pt magna investama mandiri tbk...nama : pt magna investama mandiri tbk bidang usaha : jasa,...

63
LAPORAN 00002/2.0110-01/BS/09/0426/1/I/2020 PENDAPAT KEWAJARAN ATAS RENCANA TRANSAKSI PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk TANGGAL PENILAIAN 30 September 2019

Upload: others

Post on 26-Dec-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

LAPORAN 00002/2.0110-01/BS/09/0426/1/I/2020

PENDAPAT KEWAJARAN ATAS

RENCANA TRANSAKSI

PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk

TANGGAL PENILAIAN

30 September 2019

Page 2: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Graha ROI Formula 3rd Floor Suite 302 Jl. Sultan Iskandar Muda No. 222 Jakarta 12240 Ph. +62 21 7245677 Fax. +62 21 7253689

Ref. No. 00002/2.0110-01/BS/09/0426/1/I/2020 Jakarta, 13 Januari 2020

Kepada Yth. Direksi PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk Jl. Biak Blok B No. 2D Kel. Cideng, Kec. Gambir Jakarta 10150

Perihal : Pendapat Kewajaran atas Rencana Transaksi

Dengan hormat,

Sehubungan dengan Rencana Transaksi, PT Magna Investama Mandiri Tbk (“Perseroan”) telah menunjuk KJPP Ihot Dollar & Raymond (“ID&R”), sebagai Penilai Independen sesuai dengan Surat Penugasan No. 036/X/FO/19/KJPPID&R tertanggal 23 Oktober 2019, untuk memberikan pendapat kewajaran sehubungan dengan rencana pelepasan aset tetap oleh entitas anak Perseroan (untuk selanjutnya disebut “Rencana Transaksi”), dengan tanggal pisah batas (cut off date) pendapat kewajaran adalah per 30 September 2019.

ID&R merupakan kantor jasa penilai publik yang terdaftar sebagai profesi penunjang di pasar modal berdasarkan Surat Izin Usaha dari Menteri Keuangan No. 1408/KM.1/2012 tanggal 27 November 2012. Rekan telah memenuhi persyaratan pendidikan profesional yang ditentukan dan/atau diselenggarakan oleh asosiasi Penilai yang diakui Pemerintah dengan No. MAPPI: 06-S-01969 dan No. Izin: STTD.PB-22/PM.2/2018.

Sebelumnya kami telah menerbitkan Laporan No. 00031/2.0110-01/BS/09/0426/1/XII/2019 tertanggal 17 Desember 2019. Laporan ini kami terbitkan kembali guna memenuhi tanggapan atas surat OJK No. S-10/PM.221/2020 tertanggal 06 Januari 2020 sehubungan dengan perubahan laporan keuangan Perseroan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 yang semula direviu menjadi diaudit.

Identitas Pemberi Tugas

Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta 10150 Telepon : (021) 6385 9839 Faksimili : (021) 6385 9840

Para Pihak dalam Transaksi

a) PT Magna Investama Mandiri Tbk (“Perseroan”) b) PT Padi Unggul Indonesia (“PUI”) c) PT Wilmar Padi Indonesia (“WPI”)

Page 3: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Obyek Transaksi

Memberikan pendapat kewajaran sehubungan dengan rencana pelepasan aset tetap oleh entitas anak Perseroan (selanjutnya disebut “Rencana Transaksi”).

Asumsi-asumsi dan Syarat Pembatas

a) Pendapat Kewajaran ini disusun berdasarkan kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum bisnis dan keuangan, serta peraturan-peraturan Pemerintah pada tanggal Pendapat Kewajaran ini diterbitkan.

b) Dalam penyusunan Pendapat Kewajaran ini, kami juga menggunakan beberapa asumsi lainnya, seperti terpenuhinya semua kondisi dan kewajiban Perseroan dan semua pihak yang terlibat dalam Rencana Transaksi. Rencana Transaksi telah dilaksanakan seperti yang telah dijelaskan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan, serta keakuratan informasi mengenai Rencana Transaksi yang diungkapkan oleh manajemen Perseroan.

c) Kami juga mengasumsikan bahwa dari tanggal penerbitan Pendapat Kewajaran ini sampai dengan tanggal terjadinya Rencana Transaksi tidak terjadi perubahan apapun yang berpengaruh secara material terhadap asumsi-asumsi yang digunakan dalam penyusunan Pendapat Kewajaran ini.

Pendekatan dan Metode Penilaian

1. Analisis Transaksi

Analisis transaksi meliputi identifikasi dan hubungan para pihak yang terlibat transaksi, analisis persyaratan yang disepakati dalam transaksi, analisis manfaat transaksi yang terdiri dari pertimbangan dan rencana transaksi dan manfaat dan risiko dari rencana transaksi, analisis pengaruh transaksi terhadap keuangan Perseroan dan analisis likuiditas.

2. Analisis Kualitatif

Analisis atas kualitatif meliputi riwayat singkat dan kegiatan usaha, analisis industri dan bisnis, analisis operasional dan prospek usaha serta analisis keuntungan dan kerugian Rencana Transaksi.

3. Analisis Kuantitatif

Analisis kuantitatif meliputi penilaian kinerja historis, penilaian arus kas, penilaian atas proyeksi keuangan dan analisis rasio keuangan.

4. Analisis Kewajaran Transaksi

Analisis kewajaran transaksi meliputi analisis nilai transaksi, analisis posisi proforma keseluruhan rencana transaksi serta analisis inkremental dan profitabilitas. Analisis inkremental dan profitabilitas merupakan analisis atas kemampuan Perseroan menghasilkan pendapatan dan laba yang lebih baik dengan membandingkan antara proyeksi keuangan Perseroan (potensi manfaat ekonomis) tanpa dilaksanakannya Rencana Transaksi dan dengan dilaksanakannya Rencana Transaksi.

Page 4: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Analisis Kewajaran

Berikut ini adalah ringkasan analisis Kewajaran Rencana Transaksi:

1. Analisis Nilai Transaksi

Analisis kewajaran dengan membandingkan antara Harga Penjualan Aset dengan Nilai Pasar dari aset yang dinilai. Apabila Harga Penjualan lebih tinggi dari Nilai Pasar maka dikategorikan wajar dan tidak merugikan Perseroan ataupun pemegang sahamnya.

2. Analisis Posisi Proforma Keseluruhan Rencana Transaksi

Analisis kewajaran atas keseluruhan Rencana Transaksi dengan membandingkan antara posisi proforma Laporan Posisi Keuangan Perseroan sebelum dilaksanakannya Rencana Transaksi dan sesudah dilaksanakannya Rencana Transaksi. Rencana Transaksi dianggap wajar apabila posisi proforma menunjukkan nilai positif.

3. Analisis Inkremental dan Profitabilitas

Analisis kewajaran atas keseluruhan Rencana Transaksi atas kemampuan Perseroan menghasilkan pendapatan dan laba yang lebih baik dengan membandingkan antara proyeksi keuangan Perseroan (potensi manfaat ekonomis) tanpa dilaksanakannya Rencana Transaksi dan dengan dilaksanakannya Rencana Transaksi.

Kesimpulan

Berdasarkan pertimbangan analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap Rencana Transaksi atas pelepasan aset tetap, analisis kewajaran transaksi dan faktor-faktor yang relevan dalam memberikan Pendapat Kewajaran atas Rencana Transaksi Perseroan, maka kami berpendapat bahwa Rencana Transaksi yang akan dilakukan Perseroan adalah wajar.

Hormat kami, KJPP Ihot Dollar & Raymond

Sulistyawati Sendjaja, MM, MAPPI (Cert.) Business Valuation Partner Ijin Penilai : B-1.15.00426 MAPPI : 06-S-01969 STTD OJK : STTD.PB-22/PM.2/2018

Page 5: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran i PT Magna Investama Mandiri Tbk

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...................................................................................................................................................... i

1. Identitas Pemberi Tugas ..................................................................................................................... 1

2. Pendahuluan ........................................................................................................................................ 1

2.1 Maksud dan Tujuan .................................................................................................................... 1

2.2 Asumsi-Asumsi dan Kondisi Pembatas ...................................................................................... 2

3. Pendekatan Dan Metode Penilaian .................................................................................................... 4

4. Analisis Transaksi ............................................................................................................................... 4

4.1 Identifikasi Para Pihak Terlibat Transaksi ................................................................................... 4

4.2 Analisis Persyaratan Disepakati Dalam Transaksi ..................................................................... 5

4.3 Analisis Manfaat Transaksi ....................................................................................................... 11

4.4 Analisis Pengaruh Transaksi terhadap Keuangan Perseroan .................................................. 13

4.5 Analisis Likuiditas ..................................................................................................................... 14

5. Pernyataan Independensi Dan Tidak Adanya Benturan Kepentingan ......................................... 14

6. Ruang Lingkup (Data, Informasi, Dan Prosedur Yang Digunakan) .............................................. 15

7. Asumsi-Asumsi Pokok ..................................................................................................................... 16

8. Analisis Kualitatif Dan Kuantitatif .................................................................................................... 17

8.1 Analisis Kualitatif ...................................................................................................................... 17

8.2 Analisis Kuantitatif .................................................................................................................... 28

8.3 Analisis Inkremental ................................................................................................................. 38

9. Analisis Kewajaran ........................................................................................................................... 40

9.1 Pendekatan dan Analisis Kewajaran ........................................................................................ 40

9.2 Analisis Kewajaran Transaksi ................................................................................................... 40

10. Kesimpulan ........................................................................................................................................ 44

11. Distribusi Pendapat Kewajaran Ini .................................................................................................. 45

LAMPIRAN

Page 6: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 1 PT Magna Investama Mandiri Tbk

1. Identitas Pemberi Tugas

Berikut adalah keterangan singkat mengenai pemberi tugas:

➢ Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk ➢ Bidang Usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi ➢ Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta 10150 ➢ Telepon : (021) 6385 9839 ➢ Faksimili : (021) 6385 9840

2. Pendahuluan

2.1 Maksud dan Tujuan

Laporan ini bertujuan untuk memberikan pendapat kewajaran atas Rencana Transaksi yang akan dilakukan oleh Perseroan, yaitu rencana pelepasan aset tetap oleh entitas anak Perseroan. Rencana Transaksi tersebut dilakukan terkait dengan tujuan Perseroan dalam hal restrukturisasi operasional dan keuangan Perseroan sehingga diharapkan akan dapat memberikan nilai tambah lebih baik bagi pemegang saham secara keseluruhan di masa depan.

Terkait dengan Rencana Transaksi tersebut di atas, maka Perseroan wajib mengikuti ketentuan yang diatur dalam peraturan Badan Pengawas Pasar Modal-LK (“Bapepam-LK”) No. IX.E.2 tentang “Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama” (“Peraturan IX.E.2”) yang dimuat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011.

Dalam Peraturan IX.E.2 tersebut, disebutkan bahwa yang dimaksud dengan transaksi material adalah setiap penyertaan dalam badan usaha, proyek, dan/atau kegiatan usaha tertentu; pembelian, penjualan, pengalihan, tukar menukar aset atau segmen usaha; sewa menyewa aset, pinjam meminjam dana; menjaminkan aset; dan/atau memberikan jaminan perusahaan, dengan nilai 20% atau lebih dari ekuitas perusahaan, yang dilakukan dalam satu kali atau dalam suatu rangkaian transaksi untuk suatu tujuan atau kegiatan tertentu.

Berdasarkan informasi dari manajemen Perseroan dan Keterbukaan Informasi, bahwa Rencana Transaksi bukan merupakan transaksi yang mengandung unsur Transaksi Afiliasi sebagaimana didefinisikan dalam Peraturan No. IX.E.1 yang dimuat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009. Dalam peraturan tersebut, disebutkan bahwa yang dimaksud dengan transaksi afiliasi adalah transaksi yang dilakukan oleh perusahaan atau perusahaan terkendali dengan afiliasi dari perusahaan atau afiliasi dari anggota direksi, anggota dewan komisaris atau pemegang saham utama perusahaan.

WPI dalam Rencana Transaksi terkait jual beli aset bukan merupakan pihak terafiliasi Perseroan baik dari segi kepengurusan maupun dari segi kepemilikan saham. Dengan demikian, Direksi Perseroan menyatakan bahwa Rencana Transaksi terkait pelepasan aset tetap bukan merupakan Transaksi Afiliasi maupun transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No.IX.E.1.

Page 7: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 2 PT Magna Investama Mandiri Tbk

Rencana Transaksi dikategorikan sebagai Transaksi Material dikarenakan total nilai transaksi adalah sebesar Rp 120.479.000.000, dimana nilai tersebut lebih dari 20% ekuitas atau sekitar 539,35% ekuitas Perseroan, sebagaimana tercantum dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan per tanggal 30 September 2019 yang telah diaudit dimana ekuitas Perseroan tercatat sebesar Rp (22.337.730.076).

Tujuan dari pemberian pendapat kewajaran ini adalah untuk memberikan opini apakah Transaksi tersebut merupakan transaksi yang wajar dan tidak merugikan bagi Perseroan maupun pemegang saham Perseroan, sebagaimana diatur dalam Peraturan IX.E.2. Selanjutnya dalam analisa terhadap Transaksi tersebut, kami mempertimbangkan sisi kualitatif maupun kuantitatif serta dampak bagi Perseroan dan Pemegang Saham, termasuk risiko keuangan.

2.2 Asumsi-Asumsi dan Kondisi Pembatas

Dalam penyusunan Pendapat Kewajaran kepada Perseroan atas transaksi yang akan dilaksanakan untuk menyatakan bahwa Rencana Transaksi dapat dilaksanakan pada kondisi wajar di dalam batasan komersial yang berlaku umum, Penilai independen memiliki asumsi berdasarkan analisis terhadap Rencana Transaksi sebagai berikut:

1. Dalam melaksanakan analisis, kami mengacu pada keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi keuangan dan informasi-informasi lain yang diberikan kepada kami oleh Perseroan atau yang tersedia secara umum, dan kami tidak bertanggung jawab atas pemeriksaan independen terhadap informasi-informasi tersebut.

2. Kami juga berpedoman kepada jaminan dari manajemen Perseroan bahwa mereka tidak mengetahui fakta-fakta yang menyebabkan informasi-informasi yang diberikan kepada kami menjadi tidak lengkap atau menyesatkan.

3. Kami telah melakukan penelaahan atas data dan informasi yang digunakan dalam proses penilaian yang disiapkan oleh manajemen Perseroan.

4. Kami telah melakukan penelaahan atas legalitas Perseroan yang disediakan oleh manajemen Perseroan, namun tidak termasuk klarifikasi atas keabsahan dokumen kepemilikan aset Perseroan.

5. Kami juga tidak melakukan verifikasi atas aset tetap atau fasilitas Perseroan. Selain itu, kami juga tidak memberikan pendapat atas dampak perpajakan dari Rencana Transaksi. Jasa-jasa yang kami berikan kepada Perseroan dalam kaitan dengan Rencana Transaksi hanya merupakan evaluasi keuangan dan penilaian atas kewajaran Rencana Transaksi saja dan bukan jasa-jasa akuntansi, audit, atau perpajakan.

6. Pekerjaan kami yang berkaitan dengan Rencana Transaksi tidak merupakan dan tidak dapat ditafsirkan merupakan dalam bentuk apapun, suatu penelaahan atau audit atau pelaksanaan prosedur-prosedur tertentu atas informasi keuangan. Pekerjaan tersebut juga tidak dapat dimaksudkan untuk mengungkapkan kelemahan dalam pengendalian internal, kesalahan, atau penyimpangan dalam laporan keuangan atau pelanggaran hukum. Selain itu, kami tidak mempunyai kewenangan dan tidak mencoba mendapatkan bentuk transaksi-transaksi lainnya yang ada untuk Perseroan.

Page 8: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 3 PT Magna Investama Mandiri Tbk

7. Pendapat Kewajaran ini disusun berdasarkan kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum bisnis dan keuangan, serta peraturan-peraturan Pemerintah pada tanggal Pendapat Kewajaran ini diterbitkan.

8. Dalam penyusunan Pendapat Kewajaran ini, kami juga menggunakan beberapa asumsi lainnya, seperti terpenuhinya semua kondisi dan kewajiban Perseroan dan semua pihak yang terlibat dalam Rencana Transaksi. Rencana Transaksi telah dilaksanakan seperti yang telah dijelaskan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan, serta keakuratan informasi mengenai Rencana Transaksi yang diungkapkan oleh manajemen Perseroan.

9. Kami juga mengasumsikan bahwa dari tanggal penerbitan Pendapat Kewajaran ini sampai dengan tanggal terjadinya Rencana Transaksi tidak terjadi perubahan apapun yang berpengaruh secara material terhadap asumsi-asumsi yang digunakan dalam penyusunan Pendapat Kewajaran ini.

10. Pendapat Kewajaran harus dipandang sebagai satu kesatuan dan bahwa penggunaan sebagian dari analisis dan informasi tanpa mempertimbangkan keseluruhan informasi dan analisis dapat menyebabkan pandangan yang menyesatkan atas proses yang mendasari pendapat tersebut.

11. Pendapat Kewajaran ini disusun untuk kepentingan Direksi Perseroan dan para pemegang saham Perseroan sebagaimana disyaratkan oleh Peraturan IX.E.2 sehubungan dengan rencana tersebut, dan tidak digunakan oleh pihak lain. Selanjutnya, Laporan ini tidak dimaksudkan untuk memberikan rekomendasi kepada pemegang saham Perseroan untuk menyetujui atau tidak menyetujui atau mengambil tindakan tertentu atas Rencana Transaksi tersebut.

12. Laporan pendapat kewajaran ini digunakan sebagaimana tujuan penilaian kecuali terdapat informasi yang bersifat rahasia, yang dapat mempengaruhi operasional Perseroan, serta tidak dimaksudkan untuk memberikan opini atau rekomendasi, selain untuk kepentingan yang telah dijelaskan sebelumnya.

13. Kami telah menggunakan proyeksi keuangan yang dibuat oleh manajemen Perseroan, dan telah melakukan penyesuaian untuk menggambarkan kondisi kinerja dan operasi yang lebih wajar pada saat penilaian, namun terbatas pada kinerja manajemen Perseroan dalam pencapaian proyeksi yang mungkin terjadi ataupun tidak terjadi.

14. Kami bertanggungjawab atas pelaksanaan penilaian dan kewajaran proyeksi keuangan dalam laporan pendapat kewajaran ini.

15. Kami bertanggung jawab atas pelaksanaan penilaian, laporan pendapat kewajaran, dan kesimpulan nilai akhir dari penilaian yang dilakukan.

16. Kami tidak bertanggung jawab untuk menegaskan kembali atau melengkapi pendapat kami karena peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah tanggal Laporan Pendapat Kewajaran ini.

Page 9: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 4 PT Magna Investama Mandiri Tbk

3. Pendekatan Dan Metode Penilaian

Dalam menganalisis kewajaran keseluruhan Rencana Transaksi, kami melakukan pendekatan dan prosedur sebagai berikut:

▪ Analisis Transaksi

Analisis transaksi meliputi identifikasi dan hubungan para pihak yang terlibat transaksi, analisis persyaratan yang disepakati dalam transaksi, analisis manfaat transaksi yang terdiri dari pertimbangan dan rencana transaksi dan manfaat dan risiko dari rencana transaksi, analisis pengaruh transaksi terhadap keuangan Perseroan dan analisis likuiditas;

▪ Analisis Kualitatif

Analisis atas kualitatif meliputi riwayat singkat dan kegiatan usaha, analisis industri dan bisnis, analisis operasional dan prospek usaha serta analisis keuntungan dan kerugian Rencana Transaksi;

▪ Analisis Kuantitatif

Analisis kuantitatif meliputi penilaian kinerja historis serta penilaian arus kas;

▪ Analisis Kewajaran Transaksi

Analisis kewajaran transaksi meliputi analisis nilai transaksi, analisis posisi proforma keseluruhan rencana transaksi serta analisis inkremental dan profitabilitas. Analisis inkremental dan profitabilitas merupakan analisis atas kemampuan Perseroan menghasilkan pendapatan dan laba yang lebih baik dengan membandingkan antara proyeksi keuangan Perseroan (potensi manfaat ekonomis) tanpa dilaksanakannya Rencana Transaksi dan dengan dilaksanakannya Rencana Transaksi.

4. Analisis Transaksi

4.1 Identifikasi Para Pihak Terlibat Transaksi

Adapun para pihak yang terlibat Transaksi antara lain:

➢ PT Magna Investama Mandiri Tbk (“Perseroan”), suatu perseroan terbatas yang didirikan dengan nama PT Arkasa Utama Leasing berdasarkan Akta No. 10 tanggal 09 Maret 1984 yang dibuat di hadapan Jacinta Susanti, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-5118.HT.01-01.Th84 tanggal 13 September 1984 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 9, Tambahan No. 124 tanggal 31 Januari 1989. Kegiatan utama Perseroan adalah bergerak dalam bidang jasa, perdagangan dan investasi.

➢ PT Padi Unggul Indonesia (“PUI”), didirikan berdasarkan Akta No. 02 tanggal 02 Agustus 2007 yang dibuat di hadapan Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. W7-10002 HT.01.01-TH.2007 tanggal 11 September 2007 dan diumumkan dalam Berita Negara

Page 10: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 5 PT Magna Investama Mandiri Tbk

Republik Indonesia No. 91, Tambahan No. 11155 tanggal 13 November 2007. PUI bergerak di bidang industri penggilingan padi dan pengolahan beras.

➢ PT Wilmar Padi Indonesia (“WPI”) didirikan berdasarkan Akta No. 25 tanggal 03 Mei 2018 yang dibuat di hadapan Antoni Halim, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0023440.AH.01.01. TAHUN 2018 tanggal 03 Mei 2018. WPI bergerak di bidang industri penggilingan padi dan penyosohan beras serta perdagangan hasil industri.

Hubungan pihak-pihak yang melakukan Transaksi:

4.2 Analisis Persyaratan Disepakati Dalam Transaksi

Obyek Rencana Transaksi

Dalam hal ini obyek Rencana Transaksi adalah sebagai berikut:

Penjualan aset tetap PUI berupa Tanah yang berada di Jl. Raya Ngawi – Caruban Km. 4 Desa Karangtengah Prandon, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, dengan luas 107.623 m2; Bangunan serta Mesin dan Peralatan Pendukung, dengan total nilai transaksi sebesar USD 8.500.000 sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Aset Bersyarat (“Perjanjian”) antara PUI dengan PT Wilmar Padi Indonesia (“WPI”) (selanjutnya disebut “Rencana Transaksi”).

Berikut adalah ringkasan penyelesaian Rencana Transaksi dan persyaratan sesuai dengan Perjanjian tanggal 17 Desember 2019 antara PUI (“Pihak Pertama”) dengan WPI (“Pihak Kedua”):

➢ Pihak Pertama adalah perusahaan yang bergerak di industri beras yang memiliki aset berupa benda bergerak dan tidak bergerak yang terdiri dari Tanah, Bangunan, Mesin dan Peralatan yang berlokasi di Jalan Raya Ngawi – Caruban Km.4, Desa Karangtengah Prandon, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur (“Aset Yang Diambilalih”);

➢ Pihak Pertama bermaksud untuk menjual dan Pihak Kedua berminat dan bermaksud untuk membeli seluruh Aset Yang Diambilalih dari Pihak Pertama sesuai dengan syarat dan ketentuan sebagaimana diatur dalam Perjanjian;

WPI

Jual Beli Aset Tetap

USD 8.500.000 PUI

Perseroan

94,10% 5,90%

KTPL

Page 11: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 6 PT Magna Investama Mandiri Tbk

➢ Objek Jual Beli dan Transaksi:

▪ Para Pihak sepakat bahwa Pihak Pertama bermaksud untuk menjual, mengalihkan, memindahkan dan menyerahkan Aset Yang Diambilalih (bebas dari Gugatan dan Pembebanan apapun) dan Pihak Kedua bermaksud untuk membeli dan menerima Aset Yang Diambilalih pada tanggal dimana Perjanjian ditandatangani oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua (“Tanggal Penutupan”), selambat-lambatnya pada 31 Januari 2020 atau tanggal lain yang ditentukan dan disepakati oleh Para Pihak (“Tanggal Batas Akhir”);

▪ Para Pihak sepakat bahwa objek jual beli sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian adalah Aset Yang Diambilalih. Aset Yang Diambilalih terdiri dari:

a) Tanah yang dimiliki oleh Pihak Pertama yang terletak di Jalan Raya Ngawi – Caruban Km.4, Karangtengah Prandon, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur seluas 107.623 m2, sebagaimana diuraikan lebih lanjut dalam Surat Ukur Nomor: 350/Karangtengah Prandon/2008 tanggal 28 April 2008 yang tercantum dalam HGB 398 (“Tanah”);

b) Bangunan, gedung, pabrik atau kontruksi apapun yang didirikan dan/atau berada di atas Tanah (“Bangunan”);

c) Mesin dan peralatan yang digunakan oleh Pihak Pertama untuk menjalankan kegiatan usahanya (“Mesin dan Peralatan”),

yang mana rinciannya diatur dalam Lampiran 1 Perjanjian mengenai Daftar Aset Yang Diambialih.

➢ Harga Aset yang Diambilalih:

▪ Para Pihak sepakat bahwa harga jual beli dari Aset Yang Diambilalih adalah sebesar USD 8.500.000 termasuk PPN, yang akan dikonversikan ke dalam Rupiah menggunakan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) (“Harga Aset Yang Diambilalih”);

▪ Harga Aset Yang Diambilalih terdiri dari:

a) harga Tanah dan Bangunan termasuk PPN; dan

b) harga Mesin dan Peralatan termasuk PPN.

▪ Untuk menghindari keragu-raguan, Para Pihak sepakat bahwa PPN yang timbul sehubungan dengan jual beli Aset Yang Diambilalih ditanggung oleh Pihak Pertama. Namun demikian, perpajakan lain yang mungkin timbul akan ditanggung masing-masing oleh Para Pihak yang terkait;

▪ Para Pihak memahami dan setuju bahwa Harga Aset Yang Diambilalih akan dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama sesuai dengan ketentuan Perjanjian mengenai Kewajiban Para Pihak pada Tanggal Penutupan dalam mata uang Rupiah.

➢ Sejak tanggal Perjanjian sampai dengan Tanggal Penutupan, Pihak Pertama berjanji kepada Pihak Kedua dan akan memastikan bahwa:

▪ Pihak Pertama tidak dapat membuat, membagikan, mengeluarkan, memperoleh, membayar kembali atau menebus setiap saham atau pinjaman modal atau menyetujui, mengatur atau berusaha untuk melakukan hal-hal atau memperoleh

Page 12: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 7 PT Magna Investama Mandiri Tbk

atau setuju untuk memperoleh kepentingan dalam suatu badan hukum atau penggabungan atau konsolidasi dengan badan hukum atau orang lain, melakukan transaksi pemisahan atau berpartisipasi dalam jenis lain dari rekonstruksi perusahaan, kecuali yang diatur di dalam Perjanjian;

▪ Pihak Pertama tidak akan melepas atau setuju untuk melepas bagian manapun dari Aset Yang Diambilalih;

▪ Pihak Pertama tidak boleh melakukan jaminan, ganti rugi atau perjanjian lainnya untuk mengamankan kewajiban pihak ketiga apapun atau membuat Pembebanan atas Aset Yang Diambilalih;

▪ Pihak Pertama tidak akan mengubah anggaran dasar atau mengambil tindakan apapun sehubungan dengan setiap perubahan tersebut atau rekapitalisasi, reorganisasi, likuidasi atau pembubaran;

▪ Pihak Pertama tidak akan mengadakan pinjaman tambahan atau membuat utang dalam sifat pinjaman, kecuali pinjaman dari Group dari Pihak Pertama;

▪ Pihak Pertama tidak akan memulai proses litigasi atau arbitrase tanpa persetujuan tertulis dari Pihak Kedua.

➢ Syarat-Syarat Pendahuluan:

▪ Transaksi jual beli Aset Yang Diambilalih akan tunduk pada syarat-syarat pendahuluan berikut ini (“Syarat-Syarat Pendahuluan”) yang harus dipenuhi sebelum Tanggal Penutupan:

a) Uji Tuntas telah selesai dilakukan oleh Pihak Kedua dan/atau penasihat yang ditunjuk oleh Pihak Kedua, dimana hasil atas Uji Tuntas memuaskan Pihak Kedua;

b) Surat Keterangan Pendaftaran Tanah yang menyatakan bahwa Tanah secara sah dimiliki oleh Pihak Pertama telah dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan yang berwenang;

c) Persetujuan tertulis dari Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Timur sehubungan dengan pengalihan Tanah oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua sebagaimana disyaratkan dalam HGB 398 telah diterbitkan;

d) Pelaksanaan RUPS Pihak Pertama yang telah tercatat pada Daftar Pemegang Saham Pihak Pertama, menyetujui transaksi jual beli Aset Yang Diambilalih;

e) Pengambilan keputusan yang diperlukan oleh Pihak Kedua untuk menyetujui transaksi jual beli Aset Yang Diambilalih, termasuk (i) persetujuan dari RUPS Perseroan untuk menyetujui transaksi penjualan Aset Yang Diambilalih sebagai suatu transaksi material, (ii) opini kewajaran yang dikeluarkan oleh penilai independen yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan (iii) bukti pemenuhan keterbukaan informasi sebagaimana disyaratkan dalam peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;

f) Bukti pelunasan dari PT Emperor Finance Indonesia sehubungan Perjanjian Kredit telah didapatkan;

Page 13: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 8 PT Magna Investama Mandiri Tbk

g) Bukti pelunasan sehubungan penerbitan Surat Utang Berjangka Menengah I;

h) Pihak Pertama telah menyerahkan Surat Instruksi kepada PT Bank Capital Indonesia Tbk dan PT Bank Victoria Syariah sehubungan dengan pelunasan pinjaman;

i) PT Bank Capital Indonesia Tbk telah memberikan persetujuannya atas penjualan Aset Yang Diambilalih dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua;

j) PT Bank Victoria Syariah telah memberikan persetujuannya atas penjualan Aset Yang Diambilalih dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.

▪ Apabila pada Tanggal Batas Akhir, salah satu dari Syarat-Syarat Pendahuluan sebagaimana diatur di dalam Perjanjian tidak dapat dipenuhi, kecuali Syarat-Syarat Pendahuluan yang tidak dapat dipenuhi atau dikesampingkan oleh Pihak Kedua, Perjanjian akan dianggap diakhiri. Sehingga seluruh Pihak harus dibebaskan dari kewajiban-kewajibannya masing-masing berdasarkan Perjanjian.

➢ Sejak tanggal Perjanjian sampai dengan Tanggal Penutupan, Pihak Kedua memiliki suatu hak eksklusif atas pembelian Aset Yang Diambilalih, sehingga Pihak Pertama dilarang untuk menawarkan, melakukan negosiasi, ataupun menjual Aset Yang Diambilalih kepada pihak ketiga manapun tanpa ada persetujuan tertulis dari Pihak Kedua;

➢ Kewajiban Para Pihak pada Tanggal Penutupan:

▪ Pihak yang berwenang dari Pihak Pertama, bersama-sama dengan pihak yang berwenang dari Pihak Kedua, menandatangani perjanjian pengikatan jual beli lunas sehubungan dengan Tanah dan Bangunan di hadapan Notaris;

▪ Pihak yang berwenang dari Pihak Pertama memberikan kuasa untuk menjual Tanah dan Bangunan kepada Pihak Kedua dengan menandatangani surat kuasa dihadapan Notaris;

▪ Pihak yang berwenang dari Pihak Pertama, bersama-sama dengan pihak yang berwenang dari Pihak Kedua, menandatangani akta jual beli Mesin dan Peralatan di hadapan Notaris untuk pengalihan Mesin dan Peralatan dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua;

▪ Pihak Kedua akan membayar Harga Aset Yang Diambilalih kepada Pihak Pertama;

▪ Pihak Pertama harus menyebabkan PT Bank Capital Indonesia Tbk untuk:

a) menyerahkan surat keterangan lunas Pinjaman Bank Capital kepada Pihak Kedua;

b) menyerahkan surat pelepasan jaminan (roya) hak tanggungan kepada Pihak Kedua;

c) menyerahkan surat pelepasan jaminan (roya) fidusia atas Mesin dan Peralatan berikut ini:

• Mesin-mesin drying;

• Seperangkat mesin modern rice milling plant; dan

• 1 (satu) unit mesin instalasi Buhler.

Page 14: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 9 PT Magna Investama Mandiri Tbk

d) menyerahkan kepada Pihak Pertama dokumen asli dari:

• Sertifikat HGB 398, Akta Pembebanan Hak Tanggungan, Sertifikat Hak Tanggungan, dan seluruh SPT PBB terkait Tanah; dan

• mesin dan peralatan yang menjadi objek jaminan pada PT Bank Capital Indonesia Tbk berikut dokumen jaminannya;

▪ Pihak Pertama harus menyebabkan PT Bank Victoria Syariah untuk:

a) menyerahkan surat keterangan lunas Pinjaman PT Bank Victoria Syariah kepada Pihak Kedua; dan

b) menyerahkan surat pelepasan jaminan (roya) fidusia atas Mesin dan Peralatan berupa seperangkat Silo Section.

➢ Setiap Para Pihak menyatakan dan menjaminkan kepada Pihak lainnya bahwa:

▪ Pihaknya adalah perseroan terbatas yang didirikan secara sah berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan mempunyai kewenangan penuh untuk menandatangani Perjanjian dan melaksanakan ketentuan-ketentuan yang diatur di dalam Perjanjian;

▪ Perjanjian telah ditandatangani secara sah dan berisi kewajiban yang mengikat dan dapat dilaksanakan berdasarkan ketentuan-ketentuan dan setiap Pihak mempunyai kapasitas yang diperlukan, kerja sama, dan/atau sebaliknya untuk mengikatkan dirinya sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian dan untuk menandatangani, dan melaksanakan Perjanjian; dan

▪ Baik pelaksanaan Perjanjian maupun kinerja Para Pihak atas transaksi dan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian tidak akan menghasilkan pelanggaran atas (i) ketentuan-ketentuan dalam perjanjian manapun dimana masing-masing pihak merupakan pihak dan turunan-turunannya atau (ii) hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

➢ Ganti Rugi:

▪ Setiap pernyataan dan jaminan yang dibuat oleh Pihak Pertama dalam Perjanjian akan tetap berlaku setelah Tanggal Penutupan. Terlepas dari hal yang telah disebutkan di atas, pernyataan dan jaminan yang diberikan akan tetap berlaku untuk jangka waktu penuh yang ditentukan oleh ketentuan daluwarsa berdasarkan perundang-undangan yang berlaku;

▪ Pihak Pertama akan mengganti rugi dan membebaskan Pihak Kedua dari dan terhadap setiap dan seluruh kerugian yang diderita atau ditanggung oleh Pihak Kedua tersebut yang timbul dari hal berikut:

a) setiap ketidakakuratan atau pelanggaran atas setiap pernyataan dan jaminan yang dibuat oleh Pihak Pertama dalam Perjanjian atau perjanjian atau instrumen lainnya yang berkaitan dengan jual beli Aset Yang Diambilalih; atau

b) setiap kelalaian untuk mematuhi persetujuan, janji dan kesepakatan yang dibuat oleh Pihak Pertama dalam Perjanjian atau perjanjian atau instrumen lainnya yang berkaitan dengan jual beli Aset Yang Diambilalih.

Page 15: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 10 PT Magna Investama Mandiri Tbk

➢ Seluruh biaya, pengeluaran dan upah yang ditimbulkan sehubungan dengan negosiasi, penyusunan dan penandatanganan Perjanjian, termasuk biaya penasihat hukum mereka masing-masing, akan ditanggung oleh masing-masing Pihak;

➢ Pajak terutang dan biaya-biaya timbul dari Perjanjian merupakan tanggung jawab dari pihak yang secara langsung bertanggung jawab atas kewajiban tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku;

➢ Jangka Waktu dan Pengakhiran:

▪ Perjanjian akan berlaku dan secara terus-menerus berlanjut hingga:

a) Tanggal Penutupan; atau b) diakhiri dengan kesepakatan bersama Para Pihak; atau c) Aset Yang Diambilalih musnah atau hilang oleh karena sebab apapun

sebelum Tanggal Penutupan.

▪ Pihak Kedua dapat mengakhiri Perjanjian pada saat terjadinya salah satu peristiwa berikut:

a) likuidasi, pailit, atau insolvensi dari Pihak Pertama; atau b) pelanggaran atas Perjanjian oleh Pihak Pertama.

Saat terjadinya peristiwa sebagaimana disebutkan di atas, Pihak Kedua berhak untuk mengakhiri Perjanjian dengan menyampaikan pemberitahuan kepada Pihak Pertama mengenai pengakhiran Perjanjian yang berlaku saat itu juga.

▪ Setiap Pihak mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia mengenai persyaratan akan putusan pengadilan terkait dengan pengakhiran Perjanjian.

➢ Tidak ada Pihak yang dapat mengalihkan atau memindahkan, hak-haknya atau kewajibannya dalam Perjanjian tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari Para Pihak lainnya;

➢ Hukum yang Mengatur dan Penyelesaian Sengketa:

▪ Perjanjian dan hak-hak dan kewajiban-kewajiban dari Para Pihak sebagaimana ditetapkan di dalam Perjanjian harus ditafsirkan sesuai dengan dan diatur oleh Hukum Republik Indonesia;

▪ Para Pihak sepakat bahwa jika terdapat perbedaan, sengketa, konflik atau kontroversi muncul dari atau sehubungan dengan Perjanjian atau pelaksanaanya, termasuk tanpa batasan sengketa apapun terkait keberadaanya, keabsahannya, interpretasi, pengartian, wanprestasi, atau pengakhiran dari Perjanjian, atau ketentuan di dalamnya atau mengenai hak-hak, upaya-upaya, atau kewajiban-kewajiban dari Pihak manapun dan penandatanganannya atau pelaksanaanya, Para Pihak akan mengusahakan selama 30 (tiga puluh) hari kalender setelah penerimaan pemberitahuan tertulis oleh seorang Pihak lain tentang adanya sengketa untuk penyelesaian sengketa secara kekeluargaan. Pihak yang mempercayai bahwa sengketa telah muncul dapat memberitahu Pihak lain mengenai adanya sengketa;

Page 16: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 11 PT Magna Investama Mandiri Tbk

▪ Kegagalan untuk penyelesaian secara kekeluargaan, sengketa yang muncul tersebut atau berhubungan dengan Perjanjian atau pelaksanaannya (termasuk keabsahan dari Perjanjian) harus diselesaikan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;

▪ Ketentuan yang dimasukkan dalam Penjanjian mengenai Penyelesaian Sengketa harus bertahan pada pengakhiran perjanjian dan/atau kadaluarsanya Perjanjian.

Berdasarkan analisis kami atas perjanjian dan persyaratan dari Perjanjian yang dirangkum diatas, bahwa tidak terdapat hal-hal yang material yang mempengaruhi Rencana Transaksi Perseroan. Namun demikian, Perseroan dapat mengalami kegagalan Rencana Transaksi dalam hal terdapat pelanggaran atas setiap ketentuan dalam Perjanjian serta kesepakatan dari masing-masing pihak.

4.3 Analisis Manfaat Transaksi

4.3.1 Pertimbangan dan Alasan Rencana Transaksi

Perseroan pada awalnya merupakan perusahaan pembiayaan, namun demikian Perseroan telah menyampaikan permohonan perubahan kegiatan usaha kepada OJK pada Februari 2017, sehingga tidak lagi menjadi perusahaan pembiayaan. Persetujuan perubahan kegiatan usaha tersebut telah berlaku efektif sejak April 2017. Perseroan berganti nama menjadi PT Magna Investama Mandiri Tbk pada Mei 2017 sekaligus telah melakukan perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha menjadi perusahaan jasa, perdagangan dan investasi.

Pada September 2017, Perseroan memiliki entitas anak yaitu PUI melalui akuisisi 94,10% kepemilikan saham PUI. Kegiatan usaha PUI yaitu penggilingan padi dan pengolahan beras, dengan dua merek dagang produk beras yaitu Beras Tanak dan Beras Ngawiti Mas. Sehingga, penjualan produk beras entitas anak tersebut amat berkontribusi terhadap kinerja keuangan Perseroan.

Namun demikian, dikeluarkannya kebijakan pemerintah mengenai harga eceran tertinggi (HET) beras pada tahun 2017, secara langsung membatasi peluang produsen beras dalam memperoleh margin keuntungan yang lebih besar. Hal tersebut turut mempengaruhi kondisi bisnis entitas anak Perseroan dikarenakan harga jual produk berasnya harus di bawah HET untuk memberikan keuntungan kepada distributor atau pengecer. Selain itu, kenaikan harga gabah di tingkat petani serta kenaikan biaya panen, biaya pengeringan, biaya angkut, biaya giling dan biaya operasional yang tinggi karena adanya kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan inflasi juga mempengaruhi perhitungan skala ekonomi bisnis tidak tercapai secara optimal.

Pada tahun 2018, kinerja Perseroan secara konsolidasi mengalami rugi usaha dan rugi komprehensif yang semakin besar, terutama disebabkan oleh kenaikan harga bahan baku gabah meskipun penjualan produk meningkat dibandingkan tahun 2017. Selain itu, kondisi pasar yang sangat kompetitif membuat Perseroan harus mengurangi kegiatan produksi pada saat harga bahan baku tinggi dan menghentikan sementara operasi komersial pada entitas anaknya untuk mengurangi akumulasi kerugian.

Page 17: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 12 PT Magna Investama Mandiri Tbk

Berdasarkan pertimbangan di atas tersebut, Perseroan akan melakukan restrukturisasi operasional dan keuangannya, salah satunya melalui pelepasan sebagian besar aset tetap entitas anak Perseroan terutama digunakan untuk melunasi utang bank jangka panjang kepada pihak ketiga dan pihak berelasi. Selain itu, sejak dihentikannya sementara kegiatan operasi secara komersial tersebut, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh entitas anak Perseroan menjadi aset yang tidak produktif.

Setelah dilaksanakannya pelepasan aset tetap berupa tanah dan bangunan pabrik serta mesin dan peralatan pendukung milik entitas anak Perseroan, manajemen Perseroan berharap saldo defisit akibat akumulasi kerugian tidak semakin bertambah dikarenakan sudah tidak ada lagi beban tetap seperti pemeliharaan dan depresiasi aset tetap serta beban bunga atas utang bank.

Manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa latar belakang Rencana Transaksi tersebut merupakan bagian dari rencana jangka panjang Perseroan dan akan menjadikan Perseroan menjadi perusahaan yang baik dan memiliki potensi pengembangan usaha di masa mendatang.

4.3.2 Manfaat dan Risiko dari Rencana Transaksi

Tujuan dan manfaat dari adanya Rencana Transaksi tersebut, antara lain:

1. Memperbaiki posisi keuangan dan kinerja Perseroan

Posisi keuangan Perseroan akan membaik dikarenakan hasil pelepasan aset tetap akan dipergunakan untuk membayar utang Perseroan kepada para kreditur sehingga arus kas Perseroan akan semakin sehat dan membaik. Selain itu saldo defisit akibat akumulasi kerugian tidak semakin bertambah dikarenakan sudah tidak ada lagi beban tetap seperti pemeliharaan dan depresiasi aset tetap serta beban bunga atas utang bank.

Dengan dilakukannya Rencana Transaksi, Perseroan dan entitas anaknya dapat memperbaiki likuiditas dan melaksanakan rencana usaha sejalan dengan strategi bisnis yang telah disusun Perseroan dalam memberikan kontribusi nilai yang maksimal bagi Perseroan.

2. Meningkatkan prospek usaha Perseroan

Perseroan berpotensi untuk dapat masuk ke lini bisnis potensial sesuai dengan karakteristik dan keahlian yang dimiliki serta pada industri yang lebih memiliki prospek usaha.

Dengan adanya Rencana Transaksi, Perseroan berkeyakinan dapat memberikan manfaat nilai bagi pemegang sahamnya dan Perseroan masih dapat melaksanakan kegiatan usahanya melalui rencana pengembangan usaha ke depannya yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal bagi perkembangan Perseroan secara terarah dan berkesinambungan.

Page 18: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 13 PT Magna Investama Mandiri Tbk

Risiko terkait dengan adanya Rencana Transaksi antara lain sebagai berikut:

1. Risiko implikasi perpajakan

Dalam melaksanakan Transaksi, Perseroan telah mempertimbangkan kemungkinan adanya implikasi pajak yang timbul dari transaksi pelepasan aset tetap berdasarkan peraturan perundang-undangan pajak yang berlaku di Indonesia. Apabila dalam menjalankan Transaksi timbul implikasi perpajakan, maka Perseroan akan menyelesaikan kewajiban perpajakannya dengan baik.

2. Risiko terkait perekonomian dan keadaan pasar

Kegiatan operasional Perseroan dilakukan di Indonesia dan tidak ada jaminan bahwa peristiwa-peristiwa, yang sebagian daripadanya dapat mengarah pada permasalahan politik, sosial dan masyarakat, tidak akan terjadi dalam skala luas di masa yang akan datang, atau apakah permasalahan tersebut, baik langsung maupun tidak langsung, akan menimbulkan akibat yang merugikan secara material atas usaha dan prospek keuangan Perseroan. Dengan demikian, Perseroan berusaha menjaga kinerjanya sehingga dapat menghadapi kondisi yang tidak terduga dalam perekonomian dan keadaan pasar, sehingga dapat terus mempertahankan kelangsungan usahanya.

4.4 Analisis Pengaruh Transaksi terhadap Keuangan Perseroan

Rencana Transaksi akan berdampak terhadap proforma keuangan konsolidasian Perseroan, namun tidak menyebabkan penurunan kinerja operasional Perseroan. Berdasarkan analisis Proforma Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan per tanggal 30 September 2019, yang disiapkan oleh manajemen Perseroan, menunjukkan dengan dilakukannya Rencana Transaksi, terjadi perubahan pada posisi keuangan Perseroan.

Dampak terhadap posisi keuangan konsolidasian Perseroan berupa penurunan aset lancar yaitu kas dan bank sebesar Rp 19.526.328 dari sisa penjualan aset tetap setelah pembayaran utang dan pajak serta aset tidak lancar berupa aset tetap bersih sebesar Rp 86.275.571.740.

Dampak terhadap posisi keuangan juga berupa penurunan liabilitas sebesar Rp 107.982.116.808, yang berasal dari penurunan utang bank pihak ketiga sebesar Rp 86.975.226.148, utang bank pihak berelasi sebesar Rp 20.000.000.000 dan utang lain-lain sebesar Rp 1.006.890.660. Dengan demikian, ekuitas Perseroan mengalami peningkatan dari berkurangnya saldo defisit sebesar Rp 20.407.484.634 serta kepentingan non-pengendali sebesar Rp 1.279.534.106.

Analisis terhadap Laporan Laba Rugi Proforma Konsolidasian Perseroan pada periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019, menunjukkan dengan dilakukannya Rencana Transaksi, berdampak adanya penyesuaian dimana terdapat peningkatan pada pendapatan lain-lain sebesar Rp 21.687.018.740 berupa laba atas penjualan aset tetap.

Page 19: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 14 PT Magna Investama Mandiri Tbk

4.5 Analisis Likuiditas

Analisis likuiditas bertujuan mengukur kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Semakin tinggi rasio likuiditas Perseroan, maka semakin besar tingkat kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas lancarnya.

Berdasarkan likuiditas Perseroan tahun 2014 – 30 September 2019, rasio lancar (current ratio) berkisar antara 0,06x – 82,98x sementara rasio cepat (quick ratio) berkisar antara 0,04x – 80,49x. Berdasarkan rasio likuiditas historis tersebut, Perseroan memiliki kapasitas likuiditas yang cukup dikarenakan total aset lancar yang dimiliki lebih besar dibandingkan dengan liabilitas lancar yang harus dipenuhi dalam jangka pendek.

Dengan adanya Rencana Transaksi, rasio likuiditas Perseroan seperti rasio lancar (current ratio) dan rasio cepat (quick ratio) akan tetap positif, yang masing-masing berkisar antara 0,154x – 0,156x dan 0,106x – 0,109x selama periode proyeksi tahun 2019-2024.

5. Pernyataan Independensi Dan Tidak Adanya Benturan Kepentingan

Berdasarkan pengetahuan kami atas penugasan penilaian, dengan ini kami menyatakan bahwa:

▪ Seluruh pendapat yang kami nyatakan dalam laporan ini, baik mengenai analisis, kesimpulan atau pendapat, adalah benar;

▪ Analisis dan kesimpulan hanya dibatasi oleh asumsi dan kondisi yang dilaporkan;

▪ Penugasan penilaian telah dilakukan terhadap obyek penilaian pada tanggal penilaian (cut off date);

▪ Analisis telah dilakukan untuk tujuan sebagaimana diungkapkan dalam Laporan ini;

▪ Data ekonomi serta data industri dalam Laporan ini diperoleh dari berbagai sumber yang diyakini Penilai dapat dipertanggungjawabkan;

▪ Hasil analisis, kesimpulan dan pendapat yang kami nyatakan pada laporan ini terbatas pada kontinjensi, keterbatasan dan asumsi, yang merupakan pemahaman secara menyeluruh, didasarkan analisis profesional serta pendapat dan kesimpulan kami;

▪ Pada saat ini maupun pada masa yang akan datang, kami tidak memiliki kepentingan terhadap Perseroan yang kami nilai;

▪ Kami tidak memiliki benturan kepentingan atas rencana transaksi yang akan dilaksanakan oleh Perseroan;

▪ Kami tidak memiliki kepentingan pribadi terhadap Perseroan yang kami nilai dan pihak yang terlibat dan terkait di dalamnya;

▪ Imbalan jasa penilaian tidak berkaitan dengan hasil penilaian yang dilaporkan;

▪ Penilaian dilakukan dengan memenuhi ketentuan Peraturan VIII.C.3 dan Peraturan IX.E.2;

▪ Penilai telah memenuhi persyaratan pendidikan profesional yang ditentukan dan/atau diselenggarakan oleh asosiasi Penilai yang diakui Pemerintah;

Page 20: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 15 PT Magna Investama Mandiri Tbk

▪ Kami melakukan penugasan ini secara independen tanpa intervensi dari pihak manapun;

▪ Kami bertanggungjawab atas Laporan Pendapat Kewajaran ini.

6. Ruang Lingkup (Data, Informasi, Dan Prosedur Yang Digunakan)

Dalam menyusun Pendapat Kewajaran ini, kami telah menelaah, mempertimbangkan, mengacu, atau melaksanakan prosedur atas data dan informasi, antara lain sebagai berikut:

1. Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014-2016 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Tjahjadi & Tamara; Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017-2018 yang telah diaudit oleh KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono, seluruhnya dengan pendapat wajar tanpa pengecualian; serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 yang telah diaudit oleh KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono dengan pendapat wajar dengan pengecualian;

2. Laporan Keuangan Konsolidasian Proforma Perseroan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019;

3. Laporan Penilaian Aset No. 00438/2.0110-00/PI/04/0091/1/XI/2019 tertanggal 12 November 2019 oleh KJPP Ihot Dollar & Raymond;

4. Perjanjian Jual Beli Aset Bersyarat tanggal 17 Desember 2019 antara PUI dengan WPI;

5. Proyeksi keuangan Perseroan;

6. Data mengenai kegiatan dan legalitas Perseroan dan PUI;

7. Keterbukaan informasi berkaitan dengan Rencana Transaksi.

Selanjutnya disebut “Dokumen-dokumen Rencana Transaksi”.

Dalam melaksanakan analisis, kami mengasumsikan dan bergantung pada keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi keuangan dan informasi-informasi lain yang diberikan kepada kami oleh Perseroan atau yang tersedia secara umum. Kami juga bergantung kepada jaminan dari manajemen Perseroan bahwa mereka tidak mengetahui fakta-fakta yang menyebabkan informasi-informasi yang diberikan kepada kami menjadi tidak lengkap atau menyesatkan.

Kami juga tidak memberikan pendapat atas dampak perpajakan dari Rencana Transaksi. Jasa-jasa yang kami berikan kepada Perseroan dalam kaitan dengan Rencana Transaksi hanya merupakan evaluasi keuangan atas kewajaran Rencana Transaksi saja dan bukan jasa-jasa akuntansi, audit, atau perpajakan. Kami juga tidak menganalisa kewajaran atas transaksi-transaksi lain yang mungkin tersedia atau pun yang dapat dilaksanakan oleh Perseroan.

Pekerjaan kami yang berkaitan dengan Rencana Transaksi tidak merupakan dan tidak dapat ditafsirkan merupakan dalam bentuk apapun, suatu penelaahan atau audit atau pelaksanaan prosedur-prosedur tertentu atas informasi keuangan. Pekerjaan tersebut juga tidak dapat dimaksudkan untuk mengungkapkan kelemahan dalam pengendalian internal, kesalahan, atau penyimpangan dalam laporan keuangan atau pelanggaran hukum. Selain

Page 21: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 16 PT Magna Investama Mandiri Tbk

itu, kami tidak mempunyai kewenangan dan tidak mencoba mendapatkan bentuk transaksi-transaksi lainnya yang ada untuk Perseroan.

Prosedur Yang Digunakan

Laporan dan fakta yang terkandung di dalam Laporan adalah berdasarkan informasi dan representasi yang disediakan oleh Perseroan dan dikompilasi oleh ID&R. Informasi yang terkandung dalam Laporan ini adalah benar dan akurat dalam semua hal yang material, tidak menyesatkan, dan bahwa tidak ada fakta lainnya, yang mana jika dihilangkan dapat membuat Laporan ini dan informasi atau pernyataan di dalamnya menjadi menyesatkan. Selain itu informasi lainnya seperti informasi pasar, industri, dan data lainnya yang diperoleh dari data riset dari publik domain.

Dalam penyusunan laporan ini, telah dilakukan prosedur sebagai berikut : (i) Perseroan telah diberikan kesempatan untuk meminta dan mereview, dan telah menerima semua informasi yang diperlukan untuk memeriksa kembali keakuratan informasi atau untuk melengkapi informasi di dalamnya (ii) Perseroan tidak bergantung kepada Penilai atau seseorang yang memiliki hubungan afiliasi dengan Penilai atau pihak lain yang berafiliasi dengan Penilai sehubungan dengan pemeriksaan keakuratan informasi atau keputusan. Penyampaian dari Laporan ini atau setiap negosiasi yang dibuat berdasarkan laporan ini, dalam kondisi apapun, tidak dapat diimplikasikan bahwa informasi yang terkandung adalah benar setelah tanggal Laporan ini.

Prosedur lain yang Penilai lakukan adalah memeriksa dan menganalisa seluruh Dokumen Transaksi, Laporan Keuangan, Proforma Laporan Keuangan Perseroan sesudah Rencana Transaksi dan tiap bagian dari Rencana Transaksi dalam hal kewajarannya baik secara individu maupun secara keseluruhan sebagai satu kesatuan Transaksi.

7. Asumsi-Asumsi Pokok

Pendapat Kewajaran ini disusun berdasarkan kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum bisnis dan keuangan, serta peraturan-peraturan Pemerintah pada tanggal Pendapat Kewajaran ini diterbitkan.

Dalam penyusunan Pendapat Kewajaran ini, kami juga menggunakan beberapa asumsi lainnya, seperti terpenuhinya semua kondisi dan kewajiban Perseroan dan semua pihak yang terlibat dalam Rencana Transaksi. Rencana Transaksi telah dilaksanakan seperti yang telah dijelaskan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan, serta keakuratan informasi mengenai Rencana Transaksi yang diungkapkan oleh manajemen Perseroan.

Kami juga mengasumsikan bahwa dari tanggal penerbitan Pendapat Kewajaran ini sampai dengan tanggal terjadinya Rencana Transaksi tidak terjadi perubahan apapun yang berpengaruh secara material terhadap asumsi-asumsi yang digunakan dalam penyusunan Pendapat Kewajaran ini.

Page 22: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 17 PT Magna Investama Mandiri Tbk

8. Analisis Kualitatif Dan Kuantitatif

8.1 Analisis Kualitatif

8.1.1 Riwayat Singkat dan Kegiatan Usaha

Perseroan

Perseroan didirikan dengan nama PT Arkasa Utama Leasing berdasarkan Akta No. 10 tanggal 9 Maret 1984 yang dibuat di hadapan Jacinta Susanti, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-5118.HT.01-01.Th84 tanggal 13 September 1984 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 9, Tambahan No. 124 tanggal 31 Januari 1989.

PT Arkasa Utama Leasing berubah nama menjadi PT Subentra Pacific Leasing berdasarkan Akta No. 137 tanggal 11 April 1989 yang dibuat di hadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-7456.HT.01.04-TH.89 tanggal 15 Agustus 1989 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 104, Tambahan No. 3937 tanggal 29 Desember 1989.

PT Subentra Pacific Leasing berubah nama menjadi PT Subentra Finance berdasarkan Akta No. 347 tanggal 16 April 1990 yang dibuat di hadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-2649 HT.01.04.Th.90 tanggal 12 Mei 1990 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 65, Tambahan No. 2892 tanggal 14 Agustus 1990.

PT Subentra Finance berubah nama menjadi PT Mahanusa Finance berdasarkan Akta No. 93 tanggal 25 April 2003 yang dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-11333 HT.01.04.TH.2003 tanggal 22 Mei 2003 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 51, Tambahan No. 6109 tanggal 25 Juni 2004.

PT Mahanusa Finance berubah nama menjadi PT Magna Finance berdasarkan Akta No. 13 tanggal 17 Mei 2004 yang dibuat di hadapan Hestyani Hassan, S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-13971 HT.01.04.TH.2004 tanggal 4 Juni 2004 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 57, Tambahan No. 6806 tanggal 16 Juli 2004.

Pada 30 Juni 2014, PT Magna Finance memperoleh pernyataan efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) melalui Surat No. S-316/D.04/2014 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat sebanyak 700.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 105 per saham dan sebanyak 100.000.000 Waran Seri I dengan ketentuan setiap pemegang saham yang memiliki 7 saham baru berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru.

Page 23: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 18 PT Magna Investama Mandiri Tbk

Pada tanggal 7 Juli 2014, saham dan waran tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Pada 30 Juni 2016, PT Magna Finance Tbk telah menyampaikan surat No. 3006a/MF-FD/2016 kepada OJK yang ditujukan kepada Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank dan pada tanggal 9 Februari 2017 menyampaikan surat No. 025/MF-DIR/II/2017 sehubungan dengan permohonan perubahan kegiatan usaha sehingga tidak lagi menjadi perusahaan pembiayaan. Persetujuan rencana perubahan kegiatan usaha sehingga tidak lagi menjadi perusahaan pembiayaan oleh OJK dalam surat No. S-37/D.05/2017 pada tanggal 6 April 2017.

Berdasarkan Akta No. 117 tanggal 8 Mei 2017 yang dibuat di hadapan Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, mengenai pergantian nama menjadi PT Magna Investama Mandiri Tbk, perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha serta perubahan tugas dan wewenang Direksi Perseroan. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0010378.AH.01.02.TAHUN.2017 tanggal 09 Mei 2017.

Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 59 tanggal 13 September 2017 yang dibuat di hadapan Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta mengenai perubahan susunan pemegang saham Perseroan. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-AH.01.03-0173224 tanggal 20 September 2017.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perseroan, ruang lingkup Perseroan terutama menjalankan usaha dalam bidang jasa, perdagangan dan investasi. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:

➢ Menjalankan usaha dalam bidang jasa antara lain:

• Jasa konsultasi bidang manajemen, bisnis, administrasi dan bidang lainnya;

• Jasa telekomunikasi umum, teknologi informasi dan internet content;

• Jasa konsultasi bidang pelatihan dan keterampilan sumber daya manusia.

➢ Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan antara lain:

• Bertindak sebagai agen, grosir, supplier, leveransir, waralaba, commission house serta usaha terkait;

• Distributor atau perwakilan dari badan, perusahaan-perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri.

➢ Menjalankan usaha dalam bidang investasi antara lain mendirikan dan/atau ikut serta dalam perusahaan-perusahaan dan badan hukum atau badan usaha lain, baik di dalam negeri maupun di luar negeri dalam bentuk penyertaan saham atau modal, sesuai dengan tujuan Perseroan.

Page 24: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 19 PT Magna Investama Mandiri Tbk

Perseroan berkedudukan di Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta Pusat. Jumlah karyawan Perseroan per 30 September 2019 adalah sebanyak 3 orang.

Modal dasar Perseroan adalah sebesar Rp 400.000.000.000 yang terdiri dari 4.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Modal ditempatkan dan disetor Perseroan adalah sebesar Rp 100.308.097.700 atau sebanyak 1.003.080.977 saham, dengan komposisi pemegang saham Perseroan per tanggal 30 September 2019 adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham

Jumlah (Rp)

%

Modal Dasar 4.000.000.000 400.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor

Nobhill Capital Corporation (“NCC”) 180.000.000 18.000.000.000 17,94

Sutan Agri Resources Pte Ltd (“SAR”) 170.000.000 17.000.000.000 16,95

PT GMT Investama Mandiri (“GMT”) 70.500.000 7.050.000.000 7,03

Reksa Dana Pacific Equity Growth Fund (“RDPE”) 60.000.000 6.000.000.000 5,98

Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 522.580.977 52.258.097.700 52,10

Jumlah 1.003.080.977 100.308.097.700 100,00

Saham dalam Portepel 2.996.919.023 299.691.902.300

Berdasarkan Akta No. 48 tanggal 11 Juli 2017 yang dibuat di hadapan Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan per tanggal 30 September 2019 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Marcia Maria Tri Martini Komisaris Independen : Ridwan

Direksi Direktur Utama : Soeni Direktur : Dzulkarnain Bin Kamaron

Berikut adalah rincian Entitas Anak Perseroan per tanggal 30 September 2019:

Anak Perusahaan Kegiatan Usaha Persentase Kepemilikan

Tahun Operasi Komersial

PT Padi Unggul Indonesia (“PUI”) Manufaktur 94,10% 2009

PT Padi Unggul Indonesia (“PUI”)

PUI didirikan berdasarkan Akta No. 02 tanggal 02 Agustus 2007 yang dibuat di hadapan Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. W7-10002 HT.01.01-TH.2007 tanggal 11 September 2007 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 91, Tambahan No. 11155 tanggal 13 November 2007.

Anggaran dasar PUI telah beberapa kali mengalami perubahan, yang terakhir berdasarkan Akta No. 20 tanggal 08 September 2017 yang dibuat di hadapan Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan susunan pemegang saham PUI.

Page 25: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 20 PT Magna Investama Mandiri Tbk

Akta perubahan tersebut telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.03.0174696 tanggal 26 September 2017.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar, PUI berusaha di bidang industri penggilingan padi dan pengolahan beras. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, PUI dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

➢ Mengusahakan usaha penggilingan padi menjadi beras, termasuk pengolahan beras yang terpisah dengan usaha penggilingan padi serta perdagangan beras dan pendistribusian beras;

➢ Mengusahakan usaha pecahan beras, pembuatan tepung dari padi-padian melalui proses penggilingan (tepung beras) dan bekatul serta perdagangan dan pendistribusian pecahan beras, tepung beras dan bekatul di atas.

Kantor PUI beralamat di Jl. Biak Blok B No. 2C, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta Pusat. Lokasi pabrik terletak di Jl. Raya Ngawi-Caruban Km. 4, Desa Karangtengah Prandon, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur.

Berdasarkan Akta No. 05 tanggal 11 Februari 2014 yang dibuat di hadapan Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notaris di Jakarta, modal dasar PUI adalah sebesar Rp 312.510.000.000 (USD 35.000.000) yang terdiri dari 350.000 saham dengan nilai nominal Rp 918.600 per saham (USD 100). Berdasarkan Akta No. 20 tanggal 08 September 2017 yang dibuat di hadapan Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notaris di Jakarta, modal ditempatkan dan disetor PUI adalah sebesar Rp 180.992.676.600 atau sebanyak 197.031 saham, dengan komposisi pemegang saham PUI per tanggal 30 September 2019 adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham

Jumlah (Rp)

%

Modal Dasar 350.000 312.510.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor

PT Magna Investama Mandiri Tbk (“Perseroan”) 185.412 170.319.463.200 94,10

Komoditas Trading Private Limited (“KTPL”) 11.619 10.673.213.400 5,90

Jumlah 197.031 180.992.676.600 100,00

Saham dalam Portepel 152.969 131.517.323.400

Berdasarkan Akta No. 56 tanggal 25 November 2016 yang dibuat di hadapan Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris dan Direksi PUI per 30 September 2019 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris : Marcia Maria Tri Martini

Direksi Direktur Utama : Soeni Direktur : Dzulkarnain Bin Kamaron

Page 26: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 21 PT Magna Investama Mandiri Tbk

PT Wilmar Padi Indonesia (“WPI”)

WPI didirikan berdasarkan Akta No. 25 tanggal 03 Mei 2018 yang dibuat di hadapan Antoni Halim, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0023440.AH.01.01.TAHUN 2018 tanggal 03 Mei 2018. WPI berusaha di bidang industri penggilingan padi dan penyosohan beras serta perdagangan hasil industri.

Modal dasar WPI adalah sebesar Rp 84.000.000.000 yang terdiri dari 84.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham yang seluruhnya telah ditempatkan dan disetor penuh dengan komposisi pemegang saham WPI per tanggal 30 September 2019 adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham

Jumlah (Rp)

%

Modal Dasar 84.000 84.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

PT Sentratama Niaga Indonesia (“SNI”) 79.800 79.800.000.000 95,00

Wilmar International Limited (“WIL”) 4.200 4.200.000.000 5,00

Jumlah 84.000 84.000.000.000 100,00

Berdasarkan Akta No. 12 tanggal 24 September 2018 yang dibuat di hadapan Antoni Halim, S.H., Notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris dan Direksi WPI per 30 September 2019 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Pua Seck Guan Komisaris : Stephen Ho Kiam Kong Komisaris : Darwin Indigo

Direksi Presiden Direktur : Bertha Direktur : Erry Tjuatja Direktur : Erik Direktur : Teo La - Mei

8.1.2 Analisis Industri dan Bisnis

Perkembangan Industri Investasi di Indonesia

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada kuartal III 2019 tumbuh sekitar 18,4% secara year on year (yoy) mencapai Rp 205,7 triliun. Realisasi investasi kuartal III 2019 tumbuh sekitar 2,6% (qoq) dibandingkan dengan kuartal II 2019. Sementara, realisasi investasi asing atau Penanaman Modal Asing (PMA) kuartal III 2019 naik menjadi Rp 105 triliun dari kuartal III 2018 yang sebesar Rp 89,1 triliun atau naik sekitar 17,8% yoy. Namun dibandingkan dengan kuartal II 2019, investasi asing hanya meningkat tipis sekitar 0,1% qoq.

Investasi domestik atau Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) juga mencatatkan kenaikan yang signifikan hingga 18,9% yoy. Pada kuartal III 2019, realisasi investasi

Page 27: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 22 PT Magna Investama Mandiri Tbk

domestik naik mencapai Rp 100,7 triliun dibandingkan kuartal III 2018 yang hanya Rp 84,7 trilliun. Realisasi PMDN pada kuartal III 2019 tumbuh sekitar 5,3% dibanding kuartal sebelumnya.

Berikut merupakan pertumbuhan realisasi penanaman modal tahun kuartal I 2014 hingga kuartal III 2019:

Sumber: BKPM (Realisasi Penanaman Modal PMDN-PMA Triwulan III dan Januari-September Tahun 2019, 31 Oktober 2019)

Total realisasi investasi selama Januari-September 2019 mencapai Rp 601,3 triliun atau mencapai sekitar 75,9% dari target yang sebesar Rp 792 triliun. Sementara itu, realisasi PMA sepanjang Januari-September 2019 mencapai Rp 317,8 triliun dari target tahun 2019 yang sebesar Rp 483,7 triliun atau sudah mencapai sekitar 65,7%. PMDN mengalami pertumbuhan yang sangat membanggakan, dengan realisasi selama Januari-September 2019 tercatat mencapai Rp 283,5 triliun atau telah mencapai 92% dari target 2019 yang sebesar Rp 308,3 triliun. BKPM mencatat pertumbuhan PMA Januari-September 2019 sekitar 8,2% yoy sedangkan PMDN pada periode yang sama tumbuh lebih tinggi mencapai sekitar 17,3% yoy.

Berikut merupakan perkembangan realisasi penanaman modal periode kuartal I 2018 hingga kuartal III 2019 beserta target 2019:

Keterangan: *) terhadap target tahun 2019 Sumber: BKPM (Realisasi Penanaman Modal PMDN-PMA Triwulan III dan Januari-September Tahun 2019, 31 Oktober 2019)

Berdasarkan data realisasi investasi dari BKPM, DKI Jakarta berhasil menjadi provinsi dengan realisasi terbesar pada kuartal III 2019. Realisasi investasi berdasarkan lokasi proyek terbesar yaitu DKI Jakarta sebesar Rp 41,1 triliun (20%), Jawa Barat sebesar Rp 33,4 triliun (16,2%), Jawa Timur sebesar Rp 14,8 triliun (7,2%), Riau sebesar Rp 13,1 triliun (6,4%) dan Jawa Tengah sebesar Rp 11,1 triliun (5,4%). Berdasarkan data tersebut, realisasi investasi di provinsi DKI Jakarta mengalami peningkatan yang signifikan dan

Page 28: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 23 PT Magna Investama Mandiri Tbk

menjadi perolehan realisasi investasi terbesar dalam sejarah realisasi investasi per triwulan di Jakarta.

Berikut merupakan realisasi investasi PMDN dan PMA kuartal III 2019 berdasarkan wilayah:

Sumber: BKPM (Realisasi Penanaman Modal PMDN-PMA Triwulan III dan Januari-September Tahun 2019, 31 Oktober 2019)

Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, sektor yang paling diminati para investor PMDN yaitu konstruksi sebesar Rp 5,8 triliun; transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp 5 triliun serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp 2 triliun. Sedangkan sektor yang paling diminati para investor PMA yaitu transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp 21,1 triliun, perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp 3 triliun dan jasa lainnya sebesar Rp 1 triliun.

Perkembangan Industri Pertanian di Indonesia

Perlambatan ekonomi pada kuartal III 2019 tercermin pada sektor pertanian, dimana total pertumbuhan pertanian, kehutanan dan perikanan hanya mampu tumbuh sekitar 3,08% jauh melambat dibandingkan kuartal II 2019 yang sempat mencapai sekitar 5,33%, bahkan di bawah capaian kuartal III 2018 yang sempat mencapai sekitar 3,66%. Kondisi paling mencolok terjadi pada pertumbuhan sektor pangan yang justru menurun sekitar 4,81% pada kuartal III 2019, padahal pada kuartal III 2018 sektor pangan masih tumbuh sekitar 3,08% (sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20191105160736-4-112857/duh-sektor-pertanian-ri-masih-melambat-pangan-terpuruk).

Pertumbuhan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan selama lima tahun terakhir (2014-2018) bergerak cukup stabil pada kisaran 3-4% Pertumbuhan sektor ini sempat mengalami penurunan dari 4,24% di tahun 2014 hingga mencapai sekitar 3,37% di tahun 2016. Selanjutnya pertumbuhan sektor ini mengalami peningkatan hingga mencapai sekitar 3,91% di tahun 2018. Di tahun 2019, pertumbuhan sektor ini diproyeksi akan mengalami sedikit penurunan menjadi 3,88%.

Berikut merupakan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian, kehutanan dan perikanan tahun 2014-2019P (dalam persentase):

Page 29: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 24 PT Magna Investama Mandiri Tbk

Sumber: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Outlook Perekonomian Indonesia 2019, Mei 2019)

Kontribusi sektor pertanian, kehutanan dan perikanan terhadap PDB selalu berada pada tiga sektor kontributor terbesar dengan kisaran nilai 12-13%. Kontribusi sektor ini mengalami peningkatan dari 13,34% di tahun 2014 menjadi 13,49% di tahun 2015. Namun, sektor ini mengalami penurunan di tahun-tahun berikutnya hingga mencapai 12,81% di tahun 2018. Di tahun 2019, kontribusi sektor ini diproyeksi akan mengalami penurunan kembali menjadi 12,36%. Pertumbuhan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di tahun 2019 yang sedikit menurun apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain cuaca dan harga komoditas dunia. Berikut merupakan perkembangan distribusi PDB sektor pertanian, kehutanan dan perikanan tahun 2014-2019P (dalam persentase):

Sumber: Kemenko Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Outlook Perekonomian Indonesia 2019, Mei 2019)

Dari sisi produksi, Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian dan Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan peningkatan produksi pada sejumlah komoditas pangan Indonesia di tahun 2019. Komoditas tersebut antara lain produksi padi ditargetkan mencapai 84 juta ton meningkat dari target tahun 2018 sebesar 80 juta ton. Produksi jagung ditargetkan mencapai 33 juta ton meningkat dari target tahun 2018 sebesar 30 juta ton. Produksi kedelai ditargetkan mencapai 2,8 juta ton meningkat dari target tahun 2018 sebesar 2,2 juta ton. Produksi karet ditargetkan mencapai 3,81 juta ton meningkat dari target tahun 2018 sebesar 3,68 juta ton. Produksi sapi ditargetkan mencapai 0,75 juta ton meningkat dari target tahun 2018 sebesar 0,69 juta ton (sumber: Kementerian Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, Outlook Perekonomian Indonesia 2019, Mei 2019).

Berikut merupakan produksi padi dan beras serta konsumsi beras tahun 2014-2018 (dalam juta ton):

Page 30: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 25 PT Magna Investama Mandiri Tbk

Sumber: Kementan (Bisnis Indonesia, 29 Januari 2019)

Sejumlah upaya pemerintah untuk melakukan kebijakan di sektor pangan dinilai belum efektif untuk menstabilkan harga komoditas di tingkat petani maupun konsumen. Menurut Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), fenomena yang terjadi saat ini adalah kenaikan harga di tingkat konsumen sering kali tidak mempengaruhi harga di tingkat petani. Namun jika harga di tingkat konsumen turun, petani akan langsung merasakan dampak pada berkurangnya penghasilan. Kondisi ini tidak menguntungkan bagi konsumen maupun petani. Salah satu penyebabnya adalah masih di seputar harga pembelian bahan pangan yang harus sesuai dengan regulasi pemerintah yaitu harga pembelian pemerintah (HPP). Penetapan HPP mengakibatkan terbatasnya ruang swasta untuk terlibat dalam pasar pangan.

Di sisi lain, faktanya HPP yang harusnya melindungi petani justru seringkali menjadikan petani sebagai pihak yang paling dirugikan. Belum lagi rantai distribusi yang panjang yang mengakibatkan harga di tingkat konsumen menjadi mahal. Selain penerapan HPP, sektor pangan masih juga kerap terkendala masalah cuaca. Ketika musim panen, yang terjadi adalah harga justru jatuh. Namun ketika tidak musim panen, harga naik. Siklus seperti ini yang harus dihentikan oleh pemerintah. Untuk itu, sektor pangan harus benar-benar diperhatikan oleh pemerintah (sumber: https://ekonomi.bisnis.com/read/20190713/12/ 1123806/intevensi-pemerintah-kendalikan-harga-pangan-dinilai-belum-efektif).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya kenaikan pada harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani dan harga beras medium di penggilingan selama Oktober 2019. Kepala BPS mengatakan dari 1.685 transaksi penjualan gabah di 29 provinsi selama Oktober 2019, tercatat transaksi GKP sekitar 68,07%, gabah kering giling (GKG) sekitar 15,79%, dan gabah kualitas rendah sekitar 16,14%.

Selama Oktober 2019, rata-rata harga GKP di tingkat petani sebesar Rp 5.012 per kg atau naik sekitar 2,19% dan di tingkat penggilingan Rp 5,119 per kg atau naik sekitar 2,15% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan September 2019. Kepala BPS mengungkapkan untuk rata-rata harga GKG di tingkat petani adalah Rp 5.508 per kg atau naik sekitar 2,17% dan di tingkat penggilingan Rp 5.662 per kg atau naik sekitar 1,82%. Harga gabah kualitas rendah di tingkat petani Rp 4.774 per kg atau naik sekitar 1,80% dan di tingkat penggilingan Rp 4.828 per kg atau naik sekitar 1,64%.

Dibandingkan Oktober 2018, rata-rata harga pada Oktober 2019 di tingkat petani untuk semua kualitas, yaitu GKP, GKG dan rendah mengalami kenaikan masing-masing sekitar 1,53%, 0,75% dan 1,05%. Demikian juga di tingkat penggilingan, rata-rata harga pada

Page 31: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 26 PT Magna Investama Mandiri Tbk

Oktober 2019 dibandingkan dengan Oktober 2018 untuk GKP, GKG dan gabah kualitas rendah juga mengalami kenaikan masing-masing sekitar 1,60%, 0,95% dan 0,96%.

Sementara itu, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 9.659 per kg, naik sekitar 0,68% dibandingkan bulan September 2019. Rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 9.434 per kg, naik sekitar 1,43%. Sementara rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp 9.242 per kg, naik sekitar 1,11%. Dibandingkan dengan Oktober 2018, rata-rata harga beras di penggilingan pada Oktober 2019 untuk semua kualitas, yaitu premium, medium dan rendah mengalami kenaikan masing-masing sekitar 0,14%, 0,41% dan 0,52% (sumber: https://www.liputan6. com/bisnis/read/4100391/sepanjang-oktober-2019-harga-beras-dan-gabah-naik).

Beberapa penggilingan padi memilih untuk menghentikan kegiatan operasionalnya. Penyebabnya kenaikan harga gabah di tingkat petani tidak diikuti dengan penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Saat musim kemarau, harga gabah memang cenderung naik, sedangkan HET tak berubah. HET beras diatur dalam Peraturan Menteri Pedagangan (Pemendag) Nomor 57/M-DAG/PER/8/2017 tentang Penepatan Harga Eceran Tertinggi Beras.

Berikut merupakan HET beras berdasarkan wilayah (dalam Rp/kg):

No. Wilayah HET

Medium HET

Premium

1. Jawa, Lampung dan Sumatera Selatan 9.450 12.800

2. Sumatera (kecuali Lampung dan Sumatera Selatan) 9.950 13.300

3. Bali dan Nusa Tenggara Barat 9.450 12.800

4. Nusa Tenggara Timur 9.950 13.300

5. Sulawesi 9.450 12.800

6. Kalimantan 9.950 13.300

7. Maluku 10.250 13.600

8. Papua 10.250 13.600

Sumber: Kemendag

Menurut Sekretaris Jenderal Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), penerapan HET seharusnya dievaluasi secara periodik mengikuti fluktuasi harga gabah. Penerapan HET yang berlaku sejak 1 September 2017 menyebabkan penggilingan padi di sejumlah daerah memilih berhenti karena kesulitan membeli gabah yang harganya terus mengalami kenaikan. Kenaikan harga gabah tersebut merupakan implikasi dari penurunan produksi yang terjadi akibat kemunduran masa tanam yang memengaruhi masa panen dan el-nino. Selain itu, kapasitas penggilingan padi dinilai melebihi ketersediaan gabah. Perpadi mencatat, akibat kondisi tersebut, sekitar 70% penggilingan padi di Indonesia khususnya yang berskala kecil terpaksa berhenti beroperasi akibat penetapan aturan HET. Adapun, untuk rerata kapasitas belum terpakai (idle capacity) penggilingan padi sebesar 64%.

Menurut Sekretaris Jenderal Perpadi, pemerintah setidaknya memberikan marjin paling sedikit 50% antara harga gabah dan HET beras. Pasalnya, selisih tersebut tidak hanya berkaitan dengan keuntungan dari penggilingan padi semata, tetapi berkaitan pula dengan biaya operasional seperti biaya pengeringan dan penggilingan, ongkos angkut dan upah

Page 32: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 27 PT Magna Investama Mandiri Tbk

tenaga kerja yang sulit ditekan. Selain itu, penerapan aturan HET memberikan keuntungan yang semakin kecil kepada pedagang beras. Risiko perdagangan beras menjadi semakin tinggi lantaran potensi kerugian semakin besar.

8.1.3 Analisis Operasional dan Prospek Usaha

Perseroan didirikan pada tahun 1984 dengan nama PT Arkasa Utama Leasing yang bergerak dalam bidang pembiayaan. Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan nama sejak didirikan antara lain menjadi PT Subentra Pacific Leasing pada tahun 1989, PT Subentra Finance pada tahun 1990, PT Mahanusa Finance pada tahun 2003 dan kemudian pada tahun 2004 diubah menjadi PT Magna Finance.

Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1984 dan mulai tercatat sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2014 dengan kode saham MGNA. Kemudian pada tahun 2017, PT Magna Finance Tbk mengganti nama menjadi PT Magna Investama Mandiri Tbk serta mengubah kegiatan usahanya menjadi perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, perdagangan dan investasi.

Visi Perseroan adalah memberikan hasil yang terbaik kepada semua pemegang kepentingan serta memberikan kontribusi positif kepada perekonomian Indonesia melalui sektor perdagangan dan pemasaran hasil pertanian. Misi Perseroan adalah menjadi perusahaan perdagangan dan pemasaran yang sehat dan berkualitas dalam era globalisasi serta menjadi perusahaan publik yang senantiasa menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Pada tahun 2017, Perseroan mengakuisisi sebesar 94,10% saham PUI yang bergerak di bidang penggilingan padi dan pengolahan beras. PUI didirikan pada tahun 2007 dan telah beroperasi secara komersial sejak bulan Agustus 2009. Proyek penggilingan padi PUI memiliki kapasitas sebesar 200.000 ton gabah kering panen (GKP) per tahun dan dapat menghasilkan sekitar 100.000 ton beras giling per tahun. PUI memperoleh pasokan secara langsung dari pedagang dan kelompok tani wilayah sekitar Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pengadaan GKP utama untuk memenuhi kebutuhan PUI berasal dari daerah Ngawi, Madiun dan Magetan; area kedua adalah Sragen, Karanganyar dan Sukoharjo, area ketiga adalah Purwodadi, Blora, Bojonegoro dan Tuban; serta area keempat adalah Nganjuk, Jombang, Kediri dan Ponogoro.

Proyek penggilingan padi PUI terdiri dari tiga fasilitas utama yaitu fasilitas penerimaan dan pengeringan gabah, fasilitas penyimpanan gabah dengan kapasitas sebesar 6 silo x 3.000 ton (18.000 ton) serta fasilitas penggilingan gabah. Proses bisnis yang dilakukan PUI meliputi:

➢ Pengadaan bahan baku yaitu GKP; ➢ Penerimaan dan pembersihan GKP; ➢ Pengeringan; ➢ Penyimpanan padi dalam bentuk gabah kering giling (GKG); ➢ Pengolahan yang dilakukan secara efisien dan menerapkan sistem kontrol kualitas

sehingga produk yang dihasilkan memiliki mutu yang lebih baik sehingga memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasaran dalam negeri maupun pasaran luar negeri (aromatic premium rice);

Page 33: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 28 PT Magna Investama Mandiri Tbk

➢ Pengemasan.

Penjualan produk PUI dilakukan melalui jalur distribusi pada pasar tradisional maupun modern menggunakan berbagai jalur distribusi. Variasi produk yang dimiliki ditujukan pada pasar spesifik dan melalui aktivitas pemasaran dan penjualan untuk menjangkau ceruk pasar tertentu.

Dalam menghadapi persaingan usaha, sebagai produsen beras dengan kapasitas produksi menengah PUI berupaya melakukan kegiatan operasional yang berbiaya rendah. Namun berdasarkan informasi manajemen, PUI telah menghentikan sementara kegiatan operasionalnya dikarenakan selama 2 (dua) tahun terakhir PUI telah mengalami kerugian yang terus meningkat. Hal tersebut disebabkan oleh tingginya harga bahan baku serta biaya-biaya terkait pengolahan beras sehingga menyebabkan PUI mengalami kesulitan untuk menyesuaikan harga penjualan produknya. Berbagai upaya penurunan biaya produksi telah dilakukan PUI namun belum berhasil memberikan kontribusi terhadap laba PUI. Selain itu penerapan aturan HET beras oleh Kemendag juga membatasi harga jual produk beras PUI yang mengakibatkan PUI tidak dapat memperoleh keuntungan yang optimal.

Strategi bisnis penting yang pernah dijalankan oleh PUI adalah dengan membeli beras pecah kulit pada saat harganya lebih rendah. Dengan dilakukannya hal tersebut, PUI dapat meminimalisir biaya produksi jika dibandingkan dengan membeli gabah kering panen (GKP) yang kemudian diolah sendiri menjadi beras pecah kulit.

8.1.4 Analisis Kualitatif atas Keuntungan dan Kerugian Rencana Transaksi

Berikut adalah keuntungan Rencana Transaksi:

▪ Peningkatan kinerja keuangan Perseroan

Dengan dilaksanakannya Rencana Transaksi, Perseroan dapat mengurangi kewajiban yang dimiliki sehingga dapat memperbaiki arus kas Perseroan dan tingkat kolektibilitas Perseroan.

▪ Mengembangkan kegiatan usaha Perseroan

Dengan adanya Rencana Transaksi, Perseroan dapat mengembangkan usahanya ke lini bisnis yang memiliki potensial yang lebih besar terhadap kelangsungan usaha Perseroan.

Berikut adalah kerugian Rencana Transaksi:

▪ Peluang untuk menjual aset tetap dengan harga yang lebih tinggi jika terdapat adanya kenaikan harga pasar di kemudian hari.

Page 34: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 29 PT Magna Investama Mandiri Tbk

8.2 Analisis Kuantitatif

8.2.1 Posisi Keuangan Historis

Berikut ini merupakan tabel Neraca, Laba Rugi dan Arus Kas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014-2016 telah diaudit oleh KAP Tjahjadi & Tamara; Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017-2018 yang telah diaudit oleh KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono, seluruhnya dengan pendapat wajar tanpa pengecualian; serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 yang telah diaudit oleh KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono dengan pendapat wajar dengan pengecualian, yang disajikan sebagai berikut:

(dalam Ribuan Rp, kecuali dinyatakan lain)

Keterangan Audited

2014 Audited

2015 Audited

2016 Audited

2017 Audited

2018 Audited

Jan-Sept 2019

Operating Highlight

Pendapatan 83.572.283 96.346.125 68.632.438 198.690.665 257.437.550 42.282.484 Laba (Rugi) Bruto 48.240.817 60.314.696 28.544.447 27.276.122 10.877.700 (9.803.385) Laba (Rugi) Usaha 10.889.926 17.378.271 (52.104.158) (8.124.915) (13.238.393) (23.565.920) EBITDA 13.668.101 20.654.897 (49.371.891) 1.619.920 (3.608.577) (16.471.026) Laba (Rugi) Tahun Berjalan 3.715.120 2.481.614 (69.447.483) (16.392.518) (36.887.821) (38.893.985) Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan 3.694.569 2.338.314 (68.945.206) (16.586.385) (36.721.686) (38.893.985)

Financial Position Aset 478.603.697 458.199.759 266.724.225 226.027.674 204.476.568 172.284.421 Aset Lancar 464.819.700 444.965.996 256.918.374 48.343.503 34.715.467 10.603.750 Aset Tidak Lancar 13.783.997 13.233.763 9.805.851 177.684.170 169.761.101 161.680.671 Liabilitas 341.391.437 318.649.185 196.068.856 172.486.746 187.920.313 194.622.151 Liabilitas Jangka Pendek 11.775.547 12.207.201 3.096.316 18.368.509 118.728.791 175.688.375 Liabilitas Jangka Panjang 329.615.890 306.441.984 192.972.540 154.118.237 69.191.522 18.933.776 Ekuitas 137.212.260 139.550.574 70.655.369 53.540.928 16.556.255 (22.337.730)

Key Performance Ratio Marjin Laba (Rugi) Bruto 57,72% 62,60% 41,59% 13,73% 4,23% -23,19% Marjin Laba (Rugi) Usaha 13,03% 18,04% -75,92% -4,09% -5,14% -55,73% Marjin Laba (Rugi) Tahun Berjalan 4,45% 2,58% -101,19% -8,25% -14,33% -91,99% Marjin EBITDA 16,35% 21,44% -71,94% 0,82% -1,40% -38,95% Return on Assets (ROA) 0,78% 0,54% -26,04% -7,25% -18,04% -22,58% Return on Equity (ROE) 2,71% 1,78% -98,29% -30,62% -222,80% 174,12% Current Ratio 39,47x 36,45x 82,98x 2,63x 0,29x 0,06x Quick Ratio 38,33x 35,50x 80,49x 1,54x 0,19x 0,04x Rasio Liabilitas terhadap Aset 0,71x 0,70x 0,74x 0,76x 0,92x 1,13x Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 2,49x 2,28x 2,78x 3,22x 11,35x -8,71x

Keterangan: EBITDA = Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization

Berikut adalah penjelasan analisis Laporan Posisi Keuangan Perseroan:

Aset

Jumlah aset di dalam posisi keuangan Perseroan per 30 September 2019, mengalami penurunan sekitar 15,74% atau turun sebesar Rp 32.192.147.250 dibandingkan dengan total aset per 31 Desember 2018. Penurunan tersebut terutama disebabkan adanya penurunan pada akun piutang usaha sebesar Rp 15.201.711.414, aset tetap neto sebesar Rp 8.039.193.464, persediaan sebesar Rp 7.619.239.565, uang muka dan biaya dibayar dimuka sebesar Rp 923.150.449 serta kas dan bank sebesar Rp 507.713.539.

Jumlah aset di dalam posisi keuangan Perseroan per 31 Desember 2018, mengalami penurunan sekitar 9,53% atau turun sebesar Rp 21.551.105.305 dibandingkan dengan total aset per 31 Desember 2017. Penurunan tersebut terutama disebabkan adanya

Page 35: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 30 PT Magna Investama Mandiri Tbk

penurunan pada akun persediaan sebesar Rp 8.058.282.657, aset tetap neto sebesar Rp 7.921.967.537, piutang usaha sebesar Rp 4.021.422.123 dan kas dan bank sebesar Rp 1.273.924.126.

Jumlah aset di dalam posisi keuangan Perseroan per 31 Desember 2017, mengalami penurunan sekitar 15,26% atau turun sebesar Rp 40.696.550.988 dibandingkan dengan total aset per 31 Desember 2016. Penurunan tersebut terutama disebabkan adanya penurunan pada akun piutang usaha sebesar Rp 204.525.792.668, piutang lain-lain sebesar Rp 10.803.718.322, kas dan bank sebesar Rp 5.549.263.570, uang muka dan biaya dibayar dimuka sebesar Rp 5.537.003.061 dan aset pajak tangguhan neto sebesar Rp 2.031.939.631 serta peningkatan pada aset tetap neto sebesar Rp 97.482.122.940, goodwill sebesar Rp 74.643.730.077 dan persediaan sebesar Rp 17.822.970.337.

Jumlah aset di dalam posisi keuangan Perseroan per 31 Desember 2016, mengalami penurunan lebih dari 20% yaitu sekitar 41,79% atau turun sebesar Rp 191.475.534.612 dibandingkan dengan total aset per 31 Desember 2015. Penurunan tersebut terutama disebabkan adanya penurunan pada akun piutang usaha sebesar Rp 176.446.337.904, kas dan bank sebesar Rp 7.295.188.027 dan aset tetap neto sebesar Rp 4.053.197.292.

Jumlah aset di dalam posisi keuangan Perseroan per 31 Desember 2015, mengalami penurunan sekitar 4,26% atau turun sebesar Rp 20.403.938.137 dibandingkan dengan total aset per 31 Desember 2014. Penurunan tersebut terutama disebabkan adanya penurunan pada akun piutang usaha sebesar Rp 26.802.433.130 dan peningkatan pada akun piutang lain-lain sebesar Rp 5.336.208.438.

Liabilitas

Jumlah liabilitas di dalam posisi keuangan Perseroan per 30 September 2019, mengalami peningkatan sekitar 3,57% atau naik sebesar Rp 6.701.837.760 dibandingkan dengan jumlah liabilitas per 31 Desember 2018. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pada akun dana pinjaman sebesar Rp 62.000.000.000 dan utang bank pihak ketiga sebesar Rp 3.049.344.947 serta penurunan pada akun utang non-bank sebesar Rp 56.050.000.000, utang lain-lain sebesar Rp 1.344.142.904 dan beban yang masih harus dibayar sebesar Rp 388.749.548.

Jumlah liabilitas di dalam posisi keuangan Perseroan per 31 Desember 2018, mengalami peningkatan sekitar 8,95% atau naik sebesar Rp 15.433.567.697 dibandingkan dengan jumlah liabilitas per 31 Desember 2017. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pada akun utang non-bank sebesar Rp 18.550.000.000 dan utang bank pihak ketiga sebesar Rp 4.620.809.571 serta penurunan pada akun utang jaminan distributor sebesar Rp 6.229.625.255 dan utang lain-lain sebesar Rp 1.051.794.703.

Jumlah liabilitas di dalam posisi keuangan Perseroan per 31 Desember 2017, mengalami penurunan sekitar 12,03% atau turun sebesar Rp 23.582.110.225 dibandingkan dengan jumlah liabilitas per 31 Desember 2016. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan pada akun utang bank pihak ketiga sebesar Rp 57.201.200.792, utang bank pihak berelasi sebesar Rp 26.343.823.177 dan liabilitas imbalan paska kerja sebesar Rp 8.981.758.258 serta peningkatan pada utang non-bank sebesar Rp 37.500.000.000,

Page 36: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 31 PT Magna Investama Mandiri Tbk

utang jaminan distributor sebesar Rp 24.000.000.000 dan utang lain-lain sebesar Rp 7.313.772.750.

Jumlah liabilitas di dalam posisi keuangan Perseroan per 31 Desember 2016, mengalami penurunan lebih dari 20% yaitu sekitar 38,47% atau turun sebesar Rp 122.580.328.673 dibandingkan dengan jumlah liabilitas per 31 Desember 2015. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan pada akun utang bank pihak ketiga sebesar Rp 166.514.608.624, utang titipan sebesar Rp 6.841.957.467 dan beban yang masih harus dibayar sebesar Rp 2.049.402.492 serta peningkatan pada akun utang bank pihak berelasi sebesar Rp 46.343.823.177 dan liabilitas imbalan paska kerja sebesar Rp 6.701.341.087.

Jumlah liabilitas di dalam posisi keuangan Perseroan per 31 Desember 2015, mengalami penurunan sekitar 6,66% atau turun sebesar Rp 22.742.252.601 dibandingkan dengan total liabilitas per 31 Desember 2014. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan pada akun utang bank pihak ketiga sebesar Rp 23.801.772.802 serta peningkatan pada akun beban yang masih harus dibayar sebesar Rp 981.545.128.

Ekuitas

Jumlah ekuitas di dalam posisi keuangan Perseroan per 30 September 2019, mengalami penurunan signifikan yaitu sekitar 234,92% atau turun sebesar Rp 38.893.985.010 dibandingkan dengan total ekuitas per 31 Desember 2018. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh rugi bersih tahun berjalan.

Jumlah ekuitas di dalam posisi keuangan Perseroan per 31 Desember 2018, mengalami penurunan cukup signifikan yaitu sekitar 69,08% atau turun sebesar Rp 36.984.673.002 dibandingkan dengan total ekuitas per 31 Desember 2017. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh rugi bersih tahun berjalan sebesar Rp 36.887.821.525, penyesuaian sebesar Rp 262.986.977 dan pengukuran kembali program imbalan pasti tahun berjalan sebesar Rp 166.135.500.

Jumlah ekuitas di dalam posisi keuangan Perseroan per 31 Desember 2017, mengalami penurunan lebih dari 20% yaitu sekitar 24,22% atau turun sebesar Rp 17.114.440.763 dibandingkan dengan total ekuitas per 31 Desember 2016. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh rugi bersih tahun berjalan sebesar Rp 16.392.518.250, kepentingan non pengendali entitas anak sebesar Rp 729.664.206, tambahan modal disetor sebesar Rp 308.097.700, pengukuran kembali program imbalan pasti tahun berjalan sebesar Rp 193.866.892, pengukuran kembali program imbalan pasti saldo awal entitas anak sebesar Rp 121.894.000 dan agio saham sebesar Rp 15.404.885.

Jumlah ekuitas di dalam posisi keuangan Perseroan per 31 Desember 2016, mengalami penurunan lebih dari 20% yaitu sekitar 49,37% atau turun sebesar Rp 68.895.205.939 dibandingkan dengan total ekuitas per 31 Desember 2015. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh rugi komprehensif tahun berjalan sebesar Rp 68.945.205.939 dan tambahan modal disetor sebesar Rp 50.000.000.

Jumlah ekuitas di dalam posisi keuangan Perseroan per 31 Desember 2015, mengalami peningkatan sekitar 1,70% atau naik sebesar Rp 2.338.314.464 dibandingkan dengan total

Page 37: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 32 PT Magna Investama Mandiri Tbk

ekuitas per 31 Desember 2014. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh laba komprehensif tahun berjalan.

Berikut adalah penjelasan analisis rasio historis Perseroan:

▪ Marjin laba bruto merupakan rasio untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam memperoleh laba bruto dari penjualan yang diperoleh dan beban pokok penjualan yang dikeluarkan. Marjin laba bruto pada periode Januari-September 2019 mengalami penurunan menjadi -23,19%, jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar 4,23%, hal tersebut disebabkan oleh adanya penurunan pendapatan akibat berhentinya kegiatan operasi secara komersial entitas anak Perseroan.

Marjin laba bruto pada tahun 2018 mengalami penurunan menjadi 4,23%, jika dibandingkan dengan tahun 2017 yang sebesar 13,73%, hal tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan beban pokok pendapatan terutama dari pembelian bahan baku.

Marjin laba bruto pada tahun 2017 mengalami penurunan menjadi 13,73%, jika dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar 41,59%, hal tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan beban pokok pendapatan terutama dari pembelian bahan baku.

Marjin laba bruto pada tahun 2016 mengalami penurunan menjadi 41,59%, jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar 62,60%, hal tersebut disebabkan oleh adanya penurunan pendapatan pembiayaan.

Marjin laba bruto pada tahun 2015 mengalami peningkatan menjadi 62,60% jika dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar 57,72%, hal tersebut disebabkan oleh adanya kenaikan pendapatan pembiayaan.

▪ Marjin laba (rugi) usaha merupakan rasio untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam memperoleh laba (rugi) usaha dari pendapatan usaha yang diperoleh dan beban usaha yang dikeluarkan. Marjin rugi usaha pada periode Januari-September 2019 mengalami peningkatan menjadi -55,73%, jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar -5,14%, hal tersebut disebabkan oleh adanya penurunan marjin laba bruto.

Marjin rugi usaha pada tahun 2018 mengalami peningkatan menjadi -5,14% dari -4,09% di tahun 2017 yang disebabkan oleh penurunan marjin laba bruto.

Marjin rugi usaha pada tahun 2017 mengalami penurunan menjadi -4,09% dari -75,92% di tahun 2016 yang disebabkan oleh penurunan beban usaha terutama pada beban umum dan administrasi.

Marjin laba usaha pada tahun 2016 mengalami penurunan menjadi -75,92% dari 18,04% di tahun 2015 yang disebabkan oleh penurunan marjin laba bruto dan peningkatan beban usaha terutama pada beban umum dan administrasi.

Marjin laba usaha pada tahun 2015 mengalami peningkatan menjadi 18,04% dari 13,03% di tahun 2014 yang disebabkan oleh adanya peningkatan marjin laba bruto.

▪ Marjin laba (rugi) tahun berjalan merupakan rasio untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam memperoleh laba (rugi) tahun berjalan dari seluruh pendapatan yang diperoleh dan beban yang dikeluarkan. Marjin rugi tahun berjalan pada periode Januari-September 2019 mengalami peningkatan menjadi -91,99%, jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar -14,33%, sehubungan dengan kenaikan marjin rugi usaha.

Page 38: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 33 PT Magna Investama Mandiri Tbk

Marjin rugi tahun berjalan selama tahun 2018 mengalami peningkatan menjadi -14,33% dari -8,25% di tahun 2017 yang disebabkan adanya peningkatan marjin rugi usaha.

Marjin rugi tahun berjalan pada tahun 2017 mengalami penurunan menjadi -8,25% dari -101,19% di tahun 2016 yang disebabkan adanya penurunan marjin rugi usaha.

Marjin laba tahun berjalan pada tahun 2016 mengalami penurunan menjadi -101,19% dari 2,58% di tahun 2015 yang disebabkan adanya penurunan marjin laba usaha.

Marjin laba tahun berjalan pada tahun 2015 mengalami penurunan menjadi 2,58% dari 4,45% di tahun 2014 yang disebabkan adanya peningkatan beban keuangan.

▪ Marjin EBITDA merupakan rasio untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam memperoleh laba usaha dari pendapatan usaha yang diperoleh dan beban usaha yang dikeluarkan selain beban depresiasi dan amortisasi. Marjin EBITDA pada periode Januari-September 2019 mengalami penurunan menjadi sebesar -38,95%, jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar -1,40%, sehubungan dengan peningkatan marjin rugi usaha.

Marjin EBITDA pada tahun 2018 mengalami penurunan menjadi -1,40% dari 0,82% di tahun 2017 yang ditunjang terutama dari adanya peningkatan marjin rugi usaha.

Marjin EBITDA pada tahun 2017 mengalami kenaikan menjadi 0,82% dari -71,94% di tahun 2016 disebabkan adanya penurunan marjin rugi usaha.

Marjin EBITDA pada tahun 2016 mengalami penurunan menjadi -71,94% dari 21,44% di tahun 2015 yang disebabkan adanya penurunan marjin laba usaha.

Marjin EBITDA pada tahun 2015 mengalami kenaikan menjadi 21,44% dari 16,35% di tahun 2014 disebabkan adanya peningkatan marjin laba usaha.

▪ Rasio lancar merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan dalam memenuhi liabilitas jangka pendek dengan aset lancar yang dimiliki. Rasio lancar Perseroan per 30 September 2019 mengalami penurunan menjadi 0,06x dari 0,29x di tahun 2018, terutama disebabkan oleh penurunan aset lancar terutama pada akun piutang usaha serta peningkatan liabilitas jangka pendek terutama pada akun dana pinjaman.

Rasio lancar mengalami penurunan menjadi 0,29x pada tahun 2018 dari 2,63x pada tahun 2017, terutama disebabkan oleh penurunan aset lancar terutama pada akun persediaan serta peningkatan liabilitas jangka pendek terutama pada akun utang bank pihak ketiga.

Rasio lancar pada tahun 2017 mengalami penurunan yang signifikan menjadi 2,63x dari 82,98x di tahun 2016 disebabkan oleh penurunan aset lancar terutama pada akun piutang usaha serta peningkatan pada liabilitas jangka pendek terutama pada akun utang bank pihak ketiga.

Rasio lancar pada tahun 2016 mengalami peningkatan menjadi 82,98x dari 36,45x di tahun 2015 disebabkan oleh penurunan liabilitas jangka pendek terutama pada akun utang titipan.

Rasio lancar pada tahun 2015 mengalami penurunan menjadi 36,45x dari 39,47x di tahun 2014 disebabkan oleh penurunan aset lancar terutama pada akun piutang usaha serta peningkatan pada liabilitas jangka pendek terutama pada akun beban yang masih harus dibayar.

Page 39: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 34 PT Magna Investama Mandiri Tbk

▪ Rasio liabilitas terhadap aset merupakan perbandingan antara liabilitas dan aset dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan jumlah aset yang diperoleh melalui liabilitas. Rasio liabilitas terhadap aset Perseroan per 30 September 2019 mengalami peningkatan menjadi sebesar 1,13x dari 0,92x pada tahun 2018, terutama disebabkan adanya peningkatan liabilitas jangka pendek terutama pada akun dana pinjaman serta penurunan aset lancar terutama pada akun piutang usaha.

Rasio liabilitas terhadap aset pada tahun 2018 mengalami peningkatan menjadi 0,92x dari 0,76x di tahun 2017 disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka pendek terutama pada akun utang bank pihak ketiga serta penurunan aset lancar terutama pada akun persediaan.

Rasio liabilitas terhadap aset pada 2017 mengalami peningkatan menjadi 0,76x dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar 0,74x disebabkan oleh adanya penurunan aset lancar terutama pada akun piutang usaha.

Rasio liabilitas terhadap aset pada 2016 mengalami peningkatan menjadi 0,74x dari 0,70x di tahun 2015 disebabkan oleh adanya penurunan aset lancar terutama pada akun piutang usaha.

Rasio liabilitas terhadap aset pada 2015 mengalami sedikit penurunan menjadi 0,70x dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar 0,71x disebabkan oleh adanya penurunan liabilitas jangka panjang terutama pada akun utang bank pihak ketiga.

▪ Rasio liabilitas terhadap ekuitas merupakan perbandingan antara liabilitas dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri untuk memenuhi seluruh liabilitasnya. Rasio liabilitas terhadap ekuitas Perseroan per 30 September 2019 mengalami penurunan menjadi sebesar -8,71x dari 11,35x pada tahun 2018, terutama disebabkan adanya akumulasi saldo defisit sehingga ekuitas menjadi negatif.

Rasio liabilitas terhadap ekuitas pada tahun 2018 mengalami peningkatan menjadi 11,35x dari 3,22x di tahun 2017 disebabkan oleh peningkatan liabilitas terutama pada akun utang non-bank serta penurunan ekuitas terutama dari saldo defisit karena rugi tahun berjalan.

Rasio liabilitas terhadap ekuitas pada 2017 mengalami peningkatan menjadi 3,22x dari 2,78x di tahun 2016 disebabkan oleh penurunan ekuitas terutama dari saldo defisit karena rugi tahun berjalan.

Rasio liabilitas terhadap ekuitas pada 2016 mengalami peningkatan menjadi 2,78x dari 2,28x di tahun 2015 disebabkan oleh penurunan ekuitas terutama dari saldo defisit karena rugi tahun berjalan.

Rasio liabilitas terhadap ekuitas pada 2015 mengalami penurunan menjadi 2,28x dari 2,49x di tahun 2014 disebabkan oleh penurunan liabilitas terutama pada akun utang bank pihak ketiga serta peningkatan ekuitas dari laba tahun berjalan.

Page 40: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 35 PT Magna Investama Mandiri Tbk

Arus Kas

(dalam Rp) Keterangan 2014 2015 2016 2017 2018 Jan-Sept 2019

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Penerimaan kas dari:

Pembiayaan 546.067.722.642 601.795.270.716 551.957.614.106 230.194.699.651 - -

Penjualan - - - 161.976.870.459 260.960.881.894 57.231.477.369

Bank sehubungan dengan transaksi kerjasama pembiayaan

bersama dan penerusan pinjaman (without recourse ) 166.896.625.320 332.130.673.978 45.617.040.525 21.848.605.742 - -

Pendapatan lain-lain 1.918.678.703 1.020.232.355 715.237.353 4.466.544.848 992.957.114 2.200.000

Pendapatan bunga 287.151.307 37.952.953 62.538.802 - - -

Jumah penerimaan kas 715.170.177.972 934.984.130.002 598.352.430.786 418.486.720.700 261.953.839.008 57.233.677.369

Pengeluaran kas untuk atau kepada:

Transaksi pembiayaan (469.970.318.824) (544.920.124.985) (129.384.823.458) (164.768.176.707) - -

Pemasok - - - - (237.741.375.930) (44.591.108.337)

Beban bunga dan keuangan (69.889.827.496) (83.029.024.199) (70.484.397.416) (30.887.263.713) (24.708.679.565) (15.819.107.358)

Beban gaji dan tunjangan, beban umum dan administrasi

serta beban lain-lain (63.064.181.098) (64.610.574.115) (48.544.035.467) (200.186.955.118) (22.138.239.838) (6.528.452.655)

Bank sehubungan dengan transaksi kerjasama pembiayaan

bersama dan penerusan pinjaman (without recourse) (243.044.783.887) (210.025.361.709) (232.456.857.492) - - -

Pajak terkait (1.612.502.570) (1.746.129.343) (607.966.954) - - -

Jumlah pengeluaran kas (847.581.613.875) (904.331.214.351) (481.478.080.787) (395.842.395.538) (284.588.295.333) (66.938.668.350)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (132.411.435.903) 30.652.915.651 116.874.349.999 22.644.325.162 (22.634.456.325) (9.704.990.981)

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

Hasil penjualan aset tetap 3.275.250.000 1.041.600.000 2.805.545.312 1.562.894.804 - 1.619.741.959

Perolehan aset tetap (5.442.411.700) (3.112.628.325) (733.842.750) (18.839.000) (1.707.848.149) -

Penurunan (penambahan) setoran jaminan 503.350.000 20.000.000 2.500.000 - - -

Penambahan piutang lain-lain - - (5.400.000.000) - - -

Perolehan aset lain-lain - (863.132.460) (82.715.930) - - -

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (1.663.811.700) (2.914.160.785) (3.408.513.368) 1.544.055.804 (1.707.848.149) 1.619.741.959

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

Penerimaan utang bank 258.354.288.328 204.830.749.554 67.162.739.793 - 9.785.826.698 3.049.344.947

Penambahan utang non - bank - - - 61.500.000.000 18.550.000.000 (56.050.000.000)

Dana pinjaman - - - - - 62.000.000.000

Pembayaran utang bank (194.551.270.840) (229.092.520.266) (187.923.764.451) (91.561.147.121) (5.165.017.127) -

Pembayaran utang sewa guna usaha - (102.429.223) (77.666.560)

Penambahan modal 323.502.585 - -

Penerimaan dari hasil penawaran umum perdana saham - neto 70.000.000.000 - - - - -

Penambahan pinjaman lain - - - - - (1.344.142.904)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 133.803.017.488 (24.261.770.712) (120.761.024.658) (29.737.644.536) 23.068.380.348 7.577.535.483

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Bank (272.230.115) 3.476.984.154 (7.295.188.027) (5.549.263.570) (1.273.924.126) (507.713.539)

Kas dan Bank Awal 11.899.039.093 11.626.808.978 15.103.793.132 7.808.605.105 2.259.341.535 985.417.409

Kas dan Bank Akhir 11.626.808.978 15.103.793.132 7.808.605.105 2.259.341.535 985.417.409 477.703.870

Kas dan bank untuk periode sembilan bulan yang berakhir per 30 September 2019 mengalami penurunan lebih dari 20% yaitu sekitar 51,52% atau turun sebesar Rp 507.713.539 dibandingkan dengan kas dan bank untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018. Hal tersebut disebabkan adanya kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp 9.704.990.981, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 7.577.535.483 dan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi sebesar Rp 1.619.741.959.

Kas dan bank untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 mengalami penurunan lebih dari 20% yaitu sekitar 56,38% atau turun sebesar Rp 1.273.924.126 dibandingkan dengan kas dan bank untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017. Hal tersebut disebabkan adanya kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp 22.634.456.325, kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp 1.707.848.149, dan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 23.068.380.348.

Kas dan bank untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 mengalami penurunan lebih dari 20% yaitu sekitar 71,07% atau turun sebesar Rp 5.549.263.570 dibandingkan dengan kas dan bank untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016. Hal tersebut disebabkan adanya kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp 29.737.644.536, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar

Page 41: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 36 PT Magna Investama Mandiri Tbk

Rp 22.644.325.162 dan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi sebesar Rp 1.544.055.804.

Kas dan bank untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 mengalami penurunan lebih dari 20% yaitu sekitar 48,30% atau turun sebesar Rp 7.295.188.027 dibandingkan dengan kas dan bank untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015. Hal tersebut disebabkan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp 120.761.024.658, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp 3.408.513.368 dan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp 116.874.349.999.

Kas dan bank untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 mengalami peningkatan lebih dari 20% yaitu sekitar 29,90% atau naik sebesar Rp 3.476.984.154 dibandingkan dengan kas dan bank untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014. Hal tersebut disebabkan adanya kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp 30.652.915.651, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp 24.261.770.712 dan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp 2.914.160.785.

8.2.2 Penilaian atas Proyeksi Keuangan

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Perseroan

(dalam Rupiah) Keterangan Des 2019P 2020P 2021P 2022P 2023P 2024P

ASET

Aset Lancar

Kas dan bank 267.295.139 289.244.200 322.508.203 362.433.327 401.552.461 431.801.125

Piutang usaha 6.445.773.446 6.445.773.446 6.445.773.446 6.445.773.446 6.445.773.446 6.445.773.446

Piutang lain-lain 448.811.129 448.811.129 448.811.129 448.811.129 448.811.129 448.811.129

Persediaan 2.145.448.115 2.145.448.115 2.145.448.115 2.145.448.115 2.145.448.115 2.145.448.115

Pajak dibayar dimuka 29.522.900 29.522.900 29.522.900 29.522.900 29.522.900 29.522.900

Uang muka dan biaya dibayar dimuka 1.056.490.716 1.056.490.716 1.056.490.716 1.056.490.716 1.056.490.716 1.056.490.716

Jumlah Aset Lancar 10.393.341.445 10.415.290.506 10.448.554.509 10.488.479.633 10.527.598.767 10.557.847.431

Aset Tidak Lancar

Aset tetap - neto 359.799.063 180.311.581 132.992.917 93.095.042 53.197.168 13.299.293

Aset pajak tangguhan – neto 290.850.472 290.850.472 290.850.472 290.850.472 290.850.472 290.850.472

Goodwill 74.643.730.077 74.643.730.077 74.643.730.077 74.643.730.077 74.643.730.077 74.643.730.077

Aset lain-lain 4.500.000 4.500.000 4.500.000 4.500.000 4.500.000 4.500.000

Jumlah Aset Tidak Lancar 75.298.879.612 75.119.392.130 75.072.073.466 75.032.175.591 74.992.277.717 74.952.379.842

JUMLAH ASET 85.692.221.057 85.534.682.636 85.520.627.975 85.520.655.224 85.519.876.483 85.510.227.273

Liabilitas dan Ekuitas

Liabilitas

Liabilitas Jangka Pendek

Utang usaha - pihak ketiga 196.321.235 196.321.235 196.321.235 196.321.235 196.321.235 196.321.235

Utang lain-lain 3.910.944.483 3.910.944.483 3.910.944.483 3.910.944.483 3.910.944.483 3.910.944.483

Dana Pinjaman 62.000.000.000 62.000.000.000 62.000.000.000 62.000.000.000 62.000.000.000 62.000.000.000

Utang pajak 5.668.468 5.668.468 5.668.468 5.668.468 5.668.468 5.668.468

Beban yang masih harus dibayar 318.020.832 318.020.832 318.020.832 318.020.832 318.020.832 318.020.832

Uang muka diterima 1.056.872.022 1.056.872.022 1.056.872.022 1.056.872.022 1.056.872.022 1.056.872.022

Utang titipan 27.977.100 27.977.100 27.977.100 27.977.100 27.977.100 27.977.100

Bagian lancar atas liabilitas jangka panjang:

Utang sewa pembiayaan 140.480.380 - - - - -

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 67.656.284.520 67.515.804.140 67.515.804.140 67.515.804.140 67.515.804.140 67.515.804.140

Liabilitas Jangka Panjang

Utang jaminan distributor 17.770.374.745 17.770.374.745 17.770.374.745 17.770.374.745 17.770.374.745 17.770.374.745

Utang pihak berelasi - 1.250.000.000 2.450.000.000 3.750.000.000 5.150.000.000 6.650.000.000

Liabilitas imbalan paska kerja 1.163.401.890 1.163.401.890 1.163.401.890 1.163.401.890 1.163.401.890 1.163.401.890

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 18.933.776.635 20.183.776.635 21.383.776.635 22.683.776.635 24.083.776.635 25.583.776.635

Jumlah Liabilitas 86.590.061.155 87.699.580.775 88.899.580.775 90.199.580.775 91.599.580.775 93.099.580.775

Ekuitas

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Modal saham 100.308.097.700 100.308.097.700 100.308.097.700 100.308.097.700 100.308.097.700 100.308.097.700

Tambahan modal disetor 65.404.885 65.404.885 65.404.885 65.404.885 65.404.885 65.404.885

Penghasilan komprehensif lain 80.992.576 80.992.576 80.992.576 80.992.576 80.992.576 80.992.576

Saldo laba (defisit) (96.838.327.495) (98.030.322.435) (99.172.454.022) (100.395.413.736) (101.713.207.489) (103.133.422.002)

Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 3.616.167.666 2.424.172.726 1.282.041.139 59.081.425 (1.258.712.328) (2.678.926.841)

Kepentingan non-pengendali (4.514.007.764) (4.589.070.866) (4.660.993.939) (4.738.006.975) (4.820.991.964) (4.910.426.661)

Jumlah Ekuitas (897.840.098) (2.164.898.140) (3.378.952.800) (4.678.925.551) (6.079.704.292) (7.589.353.502)

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 85.692.221.057 85.534.682.635 85.520.627.975 85.520.655.224 85.519.876.483 85.510.227.273

Page 42: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 37 PT Magna Investama Mandiri Tbk

Laba Rugi Konsolidasian Perseroan

(dalam Rupiah) Keterangan Okt-Des 2019 2020P 2021P 2022P 2023P 2024P

Pendapatan 225.000.000 360.000.000 388.800.000 419.904.000 453.496.320 489.776.026

Beban Pokok Pendapatan - - - - - -

Laba Bruto 225.000.000 360.000.000 388.800.000 419.904.000 453.496.320 489.776.026

Beban Usaha (466.297.539) (1.619.798.591) (1.602.854.660) (1.719.876.751) (1.854.275.061) (1.999.425.236)

Rugi Usaha (241.297.539) (1.259.798.591) (1.214.054.660) (1.299.972.751) (1.400.778.741) (1.509.649.210)

Beban Keuangan (5.831.223) (7.259.451) - - - -

Pendapatan (Beban) Lain-Lain - - - - - -

Rugi sebelum pajak (247.128.762) (1.267.058.042) (1.214.054.660) (1.299.972.751) (1.400.778.741) (1.509.649.210)

Manfaat (beban) pajak penghasilan - bersih - - - - - -

Rugi tahun berjalan (247.128.762) (1.267.058.042) (1.214.054.660) (1.299.972.751) (1.400.778.741) (1.509.649.210)

Rugi bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk (232.488.350) (1.191.994.940) (1.142.131.587) (1.222.959.715) (1.317.793.753) (1.420.214.513)

Kepentingan non pengendali (14.640.412) (75.063.102) (71.923.073) (77.013.036) (82.984.989) (89.434.697)

Jumlah (247.128.762) (1.267.058.042) (1.214.054.660) (1.299.972.751) (1.400.778.741) (1.509.649.210)

Penyusutan 106.219.762 179.487.483 47.318.663 39.897.875 39.897.875 39.897.875

EBITDA (135.077.777) (1.080.311.108) (1.166.735.997) (1.260.074.876) (1.360.880.866) (1.469.751.336) Arus Kas Konsolidasian Perseroan

(dalam Rupiah) Okt-Des 2019 2020P 2021P 2022P 2023P 2024P

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan dari jasa manajemen 225.000.000 360.000.000 388.800.000 419.904.000 453.496.320 489.776.026

Pembayaran beban usaha (360.077.777) (1.440.311.108) (1.555.535.997) (1.679.978.876) (1.814.377.186) (1.959.527.361)

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (135.077.777) (1.080.311.108) (1.166.735.997) (1.260.074.876) (1.360.880.866) (1.469.751.336)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi - - - - - -

ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN

Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan - pokok (49.973.403) (140.480.380) - - - -

Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan - bunga (5.831.223) (7.259.451) - - - -

Penambahan utang pihak berelasi - 1.250.000.000 1.200.000.000 1.300.000.000 1.400.000.000 1.500.000.000

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (55.804.626) 1.102.260.169 1.200.000.000 1.300.000.000 1.400.000.000 1.500.000.000

Peningkatan (penurunan) kas dan bank (190.882.403) 21.949.061 33.264.003 39.925.124 39.119.134 30.248.664

Kas dan Bank, Awal 458.177.542 267.295.139 289.244.200 322.508.203 362.433.327 401.552.461

Kas dan Bank, Akhir 267.295.139 289.244.200 322.508.203 362.433.327 401.552.461 431.801.125

Keterangan

Tanpa terjadinya Rencana Transaksi, total liabilitas Perseroan pada tahun 2024 diproyeksikan sebesar Rp 283.631.697.583. Dengan adanya Rencana Transaksi, total liabilitas Perseroan pada tahun 2024 diproyeksikan akan menurun menjadi sebesar Rp 93.099.580.775, sehingga mengalami penurunan sebesar Rp 190.532.116.808 atau turun sekitar 67,18% dibandingkan tanpa terjadinya Rencana Transaksi.

Tanpa terjadinya Rencana Transaksi, total ekuitas Perseroan pada tahun 2024 diproyeksikan sebesar Rp (157.921.454.398). Dengan adanya Rencana Transaksi, total ekuitas Perseroan pada tahun 2024 diproyeksikan akan menjadi sebesar Rp (7.589.353.502), sehingga mengalami peningkatan sebesar Rp 150.332.100.895 atau naik sekitar 95,19% dibandingkan tanpa terjadinya Rencana Transaksi.

Tanpa terjadinya Rencana Transaksi, laba (rugi) neto tahun berjalan Perseroan pada tahun 2024 diproyeksikan sebesar Rp (25.871.972.832). Dengan adanya Rencana Transaksi, laba (rugi) neto tahun berjalan Perseroan pada tahun 2024 diproyeksikan akan menjadi sebesar Rp (1.509.649.210), sehingga mengalami peningkatan sebesar

Page 43: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 38 PT Magna Investama Mandiri Tbk

Rp 24.362.323.622 atau naik sekitar 94,16% dibandingkan tanpa terjadinya Rencana Transaksi.

8.2.3 Analisis Rasio Keuangan

Berikut adalah rasio keuangan Perseroan untuk tahun 2014-2024 dengan adanya Rencana Transaksi:

Audited Audited Audited Audited Audited Audited Proyeksi Proyeksi Proyeksi Proyeksi Proyeksi Proyeksi Proyeksi

Keterangan 2014 2015 2016 2017 2018 Jan-Sept 2019 Okt-Des 2019 2019 2020 2021 2022 2023 2024

Operasi

Marjin laba kotor 57,72% 62,60% 41,59% 13,73% 4,23% -23,19% 100,00% -22,53% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

Marjin laba (rugi) usaha 13,03% 18,04% -75,92% -4,09% -5,14% -55,73% -107,24% -55,95% -349,94% -312,26% -309,59% -308,88% -308,23%

Marjin laba (rugi) neto tahun berjalan 4,45% 2,58% -101,19% -8,25% -14,33% -91,99% -109,84% -41,01% -351,96% -312,26% -309,59% -308,88% -308,23%

Marjin EBITDA 16,35% 21,44% -71,94% 0,82% -1,40% -38,95% -60,03% -39,01% -300,09% -300,09% -300,09% -300,09% -300,09%

Imbal hasil aset (ROA) 0,78% 0,54% -26,04% -7,25% -18,04% -22,58% -0,29% -20,34% -1,48% -1,42% -1,52% -1,64% -1,77%

Imbal hasil ekuitas (ROE) 2,71% 1,78% -98,29% -30,62% -222,80% 174,12% 27,52% 1941,40% 58,53% 35,93% 27,78% 23,04% 19,89%

Likuiditas

Rasio Lancar 39,47 36,45 82,98 2,63 0,29 0,06 0,154 0,154 0,154 0,155 0,155 0,156 0,156

Quick Ratio 38,33 35,50 80,49 1,54 0,19 0,04 0,106 0,106 0,106 0,107 0,107 0,108 0,109

Solvabilitas

Rasio Liabilitas terhadap Aset 0,71 0,70 0,74 0,76 0,92 1,13 1,01 1,01 1,03 1,04 1,05 1,07 1,09

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 2,49 2,28 2,78 3,22 11,35 (8,71) (96,44) (96,44) (40,51) (26,31) (19,28) (15,07) (12,27)

Berdasarkan analisis rasio keuangan Perseroan, seperti yang dirangkum pada tabel di atas, kisaran marjin laba (rugi) usaha Perseroan pada tahun 2014 – September 2019 adalah berkisar antara (75,92%)-18,04%, yang akan negatif pada kisaran (349,94%) - (55,95%) selama periode proyeksi. Marjin laba Perseroan lainnya seperti marjin laba (rugi) neto tahun berjalan diproyeksikan berkisar antara (351,96%) - (41,01%).

Likuiditas Perseroan diproyeksikan rendah karena hanya berada pada kisaran 0,154x-0,156x dari kisaran 0,06x-82,98x pada periode 2014 – September 2019. Rasio liabilitas dibandingkan aset Perseroan diproyeksikan berkisar antara 1,01x-1,09x dari kisaran 0,70x-1,13x pada periode 2014 – September 2019.

8.2.4 Analisis Laporan Keuangan Sebelum Transaksi dan Proforma Laporan Keuangan Setelah Transaksi Dilakukan

Berdasarkan analisis Proforma Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan per tanggal 30 September 2019, yang disiapkan oleh manajemen Perseroan, terdapat penyesuaian antara lain:

1. Kas dan bank sebesar Rp 19.526.328 merupakan penyesuaian atas sisa pelepasan aset tetap setelah pembayaran utang dan pajak;

2. Aset tetap sebesar Rp 86.275.571.740 merupakan penyesuaian atas penjualan aset tetap berupa tanah, bangunan, mesin dan alat berat, peralatan dan perlengkapan pabrik, peralatan dan perlengkapan mess serta peralatan dan perlengkapan QC dan laboratorium;

3. Utang lain-lain sebesar Rp 1.006.890.660 merupakan pembayaran utang lain-lain Perseroan;

4. Utang bank pihak ketiga sebesar Rp 86.975.226.148 merupakan pembayaran utang bank pihak ketiga Perseroan kepada PT Bank Capital Indonesia Tbk;

Page 44: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 39 PT Magna Investama Mandiri Tbk

5. Utang bank pihak berelasi sebesar Rp 20.000.000.000 merupakan pembayaran utang bank pihak berelasi Perseroan kepada PT Bank Victoria Syariah;

6. Saldo laba (defisit) sebesar Rp 20.407.484.634 merupakan penyesuaian atas pelepasan aset tetap;

7. Kepentingan non-pengendali sebesar Rp 1.279.534.106 merupakan penyesuaian kepentingan non-pengendali yang muncul dari transaksi pelepasan aset tetap.

8.3 Analisis Inkremental

8.3.1 Kontribusi Nilai Tambah Bagi Perseroan

Manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa Rencana Transaksi akan membawa dampak positif bagi kinerja Perseroan. Analisa terhadap pelepasan aset tetap yang diuraikan tidak hanya didasarkan pada proforma keuangan, namun juga dengan memperhatikan kinerja operasional secara menyeluruh yang tercermin dalam peningkatan rasio likuiditas Perseroan. Dengan adanya Rencana Transaksi, rasio lancar dan quick ratio Perseroan diproyeksikan masing-masing berkisar antara 0,154x-0,156x dan 0,106x-0,109x.

Tanpa terjadinya Rencana Transaksi, total liabilitas Perseroan pada tahun 2024 diproyeksikan sebesar Rp 283.631.697.583. Dengan adanya Rencana Transaksi, total liabilitas Perseroan pada tahun 2024 diproyeksikan akan menurun menjadi sebesar Rp 93.099.580.775, sehingga mengalami penurunan sebesar Rp 190.532.116.808 atau turun sekitar 67,18% dibandingkan tanpa terjadinya Rencana Transaksi.

Tanpa terjadinya Rencana Transaksi, total ekuitas Perseroan pada tahun 2024 diproyeksikan sebesar Rp (157.921.454.398). Dengan adanya Rencana Transaksi, total ekuitas Perseroan pada tahun 2024 diproyeksikan akan menjadi sebesar Rp (7.589.353.502), sehingga mengalami peningkatan sebesar Rp 150.332.100.895 atau naik sekitar 95,19% dibandingkan tanpa terjadinya Rencana Transaksi.

Tanpa terjadinya Rencana Transaksi, laba (rugi) neto tahun berjalan Perseroan pada tahun 2024 diproyeksikan sebesar Rp (25.871.972.832). Dengan adanya Rencana Transaksi, laba (rugi) neto tahun berjalan Perseroan pada tahun 2024 diproyeksikan akan menjadi sebesar Rp (1.509.649.210), sehingga mengalami peningkatan sebesar Rp 24.362.323.622 atau naik sekitar 94,16% dibandingkan tanpa terjadinya Rencana Transaksi.

Pertumbuhan tersebut dapat dicapai dengan asumsi seluruh usaha Perseroan memiliki prospek yang baik. Berdasarkan analisa profitabilitas dan inkremental atas keseluruhan Transaksi di atas terlihat bahwa Transaksi yang akan dilakukan Perseroan memiliki prospek dan tingkat profitabilitas yang baik.

8.3.2 Perkiraan Biaya atau Pendapatan yang Relevan

Biaya-biaya yang relevan sehubungan dengan pelaksanaan Rencana Transaksi antara lain:

▪ Akuntan Publik : 0,05% ▪ Penilai Publik : 0,18% ▪ Notaris : 0,02%

Page 45: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 40 PT Magna Investama Mandiri Tbk

▪ Biaya Lain-lain : 0,03%

8.3.3 Informasi Non Keuangan yang Relevan

Untuk menjaga kelangsungan usaha Perseroan, pemegang saham dan manajemen Perseroan berupaya menyusun rencana strategis, yaitu Perseroan akan melakukan investasi atau penyertaan pada bisnis lain yang dapat memberikan prospek usaha yang lebih baik dan menguntungkan bagi Perseroan di masa depan.

8.3.4 Prosedur Pengambilan Keputusan Atas Rencana Transaksi

Sehubungan dengan Transaksi, Perseroan telah memperhatikan dan menaati peraturan dan ketentuan yang berlaku sesuai kapasitasnya sebagai perusahaan publik. Persetujuan awal atas Rencana Transaksi telah memperoleh persetujuan dari Dewan Direksi dan Komisaris Perseroan, untuk selanjutnya melakukan keterbukaan informasi ke OJK dan masyarakat atas Rencana Transaksi.

9. Analisis Kewajaran

9.1 Pendekatan dan Analisis Kewajaran

Dalam menganalisis kewajaran keseluruhan Rencana Transaksi, kami melakukan pendekatan dan prosedur sebagai berikut:

▪ Analisis Nilai Transaksi

Analisis kewajaran dengan membandingkan antara Harga Penjualan Aset dengan Nilai Pasar dari aset yang dinilai. Apabila Harga Penjualan lebih tinggi dari Nilai Pasar maka dikategorikan wajar dan tidak merugikan Perseroan ataupun pemegang sahamnya.

▪ Analisis Posisi Proforma Keseluruhan Rencana Transaksi

Analisis kewajaran atas keseluruhan Rencana Transaksi dengan membandingkan antara posisi proforma Laporan Posisi Keuangan Perseroan sebelum dilaksanakannya Rencana Transaksi dan sesudah dilaksanakannya Rencana Transaksi. Rencana Transaksi dianggap wajar apabila posisi proforma menunjukkan nilai positif.

▪ Analisis Inkremental/ Profitabilitas

Analisis kewajaran atas keseluruhan Rencana Transaksi atas kemampuan Perseroan menghasilkan pendapatan dan laba yang lebih baik dengan membandingkan antara proyeksi keuangan Perseroan (potensi manfaat ekonomis) tanpa dilaksanakannya Rencana Transaksi dengan dilaksanakannya Rencana Transaksi.

9.2 Analisis Kewajaran Transaksi

Analisis kewajaran dilakukan secara komprehensif dengan memperhatikan obyektif transaksi secara keseluruhan dan kemudian masing-masing komponen transaksi juga ditelaah untuk dinilai kewajarannya. Penilaian kewajaran dilakukan dengan tetap

Page 46: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 41 PT Magna Investama Mandiri Tbk

memperhatikan keterkaitan antara masing-masing transaksi dan obyektif transaksi secara keseluruhan, Pendapat kewajaran atas keseluruhan Rencana Transaksi disampaikan pada bab 10. Kesimpulan.

Berikut ini adalah ringkasan analisis Kewajaran Rencana Transaksi :

1. Analisis Nilai Transaksi

Sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Jual Beli Aset Bersyarat antara PUI dengan WPI, harga jual aset tetap yang dibayarkan kepada PUI adalah sebesar USD 8.500.000 atau ekuivalen sebesar Rp 120.479.000.000 (dengan menggunakan asumsi kurs tengah Bank Indonesia per 30 September 2019 yang sebesar Rp 14.174).

Berdasarkan Laporan Penilaian Aset yang disusun oleh ID&R dengan laporan No. 00438/2.0110-00/PI/04/0091/1/XI/2019 tertanggal 12 November 2019, yang menggunakan metode Pendekatan Biaya (Cost Approach), nilai pasar aset tetap yang dinilai per 30 September 2019 adalah sebesar Rp 119.975.895.000.

Terlihat bahwa nilai transaksi penjualan aset tetap lebih tinggi sekitar 0,42% daripada nilai pasar aset tetap yang dinilai, sehingga rencana penjualan aset tetap tersebut akan menguntungkan dan memberikan dampak positif bagi Perseroan di masa yang akan datang serta sejalan dengan rencana dan keyakinan manajemen Perseroan atas Rencana Transaksi.

2. Analisis Posisi Proforma Keseluruhan Rencana Transaksi

Berikut ini adalah ringkasan proforma Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Perseroan sebelum dan sesudah realisasi Rencana Transaksi yang disiapkan oleh manajemen Perseroan per 30 September 2019:

(dalam Rupiah)

ASET

Aset Lancar

Kas dan bank 477.703.870 (19.526.328) 458.177.542

Piutang usaha 6.445.773.446 - 6.445.773.446

Piutang lain-lain 448.811.129 - 448.811.129

Persediaan 2.145.448.115 - 2.145.448.115

Pajak dibayar dimuka 29.522.900 - 29.522.900

Uang muka dan biaya dibayar dimuka 1.056.490.716 - 1.056.490.716

Total Aset Lancar 10.603.750.176 (19.526.328) 10.584.223.848

Aset Tidak Lancar

Aset tetap - neto 86.741.590.565 (86.275.571.740) 466.018.825

Aset pajak tangguhan – neto 290.850.472 - 290.850.472

Goodwill 74.643.730.077 - 74.643.730.077

Aset lain-lain 4.500.000 - 4.500.000

Total Aset Tidak Lancar 161.680.671.114 (86.275.571.740) 75.405.099.374

TOTAL ASET 172.284.421.290 (86.295.098.068) 85.989.323.222

LIABILITAS DAN EKUITAS

Liabilitas

Liabilitas Jangka Pendek

Utang usaha - pihak ketiga 196.321.235 - 196.321.235

Utang lain-lain 4.917.835.143 (1.006.890.660) 3.910.944.483

Dana pinjaman 62.000.000.000 - 62.000.000.000

Utang pajak 5.668.468 - 5.668.468

Beban yang masih harus dibayar 318.020.832 - 318.020.832

Uang muka diterima 1.056.872.022 - 1.056.872.022

Utang titipan 27.977.100 - 27.977.100

Bagian lancar atas liabilitas jangka panjang: -

Utang bank-pihak ketiga 86.975.226.148 (86.975.226.148) -

Utang bank-pihak berelasi 20.000.000.000 (20.000.000.000) -

Utang sewa pembiayaan 190.453.783 - 190.453.783

Total Liabilitas Jangka Pendek 175.688.374.731 (107.982.116.808) 67.706.257.923

PenyesuaianSebelum Transaksi

(Audited)Sesudah Transaksi

(Proforma)Keterangan

Page 47: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 42 PT Magna Investama Mandiri Tbk

(dalam Rupiah)

Liabilitas Jangka Panjang

Utang jaminan distributor 17.770.374.745 - 17.770.374.745

Liabilitas imbalan paska kerja 1.163.401.890 - 1.163.401.890

Total Liabilitas Jangka Panjang 18.933.776.635 - 18.933.776.635

Total Liabilitas 194.622.151.366 (107.982.116.808) 86.640.034.558

Ekuitas

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Modal saham 100.308.097.700 - 100.308.097.700

Tambahan modal disetor 65.404.885 - 65.404.885

Penghasilan komprehensif lain 80.992.576 - 80.992.576

Saldo laba (defisit) (117.013.323.779) 20.407.484.634 (96.605.839.145)

Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (16.558.828.618) 20.407.484.634 3.848.656.016

Kepentingan nonpengendali (5.778.901.458) 1.279.534.106 (4.499.367.352)

Total Ekuitas (22.337.730.076) 21.687.018.740 (650.711.336)

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 172.284.421.290 (86.295.098.068) 85.989.323.222

PenyesuaianSebelum Transaksi

(Audited)Sesudah Transaksi

(Proforma)Keterangan

Analisis terhadap Laporan Posisi Keuangan Proforma Konsolidasian Perseroan per tanggal 30 September 2019, menunjukkan dengan dilakukannya Rencana Transaksi, dimana terdapat penyesuaian antara lain:

1. Kas dan bank sebesar Rp 19.526.328 merupakan penyesuaian atas sisa pelepasan aset tetap setelah pembayaran utang dan pajak;

2. Aset tetap sebesar Rp 86.275.571.740 merupakan penyesuaian atas penjualan aset tetap berupa tanah, bangunan, mesin dan alat berat, peralatan dan perlengkapan pabrik, peralatan dan perlengkapan mess serta peralatan dan perlengkapan QC dan laboratorium;

3. Utang lain-lain sebesar Rp 1.006.890.660 merupakan pembayaran utang lain-lain Perseroan;

4. Utang bank pihak ketiga sebesar Rp 86.975.226.148 merupakan pembayaran utang bank pihak ketiga Perseroan kepada PT Bank Capital Indonesia Tbk;

5. Utang bank pihak berelasi sebesar Rp 20.000.000.000 merupakan pembayaran utang bank pihak berelasi Perseroan kepada PT Bank Victoria Syariah;

6. Saldo laba (defisit) sebesar Rp 20.407.484.634 merupakan penyesuaian atas pelepasan aset tetap;

7. Kepentingan non-pengendali sebesar Rp 1.279.534.106 merupakan penyesuaian kepentingan non-pengendali yang muncul dari transaksi pelepasan aset tetap.

Sehingga secara keseluruhan, terjadi penurunan aset lancar yaitu kas dan bank sebesar Rp 19.526.328 dari sisa penjualan aset tetap setelah pembayaran utang dan pajak serta aset tidak lancar berupa aset tetap sebesar Rp 86.275.571.740. Dampak terhadap posisi keuangan juga berupa penurunan liabilitas sebesar Rp 107.982.116.808, yang berasal dari penurunan utang bank pihak ketiga sebesar Rp 86.975.226.148, utang bank pihak berelasi sebesar Rp 20.000.000.000 dan utang lain-lain sebesar Rp 1.006.890.660. Dengan demikian, ekuitas Perseroan mengalami peningkatan dari berkurangnya saldo defisit sebesar Rp 20.407.484.634 serta kepentingan non-pengendali sebesar Rp 1.279.534.106.

Page 48: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 43 PT Magna Investama Mandiri Tbk

Berikut ini adalah ringkasan proforma Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Perseroan sebelum dan sesudah realisasi Rencana Transaksi untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 (dalam Rp):

Pendapatan 42.282.484.239 - 42.282.484.239

Beban Pokok Pendapatan (52.085.869.137) - (52.085.869.137)

Laba (Rugi) Bruto (9.803.384.898) - (9.803.384.898)

Beban Usaha (13.762.535.458) - (13.762.535.458)

Laba (Rugi) Usaha (23.565.920.356) - (23.565.920.356)

Beban keuangan (15.819.107.358) - (15.819.107.358)

Pendapatan (Beban) Lain-lain 496.278.982 21.687.018.740 22.183.297.722

Laba (Rugi) sebelum pajak (38.888.748.732) 21.687.018.740 (17.201.729.992)

Manfaat (beban) pajak penghasilan - bersih (5.236.278) - (5.236.278)

Laba (Rugi) tahun berjalan - bersih (38.893.985.010) 21.687.018.740 (17.206.966.270)

Penghasilan (beban) komprehensif lain - - -

Jumlah Laba (Rugi) komprehensif tahun berjalan (38.893.985.010) 21.687.018.740 (17.206.966.270)

KeteranganSebelum Transaksi

(Audited)Penyesuaian

Sesudah Transaksi

(Proforma)

Analisis terhadap Laporan Laba Rugi Proforma Konsolidasian Perseroan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019, menunjukkan dengan dilakukannya Rencana Transaksi berdampak adanya penyesuaian dimana terdapat peningkatan pada pendapatan lain-lain sebesar Rp 21.687.018.740 berupa laba atas penjualan aset tetap.

3. Analisis Inkremental dan Profitabilitas

Analisa profitabilitas dan inkremental atas keseluruhan Rencana Transaksi dilakukan untuk melihat kemampuan menghasilkan pendapatan dan laba yang positif bagi Perseroan dengan membandingkan antara proyeksi keuangan Perseroan (potensi manfaat ekonomis) sebelum dilaksanakannya Rencana Transaksi dengan sesudah dilaksanakannya Rencana Transaksi.

Berikut adalah kinerja konsolidasian Perseroan tanpa terjadinya Rencana Transaksi selama periode proyeksi tahun 2019-2024:

(dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Aset 169.912.103.662 169.912.103.662 160.594.183.359 151.901.436.948 143.206.498.117 134.582.216.017 125.710.243.185

Liabilitas 200.572.177.963 200.572.177.963 216.431.697.583 232.931.697.583 249.631.697.583 266.631.697.583 283.631.697.583

Ekuitas (30.660.074.301) (30.660.074.301) (55.837.514.224) (81.030.260.635) (106.425.199.465) (132.049.481.566) (157.921.454.398)

Pendapatan 225.000.000 42.507.484.239 900.000.000 972.000.000 1.049.760.000 1.133.740.800 1.224.440.064

Rugi Operasi (4.889.818.152) (28.432.341.463) (11.463.401.073) (11.485.967.012) (11.688.159.431) (11.917.502.701) (12.165.193.433)

Rugi Tahun Berjalan (8.322.344.225) (47.192.932.190) (25.177.439.923) (25.192.746.411) (25.394.938.830) (25.624.282.100) (25.871.972.832)

Depresiasi dan Amortisasi 2.364.964.692 9.459.858.768 8.983.589.965 8.809.531.016 8.799.368.555 8.799.368.555 8.799.368.555

EBITDA (2.524.853.460) (18.972.482.695) (2.479.811.108) (2.676.435.997) (2.888.790.876) (3.118.134.146) (3.365.824.878)

Marjin Rugi Operasi -2173,25% -66,89% -1273,71% -1181,68% -1113,41% -1051,17% -993,53%

Marjin Rugi Tahun Berjalan -3698,82% -111,02% -2797,49% -2591,85% -2419,12% -2260,15% -2112,96%

Marjin EBITDA -1122,16% -44,63% -275,53% -275,35% -275,19% -275,03% -274,89%

2019P 2022PKeterangan Okt-Des 2019P 2021P2020P 2024P2023P

*) EBITDA= Earning Before Interest Tax Depreciation Amortisation

Page 49: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 44 PT Magna Investama Mandiri Tbk

Sedangkan kinerja konsolidasian Perseroan dengan terjadinya Rencana Transaksi selama periode proyeksi tahun 2019-2024 adalah sebagai berikut:

(dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Aset 85.692.221.057 85.692.221.057 85.534.682.636 85.520.627.975 85.520.655.224 85.519.876.483 85.510.227.273

Liabilitas 86.590.061.155 86.590.061.155 87.699.580.775 88.899.580.775 90.199.580.775 91.599.580.775 93.099.580.775

Ekuitas (897.840.098) (897.840.098) (2.164.898.140) (3.378.952.800) (4.678.925.551) (6.079.704.292) (7.589.353.502)

Pendapatan 225.000.000 42.507.484.239 360.000.000 388.800.000 419.904.000 453.496.320 489.776.026

Rugi Operasi (241.297.539) (23.783.820.850) (1.259.798.591) (1.214.054.660) (1.299.972.751) (1.400.778.741) (1.509.649.210)

Rugi Tahun Berjalan (247.128.762) (17.430.697.987) (1.267.058.042) (1.214.054.660) (1.299.972.751) (1.400.778.741) (1.509.649.210)

Depresiasi dan Amortisasi 106.219.762 7.201.113.838 179.487.483 47.318.663 39.897.875 39.897.875 39.897.875

EBITDA (135.077.777) (16.582.707.012) (1.080.311.108) (1.166.735.997) (1.260.074.876) (1.360.880.866) (1.469.751.336)

Marjin Rugi Operasi -107,24% -55,95% -349,94% -312,26% -309,59% -308,88% -308,23%

Marjin Rugi Tahun Berjalan -109,84% -41,01% -351,96% -312,26% -309,59% -308,88% -308,23%

Marjin EBITDA -60,03% -39,01% -300,09% -300,09% -300,09% -300,09% -300,09%

Keterangan Okt-Des 2019P 2021P2020P 2024P2023P2019P 2022P

Tanpa terjadinya Rencana Transaksi, total liabilitas Perseroan pada tahun 2024 diproyeksikan sebesar Rp 283.631.697.583. Dengan adanya Rencana Transaksi, total liabilitas Perseroan pada tahun 2024 diproyeksikan akan menurun menjadi sebesar Rp 93.099.580.775, sehingga mengalami penurunan sebesar Rp 190.532.116.808 atau turun sekitar 67,18% dibandingkan tanpa terjadinya Rencana Transaksi.

Tanpa terjadinya Rencana Transaksi, total ekuitas Perseroan pada tahun 2024 diproyeksikan sebesar Rp (157.921.454.398). Dengan adanya Rencana Transaksi, total ekuitas Perseroan pada tahun 2024 diproyeksikan akan menjadi sebesar Rp (7.589.353.502), sehingga mengalami peningkatan sebesar Rp 150.332.100.895 atau naik sekitar 95,19% dibandingkan tanpa terjadinya Rencana Transaksi.

Tanpa terjadinya Rencana Transaksi, laba (rugi) neto tahun berjalan Perseroan pada tahun 2024 diproyeksikan sebesar Rp (25.871.972.832). Dengan adanya Rencana Transaksi, laba (rugi) neto tahun berjalan Perseroan pada tahun 2024 diproyeksikan akan menjadi sebesar Rp (1.509.649.210), sehingga mengalami peningkatan sebesar Rp 24.362.323.622 atau naik sekitar 94,16% dibandingkan tanpa terjadinya Rencana Transaksi.

Berdasarkan analisa profitabilitas dan inkremental atas keseluruhan Transaksi di atas terlihat bahwa Transaksi yang akan dilakukan Perseroan memiliki keuntungan dikarenakan terdapat perbaikan posisi keuangan terutama dari penurunan liabilitas dan ekuitas Perseroan yang menjadi positif.

10. Kesimpulan

Berdasarkan pertimbangan analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap Rencana Transaksi atas pelepasan aset tetap, analisis kewajaran transaksi dan faktor-faktor yang relevan dalam memberikan Pendapat Kewajaran atas Rencana Transaksi Perseroan, maka kami berpendapat bahwa Rencana Transaksi yang akan dilakukan Perseroan adalah wajar.

Mengingat bahwa ada kemungkinan terjadinya perbedaan waktu dari tanggal laporan ini disusun dengan pelaksanaan Rencana Transaksi, maka kesimpulan di atas berlaku bila tidak ada perubahan yang memiliki dampak yang signifikan terhadap nilai dan hubungan manajemen Perseroan dengan pelaksanaan Rencana Transaksi, yang meliputi kondisi

Page 50: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Pendapat Kewajaran 45 PT Magna Investama Mandiri Tbk

pasar dan perekonomian, kondisi umum bisnis dan keuangan dan peraturan Pemerintah Indonesia setelah tanggal laporan ini dikeluarkan. Pendapat Kewajaran atas Rencana Transaksi mungkin akan berbeda jika setelah tanggal laporan dikeluarkan terjadi perubahan-perubahan tersebut di atas.

11. Distribusi Pendapat Kewajaran Ini

Pendapat Kewajaran ini ditujukan untuk kepentingan Direksi Perseroan dalam kaitannya dengan Rencana Transaksi dan tidak untuk digunakan oleh pihak lain. Pendapat Kewajaran ini harus dipandang sebagai satu kesatuan dan penggunaan sebagian dari analisis dan informasi tanpa mempertimbangkan isi Pendapat Kewajaran ini secara keseluruhan dapat menyebabkan pandangan yang menyesatkan atas proses yang mendasari Pendapat Kewajaran ini.

Pendapat Kewajaran ini juga disusun berdasarkan kondisi ekonomi dan peraturan yang ada pada saat ini. Kami tidak bertanggung jawab untuk memutakhirkan atau melengkapi Pendapat Kewajaran kami karena peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah tanggal Pendapat Kewajaran ini. Pendapat Kewajaran ini tidak sah apabila tidak dibubuhi tanda tangan pihak yang berwenang dan stempel perusahaan (corporate seal) dari ID&R.

Page 51: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

LAMPIRAN

Page 52: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Ap

en

dik

s 1

a

PT

Mag

na In

vesta

ma M

an

dir

i T

bk

Nera

ca H

isto

ris K

on

so

lid

asia

n

Per

31 D

esem

ber

2014 -

30 S

ep

tem

ber

2019

(dala

m R

upia

h, kecuali

din

yata

kan lain

)

Au

dited

Au

dited

Au

dited

Au

dited

Au

dited

Au

dited

Kete

ran

gan

2014

2015

2016

2017

2018

Sep

2019

-5-4

-3-2

-10

Aset

Aset Lancar

Kas d

an b

ank

11.6

26.8

08.9

78

15.1

03.7

93.1

32

7.8

08.6

05.1

05

2.2

59.3

41.5

35

985.4

17.4

09

477.7

03.8

70

Piu

tang u

saha

433.4

43.4

70.6

85

406.6

41.0

37.5

55

230.1

94.6

99.6

51

25.6

68.9

06.9

83

21.6

47.4

84.8

60

6.4

45.7

73.4

46

Piu

tang lain

-lain

6.2

62.4

18.1

52

11.5

98.6

26.5

90

11.2

25.3

32.7

39

421.6

14.4

17

336.6

46.3

60

448.8

11.1

29

Pers

edia

an

-

-

-

17.8

22.9

70.3

37

9.7

64.6

87.6

80

2.1

45.4

48.1

15

Paja

k d

ibayar

dim

uka

-

-

-

17.9

36.6

24

1.5

90.2

10

29.5

22.9

00

Uang m

uka d

an b

iaya d

ibayar

dim

uka

13.2

66.2

05.0

72

11.5

85.3

77.4

86

7.6

89.7

36.6

18

2.1

52.7

33.5

57

1.9

79.6

41.1

65

1.0

56.4

90.7

16

Piu

tang s

ew

a p

em

bia

yaan -

pih

ak k

etiga

220.7

97.8

31

37.1

61.2

93

-

-

-

-

Jum

lah A

set Lancar

464.8

19.7

00.7

18

444.9

65.9

96.0

56

256.9

18.3

74.1

13

48.3

43.5

03.4

53

34.7

15.4

67.6

84

10.6

03.7

50.1

76

Aset T

idak L

ancar

Aset te

tap -

neto

9.6

29.8

85.4

93

9.2

73.8

25.9

18

5.2

20.6

28.6

26

102.7

02.7

51.5

66

94.7

80.7

84.0

29

86.7

41.5

90.5

65

Aset paja

k tangguhan –

neto

1.1

39.5

35.5

91

1.1

57.2

24.7

50

2.3

17.1

11.1

31

285.1

71.5

00

296.0

86.7

50

290.8

50.4

72

Goodw

ill-

-

-

74.6

43.7

30.0

77

74.6

43.7

30.0

77

74.6

43.7

30.0

77

Aset la

in-lain

3.0

14.5

75.7

80

1.9

75.0

35.0

00

1.6

03.9

03.6

29

52.5

17.2

49

40.5

00.0

00

4.5

00.0

00

Aset ta

kberw

uju

d-

827.6

77.7

21

664.2

07.3

34

-

-

-

Jum

lah A

set T

idak L

ancar

13.7

83.9

96.8

64

13.2

33.7

63.3

89

9.8

05.8

50.7

20

177.6

84.1

70.3

92

169.7

61.1

00.8

56

161.6

80.6

71.1

14

Ju

mla

h A

set

478.6

03.6

97.5

82

458.1

99.7

59.4

45

266.7

24.2

24.8

33

226.0

27.6

73.8

45

204.4

76.5

68.5

40

172.2

84.4

21.2

90

Lia

bilit

as d

an

Eku

itas

Lia

bili

tas

Lia

bili

tas J

angka P

endek

Uta

ng u

saha -

pih

ak k

etiga

-

-

-

204.1

12.1

38

320.8

00.0

00

196.3

21.2

35

Uta

ng lain

-lain

-

-

-

7.3

13.7

72.7

50

6.2

61.9

78.0

47

4.9

17.8

35.1

43

Dana p

inja

man

-

-

-

-

62.0

00.0

00.0

00

Uta

ng p

aja

k945.1

46.2

31

261.2

88.9

25

41.7

64.5

71

244.5

53.1

45

91.9

74.4

84

5.6

68.4

68

Beban y

ang m

asih

haru

s d

ibayar

3.1

16.2

11.3

63

4.0

97.7

56.4

91

2.0

48.3

53.9

99

569.8

43.0

94

706.7

70.3

80

318.0

20.8

32

Uang m

uka d

iterim

a-

1.8

07.6

80.4

86

1.3

09.5

90.3

06

1.0

56.8

72.0

22

Uta

ng titip

an

7.7

14.1

89.9

52

7.8

48.1

55.1

74

1.0

06.1

97.7

07

30.4

77.1

00

30.4

77.1

00

27.9

77.1

00

Bagia

n lancar

ata

s lia

bili

tas jangka p

anja

ng:

Uta

ng b

ank-p

ihak k

etiga

-

-

8.0

16.1

23.1

52

77.8

01.9

49.8

50

86.9

75.2

26.1

48

Uta

ng b

ank-p

ihak b

ere

lasi

20.0

00.0

00.0

00

20.0

00.0

00.0

00

Uta

ng n

on-b

ank

-

-

-

12.0

00.0

00.0

00

-

Uta

ng s

ew

a p

em

bia

yaan

-

-

181.9

47.3

08

205.2

50.9

98

190.4

53.7

83

Jum

lah L

iabili

tas J

angka P

endek

11.7

75.5

47.5

46

12.2

07.2

00.5

90

3.0

96.3

16.2

77

18.3

68.5

09.1

73

118.7

28.7

91.1

65

175.6

88.3

74.7

31

Lia

bili

tas J

angka P

anja

ng

Uta

ng jangka p

anja

ng s

ete

lah d

ikura

ngi bagia

n jangka p

endek:

Uta

ng b

ank

pih

ak k

etiga

326.8

22.6

53.8

48

303.0

20.8

81.0

46

136.5

06.2

72.4

22

71.2

88.9

48.4

78

6.1

23.9

31.3

51

-

pih

ak b

ere

lasi

-

-

46.3

43.8

23.1

77

20.0

00.0

00.0

00

-

-

Uta

ng s

ew

a p

em

bia

yaan

-

-

-

188.6

02.2

58

62.8

69.3

45

-

Uta

ng n

on-b

ank

-

-

-

37.5

00.0

00.0

00

44.0

50.0

00.0

00

-

Uta

ng jam

inan d

istr

ibuto

r-

-

-

24.0

00.0

00.0

00

17.7

70.3

74.7

45

17.7

70.3

74.7

45

Lia

bili

tas im

bala

n p

aska k

erja

2.7

93.2

36.0

14

3.4

21.1

03.1

71

10.1

22.4

44.2

58

1.1

40.6

86.0

00

1.1

84.3

47.0

00

1.1

63.4

01.8

90

-

Jum

lah L

iabili

tas J

angka P

anja

ng

329.6

15.8

89.8

62

306.4

41.9

84.2

17

192.9

72.5

39.8

57

154.1

18.2

36.7

36

69.1

91.5

22.4

41

18.9

33.7

76.6

35

Jum

lah L

iabili

tas

341.3

91.4

37.4

08

318.6

49.1

84.8

07

196.0

68.8

56.1

34

172.4

86.7

45.9

09

187.9

20.3

13.6

06

194.6

22.1

51.3

66

Ekuitas

Ekuitas y

ang d

apat dia

trib

usik

an k

epada p

em

ilik e

ntita

s induk

Modal saham

100.0

00.0

00.0

00

100.0

00.0

00.0

00

100.0

00.0

00.0

00

100.3

08.0

97.7

00

100.3

08.0

97.7

00

100.3

08.0

97.7

00

Tam

bahan m

odal dis

eto

r-

-

50.0

00.0

00

65.4

04.8

85

65.4

04.8

85

65.4

04.8

85

Penghasila

n k

om

pre

hensif lain

-

-

502.2

77.1

89

182.9

22.2

27

80.9

92.5

76

80.9

92.5

76

Sald

o laba (

defisit)

37.2

12.2

60.1

74

39.5

50.5

74.6

38

(29.8

96.9

08.4

90)

(45.7

13.3

79.4

91)

(80.4

23.4

84.4

39)

(117.0

13.3

23.7

79)

Jum

lah e

kuitas y

ang d

apat dia

trib

usik

an k

epada p

em

ilik e

ntita

s induk

137.2

12.2

60.1

74

139.5

50.5

74.6

38

70.6

55.3

68.6

99

54.8

43.0

45.3

21

20.0

31.0

10.7

22

(16.5

58.8

28.6

18)

Kepentingan n

on-p

engendali

-

-

-

(1

.302.1

17.3

85)

(3.4

74.7

55.7

88)

(5.7

78.9

01.4

58)

Jum

lah E

kuitas

137.2

12.2

60.1

74

139.5

50.5

74.6

38

70.6

55.3

68.6

99

53.5

40.9

27.9

36

16.5

56.2

54.9

34

(22.3

37.7

30.0

76)

Ju

mla

h L

iab

ilit

as d

an

Eku

itas

478.6

03.6

97.5

82

458.1

99.7

59.4

45

266.7

24.2

24.8

33

226.0

27.6

73.8

45

204.4

76.5

68.5

40

172.2

84.4

21.2

90

Page 53: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Ap

en

dik

s 1

b

PT

Mag

na In

vesta

ma M

an

dir

i T

bk

Lab

a R

ug

i H

isto

ris K

on

so

lid

asia

n

Un

tuk T

ah

un

yan

g B

era

kh

ir p

ad

a 3

1 D

esem

ber

2014 -

30 S

ep

tem

ber

2019

(dala

m R

upia

h, kecuali

din

yata

kan lain

)

Au

dited

Au

dited

Au

dited

Au

dited

Au

dited

Au

dited

Kete

ran

gan

2014

2015

2016

2017

2018

Jan

-Sep

2019

-5-4

-3-2

-10

Pendapata

n83.5

72.2

83.1

51

96.3

46.1

24.6

83

68.6

32.4

38.3

98

198.6

90.6

64.8

62

257.4

37.5

49.9

51

42.2

82.4

84.2

39

Beban P

okok P

endapata

n(3

5.3

31.4

65.7

66)

(36.0

31.4

28.3

42)

(40.0

87.9

91.0

89)

(171.4

14.5

42.8

68)

(2

46.5

59.8

49.6

92)

(5

2.0

85.8

69.1

37)

Laba B

ruto

48.2

40.8

17.3

85

60.3

14.6

96.3

41

28.5

44.4

47.3

09

27.2

76.1

21.9

94

10.8

77.7

00.2

59

(9.8

03.3

84.8

98)

Beban U

saha

(37.3

50.8

91.3

76)

(42.9

36.4

25.0

92)

(80.6

48.6

05.4

61)

(35.4

01.0

37.5

41)

(24.1

16.0

93.0

83)

(13.7

62.5

35.4

58)

Laba (

Rugi) U

saha

10.8

89.9

26.0

09

17.3

78.2

71.2

49

(52.1

04.1

58.1

52)

(8.1

24.9

15.5

47)

(13.2

38.3

92.8

24)

(23.5

65.9

20.3

56)

Beban K

euangan

(35.0

03.4

24.7

28)

(48.4

80.7

67.3

74)

(34.6

94.5

76.5

08)

(30.0

45.6

40.7

61)

(24.7

08.6

79.5

65)

(15.8

19.1

07.3

58)

Pendapata

n (

Beban)

Lain

-lain

29.4

02.6

50.5

58

35.2

95.3

28.8

83

16.0

65.7

95.8

54

4.6

23.3

61.0

46

992.9

57.1

14

496.2

78.9

82

Laba (

rugi) s

ebelu

m p

aja

k5.2

89.1

51.8

39

4.1

92.8

32.7

58

(70.7

32.9

38.8

06)

(33.5

47.1

95.2

62)

(36.9

54.1

15.2

75)

(38.8

88.7

48.7

32)

Manfa

at (b

eban)

paja

k p

enghasila

n -

bers

ih(1

.574.0

31.8

80)

(1.7

11.2

18.8

80)

1.2

85.4

55.6

78

(2.3

82.1

44.6

78)

66.2

93.7

50

(5.2

36.2

78)

Lab

a (

rug

i) t

ah

un

berj

ala

n3.7

15.1

19.9

59

2.4

81.6

13.8

78

(69.4

47.4

83.1

28)

(35.9

29.3

39.9

40)

(36.8

87.8

21.5

25)

(38.8

93.9

85.0

10)

Lab

a (

rug

i) p

ra-a

ku

isis

i en

tita

s a

nak

-

-

-

19.5

36.8

21.6

90

-

-

Lab

a (

rug

i) t

ah

un

berj

ala

n -

bers

ih3.7

15.1

19.9

59

2.4

81.6

13.8

78

(69.4

47.4

83.1

28)

(16.3

92.5

18.2

50)

(36.8

87.8

21.5

25)

(38.8

93.9

85.0

10)

Penghasila

n (

beban)

kom

pre

hensif lain

(20.5

51.0

13)

(143.2

99.4

14)

502.2

77.1

89

(193.8

66.8

92)

166.1

35.5

00

-

Ju

mla

h lab

a (

rug

i) k

om

pre

hen

sif

tah

un

berj

ala

n

3.6

94.5

68.9

46

2.3

38.3

14.4

64

(68.9

45.2

05.9

39)

(16.5

86.3

85.1

42)

(36.7

21.6

86.0

25)

(38.8

93.9

85.0

10)

Penyusuta

n2.7

78.1

75.0

73

3.2

76.6

25.9

72

2.7

32.2

67.1

69

9.7

44.8

35.6

03

9.6

29.8

15.6

86

7.0

94.8

94.0

76

EB

ITD

A13.6

68.1

01.0

82

20.6

54.8

97.2

21

(49.3

71.8

90.9

83)

1.6

19.9

20.0

56

(3.6

08.5

77.1

38)

(16.4

71.0

26.2

80)

Page 54: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Ap

en

dik

s 1

c

PT

Mag

na In

vesta

ma M

an

dir

i T

bk

Aru

s K

as H

isto

ris K

on

so

lid

asia

n

Per

31 D

esem

ber

2014 -

30 S

ep

tem

ber

2019

(dala

m R

upia

h, kecuali

din

yata

kan lain

)

Au

dited

Au

dited

Au

dited

Au

dited

Au

dited

Au

dited

Kete

ran

gan

2014

2015

2016

2017

2018

Jan

-Sep

2019

-5-4

-3-2

-10

Aru

s k

as d

ari

akti

vit

as o

pera

si

Penerim

aan k

as d

ari:

Pem

bia

yaan

546.0

67.7

22.6

42

601.7

95.2

70.7

16

551.9

57.6

14.1

06

230.1

94.6

99.6

51

-

-

Penju

ala

n-

-

-

161.9

76.8

70.4

59

260.9

60.8

81.8

94

57.2

31.4

77.3

69

Bank s

ehubungan d

engan tra

nsaksi kerjasam

a p

em

bia

yaan

bers

am

a d

an p

eneru

san p

inja

man (

without re

cours

e)

166.8

96.6

25.3

20

332.1

30.6

73.9

78

45.6

17.0

40.5

25

21.8

48.6

05.7

42

-

-

Pendapata

n lain

-lain

1.9

18.6

78.7

03

1.0

20.2

32.3

55

715.2

37.3

53

4.4

66.5

44.8

48

992.9

57.1

14

2.2

00.0

00

Pendapata

n b

unga

287.1

51.3

07

37.9

52.9

53

62.5

38.8

02

-

-

-

Jum

ah p

enerim

aan k

as

715.1

70.1

77.9

72

934.9

84.1

30.0

02

598.3

52.4

30.7

86

418.4

86.7

20.7

00

261.9

53.8

39.0

08

57.2

33.6

77.3

69

Pengelu

ara

n k

as u

ntu

k a

tau k

epada:

Tra

nsaksi pem

bia

yaan

(469.9

70.3

18.8

24)

(5

44.9

20.1

24.9

85)

(1

29.3

84.8

23.4

58)

(1

64.7

68.1

76.7

07)

-

-

Pem

asok

-

-

-

-

(237.7

41.3

75.9

30)

(4

4.5

91.1

08.3

37)

Beban b

unga d

an k

euangan

(69.8

89.8

27.4

96)

(83.0

29.0

24.1

99)

(70.4

84.3

97.4

16)

(30.8

87.2

63.7

13)

(24.7

08.6

79.5

65)

(15.8

19.1

07.3

58)

Beban g

aji

dan tunja

ngan, beban u

mum

dan a

dm

inis

trasi

sert

a b

eban lain

-lain

(63.0

64.1

81.0

98)

(64.6

10.5

74.1

15)

(48.5

44.0

35.4

67)

(200.1

86.9

55.1

18)

(2

2.1

38.2

39.8

38)

(6.5

28.4

52.6

55)

Bank s

ehubungan d

engan tra

nsaksi kerjasam

a p

em

bia

yaan

bers

am

a d

an p

eneru

san p

inja

man (

without re

cours

e)

(243.0

44.7

83.8

87)

(2

10.0

25.3

61.7

09)

(2

32.4

56.8

57.4

92)

-

-

-

Paja

k terk

ait

(1.6

12.5

02.5

70)

(1.7

46.1

29.3

43)

(607.9

66.9

54)

-

-

-

Jum

lah p

engelu

ara

n k

as

(847.5

81.6

13.8

75)

(9

04.3

31.2

14.3

51)

(4

81.4

78.0

80.7

87)

(3

95.8

42.3

95.5

38)

(2

84.5

88.2

95.3

33)

(6

6.9

38.6

68.3

50)

Kas b

ers

ih d

ipero

leh d

ari (

dig

unakan u

ntu

k)

aktivitas o

pera

si

(132.4

11.4

35.9

03)

30.6

52.9

15.6

51

116.8

74.3

49.9

99

22.6

44.3

25.1

62

(22.6

34.4

56.3

25)

(9.7

04.9

90.9

81)

Aru

s k

as d

ari

akti

vit

as in

vesta

si

Hasil

penju

ala

n a

set te

tap

3.2

75.2

50.0

00

1.0

41.6

00.0

00

2.8

05.5

45.3

12

1.5

62.8

94.8

04

-

1.6

19.7

41.9

59

Pero

lehan a

set te

tap

(5.4

42.4

11.7

00)

(3.1

12.6

28.3

25)

(733.8

42.7

50)

(18.8

39.0

00)

(1.7

07.8

48.1

49)

-

Penuru

nan (

penam

bahan)

seto

ran jam

inan

503.3

50.0

00

20.0

00.0

00

2.5

00.0

00

-

-

-

Penam

bahan p

iuta

ng lain

-lain

-

-

(5.4

00.0

00.0

00)

-

-

-

Pero

lehan a

set la

in-lain

-

(863.1

32.4

60)

(82.7

15.9

30)

-

-

-

Kas b

ers

ih d

ipero

leh d

ari (

dig

unakan u

ntu

k)

aktivitas investa

si

(1.6

63.8

11.7

00)

(2.9

14.1

60.7

85)

(3.4

08.5

13.3

68)

1.5

44.0

55.8

04

(1.7

07.8

48.1

49)

1.6

19.7

41.9

59

Aru

s k

as d

ari

akti

vit

as p

ed

an

aan

Penerim

aan u

tang b

ank

258.3

54.2

88.3

28

204.8

30.7

49.5

54

67.1

62.7

39.7

93

-

9.7

85.8

26.6

98

3.0

49.3

44.9

47

Penam

bahan u

tang n

on -

bank

-

-

-

61.5

00.0

00.0

00

18.5

50.0

00.0

00

(56.0

50.0

00.0

00)

Dana p

inja

man

-

-

-

-

-

62.0

00.0

00.0

00

Pem

bayara

n u

tang b

ank

(194.5

51.2

70.8

40)

(2

29.0

92.5

20.2

66)

(1

87.9

23.7

64.4

51)

(9

1.5

61.1

47.1

21)

(5.1

65.0

17.1

27)

-

Pem

bayara

n u

tang s

ew

a g

una u

saha

-

-

-

-

(102.4

29.2

23)

(77.6

66.5

60)

Penam

bahan m

odal

-

-

-

323.5

02.5

85

-

-

Penerim

aan d

ari h

asil

penaw

ara

n u

mum

perd

ana s

aham

- n

eto

70.0

00.0

00.0

00

-

-

-

-

-

Penam

bahan p

inja

man lain

-

-

-

-

-

(1.3

44.1

42.9

04)

Kas b

ers

ih d

ipero

leh d

ari (

dig

unakan u

ntu

k)

aktivitas p

edanaan

133.8

03.0

17.4

88

(24.2

61.7

70.7

12)

(120.7

61.0

24.6

58)

(2

9.7

37.6

44.5

36)

23.0

68.3

80.3

48

7.5

77.5

35.4

83

Penin

gkata

n (

penuru

nan)

kas d

an b

ank

(272.2

30.1

15)

3.4

76.9

84.1

54

(7.2

95.1

88.0

27)

(5.5

49.2

63.5

70)

(1.2

73.9

24.1

26)

(507.7

13.5

39)

Kas d

an b

ank a

wal ta

hun

11.8

99.0

39.0

93

11.6

26.8

08.9

78

15.1

03.7

93.1

32

7.8

08.6

05.1

05

2.2

59.3

41.5

35

985.4

17.4

09

Kas d

an

ban

k a

kh

ir t

ah

un

11.6

26.8

08.9

78

15.1

03.7

93.1

32

7.8

08.6

05.1

05

2.2

59.3

41.5

35

985.4

17.4

09

477.7

03.8

70

Page 55: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Ap

en

dik

s 2

.1a

PT

Mag

na

In

vesta

ma M

an

dir

i T

bk

Pro

yeksi

Nera

ca K

on

so

lid

asia

n -

Seb

elu

m R

en

can

a T

ran

saksi

2019-2

024

(dala

m R

p,

kecuali

din

yata

kan lain

)

Pro

yeksi

Pro

yeksi

Pro

yeksi

Pro

yeksi

Pro

yeksi

Pro

yeksi

Kete

ran

ga

nD

es 2

019

2020

2021

2022

2023

2024

12

34

56

Aset

Aset

Lan

car

Kas d

an b

ank

470.3

50.9

34

136.0

20.5

96

252.8

05.2

00

357.2

34.9

24

532.3

21.3

79

459.7

17.1

01

Piu

tang u

saha

6.4

45.7

73.4

46

6.4

45.7

73.4

46

6.4

45.7

73.4

46

6.4

45.7

73.4

46

6.4

45.7

73.4

46

6.4

45.7

73.4

46

Piu

tang lain

-lain

448.8

11.1

29

448.8

11.1

29

448.8

11.1

29

448.8

11.1

29

448.8

11.1

29

448.8

11.1

29

Pers

edia

an

2.1

45.4

48.1

15

2.1

45.4

48.1

15

2.1

45.4

48.1

15

2.1

45.4

48.1

15

2.1

45.4

48.1

15

2.1

45.4

48.1

15

Paja

k d

ibayar

dim

uka

29.5

22.9

00

29.5

22.9

00

29.5

22.9

00

29.5

22.9

00

29.5

22.9

00

29.5

22.9

00

Uang m

uka d

an b

iaya

dib

ayar

dim

uka

1.0

56.4

90.7

16

1.0

56.4

90.7

16

1.0

56.4

90.7

16

1.0

56.4

90.7

16

1.0

56.4

90.7

16

1.0

56.4

90.7

16

Jum

lah A

set

Lancar

10.5

96.3

97.2

40

10.2

62.0

66.9

02

10.3

78.8

51.5

06

10.4

83.2

81.2

30

10.6

58.3

67.6

85

10.5

85.7

63.4

07

Aset

Tid

ak L

ancar

Aset

teta

p -

neto

84.3

76.6

25.8

73

75.3

93.0

35.9

08

66.5

83.5

04.8

93

57.7

84.1

36.3

38

48.9

84.7

67.7

83

40.1

85.3

99.2

29

Aset

paja

k t

angguhan –

neto

290.8

50.4

72

290.8

50.4

72

290.8

50.4

72

290.8

50.4

72

290.8

50.4

72

290.8

50.4

72

Goodw

ill74.6

43.7

30.0

77

74.6

43.7

30.0

77

74.6

43.7

30.0

77

74.6

43.7

30.0

77

74.6

43.7

30.0

77

74.6

43.7

30.0

77

Aset

lain

-lain

4.5

00.0

00

4.5

00.0

00

4.5

00.0

00

4.5

00.0

00

4.5

00.0

00

4.5

00.0

00

Jum

lah A

set

Tid

ak L

ancar

159.3

15.7

06.4

22

150.3

32.1

16.4

57

141.5

22.5

85.4

42

132.7

23.2

16.8

87

123.9

23.8

48.3

32

115.1

24.4

79.7

78

Ju

mla

h A

set

169.9

12.1

03.6

62

160.5

94.1

83.3

59

151.9

01.4

36.9

48

143.2

06.4

98.1

17

134.5

82.2

16.0

17

125.7

10.2

43.1

85

Lia

bil

itas d

an

Eku

itas

Lia

bil

itas

Lia

bili

tas J

angka P

endek

Uta

ng u

saha -

pih

ak k

etiga

196.3

21.2

35

196.3

21.2

35

196.3

21.2

35

196.3

21.2

35

196.3

21.2

35

196.3

21.2

35

Uta

ng lain

-lain

4.9

17.8

35.1

43

4.9

17.8

35.1

43

4.9

17.8

35.1

43

4.9

17.8

35.1

43

4.9

17.8

35.1

43

4.9

17.8

35.1

43

Dana p

inja

man

62.0

00.0

00.0

00

62.0

00.0

00.0

00

62.0

00.0

00.0

00

62.0

00.0

00.0

00

62.0

00.0

00.0

00

62.0

00.0

00.0

00

Uta

ng p

aja

k5.6

68.4

68

5.6

68.4

68

5.6

68.4

68

5.6

68.4

68

5.6

68.4

68

5.6

68.4

68

Beban y

ang m

asih

haru

s d

ibaya

r318.0

20.8

32

318.0

20.8

32

318.0

20.8

32

318.0

20.8

32

318.0

20.8

32

318.0

20.8

32

Uang m

uka d

iterim

a1.0

56.8

72.0

22

1.0

56.8

72.0

22

1.0

56.8

72.0

22

1.0

56.8

72.0

22

1.0

56.8

72.0

22

1.0

56.8

72.0

22

Uta

ng t

itip

an

27.9

77.1

00

27.9

77.1

00

27.9

77.1

00

27.9

77.1

00

27.9

77.1

00

27.9

77.1

00

Bagia

n lancar

ata

s lia

bili

tas jangka p

anja

ng:

Uta

ng b

ank-p

ihak k

etiga

86.9

75.2

26.1

48

86.9

75.2

26.1

48

86.9

75.2

26.1

48

86.9

75.2

26.1

48

86.9

75.2

26.1

48

86.9

75.2

26.1

48

Uta

ng b

ank-p

ihak b

ere

lasi

20.0

00.0

00.0

00

20.0

00.0

00.0

00

20.0

00.0

00.0

00

20.0

00.0

00.0

00

20.0

00.0

00.0

00

20.0

00.0

00.0

00

Uta

ng s

ew

a p

em

bia

yaan

140.4

80.3

80

-

-

-

-

-

Jum

lah L

iabili

tas J

angka P

endek

175.6

38.4

01.3

28

175.4

97.9

20.9

48

175.4

97.9

20.9

48

175.4

97.9

20.9

48

175.4

97.9

20.9

48

175.4

97.9

20.9

48

Lia

bili

tas J

angka P

anja

ng

Uta

ng jangka p

anja

ng s

ete

lah d

ikura

ngi bagia

n jangka p

endek:

Uta

ng s

ew

a p

em

bia

yaan

-

-

-

-

-

-

Uta

ng jam

inan d

istr

ibuto

r17.7

70.3

74.7

45

17.7

70.3

74.7

45

17.7

70.3

74.7

45

17.7

70.3

74.7

45

17.7

70.3

74.7

45

17.7

70.3

74.7

45

Lia

bili

tas im

bala

n p

aska k

erja

1.1

63.4

01.8

90

1.1

63.4

01.8

90

1.1

63.4

01.8

90

1.1

63.4

01.8

90

1.1

63.4

01.8

90

1.1

63.4

01.8

90

Uta

ng lain

-lain

6.0

00.0

00.0

00

22.0

00.0

00.0

00

38.5

00.0

00.0

00

55.2

00.0

00.0

00

72.2

00.0

00.0

00

89.2

00.0

00.0

00

Jum

lah L

iabili

tas J

angka P

anja

ng

24.9

33.7

76.6

35

40.9

33.7

76.6

35

57.4

33.7

76.6

35

74.1

33.7

76.6

35

91.1

33.7

76.6

35

108.1

33.7

76.6

35

Jum

lah L

iabili

tas

200.5

72.1

77.9

63

216.4

31.6

97.5

83

232.9

31.6

97.5

83

249.6

31.6

97.5

83

266.6

31.6

97.5

83

283.6

31.6

97.5

83

Eku

itas

Ekuitas y

ang d

apat

dia

trib

usik

an k

epada p

em

ilik e

ntita

s induk

Modal saham

100.3

08.0

97.7

00

100.3

08.0

97.7

00

100.3

08.0

97.7

00

100.3

08.0

97.7

00

100.3

08.0

97.7

00

100.3

08.0

97.7

00

Tam

bahan m

odal dis

eto

r65.4

04.8

85

65.4

04.8

85

65.4

04.8

85

65.4

04.8

85

65.4

04.8

85

65.4

04.8

85

Penghasila

n k

om

pre

hensif lain

80.9

92.5

76

80.9

92.5

76

80.9

92.5

76

80.9

92.5

76

80.9

92.5

76

80.9

92.5

76

Sald

o laba (

defisit)

(124.8

42.6

35.3

64)

(1

48.5

28.5

12.4

12)

(1

72.2

28.7

89.1

62)

(1

96.1

19.2

80.0

39)

(2

20.2

25.5

27.4

23)

(2

44.5

64.7

91.8

35)

Jum

lah e

kuitas y

ang d

apat

dia

trib

usik

an k

epada p

em

ilik e

ntita

s induk

(24.3

88.1

40.2

03)

(48.0

74.0

17.2

51)

(71.7

74.2

94.0

01)

(95.6

64.7

84.8

78)

(119.7

71.0

32.2

62)

(1

44.1

10.2

96.6

74)

Kepentingan n

on-p

engendali

(6.2

71.9

34.0

98)

(7

.763.4

96.9

72)

(9

.255.9

66.6

34)

(1

0.7

60.4

14.5

88)

(12.2

78.4

49.3

04)

(13.8

11.1

57.7

24)

Jum

lah E

kuitas

(30.6

60.0

74.3

01)

(55.8

37.5

14.2

24)

(81.0

30.2

60.6

35)

(106.4

25.1

99.4

65)

(1

32.0

49.4

81.5

66)

(1

57.9

21.4

54.3

98)

Ju

mla

h L

iab

ilit

as d

an

Eku

itas

169.9

12.1

03.6

62

160.5

94.1

83.3

59

151.9

01.4

36.9

48

143.2

06.4

98.1

18

134.5

82.2

16.0

17

125.7

10.2

43.1

85

Page 56: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Ap

en

dik

s 2

.1b

PT

Mag

na

In

vesta

ma M

an

dir

i T

bk

Pro

yeksi

Lab

a R

ug

i K

on

so

lid

asia

n -

Seb

elu

m R

en

can

a T

ran

saksi

2019-2

024

(dala

m R

p,

kecuali

din

yata

kan lain

)

Pro

yeksi

Pro

yeksi

Pro

yeksi

Pro

yeksi

Pro

yeksi

Pro

yeksi

Kete

ran

ga

nO

kt-

Des 2

019

2020

2021

2022

2023

2024

12

34

56

Pendapata

n225.0

00.0

00

900.0

00.0

00

972.0

00.0

00

1.0

49.7

60.0

00

1.1

33.7

40.8

00

1.2

24.4

40.0

64

Beban P

okok P

endapata

n(3

.133.5

92.6

50)

(1

0.4

16.5

16.9

60)

(10.4

00.5

84.9

59)

(10.5

52.1

85.9

48)

(10.7

26.3

34.1

33)

(10.9

14.4

14.1

74)

Laba B

ruto

(2.9

08.5

92.6

50)

(9

.516.5

16.9

60)

(9

.428.5

84.9

59)

(9

.502.4

25.9

48)

(9

.592.5

93.3

33)

(9

.689.9

74.1

10)

Beban U

saha

(1.9

81.2

25.5

02)

(1

.946.8

84.1

12)

(2

.057.3

82.0

53)

(2

.185.7

33.4

83)

(2

.324.9

09.3

68)

(2

.475.2

19.3

23)

Laba (

Rugi) U

saha

(4.8

89.8

18.1

52)

(1

1.4

63.4

01.0

73)

(11.4

85.9

67.0

12)

(11.6

88.1

59.4

31)

(11.9

17.5

02.7

01)

(12.1

65.1

93.4

33)

Beban K

euangan

(3.4

32.5

26.0

73)

(1

3.7

14.0

38.8

50)

(13.7

06.7

79.3

99)

(13.7

06.7

79.3

99)

(13.7

06.7

79.3

99)

(13.7

06.7

79.3

99)

Laba (

rugi) s

ebelu

m p

aja

k(8

.322.3

44.2

25)

(2

5.1

77.4

39.9

23)

(25.1

92.7

46.4

11)

(25.3

94.9

38.8

30)

(25.6

24.2

82.1

00)

(25.8

71.9

72.8

32)

Manfa

at

(beban)

paja

k p

enghasila

n -

bers

ih-

-

-

-

-

-

Ru

gi

tah

un

berj

ala

n(8

.322.3

44.2

25)

(2

5.1

77.4

39.9

23)

(25.1

92.7

46.4

11)

(25.3

94.9

38.8

30)

(25.6

24.2

82.1

00)

(25.8

71.9

72.8

32)

Ru

gi

bers

ih t

ah

un

berj

ala

n y

an

g d

ap

at

dia

trib

us

ikan

kep

ad

a:

Pem

ilik e

ntita

s induk

94,0

8%

(7.8

29.3

11.5

85)

(2

3.6

85.8

77.0

48)

(23.7

00.2

76.7

49)

(23.8

90.4

90.8

77)

(24.1

06.2

47.3

84)

(24.3

39.2

64.4

12)

Kepentingan n

on p

engendali

5,9

2%

(493.0

32.6

40)

(1

.491.5

62.8

74)

(1

.492.4

69.6

62)

(1

.504.4

47.9

53)

(1

.518.0

34.7

16)

(1

.532.7

08.4

20)

Ju

mla

h(8

.322.3

44.2

25)

(2

5.1

77.4

39.9

23)

(25.1

92.7

46.4

11)

(25.3

94.9

38.8

30)

(25.6

24.2

82.1

00)

(25.8

71.9

72.8

32)

Penyusuta

n

2.3

64.9

64.6

92

8.9

83.5

89.9

65

8.8

09.5

31.0

16

8.7

99.3

68.5

55

8.7

99.3

68.5

55

8.7

99.3

68.5

55

EB

ITD

A(2

.524.8

53.4

60)

(2

.479.8

11.1

08)

(2

.676.4

35.9

97)

(2

.888.7

90.8

76)

(3

.118.1

34.1

46)

(3

.365.8

24.8

78)

Ap

en

dik

s 2

.1c

PT

Mag

na

In

vesta

ma M

an

dir

i T

bk

Pro

yeksi

Aru

s K

as K

on

so

lid

asia

n -

Seb

elu

m R

en

can

a T

ran

saksi

2019-2

024

(dala

m R

p,

kecuali

din

yata

kan lain

)

Pro

yeksi

Pro

yeksi

Pro

yeksi

Pro

yeksi

Pro

yeksi

Pro

yeksi

Kete

ran

ga

nO

kt-

Des 2

019

2020

2021

2022

2023

2024

12

34

56

Aru

s K

as d

ari

Akti

vit

as O

pera

si

Penerim

aan d

ari jasa m

anaje

men

225.0

00.0

00

900.0

00.0

00

972.0

00.0

00

1.0

49.7

60.0

00

1.1

33.7

40.8

00

1.2

24.4

40.0

64

Pem

bayara

n b

eban p

okok p

endapata

n(8

88.5

06.6

57)

(1

.888.3

00.0

00)

(2

.037.6

04.0

00)

(2

.198.8

52.3

20)

(2

.373.0

00.5

06)

(2

.561.0

80.5

46)

Pem

bayara

n b

eban u

saha

(1.8

61.3

46.8

03)

(1

.491.5

11.1

08)

(1

.610.8

31.9

97)

(1

.739.6

98.5

56)

(1

.878.8

74.4

41)

(2

.029.1

84.3

96)

Kas B

ers

ih d

ari A

ktivitas O

pera

si

(2.5

24.8

53.4

60)

(2

.479.8

11.1

08)

(2

.676.4

35.9

97)

(2

.888.7

90.8

76)

(3

.118.1

34.1

46)

(3

.365.8

24.8

78)

Aru

s K

as d

ari

Akti

vit

as In

vesta

si

Kas B

ers

ih d

ari A

ktivitas I

nvesta

si

-

-

-

-

-

-

Aru

s K

as d

ari

Akti

vit

as P

en

da

naan

Pem

baya

ran p

inja

man b

ank -

bunga

(3.4

26.6

94.8

50)

(1

3.7

06.7

79.3

99)

(13.7

06.7

79.3

99)

(13.7

06.7

79.3

99)

(13.7

06.7

79.3

99)

(13.7

06.7

79.3

99)

Pem

baya

ran lia

bili

tas s

ew

a p

em

bia

yaan -

pokok

(49.9

73.4

03)

(140.4

80.3

80)

-

-

-

-

Pem

baya

ran lia

bili

tas s

ew

a p

em

bia

yaan -

bunga

(5.8

31.2

23)

(7

.259.4

51)

-

-

-

-

Penam

bahan (

pengura

ngan)

uta

ng lain

-lain

6.0

00.0

00.0

00

16.0

00.0

00.0

00

16.5

00.0

00.0

00

16.7

00.0

00.0

00

17.0

00.0

00.0

00

17.0

00.0

00.0

00

Kas B

ers

ih D

igunakan u

ntu

k A

ktivitas P

endanaan

2.5

17.5

00.5

24

2.1

45.4

80.7

70

2.7

93.2

20.6

01

2.9

93.2

20.6

01

3.2

93.2

20.6

01

3.2

93.2

20.6

01

Penin

gkata

n B

ers

ih K

as d

an S

eta

ra K

as

(7.3

52.9

36)

(3

34.3

30.3

38)

116.7

84.6

04

104.4

29.7

24

175.0

86.4

54

(7

2.6

04.2

77)

Kas d

an S

eta

ra K

as,

Aw

al

477.7

03.8

70

470.3

50.9

34

136.0

20.5

96

252.8

05.2

00

357.2

34.9

24

532.3

21.3

79

Kas d

an

Seta

ra K

as,

Akh

ir470.3

50.9

34

136.0

20.5

96

252.8

05.2

00

357.2

34.9

24

532.3

21.3

79

459.7

17.1

01

Page 57: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Ap

en

dik

s 2

.2a

PT

Ma

gn

a In

ve

sta

ma

Ma

nd

iri

Tb

k

Pro

ye

ks

i N

era

ca

Ko

ns

oli

da

sia

n -

Se

tela

h R

en

ca

na

Tra

ns

ak

si

20

19

-20

24

(da

lam

Rp

, ke

cu

ali d

inya

taka

n la

in)

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Kete

ran

ga

nD

es

20

19

20

20

20

21

20

22

20

23

20

24

12

34

56

As

et

As

et

La

nc

ar

Ka

s d

an

ba

nk

26

7.2

95

.13

9

28

9.2

44

.20

0

32

2.5

08

.20

3

36

2.4

33

.32

7

40

1.5

52

.46

1

43

1.8

01

.12

5

Piu

tan

g u

sa

ha

6.4

45

.77

3.4

46

6.4

45

.77

3.4

46

6.4

45

.77

3.4

46

6.4

45

.77

3.4

46

6.4

45

.77

3.4

46

6.4

45

.77

3.4

46

Piu

tan

g la

in-l

ain

44

8.8

11

.12

9

44

8.8

11

.12

9

44

8.8

11

.12

9

44

8.8

11

.12

9

44

8.8

11

.12

9

44

8.8

11

.12

9

Pe

rse

dia

an

2.1

45

.44

8.1

15

2.1

45

.44

8.1

15

2.1

45

.44

8.1

15

2.1

45

.44

8.1

15

2.1

45

.44

8.1

15

2.1

45

.44

8.1

15

Pa

jak d

iba

ya

r d

imu

ka

29

.52

2.9

00

29

.52

2.9

00

29

.52

2.9

00

29

.52

2.9

00

29

.52

2.9

00

29

.52

2.9

00

Uan

g m

uka

da

n b

iaya

dib

aya

r d

imu

ka

1.0

56

.49

0.7

16

1.0

56

.49

0.7

16

1.0

56

.49

0.7

16

1.0

56

.49

0.7

16

1.0

56

.49

0.7

16

1.0

56

.49

0.7

16

Ju

mla

h A

se

t L

an

ca

r1

0.3

93

.34

1.4

45

1

0.4

15

.29

0.5

06

1

0.4

48

.55

4.5

09

1

0.4

88

.47

9.6

33

1

0.5

27

.59

8.7

67

1

0.5

57

.84

7.4

31

Ase

t T

ida

k L

an

ca

r

Ase

t te

tap

- n

eto

35

9.7

99

.06

3

18

0.3

11

.58

1

13

2.9

92

.91

7

93

.09

5.0

42

53

.19

7.1

68

13

.29

9.2

93

Ase

t p

aja

k t

an

gg

uh

an

– n

eto

29

0.8

50

.47

2

29

0.8

50

.47

2

29

0.8

50

.47

2

29

0.8

50

.47

2

29

0.8

50

.47

2

29

0.8

50

.47

2

Go

od

will

74

.64

3.7

30

.07

7

74

.64

3.7

30

.07

7

74

.64

3.7

30

.07

7

74

.64

3.7

30

.07

7

74

.64

3.7

30

.07

7

74

.64

3.7

30

.07

7

Ase

t la

in-l

ain

4.5

00

.00

0

4.5

00

.00

0

4.5

00

.00

0

4.5

00

.00

0

4.5

00

.00

0

4.5

00

.00

0

Ju

mla

h A

se

t T

ida

k L

an

ca

r7

5.2

98

.87

9.6

12

7

5.1

19

.39

2.1

30

7

5.0

72

.07

3.4

66

7

5.0

32

.17

5.5

91

7

4.9

92

.27

7.7

17

7

4.9

52

.37

9.8

42

Ju

mla

h A

se

t8

5.6

92

.22

1.0

57

8

5.5

34

.68

2.6

36

8

5.5

20

.62

7.9

75

8

5.5

20

.65

5.2

24

8

5.5

19

.87

6.4

83

8

5.5

10

.22

7.2

73

Lia

bil

ita

s d

an

Ek

uit

as

Lia

bil

ita

s

Lia

bilita

s J

an

gka

Pe

nd

ek

Uta

ng

usa

ha

- p

iha

k k

etig

a1

96

.32

1.2

35

1

96

.32

1.2

35

1

96

.32

1.2

35

1

96

.32

1.2

35

1

96

.32

1.2

35

1

96

.32

1.2

35

Uta

ng

la

in-l

ain

3.9

10

.94

4.4

83

3.9

10

.94

4.4

83

3.9

10

.94

4.4

83

3.9

10

.94

4.4

83

3.9

10

.94

4.4

83

3.9

10

.94

4.4

83

Dan

a p

inja

ma

n6

2.0

00

.00

0.0

00

6

2.0

00

.00

0.0

00

6

2.0

00

.00

0.0

00

6

2.0

00

.00

0.0

00

6

2.0

00

.00

0.0

00

6

2.0

00

.00

0.0

00

Uta

ng

pa

jak

5.6

68

.46

8

5.6

68

.46

8

5.6

68

.46

8

5.6

68

.46

8

5.6

68

.46

8

5.6

68

.46

8

Be

ba

n y

an

g m

asih

ha

rus d

iba

ya

r3

18

.02

0.8

32

3

18

.02

0.8

32

3

18

.02

0.8

32

3

18

.02

0.8

32

3

18

.02

0.8

32

3

18

.02

0.8

32

Uan

g m

uka

dite

rim

a1

.05

6.8

72

.02

2

1

.05

6.8

72

.02

2

1

.05

6.8

72

.02

2

1

.05

6.8

72

.02

2

1

.05

6.8

72

.02

2

1

.05

6.8

72

.02

2

Uta

ng

titip

an

27

.97

7.1

00

27

.97

7.1

00

27

.97

7.1

00

27

.97

7.1

00

27

.97

7.1

00

27

.97

7.1

00

Ba

gia

n la

nca

r a

tas lia

bilita

s ja

ng

ka

pa

nja

ng

:

Uta

ng

ba

nk-p

iha

k k

etig

a-

-

-

-

-

-

Uta

ng

ba

nk-p

iha

k b

ere

lasi

-

-

-

-

-

-

Uta

ng

se

wa

pe

mb

iaya

an

14

0.4

80

.38

0

-

-

-

-

-

Ju

mla

h L

iab

ilita

s J

an

gka

Pe

nd

ek

67

.65

6.2

84

.52

0

67

.51

5.8

04

.14

0

67

.51

5.8

04

.14

0

67

.51

5.8

04

.14

0

67

.51

5.8

04

.14

0

67

.51

5.8

04

.14

0

Lia

bilita

s J

an

gka

Pa

nja

ng

Uta

ng

ja

ng

ka

pa

nja

ng

se

tela

h d

iku

ran

gi b

ag

ian

ja

ng

ka

pe

nd

ek:

Uta

ng

se

wa

pe

mb

iaya

an

-

-

-

-

-

-

Uta

ng

ja

min

an

dis

trib

uto

r1

7.7

70

.37

4.7

45

1

7.7

70

.37

4.7

45

1

7.7

70

.37

4.7

45

1

7.7

70

.37

4.7

45

1

7.7

70

.37

4.7

45

1

7.7

70

.37

4.7

45

Uta

ng

pih

ak b

ere

lasi

-

1.2

50

.00

0.0

00

2.4

50

.00

0.0

00

3.7

50

.00

0.0

00

5.1

50

.00

0.0

00

6.6

50

.00

0.0

00

Lia

bilita

s im

ba

lan

pa

ska

ke

rja

1.1

63

.40

1.8

90

1.1

63

.40

1.8

90

1.1

63

.40

1.8

90

1.1

63

.40

1.8

90

1.1

63

.40

1.8

90

1.1

63

.40

1.8

90

Ju

mla

h L

iab

ilita

s J

an

gka

Pa

nja

ng

18

.93

3.7

76

.63

5

20

.18

3.7

76

.63

5

21

.38

3.7

76

.63

5

22

.68

3.7

76

.63

5

24

.08

3.7

76

.63

5

25

.58

3.7

76

.63

5

Ju

mla

h L

iab

ilita

s8

6.5

90

.06

1.1

55

8

7.6

99

.58

0.7

75

8

8.8

99

.58

0.7

75

9

0.1

99

.58

0.7

75

9

1.5

99

.58

0.7

75

9

3.0

99

.58

0.7

75

Ek

uit

as

Eku

ita

s y

an

g d

ap

at

dia

trib

usik

an

ke

pa

da

pe

milik

en

tita

s in

du

k

Mo

da

l sa

ha

m1

00

.30

8.0

97

.70

0

1

00

.30

8.0

97

.70

0

1

00

.30

8.0

97

.70

0

1

00

.30

8.0

97

.70

0

1

00

.30

8.0

97

.70

0

1

00

.30

8.0

97

.70

0

Ta

mb

ah

an

mo

da

l d

ise

tor

65

.40

4.8

85

65

.40

4.8

85

65

.40

4.8

85

65

.40

4.8

85

65

.40

4.8

85

65

.40

4.8

85

Pe

ng

ha

sila

n k

om

pre

he

nsif la

in8

0.9

92

.57

6

8

0.9

92

.57

6

8

0.9

92

.57

6

8

0.9

92

.57

6

8

0.9

92

.57

6

8

0.9

92

.57

6

Sa

ldo

la

ba

(d

efisit)

(96

.83

8.3

27

.49

5)

(98

.03

0.3

22

.43

5)

(99

.17

2.4

54

.02

2)

(10

0.3

95

.41

3.7

36

)

(10

1.7

13

.20

7.4

89

)

(10

3.1

33

.42

2.0

02

)

Ju

mla

h e

ku

ita

s y

an

g d

ap

at

dia

trib

usik

an

ke

pa

da

pe

milik

en

tita

s in

du

k3

.61

6.1

67

.66

6

2

.42

4.1

72

.72

6

1

.28

2.0

41

.13

9

5

9.0

81

.42

5

(1

.25

8.7

12

.32

8)

(2

.67

8.9

26

.84

1)

Ke

pe

ntin

ga

n n

on

-pe

ng

en

da

li(4

.51

4.0

07

.76

4)

(4

.58

9.0

70

.86

6)

(4

.66

0.9

93

.93

9)

(4

.73

8.0

06

.97

5)

(4

.82

0.9

91

.96

4)

(4

.91

0.4

26

.66

1)

Ju

mla

h E

ku

ita

s(8

97

.84

0.0

98

)

(2.1

64

.89

8.1

40

)

(3.3

78

.95

2.8

00

)

(4.6

78

.92

5.5

51

)

(6.0

79

.70

4.2

92

)

(7.5

89

.35

3.5

02

)

Ju

mla

h L

iab

ilit

as

da

n E

ku

ita

s8

5.6

92

.22

1.0

57

8

5.5

34

.68

2.6

35

8

5.5

20

.62

7.9

75

8

5.5

20

.65

5.2

24

8

5.5

19

.87

6.4

83

8

5.5

10

.22

7.2

73

Page 58: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Ap

en

dik

s 2

.2b

PT

Ma

gn

a In

ve

sta

ma

Ma

nd

iri

Tb

k

Pro

ye

ks

i L

ab

a R

ug

i K

on

so

lid

as

ian

- S

ete

lah

Re

nc

an

a T

ran

sa

ks

i

20

19

-20

24

(da

lam

Rp

, ke

cu

ali d

inya

taka

n la

in)

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Kete

ran

ga

nO

kt-

Des

20

19

20

20

20

21

20

22

20

23

20

24

12

34

56

Pe

nd

ap

ata

n2

25

.00

0.0

00

3

60

.00

0.0

00

3

88

.80

0.0

00

4

19

.90

4.0

00

4

53

.49

6.3

20

4

89

.77

6.0

26

Be

ba

n P

oko

k P

en

da

pa

tan

-

-

-

-

-

-

La

ba

Bru

to2

25

.00

0.0

00

3

60

.00

0.0

00

3

88

.80

0.0

00

4

19

.90

4.0

00

4

53

.49

6.3

20

4

89

.77

6.0

26

Be

ba

n U

sa

ha

(46

6.2

97

.53

9)

(1

.61

9.7

98

.59

1)

(1

.60

2.8

54

.66

0)

(1

.71

9.8

76

.75

1)

(1

.85

4.2

75

.06

1)

(1

.99

9.4

25

.23

6)

La

ba

(R

ug

i) U

sa

ha

(24

1.2

97

.53

9)

(1

.25

9.7

98

.59

1)

(1

.21

4.0

54

.66

0)

(1

.29

9.9

72

.75

1)

(1

.40

0.7

78

.74

1)

(1

.50

9.6

49

.21

0)

Be

ba

n K

eu

an

ga

n(5

.83

1.2

23

)

(7.2

59

.45

1)

-

-

-

-

La

ba

(ru

gi)

se

be

lum

pa

jak

(24

7.1

28

.76

2)

(1

.26

7.0

58

.04

2)

(1

.21

4.0

54

.66

0)

(1

.29

9.9

72

.75

1)

(1

.40

0.7

78

.74

1)

(1

.50

9.6

49

.21

0)

Ma

nfa

at

(be

ba

n)

pa

jak p

en

gh

asila

n -

be

rsih

-

-

-

-

-

-

Ru

gi

tah

un

be

rja

lan

(24

7.1

28

.76

2)

(1

.26

7.0

58

.04

2)

(1

.21

4.0

54

.66

0)

(1

.29

9.9

72

.75

1)

(1

.40

0.7

78

.74

1)

(1

.50

9.6

49

.21

0)

Ru

gi

be

rsih

ta

hu

n b

erj

ala

n y

an

g d

ap

at

dia

trib

us

ika

n k

ep

ad

a:

Pe

milik

en

tita

s in

du

k9

4,0

8%

(23

2.4

88

.35

0)

(1

.19

1.9

94

.94

0)

(1

.14

2.1

31

.58

7)

(1

.22

2.9

59

.71

5)

(1

.31

7.7

93

.75

3)

(1

.42

0.2

14

.51

3)

Ke

pe

ntin

ga

n n

on

pe

ng

en

da

li5

,92

%(1

4.6

40

.41

2)

(75

.06

3.1

02

)

(7

1.9

23

.07

3)

(77

.01

3.0

36

)

(8

2.9

84

.98

9)

(89

.43

4.6

97

)

Ju

mla

h(2

47

.12

8.7

62

)

(1.2

67

.05

8.0

42

)

(1.2

14

.05

4.6

60

)

(1.2

99

.97

2.7

51

)

(1.4

00

.77

8.7

41

)

(1.5

09

.64

9.2

10

)

Pe

nyu

su

tan

1

06

.21

9.7

62

1

79

.48

7.4

83

4

7.3

18

.66

3

3

9.8

97

.87

5

3

9.8

97

.87

5

3

9.8

97

.87

5

EB

ITD

A(1

35

.07

7.7

77

)

(1.0

80

.31

1.1

08

)

(1.1

66

.73

5.9

97

)

(1.2

60

.07

4.8

76

)

(1.3

60

.88

0.8

66

)

(1.4

69

.75

1.3

36

)

Ap

en

dik

s 2

.2c

PT

Ma

gn

a In

ve

sta

ma

Ma

nd

iri

Tb

k

Pro

ye

ks

i A

rus

Ka

s K

on

so

lid

as

ian

- S

ete

lah

Re

nc

an

a T

ran

sa

ks

i

20

19

-20

24

(da

lam

Rp

, ke

cu

ali d

inya

taka

n la

in)

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Kete

ran

ga

nO

kt-

Des

20

19

20

20

20

21

20

22

20

23

20

24

12

34

56

Aru

s K

as

da

ri A

kti

vit

as

Op

era

si

Pe

ne

rim

aa

n d

ari

ja

sa

ma

na

jem

en

22

5.0

00

.00

0

36

0.0

00

.00

0

38

8.8

00

.00

0

41

9.9

04

.00

0

45

3.4

96

.32

0

48

9.7

76

.02

6

Pe

mb

aya

ran

be

ba

n u

sa

ha

(36

0.0

77

.77

7)

(1

.44

0.3

11

.10

8)

(1

.55

5.5

35

.99

7)

(1

.67

9.9

78

.87

6)

(1

.81

4.3

77

.18

6)

(1

.95

9.5

27

.36

1)

Ka

s B

ers

ih D

igu

na

ka

n u

ntu

k A

ktivita

s O

pe

rasi

(13

5.0

77

.77

7)

(1

.08

0.3

11

.10

8)

(1

.16

6.7

35

.99

7)

(1

.26

0.0

74

.87

6)

(1

.36

0.8

80

.86

6)

(1

.46

9.7

51

.33

6)

Aru

s K

as

da

ri A

kti

vit

as

In

ve

sta

si

Ka

s B

ers

ih D

ipe

role

h d

ari

(D

igu

na

ka

n u

ntu

k)

Aktivita

s I

nve

sta

si

-

-

-

-

-

-

Aru

s K

as

da

ri A

kti

vit

as

Pe

nd

an

aa

n

Pe

mb

aya

ran

lia

bilita

s s

ew

a p

em

bia

ya

an

- p

oko

k(4

9.9

73

.40

3)

(14

0.4

80

.38

0)

-

-

-

-

Pe

mb

aya

ran

lia

bilita

s s

ew

a p

em

bia

ya

an

- b

un

ga

(5.8

31

.22

3)

(7

.25

9.4

51

)

-

-

-

-

Pe

na

mb

ah

an

uta

ng

pih

ak b

ere

lasi

-

1.2

50

.00

0.0

00

1.2

00

.00

0.0

00

1.3

00

.00

0.0

00

1.4

00

.00

0.0

00

1.5

00

.00

0.0

00

Ka

s B

ers

ih D

ipe

role

h d

ari

(D

igu

na

ka

n u

ntu

k)

Aktivita

s P

en

da

na

an

(55

.80

4.6

26

)

1

.10

2.2

60

.16

9

1

.20

0.0

00

.00

0

1

.30

0.0

00

.00

0

1

.40

0.0

00

.00

0

1

.50

0.0

00

.00

0

Pe

nin

gka

tan

Be

rsih

Ka

s d

an

Ba

nk

(19

0.8

82

.40

3)

2

1.9

49

.06

1

3

3.2

64

.00

3

3

9.9

25

.12

4

3

9.1

19

.13

4

3

0.2

48

.66

4

Ka

s d

an

Ba

nk,

Aw

al

45

8.1

77

.54

2

26

7.2

95

.13

9

28

9.2

44

.20

0

32

2.5

08

.20

3

36

2.4

33

.32

7

40

1.5

52

.46

1

Kas

da

n B

an

k,

Ak

hir

26

7.2

95

.13

9

28

9.2

44

.20

0

32

2.5

08

.20

3

36

2.4

33

.32

7

40

1.5

52

.46

1

43

1.8

01

.12

5

Page 59: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Ap

en

dik

s 3

.1

PT

Ma

gn

a In

ve

sta

ma

Ma

nd

iri

Tb

k

Ras

io K

eu

an

ga

n -

Se

be

lum

Re

nc

an

a T

ran

sa

ks

i

20

14

- 2

02

4

Au

dite

dA

ud

ite

dA

ud

ite

dA

ud

ite

dA

ud

ite

dA

ud

ite

dP

roye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Kete

ran

ga

n2

01

42

01

52

01

62

01

72

01

8J

an

-Se

p 2

01

9O

kt-

Des

20

19

20

19

20

20

20

21

20

22

20

23

20

24

-5-4

-3-2

-10

10

23

45

6

Kin

erj

a

Ju

mla

h s

ah

am

be

red

ar

1.0

00

.00

0.0

00

1

.00

0.0

00

.00

0

1.0

00

.00

0.0

00

1

.00

3.0

80

.97

7

1.0

03

.08

0.9

77

1

.00

3.0

80

.97

7

1.0

03

.08

0.9

77

1

.00

3.0

80

.97

7

1.0

03

.08

0.9

77

1

.00

3.0

80

.97

7

1.0

03

.08

0.9

77

1

.00

3.0

80

.97

7

1.0

03

.08

0.9

77

La

ba

be

rsih

pe

r sa

ha

mR

p4

2

(6

9)

(16

)

(3

7)

(39

)

(8

)

(47

)

(2

5)

(25

)

(2

5)

(26

)

(2

6)

Nila

i b

uku

pe

r sa

ha

mR

p1

37

14

07

15

31

7(2

2)

(31

)

(3

1)

(56

)

(8

1)

(10

6)

(1

32

)

(15

7)

Op

era

si

Ma

rjin

la

ba

ko

tor

57

,72

%6

2,6

0%

41

,59

%1

3,7

3%

4,2

3%

-23

,19

%-1

29

2,7

1%

-29

,91

%-1

05

7,3

9%

-97

0,0

2%

-90

5,2

0%

-84

6,1

0%

-79

1,3

8%

Ma

rjin

la

ba

(ru

gi)

usa

ha

13

,03

%1

8,0

4%

-75

,92

%-4

,09

%-5

,14

%-5

5,7

3%

-21

73

,25

%-6

6,8

9%

-12

73

,71

%-1

18

1,6

8%

-11

13

,41

%-1

05

1,1

7%

-99

3,5

3%

Ma

rjin

la

ba

(ru

gi)

ne

to t

ah

un

be

rja

lan

4,4

5%

2,5

8%

-10

1,1

9%

-8,2

5%

-14

,33

%-9

1,9

9%

-36

98

,82

%-1

11

,02

%-2

79

7,4

9%

-25

91

,85

%-2

41

9,1

2%

-22

60

,15

%-2

11

2,9

6%

Ma

rjin

EB

ITD

A

16

,35

%2

1,4

4%

-71

,94

%0

,82

%-1

,40

%-3

8,9

5%

-11

22

,16

%-4

4,6

3%

-27

5,5

3%

-27

5,3

5%

-27

5,1

9%

-27

5,0

3%

-27

4,8

9%

Imb

al h

asil a

se

t (R

OA

)0

,78

%0

,54

%-2

6,0

4%

-7,2

5%

-18

,04

%-2

2,5

8%

-4,9

0%

-27

,77

%-1

5,6

8%

-16

,58

%-1

7,7

3%

-19

,04

%-2

0,5

8%

Imb

al h

asil e

ku

ita

s (

RO

E)

2,7

1%

1,7

8%

-98

,29

%-3

0,6

2%

-22

2,8

0%

17

4,1

2%

27

,14

%1

53

,92

%4

5,0

9%

31

,09

%2

3,8

6%

19

,41

%1

6,3

8%

Lik

uid

ita

s

Rasio

la

nca

r3

9,4

7

3

6,4

5

8

2,9

8

2

,63

0

,29

0

,06

0

,06

0,0

60

,06

0,0

60

,06

0,0

60

,06

Qu

ick r

atio

38

,33

35

,50

80

,49

1,5

4

0,1

9

0,0

4

0,0

40

,04

0,0

40

,04

0,0

40

,04

0,0

4

So

lva

bil

ita

s

Rasio

lia

bilita

s t

erh

ad

ap

ase

t0

,71

0

,70

0

,74

0

,76

0

,92

1

,13

1

,18

1

,18

1

,35

1

,53

1

,74

1

,98

2

,26

Rasio

lia

bilita

s t

erh

ad

ap

eku

ita

s2

,49

2

,28

2

,78

3

,22

1

1,3

5

(8

,71

)

(6

,54

)

(6,5

4)

(3

,88

)

(2,8

7)

(2

,35

)

(2,0

2)

(1

,80

)

Uti

lis

as

i A

se

t

Pe

rpu

tara

n a

se

tx

0,1

7

0,2

1

0,2

6

0,8

8

1,2

6

0,2

5

0,0

01

0,2

5

0,0

06

0,0

06

0,0

07

0,0

08

0,0

10

Pe

rtu

mb

uh

an

Pe

nd

ap

ata

n1

5,3

%-2

8,8

%1

89

,5%

29

,6%

n.a

.n

.a.

-83

,5%

-97

,9%

8,0

%8

,0%

8,0

%8

,0%

La

ba

(ru

gi)

ne

to t

ah

un

be

rja

lan

-33

,2%

-28

98

,5%

76

,4%

-12

5,0

%n

.a.

n.a

.-2

7,9

%4

6,6

%-0

,1%

-0,8

%-0

,9%

-1,0

%

Ase

t-4

,3%

-41

,8%

-15

,3%

-9,5

%n

.a.

n.a

.-1

6,9

%-5

,5%

-5,4

%-5

,7%

-6,0

%-6

,6%

Lia

bilita

s-6

,7%

-38

,5%

-12

,0%

8,9

%n

.a.

n.a

.6

,7%

7,9

%7

,6%

7,2

%6

,8%

6,4

%

Eku

ita

s1

,7%

-49

,4%

-24

,2%

-69

,1%

n.a

.n

.a.

-28

5,2

%8

2,1

%4

5,1

%3

1,3

%2

4,1

%1

9,6

%

Page 60: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Ap

en

dik

s 3

.2

PT

Ma

gn

a In

ve

sta

ma

Ma

nd

iri

Tb

k

Ras

io K

eu

an

ga

n -

Se

tela

h R

en

ca

na

Tra

ns

ak

si

20

14

- 2

02

4

Pro

form

aP

roye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Kete

ran

ga

nJ

an

-Se

p 2

01

9O

kt-

Des

20

19

20

19

20

20

20

21

20

22

20

23

20

24

01

23

45

6

Kin

erj

a

Ju

mla

h s

ah

am

be

red

ar

1.0

03

.08

0.9

77

1

.00

3.0

80

.97

7

1.0

03

.08

0.9

77

1

.00

3.0

80

.97

7

1.0

03

.08

0.9

77

1

.00

3.0

80

.97

7

1.0

03

.08

0.9

77

1

.00

3.0

80

.97

7

La

ba

be

rsih

pe

r sa

ha

mR

p(1

7)

(0)

(1

7)

(1)

(1

)

(1)

(1

)

(2)

Nila

i b

uku

pe

r sa

ha

mR

p(1

)

(1)

(1

)

(2)

(3

)

(5)

(6

)

(8)

Op

era

si

Ma

rjin

la

ba

ko

tor

-23

,19

%1

00

,00

%-2

2,5

3%

10

0,0

0%

10

0,0

0%

10

0,0

0%

10

0,0

0%

10

0,0

0%

Ma

rjin

la

ba

(ru

gi)

usa

ha

-55

,73

%-1

07

,24

%-5

5,9

5%

-34

9,9

4%

-31

2,2

6%

-30

9,5

9%

-30

8,8

8%

-30

8,2

3%

Ma

rjin

la

ba

(ru

gi)

ne

to t

ah

un

be

rja

lan

-40

,70

%-1

09

,84

%-4

1,0

1%

-35

1,9

6%

-31

2,2

6%

-30

9,5

9%

-30

8,8

8%

-30

8,2

3%

Ma

rjin

EB

ITD

A

-38

,95

%-6

0,0

3%

-39

,01

%-3

00

,09

%-3

00

,09

%-3

00

,09

%-3

00

,09

%-3

00

,09

%

Imb

al h

asil a

se

t (R

OA

)-2

0,0

1%

-0,2

9%

-20

,34

%-1

,48

%-1

,42

%-1

,52

%-1

,64

%-1

,77

%

Imb

al h

asil e

ku

ita

s (

RO

E)

26

44

,33

%2

7,5

2%

19

41

,40

%5

8,5

3%

35

,93

%2

7,7

8%

23

,04

%1

9,8

9%

Lik

uid

ita

s

Rasio

la

nca

r0

,15

6

0

,15

4

0

,15

4

0

,15

4

0

,15

5

0

,15

5

0

,15

6

0

,15

6

Qu

ick r

atio

0,1

09

0,1

06

0,1

06

0,1

06

0,1

07

0,1

07

0,1

08

0,1

09

So

lva

bil

ita

s

Rasio

lia

bilita

s t

erh

ad

ap

ase

t1

,01

1

,01

1

,01

1

,03

1

,04

1

,05

1

,07

1

,09

Rasio

lia

bilita

s t

erh

ad

ap

eku

ita

s(1

33

,15

)

(9

6,4

4)

(96

,44

)

(4

0,5

1)

(26

,31

)

(1

9,2

8)

(15

,07

)

(1

2,2

7)

Uti

lis

as

i A

se

t

Pe

rpu

tara

n a

se

tx

0,4

92

0,0

03

0,4

96

0,0

04

0,0

05

0,0

05

0,0

05

0,0

06

Pe

rtu

mb

uh

an

Pe

nd

ap

ata

nn

.a.

n.a

.-8

3,4

9%

-99

,15

%8

,00

%8

,00

%8

,00

%8

,00

%

La

ba

(ru

gi)

ne

to t

ah

un

be

rja

lan

n.a

.n

.a.

52

,75

%9

2,7

3%

4,1

8%

-7,0

8%

-7,7

5%

-7,7

7%

Ase

tn

.a.

n.a

.-5

8,0

9%

-0,1

8%

-0,0

2%

0,0

0%

0,0

0%

-0,0

1%

Lia

bilita

sn

.a.

n.a

.-5

3,9

2%

1,2

8%

1,3

7%

1,4

6%

1,5

5%

1,6

4%

Eku

ita

sn

.a.

n.a

.-1

05

,42

%1

41

,12

%5

6,0

8%

38

,47

%2

9,9

4%

24

,83

%

Page 61: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Sk

ed

ul 1

a

PT

Ma

gn

a In

ve

sta

ma

Ma

nd

iri T

bk

As

um

si d

an

Pro

ye

ks

i P

en

da

pa

tan

- S

eb

elu

m R

en

ca

na

Tra

ns

ak

si

20

19

-20

24

(da

lam

Rp

, ke

cu

ali

din

ya

taka

n la

in)

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Ke

tera

ng

an

Ok

t-D

es

20

19

20

20

20

21

20

22

20

23

20

24

12

34

56

AS

UM

SI

% k

en

aik

an

ja

sa

ma

na

jem

en

pe

r ta

hu

n8

,00

%8

,00

%8

,00

%8

,00

%

PR

OY

EK

SI

Pe

nd

ap

ata

n -

MG

NA

Ja

sa

ma

na

jem

en

22

5.0

00

.00

0

90

0.0

00

.00

0

97

2.0

00

.00

0

1.0

49

.76

0.0

00

1.1

33

.74

0.8

00

1.2

24

.44

0.0

64

To

tal P

en

da

pa

tan

22

5.0

00

.00

0

90

0.0

00

.00

0

97

2.0

00

.00

0

1.0

49

.76

0.0

00

1.1

33

.74

0.8

00

1.2

24

.44

0.0

64

Sk

ed

ul 1

b

PT

Ma

gn

a In

ve

sta

ma

Ma

nd

iri T

bk

As

um

si d

an

Pro

ye

ks

i B

eb

an

Po

ko

k P

en

da

pa

tan

- S

eb

elu

m R

en

ca

na

Tra

ns

ak

si

20

19

-20

24

(da

lam

Rp

, ke

cu

ali

din

ya

taka

n la

in)

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Ke

tera

ng

an

Ok

t-D

es

20

19

20

20

20

21

20

22

20

23

20

24

12

34

56

As

um

si

% k

en

aik

an

be

ba

n o

ve

rhe

ad

pe

r ta

hu

n

8,0

0%

8,0

0%

8,0

0%

8,0

0%

Pro

ye

ks

i

Be

ba

n o

ve

rhe

ad

88

8.5

06

.65

7

1.8

88

.30

0.0

00

2.0

37

.60

4.0

00

2.1

98

.85

2.3

20

2.3

73

.00

0.5

06

2.5

61

.08

0.5

46

Ga

ji4

79

.52

0.1

88

72

0.0

00

.00

0

77

7.6

00

.00

0

83

9.8

08

.00

0

90

6.9

92

.64

0

97

9.5

52

.05

1

Lis

trik

da

n a

ir2

22

.00

0.0

00

90

0.0

00

.00

0

97

2.0

00

.00

0

1.0

49

.76

0.0

00

1.1

33

.74

0.8

00

1.2

24

.44

0.0

64

Pe

rala

tan

da

n p

erle

ng

ka

pa

n6

2.9

77

.50

0

6.0

00

.00

0

6.4

80

.00

0

6.9

98

.40

0

7.5

58

.27

2

8.1

62

.93

4

Pe

rba

ika

n d

an

pe

me

liha

raa

n3

7.8

00

.00

0

6.0

00

.00

0

6.4

80

.00

0

6.9

98

.40

0

7.5

58

.27

2

8.1

62

.93

4

Asu

ran

si

34

.00

8.9

69

13

2.0

00

.00

0

14

2.5

60

.00

0

15

3.9

64

.80

0

16

6.2

81

.98

4

17

9.5

84

.54

3

Ko

nsu

msi d

ap

ur

15

.00

0.0

00

24

.00

0.0

00

25

.92

0.0

00

27

.99

3.6

00

30

.23

3.0

88

32

.65

1.7

35

BP

JS

19

.20

0.0

00

52

.80

0.0

00

57

.02

4.0

00

61

.58

5.9

20

66

.51

2.7

94

71

.83

3.8

17

PB

B-

22

.00

0.0

00

22

.00

0.0

00

22

.00

0.0

00

22

.00

0.0

00

22

.00

0.0

00

Te

leko

mu

nik

asi

9.0

00

.00

0

12

.00

0.0

00

12

.96

0.0

00

13

.99

6.8

00

15

.11

6.5

44

16

.32

5.8

68

Tra

nsp

ort

asi d

an

pe

rja

lan

an

din

as

6.0

00

.00

0

12

.00

0.0

00

12

.96

0.0

00

13

.99

6.8

00

15

.11

6.5

44

16

.32

5.8

68

La

in-la

in3

.00

0.0

00

1.5

00

.00

0

1.6

20

.00

0

1.7

49

.60

0

1.8

89

.56

8

2.0

40

.73

3

Su

b to

tal

88

8.5

06

.65

7

1.8

88

.30

0.0

00

2.0

37

.60

4.0

00

2.1

98

.85

2.3

20

2.3

73

.00

0.5

06

2.5

61

.08

0.5

46

Pe

nyu

su

tan

2.2

45

.08

5.9

93

8.5

28

.21

6.9

60

8.3

62

.98

0.9

59

8.3

53

.33

3.6

28

8.3

53

.33

3.6

28

8.3

53

.33

3.6

28

To

tal B

eb

an

Po

ko

k P

en

da

pa

tan

3.1

33

.59

2.6

50

10

.41

6.5

16

.96

0

10

.40

0.5

84

.95

9

10

.55

2.1

85

.94

8

10

.72

6.3

34

.13

3

10

.91

4.4

14

.17

4

Page 62: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Sk

ed

ul 1

c

PT

Ma

gn

a In

ve

sta

ma

Ma

nd

iri T

bk

As

um

si d

an

Pro

ye

ks

i B

eb

an

Us

ah

a -

Se

be

lum

Re

nc

an

a T

ran

sa

ks

i

20

19

-20

24

(da

lam

Rp

, ke

cu

ali

din

ya

taka

n la

in)

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Ke

tera

ng

an

Ok

t-D

es

20

19

20

20

20

21

20

22

20

23

20

24

12

34

56

As

um

si

% k

en

aik

an

be

ba

n u

mu

m d

an

ad

min

istr

asi p

er

tah

un

8

,00

%8

,00

%8

,00

%8

,00

%

Pro

ye

ks

i

Be

ba

n u

mu

m d

an

ad

min

istr

as

i1

.86

1.3

46

.80

3

1.4

91

.51

1.1

08

1.6

10

.83

1.9

97

1.7

39

.69

8.5

56

1.8

78

.87

4.4

41

2.0

29

.18

4.3

96

Ga

ji d

an

tu

nja

ng

an

1.1

04

.42

3.3

13

53

9.6

00

.00

0

58

2.7

68

.00

0

62

9.3

89

.44

0

67

9.7

40

.59

5

73

4.1

19

.84

3

Se

wa

27

.77

7.7

77

11

6.6

11

.10

8

12

5.9

39

.99

7

13

6.0

15

.19

6

14

6.8

96

.41

2

15

8.6

48

.12

5

Ja

sa

pro

fesio

na

l2

34

.24

9.9

98

13

7.0

00

.00

0

14

7.9

60

.00

0

15

9.7

96

.80

0

17

2.5

80

.54

4

18

6.3

86

.98

8

Pe

rba

ika

n d

an

pe

me

liha

raa

n7

.40

0.0

00

1.2

00

.00

0

1.2

96

.00

0

1.3

99

.68

0

1.5

11

.65

4

1.6

32

.58

7

Ko

nsu

msi

1.5

00

.00

0

4.8

00

.00

0

5.1

84

.00

0

5.5

98

.72

0

6.0

46

.61

8

6.5

30

.34

7

Ad

min

istr

asi b

an

k3

.57

6.0

00

6.6

00

.00

0

7.1

28

.00

0

7.6

98

.24

0

8.3

14

.09

9

8.9

79

.22

7

Ko

mu

nik

asi

6.4

04

.23

5

8.4

00

.00

0

9.0

72

.00

0

9.7

97

.76

0

10

.58

1.5

81

11

.42

8.1

07

BP

JS

28

.00

0.0

00

14

.60

0.0

00

15

.76

8.0

00

17

.02

9.4

40

18

.39

1.7

95

19

.86

3.1

39

Tra

np

ort

asi d

an

pe

rja

lan

an

din

as

6.0

00

.00

0

9.0

00

.00

0

9.7

20

.00

0

10

.49

7.6

00

11

.33

7.4

08

12

.24

4.4

01

La

in-la

in2

17

.01

5.4

80

29

3.7

00

.00

0

31

7.1

96

.00

0

34

2.5

71

.68

0

36

9.9

77

.41

4

39

9.5

75

.60

8

Ma

na

ge

me

nt fe

e2

25

.00

0.0

00

36

0.0

00

.00

0

38

8.8

00

.00

0

41

9.9

04

.00

0

45

3.4

96

.32

0

48

9.7

76

.02

6

Su

b to

tal

1.8

61

.34

6.8

03

1.4

91

.51

1.1

08

1.6

10

.83

1.9

97

1.7

39

.69

8.5

56

1.8

78

.87

4.4

41

2.0

29

.18

4.3

96

79

.09

7.5

79

Pe

nyu

su

tan

11

9.8

78

.69

9

45

5.3

73

.00

4

44

6.5

50

.05

6

44

6.0

34

.92

7

44

6.0

34

.92

7

44

6.0

34

.92

7

To

tal B

eb

an

Us

ah

a1

.98

1.2

25

.50

2

1.9

46

.88

4.1

12

2.0

57

.38

2.0

53

2.1

85

.73

3.4

83

2.3

24

.90

9.3

68

2.4

75

.21

9.3

23

Page 63: PT MAGNA INVESTAMA MANDIRI Tbk...Nama : PT Magna Investama Mandiri Tbk Bidang usaha : Jasa, Perdagangan dan Investasi Alamat : Jl. Biak Blok B No. 2D, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta

Sk

ed

ul 2

a

PT

Ma

gn

a In

ve

sta

ma

Ma

nd

iri T

bk

As

um

si d

an

Pro

ye

ks

i P

en

da

pa

tan

- S

ete

lah

Re

nc

an

a T

ran

sa

ks

i

20

19

-20

24

(da

lam

Rp

, ke

cu

ali

din

ya

taka

n la

in)

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Ke

tera

ng

an

Ok

t-D

es

20

19

20

20

20

21

20

22

20

23

20

24

12

34

56

AS

UM

SI

% k

en

aik

an

ja

sa

ma

na

jem

en

pe

r ta

hu

n8

,00

%8

,00

%8

,00

%8

,00

%

PR

OY

EK

SI

Pe

nd

ap

ata

n -

MG

NA

Ja

sa

ma

na

jem

en

22

5.0

00

.00

0

36

0.0

00

.00

0

38

8.8

00

.00

0

41

9.9

04

.00

0

45

3.4

96

.32

0

48

9.7

76

.02

6

To

tal P

en

da

pa

tan

2.1

11

.97

6.3

46

22

5.0

00

.00

0

36

0.0

00

.00

0

38

8.8

00

.00

0

41

9.9

04

.00

0

45

3.4

96

.32

0

48

9.7

76

.02

6

Sk

ed

ul 2

b

PT

Ma

gn

a In

ve

sta

ma

Ma

nd

iri T

bk

As

um

si d

an

Pro

ye

ks

i B

eb

an

Us

ah

a -

Se

tela

h R

en

ca

na

Tra

ns

ak

si

20

19

-20

24

(da

lam

Rp

, ke

cu

ali

din

ya

taka

n la

in)

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Pro

ye

ksi

Ke

tera

ng

an

Ok

t-D

es

20

19

20

20

20

21

20

22

20

23

20

24

12

34

56

As

um

si

% k

en

aik

an

be

ba

n u

mu

m d

an

ad

min

istr

asi p

er

tah

un

8

,00

%8

,00

%8

,00

%8

,00

%

Pro

ye

ks

i

Be

ba

n u

mu

m d

an

ad

min

istr

as

i3

60

.07

7.7

77

1.4

40

.31

1.1

08

1.5

55

.53

5.9

97

1.6

79

.97

8.8

76

1.8

14

.37

7.1

86

1.9

59

.52

7.3

61

Ga

ji d

an

tu

nja

ng

an

13

4.9

00

.00

0

53

9.6

00

.00

0

58

2.7

68

.00

0

62

9.3

89

.44

0

67

9.7

40

.59

5

73

4.1

19

.84

3

Se

wa

29

.15

2.7

77

11

6.6

11

.10

8

12

5.9

39

.99

7

13

6.0

15

.19

6

14

6.8

96

.41

2

15

8.6

48

.12

5

Ja

sa

pro

fesio

na

l3

4.2

50

.00

0

13

7.0

00

.00

0

14

7.9

60

.00

0

15

9.7

96

.80

0

17

2.5

80

.54

4

18

6.3

86

.98

8

Ko

nsu

msi

1.2

00

.00

0

4.8

00

.00

0

5.1

84

.00

0

5.5

98

.72

0

6.0

46

.61

8

6.5

30

.34

7

Ad

min

istr

asi b

an

k1

.65

0.0

00

6.6

00

.00

0

7.1

28

.00

0

7.6

98

.24

0

8.3

14

.09

9

8.9

79

.22

7

Ko

mu

nik

asi

2.1

00

.00

0

8.4

00

.00

0

9.0

72

.00

0

9.7

97

.76

0

10

.58

1.5

81

11

.42

8.1

07

BP

JS

3.6

50

.00

0

14

.60

0.0

00

15

.76

8.0

00

17

.02

9.4

40

18

.39

1.7

95

19

.86

3.1

39

Tra

np

ort

asi d

an

pe

rja

lan

an

din

as

2.2

50

.00

0

9.0

00

.00

0

9.7

20

.00

0

10

.49

7.6

00

11

.33

7.4

08

12

.24

4.4

01

La

in-la

in6

0.9

25

.00

0

24

3.7

00

.00

0

26

3.1

96

.00

0

28

4.2

51

.68

0

30

6.9

91

.81

4

33

1.5

51

.16

0

Ma

na

ge

me

nt fe

e9

0.0

00

.00

0

36

0.0

00

.00

0

38

8.8

00

.00

0

41

9.9

04

.00

0

45

3.4

96

.32

0

48

9.7

76

.02

6

Su

b to

tal

36

0.0

77

.77

7

1.4

40

.31

1.1

08

1.5

55

.53

5.9

97

1.6

79

.97

8.8

76

1.8

14

.37

7.1

86

1.9

59

.52

7.3

61

75

.89

2.9

91

Pe

nyu

su

tan

10

6.2

19

.76

2

17

9.4

87

.48

3

47

.31

8.6

63

39

.89

7.8

75

39

.89

7.8

75

39

.89

7.8

75

To

tal B

eb

an

Us

ah

a8

.79

6.2

30

.29

9

46

6.2

97

.53

9

1.6

19

.79

8.5

91

1.6

02

.85

4.6

60

1.7

19

.87

6.7

51

1.8

54

.27

5.0

61

1.9

99

.42

5.2

36