pt asuransi ramayana tbk dan anak perusahaan...

26
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut - 6 - 1. Umum a. Pendirian dan Informasi Umum PT Asuransi Ramayana Tbk (Perusahaan) didirikan dengan Akta No. 14 tanggal 6 Agustus 1956 dari Soewandi, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/67/16 tanggal 15 September 1956 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 94 tanggal 23 November 1956, Tambahan No. 1170. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 46 tanggal 18 September 2002, dari Imas Fatimah, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan modal dasar Perusahaan. Perubahan anggaran dasar ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-22606.HT.01.04.TH.2002 tanggal 18 November 2002 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 4997 tanggal 24 Juni 2003, Tambahan No. 426. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha di bidang asuransi kerugian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan telah memperoleh izin sebagai Perusahaan asuransi kerugian dari Departemen Keuangan Republik Indonesia cq Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri, dengan surat No. KEP-6651/MD/1986 tanggal 13 Oktober 1986. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 1956. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jalan Kebon Sirih No. 49, Jakarta. Perusahaan memiliki 25 cabang yang terletak di beberapa kota di Indonesia. b. Anak Perusahaan Perusahaan mempunyai bagian kepemilikan sebesar 99,95% per 30 September 2009 dan 2008 pada PT Wisma Ramayana. Anak perusahaan berdomisili di Jakarta dan bergerak di bidang pengelolaan gedung perkantoran. Anak perusahaan beroperasi komersial pada tahun 1987 dan menyewakan gedung perkantoran dan rumah dinas kepada Perusahaan. c. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 30 Januari 1990, Perusahaan memperoleh Surat Izin Emisi Saham dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK)] No. SI-078/SHM/MK.10/1990 untuk melaksanakan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 2 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dan harga penawaran sebesar Rp 6.000 per saham. Selanjutnya, pada tanggal 19 September 1990, Perusahaan memperoleh Surat Persetujuan dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) atas Permohonan Pencatatan Saham dengan sistem Partial Listing di Bursa Efek Jakarta melalui suratnya No. S- 638/PM/1990 untuk mencatatkan 1 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Dengan surat persetujuan tersebut, saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 23 Oktober 1990 berjumlah 3 juta saham sesuai dengan Surat Persetujuan Pencatatan dari Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. 5-103/BEJ/V/1992 tanggal 15 Mei 1992. Berdasarkan surat Perusahaan kepada Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) No. 0239/Dir/C5/HK.017/IV/98 tanggal 2 April 1998, Perusahaan memberitahukan pelaksanaan perubahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham dan pembagian saham bonus yang berasal dari agio saham sejumlah 20 juta saham atau sebesar Rp 10 miliar, sesuai dengan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 30 Juni 1998.

Upload: vananh

Post on 10-May-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 6 -

1. Umum

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Asuransi Ramayana Tbk (Perusahaan) didirikan dengan Akta No. 14 tanggal 6 Agustus 1956 dari Soewandi, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/67/16 tanggal 15 September 1956 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 94 tanggal 23 November 1956, Tambahan No. 1170. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 46 tanggal 18 September 2002, dari Imas Fatimah, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan modal dasar Perusahaan. Perubahan anggaran dasar ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-22606.HT.01.04.TH.2002 tanggal 18 November 2002 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 4997 tanggal 24 Juni 2003, Tambahan No. 426. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha di bidang asuransi kerugian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan telah memperoleh izin sebagai Perusahaan asuransi kerugian dari Departemen Keuangan Republik Indonesia cq Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri, dengan surat No. KEP-6651/MD/1986 tanggal 13 Oktober 1986. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 1956. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jalan Kebon Sirih No. 49, Jakarta. Perusahaan memiliki 25 cabang yang terletak di beberapa kota di Indonesia.

b. Anak Perusahaan

Perusahaan mempunyai bagian kepemilikan sebesar 99,95% per 30 September 2009 dan 2008 pada PT Wisma Ramayana. Anak perusahaan berdomisili di Jakarta dan bergerak di bidang pengelolaan gedung perkantoran. Anak perusahaan beroperasi komersial pada tahun 1987 dan menyewakan gedung perkantoran dan rumah dinas kepada Perusahaan.

c. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 30 Januari 1990, Perusahaan memperoleh Surat Izin Emisi Saham dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK)] No. SI-078/SHM/MK.10/1990 untuk melaksanakan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 2 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dan harga penawaran sebesar Rp 6.000 per saham. Selanjutnya, pada tanggal 19 September 1990, Perusahaan memperoleh Surat Persetujuan dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) atas Permohonan Pencatatan Saham dengan sistem Partial Listing di Bursa Efek Jakarta melalui suratnya No. S-638/PM/1990 untuk mencatatkan 1 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Dengan surat persetujuan tersebut, saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 23 Oktober 1990 berjumlah 3 juta saham sesuai dengan Surat Persetujuan Pencatatan dari Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. 5-103/BEJ/V/1992 tanggal 15 Mei 1992. Berdasarkan surat Perusahaan kepada Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) No. 0239/Dir/C5/HK.017/IV/98 tanggal 2 April 1998, Perusahaan memberitahukan pelaksanaan perubahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham dan pembagian saham bonus yang berasal dari agio saham sejumlah 20 juta saham atau sebesar Rp 10 miliar, sesuai dengan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 30 Juni 1998.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 7 -

Saham bonus dibagikan dengan perbandingan satu saham lama dengan nilai nominal Rp 500 per saham akan memperoleh satu saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Jumlah saham beredar yarg tercatat setelah pemecahan saham dan pembagian saham bonus adalah sebesar 12 juta saham.

Berdasarkan surat PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) No. S-3780/BEJ.EEM/12-2000 tanggal 20 Desember 2000 dan surat PT Bursa Efek Surabaya (BES) No. JKT-0191MKT-LlST/ BES/1/2001 tanggal 29 Januari 2001, Perusahaan memperoleh persetujuan pencatatan 28 juta saham milik pendiri dengan nilai nominal Rp 500 per saham dalam rangka Company Listing, sehingga jumlah saham beredar yarg tercatat menjadi 40 juta saham. Pencatatan saham dilakukan pada tanggal 12 Januari 2001 di BEJ dan tanggal 5 Februari 2001 di BES. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 3 Mei 2002, pemegang saham setuju untuk membagikan dividen saham sejumlah 16.999.982 saham dengan nilai nominal Rp 500. Jumlah saham yang beredar setelah pembagian dividen saham menjadi sejumlah 56.999.982 lembar saham. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 26 Agustus 2008, diputuskan untuk membagikan saham bonus yang berasal dari agio saham dengan perbandingan 5 saham lama dengan nilai nominal Rp. 500,- memperoleh 2 saham bonus dengan nilai nominal Rp. 500,-. Berdasarkan Laporan pelaksanaan pembagian saham bonus tanggal 29 September 2008, jumlah saham bonus yang dibagikan adalah sebesar Rp. 11.399.980.500,- atau 22.799.961 lembar saham. Per tanggal 30 September 2009, saham Perusahaan sejumlah 79.799.943 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

d. Karyawan, Direktur dan Komisaris

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggaI 30 September 2009 adaIah sebagai berikut: Komisaris Utama : DR. A. Winoto Doeriat Komisaris : DR. J.B. Sumarlin

: Drs. Frans Wiyono

Direktur Utama : Syahril, S.E. Direktur : Hendi Agung Hendarwan, S.E.

: Giri Pamengan, S.E. : Pardomuan Harahap, S.E.

: Ir. Widyanarso Doeriat, S.E.

Sebagai perusahaan publik, Perusahaan mempunyai komisaris independen dan komite audit seperti yang dipersyaratkan oleh Bapepam. Dr. J.B. Sumarlin adalah komisaris independen Perusahaan. Komite audit perusahaan terdiri dari 3 anggota, dimana Dr. J.B. Sumarlin, selaku komisaris independen juga merupakan ketua dan anggota dari komite audit. Jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan (tidak diaudit) adalah 588 dan 8 karyawan pada 30 September 2009 dan 610 dan 9 karyawan pada 30 September 2008.

2. Kebijakan Akuntansi

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 8 -

atau Bapepam dan LK).

Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp).

b. Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang dikendalikannya, dimana Perusahaan memiliki lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, hak suara di anak perusahaan dan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari aktivitas anak perusahaan tersebut.

Dalam hal pengendalian terhadap anak perusahaan dimulai atau diakhiri suatu periode tertentu, maka hasil usaha anak perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh hingga saat pengendalian atas anak perusahaan itu berakhir.

Saldo dan transaksi termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut.

Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada anak perusahaan tersebut.

c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dengan menggunakan kurs tengah yang dikeluarkan Bank Indonesia. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.

d. Transaksi Hubungan Istimewa Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah: 1. Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau

berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries).

2. Perusahaan asosiasi;

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 9 -

3. Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan).

4. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk

merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang perseorangan tersebut; dan

5. Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung

maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.

Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.

e. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

f. Investasi

Deposito Berjangka

Deposito berjangka terdiri dari deposito wajib dan deposito biasa. Deposito berjangka disajikan sebesar nilai nominal. Investasi pada efek yang nilai wajarnya tersedia

Investasi ini dapat berupa efek hutang (debt securities), efek ekuitas (equity securities) dan unit reksadana Investasi efek yang diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Laba dan rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan sebesar biaya perolehannya yang disesuaikan dengan amortisasi premi dan/atau diskonto yang belum diamortisasi. Kerugian atas penurunan nilai efek diakui dalam laporan Iaba rugi konsolidasi tahun berjalan. Unit penyertaan reksadana dengan pengembalian dana terproteksi diperlakukan sebagai investasi yang tersedia untuk dijual dan dinyatakan sebesar nilai wajar, yang merupakan nilai tertinggi antara nilai

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 10 -

terproteksi dan nilai aktiva bersih. Keuntugan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saat unit penyertaan reksadana tersebut dicairkan atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang, sedangkan biaya perolehan efek yang dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus. Investasi pada perusahaan asosiasi Investasi dalam bentuk penyertaan saham dengan persentase kepemilikan kurang dari 20% dicatat dengan menggunakan metode biaya. Menurut metode biaya, investasi dicatat sebesar biaya perolehan. Investor mengakui penghasilan hanya sebatas distribusi laba (dividen, kecuali dividen saham) yang diterima yang berasal dari laba bersih yang diakumulasikan oleh perusahaan asosiasi setelah tanggal perolehan. Penerimaan dividen yang melebihi laba tersebut dipandang sebagai pemulihan investasi dan dicatat sebagai pengurangan terhadap biaya investasi. Investasi dalam bentuk saham dimana Perusahaan mempunyai pemilikan saham minimal 20%, tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana biaya perolehan dari penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan sebesar persentase pemilikan serta dikurangi dengan pendapatan dividen. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Hasil Investasi Hasil investasi dari deposito berjangka dan obligasi diakui atas dasar proporsi waktu dan tingkat bunga yang berlaku. Penghasilan dividen diakui bila hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan. Keuntungan atau kerugian kurs mata uang asing yang berkaitan dengan deposito berjangka dicatat sebagai bagian dari hasil investasi.

g. Piutang dan Penyisihan Piutang Ragu-ragu Piutang dinyatakan sebesar nilai nominal setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun.

h. Aset Tetap

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, sedangkan aset tetap lainnya disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda berdasarkan estimasi masa manfaat dari aset sebagai berikut:

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 11 -

Tahun

Bangunan 20 Peralatan komputer 4 Inventaris kantor 8 Kendaraan bermotor 8 Tanah dinyatakan berdasarkan nilai perolehannya dan tidak disusutkan.

Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah terpulihkan (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah terpulihkan tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.

i. Penurunan Nilai Aset

Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset pada tanggal neraca dan kemungkinan penyesuaian ke nilai wajar apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali.

j. Pengakuan Pendapatan Premi

Premi dari kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan sesuai periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi Perusahaan. Premi hak reasuradur diakui sebagai premi asuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh. Premi belum merupakan pendapatan dihitung secara agregatif dengan menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 yaitu sekurang-kurangnya 10% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari satu (1) bulan dan 40% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari satu (1) bulan.

Kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan adalah selisih antara saldo premi yang belum merupakan pendapatan tahun berjalan dan tahun lalu. Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi sesuai periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retroaktif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yarg dibukukan sehubungan kontrak reasuransi tersebut.

Penyajian pendapatan premi dalam laporan laba rugi konsolidasi menunjukkan jumlah premi bruto, dikurangi premi reasuransi, dan kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan. Premi reasuransi disajikan sebagai pengurang premi bruto.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 12 -

k. Beban Klaim

Klaim meliputi klaim disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan dan beban penyelesaian klaim. Beban klaim diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi.

l. Komisi Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi, sedangkan komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Dalam hal jumlah komisi yang diperoleh lebih besar dari jumlah beban komisi, maka selisih tersebut disajikan sebagai pendapatan komisi neto dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

m. Beban Usaha

Beban usaha dan beban lain-lain diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

n. Imbalan Pasca Kerja Perusahaan membukukan imbalan pasca-kerja untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Kewajiban imbalan pasca-kerja disajikan bersih sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti setelah memperhitungkan keuntungan atau kerugian aktuarial yang tidak diakui, beban jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aktiva program.

o. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.

p. Laba Per Saham

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 13 -

3. Investasi

a. Deposito Berjangka

30 September 2009 30 September 2008

Deposito biasa

Rupiah

Bank Tabungan Negara 29.875.000.000 19.001.000.000

Bank Niaga 22.925.000.000 16.760.000.000

Bank Rakyat Indonesia 21.694.000.000 16.444.000.000

Bank Mandiri 17.543.500.000 18.007.500.000

Bank Negara Indonesia 16.643.000.000 17.495.000.000

CitiBank 2.500.000.000 4.500.000.000

Bank Muamalat 2.048.000.000 1.000.000.000

Bank Bukopin 1.948.000.000 2.168.000.000

Bank Syariah Mandiri 1.372.000.000 822.000.000

BTN Syariah 1.311.000.000 830.000.000

BNI Syariah 1.010.000.000 210.000.000

Bank Commonwealth 767.000.000 767.000.000

Bank Mestika 602.000.000 410.000.000

Bank Bukopin Syariah 600.000.000 150.000.000

Bank Sinar Harapan 518.000.000 518.000.000

BRI Syariah 500.000.000 200.000.000

Bank Prima 434.000.000 548.000.000

Bank Mega 330.000.000 330.000.000

Bank SY.Mega Ind 275.000.000 275.000.000

BTPN 260.000.000 260.000.000

Bank Niaga Syariah 200.000.000 200.000.000

Bank Jatim 154.000.000 100.000.000

Bank Sumut 93.000.000 93.000.000

Bank Persyarikatan 64.000.000 260.000.000

Bank Permata - 64.000.000

Bank Panin - 200.000.000

Bank Jasa Arta - 52.000.000

Jumlah 123.666.500.000 101.664.500.000

Dolar Amerika Serikat

Bank Mandiri 2.517.921.319 4.819.740.949

Bank Rakyat Indonesia 67.767.000 65.646.000

Bank Negara Indonesia 532.455.000 234.450.000

CitiBank 1.790.985.000 4.820.292.000

Jumlah 4.909.128.319 9.940.128.949

Jumlah Deposito Berjangka 128.575.628.319 111.604.628.949

Deposito biasa merupakan penempatan dana untuk jangka waktu satu sampai dengan dua belas bulan. Deposito wajib merupakan dana jaminan dalam bentuk deposito berjangka atas nama Menteri Keuangan qq Perusahaan. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 39/2008 pasal 7 ayat 1, jumlah dana jaminan sekurang-kurangnya 20% dari modal sendiri minimum yang dipersyaratkan.

b. Obigasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

30 September 2009 30 September 2008

BTN XI/2005, jatuh tempo

6 Juli 2010, tingkat bunga 12%

peringkat efek idA- pada tahun

2005 1.000.000.000 1.000.000.000

Surat Berharga Syariah Negara

Ijarah 3.000.000.000 3.000.000.000

Jumlah 4.000.000.000 4.000.000.000

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 14 -

c. Unit Penyertaan Reksadana

30 September 2009 30 September 2008

Reksa Dana- Trim Syariah Saham - 498.834.460

Reksa Dana- Trim Syariah Berimbang - 256.757.208

Nilai Wajar - 755.591.668

d. Saham Untuk Diperdagangkan – Nilai Wajar

Jml Saham 30 September 2009 30 September 2008

PT. Kalbe Farma 167.500 222.775.000 108.875.000

PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk, 771.485 211.527.160 216.015.800

PT Enseval Tbk 20.000 16.000.000 7.900.000

PT. Petrosea 260 2.691.000 1.534.000

Lain-lain (masing-masing saldo dibawah Rp. 1 juta) 447.000 627.500

Jumlah 453.440.160 334.952.300

Biaya Perolehan saham pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp. 296.428.330,- dan Rp. 252.862.250,-.

Nilai wajar saham diperdagangkan didasarkan pada harga pasar saham yang tercatat pada tanggal 30 September 2009 dan 2008. Keuntungan (kerugian) belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga saham masing-masing sebesar Rp. 157.011.830,- tahun 2009 dan Rp. 82.090.050,- tahun 2008.

e. Investasi Saham

Persentase

Nama perusahaan Kedudukan Jenis Usaha kepemilikan/ 30 Sept 2009 30 Sept 2008

%

Perusahaan asosiasi (metode ekuitas)

PT Bina Sentra Purna Jakarta Broker Asuransi 20 2.718.056.874 2.652.442.121

PT Saturama Wicaksana Jakarta Perdagangan 50 1.280.861.909 1.226.451.920

Jumlah tercatat 3.998.918.783 3.878.894.041

Perusahaan lain (metode biaya)

PT Bringin Sejahtera Arthamakmur Jakarta Asuransi 10 3.350.000.000 3.350.000.000

PT Staco Jasapratama Jakarta Asuransi 5 1.102.375.000 1.066.500.000

PT Asuransi MAIPARK Indonesia Jakarta Asuransi - 238.200.000 238.200.000

Jumlah tercatat 4.690.575.000 4.654.700.000

Jumlah tercatat investasi saham 8.689.493.783 8.533.594.041

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 15 -

4. Kas dan Bank

30 September 2009 30 September 2008

K a s 136.125.000 137.036.950

B a n k

Rupiah

Bank Mandiri 1.731.847.950 2.706.970.205

Bank Rakyat Indonesia 2.357.571.007 2.322.286.006

Bank Nasional Indonesia 1.852.411.189 776.292.156

Bank Central Asia 654.218.146 237.453.778

Bank Tabungan Negara 201.755.791 555.558.959

Bank Niaga 149.328.268 229.320.913

Bank Mestika 126.601.288 47.116.982

Bank Syariah Mandiri 522.928.488 20.606.071

Bank Panin 274.302.278 6.043.160

Lainnya ( dibawah 125 juta rupiah) 2.403.744.676 478.967.212

Dolar Amerika Serikat

Bank Mandiri 763.918.722 858.174.116

Bank Rakyat Indonesia 50.817.312 15.241.032

Bank Nasional Indonesia 54.652.815 258.877.158

Citibank 59.731.807 36.085.605 Jumlah 11.339.954.735 8.686.030.305

5. Piutang Premi a. Berdasarkan tertanggung dan asuradur

30 September 2009 30 September 2008

Pihak hubungan istimewa 53.569.956 50.160.746

Pihak ketiga 88.246.666.285 82.630.619.440

Penyisihan piutang ragu-ragu (606.074.661) (276.681.219)

Bersih 87.640.591.624 82.353.938.221

Jumlah piutang premi 87.694.161.580 82.404.098.967

b. Berdasarkan umur (hari)

30 September 2009 30 September 2008

1 - 60 hari 73.883.650.689 64.885.967.655

Lebih dari 60 Hari 14.416.585.552 17.794.812.531

Jumlah 88.300.236.241 82.680.780.186

Penyisihan piutang ragu-ragu (606.074.661) (276.681.219)

Bersih 87.694.161.580 82.404.098.967

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 16 -

c. Berdasarkan mata uang

30 Septem ber 2009 30 Septem ber 2008

Rp Rp

USD 29.504.835.687 36.615.296.082

Rupiah 58.584.847.848 45.857.962.745

SGD 146.580.536 107.075.408

JPY 57.265.850 85.048.871

GBP 6.706.321 15.397.080

Jum lah 88.300.236.241 82.680.780.186

Penyisihan piutang ragu-ragu (606.074.661) (276.681.219)

Bersih 87.694.161.580 82.404.098.967

6. Piutang Reasuransi

a. Berdasarkan tertanggung dan asuradur

b. Berdasarkan umur (hari)

30 September 2009 30 September 2008

1 - 60 hari 13.877.494.458 19.675.619.940

Lebih dari 60 hari 18.420.502.184 17.035.602.030

Jumlah 32.297.996.642 36.711.221.970

c. Berdasarkan mata uang

30 September 2009 30 September 2008

Rupiah 24.605.991.091 17.982.306.016

Dolar Amerika Serikat 6.997.684.605 18.481.072.773

GBP 2.449.194 0

Yen Jepang 103.348.579 231.749.608

Dolar Singapura 588.523.173 16.093.573

Jumlah 32.297.996.642 36.711.221.970

30 September 2009 30 September 2008

Pihak hubungan istimewa 274.875.989 312.435.274

Pihak ketiga 32.023.120.653 36.398.786.696

Jumlah 32.297.996.642 36.711.221.970

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 17 -

7. Piutang Lain-lain

8. Aset Tetap

1 Januari Penambahan Pengurangan 30 September

2009 2009

Biaya Perolehan

Tanah 5.077.933.515 - - 5.077.933.515

Bangunan 19.514.450.370 411.440.736 - 19.925.891.106

Peralatan Komputer 8.335.316.202 1.024.222.167 - 9.359.538.369

Inventaris Kantor 8.012.670.480 384.276.326 80.250.000 8.316.696.806

Kendaraan bermotor 17.651.440.975 5.246.453.276 3.376.400.000 19.521.494.251

Jumlah 58.591.811.542 7.066.392.505 3.456.650.000 62.201.554.047

Akumulasi Penyusutan

Bangunan 8.804.323.891 335.535.550 - 9.139.859.441

Peralatan Komputer 7.515.293.200 522.284.685 - 8.037.577.885

Inventaris Kantor 5.730.331.285 387.965.260 80.250.000 6.038.046.545

Kendaraan bermotor 14.550.440.548 1.516.207.591 3.154.929.663 12.911.718.476

Jumlah 36.600.388.924 2.761.993.086 3.235.179.663 36.127.202.347

Jumlah Tercatat 21.991.422.618 26.074.351.700

1 Januari Penambahan Pengurangan 30 September

2008 2008

Biaya Perolehan

Tanah 5.077.933.515 5.077.933.515

Bangunan 18.952.294.245 46.584.950 18.998.879.195

Peralatan Komputer 8.259.275.902 121.571.400 3.065.000 8.377.782.302

Inventaris Kantor 7.088.529.222 712.050.575 7.800.579.797

Kendaraan bermotor 17.414.198.975 107.435.000 17.521.633.975

Jumlah 56.792.231.859 987.641.925 3.065.000 57.776.808.784

Akumulasi Penyusutan

Bangunan 7.953.173.761 654.733.076 8.607.906.837

Peralatan Komputer 7.288.995.512 176.977.465 7.465.972.977

Inventaris Kantor 5.191.342.371 367.399.621 5.558.741.992

Kendaraan bermotor 13.200.501.562 888.830.140 14.089.331.702

Jumlah 33.634.013.206 2.087.940.302 - 35.721.953.508

Jumlah Tercatat 23.158.218.653 22.054.855.276

30 September 2009 30 September 2008

Piutang hasil investasi - 118.860.000

Piutang non karyawan 1.376.780.550 1.253.068.431

Piutang karyawan 3.285.000 3.404.769

Lainnya 10.753.298 -

Jumlah 1.390.818.848 1.375.333.200

Penyisihan piutang ragu-ragu (1.270.439.104) (848.740.851)

Jumlah 120.379.744 526.592.349

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 18 -

9. Aktiva Lain-lain

30 September 2009 30 September 2008

Keanggotaan golf club 1.603.936.196 1.466.001.196

Biaya dibayar dimuka 3.765.335.945 3.014.582.000

Persediaan perlengkapan kantor 1.123.302.971 725.574.080

Lainnya 608.989.295 20.521.034

Jumlah 7.101.564.407 5.226.678.310

10. Hutang Klaim

a. Berdasarkan tertanggung (pihak ketiga)

b. Berdasarkan mata uang

30 September 2009 30 September 2008

Rupiah 29.958.119.210 22.411.854.975

USD 13.009.647.941 9.290.481.394

SGD 90.188.485 41.746.361

GBP 428.898 69.562.631

EUR - 58.063.141

Jumlah 43.058.384.534 31.871.708.502

30 September 2009 30 September 2008

Garuda Indonesia PT 7.406.499.264 511.237.712

Tiga Putra Utama 3.819.540.000 -

Aneka Tambang PT 2.823.996.879 3.602.000

Petrokimia Gresik PT 2.510.494.459 76.187.464

Telkom Indonesia PT 2.360.390.672 2.713.033.069

Varia Usaha (Group) 1.986.276.891 991.438.450

Indosat PT 1.922.008.828 686.367.995

Krakatau Steel PT 1.847.904.332 448.193.472

PANN (persero) 939.908.048 595.894.892

Aerowisata PT 581.611.090 490.747.019

Jakon PT 470.192.556 -

Telekomunikasi Seluler PT 433.632.518 1.324.687.327

Adinaga Sindo Jaya PT 381.957.360 -

Lainnya - dibawah Rp 200 juta 15.573.971.637 24.030.319.102

Jum lah 43.058.384.534 31.871.708.502

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 19 -

11. Estimasi Klaim Retensi Sendiri

12. Premi Belum Merupakan Pendapatan

30 September 2009 30 September 2008

Kebakaran 23.450.751.831 17.423.085.418

Pengangkutan 1.866.525.269 2.706.349.298

Kendaraan bermotor 11.958.684.078 20.240.280.343

Rangka kapal 1.331.939.992 1.740.269.668

Pengangkutan Udara 212.578.245 272.986.652

Rekayasa 3.576.542.101 3.319.855.033

Bond 6.189.223.778 8.702.184.047

A n e k a 4.943.735.756 7.386.782.083

Jumlah 53.529.981.050 61.791.792.542

13. Hutang Reasuransi

a. Berdasarkan reasuradur

30 September 2009 30 September 2008

Pihak hubungan istimewa 9.452.906 1.168.004.592

Pihak ketiga 22.079.151.278 17.126.822.463

Jumlah 22.088.604.184 18.294.827.055

b. Berdasarkan mata uang

30 September 2009 30 September 2008

Rupiah 16.428.116.674 4.073.568.704

Dolar Amerika Serikat 5.658.929.901 14.122.056.045

Lainnya 1.557.609 99.202.306

Jumlah 22.088.604.184 18.294.827.055

30 September 2009 30 September 2008

Kebakaran 17.384.216.710 8.149.679.282

Pengangkutan 2.608.144.768 2.324.802.571

Kendaraan bermotor 7.161.335.856 10.686.459.621

Rangka kapal 1.276.351.636 1.865.397.272

Pengangkutan Udara 3.241.266 3.151.064

Rekayasa 1.917.848.449,79 1.445.969.883,00

Bond 1.131.982.204,59 1.433.507.665,00

A n e k a 624.176.229 447.777.391

Jumlah 32.107.297.120 26.356.744.749

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 20 -

14. Hutang Komisi a. Berdasarkan pialang

30 September 2009 30 September 2008

Pihak hubungan istimewa 97.419.207 84.540.419

Pihak ketiga 18.369.521.827 15.941.076.872

Jumlah 18.466.941.034 16.025.617.291

b. Berdasarkan mata uang

30 September 2009 30 September 2008

Rupiah 16.463.320.902 11.750.768.166

Dolar Amerika Serikat 1.984.186.878 3.941.585.188

Lainnya 19.433.254 333.263.937

Jumlah 18.466.941.034 16.025.617.291

15. Hutang Bank

Pada April tahun 2009, PT Wisma Ramayana, anak perusahaan, memperoleh pinjaman dari CIMB Niaga dengan fasilitas kredit maksimum sebesar Rp 6.547.975.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan yang akan disewakan ke induk perusahaan dan dilakukan dengan cara penarikan bertahap. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yang dibeli tersebut. Tingkat bunga pinjaman adalah 14,75% per tahun dan dibayar dengan angsuran bulanan sebesar Rp 51.08.333 per bulan dengan tenor selama 48 bulan sejak penarikan.

16. Hutang Pajak

17. Hutang Lain-lain

30 September 2009 30 September 2008

Dividen 177.405.292 110.085.583

Biaya pegawai YMH dibayar 1.000.000.000 3.819.969.241

Dana Cadangan Klaim Asuransi TKI 4.834.122.611 5.300.956.444

Lainnya 4.127.200.118 2.226.130.775

Jumlah 10.138.728.021 11.457.142.043

30 September 2009 30 September 2008

Pajak kini 5.320.752.060 5.296.400.305

Pajak penghasilan

Pasal 21 13.662.635 86.184.808

Pasal 23 (218.688.642) 4.529.063

Pasal 25 - 8.582.706

Pasal 29 (4.232.466.904) (2.887.175.762)

Pajak pertambahan nilai - 24.928.540

Jumlah 883.259.149 2.533.449.660

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 21 -

18. Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas atas aktiva bersih PT Wisma Ramayana, anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut:

30 September 2009 30 September 2008

Modal saham 10.000.000 10.000.000

Surplus (defisit) 563.289 (133.927)

Jumlah 10.563.289 9.866.073

19. Modal Saham

30 September 2009

Pemegang sahamJumlah

saham

Persentase

pemilikanJumlah

Pendiri

Tn. Syahril, SE 17.307.652 21,69 8.653.826.000

Tn. A. Winoto Doeriat 16.994.678 21,30 8.497.339.000

PT Ragam Venturindo 11.072.847 13,88 5.536.423.500

Ny. Wirastuti Puntaraksma,SH 9.091.581 11,39 4.545.790.500

Korean Reinsurance Company 7.980.000 10,00 3.990.000.000

Pendiri lainnya, pemilikan

kurang dari 5% 10.250.073 12,84 5.125.036.500

Masyarakat lainnya, pemilikan

kurang dari 5% 7.103.112 8,90 3.551.556.000

Jumlah 79.799.943 100,00 39.899.971.500

30 September 2008

Pemegang sahamJumlah

saham

Persentase

pemilikanJumlah

Pendiri

Tn. Syahril, SE 17.307.652 21,69 8.653.826.000

Tn. A. W inoto Doeriat 16.994.678 21,30 8.497.339.000

PT Ragam Venturindo 11.072.847 13,88 5.536.423.500

Ny. W irastuti Puntaraksma,SH 9.091.581 11,39 4.545.790.500

Korean Reinsurance Company 7.980.000 10,00 3.990.000.000

Pendiri lainnya, pemilikan

kurang dari 5% 10.250.073 12,84 5.125.036.500

Masyarakat lainnya, pemilikan

kurang dari 5% 7.103.112 8,90 3.551.556.000

Jumlah 79.799.943 100,00 39.899.971.500

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 22 -

20. Tambahan Modal Disetor

Akun ini merupakan selisih lebih harga pasar saham terhadap nilai nominal saham sehubungan dengan pembagian 16.999.982 dividen saham pada tahun 2002, dan selanjutnya pada tanggal 26 Agustus 2008 sesuai dengan hasil keputusan RUPSLB Perseroan diputuskan untuk membagikan saham bonus dengan perbandingan 5 saham lama mendapatkan 2 saham bonus.

Rp

Harga pasar pada tanggal 2 Mei 2002

sebesar Rp 1.175 per saham 19.974.978.850

Nilai nominal Rp 500 per saham 8.499.991.000

Tambahan modal disetor 11.474.987.850

Pembagian saham bonus (11.399.980.500)

Tambahan modal disetor per 30 September 2009 75.007.350

21. Pendapatan Premi

Premi brutoPremi

reasuransi

Penurunan

(kenaikan)

PYBMP

Pendapatan

premi

Kebakaran 124.182.559.348 90.516.393.811 5.145.013.024 38.811.178.561

Pengangkutan 38.412.378.899 16.615.273.079 640.863.280 22.437.969.100

Kendaraan bermotor 47.163.086.020 3.834.411.478 3.132.430.645 46.461.105.187

Rangka kapal 9.439.946.599 4.972.944.527 (98.327.031) 4.368.675.041

Pengangkutan Udara 5.759.516.697 5.644.739.052 223.845.517 338.623.162

Rekayasa 38.677.130.370 27.183.187.638 (195.601.251) 11.298.341.481

Bond 21.180.849.423 7.119.271.351 2.238.589.971 16.300.168.043

A n e k a 22.905.165.694 6.134.414.684 1.706.514.406 18.477.265.416

Jumlah 307.720.633.050 162.020.635.620 12.793.328.561 158.493.325.991

30 September 2009

Premi brutoPremi

reasuransi

Penurunan

(kenaikan)

PYBMP

Pendapatan

premi

Kebakaran 135.465.127.327 92.851.878.120 (3.386.613.403) 39.226.635.804

Pengangkutan 46.212.475.376 16.824.934.309 (728.645.003) 28.658.896.064

Kendaraan bermotor 63.336.646.309 4.140.147.951 2.639.447.208 61.835.945.566

Rangka kapal 10.126.566.560 5.674.021.318 255.837.205 4.708.382.447

Pengangkutan Udara 5.298.900.359 4.706.953.073 (268.719.897) 323.227.389

Rekayasa 38.398.467.493 30.615.026.761 (659.584.416) 7.123.856.316

Bond 28.892.350.678 9.280.152.792 (1.167.909.754) 18.444.288.132

A n e k a 27.830.459.740 5.378.128.537 (3.111.664.337) 19.340.666.866

Jumlah 355.560.993.842 169.471.242.861 (6.427.852.397) 179.661.898.584

30 September 2008

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 23 -

22. Beban Klaim

Klaim brutoKlaim

reasuransi

Kenaikan

(penurunan)

estimasi klaim

Beban klaim

Kebakaran 46.631.770.708 34.318.725.919 1.704.828.520 14.017.873.309

Pengangkutan 13.591.016.430 10.286.206.344 12.443.663 3.317.253.749

Kendaraan bermotor 28.507.988.673 1.484.078.563 2.251.084.047 29.274.994.157

Rangka kapal 2.028.347.818 1.321.494.593 316.611.946 1.023.465.171

Pengangkutan Udara 8.429.399.840 8.233.776.619 (375.632) 195.247.589

Rekayasa 5.692.446.171 5.813.345.611 (620.805.259) (741.704.699)

Bond (1.162.312.668) (1.211.828.077) 254.422.669 303.938.078

A n e k a 9.311.510.815 1.841.417.443 875.049.675 8.345.143.047

Jumlah 113.030.167.787 62.087.217.015 4.793.259.629 55.736.210.401

30 September 2009

Klaim brutoKlaim

reasuransi

Kenaikan

(penurunan)

estimasi klaim

Beban klaim

Kebakaran 75.654.892.795 68.487.010.190 2.726.388.883 9.894.271.488

Pengangkutan 14.186.695.135 9.384.288.322 131.697.504 4.934.104.317

Kendaraan bermotor 44.625.481.086 2.336.830.816 4.788.409.526 47.077.059.796

Rangka kapal 1.998.946.699 1.457.024.441 1.164.149.922 1.706.072.180

Pengangkutan Udara 8.185.141.864 8.047.310.151 (46.237.627) 91.594.086

Rekayasa 18.597.369.830 17.533.498.545 (163.275.187) 900.596.098

Bond 153.066.993 (1.489.400.134) (96.371.596) 1.546.095.531

A n e k a 7.054.570.808 2.682.554.131 57.166.875 4.429.183.552

Jumlah 170.456.165.209 108.439.116.462 8.561.928.300 70.578.977.047

30 September 2008

23. Beban Komisi Neto

Pendapatan

komisi

Beban

komisi

Beban

komisi neto

Kebakaran 11.667.707.455 22.080.952.233 10.413.244.778

Pengangkutan 3.494.960.239 8.060.006.979 4.565.046.740

Kendaraan bermotor 231.509.871 13.192.356.784 12.960.846.913

Rangka kapal 125.830.441 667.558.047 541.727.606

Pengangkutan Udara 98.367.731 148.838.282 50.470.551

Rekayasa 2.614.191.601 5.393.472.873 2.779.281.272

Bond 2.258.438.250 4.616.237.858 2.357.799.608

A n e k a 1.361.435.252 7.428.993.700 6.067.558.448

Jumlah 21.852.440.840 61.588.416.756 39.735.975.916

30 September 2009

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 24 -

Pendapatan

komisi

Beban

komisi

Beban

komisi neto

Kebakaran 15.056.222.267 21.554.018.154 6.497.795.887

Pengangkutan 4.084.968.501 9.831.817.691 5.746.849.190

Kendaraan bermotor 336.840.280 16.469.187.734 16.132.347.454

Rangka kapal 355.064.080 1.128.152.432 773.088.352

Pengangkutan Udara 71.967.092 39.993.491 (31.973.601)

Rekayasa 7.443.840.266 7.001.622.664 (442.217.602)

Bond 2.930.625.585 5.242.570.081 2.311.944.496

A n e k a 1.334.163.326 8.817.015.955 7.482.852.629

Jumlah 31.613.691.397 70.084.378.202 38.470.686.805

30 September 2008

24. Hasil Investasi

25. Beban Usaha

30 September 2009 30 September 2008

Pemasaran

Pengembangan usaha 4.906.444.024 4.172.238.979

Promosi 376.584.275 1.170.694.833

Jumlah 5.283.028.299 5.342.933.812

Umum dan Administrasi

Gaji dan tunjangan karyawan 33.826.121.205 31.649.743.899

Umum dan inventaris 9.099.960.003 12.024.692.759

Penyusutan dan amortisasi 2.984.656.591 2.087.940.302

Pemeliharaan dan perbaikan 2.013.813.973 1.512.347.274

Pengembangan dan pelatihan 461.744.787 304.842.477

Penghapusan piutang tak tertagih 5.270.680 998.104.094

Pengolahan data 158.886.962 67.805.900

Jumlah 48.550.454.201 48.645.476.706

Jumlah Beban Usaha 53.833.482.500 53.988.410.517

30 September 2009 30 September 2008

Penghasilan bunga 6.421.167.829 3.189.848.006

Dividen 1.201.910.146 461.127.378

Keuntungan belum direalisasi atas

kenaikan nilai wajar efek 595.061.612 (99.780.847)

Laba (rugi) kurs mata uang asing atas

deposito berjangka - bersih 264.624.121 (103.078)

Jumlah 8.482.763.709 3.551.091.459

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 25 -

26. Pendapatan Lain-lain - Bersih

30 September 2009 30 September 2008

Pendapatan administrasi polis 1.409.533.496 1.225.590.879

Keuntungan penjualan aktiva tetap 1.330.197.368 5.850.000

Jasa giro 365.167.728 446.610.034

Laba (rugi) kurs mata uang

asing - bersih 1.007.263.688 (339.371.010)

Beban bunga bank (128.654.900) (177.462.222)

Lainnya 644.649.209 420.944.377

Jumlah 4.628.156.588 1.582.162.059

27. Pajak Penghasilan

30 September 2009 30 September 2008

Pajak kini 5.320.752.060 5.296.400.305

Pajak tangguhan 129.053.980 9.584.653

Jumlah 5.449.806.040 5.305.984.958

28. Laba per Saham Lembar Saham Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk tujuan perhitungan laba per saham dasar adalah 79.799.943 saham. Laba per saham dilusian Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa bersifat dilusi pada tahun 2009 dan 2008.

29. Imbalan Pasca-Kerja

Cadangan imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut:

2009 2008

Perusahaan

Program pensiun manfaat pasti (1.113.221.000) (771.247.000)

Imbalan pasca-kerja sesuai dengan

Undang-undang Ketenagakerjaan

No. 13/2003 11.837.911.734 12.581.847.403

Jumlah 10.724.690.734 11.810.600.403

Anak Perusahaan

Program pensiun manfaat pasti (33.437.000) (56.809.000)

Imbalan pasca-kerja sesuai dengan

Undang-undang Ketenagakerjaan

No. 13/2003 392.610.668 454.480.402

Jumlah 11.083.864.402 12.208.271.805

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 26 -

Beban imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut:

30 September 2009 30 September 2008

Perusahaan

Program pensiun manfaat pasti (163.918.000) (175.683.000)

Imbalan pasca-kerja sesuai dengan

Undang-undang Ketenagakerjaan

No. 13/2003 1.784.583.000 1.000.000.000

Jumlah 1.620.665.000 824.317.000

Anak Perusahaan

Program pensiun manfaat pasti 23.372.000 (56.809.000)

Imbalan pasca-kerja sesuai dengan

Undang-undang Ketenagakerjaan

No. 13/2003 63.709.401 77.727.301

Jumlah 1.707.746.401 845.235.301

Tabel mortalitas CSO ‘80 Tingkat diskonto 10% per tahun Tingkat kenaikan gaji 6% per tahun Hasil yang diharapkan dari aktiva program

10 % per tahun

Tingkat cacat 10% dari tingkat kematian Tingkat pengunduran diri 5% sampai dengan 25 tahun,

menurun 0,25% secara linear setiap tahun sampai 0% pada usia 45 tahun Umur pensiun normal 55 tahun

30. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa

Sifat Hubungan Istimewa

a. Perusahaan merupakan salah satu pemegang saham dari:

• PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur

• PT Staco Jasapratama

• PT Saturama Wicaksana

b. Perusahaan merupakan pendiri Dana Pensiun Asuransi Ramayana.

c. Korean Reinsurance Company merupakan salah satu pemegang saham Perusahaan.

d. Perusahaan memiliki secara tidak langsung PT Binasentra Purna. e. F.X. Widyastanto (Alm) mempunyai hubungan keluarga dengan Ir. Widyanarso Doeriat, S.E., dan Dr.

Aloysius Winoto Doeriat, Komisaris dan Direktur Utama Perusahaan. Sampai dengan tanggal 11 Mei 2000, F.X. Widyastanto (Alm) merupakan Komisaris Perusahaan dan pada tahun 1997 merupakan Direktur Utama Perusahaan.

Transaksi Hubungan Istimewa Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak hubungan istimewa, yang meliputi antara lain:

a. Perusahaan mengadakan perjanjian koasuransi dengan PT Staco Jasapratama dan PT Asuransi Bringin

Sejahtera Artamakmur.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 27 -

b. Perusahaan memperoleh sebagian penutupan asuransi melalui broker asuransi PT Binasentra Purna.

Hutang komisi kepada PT Binasentra Purna yang timbul dari transaksi tersebut adalah Rp 97.419.207,- per 30 September 2009 dan Rp 84.540.419,- per 30 September 2008.

c. Perusahaan melakukan transaksi reasuransi treaty dan fakultatif dengan PT Asuransi Bringin Sejahtera

Artamakmur, Korean Reinsurance Company dan PT Staco Jasapratama.

d. Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, Perusahaan mempunyai piutang tanpa bunga kepada F.X. Widyastanto masing-masing sebesar Rp 7.1942.201.950,- dan Rp 7.357.763.000,- yang timbul sejak tahun 1995. Sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) No. KEP-32/PM/2000, transaksi ini merupakan transaksi yang mempunyai benturan kepentingan. Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham independen atas transaksi tersebut dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham (RULBPS) tanggal 28 Desember 2001, dengan keputusan sebagai berikut: 1. Penyelesaian saldo piutang F.X. Widyastanto dengan memotong 10% dividen tunai atas saham yang

sekarang ini tercatat atas nama Dr. Aloysius Winoto Doeriat selama 15 tahun terhitung sejak penerimaan dividen tahun buku 2001.

2. Memberikan wewenang kepada Direksi dan Komisaris untuk melakukan tindakan atau cara lain untuk

menyelesaikan saldo piutang afiliasi tersebut sepanjang menguntungkan Perusahaan. 3. Menyetujui dan memberikan wewenang kepada Direksi dan Komisaris untuk melakukan upaya hukum

apabila diperlukan sehubungan dengan penyelesaian piutang tersebut, sepanjang menguntungkan Perusahaan.

Perusahaan telah melakukan proses upaya hukum dalam menyelesaikan piutang ini. Perkara hukum tersebut telah melalui proses putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan Pengadilan Tinggi Jakarta, yang keduanya dimenangkan oleh Perusahaan. Saat ini, pihak ahli waris F.X. Widyastanto mengajukan kasasi atas keputusan tersebut ke Mahkamah Agung.

e. Perusahaan menyelenggarakan program pensiun bagi karyawan melalui Dana Pensiun Asuransi Ramayana.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 28 -

31. Aset dan Kewajiban Moneter Dalam Mata Uang Asing

Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen

Asing Asing

Aktiva

Investasi USD 507.089 4.909.128.319 1.059.941 9.940.128.949

Kas dan bank

USD 95.974 929.120.656 124.587 1.168.377.911

Piutang premi

USD 3.047.705 29.504.835.687 3.429.098 36.615.296.082

JPY 531.272 57.265.850 1.207.143 85.048.871

SGD 21.426 146.580.536 15.978 107.075.408

GBP 436 6.761.736 895 15.397.080

Jumlah 29.715.443.809 36.822.817.441

Piutang reasuransi

USD 722.827 6.997.684.605 1.549.510 18.481.072.773

JPY 958.796 103.348.579 2.791.562 231.749.608

SGD 86.026 588.523.173 2.441 16.093.573

GBP 158 2.449.185 3.398 62.596.287

Jumlah 7.692.005.542 18.791.512.241

Jumlah Aktiva 43.245.698.326 66.722.836.542

Kewajiban

Hutang klaim USD 1.343.833 13.009.647.941 1.003.864 9.290.481.394

SGD 13.183 90.188.551 5.685 41.746.361

EUR - - 4.222 58.063.141

GBP 28 428.898 3.788 69.562.631

Jumlah 13.100.265.390 9.459.853.528

Estimasi klaim retensi sendiri

USD 324.355 3.140.079.884 263.386 2.470.035.796

JPY - - 3.414.267 302.265.948

SGD 1.000 6.841.230 1.056 6.962.377

EUR 995 14.082.297 1.078 14.829.122

Jumlah 3.161.003.411 2.794.093.243

Hutang reasuransi

USD 584.540 5.658.929.901 1.515.735 14.122.056.045

EUR - - 6.870 91.009.395

SGD 227 1.574.549 1.237 8.192.911

Jumlah 5.660.504.449 14.221.258.351

Hutang komisi

USD 204.957 1.984.186.878 435.906 3.941.585.188

EUR - - 2.331 31.598.748

JPY 99.267 10.699.032 193.420 17.590.328

SGD 1.069 7.309.923 5.417 36.091.986

GBP 91 1.405.626 645 11.152.778

Jumlah 2.003.601.458 4.038.019.028

Jumlah Kewajiban 23.925.374.709 30.513.224.150

Jumlah Aktiva - Bersih 19.320.323.617 36.209.612.392

2009 2008

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 29 -

Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, kurs konversi yarg digunakan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

Mata Uang 30 September 2009 30 September 2008

Rp Rp

Poundsterling Inggris (GBP) 15.506 17.279

Dolar Amerika Serikat (USD) 9.681 9.378

Euro (EUR) 14.158 13.751

Dolar Singapura (SGD) 6.841 6.594

Dolar Australia (AUD) 8.509 7.844

Dolar Hongkong (HKD) 1.249 1.205

100 Yen Jepang (JPY) 10.779 8.853

Selisih kurs yang berasal dari investasi deposito berjangka sebesar Rp 264.624.121,- (laba) tahun 2009 dan Rp 103.078,- (rugi) tahun 2008 disajikan sebagai “Hasil investasi” (Catatan 24) Sebaliknya, selisih kurs yang berasal dari transaksi dan penjabaran aktiva moneter (selain investasi) dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebesar Rp 1.007.263.688,- (laba) tahun 2009 dan Rp 339.371.010,- (rugi) tahun 2008 dan disajikan sebagai “Pendapatan lain-lain – bersih” (Catatan 26) pada laporan laba rugi konsolidasi.

32. Informasi Penting Lainnya

a. Kontrak Reasuransi

Dalam rangka manajemen risiko atas pertanggungan asuransi yang bernilai signifikan dan mempunyai risiko khusus, Perusahaan mengadakan kontrak reasuransi baik yang bersifat proporsional maupun non-proporsional dengan beberapa perusahaan asuransi dan reasuransi dalam negeri dan luar negeri. Program reasuransi untuk tahun 2009 adalah sebagai berikut:

1. Program Reasuransi Proporsional Treaty

Retensi Dalam Negeri Luar Negeri Jumlah

Kebakaran

Bisnis langsung

Rupiah 6.250.000.000 86.406.250.000 88.593.750.000 181.250.000.000

Dolar Amerika Serikat *) 694.444 9.600.694 9.843.760 20.138.898

Pengangkutan

Bisnis langsung

Rupiah 2.000.000.000 26.800.000.000 15.200.000.000 44.000.000.000

Dolar Amerika Serikat *) 222.222 2.977.777 1.688.888 4.888.887

Rekayasa

Bisnis langsung

Rupiah 6.250.000.000 47.812.500.000 45.937.500.000 100.000.000.000

Dolar Amerika Serikat *) 694.444 5.312.500 5.104.167 11.111.111

Kecelakaan umum

Bisnis langsung

Rupiah 750.000.000 7.875.000.000 7.875.000.000 16.500.000.000

Dolar Amerika Serikat *) 83.333 875.000 875.000 1.833.333

Program treaty untuk setiap kerugian untuk setiap risiko

Jenis Pertanggungan

*) Program Reasuransi treaty dilakukan dalam Dolar Amerika Serikat atau jumlah ekuivalen mata uang asing lainnya.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 30 -

2. Program Reasuransi Non-Proporsional -Excess of Loss

Retensi Dalam Negeri Luar Negeri Jumlah

Kebakaran, pengangkutan,

dan rekayasa

Rupiah 1.250.000.000 3.275.000.000 1.725.000.000 6.250.000.000

Dolar Amerika Serikat *) 138.889 363.889 191.667 694.445

Kendaraan bermotor

Rupiah 75.000.000 2.925.000.000 - 3.000.000.000

Dolar Amerika Serikat *) 8.333 325.000 - 333.333

Rangka kapal

Bisnis langsung

Rupiah 300.000.000 9.700.000.000 - 10.000.000.000

Dolar Amerika Serikat *) 33.333 1.077.778 - 1.111.111

Program excess of loss untuk setiap kerugian dan setiap risiko

Retensi Dalam Negeri Luar Negeri Jumlah

Kebakaran, pengangkutan

rekayasa, kendaraan

bermotor dan kecelakaan

diri

Rupiah 1.250.000.000 31.931.250.000 16.818.750.000 50.000.000.000

Dolar Amerika Serikat *) 138.889 3.547.917 1.868.750 5.555.556

Program excess of loss untuk setiap kerugian dan setiap kejadian

*) Program Reasuransi Non-Proposional – Excess of Loss dilakukan dalam Dolar Amerika Serikat atau jumlah ekuivalen mata

uang asing lainnya.

b. Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Perusahaan

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003, Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabititas yang dihitung dengan menggunakan pendekatan Risk Based Capital (RBC). Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas minimum sebesar 120% dari risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan kewajiban. Tingkat solvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh kewajiban (kecuali pinjaman subordinasi) dari kekayaan yang diperkenankan.

Batas tingkat solvabilitas minimum dihitung dengan mempertimbangkan kegagalan pengelolaan kekayaan, ketidakseimbangan antara proyeksi arus kekayaan dan kewajiban, ketidakseimbangan antara nilai kekayaan dan kewajiban dalam setiap jenis mata uang, perbedaan antara beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan, ketidak-cukupan premi akibat perbedaan hasil investasi yang diasumsikan dalam penetapan premi dengan hasil investasi yarg diperoleh, ketidakmampuan pihak reasuradur untuk memenuhi kewajiban membayar klaim dan deviasi lainnya yang timbul dari pengelolaan kekayaan dan kewajiban. Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, rasio pencapaian solvabilitas yang dihitung sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 masing-masing adalah sebesar 154% dan 147%.

Perhitungan analisis kekayaan dan batas tingkat soIvabililas Perusahaan disajikan dalam lampiran III dan IV.

c. Rasio Keuangan Perusahaan

30 September 2009 30 September 2008

Rasio investasi terhadap cadangan

teknis ditambah hutang klaim

retensi sendiri 139% 125%

Rasio premi neto terhadap premi bruto 34% 42%

Rasio premi neto terhadap modal sendiri 87% 132%

Rasio premi tidak langsung terhadap

premi langsung 1% 1%

Rasio biaya pendidikan dan pelatihan

terhadap biaya pegawai dan pengurus 1% 1%

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

30 September 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

- 31 -

Rasio keuangan Perusahaan pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 dihitung sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003.

Rasio biaya pendidikan dan pelatihan terhadap biaya pegawai dan pengurus pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 di bawah batasan yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 426/KMK.06/2003.

d. Informasi Keuangan Tersendiri Induk Perusahaan

Perusahaan menyajikan neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas, dimana penyertaan saham pada anak perusahaan dipertanggungjawabkan dengan metode ekuitas. Informasi keuangan tersendiri Perusahaan disajikan untuk tujuan analisis tambahan terhadap Iaporan keuangan konsolidasi dan bukan untuk menyajikan posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas Perusahaan sebagai entitas terpisah (Lampiran I).

********