pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat …

19
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MATERI PENATARAN/ PEMBEKALAN: PERATURAN/ PERUNDANGAN CAGAR BUDAYA DAN PERANCANGAN LINGKUNGAN BINAAN Oleh: Ir. Adibowo, MT Dibiayai oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Akademi Teknik YKPN Yogyakarta PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT AKADEMI TEKNIK YKPN YOGYAKARTA 2019

Upload: others

Post on 15-Oct-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT  

 

 

 

 

MATERI PENATARAN/ PEMBEKALAN:

PERATURAN/ PERUNDANGAN CAGAR BUDAYA DAN PERANCANGAN LINGKUNGAN BINAAN

Oleh: Ir. Adibowo, MT

Dibiayai oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Akademi Teknik YKPN Yogyakarta

PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT AKADEMI TEKNIK YKPN YOGYAKARTA

2019

Page 2: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …

i

LEMBAR PENGESAHAN

KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1. Jenis Kegiatan : Penataran/ pembekalan

2. Tema Kegiatan : Perundangan Cagar Budaya dan Perancangan Lingkungan Binaan

2. Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Ir. Adibowo, M.T b. Jenis Kelamin : Laki-laki c. NIP : 19581230 198703 1 001 d. Pangkat/ Golongan : Penata Muda Tingkat I / IIIb e. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli f. Pekerjaan : Dosen Negeri DPK pada Akademi Teknik YKPN

3. Waktu Pelaksanaan : Februari 2019

Pukul 09.30-12.30

4.. Lokasi Penyuluhan : Kantor IAI-DIY

Yogyakarta, Maret 2019

Menyetujui Ketua PPPM AT YKPN Yogyakarta, Pelaksana Kegiatan,

Ir. Siti Madichah Issemiarti, M.T. Ir.Adibowo,M.T NIP. 19560907 199203 2 001 NIP 19581230 198703 1 001

Mengetahui

Direktur AT YKPN Yogyakarta,

Ir. Dwi Wahjoeni Soesilo Wati, M Arch NIP 19601030 198703 2 001

Page 3: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …

ii

KATA PENGANTAR

Tri dharma perguruan tinggi merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh

dosen. Sesuai tugasnya di pendidikan tinggi, seorang dosen dituntut untuk tidak hanya

mengajar, namun juga melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah agar dosen dapat

mengabdikan diri kepada masyarakat luas dengan menyampaikan ilmu ataupun

pengalamannya.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk

pembekalan/ penataran yang diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Arsitek Indonesia

DI.Yogyakarta. Sesuai dengan Nota Kesepahaman antara IAI DIY dengan Akademi

Teknik YKPN Yogyakarta, maka dalam kegiatan tersebut diperlukan dukungan

narasumber dari perguruan tinggi, dalam hal ini adalah Akademi Teknik YKPN

Yogyakarta.

Materi pembekalan adalah: Peraturan/ perundangan Cagar Budaya dan

Perancangan Lingkungan Binaan .

Atas terlaksanana kegiatan ini kami mengucapkan banyak terimakasih kepada

berbagai pihak yang telah membantu, yaitu:

1. Ir. Siti Madichah Issemiarti, M.T. selaku Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat (PPPM) AT YKPN Yogyakarta.

2. Ir, Dwi Wahjoeni Soesilo Wati, M Arch, selaku Direktur AT-YKPN Yogyakarta

3. Ar. Ahmad Saifudin Mutaqi, IAI, AA, selaku ketua IAI-DIY

4. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini.

Kritik dan saran dari berbagai pihak sangat diharapkan karena penysun menyadari

kekurang sempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini ada manfaatnya.

Yogyakarta, Maret 2019

Penyusun Laporan,

Ir. Adibowo, MT

NIP 19581230 198703 1 001

Page 4: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …

iii

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Permasalahan

C. Tujuan

D. Metoda

BAB II MMAATTEERRII PPEENNAATTAARRAANN// PPEEMMBBEEKKAALLAANN

BAB III KESIMPULAN

Daftar Pustaka

Lampiran

Surat permintaan sebagai narasumber

Surat Tugas

Sertifikat sebagai penatar

Presesnsi peserta

i

ii

iii

1

2

2

2

3

Page 5: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …

IKATAN

ARSITEK

INDONESIA (Indonesian Institute of Architects)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sekretariat : Gd. BLPT Lt.3 Jl.Kyai Mojo No.70 Yogyakarta 55243 Telp./Fax : 0274-515036 Email : [email protected]

Nomor : 009h/IAI.DIY/22.01.2019 22 Januari 2019

Lampiran : 3 (tiga) lembar

Kepada Yth.

Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

ATYKPN Yogyakarta

Jl. Gagak Rimang No. 1

Di Yogyakarta

Perihal : Bantuan Penyaji Materi/Penatar

Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan

menyelenggarakan Penataran Keprofesian Strata II dengan tema “Perencanaan dan

Perancangan terkait dengan Tertib Membangun dan Peraturan Bangunan”, pada :

Hari, tanggal : Sabtu, 09 Februari 2019

Tempat : Rg. Tulip Gedung BLPT

Jl. Kyai Mojo 70 Yogyakarta

Waktu : Sesuai Jadwal Terlampir

Sehubungan penyelenggaraan tersebut, dengan ini kami mengharapkan mengharapkan

bantuannya untuk menugaskan kepada Ir. Adibowo, MT, IAI menjadi narasumber,

dengan pokok materi :

PERATURAN DAN PERUNDANGAN CAGAR BUDAYA DAN IMPLEMENTASINYA

DALAM PERANCANGAN LINGKUNGAN BINAAN

Kami mohon agar Materi Sajian/Makalah dalam bentuk file paling lambat kami terima

pada Kamis tanggal 07 Februari 2019 di alamat e-mail : [email protected] agar dapat

digandakan untuk peserta.

Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan bantuannya diucapkan

terima kasih.

Ikatan Arsitek Indonesia

Daerah Istimewa Yogyakarta

Pengurus Daerah,

Ahmad Saifudin Mutaqi, IAI

Ketua

CP : Rina Septiana (081 7041 0220)

Page 6: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …

20/07/2020

1

PERATURAN/ PERUNDANGAN CAGAR BUDAYA DAN

PERANCANGAN LINGKUNGAN BINAAN(Materi penataran strata 2 IAI DIY, 09 Feb 2019)

STRATA-2 IAI-DIY

CAGAR BUDAYA

• Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifatkebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya g y , g ydi darat dan/atau di air yang perlu dilestarikankeberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan.

(Ps.1; UURI NO.11 TH. 2010)

• WARISAN = PUSAKA

• WARISAN, PENERIMA MEMPUNYAI HAK PENUH ATAS WARISAN (MENJUAL, MEMBAGI, MEMBONGKAR ATAU MENGHANCURKANNYA)

WARISAN vs PUSAKA

)

• PUSAKA, PENERIMA MEMPUNYAI KEWAJIBAN UNTUK MENJAGA, MEMELIHARA DAN MELESTARIKANNYA

KONSEP DAN PENGERTIAN

PUSAKA

HERITAGE PUSAKA

Peninggalan masa lalu yang bernilai sejarah, mengandung kualitas

CULTURECULTURE

pemikiran, rencana dan pembuatannya, serta memiliki peran yang sangat penting bagi keberlanjutan hidup manusia.

PAST PRESENT FUTURE

PAST PRESENT FUTURE??

URBAN FABRIC ACTIVITY SUSTAINABILITY

Page 7: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …

20/07/2020

2

TANTANGAN

HISTORIC AREA HISTORIC AREA

NEW DEVELOPMENT

NEW DEVELOPMENT

NEW DEVELOPMENT

NEW DEVELOPMENT

IDENTITY

NEW DEVELOPMENT

NEW DEVELOPMENT

NEW DEVELOPMENT

NEW DEVELOPMENT

SPATIAL INTEGRATION BETWEEN:

OLD (HISTORIC) AREA and NEW DEVELOPMENT AREA

CULTURE meets

FUNCTION and

ECONOMY DEMAND

• MONOEMENTEN ORDONANTIE 1931

• UU No. 5 Th. 1992, BCB

• Th. 2000, terbentuk Jaringan Pelestarian Pusaka Indonesia (JPPI)

UU N 28 Th 2002 B G d

AWAL PERGERAKAN

• UU No. 28 Th. 2002, Bangunan Gedung

• Th. 2004, terbentuk

Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI)

• UU No. 26 Th. 2007, Penataan Ruang

• UU No. 32 Th. 2009, Lingkungan Hidup

• UU No.11 Th. 2010, BCB

PIAGAM PELESTARIAN PUSAKA INDONESIA 2003

Jaringan Pelestarian Pusaka Indonesia (JPPI) bekerjasama dengan International Council on Monuments and Sites (ICOMOS) Indonesia dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia :

1. Pusaka Indonesia adalah pusaka alam, pusaka budaya, dan pusaka saujana.

2. Pusaka budaya mencakup pusaka berwujud/ ragawi dan pusaka tidak berwujud/ tak ragawi;berwujud/ tak ragawi;

3. Pusaka yang diterima dari generasi-generasi sebelumnya sangat penting sebagai landasan dan modal awal bagi pembangunan masyarakat Indonesia di masa depan

4. Pelestarian adalah upaya pengelolaan pusaka melalui kegiatan penelitian, perencanaan, perlindungan, pemeliharaan, pemanfaatan, pengawasan, dan/atau pengembangan secara selektif untuk menjaga kesinambungan, keserasian, dan daya dukungnya dalam menjawab dinamika jaman untuk membangun kehidupan bangsa yang lebih berkualitas.

Bentukan alam yang istimewa, beserta flora dan fauna yang penting sebagai bagian dari rantai kehidupan di bumi

• PUSAKA ALAM

Page 8: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …

20/07/2020

3

PUSAKA ALAM YANG DIRUSAKPUSAKA BUDAYA

Hasil cipta, rasa, karsa, dan karya yang istimewa dari masyarakat dalam interaksinya dengan budaya

PUSAKA BUDAYA RAGAWI BERGERAK

PUSAKA BUDAYA RAGAWI

TAK BERGERAK

BEBERAPA KASUS

PEMBONGKARAN, RENCANA

PEMBONGKARAN, atau PEMUGARAN

BANGUNAN

• Pembongkaran tiga lot ‘ruko’ berlanggam Cina di Malioboro

• Pembongkaran rumah berlanggam arsitektur Inggris di Jl. Dr. Sutomo

• Rencana pembongkaran

bangunan Asrama Mahasiswa Kalimantan Tengah di kawasan bersejarah Kotabarubersejarah Kotabaru

• Rencana pembongkaran fasad bagian selatan Gereja St. Antonius Kotabaru

• Pembongkaran gandhok tengen Pesanggrahan Ambarrukmo

• Pemugaran Masjid Besar Kauman & Masjid

Kotagede

Page 9: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …

20/07/2020

4

PUSAKA BUDAYA

TAK RAGAWI

• PUSAKA SAUJANA

Gabungan pusaka alam dan budaya dalam kesatuan ruang dan waktu

• PUSAKA SAUJANA

PUSAKA SAUJANA YANG DIRUSAK

Kota yang memiliki kekentalan sejarah yang bernilai dan memiliki pusaka alam, budaya (ragawi &tak-ragawi) serta rajutan berbagai pusaka tersebut secara utuh sebagai aset pusaka dalam wilayah/kota atau bagian dari wilayah/ kota, yang hidup, berkembang dan dikelola secara efektif

KOTA PUSAKA

Peta

Daerah Istimewa Yogyakarta

Kota Yogyakarta berpusat pada kawasan Kraton (kawasan nJeron Beteng) dengan karakteristik yang kuat sebagai kota budaya Jawa

Daerah Istimewa Yogyakarta

Peta Kota Yogyakarta

nJeron Beteng

abad 18

sebagai salah satu kota bersejarahyang masuk dalam Liga Kota Bersejarah bersama dengan 61 kota lainnya di dunia

perlu dilestarikan untuk masa kini & masa depan

Page 10: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …

20/07/2020

5

Gunung Merapi

Hamemayu Hayuning Bawono(Hidup Seimbang dengan Alam)

Konsep kota Yogyakarta

(P. Mangkubumi)

1755

Kraton Yogyakarta

Samudra Indonesia

Sangkan Paraning Dumadi(Asal dan Tujuan Kreasi)

1. Kotagede

2. nJeron Beteng3. Tamansari

Morfologi Yogyakarta( sumber: LTA)

PRINSIP UNIVERSAL PELESTARIAN PUSAKA

• IDENTIFIKASI KUALITAS PUSAKA

• PROSES YG SISTEMATIK

• BAGIAN YG INTEGRAL PEMBANGUNAN SOS EK

• MELIBATKAN MASYARAKAT• MELIBATKAN MASYARAKAT

• KELESTARIAN PUSAKA

• KEWENANGAN PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH

• KEUNIKAN KONFLIK

• MENJUNJUNG DINAMIKA KOTA

• MENJUNJUNG NILAI PARTISIPASI PUBLIK

• INTEGRASI DENGAN TUJUAN PEMBANGUNAN KOTA

• PENDEKATAN POSITIF PENGELOLAAN KONFLIK

STRATEGI UNIVERSAL PENGELOLAAN KOTA PUSAKA

PENDEKATAN POSITIF PENGELOLAAN KONFLIK

• PENGUATAN BUDAYA

• PERENCANAAN MELALUI STUDI MULTI DISIPLIN DAN HOLISTIK

• MENYUSUN STRATEGI PEMANFAATAN DAN DESAIN KAWASAN

• MEMPOSISIKAN PELESTARIAN SEBAGAI BENTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

• PEMELIHARAAN SECARA TERUS MENERUS

METODE dan INSTRUMEN UNIVERSALPENGELOLAAN KOTA PUSAKA

• PEMELIHARAAN SECARA TERUS MENERUS

• AKSESIBILITAS

• PERLINDUNGAN DARI BENCANA DAN GANGGUAN LAINNYA

• PENINGKATAN SDM

Bagaimana mengelola kota pusaka Yogyakarta ..?

Page 11: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …

20/07/2020

6

Konsep Pembangunan KOTA PUSAKA (termasuk Pariwisatanya), bertumpu pada PELESTARIAN KOTA PUSAKA terkait.

KAWASAN CAGAR BUDAYA

DI YOGYAKARTA

KCB KRATON

KCB PAKUALAMAN

KCB KOTABARU

KCB MALIOBORO

KCB KOTAGEDE

PENGELOLAAN KOTA PUSAKA Selanjutnya ....?

Page 12: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …

20/07/2020

7

ARSITEKTUR KHAS YOGYAKARTA(Perda DIY No.1 TH. 2017)

Pengertian (Ps.1)

• Arsitektur Bangunan Berciri Khas Daerah Istimewa Yogyakarta yang selanjutnya disebutArsitektur Bangunan adalah arsitektur bangunanyang tumbuh dan berkembang di Daerah Istimewa Yogyakarta yang terwujud pada peninggalanarsitektur bangunan masa Mataram Kunoarsitektur bangunan masa Mataram Kuno, peninggalan arsitektur bangunan masa awalMataram Islam yaitu Kotagede, Pleret, dan Kerta, peninggalan arsitektur bangunan KratonYogyakarta, serta peninggalan arsitekturbangunan Masa Kolonial.

Maksud Perda DIY (Ps.2)

• Mengatur lebih lanjut Arsitektur Bangunan guna melestarikan dan memperkuat KCB dan KWB; dan

• Menjadi pedoman dalam penyelenggaraan• Menjadi pedoman dalam penyelenggaraan Arsitektur Bangunan.

GAYA ARSITEKTUR DIY (ps.4)

Gaya Arsitektur Bangunan Berciri Khas DIY meliputi:

a. Tradisional Jawa;

b K l i lb. Kolonial;

c. Indis; dan

d. Cina.

DITERAPKAN UNTUK:

a. Kawasan Cagar Budaya;

b. Kawasan Warisan Budaya; dan

c. Kawasan sepanjang sumbu filosofis.

TRADISIONAL JAWA

Page 13: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …

20/07/2020

8

KOLONIAL INDIS

CINA PENERAPAN GAYA ARSITEKTUR

Arsitektur Bangunan harus mempertinggi harkat danmartabat kemanusiaan dengan ciri-ciri sebagaiberikut:

i t k k i d ha. menciptakan keindahan; b. menjaga estetika; c. melindungi kebutuhan akan privasi; d. menjamin keamanan dan keselamatan dari

bencana; dane. memisahkan ruang publik dari ruang privat.

PENERAPAN GAYA ARSITEKTUR

Arsitektur Bangunan harus selaras dengankehidupan masyarakat di sekitarnya denganciri-ciri sebagai berikut:

a. tetap memberikan ruang sosial untukmendekatkan penghuni dengan tetangga;mendekatkan penghuni dengan tetangga;

b. tidak menggunakan elemen arsitektur yang hanya boleh dipakai pada bangunan tertentu; dan

c. tidak menggunakan elemen arsitektur yang terkait dengan bangunan keagamaan, padabangunan dengan fungsi non keagamaan.

PENERAPAN GAYA ARSITEKTUR

Arsitektur Bangunan harus selaras denganlingkungan alam dengan ciri-ciri sebagaiberikut:

a. mampu meningkatkan kualitas lingkungan p g g ghidup;

b. melestarikan vegetasi langka khas daerahyang mempunyai filosofi; dan

c. memanfaatkan potensi material/bahan setempat.

Page 14: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …

20/07/2020

9

PENERAPAN GAYA ARSITEKTUR

Arsitektur Bangunan harus menjamin pelestarian Cagar Budaya yang ada dengan ciri-ciri sebagai berikut:

a. menyelaraskan dan mengharmoniskan elemen y gbangunan dengan bangunan Cagar Budaya;

b. memperkuat karakter/citra KWB dan KCB; dan

c. mentaati ketentuan pelestarian Cagar Budaya.

KAWASAN KHUSUS

Kawasan khusus pengembangan arsitektur sebagaimanadimaksud kan ditetapkan berdasarkan kriteria antara lain:

a. menjadi ikon/ciri suatu fungsi tertentu; b. ruang ekspresi bagi seniman dan budayawan yang akan

mengembangkan kreatifitas karyanya; c. berada di luar batas situs, KCB dan/atau KWB; , ;d. bukan merupakan area subur persawahan; e. bukan merupakan area dengan potensi alam yang khas; f. bukan pada kawasan strategis tertentu berdasarkan potensi

budaya/alam; dan/ataug. tidak mengubah bentang alam tertentu/saujana budaya.

KAWASAN KHUSUS

• Kawasan khusus pengembangan arsitektur sebagaimana dimaksudkan ditetapkan oleh Bupati/Walikota dengan persetujuan Gubernurpersetujuan Gubernur.

PERAN SERTA MASYARAKAT

Peran serta masyarakat antara lain: a. memantau pembangunan Bangunan baru

terhadap kesesuaian gaya Arsitektur Bangunan; b. melaporkan kepada Pemerintah Daerah,

Pemerintah Kabupaten/Kota, atau pihak yang p p y gberwenang apabila menemukan penyimpanganterhadap penggunaan gaya arsitektur;

c. memberikan fasilitasi teknis perencanaanpembangunan sesuai dengan ketentuan gayaArsitektur Bangunan; dan/atau

d. memberikan masukan dan/atau kajianpengembangan gaya Arsitektur Bangunan.

BANGUNAN BARU DI SUMBU FILOSOFI BANGUNAN BARU DI SUMBU FILOSOFI

Page 15: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …

20/07/2020

10

Page 16: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …

20/07/2020

11

[email protected]

Page 17: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …
Page 18: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …
Page 19: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT …