putusan ajudikasi agus yahya vs diskominfo pasuruan 15 maret 12
DESCRIPTION
Putusan AjudikasiTRANSCRIPT
1
PUTUSAN
Nomor: 043/IV/KI-Prov.Jatim-PS-M-A/2011
KOMISI INFORMASI PROVINSI JAWA TIMUR
1. IDENTITAS
[1.1] Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur yang menerima, memeriksa, memutus, dan
menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi Publik Nomor Registrasi: 043/IV/KI-
Prov.Jatim-PS-M/2011 yang diajukan oleh:
Nama : Agus Yahya
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Klompang RT 005/RW010 Desa Tanggulangin Kecamatan Kejayan
Pasuruan
Telp. : 0343 - 7733770
Yang selanjutnya disebut sebagai Pemohon
Terhadap
Nama : Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasuruan
Alamat : Jl. Hayam Wuruk No. 14 Telp (0343) 429064 Pasuruan, Jawa Timur yang
selanjutnya disebut sebagai Termohon
[1.2] Telah membaca permohonan Pemohon;
Telah mendengar keterangan Pemohon ;
Telah mendengar keterangan Termohon;
Telah memeriksa bukti-bukti dari Pemohon dan Termohon;
2. DUDUK PERKARA
`
SALINAN
2
A.Pendahuluan
[2.1] Bahwa Pemohon telah mengajukan permohonan penyelesaian Sengketa Informasi
Publik yang diterima dan terdaftar di Kepaniteraan Komisi Informasi Provinsi Jawa
Timur pada tanggal 6 April 2011 dengan registrasi Sengketa Nomor: 043/IV/KI-Prov.Jatim-
PS-M/2011.
Kronologi
[2.2] Bahwa pada tanggal 16 Februari 2011, Pemohon mengajukan surat permohonan
informasi publik kepada Termohon yaitu:
1. Informasi dan dokumentasi tentang PERDA bab IX pasal 34 yang menjabarkan ketentuan
tentang larangan bagi Kepala Desa seperti tertuang pada alinea terakhir dalam Surat
Bupati yang ditandatangani oleh Wakil Bupati Pasuruan Nomor : 141/66/424.011/2011
tanggal 11 Februari 2011 perihal : Keberatan SK Pemberhentian/Maladministrasi, terkait
dengan Surat BPD Nomor: 005/296/BPD/25.9.2010
2. Informasi dan dokumentasi dasar ketentuan hukum yang dijadikan referensi baku sebagai
dasar kebijakan publik secara institusional terkait dengan pendapat ancaman pidana paling
lama 5 (lima) tahun seperti yang tertuang pada poin 2 (dua) dalam Surat Bupati yang
ditandatangani oleh Wakil Bupati Nomor 141/66/424.011/2011 tanggal 14 Februari 2011
tersebut diatas mengingat pendapat tersebut bertolak belakang dengan pernyataan Ketua
Pengadilan Negeri Bangil – Pasuruan melalui Surat Nomor : W.14-
2/55/PA.03.01/01/2011 tanggal 6 Januari 2011, Perihal : Klarifikasi Pendapat Hukum.
[2.3] Bahwa Termohon tidak memberikan tanggapan atas permohonan informasi tersebut
pada paragrap [2.2] sehingga Pemohon mengirimkan surat keberatan pada tanggal 28
Februari 2011.
[2.4] Bahwa Termohon tidak memberikan tanggapan atas keberatan yang diajukan Pemohon,
maka Pemohon pada tanggal 4 April 2011 mengajukan surat permohonan penyelesaian
sengketa informasi ke Komisi Informasi Jawa Timur, diterima Komisi Informasi Jawa Timur
pada tanggal 6 April 2011.
[2.5] Bahwa pada tanggal 22 Juni 2011 Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur telah
mengundang para pihak untuk melakukan Mediasi dalam menyelesaikan sengketa informasi
3
publik, di Kantor Komisi Informasi Jawa Timur Jl. Bandilan No. 4 Waru – Sidoarjo dan
menghasilkan Kesepakatan Mediasi :
a. Termohon akan menyampaikan penjelasan informasi secara tertulis paling lambat 7 (tujuh)
hari kerja terhitung sejak tanggal 22 Juni 2011 sampai dengan tanggal 1 Juli 2011.
b. Pemohon akan mengajukan penyelesaian sengketa informasi melalui ajudikasi manakala
jawaban yang disampaikan oleh Termohon tidak sesuai dengan yang dimohonkan/pemohon
merasa tidak puas dengan jawaban Termohon dan disampaikan paling lambat 5 (lima) hari
kerja sejak jawaban dari Termohon diterima oleh Pemohon.
[2.5] Bahwa Termohon mengirimkan penjelasan informasi secara tertulis melalui surat t
Alasan Permohonan
[2.6] Pemohon mengajukan permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik Kepada
Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur karena tidak ada tanggapan dari Termohon.
Petitum
[2.7] Bahwa petitum yang diajukan oleh Pemohon sebagaimana yang ditegaskan oleh
Pemohon dalam kesimpulan Pemohon tertanggal 9 Maret 2012, adalah agar Majelis
Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur dalam bunyi amar putusannya
memberikan putusan sebagai berikut :
1. Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya.
2. Menyatakan bahwa seluruh informasi yang dimohonkan oleh Pemohon yang berupa :
A. Salinan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) TA. 2010 beserta perubahannya.
B. Salinan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) TA. 2011 beserta perubahannya.
C. Rekaman Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) termasuk dukumen pendukungnya
untuk seluruh kegiatan dan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Bagian Umum
Setda Kab. Sumenep yang sumber dananya berasal dari APBD II, APBD I dan
APBN.
adalah informasi yang bersifat terbuka sehingga wajib dibuka dan diberikan kepada
Pemohon.
3. Menyatakan bahwa Termohon telah salah karena tidak menyediakan informasi yang
wajib disediakan dan diumumkan secara berkala sebagaimana dimaksud dan diatur
dalam pasal 9 UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik juncto
4
pasal 11 Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan
Informasi Publik, diantaranya adalah Dokumen Anggaran (DPA), surat – surat
perjanjian (dokumen kontrak) dengan pihak ketiga berikut dokumen pendukungnya,
sehingga Termohon wajib menyediakan dan mengumumkan informasi tersebut secara
berkala.
4. Menyatakan bahwa Termohon telah salah karena tidak memenuhi permohonan
informasi, sehingga Termohon wajib memenuhi permohonan informasi sebagaimana
yang dimohonkan.
5. Menyatakan bahwa Termohon telah salah karena tidak menanggapi permohonan
informasi, sehingga Termohon wajib menanggapi permohonan informasi yang
dimohonkan oleh Pemohon.
6. Memerintahkan Termohon agar melaksanakan kewajibannya dan memenuhi
permintaan informasi yang Pemohon mohonkan dalam jangka waktu pemberian
paling lambat 7 hari kerja.
B.Alat Bukti
Keterangan Pemohon
[2.8] Bahwa selama proses pemeriksaan sidang ajudikasi non litigasi Termohon tidak hadir
atau memenuhi panggilan Komisi Informasi Prov. Jatim sehingga Pemohon juga tidak
memberikan keterangan apapun dalam persidangan.
Surat-Surat Pemohon
[2.9] Bahwa Pemohon mengajukan bukti surat/tertulis sebagai berikut:
Bukti P-1 Salinan surat Permohonan Informasi Publik yang ditujukan kepada Termohon
Tanggal 05 Agustus 2011
Bukti P-2 Salinan surat keberatan yang ditujukan kepada Termohon Tanggal 12
September 2011
Bukti P-3 Surat Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi ke Komisi Informasi
Jawa Timur yang diterima pada tanggal 25 Oktober 2011
Bukti P-4 Pernyataan penyelesaian Sengketa Informasi Publik melalui proses ajudikasi
oleh Mediator Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, Daan Rachmad Tanod,
tertanggal 11 Januari 2012
5
Keterangan Termohon
[2.10] Bahwa Termohon telah dipanggil dua kali dalam persidangan ajudikasi yang digelar
oleh Majelis Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur yaitu pada tanggal 15
Desember 2011 dan tanggal 11 Januari 2012, Termohon tidak hadir.
[2.11] Bahwa Termohon pada tanggal 24 Januari 2012 mengirimkan surat kepada Komisi
Informasi Provinsi Jawa Timur dengan Nomor surat 183.3/126/435.031/2012 perihal Sidang
Ajudikasi Non Litigasi, yang isinya mengingat jarak Kabupaten Sumenep dengan Kantor
Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur yang sangat jauh, maka diharap penyelenggaraan
sidang dilakukan melalui alat komunikasi yang efektif seperti misalnya faksimili.
[2.12] Bahwa Termohon mengajukan bukti surat/tertulis sebagai berikut:
Bukti T-1 Salinan surat Termohon tertanggal 10 Januari 2012 No.
183.1/54/435.031/2012 Perihal Penarikan Diri Dari Mediasi
Bukti T-2 Salinan surat Termohon tertanggal 24 Januari 2012
No.183.3/126/435.031/2012 Perihal Sidang Ajudikasi Non Litigasi.
3. KESIMPULAN PARA PIHAK
Kesimpulan Pemohon
[3.1] Bahwa pada tanggal 9 Maret 2012 Pemohon mengirimkan kesimpulan secara tertulis
kepada Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur. Adapun isi kesimpulan Termohon adalah
sebagai berikut :
1. Bahwa Pemohon adalah Pemohon informasi publik yang telah mengajukan
permintaan informasi/dokumen kepada Termohon melalui surat tertanggal 05 Agustus
2011 dan telah diterima dengan baik oleh Termohon pada tanggal 10 Agustus 2011
dengan informasi/dokumen yang dimohonkan berupa :
A. Salinan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) TA. 2010 beserta perubahannya.
B. Salinan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) TA. 2011 beserta perubahannya.
C. Rekaman Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) termasuk dukumen pendukungnya
untuk seluruh kegiatan dan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Bagian Umum
6
Setda Kab. Sumenep yang sumber dananya berasal dari APBD II, APBD I dan
APBN.
2. Bahwa surat permintaan informasi/dokumen yang telah Pemohon mohonkan tidak
mendapatkan tanggapan sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan dalam pasal
22 UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang berbunyi :
pasal 22 ayat (2) UU No. 14 Tahun 2008 yang mengatur bahwa “badan public wajib mencatat nama dan alamat Pemohon Informasi Publik, subjek dan format informasi serta cara penyampaian informasi yang diminta oleh Pemohon Informasi Publik”
pasal 22 ayat (4) UU No. 14 Tahun 2008 yang mengatur bahwa “badan public terkait wajib memberikan tanda bukti penerimaan permintaan informasi public sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (3) berupa nomor pendaftaran pada saat permintaan diterima.”
pasal 22 ayat (6) UU No. 14 Tahun 2008 yang mengatur bahwa “dalam hal permintaan disampaikan melalui surat, pengiriman nomor pendaftaran dapat diberikan bersamaan dengan pengiriman informasi”
pasal 22 ayat (7) UU No. 14 Tahun 2008 yang mengatur bahwa “paling lambat 10 hari kerja sejak diterimanya permintaan, badan public yang bersangkutan wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis yang berisikan (a) informasi yang diminta berada di bawah penguasaannya ataupun tidak (b) badan public wajib memberitahukan badan public yang menguasai informasi yang diminta apabila informasi yang diminta tidak berada di bawah penguasaannya dan badan public yang menerima permintaan mengetahui keberadaan informasi yang diminta (c) penerimaan atau penolakan permintaan dengan alasan yang tercantum sebagaimana dimaksud dalam pasal 17(d)dalam hal permintaan diterima seluruhnya atau sebagian dicantumkan materi informasi yang akan diberikan (e) dalam hal suatu dokumen mengandung materi yang dikecualikan sebagaimana dimaksud dalam pasal 17, maka informasi yang dikecualikan tersebut dapat dihitamkan dengan disertai alasan dan materinya (f) alat penyampai dan format informasi yang akan diberikan dan/atau (g) biaya serta cara pembayaran untuk memperoleh informasi yang diminta”
pasal 22 ayat (8) UU No. 14 Tahun 2008 yang mengatur bahwa “badan public yang bersangkutan dapat memperpanjang waktu untuk mengirimkan pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (7) paling lambat 7 hari kerja berikutnya dengan memberikan alasan secara tertulis”
3. Bahwa Pemohon telah menempuh mekanisme Keberatan melalui surat tertanggal 12
September 2011 dan telah diterima dengan baik oleh Termohon pada tanggal 13
September 2011 dengan dasar/alasan sebagaimana dimaksud dan diatur dalam
7
ketentuan pasal 35 ayat (1) huruf c dan e UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik yang berbunyi “setiap Pemohon Informasi Publik dapat mengajukan
keberatan secara tertulis kepada atasan Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi berdasarkan alasan tidak ditanggapinya permintaan informasi dan
tidak dipenuhinya permintaan informasi”
4. Bahwa sesuai pula dengan ketentuan dalam UU No. 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik, Pemohon kemudian mengajukan permohonan
penyelesaian sengketa informasi public kepada Komisi Informasi Prov. Jatim dan
telah dilakukan proses penyelesaian sengketa dengan melalui tahapan Mediasi dan
proses pemeriksaan dalam sidang ajudikasi non litigasi yang diketahui bahwa
sepanjang proses dimaksud dari pihak Termohon tidak sekalipun menghadiri atau
memenuhi undangan mediasi dan panggilan sidang ajudikasi nonlitigasi.
5. Bahwa sepanjang proses pemeriksaan sengketa informasi dari pihak Termohon tidak
menanggapi permintaan informasi yang Pemohon mohonkan dan tidak menyatakan
bahwa seluruh informasi/dokumen yang dimohonkan oleh Pemohon adalah termasuk
informasi/dokumen yang dikecualikan dan dari pihak Termohon tidak pula
menempuh mekanisme sebagaimana diatur dalam UU No. 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik yang dapat dianggap bahwa seluruh informasi/salinan
dokumen yang dimohonkan termasuk ke dalam jenis informasi yang sifatnya
dikecualikan berdasarkan Undang-Undang yang berlaku.
Kesimpulan Termohon
[3.2] Bahwa sampai dengan putusan ini dibuat, Termohon tidak menyampaikan
kesimpulannya.
4. PERTIMBANGAN HUKUM
[4.1] Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan adalah mengenai permohonan
Penyelesaian Sengketa Informasi Publik sebagaimana diatur Pasal 35 ayat (1) huruf c
Undang-Undang RI No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik juncto Pasal 3
ayat (4) huruf b Peraturan Komisi Informasi Nomor 2 Tahun 2010 tentang Prosedur
Penyelesaian Sengketa Informasi Publik (Perki PPSIP), yaitu Pemohon informasi publik
8
telah menempuh upaya penyelesaian sengketa melalui mediasi namun proses mediasi gagal
atau salah satu/para pihak menarik diri dari proses mediasi.
[4.2] Menimbang, bahwa sebelum memasuki pokok permohonan, Majelis Komisioner
akan mempertimbangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:
1. Kewenangan Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur untuk memeriksa, memutus,
dan menjatuhkan putusan permohonan a quo;
2. Kedudukan hukum (legal standing) Pemohon.
Terhadap kedua hal tersebut di atas, Majelis berpendapat sebagai berikut:
A.Kewenangan Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur.
[4.3] Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5, Pasal 26 ayat (1) huruf a, Pasal 27
ayat (1) huruf a, b, c, dan d, Pasal 35 ayat (1) huruf c Undang-Undang RI No 14 Tahun
2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik juncto Pasal 3 ayat (2) huruf a, Pasal 3 ayat (3)
huruf b, dan Pasal 3 ayat (4) huruf b Peraturan Komisi Informasi Nomor 2 Tahun
2010 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik, pada pokoknya
mengatur Komisi Informasi berwenang menyelesaikan Sengketa Informasi Publik melalui
Ajudikasi.
[4.4] Menimbang, bahwa permohonan a quo merupakan permohonan penyelesaian
Sengketa Informasi Publik yang menyangkut penolakan atas permintaan informasi
berdasarkan alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (1) huruf c Undang-
Undang RI No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik juncto Pasal 3 ayat
(3) huruf b dan Pasal 3 ayat (4) huruf b Peraturan Komisi Informasi Nomor 2 Tahun
2010 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik.
[4.5] Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pada [4.3] dan [4.4] Majelis berpendapat
bahwa Komisi Informasi berwenang memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan
terhadap permohonan aquo.
[4.6] Menimbang, bahwa Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang RI No 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik Termohon adalah Satuan Kerja dari Kabupaten Sumenep
9
yang merupakan Badan Publik berada di wilayah Provinsi Jawa Timur dan sampai saat ini
Komisi Informasi Kabupaten Sumenep belum terbentuk.
[4.7.] Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 angka 5 dan Pasal 27 huruf a, b, c dan
d Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 juncto Pasal 4 Peraturan Komisi Informasi Nomor
2 Tahun 2010, Komisi Informasi berwenang untuk menyelesaikan Sengketa Informasi Publik
yang menyangkut Badan Publik dan menurut ketentuan Pasal 4 ayat (4) Peraturan Komisi
Informasi Nomor 2 Tahun 2010, dalam hal Komisi Informasi Kabupaten/Kota belum
terbentuk, kewenangan menyelesaikan Sengketa Informasi Publik yang menyangkut Badan
Publik tingkat kabupaten/kota dilaksanakan oleh Komisi Informasi Provinsi.
[4.8] Menimbang, bahwa berdasarkan uraian [4.6] dan [4.7] Majelis berpendapat bahwa
Komisi Informasi Jawa Timur berwenang menerima, memeriksa, memutus, dan
menjatuhkan putusan terhadap permohonan a quo.
B. Kedudukan Hukum (Legal Standing) Pemohon
[4.9] Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 12, Pasal 35 ayat (1) huruf c, Pasal
36 ayat (1), Pasal 37 ayat (2) Undang-Undang RI No 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik juncto pasal 1 angka 8, Pasal 30 ayat (1) huruf c, dan
Pasal 35 ayat (1) Peraturan Komisi Informasi (PERKI) Nomor 1 Tahun 2010 tentang
Standar Layanan Informasi Publik (SLIP) juncto Pasal 1 angka 6 dan Pasal 7 Peraturan
Komisi Informasi Nomor 2 Tahun 2010 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa
Informasi Publik yang pada pokoknya menyatakan bahwa Pemohon yang mempunyai
kedudukan hukum (Legal Standing) dalam suatu sengketa Informasi Publik adalah Pemohon
Informasi Publik yang telah mengajukan permohonan penyelesaian sengketa Informasi
Publik kepada Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur setelah terlebih dahulu menempuh
upaya keberatan kepada Termohon.
[4.10] Menimbang, bahwa berdasarkan fakta permohonan:
1. Pemohon adalah Warga Negara Indonesia dengan Nomor Kartu Tanda Penduduk
3529013103730005 dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Sumenep tertanggal 27 Agustus 2011;
10
2. Pemohon telah mengajukan Salinan surat Permohonan data dan Informasi Publik yang
ditujukan kepada Termohon Tanggal 05 Agustus 2011. (Bukti P-1);
3. Pemohon mengajukan Salinan surat keberatan yang ditujukan kepada Termohon dengan
Tanggal 12 September 2011.(Bukti P-2);
4. Surat Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi ke Komisi Informasi Jawa Timur
yang diterima pada tanggal 25 Oktober 2011. (Bukti P-3);
5. Pernyataan penyelesaian Sengketa Informasi Publik melalui proses ajudikasi oleh
Mediator Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, Daan Rachmad Tanod, tertanggal 11
Januari 2012. (Bukti P-4);
[4.11] Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pada paragraf [4.9] dan [4.10] tersebut
Majelis berpendapat bahwa Pemohon memenuhi syarat kedudukan hukum (legal
standing), selanjutnya Majelis Komisioner akan mempertimbangkan pokok permohonan.
C. Tujuan Permohonan Informasi Publik
[4.12] Menimbang bahwa berdasarkan :
1. Pasal 4 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik pada pokoknya mengatur bahwa setiap orang dijamin haknya atas
informasi dan berhak mengajukan permohonan informasi publik;
2. Pasal 4 ayat (3) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik menyatakan bahwa setiap Pemohon Informasi Publik berhak mengajukan
permintaan informasi publik disertai alasan permintaan;
3. Pasal 19 ayat (1) Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar
Layanan Informasi Publik (Perki SLIP) yang menyatakan bahwa setiap orang berhak
memperoleh informasi publik dengan melihat dan mengetahui informasi serta
mendapatkan salinan informasi publik;
4. Pasal 22 Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan
Informasi Publik (Perki SLIP) yang menyatakan bahwa seluruh informasi publik yang
berada pada Badan Publik, selain infomasi yang dikecualikan, dapat diakses oleh publik
melalui prosedur permohonan informasi publik.
[4.13] Menimbang bahwa berdasarkan fakta permohonan :
11
1. Bahwa Pemohon telah mengajukan permohonan Informasi Publik sesuai dengan
prosedur permohonan informasi publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Peraturan Komisi
Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik (Perki SLIP);
2. Bahwa dalam permohonan informasi publik kepada Termohon, Pemohon telah
mencantumkan alasan permohonannya;
[4.14] Menimbang bahwa berdasarkan uraian pada paragraf [4.12] dan [4.13], Majelis
berpendapat bahwa permohonan informasi publik yang diajukan oleh Pemohon telah sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik mengatur permohonan informasi publik
disertai alasan, akan tetapi alasan tersebut tidak dapat dijadikan dasar Termohon untuk
menolak permohonan informasi publik. Penolakan permohonan informasi publik hanya dapat
dilakukan dengan alasan suatu informasi publik dikecualikan berdasarkan Pasal 17 Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
D. Pokok Permohonan
[4.15] Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permohonan Pemohon dalam perkara a quo
adalah agar dalam amar putusannya, Majelis Komisioner :
1. Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya.
2. Menyatakan bahwa seluruh informasi yang dimohonkan oleh Pemohon yang berupa :
a) Salinan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) TA. 2010 beserta perubahannya.
b) Salinan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) TA. 2011 beserta perubahannya.
c) Rekaman Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) termasuk dukumen pendukungnya untuk
seluruh kegiatan dan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Bagian Umum Setda Kab.
Sumenep yang sumber dananya berasal dari APBD II, APBD I dan APBN.
adalah informasi yang bersifat terbuka sehingga wajib dibuka dan diberikan kepada
Pemohon.
3. Menyatakan bahwa Termohon telah salah karena tidak menyediakan informasi yang
wajib disediakan dan diumumkan secara berkala sebagaimana dimaksud dan diatur
dalam pasal 9 UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik juncto pasal
11 Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi
Publik, diantaranya adalah Dokumen Anggaran (DPA), surat – surat perjanjian
12
(dokumen kontrak) dengan pihak ketiga berikut dokumen pendukungnya, sehingga
Termohon wajib menyediakan dan mengumumkan informasi tersebut secara berkala.
4. Menyatakan bahwa Termohon telah salah karena tidak memenuhi permohonan
informasi, sehingga Termohon wajib memenuhi permohonan informasi sebagaimana
yang dimohonkan.
5. Menyatakan bahwa Termohon telah salah karena tidak menanggapi permohonan
informasi, sehingga Termohon wajib menanggapi permohonan informasi yang
dimohonkan oleh Pemohon.
6. Memerintahkan Termohon agar melaksanakan kewajibannya dan memenuhi permintaan
informasi yang Pemohon mohonkan dalam jangka waktu pemberian paling lambat 7 hari
kerja.
E. Pendapat Majelis
[4.16] Menimbang, bahwa dari fakta hukum, dalil Pemohon, serta bukti surat, Majelis
menemukan fakta hukum baik yang diakui maupun yang menjadi perselisihan hukum
para pihak, sebagai berikut:
Fakta hukum dan dalil-dalil permohonan Pemohon yang tidak dibantah oleh Termohon,
karenanya fakta hukum tersebut menjadi hukum bagi Pemohon dan Termohon sehingga
hal tersebut tidak perlu dibuktikan lagi, yaitu:
a. Pemohon telah mengajukan permohonan Informasi Publik sebagaimana diuraikan dalam
Duduk Perkara;
b. Termohon tidak menanggapi permohonan Pemohon sehingga Pemohon menempuh
upaya keberatan kepada Termohon sebagaimana diuraikan dalam Duduk Perkara;
c. Pernyataan antara Pemohon dan Termohon tentang kesepakatan menempuh proses
Ajudikasi sebagaimana diuraikan dalam Duduk Perkara;
[4.17] Menimbang, bahwa Komisi Informasi belum dapat memenuhi permohonan Termohon
terkait pelaksanaan sidang ajudikasi dengan menggunakan alat komunikasi berupa faximile
melalui surat tertanggal 14 Februari 2012 Nomor Surat 058/059/KI-Prov.Jatim/II/2012
perihal Tanggapan Surat.
[4.18] Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor. 14
Tahun 2008, Badan Publik wajib menyediakan, memberikan dan/atau menerbitkan informasi
13
publik yang berada dibawah kewenangannya kepada Pemohon Informasi Publik, selain
informasi yang dikecualikan sesuai ketentuan. Berdasarkan hal tersebut, Majelis akan
memberikan pertimbangan dan penilaian mengenai apakah menurut ketentuan pasal 17
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008, informasi yang diminta oleh Pemohon kepada
Termohon dalam surat permintaan informasi tertanggal 05 Agustus 2011 tersebut termasuk
dalam kategori informasi yang dikecualikan.
[4.19] Menimbang, bahwa informasi yang diminta oleh Pemohon kepada Termohon dalam
surat permintaan informasi tertanggal 05 Agustus 2011 tersebut adalah informasi mengenai :
1. Salinan Dokumen Pelaksanaan Anggaran TA 2010 beserta perubahannya
2. Salinan Dokumen Pelaksanaan Anggaran TA 2011 beserta perubahannya
3. Rekaman Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) untuk seluruh kegiatan dan pekerjaan yang
dilaksanakan oleh Bagian Umum Setda Kab. Sumenep yang sumber dananya berasal dari
APBD II, APBD I, dan APBN
[4.20] Menimbang, bahwa Dokumen Pelaksanaan Anggaran adalah informasi yang tersedia
setiap saat karena merupakan suatu keputusan atau kebijakan publik, sebagaimana diatur
pada pasal 11 ayat (1) Undang-Undang RI No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik huruf b, yakni: hasil keputusan Badan Publik dan pertimbangannya;
maupun huruf c, yakni: seluruh kebijakan yang ada berikut dokumen pendukungnya.
[4.21] Menimbang, bahwa Dokumen Pelaksanaan Anggaran adalah informasi yang tersedia
setiap saat sebagaimana diatur dalam Peraturan Komisi Informasi (PERKI) No. 1 tahun 2010
tentang Standar Layanan Informasi Publik (SLIP) Pasal 13 ayat (1) huruf d angka 3 yang
berbunyi “Anggaran Badan Publik secara umum maupun anggaran secara khusus unit
pelaksana teknis serta laporan keuangannya”.
[4.22] Menimbang, bahwa Badan Publik diwajibkan untuk membuat pertimbangan tertulis
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang RI No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik Pasal 7 ayat (4) “Badan Publik wajib membuat pertimbangan secara tertulis
setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap Orang atas Informasi Publik” dan
ayat (5) “Pertimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) antara lain memuat
pertimbangan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan/atau pertahanan dan keamanan negara.”
14
[4.23] Menimbang, bahwa ketentuan tentang pertimbangan tertulis tersebut adalah untuk
memenuhi hak setiap orang atas informasi publik, bukan untuk menolak memberikan
informasi publik. Penolakan harus berdasarkan ketentuan pasal 2 ayat (2) dan ayat (4) serta
pengujian tentang konsekuensi sebagaimana yang diatur pada pasal 19 Undang-Undang RI
No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Sehingga pertimbangan
sebagaimana yang dimaksud pada pasal 7 ayat (5) Undang-Undang RI No 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan Informasi Publik hanyalah untuk menentukan teknis yang tepat dalam
penyampaian informasi, bukan untuk menolak pemberian informasi.
[4.24] Menimbang, bahwa Azas Umum Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana dalam
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 Pasal 4 ayat (1) yaitu “Keuangan
daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efektif, efisien,
ekonomis, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan azas keadilan,
kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat. Serta pasal 4 ayat (7) yaitu “Transparan,
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan prinsip keterbukaan yang memungkinkan
masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang
keuangan daerah”.
[4.25] Menimbang, bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang
Keuangan Negara pasal 3 juncto Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 pasal 4 ayat (1) dan (2)
bahwa pada prinsipnya Keuangan Daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggungjawab dengan
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan serta didukung oleh bukti administrasi yang
dapat dipertanggungjawabkan.
[4.26] Menimbang, bahwa sesuai dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2008 tentang
Perubahan ke-2 Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah pasal 1 ayat (8) bahwa pengelolaan keuangan daerah adalah keseluruhan
kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penata usahaan, pelaporan, pertanggung
jawaban dan pengawasan keuangan daerah.
15
[4.27] Menimbang, bahwa sesuai dengan Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 tahun 2010
tentang Standar Layanan Informasi Publik pasal 13 ayat (1) huruf d angka 3 yang berbunyi
“Anggaran Badan Publik secara umum maupun anggaran secara khusus unit pelaksana teknis
serta laporan keuangannya”.
[4.28] Menimbang, bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 35 Tahun
2010 tentang Pedoman Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan
Kementerian Dalam Negeri pasal 14 huruf c yang berbunyi “Pemohon informasi dan
dokumentasi kepada Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah, memenuhi
persyaratan menyampaikan secara jelas jenis informasi dan dokumentasi yang dibutuhkan”.
5. KESIMPULAN
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian dan fakta hukum di atas, Majelis
Komisioner berkesimpulan:
[5.1] Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur berwenang untuk menerima, memeriksa,
mengadili, dan memutus perkara a quo.
[5.2] Pemohon memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan
permohonan dalam perkara a quo.
6. AMAR PUTUSAN
Memutuskan,
[6.1] Mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebagian.
[6.2] Menyatakan bahwa Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2010 - 2011 Bagian
Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep adalah informasi yang terbuka dan dapat
diakses oleh publik, namun demikian jika dalam DPA tersebut ada kegiatan yang
menyangkut pasal 17 Undang-Undang RI No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik maka kegiatan tersebut harus dihitamkan dengan disertai alasan dan materinya.
16
[6.3] Menyatakan tidak mengabulkan permohonan informasi Rekaman Perjanjian Kerja
(Kontrak) untuk seluruh kegiatan dan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Bagian Umum
Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep yang sumber dananya berasal dari APBD II, APBD
I, dan APBN.
[6.4] Memerintahkan kepada Termohon untuk memberikan seluruh data informasi
sebagaimana paragrap [6.2] selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sejak putusan ini
diterima.
Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Komisioner yaitu
Imadoeddin selaku Ketua merangkap Anggota, H. Djoko Tetuko dan Daan Rachmad
Tanod masing-masing sebagai Anggota, pada hari Rabu tanggal 14 Maret 2012, dan
diucapkan dalam Sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 15 Maret 2012,
oleh Majelis Komisioner yang nama-namanya tersebut di atas, dengan didampingi oleh
Ayu Saulina Sebagai Petugas Kepaniteraan, serta tidak dihadiri oleh Pemohon dan
Termohon.
Ketua Majelis
ttd
(Imadoeddin)
Anggota Majelis Anggota Majelis
ttd ttd
(H. Djoko Tetuko) (Daan Rachmad Tanod)
Petugas Kepaniteraan
ttd
(Ayu Saulina)
17
Untuk Salinan Putusan ini sah dan sesuai dengan aslinya diumumkan kepada
masyarakat berdasarkan Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik dan Pasal 61 ayat (5) dan ayat (6) Peraturan Komisi Informasi Nomor
2 Tahun 2010 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik.
Surabaya, 15 Maret 2012
Petugas Kepaniteraan
ttd
(Ayu Saulina)