pusat penelitian dan pengembangan...
TRANSCRIPT
Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
2018
LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHH
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 2
KATA PENGANTAR
Laporan akuntabilitas kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban
kepada pemangku kepentingan atas penggunaan Anggaran Negara. Hal ini
telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan ini merupakan pertanggungjawaban amanah yang diemban BSN
dan tanggung jawab pemakaian sumber daya yang telah digunakan untuk
menjalankan pelaksanaan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,
melalui pengukuran capaian tingkat kinerja terhadap sasaran strategis Pusat
Penelitian dan Pengembangan Standardisasi (Puslitbang) sebagai salah satu
unit kerja Eselon II Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan indikatornya. Sebagai
landasan penyusunan Laporan Akuntabilitas Puslitbang BSN adalah Rencana
Strategis BSN Tahun 2015-2019 dan revisinya, serta Target Kinerja Puslitbang BSN
2018 berikut realisasinya.
Laporan akuntabilitas kinerja ini diharapkan dapat memenuhi harapan
sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan dan sebagai
umpan balik bagi peningkatan kinerja berkelanjutan (continual improvement)
organisasi BSN.
Jakarta, Januari 2019
Kepala Bidang Program
dan Tata Operasional Penelitian
Ir. Juliantino, MM
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 3
RINGKASAN EKSEKUTIF
Berdasarkan Rencana Kinerja tahun 2018, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Standardisasi Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah
menetapkan 4 (sasaran) sasaran strategis dengan 19 sembilanbelas) indikator
yang telah ditetapkan sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU) Pusat Penelitian
dan Pengembangan Standardisasi BSN Tahun 2017. Sasaran dan indikator
kinerja utama ini diwujudkan melalui pelaksanaan 14 penelitian. Secara umum
dapat disimpulkan bahwa IKU Pusat Penelitian dan Pengembangan
Standardisasi tersebut telah dapat dipenuhi oleh Pusat Penelitian dan
Pengembangan Standardisasi dengan tingkat capaian keseluruhan rata-rata
107%.
Puslitbang pada tahun 2017 menghasilkan keluaran (output) hasil
penelitian dan pengembangan standardisasi dengan indikator jumlah
penelitian dan pengembangan standardisasi dengan capaian 14 penelitian,
jumlah KTI dari hasil penelitian yang diterbitkan dalam publikasi nasional
maupun internasional adalah 24 KTI, meningkat menjadi 171%. Publikasi Ilmiah
yang dilaksanakan adalah 5 (lima) kegiatan.
Hasil capaian kinerja diatas, diharapkan dapat digunakan oleh stakeholder
dalam pengambilan keputusan maupun referensi. Selain itu hasil capaian
kinerja tersebut diatas juga dapat digunakan untuk masukan bagi Puslitbag
dalam meningkatkan kinerja guna memberikan kontribusi terhadap kinerja
Badan Standardisasi Nasional yang lebih baik, yang pada akhirnya dapat
meningkatkan daya saing
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 4
DAFTAR ISI
Cover ................................................................................................................. 1
Kata Pengantar ................................................................................................ 2
Ringkasan Eksekutif .......................................................................................... 3
Daftar Isi ............................................................................................................. 4
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang .................................................................................. 5
I.2 Maksud dan Tujuan .......................................................................... 6
I.3 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ............................................. 6
I.4 Sumber Daya Manusia ..................................................................... 8
I.5 Peran Strategis ................................................................................... 10
BAB II PERENCANAAN KINERJA
II.1 Perencanaan Strategis ..................................................................... 14
II.1.1 Visi dan Misi ............................................................................ 14
II.1.2 Tujuan dan Sasaran .............................................................. 15
II.2 Perjanjian Kinerja ............................................................................... 16
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
III.1 Capaian Kinerja ................................................................................ 19
III.2 Realisasi Anggaran ........................................................................... 34
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 5
S
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan
Kinerja pada akhir periode anggaran. Hal ini telah diatur dalam
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
PermenPANRB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi.
Laporan Kinerja tersebut merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi
pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran
strategis instansi. Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) tersebut juga menjadi
kewajiban Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi , sebagai salah
satu unit kerja di lingkungan Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang disusun
secara berjenjang sesuai Peraturan Kepala BSN No. 5 Tahun 2016 tentang
Pedoman Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah di Lingkungan
Badan Standardisasi Nasional.
Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
memberikan kontribusi khususnya pada kinerja Kedeputian Bidang Penelitian
dan Kerjasama Standardisasi (PKS) dan secara keseluruhan terhadap BSN. Oleh
karena itu, penyusunan Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan
Standardisasi merupakan bahan masukan dalam penyusunan Laporan Kinerja
Kedeputian Bidang PKS tahun 2018.
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 6
I.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan
Pengembangan Standardisasi adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban
kepada publik atas pelaksanaan program/kegiatan serta akuntabilitas kinerja
dalam rangka mencapai visi dan misi Kedeputian PKS, dengan tujuan sebagai
berikut :
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas
kinerja yang telah dan seharusnya dicapai;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah
untuk meningkatkan kinerjanya.
Hasil evaluasi yang dilakukan akan digunakan sebagai dasar
penyusunan beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam
menetapkan kebijakan dan strategi yang akan datang sehingga dapat
meningkatkan kinerja Unit Kerja.
I.3 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional Nomor
965/BSN-1/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja BSN sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala BSN Nomor 4
Tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Keputusan Kepala BSN Nomor
965/BSN/HL.35/05/2001 tentang organisasi dan tata kerja BSN, tugas Pusat
Penelitian dan Pengembangan Standardisasi adalah melaksanakan penyiapan
rumusan kebijakan, pembinaan, koordinasi program dan penyusunan rencana
di bidang penelitian dan pengembangan standardisasi dalam aspek
perumusan standar, penerapan standar, akreditasi, informasi dan
pemasyarakatan standardisasi serta kerjasama standardisasi, dan kegiatan lain
yang terkait.
Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Kinerja Pusat Penelitian dan
Pengembangan Standardisasi menyelenggarakan fungsi:
1. Penyiapan rumusan kebijakan di bidang penelitian dan pengembangan;
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 7
2. Pembinaan dan koordinasi program di bidang penelitian dan
pengembangan;
3. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan standardisasi;
4. Penyusunan program dan tata operasional penelitian dan pengembangan;
5. Pelaksanaan kerjasama di bidang penelitian dan pengembangan;
6. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi penelitian dan pengembangan.
Struktur Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi dapat dilihat
pada gambar berikut.
Gambar I.1
Struktur Organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
Berdasarkan struktur organisasi tersebut, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Standardisasi mempunyai tata kerja yang didukung oleh:
1. Bidang Program dan Tata Operasional Penelitian, dengan tugas
melaksanakan penyiapan penyusunan pedoman, norma, kriteria,
prosedur, program dan perencanaan serta melaksanakan koordinasi
dan penatalaksanaan kegiatan di bidang penelitian dan
pengembangan standardisasi dalam seluruh aspek kegiatannya.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
Juliantino
Bidang Program dan Tata Operasional
Penelitian Muti Sophira Hilman
Fungsional Peneliti
Bidang Evaluasi dan Kerjasama Penelitian
Andry R Prihikmat
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 8
2. Bidang Evaluasi dan Kerjasama Penelitian, dengan tugas
melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pengelolaan hasil
penelitian dan pengembangan standardisasi serta kerjasama
penelitian dan pengembangan standardisasi dalam seluruh aspek
kegiatannya.
3. Kelompok Jabatan Fungsional, dengan tugas melakukan kegiatan
sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
I.4 SUMBER DAYA MANUSIA
Untuk mendukung pelaksanaan operasional organisasi, sampai dengan
31 Desember 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi memiliki
personel berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 25 orang (19 peneliti)
dan 6 non peneliti). Terjadi perubahan jumlah personel berdasarkan jenjang
peneliti, 1 peneliti muda naik jenjang menjadi peneliti madya, 1 peneliti madya
memasuki masa purnabakti, dua peneliti pertama naik jenjang menjadi peneliti
Muda, dan 4 calon peneliti telah diangkat menjadi peneliti pertama. Adapun
profil peneliti sesuai tabel berikut:
TABEL I.1 PENELITI PUSLITBANG BERDASARKAN KATEGORI
(TAHUN 2018)
No. Kategori Jumlah SDM (orang) Total
1 Peneliti Utama -
19
2 Peneliti Madya 5*)
3 Peneliti Muda 4
4 Peneliti Pertama 9*)
5 Calon Peneliti 1**)
Keterangan:
*) 1 (satu) Peneliti Madya dan 4 (empat) Peneliti Pertama sedang tugas belajar
**) Calon Peneliti adalah personel yang akan menjadi peneliti
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 9
TABEL I.2 SDM PUSLITBANG BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
(TAHUN 2018)
No Tingkat Pendidikan Jumlah SDM (orang)
Peneliti Non Peneliti
1. < Sarjana (S1) 0 0
2. Sarjana (S1) 11 4
3. Master (S2) 7 3
4. Doktor (S3) 0 0
5. Profesor 0 0
Total SDM 18 7
Gambar I.2
Struktur Organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
Dari 25 personel puslitbang, Personel yang sedang tugas belajar doktoral (S3)
sebanyak 2 orang dan tugas belajar master (S2) sebanyak 3 orang. Total
personel puslitbang yang masih aktif baik peneliti maupun non peneliti
sebanyak 20 personel (14 peneliti, 6 non peneliti). Dari produktivitas SDM, 64%
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 10
SDM berumur dibawah 40 tahun dan 3 orang peneliti madya masuk masa
pensiun. Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi Puslitbang untuk
mendorong peneliti lainnya menjadi peneliti Madya.
I.5 PERAN STRATEGIS
Dengan ditetapkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK), BSN diharapkan memberikan
kontribusi dalam pemecahan masalah yang dihadapi selama ini.
Pusat Penelitian dan Pengembangan standardisasi mempunyai peran
strategis dalam mendukung pelaksanaan fungsi BSN, yaitu Pengembangan
Standardisasi Nasional, melalui Penelitian dan Pengembangan Standardisasi,
dengan fokus kegiatan antara lain (1) riset untuk mendukung pelaksanaan
standardisasi dan penilaian kesesuaian di tingkat nasional, regional maupun
internasional; serta (2) riset untuk mendukung semua tugas dan fungsi Unit Kerja
BSN, termasuk kebutuhan riset untuk penyusunan perencanaan strategis.
Dalam melaksanakan tugasnya, Pusat Penelitian dan Pengembangan
Standardisasi berpedoman pada perencanaan strategis yang disusun melalui
pengamatan terhadap lingkungan strategis, baik internal maupun eksternal,
dalam bentuk perencanaan strategis 5 (lima) tahunan yang dituangkan dalam
Renstra Kedeputian PKS, Badan Standardisasi Nasional 2015-2019 dalam rangka
mewujudkan visi dan misi BSN. Implementasi perencanaan strategis tersebut
dijabarkan melalui Rencana Aksi dan Hasil Pengukuran Kinerja Pencapaian
Sasaran kebijakan serta program kerja yang disusun setiap tahun. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Standardisasi juga berpedoman pada
Peraturan Kepala BSN No. 6 Tahun 2015 tentang Pedoman Penelitian dan
Pengembangan Standardisasi, serta Sistem Manajemen Mutu yang berlaku di
BSN.
Kegiatan penelitian dan pengembangan merupakan kegiatan yang
sangat dinamis dan harus mengikuti perkembangan dan perubahan ilmu
pengetahuan dan teknologi terkini. Kegiatan ini merupakan salah satu aspek
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 11
penting yang harus dilakukan dalam rangka mendukung pengembangan dan
penyusunan program strategis tiga subsistem infrastruktur mutu, yaitu
standardisasi, penilaian kesesuaian dan metrologi. Kegiatan penelitian dan
pengembangan dilakukan dengan mengacu pada kaidah-kaidah penelitian
dan pengembangan.
Tujuan litbang diutamakan untuk memberikan kontribusi untuk
pengembangan standar. Program penelitian dan pengembangan standardisasi
diarahkan pada terwujudnya ketersediaan SNI yang berkualitas dan sesuai
kebutuhan pasar atau kebutuhan para pemangku kepentingan. Kebijakan
mengenai adanya harmonisasi standar dengan standar internasional dan
kebutuhan perumusan SNI yang spesifik sesuai karakter Indonesia pada
pengembangan standar memerlukan adanya masukan dari hasil penelitian
atau kajian yang dilakukan secara ilmiah dengan analisis yang handal. Tujuan
litbang juga untuk mendukung penerapan standar, penilaian kesesuaian dan
Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU).
Penelitian yang telah dilaksanakan akan disampaikan kepada instansi
terkait dalam bentuk briefing policy sebagai masukan pembuatan kebijakan
instansi tersebut. Evaluasi penggunaan hasil penelitian Puslitbang dilakukan
pada setiap tahunnya oleh Bidang Evaluasi dan Kerjasama Penelitian (EKP) .
Sesuai dengan tugas dan fungsinya Pusat Penelitian dan Pengembangan
Standardisasi telah mengidentifikasi potensi, permasalahan yang dihadapi, dan
tindak lanjut yang akan dilakukan dalam mendukung pelaksanaan fungsi BSN.
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 12
Tabel I.3
Potensi dan Permasalahan Pusat Penelitian dan Pengembangan
Standardisasi
POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT
1. Jumlah peneliti
dengan usia muda
relatif banyak
1 Peneliti usia muda masih pada
jenjang peneliti pertama dan
calon peneliti, sedangkan
kegiatan penelian harus diketuai
minimal peneliti madya. Pada
saat ini peneliti Madya yang aktif
hanya 4 peneliti ( satu penelitia
madya masuk dalam masa
pensiun)
1. Memfasilitasi peneliti untuk
dapat segera mencapai HKM
(hasil kerja minimal), salah
satunya melalui pelatihan dan
kegiatan penelitian, sehingga
meningkatkan jenjang
fungsionalnya
2. Peraturan terbaru
PERKA LIPI No. 14
Tahun 2018 tentang
petunjuk teknis
jabatan fungsional
peneliti
memungkinkan
peneliti bekerja lebih
profesional
2. Untuk memenuhi standar
kompetensi dan Hasil Kerja
Minimal (HKM) dalam peraturan
tersebut, Puslitbang harus
memfasilitasi peningkatan
kompetensi, terutama
keikutsertaan dalam konferensi
nasional maupun internasional
2.Perlunya penganggaran biaya
untuk memfasilitasi kompetensi
peneliti dan mencari sumber
dana dari luar instnasi
3.Tawaran penelitian
dimana Sumber dana
tidak hanya dari
DIPA, misalnya dari
INSINAS dan mitra
kerjasama
3.Untuk mendapatkan dana
INSINAS perlu membuat proposal
penelitian yang valuable dan
kompetitif. Kepakaran bidang
peneliti BSN belum memenuhi
bidang yang diperlukan
3.Koordinasi dengan LPNK dan
Menjalin mitra dengan lembaga
penelitian lain
4. Tawaran konferensi
Internasional sebagai
ajang untuk
meningkatkan
kompetensi dan
meningkatkan
jenjang fungsional
4.Kurangnya anggaran puslitban 4.Mengusulkan anggaran dan
mencari funding dari
kementerian lain
5. Jurnal Standardisasi
terbit tepat waktu
5. Kurangnya KTI yang diterima
oleh Pengelola Jurnal sehingga
berpengaruh terhadap
ketepatan waktu penerbitan
jurnal
5. Memfasilitasi pengelola jurnal
untuk melakukan call for paper
melalui email blasting
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 13
POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT
6. Jurnal Standardisasi
lebih kompetetif dan
berkualitas
6. Ketidaktahuan dan kurangnya
kepercayaan publik terhadap
jurnal standardisasi
6. Sosialisasi intensif serta
rekruitasi “mitra bestari”
terindeks scopus/internasional
7. Hasil penelitian
menjadi masukan
pembuatan
kebijakan instansi
terkait
(a) Hasil penelitian belum mampu
menjawab kebutuhan instansi
terkait selaku pembuat kebijakan
(b) Belum terkoneksi dengan
sempurna antara kebutuhan
manajemen BSN dengan
Penelitian Puslitbang
(c) Kebutuhan data dukung hasil
penelitian dari manajemen BSN
yang cukup tinnggi tidak
sebanding dengan kemampuan
sumberdaya peneliti
(d) Tidak terdistribusi hasil
penelitian Puslitbang secara
nyata, merata dan menyeluruh
kepada manajemen BSN,
sehingga tidak terampaikan
informasi output penelitian
Puslitbang.
(e) Promosi yang belum maksimal
dari hasil penelitian Puslitbang
kepada manajemen BSN dan
eksternal BSN
(a) Up-grading competency
peneliti serta penambahan
kapasitas dan kualitas forum on
group discussion dengan para
pakar
(b) Selalu koordinasi pada
setiap rencana program,
pelaksanaan dan hasil
penelitian kepada manajemen.
(c) Promosi hasil penelitian baik
melalui media sosial, Forum
Komunikasi Kelitbangan, Rapim
atau mengundang
manajemen.
(d) Diberikan kesempatan
kepada peneliti untuk
mengakses dan mengetahui
isu-isu aktual BSN
(e) Peningkatan komunikasi dan
koordinasi antara manajemen
BSN, Pejabat Puslitbang dan
Peneliti.
8. Hasil penelitian
lebih aktual dan
spesifik
8. Basic competency peneliti BSN
belum mampu mendukung
kebutuhan riset standardisasi dan
penilaian kesesuaian
8. Rekruitasi peneliti/capacity
building peneliti bidang
standardisasi dan penilaian
kesesuaian
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 14
R
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
II.1 PERENCANAAN STRATEGIS
II.1.1 Visi dan Misi
umusan visi dan misi Pusat Penelitian dan Pengembangan
Standardisasi (Puslitbang) sesuai Renstra Puslitbang Standardisasi
Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut.
VISI
Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian standardisasi dalam mendukung
pengembangan standardisasi dan penilaian kesesuaian
MISI
1. Mengembangkan program dan melaksanakan penelitian yang mendukung
pengembangan standardisasi (perumusan standar dan penerapan standar)
dan penilaian kesesuaian serta mendukung posisi Indonesia di forum
regional maupun internasional.
2. Melakukan koordinasi program, kerjasama dan pelaksanaan penelitian
untuk keselarasan pelaksanaan penelitian di bidang standardisasi secara
nasional.
3. Meningkatkan publikasi hasil penelitian baik nasional maupun internasional,
serta evaluasinya.
II.1.2 Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahunan. Tujuan ditetapkan
dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 15
isu dan analisis strategis, serta mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan,
program, dan kegiatan dalam rangka merealisasi misi. Tujuan yang
dirumuskan berfungsi juga untuk mengukur sejauh mana visi dan misi
Puslitbang Standardisasi telah dicapai mengingat tujuan dirumuskan
berdasarkan visi dan misi organisasi.
Rumusan tujuan Puslitbang Standardisasi adalah sebagai berikut :
TUJUAN 1. Memberikan rekomendasi terkait hasil penelitian untuk pengembangan
standardisasi, penilaian kesesuaian dan SNSU,
2. Mempublikasikan hasil – hasil penelitian di bidang standardisasi.
Sasaran ini merupakan sasaran di lingkungan Puslitbang Standardisasi
selaku Unit Teknis di lingkungan BSN. Puslitbang Standardisasi dituntut agar
dapat mengikuti perkembangan dan dinamika di lingkungan BSN untuk
meningkatkan kualitas, produktivitas dan kinerja pelaksanaan fungsi BSN. Untuk
itu, pencapaian kinerja Puslitbang Standardisasi harus dapat dinilai dari aspek
ketepatan penentuan sasaran strategis, indikator kinerja, ketepatan target dan
keselarasan antara kinerja output dan kinerja outcome. Pada tahun 2018,
sasaran Puslitbang Standardisasi telah dilakukan penyempurnaan dalam rangka
perbaikan berkelanjutan.
SASARAN
Sasaran sesuai Renstra Puslitbang Tahun 2015-2019 :
1. Terwujudnya 50 kajian untuk mendukung pengembangan standardisasi,
penilaian kesesuaian dan SNSU,
2. Tersedianya 25 Karya Tulis Ilmiah dari hasil kajian/penelitian standardisasi.
Sedangkan sasaran yang ditetapkan untuk mencapai tujuan Puslitbang
berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 adalah sesuai Tabel II.1
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 16
II.2 PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian kinerja merupakan pernyataan kinerja atau perjanjian kinerja
antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu
berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Perjanjian kinerja
dimanfaatkan oleh pimpinan instansi pemerintah untuk menilai keberhasilan
organisasi pada akhir tahun.
Sebagai upaya untuk terus melakukan perbaikan dalam pengukuran
kinerja, pada tahun 2018 telah dilakukan penyempurnaan Indikator Kinerja
Sasaran Puslitbang standardisasi sehingga indikator kinerja Perjanjian Kinerja
Puslitbang standardisasi Tahun 2018 juga mengalami perubahan. Berikut adalah
Perjanjian Kinerja Puslitbang standardisasi tahun 2018 berdasarkan sasaran,
indikator kinerja dan target.
Tabel II.1
Perjanjian Kinerja Kepala Pusat Puslitbang Standardisasi Tahun 2018
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
Stakeholder Perspectives
1 Terwujudnya daya saing produk berstandar di pasar domestik dan global
1 % Industri Produk Unggulan Nasional (PUN) ber-SNI yang memenuhi syarat di negara tujuan ekspor
5 persen
2 Meningkatnya mutu hasil Litbang standardisasi sesuai kebutuhan pemangku kepentingan
2 % hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan
60 persen
Internal Process Perspectives
3 Meningkatkan penelitian dan pengembangan standardisasi
3 Jumlah hasil kajian/ penelitian yang diadopsi atau menjadi acuan proses pengembangan SNI
5 rekomendasi
4 Jumlah kajian/penelitian yang mendukung penerapan standar/ penilaian kesesuaian
1 rekomendasi
4 Meningkatkan kajian/penelitian di Forum TBT WTO dan Forum Internasional
5 Jumlah hasil kajian/penelitian yang mendukung kepentingan Indonesia di Forum TBT WTO & Forum Internasional
1 rekomendasi
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 17
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
5 Meningkatkan kerjasama penelitian
6 Jumlah penelitian berbasis kerjasama dengan mitra dalam hal pengembangan standar mendukung inovasi
3 penelitian
6 Meningkatkan publikasi di bidang standardisasi
7 Jumlah KTI dari hasil penelitian BSN yang diterbitkan dalam publikasi nasional maupun internasional
14 KTI
8 Jumlah KTI yang diterbitkan oleh Jurnal Standardisasi dan Prosiding
34 KTI
Learning and Growth Perspectives
7 Meningkatkan tata kelola dan organisasi yang profesional di Puslitbang
9 Tingkat pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Nilai PMPRB)
83 Nilai
10 Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja BSN (Nilai LKE AKIP)
70 (BB)
Nilai
8 Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di Puslitbang
11 % ASN yang mengikuti program peningkatan kompetensi
100 %
9 Meningkatkan pengelolaan sarana dan prasarana penunjang kinerja di Puslitbang
12 % ketersediaan sarana dan prasarana berdasarkan Rencana Kebutuhan BMN
100 %
13 % pemanfaatan BMN 100 %
10 Meningkatkan kinerja pengelolaan anggaran di Puslitbang
14 % realisasi anggaran >95 %
Sebagaimana tercantum dalam tabel di atas, Puslitbang standardisasi
pada tahun 2018 menetapkan sebanyak 4 (empat) sasaran dimana setiap
sasaran memiliki indikator kinerja sebagai acuan untuk mengukur keberhasilan
atau kegagalan pada setiap pelaksanaannya.
Dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan, Puslitbang
melaksanakan 1 (satu) kegiatan dalam 1 (satu) program. Adapun keseluruhan
program dan kegiatan tersebut termasuk output yang akan dihasilkan yaitu
Program Pengembangan Standardisasi Nasional (084.01.06) melalui Kegiatan
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 18
Penelitian dan Pengembangan Standardisasi (3559), yang akan menghasilkan
output Penelitian dan Pengembangan (3551.001). Dalam rangka menghasilkan
output ini, melaksanakan komponen kegiatan sebagai berikut:
1. Melakukan penelitian standardisasi dan penilaian kesesuaian
2. Melakukan Publikasi Ilmiah
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 19
A
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
kuntabilitas kinerja adalah pertanggungjawaban kinerja instansi
dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis instansi dan
digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi lembaga.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi berkewajiban
untuk melaporkan akuntabilitas kinerja melalui penyajian Laporan Kinerja.
Laporan Kinerja tersebut menggambarkan tingkat keberhasilan dan kegagalan
selama kurun waktu 1 (satu) tahun berdasarkan sasaran, program dan kegiatan
yang telah ditetapkan. Untuk mendukung pencapaian kinerjanya, Pusat
Penelitian dan Pengembangan Standardiasi telah melaksanakan beberapa
aktivitas kegiatan yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya.
Pelaksanaan aktivitas kegiatan tersebut selanjutnya dituangkan dalam Laporan
Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardiasi Tahun 2018.
III.1 CAPAIAN KINERJA
Pencapaian kinerja adalah hasil kerja yang dicapai organisasi sesuai
dengan wewenang dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai tujuan
dan sasaran organisasi. Dalam rangka mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran untuk mewujudkan visi dan misi Puslitbang Standardisasi, maka telah
ditetapkan sasaran dan target kinerja. Sasaran dan target kinerja tersebut
dicapai melalui pelaksanaan program dan kegiatan serta aktivitas kegiatan
sebagaimana telah disampaikan pada Bab II. Pencapaian masing-masing
sasaran dan target yang terkait Pusat Penelitian dan Pengembangan
Standardisasi yang direncanakan dalam Tahun 2018 berdasarkan Perjanjian
Kinerja, masing-masing dapat dilihat pada Tabel III.1.
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 20
Tabel III.1
Pencapaian Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
Tahun 2018
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
CAPAIAN
(%)
Stakeholder Perspectives
1 Terwujudnya daya saing produk berstandar di pasar domestik dan global
1 % Industri Produk Unggulan Nasional (PUN) ber-SNI yang memenuhi syarat di negara tujuan ekspor
5 16% 320
2 Meningkatnya mutu hasil Litbang standardisasi sesuai kebutuhan pemangku kepentingan
2 % hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan
60 60 100
Internal Process Perspectives
3 Meningkatkan penelitian dan pengembangan standardisasi
3 Jumlah hasil kajian/ penelitian yang diadopsi atau menjadi acuan proses pengembangan SNI
5 5 100
4 Jumlah kajian/penelitian yang mendukung penerapan standar/ penilaian kesesuaian
1 1 100
4 Meningkatkan kajian/penelitian di Forum TBT WTO dan Forum Internasional
5 Jumlah hasil kajian/penelitian yang mendukung kepentingan Indonesia di Forum TBT WTO & Forum Internasional
1 1 100
5 Meningkatkan kerjasama penelitian
6 Jumlah penelitian berbasis kerjasama dengan mitra dalam hal pengembangan standar mendukung inovasi
3 3 100
6 Meningkatkan publikasi di bidang standardisasi
7 Jumlah KTI dari hasil penelitian BSN yang diterbitkan dalam publikasi nasional maupun internasional
10 10 100
8 Jumlah KTI yang diterbitkan oleh Jurnal Standardisasi dan Prosiding
34 34 100
Learning and Growth Perspectives
7 Meningkatkan tata kelola dan organisasi yang profesional di Puslitbang
9 Tingkat pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Nilai PMPRB)
83 87,22 105,08
10 Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja BSN (Nilai LKE AKIP)
70 (BB)
73,43 104,9
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 21
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
CAPAIAN
(%)
8 Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di Puslitbang
11 % ASN yang mengikuti program peningkatan kompetensi
100 100 100
9 Meningkatkan pengelolaan sarana dan prasarana penunjang kinerja di Puslitbang
12 % ketersediaan sarana dan prasarana berdasarkan Rencana Kebutuhan BMN
100 100 100
13 % pemanfaatan BMN 100 100 100
10 Meningkatkan kinerja pengelolaan anggaran di Puslitbang
14 % realisasi anggaran >95 99 104
Berdasarkan tabel di atas, berikut diuraikan capaian kinerja Puslitbang
Standardisasi untuk masing-masing sasaran yang telah ditetapkan dalam
Perjanjian Kinerja. Pencapaian sasaran tersebut dijelaskan sebagai berikut.
SASARAN
1
Terwujudnya daya saing produk berstandar di pasar
domestik dan global
Tabel III.2
Capaian Kinerja Sasaran I
Indikator Kinerja
Capaian 2017 Realisasi
2016
Peningkatan/
(Penurunan) dari
realisasi tahun
sebelumnya Target Realisasi
Capaian
%
% Industri Produk Unggulan Nasional
(PUN) ber-SNI yang memenuhi syarat di
negara tujuan ekspor
5 16 320% 0 N/A
Keterangan : *) merupakan IKU baru Puslitbang tahun 2018
Kajian mengenai produk unggulan nasional ber SNI uang memenuhi
syarat di negara tujuan ekspor, dilakukan untuk mengukur sasaran BSN yaitu
terwujudnya daya saing produk berstandar di pasar domestik dan global.
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 22
Capaian sasaran ini adalah 320%, melebihi target yang ditetapkan (5%) yaitu
16%, sebagaimana terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar III.1 Segmentasi Industri Sektor PUN
* Total responden : 451 industri penerap SNI Produk
Industri yang melakukan ekspor dengan SNI sebesar 16% (70 industri), sedangkan
industri yang tidak melakukan ekspor dan atau melakukan ekspor namun
dengan menerapkan standar yang lain sebesar 84% (381 industri).
Perlu dijelaskan ......
SASARAN
2
Meningkatnya mutu hasil Litbang standardisasi sesuai
kebutuhan pemangku kepentingan
Tabel III.3
Capaian Kinerja Sasaran II
Indikator Kinerja
Capaian 2018 Realisasi
2016
Peningkatan/
(Penurunan) dari
realisasi tahun
sebelumnya Target Realisasi
Capaian
%
% hasil penelitian yang
dimanfaatkan oleh pemangku
kepentingan
60 37 61,7 % 67,92 % Penurunan dari
tahun
sebelumnya
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 23
Pada tahun 2018 terdapat persentase penurunan capaian realisasi
dibandingkan dengan tahun 2017, hal ini diikarenakan adanya perubahan dari
instrumen evaluasi yang digunakan untuk mengukur % hasil penelitian yang
dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan.
SASARAN
3
Meningkatkan penelitian dan pengembangan
standardisasi
Tabel III.4
Capaian Kinerja Sasaran III
Indikator Kinerja
Capaian 2018 Realisasi
2017
Peningkatan/
(Penurunan) dari
realisasi tahun
sebelumnya Target Realisasi
Capaian
%
1. Jumlah hasil kajian/
penelitian yang diadopsi
atau menjadi acuan proses
pengembangan SNI
5 5 100 8 Penurunan
realisasi dari
tahun
sebelumnya
namun
memenuhi
target tahun
2018
2. Jumlah kajian/penelitian
yang mendukung
penerapan standar/
penilaian kesesuaian
1 4 400 4 Sama dengan
realisasi tahun
sebelumnya
Pada tahun 2018 target yang ditetapkan lebih rendah dari yang
ditetapkan pada tahun 2017 hal ini dikarenakan adanya penurunan anggaran.
Namun demikian capaian tahun 2018 lebih besar daripada capaian 2017
seperti terlihat pada tabel dibawah ini.
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 24
Tabel III.5
Perbandingan Capain Tahun 2017 dan 2018
INSTRUMEN TAHUN
2017 2018
Target 9 6
Realisasi 12 9
Capaian 133% 150%
Anggaran Rp 2,433,986,000 Rp. 1.365.785.000
Terdapat pula perbedaan pengukuran Indikator Kinerja dimana pada
tahun 2017 adalah jumlah penelitian sedangkan pada tahun 2018 adalah
jumlah rekomendasi hasil penelitian, sehingga pada tahun 2018 satu penelitian
dapat merekomendasikan lebih dari satu pengembangan SNI.
Adapun penelitian yang memberikan rekomendasi pengembangan SNI
adalah
1. Penelitian pengembangan standar stasiun pengisian mobil listrik
Penelitian ini merekomendasikan 3 (tiga) usulan pengembangan SNI
dengan National Differences yaitu :
Tabel III.6
Usulan Pengembangan SNI stasiun pengisian mobil listrik
No Usulan standar Referensi standar internasional
1 Plug IEC 62196.1:2019
2 Charging Station IEC 61852.1:2010
3 Cabel IEC 62893:2017
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 25
2. Penelitian parameter utama SNI kursi roda manual
Penelitian ini merekomedasikan 2 (dua) judul usulan pengembangan
SNI yaitu SNI dengan national differences dan revisi SNI.
Tabel III.7
Usulan Pengembangan SNI kursi roda manual
No Usulan standar Referensi standar
internasional
National Differences
1 Kursi roda manual ISO 7176 series Dimensi, Kekuatan,
Ketahanan, Uji
ujung tajam dan uji
sisi halus, koefisien
gesek ban
2 Revisi SNI 09-4663-
1998
ISO 7176 series
3. Penelitian Pengembangan standar pada system Mass Rapit
Trasportation (MRT)
Penelitian ini merekomendasikan 1 (satu) usulan pengembangan SNI
yaitu mengenai standar persinyalan, dengan referensi standar
internasional yaitu IEEE 1474.1-1999 Standard for Communication-
Based Train Control (CBTC) Performance and Functional Requirement.
Selain itu, hasil Penelitian BSN juga memberikan rekomendasi terhadap
penerapan standar/penilaian kesesuaian, sebagaimana tabel berikut :
Tabel III.8
Usulan Pengembangan Penerapan Standar/Penilaian Kesesuaian
No Penelitian Rekomendasi
1 Penelitian pengembangan standar
stasiun pengisian mobil listrik
Pengembangan laboratorium
uji untuk komponen mobil listrik
selain baterai yaitu : Stasiun
Pengisian (Plug; Pengisian
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 26
Tophologi / Stasiun Pengisian
Daya (Charging Tophologi/
Charging Station); Keamanan
(Safety); Komunikasi
(Communication); Kabel
(Cable); Insulasi (insulation).
2 Penelitian parameter utama SNI
kursi roda manual
Potensi LPK, terdiri atas 4
lembaga sertifikasi produk
(LSPro) dan 6 laboratorium
penguji yang berpotensi
mendukung penerapan SNI
Kursi Roda manual
Badan Standardisasi Nasional
(BSN) membina laboratorium
penguji dan lembaga sertifikasi
produk untuk memenuhi
persyaratan internasional
sampai siap diakreditasi Komite
Akreditasi Nasional (KAN)
3 Penelitian Pengembangan standar
pada system Mass Rapit
Trasportation (MRT)
Rekomendasi 6 lab uji dan
inspeksi yang potensial
4 Kandungan Metil Merkuri pada ikan
marlin dalam rangka penguatan
posisi Indonesia pada sidang
CODEX
Perlu dikembangkan parameter
uji untuk metil merkuri
Perlu dikembangkan lab uji baik
infrastruktur maupun
kompetensi
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 27
SASARAN
4
Meningkatkan kajian/penelitian di Forum TBT WTO dan Forum
Internasional
Tabel III.9
Capaian Kinerja Sasaran IV
Indikator Kinerja
Capaian 2018 Realisasi
2017
Peningkatan/
(Penurunan) dari
realisasi tahun
sebelumnya Target Realiasi
Capaian
%
Jumlah hasil kajian/penelitian yang
mendukung kepentingan Indonesia di
Forum TBT WTO & Forum Internasional
1 1 100 4 Penurunan
realisasi dari
tahun
sebelumnya
namun
memenuhi
target tahun
2018
Penelitian atau kajian guna mendukung kebijakan terkait kepentingan
Indonesia di forum internasional pada tahun 2018 hanya menghasilkan satu
penelitian, dan merupakan lanjutan dari kegiatan penelitian sebelumnya. Jika
dibandingkan dengan tahun 2017 yang menghasilkan 4 (empat) penelitian,
jumlah penelitian pada tahun 2018 jumlahnya menurun, hal ini dikarenakan
keterbatasan alokasi anggaran APBN, sehingga prioritas penelitian dilakukan
sesuai kebutuhan BSN. Penelitan Kandungan Metil Merkuri pada ikan marlin
dalam rangka pengutan posisi Indonesia pada sidang CODEX memberikan
rekomendasi nilai metil merkuri pada ikan marlin di laut Indonesia yang akan
disampaikan pada secretariat CODEX.
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 28
SASARAN
5
Meningkatnya Kerjasama Penelitian
Tabel III.10
Capaian Kinerja Sasaran V
Indikator Kinerja
Capaian 2018 Realisasi
2017
Peningkatan/
(Penurunan) dari
realisasi tahun
sebelumnya Target Realisasi
Capaian
%
Jumlah penelitian berbasis
kerjasama dengan mitra dalam
hal pengembangan standar
mendukung inovasi
3 7 233% 2 Peningkatan
realisasi dari
capaian dari
tahun
sebelumnya
Penelitian berbasis kerjasama pada tahun 2018 menghasilkan 7 (tujuh)
penelitian, hal ini terdapat peningkatan significant, karena pada tahun 2018
Puslitbang BSN memperoleh tambahan dana, melalui program flagship insentif
riset nasional (INSINAS) untuk 5 (lima) penelitian.
SASARAN
6 Meningkatnya Publikasi
Pada Indikator kinerja sasaran publikasi, realisasi capaian tahun 2018 telah
memenuhi target yang ditetapkan, walaupun jika dibandingkan dengan tahun
sebelumnya, secara kuantitas realisasi terjadi penurunan, hal ini lebih
diakibatkan karena penyelenggaraan kegiatan pertemuan presentasi ilmiah
standardisasi yang hanua dilaksanakan 1 (satu) kali, serta jumlah judul penelitian
yang berkurang, seiring dengan terbatasnya alokasi anggaran BSN untuk
kegiatan penelitian. Capaian kinerja meningkatnya Publikasi tampak pada
tabel berikut :
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 29
Tabel III.11
Capaian Kinerja Sasaran VI
Indikator Kinerja
Capaian 2018 Realisasi
2017
Peningkatan/
(Penurunan) dari
realisasi tahun
sebelumnya Target Realisasi
Capaian
%
1. Jumlah KTI dari hasil
penelitian BSN yang
diterbitkan dalam publikasi
nasional maupun
internasional
10 10 100% 24 Penurunan dari
tahun
sebelumnya,
namun masih
memenuhi
target tahun
2018
2. Jumlah KTI yang
diterbitkan oleh Jurnal
Standardisasi dan Prosiding
34 34 100% 57 Penurunan dari
tahun
sebelumnya,
namun masih
memenuhi
target tahun
2018
SASARAN
7
Meningkatkan tata kelola dan organisasi yang profesional di
Puslitbang
Tingkat pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada tahun 2018 ditargetkan mendapat
nilai 83 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi. Capaian Kinerja Tingkat pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Nilai PMPRB)
yaitu 87.22 (105,08 %). Capaian ini meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 71.79
(89.74 %)
Sedangkan tingkat kualitas akuntabilitas kinerja BSN (Nilai lembar kerja evaluasi
AKIP BSN) pada tahun 2018 ditargetkan sebesar 70. Capaian kinerja Tingkat
kualitas akuntabilitas kinerja yang diperoleh yaitu 73,43 (104,90 %), sebagaimana
tampak pada tabel berikut :
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 30
Tabel III.12
Capaian Kinerja Sasaran VII
Indikator Kinerja
Capaian 2018 Realisasi
2017
Peningkatan/
(Penurunan) dari
realisasi tahun
sebelumnya
Target Realisasi Capaian
%
1. Tingkat pelaksanaan
Reformasi Birokrasi (Nilai
PMPRB) 83 87,22 105,08 % 71,79 %
Peningkatan dari
tahun sebelumnya
2. Tingkat kualitas
akuntabilitas kinerja BSN
(Nilai LKE AKIP)
70 73,43 104,9 % N/A
N/A
SASARAN
8
Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di
Puslitbang
Guna mengukur terwujudnya sasaran Meningkatkan kompetensi sumber daya
manusia di Puslitbang, dilakukan melalui pelaksanaan program peningkatan
kompetensi. Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut rata-rata capaian
sebesar 100 %, sebagaimana tampak pada tabel berikut :
Tabel III.13
Capaian Kinerja Sasaran VIII
Indikator Kinerja
Capaian 2018 Realisasi
2017
Peningkatan/
(Penurunan) dari
realisasi tahun
sebelumnya
Target Realisasi Capaian
%
Persentase Aparatur Sipil
Negara (ASN) Puslitbang yang
meningkat kompetensinya
100% 100% 100% 100%
Realisasi sama
dengan tahun
sebelumnya
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 31
SASARAN
9
Meningkatkan pengelolaan sarana dan prasarana penunjang
kinerja di Puslitbang
Indikator kinerja untuk mengukur tercapainya sasaran Meningkatkan
pengelolaan sarana dan prasarana penunjang kinerja di Puslitbang, meliputi :
Persentase ketersediaan sarana dan prasarana berdasarkan rencana
kebutuhan Barang Milik Negara (BMN) serta Persentase Pemanfaatan BMN.
Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut rata-rata capaian sebesar 100%,
sebagaimana tampak pada tabel berikut :
Tabel III.14
Capaian Kinerja Sasaran IX
Indikator Kinerja
Capaian 2018 Realisasi
2017
Peningkatan/
(Penurunan) dari
realisasi tahun
sebelumnya
Target Realisasi Capaian
%
1. Presentase ketersediaan
sarana dan prasarana
berdasarkan Rencana
Kebutuhan BMN
100 100 100 N/A
-
2. Persentase Pemanfaatan
BMN >95 100 100 N/A -
SASARAN
10 Meningkatkan kinerja pengelolaan anggaran di Puslitbang
Guna mengukur tercapainya sasaran meningkatnya kinerja pengelolaan
anggaran di Puslitbang, dapat diketahui melalui persentase realisasi anggaran.
Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut sebagaimana tampak pada
tabel berikut :
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 32
Tabel III.15
Capaian Kinerja Sasaran VIII
Indikator Kinerja
Capaian 2018 Realisasi
2017
Peningkatan/
(Penurunan) dari
realisasi tahun
sebelumnya
Target Realiasi Capaian
%
Persentase Realisasi Anggaran >95 99,38 105% 96,66 %
Realisasi lebih
tinggi dari tahun
sebelumnya
Selain capaian kinerja berdasarkan indikator kinerja utama (IKU) yang
ditetapkan, pada tahun 2018 capaian lainnya dari Bidang Perencanaan Tata
Operasional Penelitian meliputi:
1) Terlaksananya 3 (tiga) tahap monitoring penelitian dan 1 (satu) kali evaluasi.
2) Tersusunnya Program Penelitian Tahun 2018.
3) Tindak lanjut hasil pengawasan internal dari inspektorat telah 100%
ditindaklanjuti.
4) Hasil audit eksternal SMM 100% telah ditindaklanjuti.
5) Update dan penyempurnaan repository litbang.
6) Terlaksananya pelatihan dan capacity building untuk personel Puslitbang
antara lain:
a. Pelatihan HACCP
b. Pelatihan penulisan buku
c. Pelatihan Kriteria SNI Award Tahun 2018
d. Pelatihan Asesor Skema Akreditasi Lembaga Sertifikasi Penyelenggara
Perjalanan Ibadah Umroh
e. Bimbingan Teknis Penulisan Karya Tulis Ilmiah
f. Pelatihan statistik olah data menggunakan Framework Analysis
Comparison and Testing Standard (FACTS)
Pencapaian IK yang mengalami peningkatan dari Tahun 2018 yaitu Persentase
Aparatur Sipil Negara (ASN) Puslitbang yang meningkat kompetensinya,
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 33
program diklat fungsional, pelatihan teknis dan capacity building telah dapat
dilaksanakan dan diikuti seluruh personel puslitbang.
Sedangkan capaian dari Bidang Evaluasi Kerjasama Penelitian pada
tahun 2018, meliputi :
1) Terlaksananya 3 (tiga) penerbitan on line majalah jurnal standardisasi
2) Terlaksananya re-akreditasi majalah ilmiah jurnal standardisasi
3) Pelaksanaan Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Standardisasi di Surabaya
4) Terlaksananya kegiatan “Forum Mitra Bebestari”
5) Terlaksananya publikasi 1 (satu) judul penelitian pada “The 20th
International Conference on Industrial Engineering , Mass Production and
Standardized Products” di Bangkok
6) Terlaksananya registrasi portal website majalah jurnal standardisasi oleh
Digital Object Identifier
7) Terlaksananya pelatihan metodologi penelitian kebijakan
8) Tersusunya 1 (satu) dokumen Prosiding Karya Tulis Ilmiah Standardisasi
9) Terlaksananya diklat Pengelolaan On Line Jurnal System untuk 4 (empat)
orang pengelola jurnal standardisasi .
Dengan pencapaian tersebut diatas terdapat beberapa kondisi lainnya yang
dirasakan masih menghambat perkembangan Puslitbang Standardisasi,
sebagai berikut:
1. Kualitas dan kuantitas SDM peneliti sampai saat ini belum cukup untuk
mendukung pelaksanaan program penelitian dan pengembangan sektor
spesifik di bidang standardisasi dan Penilaian Kesesuaian. Kompetensi SDM
peneliti Puslitbang standardisasi dalam melakukan pengolahan dan analisis
data penelitian perlu ditingkatkan.
2. Perlu segera dilakukannya up-grading kompetensi peneliti BSN, untuk
mendukung kedalaman hipotesa, analisa dan pemecahan masalah sesuai
dengan lokus sektor penelitian .
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 34
3. Puslitbang perlu dialokasikan tambahan anggaran untuk merealisasikan
Indikator Kinerja Utama re-organisasi Puslitbang ke depan, termasuk
anggaran untuk peningkatan publikasi nasional maupun publikasi terindeks
internasional
4. Perlunya penambahan staf yang fokus dalam pengelolaan jurnal ilmiah
5. Puslitbang belum optimal dalam memanfaatkan jejaring kerjasama
penelitian dan pengembangan di bidang standardisasi dengan institusi
terkait di dalam dan luar negeri.
6. Perlunya re-evaluasi terhadap pemanfaatan hasil penelitian yang telah
dimanfaatkan oleh stakeholders, termasuk peningkatan metode/instrument
evaluasi yang digunakan.
7. Perlunya peningkatan pengakuan jurnal standardisasi ke level internasional
III.2 REALISASI ANGGARAN
Berdasarkan DIPA Nomor SP-DIPA-0841.01.1.613104/2018 tanggal 5 Desember
2017, pagu anggaran Puslitbang Standardisasi Tahun Anggaran 2018 adalah
sebesar Rp. 2.100.512.000 dan realisasi anggaran Puslitbang Standardisasi Tahun
Anggaran 2018 adalah sebesar Rp 2,086,293,989 ( 99,32 %). Anggaran
Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi T.A 2018 per komponen
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel III.6
Pagu dan Realisasi Anggaran
Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi TA 2018
Sub Output/Komponen Anggaran 2018
Pagu Desember %
Output 1: 3559.001
Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
Rp 2,100,512,000 Rp 2,086,293,989 99,32 %
Komponen 051: Melakukan Penelitian di
bidang Standardisasi dan Penilaian
Kesesuaian
Rp 1,385,485,000 Rp 1,380,597,904 99,65 %
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 35
Dari seluruh hasil capaian kinerja sasaran tersebut di atas, meskipun nilai
anggaran T.A 2018 yang menurun 58% dari TA 2017 namun upaya untuk
meningkatkan kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi tetap
dilakukan erutama dalam hal memenuhi kinerja sesuai Renstra Puslitbang 2015-
2019.
Subkomponen A : Penelitian Mendukung
Forum Internasional di bidang Standardisasi
dan Penilaian Kesesuaian
Rp 139,709,000 Rp 138,922,595 99,44 %
Subkomponen B : Pengembangan Standar
Kursi Roda Untuk Penderita Cacat/disabilitas
Rp 151,347,000 Rp 151,271,000 99,95 %
Subkomponen C : Penelitian dan
Pengembangan SNI di bidang Kelistrikan
Rp 141,588,000 Rp 140,395,482 99,16 %
Subkomponen D : Penelitian yang mendukung
standardisasi transportasi darat
Rp 115,772,000 Rp 114,627,859 99,01 %
Subkomponen E : Penjajakan Penelitian Awal
dan Penanganan Isu Aktual
Rp 529,363,000 Rp 528,341,886 99,81%
Subkomponen F : Monitoring dan Evaluasi
Kajian Penelitian
Rp 307,706,000 Rp 307,038,982 99,78 %
Komponen 052 : Publikasi Penelitian Rp. 715.027.000 Rp. 705.696.085 98,7 %
Subkomponen A : Jurnal Standardisasi dan
Peningkatan Karya Tulis Ilmiah Standardisasi
Rp. 341.254.000 Rp. 334.004.961 97,88 %
Subkomponen B : Pertemuan dan Presentasi
Ilmiah Standardisasi
Rp. 373.773.000 Rp. 371.691.124 99,4 %
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 36
L
BAB IV
PENUTUP
Laporan akuntabilitas kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan
Standardisasi, Badan Standardisasi Nasional Tahun 2018 menyajikan
pertanggungjawaban dan pencapaian kinerja Pusat Penelitian dan
Pengembangan Standardisasi tahun 2018 dalam mencapai target
yang ditetapkan untuk mewujudkan visi, misi tujuan dan sasaran strategis BSN,
menggunakan 10 (sepuluh) indikator kinerja utama. Capaian kinerja Puslitbang
mencapai rata-rata 163,5 %.
Realisasi atas target yang ditetapkan menunjukkan bahwa Pusat Penelitian
dan Pengembangan Standardisasi telah memberikan kontribusi nyata dalam
memberikan masukan dalam pengembangan standar di Indonesia sesuai
amanah yang diberikan.
LAKIP 2018 Puslitbang BSN ini diharapkan dapat memberikan gambaran
tentang capaian kinerja dari pelaksanaan Rencana Strategis BSN 2015-2019.
Dari seluruh hasil capaian kinerja sasaran tersebut di atas, tetap diperlukan
upaya dari Puslitbang BSN untuk meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan melaksanakan program secara optimal
sehingga dapat mencapai target yang direncanakan, dan didukung anggaran
yang memadai. Selanjutnya LAKIP Puslitbang BSN Tahun 2018 ini diharapkan
dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dan sekaligus menjadi sumber
informasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja BSN di masa
mendatang
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 37
LAMPIRAN A
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 38
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 39
Lampiran B
RENCANA STRATEGIS
Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 40
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 41
LAMPIRAN C
a. KEGIATAN PERTEMUAN DAN PRESENTASI ILMIAH STANDARDISASI (PPIS)
Gambar 1 . Para Pembicara PPIS Surabaya
Gambar 2 . Peserta PPIS Surabaya
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 42
b. SEMINAR HASIL PENELITIAN
Gambar 3 . Kegiatan Seminar Hasil Penelitian
c. RAKER PUSLITBANG
Gambar 4 . Peserta Rapat Kerja Puslitbang 2018
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 43
Gambar 5 . Rapat Kerja Puslitbang 2018
d. KEGIATAN SURVEI PENELITIAN
Penelitian Kandungan Metil Merkuri pada ikan marlin dalam rangka pengutan posisi Indonesia pada sidang CODEX
Gambar 6 . Tangkapan Ikan Marlin di Sulawesi
2018| Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi 44
Penelitian Pengembangan standar pada system Mass Rapit Trasportation (MRT)
Gambar 7 . Bersama Kepala Stasiun dan Calon Masinis MRT
Penelitian pengembangan standar stasiun pengisian mobil listrik
Gambar 8 . Kunjungan ke BPPT Serpong