pt siantar top tbk. dan entitas anak laporan … · 2017-12-15 · lihat catatan laporan keuangan...

25
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI INTERIM UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2012 DAN 2011 ( TIDAK DIAUDIT ) PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK

Upload: others

Post on 01-Aug-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI INTERIMUNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 MARET 2012 DAN 2011( TIDAK DIAUDIT )

PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK

Page 2: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

1

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI31 MARET 2012, 31 MARET 2011 DAN 1 JANUARI 2011

ASSET

ASET LANCAR2d,2u,3 4.823.563.338 6.350.975.923 8.309.035.550

2e - - 750.000.000

2f,2u,4,12 67.631.521.427 57.550.980.261 71.200.548.782

2g,4,12,29 61.815.693.475 56.378.872.966 41.210.959.356 2f 2.003.258.771 487.271.939 269.899.108

2h,5,12 181.730.920.553 161.699.916.410 146.012.968.638 2i,6 1.522.561.235 1.407.998.053 1.751.293.054 7 25.886.323.583 30.109.966.367 21.588.154.637

345.413.842.382 ### 313.985.981.919 291.092.859.125 - (179)

ASET TIDAK LANCAR

2q - - - 2g,29 243.000.000 243.000.000 200.000.000

2j,8 35.179.523.169 35.495.321.050 36.148.414.409

2k,9 640.174.504.820 579.812.502.191 319.075.542.490

2m,10 3.420.013.691 3.546.135.317 624.875.004 2l,11 1.635.191.459 1.682.987.387 2.132.284.520

680.652.233.139 620.779.945.945 358.181.116.423

JUMLAH ASET 1.026.066.075.521 934.765.927.864 649.273.975.548 -

PT SIANTAR TOP, Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

(Disajikan dalam Rupiah,kecuali dinyatakan lain)(Tidak diaudit)

Catatan 31 Maret 2012 31 Desember 2011 1 Januari 2011Rp Rp Rp

Kas dan BankInvestasi SementaraPiutang Usaha Pihak ketiga-setelah dikurangi penyisihan

piutang ragu-ragu sebesar RP 2.122.931.573 padatanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 danRP 1.315.174.633 pada tanggal 1 Januari 2011

Pihak berelasipiutang lain-lainpersediaanBiaya dibayar di mukaUang muka pembelianJumlah Aset Lancar

Taksiran tagihan pajakPenghasilanPiutang pihak berelasi

Properti investasi - setelah dikurangi akumulasipenyusutan sebesar Rp. 3.257.593.969 pada 31 Maret 2012, Rp 2.841.796.088 pada tanggal 31 Desember 2011, dan Rp 2.759.985.458 pada tanggal 31 Januari 2011

Aset tetap -setelah dikurangiakumulasi penyusutan sebesar Rp 341.557.076.529pada 31 Maret 2012, Rp 328.731.893.462 pada tanggal 31 Desember 2011, dan Rp 292.961.783.903 pada tanggal 31 Januari 2011

Beban ditangguhkan -hakatas tanah -bersih

Aset lain-lain -bersihJumlah Aset Tidak Lancar

Page 3: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

2

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI

31 MARET 2012,31 MARET 2011 DAN 1 JANUARI 2011

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK2u,12 182.196.913.890 176.113.798.645 73.942.718.750 2u,13 107.236.545.754 78.557.267.479 64.770.312.354

2u,14,29 24.281.333.994 20.051.758.990 22.015.499.239 2g,2u,14 27.070.900.671 11.767.976.614 - 2q,15a 13.728.693.095 4.898.941.606 3.429.584.008

17 11.697.021.333 11.331.828.543 5.796.168.407 2g,27 (30.814.331) 237.747.669 303.526.671

474.864.219 474.864.218 164.923.100 366.655.458.624 303.434.183.764 170.422.732.529

- (74)LIABILITAS JANGKA PANJANG

2q,15b 30.543.773.926 29.237.258.338 22.956.215.416 2g 26.500.000.000 26.500.000.000 -

2u,16 74.625.000.000 74.625.000.000 - 2p 9.182.874.226 9.304.328.926 7.046.913.914

2g,27,29 1.123.274.574 1.600.000.000 1.508.111.700

141.974.922.726 ### 141.266.587.264 31.511.241.030 JUMLAH LIABILITAS 508.630.381.351 444.700.771.028 201.933.973.559

- -

EKUITAS

18 131.000.000.000 131.000.000.000 131.000.000.000 19 300.000.000 300.000.000 300.000.000

385.886.976.188 358.516.439.284 315.840.003.889

517.186.976.188 489.816.439.284 447.140.003.889 2c 248.717.982 248.717.552 199.998.100

517.435.694.170 490.065.156.836 447.340.001.989

JUMLAH LIABILITIES DAN EKUITAS 1.026.066.075.521 934.765.927.864 649.273.975.548 0 - -

HARUS NOL

PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

(Lanjutan)

(Disajikan dalam Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

Catatan 31 Maret 2012 31 Desember 2011 1 Januari 2011Rp Rp Rp

Hutang bankHutang usaha-pihak ketigaHutang lain-lain

pihak ketigapihak berelasi

Hutang pajakBeban masih harus dibayarPendapatan diterima dimukaUang muka penjualanJumlah Liabilitas Jangka pendek

Liabilitas pajak tangguhanHutang pihak berelasiHutang bank jangka panjangLiabilitas diestimasi atas imbalan kerjaJaminan pelanggan

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Modal Saham - Nilai NominalRp 100 per sahamModal dasar - 3.000.000.000 sahamModal ditempatkan dan disetor penuh-1.310.000.000sahamTambahan modal disetor Saldo laba

Sub jumlahKepentingan non pengendali

Jumlah ekuitas

Page 4: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

3

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASI31 MARET 2012 DAN 31 MARET 2011

PENJUALAN BERSIH 2o,2g,20,27 306.122.340.359 252.563.135.893

BEBAN POKOK PENJUALAN 2o,21 236.262.221.465 209.030.547.711

LABA KOTOR 69.860.118.894 43.532.588.182

2o,22 2.041.430.852 752.328.848 2o,23 (14.812.642.395) (14.468.184.479)2o,23 (10.397.780.138) (8.454.919.839)2o,24 (6.421.958.333) (1.747.840.167)2o,25 (3.776.622.080) (1.082.544.633)

LABA SEBELUM TAKSIRAN PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK 36.492.546.801 18.531.427.912

TAKSIRAN PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK 2q,15 (7.815.493.750) (3.685.742.261) (1.306.515.589) (955.730.279)

(9.122.009.339) (4.641.472.540)

LABA TAHUN BERJALAN 27.370.537.462 13.889.955.372 0

LABA PER SAHAM DASAR 2s,26 20,89 10,60

PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

(Disajikan dalam Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

Catatan 31 Maret 2012 31 Maret 2011Rp Rp

Pendapatan lain-lainBeban penjualanBeban umum dan administrasiBeban keuanganBeban lain-lain

KiniTangguhan

Jumlah Taksiran Beban Pajak

Page 5: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

4

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI31 MARET 2012 DAN 31 MARET 2011

131.000.000.000 300.000.000 315.839.813.889 447.139.813.889 13.889.955.372 13.889.955.372

131.000.000.000 300.000.000 329.729.769.261 461.029.769.261

131.000.000.000 300.000.000 358.516.439.284 489.816.439.28427.370.536.904 27.370.536.904

131.000.000.000 300.000.000 385.886.976.188 517.186.976.188

PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

(Disajikan dalam Rupiah,kecuali dinyatakan lain)(Tidak diaudit)

Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

31 Maret 2011Modal Ditempatkan Tambahan Modal Saldo Laba Jumlah Ekuitasdan Disetor Penuh Disetor-Bersih

Saldo 1 Januari 2011Laba tahun berjalan

Saldo 31 Maret 2011

Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

31 Maret 2012Modal Ditempatkan Tambahan Modal Saldo Laba Jumlah Ekuitasdan Disetor Penuh Disetor-Bersih

Saldo 1 Januari 2012Laba tahun berjalan

Saldo 31 Maret 2012

Page 6: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

5

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI31 MARET 2012 DAN 31 MARET 2011

31 MARET 2012 31 MARET 2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI 348.753.392.578 318.705.571.413

(291.322.033.985) (278.345.454.489) 57.431.358.593 40.360.116.924

106.491.247 10.083.936 (5.862.334.044) (1.755.458.500) (2.831.043.191) (3.086.714.230)

48.844.472.605 35.528.028.130

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI 42.400.000 -

(82.997.400.435) (6.393.973.657)

(82.955.000.435) (6.393.973.657)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

474.044.340.646 335.415.646.360 (467.961.225.401) (363.699.152.341)

26.500.000.000 - 32.583.115.245 (28.283.505.981)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK (1.527.412.585) 850.548.492 KAS DAN BANK AWAL TAHUN 6.350.975.923 8.309.036.163 KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 4.823.563.338 9.159.584.655

(0) (0)

PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

(Disajikan dalam Rupiah,kecuali dinyatakan lain)(Tidak diaudit)

Rp Rp

Penerimaan kas dari pelangganPembayaran kas kepada pemasok dan karyawanKas diperoleh dari (digunakan untuk) operasi

Penerimaan penghasilan bungaPembayaran beban keuanganPembayaran pajak penghasilan

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk )Aktivitas operasi

Hasil Penjualan aset tetapPenambahan aset tetapPencairan (penempatan) DepositoKas Bersih Digunakan aktivitas investasi

Penyertaan saham kepentingan non pengendaliPenambahan hutang bankPembayaran hutang bankPenambahan hutang pihak berelasiKas Bersih Diperoleh dari aktivitas pendanaan

Page 7: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

6

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

1.

a.

b.

c.

:::

::: Armin Armin

:::

PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

(Disajikan dalam Rupiah ,kecuali dinyatakan lain)(Tidak diaudit)

Umum

Pendirian dan Informasi UmumPT Siantar Top Tbk (Entitas) didirikan berdasarkan akta No. 45 tanggal 12 Mei 1987 dari Ny. Endang Widjajanti, S.H., notaris di Sidoarjo dan akta perubahannya No. 64 tanggal 24 Maret 1988 dari notaris yang sama. Akta pendirian dan perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-5873.HT.01.01.Th.88 tanggal 11 Juli 1988 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 104 tanggal 28 Desember 1993, Tambahan No. 6226. Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 48 tanggal 25 Juli 2008 dari Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., notaris di Surabaya, mengenai Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Siantar Top Tbk untuk menyesuaikan dengan ketentuan Undang-undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-11279.AH.01.02 tahun 2009 tanggal 6 April 2009.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, ruamg lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang industri makanan ringan, yaitu mie (snack noodle), kerupuk (crackers) dan kembang gula (candy).Entitas berdomisili di Sidoarjo, Jawa Timur dengan pabrik berlokasi di Sidoarjo (Jawa Timur), Medan (Sumatera Utara) dan Bekasi (Jawa Barat). Kantor pusat Entitas beralamat di Jl. Tambak Sawah Vo. 21-23 Waru, Sidoarjo. Entitas mulai beroperasi secara komersial pada bulan September 1989. Hasil produksi Entitas dipasarkan di dalam dan di luar negeri, khususnya Asia.

Penawaran Umum Efek PerusahaanPada tanggal 25 Nopember 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan suratnya No. S-1915/PM/1996 untuk melakukan Penawaran Umum atas 27.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 16 Desember 1996, saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Pada tanggal 31 Desember 2011, seluruh saham Entitas sejumlah 1.310.000.000 saham dengan nominal Rp 100 per saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Dewan Komisaris, Direksi dan KaryawanSusunan pengurus Entitas pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut :

31 Maret 2012 31 Desember 2011Dewan KomisarisKomisaris Utama Robin Sindo Robin SindoKomisaris Independen Osbert Kosasih Osbert KosasihKomisaris Utusan

DireksiDirektur Utama Shindo Sumidomo Shindo SumidomoDirektur Pitoyo PitoyoDirektur

Komite AuditKetua Toni Suhartono FerryusAnggota I Gde Cahyadi I Gde CahyadiAnggota Andrian Wijaya Andrian Wijaya

Jumlah karyawan Entitas rata-rata 3.454 dan 3.411 pegawai masing-masing pada tahun 2012 dan 2011.

Page 8: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

7

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

(Disajikan dalam Rupiah ,kecuali dinyatakan lain)(Tidak diaudit)

2.

a.

b.

c.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi

Pernyataan kepatuhanManajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi.Laporan keuangan konsolidasi telah disusunsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan InterpretasiStandar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan.

Dasar Penyusunan Laporan Keuangan KonsolidasiLaporan keuangan konsolidasi,kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi disusun berdasarkan pada saat terjadinya (Accrual basis) dengan konsep biaya perolehan (historical cost),kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Sejak tanggal 1 Januari 2011, Entitas dan Entitas anak telah mengadopsi PSAK No1 (revisi 2009),mengenai "Penyajian Laporan Keuangan" dan PSAK No 2 (revisi 2009),mengenai "Laporan Arus Kas",yang efektif untuk periode pelaporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011

Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan metode langsung yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.

Prinsip KonsolidasiSejak tanggal 1 Januari 2011 ,Entitas dan Entitas anak menerapkan PSAK No 4 (Revisi 2009),mengenai "Laporan Keuangan Konsolidasi dan Laporan Keuangan Tersendiri"

Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan seluruh Entitas anak yang dikendalikan oleh Entitas.Pengendalian dianggap ada ketika Entitas memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu Entitas , kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan Pengendalian.Pengendalian juga ada ketikaEntitas memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu Entitas jika terdapat :

Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain.Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian.Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara danmengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut atau,Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut .

Page 9: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

8

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

(Disajikan dalam Rupiah ,kecuali dinyatakan lain)(Tidak diaudit)

d.

e.

f.

g.

h.

i.

Kepentingan non pengendali merupakan proporsi atas laba atau rugi dan aset netto yang tidak dimiliki Entitas dan disajikan secara terpisahdalam laporan laba rugi komprehensif dan ekuitas pada laporan posisi keuangan , dipisahkan dengan ekuitas yang dapat diatribusikan kepadaentitas induk.

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan Entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakanakuntansi yang digunakan oleh Entitas.

Seluruh transaksi antara Entitas dan Entitas anak ,saldo ,penghasilan,dan beban dieliminasipada saat konsolidasi.

Kas dan Setara KasKas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank, dan deposito berjangka dengan masa jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan atau kurang padasaat penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya ,serta tidak dibatasi penggunaannya.

Investasi sementaraDeposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan atas hutang dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar nominal.

Aset keuanganPinjaman yang diberikan dan piutangPiutang pelanggan dan piutang lain-lain adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai "pinjaman yang diberikan dan piutang",yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.

Metode suku bunga efektifMetode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metodeuntuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh parapihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif,biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya).selama perkiraan umur instrumen keuangan,atau jika lebih tepat digunakan periode yang lebih singkat untuk memperolah nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Penurunan nilai aset keuanganAset keuangan Entitas dan Entitas anak dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan.Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif,sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yng terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan ,dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Penghentian pengakuan aset keuanganEntitas dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhiratau Entitas dan Entitas anak mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh resiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.Jika Entitas dan Entitas anak tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh resiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer ,maka Entitas dan Entitas anak mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yangditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar.Jika Entitas dan Entitas anak memiliki secara substansial seluruh resikodan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer,Entitas dan Entitas anak masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjamanyang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

Transaksi dengan pihak-pihak berelasiEntitas dan Entitas anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang dinyatakan dalam PSAK No 7 (revisi 2010) mengenai"Pengungkapan Pihak-pihak berelasi " yang efektif berlaku mulai tanggal 1 Januari 2011.Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi ,diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.

PersediaanPersediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi netto (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata (average method).Nilai realisasi netto adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan.

Biaya Dibayar di MukaBiaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

Page 10: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

9

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

(Disajikan dalam Rupiah ,kecuali dinyatakan lain)(Tidak diaudit)

j.

k.

201544

l

m

n.

o.

p.

Properti InvestasiProperti Investasi adalah properti yang dikuasai oleh pemilik atau penyewa melalui sewa pembiayaan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya ,dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau peyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Properti Investasi dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset (model biaya).Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis properti investasi selama 20 tahun. Tanah tidak disusutkan.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya ,sedangkan pemugaran dan penambahan dalam jumlah material dikapitalisasi.

Aset Tetap Berdasarkan PSAK No 16 (revisi 2007)mengenai "aset Tetap" suatu entitas harus memilih model biaya (cost model) atau model revaluasi (revaluation model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap.Entitas dan Entitas anak telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method), kecuali tanah yang tidak disusutkan ,berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomi aset tetap sebagai berikut :

TahunBangunan dan prasaranaMesin dan peralatanKendaraanInventaris

Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan ,yang mencakup biaya pinjaman untuk membiayai aset selama periode pembangunan aset yang bersangkutan . Akumulasi biaya dari aset tersebut direklasifikasikan ke aset tetap yang bersangkutan dan kapitalisasi biaya pinjaman ini dihentikan pada saat aset tersebut diselesaikan dan siap untuk digunakan.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada saat terjadinya pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi.Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual,biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang diperoleh/diderita dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi tahun yang bersangkutan.

Sesuai dengan PSAK No 47 mengenai "Akuntansi Tanah" tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan tanah atau perpanjangan hak tanah atau hak guna usaha ditangguhkan dan diamortisasi selama periode berlakunya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

Aset Tidak Digunakan Dalam UsahaAset tidak digunakan dalam usaha dinyatakan sebesar nilai terendah antara nilai tercatat dan nilai realisasi bersih dan disusutkan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan.

Beban Ditangguhkan – Hak atas TanahBiaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang umur hukum hak atas tanah karena umur hukum hak atas tanah lebih pendek dari umur ekonomiknya.

Biaya Emisi Efek EkuitasKeputusan ketua BAPEPAM_LK No KEP-554/BL/2010 tentang perubahan Keputusan Ketua BAPEPAM No KEP-06/PM/2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan ,Biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penerbitan efek ekuitas dikurangkan langsung dari tambahan modal disetor yang diperolah dari penawaran efek tersebut.

Pengakuan Pendapatan dan BebanPenjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan (F.O.B Shipping Point). Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).

Imbalan KerjaSesuai PSAK No 24 (revisi 2004) mengenai 'Imbalan kerja" ,biaya penyisihan imbalan kerja karyawan menurut UU No 13/2003 ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria menggunakan metode Projected Unit Credit . Keuntungan dan kerugian aktuaria diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugianaktuaria bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10 % dari jumlah yang lebih besar antara nilai kini imbalan pasti dan nilai wajar aset program pada tanggal laporanposisi keuangan (neraca) konsolidasi. Keuntungan dan kerugian aktuaria ini diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Kemudian biaya jasa lalu yang timbulakibat penerapan program imbalan pasti atau perubahan program imbalan pasti yang terhutang,diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan (vested).

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan (neraca) Konsolidasi merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti yang disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui ,biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aset program.

Page 11: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

10

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

(Disajikan dalam Rupiah ,kecuali dinyatakan lain)(Tidak diaudit)

q

r

s.

t.

-

-

-

u.

v.

Pajak PenghasilanPajak Penghasilan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan.Penangguhan pajak penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas perhitungan beda temporer antara pelaporan komersial dan fiskal dan akumulasi rugi fiskal.

Penurunan Niai Aset Non KeuanganSejak tanggal 1 Januari 2011,Entitas dan Entitas anak menerapkan PSAK No 48 (revisi 2009), mengenai "Penurunan Nilai Aset"

Pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca),Entitas menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai.Jika terdapat indikasi tersebut,nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset disetimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada).Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu,Entitas mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antaraharga jual netto atau nilai pakai.Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya,nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

Penerapan PSAK No 48 (revisi 2009) tidak memberikan pengaruh yang berarti pengukuran pelaporan keuangan kecuali bagi pengungkapannya.

Laba per Saham DasarPerhitungan laba tahun berjalan pemilik Entitas induk per saham dasar dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama tahun yang bersangkutan .

Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama periode pelaporan setelah disesuaikan dengan efek yang sifatnya berpotensi dilutif.

Informasi SegmenEfektif tanggal 1Januari 2011,PSAK No 5 (revisi 2009) mengharuskan segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Entitas dan Entitas anak yang secara reguler direview oleh "Pengambil Keputusan Operasional" dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. Kebalikan dengan standar sebelumnya yang mengharuskan Entitas dan Entitas anak mengidentifikasi dua segmen (bisnis dan geografis ), menggunakan pendekatan resiko dan pengembalian.

PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktifitas bisnis yang mana Entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana Entitas beroperasi.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari Entitas atau Entitas Anak :Yang melibatkan dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan danbeban terkait dengan transaksi dengan komponen lain entitas yang sama )Hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan kinerjanya danTersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Pendapatan ,beban,hasil,aset,dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Entitas dan Entitas anak ,dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Penerapan PSAK No 5 (revisi 2009 ) tidak berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi

Liabilitas Keuangan Liabilitas Keuangan Hutang usaha da hutang lain-lain, hutang bank serta pinjaman lainnya pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif.

Penghentian Pengakuan Liabilitas KeuanganEntitas dan entitas anak menghentikan pangakuan liabilitas keuangan, dan hanya jika, liabilitas Entitas dan Entitas anak telah dilepaskan, dibatalkan atau kadarluasa.

Penggunaan EstimasiPenyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan standar akuntansi keuangan mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Dengan adanya risiko ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, hasil realisasi yang akan terjadi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi sebelumnya.

Page 12: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

11

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

3. KAS DAN BANK

Rupiah 1.991.658.180 2.233.261.130 199.936.250 286.857.741

2.191.594.430 2.520.118.871

BankRupiah

413.807.899 451.779.197 6.864.663 6.864.663

337.336 546.336 262.906.240 3.863.132 304.011.532 816.933.742

0 223.024 Standard Chartered Bank Limited 19.581.453 20.429.643

411.699 540.699 990.876.211 243.318.554

- - Standard Chartered Bank Limited 182.018.652 180.299.768

(19) 2.642.215 34.059.729 12.900.499

9.002.034 428.012.311 408.091.479 1.662.503.269

2.631.968.908 3.830.857.052 4.823.563.338 6.350.975.923

- 0

4.

61.815.693.475 56.378.872.966

66.439.460.821 56.521.716.891 3.314.992.178 3.152.194.943

69.754.453.000 59.673.911.834 (2.122.931.573) (2.122.931.573) 67.631.521.427 57.550.980.261

129.447.214.901 113.929.853.227 -

111.250.111.395 95.349.747.869

7.441.412.958 9.245.208.383 5.217.109.113 4.607.876.187 4.934.992.969 4.542.465.756 2.726.520.039 2.307.486.605

131.570.146.474 116.052.784.800 (2.122.931.573) (2.122.931.573)

129.447.214.901 113.929.853.227 0 -

Rupiah 128.255.154.296 112.900.589.857 3.314.992.178 3.152.194.943

131.570.146.474 116.052.784.800 (2.122.931.573) (2.122.931.573)

129.447.214.901 113.929.853.227 (0) -

PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah,kecuali dinyatakan lain)(Tidak diaudit)

31 Maret 2012 31 Desember 2011Rp Rp

Akun ini terdiri dari: RpKas

Dollar Amerika SerikatSub Jumlah

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mayapada The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Limited PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (d/h PT Bank Lippo Tbk) PT Bank OCBC NISP Tbk

PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Bank Rakyat IndonesiaDolar Amerika Serikat

PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (d/h PT Bank Niaga Tbk) PT Bank Pan Indonesia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corp. LimitedSub-jumlah BankJumlah

Penempatan Kas dan Bank Dilakukan pada pihak ketiga dan tidak digunakan sebagai jaminan

Piutang Usahaa. Rincian piutang usaha berdasarkan nama pelanggan adalah sebagai berikut :

31 Maret 2012 31 Desember 2011Rp Rp

Pihak berelasi

(Lihat Catatan 31 ) PT Semestanustra Distrindo

Pihak ketigaPelanggan dalam negeriPelanggan luar negeriSub JumlahPenyisihan piutang ragu-raguBersihJumlah

b. Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut :31 Maret 2012 31 Desember 2011

Rp RpBelum jatuh tempoJatuh tempo 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari Lebih dari 90 hariSub JumlahPenyisihan piutang ragu ragu Bersih

c. Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut :31 Maret 2012 31 Desember 2011

Rp Rp

Dollar Amerika SerikatSub-jumlahPenyisihan piutang ragu-raguJumlah

Page 13: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

12

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah,kecuali dinyatakan lain)(Tidak diaudit)

4.

(2.122.931.573) (2.122.931.573) - -

(2.122.931.573) (2.122.931.573)

5.

120.583.221.589 108.885.709.023 36.618.565.176 35.216.186.601 21.756.411.059 14.883.299.516

4.626.268.080 4.568.266.621183.584.465.904 163.553.461.761 (1.853.545.351) (1.853.545.351)181.730.920.553 161.699.916.410

-

(1.853.545.351) (1.853.545.351) - -

(1.853.545.351) (1.853.545.351)

6.

1.065.733.633 1.309.373.797 456.827.602 98.624.256

Lain-lain - 1.522.561.235 1.407.998.053

-

7.

12.853.189.227 277.744.853 13.033.134.356 21.310.409.784 25.886.323.583 21.588.154.637

Piutang Usaha (lanjutan)d. Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu

31 Maret 2012 31 Desember 2011Rp Rp

Saldo AwalPenyisihan piutang ragu-raguSaldo Akhir

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut, sedangkan terhadap piutang kepada pihak berelasi tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat piutang tersebut dapat ditagih

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara, siginifikan atas piutang kepada pihak ketigaPiutang usaha digunakan sebagai jaminan untuk hutang bank ( lihat catatan 12 )

Persediaan

Akun ini terdiri dari:31 Maret 2012 31 Desember 2011

Rp Rp

Bahan baku dan bahan pembantuBarang jadiBarang dalam prosesSuku cadang dan lainnyaSub-jumlahPenyisihan penurunan nilai persediaanJumlah - Bersih

31 Maret 2012 31 Desember 2011Rp Rp

Mutasi Penyisihan Penurunan Nilai PersediaanSaldo awalPenyisihan persediaanSaldo Akhir

Pada tahun 2010, Entitas membukukan penurunan nilai persediaan sebesar Rp 1.853.545.351. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup.Persediaan digunakan sebagai jaminan untuk hutang bank (lihat Catatan 12).Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 132.450.000.000 pada tahun 2012 dan 2011. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas resiko-resiko tersebut.

Biaya dibayar dimuka

Akun ini terdiri dari:31 Maret 2012 31 Desember 2011

Rp RpSewaAsuransi

Jumlah

Uang Muka Pembelian

Akun ini terdiri dari:31 Maret 2012 31 Maret 2011

Rp Rp Uang muka Pembelian Aset tetap Uang muka pembelian persediaanJumlah

Page 14: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

13

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

8.

600.303.085 601.291.571 600.303.085 601.291.571

PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah,kecuali dinyatakan lain)(Tidak diaudit)

Properti Investasi

Akun ini terdiri dari:

Penyusutan dibebankan sebagai berikut :31 Maret 2012 31 Desember 2011

Rp RpBeban Usaha

Pada tahun 2011, pengurangan properti investasi merupakan reklasifikasi ke aset tetap kendaraan dengan harga perolehan dan akumulasi penyusutan sebesar Rp 571.282.729 (lihat Catatan 9).

Penyusutan dibebankan pada akun "Beban Lain-lain" dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi sebesar Rp. 315.797.881 dan Rp 653.093.359 masing-masing pada tahun 2012 dan 2011 (lihat Catatan 27).

Berdasarkan Kutipan Risalah Lelang No. 181/2008 tanggal 1 Januari 2008, Entitas melakukan pembelian aset 5 bidang tanah dengan jumlah keseluruhan seluas 128.700 m2. Aset tersebut belum ditentukan penggunaannya dalam jangka pendek.

Hak atas tanah tersebut diatas terletak di Jl. Gema Lapik, Desa Cibatu Kabupaten Bekasi, dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan dengan jangka waktu 15 sampai dengan 30 tahun yang akan berakhir antara tahun 2012 sampai dengan tahun 2019. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

Page 15: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

14

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

9.

9.788.462.971 31.349.498.658 445.663.087 1.272.029.279

1.236.840.931 2.808.951.011

11.470.966.989 35.430.478.948

PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah,kecuali dinyatakan lain)(Tidak diaudit)

Aset Tetap

Akun ini terdiri dari:

31 Maret 2012 31 Desember 2011Rp Rp

Beban pabrikasiBeban penjualan (lihat Catatan 24)Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 25)

Page 16: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

15

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

9.

10.

4.408.964.100 4.408.964.100 (988.950.409) (862.828.783)

3.420.013.691 3.546.135.317

11.

1.529.469.803 1.529.469.800 (260.198.345) (212.402.413)

Lain-lain 365.920.001 365.920.000 1.635.191.459 1.682.987.387

44.553.051 147.266.474 2.650.992 15.133.438

591.885 23.001.853 47.204.043 185.401.765

12.

60.000.000.000 60.000.000.000 58.140.685.728 51.697.973.286 50.000.000.000 50.000.000.000 14.056.228.162 14.415.825.359

182.196.913.890 176.113.798.645

PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah,kecuali dinyatakan lain)(Tidak diaudit)

Aset Tetap (Lanjutan)

Pada tahun 2011, penambahan aset tetap kendaraan termasuk reklasifikasi dari properti investasi dengan harga perolehan dan akumulasi penyusutan sebesar Rp 571.282.729.

Pada tahun 2010, Entitas melakukan reklasifikasi aset tetap bangunan sebesar Rp 10.062.157.989 dengan akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.560.128.515 ke properti investasi karena aset tersebut disewakan kepada pihak ketiga (lihat Catatan 8 dan 33).

Hak atas tanah Entitas merupakan Hak Guna Bangunan (HGB) yang terletak di Tambak Sawah (Sidoarjo), Tanjung Morawa (Medan) dan Bekasi yang akan berakhir dalam waktu 20 sampai dengan 30 tahun yang akan berakhir sampai dengan tahun 2025. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai .

Pada tahun 2012 dan 2011, tanah dan bangunan serta mesin digunakan sebagai jaminan atas hutang bank dan hutang bank jangka panjang (lihat Catatan 12 dan 16).

Estimasi penyelesaian atas bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan serta proyek makasar masing-masing diperkirakan pada bulan Mei 2012, Juni 2013 dan Juli 2012.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang menunjukkan adanya penurunan nilai aset tetap Entitas pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011.

Beban Tangguhan hak atas Tanah31 Maret 2012 31 Desember 2011

Rp RpBiaya PerolehanAkumulasi AmortisasiJumlah

Biaya amortisasi sebesar Rp 126.121.626 dan Rp 312.437.496 masing-masing pada tahun 2012 dan 2011 dibebankan sebagai bagian dari beban administrasi dan umum (lihat Catatan 25).

Aset Lain-lain31 Maret 2012 31 Desember 2011

Rp RpPenambahan Daya PLNAkumulasi Amortisasi

Amortisasi dibebankan sebagai berikut31 Maret 2012 31 Desember 2011

Rp RpBeban pabrikasiBeban penjualan Beban umum dan administrasiJumlah

Mesin yang tidak digunakan merupakan mesin untuk produksi bihun. Mesin tersebut sejak oktober 2010 telah digunakan kembali untuk dapat memenuhi pesanan dan direklasifikasi ke Aset Tetap.

Hutang Bank31 Maret 2012 31 Desember 2011

Rp RpAkun ini terdiri dari :PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkIndonesia Exim BankPT Bank Central Asia TbkJumlah

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Niaga)Entitas memperoleh tambahan fasilitas pinjaman tetap dari Niaga sehingga batas maksimal pinjaman sebesar Rp 60.000.000.000, yang terdiri dari Pinjaman Rekening Koran sebesar 20.000.000.000, pinjaman dalam bentuk Letter of Credit sebesar US$ 1.500.000 dan pinjaman Money Market Line sebesar Rp 40.000.000.000.

Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,50% dan 10,50% - 14,75% per tahun dan akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 1 Mei 2012 dan 1 Mei 2011.

Pinjaman ini dijamin dengan sebidang tanah berikut bangunan dengan sertifikat Hak Guna Bangunan No. 27 yang terdaftar atas nama PT Siantar Top Tbk, yang terletak di Jl. Cipendawa, Narogong Km. 7, Bekasi serta jaminan fidusia atas mesin dan peralatan pabrik sebesar Rp 32.200.000.000 yang terletak di Jl. Cipendawa, Nagorong Km. 7, Bekasi (lihat Catatan 9).

Pada tanggal 24 November 2010, Entitas memperoleh fasilitas Letter of Credit dengan maksimum pinjaman sebesar US$ 390.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 7 Pebruari 2011. Pinjaman ini dijamin dengan dana yang tersimpan dalam bentuk deposito atau giro dengan nilai penjaminan sebesar 100% dari plafond.

Berdasarkan persyaratan dari Niaga, Entitas harus menjaga rasio hutang terhadap modal dibawah 1 dan current ratio diatas 1.

Pada tahun 2011, Entitas dapat memenuhi rasio yang dipersyaratkan oleh bank.

Page 17: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

16

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah,kecuali dinyatakan lain)(Tidak diaudit)

12.

50.000.000.00073.600.000.00016.800.000.000

12.

13.

107.235.476.052 77.604.070.399 1.069.703 953.197.080

107.236.545.754 78.557.267.479

82.718.472.769 59.910.397.691

15.800.789.987 7.126.028.612 8.717.282.998 11.520.841.176

107.236.545.754 78.557.267.479

Hutang Bank (lanjutan)PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

Pada tahun 2008, Entitas memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Investasi dari BRI dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 40.000.000.000. Pinjaman ini sebagian digunakan untuk melunasi seluruh pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dan sisanya digunakan untuk modal kerja. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 14% per tahun (reviewable) dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2009.Sesuai dengan PTK No. PTK RI 644-ADK/DKR/11/2010 tanggal 11 Nopember 2010, Entitas mendapat penurunan suku bunga dari 12% per tahun menjadi 9,5% per tahun. Pinjaman ini telah diperpanjang selama 24 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2012.Pada tanggal 10 Oktober 2011, Entitas memperoleh tambahan fasilitas dari BRI dalam bentuk Bank Garansi sebesar US$ 235.000 dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2012.

Jaminan atas pinjaman ini adalah sebagai berikut:

1. Persediaan yang diikat secara fidusia dengan nilai sebesar Rp 20.000.000.000.2. Mesin dan peralatan yang terletak di Tanjung Morawa, Medan yang diikat secara fidusia dengan nilai sebesar Rp 17.049.320.000.3. 2 (dua) bidang tanah yang terletak di Tanjung Morawa, Medan dengan SHGB No. 323 dan 326 luas 54.499 m2 dengan hak tanggungan senilai Rp 43.487.440.000.4. 2 (dua) bidang tanah yang terletak di Desa Tambak Sawah SHGB No. 1421 dan No. 663 seluas 43.889 m2 dengan hak tanggungan senilai Rp 60.525.010.000. SHGB No. 663 tersebut berakhir pada tanggal 21 Juni 2007 dan saat ini sedang dalam proses perpanjangan hak.Berdasarkan persyaratan dari BRI, Entitas harus menjaga rasio hutang terhadap modal maksimal 3,71 dan rasio lancar minimal 1,1.

Indonesia Eximbank (Exim)

Pada tahun 2011, Entitas memperoleh fasilitas pinjaman dari Exim sebagai berikut:

Fasilitas Batas maksimal/PlafondKredit Modal Kerja - EksporKredit Investasi - Ekspor IKredit Investasi - Ekspor II

Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap Entitas sebagai berikut:Tanah,bangunan dan prasarana yang terletak di Jl. Tambak Sawah dengan SHGB No. 1414 seluas 31.523 m2 atas nama PT Benteng Sejahtera yang diikat hak tanggungan senilai Rp 46.340.000.000.Tanah dan bangunan yang diikat hak tanggungan sebesar Rp 21.048.000.000.Persediaan yang diikat fiducia senilai Rp 50.000.000.000.Piutang usaha yang diikat fiducia senilai Rp 20.000.000.000.Mesin biscuit production line yang terdiri dari dough feeding section, forming section, baking section dan cooling section yang diikat fiducia senilai Rp 92.000.000.000.Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, Entitas hanya menggunakan fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor.

Hutang Bank (lanjutan)PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Pada tahun 2011, Entitas memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran, bank garansi I dan II dengan maksimum pinjaman masing-masing sebesar Rp 15.000.000.000, Rp 1.000.000.000 dan US$ 200.000.Pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama dengan pinjaman yang diperoleh dari BCA (lihat Catatan 16).Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan bank-bank tersebut di atas, Entitas wajib memenuhi beberapa ketentuan antara lain:1. Saldo debet tidak boleh melebihi maksimum Co yang telah ditentukan2. Tanpa persetujuan terlebih dahulu dari bank, Entitas tidak diperkenankan untuk :a. Melakukan penjualan aset, merubah susunan pengurus dan merubah komposisi kepemilikan saham Entitas.b. Melakukan penyertaan saham dan investasi baru per tahun melebihi Rp 1.000.000.000 kecuali yang sudah ada saat ini.c. Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak lain, kecuali yang sudah ada saat ini.d. Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada Pengadilan Niaga untuk menyatakan pailit dari diri Entitas sendiri.e. Menyewakan aset yang diagunkan di bank kepada pihak lain.

Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,50% dan 10,50% - 14,75% per tahun dan akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 1 Mei 2012 dan 1 Mei 2011.

Pinjaman ini dijamin dengan sebidang tanah berikut dengan sertifikat HGB No 27 yang terdaftar atas nama PT Siantar Top Tbk yang terletak di Jl Cipendawa Narogong Km 7 bekasi serta jaminan fidusia atas mesin dan peralatan pabrik sebesar Rp 32.200.000.000 yang terletak di Jl cipendawa narogong Km 7 bekasi.

Pada tanggal 24 oktober 2010, perusahaan memperoleh fasilitas Letter of credit dengan maksimum pinjaman sebesar USD 390.000. pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 7 februari 2011. pinjaman ini dijamin dengan dana yang tersimpan dalam bentuk deposito/giro dengan nilai penjamin sebesar 100% dari plafond.

Hutang Usaha31 Maret 2012 31 Desember 2011

Rp Rpa. Rincian hutang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut : Pihak ketiga Pemasok dalam negeri Pemasok luar negeriJumlah

b.Rincian umur hutang usaha adalah sebagai berikut :Belum jatuh tempoJatuh tempo 1-30 hari 31-60 hariJumlah

Page 18: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

17

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah,kecuali dinyatakan lain)(Tidak diaudit)

13.

Rupiah 87.688.590.113 59.828.840.152 19.547.955.641 18.728.427.327

107.236.545.754 78.557.267.479

14.

27.070.900.671 11.767.976.614

24.278.137.620 20.048.562.855 Lain-lain 3.196.334 3.196.135

24.281.333.954 20.051.758.990 51.352.234.624 31.819.735.604

15.

159.642.942 45.650.000 10.998.385 163.518.533 24.902.814 5.771.373

599.861.062 93.669.499 62.127.281 599.861.060

7.165.762.834 1.790.083.738 5.705.397.777 2.200.387.403

13.728.693.095 4.898.941.606

(7.815.493.750) (11.426.213.800) (1.306.515.589) (6.281.042.922) (9.122.009.339) (17.707.256.722)

36.492.546.801 60.382.411.568 43.243.830 43.243.830

36.535.790.631 60.425.655.398 43.243.830

2.771.844.371 (514.429.359) (225.361.473)

(5.226.062.357) (5.151.728.466) - -

(5.226.062.357) (3.119.674.927)

315.797.881 653.093.359 113.645.164 596.674.548

165.159.000 80.953.523

(106.727.150) (33.146.819) (370.468.500) (1.637.644.500)

- lain-lain -

(47.752.605) (174.910.889)

31.261.975.669 57.131.069.582 31.261.975.000

Hutang Usaha (lanjutan)c.Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut :

Dolar Amerika SerikatJumlah

Tidak ada jaminan yang diberikan atas hutang usaha kepada pihak ketiga tersebut.

Hutang Lain-lain31 Maret 2012 31 Desember 2011

Rp RpAkun ini terdiri dari :Pihak berelasi (lihat Catatan 31)Hutang pembelian aset tanah

Pihak ketigaHutang pembelian aset tetap

Sub-jumlahJumlah

Hutang pembelian mesin dan peralatan merupakan kewajiban Perusahaan kepada pemasok atas pembelian mesin produksi biskuit multifungsi serta peralatan lainnya.

Perpajakan31 Maret 2012 31 Desember 2011

Rp Rpa. Hutang PajakPajak penghasilan Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 4 (2) Pasal 29Pajak Pertambahan NilaiJumlah

b. Manfaat (Beban) Pajak PenghasilanKiniTangguhanJumlah

Pajak kini :Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran penghasilan (beban) pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut :

Laba sebelum taksiran penghasilan (beban) pajakRugi Entitas AnakLaba sebelum taksiran penghasilan (beban) pajak - Entitas

Imbalan Kerja Realisasi pembayaran imbalan kerja Amortisasi beban ditangguhkan Penyusutan Cadangan piutang ragu-ragu Cadangan penurunan nilai PersediaanSub Jumlah

Beda Tetap : Penyusutan aset yang disewakan Sumbangan Beban Pajak Laba penjualan aset tetap Penghasilan bunga deposito dan jasa giro Pendapatan sewa gedung-bersih Biaya sewa

Sub Jumlah

Laba Kena Pajak

Page 19: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

18

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah,kecuali dinyatakan lain)(Tidak diaudit)

15.

11.426.213.800 7.815.493.750 7.815.493.750 11.426.213.800

640.231.473 2.809.723.949 - 2.362.000

1.799.583.180 6.824.044.113 2.439.814.653 9.636.130.062

5.375.679.097 1.790.083.738

- - - - - 451.483.002

(1.306.515.589) (1.055.581.442) - (45.072.295) - (5.631.872.187)

(6.281.042.922) (6.281.042.922)

424.586.315 424.586.315 370.709.070 370.709.070

1.860.865.785 1.860.865.785 (33.154.862.801) (31.848.347.213)

(45.072.295) (45.072.295) - -

(30.543.773.926) (29.237.258.338)

36.492.546.801 60.382.411.569 43.243.830 43.243.830

36.535.790.631 60.425.655.399 36.535.790.000

12.085.131.080 9.133.947.500 -

78.949.470 130.618.671 28.411.291 119.334.910

- 33.031.800 - 16.190.705

(26.681.788) (6.629.364) (92.617.135) (327.528.900)

- - Lain-lain - -

5.657.107.820 9.122.009.339 17.707.256.722

(0) -

Perpajakan (lanjutan)Rincian beban dan hutang pajak kini ( taksiran tagihan pajak penghasilan ) adalah sebagai berikut :

Beban pajak kini20% x Rp. 25% x Rp. Jumlah

Dikurangi pembayaran pajak di mukaPajak Penghasilan PPh Pasal 22 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25Jumlah

Hutang (lebih) pajak kini

Pada tahun 2011, Entitas menggunakan fasilitas pengurangan pajak sebesar 5%.Laba kena pajak dan hutang pajak kini Entitas tahun 2011 sudah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.

Pajak TangguhanPerhitungan taksiran penghasilan (beban) pajak tangguhan untuk yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

31 Maret 2012 31 Desember 2011Rp Rp

Penyisihan piutang ragu-raguPenurunan nilai persediaanImbalan kerjaPenyusutanAmortisasi beban ditangguhkanKoreksi dasar pengenaan pajakJumlah Penghasilan (Beban) Pajak Tangguhan

Pajak Tangguhan ( lanjutan )Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

31 Maret 2012 31 Desember 2011Rp Rp

Penyisihan piutang ragu-raguPenurunan nilai persediaanLiabilitas diestimasi atas imbalan kerjaAset tetapBeban ditangguhkanLaba penjualan aset tetapDampak perubahan tarif pajakJumlah Liabilitas Pajak Tangguhan

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba sebelum taksiran penghasilan (beban) pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

31 Maret 2012 31 Desember 2011Rp Rp

Laba sebelum taksiran penghasilan (beban) pajakRugi Entitas AnakLaba sebelum taksiran penghasilan (beban) pajak-Entitas

Tarif pajak yang berlaku 20% Tarif pajak yang berlaku 25% Pengaruh pajak atas beda tetap:Penyusutan aset yang disewakanSumbangan dan jamuanBeban pajakLaba penjualan aset tetapPenghasilan bunga deposito dan jasa giroPendapatan sewa gedung - bersihBiaya sewa

Koreksi dasar pengenaan pajakJumlah beban pajak

Page 20: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

19

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah,kecuali dinyatakan lain)(Tidak diaudit)

16. HUTANG BANK JANGKA PANJANG

15.000.000.000

75.000.000.000 1.000.000.000

US$ 200.000 Letter of Credit US$ 700.000

17.

4.113.477.646 5.439.031.340 1.873.542.865 1.814.869.227 1.581.168.341 1.594.567.320 1.050.776.535 735.265.040 1.401.330.125 569.980.546

Gas 538.509.878 417.529.575Lain-lain 1.138.215.943 760.585.495

11.697.021.333 11.331.828.543

18.

19.

20.

304.702.558.467 251.667.236.244 6.220.883.738 5.613.617.374

(4.801.101.845) (4.717.717.725) 306.122.340.359 252.563.135.893

173.274.066.310 150.299.932.952 42.671.717.002 23.575.683.522

215.945.783.312 173.875.616.474

Akun ini merupakan pinjaman kredit investasi yang diperoleh dari BCA sebesar Rp 74.625.000.000. Pinjaman ini memiliki jangka waktu 5 (lima) tahun dengan grace period selama 1 (satu) tahun serta dikenakan bunga sebesar 9,25% per tahun.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Pada tahun 2011, Entitas memperoleh fasilitas pinjaman dari BCA sebagai berikut:

Fasilitas Batas maksimal/ Plafond Jangka waktu/PeriodPinjaman Rekening Koran (PRK) 12 bulan/month

60 bulan/month (graceKredit Investasi (KI) period 12 bulan/month)Bank Garansi I 12 bulan/monthBank Garansi II 12 bulan/month

12 bulan/month

Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan dengan SHGB No. 1405, 1407, 1435, dan 1436 serta mesin produksi dan perlengkapannya (untuk industri snack dan industri terigu) beserta silo.

Biaya yang Masih Harus Dibayar31 Maret 2012 31 Desember 2011

Rp RpIklanOngkos angkutGaji dan upahListrik dan teleponBunga pinjaman

Jumlah

Modal Saham

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, rincian pemegang saham dan kepemilikannya adalah sebagai berikut:

Tambahan modal disetor-BersihTambahan modal disetor - bersih sebesar Rp 300.000.000 merupakan hasil pengeluaran 27.000.000 saham Entitas melalui penjualan saham Entitas pada penawaran umum tahun 1996 senilai Rp 45.900.000.000 dikurangi dengan pembagian saham bonus tahun 2000 senilai Rp 45.600.000.000.

Penjualan Bersih31 Maret 2012 31 Maret 2011

Rp RpRincian penjualan bersih adalah sebagai berikut :LokalEksporPotongan dan Retur penjualanPenjualan Bersih

56,60% dan 59,51% dari penjualan bersih masing-masing pada tahun 2012 dan 2011 dilakukan dengan pihak berelasi (lihat Catatan 31).

Berikut ini adalah rincian penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih masing-masing untuk tahun 2012 dan 2011 terdiri dari:

Berikut ini adalah rincian penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih masing-masing untuk tahun 2011 dan 2010 :PT Semestanustra DistrindoPT Wicaksana Overseas International Tbk

Page 21: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

20

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah,kecuali dinyatakan lain)(Tidak diaudit)

21.

198.152.950.174 175.846.017.949 16.029.895.108 12.734.327.990 29.872.871.110 24.788.691.666

244.055.716.392 213.369.037.605

14.883.299.516 15.411.185.695 (21.756.411.059) (16.089.882.332) 237.182.604.849 212.690.340.968

35.216.186.601 30.461.733.840 (36.136.569.985) (34.121.527.107) 236.262.221.465 209.030.547.701

32.644.931.540,33 31.688.815.424 PT Smart Corporation 18.780.497.054,08 17.194.535.525

51.425.428.594 48.883.350.949

22. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN--LAIN-LAIN

370.468.500 444.687.000,00 10.831.269 31.535.520,00 34.075.000 34.075.000

567.750.000 - 106.727.150 10.083.936

Lain-lain 951.578.933 231.947.392 2.041.430.852 752.328.848

23.

5.153.988.256 5.601.478.164 5.645.295.359 5.176.130.617 1.811.855.192 1.593.454.618

311.474.407 445.663.087 312.302.249 257.206.060 287.506.194 187.928.840 38.580.734 538.892.856 389.008.238 286.275.082 174.874.290

53.558.492 279.079.739 Lain-lain 120.504.763 615.769.636

14.812.642.395 14.468.184.479

5.402.163.959 4.491.489.274 1.236.840.931 635.303.829

918.136.431 316.471.692 271.278.494 246.162.561 624.066.371 338.604.616

64.548.534 56.529.676 77.561.906

234.956.688 193.293.875 558.518.822 357.856.454 237.311.104 179.092.656 143.532.148 242.131.905

58.924.000 45.957.654

- 78.109.375 - -

Lain-lain 569.940.749 1.273.916.272 10.397.780.138 8.454.919.839 25.210.422.533 22.923.104.318

Beban Pokok Penjualan31 Maret 2012 31 Maret 2011

Rp RpRincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut :Pemakaian bahanTenaga kerja LangsungBiaya pabrikasiJumlah beban produksi

Persediaan Barang dalam Proses Awal Akhir Beban Pokok Produksi

Persediaan Barang Jadi Awal tahun Akhir tahunBeban Pokok Penjualan

Berikut ini adalah rincian pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian masing-masing untuk tahun 2012 dan 2011:PT Cita Rasa Sukses

31 Maret 2012 31 Maret 2011Rp Rp

Akun ini terdiri dari : Sewa gedung Penjualan barang bekas Sewa kendaraan Laba penjualan aset tetap Pendapatan bunga

Jumlah

Beban Usaha31 Maret 2012 31 Maret 2011

Rp RpBeban Penjualan Pengangkutan Promosi dan iklan Gaji dan tunjangan Sewa Penyusutan Pemeliharaan dan perbaikan Perijinan Perjalanan Dinas Air, listrik, telepon dan telex Pendidikan dan latihan

Jumlah

Beban Umum dan Administrasi Gaji dan tunjangan Penyusutan Riset Air, listrik, telepon dan telex Alat tulis dan cetakan Representasi Sewa Perjalanan dinas Perijinan Pemeliharaan dan perbaikan Biaya bank Iklan dan promosi Amortisasi Beban Ditangguhkan Hak atas tanah Penyusutan properti investasi

JumlahJumlah

Page 22: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

21

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah,kecuali dinyatakan lain)(Tidak diaudit)

24. BEBAN KEUANGAN

25. BEBAN LAIN-LAIN

557.666.333 30.361.195

315.797.881 157.427.057 Lain-lain 2.903.157.866 894.756.381

3.776.622.080 1.082.544.633

26.

27.370.537.462 13.889.955.3721.310.000.000 1.310.000.000

20,89 10,60

27.

Akun ini merupakan beban bunga pinjaman bank

Akun ini terdiri dari:31 Maret 2012 31 Maret 2011

Rp Rp

Rugi selisih kurs - bersih Penyusutan properti investasi (lihat Catatan 8)

Jumlah

Laba Per Saham DasarLaba per saham dasar merupakan laba per saham dasar dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dengan perhitungan sebagai berikut :

31 Maret 2012 31 Maret 2011Rp Rp

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas indukJumlah rata-rata tertimbang saham biasa beredarLaba per lembar saham dasar

Saldo dan Transaksi Signifikan denga Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Pihak berelasi Sifat hubungan- PT Benteng Sejahtera Pemegang saham dan manajemennya sama dengan entitas- PT Semestanustra Distrindo- PT Siantar Tiara

- PT Shindo Tiara Tunggal Pemegang saham Entitas

- Shindo Sumidomo Pemegang saham dan Direksi entitas

- Dewan Komisaris dan direksi Manajemen dan karyawan kunci

Transaksi-transaksi dengan Pihak-pihak BerelasiDalam kegiatan usahanya, Entitas juga mengadakan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi, yang dilakukan dalam kondisi dan persyaratan normal, meliputi antara lain:

a. Jumlah gaji dan tunjangan lain untuk Dewan Komisaris dan Direksi Entitas pada tahun 2012 dan 2011 sebesar Rp 390.391.320 dan Rp 267.250.000

b. Penjualan sebesar 56,60% dan 59,51% dari jumlah penjualan bersih sebesar Rp 306.122.340.359 dan Rp 252.563.135.893 masing-masing untuk tahun 2012 dan 2011, merupakan penjualan kepada PT Semestanustra Distrindo. Pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca), piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari akun "Piutang Usaha - Pihak Berelasi", dan merupakan 6,03% dan 6,35% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011

c. Entitas mengadakan perjanjian sewa dengan PT Benteng Sejahtera atas bangunan seluas 15.200 m2 untuk masa sewa 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dengan nilai sewa sebesar Rp 1.368.000.000. Perjanjian sewa ini tidak diperpanjang. Saldo yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun "Beban Pokok Penjualan" dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

d. Pada tanggal 30 Desember 2011, Entitas mengadakan perjanjian pengikatan jual beli dengan pembayaran uang muka dengan PT Benteng Sejahtera atas pembelian bangunan seluas 31.523 m2 yang diaktakan dengan Akta No. 93 oleh Notaris Hj. Imnatunnuroh, S.H., M.Kn.

e. Entitas mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT Shindo Tiara Tunggal atas tanah dan bangunan seluas 4.515 m2 untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp 406.500.000. Perjanjian sewa ini telah diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2012. Saldo yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun "Beban Umum dan Administrasi" dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

f. Entitas mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT Semestanustra Distrindo atas bangunan yang terletak di Medan seluas 438 m2 untuk jangka waktu 2 (dua) tahun yang berakhir pada tanggal 30 April 2012 dengan nilai sewa sebesar Rp 18.000.000 per tahun. Saldo yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun "Pendapatan lain-lain" dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

g. Entitas mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT Semestanustra Distrindo atas bangunan pabrik di Bekasi seluas 386 m2 untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dengan nilai sewa selama 5 (lima) tahun sebesar Rp 193.000.000. Saldo yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun "Pendapatan Diterima Di Muka" dalam laporan posisi keuangan konsolidasi (neraca).

Page 23: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

22

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah,kecuali dinyatakan lain)(Tidak diaudit)

27.

28.

101.911.549.294 79.827.289.729 131.902.898.159 102.243.860.607

63.322.699.985 58.561.526.845 7.893.152.587 9.946.612.424

704.075.737 924.724.925 387.964.597 1.059.121.363

306.122.340.359 252.563.135.893 (0) -

73.491.356.613 60.939.968.764 99.112.473.453 84.505.431.770 56.334.905.308 51.843.222.014

6.310.023.433 10.614.005.424 795.584.238 1.013.379.676 217.878.420 114.540.052

236.262.221.465 209.030.547.701 (0) (0)

36.877.048.619 19.005.551.323 13.073.446.995 6.711.918.123

160.207.502 (88.654.751) 19.095.017.856 17.726.723.680

484.311.745 (667.393.000) 170.086.177 844.442.807

69.860.118.894 43.532.588.182 2.041.430.852 752.328.848

(14.812.642.395) (14.468.184.479) (10.397.780.138) (8.454.919.839)

(6.421.958.333) (1.747.840.167) (3.776.622.080) (1.082.544.633)

36.492.546.800 18.531.427.912

(9.122.009.339) (4.641.472.540) 27.370.537.462 13.889.955.372

Saldo dan Transaksi Signifikan denga Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan)h. Entitas mengadakan sewa menyewa dengan PT Semestanustra Distrindo atas kendaraan untuk jangka waktu 1 tahun dan akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2011 dengan nilai sewa sebesar Rp 154.500.000. Pada tahun 2011, sewa tersebut tidak diperpanjang. Saldo yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun "Pendapatan lain-lain" dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

i. Pada tanggal 7 Januari 2008, Entitas mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT Siantar Tiara atas bangunan ruko berlantai 4 berikut fasilitasnya untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dan akan berakhir pada tanggal 18 Januari 2011 dengan nilai sebesar Rp 40.000.000 per tahun. Sewa tersebut telah diperpanjang sampai dengan 17 Januari 2012. Saldo yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun "Pendapatan lain-lain" dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

j. Pada tanggal 7 Oktober 2010, Entitas mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT Siantar Tiara atas tanah kosong untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan akan berakhir pada tanggal 18 Agustus 2011 dengan nilai sebesar Rp 2.000.000.000 per tahun. Pada tanggal 18 Oktober 2010 telah diadakan addendum sehingga jangka waktu sewa berakhir pada tanggal 18 Oktober 2011. Perjanjian sewa ini diperpanjang sampai dengan 18 Oktober 2012

k. Pada bulan Nopember 2011, Entitas melakukan transaksi pembelian 5 unit tanah dan bangunan dari PT Siantar Tiara dengan luas tanah dan bangunan masing-masing 71.736 m2 dan 2.898 m2 dengan harga sebesar Rp 45.070.200.000 dimana harga tersebut sesuai dengan laporan jasa penilai dengan No. 123A/LP-SBY/KJPP.PSZ/VI/2011 tanggal 7 September 2011. Di atas tanah tersebut telah dibangun pabrik tepung terigu. Saldo hutang yang timbul dari transaksi ini dsajikan sebagai dari akun "Hutang Lain-lain - Pihak Berelasi" dalam laporan posisi keuangan konsolidasi (neraca).

l. PT Semestanustra Distrindo telah membayar sebesar Rp 1.500.000.000 sebagai jaminan distributor untuk pemasaran produk Entitas, jaminan tersebut dicatat sebagai akun "Jaminan Pelanggan" dalam laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi.

m. Pada tahun 2011, PT Genta Persada Jaya, Entitas Anak, memperoleh pinjaman dari Shindo Sumidomo melalui Entitas sebesar Rp 26.500.000.000 yang digunakan oleh Entitas Anak dalam pengembangan usahanya. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari akun "Hutang Pihak Berelasi" dalam laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi.

n. PT Siantar Megah Jaya, Entitas Anak, melakukan transaksi keuangan berupa setoran modal dari PT Siantar Tiara. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari akun "Piutang Pihak Berelasi" dalam laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi.

o. PT Genta Persada Jaya, Entitas Anak, melakukan transaksi keuangan dengan PT Siantar Tiara. Saldo yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun "Piutang Pihak Berelasi" dalam laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi.

Informasi Segmen UsahaSegmen Usaha

Entitas pada saat ini melakukan kegiatan usaha industri makanan ringan (snack), mie (snack noodle), kerupuk (crackres), biskuit dan kembang gula (candy).Berikut ini informasi segmen berdasarkan segmen usaha :

31 Maret 2012 31 Maret 2011Rp Rp

Informasi menurut daerah geografisPenjualan bersih :ManufakturKerupukBiskuit dan waferMiePercetakanKembang gulaLain-lain (Non Produk)Jumlah

Beban Pokok Penjualan :ManufakturKerupukBiskuit dan waferMiePercetakanKembang gulaLain-lain (Non Produk)Jumlah

Laba UsahaManufakturKerupukMieKembang gulaBiskuit dan waferPercetakanLain-lain (Non Produk)

Laba KotorPendapatan lain-lainBeban penjualanBeban umum dan administrasiBeban keuanganBeban lain-lainLaba sebelum taksiran penghasilan(beban) pajakTaksiran penghasilan (beban) pajakLaba tahun berjalan

Page 24: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

23

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah,kecuali dinyatakan lain)(Tidak diaudit)

28.

6.220.883.738 5.613.617.374 299.901.456.621 246.949.518.519 306.122.340.359 252.563.135.893

-

29.

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Informasi Segmen Usaha (lanjutan)

Segmen Geografis:

31 Maret 2012 31 Maret 2011Rp Rp

Informasi menurut daerah geografisPenjualan bersih :EksporDomestikJumlah

Ikatan

a.Pada tahun 1995, Perusahaan mengadakan perjanijian dengan PT Semestranustra Distrindo (pihak yang mempunyai hubungan istimewa) dan PT Wicaksana Overseas International Tbk, di mana perusahaan-perusahaan tersebut ditunjuk sebagai distributor untuk memasarkan hasil produksi Perusahaan. Atas penunujukan tersebut PT Semestanustra Distrindo diharuskan membayar uang jaminan sebesar Rp 1.500.000.000 (lihat Catatan 17 dan 26). Perjanjian ini dapat diperpanjang secara otomatis.

b. Entitas mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Wicaksana Overseas Internasional Tbk, dimana PT Wicaksana Overseas Internasional Tbk ditunjuk sebagai distributor untuk memasarkan hasil produksi Entitas. Dalam perjanjian tersebut, Entitas memberikan fasilitas kredit dengan batas maksimum sebesar Rp 21.500.000.000. Atas fasilitas yang diberikan tersebut, PT Wicaksana Overseas Internasional Tbk memberikan jaminan kepada Entitas berupa tanah dengan SHGB No.1872, SHGB No. 83 dan SHGB No. 14 masing-masing seluas 6.615m2, 13.300m2 dan 6.290m2 yang terletak di Surabaya, Semarang dan Bekasi.

c. Pada tanggal 25 Januari 2010 Entitas menyewa dari Tn, NG Johanes Wijaya atas empat buah bangunan rumah dan kantor seluas 371 m2 untuk jangka waktu 2 (dua) tahun dan akan berakhir pada tanggal 17 Januari 2012 dengan nilai sewa keseluruhan sebesar Rp 294.000.000.

d. Pada tanggal 23 Pebruari 2010 Entitas mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT Mitra Pinasthika Mustika atas tiga bangunan seluas 5.797 m2 untuk jangka waktu 6 (enam) bulan dan akan berakhir pada tanggal 21 Agustus 2010 dengan nilai sewa sebesar Rp 450.000.000. Pada tanggal 11 Agustus 2010, Entitas memperpanjang jangka waktu sewa selama 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 19 Pebruari 2011 sebesar Rp 450.000.000.

e. Pada tanggal 5 Juli 2010, Entitas mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT Heinz ABC Indonesia atas bangunan seluas 4.124 m2 di Pasuruan untuk jangka waktu 6 bulan yang berakhir 4 Januari 2011 dengan nilai sewa sebesar Rp 196.200.000 sebelum PPN.

f. Pada tanggal 24 Maret 2010 Entitas mengadakan perjanjian jual beli gas pelanggan industri manufaktur dan pembangkitan listrik dengan surat No. 037100.PK/HK.02/PENJ/2010 yang telah diubah terakhir dengan surat No. 002300.AMD/HK.02/PENJ/2011 tertanggal 14 Januari 2011.

Dalam perjanjian tersebut diatur mengenai tata cara jual beli gas, termasuk jaminan pembayaran dalam bentuk bank garansi. Jaminan pembayaran ini harus berlaku selama jangka waktu perjanjian sampai dengan 30 (tiga puluh hari) setelah perjanjian berakhir, dengan nilai jaminan pembayaran sebesar 60 (enampuluh) hari dikali jumlah pemakaian maksimum per hari dikalikan harga gas yang berlaku. Apabila harga gas yang berlaku terdiri dari 2 (dua) mata uang maka Entitas harus menyediakan jaminan pembayaran secara terpisah untuk setiap jenis mata uang yang tercantum dalam harga gas yang berlaku.

g. Pada tanggal 31 Desember 2010, Entitas telah menggunakan fasilitas Bank Garansi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berupa jaminan pelaksanaan perjanjian jual beli dan penyaluran gas pelanggan industri jasa dan komersial dan industri manufaktur dan pembangkit listrik dengan nomor 009617100692 tertanggal 1 November 2010 sebesar US$ 50.964,80 yang akan jatuh tempo tanggal 31 Januari 2011 dan nomor 009617100691 tertanggal 1 November 2010 sebesar Rp 267.775.200 yang akan jatuh tempo tanggal 31 Januari 2011 . Kedua bank garansi tersebut dijamin dengan warkat deposito milik Entitas senilai Rp 750.000.000 yang akan jatuh tempo tanggal 29 Januari 2011 (tapi deposito ini bisa diperpanjang secara otomatis untuk bulan depannya) yang ditempatkan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Nilai deposito yang dijaminkan untuk bank garansi tersebut menurut manajemen cukup untuk menutup klaim apabila terjadi klaim pelaksanaan jual beli dan penyaluran gas pelanggan industri jasa dan komersial dan industri manufaktur dan pembangkit listrik . Pada tanggal 31 Desember 2010, deposito ini dicatat dan disajikan dalam Aset Lancar - Investasi Sementara.

Pada tahun 2011, transaksi jual beli gas dengan PT Perusahaan Gas Negara dijamin dengan bank garansi yang diperoleh dari BCA

Risiko keuangan utama yang dihadapi Entitas dan Entitas Anak adalah risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko suku bunga, risiko likuiditas dan risiko harga. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia dan internasional.

1. Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko dimana Entitas dan Entitas anak akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Instrumen keuangan Entitas dan Entitas Anak yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan investasi. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.

Entitas dan Entitas anak mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih.

Page 25: PT SIANTAR TOP Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN … · 2017-12-15 · Lihat catatan Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

24

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

KONSOLIDASI (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah,kecuali dinyatakan lain)(Tidak diaudit)

31.

32. ESTIMASI AKUNTANSI PENTING

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)2. Risiko Nilai Tukar Mata Uang

Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan Entitas yang mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang terutama terdiri dari kas dan setara kas, investasi dan pinjaman.

Untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang asing, Entitas telah melakukan beberapa kontrak derivatif dengan pihak lain

3. Risiko Suku Bunga

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Entitas dan Entitas anak memiliki risiko suku bunga terutama karena adanya pinjaman dengan suku bunga mengambang.

Entitas dan Entitas anak mengelola risiko suku bunga melalui kombinasi pinjaman dengan suku bunga tetap dan mengambang yang tepat dan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Entitas.

4. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas Entitas dan Entitas Anak menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek.

Entitas dan Entitas Anak mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam memenuhi komitmen Entitas untuk operasi normal Entitas dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemen untuk membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan.

Pos-pos signifikan yang terkait dengan taksiran dan asumsi antara lain:

a. Penyisihan piutang ragu-ragu

Entitas mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Entitas mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang guna mengurangi jumlah piutang pada jumlah yang diharapkan dapat diterima. Provisi

b. Properti investasi

Biaya perolehan properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis properti investasi selama 4-20 tahun. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

c. Aset tetap

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Umur masa manfaat ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Entitas dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

d. Pajak penghasilan

Entitas dan Entitas Anak beroperasi di bawah peraturan perpajakan di Indonesia. Pertimbangan yang signifikan diperlukan untuk menentukan provisi pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai. Apabila keputusan final atas pajak tersebut berbeda dari jumlah yang pada awalnya dicatat, perbedaan tersebut akan dicatat di laporan laba rugi komprehensif konsolidasi pada periode dimana hasil tersebut dikeluarkan.

e. Imbalan kerja

Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkan atas aset program dan tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan kerja.

Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas aset program ditentukan secara seragam, dengan mempertimbangkan pengembalian historis jangka panjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan atas pengembalian investasi jangka panjang.

Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini.

Hasil aktual dapat berbeda dari taksiran tersebut.