pupuk dan pemupukan.doc

26
454 Pupuk dan Pemupukan BAB. V PUPUK DAN PEMUPUKAN Pupuk adalah suatu bahan yang digunakan untuk memperbaiki kesuburan tanah. Sedangkan pemupukan adalah penambahan bahan berupa pupuk ke tanah agar tanah menjadi lebih subur. Mengapa tanah harus dipupuk ? Sebagian besar karena ulah manusia untuk pemenuhan kebutuhan hidup terjadilah proses pemanenan, penghanyutan, pencucian zat hara yang hilang diperbesar. Sebagai contoh : Panen padi kurang lebih 4 ton/ha Unsur hara yang terangkut antara lain : a. Unsur N = 32 Kg b. Unsur P = 36 Kg c. Unsur K = 21 Kg Secara umum tanaman terdiri dari : a. Air (80 %) b. Bahan kering (20 %) Serat kasar (fiber) sekitar 30 % Protein sekitar 12 % Ekstrak Bebas N sekitar 48 % Lemak sekitar 4 %

Upload: hikmatul-husna-almursyidi

Post on 17-Dec-2015

19 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

dasar-dasar ilmu tanah

TRANSCRIPT

BAB. V PUPUK DAN PEMUPUKAN

Pupuk adalah suatu bahan yang digunakan untuk memperbaiki kesuburan tanah. Sedangkan pemupukan adalah penambahan bahan berupa pupuk ke tanah agar tanah menjadi lebih subur.Mengapa tanah harus dipupuk ?

Sebagian besar karena ulah manusia untuk pemenuhan kebutuhan hidup terjadilah proses pemanenan, penghanyutan, pencucian zat hara yang hilang diperbesar.Sebagai contoh :

Panen padi kurang lebih 4 ton/ha

Unsur hara yang terangkut antara lain :

a. Unsur N = 32 Kg b. Unsur P = 36 Kg c. Unsur K = 21 KgSecara umum tanaman terdiri dari :

a. Air (80 %)

b. Bahan kering (20 %)

Serat kasar (fiber) sekitar 30 %

Protein sekitar 12 %

Ekstrak Bebas N sekitar 48 %

Lemak sekitar 4 %

Abu sekitar 6 % Abu terdiri dari : Kalium 42 % (K)

Oksigen 27,8 % (O)

Unsur lain (30 %)

- Ca, Mg, Na

- Fe, B, Al, S, Zn, Cl, Mn, Cu , dll.

Beberapa jenis pupuk yang umum digunakan baik untuk pertanian, perkebunan dan kehutanan ataupun budidaya yang lainnya adalah :a. Pupuk Alam

b. Pupuk Buatan4545Pupuk dan Pemupukan

Pupuk alam adalah pupuk yang langsung di dapat dari alam seperti, fosfat alam, pupuk organik (pupuk kandang, pupuk kompos). Sedangkan pupuk buatan adalah pupuk yang dibuat di pabrik dibuat dengan komposisi unsur hara tertentu seperti pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pupuk tunggal adalah pupuk yang hanya mengandung satu unsur hara (N, P, K, dll). Sedangkan pupuk majemuk adalah pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur hara (N+K, P+K, N+P+K).

5.1. Sifat Umum Pupuk Buatan :

a. Kadar Unsur hara

Banyaknya unsur hara yang dikandung oleh suatu pupuk.

b. Higroskopisitas mudah tidaknya pupuk menyerap uap air yang berada di udara. Pupuk yang higroskopis kurang baik.Untuk meminimalkan sifat higroskopis maka :

- Pupuk dibuat butiran

- Butiran diberi selaput penahan air hanya dapat menyerap air, jika kadar air cukup banyak.c. Kelarutan

Mudah tidaknya pupuk larut dalam air d. KemasamanReaksi dari pupuk (masam, netral dan alkalis). Sifat kemasaman pupuk dinyatakan dengan nilai Ekivalen KemasamanArtinya :

Jumlah CaCo3 (kg) yang diperlukan, untuk meniadakan kemasaman yang disebabkan oleh penggunaan 100 kg suatu jenis pupuk.Contoh :

Pupuk ZA, Nilai ekivalen kemasaman = 110

Artinya : untuk menghilangkan kemasaman yang disebabkan oleh penggunaan 100 kg ZA, perlu ditambahkan 110 kg CaCO3.

Kemampuan mengurangi kemasaman tanah dari suatu pupuk, dinyatakan dengan nilai ekivalen kebasahan, yang menunjukkan

banyaknya CaCO3 (Kg) yang dapat menyamai kemampuan 100 kg suatu jenis pupuk dalam mengurangi kemasaman tanah.Contoh :

Pupuk Kalsium Sianida (CaCN2) Nilai ekivalen kebasahan = 63Artinya :

100 kg pupuk CaCN2 mempunyai kemampuan untuk menaikan pH

tanah setara setara dengan 63 kg CaCO3. e. BekerjanyaWaktu yang diperlukan sampai pupuk dapat diserap oleh tanaman tergantung dari cara penggunaan pupuk.f. Salt Indek (Indek Kegaraman)

Pemupukan meningkatkan konsentrasi garam dalam larutan tanah.

5.2. Dasar-dasar Pemupukan

Dalam melakukan pemupukan beberapa hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan antara lain :a. Tanaman Yang akan dipupuk

b. Jenis Tanah yang akan dipupuk

c. Jenis pupuk yang digunakan

d. Jumlah (dosis) pupuk yang diberikan

e. Waktu Pemupukan

f. Cara Pemupukan.

a. Tanaman yang akan dipupuk

- Penggunaan unsur hara oleh tanaman

- Sifat akar

b. Tanah yang dipupuk

- Kandungan unsur hara di dalam tanah

- Kemasaman tanah

- Fiksasi unsur

c. Jenis Pupuk yang digunakan

- Jumlah kandungan unsur hara

- Reaksi fisiologis

- Kelarutan

- dll

d. Jumlah Pupuk yang diberikan

- Kebutuhan tanaman

- Kandungan unsur hara di dalam tanah

- Kadar unsur pada pupuk

e. Waktu Pemupukan

Pupuk yang bekerja cepat

- Diberikan setelah tanam

- Diberikan sedikit demi sedikit

- Contoh urea

Pupuk yang bekerja lambat

- Diberikan sebelum penanaman

- Diberikan sekaligus (untuk umur pendek)

- Diberikan setiap mau berbunga (umur panjang)

- Contoh : TSP

f. Cara Penempatan Pupuk

Penempatan dan cara pemupukan penting akan dapat menghemat pupuk dan efisien agar dapat di ambil akar tanaman, tidak merusak biji dan akar tanaman.Penempatan pupuk dicari cara mudah tetapi yang efisien disesuiakan dengan kondisi lapangan seperti :a. Ditebar

b. Di samping tanaman c. Dalam larikand. Pupuk diberikan bersama biji atau bibit e. Disemprot lewat daunf. Lewat air irigasi.

5.3. PUPUK TUNGGAL Pupuk Na. Amonium Sulfat (ZA) (NH4)2 SO4

- Bentuk kristal

- Warna putih, abu-abu, kebiru-biruan dan kuning (tergantung pembuatan).- Kadar N 20,5 21,0 %

- Tidak higroskopis, menyerap uap air bila kelembaban 80 %

pada suhu 30 O

- Bereaksi masam ekivalen kemasaman 110

- Mudah larut dalam air.

b. Urea (CO(NH2)2)

- Bentuk kristal

- Warna putih

- Kadar N 45 %

- Higroskopis mulai pada kelembaban 73 %

- Reaksi agak masam ekivalen 80

- Bentuk diserap NH4 dan NO3

- Mudah menguap sebagai amonia.

c. Amonium Sulfat Nitrat (ASN)

- Rumus Kimia 2NH4NO3(NH4)2SO4

- Berbentuk kristal

- Berwarna kuning-kuning kemerahan

- Kadar N 26 %

- Higroskopis

- Reaksi masam ekivalen masam adalah 93

- Mudah larut dalam air.

d. Amonium Chlorida

- Rumus kimia NH4Cl

- Berbentuk butir

- Berwarna putih

- Kadar N 25 %

- Bereaksi sangat masam EM = 128

- Bekerja cepat.

Pupuk P

a. DSP (Double super phosphate)

- Rumus kimia Ca (H2PO4)2

- Kadar P2O5 36 % - 38 %

- Bentuk kasar

- Warna putih kotor, abu-abu, coklat muda

- Larut dalam air

- Bekerja perlahan-lahan, dianjurkan memupuk sebelum tanam.

b. TSP (Triple Super Phosphate)

- Rumus kimia sama dengan DSP Ca (H2PO4)2

- Kadar P2O5 46 % - 48 %

- Butir kecil, berwarna abu-abu

- Larut dalam air

- Bekerja perlahan-lahan dianjurkan memupuk sebelum tanam.

c. FMP (Fused Magnesium Phosphate)

- Unsur penting P2O5 : 19 % - 21 % ; MgO : 15 % - 18 %

- Keduanya larut dengan asam lemah (asam sitrat)

- Berupa bubuk berwarna abu keputihan

- Reaksi alkalis

- Larut dalam air

- Bekerja perlahan-lahan dianjurkan memupuk sebelum tanam.

d. Agrophos

- Pupuk fosfat alam dari Afrika Utara

- Mengandung 25 % P2O5

- Larut dalam asam keras (lambat tersedia).

e. Fosfat Cirebon

- Fosfat alam yang telah digiling menjadi bubuk halus

- Bahan penting adalah trikalsium fosfat

- Kadar P2O5 25% - 28 %50Pupuk dan Pemupukan

- Larut dalam asam keras

- Warna abu-abu kecoklatan muda

- Reaksi alkalis

- Tidak higroskopis.

Pupuk K

a. Kalium Sulfat

- Rumus Kimia (ZK)

- Kadar K2O 48 % - 52 %

- Kadar Cl 3 %

- Berupa tepung putih

- Larut dalam air

- Reaksi fisiologis asam lemah

- Pupuk sebelum atau sesudah tanam

b. Kalium Chlorida (Muriate of Potash)

- Rumus kimia KCl

- Kadar K2O 52 55 %

- Reaksi masam lemah

- Agak higroskopis

- Hanya digunakan untuk tanaman tahan terhadap Clorida

(Chlorida).

c. Kalium Magnesium Sulfat (Patent Kali)

- Kadar K2O 21 % - 30 % ; MgO 6 % - 19,5 %

- Reaksi masam lemah

5.4. PUPUK MAJEMUK.

Contoh :

15, 25, 10 artinya setiap 100 Kg pupuk terdapat

15 Kg N

25 Kg P2O5

10 Kg K2O

Pupuk NP

a. Ammo-Phos

- Rumus kimia NH4H2PO4 (mono amonium fosfat)

- Kadar Ammo-Phos A : 11 % N, 48 % P2O5 (larut dalam air)

- Kadar Ammo-Phos B : 16,5 % N, 20 % P2O5 (larut dalam air)

- Berbutir, warna abu-abu

- Tidak higroskopis

- Ekivalen kemasaman Ammo-Phos A = 55

B = 86

b. Supertikfos (SS atau SSF)

- Hampir sama dengan pupuk ammo-phos

- Unsur terpenting yang dikandung mono amonium fosfat

(NH4H2PO4)

- Berbutir, warna abu-abu

- Tidak higroskopis

- Ekivalen kemasaman Ammo-Phos A = 55

B = 86

c. Pupuk NK

- Jarang digunakan

- Rumus kimia KNO3 (Kalium Nitrat).

- Kadar 13 % N, 44 % K2O

d. Pupuk PK

- Jarang digunakan

- Rumus kimia kalium metafosfat

- Kadar 60 % P2O5, 40 % K2O Mono Kalium fosfat

- Kadar 52 % P2O5, 34 % K2O

e. Pupuk NPK

- Disebut pupuk lengkap

Contoh :

Rustica Yellow

- Rumus Kimia NH4NO3-NH4H2PO4-KCl

- Kadar

- 15 % N;

- 15 % P2O5;

- 15 % K2O;

- 0,5 % Mg, B, Cu, Zn

Butiran kekuningan bila kering dan berwarna coklat bila basah

Sangat higroskopis (tidak dilapis penolak air)

Harus disimpan pada tempat kering

Bereaksi sedang (sebelum dan sesudah)

Reaksi sedang sampai agak masam

Rustica complete blue 12-12-20

Rustica complete red 13-13-21

5.5. PERHITUNGAN KEPERLUAN PUPUK

Contoh :

Dibutuhkan pupuk per hektar, 100 kg N ; 45 kg P2O5; 100 kg K2O Sedangkan pupuk yang tersedia adalahUrea (45 %)

TSP (45 % P2O5) KCl (50 % K2O)Pupuk yang dibutuhkan adalah :

Urea = 100 x 100 222 kg45

TSP =

45 x 100 100kg45

KCl = 100 x 100 200kg50

Apabila yang tersedia pupuk majemuk 20-0-20 dan TSP, maka : Pupuk majemuk20-0-20 = 100 x 100 500kg NK20

TSP =

45 x 100kg 100kg45

Kebutuhan pupuk P dan K dapat juga dinyatakan bukan dalam bentuk

P2O5 dan K2 O tapi dalam bentuk P dan K sendiri : Untuk menghitung perlu berat atomP = 31

O = 16

K = 39

Banyaknya P dalam 45 kg P2O5 =

=

2x31 (2x31) (5x16)

62 x 45kg142

x 45kg

= 19,6 kg

Banyaknya K dalam 100 kg K2O =

=

2 x39 x 100kg(2x39) 16

79 x 100kg94

= 82,9 kg

5.6. PUPUK ORGANIK

Kandungan unsur hara tidak terlalu tinggi

Dapat memperbaiki sifat fisik

Dapat menahan air dan kation-kation tanah

PUPUK KANDANG

Secara umum pupuk kandang mengandung 5 kg N, 3 kg P2O5, 5 kg K2O setiap tonnya ditambah unsur-unsur lain dalam jumlah yang lebih sedikit. Sifat pupuk kandang

- Kotoran ayam mengandung N tiga kali lebih banyak dari pupuk kandang lainnya.- Kotoran kambing N dan K dua kali lebih baik dari kotoran sapi

- Kotoran babi P dua kali lebih baik dari kotoran sapi

- P terdapat dalam kotoran padat, sedang K dan N terdapat dalam kotoran cair (urin) sebagaian besarK 5 kali lebih baik dari kotoran padat

N 2 kali lebih baik dari kotoran padat.

- Kotoran ayam kandang hara tinggi (karena kotoran padat dan cair tercampur).

PUPUK HIJAU

Syarat :

- Cepat tumbuh dan banyak menghasilkan bahan hijau

- Tidak mengandung kayu

- Banyak mengandung N

- Tahan kekeringan

KOMPOS

Bahan organik yang dibusukkan

- Tempat terlindung dari matahari dan hujan

- Bila kering disiram, untuk menjaga kelembaban

- Ditambahkan kapur (untuk mempercepat proses dekomposisi).

KEUNTUNGAN PUPUK ORGANIK

a. Menambah hara

b. Memperbaiki sifat fisik tanah

c. Meningkatkan Kapasitas Tukar Kation d. Menambah kemampuan menahan air e. Meningkatkan kegiatan biologi tanahf. Pada pH tanah masam dapat meningkatkan pH (menetralkan Al dengan membentuk komplek Al-organik)g. Tidak menimbulkan polusi.

KERUGIAN PUPUK ORGANIK

a. Kandungan unsur hara rendah, jadi jumlah harus banyak, kurang ekonomisb. Perhitungan dosis tidak bisa tepat c. Respon tanaman lebih lambatd. Dapat menjadi inang hama dan penyakit.

5.7. PUPUK LEPAS TERKENDALI (PLT)

Dalam praktek, usaha efisiensi pemupukan dapat ditempuh dengan berbagai cara. Secara umum cara-cara yang diterapkan dapat dikelompokkan ke dalam 3 usaha yaitu ;a. Perbaikan sifat media tanam (tanah), b. Perbaikan sifat pupuk,c. Kombinasi keduanya.

Yang pertama meliputi manipulasi sifat fisik, kimia, dan biologi media tanaman melalui penambahan bahan organik untuk memperbaiki aerasi dan agregasi.Yang kedua yaitu perbaikan sifat pupuk yang meliputi teknik

manipulasi proses pembuatan pupuk. Dari manipulasi akan diperoleh pupuk dengan bentuk, ukuran, kadar hara, dan bahan pembawa tertentu dalam kombinasi yang optimal dalam menghasilkan efektifitas tinggi. Efektifitas diukur atas dasar kecepatan larut (release rate) dan konsistensi kelarutan unsur hara pupuk dalam suatu periode tertentu sesuai dengan kebutuhan tanaman. Prinsip ini digabung dengan usaha menekan tingkat kehilangan unsur hara pupuk di dalam media tanam merupakan prinsip dasar penggunaan pupuk lambat tersedia (slow release fertilizers).

Konsepsi Lambat Tersedia

Dari segi peningkatan serapan hara pupuk oleh tanaman ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh apabila digunakan bentuk lambat tersedia.

1. Berkurangnya kehilangan unsur pupuk melalui pencucian, dan aliran permukaan, khususnya untuk N dan K, dan melalui penjerapan oleh koloid tanah, khususnya untuk unsur P.2. Menurunnya reaksi imobilisasi kimia dan biologi yang dapat menurunkan penyediaan unsur hara tersedia, khususnya N.3. Jumlah kehilangan N melalui penguapan amoniak (NH3) atau denitrifikasi yang terjadi setelah netrifikasi berkurang.

Keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan pupuk lambat tersedia antara lain :1. Pengurangan tingkat kerusakan benih dan bibit akibat konsentrasi lokal dalam pupuk.2. Penurunan kebakaran daun akibat dosis pemberian N yang terlalu

tinggi.

3. Peningkatan keuntungan akibat penurunan intensitas tenaga pemupukan dan jumlah pupuk yang diperlukan per satuan waktu.4. Peningkatan efisiensi penyimpan pupuk di Gudang.

Pengujian :

1. Kurma

2. Karet

3. Kakao

4. Kelapa Sawit

5. Pernah dicoba di PT. Kiani Hutani Lestari Untuk Falcataria mollucana

Tabel 3. Beberapa pupuk nitrogen lambat tersedia yang tersedia secara komersial

BahanNama DagangLokasi Pabrik

Bahan-bahan berpelapis

Urea berpelapis SCourtright Kanada

Pupuk-pupuk berpelapisSulfurFertilizer, FairwayFertilizerColombia.AL

Pupuk pupuk NPKberpelapis polimerOsmocote, AgriformBelanda

Urea berpelapis minyakbumiLP-CoteMinamata, Japan (Tokyo)

NPK Ca Berpelapisminyak bumiNutricoteMinamata, Japan (Tokyo)

NPK Ca BerpelapisMinyak BumiFicoteSuffolk (Inggris)

Bahan-bahan anorganik tanpa pelapis

NPK tonggakGreen PileMinamata, Japan (Tokyo)

NPK paku (berbagaiFormulasi)Hyponex, HypostyxFort Wayne, In

Magnesium AmoniumFospatKalium Amonium FospatMap AmpCharfeston (New York)

Bahan-bahan organik tanpa pelapis

Ureadorm (UF)NitroformWilmington

Ureaform + NPKHiroshima, Japan (Tokyo)

Ureaform PekatUF PekatNew York, Portland,Oakland

Isobutilidin diurea(IBDU)Mitsubishi ChemicalsIndusttriesKitakyushy, Japan(Tokyo)

58Pupuk dan Pemupukan