putu rusmila dewi kesiman-tugas 4.pdf
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
1/37
STATISTIKA TERAPAN
TUGAS IV
OLEH :
PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN
1529061008
JURUSAN PENDIDIKAN IPA
PASCA SARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
2/37
1
TEKAN CTRL+CLICK UNTUK MENUJU JAWABAN SOAL
SOAL 1 SOAL 7
SOAL 2 SOAL 8
SOAL 3 SOAL 9
SOAL 4 SOAL 10
SOAL 5 SOAL 11
SOAL 6 SOAL 12
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
3/37
2
S OA L 1 - home
1. Buat rumusan hipotesis nol dan hipotesis alternatif berdasarkan pernyataan berikut:
a. Seorang guru olah raga menyatakan bahwa rata-rata kemampuan lari mahasiswanya
adalah 30 km/jam.
Ho : = 30 km/jamHa : 30 km/jam
b. Pimpinan suatu perguruan tinggi menyatakan bahwa minimal 80% lulusannya diserap
di di dunia kerja.
Ho : 80 %
Ha : < 80%
c. Dosen menyatakan bahwa untuk lulus mata kuliah IPA mahasiswa harus mecapai skor
mata kuliah IPA minimal 70.
Ho : 70
Ha : < 70
d. Menurut peraturan menteri kesehatan republik Indonesia, kadar Pb maksimum yang
diijinkan dalam air limbah adalah 1 ppm.
Ho : 1 ppm
Ha : > 1 ppm
e. Tidak terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang diajar dengan metode A
dan siswa yang diajar dengan metode B.Ho : 1 = 2
Ha : 1 2
f. Hasil belajar statistika terapan mahasiswa yang diajar dengan model pembelajaran X
lebih baik daripada hasil belajar statistika terapan mahasiswa yang diajar dengan model
pembelajaran Y.
Ho : 1 2
Ha : 1 > 2
g. Ada perbedaan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Q yang diajar dengan model
pembelajaran A, B, dan C.
Ho : 1 = 2
Ha : 1 2
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
4/37
3
h. Ada hubungan yang signifikan antara skor matematika dasar dan skor statistika dasar.
Ho : = 0
Ha : 0
SOAL 2 home
2. Apa perbedaan antara kesalahan tipe I dan kesalahan tipe II dalam pengujian statistika?
Dalam menaksir parameter populasi berdasarkan data sampel, kemungkinan akan terdapat
dua kesalahan yaitu :
a. Kesalahan tipe I adalah suatu kesalahan bila menolak hipotesis nol (Ho) yang benar
(seharusnya diterima). Dalam hal ini tingkat kesalahan dinyatakan dengan .
b. Kesalahan tipe II adalah kesalahan bila menerima hipotesis yang salah (seharusnya
ditolak). Tingkat kesalahan untuk ini dinyatakan dengan .
Berdasarkan hal tersebut, maka hubungan antara keputusan menolak atau menerima
hipotesis dapat digambarkan seperti gambar berikut :
Keputusan Keadaan sebenarnya
Hipotesis Benar Hipotesis Salah
Terima Hipotesis Tidak membuat kesalahan Kesalahan tipe II
Menolak Hipotesis Kesalahan tipe I Tidak membuat kesalahan
Dari tabel tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
Keputusan menerima hipotesis nol yang benar, berarti tidak membuat
kesalahan
Keputusan menerima hipotesis nol yang salah, berarti terjadi kesalahan tipe II
Membuat keputusan menolak hipotesis nol yang benar, berarti terjadi
kesalahan tipe I Keputusan menolak hipotesis nol yang salah, berarti tidak membuat kesalahan.
Bila nilai data sampel (statistik) yang diperoleh dari hasil pengumpulan data
sama dengan nilai parameter populasi atau masih berada pada nilai interval parameter
populasi, maka hipotesis yang dirumuskan 100% diterima, atau tidak terdapat
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
5/37
4
kesalahan. Apabila nilai statistik di luar nilai parameter populasi maka akan terdapat
kesalahan. Kesalahan ini semakin besar bila nilai statistik jauh dari nilai parameter
populasi.
Tingkat kesalahan ini selanjutnya dinamakan level of significant atau tingkat
signifikansi. Dalam prakteknya tingkat signifikansi telah ditetapkan oleh peneliti
terlebih dahulu sebelum hipotesis diuji. Biasanya tingkat signifikansi (level
kesalahan) yang diambil adalah 1% dan 5%. Suatu hipotesis terbukti dengan
mempunyai kesalahan 1% berarti bila penelitian dilakukan pada 100 sampel yang
diambil dari populasi yang sama, maka akan terdapat satu kesimpulan salah yang
dilakukan untuk populasi.
Dalam pengujian hipotesis kebanyakan digunakan kesalahan Tipe I yaitu
berapa persen kesalahan untuk menolak hipotesis nol (Ho) yang benar (yang
seharusnya diterima).
SOAL 3 home
3. Mengapa pada pengujian statistika sering hanya digunakan kesalahan tipe I ()?
Kesalahan tipe I adalah suatu kesalahan bila menolak hipotesis nol (Ho) yang benar
(seharusnya diterima). Kesalahan tipe I ini menyatakan tentang berapa persen kesalahan
untuk menolak hipotesis nol (Ho) yang benar (yang seharusnya diterima).
SOAL 4 home
4. Kapan digunakan uji statistika satu pihak atau dua pihak?
Uji statistika dua pihak digunakan apabila hipotesis nol (Ho) berbunyi “sama dengan” dan
hipotesis alternatifnya (Ha) berbunyi “ tidak sama dengan” .
Uji statistika satu pihak (kiri) digunakan apabila hipotesis nol (Ho) berbunyi “lebih besar
atau sama dengan ()” dan hipotesis alternatifnya (Ha) berbunyi “ lebih kecil ” .
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
6/37
5
SOAL 5 home
5. Apa makna derajat kebebasan?
Derajat kebebasan (DK) adalah banyaknya kebebasan untuk memberi nilai kepada
variabel Kebebasan akan berkurang jika pemberian nilai kepada variabel diberi syarat
Makin banyak syarat makin kecil derajat kebebasan. Istilah angka derajat kebebasan
(degrees of freedom) diartikan sebagai jumlah total pengamatan dalam sampel (= N)
dikurangi banyaknya kendali (linier) bebas atau pembatasan (restriksi) yang diletakan atas
pengamatan tadi. Dengan perkataan lain, angka derajat kebebasan adalah banyaknya
pengamatan bebas dari total pengamatan N. Sehingga rumus umum untuk menentukan
derajat kebebasan (db) adalah total pengamatan (N) dikurangi banyaknya parameter yang
ditaksir atau df = N – banyaknya parameter yang ditaksir (k). (Gujarati, 1978).
SOAL 6 home
6. Pada uji statistika satu sampel, mengapa rumus derajat kebebasan df = n-1?
Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat dipahami bahwa rumus derajat
kebebasan akan berbeda untuk kasus pengamatan yang satu dengan kasus pengamatan
yang lainnya, dan yang membuat berbeda adalah tergantung dari banyaknya parameter
yang ditaksir. Oleh karena itu rumus derajat kebebasannya bisa db = N – 2 atau db = N -3
tergantung dari banyaknya paramter (variabel) yang ditaksirnya tadi. Contoh, jika kita
hendak meneliti dua variabel, maka derajat kebebasanya adalah db = N – 2. Kenapa N – 2,
karena ada dua variabel.
Hal lain yang perlu dipahami dalam kajian tentang derajat bebas adalah berkaitan
dengan penelitian sampel. Ide dasarnya adalah tiap kali kita mengestimasi parameter
(karakteristik populasi), kita akan kehilangan satu derajat kebebasan. Oleh karena itu
derajat bebas sebagaimana dikemukakan Gujarati (1978) akan selalu N – k, bukan N.
Untuk memahami hal tersebut perhatikan penjelasan berikut: Misalnya ada sebuah
populasi dengan rata-rata (mean) sebesar 10. Selanjutnya kita diijinkan untuk mengambil
sampel sebanyak 10 orang dari populasi tersebut. Pertanyaan adalah berapa banyak orang
yang dapat kita ambil dengan bebas? Misalnya kita ambil orang pertama secara bebas, ia
memiliki skor 14. Orang kedua masih dengan bebas, ia memiliki skor 8. Kemudian
berturut-turut orang ketiga sampai orang ke sembilan diambil secara bebas dengan skor:
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
7/37
6
15, 6, 11, 14, 8, 6, dan 5. Bagaimana dengan orang kesepuluh? Apakah diambil secara
bebas? Tentu jawabannya adalah tidak. Orang kesepuluh tidak dapat diambil secara bebas
lagi. Jika sudah ada 9 angka, angka ke sepuluh tidak lagi dapat ditentukan dengan bebas
agar mendapat estimasi yang sama (yaitu mean = 10). Misalnya jumlah skor-skor dari
sembilan orang tadi adalah 87. Agar estimasi yang kita dapatkan sama, yaitu mean = 10,
orang kesepuluh harus ditentukan sebesar 13. Dengan demikian dapat dikatakan kita
kehilangan satu derajat kebebasan. Nah derajat bebas inilah yang kemudian digunakan
untuk melihat nilai tabel tertentu, misalnya tabel t.
Dalam perhitungan kita tadi, kita hanya mengestimasi atau menaksir satu
parameter. Oleh karena itu kita hanya kehilangan satu derajat kebebasan, sehingga derajat
bebas yang kita miliki adalah N – 1, yaitu 10 – 1 = 9.
SOAL 7 home
7. Diketahui populasi tinggi badan (X) 30 orang mahasiswa jurusan tertentu sebagai berikut.
Nomor
mahasiswa
Tinggi
(inc)
Nomor
mahasiswa
Tinggi
(inc)
Nomor
mahasiswaTinggi (inc)
1 63 11 65,5 21 59
2 76,5 12 69,5 22 73,5
3 70 13 64,6 23 72,5
4 68,5 14 66 24 60
5 63 15 63,5 25 70
6 58 16 67,5 26 60,5
7 72,5 17 69,5 27 66
8 67 18 68,5 28 59
9 65,5 19 58,5 29 64,5
10 70 20 65,5 30 75
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
8/37
7
a. Hitunglah x!
Rata-rata tinggi badan (x) pada populasi mahasiswa sebanyak 30 orang :
)(42,66
30
6,1992
30
846
30
1
inc
f
x
x
x
x
i
i
x
b. Pilihlah dua sampel tinggi badan mahasiswa secara acak dengan pengembalian, dan
hitunglah rata-rata tinggi kedua sampel! Bandingkan rata-rata tinggi sampel dan rata-
rata tinggi populasi!
Pilih nomor urut siswa sebagai sampel (data terurut) dengan software excel :
=randbetween (1,30). Muncul nomor urut 20 dan 24 yaitu dengan nilai : 68.5 dan 70
No Urut Tinggi (x) dalam Inc.
1 58.0
2 58.5
3 59.0
4 59.0
5 60.0
6 60.5
7 63.0
8 63.0
9 63.5
10 64.5
11 64.6
12 65.5
13 65.5
14 65.5
15 66.0
16 66.0
17 67.0
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
9/37
8
No Urut Tinggi (x) dalam Inc.
18 67.5
19 68.5
20 68.5
21 69.5
22 69.5
23 70.0
24 70.0
25 70.0
26 72.5
27 72.5
28 73.5
29 75.0
30 76.5
Hipotesis yang diajukan untuk kasus ini adalah :
Ho : = 69.25
Ha : 69.25
Rata-rata tinggi badan Sampel :
inc x
x
25,69
2
5.6870
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai :
x= 66,42 inc
inc x 25,69
Untuk membandingkan nilai x dan x digunakan rumus statistik satu sampel yaitu :
n
S
xt 0
Dengan nilai simpangan baku (sampel) data adalah : 1.06 (formula excel)
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
10/37
9
Sehingga, nilai thitung sebagai berikut :
77.3
749.0
83.2
2
06,1
42,6625,69
t
t
t
n
S
xt x
Nilai ttabel untuk dk=2-1=1 untuk = 5% adalah 12,706.
Karena thitung < ttabel maka hipotesis nol (Ho) dapat diterima. Jadi Ho dapat
digeneralisasi untuk semua populasi
c. Ulangi lagi pengambilan dua sampel tinggi badan mahasiswa secara acak sebanyak 19
kali! Hitung rata-ratanya!
Hasil pengambilan sampel dan rata-rata tinggi dua sampel pada point b dan c
dimasukkan ke dalam tabel berikut!
No.
pengambilan
Sampel Peluang terjadinyaRata-rata
sampel1 68,5 ; 70,0 5/30 69,25
2 67,0 ; 58,5 2/30 62,75
3 67,5 ; 65,5 4/30 66,50
4 70,0 ; 66,0 5/30 68,00
5 58,0 ; 66,0 3/30 62,00
6 63,5 ; 58,5 2/30 61,00
7 60,5 ; 72,5 3/30 66,50
8 75,0 ; 63,0 3/30 69,00
9 59,0 ; 69,5 4/30 64,25
10 65,5 ; 73,5 4/30 69,50
11 65,5 ; 76,5 4/30 71,00
12 70,0 ; 70,0 6/30 70,00
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
11/37
10
No.
pengambilanSampel Peluang terjadinya
Rata-rata
sampel
13 73,5 ; 70,0 4/30 71,75
14 65,5 ; 63,5 4/30 64,50
15 65,5 ; 75,0 4/30 70,25
16 65,5 ; 58,0 4/30 61,75
17 67,0 ; 65,5 4/30 66,25
18 60,5 ; 76,5 2/30 68,50
19 58,0 ; 69,5 3/30 63,75
20 73,5 ; 66,0 3/30 69,75
d. Berapa rata-rata tinggi dari 20 rata-rata tinggi dua sampel? Bandingkan dengan rata-
rata tinggi populasi!
81,66
20
25,1336
x
x
Nilai Simpangan baku data sampel = 3.36
Sehingga, nilai thitung data sampel adalah :
16,0
38,2
39,0
2
36.3
42,6681,66
t
t
t
n
S
xt x
Nilai ttabel untuk dk=20-1 = 19 dengan = 5% maka ttabel = 2,093.
Karena thitung < ttabel maka hipotesis nol (Ho) dapat diterima. Jadi Ho dapat
digeneralisasi untuk semua populasi .
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
12/37
11
e. Lengkapi tabel berikut.
Data rata-rata sampel setelah diurutkan adalah :
Rata-rata
Sampel (x)
61.00
61.75
62.00
62.75
63.75
64.25
64.50
66.25
66.50
66.50
68.00
68.50
69.00
69.25
69.50
69.75
70.00
70.25
71.00
71.75
Banyak kelas dihitung dengan rumus :
6
299,5
30,13.31
20log3.31
log3.31
i
dibulatkan
i
xi
i
ni
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
13/37
12
Ukuran kelas dihitung dengan rumus :
202,2
299,5
75.10
299,5
00.6175.71
log3.31
i
i
i
n
Ri
Jadi tabel berikut dapat diisi dengan frekuensi :
Rata-rata sampel Frekuensi
61.00 – 63.00 4
63.01 – 65.00 3
65.01 – 67.00 3
67.01 – 69.00 2
69.01 – 71.00 7
71.01 – 73.00 1
Frekuensi relatif :
Rata-rata sampel Frekuensi
63.00 4
65.00 7
67.00 10
69.00 12
71.00 19
73.00 20
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
14/37
13
f. Buatlah kurva distribusi rata-data dari semua sampel yang mungkin!
g. Apa yang dapat Anda simpulkan dari kurva distribusi rata-rata?
Untuk kurva distribusi rata-rata tersebut dapat diuji normalitas datanya dengan chi
kuadrat
Rata-
rata sampel
Frekuensi
(fo) fh fo-fh (fo-fh)^2 ((fo-fh)^2)/fh
61.00 – 63.00 4 1 3 9 9.0
63.01 – 65.00 3 3 0 0 0.065.01 – 67.00 3 6 -3 9 1.5
67.01 – 69.00 2 6 -4 16 2.7
69.01 – 71.00 7 3 4 16 5.3
71.01 – 73.00 1 1 0 0 0.0
Jumlah 20 20 0 50 18.5
Dalam tabel perhitungan chi kuadrat diperoleh hitung2 = 18,5. Dari tabel, chi kuadrat
untuk dk = 6 dan taraf signifikansi 5% nilai chi kuadrat tabel2 = 12,595.
Karena chi kuadrat hitung > chi kuadrat tabel, maka kurva distribusi rata-rata tersebut
dinyatakan tidak berdistribusi normal.
4
3 3
2
7
1
0
1
2
3
4
5
6
7
8
61.00 – 63.00 63.01 – 65.00 65.01 – 67.00 67.01 – 69.00 69.01 – 71.00 71.01 – 73.00
DATA RATA-RATA SAMPEL
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
15/37
14
SOAL 8 home
8. Rata-rata IQ mahasiswa jurusan Y adalah 140. Dari 25 orang mahasiswa yang diambil
secara acak dari populasi jurusan Y diperoleh IQ 25 mahasiswa sebagai berikut.
120 152 142 137 157
150 147 136 133 163
160 128 129 167 151
139 139 162 152 136
121 145 148 139 163
A. Asumsikan data IQ mahasiswa berupa data interval dan data berdistribusi normal, buat
rumusan hipotesis berdasarkan data di atas!
No
Data
IQ
1 120
2 121
3 128
4 129
5 133
6 136
7 136
8 137
9 139
10 139
11 139
12 142
13 145
14 147
15 148
16 150
17 151
18 152
19 152
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
16/37
15
No
Data
IQ
20 157
21 160
22 162
23 163
24 163
25 167
Rata-rata IQ sampel diatas adalah 64.144 x (formula di excel)
Jadi hipotesis yang diajukan adalah :
Ho : = 140
Ha : 140
Ho : rata-rata IQ mahasiswa jurusan Y adalah 140
Ha : rata-rata IQ mahasiswa jurusan Y tidak sama dengan 140
B. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, apa simpulan yang dapat ditarik?
Pengujian hipotesis satu sampel dengan asumsi data berdistribusi normal adalah
dengan uji-t yaitu membandingkan thitung dengan ttabel. Jika thitung < ttabel maka hipotesis
nol (Ho) dapat diterima. Jadi Ho dapat digeneralisasi untuk semua populasi.
Perhitungan uji-t sebagai berikut :
75.1
642.2
64.4
25
21.13
14064.144
t
t
t
nS
xt x
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
17/37
16
Nilai ttabel untuk dk=25-1 = 24 dengan = 5% maka ttabel = 2.064
Karena thitung < ttabel maka hipotesis nol (Ho) dapat diterima. Jadi Ho dapat
digeneralisasi untuk semua populasi .
Kesimpulannya adalah : Rata-rata IQ mahasiswa jurusan Y adalah 140
SOAL 9 home
9. Berikan kondisi kapan kita melakukan uji hipotesis menggunakan uji t atau uji z!
Statistik parametris yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif bila datanya
adalah interval atau rasio adalah t-test 1 sampel. Terdapat dua rumus yang dapat
digunakan untuk pengujian yaitu rumus t dan z. Rumus z digunakan bila simpangan baku
populasi diketahui, dan rumus t bila simpangan baku populasi tidak diketahui.
SOAL 10 home
10. Kerjakan soal-soal latihan dalam Buku Statistika untuk Penelitian karangan Sugiono
halaman 113 nomor soal 1-8 (soal terlampir)! Link menuju jawaban soal-soal
SOAL 11 home
11. Dalam rangka penyelesaian tugas akhir, seorang mahasiswa melakukan penelitian
mengggunakan metode eksperimen. Dari 100 orang siswa sebagai populasi, mahasiswa
ini memilih 15 pasang siswa. Pemilihan pasangan ini didasarkan atas skor IQ.
Mahasiswa yang memiliki IQ yang sama atau hampir sama dijadikan satu pasang.
Kepada salah satu kelompok pasangan diajar dengan model pembelajaran baru dan
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
18/37
17
kelompok pasangan yang lain diajar dengan model pembelajaran tradisional. Pada akhir
pembelajaran, setiap siswa yang menjadi sampel di berikan postes, yang hasilnya
disajikan pada tabel berikut.
PasanganModel pembelajaran
tradisional
Model pembelajaran
baru
1 78 74
2 55 45
3 95 88
4 57 65
5 60 64
6 80 75
7 50 41
8 83 68
9 90 80
10 70 64
11 50 43
12 80 82
13 48 55
14 65 57
15 85 75
a. Asumsikan data berdistribusi normal, apakah ada perbedaan hasil belajar antara
siswa yang diajar dengan model pembelajaran tradisional dan siswa yang diajar
dengan model pembelajaran baru?
Dari keterangan soal, dapat diklasifikasikan bahwa penelitian yang dilakukan adalah
penelitian eksperimen dengan dua sampel tidak berkorelasi. Rumusan masalah dalamsoal tersebut jika dituangkan dalam hipotesis penelitian adalah sebagai berikut :
Ho : Tidak ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan model
pembelajaran tradisional dan siswa yang diajar dengan model pembelajaran baru
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
19/37
18
Ha : Ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan model
pembelajaran tradisional dan siswa yang diajar dengan model pembelajaran baru
Ho : 1 = 1
Ha : 1 1
Sebelum memilh rumus yang digunakan, maka dilihat dulu tentang jumlah sampel dan
varians. Untuk data diatas, n1 = n2, sedangkan varians dapat dicari dengan :
Pasangan
Model
pembelajaran
tradisional (X1)
Model
pembelajaran
baru (X2)
(Xi-mean X1)^2 (Xi-mean X2)^2
1 78 74 68.338 79.80
2 55 45 217.071 402.67
3 95 88 638.404 525.94
4 57 65 162.138 0.00
5 60 64 94.738 1.14
6 80 75 105.404 98.67
7 50 41 389.404 579.20
8 83 68 176.004 8.60
9 90 80 410.738 223.00
10 70 64 0.071 1.14
11 50 43 389.404 486.94
12 80 82 105.404 286.74
13 48 55 472.338 101.34
14 65 57 22.404 65.07
15 85 75 233.071 98.67
JUMLAH 1046.00 976.00 3484.93 2958.93
RATA-RATA 69.73 65.07
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
20/37
19
9.248
14
93.3484
)1(
)(
2
1
2
1
22
1
s
s
n
x xs
i
35.211
14
93.2958
)1(
)(
2
2
2
2
2
2
2
s
s
n
x xs
i
yaitu s1 = 248.9 dan s2 = 211.35 (varians tidak sama)
jadi dapat digunakan rumus separated varians dengan dk = n1-1 atau n2-1.
Separated varians :
84.0
53.5
66.4
09.1459.16
66.4
15
35.211
15
9.248
07.6573.69
2
2
1
121
22
t
t
t
t
n
s
n
s x xt
Nilai ttabel dk=14 dan taraf signifikansi 5% adalah = 2.145.
Karena thitung < ttabel maka hipotesis nol (Ho) dapat diterima. Jadi Ho dapat
digeneralisasi untuk semua populasi .
Kesimpulannya adalah :
Tidak ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan model
pembelajaran tradisional dan siswa yang diajar dengan model pembelajaran baru
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
21/37
20
b. Jika data tidak berdistribusi normal, apakah ada perbedaan hasil belajar antara siswa
yang diajar dengan model pembelajaran tradisional dan siswa yang diajar dengan
model pembelajaran baru? (Lakukan uji hipotesis dengan uji tanda dan uji Wilcoxon)
Uji Tanda :
Pasangan
Model
pembelajaran
tradisional
(X1)
Model
pembelajaran
baru (X2)
Arah Tanda
1 78 74 78 > 74 -
2 55 45 55 > 45 -
3 95 88 95 > 88 -
4 57 65 57 < 65 +
5 60 64 60 < 64 +
6 80 75 80 > 75 -7 50 41 50 > 41 -
8 83 68 83 > 68 -
9 90 80 90 > 80 -
10 70 64 70 > 64 -
11 50 43 50 > 43 -
12 80 82 80 < 82 +
13 48 55 48 < 55 +
14 65 57 65 > 57 -
15 85 75 85 > 75 -
Ho : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan model
pembelajaran
tradisional dan siswa yang diajar dengan model pembelajaran baru
Ha : Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan model
pembelajaran
tradisional dan siswa yang diajar dengan model pembelajaran baru
dari tabel tersebut terlihat tanda (+) sebanyak 4 dan (-) sebanyak 11. Untuk N=15 dan
p = 4 diperoleh p tabel = 0,059. Bila taraf kesalahan 5% maka harga 0,059 > 0,050.
Karena itu Ho diterima dan Ha ditolak.
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
22/37
21
Jadi kesimpulannya : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar
dengan model pembelajaran tradisional dan siswa yang diajar dengan model
pembelajaran baru
Uji Wilcoxon :
Pasangan
Model pembelajaran
tradisional(X1)
Model
pembelajaran baru (X2)
beda mutlak jenjang + -
1 78 74 4 4 2.5 2.5 0
2 55 45 10 10 13 13 0
3 95 88 7 7 7 7 0
4 57 65 -8 8 9.5 0 9.5
5 60 64 -4 4 2.5 0 2.56 80 75 5 5 4 4 0
7 50 41 9 9 11 11 0
8 83 68 15 15 15 15 0
9 90 80 10 10 13 13 0
10 70 64 6 6 5 5 0
11 50 43 7 7 7 7 0
12 80 82 -2 2 1 0 1
13 48 55 -7 7 7 0 7
14 65 57 8 8 9.5 9.5 0
15 85 75 10 10 13 13 0
JUMLAH 100 20
Jumlah jenjang kecil = 20. Harga t tabel untuk n=15 taraf kesalahan 5% adalah = 25.
Karena jumlah jenjang yang kecil nilainya adalah 20 dan nilai t tabel adalah 25 maka
Ho ditolak. Kesimpulannya adalah : Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa
yang diajar dengan model pembelajaran tradisional dan siswa yang diajar dengan
model pembelajaran baru
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
23/37
22
SOAL 12 home
12. Kerjakan soal-soal latihan dalam Buku Statistika untuk Penelitian karangan Sugiono
halaman 208 nomor 1-3 (Link jawaban soal).
10. SOAL-SOAL LATIHAN DALAM BUKU STATISTIKA UNTUK PENELITIAN
KARANGAN SUGIONO HALAMAN 113 NOMOR SOAL 1-8 home
1. Kapan teknik statistik Binomial, Chi Kuadrat satu sampel, test run dan t-test satu
sampel digunakan dalam uji hipotesis?
Test binomial digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif (satu sampel) bila dalam populasi terdiri atas dua kelompok kelas, datanya berbentuk nominal dan jumlah
sampelnya kecil (
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
24/37
23
2. Tulislah rumus-rumus statistik pada uji chi kuadrat, test run dan t-test satu sampel.
Rumus uji chi kuadrat
k
i h
ho
f
f f
1
22 )(
2 = chi kuadrat
f o = frekuensi yang
diobservasi
f h = frekuensi yang
diharapkan
Rumus Uji test run
Untuk sampel kecil, uji digunakan
tabel nilai r (N1,N2)
Untuk sampel besar (n1,n2 > 20)
digunakan rumus z
)121()21(
)21212(212
5.0121
212
2
nnnn
nnnnnn
nn
nnr
r z
r
r
Dengan
Mean :
5.0121
212
nn
nnr
Simpangan baku :
)121()21(
)21212(2122
nnnn
nnnnnnr
Rumus uji t-test satu
sampel
n
S xt x
t = nilai t yang
dihitung
x = rata-rata xi
o Nilai yang
dihipotesiskan
s = simpangan baku
n = jumlah anggota
sampel
3. Bagaimanakah rumusan hipotesis satu sampel pada uji dua pihak, pihak kiri dan pihak
kanan.
Uji statistika dua pihak digunakan apabila hipotesis nol (Ho) berbunyi “sama dengan” dan
hipotesis alternatifnya (Ha) berbunyi “ tidak sama dengan” .
Uji statistika satu pihak (kiri) digunakan apabila hipotesis nol (Ho) berbunyi “lebih besar
atau sama dengan ()” dan hipotesis alternatifnya (Ha) berbunyi “ lebih kecil ” .
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
25/37
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
26/37
25
NoData Produksi
Padi
9 6
10 6
11 6
12 7
13 7
14 7
15 7
16 8
17 8
18 8
19 9
20 10
jumlah 126.0
rata-rata 6.3
simpangan
baku 1.8
25.440.0
7.1
20/8.1
83.6
t
t
nS
xt x
Nilai ttabel untuk dk=20-1 = 19 dengan = 5% maka ttabel = 2,093
Karena thitung > ttabel maka hipotesis nol (Ho) ditolak. Jadi Ha yang dapat
digeneralisasi untuk semua populasi .
Kesimpulannya adalah : Produktifitas padi di kabupaten Cianjur tidak sama dengan 8
ton/ha
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
27/37
26
b. Produktivitas padi paling sedikit 5 ton/ha
Ho : 5 ton/ha
Ha : < 5 ton/ha
Karena thitung > ttabel maka hipotesis nol (Ho) ditolak. Jadi Ha yang dapat
digeneralisasi untuk semua populasi .
Kesimpulannya adalah : Produktifitas padi di kabupaten Cianjur kurang dari 5 ton/ha
c. Produktivitas padi paling tinggi 10 ton/ha
Ho : 10 ton/ha
Ha : > 10 ton/ha
Karena thitung > ttabel maka hipotesis nol (Ho) ditolak. Jadi Ha yang dapat
digeneralisasi untuk semua populasi .
Kesimpulannya adalah : Produktifitas padi di kabupaten Cianjur lebih dari 10 ton/ha
6. Dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana kecenderungan masyarakat dalam
memilih kendaraan mobil sedan dan minibus. Berdasarkan 26 sampel yang dipilih
secara random, ternyata 10 orang memilih sedan dan 16 orang memilih minibus.
Buktikan hipotesis bahwa ada perbedaan masyarakat dalam memilih jenis mobil
(peluang masyarakat dalam memilih jenis mobil berbeda).
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
28/37
27
KECENDERUNGAN MASYARAKAT
DALAM MEMILIH MOBIL
Alternatif Pilihan Frekuensi Yang Memilih
Mobil jenis sedan
Mobil jenis minibus
10
16
Jumlah 26
Hipotesis nol yang diajukan adalah bahwa peluang masyarakat dalam memilih dua
jenis mobil yaitu sedan dan minibus adalah sama yaitu 50%
Ho : p1 = p2 = 0.5
Ha : p1 p2 0.5
Kriteria Uji
Kriteria uji dari uji binomial adalah
H0 ditolak jika P(x) <
Ho gagal ditolak atau Ha diterima jika P(x)
Berdasarkan tabel diatas maka peluang terkecilnya adalah 10. Harga koefisien
binomialnya untuk N = 26, x =10 dengan = 5% adalah 2.28E-07 . karena 2.28E-07 <
0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi kesimpulannya : Kecenderungan masyarakat
dalam memilih mobil sedan dan minibus tidak sama.
7. Dilakukan penelitian untuk mengetahui kecenderungan masyarakat dalam memilih
jenis pekerjaan. Berdasarkan sampel yang digunakan sebagai sumber data, ternyata1200 orang memilih pedagang, 800 orang memilih pegawai negeri, 600 orang
memilih ABRI dan 300 orang memilih petani. Buktikan hipotesis bahwa 4 jenis
pekerjaan tersebut berpeluang sama untuk dipilih masyarakat.
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
29/37
28
KECENDERUNGAN MASYARAKAT
DALAM MEMILIH PEKERJAAN
Alternatif Pilihan Frekuensi Yang Memilih
Pedagang
Pegawai Negeri
ABRI
Petani
1200
800
600
300
Jumlah 2900
Hipotesis nol yang diajukan adalah bahwa peluang masyarakat dalam memilih 4 jenis
pekerjaan yaitu pedagang, pegawai negeri, ABRI, dan Petani adalah sama yaitu 25%
Ho : p1 p2 p3 p4 0.25
Ha : p1 = p2 = p3 = p4 = 0.25
Kriteria Uji
Kriteria uji dari uji chi kuadrat adalah
Ho ditolak jika 2 harga tabel
Ho diterima jika 2 < harga tabel
Alternatif
Pilihan
Frekuensi Yang
Memilih fh f0-fh (fo-fh)^2
((fo-
fh)^2)/fh
Pedagang 1200 725 475 225625 311.2068966
Pegawai Negeri 800 725 75 5625 7.75862069
ABRI 600 725 -125 15625 21.55172414
Petani 300 725 -425 180625 249.137931
Jumlah 2900 2900 0 427500.0 589.7
Berdasarkan tabel diatas besar 2 hitung = 589,7 dan 2tabel untuk dk= 3 dan kesalahan
5% adalah 7,815. Karena 2 harga tabel maka Ho ditolak, Jadi kesimpulannya : peluang
masyarakat dalam memilih 4 jenis pekerjaan yaitu pedagang, pegawai negeri, ABRI, dan
Petani adalah adalah tidak sama.
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
30/37
29
8. Dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah urutan mahasiswa yang duduk di kursi
pada waktu ujian akhir semester mata kuliah statistik itu random atau tidak. (random
artinya urutan duduknya tidak direkayasa). Berdasarkan pengamatan terhadap
mahasiswa yang duduk pada waktu ujian ditemukan mutu sebagai berikut :
P B P P P B P B B B P B P B B P P P B P B P B
P B P P P B B
(P=pintar, B =bodoh)
Buktikan hipotesis bahwa urutan duduk mahasiswa pada ujian tidak direkayasa
Ho : Urutan duduk mahasiswa pada ujian tidak direkayasa (random)
Ha : Urutan duduk mahasiswa pada ujian direkayasa (tidak random)
No
Tempat
duduk No
Tempat
Duduk
1 P 16 P
2 B 17 P
3 P 18 P
4 P 19 B
5 P 20 P
6 B 21 B
7 P 22 P
8 B 23 B
9 B 24 P
10 B 25 B
11 P 26 P
12 B 27 P13 P 28 P
14 B 29 B
15 B 30 B
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
31/37
30
Dari data diatas ada sebanyak 20 run. Untuk N1 = 16 dn N2 =14 untuk = 5% maka r
kecil bernilai = 10 dan r besar = 22.
Jumlah run sebanyak 20 terletak pada angka 10 dan 22 maka terletak pada daerah
penerimaan Ho. Dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi kesimpulannya :
Pada waktu ujian akhir semester mata kuliah statistik urutan duduk mahasiswa pada
ujian tidak direkayasa (random)
SOAL-SOAL LATIHAN DALAM BUKU STATISTIKA UNTUK PENELITIAN
KARANGAN SUGIONO HALAMAN 208 NOMOR 1-3 home
1. Apakah yang dimaksud dengan pengujian hipotesis komparatif. Tuliskan rumus-
rumus yang digunakan dalam pengujian hipotesis komparatif tersebut.
Pengujian hipotesis komparatif berarti pengujian parameter populasi yang
berbentuk perbandingan melalui ukuran sampel yang juga berbentuk
perbandingan. Hal ini juga dapat berarti menguji kemampuan generalisasi
(signifikansi hasil penelitian) yang berupa perbandingan keadaan variabel dari dua
sampel atau lebih. Bila Ho dalam pengujian diterima, berarti nilai perbandingan
dua sampel atau lebih tersebut dapat digeneralisasikan untuk seluruh populasi
dimana sampel-sampel diambil dengan taraf kesalahan tertentu.
Rumus-rumus pengujian hipotesis komparatif :
Macam data Bentuk komparasi
Dua sampel
Korelasi Independen
Interval/ratio t test dua sampel
2
2
1
12
2
2
1
1
21
22
n
s
n
sr
n
s
n
s
x xt
t test dua sampel
separated varians :
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
32/37
31
2
2
1
1
2122
n
s
n
s
x xt
Polled varians
2
1
1
1
221
2)12(1)21(
2122
nnnn
snsnn
x xt
Nominal Mc Nemar test :
Sebel
um
Sesudah
- +
+ A B
- C D
D A
D A
2
2)1(
dengan dk
=1
Fisher exact
Klp. Gelap Teran
g
Jumla
h
I
II
A
C
B
D
A+B
C+D
jumlah n
!!!!!
)!()!()!()!(
DC B A N
D BC A DC B A p
Chi kuadrat
Kl
p.
Tk pengaruh
pelakuan
Jumla
h
sampe
l
berpeng
aruh
tidak
E a b a+b
K c d c+d
jml a+c b+d n
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
33/37
32
))()()((
2
12
2
d cd bcaba
nbcad n
Ordinal Sign test (uji tanda)
Data yang dianalisis
dinyatakan dalam bentuk
tanda-tanda (+, -)
Pengujian dilakukan dengan
rumus chi kuadrat
21
1)21(2
2
nn
nn
Wilcoxon match pairs test
T
T T z
K sampel
Korelasi Independen
One way anova
Two way anova
One way anova
Two way anova
Chi kuadrat
For k sample
Cochran Q
Chi kuadrat
For k sample
Friedman Median extension
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
34/37
33
Two way Anova
Kruskal-walls one way anova
2. Dilakukan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan penjualan suatu
barang, sebelum dan sesudah adanya pemasangan iklan. Data penjualan sebelum
pemasangan iklan (x1) dan sesudah pemasangan iklan (x2) adalah sebagai berikut:
X1 X2
129 200
130 140
140 300
110 500
112 170
150 600
90 700
70 500
85 400
110 420
114 230
70 460
150 400
140 300
110 600
Buktikan hipotesis bahwa : terdapat peningkatan penjualan setelah ada
pemasangan iklan (dengan t-test berkorelasi)
Hipotesis yang diajukan :Ho : Tidak Terdapat peningkatan penjualan antara sebelum dan setelah ada
pemasangan iklan
Ha : Terdapat peningkatan penjualan antara sebelum dan setelah ada pemasangan
iklan
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
35/37
34
Nomor
Penjualan Tabel penolong
Sebelum SesudahX1-Mean
X1 X2-mean X2
X^2 Y^2 X*YX1 X2 X Y
1 129 200 15 -195 225 40000 -2920
2 130 140 16 -255 256 19600 -4074.67
3 140 300 26 -95 676 90000 -2461.33
4 110 500 -4 105 16 250000 -421.333
5 112 170 -2 -225 4 28900 449.3333
6 150 600 36 205 1296 360000 7392
7 90 700 -24 305 576 490000 -7328
8 70 500 -44 105 1936 250000 -4634.67
9 85 400 -29 5 841 160000 -154.667
10 110 420 -4 25 16 176400 -101.333
11 114 230 0 -165 0 52900 0
12 70 460 -44 65 1936 211600 -2874.67
13 150 400 36 5 1296 160000 192
14 140 300 26 -95 676 90000 -2461.33
15 110 600 -4 205 16 360000 -821.333Jumlah 0 0 9766 2739400 -20220
Rata-rata 114.0 394.7
Simpangan
Baku 26.4 169.7
Varians 697.6 28783.8
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
36/37
35
Nilai korelasi product moment :
12.0163563
202202739400.9766
20220
22
xy
xy
xy
r
r
y x
xyr
23.645
7.280
11.2037
7.280
8,43.82,6.24.092.19185.46
7.280
15
7.169
15
4.26)12.0.(2
15
8.28783
15
6.697
7.3940.114
2
2
1
12
2
2
1
1
21
22
t
t
t
t
n
s
n
sr
n
s
n
s
x xt
Nilai ttabel untuk dk=30-2 = 28 dengan taraf kesalahan 5% adalah = 2,048. Jadi,
thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga kesimpulannya adalah
Terdapat peningkatan penjualan antara sebelum dan setelah ada pemasangan
iklan.
3. Suatu perusahaan ingin mengetahui pengaruh sponsor dalam suatu pertandingan
olahraga terhadap nilai penjualan barangnya. Dalam penelitian ini digunakan
sampel yang diambil secara random yang jumlahnya anggotanya 220. Sebelum
sponsor diberikan, terdapat 60 orang yang membeli barang tersebut dan 160 orang
tidak membeli. Setelah sponsor diberikan dalam pertandingan olahraga ternyata
dari 220 orang tersebut terdapat 135 orang membeli dan 85 orang tidak membeli.
Dari 135 orang tersebut terdiri atas pembeli tetap 45, dan yang berubah tidak
membeli 90. Selanjutnya dari 85 orang yang tidak membeli itu terdiri atas yang
membeli ada 15 orang, dan yang tetap tidak membeli ada 70 orang.
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy
-
8/18/2019 PUTU RUSMILA DEWI KESIMAN-TUGAS 4.pdf
37/37
Buktikan hipotesis bahwa tidak terdapat/terdapat perbedaan penjualan sebelum
dan sesudah ada sponsor.
Perubahan penjualan sebelum dan setelah ada sponsor
Sebelum ada
sponsor
Setelah ada sponsor
Keputusan f f total tetap Berubah
Membeli 60 135 = 45 90
Tidak Membeli 160 85 = 70 15
220 220 115 105
Ho : tidak terdapat perbedaan penjualan sebelum dan sesudah ada sponsor.
Ha : terdapat perbedaan penjualan sebelum dan sesudah ada sponsor.
Untuk pengujian, tabel diatas diubah menjadi :
Keputusan Membeli Tidak Membeli
Membeli
Tidak Membeli
Jumlah
45
90
135
15
70
85
Dapat dibaca : dari membeli menjadi tidak membeli sebanyak 15 orang, dari tidak
membeli menjadi membeli sebanyak 90 orang.
Jadi :
15.521590
)11590(
)1(
2
2
2
2
D A
D A
dengan dk =1
Nilai chi kuadrat tabel untuk dk=1 dan taraf kesalahan 5%= 3,8412hitung > 2tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya adalah :
Terdapat perbedaan yang signifikan penjualan sebelum dan sesudah ada sponsor,
dimana setelah ada sponsor pembelinya makin meningkat.
http://www.abbyy.com/buyhttp://www.abbyy.com/buy