ptsmi pedoman pengadaan barang jasa publish · pedoman(pengadaan(barang(jasa pt(sarana(multi ......
TRANSCRIPT
A LEADING CATALYST IN FACILITATING INDONESIA’S INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT
PEDOMAN PENGADAAN BARANG JASA
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Divisi Umum dan Pengadaan
TAHUN 2018
Ruang Lingkup Pedoman
Jenis Pengadaan Barang/Jasa
Metode Pemilihan Penyedia
Jenis Pengadaan
Tata Cara Pengadaan
Perikatan Pengadaan
01
02
03
04
06
07
08
Kriteria Penunjukan Langsung05
Agenda
Prinsip Dasar Pengadaan
Pendahuluan
Jenis Pengadaan Barang/Jasa
01
02 Prinsip Dasar Pengadaan
Para Pihak Terkait Pengadaan
Pengelolaan PenyediaBarang/Jasa
Kebijakan Pengadaan
Prinsip Dasar dan EtikaPengadaan
Penyelesaian dan Pelaporan09
Pendahuluan
Para Pihak Terkait Pengadaan
Pengelolaan Penyedia Barang/Jasa
Kebijakan Pengadaan
Prinsip Dasar dan Etika Pengadaan
2
Referensi
Alur Proses Pengadaan
Perikatan Pengadaan
Pendahuluan
Para Pihak Terkait di Pengadaan
Pengelolaan Penyedia
Kebijakan Pengadaan
Prinsip dan Etika Pengadaan
10 Penyelesaian dan Pelaporan
3
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) yang untuk selanjutnya disebut “PT SMI” atau“Perseroan” adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan pemerintah denganmaksud dan tujuan pendirian untuk mendorong percepatan penyediaan pembiayaaninfrastruktur nasional melalui kemitraan dengan pihak swasta dan/atau lembaga keuanganmultilateral.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan kerja di atas, maka Perseroan perlu untuk mengaturkegiatan Pengadaan Barang/Jasa yang memadai dengan menyusun Pedoman PengadaanBarang/Jasa sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pengadaan berdasarkan padaprinsip kehati-‐hatian dan Good Corporate Governance.
Pendahuluan
EFEKTIF
EFISIEN
KOMPETITIF ADIL DAN WAJAR
TRANSPARAN AKUNTABEL
Prinsip Dasar & Etika Pengadaan
§ Tertib dan tanggungjawab untukmencapai sasaran dan tujuanPengadaan Barang/Jasa
§ menjaga kerahasiaan DokumenPengadaan Barang/Jasa yangseharusnya dirahasiakan
§ Tidak saling mempengaruhiuntuk mencegah terjadinyapersaingan tidak sehat
§ conflict of interest§ Menghindari dan mencegahterjadinya pemborosan dankebocoran
§ Menghindari dan mencegahpenyalahgunaan wewenangdan/atau kolusi
§ Tidak menerima hadiah danimbalan berkaitan denganproses Pengadaan Barang/Jasa
Etika Pengadaan
Prinsip Dasar Pengadaan
4
Kebijakan Pengadaan
KebijakanPengadaan
Conflict of
Interest
Unfair Competitive Advantage
Satu PenyediaSatu
Proposal
Kerjasamaantara
Penyedia
Panel Penyedia
Joint Procurement
Value for Money
Transfer of
Knowledge
PT SMI tidak akan melakukan perikatan dengan Penyedia untukpekerjaan yang berpotensi menimbulkan COI.Penyedia harus senantiasa menghindari terjadinya pertentangankepentingan dalam memberikan jasa kepada PT SMI
PT SMI akan memastikan untuk membukainformasi-‐informasi yang terkait langsungdengan proses penyusunan proposalsecara sama kepada semua pesertapengadaan
Satu peserta beserta seluruh afiliasinya hanyadiperbolehkan memasukan satu proposaluntuk satu proses pengadaan baik atas namasendiri ataupun sebagai anggota kemitraan
Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dalamhal pengadaan melibatkan Penyedia International ataudipersyaratkan dalam Perjanjian Pinjaman/Hibah makadapat ditambahkan dengan menggunakan Bahasa Inggris
PT SMI tidak mewajibkan peserta untuk bermitra denganpenyedia jasa dari grup tertentu namun dalam rangkamendukung kebijakan pengadaan nasional, PT SMI dapatmeminta Penyedia untuk bermitra dengan BUMN yangmempunyai kapasitas untuk pekerjaan yg spesifik
Kebijakan Panel Penyedia tidak dimaksud untuk menghindarikompetisi ataupun menyebabkan adanya monopoli oleh Penyediatertentu, namun semata-‐mata untuk memenuhi ekspektasistakeholders atau pemberi penugasan kepada PT SMI melaluipercepatan tersedianya barang atau jasa yang dibutuhkan
Dalam rangka memperkuat kerjasama dibidang Pengadaan, PT SMI dapat melakukanPengadaan Bersama (Joint Procurement)dengan mitra kerjanya agar proses pengadaandapat menjadi lebih efektif dan efisien
Apabila diperlukan alih pengetahuan atau peningkatankapasitas kepada insan PT SMI maka harus secara tegasdicantumkan di dalam Kerangka Acuan Kerja atauspesifikasi yang menjadi persyaratan bagi Penyedia.
PT SMI mensyaratkan bahwa dalam pelaksanaanpengadaan barang/jasa yang dibiayai darianggaran perusahaan, pendanaan multilateraltermasuk penerima manfaat fasilitas pembiayaandari PT SMI, telah mempertimbangkan VfMdalam setiap proses pengadaan yang dilakukan
PT SMI mensyaratkan seluruh Penyedia untuksenantiasa menjunjung tinggi standar etika pengadaanserta mentaati Peraturan Perundang-‐undangan yangberlaku di Indonesia khususnya yang terkait dengan UUtentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
5
PEJABAT BERWENANG MEMUTUS (PBM)Pejabat yang mendapatkankuasa Direksi sehingga memilikikewenangan untukmemutus/menyetujui aktivitasdan/atau transaksi
PELAKSANA PENGADAANMemastikan bahwa prosesPengadaan Barang/Jasamemenuhi prinsip dan etikadasar Pengadaan serta tidakmelanggar ketentuan yangberlaku.
PENYEDIA BARANG JASAMemenuhi ketentuanperundang-‐undangan dalammenjalankan usaha sebagaiPenyedia; Memiliki keahlian,pengalaman yang relevan, dankemampuan teknis
DIVISI HUKUMMulai dari menyiapkan templatedraft perjanjian sampai denganmemberikan masukan lainnyayang terkait dengan aspekhukum pada PengadaanBarang/Jasa
DIVISI PENGGUNAMulai dari menyusun KAK danHPS, membantu pemberianpenjelasan teknis (Aanwijzing),sampai dengan mengevaluasidan menerima hasil pekerjaandari Penyedia Barang/Jasa
Para Pihak Terkait di Pengadaan
6
Pendaftaran calon Penyedia yangdilakukan melalui media aplikasi PTSMI atau media lainnya.
Potential Supplier List
Penerimaan calon Penyedia sebagaiDaftar Rekanan yang sesuai denganpersyaratan umum yang ditentukan.Berisi mengenai kelengkapan legalitasPenyedia dan persyaratan umumlainnya
Verified Supplier List
Daftar Penyedia yang dinyatakanmemiliki kemampuan dan kompetensiuntuk menerima pekerjaan ataudisebut dengan Daftar RekananMampu.
Approved Supplier List
D A F T A RH ITAM
idak diperkenankan mengikutiseleksi/partisipasi dalam prosesPengadaan Barang/Jasa diPerseroan selama 3 (tiga) tahunsejak tanggal ditetapkan sebagaiDaftar Hitam (blacklist)
http://vms.ptsmi.co.id/VendorPortal/Login
Pengelolaan Penyedia Barang/Jasa
7
Jenis Pengadaan
Barang JasaKonsultansi
Konstruksi Jasa Lainnya
jasa layanan profesional yangmembutuhkan keahlian tertentudiberbagai bidang keilmuan tertentudengan mengutamakan adanya olahpikir (brainware)
jasa non-‐konsultasi atau jasa yangmembutuhkan peralatan, metodologikhusus, dan/atau keterampilan (skillware)dalam suatu sistem tata kelola untukmenyelesaikan pekerjaan
keseluruhan atau sebagian kegiatan yangmeliputi pembangunan, pengoperasian,pemeliharaan, pembongkaran, danpembangunan kembali suatu bangunan
benda dalam bentuk berwujudmaupun tidak berwujud, bergerakmaupun tidak bergerak, yang dapatdiperdagangkan, dipakai, dipergunakanatau dimanfaatkan oleh PenggunaBarang
8
Referensi
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha MilikNegara Nomor PER-‐05/MBU/2008 tentangPedoman Umum Pelaksanaan PengadaanBarang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara
1
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha MilikNegara Nomor PER-‐15/MBU/2012 tentangPerubahan Atas Peraturan Menteri Negara BadanUsaha Milik Negara Nomor PER-‐05/MBU/2008tentang Pedoman Umum Pelaksanaan PengadaanBarang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara
2
Alur Proses PengadaanTahapan Pengadaan
PerencanaanPengadaan *
PermintaanPengadaan
PelaksanaanPengadaan **
PermintaanPenawaran
Proses Evaluasi***
Klarifikasi & Negosiasi****
PenetapanPemenang
Kick off Pengadaan
*Perencanaan Pengadaanmeliputi perencanaankebutuhan Barang/Jasa,anggaran biaya, danestimasi waktu pelaksanaanPengadaan Barang/Jasa.
**Pengadaan barang/jasadengan nilai diatas Rp 1miliar wajibmendapatkanpersetujuan prinsip dariPBM
****Mengekplorasi peluangyang lebih luas untukmeningkatkan value formoney
***Pelaksana Pengadaan/TimPengadaan dapatmeminta PenggunaBarang/Jasa untuk ikutmelakukan evaluasi teknis
10
- Barang/Jasa bersifat rutin Nilaipembelian sampai denganRp30.000.000,-‐
- Dapat dilakukan melalui mekanismereimbursement atau bank transfer
- Barang/Jasa yang tidak masukdalam kategori PembelianLangsung & PenunjukanLangsung.
- Nilai pengadaan diatasRp5.000.000.000,-‐
- Barang/Jasa yang tidak masuk dalamkategori Pembelian Langsung &Penunjukan Langsung.
- Nilai pengadaan di atasRp750.000.000,-‐ sampai denganRp5.000.000.000,-‐
- Barang/Jasa yang tidak masukdalam kategori PembelianLangsung & PenunjukanLangsung.
- nilai pengadaan sampai denganRp750.000.000,-‐
-Mengacu kepada kriteriapenunjukan langsung.
- Penunjukan Langsung tidakmengacu kepada nilai PengadaanBarang/Jasa.
MetodePemilihanPenyedia
Barang/Jasa
Tata Cara Pengadaan Barang/JasaMetode Pemilihan Penyedia
11
Kualitas1. Metode Dua Sampul atau
Metode Dua Tahap2. Barang/Jasa yang kompleks dan
menggunakan teknologi tinggi,dan sulit ditetapkan dalamkerangka acuan kerja (KAK)01
Kualitas dan Biaya Terendah1. Metode Satu Sampul atau
Metode Dua Sampul2. Sebagian besar calon Penyedia
yang diundang akan mampumelaksanakan pekerjaan dilihatdari segi teknis namun tetapmemerlukan evaluasi teknis03
Kualitas dan Biaya1. Metode Dua Sampul2. Barang/Jasa yang sifat
pekerjaannya berkaitan denganteknologi tinggi dan memerlukanevaluasi teknis yang mendalamdan/atau pekerjaan kompleks02
Biaya Terendah1. Metode Satu Sampul2. Sebagian besar calon Penyedia
yang diundang akan mampumelaksanakan pekerjaantersebut diliat dari segi teknis
04
Tata Cara Pengadaan Barang/JasaMetode Evaluasi Dokumen Penawaran
12
PERJANJIAN/KONTRAK
Barang/Jasa yang ditetapkanDivisi Pengguna memilikikompleksitas dan berisiko tinggi
Barang/Jasa yang memerlukanjasa pemeliharaan danoperasional yang berkelanjutanatas permintaan dari DivisiPengguna
BUKTI PEMBELIAN
Pengadaan Barang/Jasa yangmenggunakan metode PembelianLangsung atau bernilai sampaidengan Rp30.000.000,-‐ (tigapuluh juta rupiah)
Secara case by case bentukperikatan melalui metodepembelian langsung dapat berupakuitansi pembayaran yangbermaterai cukup atau transfer
SURAT PEMESANAN (PO/SPK)
Pengadaan Barang/Jasa yangtidak memiliki salah satu kriteriapersyaratan kewajibanpenggunaan Perjanjian/Kontrakdan Kuitansi
Surat Pemesanan Barang/Jasaberupa Purchase Order (“PO”)untuk Pengadaan Barang atauSurat Perintah Kerja (“SPK”) untukPengadaan selain Barang
Perikatan Pengadaan Barang/JasaBentuk Perikatan & Jenis Kontrak
13
01 02 03 04
PENYELESAIAN PENGADAAN
PEMBAYARAN MONITORING PELAPORAN
Berita Acara SerahTerima (BAST) BarangJasa
Surat PerintahMembayar (SPM)
Penyelesaian dan Pelaporan
Laporan PengadaanBarang/Jasa yangpekerjaannya masihdalam progress danyang sudahdibayarkan/ selesai.
Melakukan monitoringprogress pemenuhanBarang/Jasa yang sesuaidengan perikatan
14
A LEADING CATALYST IN FACILITATING INDONESIA’S INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT
15
Terima KasihPT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)Sahid Sudirman Center, Lantai 47-‐48Jl. Jenderal Sudirman No. 86Jakarta 10220, IndonesiaTel: (62-‐21) 8082 5288 (hunting)Fax: (62-‐21) 8082 5258
Website : www.ptsmi.co.id/procurementEmail : [email protected]
@ptsmi ptsmi_id
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)