pt pyridam farma tbk · sewa guna usaha 8 608.879.337 539.666.053 . ... lease”) apabila memenuhi...

PT PYRIDAM FARMA Tbk NERACA

Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2007 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2006

( Dinyatakan dalam Rupiah ) Tidak di audit Tidak di audit Catatan 2007 2006 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 1 469.620.175 496.651.622 Piutang Usaha Pihak ketiga 2 14.769.180.510 10.436.534.610 Pihak Hubungan istimewa 639.570 1.847.400 Persediaan 3 11.706.443.271 10.018.092.660 Uang muka pembelian mesin dan lainnya 2.958.175.652 554.178.272 Jumlah Aktiva Lancar 29.904.059.178 21.507.304.564 AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang karyawan - 869.891 Aktiva pajak tangguhan – Bersih 472.612.331 277.545.792 Aktiva tetap 4 58.971.555.524 59.399.884.236 Aktiva tak berwujud 41.693.486 23.449.252 Jumlah aktiva Tidak Lancar 59.485.861.341 59.701.749.171 JUMLAH AKTIVA 89.389.920.519 81.209.053.735 Jakarta, 27 Juli 2007 S E & O M Handoko Boedi Soetrisno

PT PYRIDAM FARMA Tbk

NERACA Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2007 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2006

( Dinyatakan dalam Rupiah ) Tidak di audit Tidak di audit Catatan 2007 2006 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank dan cerukan 5 12.734.716.799 7.752.923.505 Hutang Usaha 6 2.533.233.280 1.046.741.857 Lain-lain 122.242.758 120.566.748 Hutang pajak 7 2.336.194.160 2.122.136.333 Biaya masih harus dibayar 2.937.890.279 3.431.288.301 Hutang jangka panjang jatuh tempo dalam 1 tahun Sewa guna usaha 8 608.879.337 539.666.053 Pembiayaan Kendaraan 408.351.732 286.695.982 Jumlah kewajiban Lancar 21.681.508.345 15.300.018.779 KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang jangka panjang Bank 9 933.333.334 - Sewa guna usaha 8 886.521.011 732.592.849 Pembiayaan Kendaraan 314.322.883 760.912.716 Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 2.134.177.228 1.493.505.565 Jumlah kewajiban 23.815.685.573 16.793.524.344 EKUITAS Modal saham – nilai nominal Rp.100 per saham Modal dasar – 1.600.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 535,080,000 saham . 10 53.508.000.000 53.508.000.000 Modal disetor lainnya 2.065.078.501 2.065.078.501 Saldo laba 10.001.156.445 8.842.450.890 Jumlah ekuitas 65.574.234.946 64.415.529.391 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 89.389.920.519 81.209.053.735 Jakarta, 27 Juli 2007 S E & O M Handoko Boedi Soetrisno

PT PYRIDAM FARMA Tbk Laporan Laba Rugi


( Dinyatakan dalam Rupiah ) Tidak di audit Tidak di audit Catatan 2007 2006 PENJUALAN BERSIH 11,12 41.639.004.020 29.377.724.768 BEBAN POKOK PENJUALAN 13 14.380.979.180 9.981.076.175 . LABA KOTOR 27.258.024.840 19.396.648.593 BEBAN USAHA Penjualan ` 20.986.553.263 12.875.694.559 Umum dan administrasi 4.577.517.791 4.617.906.308 Jumlah 14 25.564.071.054 17.493.600.867 LABA USAHA 1.693.953.786 1.903.047.726 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Beban bunga 15 (962.209.317) (731.554.306) Laba (rugi) kurs – bersih 19.067.090 19.243.954 Pendapatan bunga 526.532 284.411 Laba penjualan aktiva tetap 79.418.072 66.864.409 Lain lain – Bersih (126.926.527) 146.819.870 Beban lain lain – Bersih (990.124.150) (498.341.662) LABA SEBELUM BEBAN ( PENGHASILAN ) PAJAK 703.829.636 1.404.706.064 BEBAN ( PENGHASILAN ) PAJAK Tahun berjalan 591.482.950 579.926.650 Ditangguhkan (261.214.935) (119.482.898) Beban Pajak – Bersih 330.268.015 460.443.752 LABA BERSIH 373.561.621 944.262.312 LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 0,70 1.76 Jakarta, 27 Juli 2007 S E & O M Handoko Boedi Soetrisno

PT.PYRIDAM FARMA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

30-Juni-2007 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2006

(Dinyatakan dalam Rupiah) Modal ditempatkan Modal disetor Saldo Jumlah Ekuitas dan disetor penuh lainnya bersih Laba Saldo, 01 Januari 2006 53.508.000.000 2.065.078.501 7.898.188.578 63.471.267.079 Laba bersih - - 944.262.312 944.262.312 Saldo, 30 Juni 2006 53.508.000.000 2.065.078.501 8.842.450.890 64.415.529.391 Laba Bersih - - 785.143.934 785.143.934 Saldo, 31 Desember 2006 53.508.000.000 2.065.078.501 9.627.594.824 65.200.673.325 Laba bersih - - 373.561.621 373.561.621 Saldo, 30 Juni 2007 53.508.000.000 2.065.078.501 10.001.156.445 65.574.234.946 S E & O

PT PYRIDAM FARMA Tbk LAPORAN ARUS KAS


( Dinyatakan dalam Rupiah ) Tidak diaudit Tidak diaudit ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI 2007 2006 Penerimaan kas bersih dari: Pelanggan 43.797.536.892 29.940.315.973 Bunga 526.532 284.411 Lain lain – Bersih 4.378.000 6.785.250 Pembayaran kas bersih untuk: Pemasok (9.187.617.149) (7.406.505.217) Beban usaha (diluar gaji dan tunjangan lainnya) (19.813.635.924) (9.917.042.270) Gaji dan tunjangan lainnya (6.951.859.904) (5.373.880.187) Pajak penghasilan dan pajak lainnya (3.330.826.131) (2.519.688.191) Bunga (962.209.317) (731.554.306) Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 3.556.292.999 3.998.715.463 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aktiva tetap (295.231.686) (985.190.985) Hasil penjualan aktiva tetap 184.500.000 309.000.000 Uang muka pembelian mesin dan lainnya (1.844.290.691) (2.180.796.558) Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (1.955.022.377) (2.856.987.543) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran Hutang Bank dan Cerukan (236.896.168) (222.649.711) Pembayaran Hutang Sewa Guna Usaha (1.172.495.585) (808.898.915) Perolehan (pembayaran) Hutang lainnya (70.950.093) (336.432.471) Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan (1.480.341.846) (1.367.981.097) KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 120.728.776 (226.253.177) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 348.691.399 722.904.799 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 469.620.175 496.651.622 S E & O

PT. PYRIDAM FARMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2007 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2006

( dinyatakan dalam rupiah )

1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Pedoman Penyajian Laporan keuangan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan menggunakan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas dan konsep biaya perolehan (“historical cost”) kecuali untulk persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (“the lower of cost or net realizable value”). Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (“direct method”) dengan menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang laporan yang digunakan dalam menyusunan laporan keuangan adalah Rupiah. b. Setara Kas

Deposito berjangka dengan periode jatuh tempo tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dijadikan agunan diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.

c. Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan atau tidak dilakukan dengan harga dan kondisi normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. d. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.

e. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (“the lower of cost or net realizable value”). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (“weighted-average method”) dan terdiri dari semua biaya perolehan, konversi dan biaya lainnya untuk memperoleh persediaan tersebut sampai ke lokasi dan kondisi saat ini. Barang jadi dan barang dalam proses meliputi alokasi biaya tidak langsung tetap dan variable di samping biaya bahan baku dan upah langsung.




1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( Lanjutan ) e. Persediaan (lanjutan) Nilai realisasi bersih merupakan taksiran harga jual wajar setelah dikurangi taksiran biaya untuk menyelesaikan dan menjual persediaan barang jadi yang dihasilkan.

f. Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aktiva tatap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun (declining balance method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap dengan tarif sebagai berikut:

Bangunan 5% Mesin dan peralatan 12,5%

Tarif

Peralatan kantor 25 % Kendaraan 25 %

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan sebagaimana dijelaskan dalam PSAK No. 16 tentang “Aktiva Tetap”, dikapitalisasi. Aktiva tatap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Sesuai dengan PSAK No.47 tentang “Akuntansi Tanah”, perolehan tanah setelah tanggal 1 Januari 1999 dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan tanah. Beban ditangguhkan tersebut diamortisasi selama periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Sesuai dengan PSAK No.48 tentang “Penurunan Nilai Aktiva”, jumlah aktiva yang dapat diperoleh kembali diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aktiva, jika ada, diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi tahun berjalan.

g. Aktiva Dalam Penyelesaian

Aktiva dalam penyelesaian (disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tetap” di neraca) merupakan akumulasi biaya pembangunan, upah langsung, biaya tidak langsung dan biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai aktiva selama masa pembangunan. Akumulasi biaya tersebut akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.




1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( Lanjutan ) h. Sewa Guna Usaha Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha yang dikapitalisasi (“capital lease”) apabila memenuhi seluruh kriteria yang disyaratkan PSAK No. 30 tentang “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Jika salah satu kriteria tidak dipenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (“operating lease”). Aktiva sewa guna usaha yang dikapitalisasi (disajikan sebagai dari “Aktiva Tetap” di neraca) dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha pada awal masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode dan taksiran masa manfaat yang sama dengan yang diterapkan untuk aktiva tetap dengan pemilikan langsung.

Rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali (“sale-and-leaseback”) ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus (“straightline method”).

i. Aktiva Tidak Berwujud

Beban yang terjadi sehubungan akuisisi atas merek dagang, hak paten dan formula (disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Terwujud” di neraca) diamortisasi dengan menggunakan metode saldo menurun (declining balance menthod) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva selama sepuluh (10) tahun. j. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada distributor/pelanggan.Pendapatan dari penjualan ekspor yang dilakukan dengan “FOB Shipping Point” diakui pada saat barang dimuat ke kapal. Beban diakui pada saat terjadinya (“accrual basis”).

k. Beban Kesejahteraan Karyawan

Perusahaan mengakui kewajiban atas kesejahteraan karyawan yang tidak memiliki perdanaan sehubungan dengan Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (Undang-Undang).

Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya yang disediakan untuk kesejahteraan karyawan berdasarkan Undang-Undang ini ditentukan dengan menggunakan metode perhitungan aktuarial “projected unit credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat keuntungan dan kerugian actuarial yang belum diakui secara kumulatif bersih untuk setiap individu di akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti atau nilai wajar aktiva program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui berdasarkan metode garis lurus (“straight line basis”) selama sisa masa kerja karyawan yang diestimasi. Kemudian, biaya jasa masa lalu berasal dari pengenalan rencana imbalan pasti atau perubahan kewajiban manfaat dari rencana yang ada diharuskan untuk diamortisasi periode manfaat tersebut menjadi “vested”.




1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( Lanjutan ) l. Beban atau Penghasilan Pajak Beban pajak tahun berjalan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Beban atau penghasilan pajak tangguhan dihitung untuk menceminkan pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan komersial dan fiskal dan akumulasi kompensasi rugi fiskal. m. Beban Emisi Saham

Sesuai dengan surat keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, beban emisi saham dikurangkan dari hasil emisi saham dan disajikan sebagai pengurangan akun tambahan modal disetor dalam bagian Ekuitas di neraca.

n. Informasi Segmen

Informasi segmen Perusahaan disajikan berdasarkan segmen usaha. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan berdasarkan produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

o. Laba Per Saham

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar 535.080.000 saham pada tahun 2007 dan 2006. Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh dengan asumsi bahwa semua waran dilaksanakan (“exercised”). Sampai dengan tanggal 15 Oktober 2004, tidak ada waran yang dilaksanakan, oleh karenanya, Perusahaan tidak menyajikan laba bersih per saham dilusian tersebut. p. Penggunaan Estimasi Penyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manejemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi angka yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sesuai dengan sifatnya, estimasi yang dibuat mengandung adanya ketidakpastian, sehingga jumlah sebenarnya yang dilaporkan di tahun yang akan datang mungkin berbeda dengan estimasi tersebut.

PT. PYRIDAM FARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2007

Dengan angka perbandingan untuk tahun 2006 ( dinyatakan dalam rupiah )

1 KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas terdiri dari 2007 2006 Kas Rupiah 383.155.143 342.562.726 Dollar Amerika Serikat (US$ 1,784 dan US$ 3.686 masing masing pada tahun 2007 dan 2006) 16.152.336 34.279.800 Sub Jumlah 399.307.479 376.842.526 Bank Rupiah PT.Bank Mandiri Tbk 3.930.554 - PT.Bank Central Asia Tbk 23.525.149 24.909.263 PT.Bank NISP Tbk 38.004.049 39.602.033 Dollar Amerika Serikat PT. Bank Central Asia ( US$ 536 dan US$ 5.944 masing masing pada tahun 2007 dan 2006) 4.852.944 55.297.800 Sub – Jumlah 70.312.696 119.809.096 Jumlah 469.620.175 496.651.622 2 PIUTANG USAHA – BERSIH Piutang usaha terdiri dari :

2007 2006 Pihak ketiga PT. Antarmitra Sembada 6.644.643.822 4.793.106.045 PT. Sawah Besar Farma 3.482.033.926 2.918.712.015 PT. Osotspa ABC Indonesia 376.427.328 769.709.544 PT. Active Hubrilliant Success 308.517.650 315.520.200 Lain-lain (masing masing dibawah Rp 200.000.000) 3.989.707.999 1.667.231.596 Sub - Jumlah 14.801.330.725 10.464.279.400 Dikurangi : Penyisihan Piutang ragu – ragu 32.150.215 27.744.790 Bersih 14.769.180.510 10.436.534.610 Pihak Hubungan Istimewa PT. Multi Guna Semesta 639.570 1.847.400 Sub – Jumlah 639.570 1.847.400 Jumlah Piutang Usaha – Bersih 14.769.820.080 10.438.382.010




2 PIUTANG USAHA – BERSIH ( lanjutan )

Rincian Piutang Usaha berdasarkan umur Piutang pada tanggal 30 Juni 2007 adalah sebagai berikut : Jatuh Tempo JUMLAH

Kurang dari 30 hari 14.172.755.567

31 – 60 hari 429.771.739 Lebih dari 60 hari 199.442.989 Jumlah 14.801.970.295

3 PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari :

2007 2006 Barang Jadi 3.538.115.282 4.438.756.568 Barang Dalam Proses 1.890.006.402 738.015.574 Bahan Baku 3.588.609.504 2.841.335.691 Bahan Kemasan dan lainnya 2.689.712.083 1.999.984.827 Jumlah 11.706.443.271 10.018.092.660




4. AKTIVA TETAP ( Lanjutan )

Aktiva Tetap terdiri dari :

30- Juni- 2007 Penambahan / Pengurangan / Saldo awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo akhir Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah 5.778.436.947 - - 5.778.436.947 Bangunan 34.048.561.753 - - 34.048.561.753 Mesin dan Peralatan 10.910.689.828 1.184.658.239 - 12.095.348.067 Peralatan Kantor 2.100.447.863 136.864.586 - 2.237.312.449 Kendaraan 4.873.496.300 148.300.000 565.753.300 4.456.043.000 Aktiva dalam penyelesaian Bangunan & Prasarana 12.780.945.478 - - 12.780.945.478 Jumlah 70.492.578.169 1.469.822.825 565.753.300 71.396.647.694 Sewa Guna Usaha Kendaraan 5.514.100.000 947.300.000 84.000.000 6.377.400.000 Jumlah 5.514.100.000 947.300.000 84.000.000 6.377.400.000 Jumlah biaya perolehan 76.006.678.169 2.417.122.825 649.753.300 77.774.047.694 Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan 7.062.603.162 935.350.740 - 7.997.953.902 Mesin & Peralatan 4.162.524.084 565.555.071 - 4.728.079.155 Peralatan Kantor 1.170.315.855 252.040.732 - 1.422.356.587 Kendaraan 3.002.758.788 384.652.170 377.171.372 3.010.239.586 Jumlah 15.398.201.889 2.137.598.713 377.171.372 17.158.629.230 Sewa Guna Usaha Kendaraan 1.082.041.673 602.479.547 40.658.280 1.643.862.940 Jumlah Akumulasi Penyusutan 16.480.243.562 2.740.078.260 417.829.652 18.802.492.170 Nilai buku 59.526.434.607 58.971.555.524




4. AKTIVA TETAP

Aktiva Tetap terdiri dari :

30- Juni- 2006 Penambahan / Pengurangan / Saldo awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo akhir Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah 5.778.436.947 - - 5.778.436.947 Bangunan 34.048.561.753 - - 34.048.561.753 Mesin dan Peralatan 9.479.078.277 861.669.025 - 10.340.747.302 Peralatan Kantor 1.709.515.883 123.521.960 - 1.833.037.843 Kendaraan 4.213.462.300 - 752.645.000 3.460.817.300 Aktiva dalam penyelesaian Bangunan & Prasarana 12.780.945.478 - - 12.780.945.478 Jumlah 68.010.000.638 985.190.985 752.645.000 68.242.546.623 Sewa Guna Usaha Kendaraan 3.494.150.000 2.043.800.000 - 5.537.950.000 Jumlah 3.494.150.000 2.043.800.000 - 5.537.950.000 Jumlah biaya perolehan 71.504.150.638 3.028.990.985 752.645.000. 73.780.496.623 Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan 5.642.289.552 710.156.802 - 6.352.446.354 Mesin & Peralatan 3.279.345.342 414.375.201 - 3.693.720.543 Peralatan Kantor 937.766.269 105.186.741 - 1.042.953.010 Kendaraan 2.318.322.865 202.468.369 510.009.409 2.010.781.828 Jumlah 12.177.724.028 1.432.187.113 510.009.409 13.099.901.732 Sewa Guna Usaha Kendaraan 782.864.557 497.846.098 - 1.280.710.655 Jumlah Akumulasi Penyusutan 12.960.588.585 1.930.033.211 510.009.409 14.380.612.387 Nilai buku 58.543.562.053 59.399.884.236



( dinyatakan dalam rupiah ) 5. HUTANG BANK DAN CERUKAN 2007 2006 Hutang Bank PT.Bank NISP Tbk 8.300.000.000 6.700.000.000 Cerukan PT. Bank NISP Tbk 3.128.697.504 - PT. Bank Central Asia Tbk 1.306.019.295 1.052.923.505 Jumlah 12.734.716.799 7.752.923.505 6 HUTANG USAHA Rupiah 2007 2006 PT. Indogravure 314.017.000 57.794.000 PT. Surya Bali 124.650.951 44.381.648 PT. Avesta Continental 91.531.000 - PT. Markaindo 77.097.500 - PT. Pura Barutama 76.604.000 - PT. Midex Dharma 53.212.500 - PT. Kapsulindo 34.671.648 28.976.640 PT. Sama Satya 28.600.000 - PT. Ganesha Sakti 28.512.000 - PT. Batavia - 91.000.800 Lain-lain (masing masing dibawah Rp 25.000.000) 187.587.332 78.308.565 Sub – jumlah 1.016.483.931 300.461.653 Dollar Amerika Serikat PT. Setia Kawan Abadi ( US$ 30.704 pada tahun 2007 dan US$ 37.378 pada tahun 2006) 271.926.940 347.868.895 PT. Signa Husada ( US$ 27.284 pada tahun 2007 dan US$ 5.812 pada tahun 2006) 241.627.837 53.966.490 PT. Enseval (US$ 27,209 pada tahun 2007) 239.231.671 - PT. Tata Rasa (US$ 15,600 pada tahun 2007) 137.401.283 - PT. Tigaka (US$ 11,090 pada tahun 2007) 99.368.415 - PT. Kolosal (US$ 7,805 pada tahun 2007) 69.690.845 - PT. Bhakti Wra (US$ 7,260 pada tahun 2007) 64.824.540 - PT. Lawzim (US$ 6,935 pada tahun 2007) 61.942.016 - PT. Waris Farma (US$ 6,016 pada tahun 2007 ) 53.812.515 - PT. Ekacita (US$ 5,573 pada tahun 2007) 50.441.543 - PT. Anindo (US$ 5,280 pada tahun 2007) 47.815.680 - PT. Megasetia Agung (US$ 5.098 pada tahun 2007 dan US$ 9.841 pada tahun 2006) 45.734.866 91.903.148 PT. Narda Tirta (US$ 4,587 pada tahun 2007 dan US$ 2.739 pada tahun 2006) 42.670.021 25.774.010 PT. Bumi Paradise (US$ 4,675 pada tahun 2007) 42.219.925 - PT. Menjangan (US$ 3,282 pada tahun 2007) 29.033.135 - PT. Providen Mitratara (US$ 7.260 pada tahun 2006 ) - 67.917.300 PT. Pomala Adi Utama (US$ 4.840 pada tahun 2006) - 45.399.200 PT. Anugerah Mitra ( US$.2.228 pada tahun 2006) - 20.893.950 Lain lain (masing masing dibawa US$ 2.000) 19.008.117 72.554.623 Sub – jumlah 1.516.749.349 726.277.616



( dinyatakan dalam rupiah ) 6 HUTANG USAHA ( Lanjutan ) Poundsterling Inggris MICROGEN Bio Product (GBP ₤1.286 pada pada tahun 2006) - 20.002.588 Sub – jumlah - 20.002.588 Jumlah 2.533.233.280 1.046.741.857 Rincian umur hutang pada tanggal 30 Juni 2007 dihitung sejak faktur adalah sebagai berikut : Jumlah Kurang dari 30 hari 2.533.233.280 31 – 60 hari - Lebih dari 60 hari - Jumlah 2.533.233.280 7 HUTANG PAJAK Hutang Pajak terdiri dari 2007 2006 Taksiran Hutang Pajak Penghasilan ( dikurangi dengan Pembayaran Pajak Penghasilan dimuka sebesar Rp 584.070.067 pada tahun 2007 dan Rp 472.209.988 pada tahun 2006 ) 7.412.883 107.716.662 Pajak Penghasilan lainnya Pajak 21 32.088.370 28.070.078 Pajak 23 2.342.914 4.324.954 Pajak 25 67.891.838 66.747.467 Pajak 29 1.000.000.000 1.000.000.000 Pajak Pertambahan Nilai 1.226.458.155 915.277.172 Jumlah 2.336.194.160 2.122.136.333 Laba sebelum beban (penghasilan) Pajak sesuai Laporan Rugi Laba 703.829.636 1.404.706.064 Beda waktu : Angsuran sewa guna usaha (992.071.170) (808.898.915) Penyusutan aktiva tetap pemilikan langsung 87.890.000 15.675.000 Penyusutan aktiva tetap sewa guna usaha 602.479.547 497.846.098 Laba penjualan aktiva tetap 79.418.072 66.864.409 Biaya masih harus dibayar - 26.789.734 Kesejahteraan karyawan 1.093.000.000 600.000.000 Beda tetap : Kesejahteraan karyawan 12.650.000 75.250.000 Representasi dan jamuan 414.107.150 83.738.950 Pendapatan bunga (526.532) 284.411 Taksiran Penghasilan Kena Pajak 2.000.776.703 1.962.255.751

PT. PYRIDAM FARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2007

Dengan angka perbandingan untuk tahun 2006 ( dinyatakan dalam rupiah )

7 HUTANG PAJAK ( Lanjutan ) Taksiran Penghasilan Kena Pajak (dibulatkan) 4.001.553.000 3.924.511.000 Taksiran beban pajak – tahun berjalan 591.482.950 579.926.650

Pajak Penghasilan dibayar dimuka : Pajak 22 6.754.199 7.827.839 Pajak 23 172.253.582 106.791.951 Pajak 25 405.062.286 357.590.198 Pajak Penghasilan dibayar dimuka 584.070.067 472.209.988 Taksiran hutang pajak penghasilan 7.412.883 107.716.662 Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku berdasarkan peraturan pajak pada laba sebelum beban ( penghasilan ) pajak dan beban pajak sesuai dengan laporan laba rugi adalah sebagai berikut : 2007 2006 Laba sebelum beban ( penghasilan ) pajak Sesuai dengan Laporan Laba Rugi 703.829.636 1.404.706.064 Beban pajak berdasarkan tarif pajak yang berlaku 193.648.891 403.911.819 Pengaruh pajak pada beda tetap 136.619.124 56.531.933 Beban pajak sesuai dengan Laporan Laba Rugi 330.268.015 460.443.752 Penghasilan Pajak Tangguhan ( Pengaruh beda temporer pd tarif pajak maksimum 30%) Angsuran sewa guna usaha (297.621.351) (242.669.675) Penyusutan aktiva sewa guna usaha 26.367.000 4.702.500 Penyusutan aktiva tetap pemilikan langsung 180.743.864 149.353.829 Laba penjualan aktiva tetap 23.825.422 20.059.323 Biaya masih harus dibayar - 8.036.920 Penyisihan piutang ragu – ragu 327.900.000 180.000.000 Taksiran Penghasilan Pajak Tangguhan 261.214.935 119.482.898 Aktiva Pajak Tangguhan Penyisihan Piutang ragu ragu 8.323.437 8.323.437 Penyusutan aktiva sewa guna usaha 85.175.279 4.702.500 Kesejahteraan karyawan 452.900.000 334.195.768 Jumlah 546.398.716 347.221.705



( dinyatakan dalam rupiah ) 7 HUTANG PAJAK ( Lanjutan )

Kewajiban Pajak Tangguhan Aktiva Tetap 15.355.850 12.575.263 Transaksi Sewa Guna Usaha 58.430.535 57.100.650 Jumlah 73.786.385 69.675.913 Aktiva Pajak Tangguhan – Bersih 472.612.331 277.545.792

8. HUTANG SEWA GUNA USAHA Tahun 2007 2006

2006 - 601.819.500 2007 695.130.000 734.933.000 2008 871.796.000 41.878.000 2009 81.952.000 -

Jumlah 1.648.878.000 1.378.630.500 Dikurangi bagian bunga 153.477.652 106.371.598 Jumlah hutang sewa guna usaha – bersih 1.495.400.348 1.272.258.902 Dikurangi bagian jatuh tempo dalam 1 tahun 608.879.337 539.666.053 Bagian jangka panjang 886.521.011 732.592.849

Tahun 2007 2006

2006 - 370.086.300 2007 452.951.500 710.748.600 2008 312.179.050 141.650.650 2009 19.753.500 -

Jumlah 784.884.050 1.222.485.550 Dikurangi bagian bunga 62.209.435 174.876.852 Jumlah hutang pembiayaan kendaraan – bersih 722.674.615 1.047.608.698 Dikurangi bagian jatuh tempo dalam 1 tahun 408.351.732 286.695.982 Bagian jangka panjang 314.322.883 760.912.716



( dinyatakan dalam rupiah ) 9. HUTANG BANK JANGKA PANJANG 2007 2006 Hutang Bank PT. Bank NISP Tbk 933.333.334 - Jumlah 933.333.334 - 10. MODAL SAHAM DAN MODAL DISETOR LAINNYA Susunan pemegang saham dan kepemilikannya masing masing pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut Jumlah saham Ditempatkan dan Persentase PEMEGANG SAHAM Disetor penuh Pemilikan Jumlah

PT Pyridam International Corporation 288.119.974 53,85 28.811.997.400 Sarkri Kosasih 61.740.000 11,54 6.174.000.000 Rani Tjandra 61.740.000 11,54 6.174.000.000 Masyarakat 123.480.026 23,08 12.348.002.600 JUMLAH 535.080.000 100,00 53.508.000.000


NERACA 30 Juni 2007

Dengan angka perbandingan untuk tahun 2006 ( Dinyatakan dalam Rupiah )

11. INFORMASI SEGMEN TAHUN 2007 Produksi Farmasi Produk alat Dan Jasa Maklon Kesehatan Jumlah Penjualan Bersih 41.205.070.910 433.933.110 41.639.004.020 Laba Usaha 1.748.815.347 (54.861.561) 1.693.953.786 Beban Bunga (962.209.317) Pendapatan Bunga 526.532 Penghasilan Lain-Lain – Bersih (28.441.365) Laba sebelum pajak 703.829.636 Beban Pajak 330.268.015 Laba Bersih 373.561.621 Aktiva dan Kewajiban Jumlah Aktiva 89.157.637.860 232.282.659 89.389.920.519 Jumlah Kewajiban 22.715.650.764 100.034.809 22.815.685.573 Informasi lainnya Pengeluaran Modal 2.333.122.825 - 2.333.122.825 Penyusutan 2.740.078.260 - 2.740.078.260 Amortisasi 3.840.803 - 3.840.803


NERACA 30 Juni 2007

Dengan angka perbandingan untuk tahun 2006 ( Dinyatakan dalam Rupiah )

11. INFORMASI SEGMEN ( Lanjutan ) TAHUN 2006 Produksi Farmasi Produk alat Dan Jasa Maklon Kesehatan Jumlah Penjualan Bersih 29.070.636.032 307.088.736 29.377.724.768 Laba Usaha 1.879.599.369 23.448.357 1.903.047.726 Beban Bunga (731.554.306) Pendapatan Bunga 284.411 Penghasilan Lain-Lain – Bersih 232.928.233 Laba sebelum pajak 1.404.706.064 Beban Pajak 460.443.752 Laba Bersih 944.262.312 Aktiva dan Kewajiban Jumlah Aktiva 80.843.083.158 365.970.577 81.209.053.735 Jumlah Kewajiban 16.773.521.756 20.002.588 16.793.524.344 Informasi lainnya Pengeluaran Modal 3.028.990.985 - 3.028.990.985 Penyusutan 1.930.033.211 - 1.930.033.211 Amortisasi 2.534.704 - 2.534.704

PT. PYRIDAM FARMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


(dinyatakan dalam rupiah) 12. Penjualan bersih

Rincian penjualan adalah sebagai berikut: 2007 2006

Penjualan Lokal Pihak Ketiga Produk Farmasi dan jasa Maklon 41.122.916.285 28.946.439.392

Produk Alat Kesehatan 433.933.110 307.088.736

Sub – Jumlah 41.556.849.395 29.253.528.128 Penjualan ekspor Produk Farmasi 82.154.625 124.196.640 Jumlah 41.639.004.020 29.377.724.768

Perusahaan melakukan penjualan kepada pelanggan yang jumlah penjualannya melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih sebagai berikut:

Pihak Ketiga

PT Antarmitra Sembada 17.932.566.185 12.758.847.712 PT Sawah Besar Farma 8.739.694.023 7.369.903.724 13. Beban Pokok Penjualan

Rincian Beban Pokok Penjualan adalah sebagai berikut: 2007 2006

Bahan baku dan pembantu Awal tahun 3.362.716.039 3.403.259.140 Pembelian 10.663.239.772 7.663.228.344 Tersedia untuk digunakan 14.025.955.811 11.066.487.484 Akhir tahun (5.852.295.319) (4.442.858.176) Bahan baku dan pembantu yang digunakan 8.173.660.492 6.623.629.308 Upah buruh langsung

1.944.416.827 884.227.721 Beban pabrikasi Penyusutan 1.500.905.811 1.124.532.003 Gaji Staff Produksi 961.623.269 1.079.859.415 Telepon air dan listrik 697.376.062 471.489.500 Perlengkapan dan suku cadang pabrik 279.932.104 146.760.156 Bahan bakar dan pelumas 256.473.864 153.325.420 Perbaikan dan pemeliharaan 90.651.800 133.512.250 Riset dan pengembangan 117.542.818 118.190.325 Transportasi 123.265.996 104.586.803 Alat tulis dan cetakan 18.693.559 22.707.793 Lain – Lain (masing-masing dibawah Rp. 10.000.000) 286.570.404 160.638.514 Sub Jumlah 4.333.035.687 3.515.602.179 Jumlah Beban Produksi 14.451.113.006 11.023.459.208 Persediaan barang dalam proses Awal tahun 2.350.603.322 1.282.647.220 Akhir tahun (1.890.006.401) (738.015.573) Beban Pokok Produksi 14.911.709.927 11.568.090.855

PT. PYRIDAM FARMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


(dinyatakan dalam rupiah)

13. Beban Pokok Penjualan (Lanjutan)

Persediaan Barang Jadi Awal tahun 2.764.503.060 2.723.382.209 Pembelian 242.881.475 128.359.679 Akhir tahun (3.538.115.282) (4.438.756.568) Jumlah Beban Pokok Penjualan 14.380.979.180 9.981.076.175

14. Beban Usaha Rincian beban usaha adalah sebagai berikut

2007 2006

Beban penjualan Iklan dan promosi 14.760.829.594 8.372.137.236

Gaji, upah dan kesejanteraan karyawan 3.576.925.362 2.738.405.079 Perjalanan dinas 325.228.050 348.012.898

Penyusutan 348.859.201 202.468.369 Pengiriman barang 213.456.412 226.019.264 Telpon, air dan listrik 290.616.894 199.231.432 Perbaikan dan pemeliharaan 35.326.472 38.799.000 Alat tulis dan cetakan 95.769.646 60.880.809 Transportasi 319.966.347 279.930.055 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp. 20,000,000) 1.019.575.285 409.810.417 Jumlah Beban penjualan 20.986.553.263 12.875.694.559 Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 1.561.894.446 2.302.207.188

Penyusutan 849.654.968 603.032.839 Jasa Profesional 58.988.150 118.010.503 Asuransi 264.165.183 338.002.954 Sewa 150.000.000 150.000.000 Telepon, air dan listrik 86.729.286 88.155.613 Alat tulis kantor 100.901.422 83.497.649 Lain-Lain (masing masing dibawah Rp. 90.000.000) 1.505.184.336 934.999.562 Jumlah Beban Umum dan Administrasi 4.577.517.791 4.617.906.308

Jumlah Beban Usaha 25.564.071.054 17.493.600.867

15. Beban Bunga

Rincian beban bunga adalah sebagai berikut: 2007 2006

Hutang bank dan cerukan 781.784.902 608.167.062 Hutang sewa guna usaha 180.424.415 123.387.244 Jumlah 962.209.317 731.554.306

pt pyridam farma tbk · sewa guna usaha 8 608.879.337 539.666.053 . ... lease”) apabila memenuhi...

Documents