ptp pkm lemong tahun 2010

97
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambaran masyarakat Indonesia dimasa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat yang penduduknya hidup dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang optimal diseluruh wilayah Republik Indonesia. Gambaran keadaan kesehatan masyarakat Indonesia dimasa depan tertuang dalam visi yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan tersebut dirumuskan sebagai “Indonesia Sehat” Untuk mewujudkan visi Indonesia sehat, ditetapkan empat misi pembangunan kesehatan yaitu ; Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan, mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau, serta memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya. Sedangkan visi Lampung Barat adalah : “Terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal“ dengan Misi “Meningkatkan keberdayaan masyarakat dibidang kesehatan, meningkatkan kualitas lingkungan berwawasan kesehatan, meningkatkan kualitas upaya pelayanan kesehatan. 1

Upload: eva-hadaniah

Post on 26-May-2015

1.425 views

Category:

Documents


31 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ptp pkm lemong tahun 2010

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gambaran masyarakat Indonesia dimasa depan yang ingin dicapai melalui

pembangunan kesehatan adalah masyarakat yang penduduknya hidup dalam lingkungan

sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara

adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang optimal diseluruh wilayah

Republik Indonesia. Gambaran keadaan kesehatan masyarakat Indonesia dimasa depan

tertuang dalam visi yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan tersebut

dirumuskan sebagai “Indonesia Sehat”

Untuk mewujudkan visi Indonesia sehat, ditetapkan empat misi pembangunan

kesehatan yaitu ; Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan,

mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, memelihara dan meningkatkan

pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau, serta memelihara dan

meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.

Sedangkan visi Lampung Barat adalah :

“Terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal“ dengan Misi

“Meningkatkan keberdayaan masyarakat dibidang kesehatan, meningkatkan

kualitas lingkungan berwawasan kesehatan, meningkatkan kualitas upaya

pelayanan kesehatan. Agar terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal,

puskesmas merupakan suatu unit organisasi yang mempunyai arti yang sangat penting

dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan, karena puskesmas merupakan ujung

tombak terdepan dalam pelayanan serta pemeliharaan kesehatan.

Tiga fungsi yang harus mampu dilaksanakan oleh puskesmas yaitu puskesmas

sebagai unit pelayanan kesehatan profesional, sebagai pengembangan kesehatan di

wilayah kerja. Untuk dapat melaksanakan fungsinya dengan baik, puskesmas harus

mampu melaksanakan dan mengembangkan program-program pokok puskesmas di

wilayah kerjanya masing-masing dengan melihat situasi dan kondisi yang ada. Namun

kenyataannya dalam pelaksanaan sehari-hari belum semua program pokok puskesmas

1

Page 2: Ptp pkm lemong tahun 2010

dapat dilaksanakan mengingat SDM yang ada di Puskesmas Lemong masih belum

memadai, sehingga angka indikator status kesehatan masyarakat yang dapat dilihat dari

angka kematian ibu, angka kelahiran dan angka kesakitan masih tetap tinggi. Walaupun

demikian perlu diupayakan terobosan-terobosan untuk menurunkan angka indikator

status kesehatan masyarakat tersebut dan mengoptimalkan fungsi puskesmas sebagai

pelopor pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.

Usaha untuk mencapai hal itu membutuhkan kerjasama yang harmonis antara

kepala puskesmas dan seluruh staf yang ada dalam menyusun dan mengelola program-

program kerja puskesmas. Dalam hal ini perencanaan tingkat puskesmas (PTP)

merupakan salah satu alat dalam melaksanakan fungsi manajemen puskesmas. PTP

sangat diperlukan dalam mengembangkan dan melaksanakan program-program

puskesmas.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Meningkatkan kemampuan manajemen di puskesmas dalam menyusun

perencanaan kegiatan tahunan berdasarkan fungsi dan azas

penyelenggaraannya.

1.2.2 Tujuan Khusus

Meningkatkan kinerja seluruh staf Puskesmas Lemong serta memudahkan

pengawasan pengendalian dan penilaian terhadap program kerja

puskesmas, meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan dasar, kesehatan

dan anak, keluarga berencana, imunisasi, program gizi, pemberantasan

penyakit menular, kesehatan lingkungan, penyuluhan kesehatan

masyarakat, peran serta masyarakat dan usaha kesehatan sekolah.

Sehingga tercapai peningkatan derajat kesehatan masyarakat di wilayah

kerja puskesmas Lemong.

2

Page 3: Ptp pkm lemong tahun 2010

BAB II

ANALISA SITUASI

2.1 Analisa Situasi Umum

2.1.1 Geografi

Kecamaatn lemong adalah salah satu kecamatan di daerah

kabupaten lampung barat. Ibu kota lampung barat adalah Liwa. Jarak

kecamatan lemong ke Liwa ± 81 Km, dan dapat ditempuh melalui jalan

darat dalam waktu ± 3 jam dan ± 400 km dari ibu kota provinsi Lampung.

Batas wilayah kerja puskesmas lemong adalah :

Batas Wilayah

Sebelah utara berbatasan dengan provinsi Bengkulu

Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Hindia

Sebelah Selatan berbatasan dengan kecamatan Pesisir Utara

Sebelah Timur berbatasan dengan Bukit Barisan

Keadaan tanah pada umumnya subur, sebagian besar

wilayah (75%) merupakan pegunungan dan 25% daratan. Setiap

desa terdiri dari satu atau dua pedukuhan. Daerah pedukuhan

masuh merupakan jalan setapak dan sebian ada yang bisa dilewati

mobil kanvas namun sebagian besar masyarakat menggunakan alat

tranfortasi ojek. Jarak tempuh untuk daerah pedukuhan dari

puskesmas rata-rata mencapai 2-6 jam. Apabila harihujan, keadaan

jalan berlumpur sehingga memerlukan waktu tempuh lebih lama.

Wilayah Kerja

Dalam melaksanakan kegiatannya, Puskesmas Lemong melayani 13

Pekon dengan Pemangku, dengan luas wilayah yang sebagian dapat

dilalui oleh kendaraan roda empat dan sebagian lagi hanya dilalui oleh

3

Page 4: Ptp pkm lemong tahun 2010

roda dua (ojek). Ke tiga belas pekon tersebut merupakan pekon IDT

yang mendapatkan program PKPS-BBM bidang kesehatan di

puskesmas.

2.1.2 Topografi

Secara Topografi Kecamatan lemong terdiri dari daratan rendah, pantai

dan perbukitan serta dilalui oleh beberapa sungai besar seperti Way

Mandar, Way Taw, Way Melesom, Way Halami, Way Lemong. Sungai-

sungai tersebut masih sering digunakan untuk mandi, cuci, kakus dan .

Bagi masyarakat yang berada sepanjang aliran sungai terutama pada

musim kemarau. Selain itu di sepanjang pantai masih ditemui rawa-rawa

air payau yang selalu tergenang sepanjang tahun. Ini merupakan daerah

potensial bagi perindukan nyamuk.

Persebaran Penduduk per Pekon

Kecamatan Pesisir Selatan terdiri dari 13 Pekon, dengan jumlah

penduduk pada tahun 2010 sebanyak 26.257 jiwa dengan 6.148 KK

yang menempati area seluas 31.393 Ha.

Table 2.1.2 Data Persebaran Penduduk Perpekon Kecamatan Pesisir Selatan

Tahun 2010

No Nama PekonLuas Wilayah

(Ha)

Jumlah Penduduk

(Jiwa)

Jumlah

KK

Kepadatan

Penduduk

(Jiwa/Ha)

1 Penengahan 2.051 Ha 2.436 9,27% 625 8

2 Bandar Pugung 3.600 Ha 718 2,73% 162 5

3 Bambang 5.052 Ha 1.296 4,93% 253 2

4 Pagar Dalam 1.813 Ha 1.423 5,41% 312 1,2

5 Malaya 16 Ha 541 2,06% 99 2

6 Cahaya Negeri 4.300 Ha 806 3,06% 261 5

4

Page 5: Ptp pkm lemong tahun 2010

7 Lemong 1.200 Ha 1.768 6,73% 352 6

8 Parda Haga 1.302 Ha 2.308 8,8% 531 5

9 Way Batang 666 Ha 2.244 8,54% 375 2

10 Tanjung Sakti 5.385 Ha 6.160 23,4% 2.023 8

11 Tanjung Jati 1.107 Ha 1.292 4,92% 193 8

12 Rata agung 2.151 Ha 2.007 7,64% 448 1

13 Suka Mulya 1.435 Ha 2.272 8,65% 336 6

Jumlah 31.393 Ha 26.257 Jiwa 100 % 6148 60,5

Sumber : Data Penduduk Kecamatan Pesisir Selatan

Grafik 2.1.2 Persebaran Penduduk Perdesa Kecamatan Lemong

Tahun 2010

Analisa : Persebaran penduduk perdesa dikecamatan Lemong yaitu, jumlah penduduk

pada tahun 2010 terdapat 26.257 jiwa dengan 31.393 KK. Dimana pekon

yang penduduknya terpadat yaitu pekon Marang dengan jumlah penduduk

5

Persebaran Penduduk Perdesa Kecamatan Pesisir Selatan Tahun 2010

2436718

1296

1423541806

1768

2308

2244

6160

1292

2007

986

2272

NR. TenumbangSukarame

Pelita JayaSumur JayaTanjung Jati

Pagar DalamTanjung SetiaBiha

Way JambuMarang

Ulok ManikPaku NegaraBangun Negara

Tanjung Raya

Page 6: Ptp pkm lemong tahun 2010

6.160 jiwa dan 2.023 KK serta pekon yang kepadatan penduduknya terendah

yaitu pekon Tanjung Jati dengan jumlah penduduk 541 dan 99 KK

2.2 Analisa Derajat Kesehatan

Tujuan akhir pembangunan kesehatan adalah mencapai derajat kesehatan

setinggi-tingginya. Ada beberapa indikator yang digunakan untuk menilai situasi

derajat kesehatan suatu wilayah kerja, seperti :

Angka Kematian Ibu (MMR)

Angka Kematian Bayi (IMR)

Angka Kematian Kasar (CDR)

Angka Kematian Anak (CMR)

Keberadaan puskesmas dengan tugas dan fungsi yang jelas telah memberikan

kontribusi terhadap berbagai keberhasilan seperti Penurunan Angka Kematian

Bayi dan Angka Kematian Ibu menurut SKDI yaitu Angka Kematian Bayi (AKB)

2,33 per 1000 kelahiran hidup tahun 2006 menjadi 3,92 per 1000 kelahiran hidup

tahun 2007. Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dari 390 per 100.000

kelahiran hidup tahun 2006 menjadi 373 per 100.000 kelahiran hidup tahun 2007

serta meningkatkan usia harapan hidup (UHH). Terkait dengan kebijakan

pembangunan kesehatan menuju “ Indonesia Sehat 2010”, maka diharapkan nanti

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia bisa ditekan menjadi 125 per 100.000

kelahiran hidup sedang Angka Kemataian Bayi menjadi 16 per 1000 kelahiran

hidup. (www.Depokcominfo.com)

2.2.1 Angka Kematian (Mortalitas)

Dipuskesmas Lemong sendiri angka-angka diatas tahun 2010 adalah

sebagai berikut :

Jumlah Kematian Ibu

Angka Kematian Ibu adalah 0

Jumlah Kematian Bayi dan jumlah Kematian Anak Balita

1. Angka Kematian Bayi adalah 0

2. Angka Kematian Anak Balita adalah 0,01 per 1000 penduduk

6

Page 7: Ptp pkm lemong tahun 2010

2.2.2 Angka Kesakitan (Morbiditas)

Penyakit dibedakan menjadi dua Yaitu Penyakit menular dan Penyakit

Tidak menular, berikut di bawah ini hasil analisis data penyakit tersebut

diatas di Puskesmas Lemong.

10 penyakit terbesar

7

Page 8: Ptp pkm lemong tahun 2010

10 Penyakit Terbesar di Puskesmas Lemong Kecamatan Lemong

Tahun 2007 / 2008 / 2009

Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009

No Nama Penyakit Jumlah % No Nama Penyakit Jumlah % No Nama Penyakit Jumlah %

1 ISPA 907 4,35 % 1Peny. Sendi, Otot dan Tulang

874 4,12 % 1 ISPA 936 3,88 %

2Peny. Sendi, Otot dan Tulang

840 4,03 % 2 ISPA 868 4,09 % 2Infeksi Saluran Pernafasan bagian Atas

795 3,30 %

3Infeksi Saluran Pernafasan bagian Atas

682 3,27 % 3Infeksi Saluran Pernafasan bagian Atas

772 3,64 % 3 Rheumatid Atritis 780 3,23 %

4 Gastritis 555 2,66 % 4 Gastritis 576 2,71 % 4 Gastritis 618 2,56 %

5 MalariaKlinis : 421Positif : 12

2,08 % 5 KLL 525 2,47 % 5 Malaria Klinis : 367Positif : 50

1,66 %

6 Hipertensi 395 1,89 % 6 Malaria Klinis : 439Positif : 26

2,19 % 6 Hipertensi 400 1,59 %

7 KLL 349 1,67 % 7 Hipertensi 346 1,63 % 7 KLL 384 2,56 %

8 Asma 265 1,27 % 8 Asma 310 1,46 % 8 Asma 340 1,41 %

9 Peny. Kulit Alergi 90 0,43 % 9 Diare 151 0,71 % 9 Diare 234 0,97 %

10 Peny. Kulit Infeksi 43 0,20 % 10 Peny. Kulit Infeksi 101 0,47 % 10 Gilut 100 0,41 %

8

Page 9: Ptp pkm lemong tahun 2010

Penyakit Menular (Grafik dalam 3 tahun)

1. Malaria (Grafik Temuan Kasus Malaria)

Penyakit malaria adalah Penyakit menular yang disebabkan oleh

parasit jenis Plasmodium, ditandai dengan demam berkala,

menggigil dan berkeringat yang ditularkan oleh nyamuk genus

Anopheles, dan penyakit ini dapat mengakibatkan kematian. Di

Puskesmas Lemong kasus malaria klinis ditemukan 1.227 kasus

periode 2007 -2009 dan malaria Konfirmasi laboratorium selama

tiga tahun tersebut sebanyak 105 kasus

Grafik. 1 Temuan Kasus Malaria Klinis dan Positif

Puskesmas Lemong Tahun 2007 / 2008 / 2009

12

421

26

439

50

367

0

100

200

300

400

500

2007 2008 2009

Grafik Temuan Kasus Malaria Klinis dan Positif

Malaria Positif

Malaria Klinis

Analisa : Masih tingginya insiden malaria, disamping disebabkan perubahan cuaca

secara global juga dikarenakan adanya perubahan lingkungan seperti,

pembukaan hutan, perkebunan, penebangan hutan, banyak rawa terutama

didaerah pesisir selatan, makin luasnya resistensi obat malaria. Disamping

itu perilaku/tradisi penduduk tinggal beberapa lama digubuk/ladang enggan

menggunakan kelambu juga berperan dalam kasus malaria.

2. Demam Berdarah (Grafik Temuan Kasus DBD)

DBD adalah Penyakit menular yang disebabkan oleh Virus Dengue

dan ditularkan oleh nyamuk aedes Aegypti atau aedes albopictus,

DBD ini ditandai oleh demam mendadak 2-7 hari tanpa penyebab

yang jelas, lemah, gelisah, nyeri uluhati, serta bintik perdarahan di

kulit, kadang mimisan, muntah darah bahkan dapat berakibat

kematian. Di Puskesmas Lemong kasus DBD belum pernah di

temukan.

9

Page 10: Ptp pkm lemong tahun 2010

Grafik. 2 Temuan Kasus DBD di Puskesmas Lemong

Tahun 2007 / 2008 / 2009

Grafik Temuan Kasus DBD diPuskesmas Biha

0 0

9

-5

0

5

10

2007 2007 2008 2008 2009 2009 2010

Analisa Data : Pada tahun 2007 – 2009 jumlah kasus DBD berfluktuasi pada tahun

2007–2008 tidak ditemukannya kasus, tetapi pada tahun 2009 terjadi

ledakan kasus DBD yang cukup tinggi yaitu berjumlah 9 kasus

diwilayah Puskesmas Biha.

3. Diare (Grafik Temuan Kasus Diare)

Diare merupakan gejala penyakit yang disebabkan oleh infeksi mal

absorbsi, alergi, keracunan, defisiensi dan sebab-sebab lain. Diare

disebabbkan oleh Vibrio cholerae dan kelompok disentri (Entamoeba

histolyica, sighela dysentery, salmonella, campylobacter jejuni dan

Escherichia coli). Diare sering menimbulkan KLB dengan jumlah

penderita dan kematian yang besar terutama diare akut yang

disebabkan oleh infeksi dan kerucunan makanan. Di Puskesmas

Lemong kasus Diare periode 2007 sebanyak 143 kasus, tahun 2008

sebanyak 205 kasus dan pada tahun 2009 sebanyak 299 kasus.

10

Page 11: Ptp pkm lemong tahun 2010

Grafik. 3 Temuan Kasus Diare di Puskesmas Lemong

Tahun 2007 / 2008 / 2009

Grafik Temuan Kasus Diare diPuskesmas Biha

2007

2008

2009

143

205

299

1

2

3

Analisa : Jumlah kasus diare kurun waktu 2007 – 2009 cenderung meningkat karena

penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang bisa menjadi KLB, untuk itu

perlu penanganan serius terutama penemuan kasus sedini mungkin, pengobatan

penderita, pemberian oralit dan mengatasi dehidrasi ditingkat rumah tangga.

Penanganan tidak hanya dilakukan secara kuratif tetapi juga preventif.

4. Campak (Grafik Temuan Kasus Campak)

Penyakit campak merupakan penyakit menular yang disebabkan

virus golongan paramyxoviridae yang dapat menular melalui bersin.

Masa inkubasi 8-13 hari ( rata-rata 10 hari ) dengan gejala klinis

demam kurang lebih 380C, koplik spot, bercak kemerahan dan kulit

menjadi bersisik dan disertai batuk, pilek dan mata merah. Di

Puskesmas Lemong kasus campak tidak ditemukan.

5. TB Paru (Grafik Temuan Kasus TB Paru)

TB Paru merupakan penyakit menular yang pelaksanaan programnya

merupakan pemberantasan penyakit paru meliputi perkiraan suspect

TB Paru, cakupan penemuanpenderita TB Paru (CDR), angka

konversi, angka kesembuhan dan angka eroret. Dipuskesmas

Lemong penemuan penderita secara pasif, dengan pemeriksaan

sputul. Jumlah penemuan suspect penderita TB Paru tahun 2007

sebanyak 174 orang, tahun 2008 sebesar 186 orang dan pada tahun

2009 sebanyak 214 orang.

11

Page 12: Ptp pkm lemong tahun 2010

Grafik. 5 Temuan Kasus TB Paru di Puskesmas Lemong

Tahun 2007 / 2008 / 2009

174186214

5 1315

61

191

67

2916

0

50

100

150

200

250

Suspect BTA (+) RO' Terobati

Grafik Temuan Kasus TB Paru diPuskesmas Biha

2007

2008

2009

Analisa : Penemuan penderita suspect TB Paru dan BTA (+) pada tahun 2007 – 2009 cendrung meningkat. Sedangkan hasil Rontgen pada tahun 2007 – 2009 menurun

6. HIV

Penyakit HIV dan AIDS merupakan salah satu penyakit menular

seksual yang belum ditemukan obatnya dan mempunyai dampak

social uang sangat berat. Salah satu tujuan pemberantasan penyakit

menular langsung adalah menurunkan angka kesakitan, kematian

dan kecacatan yang diakibatkan oleh penyakit menular langsung dan

mencegah penyebaran serta mengurangi dampak social akibat

penyakit sehingga tidak menjadi masalah kesehatan. Pada tahun

2007 – 2009 kasus HIV atau AIDS tidak ditemukan namun demikian

diharapkan jajaran kesehatan maupun petugas yang ada harus terus

memantau perkembangan penyakit menular ini.

Hingga tahun 2009 kasus HIV/AIDS tidak ditemukan di Wilayah

Puskesmas Lemong. Penanggulangan HIV/AIDS merupakan upaya

terpadu dari peningkatan hidup sehat, pencegahan penyakit,

pengobatan, dan perawatan serta dukungan hidup terhadap

penderita melalui upaya preventiv, dan promotif merupakan upaya

prioritas yang diselenggarakan secara berimbang dengan upaya

kuratif dengan dukungan terhadap pengidap.

7. GTHR/Rabies (Grafik Temuan Kasus)

12

Page 13: Ptp pkm lemong tahun 2010

Penyakit rabies merupakan penyakit menular akut dari susunan saraf

pusat yang disebabkan virus rabies, ditularkan oleh hewan menular

seperti anjing, kucing, kera melalui gigitan, aerogen, tranlatasi atau

kontak dengan mengandung virus. Masa inkubasi dari penyakit

rabies 2 minggu - 2 tahun. Di Puskesmas Lemong kasus gigitan

hewan penular rabies belum pernah ditemukan.

Grafik. 7 Temuan Kasus GTHR/Rabies di Puskesmas Lemong

Tahun 2007 / 2008 / 2009

Temuan Kasus GTHR/Rabies diPuskesmas Biha

15

0 0

-2

0

2

4

6

8

10

12

14

16

2006.5 2007 2007.5 2008 2008.5 2009 2009.5

Analisa : Angka temuan kasus GTHR/Rabies dipuskesmas Lemong terdapat pada tahun

2009 yaitu 15 kasus, dimana terjadi dibulan September dan November.

8. ISPA (Grafik Temuan Kasus Penderita)

Penyakit ISPA merupakan salah satu program yang dilaksanakan di

Kabupaten Lampung Barat dan dapat diklasifikasikan menjadi tiga

bagian yaitu : Pneumoni Berat ditandai secara klinis yang ditandai

oleh adanya nafas cepat, tarikan di dinding dada kedalam stridor.

13

Page 14: Ptp pkm lemong tahun 2010

Grafik. 8 Temuan Kasus Penderita ISPA di Puskesmas Lemong

Tahun 2007 / 2008 / 2009

918 777 754

0

200

400

600

800

1000

2007 2008 2009

Grafik Temuan Kasus ISPA diPuskesmas Biha

Analisa : Jumlah kasus ISPA kurun waktu 2007 – 2009 cenderung menurun. Jumlah

kasus ISPA pada semua golongan umur tahun 2007 sebesar 918 kasus, tahun

2008 menjadi 777 kasus, dan pada tahun 2009 menurun menjadi 754 kasus.

Jumlah ini dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan jumlah

kasus.

Penyakit Tidak menular

Table Penyakit Tidak Menular di Puskesmas Lemong

Tahun 2007 / 2008 / 2009

NoPenyakit Tidak

Menular

Tahun

Jumlah 2007 2008 2009

1Peny. Sendi Otot dan Tulang

840 874 780 2.494

2 Gastritis 555 576 618 1.749

3 Hypertensi 395 348 400 1.143

4 Asma 265 310 340 915

5 Peny. Kulit Alergi 90 73 76 239

Jumlah 2.145 2.181 2.214 6.540

14

Page 15: Ptp pkm lemong tahun 2010

Grafik Penyakit Tidak Menular Puskesmas Lemong

Tahun 2007 / 2008 / 2009

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Peny.Sendi,

Otot danTulang

GastritisHypertensi Asma Peny. KulitAlergi

Penyakit Tidak Menular di Puskesmas Biha

2007

2008

2009

2.2.3 Status Gizi

Status Gizi Balita

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat

kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi balita adalah

dengan pengukuran antopometri yang menggunakan indeks BB/U.

Gizi Lebih : 0,12 %

Gizi Baik : 98,27 %

Gizi Kurang : 1,6 %

Gizi Buruk : 0,012 %

Kekurangan Energi Protein : 0%

15

Page 16: Ptp pkm lemong tahun 2010

I

b

u

Hamil dengan KEK

Ibu hamil KEK (Lila < 23,5 cm) 2 orang (0,33 %) dari 598 ibu hamil.

Ibu Hamil dengan Anemia

Anemia dapat diderita semua kelompok usia, mulai dari bayi, balita, anak usia

sekolah, remaja, dewasa hingga lansia. Namun yang paling rentan dan paling

memprihatinkan adalah bumil dan balita. Bumil umumnya mengalami depresi

zat besi sehingga hanya memberi sedikit zat besi kepada janin yang dibutuhkan

untuk metabolisme zat besi yang normal. Pada bumil yang kekurangan zat besi

dan tidak segera diatasi dapat menimbulkan hambatan pada pertumbuhan janin,

baik sel tubuh maupun sel otak. Anemia gizi dapat mengakibatkan kematian

janin didalam kandungan, abortus dan anemia pada bayi yang dilahirkan. Di

puskesmas Biha tampak bahwa pada tahun 2007 – 2009 tidak didapatkan kasus

ibu hamil denagn anemia.

2.3 Analisa Faktor Determinan

2.3.1 Manajemen Kesehatan

Perencanaan

Pada pelaporan tingkat puskesmas, Puskesmas Lemong telah membuat

rencana tingkat puskesmas tahun 2010 yang akan digunakan sebagai

acuan untuk membuat perencanaan tahunan. Walaupun telah dibuat

suatu perencanaan untuk menentukan rencana tahunan, masih sering

ditemui berbagai kendala disaat akan meng-implementasikan ke dalam

16

No Variable Target % Pencapaian

1 D/S 80 54,2 %

2 N/D 80 84,9 %

3 K/S 80 90 %

4 Fe1 90 80,9 %

5 Fe3 90 72,5 %

6 Bayi BGM 0 3 %

7 Anak Balita BGM 0 14 %

8 Vitamin A Bayi 80 82 %

9 Vitamin A Anak Balita 80 88,7 %

10 Vitamin A Ibu Nifas 100 90 %

11 WUS dapat Iodium 100 0 %

12 Ibu Hamil dapat Iodium 80 0 %

13 Kasus Marasmus 0 0 %

14 WUS LILA (<23,5 cm) 0 0 %

15 Bumil LILA (<23,5 cm) 0 0 %

16 ASI Eksklusif 80 60 %

17 Konsumsi Garam Beriodium 90 90 %

18 Distribusi Garam beriodium 100 90 %

19 Bufas dalam Iodium 80 0 %

Page 17: Ptp pkm lemong tahun 2010

kegiatan. Hal ini dimungkinkan karna masih lemahnya sistem

informatika yang akan berpengaruh pada kesehatan masyarakat,

sehingga masih diperlukannya perencanaan yang bersifat dari bawah ke

atas (bottom up).

Lokakarya Mini

Masalah kesehatan yang timbul harus dicari solusi pemecahan

masalahnya. Untuk itu Puskesmas Lemong telah melaksanakan kegiatan

berupa lokakarya mini tingkat puskesmas yang dihadiri oleh seluruh staf

puskesmas termasuk Pustu dan Bidan. Pada tahun 2009 telah

dilaksanakan lokakarya mini sebanyak 8 kali sehingga masih perlu

peningkatan kuantitas pertemuan lokakarya mini untuk membahas

permasalahan kesehatan ditahun 2008.

Monitoring dan Evaluasi Program Puskesmas

Tercapainya program kesehatan di Puskesmas Lemong haruslah selalu

dipantau dengan melaksanakan kegiatan lokakarya mini tiap bulan guna

memantau hasil kegiatan program, yang kemudian akan dibandingkan

dengan SPM Kabupaten. Merumuskan masalah untuk diidentifikasikan

dan klasifikasikan permasalahan kesehatan berprogram dan dicari

pemecahannya. Dengan terlaksanakannya kegiatan ini diharapkan hasil

cakupan kegiatan program kesehatan akan selalu terpantau sehingga

akan tercapainya masyarakat Lemong sehat dan mandiri.

2.3.2 Analisa Lingkungan

Lingkungan fisik dan biologis merupakan komponen yang penting dan

tidak dapat dipisahkan dari semua aktifitas kehidupan manusia, sehingga

kualitasnya sangat berperan dalam proses terjadinya gangguan kesehatan

secara tidak langsung bagi masyarakat. Biasanya kulitas lingkungan yang

ada merupakan resultasi dari berbagai kondisi baik yang disebabkan oleh

peristiwa-peristiwa maupun oleh karena aktifitas dan perilaku manusia.

Lingkungan Fisik

Kondisi fisik sebagian besar wilayah Puskesmas Lemong adalah pantai

dengan luas wilayah 31.393 Ha sehingga sebagian besar menyebabkan

sulitnya jangkauan masyarakat untuk mendapatkan pengobatan dari

Puskesmas Lemong.

Lingkungan Biologi

Penyehatan Air

Sumber air minum dibedakan menjadi 2 jenis sumber yakni sumber air

terlindung dan tidak terlindung. Sumber air yang termasuk sumber air

terlindung (jenis sarana yang memenuhi syarat kesehatan) adalah air

kemasan, ledeng, pompa, sumur terlindung dan mata air terlindung.

17

Page 18: Ptp pkm lemong tahun 2010

Berdasarkan data pengelola penyehatan lingkungan Puskesmas Lemong

diperoleh bahwa 60 % rumah tangga telah terlindungi. Tampak bahwa

sumber air minum yang banyak dugunakan rumah tangga di Puskesmas

Lemong periode tahun 2007 – 2009 bersumber dari sumur gali (SGL)

ledeng dan SPT. Tertinggi penggunaan sumber air terlindung terbanyak

di Pekon Rata Agung (77 %) dan terendah Pekon Tanjung Sakti (64 %).

Jamban

Berdasarkan data penyehatan lingkungan Puskesmas Lemong tahun

2009 diperoleh bahwa dari 3.569 rumah tangga sekitar 54,5 % memiliki

jamban keluarga sebagai sarana tempat buang air besar. Tertinggi

kepemilikan jamban keluarga terdapat di Pekon Penengahan (60 %) dan

terendah di Pekon Cahaya Negeri (46 %).

Kemudian berdasarkan data penyehatan lingkunan Puskesmas Lemong

tahun 2009 diperolah bahwa sebanyak 50,1 % telah menggunakan jenis

leher angsa dan sebanyak 3,4 % menggunakan jamban cemplung

menggunakan sebagai tempat buang air besar. Penggunaan jamban

tertinggi jenis leher angsa ini berada didesa Tanjung Jati (55 %)

sedangkan penggunaan jamban cemplung tertinggi didesa Cahaya negeri

(41,5 %).

Limbah Rumah Tangga

Sarana pembuangan air limbah (SPAL) merupakan salah satu

persyaratan rumah sehat dimana SPAL yang baik adalah yang tertutup.

Dari data penyehatan lingkungan Puskesmas Lemong diperoleh dari

rumah tangga sekitar 48 % menggunakan saluran tertutup, 30 %

menggunakan saluran terbuka 18 % dan 52 % tanpa saluran dengan

demikian masih banyak di Puskesmas Lemong rumah tangga dengan

SPAL yang tidak memenuhi syarat kesehatan

Pembuangan Sampah

Berdasarkan data penyehatan lingkungan Puskesmas Lemong diperoleh

dari rumah tangga sekitar 33 % rumah tangga di Puskesmas Lemong

masih mempunyai kebiasaan membakar sampah 20 %, ditimbun 13 %

dibuat kompos 0 % dan dibuang dikali 0 %

Rumah Sehat

Rumah adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Sejalan dengan

bertambahnya penduduk semakin banyak pula rumah hunian yang harus

dibangun dan makin tinggi keberhasilan pembangunan ekonomi yang

dicapai akan meningkatkan kualitas rumah tersebut. Tingkat kesehatan

rumah dan lingkungan antara lain tercermin dari banyaknya rumah

tangga yang telah melaksanakan paling sedikit 7 dari 10 indikator

perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) secara keseluruhan jumlah

18

Page 19: Ptp pkm lemong tahun 2010

rumah tangga di Puskesmas Lemong tahun 2009 ada 5.788 rumah. Dari

seluruh jumlah yang ada telah diperiks 5.788 rumah hasil pemeriksaan

dari rumah diketahui bahwa rumah yang sehat adalah sebesar 61 %

Angka ini telah mencapai target standar pelayanan minimal dan juga

standar nasional 70 %.

Tempat-tempat Umum (TTU)

TTU adalah suatu tempat yang dimanfaatkan seperti Pasar, Pertokoan,

Tempat Wisata, Tempat Ibadah, Rumah Makan dll. TTU yang

memenuhi syarat adalah terpenuhinya akses sanitasi dasar (Air, Jamban,

Limbah, Sampah) terlaksananya pengendalian vektor, hygiene, sanitasi

makanan minuman, pencahayaan dan ventilasi sesuai dengan kriteria,

persyaratan dan atau standar kesehatan. Secara keseluruhan TTU tahun

2009 yang sehat 62% dimana angka ini lebih rendah dari angka target.

Pekon Rata Agung mempunyai angka tertinggi bila dibandingkan

dengan pekon lainnya.

Lingkungan Sosial Ekonomi

Perkembangan ekonomi penduduk pesisir selatan memiliki berbagai

potensi sumber daya alam serta potensi pertanian, perikanan,

perkebunan dan peternakan yang belum dikelola yang dikembangkan

secara optimal.

Seperti umumnya masyarakat di Lemong yang sedang berkembang pola

konsumsi menunjukkan bahwa pendapatan yang diterima sebagian besar

penduduk dibelanjakan untuk keperluan konsumsi makanan.

Table Jumlah Penduduk Miskin Kecamatan Lemong

Tahun 2007 / 2008 / 2009

No Kecamatan Puskesmas PekonJumlah

KK Jiwa

1 Lemong Lemong Penengahan 672 3.303

2 Bandar Pugung 151 692

3 Bambang 411 2.073

4 Pagar Dalam 112 435

5 Malaya 80 353

6 Cahaya Negeri 56 233

7 Lemong 63 269

8 Parda Haga 29 151

9 Way Batang 68 344

10 Tanjung Sakti 138 574

11 Tanjung Jati 146 650

12 Rata Agung 157 723

19

Page 20: Ptp pkm lemong tahun 2010

13 Suka Mulya 82 401

Jumlah 2.276 10.552

Sumber : Data Kependudukan Kecamatan Lemong

Grafik Penduduk Miskin Kecamatan Pesisir Selatan

Mara

ng

Way J

am

bu

Bih

a

Tanju

ng S

etia

Pagar

Dala

m

Tanju

ng J

ati

Sum

ur

Jaya

Pelit

a J

aya

Sukara

me

NR

. T

enum

bang

Pakunegara

Bangun N

egara

Ulo

k M

anik

Tanju

ng R

aya KK

Data Penduduk Miskin Kecamatan Pesisir Selatan

KK

Jiwa

Analisa : Data penduduk miskin dikecamatan pesisir selatan yaitu, jumlah penduduk

miskin pada tahun 2009 terdapat 10.552 jiwa dengan 2.276 KK. Dimana

pekon yang penduduk miskin tertinggi yaitu pekon Marang dengan jumlah

penduduk 3.303 jiwa dan 672 KK serta pekon yang penduduk miskin terendah

yaitu pekon Pelita Jaya dengan jumlah penduduk 151 dan 29 KK

2.3.3 Analisa Perilaku

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah tangga adalah upaya

untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu

memper-praktekan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif

kesehatan di masyarakat. Penyakit berbasis lingkungan masih terbesar

bagi masyarakat Indonesia. Hal ini tercemin dari masih tingginya angka

kejadian dan kunjungan kesarana pelayanan kesehatan. Tingginya

20

Page 21: Ptp pkm lemong tahun 2010

kejadian penyakit berbasis lingkungan disebabkan oleh masih buruknya

kondisi sanitasi dasar terutama air bersih dan jamban, meningkatnya

pencemaran, kurang higienis nya cara pengolahan makanan, rendahnya

perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Pada masyarakat masalah

berbasis lingkungan ini dapat menyebabkan kejadian luar biasa.

2.3.4 Analisa Kependudukan

Berdasarkan data BPS Kabupaten Lampung Barat jumlah penduduk di

Puskesmas Lemong pada tahun 2009 tercatat 24.807 jiwa terdiri dari

5.908 KK atau sekitar 13,6 %, jumlah penduduk di Puskesmas Lemong

tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun 2007 dan sekitar 1,8 % penduduk

2008. Peningkatan kepadatan penduduk di Puskesmas Lemong setiap

tahun meningkat, dimana dari 20.810 jiwa pada tahun 2007 meningkat

menjadi 21.189 jiwa pada tahun 2008 dan meningkat lagi menjadi 24.807

jiwa pada tahun 2009. Tampak bahwa dibandingkan dengan luas wilayah

30.393 km2, kepadatan penduduk tertinggi pada tahun 2009 adalah pekon

Penengahan yang memiliki luas wilayah 6.493 km2 dan kepadatan

penduduk terendah pekon Tanjung Jati yang memiliki luas wilayah 924

km2.

2.3.5 Analisa Program dan Pelayanan Kesehatan

Analisa Input Pelayanan Kesehatan

a. Keadaan Fasilitas Kesehatan

Sebagai Puskesmas Rawat Inap, Puskesmas Lemong memiliki

fasilitas pelayanan kesehatan sebagaimana terlihat dalam tabel

berikut ini.

Tabel Keadaan Fasilitas Kesehatan Puskesmas Lemong

Tahun 2009

NoJenis Fasilitas

Keadaan

JumlahBaikRusak Ringan

Rusak Sedang

Rusak Berat

1 Ruang UGD 1 - - - 1

2 Gedung Rawat Jalan 1 - - - 1

3 Gedung Rawat Inap 1 - - - 1

4 Puskesmas Pembantu 1 - - 1 2

5 Puskesmas Keliling - - 1 - 1

6 Poskesdes 4 - - - 4

Jumlah 8 - 1 1 10

Ruang Unit Gawat Darurat merupakan fasilitas yang tergabung dengan

gedung rawat inap Puskesmas Lemong, yang direhab dengan anggaran

APBD Kabupaten Lampung Barat Tahun 2009 dan sudah difungsikan sejak

21

Page 22: Ptp pkm lemong tahun 2010

dengan baik. Puskesmas Lemong memiliki 1 Unit Gedung Rawat Jalan

yang juga berfungsi sebagai Ruang Administrasi, saat ini dalam kondisi

baik. Demikian halnya dengan Gedung Rawat Inap 1 unit dalam kondisi

baik, Puskesmas Pembantu di wilayah Puskesmas Lemong ada 2, yaitu

Puskesmas Pembantu Way Batang (rusak berat) dan Puskesmas Pembantu

Melesom (baik). Puskesmas Keliling Roda 4 dalam kondisi rusak sedang

dan masih berfungsi. Poskesdes terdiri dari Poskesdes Penengahan (2007),

Poskesdes Rata Agung (2007), Poskesdes Suka Mulya (2008) dan

Poskesdes Pagar Dalam (2009) yang baru diresmikan pada awal 2010.

Selain fasilitas pelayanan kesehatan di atas, Puskesmas Lemong juga

memiliki sarana penunjang pelayanan kepada masyarakat, antara lain

perumahan dinas dan sarana transportasi bagi petugas.

22

Page 23: Ptp pkm lemong tahun 2010

Tabel . Keadaan Perumahan Dinas Puskesmas Lemong

Tahun 2009

NoJenis Rumah Dinas

Keadaan

JumlahBaikRusak

Ringan

Rusak

Sedang

Rusak

Berat

1 Rumah Dokter/Dokter gigi - - 1 1 2

2 Rumah Paramedis 1 - - 2 3

3 Kopel - - - 4 4

Jumlah 1 - 1 7 9

Perumahan Dokter / Dokter gigi ada 2 unit dalam kondisi rusak sedang dan masih dapat

dihuni, 1 unit ditempati Kepala Puskesmas, 1 unit ditempati camat. Rumah paramedis 1

unit dalam kondisi baik dan 2 unit rusak berat / tidak layak huni. Sedangkan 4 unit Kopel

dalam kondisi rusak berat tapi masih tetap dimanfaatkan.

Adapun sarana penunjang lain yang dimiliki adalah sebagai berikut:

Tabel . Keadaan Sarana Penunjang Pelayanan Kesehatan Puskesmas Lemong

Tahun 2009

NoJenis Sarana

Keadaan

JumlahBaikRusak

Ringan

Rusak

Sedang

Rusak

Berat

1 Sepeda Motor 8 - - 1 11

2 Radio Komunikasi - - - 1 1

3 Mesin Diesel - - 1 - 1

4 Komputer - - - - -

Sarana transportasi berupa kendaraan bermotor roda 2 (dua) diperuntukkan bagi Bidan

(5), Puskesmas Pembantu (1), Petugas Kesling (1), Petugas Promkes (1). Ada beberapa

program yang masih memerlukan tambahan kendaraan bermotor antara lain Program Gizi

dan P2M. Sarana komunikasi berupa radio panggil saat ini dalam kondisi rusak dan tidak

berfungsi. Puskesmas Lemong memiliki 1 mesin diesel sebagai cadangan sumber energi

saat siang hari atau ketika terjadi pemadaman listrik oleh PLN pada malam hari

mengingat di wilayah kecamatan lemong listrik hanya hidup siang hari. Peralatan

komputer dirasakan masih sangat dibutuhkan karena saat ini Puskesmas Lemong belum

memiliki komputer.

b. Keadaan Sumber Daya Kesehatan

Struktur Organisasi Puskesmas Lemong seperti terlihat dalam gambar berikut:

23

Page 24: Ptp pkm lemong tahun 2010

PUSTU WAY BATANGGHOFIR

UNIT II

P2MMEDA PUSPITA

KESLINGNUROHMAD

UNIT III

KES. USILANurohmad

KES. GILUTGustina

KES. KERJANurohmad

Kes RemajaNurohmad

UNIT IV

PERKESMASNurohmad

UKSNurohmad

KES. MATAMeda Puspita

UNIT V

PKMYENITA SARI

PSMYENITA SARI

UNIT VI

RAWAT JALANGustina

RAWAT INAPMeda Puspita

UGDMeda Puspita

UNIT VII

FARMASIMulyadi

PUSTU MELESOMNUROHMAD

TATA USAHAGHOFIR

KEUANGANKATIA

YUSNITA

PERLENGKAPANGHOFIR

KEPEGAWAIANGHOFIR

DANSA

Malaya

Mardiana

DANSACahaya Negeri

Mardiana

DANSAParda Haga

Dekaria

DANSASuka

MulyaKatia

Yusnita

KEPALA PUSKESMASdr. EVA HADANIAH ASRYATI

DANSARata

AgungKatia

Yusnita

DANSABandar Pugung

Rina R

DANSABambang

Rina R

DANSAPagar Dalam

Dekaria

DANSALemong

Yenita Sari

DANSAWay BatangYenita Sari

DANSATanjung

SaktiYenita

Sari

DANSATanjung

JatiYenita

Sari

Gambar . STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS BIHA

24

UNIT I

KIA/KBKATIA YUSNITA

GIZIGUSTINA

DANSAPenengah

an

Nurbaiti

Page 25: Ptp pkm lemong tahun 2010

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai sarana pelayanan kesehatan milik

pemerintah, Puskesmas Lemong memiliki tenaga sebagaimana tersebut pada tabel berikut

ini .

Tabel . Jenis dan Jumlah Tenaga Puskesmas Lemong

Tahun 2009

No Jenis TenagaStatus Kepegawaian

JumlahPNS/CPNS PTT Honorer

1 Dokter Umum 1 - - 12 Sarjana Kesehatan Masyarakat - - - -3 Perawat 5 - 1 64 Bidan 5 - 1 65 Perawat Gigi - - - -6 Ahli Gizi - - - -7 Sanitarian - - - -8 Petugas Laboratorium - - - -9 Tenaga Non Teknis - - 2 2

Jumlah 11 - 4 15

Secara keseluruhan, pegawai Puskesmas Lemong berjumlah 15 orang, terdiri dari 13

orang tenaga teknis bidang kesehatan dan 2 orang tenaga non teknis. Dari jumlah itu,

proporsi terbesar adalah perawat (40 %) dan Bidan (40 %). Ratio jumlah perawat

terhadap jumlah penduduk adalah 1:1908. Artinya setiap 1 orang perawat melayani 1.908

penduduk. Target Kabupaten Lampung Barat pada tahun 2009 ratio Perawat terhadap

jumlah penduduk adalah 1:1818. Untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal,

Puskesmas Lemong masih membutuhkan tambahan tenaga perawat khususnya yang

berstatus PNS sebanyak 6 orang. Untuk tenaga Bidan, jumlah tenaga di Puskesmas

Lemong adalah 6 orang terdiri dari 5 Bidan PNS dan 1 Bidan honorer. Jumlah tersebut

belum sebanding dengan beban kerja dan jumlah pekon yang ada di wilayah Puskesmas

Lemong. Idealnya, Puskesmas Lemong memiliki 2 Bidan Puskesmas dan 13 Bidan Desa,

sehingga masih dibutuhkan tambahan Bidan PNS / PTT sebanyak 10 orang. Tenaga

Dokter umum yang bertugas di Puskesmas Lemong tahun 2009 hanya 1 orang. Bila

melihat status Puskesmas Lemong sebagai Puskesmas Rawat Inap, setidaknya

dibutuhkan 2 orang tenaga Dokter Umum. Selain Jenis tenaga seperti tersebut di atas,

Puskesmas Lemong masih memerlukan tambahan tenaga Dokter Gigi, Asisten Apoteker

dan Petugas Administrasi.

25

Page 26: Ptp pkm lemong tahun 2010

c. Keadaan UKBM

Tabel . Daftar Posyandu Puskesmas LemongTahun 2009

No Pekon Posyandu Jadwal

1Penengahan

Ijado Puari Tgl. 15Masurah Tgl. 19

2 Bandar Pugung Seindai Sekanca Tgl. 20

3Bambang Kahut Anak

Guwai Helau Tgl. 10

4 Pagar Dalam Sekicik Sebanggan Tgl. 13Merawan

5 MalayaParda Haga Tgl. 9Batu Bulan Tgl. 12

6 Cahaya Negeri Tgl. 14

7Lemong Seangkonan Tgl. 8

8 Parda Haga Seangonan Tgl. 129 Way Batang Memunyaian Tgl. 1410 Tanjung Sakti Miyos Merpai Tgl. 1011 Tanjung Jati Mujor Tepor Tgl. 12

12Rata Agung Ringgon Ki Puson Tgl. 15

13 Suka Mulya Puncak Jati Tgl. 9

Tabel . Jenis Bangunan Poskesdes Puskesmas Lemong

Tahun 2009

No Pekon Poskesdes Ket.

1 Penengahan Ada Tahun 2008

2 Bandar Pugung Tidak Ada Rumah Peratin

3 Bambang Tidak Ada Rumah Peratin

4 Pagar Dalam Ada PNPM 2009

5 Malaya Tidak Ada Balai Pekon

6 Cahaya Negeri Tidak Ada Rumah Kader

7 Lemong Tidak Ada Rumah Bides

8 Way Batang Tidak Ada Pustu

9 Tanjung Sakti Tidak Ada Polindes

10 Tanjung Jati Tidak Ada Balai Pekon

11 Rata Agung Ada Tahun 2008

12 Suka Mulya Ada Tahun 2009

13 Parda Haga Tidak Ada Rumah Sekdes

d. Keadaan Peralatan Kesehatan

Peralatan kesehatan adalah bahan, instrument, apartus serta implant yang tidak

mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan

26

Page 27: Ptp pkm lemong tahun 2010

dan meringankan penyakit, merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan pada

manusia dan atau untuk membentuk struktur dan mempengaruhi fungsi tubuh.

Table Kondisi Peralatan Kesehatan yang Terdapat

Di Puskesmas Lemong

No Peralatan kesehatan JumlahKondisi

ButuhBaik Ringan

I Medis 1 Set

1 Diagnostik Set 1 Set

- Puskesmas set :

UGD Set

Rawat Inap

Rawat Jalan

1 Set

1 Set

1 Set

Ringan 3 Set

- Pustu Set 3 Set Ringan 1 Set

2 Peralatan Kesehatan Gigi 1 Set Ringan 1 Set

- Dental Unit 1 Set Ringan 1 Set

- Perawat gigi Set 1 Set Ringan 1 Set

3Peralatan Laboratorium

Set

1 Set Ringan 1 Set

4Peralatan untuk

Tindakan Medis Set

- Bidan Kit 7 Set Ringan 7 Set

5 KIA Set

6 Pusling

- Roda 4 1 Buah Ringan 1 Buah

- Roda 2 11 Buah 10 Buah 1 Buah 4 Buah

II Peralatan Non Medis

1 Cold Chain 1 Set Baik

2 Sanitarian Kit 1 Set Ringan

3 Sweeng Fox

Sumber : inventaris barang

PKM Lemong

e. Analisa Pemenuhan Kebutuhan Obat

Obat mempunyai peranan penting dalam upaya pelayanan kesehatan diantara

berbagai alternatif yang ada, intervensi dengan obat merupakan intervensi yang

banyak digunakan dan merupakan tekhnologi yang tepat dan murah

Table 10 Besar Pemakaian Obat di Puskesmas Lemong

Tahun 2009

27

Page 28: Ptp pkm lemong tahun 2010

No Nama Obat Jenis Obat Jumlah Keterangan

1 Paracetamol Tablet 30.000 Oral

2 CTM Tablet 20.000 Oral

3 Dexamethason Tablet 25.000 Oral

4 GG Tablet 18.000 Oral

5 Antasid Tablet 20.000 Oral

6 Thiamin Tablet 18.000 Oral

7 Aminophilin Tablet 10.000 Oral

8 Amoxicillin Tablet 30.000 Oral

9 Antalgin Tablet 22.000 Oral

10 Cotrimoxsazole Tablet 25.000 Oral

f. Analisa Pembiayaan Sektor Kesehatan

Pembiayaan kesehatan dipuskesmas Lemong diperolah dari sumber keuangan yang

berbeda. Total pembiayaan kesehatan periode tahun 2007 – 2009 puskesmas Lemong

menunjukkan kecenderungan meningkat.

Table Pembiayaan Sektor Kesehatan di Puskesmas Lemong

Tahun 2007 / 2008 / 2009

Sumber

Biaya

Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009

Rupiah % Rupiah % Rupiah %

BOP 17.438.000 100 % 18.420.000 100 % 18.420.000 100 %

Jamkesmas 67.309.000 100 % 112.629.000 100 % 157.629.000 94 %

Jamkesda - - - - 7.051.000 -

PKMB - - - - 34.293.600 -

Tampak bahwa pembiayaan sektor kesehatan di Puskesmas Lemong periode tahun

2007 – 2009 tertinggi bersumber dari BOP Sekitar (100%) dari total pembiayaan

kesehatan (2009), diikuti sumber dana dan Jamkesmas sekitar (94 %).

Analisa Output Pelayanan Kesehatan

A. Upaya Kesehatan Keluarga (Per Desa)

Tabel pencapaian upaya kesehatan keluarga

Grafik Cakupan Kunjungan Bumil K1 dan K4

Bumil merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap berbagai

kemungkinan timbulnya masalah kesehatan. Karena itu pemeriksaan terhadap

kelompok bumil ini perlu dilakukan terus menerus

28

Page 29: Ptp pkm lemong tahun 2010

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

PERSENTASE

P EK ON

GR AF IK C AK UP AN P E L AYANAN K 1 T AH UN 2007

Penc apaian 61.2 89.9 94.7 58.4 81.2 88.2 96.3 94.8 102.8 105.9 92.3

Target 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95

NR Tenum

S ukarame

Pelita J aya

S umur J aya

Tanjung J ati

Pagar Dalam

Tanjung

BihaWay

J ambuMaran

gJ UML

A H

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0PERSENTASE

P E K ON

G R AF IK C AK UP AN P E L AYANAN K 1 T AH UN 2009

Penc apaian 87.0 52.9 76.7 87.5 66.7 83.3 92.7 100.0 60.8 93.5 106.7 91.3 92.3 82.6 87.5

Target 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95

NR Tenumban

S ukarame

Pelita J aya

S umur

J aya

Tanjung J ati

Pagar Dala

m

Tanjung

S etiaBiha

Way J amb

u

Marang

Ulok Manik

Paku Nega

ra

Bangun

Nega

Tanjung

Raya

J UMLA H

29

Page 30: Ptp pkm lemong tahun 2010

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

140.0

PERSENTASE

P E K ON

GR AF IK C AK UP AN P E L AYANAN K 1 T AH UN 2008

Penc apaian 99.7 126.6 94.2 98.1 84.2 84.4 113.8 96.7 96.1 85.2 96.5 99.3 99.0 94.2 95.6

Target 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95

NR Tenumba

S ukarame

Pelita J aya

S umur

J aya

Tanjung J ati

Pagar

Dala

Tanjung

S etiaBiha

Way J amb

u

Marang

Ulok Mani

k

Paku Nega

ra

Bangun

Nega

Tanjung

Raya

J UML A H

Analisa : Tampak bila dibandingkan dengan target maka kunjungan bumil K1 tahun

2009 belum mencapai target. Namun tahun 2008 sudah mencapai target,

sehingga tampak terjadi penurunan prosentase kunjungan bumil K1 .

Cakupan kunjungan bumil K1 ini merupakan gambaran besaran bumil yang

telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk

mendapatkan pelayanan antenatal.

Grafik cakupan pelayanan K4

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

PERSENTASE

P E K ON

G R AF IK C AK UP AN P E L AYANAN K 4 T AHUN 2007

P enc apaian 55.1 84.9 83.8 46.7 69.6 81.9 84.2 70.7 93.7 82.7 76.7

Target 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

NR Tenumb

ang

S ukarame

P elita J aya

S umur J aya

Tanjung J ati

P agar Dalam

Tanjung S etia

B ihaWay

J ambuMarang J UML A H

30

Page 31: Ptp pkm lemong tahun 2010

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

PERSENTASE

P E K ON

G R AF IK C AK UP AN P E L AYANAN K 4 T AHUN 2008

P enc apaian 90.3 98.5 86.0 94.8 72.2 79.4 92.5 70.1 89.4 62.0 88.8 94.8 96.5 83.1 81.7

Target 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

NR Tenumban

S ukarame

P elita J aya

S umur J aya

Tanjung J ati

P agar Dalam

Tanjung

S etiaB iha

Way J ambu

Marang

Ulok Manik

P aku Negar

a

B angun

Negar

Tanjung

R aya

J UMLAH

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

PERSENTASE

P E K ON

G R AF IK C AK UP AN P E L AYANAN K 4 T AHUN 2009

P enc apaian 81.5 52.9 66.7 71.9 25.0 66.7 58.5 67.9 27.5 71.9 93.3 84.8 71.2 65.2 67.6

Target 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

NR Tenum

S ukarame

P elita J aya

S umur J aya

Tanjung J ati

P agar Dalam

Tanjung

B ihaWay

J ambuMaran

gUlok

ManikP aku Negar

B angun

Tanjung

J UMLAH

Analisa : Tampak bila dibandingkan dengan target maka kunjungan bumil K4 dari

tahun 2007-2009 belum mencapai target. Namun tahun 2008 beberapa

Pekon sudah mencapai target, sehingga tampak terjadi penurunan

presentase kunjungan bumil K4 pada tahun 2009. Cakupan kunjungan

bumil K4 ini merupakan gambaran besaran bumil yang telah melakukan

kunjungan lengkap ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan

pelayanan antenatal.

Cakupan Linakes

Komplikasi kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi

pada masa disekitar persalinan hal ini disebabkan pertolongan tidak dilakukan

oleh nakes yang mempunyai kompetensi kebidanan

31

Page 32: Ptp pkm lemong tahun 2010

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

PERSENTASE

P E K ON

GR AF IK C AK UP AN P E L AYANAN L INAK E S T AH UN 2007

C akupan 75.6 72.9 72.5 68.0 63.9 59.4 56.9 55.5 30.6 25.3 55.8

Target 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80

Tanjung S etia

Tanjung J ati

P elita J aya

S ukarame

W ay J ambu

P agar Dalam

B iha MarangS umur

J aya

NR Tenumba

ngJ UML A H

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

Persentase

P ekon

GR AF IK C AK UP AN P E L AYANAN L INAK E S T AH UN 2008

C akupan 110.6 93.2 89.9 85.1 81.3 80.9 77.2 75.6 72.9 71.5 62.4 59.1 52.9 51.4 70.4

Target 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80

S ukarame

Tanjung

S etia

P aku Negar

a

B angun

Negar

Tanjung

R aya

Ulok Manik

P elita J aya

Tanjung J ati

Way J ambu

B ihaP agar Dalam

NR Tenumban

Marang

S umur J aya

J UMLA H

32

Page 33: Ptp pkm lemong tahun 2010

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

Persentase

P ekon

GR AF IK C AK UP AN P E L AYANAN L INAK E S T AH UN 2009

P enc apaian 85.7 79.5 71.8 70.0 63.3 61.1 59.4 59.1 55.8 53.6 38.8 38.7 31.3 25.0 59.4

Target 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80

Ulok Manik

P aku Negar

a

Tanjung

S etiaB iha

B angun

Negar

P agar Dalam

Marang

Tanjung

R aya

NR Tenumban

P elita J aya

Way J amb

u

S umur J aya

S ukarame

Tanjung

J ati

J UMLA H

Analisa : Cakupan tertinggi tahun 2007 adalah Pekon Tanjung Setia, tahun 2008 adalah

Pekon Sukarame dan tahun 2009 Pekon Ulok Manik. Dan terendah Tahun

2007 adalah Pekon NR Tenumbang, tahun 2008 adalah Pekon Sumur Jaya dan

tahun 2009 Pekon Tanjung Jati.

Puskesmas Biha periode tahun 2007 – 2009 memberikan toleransi pertolongan

persalinan oleh dukun bayi terlatih sebesar 10%, tetapi dengan cakupan

persalinan ditolong tenaga kesehatan tahun 2009 sebesar 59,4 %, berarti 40,6 %

persalinan ditolong oleh dukun bayi.

Cakupan Persalinan K N 1

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

PERSENTASE

PEKON

GR AF IK C AK UP AN P E L AYANAN K N 1 T AH UN 2007

Penc apaian 93.4 92.6 90.7 89.9 84.1 76.5 73.0 69.3 45.0 44.3 77.7

Target 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80

S ukarame

Tanjung S etia

Way J ambu

MarangPelita J aya

Tanjung J ati

BihaPagar Dalam

S umur J aya

NR Tenumb

J UML AH

33

Page 34: Ptp pkm lemong tahun 2010

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

140.0

PERSENTASE

PEKON

GR AF IK C AK UP AN P E L AYANAN K N 1 T AH UN 2008

Pencapaian 123.8 109.7 105.7 105.5 97.7 94.4 93.9 93 87.4 86.3 81.1 79.4 77.1 71.0 88.8

Target 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80

Sukarame

Tanjung Raya

Way J ambu

NR Tenumb

ang

Bangun Negara

Paku Negara

Tanjung Setia

Ulok Manik

Pagar Dalam

Sumur J aya

Pelita J aya

Tanjung J ati

Biha MarangJ UMLA

H

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100PERSENTASE

P E K ON

G R AF IK C AK UP AN P E L AYANAN K N 1 T AH UN 2009

Pencapaian 100 88.1 85.4 82.4 78.4 75.9 69.4 68.1 66.7 65.9 55.6 53.3 44.7 36.4 70.2

Target 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80

Ulok Manik

Paku Negara

BihaPagar Dalam

Tanjung Setia

Sumur J aya

NR Tenumba

ng

Bangun Negara

Tanjung Raya

MarangPelita J aya

Sukarame

Way J ambu

Tanjung J ati

J UMLAH

Analisa : Tampak bahwa cakupan kunjungan neonatus dipuskesmas Biha tahun 2009

belum mencapai target, padahal pada tahun 2008 telah mencapai target. Hal

ini berarti bahwa prosentase ibu bersalin (keluarga bayi neonatus) yang

memeriksakan bayinya kesarana pelayanan kesehatan mengalami penurunan.

Rendahnya kunjungan neonatus menggambarkan bahwa resiko kematian bayi

masih cukup besar karena pada masa neonatal adalah masa kritis bagi bayi.

Bila dilihat per Pekon, terlihat bahwa pada tahun 2009 cakupan kunjungan

neonatus di 10 Pekon belum mencapai target sedangkan pada tahun 2008

tinggal 2 Pekon yang belum mencapai target. Cakupan neonatus tertinggi tahun

2007 dan 2008 di Pekon Sukarame, dan tahun 2009 Pekon Ulok Manik.

Kemudian terendah pada tahun 2007 Pekon NR Tenumbang, tahun 2008 Pekon

Marang dan 2009Pekon Tanjung Jati.

34

Page 35: Ptp pkm lemong tahun 2010

Cakupan Deteksi Dini Ibu Hamil Resiko Tinggi (Bumil Resti)

0.0

5.0

10.0

15.0

20.0

25.0

30.0

35.0

GR AF IK C AK UP AN P E L AYANAN D E T E K S I D INI B UMIL R E S T I T AH UN 2007

Penc apaian 32.5 24.1 23.2 19.0 18.9 18.2 15.0 8.2 5.8 5.6 17.8

Target 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

MarangTanjung

S etiaTanjung

J atiBiha

Pagar Dalam

Pelita J aya

S ukarame

NR Tenumb

ang

S umur J aya

Way J ambu

J UML A H

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

G R AF IK C AK UP AN P E L AYANAN DE T E K S I DINI B UMIL R E S T I T AHUN 2008

P encapaian 35.2 27.7 24.9 24.1 20.3 19.0 16.9 13.5 13.1 12.3 9.1 7.7 5.0 3.3 14.5

Target 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

S ukaram

Tanjung

Tanjung

Tanjung

B angun

B ihaNR

TenuP ak

u S um

ur P elit

a Mara

ngUlok Mani

P agar

Way J am

J UML AH

35

Page 36: Ptp pkm lemong tahun 2010

0.0

5.0

10.0

15.0

20.0

G R AF IK C AK UP AN P E L AY ANAN DE T E K S I DINI B UMIL R E S T I T AHUN 2009

Penc apaian 18.0 17.0 16.7 13.3 13.0 11.8 9.8 9.4 7.8 6.7 5.6 4.3 3.8 0.0 11.4

Target 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Marang

BihaPagar Dalam

Ulok Manik

Paku Negara

S ukarame

Tanjung S etia

S umur J aya

Way J ambu

Pelita J aya

NR Tenumbang

Tanjung Raya

Bangun

Negara

Tanjung J ati

J UML AH

Analisa : Tampak bahwa cakupan deteksi dini Bumil Resti di Puskesmas Biha tahun

2007-2009 belum mencapai target, tetapi pada tahun 2007- 2008 beberapa

Pekon telah mencapai target. Hal ini berarti bahwa prosentase ibu hamil

yang dideteksi beresiko tinggi untuk mengalami kematian maternal/neonatal

saat melahirkan bayinya adalah < 20%.

Cakupan Pelayanan KB Aktif

G R AF IK C AK UP AN P E L AYANAN P E S E R T A K B AK T IF T AH UN 2007-2009

0

20

40

60

80

100

120

Th 2007 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Th 2008 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Th 2009 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

NR Tenumbang

S ukarame

Pelita J aya

S umur J aya

Tanjung J ati

Pagar Dalam

Tanjung S etia

BihaWay

J ambuMaran

gUlok

Manik

Paku Negar

a

Bangun

Negar

Tanjung

Raya

J UMLA H

Analisa : Tampak bahwa cakupan Pelayanan Peserta KB Aktif di Puskesmas Biha tahun

2007-2009 telah mencapai 100%

36

Page 37: Ptp pkm lemong tahun 2010

B. Upaya Perbaikan Gizi (Per Desa)

Grafik Pencapaian Upaya Gizi Perdesa

Grafik Upaya Pencapaian Gizi di Puskesmas Biha

0

100

200

300

400

500

600

S K D N

NR. Tenumbang

Sukarame

Pelita Jaya

Sumur Jaya

Tanjung Jati

Pagar Dalam

Tanjung Setia

Biha

Ulok Manik

Paku Negara

Way Jambu

Banjar Negara

Tanjung Raya

Marang

Cakupan Pencapaian Fe 3 Bumil

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

GR AF IK P E NC AP AIAN F e 3 B UMIL T AH UN 2007

Penc apaian 71.4 30.0 76.5 76.0 116.0 75.6 93.2 82.8 91.5 86.4 82.1

Target 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

NR Tenumban

gS ukarame Pelita J aya

S umur J aya

Tanjung J ati

Pagar Dalam

Tanjung S etia

BihaWay

J ambuMarang J UML A H

37

Page 38: Ptp pkm lemong tahun 2010

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

GR AF IK P E NC AP AIAN F e 3 B UMIL T AH UN 2008

Penc apaian 94.0 70.4 81.9 81.7 72.2 74.5 71.1 85.3 96.1 86.0 77.2 81.3 63.5 77.6 82.1

Target 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

NR Tenumbang

S ukarame

Pelita J aya

S umur J aya

Tanjung J ati

Pagar Dalam

Tanjung S etia

BihaWay

J ambuMaran

gUlok

Manik

Paku Negar

a

Bangun

Negar

Tanjung Raya

J UML AH

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

140.0

G R AF IK P E NC AP AIAN F e 3 B UMIL T AH UN 2009

Penc apaian 70.4 52.9 66.7 78.1 83.3 72.2 73.2 71.7 82.4 69.1 136.7 80.4 55.8 73.9 74.4

Target 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

NR Tenumbang

S ukarame

Pelita J aya

S umur J aya

Tanjung J ati

Pagar Dalam

Tanjung S etia

BihaWay

J ambuMaran

gUlok

Manik

Paku Negar

a

Bangun

Negar

Tanjung

Raya

J UMLA H

Analisa : Tampak bahwa pencapaian pemberian Tablet Besi kepada Bumil sampai

trimester tiga di Puskesmas Biha tahun 2007-2009 belum mencapai 100%..

38

Page 39: Ptp pkm lemong tahun 2010

Cakupan Pencapaian Fe 1 Bumil

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

140.0

GR AF IK P E NC AP AIAN F e 1 B UMIL T AH UN 2007

Penc apaian 83.7 50.0 76.5 52.6 81.2 69.3 90.2 87.9 120.8 111.4 93.3

Target 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

NR Tenumbang

S ukarame Pelita J aya S umur J aya Tanjung J atiPagar Dalam

Tanjung S etia

Biha Way J ambu Marang J UML A H

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

140.0

160.0

GR AF IK P E NC AP AIAN F e 1 B UMIL T AH UN 2008

Penc apaian 97.8 98.5 94.2 98.1 60.2 114.2 142.3 56.9 99.4 89.3 88.8 90.3 96.5 88.7 92.5

Target 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

NR Tenumb

ang

S ukarame

Pelita J aya

S umur J aya

Tanjung J ati

Pagar Dalam

Tanjung S etia

BihaWay

J ambuMarang

Ulok Manik

Paku Negara

Bangun Negara

Tanjung Raya

J UML AH

39

Page 40: Ptp pkm lemong tahun 2010

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

140.0

G R AF IK P E NC AP AIAN F e 1 B UMIL T AH UN 2009

Penc apaian 74.1 64.7 73.3 62.5 66.7 66.7 73.2 81.1 92.2 87.1 133.3 87.0 88.5 73.9 83.1

Target 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

NR Tenumb

ang

S ukarame

Pelita J aya

S umur J aya

Tanjung J ati

Pagar Dalam

Tanjung S etia

BihaWay

J ambuMarang

Ulok Manik

Paku Negara

Bangun Negara

Tanjung Raya

J UML AH

Analisa : Tampak bahwa pencapaian pemberian Tablet Besi kepada Bumil di Puskesmas

Biha tahun 2007-2009 belum mencapai 100%..

Cakupan Pencapaian Vitamin A Balita

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

140.0

GR AF IK P E NC AP AIAN VIT . A B AL IT A T AH UN 2007

Cakupan Februari 82.6 76.7 100.7 90.4 95.0 116.1 110.9 93.5 94.9 90.4 93.4

Target Februari 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80

Cakupan A gus tus 83.4 77.8 97.0 91.0 95.0 118.7 111.5 110.8 64.4 121.0 98.7

Target A gus tus 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80

NR Tenumb

ang

S ukarame

Pelita J aya

S umur J aya

Tanjung J ati

Pagar Dalam

Tanjung S etia

BihaWay

J ambuMarang

J UML AH

65.0

70.0

75.0

80.0

85.0

90.0

GR AF IK P E NC AP AIAN VIT . A B AL IT A T AH UN 2008

Cakupan Februari 77.1 74.9 80.5 80.3 83.8 80.4 83.8 80.8 81.4 80.6 80.7 80.5 81.1 81.7 80.4

Target Februari 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80

Cakupan A gus tus 80.5 80.7 75.5 79.0 83.8 79.3 80.2 81.2 86.9 82.0 85.4 78.6 78.0 80.6 80.9

Target A gus tus 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80

NR Tenumban

S ukarame

Pelita J aya

S umur

J aya

Tanjung J ati

Pagar Dala

m

Tanjung

S etiaBiha

Way J amb

u

Marang

Ulok Manik

Paku Nega

ra

Bangun

Nega

Tanjung

Raya

J UMLA H

40

Page 41: Ptp pkm lemong tahun 2010

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

G R AF IK P E NC AP AIAN VIT . A B AL IT A T AH UN 2009

Cakupan Februari 58.6 49.4 51.7 50.3 77.4 78.0 51.0 59.3 80.4 64.9 71.5 93.3 75.9 80.2 67.1

Target Februari 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80

Cakupan A gus tus 64.6 51.9 55.2 50.9 80.6 69.2 53.0 82.6 80.4 65.8 110.4 87.9 79.1 83.8 72.0

Target A gus tus 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80

NR Tenumban

S ukarame

Pelita J aya

S umur J aya

Tanjung J ati

Pagar Dalam

Tanjung

S etiaBiha

Way J ambu

Marang

Ulok Manik

Paku Negar

a

Bangun

Negar

Tanjung

Raya

J UMLA H

Analisa : Tampak bahwa pencapaian pemberian Vitamin A Dosis tinggi kepada Balita

di Puskesmas Biha tahun 2009 belum mencapai target, sedangkan pada tahun

2007-2008 secara umum telah mencapai target. Jadi secara umum dapat

dikatakan terjadi peningkatan resiko gangguan pertumbuhan pada Balita

akibat kekurangan Vitamin A di wilayah kerja Puskesmas Biha.

Cakupan Pencapaian D/S

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

P enc apaian 69.3 38.9 56.7 58.0 61.8 103.2 50.5 70.7 79.2 77.6 70.2

Target 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80

NR Tenum

bang

S ukarame

P elita J aya

S umur J aya

Tanjung J ati

P agar Dalam

Tanjung S etia

B ihaWay

J ambuMaran

gJ UML A

H

G R AF IK P E NC AP AIAN D/S TAHUN 2007

41

Page 42: Ptp pkm lemong tahun 2010

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

G R AF IK P E NC AP AIAN D/S T AHUN 2008

P enc apaian 64.7 54.8 63.7 64.9 54.2 81.4 59.7 64.5 67.9 69.1 71.2 66.6 64.5 54.5 65.9

Target 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80

NR Tenu

S ukarame

P elita J aya

S umur

Tanjung

P agar

Tanjung

B ihaWay J amb

Marang

Ulok Mani

P aku Nega

B angun

Tanjung

J UMLAH

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

G R AF IK P E NC AP AIAN D/S T AHUN 2009

P enc apaian 46.8 38.3 39.3 45.3 38.7 64.8 43.9 41.1 49.6 36.1 47.2 54.0 45.1 46.8 44.0

Target 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80

NR Tenumban

S ukarame

P elita J aya

S umur

J aya

Tanjung

J ati

P agar

Dala

Tanjung

S etiaB iha

Way J amb

u

Marang

Ulok Mani

k

P aku Nega

ra

B angun

Nega

Tanjung

R aya

J UMLAH

Analisa : Tampak bahwa pencapaian Balita yang ditimbang di Posyandu di wilayah

kerja Puskesmas Biha tahun 2007-2009 belum mencapai target. Jadi secara

umum dapat dikatakan bahwa pada tahun 2009 di wilayah kerja Puskesmas

Biha hanya 44% Balita yang berkunjung ke Posyandu dan ditimbang berat

badannya, sedangkan 56% Balita tidak pergi ke Posyandu .

42

Page 43: Ptp pkm lemong tahun 2010

Cakupan Pencapaian N/D

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

GRAFIK PENCAPAIAN N/D TAHUN 2007

Pencapaian 90.5 81.6 81.6 76.3 84.6 92.5 87.8 62.5 68.1 89.2 77.7

Target 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80

NR Tenumbang

Sukarame Pelita J aya Sumur J aya Tanjung J ati Pagar DalamTanjung Setia

Biha Way J ambu Marang J UMLAH

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

GRAFIK PENCAPAIAN N/D TAHUN 2007

Pencapaian 90.5 81.6 81.6 76.3 84.6 92.5 87.8 62.5 68.1 89.2 77.7

Target 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80

NR Tenumbang

Sukarame Pelita J aya Sumur J aya Tanjung J ati Pagar DalamTanjung Setia

Biha Way J ambu Marang J UMLAH

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

GRAFIK PENCAPAIAN N/D TAHUN 2009

Pencapaian 87.0 80.6 89.5 87.5 79.2 84.7 93.1 82.1 93.5 75.5 86.8 86.0 87.7 82.7 85.0

Target 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80

NR

Tenumban

g

SukaramePelita

J aya

Sumur

J aya

Tanjung

J ati

Pagar

Dalam

Tanjung

SetiaBiha

Way

J ambuMarang

Ulok

Manik

Paku

Negara

Bangun

Negara

Tanjung

RayaJ UMLAH

43

Page 44: Ptp pkm lemong tahun 2010

Analisa : Tampak bahwa Balita yang ditimbang di Posyandu dan setiap bulan berat

badannya selalu naik di wilayah kerja Puskesmas Biha tahun 2007-2008 belum

mencapai target. Baru pada tahun 2009 85% Balita yang ditimbang selalu

mengalami kenaikan berat badan tiap bulannya..

C. Program Imunisasi (Per Desa)

Cakupan Imunisasi BCG

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI BCG TAHUN 2008

0

20

40

60

80

100

120

Cakupan 103 100 100 100 96 96 83 75 71 64 92

Target 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Tanjung Setia

Pelita Jaya

Pagar Dalam

Way Jambu

Biha MarangSukara

meTanjung Jati

Sumur Jaya

NR Tenumbang

PUSKESMAS

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI BCG TAHUN 2008

0

20

40

60

80

100

120

140

Cakupan 119 114 104 104 100 100 98 94 93 92 86 79 70 63 91

Target 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Tanjung

Bangun

NR Tenu

Tanjung

Pelita Jaya

Way Jamb

BihaPaga

r Paku Nega

Sukarame

Sumur

Ulok Mani

Marang

Tanjung

PUSKES

44

Page 45: Ptp pkm lemong tahun 2010

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI BCG TAHUN 2009

0

20

40

60

80

100

120

140

Cakupan 118 105 105 95 90 85 85 77 69 69 67 62 55 33 78

Target 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Pagar

Dala

Paku Nega

ra

Tanjung

Raya

Tanjung

Setia

Sumur

JayaBiha

Ulok Mani

k

Bangun

Nega

NR Tenumban

Marang

Pelita Jaya

Way Jamb

u

Tanjung Jati

Sukarame

PUSKESMAS

Analisa : Tampak bahwa cakupan imunisasi BCG pada bayi di Puskesmas Biha tahun

2009 di 9 Pekon belum mencapai target, sedangkan pada tahun 2007-2008

hanya 4 Pekon yang belum mencapai target 90%.

Cakupan Imunisasi DPT-HB 1

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB 1 TAHUN 2007

0

20

40

60

80

100

120

Cakupan 100 100 93 92 88 87 86 83 83 82 86

Target 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Sukarame

Tanjung Setia

Pagar Dalam

Pelita Jaya

Tanjung Jati

Sumur Jaya

BihaWay

JambuMaran

gNR

TenumPUSKESMAS

45

Page 46: Ptp pkm lemong tahun 2010

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB 1 TAHUN 2008

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Cakupan 138 115 106 100 96 94 91 90 89 78 75 75 75 67 88

Target 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Tanjung

Raya

Way Jamb

u

Bangun

Nega

Sukarame

Tanjung

Setia

NR Tenumban

Pelita Jaya

BihaSumu

r Jaya

Pagar Dalam

Tanjung Jati

Paku Nega

ra

Marang

Ulok Manik

PUSKESMAS

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB 1 TAHUN 2009

0

20

40

60

80

100

120

Cakupan 111 98 94 90 89 87 86 85 80 76 59 45 45 30 78

Target 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Ulok Mani

k

Paku Negara

Pagar

Dala

NR Tenumba

Tanjung Setia

Marang

Tanjung Ray

BihaSukarame

Sumur

Jaya

Pelita

Jaya

Tanjung Jati

Bangun Neg

Way Jambu

PUSKESMAS

Analisa : Tampak bahwa cakupan imunisasi DPT-HB pada bayi di Puskesmas Biha

tahun 2008 7 Pekon belum mencapai target, dan pada tahun 2009 jumlah

Pekon yang tidak mencapai target cakupan 90% meningkat menjadi 10 Pekon .

46

Page 47: Ptp pkm lemong tahun 2010

Cakupan Imunisasi Polio 3

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI POLIO 3 TAHUN 2007

0

20

40

60

80

100

120

Cakuoan 107 100 100 100 86 85 84 84 83 80 87

Target 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Pagar Dalam

Sumur Jaya

Tanjung Jati

Tanjung Setia

BihaWay

JambuPelita Jaya

Marang

Sukarame

NR Tenumbang

PUSKESMAS

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI POLIO 3 TAHUN 2008

0

20

40

60

80

100

120

140

Cakupan 130 119 115 113 106 106 89 88 77 77 77 73 64 58 89

Target 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Way

Jam

Tanjung Ray

BihaTanjung Jati

NR Tenumb

Bangun Neg

Pagar

Dala

Ulok Man

ik

Pelita

Jay

Sukarame

Tanjung Seti

Marang

Sumur

Jay

Paku

Neg

PUSKESMA

47

Page 48: Ptp pkm lemong tahun 2010

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI POLIO 3 TAHUN 2009

0

20

40

60

80

100

120

Cakupan 107 107 88 81 75 74 72 69 69 67 67 63 45 43 74

Target 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Ulok Mani

k

Paku Negara

Pagar

Dala

Tanjung Seti

Marang

Bangun Neg

Sumur

Jaya

NR Tenumb

BihaSukarame

Tanjung Ray

Pelita

Jaya

Tanjung Jati

Way Jambu

PUSKESMAS

Analisa : Tampak bahwa cakupan imunisasi Polio 3 pada bayi di Puskesmas Biha tahun

2008 8 Pekon belum mencapai target, dan pada tahun 2009 jumlah Pekon yang

tidak mencapai target cakupan 90% meningkat menjadi 12 Pekon.

Cakupan Imunisasi DPT-HB 3

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB 3 TAHUN 2007

0

20

40

60

80

100

120

Cakupan 107 100 100 100 85 84 82 81 80 78 86

Target 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Pagar Dalam

Sumur Jaya

Tanjung Jati

Tanjung Setia

BihaPelita Jaya

MarangWay

Jambu

NR Tenumbang

Sukarame

PUSKESMAS

48

Page 49: Ptp pkm lemong tahun 2010

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB 3 TAHUN 2008

0

20

40

60

80

100

120

140

Cakupan 130 119 115 113 106 106 89 88 77 77 77 73 64 58 89

Target 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Way Jambu

Tanjung Ray

BihaTanjung Jati

NR Tenumb

Bangun Neg

Pagar

Dala

Ulok Mani

k

Pelita

Jaya

Sukarame

Tanjung Seti

Marang

Sumur

Jaya

Paku Negara

PUSKESMAS

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB 3 TAHUN 2009

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Cakupan 137 118 102 86 81 77 76 74 73 73 60 41 38 27 76

Target 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Ulok Mani

k

Pagar

Dala

Paku Negara

Tanjung Ray

Tanjung Setia

Marang

Sumur

Jaya

Bangun Neg

NR Tenumba

BihaSukarame

Pelita

Jaya

Way Jambu

Tanjung Jati

PUSKESMAS

Analisa : Tampak bahwa cakupan imunisasi Polio 3 pada bayi di Puskesmas Biha tahun

2008 8 Pekon belum mencapai target, dan pada tahun 2009 jumlah Pekon yang

tidak mencapai target cakupan 90% meningkat menjadi 11 Pekon.

49

Page 50: Ptp pkm lemong tahun 2010

Cakupan Imunisasi Polio 4

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI POLIO 4 TAHUN 2007

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Cakupan 138 107 94 89 87 82 82 80 80 77 84

Target 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Tanjung Jati

Pagar Dalam

Sumur Jaya

Sukarame

Tanjung Setia

NR Tenumb

MarangWay

JambuPelita Jaya

BihaPUSKES

MAS

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI POLIO 4 TAHUN 2008

0

20

40

60

80

100

120

140

Cakupan 115 113 95 92 92 90 89 85 83 78 77 75 75 67 86

Target 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Way Jamb

u

Tanjung Jati

Pelita Jaya

Sukarame

Tanjung

Setia

NR Tenumban

Bangun

Nega

Marang

Pagar Dalam

Paku Nega

raBiha

Sumur

Jaya

Tanjung

Raya

Ulok Manik

PUSKESMAS

50

Page 51: Ptp pkm lemong tahun 2010

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI POLIO 4 TAHUN 2009

0

20

40

60

80

100

120

Cakupan 112 111 105 105 86 76 75 74 73 67 67 45 45 41 76

Target 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Pagar

Dala

Ulok Mani

k

Paku Negara

Tanjung Ray

NR Tenumb

Sumur

Jaya

Marang

Bangun Neg

Tanjung Seti

Sukarame

BihaTanjung Jati

Way Jambu

Pelita

Jaya

PUSKESMAS

Analisa : Tampak bahwa cakupan imunisasi Polio 4 pada bayi di Puskesmas Biha tahun

2008 8 Pekon belum mencapai target, dan pada tahun 2009 jumlah Pekon yang

tidak mencapai target cakupan 90% meningkat menjadi 11 Pekon.

Cakupan Imunisasi Campak

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK TAHUN 2008

0

20

40

60

80

100

120

140

Cakupan 119 115 112 106 104 91 88 86 83 79 75 70 58 57 85

Target 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Tanjung Ray

Sukarame

Tanjung Seti

Bangun Neg

Way

Jam

Pelita

Jay

Ulok Man

ik

Marang

Pagar

Dala

NR Tenumb

Tanjung Jati

Paku

NegBiha

Sumur

Jay

PUSKESMA

51

Page 52: Ptp pkm lemong tahun 2010

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK TAHUN 2008

0

20

40

60

80

100

120

140

Cakupan 119 115 112 106 104 91 88 86 83 79 75 70 58 57 85

Target 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Tanjung Ray

Sukarame

Tanjung Seti

Bangun Neg

Way

Jam

Pelita

Jay

Ulok Man

ik

Marang

Pagar

Dala

NR Tenumb

Tanjung Jati

Paku

NegBiha

Sumur

Jay

PUSKESMA

Analisa : Tampak bahwa cakupan imunisasi Campak pada bayi di Puskesmas Biha

tahun 2007 2 Pekon belum mencapai target, dan pada tahun2008- 2009 jumlah

Pekon yang tidak mencapai target cakupan 90% meningkat menjadi 8 Pekon.

Cakupan Imunisasi TT 1

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI TT 1 BUMIL TAHUN 2007

0

20

40

60

80

100

120

Cakupan 97 87 82 81 75 70 69 56 47 38 73

Target 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Tanjung Setia

Marang

Way Jambu

Pelita Jaya

Pagar Dalam

Sukarame

BihaTanjung Jati

NR Tenumbang

Sumur Jaya

PUSKESMAS

52

Page 53: Ptp pkm lemong tahun 2010

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI TT 1 BUMIL TAHUN 2008

0

20

40

60

80

100

120

140

Cakupan 129 114 103 100 100 98 97 96 94 92 88 85 85 85 95

Target 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Sukarame

Tanjung Seti

Way

Jam

NR Tenumb

BihaPaku

Neg

Sumur

Jay

Pelita

Jay

Tanjung Ray

Ulok Man

ik

Tanjung Jati

Marang

Pagar

Dala

Bangun Neg

PUSKESMA

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI TT 1 BUMIL TAHUN 2009

0

20

40

60

80

100

120

Cakupan 107 98 94 90 89 87 87 83 81 78 77 67 59 53 86

Target 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Ulok Mani

kBiha

Marang

Tanjung Seti

Paku

Neg

NR Tenumb

Bangun Neg

Pagar

Dala

Sumur

Jay

Tanjung Ray

Pelita

Jay

Tanjung Jati

Way Jambu

Sukarame

PUSKESMA

Analisa : Tampak bahwa cakupan imunisasi TT 1 pada ibu hamil di Puskesmas Biha

tahun 2007 hanya 1 Pekon telah mencapai target, dan pada tahun 2008

menjadi 10 pekon, dan pada tahun 2009 jumlah Pekon yang telah mencapai

target cakupan 90% menurun menjadi 4 Pekon.

53

Page 54: Ptp pkm lemong tahun 2010

Cakupan Imunisasi TT 2

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI TT 2 BUMIL TAHUN 2008

0

20

40

60

80

100

120

Cakupan 100 94 93 93 91 89 88 85 83 81 80 79 75 62 81

Target 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80

Sukarame

Sumur

Jaya

Way Jambu

Tanjung Seti

NR Tenumb

Paku Negara

Pelita

Jaya

Bangun Neg

Tanjung Ray

Ulok Mani

k

Pagar

DalaBiha

Tanjung Jati

Marang

PUSKESMAS

GRAFIK CAKUPAN IMUNISASI TT 2 BUMIL TAHUN 2009

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Cakupan 93 85 81 72 71 69 68 67 67 65 59 53 27 25 67

Target 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80

Ulok Man

ik

Paku

Neg

NR Tenumb

Marang

Bangun Neg

Sumur Jay

Biha

Pelita

Jay

Pagar Dal

Tanjung Ray

Tanjung Seti

Sukarame

Way

Jam

Tanjung Jati

PUSKESMA

Analisa : Tampak bahwa cakupan imunisasi TT 1 pada ibu hamil di Puskesmas Biha

tahun 2007 hanya 1 Pekon telah mencapai target, dan pada tahun 2008

menjadi 11 pekon, dan pada tahun 2009 jumlah Pekon yang telah mencapai

target cakupan 80% menurun menjadi 3 Pekon.

54

Page 55: Ptp pkm lemong tahun 2010

D. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (Per Desa)

Grafik. 1 Temuan Kasus Malaria di Puskesmas Lemong

Tahun 2007 / 2008 / 2009

Temuan Kasus Malaria Klinis Puskesmas Biha

0

20

40

60

80

100

120

140

2007 2008 2009

NR. Tenumbang

Sukarame

Pelita Jaya

Sumur Jaya

Tanjung Jati

Pagar Dalam

Tanjung Setia

Biha

Way Jambu

Marang

Ulok Manik

Paku Negara

Bangun Negara

Tanjung Raya

Analisa : Masih tingginya insiden malaria, disamping disebabkan perubahan cuaca

secara global juga dikarenakan adanya perubahan lingkungan seperti,

pembukaan hutan, perkebunan, penebangan hutan, banyak rawa terutama

didaerah pesisir selatan, makin luasnya resistensi obat malaria. Disamping itu

perilaku/tradisi penduduk tinggal beberapa lama digubuk/ladang enggan

menggunakan kelambu juga berperan dalam kasus malaria.

Grafik. 2 Temuan Kasus DBD di Puskesmas Lemong

Tahun 2007 / 2008 / 2009

NR

.T

en

um

ba

ng

Su

kara

me

Pe

lita

Ja

ya

Su

mu

r Ja

ya

Ta

nju

ng

Ja

ti

Pa

ga

r D

ala

m

Bih

a

Wa

y Ja

mb

u

Ma

ran

g

Ulo

k M

an

ik

Pa

ku N

eg

ara

Ba

ng

un

Ne

ga

ra

Ta

nju

ng

Ra

ya

200720082009

Grafik Temuan Kasus DBD Puskesmas Biha

2007

2008

2009

55

Page 56: Ptp pkm lemong tahun 2010

Analisa Data : Pada tahun 2007 – 2009 jumlah kasus DBD berfluktuasi pada tahun

2007–2008 tidak ditemukannya kasus, tetapi pada tahun 2009 terjadi

ledakan kasus DBD yang cukup tinggi yaitu berjumlah 9 kasus diwilayah

Puskesmas Biha.

Grafik. 3.a Temuan Kasus Diare di Puskesmas Lemong

Tahun 2007 / 2008 / 2009

Temuan Kasus Diare di Puskesmas Biha

0

50

100

150

200

250

300

350

2007 2008 2009

Desember

November

Oktober

September

Agustus

Juli

Juni

Mei

April

Maret

Februari

Januari

Analisa : Jumlah kasus diare kurun waktu 2007 – 2009 cenderung meningkat karena

penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang bisa menjadi KLBr, untuk

itu perlu penanganan serius terutama penemuan kasus sedini mungkin,

pengobatan penderita, pemberian oralit dan mengatasi dehidrasi ditingkat

rumah tangga. Penanganan tidak hanya dilakukan secara kuratif tetapi juga

preventif.

Grafik. 5 Temuan Kasus TB Paru di Puskesmas Lemong

Tahun 2007 / 2008 / 2009

174186

214

5 1315

61

191

67

2916

0

50

100

150

200

250

Suspect BTA (+) RO' Terobati

Grafik Temuan Kasus TB Paru diPuskesmas Biha

2007

2008

2009

56

Page 57: Ptp pkm lemong tahun 2010

HIV

Hingga tahun 2009 kasus HIV/AIDS tidak ditemukan di Wilayah Puskesmas Biha.

Penanggulangan HIV/AIDS merupakan upaya terpadu dari peningkatan hidup sehat,

pencegahan penyakit, pengobatan, dan perawatan serta dukungan hidup terhadap

penderita melalui upaya preventiv, dan promotif merupakan upaya prioritas yang

diselenggarakan secara berimbang dengan upaya kuratif dengan dukungan terhadap

pengidap.

Grafik. 5 Temuan Kasus Penderita ISPA di Puskesmas Lemong

Tahun 2007 / 2008 / 2009

Data Kunjungan Pasien ISPA di Puskesmas Biha Pesisir Selatan

020406080100120

2007

2008

2009

Analisa : Jumlah kasus ISPA kurun waktu 2007 – 2009 cenderung menurun. Jumlah

kasus ISPA pada semua golongan umur tahun 2007 sebesar 918 kasus, tahun

2008 menjadi 777 kasus, dan pada tahun 2009 menurun menjadi 754 kasus.

Jumlah ini dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan jumlah

kasus.

57

Page 58: Ptp pkm lemong tahun 2010

E. Upaya Penyehatan Lingkungan (Per Desa)

Cakupan JAGA Sehat

01000

20003000

40005000

6000JU

ML

AH

KK

PEKON

JUMLAH KELUARGA MEMILIKI JAMBAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIHA TAHUN 2007

Memil iki 562 130 213 279 89 226 311 960 769 1864 5403

Sehat 291 60 106 142 47 110 161 499 376 915 2707

NR.

T E NUMB

SUKARA

ME

P E LIT A

J AY A

SUMUR

J AY A

T ANJ UN

G J AT I

P AGAR

DALAM

T ANJ UN

G SE T IABIHA

WAY

J AMBUMARANG

P USKE S

MAS

PERSENTASE KK MEMILIKI JAMBAN SEHAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIHA TAHUN 2007

42.0

44.0

46.0

48.0

50.0

52.0

54.0

% 51.8 46.2 49.8 50.9 52.8 48.7 51.8 52.0 48.9 49.1 50.1

NR.

TENUMBANGSUKARAME PELITA J AYA SUMUR J AYA

TANJ UNG

J ATI

PAGAR

DALAM

TANJ UNG

SETIABIHA WAY J AMBU MARANG PUSKESMAS

Cakupan Sarana Air Sehat

0

500

1000

1500

2000

Grafik Cakupan Sarana Air Sehat diPuskesmas Biha Tahun 2007

Memiliki 562 130 213 279 89 226 311 960 769 1864

Sehat 340 76 126 164 55 135 189 595 455 1099

NR. TENUMBAN

SUKARAME

PELITA

JAYA

SUMUR

JAYA

TANJUNG JATI

PAGAR

DALA

TANJUNG

SETIABIHA

WAY JAMB

U

MARANG

58

Page 59: Ptp pkm lemong tahun 2010

0

500

1000

1500

2000

Grafik Cakupan Sarana Air Bersih diPuskesmas Biha Tahun 2008

Memiliki 593 143 240 295 95 249 335 503 133 424 347 319 169 1893

Sehat 361 87 150 182 59 154 207 311 78 251 208 197 101 1173

NR. TEN

SUKA

PELITA

SUMU

TANJU

PAGA

TANJU

BIHA

ULOK

PAKU

WAY

BANG

TANJU

MARA

0

500

1000

1500

2000

Grafik Cakupan Sarana Air Bersih diPuskesmas Biha Tahun 2009

Memiliki 607 154 245 301 97 252 341 513 160 435 359 327 171 1946

Sehat 394 100 160 198 64 161 228 340 100 278 229 252 109 1245

NR. TEN

SUKAR

PELITA

SUMU

TANJUN

PAGA

TANJUN

BIHA

ULOK

PAKU

WAY

BANG

TANJUN

MARA

Cakupan SPAL

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

Grafik Cakupan SPAL diPuskesmas BihaTahun 2007

Memiliki 549 124 191 269 84 213 297 939 742 1827

Sehat 220 60 98 114 48 94 103 384 318 698

NR. TENUM

BANG

SUKARAME

PELITA JAYA

SUMUR JAYA

TANJUNG JATI

PAGAR DALAM

TANJUNG SETIA

BIHAWAY

JAMBUMARAN

G

59

Page 60: Ptp pkm lemong tahun 2010

Grafik Cakupan SPAL diPuskesmas Biha Tahun 2008

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

Memiliki 570 135 209 279 90 221 314 481 120 386 319 297 158 1840

Sehat 131 74 108 121 58 109 148 402 60 112 101 204 84 937

NR. TENUMBAN

SUKARAME

PELITA

JAYA

SUMUR

JAYA

TANJUNG JATI

PAGAR

DALA

TANJUNG

SETIABIHA

ULOK MANI

K

PAKU NEGA

RA

WAY JAMB

U

BANGUN

NEGA

TANJUNG RAY

MARANG

Grafik Cakupan SPAL diPuskesmas Biha Tahun 2009

1

10

100

1000

10000

100000

Memiliki 580 152 240 295 96 248 336 499 182 420 357 317 165 11901

Sehat 131 74 109 125 60 110 154 406 70 118 120 210 94 970

NR. TENU

SUKARA

PELITA

SUMUR

TANJUNG

PAGAR

TANJUNG

BIHAULOK MANI

PAKU NEG

WAY JAMB

BANGUN

TANJUNG

MARANG

Rumah Sehat

JUMLAH KELUARGA MEMILIKI RUMAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIHA TAHUN 2007

0

2000

4000

6000

PEKON

JU

ML

AH

KK

Memiliki 549 124 191 269 84 213 297 939 742 1827 5235

Sehat 312 70 114 158 50 121 178 580 422 1096 3101

NR. TENU

SUKARAM

PELITA

SUMUR

TANJUNG

PAGAR

TANJUNG

BIHAWAY J AMB

MARANG

J UMLAH

60

Page 61: Ptp pkm lemong tahun 2010

JUMLAH KELUARGA MEMILIKI RUMAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIHA TAHUN 2008

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

PEKON

JU

ML

AH

KK

Memiliki 570 135 209 279 90 221 314 481 120 386 319 297 158 1840 5419

Sehat 570 135 209 279 90 221 314 481 120 386 319 297 158 1840 5419

NR. TENUM

SUKARAME

PELITA

J AY

SUMUR

TANJ UNG

PAGAR DAL

TANJ UNG

BIHA

ULOK

MA

PAKU

NEG

WAY

J AM

BANGUN NEG

TANJ UNG

MARAN

G

J UMLAH

JUMLAH KELUARGA MEMILIKI RUMAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIHA TAHUN 2009

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

PEKON

JU

MLA

H K

K

Memiliki 580 152 240 295 96 248 336 499 182 420 357 317 165 1901 5788

Sehat 382 97 151 185 60 154 128 319 112 256 221 205 102 1197 3569

NR. TENUMB

SUKARAME

PELITA

J AY

SUMUR J AY

TANJUNG J ATI

PAGAR DAL

TANJUNG SETI

BIHAULOK MAN

IK

PAKU

NEG

WAY J AMBU

BANGUN NEG

TANJUNG RAY

MARANG

J UMLAH

F. Promosi Kesehatan

Tabel Strata Posyandu Puskesmas LemongTahun 2009

No PekonStrata Posyandu

JumlahPratama Madya Purnama mandiri

1 Penengahan - - 2 1 32 Bandar Pugung - 1 - - 13 Bambang - - 1 - 14 Pagar Dalam - - 1 - 15 Malaya - - 1 - 16 Cahaya Negeri - - 1 - 17 Lemong - - - 1 18 Parda Haga - - - 1 19 Way Batang - - 1 - 110 Tanjung Sakti - - 1 - 111 Tanjung Jati - - 2 1 312 Rata Agung - - 1 - 113 Suka Mulya - - 1 - 1

JUMLAH 1 7 12 3 23

61

Page 62: Ptp pkm lemong tahun 2010

Dari tabel di atas terlihat bahwa Puskesmas Lemong mempunyai 23 Posyandu

yang tersebar di 13 Pekon, terdiri dari 1 Posyandu Pratama (4,35 %), 7 Posyandu

Madya (30,43%), 12 Posyandu Purnama (52,17%) dan 3 Posyandu Mandiri

(13,05%). Pencapaian ini masih jauh dibawah target tahun 2009 yaitu 100 %

Posyandu harus sudah strata Purnama dan Mandiri. Indikator Kemandirian

Posyandu yang masih rendah adalah rata-rata cakupan D/S, hal ini terjadi karena

masyarakat masih enggan datang ke Posyandu hanya untuk menimbang berat

badan anak dan rata-rata kader aktif saat hari buka Posyandu.

G. Balai Pengobatan

Table G.1 : Cakupan Kunjungan Pasien (Umum, Jamkesmas, Jamkesda, Askes)

Tahun 2007 / 2008 / 2009

No Cakupan Kunjungan PasienTahun

Jumlah2007 2008 2009

1 Umum 3.262 3.521 4.247 11.030

2 Jamkesmas 1.594 1.695 2.598 5.887

3 Jamkesda - - 216 216

4 Askes 217 151 139 507

Jumlah 5.073 5.367 7.200 17.640

Grafik G.1 Kunjungan Pasien di Puskemas Lemong

Tahun 2007 / 2008 / 2009

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

Umum Jamkesmas Jamkesda Askes

Cakupan Kunjungan Pasien di Puskesmas Biha

2007

2008

2009

Table G.2 : Cakupan rawat Jalan (Kasus Baru, kasus Lama, Kasus UGD)

62

Page 63: Ptp pkm lemong tahun 2010

Tahun 2007 / 2008 / 2009

No Cakupan Rawat JalanTahun

Jumlah2007 2008 2009

1 Kasus Lama 3.456 3.501 4.090 11.047

2 Kasus Baru 1.268 1.341 2.726 5.335

3 Kasus UGD 349 525 384 1.258

Jumlah 5.073 5.367 7.200 17.640

Grafik G.2 Cakupan Rawat Jalan di Puskemas Lemong

Tahun 2007 / 2008 / 2009

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

2007 2008 2009

Cakupan Rawat Jalan di Puskesmas Biha

Kasus Lama

Kasus Baru

Kasus UGD

H. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut

Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut (UKGM) adalah upaya pokok yang menjadi

beban puskesmas yang bertujuan untuk mencegah dampak pengobatan serta dapat

diartikan pula kesehatan gigi dasar paripurna yang ditujukan pada individu, keluarga

dan masyarakat berpenghasilan rendah khususnya kelompok masyarakat awam.

Kegiatan-kegiatan Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut yang dapat dilaksanakan :

Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan gigi, penambalan dan pencabutan gigi

Membuat rencana kerja dan laporan kegiatan

Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Lemong meliputi :

a. Dalam Gedung

1. Promotif : Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut

2. Preventif : Penyuluhan Penyakit Gigi dan Mulut

3. Kuratif : Pengobatan Penyakit Gigi dan Mulut

b. Luar Gedung

1. Kegiatan UKGMD

63

Page 64: Ptp pkm lemong tahun 2010

2. Kegiatan UKGS

3. Evaluasi Hasil Kegiatan Tahun 2009

Kunjungan pasien gigi dan mulut di Puskesmas meliputi kunjungan anak-anak,

dewasa dan ibu hamil.

Kriteria Penyakit Gigi dan Mulut terdiri dari :

No Kriteria Penyakit Kode

1

2

3

4

5

Karies Gigi

Penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal

Ginggivitis dan Jaringan Periodenta

Gangguan Gigi dan Jaringan Penyangga dan Lainnya

Penyakit Rongga Mulut, Kelenjar Ludah, Rahang dan lainnya.

1501

1502

1503

1504

1505

Pencapaian Kunjungan Pasien ke BP Gigi

No Kegiatan Target Pencapaian

1 Kunjungan BP Gigi 4 % dari Jumlah

Penduduk 992 Jiwa

Jumlah kunjungan

Tahun 2009 : 210 Jiwa 21,2 %

Data Kunjungan Pasien ke Poli Gigi Tahun 2009

No TahunJumlah Kunjungan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

1 2008 10 9 10 14 15 16 19 20 11 15 19 20

2 2009 9 12 14 10 20 20 28 20 10 17 31 19

Grafik H.i Kunjungan Pasien Gigi di Puskesmas

Lemong

Tahun 2008 - 2009

64

Page 65: Ptp pkm lemong tahun 2010

0

5

10

15

20

25

30

35

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt NovDes

Kunjungan Pasien Gigi di Puskesmas BihaTahun 2008 - 2009

2008

2009

Data Kunjungan Penyakit Gigi dan Mulut

Tahun 2009

KodeJumlah Kunjungan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

1501 - - 2 2 3 - - - - - - -

1502 3 4 3 2 7 3 7 8 3 3 6 1

1503 5 5 6 6 8 8 11 12 6 11 12 9

1504 1 4 6 4 7 9 3 2 1 2 14 10

1505 - - 8 1 4 - 7 - - - - -

Grafik Kunjungan Penyakit Gigi dan Mulut

Tahun 2009

0

10

20

30

40

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

Kunjungan Penyakit Gigi dan Mulutdi Puskesmas Biha

1501 1502 1503 1504 1505

I. Upaya Kesehatan Sekolah

Kegiatan UKS di PuskesmasLemong:

Mendata jumlah murid

65

Page 66: Ptp pkm lemong tahun 2010

Memberikan pendidikan kesehatan melalui kegiatan intra / ekstrakurikuler

Melaksanakan penyuluhan kesehatan pribadi, kesehatan gigi, kesehatan

lingkungan, P2M, imunisasi dll.

Membuat rencana kerja bulanan dan laporan kerja bulanan

Pada wilayah kerja puskesmas Lemong terdapat :

20 SD

6 SMP

1 SMU

Hampir dari seluruh sekolah tersebut mempunyai fasilitas UKS dan guru Pembina

UKS dibawah pengawasan dan pembinaan tenaga kesehatan dari Puskesmas Lemong

Kecamatan Lemong.

J. Upaya Kesehatan Jiwa

Kurun waktu 2007 – 2009 pasien jiwa di wilayah Puskesmas Lemong terdapat 3

orang :

Memberikan pertolongan pertama dan rujukan bila perlu pada penderita gangguan

jiwa.

K. Upaya Peran Serta Masyarakat

Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan merupakan salah satu factor yang sangat

menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan juga merupakan karunia tuhan

yang perlu kita syukuri oleh sebab itu, kesehatan harus ditingkatkan dan dijaga

kualitasnya serta dilindungi dari ancaman yang membahayakan dan merugikan.

Berdasarkan hasil pengamatan serta pengalaman dilapangan semuanya membuktikan

bahwa sangat menentukan tongkat keberhasilan, kemandirian, dan kesinambungan

kesehatan. Peran serta masyarakat tersebut semakin nampak sosoknya setelah

munculnya posyandu, yang merupakan upaya kesehatan bersumber daya manusia

(UKBM). Kondisi ini diharapkan mampu mendorong munculnya berbagai bentuk

UKBM yang lain seperti : TOGA, SBH, Polindes, Poskedes dll.

L. Upaya Kegiatan Farmasi dan Makanan

Pembangunan dibidang obat antara lain bertujuan untuk menjamin tersedia obat

dengan jenis dan jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan mutu yang terjamin

dan tersebar merata serta teratur sehingga sesuai tempat dan waktu yang tepat.

Pengelolaan obat merupakan serangkaian kegiatan yang menyangkut aspek :

Perencanaan, pengadaan, pendistribusian dan penggunaan serta pelayanan obat

dengan memanfaatkan sumber yang tersedia.

BAB III

IDENTIFIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH

66

Page 67: Ptp pkm lemong tahun 2010

3.1 Identifikasi Masalah

3.1.1 Manajemen Kesehatan

- Perencanaan

Permasalahan

Masih lemahnya system dalam pembuatan perencanaan tingkat puskesmas

Pemecahan Masalah

a.Diharapkan semua pustu dan Bidan selalu melaporkan semua kegiatan

yang ada di Pekon masing-masing.

b. Koordinasi antara petugas program dalam system pencatatan dan

pelaporan.

- Lokakarya Mini

Permasalahan

Pertemuan lokakarya mini masih belum mencapai target.

Pemecahan masalah

Diharapkan pertemuan lokakarya mini dilakukan 1 bulan sekali.

- Monitoring dan Evaluasi Program Puskesmas

Permasalahan

Belum tercapainya monitoring dan evaluasi program puskesmas Lemong

sesuai standar.

Pemecahan Masalah

Perlunya koordinasi dan kerja sama antara petugas dan pemegang

program.

3.1.2 Lingkungan Kesehatan

Permasalahan

a.Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menjada

kesehatan lingkungan.

b. Rendahnya jamban keluarga yang memenuhi syarat.

c.Rendahnya SPAL yang tidak memenuhi syarat.

d. Cakupan TTU masih rendah.

e.Cakupan SGL masih rendah.

Pemecahan Masalah

a.Meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan lingkungan.

b. Mengubah kebiasaan / tradisi masyarakat untuk hidup bersih dan

sehat.

c.Memberikan penyuluhan SPAL yang memenuhi syarat.

d. Pembuatan izin usaha dipermudah.

e.Meningkatkan kerjasama lintas sektor.

3.1.3 Perilaku Kesehatan

Permasalahan

67

Page 68: Ptp pkm lemong tahun 2010

Kurangnya kerjasama lintas sektor yang mendukung terlaksananya

promkes tentang PHBS.

Pemecahan Masalah

Meningkatkan kerjasama lintas sector tentang promkes PHBS.

3.1.4 Kependudukan

Permasalahan

Kepadatan penduduk yang semakin meningkat membuat pelayanan di

bidang kesehatan masih belum memadai.

Pemecahan Masalah

Meningkatkan sarana dan prasarana seperti mendirikan poskesdes dan

diaktifkannya posyandu serta peran serta petugas kesehatan.

3.1.5 Pelayanan Kesehatan

1. Keadaan Sarana Fisik Kesehatan dan Sumber Daya Tenaga

Kesehatan

Permasalahan

2. Keadaan Sarana Fisik Kesehatan dan Sumber Daya Tenaga

Kesehatan

Gedung administrasi menyatu dengan gedung rawat jalan

Kondisi gedung rawat inap rusak sedang

Gedung Puskesmas Pembantu Tenumbang dan Puskesmas

Pembantu Marang rusak berat

Tidak ada kendaraan operasional program Gizi dan P2M

Kurangnya tenaga PNS / CPNS / PTT

Dokter umum 1 orang

Dokter gigi tidak ada

Perawat 6 orang

Bidan 6 orang

Asisten Apoteker tidak ada

Petugas administrasi tidak ada

Petugas Gizi tidak ada

Sanitarisn tidak ada

Petugas Laboratorium tidak ada

Pemecahan Masalah

a. Diharapkan koordinasi antara petugas puskesmas dan dinas

kesehatan untuk bisa menangani masalah tersebut.

b. Diharapkan Dinas Kesehatan dapat memenuhi kekurangan tenaga

kesehatan di Puskesmas Lemong.

3. Peralatan Kesehatan dan Pemenuhan Kebutuhan Obat

Pemasalahan

a. Kurangnya alat kesehatan seperti tidak adanya inkubator, dan O2

konsentrat hanya 1, serta tidak adanya alat laboratorium.

68

Page 69: Ptp pkm lemong tahun 2010

b. Minimnya obat yang dibutuhkan untuk pengadaan obat khususnya

puskesmas yang mempunyai rawat inap.

Pemecahan Masalah

a. Diharapkan Dinas Kesehatan dapat memenuhi pengadaan alat

sehingga dapat menurunkan angka mortalitas dan morbilitas

b. Diharapkan Dinas Kesehatan dapat memenuhi kebutuhan obat

sesuai dengan kebutuhan.

4. Pembiayaan Sektor Kesehatan

Permasalahan

Minimnya dana BOP dalam 1 tahun untuk memenuhi kebutuhan

puskesmas.

Pemecahan Masalah

Diharapkan adanya peningkatan dana BOP dalam 1 tahun.

3.1.6 Program

1. Program Kesehatan Keluarga

2. Gizi

3. Pemberantasan Penyakit Menular

4. Kesehatan Keluarga

5. Balai Pengobatan

6. Imunisasi

7. Promosi Kesehatan

3.2 Prioritas Masalah

NO PROGRAM/ MASALAH

URUTAN PRIORITAS MASALAHI KIA /KB III

1 Deteksi resti oleh nakes  2 Deteksi resti masyarakat   3   Persalinan nakes  II GIZI II1  ASI Eksklusif  2 Pemantauan status gizi (KEK total)  

III P2M I 1 Imunisasi  a. TT WUS  

b. DT/Bias  2 P2 Malaria    a. Pengobatan radikal    b. Pengobatan klinis  3 P2 DBD    a. ABJ  4 P2 TB    a. Pengobatan p. TB Paru BTA +  5 ISPA    a. Penemuan penderita Pneumoni  

IV PROMOSI KESEHATAN / PHBS IV1 Kader aktif  

VI PELAYANAN KESEHATAN V1 Sumber daya kesehatan  

69

Page 70: Ptp pkm lemong tahun 2010

VII LINGKUNGAN KESEHATAN VII1 Jamban,SPAL,TTU dan SGL  

70

Page 71: Ptp pkm lemong tahun 2010

ANALISA MASALAHTAHUN 2010

NO PROGRAM MASALAH PENYEBAB MASALAHALTERNATIF PEMECAHAN

MASALAH1 2 3 4 5I KIA Pencapaian KIA masih dibawah

targetAdanya beberapa desa target sasarannya masih terlalu tinggi

Target sasaran perlu dirinci perdesa lebih baik

Mobilisasi masyarakat tinggi sehingga bumilnya tidak tercatat dengan baik

Kerjasama dengan aparat desa dan ptg. kes. Ditingkatkan dlm pemantauan atau dlm pencatatan dan pelaporan

Pemantauan bumil oleh aparat desa dan ptgs kes masih kurang

Perlu penambahan tenaga bidan desa sehingga masing -masing desa mempunyai bidan

Tenaga bidan masih banyak yang merangkap / mewilayahi beberapa desa

Persalinan oleh nakes masih rendah

Banyaknya bumil melahirkan di luar wilayah

Pencatatan persalinan perlu ditingkatkan

Kerjasama petugas, aparat desa dan masyII Gizi Kurangnya peran serta masy.

Dalam program GiziRendahnya kesadaran masy. Dalam upaya perbaikan gizi keluarga

Penyebar luasan informasi tentang program perbaikan gizi secara tepat dan merata disetiap keluargaPenyuluhan tentang upaya perbaikan gizi keluarga

cakupan Program Gizi belum mencapai target yang diharapkan

Kurangnya pemanfaatan pekarangan sebagai sumber gizi keluarga

Dibentuknya desa UPGK model sebagai rujukan dan pembelajar bagi masy. Dalam percepatan pemahaman, kesadaran dan keinginan untuk meningkatan gizi keluargaPerlu upaya yang sungguh-sungguh dari pemerintah dan masy. Untuk memfasilitasi segala kebutuhan UPGK tersebut

III Pemberantasan Penyakit Menular

     

1. P2 Ispa Penemuan penderita Pneumoni masih rendah

Pengetahuan masyarakat mengenai penyakit pneumoni masih rendah

Penyuluhan mengenai penyakit pneumoni/ kepada masyarakat

  Pelatihan petugas Pusk / Pustu2. P2 DBD Peran serta masyarakat / kader

masih kurangPengetahuan kader tentang DBD kurang / belum menyadari pencegahan DBD lebih dari pada pengobatan

Perlu penjadwalan kegiatan DBD

    Mengadakan penyuluhan kepada masy.

    Kerjasama lintas sektor / dgn aparat desa

Pelatihan kader

    Pencatatan pelaporan tepat waktu    Insentif kader / aparat desa tidak ada Pengadaan insentif kader

      Petugas supaya lebih aktif      Pencatatan / pelaporan ditingkatkan

3. P2 Diare  Kurangnya pengertian masy. Tentang peny diare

Rendahnya pengetahuan masyaraka  Petugas supaya lebih aktif

      Pencatatan / pelaporan ditingkatkan4. P2 TB Penemuan penderita TBC paru

dengan BTA (+) masih kurangPenderita banyak berobat ke RSU dan praktek swasta

Ptg agar lebih aktif memberikan penyuluhan pada penderita klinis

    Penderita sulit mengeluarkan dahak Ptg memberitahukan cara mengeluarkan

71

Page 72: Ptp pkm lemong tahun 2010

dahak    Penderita kurang mengetahui akibat

penyakit TBCPtg mengadakan koordinasi dgn RSU dan praktik swasta dlm penemuan penderita

5. Malaria Kasus malaria klinis masih tinggi tahun 2009 14,8 %

Geografi wilayah PKM terdiri dari rawa, sawah, pantai dan hutan wil/p. Swasta

Penyuluhan ditingkatkan

   May. Belum menerapkan PHBS Kehadiran petugas laboratorium di PKM diupayakan ditingkatkan

Tidak semua malaria klinis dikonfirmasi laboratorium

  Rendahnya kasus malaria yang dikonfirmasi laboratorium data tahun 2009 klinis 367 jiwa yang dikonfirmasi 47

Petugas laboratorium tidak hadir di PKM setiap hari 

Semua kasus malaria klinis diupayakan dikonfirmasi dilaboratorium

   SDM petugas malaria perlu ditingkatkan

Bekerjasama dengan BPS, Pustu dan praktek dokter untuk mengambil slide pada pasien yang dianggap klinis mal lalu dikirim ke PKM

     Sarana dan prasarana masih terbatas Diadakan pelatihanMengusulkan peningkatan sarana dan prasarana termasuk kendaraan dinas

    Pemantauan bumil oleh aparat desa dan ptg kes masih kurang

Perlu penambahan tenaga bidan desa sehingga masing -masing desa mempunyai bidan

      Kerjasama petugas, aparat desa dan masy

IVKesehatan keluarga

Kesadaran dan partisipasi masih kurang

Masih kurangnya pengetahuan dan

Rendahnya pengetahuan kesehatan

VBalai Pengobatan

Jumlah kunjungan penderita tahun 2009 masih rendah

Pendekatan petugas ke masy. Masih kurang

Meningkatkan penyuluhan dan pendekatan kepada masy. Agar dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada

Sarana dan prasarana PKM kurang memadai

Melengkapi dan memperbaiki sarana dan prasarana PKM

Kecendrungan masy. Untuk berobat ke PKM masih rendah

Pelayanan belum memenuhi standar yang berlaku (tingkat kepatuhan petugas dalam melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, diagnosis dan terapi konseling) masih rendah

Motivasi petugas masih kurang Memberikan bimbingan dan pengawasan dalam melakukan pelayanan kesehatan.

Membuat protapMengadakan pelatiahan petugas Balai pengobatan

VIImunisasi cakupan hasil imunisasi masih

belum memenuhi targetTarget sasaran yang diberikan terlalu tinggi pada beberapa desa

Target sasaran perlu di tinjau kembali

Melaksanakan sweping imunisasiDroup out Follow Up imunisasiPencatatan dan pelaporan imunisasi ditingkatkan

VII

Promosi Kesehatan

Masih ada posyandu strata pratama dan strata madia.

Bangunan poskesdes belum tersedia secara memadai.

Poskesdes belum berjalan optimal.

Dana Kerjasama dengan Din.Kes Kab / Lintas sektor

      Kerja sama dengan masyarakat dlm pe mantauan kesenian tradisional seperti pen tas

72

Page 73: Ptp pkm lemong tahun 2010

bondres, wayang kulit dll.       Kader aktif masih kurang Kesadaran masyarakat masih kurang Kerja sama lintas sektor    Penyuluhan    Partisipasi kader masih masih kurang Pelatihan kader  PHBS Keberadaan JPKM masih rendah Meningkatkan semangat kader JPKM    Bebas rokok masih tinggi Penyuluhan program ditingkatkan yaitu :    Sanitasi lingkungan masih perlu

ditingkatkan* Bebas rokok, penyakit AIDS dan penyakit menular seksual serta pemanfaatan jamban

          * Gotong- royong memperbaiki lingkungan    Pengetahuan tentang AIDS dan

penyakit menular seksual masih rendah

 

    Penyuluhan tentang gizi dan peng gunaan gayo perlu ditingkatkan

 

    Pemanfaatan jamban masih kurang  

VIIIUKGS Cakupan pasien yang datang

berobat blm mencapai targetPengetahuan masy. Masih kurang tentang kes gigi

Penyuluhan kes gigi perlu ditingkatkan

73

Page 74: Ptp pkm lemong tahun 2010

RENCANA USULAN KEGIATAN DIPUSKESMAS LEMONGTAHUN 2010

Kegiatan Tujuan Sasaran TargetKebutuhan Sumber Daya

Indikator KeberhasilanDana Alat Tenaga

1. Pembinaan kader posyandu

Meningkatkan kesadaran dan keaktifak kader

Kader posyandu

12 x / posyandu/th

- - Masing2 petugas

posy

Keaktifan kader meningkat

2. Refresing kader Posyandu

Meningkatkan kesadaran peserta posyandu

Kader posyandu

1x th - - Ka PKM

petugas promkes

Bidan koor

80% kader Posy hadir

3. penyuliuhan kelompok diposyandu

Meningkatkan kesadaran peserta posyandu

Peserta posyandu

3x/posy/th - - Petugas promkes

D/S meningkat

4. Pertemuan tingkat pekon

Diket masalah dan alternatif pemecahannya dipekon masing2

-

1x/pekon - - Ka PKM

petugas Promkes

Peserta menyadari perannya masing2

5. pembinaan Poskedes Penyelenggara kegiatan diposkesdes memahami tugas dan fungsinya dengan baik

Bidan desa kader poskesdes

2x/poskesdes

- - Petugas promkes

Poskesdes berjalan dengan baik

6. pencatatan dan pelaporan

Diperolehnya data hasil kegiatan

Petugas posyandu

12x/posy/th - - Petugas posy

Petugas promkes

Tersedianya laporan secara teratur

- Pendataan Semua Sarana Kesehatan Lingkungan

Upaya meningkatkan kesling 13 Pekon80 %

13 Pekon x 15.000 =

Rp.195.000

Sanitarian a. Input : Danab Output 1. Cakpn penurunan dgn JAGA2. cakpn SPAL3. Ckpn Air bersihc. Outcame1. kesadaran masy hidup sehat meningkat

- Pengolahan Data 13 Pekon - - Komputrr Sanitarian- Penyuluhan Perumahan Sehat, Pekarangan Rumah, Kandang Ternak, dan Lubang Sampah

13 Pekon -Transport 13

Pekon x 15.000 =

Rp.195.000

Poster Pimpinan PKMSanitarian

- Penyuluhan Sarana Air Bersih, Jamban Keluarga dan SPAL

13 Pekon

-

Transport 13 Pekon x 15.000 =

Rp.195.000

Poster Pimpinan PKM Sanitarian

- Penyuluhan sarana tempat-tempat umum (TTU)

13 Pekon

80 %

Transport 13 Pekon x 15.000 =

Rp.195.000

Poster Pimpinan PKM Sanitarian

- Penyuluhan sarana tempat penjualan makanan (TPM)

13 Pekon

80 %

Transport 13 Pekon x 15.000 =

Rp.195.000

Poster Pimpinan PKM Sanitarian

- Penyuluhan tempat penjualan pestisida (TPP)

13 Pekon

-

Transport 13 Pekon x 15.000 =

Rp.195.000

Poster Pimpinan PKM Sanitarian

- Demonstrasi pembuatan sarana(Berdasarkan permintaan

13 Pekon - Transport 13 Pekon x 15.000 =

Pimpinan PKM Sanitarian

74

Page 75: Ptp pkm lemong tahun 2010

pekon) Rp.195.000- Monitoring Meningkatkan pelayanan

kesehatan Ibu dan Anak13 Pekon -

-KIA Set Pimpinan

PKM Sanitarian

a. Input : Danab. Output : 1.Cakupan pemeriksaan Bumil2. K13. K44. Pemantauan Bumil Resti5. Pertolongan persalinan olh nakes6. pemantauan neonatal7. Cakupan Pely akseptor baruc. Outcame1. IMR2. MMRD. Manfaat1. peningkatan Pely kesmas2. Dampak derajat kesmas

- Evaluasi data dan pembuatan rencana kerja

13 Pekon --

Pimpinan PKM Sanitarian

- Penjaringan Bumil Resti dan Neo Resti

Bumil RestiNeo Resti

20 %

-

Pimpinan PKMBidan Koor

- Pencatatan Kegiatan KIA

- -

komputer Bidan PKMBidan Desa

- Pelaporan Kegaiatan KIA

- -

komputer Bidan PKMBidan Desa

- Kunjungan Posyandu

Bumil, Busui, Bayi, Balita, Kader dan Dukun Bayi

-Transport : 8

0rg x 15.000 = Rp. 120.000

Bidan KoorBidan PKM

- Supervisi Bides Bidan Desa

100 %

Transport 4 x 8 org x

15.000= Rp. 480.000

Kepala PKM Bidan Koor

- Sweeping bumil dan Bayi Resti

Bumil dan Bayi Beresiko

14 Desa

-

Bidan KoorBidan PKM

- Kampanye Keluarga Sadar Gizi

- Untuk meningktkn Pely Gizi Masy

13 Pekon90 % Rp.2.920.000

PosterLeaflet

Petugas Gizi

a. Input : Danab. Output :1. Cakpn Penimbangan Balita- D/S- N/S2. Ckpn Kadarsi3. Cakpn Asi Eks4. Ckpn Vit A- Bayi- Balita- Bufas5. Cakpn Bumil Mndpt Tablet Besi Fe1 dan Fe36. Cakpn garam beryodiumOutcame :1. Status gizi masy, meningktkn dgn rendahnya KEP tot2. manfaat a. Morbiditas bayi, balita, bumil menurunb. derajat kes masy meningkat

- Pelatihan Kader Gizi Kader Gizi 13 Pekon

-Rp.1.200.000

Petugas Gizi

- Pembuatan Pekon UPGK Model

Posyandu Pekon Biha

-Rp. 2.650.000

Petugas Gizi

- Pelacakan Gizi Buruk Balita - Rp. 650.000

Petugas Gizi

- ASI Ekslusif

Bayi dan Ibu Menyusui

- -

Poster Petugas GiziBidan Desa

75