p.t. indo-rama synthetics - amazon web services

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2007 DAN 2006

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Maret 2007 dan 2006 serta

untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut

Neraca Konsolidasi

2

Laporan Laba Rugi Konsolidasi

4

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi

5

Laporan Arus Kas Konsolidasi

6

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

7

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAANNERACA KONSOLIDASI31 MARET 2007 DAN 2006

Catatan 31 Maret 2007 31 Maret 2006US$ US$

AKTIVA

AKTIVA LANCARKas dan setara kas 2e,3,4 2,186,060 2,478,058Investasi sementara 2f,3,4 90,750,000 90,750,000Piutang usaha 2g,5 44,216,835 40,089,204Piutang lain-lain 6 16,477,850 16,285,059Persediaan 2h,7 74,540,472 63,760,714Uang muka pembelian 5,805,514 6,108,988Pajak dibayar dimuka 2n,8,26 1,536,958 3,063,737Biaya dibayar dimuka 2i 1,341,597 1,801,849

Jumlah Aktiva Lancar 236,855,286 224,337,609

AKTIVA TIDAK LANCARInvestasi saham 2f,9 686,891 687,552Aktiva tetap - setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesarUS$ 364.514.958 periode 31 Maret 2007 danUS$ 341.758.005 periode 31 Maret 2006 2j,2k,10,16 328,407,644 313,262,224

Tanah 2j 883,443 529,157Uang muka pembelian aktiva tetap 11,31 6,378,211 5,916,326Aktiva derivatif - bersih 2p,32 33,331,071 32,675,814Uang jaminan 12,29 1,405,277 1,308,649

Jumlah Aktiva Tidak Lancar 371,092,537 354,379,722

JUMLAH AKTIVA 607,947,823 578,717,331

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

2

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAANNERACA KONSOLIDASI 31 MARET 2007 DAN 2006 (Lanjutan)


KEWAJIBAN DAN EKUITAS

KEWAJIBAN LANCARHutang usaha 13 104,707,797 95,353,643Hutang lain-lain 14,31 3,066,087 3,300,238Hutang pajak 2n,15,26 67,714 68,679Biaya yang masih harus dibayar 7,456,227 7,958,677Hutang jangka panjang yang jatuh

tempo dalam satu tahunHutang bank 10,16,32 36,204,582 28,870,907Hutang sewa guna usaha 2k,17 6,000,000 -

Jumlah Kewajiban Lancar 157,502,407 135,552,144

KEWAJIBAN TIDAK LANCARHutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian

yang jatuh tempo dalam satu tahunHutang bank 10,16,32 158,649,562 155,573,502Hutang sewa guna usaha 2k,17 4,000,000 -

Kewajiban pajak tangguhan - bersih 2n,26 48,541,802 49,844,067Kewajiban imbalan pasca kerja 2m,27 2,241,860 1,717,472

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 213,433,224 207,135,041

EKUITASModal saham - nilai nominal Rp 500 per saham

Modal dasar - 1.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor

- 654.351.707 saham 18 160,217,573 160,217,573Agio saham 19 916,682 916,682Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 2c 37,901 38,121Saldo laba 28

Ditentukan penggunaannya 7,475 6,475Tidak ditentukan penggunaannya 75,832,561 74,851,295

Jumlah Ekuitas 237,012,192 236,030,146

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 607,947,823 578,717,331


3

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2007 DAN 2006


PENJUALAN BERSIH 2l,20,29,31 120,734,676 105,556,657

BEBAN POKOK PENJUALAN 2l,21,27,29,31 110,963,341 95,724,109

LABA KOTOR 9,771,335 9,832,548

BEBAN USAHA 2l,22Penjualan 6,679,644 6,845,070Umum dan administrasi 1,881,933 1,733,300

Jumlah Beban Usaha 8,561,577 8,578,370

LABA USAHA 1,209,758 1,254,178

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAINPenghasilan bunga dan investasi - bersih 2f,4,23 1,223,246 1,124,039Laba (rugi) kurs mata uang asing - bersih 2c,2p,24,32 921,724 1,461,567Beban bunga 16,17,25 (2,688,714) (3,197,818)Penghasilan lain-lain - bersih 2f,9 241,100 167,144

Beban Lain-lain - Bersih (302,644) (445,068)

LABA SEBELUM PAJAK 907,114 809,110

BEBAN PAJAK 2n,26 272,746 200,018

LABA BERSIH 634,368 609,092

LABA PER SAHAM DASAR (SETAHUN) 2o 0.0039 0.0037


4

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2007 DAN 2006

Selisih KursKarena

Penjabaran Ditentukan Tidak Ditentukan JumlahCatatan Modal Disetor Agio Saham Laporan Keuangan Penggunaannya Penggunaannya Jumlah Ekuitas

US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$

Saldo per 1 Januari 2006 160,217,573 916,682 31,987 6,475 74,242,203 74,248,678 235,414,920Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 2c - - 6,134 - - - 6,134Laba bersih tahun berjalan - - - - 609,092 609,092 609,092Cadangan umum 28 - - - - - - -Dividen tunai 28 - - - - - - -

Saldo per 31 Maret 2006 160,217,573 916,682 38,121 6,475 74,851,295 74,857,770 236,030,146

Saldo per 1 Januari 2007 160,217,573 916,682 38,834 7,475 75,198,193 75,205,668 236,378,757Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 2c - - (933) - - - (933)Laba bersih tahun berjalan - - - - 634,368 634,368 634,368Cadangan umum 28 - - - - - - -Dividen tunai 28 - - - - - - -

Saldo per 31 Maret 2007 160,217,573 916,682 37,901 7,475 75,832,561 75,840,036 237,012,192


Saldo Laba

5

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2007 DAN 2006

31 Maret 2007 31 Maret 2006US$ US$

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 122,049,993 100,966,904Pembayaran kas untuk bahan dan jasa (173,112,257) (124,052,588)

Kas dihasilkan dari operasi (51,062,264) (23,085,684)Pembayaran pajak penghasilan - bersih (892,641) (303,146)Lain-lain - bersih 607,304 775,419

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi (51,347,601) (22,613,411)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga 219,048 94,970Pengurangan (penambahan) investasi sementara - 1,558,975Hasil penjualan aktiva tetap 36,024 33,841Perolehan aktiva tetap (10,647,893) (35,364,665)Penambahan uang muka pembelian aktiva tetap - 23,945,108

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (10,392,821) (9,731,771)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran bunga (1,796,482) (3,081,014)Penerimaan (pembayaran) hutang jangka panjang - bersih 62,912,283 34,678,390

Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 61,115,801 31,597,376

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (624,621) (747,806)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 2,810,681 3,225,864

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 2,186,060 2,478,058


6

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

7

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT. Indo-Rama Synthetics Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang No. 1 tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 11 tahun 1970 berdasarkan akta No. 21 tanggal 3 April 1974 dari Gustaaf Hoemala Soangkoepon Loemban Tobing, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. Y.A.5/2/14, tanggal 3 Januari 1975 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 8, tanggal 28 Januari 1975, Tambahan No. 75. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 28 tanggal 21 September 2004 dari Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, mengenai perubahan ruang lingkup kegiatan Perusahaan. Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-25221.HT.01.04.TH.2004 tanggal 10 Oktober 2004, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 100, tanggal 14 Desember 2004, Tambahan No. 12100. Perusahaan berdomisili di Purwakarta, Jawa Barat dengan pabrik berlokasi di Purwakarta, Subang dan Bandung, Jawa Barat. Kantor registrasi Perusahaan berlokasi di desa Ubrug, Kembang Kuning, Purwakarta.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang usaha pemintalan benang, benang polyester filamen (termasuk benang mikrofilamen), polyester staple fibre, PET resin, tekstil grade chips dan kain polyester (grey dan kain jadi), investasi dan mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk mendukung kegiatan produksinya. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1976. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan luar negeri, termasuk ke Eropa, Amerika, Asia, Afrika dan Timur Tengah. Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata tujuh ribu seratus delapan puluh sembilan karyawan untuk periode 31 Maret 2007 dan tujuh ribu seratus enam puluh empat karyawan untuk periode 31 Maret 2006.

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2007 adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : Tn. Mohan Lal Lohia Wakil Komisaris Utama : Ny. Seema Lohia Tn. Humphrey R. Djemat Komisaris : Ny. Aarti Lohia Tn. Iman Sucipto Umar Direktur Utama : Tn. Sri Prakash Lohia Wakil Direktur Utama : Tn. Amit Lohia Direktur : Tn. R. Chandrasekaran Tn. J.C. Suresh

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

b. Anak Perusahaan

Perusahaan memiliki saham anak perusahaan berikut: Tahun

Persentase OperasiAnak Perusahaan Domisili Jenis Usaha Utama Pemilikan Komersial

Isin International Pte. Ltd. Singapura Perdagangan 100.000% 1991 (ISIN)Indorama International Ltd. Kepulauan Cayman Investasi 100.000% 1992 (IRI)PT Indorama Industri Purwakarta Perkebunan, polyester dan (IRIN) pertambangan 99.999% -

ISIN dan IRI diakuisisi masing-masing pada tahun 1991 dan 1992.

IRIN didirikan pada tanggal 10 Juli 1997, dan masih dalam tahap pengembangan pada tanggal 31 Maret 2007.

Pada tahun 2006 ISIN mendirikan anak perusahaan, Indorama Egypt Petrochemicals Co. S.A.E. (IEPC), yang masih dalam tahap pengembangan. Perusahaan ini akan bergerak dalam bidang pembuatan dan penjualan Amoniak beserta produk sampingannya. Pada tanggal 31 Maret 2007 Perusahaan memiliki 100% saham IEPC.

c. Penawaran Umum Saham dan Obligasi Pada tanggal 12 Juni 1990, Perusahaan mendapat ijin dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk menjual 7.000.000 saham kepada masyarakat melalui Pasar Modal di Indonesia. Selama tahun 1992, Perusahaan menerbitkan 60.300.000 saham tambahan yang berasal dari kapitalisasi agio saham. Pada tanggal 1 Oktober 1992, Perusahaan menerbitkan obligasi konversi dalam mata uang Swiss Franc (CHF) melalui pasar modal di Swiss. Pada tanggal 30 Juni 1996, obligasi konversi ini telah dikonversi penuh ke dalam saham Perusahaan. Selama tahun 1995, Perusahaan telah menerbitkan saham baru sebanyak 48.981.213 saham yang berasal dari kapitalisasi agio saham dan dari pemegang saham lama. Pada tanggal 18 Mei 1995, Perusahaan memperoleh surat dari Ketua Bapepam, No. S 567/PM/1995, perihal pemberitahuan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan, mengenai Penawaran Umum Terbatas Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 24.911.513 saham kepada para pemegang saham. Selama tahun 1996, Perusahaan telah mencatatkan saham baru sebanyak 290.822.981 saham yang berasal dari kapitalisasi agio saham. Perubahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 (stock split) telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-HT.01.04.A.7494 tanggal 30 Oktober 1996, dan mulai efektif tanggal 9 Desember 1996. Pada tanggal 31 Maret 2007, seluruh saham Perusahaan sejumlah 654.351.707 saham telah dicatatkan pada bursa efek Jakarta dan Surabaya.

8


9

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Dollar Amerika Serikat (U.S. Dollar), karena mayoritas transaksi Perusahaan dan anak perusahaan didenominasi dalam U.S. Dollar. Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

b. Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan yang disusun sampai dengan 31 Desember setiap tahunnya. Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara. Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis aktiva bersih. Hak minoritas akan disesuaikan untuk bagian minoritas dari perubahan ekuitas. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan. Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan. Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.

c. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Non Fungsional Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali IRIN, diselenggarakan dalam mata uang U.S. Dollar yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan anak perusahaan pada 31 Maret 2007. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang selain U.S. Dollar dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang selain U.S. Dollar disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Pembukuan IRIN diselenggarakan dalam mata uang Rupiah (Rp) pada 31 Maret 2007. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi, aktiva dan kewajiban IRIN pada tanggal neraca dijabarkan ke dalam mata uang U.S. Dollar masing-masing dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, kecuali untuk akun modal saham yang dijabarkan dengan kurs historis, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas.


10

d. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan kosolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

e. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dibatasi penggunaannya.

f. Investasi Deposito berjangka Deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan dan terrealisasi dalam satu tahun dari tanggal neraca disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar nilai nominal. Investasi efek ekuitas yang nilai wajarnya tersedia dan efek hutang Investasi efek yang diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Laba dan rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi periode berjalan. Investasi pada perusahaan asosiasi Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee. Penghasilan dan aktiva dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aktiva bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Perusahaan mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut. Investasi lainnya Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.


11

Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi Perubahan nilai investasi yang disebabkan karena terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan/perusahaan asosiasi yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan/perusahaan asosiasi diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak perusahaan/Perusahaan Asosiasi, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.

g. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun.

h. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.

i. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

j. Aktiva Tetap – Pemilikan Langsung

Aktiva tetap – pemilikan langsung dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan.

Bangunan dan prasarana, dan mesin-mesin tertentu disusutkan berdasarkan metode garis lurus (straight-line method), sedangkan aktiva tetap lainnya, kecuali tanah, disusutkan berdasarkan metode saldo menurun (declining-balance method). Tarif penyusutan per tahun adalah sebagai berikut: Bangunan dan prasarana

5,00%

Mesin 5,00%, 8,33% dan 10,00% Perabotan dan peralatan 25,00% Kendaraan 50,00%

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Tanah yang bukti kepemilikannya masih dalam proses penyelesaian dan belum digunakan, disajikan sebagai akun tersendiri dalam neraca konsolidasi.

Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis dimasa yang akan datang, dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja, dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya.


12

Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.

Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan, termasuk biaya pinjaman (bunga dan rugi selisih kurs) yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan aktiva tersebut. Aktiva dalam penyelesaian dipindahkan ke aktiva tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

k. Sewa Guna Usaha

Transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai capital lease apabila memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewa guna usaha

pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.

2. Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usaha beserta bunganya sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha.

3. Masa sewa guna usaha minimum dua tahun. Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi kriteria tersebut di atas dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva dan kewajiban sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi). Aktiva sewa guna usaha disusutkan dengan metode dan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aktiva tetap - pemilikan langsung (lihat kebijakan akuntansi mengenai aktiva tetap - pemilikan langsung).

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikirim. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan.

m. Imbalan Pasca Kerja Perusahaan memberikan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya. Perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Perusahaan menghitung selisih antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal. Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti dan 10% nilai wajar aktiva program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.


13

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian akturial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aktiva program. Program Pensiun Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada periode berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuarial dan dampak perubahan asumsi bagi peserta pensiun yang masih aktif diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line) selama estimasi sisa masa kerja rata-rata karyawan sebagaimana ditentukan oleh aktuaris. Metode penilaian aktuaria yang digunakan oleh aktuaris adalah metode “Attained Age Normal Method”. Manfaat Karyawan Lainnya Selisih antara manfaat yang diterima karyawan berdasarkan Undang Undang Ketenagakerjaan dengan manfaat yang diterima dari program pensiun diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata karyawan.

n. Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas, yang mana pajak tangguhan tersebut juga dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.

o. Laba per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan, sebanyak 654.351.707 saham untuk masing-masing periode 31 Maret 2007 dan 2006. Laba per saham dilusian tidak disajikan karena Perusahaan tidak memiliki saham biasa berpotensi dilutif.


14

p. Instrumen Derivatif Perusahaan menggunakan forwards, swaps dan kontrak valuta berjangka untuk mengurangi dampak risiko keuangan dari perubahan valuta asing dan tingkat bunga. Perusahaan tidak menggunakan instrumen derivatif untuk tujuan spekulasi. Penggunaan derivatif keuangan ditentukan oleh kebijakan Perusahaan dan disetujui oleh dewan direksi, yang memberikan prinsip-prinsip tertulis atas penggunaan derivatif keuangan. Untuk lindung nilai efektif terhadap perubahan nilai wajar, akun yang dilindung nilai disesuaikan dengan perubahan nilai wajar yang atribusikan kepada resiko yang dilindung nilai dan perubahan tersebut langsung diakui dalam laba. Keuntungan atau kerugian dari hasil pengukuran kembali derivatif, atau komponen mata uang asing dari jumlah tercatat non-derivatif, diakui langsung dalam laba. Lindung nilai ini akan dihentikan jika instrumen derivatif ini tidak berlaku lagi atau dijual, diakhiri atau dieksekusi, atau tidak lagi memenuhi kritieria sebagai instrumen lindung nilai. Perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif yang tidak dimaksudkan untuk lindung nilai diakui pada laba rugi tahun berjalan.

q. Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Aktiva dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aktiva tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.


3. KAS DAN SETARA KAS


Kas Dollar Amerika Serikat 50,777 46,351 Rupiah 179,524 456,622

BankDollar Amerika Serikat 1,278,477 1,581,521 Rupiah 592,285 321,939

Deposito berjangka yang termasuk setara kasRupiah 84,997 71,625

Jumlah 2,186,060 2,478,058

Tingkat bunga deposito berjangka per tahun 8.75%-9.50% 11.50%-13.00%

Kas di bank dan deposito berjangka disimpan di bank lokal dan asing.

4. INVESTASI SEMENTARA


Deposito berjangkaDollar Amerika Serikat 90,750,000 90,750,000Rupiah - -

Jumlah 90,750,000 90,750,000

Tingkat bunga per tahun deposito berjangka:Dollar Amerika Serikat 5.19%-5.32% 4,21% -4,99%Rupiah 8.75%-9.50% 11,50% -13,00%

Deposito berjangka di atas disimpan di bank. Manajemen mengklasifikasikan seluruh efek hutang dan efek ekuitas yang dimiliki ke dalam kelompok efek yang diperdagangkan.

15


5. PIUTANG USAHA

31 Maret 2007 31 Maret 2006

US$ US$

Jumlah piutang usaha berdasarkan langganan adalah sebagai beirkut:

Pihak ketigaPelanggan dalam negeri 21,858,652 17,236,200Pelanggan luar negeri 22,358,183 22,853,004

Jumlah 44,216,835 40,089,204

Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha tersebut dapat ditagih. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

6. PIUTANG LAIN-LAIN Akun ini terutama terdiri atas piutang penjualan investasi jangka panjang anak perusahaan, klaim asuransi dan piutang bunga deposito berjangka.

16


17

7. PERSEDIAAN 31 Maret 2007 31 Maret 2006

US$ US$

Pemintalan Benang:Barang jadi - benang 4,913,064 5,022,899Barang dalam proses - benang 1,965,462 2,362,460Bahan baku 16,776,866 11,000,759Suku cadang dan perlengkapan pabrik 1,658,272 1,450,525

Jumlah 25,313,664 19,836,643

Polyester:Barang jadi - chip, fibre dan benang filamen 15,198,657 17,399,811Barang dalam proses - chip, fibre dan benang filamen 4,452,325 4,312,924Bahan baku 5,160,594 3,213,295Bahan baku dalam perjalanan 2,872,499 61,105Suku cadang dan perlengkapan pabrik 6,940,747 7,021,068

Jumlah 34,624,822 32,008,203

Kain:Barang jadi - kain 1,728,081 2,231,954Barang dalam proses - kain 1,059,501 938,174Bahan baku 3,232,266 2,530,708Suku cadang dan perlengkapan pabrik 1,050,100 722,373

Jumlah 7,069,948 6,423,209

PET Resin:Barang jadi - PET 5,829,374 3,662,808Barang dalam proses - PET 1,702,664 1,829,851Jumlah 7,532,038 5,492,659

Jumlah Persediaan 74,540,472 63,760,714

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang tidak diperlukan.

Semua persediaan di atas telah diasuransikan kepada sekelompok perusahaan asuransi berdasarkan “Polis yang dapat disesuaikan (Adjustable Declaration Policy)” dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 84.000.000 dan US$ 76.400.000 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2007 dan 2006. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin terjadi atas aktiva yang dipertanggungkan.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 8. PAJAK DIBAYAR DI MUKA


Pajak penghasilan badan (Catatan 26)Perusahaan 1,151,907 928,473

Pajak Pertambahan Nilai - bersihPerusahaan 385,051 2,135,264

Jumlah 1,536,958 3,063,737

9. INVESTASI SAHAM

Akun ini terdiri dari investasi pada:


PT Medika Mitra Indorama, Indonesia 502,494 503,154Isin Lanka (Private) Ltd, Srilanka 184,397 184,398

Jumlah 686,891 687,552

ISIN mempunyai investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan sebesar 5% pada Isin Lanka (Private) Ltd, Srilanka, yang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Perusahaan melakukan investasi dalam bentuk saham pada PT Medika Mitra Indorama, sebuah perusahaan yang berencana untuk mengoperasikan klinik kesehatan di Purwakarta, dengan kepemilikan 50%, yang dinyatakan berdasarkan metode ekuitas.

18

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 10. AKTIVA TETAP

1 Januari 2007 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 31 Maret 2007

US$ US$ US$ US$ US$

Biaya perolehan Pemilikan langsung

Tanah 6,651,745 - - - 6,651,745Prasarana jalan 2,460,071 - - - 2,460,071Bangunan 75,184,868 12,766 - 51,413 75,249,047Mesin 533,535,287 210,907 489,035 404,957 533,662,116Perabot dan peralatan 15,964,059 53,713 - - 16,017,772Kendaraan 6,133,806 2,112 41,673 - 6,094,245Aktiva dalam penyelesaian 29,268,951 3,975,025 - (456,370) 32,787,606

Aktiva sewa guna usaha - mesin 20,000,000 - - - 20,000,000

Jumlah 689,198,787 4,254,523 530,708 - 692,922,602

Dikurangi akumulasi penyusutan:Pemilikan langsung

Prasarana jalan 1,391,871 30,751 - - 1,422,622Bangunan 39,551,572 940,133 - - 40,491,705Mesin 297,332,317 5,281,188 457,765 - 302,155,739Perabot dan peralatan 14,314,502 107,932 - - 14,422,434Kendaraan 5,623,421 52,540 40,551 - 5,635,410

Aktiva sewa guna usaha - mesin 102,772 284,276 - - 387,048

Jumlah 358,316,455 6,696,820 498,316 - 364,514,958

Jumlah Tercatat 330,882,332 328,407,644

1 Januari 2006 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 31 Maret 2006

US$ US$ US$ US$ US$

Biaya perolehan Pemilikan langsung

Tanah 5,606,629 - - - 5,606,629Prasarana jalan 2,432,893 - - - 2,432,893Bangunan 67,745,079 13,391 - 14,068 67,772,538Mesin 511,758,177 950,822 151,839 1,137,150 513,694,310Perabot dan peralatan 15,546,589 73,901 - 43 15,620,533Kendaraan 5,944,131 1,267 15,902 1,484 5,930,980Aktiva dalam penyelesaian 10,789,807 34,325,284 - (1,152,745) 43,962,346

Aktiva sewa guna usaha - mesin - - - - -

Jumlah 619,823,305 35,364,665 167,741 - 655,020,229

Dikurangi akumulasi penyusutan:Pemilikan langsung

Prasarana jalan 1,269,520 30,411 - - 1,299,931Bangunan 36,136,411 846,927 - - 36,983,338Mesin 278,819,327 5,296,276 102,272 - 284,013,331Perabot dan peralatan 13,807,222 111,358 - - 13,918,580Kendaraan 5,503,379 55,322 15,876 - 5,542,825

Aktiva sewa guna usaha - mesin - - - - -

Jumlah 335,535,859 6,340,294 118,148 - 341,758,005

Jumlah Tercatat 284,287,446 313,262,224

19


Biaya penyusutan dialokasikan sebagai berikut:


Biaya pabrikasi 6,408,855 6,046,463Biaya usaha 287,965 293,831

Jumlah 6,696,820 6,340,294

Perusahaan dan anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Purwakarta dan Bandung dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu sampai dengan 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2009 dan 2028. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. Aktiva tetap digunakan sebagai jaminan atas hutang jangka panjang (Catatan 16). Aktiva dalam penyelesaian terdiri dari:


Bangunan 1,408,683 117,775Mesin 27,896,415 40,132,153Lain-lain 3,482,508 3,712,418

Jumlah 32,787,606 43,962,346

Pada tanggal 31 Maret 2007 dan 2006, seluruh aktiva tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada sekelompok perusahaan asuransi dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar US$ 397.600.000 dan US$ 315.500.000. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang diasuransikan.

11. UANG MUKA PEMBELIAN AKTIVA TETAP

Akun ini terutama merupakan uang muka pembelian mesin dan peralatan (Catatan 31). 12. UANG JAMINAN

Akun ini merupakan setoran jaminan kepada PT Perusahaan Listrik Negara, dan uang jaminan berupa Iuran Sertifikat Keanggotaan (Capital Levy Certificate) kepada Rama International School (Catatan 29).

20


13. HUTANG USAHA


Jumlah hutang usaha berdasarkanpemasok adalah sebagai berikut:Pemasok dalam negeri 91,213,902 47,572,363Pemasok luar negeri 13,493,895 47,781,280

Jumlah Hutang Usaha 104,707,797 95,353,643

Jumlah hutang usaha berdasarkanmata uang adalah sebagai berikut:

Dollar Amerika Serikat 99,688,437 90,921,010Mata uang lainnya 5,019,360 4,432,633

Jumlah Hutang Usaha 104,707,797 95,353,643

Pembelian bahan baku dan bahan pembantu memiliki jangka waktu kredit sampai dengan 360 hari.

14. HUTANG LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari hutang yang terutama timbul atas pembelian mesin dan suku cadang, uang retensi kontraktor, beban penjualan tertentu dan hutang jasa bantuan teknis (Catatan 31).

15. HUTANG PAJAK


Hutang pajak - anak perusahaan 4,025 663Pajak penghasilan

Pasal 21 34,473 29,848Pasal 23 27,972 33,966Pasal 26 1,244 4,202

Pajak Pertambahan Nilai - bersihAnak Perusahaan - -

Jumlah 67,714 68,679

21


16. HUTANG JANGKA PANJANG

Hutang jangka panjang terdiri dari hutang bank dan lembaga keuangan lainnya, dengan rincian sebagai berikut:


PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), Rp 112,500 milyar 12,338,232 29,877,660PT Bank Central Asia Tbk, Rp 166,667 milyar dan US$ 10 juta 28,278,862 33,057,851 Nederlandse Financierings Maatschappij Voor

Ontwikkelingslanden N.V., The Netherlands, (FMO) 40,000,000 10,595,000 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta,

(HSBC) 19,166,667 30,000,000 IKB Deutsche Industrie Bank AG, Germany (IKB) 3,355,383 4,704,600 Bank of India, Singapura 8,340,000 10,000,000 PT Bank DBS Indonesia - 1,542,698 PT Bank of Tokyo Mitsubishi - UFJ Indonesia (BTMU) 3,000,000 3,000,000 International Finance Corporation, USA (IFC) 48,000,000 31,000,000 Deutsche Investitions und Entwicklungsgesellschaft GmbH,

Germany (DEG) 13,000,000 15,666,600 PT. Bank Internasional Indonesia, Jakarta 9,375,000 10,000,000 PT. Bank NISP Indonesia 5,000,000 - PT Bank Mizuho Indonesia, Jakarta 5,000,000 5,000,000

Jumlah 194,854,144 184,444,409 Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 36,204,582 28,870,907

Hutang Jangka Panjang - Bersih 158,649,562 155,573,502

Tingkat bunga per tahun:Dollar Amerika Serikat 6.05%-8.58% 4.74% - 8.8375%Rupiah 10.10%-12.50% 15.19% - 16.94%

a. Pinjaman-pinjaman dalam mata uang Rupiah pada dari BCA, Bank Danamon dan DBS

dilindung nilai melalui kombinasi swap tingkat bunga dan mata uang (CIRCUS) (Catatan 32) dan merupakan pinjaman-pinjaman tanpa jaminan.

b. Pada tahun 2004, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari IFC (pemegang saham) sebesar US$ 48.000.000, yang merupakan pinjaman tanpa jaminan.

c. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari FMO sebesar US$ 10.000.000 dan US$ 4.000.000 masing-masing pada tahun 1998 dan 2000. Fasilitas pinjaman yang diperoleh pada tahun 1998 dijamin dengan aktiva tetap Divisi Indorama Teknologies atas dasar pari-passu dengan DEG. Pinjaman yang diperoleh pada tahun 2000 dijamin dengan aktiva tetap Divisi Indorama Teknologies. Pada tahun 2002, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari FMO sebesar US$ 10.000.000. Pinjaman-pinjaman ini merupakan pinjaman tanpa jaminan. Pinjaman-pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya di tahun 2006. Pada tanggal 31 Maret 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari FMO sebesar US$ 40.000.000 pinjaman ini merupakan pinjaman tanpa jaminan.

d. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari HSBC tambahan sebesar US$ 10.000.000 pada tanggal 31 Maret 2007. Pinjaman ini merupakan pinjaman tanpa jaminan.

22


e. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari BII sebesar US$ 10.000.000 pada tahun 2005, pinjaman ini merupakan pinjaman tanpa jaminan.

f. Fasilitas pinjaman dari Bank of India, Bank NISP, Bank Mizuho dan Bank BTMU Indonesia merupakan pinjaman tanpa jaminan.

g. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari IKB pada tahun 2000, sebesar US$ 11.468.349. Pinjaman dari IKB merupakan pinjaman tanpa jaminan.

h. Pada tahun 1998 Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari DEG sebesar US$ 15.000.000. Pinjaman ini dijaminkan dengan aktiva tetap divisi Indorama Teknologies atas dasar pari-passu dengan FMO dan sudah dilunasi di tahun 2006. Pada tahun 2005, perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman lain sebesar US$ 15.000.000 dari DEG, pinjaman ini merupakan pinjaman tanpa jaminan.

Jatuh tempo pinjaman-pinjaman tersebut adalah antara bulan April 2007 sampai dengan Mei 2012.

Pinjaman-pinjaman tersebut di atas digunakan untuk modal kerja, ekspansi Perusahaan dan pembaharuan proyek-proyek Perusahaan.

Perjanjian atas fasilitas pinjaman-pinjaman di atas di antaranya mensyaratkan Perusahaan untuk mempertahankan rasio keuangan seperti yang tercantum dalam perjanjian, pembatasan hak Perusahaan, dengan beberapa pengecualian, untuk menjaminkan dan/atau mengijinkan atau memberikan persetujuan kepada anak perusahaan untuk menjaminkan baik sebagian maupun seluruh harta kekayaan Perusahaan dan/atau anak perusahaan dalam satu atau beberapa transaksi, sekarang maupun di masa yang akan datang, kepada pihak ketiga. Perjanjian juga melarang Perusahaan, dengan beberapa pengecualian, untuk melakukan akuisisi pada badan hukum lainnya, mengadakan atau melakukan penggabungan usaha atau peleburan atau reorganisasi, menjual atau mentransfer sejumlah komponen dari aktiva tetap dalam jumlah yang signifikan, serta melakukan hubungan bisnis dengan pemegang saham, pegawai dan perusahaan asosiasi kecuali berdasarkan syarat-syarat komersial yang wajar.

17. HUTANG SEWA GUNA USAHA Pembayaran minimum sewa guna usaha berdasarkan perjanjian sewa guna usaha antara Perusahaan dan ABN AMRO Finance Indonesia pada tanggal 31 Maret 2007 adalah sebagai berikut :


Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun:2007 6,634,843 - 2008 3,294,800 - 2009 1,073,700 -

Jumlah pembayaran minimum sewa guna usaha 11,003,343 - Bunga (1,003,343) -

Nilai tunai pembayaran minimum sewa guna usaha 10,000,000 - Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 6,000,000 -

Hutang Sewa Guna Usaha Jangka Panjang - Bersih 4,000,000 -

23


Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan kebijakan untuk membeli mesin-mesin operasi melalui pembiayaan sewa guna usaha. Pembayaran cicilan terakhir atas kewajiban sewa guna usaha ini adalah pada bulan Desember 2009. Tingkat bunga sewa guna usaha adalah 2% diatas SIBOR. Hutang ini dijamin dengan aktiva tetap sewa guna usaha yang bersangkutan.

18. MODAL SAHAM

Jumlah saham PersentaseNama Pemegang Saham yang beredar kepemilikan Jumlah modal saham

% Rp U

PT Irama Unggul, Indonesia 247,497,682 37.82 123,748,841,000 60,599,640Indorama International

Finance Plc, United Kingdom 86,224,032 13.18 43,112,016,000 21,111,896IFC 47,991,750 7.34 23,995,875,000 11,750,748HSBC Fund Services Clients 56,441,500 8.63 28,220,750,000 13,819,663Kenneth Rudy Kamon 40,536,500 6.19 20,268,250,000 9,925,334Masyarakat

Asing 99,260,122 15.16 49,630,061,000 24,303,774Lokal 76,400,121 11.68 38,200,060,500 18,706,518

Jumlah 654,351,707 100.00 327,175,853,500 160,217,573

31 Maret 2007

S$

Jumlah saham PersentaseNama Pemegang Saham yang beredar kepemilikan Jumlah modal saham

% Rp U

PT Irama Unggul, Indonesia 247,497,682 37.82 123,748,841,000 60,599,640Indorama International

Finance Plc, United Kingdom 86,224,032 13.18 43,112,016,000 21,111,896IFC 47,991,750 7.34 23,995,875,000 11,750,748HSBC Fund Services Clients 45,441,500 6.94 22,720,750,000 11,126,321Masyarakat

Asing 156,175,062 23.87 78,087,531,000 38,239,358Lokal 71,021,681 10.85 35,510,840,500 17,389,610

Jumlah 654,351,707 100.00 327,175,853,500 160,217,573

31 Maret 2006

S$

24


19. AGIO SAHAM

Akun ini merupakan agio saham sehubungan dengan: US$

Penjualan saham Perusahaan pada penawaran umumkepada masyarakat tahun 1990Jumlah yang diterima untuk penerbitan 7.000.000 lembar saham 47,322,877Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor (3,785,830)

Saldo agio saham per 31 Desember 1991 dan 1990 43,537,047

Pembagian bonus saham tahun 1992 (32,612,223)

Saldo agio saham per 31 Desember 1992 10,924,824

Konversi atas obligasi konversi menjadi sahamJumlah obligasi yang dikonversi:

1993 17,548,5751994 7,295,9071995 18,988,157

Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor (8,023,673)

Bersih 35,808,966


Penawaran kepada pemegang saham tahun 1995Jumlah yang diterima untuk penerbitan 24.911.513 saham 55,211,686Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor (11,042,337)

Bersih 44,169,349

Saldo agio saham per 31 Desember 1995 66,085,716

Konversi atas obligasi konversi menjadi sahamJumlah obligasi yang dikonversi 4,466,647Jumlah dicatat sebagai modal disetor (1,032,911)

Bersih 3,433,736


Saldo agio saham per 31 Maret 2007 dan 2006 916,682

25


20. PENJUALAN BERSIH


Lokal 73,220,555 68,383,673Expor 47,967,870 37,652,835

Jumlah 121,188,425 106,036,508Retur dan potongan penjualan (453,749) (479,851)

Jumlah 120,734,676 105,556,657

21. BEBAN POKOK PENJUALAN


Bahan baku yang digunakan 86,158,642 70,391,700Tenaga kerja langsung 3,931,443 3,380,242Biaya pabrikasi:

Penyusutan 6,408,855 6,046,463Listrik dan bahan bakar 6,136,662 9,259,206Pengepakan 2,693,832 2,336,597Lain-lain (Catatan 27) 7,944,618 7,342,940

Jumlah Biaya Produksi 113,274,052 98,757,148

Persediaan barang dalam prosesAwal tahun 8,893,641 8,218,300Akhir tahun (9,179,952) (9,443,409)

Beban Pokok Produksi 112,987,741 97,532,039Persediaan barang jadi

Awal tahun 25,644,777 26,509,542Akhir tahun (27,669,177) (28,317,472)

Beban Pokok Penjualan 110,963,341 95,724,109

22. BEBAN USAHA

Penjualan 31 Maret 2007 31 Maret 2006

US$ US$

Pengangkutan 4,552,054 4,786,344

26

Administrasi bank 1,197,875 1,216,729Komisi penjualan 113,683 37,238Beban kantor penjualan 816,052 804,759

Jumlah 6,679,664 6,845,070


Umum dan Administrasi


Administrasi bank 635,759 606,094Kantor dan administrasi 565,760 451,830Penyusutan 287,965 293,832Lain-lain 392,449 381,544

Jumlah 1,881,933 1,733,300

23. PENGHASILAN BUNGA DAN INVESTASI - BERSIH Akun ini terutama terdiri atas penghasilan atas bunga deposito berjangka dan dividen tunai dari unit penyertaan reksa dana dan keuntungan/kerugian yang direalisasi/belum direalisasi atas reksa dana dan efek (Catatan 4).

24. KEUNTUNGAN/(KERUGIAN) KURS MATA UANG ASING – BERSIH Akun ini terutama terdiri dari keuntungan/kerugian bersih transaksi derivatif (Catatan 32), keuntungan/kerugian bersih selisih kurs atas revaluasi pinjaman terutama dalam mata uang Rupiah dan keuntungan/kerugian lainnya sehubungan dengan depresiasi/apresiasi mata uang Rupiah seperti kerugian/laba atas aktiva/kewajiban moneter Perusahaan dalam mata uang Rupiah dan kerugian/keuntungan yang terjadi sehubungan dengan konversi mata uang Rupiah ke U.S. Dollar, dalam upaya memenuhi kewajiban mata uang asing.

25. BEBAN BUNGA Akun ini merupakan beban bunga atas kewajiban-kewajiban berikut (Catatan 16 dan 17):


Hutang jangka panjang 2,688,714 3,197,818

Jumlah 2,688,714 3,197,818

26. PAJAK PENGHASILAN

Beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:


Pajak tangguhanPerusahaan 272,746 200,018

Jumlah 272,746 200,018

27


Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak berdasarkan laporan laba rugi konsolidasi dengan rugi fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut:


Laba sebelum pajak berdasarkan laporan laba rugi konsolidasi 907,112 809,110Laba sebelum pajak anak perusahaan (61,982) (14,539)

Laba sebelum pajak Perusahaan 969,094 794,571

Tarif beban pajak efektif 288,814 238,371

Beban (penghasilan) yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal:Beban pajak - 1,556 Keuntungan penjualan aktiva tetap 4,726 Keuntungan dari penilaian kembali efek yang

belum direalisasiPenghasilan bunga yang dikenakan pajak final (3,175) (4,402) Penghasilan sewa yang dikenakan pajak final (12,893) (15,801) Keuntungan dari penilaian kembali reksa dana yang belum

direalisasi - (24,432)

Beban (keuntungan) pajak perusahaan 272,746 200,018

Rugi Fiskal Perusahaan 272,746 200,018

27. IMBALAN PASCA KERJA a. Program Pensiun

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya. Program ini memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Berdasarkan akta No. 108 tanggal 25 Juni 1990 dari Abdul Latief, SH, notaris di Jakarta, dan diubah dengan akta No. 63 dan 64 keduanya bertanggal 29 Mei 1991 dari notaris yang sama, Perusahaan mendirikan Yayasan Dana Pensiun Indorama Synthetics (DPI). DPI telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. Kep–086/KM.17/1994 tanggal 18 April 1994, dan No. KEP-126/KM.6/2002 tanggal 17 Juni 2002. DPI mengelola program pensiun manfaat pasti yang memberikan jaminan hari tua bagi seluruh karyawan yang telah pensiun atau, bila yang bersangkutan meninggal dunia, kepada para janda, anak-anak atau ahli waris mereka.

28


Pendanaan DPI terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi karyawan sebesar 2,5% dari penghasilan pokok dan sisanya merupakan kontribusi Perusahaan.

Beban pensiun untuk periode 31 Maret 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:

31 Maret 2007 31 Maret 2006

US$ US$

Biaya jasa kini - seluruhnya 136,889 122,467Dikurangi biaya jasa kini - karyawan 50,292 44,948

Biaya jasa kini - Perusahaan 86,597 77,519

Penilaian aktuarial dilakukan tiga tahun sekali. Kewajiban aktuaria dan nilai wajar aktiva bersih berdasarkan laporan keuangan DPI per 31 Maret 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:


Kewajiban aktuaria 7,297,808 7,883,092Nilai wajar aktiva bersih 8,889,753 7,583,438

Selisih lebih aktiva bersih atas kewajiban aktuarial 1,591,945 (299,654)

Aktiva dana pensiun terutama terdiri dari deposito berjangka dan investasi saham.

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pension tahun 2006 adalah sebagai berikut:

Tingkat kematian = Tabel mortalitas Commissioner’s Standard Ordinary

1980 (CSO 1980) Umur pensiun normal = 55 tahun Tingkat cacat = 10,0% dari tabel mortalitas CSO 1980 Tingkat kenaikan gaji = 10,0% per tahun Tingkat bunga teknis = 10,0% per tahun Rumus perhitungan manfaat pensiun

= − 2,0% x periode kerja x penghasilan dasar bagi karyawan yang mulai bekerja sebelum 20 April 1992

− 1,6% x periode kerja x penghasilan dasar bagi karyawan yang mulai bekerja setelah 20 April 1992

29


28. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2006, para pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen tunai dan menetapkan cadangan umum dari saldo laba untuk memenuhi ketentuan pasal 61 Undang-Undang No. 1 tahun 1995 mengenai Perseroan Terbatas, dengan detail untuk tahun-tahun yang bersangkutan sebagai berikut:

Akta Notaris No./ Dividend TunaiNotaris yang diumumkan Cadangan Umum

29 Juni 2006 No. 074/B.R.Ay. Mahyastoeti US$ 1.046.963 US$ 1.000 Notonagoro, S.H., notaris (Rp 9.815.275.605, atau di Jakarta atau Rp 15 per saham)

Tanggal

29. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat Hubungan Istimewa a. Perusahaan yang sebagian pengurus/manajemennya sama dengan Perusahaan yaitu: Isin

Lanka (Private) Ltd, Sri Lanka, Indopoly (Thailand) Ltd., Indorama Iplik Turki, Rama International School (Yayasan) Indonesia dan Indorama Egypt Petrochemical Co. S.A.E Mesir.

b. PT Irama Unggul dan Indorama International Finance Plc, Inggris, merupakan pemegang

saham utama Perusahaan. 30. INFORMASI SEGMEN USAHA

Segmen Usaha Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam lima divisi operasi – pemintalan benang, polyester, PET resin, kain dan lain-lain. Segmen-segmen tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer usaha Perusahaan dan anak perusahaan. Kegiatan utama dari segmen-segmen tersebut terdiri dari: Pemintalan benang - industri pemintalan benang. Polyester - industri benang polyester filamen, polyester staple fibre dan chips. PET resin - industri PET resin dan chips. Kain - industri kain polyester (grey dan kain jadi). Lain-lain - bergerak dalam bidang perdagangan, investasi dan bidang lainnya. Informasi segmen berdasarkan segmen usaha disajikan sebagai berikut:

30


Pemintalan Benang Polyester PET Resin Kain Lain-lain Eliminasi JumlahUS$ US$ US$ US$ US$ US$ US$

PENJUALAN BERSIHPenjualan eksternal 28,216,999 60,738,916 25,623,356 5,528,880 626,525 120,734,676Penjualan antar segmen - 7,786,679 - - 23,828,385 (31,615,063) 0

Penjualan Bersih 28,216,999 68,525,595 25,623,356 5,528,880 24,454,910 (31,615,063) 120,734,676

HASIL Hasil segmen 1,721,039 1,378,321 149,821 (830,369) (1,209,055) - 1,209,758

Penghasilan bunga dan investasi - bersih 1,223,246

Beban bunga (2,688,714)Keuntungan kurs mata uang

asing - bersih 921,724Penghasilan lain-lain

- bersih 241,100

Laba sebelum pajak 907,114Beban pajak 272,746

Laba Bersih 634,368

Laporan Laba Rugi 31 Maret 2007


AKTIVAAktiva segmen 108,153,370 272,121,794 34,824,620 40,153,967 193,371,947 (41,364,766) 607,260,932Investasi saham - - - - 686,891 - 686,891

Total aktiva yang dikonsolidasikan 108,153,370 272,121,794 34,824,620 40,153,967 194,058,838 (41,364,766) 607,947,823

KEWAJIBAN Total kewajiban yang

dikonsolidasikan 69,125,165 208,678,281 2,306,005 11,634,315 120,556,631 (41,364,766) 370,935,631

INFORMASI LAINNYAPengeluaran modal 1,216,351 2,354,273 101,937 225,305 356,658 - 4,254,523Penyusutan 1,517,804 3,957,572 441,038 640,936 139,470 - 6,696,820

Neraca31 Maret 2007

31



PENJUALAN BERSIHPenjualan eksternal 23,975,787 48,529,660 26,935,428 5,831,197 284,585 - 105,556,657Penjualan antar segmen - 5,864,899 - - 12,807,262 (18,672,161) -

Penjualan Bersih 23,975,787 54,394,559 26,935,428 5,831,197 13,091,847 (18,672,161) 105,556,657

HASIL Hasil segmen 1,880,279 (451,808) 1,439,435 (964,957) (648,771) - 1,254,178

Penghasilan bunga dan investasi - bersih 1,124,039

Beban bunga (3,197,818)Keuntungan kurs mata uang

asing - bersih 1,461,567Penghasilan lain-lain

- bersih 167,144

Laba sebelum pajak 809,110Beban pajak 200,018

Laba Bersih 609,092

Laporan Laba Rugi 31 Maret 2006


AKTIVAAktiva segmen 89,762,244 261,354,575 30,554,508 41,246,168 158,918,989 (3,806,705) 578,029,779Investasi saham - - - - 687,552 - 687,552

Total aktiva yang dikonsolidasikan 89,762,244 261,354,575 30,554,508 41,246,168 159,606,541 (3,806,705) 578,717,331

KEWAJIBAN Total kewajiban yang

dikonsolidasikan 61,508,513 164,683,043 546,304 13,308,874 106,447,156 (3,806,705) 342,687,185

INFORMASI LAINNYAPengeluaran modal 371,146 31,602,113 2,447,584 940,254 3,568 - 35,364,665Penyusutan 1,558,354 3,635,991 380,959 643,866 121,124 - 6,340,294

Neraca31 Maret 2006

31. PERJANJIAN – PERJANJIAN

a. Pada tanggal 2 Juli 1997, Perusahaan membuat perjanjian dengan J & P Coats Ltd, Glasgow, Inggris, untuk melakukan pembelian 100% atas benang jahit kain polyester yang direncanakan akan diproduksi oleh Perusahaan. Kontrak ini pada tahap awal merupakan kontrak dengan periode lima tahun dimulai dari pengiriman pertama dan secara otomatis dapat diperbaharui untuk perpanjangan masa kontrak lima tahun berikutnya, atau berakhir bila dihentikan setahun sebelum masa kontrak pertama berakhir.

b. Berdasarkan perjanjian antara Perusahaan dengan Tonatex Ltd, Inggris, Perusahaan

mendapat bantuan teknis yang meliputi bantuan teknis atas produksi benang, pengembangan evaluasi pabrik dan mesin, pengepakan, pemilihan bahan baku, pemasaran benang, pencarian tenaga ahli dan lainnya. Perjanjian tersebut berlaku untuk masa lima

32


tahun sejak 1 Januari 1989 dan selanjutnya dapat diperpanjang secara otomatis untuk setiap lima tahun. Sebagai imbalannya, Perusahaan membayar jasa bantuan teknis berdasarkan penjualan bersih.

32. INSTRUMEN DERIVATIF

Perusahaan melakukan transaksi derivatif berikut ini dengan beberapa bank asing:

a. Kontrak valuta berjangka untuk membeli sejumlah US$ 100.000.000 dengan kurs Rp 3.200 per US$ 1. Kontrak ini dimulai pada bulan Desember 1997 dengan tujuan memenuhi kewajiban masa depannya dalam mata uang U.S. Dollar sebab mata uang fungsional Perusahaan pada saat itu adalah Rupiah. Kontrak mensyaratkan Perusahaan untuk membayar premi sebesar 5% per tahun. Kontrak ini berlaku efektif mulai tanggal 15 Desember 1997 dan akan jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2012. Nilai wajar atas kontrak ini pada tanggal 31 Maret 2007 dan 2006 adalah masing-masing US$ 31.260.774 (aktiva) dan US$ 28.147.174 (aktiva).

b. Untuk melindungi perubahan nilai wajar pinjaman Rupiah sejumlah Rp 279 milliar pada

tanggal 31 Maret 2007 dan Rp 386 milliar pada tanggal 31 Maret 2006, Perusahaan mengadakan kontrak kombinasi swap tingkat bunga dan mata uang (combined interest rates currencies swap – CIRCUS) dimana Perusahaan akan menerima Rp 279 milliar dan membayar US$ 29 juta pada tanggal 31 Maret 2007 (menerima Rp 386 milliar dan membayar US$ 40 juta pada tanggal 31 Maret 2006). Selama periode kontrak, Perusahaan diharuskan membayar bunga atas US$ 29 juta (US$ 40 juta pada tanggal 31 Maret 2006) dan menerima bunga atas Rp 279 milliar (Rp 386 milliar pada tanggal 31 Maret 2006), dengan tingkat bunga yang ditetapkan dalam perjanjian. Nilai wajar atas kontrak ini pada tanggal 31 Maret 2007 dan 2006 adalah masing-masing US$ 2.070.297 (aktiva) dan US$ 2.744.571 (aktiva).

33. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG SELAIN U.S. DOLLAR

Pada tanggal 31 Maret 2007 dan 2006, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang selain U.S. Dollar sebagai berikut:

Setara denganMata uang Jumlah US$

AktivaKas dan setara kas Rupiah 7,812,357,108 856,806 Piutang usaha Rupiah 877,136,464 96,198 Piutang usaha dan lain-lain Rupiah 33,337,596,384 3,656,240

Jumlah Aktiva 4,609,244

KewajibanHutang usaha Rupiah 28,310,501,134 3,104,903 Hutang usaha dan lain-lain Rupiah 17,870,863,726 1,959,954

Lain lain 205,954

Jumlah Kewajiban 5,270,811

Aktiva Bersih (661,567)

31 Maret 2007

33


34

Perusahaan membuat transaksi derivatif (CIRCUS) sehubungan dengan pinjaman Rupiah sebesar Rp 279.17 milyar dan Rp 386.22 milyar periode 31 Maret 2007 dan 2006 seperti yang telah dijelaskan di Catatan 31. Kurs konversi per US$ 1 yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Maret 2007 adalah Rp 9.118.

34. REKLASIFIKASI AKUN Beberapa akun pada laporan keuangan konsolidasi periode 31 Maret 2006 direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi 31 Maret 2007.

********

p.t. indo-rama synthetics - amazon web services

Documents