p.t. bank ganesha · dikurangi penyisihan penghapusan related parties - net of allowance for...

60
P.T. BANK GANESHA LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Upload: letu

Post on 01-May-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

P.T. BANK GANESHA LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

PT. BANK GANESHA DAFTAR ISI

P.T. BANK GANESHA TABLE OF CONTENTS

Halaman/

Page

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT LAPORAN KEUANGAN -

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

FINANCIAL STATEMENTS – As of December 31, 2009 and 2008 and for the years then ended

Neraca 2 Balance Sheets Laporan Laba Rugi 4 Statements of Income Laporan Perubahan Ekuitas 5 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 6 Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan 7 Notes to Financial Statements

P.T. BANK GANESHA P.T. BANK GANESHANERACA BALANCE SHEETS31 DESEMBER 2009 DAN 2008 DECEMBER 31, 2009 AND 2008

Catatan/2009 Notes 2008

Rp'000 Rp'000

ASET ASSETS

Kas 28.747.078 4 31.711.790 Cash

Giro pada Bank Indonesia 62.900.447 3e,5 64.209.509 Demand Deposits with Bank Indonesia

Giro pada Bank Lain 3e,3j,6 Demand Deposits with Other BanksPihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan Third parties - net of allowance for losses

penghapusan sebesar Rp 515.901 ribu of Rp 515,901 thousand in 2009 and tahun 2009 dan Rp 527.465 ribu tahun 2008 51.074.249 52.219.080 Rp 527,465 thousand in 2008

Penempatan pada Bank Indonesia dan 3f,3j,7 Placements with Bank IndonesiaBank Lain - setelah dikurangi penyisihan and Other Banks - net of allowance penghapusan dan pendapatan bunga diterima for losses and unamortized interest of di muka sebesar Rp 379.700 ribu tahun 2009 Rp 379,700 thousand in 2009 and dan Rp 264.883 ribu tahun 2008 148.410.299 89.735.117 Rp 264,883 thousand in 2008

- 2 -

dan Rp 264.883 ribu tahun 2008 148.410.299 89.735.117 Rp 264,883 thousand in 2008

Efek-efek 3g,3j,8 SecuritiesPihak ketiga Third parties

Diperdagangkan 30.485.000 5.005.000 TradingDimiliki hingga jatuh tempo 235.685.770 177.797.402 Held-to-maturity

Jumlah 266.170.770 182.802.402 TotalPenyisihan penghapusan (354.850) (317.048) Allowance for lossesBersih 265.815.920 182.485.354 Net

Kredit 3h,3i,3j,9 LoansPihak hubungan istimewa - setelah

dikurangi penyisihan penghapusan Related parties - net of allowance for sebesar Rp 70.747 ribu tahun 2009 dan losses of Rp 70,747 thousand in 2009 Rp 49.032 ribu tahun 2008 24.558.710 3c,26 30.298.613 and Rp 49,032 thousand in 2008

Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Third parties - net of allowance for losses ofRp 11.448.703 ribu tahun 2009 dan Rp 11,448,703 thousand in 2009 andRp 9.820.500 ribu tahun 2008 772.107.300 978.568.697 Rp 9,820,500 thousand in 2008

Jumlah 796.666.010 1.008.867.310 Total

Tagihan Akseptasi - setelah dikurangi 3j,3k,10 Acceptances Receivable - net of penyisihan penghapusan sebesar allowance for losses of Rp 33.670 ribu tahun 2009 3.333.324 - Rp 33,670 thousand in 2009

Pendapatan Bunga yang Masih Harus Diterima 8.875.617 3p 9.742.851 Accrued Interest Receivables

Aset Tetap - setelah dikurangi 3l,11 Premises and Equipment - net of Aset Tetap - setelah dikurangi 3l,11 Premises and Equipment - net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of Rp 23.110.120 ribu tahun 2009 dan Rp 23,110,120 thousand in 2009 andRp 19.641.137 ribu tahun 2008 21.723.001 21.200.598 Rp 19,641,137 thousand in 2008

Aset Pajak Tangguhan - Bersih 2.538.216 3s,24 - Deferred Tax Assets - Net

Aset Lain-lain 3j,3r,12 Other AssetsAgunan yang diambil alih - setelah dikurangi Foreclosed properties - net of

penyisihan penghapusan sebesar allowance for losses ofRp 850.000 ribu tahun 2009 dan Rp 850,000 thousand in 2009 andRp 255.000 ribu tahun 2008 850.000 3m 1.445.000 Rp 255,000 thousand in 2008

Lainnya 20.526.828 6.142.202 Others

Jumlah 21.376.828 7.587.202 Total

JUMLAH ASET 1.411.460.989 1.467.758.811 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statementsyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 2 -

P.T. BANK GANESHA P.T. BANK GANESHANERACA BALANCE SHEETS 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2009 AND 2008 (Continued)

Catatan/2009 Notes 2008

Rp'000 Rp'000KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LIABILITIES

Kewajiban Segera 2.724.892 1.035.005 Liabilities Payable Immediately

Simpanan 3n,13 DepositsPihak hubungan istimewa 112.368.928 3c,26 62.161.057 Related partiesPihak ketiga 1.133.538.732 1.265.848.765 Third parties

Jumlah 1.245.907.660 1.328.009.822 Total

Simpanan dari Bank Lain - Pihak ketiga 5.221.911 3o,14 4.830.594 Deposits from Other Bank - Third parties

Kewajiban Akseptasi 3.366.994 3k,10 - Acceptances Payable

Hutang Pajak 5.026.971 3s,15,24 2.129.571 Taxes Payable

- 3 -

Hutang Pajak 5.026.971 3s,15,24 2.129.571 Taxes Payable

Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih - 3s,24 230.727 Deferred Tax Liabilities - Net

Estimasi Kerugian Komitmen dan Estimated Losses on Commitments andKontinjensi 395.406 3j,16 210.790 Contingencies

Kewajiban Lain-lain 18.520.189 3q,3r,17,25 7.805.571 Other Liabilities

JUMLAH KEWAJIBAN 1.281.164.023 1.344.252.080 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal Saham - nilai nominal Rp 500 per saham Capital Stock - par value of Rp 500 per shareModal dasar - 850.000.000 saham Authorized - 850,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor penuh -

653.218.000 saham 326.609.000 18 326.609.000 Issued and paid-up - 653,218,000 shares

Saldo laba Retained earningsDitentukan penggunaannya 100.000 100.000 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya (196.412.034) (203.202.269) Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 130.296.966 123.506.731 TOTAL EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.411.460.989 1.467.758.811 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statementsyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 3 -

P.T. BANK GANESHA P.T. BANK GANESHALAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF INCOMEUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2009 DAN 2008 DECEMBER 31, 2009 AND 2008

Catatan/2009 Notes 2008

Rp'000 Rp'000PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING REVENUES AND

OPERASIONAL EXPENSESPendapatan Bunga 3c,3p,3q,26 Interest Revenues

Bunga 152.665.354 19 143.120.577 Interest Provisi dan komisi 4.312.376 4.450.236 Fees and commissions

Jumlah Pendapatan Bunga 156.977.730 147.570.813 Total Interest Revenues

Beban Bunga 3c,3p,3q,26 Interest ExpensesBunga 100.040.635 20 95.927.029 Interest expensePremi program penjaminan simpanan 2.661.120 31 2.433.190 Premium on deposit guarantee program

Jumlah Beban Bunga 102.701.755 98.360.219 Total Interest Expenses

Pendapatan Bunga - Bersih 54.275.975 49.210.594 Interest Revenues - Net

Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating RevenuesCommissions and fees from transactions

Provisi dan komisi selain kredit - bersih 4.970.659 3q 5.044.416 other than loans - netPendapatan jasa administrasi dan pinalti 1.461.155 1.338.798 Administration fees and penaltyKeuntungan transaksi valuta asing - bersih 1.641.788 3b 3.219.476 Gain on foreign exhange transactions - netKenaikan nilai efek yang diperdagangkan 1.553.500 3g 233.600 Increase in value of trading securitiesLainnya 711.618 697.789 Others

Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 10.338.720 10.534.079 Total Other Operating Revenues

Beban (Pemulihan) Penyisihan Penghapusan Provision (Reversal of Provision) for LossesAset produktif 2.213.705 3j,6,7,8,9,10,21 2.541.292 Earning assetsAset non produktif 595.000 3j,12,21 (98.000) Non earning assets

Jumlah Beban Penyisihan Penghapusan 2.808.705 2.443.292 Total Provision for Losses

Beban Estimasi Kerugian Komitmen Provision for Estimated Losses on dan Kontinjensi 184.616 3j,16 - Commitments and Contingencies

Beban Operasional Lainnya Other Operating ExpensesUmum dan administrasi 20.145.411 3c,22,26 20.409.119 General and administrativeTenaga kerja 31.226.678 3r,23,25 30.251.751 PersonnelLainnya 1.602.099 3.143.714 Others

Jumlah Beban Operasional Lainnya 52.974.188 53.804.584 Total Other Operating Expenses

Beban Operasional Lainnya - Bersih 45.628.789 45.713.797 Other Operating Expenses - Net

LABA OPERASIONAL 8.647.186 3.496.797 INCOME FROM OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL NON-OPERATING REVENUES (EXPENSES)Keuntungan penjualan dan penghapusan

aset tetap 235.257 3l,11 314.265 Gain on sale of premises and equipmentKerugian penjualan agunan yang diambil alih - 3m (244.294) Loss on sales of foreclosed propertiesLainnya - bersih (425.416) (1.034.799) Others - net

BEBAN NON OPERASIONAL - BERSIH (190.159) (964.828) NON-OPERATING EXPENSES - NET

LABA SEBELUM PAJAK 8.457.027 2.531.969 INCOME BEFORE TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 3s,24 TAX BENEFIT (EXPENSE)Pajak kini (4.435.736) (771.353) Current taxPajak tangguhan 2.768.944 710.560 Deffered tax

Jumlah (1.666.792) (60.793) Total

LABA BERSIH 6.790.235 2.471.176 NET INCOME

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statementsyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 4 -

P.T. BANK GANESHA P.T. BANK GANESHALAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008

Selisih penilaianTambahan modal kembali aset tetap/ Saldo laba/Retained earnings

disetor/ Revaluation Ditentukan Tidak ditentukanCatatan/ Modal saham/ Additional increment in premises penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/

Notes Capital stock paid-in capital and equipment Appropriated Unappropriated Total EquityRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Saldo per 1 Januari 2008 301.609.000 25.000.000 4.196.413 100.000 (209.869.858) 121.035.555 Balance as of January 1, 2008Setoran modal 25.000.000 (25.000.000) - - - - Additional paid-in capital

Reclassification of revaluationReklasifikasi selisih penilaian increment in premises and

kembali aset tetap sehubungan equipment caused by dengan penerapan PSAK 16 3l,11 - - (4.196.413) - 4.196.413 - implementation of PSAK 16

Laba bersih tahun berjalan - - - - 2.471.176 2.471.176 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2008 326.609.000 - - 100.000 (203.202.269) 123.506.731 Balance as of December 31, 2008Laba bersih tahun berjalan - - - - 6.790.235 6.790.235 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2009 326.609.000 - - 100.000 (196.412.034) 130.296.966 Balance as of December 31, 2009

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statementsyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 5 -

P.T. BANK GANESHA P.T. BANK GANESHALAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2009 DAN 2008 DECEMBER 31, 2009 AND 2008

2009 2008Rp'000 Rp'000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESLaba sebelum pajak 8.457.027 2.531.969 Income before taxPenyesuaian kas bersih dari aktivitas operasi Adjustment of net cash from operating activities

Beban penyusutan 4.341.183 4.044.697 Depreciation expenseKeuntungan penjualan dan penghapusan Gain on sale and disposal of premises

aset tetap (235.257) (314.264) and equipmentBeban penyisihan penghapusan 2.993.322 2.443.292 Provision for losses

Arus Kas Operasi sebelum Perubahan Operating Cash Flows before Changes in Modal Kerja 15.556.275 8.705.694 Working Capital

Penurunan (kenaikan) aset operasi Decrease (increase) in operating assetsPenempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and

bank lain (58.790.548) 14.697.250 other banksEfek-efek (25.480.000) 6.713.771 SecuritiesKredit 210.260.693 (25.494.720) LoansAset lain-lain (13.517.391) 2.709.114 Other assets

Kenaikan (penurunan) kewajiban operasi Increase (decrease) in operating liabilitiesKewajiban segera 1.689.886 (1.797.855) Liabilities payable immediatelySimpanan (82.102.162) (94.254.160) DepositsSimpanan dari bank lain 391.317 2.108.776 Deposits from other banksHutang pajak 2.897.400 519.450 Taxes payableKewajiban lain-lain 10.714.620 (722.234) Other liabilities

Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk) Cash Provided by (Used in) Operating Aktivitas Operasi 61.620.090 (86.814.914) Activities

Pembayaran beban pajak (4.435.736) (771.353) Income tax paid

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Operating Aktivitas Operasi 57.184.354 (87.586.267) Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPerolehan aset tetap (4.893.681) (4.765.490) Acquisitions of premises and equipmentHasil penjualan aset tetap 265.352 1.078.449 Proceeds from sale of premises and equipmentPencairan (penempatan) efek yang dimiliki Redemption (placement) of securities

hingga jatuh tempo (57.888.368) 103.229.212 held-to-maturity

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Investing Aktivitas Investasi (62.516.697) 99.542.171 Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND DAN SETARA KAS (5.332.343) 11.955.904 CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 148.667.844 136.614.083 BEGINNING OF YEARPengaruh perubahan kurs mata uang asing (97.825) 97.857 Effect of foreign exchange rate changes

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 143.237.676 148.667.844 END OF YEAR

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSUREKas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:

Kas 28.747.078 31.711.790 Cash on handGiro pada Bank Indonesia 62.900.447 64.209.509 Demand deposits with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 51.590.151 52.746.545 Demand deposits with other banks

Jumlah 143.237.676 148.667.844 Total

Transaksi yang tidak mempengaruhi kas: Non cash activities:Penurunan (kenaikan) tagihan dan Decrease (increase) in acceptances

kewajiban akseptasi (3.366.994) 9.388.834 receivable and payable

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statementsyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 6 -

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

P.T. BANK GANESHA

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED

- 7 -

1. UMUM

1. GENERAL

P.T. Bank Ganesha (selanjutnya disebut "Bank") didirikan dengan akta No. 47 tanggal 15 Mei 1990 dari notaris Esther Daniar Iskandar S.H. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-4331 HT.01.01. Th 91 tanggal 30 Agustus 1991 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 85 tanggal 23 Oktober 1992, Tambahan No. 5296. Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dengan akta No. 97 tanggal 24 Juni 2008 dari Fenny Tjitra, S.H., notaris di Jakarta, dalam rangka penyesuaian dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-46402.AH.01.02. Th 2008 tanggal 31 Juli 2008, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 69 tanggal 26 Agustus 2008, Tambahan No. 16117.

P.T. Bank Ganesha (”the Bank”) was established based on Deed No. 47 dated May 15, 1990 of notary Esther Daniar Iskandar S.H. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. C2-4331 HT.01.01. Th 91 dated August 30, 1991 and was published in Suplement No. 5296 of the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 85 dated October 23, 1992. The Bank’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Deed No. 97 dated June 24, 2008 of Fenny Tjitra, S.H., notary in Jakarta, to conform with Law No. 40 year 2007 on Limited Companies. This change was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-46402.AH.01.02. Th 2008 dated July 31, 2008, and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 26 dated August 26, 2008, Supplement No. 16117.

Bank berkedudukan di Jakarta dan memiliki 1 kantor pusat, 6 kantor cabang/cabang pembantu dan 7 kantor kas. Kantor pusat Bank beralamat di Jl. Hayam Wuruk No. 28. Jumlah karyawan Bank rata-rata 353 karyawan untuk tahun 2009 dan 362 karyawan untuk tahun 2008.

The Bank is domiciled in Jakarta and has 1 head office, 6 branch/sub-branch offices and 7 cash offices. The Bank’s head office is located at Jl. Hayam Wuruk No. 28. The Bank had average total number of employees of 353 in 2009 and 362 in 2008.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan.

In accordance with article 3 of the Bank’s articles of Association, the scope of its activities is to engage in general banking.

Bank mendapat izin usaha sebagai bank umum dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.393/KMK-013/1992 tanggal 14 April 1992. Sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia No. 28/66/KEP/DIR tanggal 12 September 1995, Bank telah mendapat persetujuan menjadi bank devisa.

The Bank obtained its business license to operate as a private bank from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. 393/KMK-013/1992 dated April 14, 1992. In accordance with Bank Indonesia’s Decision Letter No. 28/66/KEP/DIR dated September 12, 1995, the Bank was authoized to be a foreign exchange bank.

Susunan pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2009 and 2008, the Bank’s management consisted of the following:

2009 2008 Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Mukhlis Rasyid Mukhlis Rasyid President Commissioner Wakil Presiden Komisaris Mohamad Saleh Basarah Mohamad Saleh Basarah Vice President Commissioner Komisaris Independen Sudarto - Independent Commissioner Komisaris - Muredy Wibowo Commissioner Direksi Directors Presiden Direktur Susanto Setiono Susanto Setiono President Director Wakil Presiden Direktur Gunawan Gozali Gunawan Gozali Vice President Director Direktur Andi Kuswara Andi Kuswara Directors - Benteng Bangun

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 8 -

2. PENERAPAN PERNYATAAN DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN REVISI (PSAK DAN ISAK)

a. Standar revisi ini telah diterbitkan tetapi

belum berlaku efektif

2. ADOPTION OF REVISED STATEMENTS AND INTERPRETATIONS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK AND ISAK)

a. Revised standards in issue not yet

effective

i. Standar yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010: PSAK 26 (revisi 2008), Biaya

Pinjaman PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen

Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan

PSAK 55 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

i. Standards effective for financial statements beginning on or after January 1, 2010:

PSAK 26 (revised 2008), Borrowing

Costs PSAK 50 (revised 2006), Financial

Instruments: Presentation and Disclosures

PSAK 55 (revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurement

Sebagaimana yang diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009, untuk penerapan pertama kali PSAK 50 dan 55, apabila bank belum dapat melakukan proses estimasi yang andal dan belum memiliki data kerugian historis yang memadai untuk menentukan besarnya penurunan nilai atas kredit secara kolektif, maka bank dapat menggunakan estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia yang berlaku mengenai Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum. Mengingat kondisi keterbatasan yang ada, Bank memutuskan untuk menerapkan ketentuan transisi tersebut. Sesuai dengan SE-BI tersebut ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dapat diterapkan paling lambat sampai dengan 31 Desember 2011.

As allowed under Bank Indonesia Circular Letter (SE-BI) No. 11/33/DPNP dated December 8, 2009, for the initial adoption of PSAK 50 and 55, if a bank cannot make a reliable estimate and lacks sufficient data on historical losses to assess the collective impairment of loans, the bank is allowed to use an estimate based on the provisions of the prevailing Bank Indonesia regulation on Asset Quality Ratings for Commercial Banks. Considering the limitations of the existing conditions, the Bank decided to apply these transitional provisions. Pursuant to the aforementioned SE-BI, the transitional rule on collective impairment calculation of loans can be applied until December 31, 2011.

ii. Standar yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011:

PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian

Laporan Keuangan PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus

Kas PSAK 4 (revisi 2009), Laporan

Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri

PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi

PSAK 12 (revisi 2009), Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama

PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada Entitas Asosiasi

PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset

PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi

PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan

ii. Standards effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011:

PSAK 1 (revised 2009), Presentation

of Financial Statements PSAK 2 (revised 2009), Statements of

Cash Flows PSAK 4 (revised 2009), Consolidated

and Separate Financial Statements

PSAK 5 (revised 2009), Operating Segments

PSAK 12 (revised 2009), Financial Reporting of Interest in Joint Venture

PSAK 15 (revised 2009), Accounting for Investments in Associates

PSAK 25 (revised 2009), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors

PSAK 48 (revised 2009), Impairment of Assets

PSAK 57 (revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets

PSAK 58 (revised 2009), Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 9 -

b. Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) berikut yang telah diterbitkan tetapi belum berlaku efektif ISAK berikut yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011: ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi Entitas

Bertujuan Khusus ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas

Aktivitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa

ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada

Pemilik ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas:

Kontribusi Non Moneter oleh Venturer

b. Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) in issue not yet effective The following ISAKs are effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011: ISAK 7 (revised 2009), Consolidation:

Special Purpose Entities ISAK 9, Changes in Existing

Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities

ISAK 10, Customer Loyalty Programmes ISAK 11, Distribution of Non-Cash Assets

to Owners ISAK 12, Jointly Controlled Entities: Non-

Monetary Contributions by Ventures

Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi ini terhadap laporan keuangan Bank.

Management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the Bank’s financial statements.

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Penyajian Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Financial Statement Presentation

The Bank’s financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia. Such financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

Dasar penyusunan laporan keuangan Bank, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The Bank’s financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesia Rupiah (Rp).The measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode tidak langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain.

The statements of cash flows are prepared using the indirect method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities. Cash and cash equivalents consist of cash on hand, demand deposits with Bank Indonesia and demand deposits with other banks.

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 10 -

b. Transaksi dan Saldo Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing

b. Foreign Currency Transactions and Balances

Pembukuan Bank diselenggarakan dalam satuan Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIB. Keuntungan dan kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dicatat sebagai laba rugi tahun berjalan.

The books of accounts of the Bank are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Indonesian Rupiah using Reuters’ spot rate at 4.00 P.M. Western Indonesia Time. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

c. Transaksi Hubungan Istimewa

c. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa berdasarkan kriteria Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 tentang Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa adalah:

(1) perusahaan baik langsung maupun

yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Bank (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

(2) perusahaan asosiasi;

The related parties in accordance with the criteria set out in the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 7 concerning Related Party Disclosures, are as follows:

(1) companies that, directly or indirectly through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Bank (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);

(2) associated companies;

(3) perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Bank yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Bank);

(3) individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Bank that gives them significant influence over the Bank, and close members of the family of any such individuals (close members of the family means those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Bank);

(4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang

mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Bank, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Bank serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

(4) key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Bank’s activities, including commissioners, directors and managers of the Bank and close members of their families; and

(5) perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Bank dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Bank.

(5) companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in point (3) and (4), or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Bank and companies, which have a common key member of management as the Bank.

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 11 -

Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam laporan keuangan.

All transactions with related parties, whether or not made under similar prices, terms and conditions as those done with non-related parties, are disclosed in the financial statements.

d. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

d. Use of Estimates The preparation of financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.

e. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain Giro pada Bank Indonesia disajikan sebesar saldo giro dan giro pada bank lain disajikan sebesar saldo giro setelah dikurangi penyisihan penghapusan.

e. Demand Deposits with Bank Indonesia and Other Banks Demand deposits with Bank Indonesia are stated at their outstanding balance and demand deposits with other banks are stated at their outstanding balance less allowance for losses.

f. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi bunga diterima di muka yang belum diamortisasi. Penempatan pada bank lain disajikan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi dengan penyisihan penghapusan.

f. Placements with Bank Indonesia and Other Banks Placements with Bank Indonesia are stated at outstanding balances net of unamortized interest. Placements with other banks are stated at their outstanding balance less allowance for losses.

g. Efek-efek Efek-efek diklasifikasikan berdasarkan tujuan manajemen pada saat perolehan, sebagai berikut: (i) Investasi efek diperdagangkan

disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

g. Securities Securities are classified based on management’s intention at acquisition, as follows:

(i) Investments in trading securities are

stated at fair value. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair value are reflected in current operations.

(ii) Investasi efek yang tersedia untuk dijual disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya dicatat sebagai komponen ekuitas dan diakui sebagai penghasilan atau beban pada saat laba atau rugi tersebut direalisasi.

(ii) Investments in available-for-sale securities are stated at fair value. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair value are recorded as part of equity and recognized as income or expenses of the period when realized.

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 12 -

(iii) Efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo disajikan sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi dan/atau diskonto yang belum direalisasi.

(iii) Investment in held-to-maturity securities are stated at cost, adjusted for unamortized premium or discount.

Untuk surat-surat berharga yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, nilai wajar tersebut umumnya ditentukan dengan mengacu pada harga penawaran pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggal yang terdekat dengan tanggal neraca, kemudian disesuaikan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk merealisasi aset tersebut. Untuk surat-surat berharga yang tidak mempunyai harga penawaran pasar, estimasi atas nilai wajar surat berharga ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang memiliki substansi yang sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih surat berharga tersebut. Dalam hal nilai pasar tidak tersedia, maka penilaian efek-efek ditentukan antara lain dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow.

For securities which are actively traded in organized financial markets, fair value is generally determined by reference to quote market prices at the stock exchanges at the close of business on the balance sheet date, adjusted for transaction costs necessary to realize the asset. For securities where there is no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which is substantially the same or is calculated based on the expected future cash flows of such securities. If the market value is not available, the valuation of securities is determined by using, among others, Discounted Cash Flow method.

Efek-efek disajikan di neraca setelah dikurangi penyisihan penghapusan.

Securities are stated in the balance sheet net of allowance for losses.

Untuk efek individual dalam kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo, bila terjadi penurunan nilai wajar di bawah biaya perolehan (termasuk amortisasi premi dan diskonto) yang bersifat permanen, maka biaya perolehan efek individual harus diturunkan sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

For held-to-maturity securities, the carrying amount of the investments is written down to recognize a permanent decline in fair value of individual investments (including unamortized premium and discount). Any such write down is charged directly to current operations.

Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus.

For the computation of realized gain or loss, cost of debt securities held-to-maturity is based on specific identification method.

h. Kredit Kredit diakui pada saat pencairannya sebesar pokok kredit. Kredit dinyatakan sebesar jumlah bruto tagihan Bank yang belum dilunasi oleh debitur setelah dikurangi penyisihan penghapusan. Untuk kredit yang direstrukturisasi, dalam pokok kredit termasuk bunga dan biaya lain yang dialihkan menjadi pokok kredit. Bunga yang dialihkan tersebut diakui sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan.

h. Loans Loans are recorded at the principal amount at the time of drawdown. Loans are presented at the gross amount of outstanding balance less allowance for losses. For restructured loans, the gross amount of loans consists of loan principal, interest and other charges, which are capitalized to loan principal balance. The capitalized interest is recognized as unearned interest income.

Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank.

Syndicated loans are stated at the principal amount in accordance with the risk borne by the Bank.

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 13 -

i. Restrukturisasi Kredit Bermasalah

Restrukturisasi kredit bermasalah dengan modifikasi persyaratan kredit dicatat prospektif, dan tidak mengubah nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi, kecuali jika saldo kredit tercatat melebihi jumlah nilai tunai penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru kredit, maka selisih tersebut diakui sebagai kerugian hasil restrukturisasi. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredit dan penghasilan bunga sesuai dengan proporsinya.

i. Troubled Debt Restructuring

A troubled debt restructuring which is a modification of the terms of the loan is accounted for prospectively from the restructuring date. The carrying amount of the loan is not changed, except when the carrying amount exceeds the future cash receipts based on the new terms of the loan, which is recognized as loss on restructuring. Thereafter, all cash receipts under the new term shall be accounted for as recovery of principal and the related interest revenue is recognized proportionately.

j. Penyisihan Penghapusan dan Estimasi

Kerugian Komitmen dan Kontinjensi

j. Allowance for Losses and Estimated Losses on Commitments and Contingencies

Penentuan kualitas aset dan penyisihan penghapusan aset mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan perubahannya, Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006, No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 dan No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009. Penilaian kualitas dan penyisihan penghapusan dilakukan terhadap aset produktif dan aset non produktif.

The determination of asset quality and allowance for losses are based on Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 and its amendment Bank Indonesia Regulation No. 8/2/PBI/2006 dated January 30, 2006, No. 9/6/PBI/2007 dated March 30, 2007 and No. 11/2/PBI/2009 dated January 29, 2009.The evaluation of asset quality and allowance for losses is carried out on earning and non-earning assets.

Aset Produktif Earning Assets Aset produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, efek-efek, tagihan akseptasi, kredit termasuk komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif dan fasilitas kredit yang belum digunakan.

Earning assets consist of demand deposits with other banks, placements with other banks, securities, acceptances receivable, loans and others including commitments and contingencies recorded in the administrative accounts and unused credit facilities.

Penyisihan penghapusan aset produktif serta estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi berdasarkan penelaahan terhadap kualitas masing-masing aset produktif, komitmen dan kontinjensi sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.

Allowance for losses and estimated losses on commitments and contingencies are determined based on evaluation of the quality of each earning assets and commitments and contingencies, in accordance with Bank Indonesia’s regulations.

Berdasarkan keputusan Bank Indonesia di atas, aset produktif dan estimasi komitmen dan kontinjensi diklasifikasikan dalam 5 (lima) kategori yaitu lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet.

Based on the Regulation and Decree of Bank Indonesia mentioned above, the quality of earning assets and estimated commitment and contingencies are classified into five categories: current, special mention, substandard, doubtful and loss.

Aset Non-produktif Non-earning Assets

Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, Bank diwajibkan melakukan penyisihan penghapusan aset non produktif (meliputi agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense account).

Based on prevailing Bank Indonesia regulations, the Bank is required to establish allowance for losses on its non-earning assets (including foreclosed collateral, abandoned property, interoffice accounts and suspense accounts).

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 14 -

Penyisihan penghapusan aset non produktif berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi atas upaya penyelesaian masing-masing aset non-produktif dilakukan pada akhir tahun. Berdasarkan keputusan Bank Indonesia di atas, aset non produktif diklasifikasikan dalam empat kategori yaitu lancar, kurang lancar, diragukan dan macet.

The allowance for losses on non-earning assets is established based on the review and evaluation of actions taken on each non-earning asset at the end of each year. Based on the Bank Indonesia Regulation mentioned above, non-earning assets are classified into one of four categories: current, substandard, doubtful and loss.

Penyisihan Penghapusan Aset Allowance for losses Bank wajib membentuk penyisihan penghapusan terhadap aset produktif dan aset non produktif berupa:

The Bank is required to establish allowance for losses on its earning assets and non-earning assets as follows:

Cadangan umum untuk aset produktif minimum sebesar 1% dari aset produktif yang memiliki kualitas lancar.

Cadangan khusus untuk aset produktif dan non produktif, kecuali untuk kualitas dalam perhatian khusus hanya berlaku untuk aset produktif, dengan besarnya persentase penyisihan penghapusan sebagai berikut:

Minimum general reserve of 1% for earning assets classified as current.

The percentages of specific reserves for

allowance for losses on earning and non-earning assets, except for special mention classification which is applicable only to earning assets, are as follows:

Dalam perhatian khusus Minimum/Minimum of 5% Special mentionKurang lancar Minimum/Minimum of 15% SubstandardDiragukan Minimum/Minimum of 50% DoubtfulMacet 100% Loss

Persentase Penyisihan Penghapusan Aset/

ClassificationKlasifikasi for LossesPercentage of Allowance

Persentase penyisihan penghapusan di atas diterapkan terhadap saldo setelah dikurangi dengan nilai agunan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, kecuali untuk aset produktif yang diklasifikasikan lancar dan tidak dijamin dengan agunan tunai.

The above percentages are applied to the balances of the earning assets, less the value of eligible collateral in accordance with Bank Indonesia regulations, except for those classified as current and are not secured by cash collateral.

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan penempatan pada Bank Indonesia (BI Intervensi) tidak dibentuk penyisihan penghapusan.

Bank Indonesia Certificate of Indebtedness (SBI) and placements with Bank Indonesia (BI Intervention) do not have allowance for losses.

Aset dihapusbukukan dari penyisihan penghapusan pada saat manajemen berpendapat bahwa aset tersebut harus dihapuskan karena secara operasional debitur sudah tidak mampu membayar dan/atau sulit untuk ditagih. Penerimaan kembali aset yang telah dihapuskan dicatat sebagai penambahan penyisihan penghapusan yang bersangkutan selama tahun berjalan.

Assets written off are charged to the allowance for losses when management believes that they are definitely uncollectible. Recovery of assets previously written off is recorded as an addition to the allowance for losses during the year of credit recovery.

Estimasi kerugian untuk komitmen dan kontinjensi yang dibentuk diakui sebagai beban dan kewajiban dalam akun “Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi”.

The estimated losses on commitments and contingencies are recognized as an expense and as a liability under the account “Estimated Losses on Commitments and Contingencies”.

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 15 -

k. Tagihan dan Kewajiban Akseptasi k. Acceptances Receivable and Payable Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai Letter of Credit (L/C) atau nilai realisasi L/C yang diaksep oleh bank pengaksep. Tagihan akseptasi disajikan setelah dikurangi penyisihan penghapusan.

Acceptances receivable and payable are stated at the value of the letter of credit (L/C) or realized value of L/C accepted by counterparty banks. The acceptances receivable are presented net of allowance for losses.

l. Aset Tetap

l. Premises and Equipment

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan penyediaan jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Premises and equipment held for use in the supply of services, or for administrastive purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Aset tertentu telah dinilai kembali pada tahun-tahun sebelumnya berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Pada penerapan awal PSAK 16 (Revisi 2007), nilai aset tertentu yang direvaluasi pada periode sebelumnya sesuai dengan standar sebelumnya dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) dan selisih penilaian kembali yang disajikan secara terpisah dalam akun ekuitas direklas ke saldo laba.

Certain assets were revalued in previous years based on an independent appraisal made in accordance with government regulations. In line with the initial adoption of PSAK 16 (Revised 2007), the previous revalued amount of certain assets under the previous standard is considered as deemed cost, and the balance of the revaluation surplus previously reported as separate line item in equity is reclassified into retained earnings.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/year

Bangunan 20 Buildings Kendaraan bermotor 5 Motor vehicles Perlengkapan dan peralatan kantor 5 Office furniture and equipment Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tercatat tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara nilai jual neto dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 16 -

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.

The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.

m. Agunan yang Diambil Alih

Tanah dan aset lainnya (jaminan kredit yang telah diambil alih oleh Bank) disajikan dalam akun Agunan yang Diambil Alih dalam kelompok “Aset lain-lain”.

m. Foreclosed Properties

Land and other assets (collateral foreclosed by the Bank) are presented in Foreclosed Properties account under “Other assets”.

Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai realisasi bersih. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih, dibebankan ke dalam akun penyisihan penghapusan aset produktif. Sedangkan selisih lebih nilai realisasi bersih di atas saldo kredit, agunan yang diambil alih diakui maksimum sebesar saldo kredit dan selisihnya dicatat dalam administratif Bank.

Foreclosed properties are stated at net realizable value. The excess of loan receivable over the net realizable value of the foreclosed properties is charged against allowance for losses. If the net realizable value is higher than the loan receivable, the foreclosed properties are recorded at the amount of the loan receivable and the difference is recorded in the Bank’s administrative accounts.

Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan.

The difference between the carrying amount of foreclosed properties and the proceeds from the sale of such properties are recorded as gain or loss at the time of sale.

Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang diambil alih secara berkala. Penyisihan penghapusan aset agunan yang diambil alih dibentuk atas penurunan nilai agunan yang diambil alih.

Management evaluates the value of foreclosed properties periodicly. Provision for losses of foreclosed properties is formed by reduction of foreclosed properties value.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

The carrying amount of the properties is written down to recognize a permanent decline in the value of properties, which is charged to current operations

n. Simpanan

Giro dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemegang giro.

n. Deposits

Demand deposits are stated at the amounts due to the demand deposit account holders.

Tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemilik tabungan.

Savings deposits are stated at the amount due to the savings account holders.

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 17 -

Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka dengan Bank.

Time deposits are stated at the nominal amount set forth in the agreements between the Bank and holders of time deposits.

Sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi beban bunga dibayar di muka yang belum diamortisasi.

Certificates of deposits are stated at the nominal amount less unamortized prepaid interest.

o. Simpanan dari Bank Lain Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, inter-bank call money dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari atau 90 hari dan deposito berjangka. Simpanan dari bank lain disajikan sebesar jumlah kewajiban terhadap bank lain.

o. Deposits from Other Banks

Deposits from other banks represent liabilities to domestic and overseas banks, in the form of demand deposits, inter-bank call money deposits with original maturities of 90 days or less and time deposits. These are stated at the amounts due to the other banks.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban Bunga

Pendapatan dan beban bunga diakui secara akrual, kecuali pendapatan bunga atas kredit dan aset produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai kurang lancar, diragukan dan macet (nonperforming). Pendapatan bunga atas aset nonperforming yang belum diterima dilaporkan sebagai tagihan kontinjensi. Pendapatan bunga dari kredit dan aset produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai kurang lancar diakui pada saat pendapatan tersebut telah diterima. Pendapatan bunga yang diakui tetapi belum tertagih harus dibatalkan pada saat kredit diklasifikasikan nonperforming.

p. Recognition of Interest Revenues and Expenses

Interest revenues and expenses are recognized on accrual basis, except for interest revenues on loans and other earning assets that are classified as substandard, doubtful and loss (“nonperforming”). Interest revenues on nonperforming assets not yet received are reported as contingent receivables. Interest revenues on loans and other earning assets classified as substandard are recognized only when such revenues have been received. Interest revenues accrued but not yet received are reversed when the related loans are classified as nonperforming.

Seluruh penerimaan yang berhubungan dengan kredit nonperforming, kecuali untuk kredit yang diklasifikasikan kurang lancar diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok kredit. Kelebihan penerimaan dari pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga pada tahun berjalan.

All cash receipts related to nonperforming loans, except for loans classified as substandard are applied as reduction of loans. The excess of cash receipts over the outstanding principal loans is recognized as interest income in the current operations.

Pendapatan bunga yang ditangguhkan dari kredit yang direstrukturisasi diakui sebagai pendapatan secara proporsional pada saat diterima pembayaran angsuran pokok.

Deferred interest revenues on restructured loans are recognized as income in proportion to the loan principal installments.

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi

Provisi dan komisi yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan perkreditan atau pinjaman dan terkait dengan jangka waktu diperlakukan sebagai pendapatan atau beban yang ditangguhkan dan diamortisasi secara sistematis selama jangka waktunya. Untuk kredit yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan provisi dan/atau komisi yang ditangguhkan, diakui pada saat kredit dilunasi.

q. Recognition of Revenues and Expenses on Commissions and Fees

Commissions and fees, which are directly or indirectly related to credit activities and to a period of time are treated as deferred revenues or expenses and systematically amortized over the periods of the related loan commitments. The balance of deferred revenues on loans settled prior to maturity is recognized as income at loan settlement date.

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 18 -

Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan perkreditan atau pinjaman dan jangka waktu, diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi.

Commissions and fees, which are not related to loan activities and terms of the loan are recognized as revenues or expenses at the time the transactions are made.

r. Imbalan Pasca Kerja Bank membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Pendanaan untuk imbalan ini dilakukan melalui sebuah perusahaan asuransi yang memiliki hubungan istimewa dengan Bank.

r. Post-Employment Benefits The Bank provides post-employment benefits as required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Laws”). Funding for this benefit has been made through an insurance company that is a related party.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the Bank’s defined benefit obligations, which ever is higher, are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

The benefit obligation recognized in the balance sheet represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.

Pendanaan tidak dicatat sebagai aset program karena polis asuransi yang dikeluarkan oleh pihak asuransi yang memiliki hubungan istimewa bukan merupakan polis asuransi yang memenuhi syarat. Bank mengakui haknya atas penggantian berdasar polis asuransi sebagai aset yang terpisah, dan bukan sebagai pengurang dalam menetapkan kewajiban imbalan pasti.

The funding is not accounted as plan asset since the insurance policy issued by an insurer that is a related party is not a qualifying insurance policy. The Bank recognizes its right to reimbursement under the insurance policy as a separate asset, rather than as a deduction in determining the defined benefit liability.

s. Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

s. Income Tax

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 19 -

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted by the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statement of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the balance sheet in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

4. KAS

4. CASH

2009 2008Rp '000 Rp '000

Rupiah 28.218.461 30.950.921 RupiahValuta asing 528.617 760.869 Foreign currencies

Jumlah 28.747.078 31.711.790 Total

Saldo kas termasuk uang pada mesin ATM (Automated Teller Machines) sejumlah Rp 3.832.050 ribu dan Rp 3.913.350 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.

Cash includes cash in ATMs (Automated Teller Machines) amounted to Rp 3,832,050 thousand and Rp 3,913,350 thousand as of December 31, 2009 and 2008, respectively.

5. GIRO PADA BANK INDONESIA

5. DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA

Rp '000 % Rp '000 %

Rupiah 61.673.460 5,17 62.567.969 5,18 RupiahDollar Amerika Serikat 1.226.987 1,49 1.641.540 1,41 United States Dollar

Jumlah 62.900.447 64.209.509 Total

2009 2008

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 10/19/PBI/2008 tanggal 14 Oktober 2008 yang diubah dengan peraturan Bank Indonesia No. 10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing, setiap Bank di Indonesia diwajibkan mempunyai saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk cadangan likuiditas. Giro Wajib Minimum (GWM) dalam Rupiah ditetapkan sebesar 7,5% yang terdiri dari GWM utama sebesar 5% yang mulai berlaku tanggal 24 Oktober 2008 dan GWM sekunder sebesar 2,5% yang mulai berlaku tanggal 24 Oktober 2009 dan GWM dalam Dollar Amerika Serikat ditetapkan sebesar 1% yang mulai berlaku tanggal 24 Oktober 2008.

In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 10/19/PBI/2008 dated October 14, 2008 which was amended by Bank Indonesia Regulation No. 10/25/PBI/2008 dated October 23, 2008 regarding Mandatory Minimum Deposit Balances with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currency, each bank in Indonesia is required to maintain minimum deposit balances with Bank Indonesia, as liquidity reserve. The minimum statutory reserve for Rupiah is 7.5%, which consists of primary statutory reserve of 5% which is effective from October 24, 2008 and secondary statutory reserve of 2.5% which is effective from October 24, 2009, while the minimum statutory reserve in United States Dollar is set at 1% which is effective from October 24, 2008.

Pada tanggal 31 Desember 2009, giro wajib minimum (GWM) sekunder Bank yang terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan obligasi pemerintah adalah sebesar 19,81%.

As of December 31, 2009, the Bank’s secondary statutory reserve which consist of Bank Indonesia Certificate and Indonesian Government bonds were 19.81%.

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 20 -

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Bank telah memenuhi giro wajib minimum yang harus disediakan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.

As of December 31, 2009 and 2008, the Bank has complied with the required minimum deposit balances under Bank Indonesia regulation.

6. GIRO PADA BANK LAIN

6. DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS

2009 2008Rp'000 Rp'000

Rupiah 172.585 27.945 RupiahDollar Amerika Serikat 50.387.732 51.542.113 United States DollarLainnya 1.029.833 1.176.487 Others

Total Demand Deposits withJumlah Giro pada Bank Lain 51.590.150 52.746.545 Other BanksPenyisihan penghapusan (515.901) (527.465) Allowance for losses

Jumlah Giro pada Bank Lain - Total Demand Deposits withBersih 51.074.249 52.219.080 Other Banks - Net

Rincian giro pada bank lain berdasarkan pihak dimana Bank menempatkan dananya adalah sebagai berikut:

Demand deposits with other banks by counterparties are as follows:

2009 2008Rp'000 Rp'000

Rupiah Rupiah Bank Mandiri 154.827 10.092 Bank MandiriBank Central Asia 17.758 17.853 Bank Central Asia

Sub Jumlah 172.585 27.945 Sub Total

Valuta asing Foreign currencies Wachovia Bank, New York 36.721.314 8.474.182 Wachovia Bank, New YorkStandard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,

New York 12.726.918 43.067.931 New YorkLainnya 1.969.333 1.176.487 Others

Sub Jumlah 51.417.565 52.718.600 Sub Total

Total Demand Deposits withJumlah Giro pada Bank Lain 51.590.150 52.746.545 Other BanksPenyisihan penghapusan (515.901) (527.465) Allowance for losses

Jumlah Giro pada Bank Lain - Total Demand Deposits withBersih 51.074.249 52.219.080 Other Banks - Net

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun The average annual interest ratesRupiah 0,38% 0,96% RupiahValuta asing 0,05% 0,20% Foreign currencies

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 21 -

Giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dilakukan kepada pihak ketiga dan dikelompokkan lancar.

The demand deposits with other banks as of December 31, 2009 and 2008 were made with third parties and classified as current.

Mutasi penyisihan penghapusan giro pada bank lain adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for losses are as follows:

2009 2008Valuta Valutaasing/ asing/

Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Saldo awal tahun 279 527.186 527.465 1.212 161.011 162.223 Balance at beginning of yearPenyisihan (pemulihan) Provision (reversal of provision)

tahun berjalan 1.447 (13.011) (11.564) (933) 366.175 365.242 during the year

Saldo akhir tahun 1.726 514.175 515.901 279 527.186 527.465 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan giro pada bank lain adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain.

Management believes that the allowance for losses is adequate to cover the losses, which might arise from uncollectible demand deposits with other banks.

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan jenis penempatan adalah sebagai berikut:

7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS

Placements with Bank Indonesia and other banks by types of placements are as follows:

Tingkat bungarata-rata per tahun/

Jangka waktu/ Average annual Jumlah/Period interest rate Total

Rp'000Rupiah Rupiah

Fine Tune Kontraksi - setelah dikurangi Contractionary Fine Tune - net ofdengan bunga yang belum diamortisasi unamortized interest ofsebesar Rp 84.305 ribu 6 - 7 hari/days 6,33% 104.915.694 Rp 84,305 thousand

Fasilitas Diskonto Bank Indonesia - setelah Bank Indonesia Deposit Facility - dikurangi dengan bunga yang belum net of unamortized interest ofdiamortisasi sebesar Rp 7.495 ribu 6 hari/days 6,00% 14.992.505 Rp 7,495 thousand

Deposito berjangka 1 bulan/month 10,50% 10.000.000 Time deposits

Sub Jumlah 129.908.199 Sub Total

Valuta asing Foreign currencyDeposito berjangka 1 bulan/month 3,00% 18.790.000 Time deposits

Jumlah 148.698.199 TotalPenyisihan penghapusan (287.900) Allowance for losses

Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia Total Placements with Bank Indonesiadan Bank Lain - Bersih 148.410.299 and Other Banks - Net

2009

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 22 -

Tingkat bungarata-rata per tahun/

Jangka waktu/ Average annual Jumlah/Period interest rate Total

Rp'000Fine Tune Kontraksi - setelah dikurangi Contractionary Fine Tune - net of

dengan bunga yang belum diamortisasi unamortized interest ofsebesar Rp 92.348 ribu 5 - 10 hari/days 9,25% 89.907.652 Rp 92,348 thousand

Penyisihan penghapusan (172.535) Allowance for losses

Jumlah Penempatan pada Bank Total Placements with Bank Indonesia - Bersih 89.735.117 Indonesia - Net

2008

Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan pihak dimana Bank menempatkan dananya adalah sebagai berikut:

Placements with Bank Indonesia and other banks by counterparties are as follows:

2009 2008

Rp'000 Rp'000

Rupiah RupiahBank Indonesia Bank Indonesia

Fine Tune Kontraksi 104.915.694 89.907.652 Contractionary Fine TuneFasilitas Diskonto Bank Indonesia 14.992.505 - Bank Indonesia Deposit Facility

Sub Jumlah 119.908.199 89.907.652 Sub Total

Deposito berjangka Time depositsBank Kesejahteraan Ekonomi 10.000.000 - Bank Kesejahteraan Ekonomi

Jumlah Penempatan padaBank Indonesia dan Bank Lain - Total Placement with Bank IndonesiaRupiah 129.908.199 89.907.652 and Other Banks - Rupiah

Valuta asing Foreign currenciesDeposito berjangka Time deposits

Bank Rakyat Indonesia 18.790.000 - Bank Rakyat Indonesia

Jumlah Penempatan padaBank Indonesia dan Total Placements with Bank IndonesiaBank Lain 148.698.199 89.907.652 and Other Banks

Penyisihan penghapusan (287.900) (172.535) Allowance for losses

Jumlah Penempatan padaBank Indonesia dan Total Placements with Bank IndonesiaBank Lain - Bersih 148.410.299 89.735.117 and Other Banks - Net

Penempatan pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2009 dilakukan kepada pihak ketiga dan dikelompokkan lancar.

The placements with other banks as of December 31, 2009 were made with third parties and classified as current.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan sisa umur jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 seluruhnya dikelompokkan kurang dari atau sampai dengan satu bulan.

Placements with Bank Indonesia and other banks as of December 31, 2009 and 2008 according to remaining period to maturity are classified to 1 month or less.

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 23 -

Mutasi penyisihan penghapusan penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for losses are as follows:

2009 2008Valuta Valutaasing/ asing/

Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Saldo awal tahun 172.535 - 172.535 337.776 - 337.776 Balance at beginning of yearPenyisihan (pemulihan) Provision (reversal of provision)

tahun berjalan (72.535) 187.900 115.365 (165.241) - (165.241) during the year

Saldo akhir tahun 100.000 187.900 287.900 172.535 - 172.535 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan penempatan pada bank lain adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya penempatan pada bank lain.

Management believes that the allowance for losses is adequate to cover the losses which might arise from uncollectible placements with other banks.

8. EFEK-EFEK

8. SECURITIES

Seluruh transaksi efek-efek dilakukan dengan pihak ketiga dan dalam mata uang Rupiah. Rincian efek-efek berdasarkan jenis, tujuan investasi, penerbit dan peringkat obligasi yang telah diperingkat oleh Pefindo pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

All of the securities were made with third parties and in Indonesian Rupiah. Securities classified according to type, purpose, issuers and bonds rating, which were rated by Pefindo, as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:

Peringkat/ Peringkat/Rp '000 Rating Rp '000 Rating

Diperdagangkan TradingObligasi Pemerintah Indonesia 4.725.000 BB+ 5.005.000 BB Indonesian Government bondsObligasi lainnya Other bonds

Perum Pegadaian 10.167.000 idAA+ - Perum PegadaianMedco Energi 8.389.700 idAA- - Medco EnergiIndomobil Finance 5.257.500 idA- - Indomobil FinanceIndofood Sukses Makmur 1.945.800 idAA - Indofood Sukses Makmur

Jumlah diperdagangkan 30.485.000 5.005.000 Total trading securities

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturitySertifikat Bank Indonesia - bersih 179.443.007 135.579.952 Bank Indonesia Certificate - netObligasi Pemerintah Indonesia - bersih 51.242.763 BB+ 42.217.450 BB Indonesian Government bonds - netObligasi Indomobil Finance - bersih 5.000.000 idA- - Indomobil Finance Bonds - net

Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo 235.685.770 177.797.402 Total held-to-maturity securities

Jumlah Efek-efek 266.170.770 182.802.402 Total SecuritiesPenyisihan penghapusan (354.850) (317.048) Allowances for losses

Jumlah Efek-efek - Bersih 265.815.920 182.485.354 Total Securities - Net

2009 2008

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 24 -

Tingkat bunga rata-rata per tahun

Average annual interest rates

2009 2008

Sertifikat Bank Indonesia 6,48% 10,91% BI CertificateObligasi Pemerintah Indonesia 10,36% 10,61% Indonesian Government bondsObligasi lainnya 13,40% - Other bonds

Nilai wajar dari efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

The fair value of held-to-maturity securities as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:

2009 2008Rp '000 Rp '000

Sertifikat Bank Indonesia 179.443.007 135.579.952 BI CertificateObligasi Pemerintah Indonesia 50.081.800 35.122.500 Indonesian Government bondsObligasi lainnya 5.000.000 - Other bonds

Jumlah 234.524.807 170.702.452 Total

Klasifikasi efek-efek berdasarkan jangka waktu sejak tanggal pembelian hingga tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Securities classified according to the terms of the above securities from acquisition dates to maturity dates are as follows:

2009 2008Rp'000 Rp'000

1 bulan 179.443.007 135.579.952 1 month> 1 - 5 tahun 15.353.000 5.005.000 > 1 - 5 years> 5 tahun 71.374.763 42.217.450 > 5 years

Jumlah 266.170.770 182.802.402 Total

Klasifikasi efek-efek pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 berdasarkan sisa umur jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Securities classified according to remaining periods to maturity are as follows:

2009 2008Rp'000 Rp'000

1 bulan 209.928.007 140.584.952 1 month> 3 - 12 bulan 5.000.000 - > 3 - 12 months> 5 tahun 51.242.763 42.217.450 > 5 years

Jumlah 266.170.770 182.802.402 Total

Kualitas efek-efek pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dikelompokkan lancar.

The securities as of December 31, 2009 and 2008 are classified as current.

Mutasi penyisihan penghapusan efek-efek adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for losses are as follows:

2009 2008Rp '000 Rp '000

Saldo awal tahun 317.048 317.048 Balance at beginning of yearPenyisihan tahun berjalan 37.802 - Provision during the year

Saldo akhir tahun 354.850 317.048 Balance at end of year

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 25 -

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan efek-efek adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya efek-efek.

Management believes that the allowance for losses is adequate to cover losses, which might arise from uncollectible securities.

9. KREDIT 9. LOANS

a. Jenis Pinjaman

a. By Type of Loan

Dalam perhatian

Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Rupiah Rupiah

Kredit modal kerja 468.914.865 2.814.541 324.800 1.254.629 9.215.628 482.524.463 Working capital loans

Kredit konsumsi 227.593.054 589.676 152.704 51.985 2.208.697 230.596.116 Consumer loans

Kredit investasi 68.523.662 - 31.105 3.005.303 174.019 71.734.089 Investment loans

Jumlah - Rupiah 765.031.581 3.404.217 508.609 4.311.917 11.598.344 784.854.668 Total - Rupiah

Valuta asing Foreign currencies

Kredit modal kerja 1.760.028 21.129.669 - - - 22.889.697 Working capital loans

Kredit investasi 441.095 - - - - 441.095 Investment loans

Jumlah - Valuta asing 2.201.123 21.129.669 - - - 23.330.792 Total - Foreign currencies

Jumlah 767.232.704 24.533.886 508.609 4.311.917 11.598.344 808.185.460 Total

Penyisihan penghapusan (7.850.481) (86.297) (7.164) (99.492) (3.476.016) (11.519.450) Allowance for losses

Jumlah Kredit - Bersih 759.382.223 24.447.589 501.445 4.212.425 8.122.328 796.666.010 Total Loans - Net

2009

Dalam perhatian

Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Rupiah Rupiah

Kredit modal kerja 668.463.227 6.100.387 4.464.094 - 4.084.588 683.112.296 Working capital loans

Kredit konsumsi 216.938.051 975.176 78.216 32.740 3.070.655 221.094.838 Consumer loans

Kredit investasi 74.465.849 104.396 838.270 1.413.337 88.343 76.910.195 Investment loans

Pembiayaan bersama 10.000.000 - - - - 10.000.000 Syndicated loans

Jumlah - Rupiah 969.867.127 7.179.959 5.380.580 1.446.077 7.243.586 991.117.329 Total - Rupiah

Valuta asing Foreign currencies

Kredit modal kerja 25.584.692 - - - - 25.584.692 Working capital loans

Kredit investasi 2.034.821 - - - - 2.034.821 Investment loans

Jumlah - Valuta asing 27.619.513 - - - - 27.619.513 Total - Foreign currencies

Jumlah 997.486.640 7.179.959 5.380.580 1.446.077 7.243.586 1.018.736.842 Total

Penyisihan penghapusan (7.383.698) (364) (202.051) - (2.283.419) (9.869.532) Allowance for losses

Jumlah Kredit - Bersih 990.102.942 7.179.595 5.178.529 1.446.077 4.960.167 1.008.867.310 Total Loans - Net

2008

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 26 -

b. Sektor Ekonomi

b. By Economic Sector

Dalam perhatian

Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Rupiah Rupiah

Jasa 208.362.717 - - 3.005.303 8.791.800 220.159.820 Services

Perdagangan 139.271.854 325.000 224.800 1.000.000 423.828 141.245.482 Trading

Industri 140.460.989 - - - - 140.460.989 Industry

Konstruksi 22.723.802 - - 254.629 - 22.978.431 Construction

Lain-lain 254.212.219 3.079.217 283.809 51.985 2.382.716 260.009.946 Others

Jumlah - Rupiah 765.031.581 3.404.217 508.609 4.311.917 11.598.344 784.854.668 Total - Rupiah

Valuta asing Foreign currencies

Perdagangan - 21.129.669 - - - 21.129.669 Trading

Industri 2.201.123 - - - - 2.201.123 Industry

Jumlah - Valuta asing 2.201.123 21.129.669 - - - 23.330.792 Total - Foreign currencies

Jumlah 767.232.704 24.533.886 508.609 4.311.917 11.598.344 808.185.460 Total

Penyisihan penghapusan (7.850.481) (86.297) (7.164) (99.492) (3.476.016) (11.519.450) Allowance for losses

Jumlah Kredit - Bersih 759.382.223 24.447.589 501.445 4.212.425 8.122.328 796.666.010 Total Loans - Net

2009

Dalam perhatian

Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Rupiah Rupiah

Jasa 243.347.164 304.396 4.273.420 875.420 2.291.383 251.091.783 Services

Perdagangan 205.834.884 5.900.387 - - 408.205 212.143.476 Trading

Industri 171.793.651 - 190.674 - - 171.984.325 Industry

Konstruksi 74.833.662 - - 537.917 1.385.000 76.756.579 Construction

Lain-lain 274.057.766 975.176 916.486 32.740 3.158.998 279.141.166 Others

Jumlah - Rupiah 969.867.127 7.179.959 5.380.580 1.446.077 7.243.586 991.117.329 Total - Rupiah

Valuta asing Foreign currencies

Perdagangan 25.543.585 - - - - 25.543.585 Trading

Industri 2.075.928 - - - - 2.075.928 Industry

Jumlah - Valuta asing 27.619.513 - - - - 27.619.513 Total - Foreign currencies

Jumlah 997.486.640 7.179.959 5.380.580 1.446.077 7.243.586 1.018.736.842 Total

Penyisihan penghapusan (7.383.698) (364) (202.051) - (2.283.419) (9.869.532) Allowance for losses

Jumlah Kredit - Bersih 990.102.942 7.179.595 5.178.529 1.446.077 4.960.167 1.008.867.310 Total Loans - Net

2008

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 27 -

c. Jangka Waktu

c. By Maturity

Jangka waktu pinjaman diklasifikasikan berdasarkan periode pinjaman dalam perjanjian kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh temponya adalah sebagai berikut: Berdasarkan periode perjanjian kredit:

Loans classified based on the term of the loan agreements and remaining periods from balance sheet date to maturity date are as follows:

Based on term of the loan agreements:

2009 2008Rp '000 Rp '000

1 tahun 28.585.417 639.745.976 1 year> 1 - 2 tahun 110.755.023 64.600.365 > 1 - 2 years> 2 - 5 tahun 434.035.641 249.754.236 > 2 - 5 years> 5 tahun 234.809.379 64.636.265 > 5 yearsJumlah 808.185.460 1.018.736.842 TotalPenyisihan penghapusan (11.519.450) (9.869.532) Allowance for losses

Jumlah Kredit - Bersih 796.666.010 1.008.867.310 Total Loans - Net

Berdasarkan sisa umur jatuh tempo: Based on remaining periods from balance sheet date to maturity date:

2009 2008Rp '000 Rp '000

1 bulan 16.310.244 22.543.316 1 month> 1 - 3 bulan 76.438.530 130.900.606 > 1 - 3 months> 3 - 12 bulan 327.641.775 521.683.952 > 3 - 12 months> 1 - 2 tahun 118.786.793 94.511.985 > 1 - 2 years> 2 - 5 tahun 215.960.629 208.164.200 > 2 - 5 years> 5 tahun 53.047.489 40.932.783 > 5 yearsJumlah 808.185.460 1.018.736.842 TotalPenyisihan penghapusan (11.519.450) (9.869.532) Allowance for losses

Jumlah Kredit - Bersih 796.666.010 1.008.867.310 Total Loans - Net

Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit:

Other major information on loans are as follows:

1) Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk kredit dalam mata uang Rupiah adalah 13,85% tahun 2009 dan 12,43% tahun 2008, sedangkan dalam valuta asing adalah 6,69% tahun 2009 dan 6,00% tahun 2008.

1) The average annual interest rates were 13.85% in 2009 and 12.43% in 2008 for loans in Rupiah and 6.69% in 2009 and 6.00% in 2008 for loans in foreign currencies.

2) Kredit dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan. Kredit juga dijamin dengan jaminan tunai berupa giro, tabungan dan deposito berjangka (Catatan 13). Manajemen berkeyakinan agunan yang diterima tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.

2) Loans are secured by collateral, which are legalized by deed of encumbrance, power of attorney to sell and other collaterals that are generally accepted in the banking industry. Loans are also secured by cash collateral, in the form of demand deposits, saving deposits and time deposits (Note 13). Management believes that collaterals received from debtors are adequate to cover possible losses on uncollectible loan.

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 28 -

3) Kredit untuk modal kerja dan investasi terdiri dari pinjaman jangka panjang, tetap, berulang dan diskonto, sedangkan kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor dan kredit konsumsi lain.

3) Loans for working capital and investments include long term, fixed, revolving and discounted loans, while consumer loans include housing, car and other consumer loans.

Kredit dalam Rupiah berjangka waktu 1 sampai 10 tahun, sedangkan kredit dalam valuta asing berjangka waktu antara 1 sampai 3 tahun. Kredit dalam rangka pembiayaan bersama dalam Rupiah berjangka waktu 1 sampai dengan 3 tahun.

Loans in Rupiah have terms ranging from 1 to 10 years, while those in foreign currencies have terms ranging from 1 to 3 years. Syndicated loans in Rupiah have terms of 1 to 3 years.

4) Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi dengan persentase penyertaan sebesar 50% pada tahun 2008.

4) The Bank’s participation as a member in syndicated loans was 50% in 2008.

5) Dalam jumlah kredit termasuk kredit yang diberikan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp 24.558.710 ribu dan Rp 30.298.613 ribu, setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 70.747 ribu dan Rp 49.032 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.

5) Total loans include loans to related parties amounting to Rp 24,558,710 thousand as of December 31, 2009 and Rp 30,298,613 thousand as of December 31, 2008, net of allowance for losses of Rp 70,747 thousand and Rp 49,032 thousand, respectively.

6) Rasio kredit usaha kecil terhadap kredit yang diberikan adalah sebesar 1,36% dan 0,76% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.

6) The ratios of small business loans to total loans as of December 31, 2009 and 2008 are 1.36% and 0.76%, respectively.

7) Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Bank telah melakukan restrukturisasi atas kredit untuk beberapa debitur masing-masing sebesar Rp 3.749.881 ribu dan Rp 4.173.321 ribu.

7) As of December 31, 2009 and 2008, the Bank’s restructured loans amounted to Rp 3,749,881 thousand and Rp 4,173,321 thousand, respectively.

8) Saldo kredit bermasalah yang pengakuan bunganya secara cash basis untuk tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 16.418.870 ribu dan Rp 14.070.243 ribu.

8) Nonperforming loans with interest recognized on cash basis amounted to Rp 16,418,870 thousand in 2009 and Rp 14,070,243 thousand in 2008.

9) Rasio non-performing loan (NPL) pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

9) Non-performing loan (NPL) ratio as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:

2009 2008

NPL Bruto *) 2,08% 1,39% Gross NPL *)NPL Neto *) 1,62% 1,14% Net NPL *)

*) Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia

No. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005, perhitungan persentase non-performing loan (NPL) tidak termasuk kredit kepada bank lain.

*) In accordance with Bank Indonesia Circular Letter (SE-BI) No. 7/10/DPNP dated March 31, 2005, non-performing loan (NPL) percentage calculation does not include loans to other banks.

10) Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 tidak terdapat kredit yang tidak memenuhi ketentuan BMPK.

10) As of December 31, 2009 and 2008, there are no loans which exceeded the legal lending limit (BMPK) as stated in the legal lending limit report to Bank Indonesia.

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 29 -

11) Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, rincian kredit bermasalah menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

11) As of December 31, 2009 and 2008, the details of non-performing loans based on economic sector are as follows:

Minimum Minimum Kredit penyisihan/ Kredit penyisihan/

bermasalah/ Minimum bermasalah/ Minimum Non-performing allowance Non-performing allowance

loans for losses loans for lossesRp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Rupiah RupiahJasa 11.797.103 3.056.501 7.440.223 1.968.219 ServicesPerdagangan 1.648.628 299.438 408.205 227.038 TradingKonstruksi 254.629 - 1.922.917 51.600 ConstructionIndustri - - 190.674 - IndustryLain-lain 2.718.510 226.733 4.108.224 238.613 Others

Jumlah 16.418.870 3.582.672 14.070.243 2.485.470 Total

2009 2008

12) Kredit yang disalurkan dengan sistem

penyaluran kredit melalui lembaga pembiayaan, PT Artha Prima Finance, PT Sinar Mitra Sepadan Finance, PT Commerce Finance, First Indo American Leasing, PT Bima Finance, PT Bess Finance, PT Sasana Artha Finance dan PT Beta Inti Multifinance, berupa kredit kendaraan motor dan mobil sebesar Rp 109.154.991 ribu dan Rp 82.008.085 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.

12) Loans channeled through financing companies, PT Artha Prima Finance, PT Sinar Mitra Sepadan Finance, PT Commerce Finance, First Indo American Leasing, PT Bima Finance, PT Bess Finance, PT Sasana Artha Finance dan PT Beta Inti Multifinance, to finance motorcycle and car loans amounted to Rp 109,154,991 thousand and Rp 82,008,085 thousand as of December 31, 2009 and 2008, respectively.

13) Mutasi penyisihan penghapusan kredit adalah sebagai berikut:

13) The changes in the allowance for losses on loans are as follows:

2009

Valutaasing/

Foreign Jumlah/Rupiah currency Total Rp '000 Rp '000 Rp '000

Saldo awal tahun 9.161.036 708.496 9.869.532 Balance at beginning of yearPenyisihan (pemulihan) Provision (reversal of provision)

tahun berjalan 2.627.092 (588.660) 2.038.432 during the yearPenghapusan (290.689) - (290.689) Write-offSelisih kurs penjabaran - (97.825) (97.825) Exchange rate differences

Saldo akhir tahun 11.497.439 22.011 11.519.450 Balance at end of year

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 30 -

2008Valutaasing/

Foreign Jumlah/Rupiah currency Total Rp '000 Rp '000 Rp '000

Saldo awal tahun 7.609.790 610.639 8.220.429 Balance at beginning of yearPenyisihan tahun berjalan 2.341.291 - 2.341.291 Provision during the yearPenghapusan (790.045) - (790.045) Write-offSelisih kurs penjabaran - 97.857 97.857 Exchange rate differences

Saldo akhir tahun 9.161.036 708.496 9.869.532 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan kredit adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit.

Management believes that the allowance for losses on loans is adequate to cover the losses which might arise from uncollectible loans.

14) Mutasi kredit yang dihapus buku adalah sebagai berikut:

14) The changes in the loans written off are as follows:

2009 2008

Rp'000 Rp'000

Rupiah RupiahSaldo awal tahun - - Balance at beginning of yearPenambahan dalam tahun

berjalan 290.689 790.045 Additions during the yearHapus tagih (221.610) (790.045) Write off

Saldo akhir tahun 69.079 - Balance at end of year

10. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI 10. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE Tagihan akseptasi merupakan tagihan kepada nasabah dan kewajiban akseptasi merupakan kewajiban kepada bank lain.

Acceptances receivable represent receivables from customers, while acceptances payable represent liabilities to other banks.

2009Rp '000

Tagihan Akseptasi Acceptances ReceivableDollar Amerika Serikat 3.366.994 United States DollarPenyisihan penghapusan (33.670) Allowance for losses

Tagihan Akseptasi - Bersih 3.333.324 Acceptances Receivable - Net

Kewajiban Akseptasi Acceptances PayableDollar Amerika Serikat 3.366.994 United States Dollar

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 31 -

Tagihan dan kewajiban akseptasi berdasarkan jangka waktu perjanjian adalah sebagai berikut:

The acceptances receivable and payable classified according to term are as follows:

2009Rp '000

> 1 - 3 bulan 1.089.139 > 1 - 3 months> 3 - 6 bulan 2.277.855 > 3 - 6 months

Jumlah 3.366.994 Total

Tagihan dan kewajiban akseptasi berdasarkan sisa umur sampai dengan jatuh tempo adalah sebagai berikut:

The acceptances receivable and payable classified according to remaining period to maturity are as follows:

2009Rp '000

1 bulan 753.582 1 month> 1 - 3 bulan 2.226.626 > 1 - 3 months> 3 - 6 bulan 386.786 > 3 - 6 months

Jumlah 3.366.994 Total

Seluruh tagihan dan kewajiban akseptasi pada tanggal 31 Desember 2009 dilakukan kepada pihak ketiga dan dikelompokkan lancar. Mutasi penyisihan penghapusan tagihan akseptasi adalah sebagai berikut:

All of the acceptances receivable and payable as of December 31, 2009 were made with third party and classified as current. The changes in the allowance for losses are as follows:

2009Rp '000

Saldo awal tahun - Balance at beginning of yearPenyisihan tahun berjalan 33.670 Provision during the year

Saldo akhir tahun 33.670 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan tagihan akseptasi adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi.

Management believes that the allowance for losses is adequate to cover the losses which might arise from uncollectible acceptance receivables.

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 32 -

11. ASET TETAP 11. PREMISES AND EQUIPMENT

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,

2009 Additions Deductions 2009Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Biaya perolehan: Cost:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 3.878.920 - - 3.878.920 Land Bangunan 10.475.739 4.576 - 10.480.315 BuildingKendaraan bermotor 9.664.589 2.142.710 396.550 11.410.749 Motor vehiclesPerlengkapan dan Office furniture and

peralatan kantor 16.822.487 2.746.395 505.745 19.063.137 equipment

Jumlah 40.841.735 4.893.681 902.295 44.833.121 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Bangunan 2.256.983 535.123 - 2.792.106 BuildingKendaraan bermotor 6.846.492 1.141.687 366.641 7.621.538 Motor vehiclesPerlengkapan dan Office furniture and

peralatan kantor 10.537.662 2.664.373 505.559 12.696.476 equipment

Jumlah 19.641.137 4.341.183 872.200 23.110.120 Total

Jumlah Tercatat 21.200.598 21.723.001 Net Carrying Value

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,

2008 Additions Deductions 2008Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Biaya perolehan: Cost:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 4.165.720 - 286.800 3.878.920 Land Bangunan 9.201.217 1.854.322 579.800 10.475.739 BuildingKendaraan bermotor 9.062.589 640.850 38.850 9.664.589 Motor vehiclesPerlengkapan dan Office furniture and

peralatan kantor 14.627.154 2.270.318 74.985 16.822.487 equipment

Jumlah 37.056.680 4.765.490 980.435 40.841.735 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Bangunan 1.952.961 465.737 161.715 2.256.983 BuildingKendaraan bermotor 5.643.359 1.241.983 38.850 6.846.492 Motor vehiclesPerlengkapan dan Office furniture and

peralatan kantor 8.216.371 2.336.977 15.686 10.537.662 equipment

Jumlah 15.812.691 4.044.697 216.251 19.641.137 Total

Jumlah Tercatat 21.243.989 21.200.598 Net Carrying Value

Pengurangan aset tetap merupakan penjualan dan penghapusan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

Deductions of premises and equipment represent the sale and write-off of premises and equipment with details as follows:

2009 2008Rp'000 Rp'000

Harga jual 265.352 1.078.449 Selling priceNilai tercatat 30.095 764.184 Net carrying value

Keuntungan penjualan dan Gain on sale and write-offpenghapusan aset tetap 235.257 314.265 of premises and equipment

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 33 -

Beban penyusutan adalah sebesar Rp 4.341.183 ribu dan Rp 4.044.697 ribu masing-masing untuk tahun 2009 dan 2008.

Depreciation expense charged to operations amounted to Rp 4,341,183 thousand and Rp 4,044,697 thousand in 2009 and 2008, respectively.

Pada tahun 2001, Bank melakukan penilaian kembali sebagian tanah dan bangunan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 348/KMK.04/1998. Berdasarkan laporan penilai dari PT Sarana Penilai tanggal 1 Oktober 2001, aset tetap yang dinilai kembali adalah tanah dan bangunan pada tanggal 30 September 2001. Pada tanggal 10 Desember 2001, Bank telah memperoleh persetujuan dari Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Gambir I dalam Surat Keputusan No. KEP.15733/WPJ.05/KP.0105/2001. Selisih penilaian kembali atas aset tetap ini sejumlah Rp 4.196.413 ribu dikreditkan pada “Selisih penilaian kembali aset tetap”.

In 2001, the Bank revalued certain land and buildings in accordance with the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 348/KMK.04/1998. Based on the appraisal report of PT Sarana Penilai dated October 1, 2001, premises revalued on September 30, 2001 were land and buildings. On December 10, 2001, the Bank obtained approval for the revaluation increment from the Jakarta Gambir I Tax Office through Decision Letter No. KEP.15733/WPJ.05/KP.0105/2001. The resulting revaluation increment amounted to Rp 4,196,413 thousand was credited to “Revaluation increment in premises and equipment”.

Pada awal penerapan PSAK 16 (Revisi 2007) nilai revaluasi aset tetap dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) dan saldo hasil penilaian kembali sejumlah Rp 4.196.413 ribu yang sebelumnya dicatat sebagai bagian dari ekuitas direklasifikasi ke saldo laba.

On initial adoption of PSAK 16 (Revised 2007) the revalued amount of those assets are considered as deemed cost and the balance of the revaluation increment of Rp 4,196,413 thousand, which was previously recorded as part of equity is reclassified to retained earnings.

Bank memiliki beberapa bidang tanah dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2012 sampai dengan tahun 2015. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

The Bank owns several pieces of land with Building Use Rights (HGB) for 20 years expiring in a year ranging from 2012 to 2015. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the land rights since all the land was acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset tetap masih lebih rendah dari pada nilai yang dapat dipulihkan, oleh karena itu tidak diperlukan penurunan nilai aset tetap.

Management believes that the net book value of premises and equipment is lower than the recoverable amount, as such there was no impairment in value of premises and equipment.

Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada P.T. Asuransi Dayin Mitra terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 34.865.269 ribu dan Rp 22.196.240 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Premises and equipment, except for land, are insured with P.T. Asuransi Dayin Mitra against fire, theft and other possible risks for Rp 34,865,269 thousand and Rp 22,196,240 thousand as of December 31, 2009 and 2008, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible assets losses on the assets insured.

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 34 -

12. ASET LAIN-LAIN

12. OTHER ASSETS

2009 2008Rp'000 Rp'000

Akumulasi dana program asuransi 12.322.190 - Accumulated fund insurance programBiaya dibayar dimuka 5.850.597 4.226.942 Prepaid expenseAgunan yang diambil alih 1.700.000 1.700.000 Forclosed propertiesUang muka pendirian cabang 803.370 - Advances for establishing new branchPersediaan hadiah dan barang cetakan 802.853 854.262 Gifts and printed mattersBiaya ditangguhkan 345.744 679.794 Deferred costSetoran jaminan 230.789 322.473 Marginal depositsLainnya 171.285 58.731 Others

Jumlah 22.226.828 7.842.202 Total Penyisihan penghapusan aset Allowance for losses on

non produktif (850.000) (255.000) non earning assetsJumlah Aset Lain-lain - Bersih 21.376.828 7.587.202 Total Other Assets - Net

Akumulasi Dana Program Asuransi Merupakan pendanaan Bank melalui PT Equity Life Indonesia, pihak hubungan istimewa, untuk memenuhi kewajiban imbalan pasca kerja.

Accumulated Fund Insurance Program Represents funding made by the Bank through PT Equity Life Indonesia, a related party, to meet the post-employment benefits obligations.

Agunan yang Diambil Alih Agunan yang diambil alih merupakan jaminan kredit berupa tanah yang telah diambil alih oleh Bank. Untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005, Bank telah melakukan upaya penyelesaian atas agunan yang diambil alih.

Foreclosed Properties Foreclosed properties represent loan collaterals in the form of land that have been foreclosed by the Bank. The Bank has taken actions for the resolution of foreclosed properties as required by Bank Indonesia under its regulation No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005.

Saldo aset non-produktif, yang terdiri dari agunan yang diambil alih berdasarkan kualitas sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Bank Indonesia yang berlaku, pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 sebagai berikut:

As of December 31, 2009 and 2008, the balances of non-earning assets, which consist of foreclosed properties, classified by quality in accordance with prevailing Bank Indonesia Regulation, are as follows:

2009 2008Rp '000 Rp '000

Kurang lancar - 1.700.000 SubstandardDiragukan 1.700.000 - Doubtful

Jumlah 1.700.000 1.700.000 Total

Mutasi penyisihan penghapusan aset non-produktif adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for losses on non-earning assets are as follows:

2009 2008Rp '000 Rp '000

Saldo awal tahun 255.000 353.000 Balance at beginning of yearPenyisihan (pemulihan) tahun Provision (reversal of provision) during

berjalan 595.000 (98.000) the year

Saldo akhir tahun 850.000 255.000 Balance at end of year

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 35 -

13. SIMPANAN

Simpanan terdiri dari:

13. DEPOSITS Deposits consist of:

Pihak hubunganistimewa/ Pihak ketiga/

Related parties Third parties Jumlah/TotalRp'000 Rp'000 Rp'000

Giro 53.590.426 116.356.385 169.946.811 Demand depositsTabungan 5.203.756 81.034.844 86.238.600 Savings depositsDeposito berjangka 53.574.746 936.147.503 989.722.249 Time deposits

Jumlah 112.368.928 1.133.538.732 1.245.907.660 Total

2009

Pihak hubunganistimewa/ Pihak ketiga/

Related parties Third parties Jumlah/TotalRp'000 Rp'000 Rp'000

Giro 20.557.178 168.868.865 189.426.043 Demand depositsTabungan 4.838.384 63.575.545 68.413.929 Savings depositsDeposito berjangka 36.765.495 954.120.282 990.885.777 Time depositsSertifikat deposito - 79.284.073 79.284.073 Certificates of deposits

Jumlah 62.161.057 1.265.848.765 1.328.009.822 Total

2008

a. Giro terdiri atas:

a. Demand deposits consist of:

2009 2008

Rp '000 Rp '000

Pihak hubungan istimewa Related partiesRupiah 23.823.024 14.648.379 RupiahDollar Amerika Serikat 29.767.402 5.908.799 United States Dollar

Jumlah 53.590.426 20.557.178 Subtotal

Pihak ketiga Third partiesRupiah 97.361.954 107.313.222 RupiahDollar Amerika Serikat 18.800.231 61.324.201 United States DollarDollar Singapura 194.200 231.442 Singapore Dollar

Jumlah 116.356.385 168.868.865 Subtotal

Jumlah 169.946.811 189.426.043 Total

Tingkat bunga rata-rata per tahun Average annual interest ratesRupiah 2,57% 2,52% RupiahValuta asing 1,01% 1,06% Foreign currencies

Jumlah giro yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp 25.040.212 ribu dan Rp 3.812.634 ribu.

As of December 31, 2009 and 2008, demand deposits which were blocked and pledged as loan collateral amounted to Rp 25,040,212 thousand and Rp 3,812,634 thousand, respectively.

Giro dari pihak hubungan istimewa dilakukan dengan tingkat bunga, persyaratan dan kondisi normal seperti dari pihak ketiga (Catatan 26).

Demand deposits of related parties have similar interest rates, terms and conditions with those of third parties (Note 26).

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 36 -

b. Tabungan terdiri atas: b. Savings deposits consist of:

2009 2008Pihak hubungan Pihak hubungan

istimewa/ Pihak ketiga/ istimewa/ Pihak ketiga/Related parties Third parties Jumlah/Total Related parties Third parties Jumlah/Total

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Rupiah RupiahTabungan Ganesha 4.458.721 45.271.655 49.730.376 4.458.520 31.980.632 36.439.152 Tabungan GaneshaTabungan Optima 661.418 10.749.288 11.410.706 357.586 8.396.864 8.754.450 Tabungan OptimaTabungan Investasi 79.872 24.506.994 24.586.866 22.278 23.198.049 23.220.327 Tabungan InvestasiTabungan Pelajar 3.745 506.907 510.652 - - - Tabungan Pelajar

Jumlah 5.203.756 81.034.844 86.238.600 4.838.384 63.575.545 68.413.929 Total

Jumlah tabungan yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar nihil dan Rp 2.548 ribu. Tabungan dari pihak hubungan istimewa dilakukan dengan tingkat bunga, persyaratan dan kondisi normal seperti dari pihak ketiga (Catatan 26).

As of December 31, 2009 and 2008, savings deposits which were blocked and pledged as loan collaterals amounted to nil and Rp 2,548 thousand, respectively. Savings deposits of related parties have similar interest rates, terms and conditions with those of third parties (Note 26).

c. Deposito berjangka terdiri atas:

c. Time deposits consist of:

2009 2008Rp '000 Rp '000

Pihak hubungan istimewa Related partiesRupiah 49.946.017 35.753.453 RupiahDollar Amerika Serikat 3.628.729 1.012.042 United States Dollar

Jumlah 53.574.746 36.765.495 Subtotal

Pihak ketiga Third partiesRupiah 894.487.558 942.958.950 RupiahDollar Amerika Serikat 40.958.422 10.886.727 United States DollarDollar Australia 485.640 31.042 Australian DollarDollar Singapura 215.883 243.563 Singapore Dollar

Jumlah 936.147.503 954.120.282 Subtotal

Jumlah 989.722.249 990.885.777 Total

Tingkat bunga rata-rata per tahun Average annual interest ratesRupiah 9,17% 8,64% RupiahValuta asing 2,88% 2,45% Foreign currencies

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan periode dan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Time deposits classified based on the term and remaining periods to maturity dates are as follows:

Berdasarkan periode deposito berjangka:

Based on term of time deposits:

2009 2008Valuta Valutaasing/ asing/

Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/Rupiah currencies Total Rupiah currencies TotalRp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

1 bulan 68.846.770 - 68.846.770 786.049.349 10.332.873 796.382.222 1 month3 bulan 729.492.708 43.393.373 772.886.081 150.593.201 859.501 151.452.702 3 months6 bulan 70.734.441 1.750.309 72.484.750 32.173.188 981.000 33.154.188 6 months12 bulan 49.477.160 144.992 49.622.152 9.855.489 - 9.855.489 12 monthsLebih dari 12 bulan 25.882.496 - 25.882.496 41.176 - 41.176 More than 12 months

Jumlah 944.433.575 45.288.674 989.722.249 978.712.403 12.173.374 990.885.777 Total

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 37 -

Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo:

Based on remaining periods to maturity:

2009 2008Valuta Valutaasing/ asing/

Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/Rupiah currencies Total Rupiah currencies TotalRp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

1 bulan 651.551.253 30.264.627 681.815.880 841.543.758 10.332.873 851.876.631 1 month> 1 - 3 bulan 266.706.662 15.024.047 281.730.709 118.324.580 1.840.501 120.165.081 > 1 - 3 months> 3 - 6 bulan 13.523.459 - 13.523.459 15.316.661 - 15.316.661 > 3 - 6 months> 6 - 12 bulan 12.529.371 - 12.529.371 3.505.728 - 3.505.728 > 6 - 12 months> 12 bulan 122.830 - 122.830 21.676 - 21.676 > 12 months

Jumlah 944.433.575 45.288.674 989.722.249 978.712.403 12.173.374 990.885.777 Total

Jumlah deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 239.287.479 ribu dan Rp 459.055.914 ribu. Deposito berjangka dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan tingkat bunga, persyaratan dan kondisi normal seperti dari pihak ketiga (Catatan 26).

As of December 31, 2009 and 2008, time deposits which were blocked and pledged as loan collaterals amounted to Rp 239,287,479 thousand and Rp 459,055,914 thousand, respectively. Time deposits of related parties have similar interest rates, terms and conditions with those of third parties (Note 26).

d. Sertifikat Deposito Merupakan sertifikat deposito dari nasabah dalam Rupiah sebesar Rp 79.284.073 ribu dengan jangka waktu 1 (satu) dan 3 (tiga) bulan untuk tahun 2008. Tingkat bunga rata-rata sertifikat deposito per tahun selama tahun 2008 sebesar 12,69%. Pada tanggal 31 Desember 2008, tidak ada sertifikat deposito yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit.

d. Certificates of Deposits This account represents certificates of deposits in Rupiah amounted to Rp 79,284,073 thousand with a maturity period of 1 (one) and 3 (three) months in 2008. The average annual interest rates is 12.69% in 2008.

As of December 31, 2008, no certificates of deposits were blocked and pledged as loan collaterals.

14. SIMPANAN DARI BANK LAIN

Semua simpanan dari bank lain merupakan simpanan dari pihak ketiga dan dalam mata uang Rupiah, terdiri dari:

14. DEPOSITS FROM OTHER BANKS All of the deposits from other banks represent deposits from third parties and in Indonesian Rupiah, consist of:

2009 2008Rp '000 Rp '000

Giro 671.144 775.494 Demand depositsTabungan - 1.217 Savings depositsDeposito berjangka 4.550.767 4.053.883 Time deposits

Jumlah 5.221.911 4.830.594 Total

Tingkat bunga rata-rata per tahun Average annual interest ratesGiro 3,93% 2,75% Demand depositsTabungan - 3,00% Savings depositsDeposito berjangka 8,67% 10,76% Time deposits

Simpanan dari bank lain dalam bentuk deposito berjangka memiliki jangka waktu 1 sampai dengan 3 bulan dan sisa umur sampai dengan jatuh tempo di bawah 3 bulan.

Deposits from other banks in the form of time deposits have a term ranging from 1 to 3 months and the remaining period to maturity is less than 3 months.

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 38 -

15. HUTANG PAJAK

15. TAXES PAYABLE

2009 2008Rp'000 Rp'000

Pajak penghasilan badan (Catatan 24) 3.460.889 - Corporate income tax (Note 24)Pajak Penghasilan Income tax Pasal 21 167.607 294.871 Article 21 Pasal 23/26 1.175.031 1.831.487 Articles 23/26 Pasal 25 220.211 - Articles 25Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 3.233 3.213 Value Added Tax - Net

Jumlah 5.026.971 2.129.571 Total

16. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN

KONTINJENSI

16. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang lazim dalam kegiatan usaha bank yang memiliki risiko kredit adalah sebagai berikut:

Estimated losses on commitments and contingencies in the normal course of banking activities that have credit risk are as follows:

Estimasi kerugian Estimasi kerugian komitmen dan komitmen dan

kontinjensi/ kontinjensi/Estimated losses Estimated losseson commitments on commitments

Saldo/Amount contingencies Saldo/Amount contingenciesRp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Rupiah RupiahBank garansi 52.821.146 378.570 45.596.439 210.790 Bank guaranteesLetters of credit - - 15.943 - Letters of credit

Jumlah 52.821.146 378.570 45.612.382 210.790 Total

Dollar Amerika Serikat United States DollarLetters of credit 1.683.584 16.836 - - Letters of creditBank garansi 63.219 - 162.419 - Bank guarantees

Jumlah 1.746.803 16.836 162.419 - TotalJumlah 54.567.949 395.406 45.774.801 210.790 Total

2009 2008

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 transaksi komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit seluruhnya memiliki kualitas lancar.

The commitments and contingencies transactions bearing credit risk as of December 31, 2009 and 2008 are classified as current.

Mutasi estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut:

The changes in the estimated losses on commitments and contingencies are as follows:

2009 2008Valutaasing/

Foreign Jumlah/Rupiah currencies Total RupiahRp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Saldo awal tahun 210.790 - 210.790 210.790 Balance at beginning of yearPenambahan dalam

tahun berjalan 167.780 16.836 184.616 - Provision during the year

Saldo akhir tahun 378.570 16.836 395.406 210.790 Balance at end of year

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 39 -

Manajemen berpendapat bahwa jumlah estimasi kerugian transaksi komitmen dan kontinjensi yang telah dibentuk adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat tidak dipenuhinya kewajiban komitmen dan kontinjensi oleh nasabah.

Management believes that the estimated losses on commitments and contingencies is adequate to cover the losses, which might arise from the customer’s failure to meet their respective estimated obligations.

17. KEWAJIBAN LAIN-LAIN

17. OTHER LIABILITIES

2009 2008Rp'000 Rp'000

Kewajiban imbalan pasca kerja Post-employmment benefits (Catatan 25) 11.183.064 - obligation (Note 25)

Bunga yang masih harus dibayar 3.084.199 5.447.464 Accrued interest Pendapatan diterima di muka 1.764.402 1.475.586 Income received in advanceSetoran jaminan 1.574.889 449.044 Marginal depositsBiaya yang masih harus dibayar 913.635 433.477 Accrued expenses

Jumlah 18.520.189 7.805.571 Total

Bunga yang Masih Harus Dibayar Merupakan bunga yang masih harus dibayar atas simpanan dan simpanan dari bank lain.

Accrued Interest Represents interest payable on deposits and deposits from other banks.

Pendapatan Diterima di Muka Merupakan pendapatan provisi kredit yang diterima dan belum diamortisasi dan pendapatan bunga diterima di muka.

Income Received in Advance Represents unamortized fees on loans and unearned interest income.

Setoran Jaminan Merupakan setoran jaminan transaksi L/C, bank garansi dan sewa safe deposit.

Margin Deposits Represents margin deposits on L/C transactions, bank guarantees and safe deposit rentals.

18. MODAL SAHAM

Rincian pemegang saham Bank pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

18. CAPITAL STOCK The Bank’s stockholders as of December 31, 2009 and 2008, are as follows:

2009Jumlah Persentase Jumlahsaham/ pemilikan/ modal/

Number of Percentage Total paid-upshares of ownership capital stock

Rp'000

PT Bintang Tunggal Gemilang 381.266.000 58,37% 190.633.000 PT Bintang Tunggal GemilangPT Equity Development PT Equity Development

Investment Tbk 209.952.000 32,14% 104.976.000 Investment TbkTan Enk EE 62.000.000 9,49% 31.000.000 Tan Enk EE

Jumlah 653.218.000 100,00% 326.609.000 Total

Nama pemegang saham Name of stockholders

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 40 -

2008Jumlah Persentase Jumlahsaham/ pemilikan/ modal/

Number of Percentage Total paid-upshares of ownership capital stock

Rp'000

PT Bintang Tunggal Gemilang 381.266.000 58,37% 190.633.000 PT Bintang Tunggal GemilangPT Equity Development PT Equity Development

Investment Tbk 209.952.000 32,14% 104.976.000 Investment TbkPT Equity Global International PT Equity Global International

Limited 62.000.000 9,49% 31.000.000 Limited

Jumlah 653.218.000 100,00% 326.609.000 Total

Nama pemegang saham Name of stockholders

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham No. 27 tanggal 10 Juni 2009 dari Fenny Tjitra S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham telah menyetujui antara lain penjualan sebanyak 62.000.000 (enam puluh dua juta) lembar saham milik PT Equity Global International Limited kepada Tan Enk EE.

Based on the Minutes of the Extraordinary Stockholders’ Meeting as stated in Notarial Deed No. 27 dated June 10, 2009 from Fenny Tjitra S.H., notary in Jakarta, the stockholders had approved, among others, to sell 62,000,000 (sixty two million) shares of the Bank’s owned by PT Equity Global International Limited to Tan Enk EE.

19. PENDAPATAN BUNGA YANG DIPEROLEH

19. INTEREST EARNED

2009 2008Rp '000 Rp '000

Rupiah RupiahGiro 955 405.746 Demand depositsPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain 7.338.395 5.369.534 and other banksEfek-efek Securities

Sertifikat Bank Indonesia 13.556.575 10.928.965 Certificates of Bank IndonesiaObligasi 7.930.479 4.278.323 Bonds

Kredit LoansModal kerja 89.615.087 89.383.366 Working capital loansKonsumsi 20.244.316 18.366.888 Consumer loansInvestasi 11.009.344 10.174.136 Investment loansKredit lainnya 587.129 1.937.350 Other loans

Sub jumlah 150.282.280 140.844.308 Sub total

Valuta asing Foreign currenciesGiro 20.856 273.577 Demand depositsPenempatan pada bank lain 549.561 587.944 Placements with other banksEfek-efek Securities

Wesel tagih 27.728 46.448 Export draftKredit Loans

Modal kerja 1.666.779 1.318.628 Working capital loansInvestasi 118.150 49.672 Investment loans

JumlahSub jumlah 2.383.074 2.276.269 Sub total

Jumlah Pendapatan Bunga 152.665.354 143.120.577 Total Interest Earned

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 41 -

20. BEBAN BUNGA

20. INTEREST EXPENSES

2009 2008Rp '000 Rp '000

Rupiah RupiahSimpanan Deposits

Deposito berjangka 91.627.477 87.620.147 Time depositsTabungan 3.228.782 3.201.529 Savings depositsGiro 3.193.192 3.001.551 Demand deposits

Simpanan dari bank lain Deposits from other banksDeposito berjangka 420.818 322.808 Time depositsCall money 139.064 367.785 Call moneyGiro 57.172 9.351 Demand depositsTabungan 11 36 Savings deposits

Sub jumlah 98.666.516 94.523.207 Sub total

Valuta Asing Foreign currenciesSimpanan Deposits

Deposito berjangka 873.369 1.059.483 Time depositsGiro 500.750 344.339 Demand deposits

Sub jumlah 1.374.119 1.403.822 Sub total

Jumlah Beban Bunga 100.040.635 95.927.029 Total Interest Expense

21. BEBAN (PEMULIHAN) PENYISIHAN PENGHAPUSAN ASET PRODUKTIF DAN NON PRODUKTIF

21. PROVISION (REVERSAL OF PROVISION) FOR LOSSES ON EARNING ASSETS AND NON-EARNING ASSETS

2009 2008

Rp'000 Rp'000

Aset Produktif Earning AssetDemand deposits with other banks

Giro pada bank lain (Catatan 6) (11.564) 365.242 (Note 6)Penempatan pada bank lain Placements with other banks

(Catatan 7) 115.365 (165.241) (Note 7)Efek-efek (Catatan 8) 37.802 - Securities (Note 8)Kredit (Catatan 9) 2.038.432 2.341.291 Loans (Note 9)Tagihan akseptasi (Catatan 10) 33.670 - Acceptances receivable (Note 10)

Sub jumlah 2.213.705 2.541.292 Sub total

Aset Non Produktif (Catatan 12) Non-Earning Asset (Note 12)Agunan yang diambil alih 595.000 (98.000) Foreclosed properties

Jumlah 2.808.705 2.443.292 Total

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 42 -

22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2009 2008Rp'000 Rp'000

Penyusutan (Catatan 11) 4.341.183 4.044.697 Depreciation (Note 11)Pemeliharaan dan perbaikan 3.327.224 3.249.476 Repairs and maintenanceKomunikasi 3.139.484 2.968.620 CommunicationSewa 2.998.763 3.342.455 RentalListrik, air dan gas 1.086.844 1.010.439 Electricity, water and gasolinePromosi dan iklan 968.118 1.221.961 Promotion and advertisingTransportasi 875.361 1.063.146 TransportationPeralatan dan kebutuhan kantor 582.073 588.716 Office supplies and stationeriesPajak 263.621 503.015 TaxesLainnya 2.562.740 2.416.594 Others

Jumlah 20.145.411 20.409.119 Total

23. BEBAN TENAGA KERJA

23. PERSONNEL EXPENSES

2009 2008Rp'000 Rp'000

Gaji 26.375.717 26.686.992 SalariesTunjangan dan honorarium 2.694.554 2.521.790 Benefits and honorariumPendidikan dan pelatihan 2.104.298 1.042.969 Training and educationImbalan pasca kerja (Catatan 25) 52.109 - Post-employment benefits (Note 25)

Jumlah 31.226.678 30.251.751 Total

24. PAJAK PENGHASILAN

Manfaat (beban) pajak Bank terdiri dari:

24. INCOME TAX

Tax benefit (expense) of the Bank consist of the following:

2009 2008Rp'000 Rp'000

Pajak kini (4.435.736) (771.353) Current taxPajak tangguhan 2.768.944 710.560 Deferred tax

Jumlah beban pajak (1.666.792) (60.793) Total tax expense

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 43 -

Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

Current Tax A reconciliation between income before tax per statements of income and taxable income is as follows:

2009 2008Rp'000 Rp'000

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per statements laporan laba rugi 8.457.027 2.531.969 of income

Perbedaan temporer: Temporary differences:Beban imbalan pasca kerja 3.071.813 - Post-employment benefit expensePenyisihan penghapusan kredit 3.056.323 1.576.444 Provision for losses on loansPenyisihan (pemulihan) Provision (reversal of provision) for

penghapusan aset losses on earning assetsproduktif selain kredit other than loans anddan aset non produktif 770.274 (98.000) non-earning assets

Estimasi kerugian komitmen Estimated losses on commitmentsdan kontinjensi 184.616 - and contingencies

Penurunan (kenaikan) nilai efek Unrealized loss (gain) on decreaseyang belum direalisasi (656.000) 448.069 (increase) in value of securities

Allowance for premium on depositCadangan premi LPS - (137.248) guarantee program

Depreciation of premises and Penyusutan aset tetap 56.755 143.698 equipment

Jumlah 6.483.781 1.932.963 Total

Beban yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Non-deductible expenses:Kenikmatan kepada karyawan 600.352 406.770 Employees' benefits in kindRepresentasi dan sumbangan 100.144 132.705 Representation and donationsDenda pajak 15.352 93.240 Tax penaltiesLainnya 185.258 - Others

Jumlah 901.106 632.715 Total

Laba Kena Pajak sebelum Taxable Income before fiscal losskompensasi kerugian fiskal 15.841.914 5.097.647 carryforward

Kompensasi kerugian fiskal tahun sebelumnya - (2.468.138) Compensation of fiscal loss

Laba Kena Pajak 15.841.914 2.629.509 Taxable Income

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 44 -

Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut:

The computations of current tax expense and current tax payable are as follows:

2009 2008Rp '000 Rp '000

Beban pajak kini: Current tax expense:10% x Rp 50.000 ribu - 5.000 10% x Rp 50,000 thousand15% x Rp 50.000 ribu - 7.500 15% x Rp 50,000 thousand28% x Rp 15.841.914 ribu tahun 2009 4.435.736 - 28% x Rp 15,841,914 thousand in 200930% x Rp 2.529.509 ribu tahun 2008 - 758.853 30% x Rp 2,529,509 thousand in 2008

Jumlah 4.435.736 771.353 Total

Dikurangi pajak dibayar di muka: Prepaid income tax: Pasal 23 - (28.004) Article 23 Pasal 25 (974.847) (743.478) Article 25

Hutang (Lebih Bayar) Pajak Tax Payable (Overpayment) (Catatan 12 dan 15) 3.460.889 (129) (Notes 12 and 15)

Pada bulan Mei 2009, Bank menerima hasil pemeriksaan pajak untuk tahun 2007 yang menyebabkan kurang bayar pajak penghasilan badan sebesar Rp 160.247 ribu, yang dibebankan pada tahun berjalan.

In May 2009, the Bank received the result of tax assessment for the 2007 fiscal year which resulted to an underpayment of corporate income taxes amounted to Rp 160,247 thousand, which is charged directly to current operations.

Pajak Tangguhan Rincian dari aset dan kewajiban pajak tangguhan Bank adalah sebagai berikut:

Deferred Tax The details of the Bank’s deferred tax assets and liabilities are as follows:

2009 2008Rp'000 Rp'000

Penyusutan aset tetap (650.875) (767.507) Depreciation of premises and equipmentPenyisihan penghapusan kredit 27.267 472.933 Allowance for losses on loansPenyisihan penghapusan aset Allowance for losses on earning

produktif selain kredit dan aset assets other than loans and non non produktif 510.581 (29.400) earning assets

Estimasi kerugian komitmen Estimated losses on commitmentsdan kontinjensi 98.852 - and contingencies

Penurunan (kenaikan) nilai efek Unrealized on decrease (increase) in yang belum direalisasi (243.375) 134.421 value of securities

Kewajiban imbalan pasca kerja 2.795.766 - Post-employment benefit obligationAllowance for premium on deposit

Cadangan premi LPS - (41.174) guarantee program

Jumlah Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan - Bersih 2.538.216 (230.727) Total Deferred Tax Asset (Liabilities) - Net

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 45 -

Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 tahun 2008 pengganti UU pajak No. 7/1983, tarif pajak badan adalah sebesar 28% yang berlaku efektif 1 Januari 2009 dan sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan kewajiban diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan.

Based on law No. 36/2008, the amendment of tax law No. 7/1983 on income taxes, the new corporate tax rate is set at flat rate of 28% effective January 1, 2009 and 25% effective from January 1, 2010. Accordingly, deferred tax assets and liabilities have been adjusted to the tax rates that are expected to apply at the period when the asset is realized or liability is settled, based on the tax rates that will be enacted.

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak efektif yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expenses and the amount computed by applying the effective tax rates to income before tax is as follows:

2009 2008

Rp'000 Rp'000

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per statements laporan laba rugi 8.457.027 2.531.969 of income

Tarif pajak yang berlaku 2.524.025 742.091 Tax expense at effective tax rates

Pengaruh pajak atas penghasilan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal 252.310 189.815 Tax effect of nontaxable income

Rugi fiskal yang sudah realisasi - (740.441) Realized fiscal lossesKoreksi dasar pengenaan pajak (1.109.543) (130.672) Correction of tax base

Beban Pajak 1.666.792 60.793 Tax Expense

25. IMBALAN PASCA KERJA

Bank membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut sebanyak 312 karyawan tahun 2009.

25. POST-EMPLOYMENT BENEFITS

The Bank records defined post-employment benefits for its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits is 312 employees in 2009.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah:

The details of post-employment benefits expense recognized in the statements of income are as follows:

2009Rp'000

Biaya jasa kini 1.499.263 Current service costBiaya bunga 1.499.412 Interest costKerugian aktuaria bersih yang diakui 295.340 Recognized of actuarial loss Amortisasi atas biaya jasa lalu yang belum Amortization of unrecognized past service

direalisasi - Non Vested Benefits 34.034 cost - Non Vested Benefits

Jumlah 3.328.049 Total

Pada tahun 2009, Bank memperoleh hasil investasi dari pendanaan yang dilakukan melalui PT Equity Life Indonesia sebesar Rp 3.275.940 ribu, sehingga jumlah beban imbalan pasca kerja bersih yang diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan sebesar Rp 52.109 ribu (Catatan 23).

In 2009, the Bank generated income from its investments made through PT Equity Life Indonesia amounting to Rp 3,275,940 thousand, with the result that the net post-employment benefit expense recognized in the current year’s statements of income amounted to Rp 52,109 thousand (Note 23).

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 46 -

Kewajiban imbalan pasca kerja di neraca adalah sebagai berikut:

The post-employment benefits obligations stated in balance sheet are as follows:

2009Rp'000

Nilai tunai kewajiban yang tidak didanai 18.979.720 Present value of past service liabilityBiaya jasa lalu yang belum diakui - (86.453) Unrecognized past service cost -

Non Vested Non Vested Kerugian aktuarial yang belum diakui (7.710.203) Unrecognized actuarial loss

Kewajiban bersih 11.183.064 Net liability

<

Mutasi kewajiban bersih di neraca adalah sebagai berikut:

The changes in the net liability in the current year are as follows:

2009Rp'000

Saldo awal tahun - Balance at beginning of yearPengaruh akuntansi atas program

pendanaan yang tidak memenuhi Effect of non-qualifying employment fundingsyarat terhadap saldo awal 8.111.251 programs on beginning balance

Pembayaran manfaat karyawan pada tahun berjalan (256.236) Employee benefit payments for the year

Beban tahun berjalan 3.328.049 Expense for the year

Saldo akhir tahun 11.183.064 Balance at end of year

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Mitra Jasa Prima dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut:

The cost of providing post-employment benefits is calculated by an independent actuary, PT Mitra Jasa Prima, using the following key assumptions:

Usia pensiun normal 55 tahun/years Normal pension ageTingkat diskonto per tahun 10% tahun 2009/in 2009 Discount rate per annum Tingkat proyeksi kenaikan gaji per tahun 9% tahun 2009/in 2009 Salary increment rate per annum Tingkat cacat 5% tahun 2009/in 2009 Disability rateTabel mortalitas TMI-II-1999 Mortality tableTingkat pengunduran diri 10% sampai usia 20 tahun dan Resignation rate

menurun secara bertahap sampai 1% pada usia 50 tahun;

dan seterusnya/10% up to age 20 and reducing

linearly up to 1% at age 50;and thereafter

Menurut laporan aktuaris tersebut di atas, biaya jasa lalu yang bersifat non-vested pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp 86.453 ribu.

Based on the above mentioned independent actuarial report, non vested past service cost as of December 31, 2009 amounted to Rp 86,453 thousand.

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 47 -

26. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA

26. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan Istimewa

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah perusahaan yang mempunyai keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung dengan Bank.

Nature of Relationship Related parties are companies, which have the same stockholders and/or management, directly or indirectly, as the Bank.

Perusahaan-perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa antara lain adalah sebagai berikut:

Companies considered as related parties, among others, are as follows:

PT Equity Finance Indonesia PT Asuransi Dayin Mitra PT Equity Life Indonesia PT Equity Securities Indonesia PT Manning Development PT Bakauheni Sarana Prima PT Softex Indonesia PT Siola Sandimas PT Kasongan Bumi Kencana PT Bukit Baiduri Energi PT Polychem Indonesia Tbk PT Filamendo Sakti PT Gajah Tunggal Tbk PT Gajah Tunggal Prakarsa

Transaksi Hubungan Istimewa Dalam kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi-transaksi tersebut antara lain: 1. Pemberian kredit dan penerimaan bunga

(Catatan 9 dan 19). Persentase kredit kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah aset adalah 1,74% dan 2,06% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.

Transactions with Related Parties In the normal course of business, the Bank entered into certain transactions with related parties. These transactions included, among others, the following: 1. Granting of loans and receive of interest

(Notes 9 and 19). The percentage of loans to related parties to total assets are 1.74% and 2.06% as of December 31, 2009 and 2008, respectively.

2. Penempatan dana dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dalam bentuk simpanan dan pembayaran bunga (Catatan 13 dan 20). Persentase simpanan dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah kewajiban adalah 8,77% dan 4,62% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.

2. Placements of funds by related parties in the form of deposits and payment of interest (Notes 13 and 20). The percentage of deposits from related parties to total liabilities are 8.77% and 4.62% as of December 31, 2009 and 2008, respectively.

3. Sewa gedung dari PT Manning Development.

3. Rentals of building from PT Manning Development.

4. Asuransi atas aset tetap Bank pada PT Asuransi Dayin Mitra (Catatan 11).

4. The Bank’s premises and equipment are insured with PT Asuransi Dayin Mitra (Note 11).

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 48 -

27. TRANSAKSI PEMBELIAN DAN PENJUALAN TUNAI VALUTA ASING

27. SPOT TRANSACTIONS

2009Rp '000

Pembelian tunai valuta asing Unsettled spot purchase contractsDollar Australia 591.721 Australian Dollar

28. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 28. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

2009 2008Rp'000 Rp'000

Komitmen CommitmentsKewajiban Komitmen Commitment Liabilities

Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan 49.346.724 53.069.269 Unused customer loan facilities

L/C yang irrevocable dan masih Outstanding irrevocable Lettersberjalan dalam rangka ekspor of Credit (L/C) for export and

dan impor 1.683.584 15.943 import

Jumlah Kewajiban Komitmen 51.030.308 53.085.212 Total Commitment Liabilities

Kontinjensi ContingenciesTagihan Kontinjensi Contingent Receivables

Pendapatan bunga dalam penyelesaian 2.326.988 1.829.937 Past due interest revenues

Tagihan kontinjensi lainnya 88.810.971 88.810.971 Other contingent receivables

Jumlah Tagihan Kontinjensi 91.137.959 90.640.908 Total Contingent Receivables

Kewajiban Kontinjensi Contingent LiabilitiesBank Garansi 52.884.365 45.758.858 Bank GuaranteeKewajiban kontinjensi lainnya 9.762.211 10.549.384 Other contingent liabilities

Jumlah Kewajiban Kontinjensi 62.646.576 56.308.242 Total Contingent LiabilitiesJumlah Tagihan Kontinjensi - Total Contingent Receivables -

Bersih 28.491.383 34.332.666 Net

Lainnya OthersKredit hapus buku 69.079 - Loans written-off

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, jumlah tercatat tagihan kontinjensi lainnya masing-masing sebesar Rp 88.810.971 ribu merupakan tagihan kepada Bank Beku Operasi (BBO) dengan perincian sebagai berikut:

Other contingent receivables as of December 31, 2009 and 2008 amounted to Rp 88,810,971 thousand, respectively, represents receivables from Suspended Bank (BBO) with details as follows:

2009 dan/and 2008

Rp'000

Bank Dewa Rutji (BDR) Bank Dewa Rutji (BDR)Call Money 48.756.081 Call MoneyGiro 2.691.479 Demand Deposits

Subjumlah 51.447.560 Subtotal

Bank Sahid Gajah Perkasa (SGP) Bank Sahid Gajah Perkasa (SGP)Call Money 37.363.411 Call Money

Jumlah tagihan kontinjensi lainnya 88.810.971 Total other contingent receivables

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 49 -

Dalam jumlah kewajiban kontinjensi lainnya termasuk kewajiban kepada BDR dalam bentuk giro sebesar Rp 5.841.796 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.

As of December 31, 2009 and 2008, total other contingent liabilities include liabilities to BDR in the from of demand deposits amounted to Rp 5,841,796 thousand, respectively.

29. JATUH TEMPO ASET DAN KEWAJIBAN

29. MATURITIES OF ASSETS AND LIABILITIES

Analisa jatuh tempo aset dan kewajiban menurut kelompok jatuh temponya berdasarkan periode yang tersisa, terhitung sejak tanggal 31 Desember 2009 sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

The analysis of maturity of assets and liabilities based on remaining period to maturity calculated from December 31, 2009 are as follows:

> 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun > 2 tahuns/d s/d s/d s/d

Sampai dengan 3 bulan/ 12 bulan/ 2 tahun/ 5 tahun/Lain-lain/ 1 bulan/1 month > 1 - > 3 - > 1 - > 2 - > 5 tahun/ Jumlah/Others or less 3 months 12 months 2 years 5 years > 5 years TotalRp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Aset AssetsKas - 28.747.078 - - - - - 28.747.078 Cash Giro pada Bank Indonesia - 62.900.447 - - - - - 62.900.447 Demand deposits with Bank IndonesiaGiro pada bank lain - 51.590.151 - - - - - 51.590.151 Demand deposits with other banks

Dikurangi: penyisihan penghapusan Less: allowance for losses ongiro pada bank lain (515.902) - - - - - - (515.902) demand deposits with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia and dan bank lain - 148.698.199 - - - - - 148.698.199 other banksDikurangi: penyisihan penghapusan Less: allowance for losses on

penempatan pada bank lain (287.900) - - - - - - (287.900) placements with other bank sEfek-efek - 209.928.007 - 5.000.000 - - 51.242.763 266.170.770 Securities

Dikurangi: penyisihan penghapusan Less: allowance for losses onefek-efek (354.850) - - - - - - (354.850) securities

Kredit - 16.310.244 76.438.530 327.641.775 118.786.793 215.960.629 53.047.489 808.185.460 LoansDikurangi: penyisihan penghapusan Less: allowance for losses on

kredit (11.519.450) - - - - - - (11.519.450) loansTagihan akseptasi - 753.582 2.226.626 386.786 - - - 3.366.994 Acceptances receivable

Dikurangi: penyisihan penghapusan Less: allowance for losses ontagihan akseptasi (33.670) - - - - - - (33.670) acceptances receivable

Pendapatan yang masih harusditerima - 8.875.617 - - - - - 8.875.617 Accrued interest receivables

Aset tetap - bersih 21.723.001 - - - - - - 21.723.001 Premises and equipment - netAset pajak tangguhan 2.538.216 - - - - - - 2.538.216 Deferred tax assets - netAset lain-lain - bersih 21.376.828 - - - - - - 21.376.828 Other assets - net

Jumlah Aset 32.926.273 527.803.325 78.665.156 333.028.561 118.786.793 215.960.629 104.290.252 1.411.460.989 Total Assets

Kewajiban LiabilitiesKewajiban segera - 2.724.892 - - - - - 2.724.892 Liabilities payable immediatelySimpanan - 938.001.291 281.730.709 26.052.830 122.830 - - 1.245.907.660 DepositsSimpanan dari bank lain - 3.800.483 720.801 700.627 - - - 5.221.911 Deposits from other banksKewajiban akseptasi - 753.582 2.226.626 386.786 - - - 3.366.994 Acceptances payableHutang pajak - 5.026.971 - - - - - 5.026.971 Taxes payableEstimasi kerugian Estimated losses on

komitmen dan kontinjensi 395.406 - - - - - - 395.406 commitments and contingenciesKewajiban lain-lain 18.520.189 - - - - - - 18.520.189 Other liabilities

Jumlah Kewajiban 18.915.595 950.307.219 284.678.136 27.140.243 122.830 - - 1.281.164.023 Total Liabilities

Selisih 14.010.678 (422.503.894) (206.012.980) 305.888.318 118.663.963 215.960.629 104.290.252 130.296.966 Difference

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 50 -

30. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

30. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

a. Posisi aset dan kewajiban dalam valuta asing adalah sebagai berikut:

a. The balances of assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows: 2009 2008

Mata Uang Mata UangAsing/ Ekuivalen dalam/ Asing/ Ekuivalen dalam/

Foreign Equivalent in Foreign Equivalent incurrencies Rp currencies Rp

Rp '000 Rp '000Aset/Assets

Kas/Cash USD 53.359 501.307 65.645 715.531 EUR 1.100 14.897 1.210 18.581 JPY 80.000 8.175 70.000 8.446 SGD 569 3.815 2.015 15.290 AUD 50 423 400 3.021

Giro pada Bank Indonesia/Demand deposits with Bank Indonesia USD 130.600 1.226.987 150.600 1.641.540

Giro pada bank lain/Demand deposits with other banks USD 5.363.250 50.387.732 4.728.634 51.542.113

AUD 63.984 540.863 4.824 36.439 SGD 45.424 304.543 94.162 714.493 EUR 13.333 180.556 25.985 399.039 JPY 37.883 3.871 219.774 26.516

Penempatan pada bank lain/Placements with other banks USD 2.000.000 18.790.000 - -

Kredit/LoansPihak hubungan istimewa/Related party USD 2.249.033 21.129.669 2.249.033 24.514.463 Pihak ketiga/Third parties USD 234.287 2.201.123 284.867 3.105.050

Tagihan akseptasi/Acceptances receivable USD 358.381 3.366.994 - -Aset lain-lain/Other assets USD 18.083 169.890 13.604 148.286

Jumlah/Total 98.830.845 82.888.808 Penyisihan penghapusan aset produktif/

Allowance for losses on earning assets USD (80.655) (757.757) (65.000) (708.496)

Jumlah Aset/Total Assets 98.073.088 82.180.312

Kewajiban/Liabilities

Kewajiban segera/Liabilities payable immediately AUD 69.750 589.597 - -

SGD 14.368 96.330 25.730 195.237 USD 3.278 30.797 108 1.172

Simpanan/DepositsPihak hubungan istimewa/Related parties USD 3.554.670 33.396.131 634.940 6.920.841 Pihak ketiga/Third parties USD 6.360.688 59.758.653 6.624.856 72.210.928

AUD 57.451 485.640 4.109 31.042 SGD 61.165 410.083 62.600 475.005

Kewajiban akseptasi/Acceptances payable USD 358.381 3.366.994 - -Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi/

Estimated losses on commitments andcontingencies USD 1.792 16.836 - -

Kewajiban lain-lain/Other liabilities USD 10.668 100.226 8.040 87.723 AUD 175 1.479 - -SGD 13 87 - -

Jumlah Kewajiban/Total Liabilities 98.252.853 79.921.948

Jumlah Aset (Kewajiban) - Bersih/Total Asset (Liabilities) - Net (179.765) 2.258.364

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 51 -

b. Posisi Devisa Netto (PDN) Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 5/13/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003 dan perubahannya, Peraturan Bank Indonesia No. 6/20/PBI/2004 tanggal 15 Juli 2004 dan No. 7/37/PBI/2005 tanggal 30 September 2005, bank-bank diwajibkan untuk memelihara posisi devisa netonya setinggi-tingginya 20% dari modal. Berdasarkan pedoman Bank Indonesia, “posisi devisa neto” merupakan penjumlahan dari nilai absolut atas selisih bersih aset dan kewajiban untuk setiap mata uang asing dan selisih bersih tagihan dan kewajiban, berupa komitmen dan kontinjensi di rekening administratif, untuk setiap mata uang, yang semuanya dinyatakan dalam Rupiah. Berikut ini disajikan rincian Posisi Devisa Neto Bank:

b. Net Open Position (NOP) Based on Bank Indonesia Regulation No. 5/13/PBI/2003 dated July 17, 2003 and its amendment, Bank Indonesia Regulation No. 6/20/PBI/2004 dated July 15, 2004 and No. 7/37/PBI/2005 dated September 30, 2005, the banks are required to maintain their net foreign exchange position/net open position at a maximum of 20% of its capital. Under Bank Indonesia guidelines, “net open position” means the sum of the absolute value of the net differences between asset and liability balances for each foreign currency, and the net differences between claims and liabilities, in the form of both commitments and contingencies in administrative accounts, for each foreign currency, which are stated in Rupiah. Following is the Bank’s Net Open Position:

Aset dan tagihan Kewajiban dankomitmen dan kewajiban kontinjensi/ komitmen dan

Assets, kontinjensi/Liabilities,commitment and commitment and

contingent contingent Bersih absolut/Mata uang asing receivables liabilities Net absolute Currencies

Rp '000 Rp '000 Rp '000

Dollar Amerika Serikat 127.586.141 127.249.231 336.910 United States DollarDollar Singapura 308.358 506.498 198.140 Singapore DollarEuro 195.452 - 195.452 EuroDollar Australia 1.133.007 1.076.729 56.278 Australian DollarYen Jepang 12.046 - 12.046 Japanese Yen

Jumlah 129.235.004 128.832.458 798.826 Total

Jumlah Modal *) 131.577.000 Total Capital *)

Persentase PDN terhadap modal 0,61% Percentage of NOP to capital

2009

Aset dan tagihan Kewajiban dankomitmen dan kewajiban kontinjensi/ komitmen dan

Assets, kontinjensi/Liabilities,commitment and commitment and

contingent contingent Bersih absolut/Mata uang asing receivables liabilities Net absolute Currencies

Rp '000 Rp '000 Rp '000

Dollar Amerika Serikat 85.727.427 84.001.502 1.725.925 United States DollarEuro 417.621 - 417.621 EuroDollar Singapura 729.782 670.320 59.462 Singapore DollarYen Jepang 34.961 - 34.961 Japanese YenDollar Australia 39.461 31.055 8.406 Australian Dollar

Jumlah 86.949.252 84.702.877 2.246.375 Total

Jumlah Modal *) 130.943.000 Total Capital *)

Persentase PDN terhadap modal 1,72% Percentage of NOP to capital

2008

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 52 -

*) Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, perhitungan persentase PDN terhadap modal menggunakan modal bulan sebelumnya. Batas nilai (absolut) Posisi Devisa Neto yang diperkenankan dengan menggunakan modal akhir tahun pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 26.330.800 ribu dan Rp 26.110.200 ribu. Posisi Devisa Neto Bank tidak melampaui batas nilai (absolut) yang diperkenankan oleh Bank Indonesia. Persentase Posisi Devisa Neto terhadap modal akhir tahun pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar 0,61% dan 1,72%. Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan kewajiban dalam mata uang asing adalah kurs Reuters jam 16.00 WIB dengan rincian sebagai berikut:

*) In accordance with Bank Indonesia Regulation, the previous month’s capital is used in calculating the percentage of Net Open Position to Capital.

The (absolute) value of Net Open Position as of December 31, 2009 and 2008 using capital at the end of the year amounted to Rp 26,330,800 thousand and Rp 26,110,200 thousand, respectively. The Net Open Position of the Bank did not exceed the maximum (absolute) value required by Bank Indonesia.

The percentage of Net Open Position to capital at the end of the year as of December 31, 2009 and 2008 are 0.61% and 1.72%, respectively.

The foreign exchange rates used for assets and liabilities of the Bank denominated in foreign currencies were Reuters’ spot rates at 4:00 P.M. Western Indonesian Time as follows:

Valuta asing 2009 2008 Foreign currenciesRp Rp

1 Dollar Amerika Serikat 9.395,00 10.900,00 1 United States Dollar1 Dollar Singapura 6.704,50 7.587,91 1 Singapore Dollar1 Euro 13.542,43 15.356,48 1 Euro1 Dollar Australia 8.453,00 7.554,26 1 Australian Dollar1 Yen Jepang 102,19 120,65 1 Japanese Yen

31 Desember/December 31,

31. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP

KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM

31. GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONS OF PRIVATE BANKS

Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan No. 1/PLPS/2005 pada tanggal 26 September 2005 tentang Program Penjaminan Simpanan yang menyatakan bahwa sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga Penjamin Simpanan menjamin simpanan yang meliputi giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu yang merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat termasuk yang berasal dari bank lain.

Based on “Lembaga Penjamin Simpanan” Regulation No. 1/PLPS/2005 dated September 26, 2005 regarding Deposit Guarantee Program, since September 22, 2005 the “Lembaga Penjamin Simpanan” will guarantee bank deposits including demand deposits, time deposits, certificate of deposits, savings deposit, and other forms of deposits, including deposits from other banks.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008, yang menyatakan bahwa sejak tanggal 13 Oktober 2008 besaran nilai simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula maksimal Rp 100 juta diubah menjadi maksimal Rp 2.000 juta.

In accordance with Government Regulation No. 66 of 2008 dated October 13, 2008, starting from October 13, 2008 the “Lembaga Penjamin Simpanan” will guarantee deposits of each customer in one bank which was previously set at a maximum of Rp 100 million, was changed to a maximum of Rp 2,000 million.

Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar selama tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 2.661.120 ribu dan Rp 2.433.190 ribu.

The Government guarantee premium paid in 2009 and 2008 amounted to Rp 2,661,120 thousand and Rp 2,433,190 thousand, respectively.

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 53 -

32. INFORMASI LAINNYA

32. OTHER INFORMATION

a. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

Perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum untuk tahun 2009 dilakukan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008.

a. Capital Adequacy Ratio

The capital adequacy ratio in 2009 is calculated in accordance with the Bank Indonesia Regulation No. 10/15/PBI/2008 dated September 24, 2008.

Peraturan Bank Indonesia No. 3/21/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 mewajibkan bank-bank untuk memenuhi rasio kewajiban penyediaan modal minimum sebesar 8%. Peraturan Bank Indonesia No. 5/12/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003 mewajibkan bank-bank di Indonesia dengan kualifikasi tertentu untuk memperhitungkan risiko pasar (market risk) dalam perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum dan wajib memenuhi rasio kewajiban penyediaan modal minimum sebesar 8% dengan memperhitungkan risiko pasar.

The Bank Indonesia Regulation No. 3/21/PBI/2001 dated December 13, 2001 requires commercial banks in Indonesia to maintain a minimum capital adequacy ratio of 8%. The Bank Indonesia Regulation No. 5/12/PBI/2003 dated July 17, 2003 requires all commercial banks with certain qualification to include market risk in calculating the capital adequacy ratio and maintain a minimum capital adequacy ratio of 8% with the inclusion of market risk.

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar 19,95% dan 21,10% dengan perhitungan sebagai berikut:

The Bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) as of December 31, 2009 and 2008 are 19.95% and 21.10%, with calculations as follows:

2009 2008

Rp'000 Rp'000

Aset Tertimbang Menurut Risiko *) 660.016.000 618.817.000 Risk Weighted Assets *)Modal Capital

Modal Inti 121.553.000 118.660.000 Core capital Modal pelengkap 10.101.000 11.891.000 Supplementary capital

Jumlah Modal 131.654.000 130.551.000 Total capital

Rasio Kecukupan Modal *) 19,95% 21,10% Capital Adequacy Ratio *)

Rasio modal inti terhadap aset Ratio of core capitaltertimbang menurut resiko 18,42% 19,18% to risk weighted assets

*) Setelah memperhitungkan risiko pasar *) After calculating market risk

b. Rasio aset produktif yang diklasifikasikan

terhadap total aset produktif pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar 1,59% dan 0,92%.

b. The ratios of classified earning assets to total earning assets as of December 31, 2009 and 2008 are 1.59% and 0.92%, respectively.

c. Berikut ini adalah saldo penyediaan dana kepada pihak terkait per tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK):

c. The following are the balances of amounts with affiliates as of December 31, 2009 and 2008 in accordance with the Legal Lending Limit (LLL) regulation of Bank Indonesia:

2009 2008Rp '000 Rp '000

Kredit 3.499.788 4.903.181 Loans

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 54 -

Batas maksimum pemberian kredit kepada pihak terkait per tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebesar Rp 13.165.400 ribu dan Rp 13.055.100 ribu (10% dari modal Bank).

Maximum legal lending limit to affiliates as of December 31, 2009 and 2008 amounted to Rp 13,165,400 thousand and Rp 13,055,100 thousand (10% of the Bank’s capital), respectively.

33. REKLASIFIKASI AKUN

33. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Fine Tune Kontraksi sebesar Rp 89.907.652 ribu pada tahun 2008 disajikan sebagai efek-efek telah direklasifikasi ke penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain agar mencerminkan sifat dan transaksi akun tersebut dan sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2009.

Contractionary Fine Tune amounted to Rp 89,907,652 thousand which was presented under securities in 2008 has been reclassified to placements with Bank Indonesia and other banks to conform the nature and transaction of such of account with 2009 financial statement presentation.

Selisih penilaian kembali aset tetap sebesar Rp 4.196.413 ribu pada tahun 2008 yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas telah direklasifikasi ke saldo laba agar sesuai dengan ketentuan awal penerapan PSAK 16 (Revisi 2007).

Revaluation increment in premises and equipment amounted to Rp 4,196,413 thousand which was presented as part of equity in 2008 has been reclassified to retained earnings to conform with the initial adoption of PSAK 16 (Revised 2007).

34. MANAJEMEN RISIKO

34. RISK MANAGEMENT

Setiap keputusan bisnis mengandung suatu unsur risiko didalamnya, misalnya ada risiko di dalam pembuatan keputusan investasi atau dalam memberikan kredit kepada nasabah ritel atau korporasi.

Every business decision entails a certain element of risk, such as the risks involved in making investment decisions or in extending credit to retail or corporate customers.

Strategi bisnis Bank untuk ke depan akan lebih fokus ke nasabah ritel dengan pertimbangan pangsa pasarnya masih potensial dan suku bunga relatif lebih menarik, disamping adanya penyebaran risiko sedangkan untuk investasi di surat berharga lebih memilih investasi pada Surat Utang Negara (SUN) dan obligasi yang diterbitkan oleh BUMN yang harganya relatif stabil dan risikonya relatif kecil.

The Bank’s future business strategy will focus mostly on retail customers, based on the considerations that this market segment still has strong potential and the interest rates are relatively more attractive, and also that the risk is more broadly distributed. For its investment in securities, the Bank prefers to invest in State Debentures (SUN) and bonds issued by state-owned enterprises, as their prices are relatively stable and their risk is relatively low.

Keputusan bisnis dan risiko yang diambil menyebabkan konsekuensi menjadi portfolio risiko bank secara keseluruhan dengan profil risiko masing-masing risk factors, sehingga dibutuhkan proses penerapan Risk Management.

The business decisions and risks undertaken have consequences for the Bank’s overall risk portfolio with its respective risk factors. A Risk Management process therefore needs to be applied.

Penerapan manajemen risiko pada Bank dilaksanakan dengan mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 dan SE-BI No.5/21/DPNP tanggal 29 September 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum.

Risk management is applied in the Bank with reference to Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 5/8/PBI/2003 dated 19 May 2003 and Bank Indonesia Circular (SE-BI) No. 5/21/DPNP dated September 29, 2003 on Application of Risk Management for Commercial Banks.

Komitmen manajemen untuk meningkatkan kualitas pengelolaan risiko diwujudkan melalui penyusunan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko serta Pedoman Pelaksanaan Profil Risiko.

The management’s commitment to improving the quality of risk management is realized through the formulation of Guidelines for Application of Risk Management and Guidelines for Implementation of Risk Profiles.

Selain itu, Bank telah membentuk Komite Pemantau Risiko, Risk & Capital Committee, serta Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) dengan harapan pengelolaan risiko secara keseluruhan dapat dilakukan secara terpadu, terarah, terkoordinir dan berkesinambungan untuk meningkatkan kinerja usaha Bank.

In addition, the Bank has established a Risk Monitoring Committee, a Risk & Capital Committee, and a Risk Management Work Unit (SKMR) in the hope that the overall risk management can be conducted in an integrated, directed, coordinated and sustainable way to enhance the Bank’s business performance.

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 55 -

Penilaian profil risiko Bank sudah menilai terhadap 8 (delapan) risiko yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategi,dan risiko kepatuhan.

The Bank’s risk profile assessment covers eight (8) types of risk: credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk, and compliance risk.

Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada bank. Risiko kredit terutama timbul dari penyaluran dana kredit.

Credit risk Credit risk is the risk of failure of borrowers and/or other parties to fulfill their obligations to the Bank. Credit risk arises mostly from the allocation of loan funds.

Kredit merupakan salah satu sumber utama pendapatan bank sehingga portfolio kredit harus dikelola dengan baik, dengan penetapan kebijakan, penentuan limit kredit, identifikasi risiko sedini mungkin, serta pemantauan dan pengendalian risiko kredit.

Loans are one of the Bank’s main sources of revenue, so the credit portfolio needs to be managed properly through determination of policies, setting of credit limits, early identification of risks, and monitoring and control of credit risk.

Dengan mempertimbangkan risiko bank, strategi risiko kredit diawali dengan analisa atas kekuatan dan kelemahan portfolio kredit yang ada dan diimbangi dengan evaluasi ke depan atas peluang dan risiko pada pasar yang dituju, Direksi dan Komisaris menetapkan kebijakan perkreditan dituangkan dalam Bisnis Plan (RKT) dan KPB serta pedoman perkreditan disamping adanya kebijakan limit transaksi perkreditan.

With consideration to the Bank’s risks, the credit risk strategy begins with an analysis of the strengths and weaknesses of the existing credit portfolio, complemented with an evaluation of the future risks and opportunities in the intended market. The Directors and Commissioners establish the lending policy, set forth in the Bank’s Business Plan (RKT) and KPB and in the lending guidelines, as well as the policy on credit transaction limits.

Proses manajemen risiko kredit merupakan suatu pemisahan fungsi yang jelas antara Unit Bisnis dan Risk Management Unit. Analisa terhadap kinerja keuangan debitur dilakukan secara independen analis kredit yang terpisah dari Unit Bisnis. Keputusan kredit di level Direksi diputuskan dalam Komite dan persetujuan Komisaris untuk pihak terkait. Departemen Kepatuhan mereview limit kredit tertentu sebelum kredit dicairkan serta Risk Management melakukan perhitungan risiko kredit secara portfolio walaupun masih Basel I namun telah dilakukan uji coba dengan Basel II melalui QIS, serta pemantauan portfolio dan loan review, untuk memastikan diterapkannya strategi dan kebijakan risiko sebagaimana halnya evaluasi terhadap prosedur kredit.

The credit risk management process includes a clear separation of functions between the Business Unit and the Risk Management Unit. Analysis of borrowers’ financial performance is done independently by credit analysts who are separate from the Business Unit. Credit decisions on the level of Directors decided in the Committee and Commissioners approval for related party. The Compliance Department reviews certain credit limits before the loans are released, and Risk Management performs calculations of credit risk on a portfolio basis; although still Basel I, but has done testing with Basel II through QIS, as well as portfolio monitoring and loan review, to ensure application of risk strategies and policies as is the case for the evaluation of credit procedures.

Risiko Pasar Risiko pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar.

Market risk Market risk is risk in the position of the balance sheet and administrative accounts, including derivative transactions, arising from changes in overall market conditions.

Risiko ini sangat dipengaruhi oleh pergerakan variable pasar yaitu tingkat suku bunga dan nilai tukar. Risiko tingkat suku bunga berpengaruh pada kemungkinan turunnya pendapatan bunga bersih dan nilai pasar portfolio aset akibat perubahan tingkat suku bunga di pasar uang. Pengelolaan risiko pasar baik suku bunga maupun nilai tukar dilakukan oleh SKMR melalui rapat RCC (Risk & Capital Committee).

This type of risk is strongly influenced by movement in market variables, especially interest rates and currency exchange rates. Interest rate risk affects the possible decline in net interest revenue and the market value of the asset portfolio due to changes in money market interest rates. Market risk, for both interest rate and exchange rate risk, is managed by the SKMR through meetings of the Risk & Capital Committee (RCC).

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 56 -

Saat ini Bank menggunakan model standar dalam melakukan perhitungan kecukupan modal, dimana perubahan suku bunga dan nilai tukar merupakan faktor yang senantiasa ada pada usaha perbankan. Untuk mengurangi risiko nilai tukar yang diakibatkan oleh fluktuasi nilai Rupiah terhadap mata uang asing, Bank menerapkan kebijakan yang mempertahankan PDN (Posisi Devisa Neto) yang rendah. Hal ini mencakup pemantauan risiko nilai tukar dalam transaksi valuta asing. Komisaris dan Direksi menyetujui kebijakan, pedoman dan limit treasury. Treasury melaporkan posisi transaksi kepada Direksi. Untuk transaksi limit tertentu dilakukan persetujuan oleh Direksi.

The Bank currently uses a standard model for calculating capital adequacy, wherein changes in interest rates and exchange rates are factors that are always present in the banking business. To reduce exchange rate risk arising from fluctuations in the value of the rupiah relative to foreign currencies, the Bank applies a policy to maintain a low Net Foreign Exchange Position (PDN). This includes monitoring the exchange rate risk in foreign currency transactions. The Commissioners and Directors approve treasury policies, guidelines and limits. Treasury reports transaction positions to the Directors. For transactions over certain limits, approval from the Directors is required.

Dalam mengelola risiko pasar yang timbul karena adanya pergerakan suku bunga dan nilai tukar, Bank telah memiliki Aplikasi eTreasury yang dapat membantu Bank dalam proses dan informasi laporan yang lebih efisien dan efektif, untuk mengendalikan risiko nilai tukar dan risiko suku bunga dan melengkapinya dengan Sistim Pemantauan Limit (Market Limit System).

In managing the market risk that arises from changes in interest and exchange rates, the Bank has an eTreasury Application that helps it in this process and provides more efficient and effective report information, to control exchange rate risk and interest rate risk, and complements this with a Market Limit System.

Risiko Operasional Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.

Operational risk Operational risk is risk that arises from inadequacy and/or poor functioning of internal processes, human error, system failure, and/or external occurrences that affect the Bank’s operations.

Dengan bertambahnya aktivitas operasional Bank, apabila tidak dikelola dengan baik dapat berakibat terjadinya penyimpangan yang berdampak merugikan yaitu kepercayaan nasabah dan kerugian finansial. Untuk itu kesadaran akan hal tersebut wajib disadari oleh seluruh lapisan jabatan melalui fungsi, tugas dan tanggung jawabnya yang didukung dengan teknologi informasi dan diwujudkan dalam satu sistem pengendalian intern, selain itu adanya pelatihan dimaksudkan untuk meminimalisasikan terjadinya risiko operasional.

With the increase in the Bank’s operational activities, if these aspects are not managed properly, this could lead to deviations with harmful impacts, such as loss of customer confidence or financial losses. Therefore, an awareness of this problem is required at all position levels, through their functions, duties and responsibilities, supported by information technology and manifested in the form of an internal control system, as well as training to minimize the occurrence of operational risk.

Kebijakan dan prosedur operasional dirancang dalam rangka meminimalisasi risiko potensial sehubungan dengan semua aspek operasionalnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank akan memperkenalkan format pengumpulan data kerugian pada semua unit yang memungkinkan mereka untuk melaporkan kerugian yang terjadi. Selain itu Bank membuat sistim pengawasan terhadap risiko dengan indikator-indikator risiko utama, sehingga Bank memiliki tren data sekaligus dapat mengidentifikasi potensi risiko sejak dini.

Operation policies and procedures are designed to minimize the potential risks in all aspects of operations. To achieve this objective, the Bank plans to introduce loss data collection formats in all units that will enable them to report any losses that occur. In addition, the Bank has a risk oversight system with primary risk indicators so that the Bank can observe data trends and identify any potential risks early on.

Untuk mengelola risiko operasional yang disebabkan antara lain oleh kesalahan manusia, kegagalan sistem, adanya problem eksternal yang mempengaruhi operasional Bank, maka telah dilakukan pelaporan oleh bagian-bagian atau cabang terhadap kegagalan/kesalahan yang terjadi pada bagian tersebut yang dikenal dengan Operational Risk Self Assesment (ORSA) sebagai alat monitoring atas potensi risiko dan kerugian.

To manage operational risk caused by factors such as human error, system failure, or external problems that affect the Bank’s operations, sections or branches report any failures/ errors that occur within their sections/branches through Operational Risk Self Assessment (ORSA) as a tool to monitor potential risk and losses.

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 57 -

Risiko Likuiditas Tugas dari manajemen likuiditas adalah untuk menjamin bahwa Bank selalu dapat memenuhi kewajibannya setiap saat, baik dalam situasi normal maupun situasi luar biasa, melalui pengumpulan dana secara regular dan untuk memproteksi Bank dari fluktuasi pasar. Melalui koordinasi dengan Bisnis Unit Marketing dan Treasury, Unit Manajemen Risiko memantau dan mengevaluasi risk exposure yang melekat dan juga menggali kemungkinan untuk melakukan perbaikan-perbaikan.

Liquidity risk The tasks of liquidity management are to ensure that the Bank can always fulfill its obligations at all times, in both normal and extraordinary situations, through regular accumulation of funds, and to protect the Bank from market fluctuations. In coordination with the Marketing and Treasury Business Units, the Risk Management Unit monitors and evaluates intrinsic risk exposure and explores the possibilities for improvements.

Pengelolaan risiko likuiditas termasuk dalam pengelolaan Asset dan Liability Management yang merupakan bagian dari RCC. Langkah pengelolaan adalah dengan menempatkan kelebihan dana pada aset yang likuid (secondary reserve), monitor terhadap maturity gap dan melakukan proyeksi cash flow, melakukan investasi yang prudent, sehingga tingkat kredit bermasalah yang tidak likuid dapat ditekan. Langkah terakhir dengan melakukan restrukturisasi terhadap kredit bermasalah sehingga dana cash inflow yang mengalir masuk dapat lebih ditingkatkan.

Liquidity risk management is included in Asset and Liability Management, which is part of RCC. The management steps include placing excess funds in liquid assets (secondary reserve), monitoring the maturity gap, making cash flow projections, and investing prudently, so that the level of nonperforming and illiquid loans can be reduced. The final step is to restructure nonperforming loans so that cash inflow can be increased.

Risiko Hukum Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna.

Legal risk Legal risk is risk caused by weaknesses in various legal aspects, including those caused by lawsuits, lack of supportive laws and regulations, or contractual weaknesses such as non-fulfillment of valid contractual requirements or insufficient collateral.

Pengendalian risiko hukum antara lain tercermin dari prosedur operasional yang telah memperhatikan kecukupan aspek-aspek hukum dan pengkajian ulang oleh Legal Dept. dan Bank senantiasa juga memonitor perkembangan kasus-kasus hukum yang dihadapi bank melalui laporan yang disusun oleh Legal Dept., termasuk melakukan kajian seluruh perjanjian kredit, penyempurnaan form dan notifikasi pinjaman.

Control of legal risk is reflected, among other matters, in operational procedures that take into consideration the adequacy of legal aspects and reviews by the Legal Department. The Bank also continuously monitors developments in any legal cases it faces through reports prepared by the Legal Dept., also including reviews of all credit agreements, revisions of forms, and loan notifications.

Risiko Reputasi Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif terhadap Bank.

Reputation risk Reputation risk is risk that includes negative publicity regarding the Bank’s business activities or negative perceptions of the Bank.

Pengendalian risiko reputasi yang tercermin dari transparansi penyajian laporan keuangan. Sudah terdapat unit pengaduan nasabah baik di Kantor Pusat maupun di cabang yang dilakukan oleh Customer Service dan Pimpinan Cabang.

Control of reputation risk is reflected through transparency in the presentation of financial statements. There are now customer complaint units in both the Head Office and the branches, operated by Customer Service and Branch Managers.

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2009 AND 2008 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 58 -

Risiko Strategik Risiko strategik adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Bank terhadap perubahan eksternal.

Strategic risk Strategic risk is risk that arises, among other matters, from determination and implementation of inappropriate strategies by the Bank, making inappropriate business decisions, or failure to respond adequately to external changes.

Pengendallian risiko strategis, dimulai dengan penetapan visi dan misi Bank yang telah dimiliki menjadi acuan dalam penyusunan strategi bisnis Bank yang disusun berdasarkan kajian yang menggunakan analisa SWOT, faktor eksternal dan tingkat risiko, dan dalam pelaksanaannya Bank telah melakukan evaluasi rencana kerja yang disampaikan kepada Direksi secara periodik.

Control of strategic risks starts with the formulation of the Bank’s vision and mission, which serve as a reference in designing the Bank’s business strategy based on studies using SWOT analysis, external factors and risk levels. In implementing the strategy, the Bank evaluates the work plans that are periodically presented to the Directors.

Risiko Kepatuhan Risiko kepatuhan merupakan risiko yang disebabkan Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku.

Compliance risk Compliance risk is risk that arises from failure by the Bank to comply with or to implement the provisions of laws and other applicable regulations.

Pengendalian risiko kepatuhan, antara lain adanya kebijakan dan prosedur operasional yang cukup memadai, dan Bank telah memiliki unit kerja yang independen yaitu unit kepatuhan yang berfungsi melakukan compliance review terhadap rencana kebijakan dan ketentuan internal yang akan diputuskan oleh manajemen agar tidak menyimpang dari ketentuan dan undang-undang yang berlaku.

Control of compliance risk includes having adequate operational policies and procedures. The Bank has an independent work unit, the Compliance Unit, whose function is to perform compliance review on internal policies and rules that the management is to decide on to ensure that these do not deviate from the provisions of the applicable laws and regulations.

Profil Risiko Sesuai dengan pedoman Bank Indonesia, Bank melakukan penilaian profil risiko dengan menggabungkan hasil penilaian eksposur risiko yang melekat pada aktivitas fungsional (inherent risk) dan kecukupan sistem pengendalian risiko (risk control system), yang disebut dengan Risiko Komposit.

Risk profile In accordance with Bank Indonesia guidelines, the Bank performs risk profile assessments by combining the results of its assessment of the risk inherent in its functional activities (inherent risk) and of the adequacy of its risk control system. This combined profile is referred to as Composite Risk.

Matriks pemeringkatan risiko inheren tersebut mencerminkan potensi timbulnya risiko, yang terdiri dari rendah, moderat, dan tinggi, sedangkan penilaian kecukupan sistem pengendalian risiko terdiri dari lemah, memadai dan kuat. Kombinasi dari kedua hal tersebut menghasilkan matriks risiko komposit yang terdiri dari rendah, moderat, dan tinggi.

The ranking matrix for inherent risk reflects the potential occurrence of risk, rated as low, moderate, or high, while the assessments for adequacy of the risk control system are rated weak, adequate, and strong. The combination of these two factors produces the composite risk matrix, rated at low, moderate, or high.

Adapun profil risiko posisi Desember 2009, risiko Bank tergolong Moderate karena risiko inheren secara agregat adalah Moderate, sedangkan sistem pengendalian risiko secara agregat tergolong Acceptable dengan trend stabil.

In its risk profile as of December 2009, the Bank’s risk is categorized as Moderate because the aggregate inherent risk is Moderate, while the aggregate rating for the risk control system is Acceptable, with a stable trend.

35. PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan dari halaman 2 sampai dengan 58 telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 15 Maret 2010.

35. APPROVAL OF THE FINANCIAL STATEMENTS The financial statements on pages 2 to 58 were approved and authorized for issue by the Directors on March 15, 2010.