/404.311.01/2013 tentang Pemberhentian Tidak

Dengan Hormat Modin Dusun Ngrambe Desa Ngrambe

Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngrambe Ngawi, tanggal 9

April 2013 ; -----------------------------------------------------------

25 T-25 : Fotokopi Peraturan Daerah Kabupaten

Ngawi Nomor 6 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pemilihan,

Pengangkatan Dan Pemberhentian Perangkat Desa ;

-------------------------------------------

26 T-26 : Fotokopi sesuai dengan aslinya

dokumentasi disaat Penggugat membuat pernyataan

mundurnya serta mengakui telah melakukan perbuatan asusila

dengan Sariati istri dari Bapak Sugiyo dihadapan warga dan

Perangkat Desa Ngrambe serta Muspika

setempat…..

setempat tanggal 29 Desember 2012 bertempat di rumah Kepala Desa

Ngrambe ; ------------------------------------------------------------------

38

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

27 T-27 : Fotokopi sesuai dengan aslinya

dokumentasi ke-I tanggal 9 Pebruari 2013 terkait belum

diberhentikannya Penggugat sebagai Perangkat Modin Dusun

Ngrambe, oleh masyarakat karena bukti pengunduran diri dan

pengakuan Penggugat sudah ada dihadiri oleh Pemerintah

Desa, Pemerintah Kecamatan Ngrambe dan Muspika

Kecamatan Ngrambe ; ----------------------------------------------

28 T-28 : Fotokopi sesuai dengan aslinya

Dokumentasi Rapat antara Pemerintah Desa, Kecamatan dan

Muspika terkait penyelesaian permasalahan Penggugat dan

menyikapi situasi keadaan di Desa Ngrambe yang tidak

kondusif tanggal 11 Februari 2013 ; -------------

29 T-29 : Fotokopi sesuai dengan aslinya

Dokumentasi ke-II tanggal 20 februari 2013 secara besar-

besaran oleh masyarakat Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe

yang pada puncaknya Pemerintah Desa mengumumkan

pemberhentian Penggugat dengan tidak hormat dihadapan

warga dan didampingi oleh Muspika Kecamatan Ngrambe ;

--------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa pihak Tergugat dalam persidangan telah mengajukan 3

(tiga) orang saksi yaitu sebagai berikut : ---------------------------------

1 SAKSI SUGIYO ABDUL ROHMAN (SUAMI SARIATI) ; ---------------------------

Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ------------------------

• Bahwa saksi kenal dengan Penggugat ; --------------------------------------------

• Bahwa saksi melihat kejadian antara istri dengan Saebani tanggal 29 Desember

2012 malam hari jam 19.30 WIB ; -------------------------------------

39

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa itu waktu itu Penggugat kerumah saksi saat memeluk istri saya kepergok

saya lalu Penggugat langsung lari, saya langsung kerumah

Bu Kades…..

Bu Kades, Penggugat ada juga lalu minta maaf ke saya ; ---------------------

• Bahwa yang mengucapkan perbuatan asusila itu justru Penggugat sendiri;

---------------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa setelah saksi tahu istri saksi dipeluk oleh Saebani langsung menuju

rumah Bu Kades dan setelah itu saksi ke Polsek bahkan Kapolsek menyatakan

kalau sudah mengakui dan membuat surat pernyataan sudah legowo ;

-------------------------------------------------------------

• Bahwa yang menulis surat pernyataan adalah Saebani sendiri menyuruh Pak

Kusni “Tolong tuliskan nanti saya tinggal tandatangan” ; -----------------

• Bahwa saksi tahu saat Saebani menandatangani surat ; ----------------------

• Bahwa saksi tidak tahu surat pernyataan (Bukti P-5) karena istri saksi cuma

buruh tani disawah waktu itu ditemui yang bernama Bu Neni untuk

menyampaikan surat Saebani dan istri saksi disuruh menandatangani ; --

• Bahwa saksi kenal dengan Pak Sadani ; -------------------------------------------

• Bahwa Pak Sadani tidak pernah menanyakan kepada saksi tentang kejadian istri

saksi dengan Penggugat ; --------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak pernah mendengar Saebani mencabut surat pernyataan ;

--------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa memang Saebani sering main-main kerumah saksi, waktu itu Mbah

sedang sakit di kamar, setelah istri saksi datang dari beli obat, lalu ke kamar

mbah, saksi tidak menyangka waktu saksi buka slambu korden kepergok Saebani

40

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

memeluk istri saksi di kamar lalu Saebani langsung melarikan diri ;

-----------------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi menanyakan kepada istri dan dijawab khilaf ; -------------------

• Bahwa saat itu dirumah cuma ada saksi, istri, dan mbah ; ---------------------

• Bahwa…..

• Bahwa saksi langsung lapor Kasun dan Bu Kades malam jam 20.30 disitu ada

tokoh masyarakat, BPD, Danramil, warga ; --------------------------

• Bahwa di Kantor Desa tidak ada laporan apa-apa, hanya Penggugat menyerahkan

diri sepenuhnya ; -------------------------------------------------------

• Bahwa saat istri saksi dan Penggugat berpelukan, reaksi mbah tidak apa-apa

hanya diam karena mbah sudah tua sekali dan renta ; -------------------

• Bahwa saksi kurang tahu perilaku Penggugat sehari-hari, karena saksi sendiri

dari pagi sampai sore berdagang diluar desa, menjelang maghrib baru tiba

dirumah ; ------------------------------------------------------------------------

• Bahwa Mbah Sriati sakit batuk-batuk dan sudah tua renta ; -------------------

• Bahwa saat kejadian istri saksi dengan Penggugat, saksi ada diluar kamar waktu

itu saksi mau ambil air minum untuk mbah lalu kepergok/ketahuan saksi ;

--------------------------------------------------------------

• Bahwa istri saksi mengakui kesalahan ; --------------------------------------------

• Bahwa Saebani dijaga dengan keamanan karena mengakuinya maka mau

menandatangani surat pernyataan ; -------------------------------------------

2 SAKSI QOMAR ROSIDI : -------------------------------------------------------------------

Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ------------------------

41

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi tahu kejadian yang dilakukan Saebani, karena Pak Sugiyo lapor ke

saksi lalu langsung ke Bu Kades ; ----------------------------------------

• Bahwa Pak Sugiyo mengajak saksi ke Bu Kades bahwa istrinya dipeluk sama

Pak Modin (Saebani) ; -----------------------------------------------------------

• Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Penggugat sebelumnya pernah ada

omongan dari warga bahwa Penggugat pernah berbuat di wilayah RT lain (RT

Pak Marto Saimin) ; ------------------------------------------------------

• Bahwa Pak Sugiyo kerumah Saebani lalu mengajaknya ke rumah

Bu Kades…..

Bu Kades, waktu itu massa/warga sudah berkumpul banyak setelah dari Polsek

Penggugat ngomong rela dihukum lahir batin, lalu Saebani menyuruh Pak Kusni

membuatkan surat pernyataan ; --------------------------

• Bahwa saat di rumah Bu Kades, yang disampaikan Sugiyo mengenai perbuatan

yang tidak senonoh terhadap istri Sugiyo ; --------------------------

• Bahwa perbuatan tidak senonoh itu barangkali ia memeluk istri Pak Sugiyo ;

--------------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa sebelumnya Penggugat pernah berbuat, diselesaikan dengan pihak RT.01

waktu itu saksi sebagai masyarakat biasa ; ----------------------

• Bahwa Penggugat waktu itu tidak sanggup menulis sendiri Surat Pernyataan

hanya diam, lalu menyuruh Pak Kusni ; ----------------------------

• Bahwa Penggugat ketakutan dihadapan warga banyak, mungkin takut dengan

diri sendiri ; -----------------------------------------------------------------------

• Bahwa pada saat Penggugat menandatangani surat pernyataan ada Kapolsek, Bu

Kades, ada tokoh masyarakat ;--------------------------------------

42

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• bahwa waktu itu yang disampaikan Bu Kades tidak ada, hanya Penggugat

mengakui kesalahan, lalu Kapolsek menyuruh Penggugat membuat surat

pernyataan, lalu Penggugat menyuruh Pak Kusni disaksikan oleh istri

Penggugat ; ------------------------------------------------------

3 SAKSI KUSNI : --------------------------------------------------------------------------------

Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ------------------------

• Bahwa kronologis sehingga Penggugat menulis surat pernyataan, awalnya saksi

dijemput Pak Mudakir datang ke rumah bu Kades disitu sudah rame-rame

banyak orang, antara lain : tokoh masyarakat, Sugiyo, Saebani, istri Saebani, RT

dan RW ; ------------------------------------------------

• Lalu Bu Kades bilang sama saksi : Pak ini bagaimana masalahnya

Saebani…..

Saebani lalu saya jawab : ini kewenangan Bu Kades saya hanya masyarakat

biasa, karena banyak massa untuk meredam saya disuruh mereka membuat

kerangka/redaktur surat pernyataan Penggugat ; --------

• Bahwa oleh Pak Kapolsek Surat Pernyataan setelah dibaca, saya disuruh

menambahkan kalimat : “atas kesadaran saya sendiri”, ini yang menyuruh

menambahkan Pak Kapolsek sendiri setelah selesai surat saya letakan dimeja ;

---------------------------------------------------------------------

• Bahwa Penggugat bilang yo wis iki konsekwensi kesalahanku, saya ngganggu

istri Pak Sugiyo, lalu Penggugat sendiri menyuruh saya untuk menulis Surat

Pernyataan dan setelah dibacakan Bu Kades, lalu Penggugat menandatangani

lalu diberikan Pak Mudakir untuk dibaca didepan massa lalu massa meneriakkan

“setuju” lalu massa bubar, Penggugat diantar pulang dengan selamat, dirumah

Bu Kades istri Saebani bilang ke Bu Kades : selama suami jadi Modin hidup

43

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

kami tidak tentram (mungkin kurang bahagia) ;

-------------------------------------------------

• Bahwa saksi menulis redaktur Surat Pernyataan juga atas pendapat beberapa

tokoh yang hadir, Saebani saksi suruh nulis sendiri tidak mau, saksi menulis atas

inisiatif Penggugat ; ---------------------------------------------

• Bahwa kondisi Penggugat waktu itu biasa-biasa saja, bahkan sudah

menandatangani ia ngomong sama Pak Sugiyo : yo wis sebagai tebusan

perbuatan saya, saya siap mundur ; -------------------------------------------------

• Bahwa karena banyak teriakan-teriakan massa, takutnya saksi tidak tahu,

kelihatannya Penggugat malu ; -------------------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak tahu Penggugat mencabut surat pernyataan ; -----------

• Bahwa saksi tidak tahu istri Pak Sugiyo membuat surat pernyataan ; -----

• Bahwa yang menggerakkan demo tidak ada, terjadi spontan ; --------------

• Bahwa…..

• Bahwa surat pernyataan setelah ada tambahan kata-kata dari Kapolsek dibacakan

dihadapan banyak massa lalu Penggugat tandatangan ; --------

• Bahwa yang suruh membaca Pak Mudakir, untuk meredam massa, spontanitas

warga ; -----------------------------------------------------------------------

• Bahwa Penggugat pernah diberi kesempatan untuk berpikir dari bu Kades, tapi

Penggugat tidak ada respek ; ------------------------------------------

• Bahwa saksi kurang tahu ada inisiatif untuk dipanggil atau tidak, klarifikasi tidak

ada ; ----------------------------------------------------------------------

• Bahwa istri Penggugat tidak pernah dipanggil ; -----------------------------------

• Bahwa setelah surat dibaca massa langsung bubar ; --------------------------

44

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan pihak Penggugat dan

Tergugat tidak menggunakan haknya untuk mengajukan kesimpulannya ; --

Menimbang, bahwa oleh karena para pihak tidak ada hal lain lagi yang akan

dikemukakan kepada Majelis Hakim, selanjutnya mohon Putusan ; ----------

Menimbang, bahwa untuk singkatnya Putusan ini, segala sesuatu yang belum

termuat dalam duduknya perkara tersebut di atas, Majelis Hakim menunjuk

Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dan Berita Acara Persidangan yang merupakan satu

kesatuan dengan putusan ini ; ------------------------------------

------------------------ TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :

-------------------

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

sebagaimana yang telah diuraikan dalam duduknya sengketa di atas ; -------------

Menimbang, bahwa yang menjadi obyek gugatan dalam sengketa ini adalah :

-----------------------------------------------------------------------------------------------

1 Keputusan Kepala Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe

Kabupaten Ngawi Nomor : 188/01/404.311.01/2013,

tanggal 21 Pebruari 2013, tentang

Pemberhentian…..

Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin Dusun Ngrambe Desa Ngrambe

Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi atas nama SAEBANI (P-2 = T-22) ;

------------------------------------------------------------------------------------------

2 Keputusan Kepala Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe

Kabupaten Ngawi Nomor : 188/04/404.311.01/2013, tanggal

9 April 2013, tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Desa

45

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Ngrambe Nomor : 188/01/404.311.01/2013, tentang

Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin Dusun Ngrambe

Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi atas

nama SAEBANI ; -----

Menimbang, bahwa alasan pokok yang diajukan oleh Penggugat untuk

memohon pembatalan atau dinyatakan tidak sah objek sengketa tersebut adalah

Penerbitan objek sengketa aquo telah bertentangan dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan azas-azas umum pemerintahan yang baik ;

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat telah

mengajukan jawabannya tertanggal 2 Mei 2013 dan setelah Majelis Hakim membaca

dan mencermati Jawaban Tergugat tidak ada mengajukan Eksepsi akan tetapi langsung

kepada pokok sengketa ; --------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap jawaban Tergugat, Penggugat mengajukan replik

tanggal 16 Mei 2013 dan atas replik Penggugat tersebut Tergugat mengajukan duplik

tanggal 23 Mei 2013 ; --------------------------------------

Dalam Pokok Sengketa : -------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dalil Penggugat adalah selengkapnya sebagaimana terurai

diatas ; --------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dibantah oleh Tergugat

maka kebenaran materiel dalil gugatan Penggugat harus dibuktikan berdasarkan fakta-

fakta hukum yang telah diperoleh dipersidangan ; ---------------

Menimbang…..

Menimbang, bahwa dari dalil gugatan Penggugat dan dalil bantahan Tergugat

tersebut dengan mendasari pada ketentuan pasal 53 ayat (2) a dan b Undang-Undang

46

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1986, maka yang merupakan permasalahan dalam perkara ini adalah : Apakah

Keputusan Tata Usaha Negara obyek sengketa aquo yang dikeluarkan oleh Tergugat

telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku baik dari segi

kewenangan, prosedur, formal maupun substansi materiel serta tidak melanggar azas-

azas umum pemerintahan yang baik ;

------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati objek sengketa ke-1

dan objek sengketa ke-2 aquo secara substansi adalah sama hanya dalam (objek sengketa

ke-2) terdapat perubahan, diantaranya dalam konsideran menimbang yang telah diubah

bunyinya dan dalam konsideran mengingat telah diubah nomor urut 2 serta ada

penambahan beberapa peraturan yang disisipkan ;

-------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas oleh karena secara

substansi tidak ada perubahan yang mengakibatkan perubahan hukum bagi Penggugat

maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan secara bersama-sama kedua objek

sengketa tersebut ; -------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka objek sengketa

dalam perkara ini adalah Keputusan Kepala Desa Ngrambe Nomor :

188/01/404.311.01/2013, tanggal 21 Pebruari 2013, tentang Pemberhentian Tidak

Dengan Hormat Modin Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe,

Kabupaten Ngawi atas nama SAEBANI atau disebut juga Keputusan Kepala Desa

Ngrambe Nomor : 188/04/404.311.01/2013 tanggal 9 April 2013 tentang Perubahan atas

Keputusan Kepala Desa Ngrambe Nomor : 188/01/404.311.01/2013, tentang

Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Modin

Dusun…..

47

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Dusun Ngrambe, Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi atas nama

SAEBANI ; -----------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan hasil proses persidangan dan

setelah Majelis Hakim mencermati bukti-bukti tertulis serta mendengarkan keterangan

saksi-saksi yang diajukan oleh para pihak dipersidangan, menurut hemat Majelis Hakim,

fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan dan yang cukup relevan untuk dijadikan

dasar pertimbangan dalam memutus sengketa ini adalah sebagai berikut :

--------------------------------------------------------------------------

• Bahwa Penggugat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Ngrambe Nomor :

188/11/404.311.01/2008 tanggal 12 April 2008 diangkat sebagai Modin Dusun

Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi (bukti P-1) ;

----------------------------------------------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 29 Desember 2012 Penggugat telah dituduh melakukan

perbuatan asusila dengan Sdri. SARIATI oleh Sdr. SUGIYO (Suami SARIATI) dan

atas permasalahan tersebut telah membuat pernyataan bersedia mundur dari jabatan

sebagai Modin dan untuk meredam suasana agar kondusif Penggugat terpaksa

menanda tangani surat pernyataan tersebut yang sudah dipersiapkan (bukti T-3) ;

----------------

• Bahwa pada tanggal 4 Januari 2013 telah diadakan rapat sidang Desa yang

dilakukan Tergugat dengan FKPM (Forum Kemitraan Polisi Masyarakat) Desa

Ngrambe dengan dihadiri oleh Penggugat dan Istri, Sugiyo dan Istri, Perangkat Desa

dan perwakilan dari Tokoh Masyarakat ; -------------------------

• Bahwa pada tanggal 8 Pebruari 2013 Tergugat kembali mengadakan rapat Desa

yang dihadiri oleh BPD, LPMD, Perangkat Desa Polmas dan Unsur Muspika untuk

48

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

mengantisipasi akan adanya demo dari masyarakat dan hasilnya BPD menghendaki

agar Penggugat dihadirkan (bukti T-16) ; ---------

• Bahwa…..

• Bahwa telah ada usulan pemberhentian tidak dengan hormat dari BPD Desa

Ngrambe Kecamatan Ngrambe karena Penggugat telah melakukan tindak asusila,

dan demi ketentraman dan keamanan agar Kepala Desa segera memberhentikan

Penggugat (Bukti T-7) ; ------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 9 Pebruari 2013 terjadi Demontrasi I akan tetapi bisa

diantisipasi karena Tergugat menyatakan telah memberhentikan Penggugat;

• Bahwa tanggal 20 Pebruari 2013 terjadi Demontrasi ke-II secara besar-besaran yang

menuntut Penggugat harus dihadirkan akan tetapi Penggugat tidak menunjukkan

itikad baik, dan hasil dari rapat Tergugat, BPD dan unsur Muspika agar keadaan

kondusif Tergugat segera memberhentikan Penggugat ;

------------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa pada tanggal 21 Pebruari 2013 Tergugat menerbitkan surat keputusan

Kepala Desa Ngrambe Nomor : 188/01/404.311.01/2013, tanggal 21 Pebruari 2013

tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat Modin Dusun Ngrambe Desa

Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi atas nama SAEBANI (bukti

T-22) ; -------------------------------------------------------

• Bahwa terhadap Keputusan Nomor : 188/01/404.311.01/2013, tanggal 21 Pebruari

2013 telah direvisi dengan surat keputusan Kepala Desa Ngrambe Nomor :

188/04/404.311.01/2013 tanggal 9 April 2013 tentang Perubahan atas Keputusan

Kepala Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Nomor :

188/01/404.311.01/2013 tanggal 21 Pebruari 2013 tentang Pemberhentian Tidak

Dengan Hormat Modin Dusun Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe

49

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Kabupaten Ngawi atas nama SAEBANI (bukti T-24) ;

-----------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dalam dalil gugatannya, pada pokoknya Penggugat

mendalilkan, Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa bertentangan dengan

Pasal…..

Pasal 33 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun

2006 tentang Tata Cara Pemilihan Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

demikian pula Tergugat telah melanggar Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik

(AAUPB) khususnya asas pemberian alasan atau motivasi asas bertindak cermat/

ketelitian dan asas larangan bertindak sewenang-wenang ;

-------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat telah membantah dalil

Penggugat tersebut yang pada pokoknya menyatakan bahwa, tidak benar surat keputusan

Tergugat tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat Modin Dusun Ngrambe Desa

Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi atas nama Penggugat mengandung

cacat hukum, bertentangan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ngawwi Nomor 10

Tahun 2006 maupun bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik,

sebab mengenai dasar pertimbangan dan kronologis terbitnya surat keputusan dimaksud

telah dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku ; ---------------------

Menimbang, bahwa dalam rangka menemukan kebenaran materiel, dengan

memperhatikan segala sesuatu yang terjadi dalam pemeriksaan tanpa bergantung pada

fakta dan hal yang diajukan oleh para pihak, Hakim Peradilan Tata Usaha Negara dapat

menentukan sendiri : ------------------------------------------

a Apa yang harus dibuktikan ; ----------------------------------------------------------------

50

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

b Siapa yang harus dibebani pembuktian, hal apa yang harus dibuktikan oleh pihak

yang berperkara dan hal apa saja yang harus dibuktikan oleh Hakim sendiri ;

-------------------------------------------------------------------------------------------

c Alat bukti mana saja yang diutamakan untuk dipergunakan dalam pembuktian ;

------------------------------------------------------------------------------------

d Kekuatan pembuktian bukti yang telah diajukan ; -------------------------------------

(lihat…..

(lihat penjelasan pasal 107 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang

Nomor 51 Tahun 2009) ; --------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dalam sengketa Tata Usaha Negara, yang dipersoalkan

adalah sah tidaknya Keputusan Tata Usaha Negara, Persoalan keabsahan menyangkut

alat ukur. Dalam hal ini alat ukur yang digunakan untuk menyatakan Surat Keputusan

Tata Usaha Negara tersebut sah menurut hukum atau melanggar hukum ;

-------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa jika Keputusan Tata Usaha Negara termasuk jenis

keputusan terikat, alat ukur yang relevan untuk dijadikan dasar pengujian adalah

peraturan perundang-undangan yang berlaku, sedangkan jika Keputusan Tata Usaha

Negara termasuk jenis keputusan bebas, alat ukur yang relevan untuk dijadikan dasar

pengujian adalah asas-asas umum pemerintahan yang baik ; ----

Menimbang, bahwa dikaitkan dengan objek sengketa dalam sengketa ini,

Majelis Hakim berpendapat objek sengketa adalah termasuk jenis keputusan terikat,

karena dasar diterbitkannya objek sengketa adalah peraturan perundang-undangan yang

berlaku yaitu Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 tentang Tata

Cara Pemilihan Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa ;

-------------------------------------------------------------

51

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat dinilai

bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku apabila keputusan

yang bersangkutan itu : ------------------------------------------------------------

a Bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundang-undangan

yang bersifat procedural/formal ; --------------------------------------------

b Bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundang-undangan

yang bersifat material/substansial ; -----------------------------------------

c. Dikeluarkan…..

c Dikeluarkan oleh badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang tidak berwenang ;

-------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dari

segi kewenangan Tergugat pada saat menerbitkan surat keputusan objek sengketa aquo ;

------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 33 ayat (3) Peraturan Daerah Kabupaten

Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 Tata Cara Pemilihan Pengangkatan dan Pemberhentian

Perangkat Desa pasal 33 angka (3) Pemberhentian Perangkat Desa sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa ;

------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa setelah majelis Hakim mencermati objek sengketa,

ternyata objek sengketa diterbitkan oleh Kepala Desa Ngrambe oleh karena itu

berdasarkan ketentuan tersebut diatas dilihat dari aspek wewenang, Tergugat berwenang

menerbitkan objek sengketa ; ---------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dengan demikian dilihat dari aspek wewenang objek

sengketa diterbitkan oleh Tergugat tidak bertentangan dengan Peraturan Daerah

52

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pemilihan Pengangkatan

dan Pemberhentian Perangkat Desa ; -----------------------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

aspek prosedur diterbitkannya objek sengketa ; ---------------

Menimbang, bahwa pasal 33 ayat (1) dan (2) Peraturan Daerah Kabupaten

Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pemilihan Pengangkatan dan

Pemberhentian Perangkat Desa menyebutkan : ----------------

1 Perangkat Desa berhenti, karena : -------------------------------------------------------

a Meninggal dunia ;

-------------------------------------------------------------------------

b. Permintaan…..

b Permintaan sendiri atau ; ---------------------------------------------------------------

c Diberhentikan ; ----------------------------------------------------------------------------

2 Perangkat Desa diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c karena :

------------------------------------------------------------------------------------------

a Berakhir masa jabatannya ;

------------------------------------------------------------

b Tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau

berhalangan tetap secara berturut-turut selama 6 (enam) bulan ;

-----------------------------

c Tidak lagi memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ;

------

53

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

d Melanggar sumpah/janji jabatan ;

----------------------------------------------------

e Tidak melaksanakan kewajiban atau ;

-----------------------------------------------

f Melanggar larangan ;

--------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena prosedur pemberhentian Perangkat Desa tidak

diatur secara tegas dalam Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pemilihan Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa, maka dalam sengketa ini

Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa diberikan kebijakan sesuai dengan

kewenangan yang dimilikinya ; ------------------

Menimbang, bahwa mencermati objek sengketa (bukti T-22 dan T-24) pada

konsideran membaca objek sengketa diterbitkan membaca : ------------------

1 Surat BPD Desa Ngrambe Nomor : 1/BPD Ngrambe/II/2013 tanggal 8 Pebruari

2013 perihal usul pemberhentian tidak dengan hormat dari jabatan Modin Dusun

Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe ; ------------------

2 Surat dari Wakil Masyarakat Dusun Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe

Kabupaten Ngawi yang ditujukan kepada Ketua BPD Ngrambe perihal pengaduan

perbuatan asusila dan permohonan pemberhentian tetap perangkat desa (Modin) ;

--------------------------------------------------------------------

3. Surat…..

3 Surat pernyataan Sdr. SAEBANI tanggal 29 Desember 2012 tentang pengunduran

diri dari jabatannya sebagai Modin Dusun Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan

Ngrambe Kabupaten Ngawi ; ---------------------------------

54

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat hal-hal yang termuat dalam

konsideran membaca itulah yang dijadikan prosedur Tergugat untuk menerbitkan

objek sengketa, yaitu telah mendapat dukungan dari BPD Desa Ngrambe yang

merupakan lembaga representasi masyarakat Desa Ngrambe dan mengadalan Rapat

Desa sebagai mekanisme dalam menyelesaikan masalah di Desa Ngrambe ;

---------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa sejalan dengan dasar kebijakan yang dimilikinya, Tergugat

juga mendapat dukungan BPD Desa Ngrambe yang merupakan lembaga representasi

masyarakat Desa Ngrambe dan Tergugat juga telah mengadakan Rapat Desa sebagai

mekanisme dalam menyelesaikan masalah di Desa Ngrambe hal ini menunjukkan

Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa telah berhati-hati dan tidak sewenang-

wenang, dengan demikian Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa secara

prosedural tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan sebagaimana yang

diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 tentang Tata

Cara Pemilihan Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa ; --------------

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

aspek substansi terbitnya objek sengketa yang menurut dalil Penggugat bahwa objek

sengketa diterbitkan Tergugat bertentangan dengan pasal 32 ayat (1) pasal 33 ayat (1)

huruf c dan ayat (2) huruf e dan f jo. Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10

Tahun 2006 tentang Tata Cara Pemilihan Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat

Desa sebab tidak menyebutkan secara jelas persyaratan yang tidak dipenuhi/dilanggar

Penggugat

dan…..

dan cacat hukum demikian pula Tergugat telah melanggar Asas-asas Umum

Pemerintahan yang Baik (AAUPB) khususnya asas bertindak cermat/ kecermatan, asas

55

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

keadilan atau kewajaran, dan asas motivasi untuk setiap keputusan, sedangkan Tergugat

telah membantah dalil Penggugat tersebut yang pada pokoknya menyatakan bahwa,

tidak benar surat keputusan Tergugat tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat

Modin Dusun Ngrambe Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi atas

nama Penggugat mengandung cacat hukum, bertentangan dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006 maupun bertentangan dengan asas-asas umum

pemerintahan yang baik, sebab mengenai dasar pertimbangan dan kronologis terbitnya

surat keputusan dimaksud telah dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang

berlaku ; ---------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan saksi-saksi yang diajukan oleh Penggugat

memberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya : ------------

• Bahwa saksi tidak mengetahui persis hanya dengar dari orang bahwa katanya Modin

(Penggugat melakukan perbuatan asusila ; ------------------------

• Bahwa pernah ada yang meminta tanda tangan kepada saksi tapi saksi tidak mau

karena tidak tahu masalahnya ; -----------------------------------------------------

• Bahwa saksi pernah tahu ada demo dari masyarakat ; -----------------------------

• Bahwa sebelumnya saksi tidak pernah mendengar bahwa Penggugat pernah

bermasalah ; ------------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa Penggugat dipaksa menandatangani surat pernyataan ; -----------------

• Bahwa saksi pernah menanyakan kepada Pak Sugiyo apakah benar Penggugat

melakukan asusila dengan istrinya Pak Sugiyo bilang tidak benar;

---------------------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa…..

56

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi tidak tahu apakah ada unjuk rasa atau tidak karena saksi bekerja tapi

memang ada spanduk yang meminta Penggugat untuk dipecat ;-

• Bahwa saksi tahu ada propokasi dari warga yang meminta Penggugat dipecat ;

------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan saksi Tergugat Sdr. Sugiyo Abdul Rohman

memberi keterangan dibawah sumpah : -----------------------------------------

• Bahwa saksi telah menyaksikan Penggugat memeluk istri saksi dikamar rumah saksi

dan setelah diketahui oleh saksi, Penggugat pulang kerumahnya ;

-----------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Sdr. Kusni yang memberikan

keterangan dibawah sumpah : ------------------------------------------------

• Bahwa saksi datang atas undangan Bu Kepala Desa pada saat rame-rame pada

malam tanggal 29 Desember 2012 dimana saksi dimintai tolong oleh Penggugat

untuk membuatkan surat pernyataan dan sebelum ditandatangani diperlihatkan

terlebih dahulu kepada Penggugat ;----------------

Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dalam persidangan pada tanggal

29 desember 2012 dan dikaitkan dengan keterangan saksi-saksi Penggugat dan Tergugat

diperoleh fakta hukum bahwa benar Penggugat dilaporkan oleh Sdr. Sugiyo (Suami

Sariati) kepada Kepala Desa telah melakukan perbuatan asusila (bukti T-20) dan atas

laporan tersebut Penggugat mengakui dan telah membuat surat pernyataan pengunduran

diri sebagai Modin Dusun Ngrambe (bukti T-3) kemudian pada tanggal 4 Januari 2013

telah diadakan rapat sidang Desa yang dilakukan oleh Tergugat dengan FKPM (Forum

Kemitraan Polisi Masyarakat) Desa Ngrambe dengan dihadiri oleh Penggugat dan istri,

Sugiyo dan Istri, Perangkat Desa dan perwakilan dari Tokoh Masyarakat ;

-------------------------------------------------------------------------------

57

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang…..

Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Musyawarah sidang

penyelesaian masalah Modin tanggal 8 Pebruari 2013 yang dihadiri oleh Ketua BPD,

Kepala Desa, Ketua LPMD dan Tokoh Masyarakat hasil kesepakatan musyawarah Desa

Ngrambe agar Kepala Desa Ngrambe memberhentikan tidak dengan hormat Sdr.

SAEBANI (bukti T-16) dan berdasarkan surat Nomor : 01/BPD.Ngrambe II/2013

tanggal 8 Pebruari 2013 BPD merekomendasikan Penggugat untuk diberhentikan (bukti

T-17) ; ----------------------------------------------

Menimbang, bahwa pada tanggal 9 Pebruari 2013 terjadi Demontrasi I akan

tetapi bisa diantisipasi karena Tergugat menyatakan telah memberhentikan Penggugat

akan tetapi pada tanggal 20 Pebruari 2013 terjadi lagi Demontrasi ke-II secara besar-

besaran yang menuntut Penggugat harus dihadirkan akan tetapi Penggugat tidak

menunjukkan itikad baik, dan hasil dari rapat Tergugat BPD dan Unsur Muspika agar

keadaan kondusif Tergugat segera memberhentikan Penggugat ;

--------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa sebagai representasi masyarakat Desa Ngrambe Perangkat Desa,

dan Tokoh Masyarakat mendukung Kepala Desa menggunakan kewenangannya, maka

secara substansi berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2006

tentang Tata Cara Pemilihan Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa sudah

tepat Penggugat diberhentikan sebagai Modin Dusun Ngrambe Desa Ngrambe

Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi ;

-------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan-pertimbangan

hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Tergugat dalam menerbitkan

objek sengketa telah sesuai dari segi kewenangan, prosedural dan substansi oleh karena

58

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

itu beralasan hukum apabila gugatan Penggugat ditolak seluruhnya ;

----------------------------------------------------------------

Menimbang…..

Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim telah menyatakan gugatan

Penggugat ditolak seluruhnya maka sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 110 Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1986 Penggugat haruslah dihukum untuk membayar biaya yang

timbul dalam sengketa ini yang jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan ini ;

---------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa mengenai alat-alat bukti yang diajukan oleh Para Pihak

baik berupa alat bukti surat maupun saksi yang belum dipergunakan sebagai bahan

pertimbangan diatas, menurut Majelis Hakim tidak perlu dipertimbangkan lagi, sesuai

dengan asas Hukum Peradilan Tata Usaha Negara bersifat aktif, maka terhadap bukti-

bukti yang tidak relevan, tidak dipertimbangkan lagi, akan tetapi merupakan satu

kesatuan dalam putusan sengketa ini ;

----------------------------------------------------------------------------------------

Mengingat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata

Usaha Negara sebagaimana terakhir telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 51

Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

tentang Peradilan Tata Usaha Negara serta peraturan lain yang berkaitan dengan putusan

ini ; -----------------------------------------------------------------

----------------------------------------- M E N G A D I L I : -------------------------------------

• Menolak Gugatan Penggugat seluruhnya ; ---------------------------------------------

• Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.233.000,- (Dua

ratus tiga puluh tiga ribu rupiah) ; --------------------------------

59

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan

Tata Usaha Negara Surabaya pada Hari SELASA, tanggal 30 Juli 2013 oleh kami

DANAN PRIAMBADA, SH. sebagai Hakim Ketua Majelis, PUJI RAHAYU,

SH., MH. dan ABDULLAH RIZIKI ARDIANSYAH, SH., MH.

masing…..

masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan oleh Majelis Hakim

pada Hari KAMIS, tanggal 01 Agustus 2013 dalam persidangan yang terbuka untuk

umum dengan dibantu oleh HARIJATI, SH. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan

Tata Usaha Negara Surabaya dengan dihadiri oleh Kuasa Tergugat tanpa dihadiri Kuasa

Penggugat.

HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,

PUJI RAHAYU, SH., MH. DANAN PRIAMBADA, SH.

ABDULLAH RIZIKI ARDIANSYAH, SH., MH.

PANITERA PENGGANTI

HARIJATI, SH.

Perincian biaya perkara :

1. Pendaftaran Gugatan ………... Rp. 30.000,-

2. Biaya Kepaniteraan …………… Rp. 192.000,-

60

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

3. Redaksi ……………………….... Rp. 5.000,-

4. Materai…………………………... Rp. 6.000,-

Jumlah ………………………….. Rp. 233.000,-

(Dua ratus tiga puluh tiga ribu rupiah)

61

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61