pulau saobi dan bungin nyarat

2
Pulau Saobi dan Bungin Nyarat” Sumenep” Banjir akibat Air Laut October 1, 2010 Badrul Aini Anggota DPRD Sumenep sekilasindonesia.com - Kondisi cuaca yang kurang bersahabat disejumlah Pulau di Sumenep, Madura membuat warga cemas. Pasalnya, setiap bulan purnama tiba, dapat dipastikan banyak pulau berpenghuni akan tenggelam. Seperti Pulau/Dusun Bungin Nyarat, di Desa Saobi, Kecamatan Kangayan yang berpenghuni sekitar 100 kk atau 250 jiwa. Pulau lain yang serupa yakni Dusun Masjid di Pulau Saobi yang enduduknya mencapai 500 kk. Saat air pasang, semua daratan kedua pulau tersebut tergenang air laut. Bahkan, ketinggian air laut mencapai hingga 20 cm. Rumah warga yang mayoritas terdiri dari rumah panggung memang selamat. Namun, genangan air laut di bawah rumah itu membuat tidak nyaman kehidupan warga di kedua pulau tersebut.

Upload: miftahol-hidayah

Post on 07-Aug-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pulau Saobi Dan Bungin Nyarat

Pulau Saobi dan Bungin Nyarat” Sumenep” Banjir akibat Air Laut

October 1, 2010

Badrul Aini Anggota DPRD Sumenep

sekilasindonesia.com - Kondisi cuaca yang kurang bersahabat disejumlah Pulau di Sumenep, Madura membuat warga cemas. Pasalnya, setiap bulan purnama tiba, dapat dipastikan banyak pulau berpenghuni akan tenggelam.

Seperti Pulau/Dusun Bungin Nyarat, di Desa Saobi, Kecamatan Kangayan yang berpenghuni sekitar 100 kk atau 250 jiwa. Pulau lain yang serupa yakni Dusun Masjid di Pulau Saobi yang enduduknya mencapai 500 kk. Saat air pasang, semua daratan kedua pulau tersebut tergenang air laut.

Bahkan, ketinggian air laut mencapai hingga 20 cm. Rumah warga yang mayoritas terdiri dari rumah panggung memang selamat. Namun, genangan air laut di bawah rumah itu membuat tidak nyaman kehidupan warga di kedua pulau tersebut.

Anggota DPRD Sumenep, Badrul Aini mengatakan, kondisi penduduk di 2 pulau yang tenggelam setiap bulan purnama tiba sangat mengenaskan. Semua daratan di pulau itu tergenang air laut.

“Yang paling parahterjadi pada bulan September sampai November,” kata Badrul pada wartawan di kantor DPRD Sumenep, Jalan Trunojoyo, Jumat (1/10/2010).

Page 2: Pulau Saobi Dan Bungin Nyarat

Menurut politisi asal Pulau Kangean ini, tak ada pembangunan penahanan air laut di 2 pulau tersebut. Bahkan, pengerukan atau pengambilan pasir secara ilegal terus dilakukan masyarakat tak bertanggungjawab. Upaya penanaman pohong mangrove juga tidak ada.

“Sehingga kedua pulau tersebut selalu tenggelam bila bulan purnama tiba,” pungkasnya.(Tam/dtks)

http://sekilasindonesia.com/2010/10/pulau-saobi-dan-bungin-nyarat-sumenep-banjir-akibat-air-laut/