putusan nomor 34/pdt/2015/pt.mdn halaman 1 dari 18 fileputusan nomor 34/pdt/2015/pt.mdn ... mengutip...
TRANSCRIPT
Putusan Nomor 34/PDT/2015/PT.MDN Halaman 1 dari 18
P U T U S A N
Nomor.34/PDT/2015/PT.MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata pada Pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
I. MARIDEN SIMAMORA: laki-laki, umur 55 tahun, pekerjaan petani,
beralamat di Dusun Sosor Gadong, Desa Pakkat Hauagong,
Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, semula
sebagai TERGUGAT I sekarang PEMBANDING.I ;
II. AMISTER SIMAMORA: laki-laki, umur 48 tahun, pekerjaan petani,
beralamat di Dusun Sosor Gadong, Desa Pakkat Hauagong,
Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, semula
sebagai TERGUGAT II sekarang PEMBANDING II ;
Dalam perkara ini semula Tergugat I dan Tergugat II sekarang
Pembanding I dan Pembanding II memberi kuasa kepada BURJU M.
SIHOMBING, SH, CKRISTOPPEL SIMAMORA dan MARUSAHA
LUMBANTORUAN, ketiganya adalah Advokat dan Pengacara pada
Kantor Lembaga Advokasi Masyarakat, yang berkantor di Jl. SMP
Negeri 3 Nagasaribu, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten
Humbang Hasundutan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 02
April 2014;
M e l a w a n
MADIL PURBA : jenis kelamin laki-laki, agama Islam, umur 73 tahun,
pekerjaan pensiunan, beralamat di Jalan Merdeka Nomor 11, Pakkat,
Desa Pakkat Hauagong Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang
Hasundutan, dalam perkara ini memberi kuasa kepada : ROBERT
SIHOTANG, SH; MANGADUM SIHOTANG, SH dan MARUDIN
SITINJAK, SH, ketiganya Advokat/Pengacara/Penasihat Hukum
pada Kantor Hukum ROBERT SIHOTANG, SH & REKAN beralamat
Putusan Nomor 34/PDT/2015/PT.MDN Halaman 2 dari 18
di Jalan KH. Wahid Hasyim No. 86 - 88 (Gedung Mutiara Convention
Suara Naviri Medan) Sumatera Utara, berdasarkan surat kuasa
khusus tanggal 27 Nopember 2013, semula sebagai PENGGUGAT
sekarang TERBANDING ;
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan
dengan perkara ini ;
TENTANG DUDUK PERKARA
Mengutip serta memperhatikan surat gugat Penggugat/Terbanding
tanggal 30 Januari 2014 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Tarutung pada tanggal 30 Januari 2014 dalam Register
Perkara Nomor:02/Pdt.G/2014/PN.Trt, telah mengajukan gugatan sebagai
berikut:
1. Bahwa Alm. Raja Unan Purba dengan Lumian Br. Marbun adalah sebagai
suami istri dan merupakan orang tua kandung Penggugat bersama ahli
waris lainnya, yaitu : NURHALIMAH PURBA, RAHMAINI PURBA dan
DIANNA PURBA ;
2. Bahwa orang tua penggugat Alm. Raja Unan Purba telah meninggal dunia
pada tanggal 01 Mei 1973 dan Ibu Penggugat Lumian Br. Marbun telah
meninggal pada tanggal 12 November 1999 ;
3. Bahwa sejak tahun 1918, semasa hidupnya orang tua Penggugat telah
mengerjakan atau mengusahai, menguasai dan memiliki sebidang tanah
seluas ± 28.600 M2, yang terletak di Perladangan Ambar Lobu, Dusun
Sosor Gadong, Desa Pakkat Hauagong, Kecamatan Pakkat, Kabupaten
Humbang Hasundutan, dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Timur berbatas dengan Madil Purba ( Penggugat ), Nurhalimah
Purba dan Amrin Hasugian ± 221 M ;
- Sebelah Barat berbatas dengan Madil Purba ( Penggugat), Raja Sumoi
Purba (Alm) / Br. Tinambunan dan Amrin Hasugian ± 283 M ;
- Sebelah Utara berbatas dengan Midi Purba, Poriama br. Purba dan
Madil Purba (Penggugat) ± 136 M ;
Putusan Nomor 34/PDT/2015/PT.MDN Halaman 3 dari 18
- Sebelah Selatan berbatas dengan Amrin Hasugian dan Midi Purba ± 100
M ;
4. Bahwa atas tanah perladangan orang tua Penggugat tersebut di atas adalah
merupakan milik Penggugat sesuai Surat Pernyataan Persetujuan
Pembagian Harta Tanah Warisan tanggal 18 Oktober 2013 ;
5. Bahwa dalam mengusahai dan menguasai tanah tersebut di atas, orang tua
Penggugat menanam pohon durian, pohon petai, pohon jengkol, pohon
karet dan pohon salak, disamping menanam tanaman-tanaman muda
seperti ubi, jagung dan lain-lain dan tanah di usahai / dikuasai secara terus-
menerus sejak dari orang tua Penggugat hingga ahli warisnya serta tidak
pernah mendapat teguran dari pihak orang lain ;
6. Bahwa setelah orang tua laki-laki Penggugat (Almarhum Raja Unan Purba)
meninggal dunia, kemudian pada tahun 1995, orang tua perempuan
Tergugat I dan Tergugat II (Almarhumah Tiabur Marbun) minta tolong
kepada ibu Penggugat (Lumian br. Marbun) untuk dapat mengerjakan
sebagian (7.200 M2) dari tanah milik orang tua Penggugat tersebut di atas ;
7. Bahwa ternyata kemudian, setelah orang tua perempuan Tergugat I dan
Tergugat II meninggal dunia tahun 2005 Tergugat I mengusahai dan
menguasai atas tanah peninggalan orang tua Penggugat seluas ± 10.000
M2 (± 1 Ha ) dengan batas-batas :
- Sebelah Timur berbatas dengan tanah Madil Purba (Penggugat) ± 62 M;
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Madil Purba (Penggugat), Raja
Sumoi Purba (Alm)/ br Tinambunan ± 119 M ;
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Midi Purba, Poriama br. Purba ±
136 M ;
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Amister Simamora (Tergugat
II), ± 103 M ;
8. Bahwa sedangkan Tergugat II mengusahai dan menguasai tanah (dengan
menanami ubi, jagung. karet, salak dan lain-lain), atas tanah peninggalan
orang tua Penggugat ±12.000 M2 dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Timur berbatas dengan Madil Purba (Penggugat), Nurhalimah
Purba, Amrin Hasugian ± 181M ;
- Sebelah Barat berbatas dengan Raja Sumoi Purba (Aim) / br.
Tinambunan dan Madil Purba ± 119M ;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Madil Purba ± 66 M ;
Putusan Nomor 34/PDT/2015/PT.MDN Halaman 4 dari 18
- Sebelah Utara berbatas dengan Mariden Simamora (tergugat I) ± 103 M;
9. Bahwa selanjutnya, oleh karena keadaan semakin menjadi-jadi, dimana
terjadi perkembangan ukuran / luas pengusahaan dan penguasaan oleh
Tergugat I dan Tergugat II, maka pada bulan Juli 2007 Penggugat telah
menegur dan melarang Tergugat I dan Tergugat II untuk mengerjakan /
mengusahai tanah peninggalan orang tua Penggugat tersebut di atas dan
atas larangan tersebut diterima / dimaui oleh Tergugat I dan Tergugat II,
namun kemudian Para Tergugat melanjutkan mengerjakan tanah
perladangan tersebut dalam perkara ini ;
10. Bahwa selanjutnya, pada bulan September 2011 Penggugat menegur
Tergugat I dan Tergugat II, agar tidak mengusahai dan menanami tanah
perladangan tersebut diatas, namun Tergugat I dan Tergugat II tetap tidak
mengindahkannya ;
11. Bahwa oleh karena Tergugat I dan Tergugat II tetap mengerjakan tanah
aquo, maka Penggugat kembali menegur / melarang Tergugat I dan
Tergugat II untuk mengerjakan dan menanami tanah perladangan
dimaksud, namun Tergugat I dan Tergugat II tetap tidak menghiraukan
larangan tersebut ;
12. Bahwa oleh sebab itu, maka Penggugat kemudian menyampaikan masalah
tersebut kepada Kepala Desa setempat, namun atas undangan untuk
musyawarah dari Kepala Desa tidak dipenuhi oleh Tergugat I dan Tergugat
II ;
13. Bahwa kemudian, atas penguasaan secara illegal (occupatie illegal) oleh
Tergugat I dan Tergugat II atas tanah milik Penggugat, maka keluarga besar
Raja Pakkat telah mengajukan surat pengaduan kepada Kapolsek
Kecamatan Pakkat di Pakkat sesuai surat pengaduan perampasan tanah
tanggal 30 Oktober 2013 ;
14. Bahwa namun demikian, Tergugat I dan Tergugat II tetap mengusahai,
menguasai dan tidak menyerahkan tanah perladangan aquo kepada
Penggugat, sehingga Penggugat kembali menegur Tergugat I dan Tergugat
II pada tanggal 24 November 2013 agar Tergugat I dan Tergugat II tidak
mengerjakan tanah perladangan dimaksud dan menyerahkan kepada
Penggugat, tetapi Tergugat I dan Tergugat II tetap tidak mengindahkannya ;
15. Bahwa dengan demikian maka tindakan pengusahaan dan penguasaan
tanah perladangan milik Penggugat oleh Tergugat I dan Tergugat II tanpa
Putusan Nomor 34/PDT/2015/PT.MDN Halaman 5 dari 18
seizin dan persetujuan dari Penggugat selaku ahli waris Alm Raja Unan
Purba dan Almarhumah Lumian Marbun dapat dikwalifisir sebagai
perbuatan melawan hukum (Onrecht matigedaad) dan merugikan
Penggugat ;
16. Bahwa atas perbuatan Tergugat I dan Tergugat II tersebut di atas, maka
merugikan Penggugat antara lain : Bahwa Penggugat telah menegur
Tergugat I dan Tergugat II agar menyerahkan tanah perladangan kepada
Penggugat sejak tahun 2007, sehingga karenanya Penggugat tidak dapat
mengelola / menikmati hasil tanah perladangan ditaksir sebesar
Rp.25.000.000 ( Dua puluh lima juta rupiah) per tahun dan harus dibayar
Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng kepada Penggugat,
terhitung sejak tahun 2007 hingga tanah diserahkan oleh Tergugat I dan
Tergugat II kepada Penggugat ;
17. Bahwa Penggugat orang awam dalam hukum, sehingga untuk menjalankan
perkara ini terpaksa menyerahkan kepada Advokat/Pengacara, sehingga
pantas Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk
mengganti biaya pengacara sebesar Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah)
dan dibayar sekaligus setelah putusan dalam perkara ini berkekuatan
hukum tetap ;
18. Bahwa Penggugat merasa khawatir Tergugat I dan Tergugat II tidak
melaksanakan putusan dalam perkara ini, sehingga beralasan Tergugat I
dan Tergugat II untuk dihukum untuk membayar uang paksa (Dwangsoom)
sebesar Rp. 1.000.000 (Satu juta rupiah) per-hari, terhitung sejak putusan
mempunyai kekuatan hukum yang tetap hingga dilaksanakan dalam perkara
ini ;
19. Bahwa untuk menjamin gugatan ini agar tidak hampa kelak, maka patut dan
beralasan menurut hukum terlebih dahulu diletakkan sita jaminan
(Conservatoir Beslag) terhadap barang / benda bergerak maupun benda
tidak bergerak milik Tergugat I dan Tergugat II, baik yang ada sekarang
maupun yang akan ada dikemudian hari ;
20. Bahwa gugatan dalam perkara ini didasarkan pada bukti-bukti yang
sempurna, maka beralasan putusan dalam perkara ini dapat dinyatakan
dilaksanakan secara serta merta (Uitvoer Baar Bij Voorraad), walaupun ada
verzet, banding maupun kasasi ;
Putusan Nomor 34/PDT/2015/PT.MDN Halaman 6 dari 18
21. Bahwa atas perbuatan melawan hukum dari Tergugat I dan Tergugat II,
maka beralasan untuk menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara
tanggung renteng untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ;
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka mohon ke hadapan Bapak
Ketua Pengadilan Negeri Tarutung yang memeriksa dan mengadili perkara ini,
agar memanggil para pihak yang berperkara untuk datang duduk bersidang
pada suatu hari dan waktu yang ditetapkan untuk itu dan mengambil putusan
yang dalam amarnya berbunyi sebagai bcrikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan Alm. Raja Unan Purba dengan Almh. Lumian Br. Marbun
adalah sebagai suami istri yang syah menurut hukum ;
3. Menyatakan Penggugat, Nurhalimah Purba, Rahmaini Purba, Ramudin
Purba (Alm.) dan Dianna Purba adalah merupakan anak kandung / ahli
waris dari Aim Raja Unan Purba dengan Lumian br. Marbun Almh ;
4. Menyatakan sah dan berkekuatan menurut hukum Surat Pernyataan
Persetujuan Pembagian Harta Tanah Warisan tanggal 18 Oktober 2013 ;
5. Menyatakan Penggugat sebagai pemilik atas tanah perladangan
peninggalan Alm. Raja Unan Purba dengan Almh. Lumian br Marbun seluas
28.600 M2, yang terletak di Perladangan Ambar Lobu, Dusun Sosor
Gadong, Desa Pakkat Hauagong, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang
Hasundutan dengan batas-batas :
- Sebelah Timur berbatas dengan Madil Purba ( Penggugat ), Nurhalimah
Purba dan Amrin Hasugian ± 221 M ;
- Sebelah Barat berbatas dengan Madil Purba (Penggugat), Raja Sumoi
Purba (Alm) / Br. Tinambunan dan Amrin Hasugian ± 283 M ;
- Sebelah Utara berbatas dengan Midi Purba, Poriama br. Purba ± 136 M;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Amrin Hasugian dan Midi Purba ± 100
M ;
6. Menyatakan perbuatan penguasaan tanpa hak oleh Tergugat I dan
Tergugat II atas sebagian tanah perladangan milik Penggugat tersebut
merupakan perbuatan melawan hukum (Onrecht matigedaad) ;
7. Menyatakan segala surat-surat yang terbit atas nama Tergugat I dan
Tergugat II atau pihak lain atas tanah perladangan milik Penggugat adalah
tidak sah dan tidak berkekuatan menurut hukum ;
8. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II ataupun pihak lain yang mendapat
Putusan Nomor 34/PDT/2015/PT.MDN Halaman 7 dari 18
hak daripadanya, untuk mengembalikan / menyerahkan tanah perladangan
Penggugat tanpa syarat apapun ;
9. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Conservatoir Beslag) yang
diletakan dalam perkara ini ;
10. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk
membayar kerugian pcnggugat atas tidak dapat mengelola / menikmati hasil
tanah perladangan ditaksir sebesar Rp.25.000.000 (dua puluh lima juta
rupiah) per tahun, terhitung sejak tahun 2007 hingga diserahkan tanah
perladangan kepada Penggugat ;
11. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk
mengganti biaya honor pengacara / advokat kepada Penggugat sebesar
Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah) secara sekaligus dan seketika
setelah putusan mempunyai kekuatan hukum yang tetap dalam perkara ini ;
12. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng, untuk
membayar uang paksa (Dwangsoom) sebesar Rp.1.000.000 (satu juta
rupiah) perhari, untuk setiap hari lalai melaksanakan putusan dalam perkara
ini ;
13. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan secara serta
merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad), walaupun ada verzet, banding ataupun
kasasi ;
14. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng, untuk
membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ;
Apabila Bapak Ketua Pengadilan Negeri Tarutung berpendapat lain, mohon
putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono) ;
Membaca jawaban para Tergugat/Para Pembanding terhadap gugatan
Penggugat/Terbanding tersebut yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal
sebagai berikut:
I. DALAM EKSEPSI :
GUGATAN PENGGUGAT TIDAK CERMAT, TIDAK JELAS DAN KABUR.
1. Bahwa gugatan Penggugat tidak cermat/jelas menyebutkan, bahwa
tanah yang dikuasai dan diusahai oleh Tergugat I Mariden Simamora
(Poin 7 gugatan penggugat dengan menyebutkan batas-batasnya,
seluas ± 10.000 M2) adalah tanah yang dikuasai dan diusahai oleh
Tergugat II Amister Simamora, demikian juga sebaliknya, tanah yang
Putusan Nomor 34/PDT/2015/PT.MDN Halaman 8 dari 18
dikuasai dan diusahai Tergugat II, Amister Simamora ( Poin 8 gugatan
Penggugat, dengan menyebutkan batas-batasnya seluas ± 12.000 M2 )
adalah tanah yang dikuasai dan diusahai oleh Tergugat I, Mariden
Simamora, sehingga objek sengketa gugatan adalah salah letak, luas,
dan alamat ;
2. Bahwa letak tanah terperkara dalam gugatan Penggugat adalah tidak
cermat/jelas dan kabur yang menyebutkan beberapa bagian tanah
perkara a quo, diantaranya ada yang luas ± 28.600 M2. (poin 3
gugatan), juga ada dengan luas 7.200 M2 (poin 6 gugatan), juga luas ±
10.000 M2 (poin 7 gugatan) dan juga ± 12.000 M2 (poin 8 gugatan)
karenannya gugatan Penggugat hanyalah akal-akalan Penggugat, tanpa
mengetahui riwayat tanah-tanah yang ada di Perladangan Ambar Lobu,
Dusun Sosor Gadong, Desa Pakkat Hauagong, Kecamatan Pakkat,
Kabupaten Humbang Hasundutan ;
3. Bahwa tanah perkara a quo, pada masa hidup ahli waris Penggugat
maupun masa hidup ahli waris Para Tergugat belum merupakan
perladangan, akan tetapi adalah belantaran hutan yang tidak pernah
dijamah atau digarap oleh manusia yang ada di sekitarnnya, sehingga
gugatan Pengugat hanyalah tebak-tebakan saja, dan perladangan
tersebut adalah sebutan nama dari ahli waris Para Tergugat yang hingga
sekarang menjadi tanah perladangan yang disebutkan dalam perkara a
quo, sehinggga dapat dinyatakan gugatan Penggugat tidak jelas/kabur ;
Oleh karena gugatan Penggugat tidak cermat/jelas dan kabur (obscuur
Libelly), maka gugatan Penggugat haruslah ditolak atau setidak-tidaknya
menyatakan gugatan tidak dapat diterima (Niet On Vankljik Veerklaard) ;
II. DALAM POKOK PERKARA :
1. Bahwa apa yang disampaikan dalam EKSEPSI, mohon menjadi bagian
jawaban dalam pokok perkara ;
2. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II menolak seluruh dalil-dalil gugatan
Para Penggugat kecuali apa yang diakui secara tegas ;
3. Bahwa apa yang menjadi objek sengketa perkara a quo adalah bukan
milik Penggugat yang dikuasai dan diusahai, melainkan tanah sejak
awalnya tidak pernah diusahai Penggugat maupun orang lain ;
Putusan Nomor 34/PDT/2015/PT.MDN Halaman 9 dari 18
4. Bahwa semasa hidup orang tua Tergugat I dan Tergugat II pada Tahun
1954 telah bersusah payah mengolah tanah yang tidak pernah diusahai
manusia sebelumnya ;
5. Bahwa tidak benar gugatan Penggugat "Point 4 gugatan" menyatakan
milik Penggugat berdasarkan surat pernyataan persetujuan pembagian
harta tanah warisan tertanggal 18 Oktober 2013, karena surat tersebut
dibuat-buat oleh keluarga Penggugat bukan orang tua Tergugatlah yang
memulai usaha penanaman pohon berupa pohon petai, jengkol, pohon
karet, maupun tanaman ubi dan tanaman lainnya ;
6. Bahwa tidak benar gugatan Penggugat tentang letak batas-batas tanah
a quo yang berada di :
- Sebelah Timur berbatas dengan Madil Purba, Nurhalim Purba dan
Amrin Hasugian dengan luas ± 221 M ;
- Sebelah Barat berbatas dengan Madil Purba, Raja Sumoi Purba
(Aim) / Br. Tinambunan dan Amrin Hasugian dengan luas ± 285 M ;
- Sebelah Utara berbatas dengan Midi Purba, Poriama Br Puba dan
Madil Purba dengan luas ± 136 M ;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Amrin Hasugian dan Midi Purba
dengan luas ± 100 M ;
7. Demikian juga tanah yang diusahai dan dikuasai Tergugat II seluas ±
12.000 M2 dengan batas-batas :
- Sebelah timur berbatas dengan Madil Purba, Nurhxilimah Purba,
Amrin Hasugian ± 181 M ;
- Sebelah Barat berbatas dengan Raja Sumoi Purba (alm)/br.
Tinambunandan Madil Purba ± 119 M ;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Madil Purba ± 66 M ;
- Sebelah Utara berbatas dengan Mariden Simamora ( tergugat I) ±
103 M ;
Letak tanah mana dalam gugatan Penggugat (poin 7 dan 8 gugatan )
hanyalah tebak-tebakan Penggugat saja baik luas dan batas-batasnya,
karena Penggugat selaku Ahli Waris Alm. Raja Unan Purba dengan
Lumian Br. Marbun tidak mengerti dan tidak memahami letak tanah
perkara a quo ;
8. Bahwa Tergugat I dan Terguat II telah mengusahai dan menguasai tanah a
quo selama 68 tahun dan telah mengelolanya semasa masih belum
Putusan Nomor 34/PDT/2015/PT.MDN Halaman 10 dari 18
mendapatkan nama sebagai kebun, mengingat tanah aquo saat itu
belum dijadikan menjadi kebun sebagai kehidupan bagi orang-orang di
desa tersebut ;
9. Bahwa adapun peguasaan tanah a quo yang diusahai Tergugat I dan
Tergugat II, adalah tanah yang tidak mempunyai riwayat perladangan
atau ulayat kepemilikan, apalagi milik ahli waris Penggugat, karena saat
ahli waris Tergugat I dan Tergugat II mengusahainya dan menguasai
adalah tanah yang masih penuh belukar apalagi masih banyak dihuni
binatang buas yang dapat membahayakan keselamatan pekerja ladang
atau manusia ;
10. Bahwa Penggugat tidak pernah mengetahui adanya kuburan keluarga
Para Tergugat pada masa tahun 1965, yang menurut ahli waris Para
Tergugat pekuburan tersebut adalah anak dari ahli waris Para Tergugat,
dimana Para Tergugat saat itu masih kecil dan telah disejarahkan oleh
orangtua Para Tergugat ;
11. Bahwa gugatan Penggugat yang mendalilkan telah menguasai tanah
perkara a quo secara illegal, adalah dalil yang tidak benar dan sangka
tidak beralasan, karena sejak 1954 sejak masa hidup orang tua
Tergugat I dan Tergugat II telah dikuasai dan diusahai tanpa ada
permasalahan, akan tetapi karena Penggugat orang yang sangat
berkemampuan dan kaya di tempat perkara a quo yaitu di Dusun Sosor
Gadong, Desa Pakkat Hauagong, Kecamatan Pakkat dan juga
menunjukkan arogansi dan tidak mempunyai etika moral, sekalipun
sebagai pendidik, sehigga dengan sewenang-wenang melakukan
pengusiran, pengrusakan terhadap diri dan harta milik Para Tergugat ;
12. Bahwa gugatan Penggugat poin 10, 11, 12, 13, 14, 15, adalah gugatan
sangka yang tidak beralasan, seluruhnya haruslah ditolak atau
setidaknya tidak dapat diterima, melainkan anak Penggugatlah yang
melakukan perbuatan tindak pidana pengrusakan yaitu menebang
pohon karet yang menjadi mata pencaharian hidup Para Tergugat
dengan cara sewenang-wenang, padahal seorang kepala sekolah SMK
Negeri Pakkat, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan
dan telah dilaporkan di Kepolisian Sektor Pakkat, namun karena
keterbatasan keadaan/kemampuan Para Tergugat, Laporan Polisi
Putusan Nomor 34/PDT/2015/PT.MDN Halaman 11 dari 18
tersebut tidak pernah ditindak lanjuti penyidik dan setelah adanya kuasa
hukum Para Tergugat, penyidik baru mulai menindaklanjutinya ;
13. Bahwa karena gugatan Penggugat adalah sangka yang beralasan maka
dalil gugatan poin 16, 17, 18 haruslah ditolak, dan atau setidak-tidaknya
menyatakan gugatan tidak dapat diterima, karena gugatan Penggugat
tidak dapat dikwalifikasi sebagai Perbuatan Melawan Hukum ;
14. Bahwa karena Perbuatan Penggugat mengajukan gugatannya adalah
tindakan yang tidak mempunyai etika moral/tidak manusiawi dan tidak
mempunyai panutan dan juga anak Penggugat sebagai guru pendidik,
melakukan pengrusakan yaitu menebang pohon karet milik Tergugat I
dan hal itu dilakukan dengan sewenang-wenang tanpa menghargai hak
orang lain dan dilakukan hanya karena lebih berkemampuan ekonomi
yang dimiliki anak-anak dari Penggugat dibandingkan dengan keadaan
ekonomi orang-orang yang ada di Dusun Sosor Gadong, Desa Pakkat
Hauagong, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan,
maka patut diduga gugatan Penggugat adalah gugatan Irrational ;
Berdasarkan dalil dan alasan tersebut di atas, mohon Pengadilan Negeri
Tarutung, Majelis Hakim yang mengadili perkara ini berkenan memberikan
putusan sebagai berikut :
Dalam Eksepsi :
Menerima Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II untuk seluruhnya ;
Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ( Niet ontvanklijk
Verklaard ) ;
Dalam Pokok Perkara :
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
gugatan ini ;
Atau :
Apabila Pengadilan Negeri Tarutung berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil-adilnya (Ex aquo et bono) ;
Membaca putusan Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 27 Agustus 2014
Nomor: 02/Pdt.G/2014/PN.Trt atas gugatan Penggugat yang amar
selengkapnya berbunyi sebagai berikut ;
Putusan Nomor 34/PDT/2015/PT.MDN Halaman 12 dari 18
A. DALAM EKSEPSI :
- Menolak eksepsi Para Tergugat ;
B. DALAM POKOK PERKARA :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;
2. Menyatakan Alm. Raja Unan Purba dengan Almh. Lumian Br. Marbun
adalah sebagai suami istri yang sah menurut hukum ;
3. Menyatakan Madil Purba (Penggugat), Nurhalimah Purba, Rahmaini
Purba, Ramudin Purba (Alm.) dan Dianna Purba adalah merupakan
anak kandung / ahli waris dari Alm. Raja Unan Purba dengan Lumian br.
Marbun Almh. ;
4. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat Pernyataan Persetujuan
Pembagian Harta Tanah Warisan tertanggal 18 Oktober 2013 ;
5. Menyatakan Penggugat sebagai pemilik atas tanah perladangan
peninggalan Alm. Raja Unan Purba dengan Almh. Lumian br Marbun
seluas 28.600 M2, yang terletak di Perladangan Ambar Lobu, Dusun
Sosor Gadong, Desa Pakkat Hauagong, Kecamatan Pakkat, Kabupaten
Humbang Hasundutan dengan batas-batas :
Sebelah Timur : tanah Madil Purba (Penggugat), Nurhalimah Purba
dan Amrin Hasugian ± 221 M ;
Sebelah Barat : tanah Madil Purba (Penggugat), Raja Sumoi Purba
(Alm) / Br. Tinambunan dan Amrin Hasugian ± 283 M ;
Sebelah Utara : tanah Midi Purba, Poriama br. Purba ± 136 M ;
Sebelah Selatan : tanah Amrin Hasugian dan Midi Purba ± 100 M ;
6. Menyatakan perbuatan Tergugat I dan Tergugat II yang telah menguasai
sebagian tanah perladangan milik Penggugat merupakan perbuatan
melawan hukum ;
7. Menyatakan segala surat-surat yang terbit atas nama Tergugat I dan
Tergugat II atau pihak lain atas tanah perladangan milik Penggugat
adalah tidak sah dan tidak berkekuatan hukum ;
8. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II ataupun pihak lain yang
mendapat hak daripadanya, untuk mengembalikan / menyerahkan tanah
perladangan milik Penggugat tanpa syarat apapun kepada Penggugat,
yakni :
Dua bidang tanah yang terletak di Perladangan Ambar Lobu, Dusun
Sosor Gadong, Desa Pakkat Hauagong, Kecamatan Pakkat,
Putusan Nomor 34/PDT/2015/PT.MDN Halaman 13 dari 18
Kabupaten Humbang Hasundutan, masing-masing dengan batas-
batas :
a. Tanah seluas ± 10.000 M2 (± 1 Ha ) dengan batas-batas :
Sebelah Timur : tanah Madil Purba (Penggugat) ± 62 M ;
Sebelah Barat : tanah Madil Purba (Penggugat), Raja Sumoi
Purba (Alm)/br Tinambunan ± 119 M ;
Sebelah Utara : tanah Midi Purba, Poriama br. Purba ± 136 M ;
Sebelah Selatan : tanah Amister Simamora (Tergugat II), ±
103 M ;
b. Tanah seluas ±12.000 M2 dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Timur : tanah Madil Purba (Penggugat), Nurhalimah
Purba, Amrin Hasugian ± 181M ;
Sebelah Barat : tanah Raja Sumoi Purba (Aim) / br.
Tinambunan dan Madil Purba ± 119M ;
Sebelah Selatan : tanah Madil Purba ± 66 M ;
Sebelah Utara: tanah Mariden Simamora (Tergugat I ) ± 103 M
9. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya yang
timbul dalam perkara ini secara tanggung-renteng sebesar :
Rp.1.896.000,- (satu juta delapan ratus sembilan puluh enam ribu
rupiah) ;
10. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya ;
Membaca Relass tanggal 02 September 2014 Nomor:
02/Pdt.G/2014/PN.Trt yang dibuat oleh ENDY JEREMES AYAL Jurusita
Pengadilan Negeri Tarutung tentang pemberitahuan putusan diluar hadir
kepada Para Tergugat/Para Pembanding yang tidak mengahadiri persidangan
saat pembacaan putusan ;
Membaca akta pernyatan permohonan banding yang dibuat oleh:
BALLAMAN SIREGAR, SH Panitera Pengadilan Negeri Tarutung yang
menyatakan bahwa pada tanggal 16 September 2014 para Pembanding
semula para Tergugat telah mengajukan permohonan agar Perkara yang
diputus oleh Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 27 Agustus 2014
Nomor:02/Pdt.G/2014/PN.Trt untuk diperiksa dan diputus dalam pengadilan
tingkat banding ;
Putusan Nomor 34/PDT/2015/PT.MDN Halaman 14 dari 18
Membaca risalah pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh
Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Tarutung yang menyatakan
bahwa pada tanggal 11 Nopember 2014 permohonan banding tersebut telah
diberitahukan/disampaikan secara sah dan seksama kepada pihak
Penggugat/Terbanding ;
Membaca surat memori banding yang diajukan oleh Para Pembanding
semula para Tergugat tertanggal 20 Oktober 2014 yang diterima di
Kepaniteraaan Pengadilan Negeri Terutung pada tanggal 21 Oktober 2014 dan
surat memori banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama
kepada pihak Penggugat/Terbanding pada tanggal 19 Nopember 2014, yang
pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
- Bahwa putusan Pengadilan Negeri Tarutung tidak
mempertimbangkan Eksepsi Penggugat tentang gugatan Penggugat
tidak cermat, tidak jelas dan Kabur;
Bahwa putusan Pengadilan Negeri tarutung tidak mempertimbangkan
bahwa selain Tergugat I Mariden Simamora, Tergugat II Amister
Simamora, selaku anak kegturunan Alm.Romulus Simamora dengan
istrinya Almh Tianur Marbun, juga mempunyai anak Alm. Ardin
Simamora dan mempunyai keturunan, juga Martin Simamora, yang
keduanya kakak kandung Para Pembanding, yang tidak diikutkan
sebagai pihak Tergugat, padahal tanah perkara A quo adalah harta
peninggalan dari orang tuanya Alm.Romulus Simamora dengan
istrinya Almh.Tianur Marbun yang memdapat bagian yang sama
terhadap kepemilikan tanah perkara a quo;
- Bahwa putusan Pegadilan NegeriTarutung tidak mempertimbangkan
jawaban dalam pokok perkara hal-hal yang mernyatakan bahwa tidak
tepat dan sangat tidak beralasan hukum pertimbangan majelis hakim
perkara a quo pada halaman 29 putusan yang menyatakan
“Menimbang bahwa mengenai riwayat tanah yang menjadi objek
sengketa dalam perkara a quo bagian dari tanah milik orang tua
Penggugat/Terbanding yang bernama Raja Unan Purba dan Lamian
boru Marbun yang diperoleh dari hasil membuka hutan pada tahun
1981” yang dalil Penggugat ini dibenarkan oleh saksi-saksi yang
dihadirkan oleh Penggugat adalah tidak benar;
Putusan Nomor 34/PDT/2015/PT.MDN Halaman 15 dari 18
Bahwa adapun keadaan yang ada sebenarnya tanah perkara a quo
pada baik sebelum maupun sesudah tahun 1918 masih hutan
belantara yang tidak pernah diusahai orang, hingga saat ini masih
terdapat tanaman kayu besar yang telah berumur lama hingga
sampai sekarang, dan jika dibuktikan maka tanah perkara aquo pada
tahun 1918, masih belum diusahai orang apalagi pada tahun 1956
orang tua para Tergugat/Pembanding masih mengalami rintangan
dari binatang liar untuk mengusahainya ;
Membaca surat kontra memori banding yang diajukan oleh
Penggugat/Terbanding tertanggal 01 Desember 2014 dan surat kontra memori
banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara seksama pada tanggal
15 Desember 2014 kepada pihak Tegugat/Pembanding, yang pada pokoknya
menemukakan hal-hal sebagai berikut:
- Bahwa Penggugat/Terbanding setuju dan sependapat dengan
putusan judex factie, karena putusan tersebut telah tepat dan benar
serta berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, sehingga telah
memcerminkan keadilan dan kebenaran dan karenanya putusan
judex factie harus dipertahankan;
- Mengenai materi eksepsi para Tergugat / para Pembanding yang
menyatakan putusan Pengadilan Negeri Tarutung tidak
mempertimbangkan eksepsi tergugat tentang gugatan Penggugat /
Terbanding tidak cermat, tidak jelas dan kabur;
Bahwa gugatan Penggugat telah cermat, jelas dan tidak kabur, baik
mengenai, letak, luas dan batas-batas tanah milik penggugat yang
dikuasai dan diusahai oleh Tergugat I dan Tergugat II/Pembanding I
dan Pembanding II sesuai bukti P-1 dan P-3 dan keterangan saksi-
saksi Terbanding dalam perkara ni;
Bahwa mengenai tidak dikut sertakannya anak Alm. Ardin Simamora
dan Marton Simamora adalah tepat dan beralasan hukum, karena
perkara a quo merupakan perbuatan melawan hukum (onrechtmatige
daad) atas perbuatan penguasaan tanpa hak oleh Tergugat I dan
Tergugat II atas sebagian tanah perladangan milik
Penggugat/Terbanding;
Putusan Nomor 34/PDT/2015/PT.MDN Halaman 16 dari 18
- Bahwa mengenai putusan Pengadilan Negeri Tarutung tidak
mempertimbangkan jawaban dalam pokok perkara, adalah bahwa
putusan judex factie a quo telah mempertimbangkan secarta cukup
berdasarkan fakta, bukti dan ketentuan hukum yang berlaku,
sehingga telah memcerminkan keadilan dan kebenaran;
Membaca risalah pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara (Inzage)
Nomor: 02/Pdt.G/2014/PN.Trt yang dibuat oleh : ENDY JEREMES AYAL DAN
BELINUN SEMBIRING, SH masing-masning Jurusita Pengganti pada
Pengadilan Negeri Trutung telah memberi kesempatan kepada pihak para
Pembanding semula para Tergugat dan pihak Terbanding semula Penggugat
masing-masing pada tanggal 11 Nopember 2014 untuk mempelajari berkas
perkara sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding I, dan II
semula Tergugat I, dan II telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut
tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-undang,
oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memperhatikan dengan
seksama memori banding dari Pembanding I, Pembanding II semula Tergugat
I, Tergugat II yang pada pokoknya mengemukakan bahwa putusan pengadilan
Tingkat pertama tidak mempertimbangkan eksepsi penggugat tentang gugatan
Penggugat tidak cermat, tidak jelas dan kabur, dan juga tidak
mempertimbangkan materi jawaban Tergugat dalam pokok perkara, ternyata
pada prinsipnya kesemuanya materi memori banding tersebut oleh majelis
hakim tingkat pertama telah dipertimbangkan dengan seksama, tepat dan
benar, oleh karena itu Memori Banding tersebut tidak mempunyai alasan
hukum yang tepat. Sebaliknya Pengadilan Tinggi sependapat dengan Kontra
Memori Banding yang diajukan oleh Terbanding semula Penggugat dengan
pertimbangan tersebut diatas ;
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca, meneliti dan
mempelajari dengan seksama berkas perkara nomor : 02/Pdt.G/2014/PN.Trt
Putusan Nomor 34/PDT/2015/PT.MDN Halaman 17 dari 18
dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, serta salinan resmi
putusan Pengadilan Negeri Tarutung nomor : 02/Pdt.G/2014/PN.Trt tanggal 27
Agustus 2014, berpendapat bahwa alasan dan pertimbangan hukum yang
telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya telah tepat
dan benar menurut hukum, karena pertimbangan-pertimbangan tersebut telah
berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan, maka
Pengadilan Tinggi mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis
Hakim Tingkat Pertama yang dipandang sudah tepat, benar dan beralasan
menurut hukum tersebut dan menjadikannya sebagai alasan dan
pertimbangannya sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
putusan Pengadilan Negeri Tarutung nomor : 02/Pdt.G/2014/PN.Trt tanggal 27
Agusgtus 2014, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dalam
pengadilan tingkat banding dan haruslah dikuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena pihak Pembanding I, Pembanding II
semula Tergugat I, Tergugat II tetap dipihak yang dikalahkan, baik dalam
pengadilan tingkat pertama maupun dalam pengadilan tingkat banding, maka
semua biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan tersebut dibebankan
kepadanya ;
Memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berhubungan
dengan perkara ini, khususnya Undang-undang No.48 tahun 2009 (tentang
Kekuasaan Kehakiman), Undang-undang Nomor 2 tahun 1986 jo UU No.08
tahun 2004 jo UU No.49 tahun 2009 (tentang Peradilan Umum) dan RBG ;
M E N G A D I L I
- Menerima permohonan banding dari Pembanding I, Pembanding II,
semula Tergugat I. Tergugat II ;
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 27
Agustus 2014 Nomor: 02/Pdt.G/2014/PN.Trt yang dimohonkan
banding tersebut ;
- Menghukum Pembanding I, Pembanding II semula Tergugat I,
Tergugat II untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam
Putusan Nomor 34/PDT/2015/PT.MDN Halaman 18 dari 18
kedua tingkat pengadilan, yang di tingkat banding ditetapkan sebesar
Rp.150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah );
Demikianlah diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari KAMIS tanggal 12 MARET 2015 oleh kami
Hj. WAGIAH ASTUTI, SH selaku Ketua Majelis dengan YANSEN PASARIBU,
SH dan ABDUL FATTAH, SH, MH masing-masing sebagai Hakim Anggota
berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 04 Pebruari
2015 Nomor: 34/PDT/2015/PT.MDN untuk memeriksa dan mengadili perkara
ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari SENIN tanggal 23
MARET 2015 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua
Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-hakim Anggota, serta dibantu oleh
MUSALLIM SIREGAR,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut
akan tetapi tanpa dihadiri kedua belah pihak dalam perkara ini ;
Hakim Anggota : Hakim Ketua :
YANSENN PASARIBU,SH Hj. WAGIAH ASTUTI, SH
ABDUL FATTAH,SH,MH
Panitera Pengganti :
MUSALIM SIREGAR,SH
Rincian biaya perkara:
- Meterai : Rp. 6.000,-
- Redaksi : Rp. 5.000,-
- Pemberkasan : Rp.139.000,-
Jumlah : Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)